implikasi pemberlakuan psak 72 terhadap pelaporan …
TRANSCRIPT
IMPLIKASI PEMBERLAKUAN PSAK 72 TERHADAP PELAPORAN KEUANGAN
Sesi I
Fasilitator:
Marisi P. Purba, S.E., M.H., Ak, CA, ACPA
(Praktisi, Penulis & Akademisi)
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
Efektif 1 Januari 2020
IFRS 15, “Revenue from Contracts with Customers”
Efektif 1 Januari 2018
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
Standar Akuntansi Eksisting
Pengakuan Pendapatan
Pendapatan Lain-lain
IFRS 15
Pengakuan Pendapatan
Pendapatan Lain-lain
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
IFRS 15, “Revenue from Contracts with Customers”
FASB ASU 2014-09, “Revenue from Contracts with
Customers”
Joint Project
Recognition
Measurement
Disclosure
Presentation
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
Tujuan
‘Tujuan Pernyataan ini adalah untuk menetapkan prinsip yang diterapkan entitas untuk melaporkan informasi yang berguna kepada pengguna laporan keuangan tentang sifat, jumlah, waktu, dan ketidakpastian pendapatan dan arus kas yang timbul dari kontrak dengan pelanggan.’
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”
Pelanggan (customer):
‘Pihak yang berkontrak dengan entitas untuk memperoleh barang atau jasa yang merupakan output dari aktivitas normal entitas dalam pertukaran dengan imbalan.’
Kontrak (contract):
‘Perjanjian antara dua pihak atau lebih yang menciptakan hak dan kewajiban yang dapat dipaksakan.’
Pendapatan (revenue):
‘Penghasilan yang timbul selama proses aktivitas normal entitas.’
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan” menggantikan: 1. PSAK 34, “Kontrak Konstruksi” (IAS11:
Construction Contracts); 2. PSAK 23, “Pendapatan” (IAS18: Revenue); 3. ISAK 10, “Program Loyalitas Pelanggan”
(IFRIC 13: Customers Loyalty Programmes); 4. ISAK 21, “Perjanjian Konstruksi Real Estat”
(IFRIC 15: Agreements for the Construction of Real Estate);
5. ISAK 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan” (IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers);
6. PSAK 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”.
7. BAS 7, “Perlakuan Akuntansi dan Keterbukaan dalam Transaksi Hubungan Keagenan”.
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
Di luar lingkup PSAK 72:
1. Kontrak sewa (PSAK 73); 2. Kontrak asuransi (PSAK 62); 3. Instrumen keuangan dan hak
serta kewajiban kontraktual (PSAK 71, PSAK 65, PSAK 66, PSAK 4, PSAK 15);
4. Pertukaran non moneter antara entitas dengan lini bisnis yang sama.
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
Dampak pemberlakukan PSAK 72:
1. Pengakuan pendapatan secara point in time atau over time,
2. Akselerasi dan penangguhan pengakuan pendapatan,
3. Revisi terhadap tax planning, kontrak, dan sales incentive programs,
4. Update terhadap IT System, 5. Revisi estimasi dan judgement, 6. Revisi proses akuntansi dan internal
control, 7. Pengungkapan yang lebih ekstensif, 8. Komunikasi dengan stakeholder.
PSAK 72 DAN PERUBAHANNYA
Struktur PSAK 72:
Langkah 1 Identifikasi
kontrak
Langkah 2 Menentukan
kewajiban pelaksanaan
Langkah 3 Menentukan
harga transaksi
Langkah 4 Mengalokasi
kan harga transaksi
Langkah 5 Mengakui
pendapatan
Pedoman Lainnya
Implementasi
Biaya kontrak
Modifikasi kontrak Lisensi
Penjualan aset non moneter
Isu-isu lain
Penyajian Pengungkapan
Tanggal efektif dan transisi Pertimbangan-
pertimbangan implementasi
5 step-model
Beberapa isu akuntansi pendapatan (PSAK 23, “Pendapatan”): 1. Isu Multiple-Element Arrangements
(MEA), 2. Principal vs Agent, 3. Gross vs Net Presentation, 4. Marketing program.
