implementasi subnetting

3
Artikel praktikum jaringan komputer BY//[email protected] |1| Implementasi Subnetting Di tiap perusahaan yang mempunyai jaringan pasti memiliki komputer lebih dari satu mungkin 100 atau 200 komputer. Agar Komputer tersebut dapat berhubungan dengan lancar maka harus kita harus menggunakan subnetting. Fungsi dari subnetting ini yaitu: 1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet. 2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan 3. Pengelolaan yang disederhanakan 4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh, contoh WAN yang menggunakan jaringan antar kota yang berbeda. Tabel Subnet : Class Subnet Mask Default A 255.0.0.0 B 255.255.0.0 C 255.255.255.0 Untuk IP adress kelas A tidak dapat memakai subnet kelas B demikian pula sebaliknya. Jika kalian pernah menemukan istilah 255.0.0.0/8 maksud dari istilah tersebut adalah, subnet mask 255.0.0.0 mempunyai bit yang aktif (angka 1) sebanyak 8. Angka 8 setelah karakter ‘/’ menunjukkan banyaknya angka 1. Sebenarnya subnet mask terdiri dari bilangan – bilangan biner, misalnya 255.0.0.0 jika dikonversi ke biner maka menjadi 11111111.00000000.00000000.00000000. Oleh karena itu penulisannya menjadi 255.0.0.0/8. Contoh lainnya adalah 255.255.255.224/27 jika dikonversi ke biner maka akan menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000. Melakukan Subnetting Untuk melakukan subnetting terdiri dari beberapa proses, yaitu: 1. Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask Yaitu dengan cara memakai rumus 2 x – 2 = jumlah subnet, x adalah bit 1 pada subnet mask. Misalnya 11000000, maka x adalah 2 (dilihat dari jumlah angka 1 yang ada di situ), 2 2 – 2 = 2 subnet. 2. Menentukan jumlah host per subnet

Upload: muhammad-hamidi

Post on 12-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

subnet

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi Subnetting

Artikel praktikum jaringan komputer BY//[email protected] |1|

Implementasi Subnetting

Di tiap perusahaan yang mempunyai jaringan pasti memiliki komputer lebih darisatu mungkin 100 atau 200 komputer. Agar Komputer tersebut dapat berhubungandengan lancar maka harus kita harus menggunakan subnetting. Fungsi dari subnetting iniyaitu:

1. Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidakakan bertabrakan (collision) atau macet.

2. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan3. Pengelolaan yang disederhanakan4. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh, contoh

WAN yang menggunakan jaringan antar kota yang berbeda.

Tabel Subnet :

Class Subnet Mask Default

A 255.0.0.0

B 255.255.0.0

C 255.255.255.0

Untuk IP adress kelas A tidak dapat memakai subnet kelas B demikian pulasebaliknya. Jika kalian pernah menemukan istilah 255.0.0.0/8 maksud dari istilah tersebutadalah, subnet mask 255.0.0.0 mempunyai bit yang aktif (angka 1) sebanyak 8. Angka 8setelah karakter ‘/’ menunjukkan banyaknya angka 1. Sebenarnya subnet mask terdiridari bilangan – bilangan biner, misalnya 255.0.0.0 jika dikonversi ke biner maka menjadi11111111.00000000.00000000.00000000. Oleh karena itu penulisannya menjadi255.0.0.0/8. Contoh lainnya adalah 255.255.255.224/27 jika dikonversi ke biner makaakan menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000.

Melakukan Subnetting

Untuk melakukan subnetting terdiri dari beberapa proses, yaitu:

1. Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask

Yaitu dengan cara memakai rumus 2x – 2 = jumlah subnet, x adalah bit 1 padasubnet mask. Misalnya 11000000, maka x adalah 2 (dilihat dari jumlah angka 1yang ada di situ), 22 – 2 = 2 subnet.

2. Menentukan jumlah host per subnet

Page 2: Implementasi Subnetting

Artikel praktikum jaringan komputer BY//[email protected] |2|

Yaitu dengan memakai rumus 2y – 2 = jumlah host per subnet, y adalah jumlahbit dibagian host atau yang bernilai nol ‘0’. Misalnya 11000000, maka y adalah 6(dilihat dari angka 0 yang ada disitu), 26 – 2 = 62 host

3. Menentukan subnet yang valid

Yaitu dengan mengurangi 256 dengan angka yang ada dibelakang subnet mask,misalnya 255.255.255.224/27, maka untuk menentukan subnet yang valid 256 –224 = 32. Hasil dari pengurangan ditambahkan dengan bilangan itu sendiri sampaiberjumlah sama dengan angka belakang subnet mask. 32 + 32 =64, 64 + 32 = 96,96 + 32 = 128, 128 + 32 = 160, 160 + 32 = 192, 192 + 32 = 224. maka jumlahhost yang valid adalah 32, 64, 96, 128, 160, 192.

4. Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet

Yaitu mengambil alamat ip address yang terletak paling akhir

5. Menetukan host-host yang valid untuk tiap subnet

Yaitu mengambil nomor diantara subnet-subnet dengan menghilangkan angka 0dan angka 1.

Contoh Kasus

Misalnya 255.255.255.192/26, kita akan melakukan subnetting IP address192.168.10.0. Maka langkah yang harus dilakukan.

Alamat network : 192.168.10.0

Subnet mask : 255.255.255.192

1. Menentukan subnet yang dihasilkan subnet mask

Konversi 192 ke biner yaitu 11000000. Ambil jumlah angka 1 untukmenentukan x, sehingga x = 2. pakai rumus 2x – 2 = jumlah subnet, sehingga22 – 2 = 2.

2. Menentukan jumlah host

Ambil jumlah angka 0 dari konversi 192 untuk memberi nilai y. 11000000.Sehingga y = 6. Pakai rumus 2x – 2 = jumlah host, maka 26 – 2 = 62.

3. Menentukan subnet yang valid.

Page 3: Implementasi Subnetting

Artikel praktikum jaringan komputer BY//[email protected] |3|

Kurangi 256 dengan 192, 256 – 192 = 64. Tambahkan 64 sampai sejumlah192. 64 + 64 = 128, 128 + 64 = 192. Maka subnet yang valid 64, 128

4. Menentukan broadcast

Terletak tepat sebelum subnet berikutnya yaitu 127 dan 191

5. Menentukan host yang valid

Dapat dilihat keterangannya di tabel berikut

Nama Host I Host II IP address asli Host I IP address asli Host

Subnet 64 128 - -

Host Pertama 65 129 192.168.10.65 192.168.10.129

Host terakhir 126 190 192.168.10.126 192.168.10.190

Alamat Broadcast 127 191 - -

Nah dilihat ditabel ini kita dapat menghitung berapa jumlah host nya yaitu (126-65) + (190-129) = 122 host dalam 1 jaringan tersebut.