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
PSAK 23.13:
”Kriteria pengakuan dalam Pernyataan ini biasanya diterapkan secara terpisah pada setiap transaksi. Akan tetapi dalam keadaan tertentu, adalah perlu untuk menerapkan kriteria pengakuan tersebut pada komponen-komponen yang dapat diidentifikasi secara terpisah dari suatu transaksi tunggal, agar mencerminkan substansi dari transaksi tersebut………….”
Isu 1: Multiple Element Arrangement
Bifurcation
X
Y
FV1
FV2
Kontrak
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
Isu 1: Multiple Element Arrangement
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
Tidak diperlakukan sebagai
unit of accounting terpisah
Terdapat bukti fair value yang objektif dan dapat
diandalkan?
Tidak
Ya
Tidak
Ya
A B
Tidak
Apakah barang atau
jasa memiliki nilai yang
dapat diukur secara
stand-alone basis?
Apakah terdapat
multiple deriverables?
Isu 1: Multiple Element Arrangement
Bagan I.1
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
Apakah kontrak
mengandung hak pengembalian
atas elemen yg telah diserahkan,
sehingga penyerahan elemen yg belum diserahkan
kemungkinan besar terjadi (probable) dan
secara substansial berada dalam
kendali vendor?
Tidak
Ya
B
Elemen yang diserahkan
dicatat sebagai unit of accounting yang terpisah
A
Isu 1: Multiple Element Arrangement
Bagan I.1
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
Alokasi
Deliverables
Isu 1: Multiple Element Arrangement
Relative Fair
Value Method
Residual Method
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
BAS 7, “Perlakuan Akuntansi dan
Keterbukaan dalam Transaksi
Hubungan Keagenan”
PSAK 23, “Pendapatan”
EITF 99-19, “Reporting Revenue Gross
as a Principal versus Net as an Agent”
NETO vs BRUTO
Isu 2: Principal vs Agent
Isu 2: Principal vs Agent
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
PSAK 23 (Contoh Ilustratif par.06):
”Pendapatan dari penjualan tersebut umumnya diakui ketika manfaat dan risiko kepemilikan telah beralih. Namun, ketika secara substansi pembeli bertindak sebagai agen, maka penjualan diperlakukan sebagai penjualan konsinyasi.”
Dicatat sebagai bagian
accounting unit yang sudah
ada atau accounting unit yang baru,
Dicatat sebagai bagian
main revenues dan secara
bruto dari beban-beban
yang berkaitan langsung,
Risiko bisnis melekat pada
entitas.
As principal………………………
Dicatat secara neto dengan
beban-beban yang
berkaitan langsung,
Risiko bisnis tidak melekat
pada perusahaan,
Dicatat sebagai bagian dari
pendapatan lain-lain.
As agent…………………………
Isu 2: Principal vs Agent
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
risiko kredit?
primary obligor?
risiko persediaan?
kebebasan dalam modifikasi model bisnis?
keterlibatan menentukan bisnis?
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
Isu 2: Principal vs Agent
Consignor
(Principal) Consignee
(Agent) Transaksi
Barang dikirim kepada consignee sebanyak 10 unit @ Rp 2,-
Memo Memo
Beban pengiriman ditanggung oleh consignee sebesar Rp 5,-
Dr. Konsinyasi-masuk…5
Cr.Kas…………………..5
Barang dijual seharga @ Rp 4 Dr. Kas…………………40
Cr.Konsinyasi masuk…40
Penyelesaian kepada consignor, dimana consignor membayar komisi penjualan sebesar Rp 7,-
Dr. Kas…………………40
Cr.Penjualan……..…40
Dr. HPP………………..20
Cr.Persediaan……...20
Dr. Beban komisi………7
Cr.Kas………………..7
Dr. Konsinyasi masuk…40
Cr.Kas……………….…40
Dr.Kas…………………...7
Dr.Konsinyasi masuk….7
Dr.Konsinyasi masuk…..2
Cr.Pendapatan kons….2
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
N/A
N/A
Isu 2: Principal vs Agent
Isu 3: Marketing Program
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
PSAK 23.13:
”........Sebaliknya, kriteria pengakuan diterapkan pada dua atau lebih transaksi bersama-sama jika transaksi tersebut sedemikian rupa sehingga pengaruh komersialnya tidak dapat dimengerti tanpa melihat pada rangkaian transaksi tersebut secara keseluruhan….”
discount? free product?
free product or service?
free gift?
PERMASALAHAN AKUNTANSI PENDAPATAN PSAK 23
Isu 3: Marketing Program