implementasi metode ummi dalam ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/skripsi...manusia...

118
i IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA SMP IT IZZATUL ISLAM GETASAN KEBUPATEN SEMARANG TAHUN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh LINAWATI RETNO WULAN 11112253 JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2016

Upload: hoangque

Post on 10-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

i

IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM

PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA

SISWA SMP IT IZZATUL ISLAM GETASAN

KEBUPATEN SEMARANG TAHUN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

LINAWATI RETNO WULAN

11112253

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2016

Page 2: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

ii

Page 3: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

iii

Page 4: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

iv

Page 5: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Orang yang paling baik diantara kamu adalah orang yang

mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Tirmidzi,

Ahmad, Abu Daud, dan

Ibnu Majah

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tuaku,

suamiku, kakakku, para dosen,

saudara-saudaraku, sahabat-sahabat seperjuanganku,

guru-guru, staf SMP IT Izzatl Islam Getasan,

dan untuk setiap para pengajar Al Qur’an.

Page 6: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis memanjatkan kepada Allah swt yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada

junjungan kita Rasulullah saw beserta seluruh keluarganya dan pengikutnya.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi tugas dan memenuhi

syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu tarbiyah jurusan Pendidikan

Agama Islam Fakultas Tarbyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Salatiga.

Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuan moral dan material terhadap penyusun skripsi ini, khususnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga yang telah memberikan bimbingan kepada penulis

dalam menyelesaikan studi.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Dra Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga.

4. Ibu Dra Sri Suparwi, M.A. yang telah mencurahkan segala tenaga dan

pikirannya dalam membimbing penyusunan skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Salatiga yang telah mendidik

dan memberikan bekal pengetahuan kepada penulis.

Page 7: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

vii

Page 8: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

viii

ABSTRAK

Retno Wulan, Linawati. 2016. Implementas Metode Ummi Dalam pembelajaran

membaca Al Qur’an pada Siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan

Kabupaten Semarang Tahun 2015/2016. Skripsi, Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan, Jurusan pendidikan Agama Islam. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Sri Suparwi, M.A.

Kata Kunci : Metode Ummi, Membaca Al-Qur’an

Metode ummi adalah metode yang dilaksanakan dengan model klasikal

individual guru dan siswa membaca Al-Qur’an bersama-sama halaman yang

ditentukan oleh guru. Setelah dianggap tuntas oleh guru, dilanjutkan dengan

individual yaitu siswa membaca Al-Qur’an satu per satu dan yang lain menyimak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana implementasi metode

ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an, dan (2) Apa saja Faktor-faktor

yang menjadi pendukung dalam implementasi metode ummi dalam pembelajaran

membaca Al Qur’an (3) Apa saja Faktor yang menjadi penghambat dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an (4) Apa solusi dari faktor penghambat

implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa

SMP IT Izzatul Isalam Getasan Kabupaten Semarang Tahun 2016.

Hasil peneliti adalah (a) Proses pelaksanaan pembelajaran membaca Al-

Quran di SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang sudah berjalan

dengan baik dan lancar, hal ini dibuktikan dengan rencana pembelajaran yang

tertuang dalam bentuk jadwal. Metode ummi dilaksanakan dengan (model klasikal

dengan alat peraga) metode pembelajaran baca Al-Qur’an yang dilaksanakan

dengan cara membaca bersama-sama halaman yang ditentukan oleh guru,

selanjutnya setelah dianggap tuntas oleh guru, pembelajaran dilanjutkan dengan

individual yaitu siswa satu per satu membaca dan siswa yang lain menyimak

bacaan temannya. Bagi siswa yang bacaan Al-Qur’annya sudah benar bisa

melanjutkan ke halaman selanjutnya, bagi yang salah 3 kali dan bisa

membenarkan bacaannya bisa melanjutkan ke halaman selanjutnya, dan bila salah

lebih dari 4 kali tidak boleh melanjutkan ke halaman selanjutnya. Proses evaluasi

dalam metode ummi dilaksanakan secara langsung oleh guru saat siswa membaca

secara individu, (b) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Metode cara

metode ummi dalam Pembelajaran membaca Al-Qur’an pada siswa SMP IT

Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang. Faktor pendukungnya yaitu (guru)

karena guru merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat

menentukan berhasil-tidaknya peserta didik dalam belajar, (sertifikasi guru)

pengecekkan kualitas bacaan Al Qur’an guru dan mengoreksi kualitas yang

kurang benar, (rasio guru dan siswa seimbang) yaitu 1: 15, dan (Buku guru, buku

siswa, Alat Peraga, dan Metodologi Pembelajaran) fasilitas dan sumber belajar

yang memadai mendukung suksesnya pembelajaran. Faktor penghambat yaitu

kemampuan siswa yang berfareasi dalam membaca Al-Qur’an, dan kekurangan

guru ummi (rasio dengan siswa tidak seimbang.

Page 9: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN BERLOGO ........................................................................... ii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ....................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR TABRL ...................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 2

B. Fokus Penelitian ............................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

D. Kegunaan penelitian ....................................................................... 8

E. Penegasan Istilah ............................................................................ 9

F. Metode Penelitian ......................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan Skripsi ...................................................... 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................... 19

A. PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN .......................... 19

B. METODE UMMI ......................................................................... 25

C. SISTEM MANAJEMEN METODE UMMI ............................... 33

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................. 41

A. Paparan data SMP IT Izzatul Islam Getasan ................................ 41

B. Temuan Penelitian ........................................................................ 47

Page 10: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

x

1. Implementsi metode ummi ..................................................... 49

2. Faktor pendukung metode ummi ........................................... 56

3. Faktor penghambat metode ummi .......................................... 56

BAB IVPEMBAHASAN ......................................................................... 59

A. Implementasi Metode Ummi dalam Pembelajaran membaca Al

Qur’an ............................................................................................59

B. Faktor PendukungImplementasi Metode Ummi dalam

Pembelajaran membaca Al Qur’an pada ...................................... 60

C. Faktor PenghambatImplementasi Metode Ummi dalam

Pembelajaran membaca Al Qur’an .............................................. 64

D. Solusi mengatasi Penghambat Implementasi Metode Ummi

dalam Pembelajaran membaca Al Qur’an .................................... 56

BAB V PENUTUP ................................................................................... 68

A. Kesimpulan .................................................................................. 68

B. Saran ............................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 11: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Letak Geografis ........................................................................ 41

Tabel 3.2 Profil SMP IT Izzatul Islam Getasan ....................................... 42

Tabel 3.3 Struktur Organisasi SMP IT Izzatul Islam Getasan ................. 42

Tabel 3.4 Susunan Komite SMP IT Izzatul Islam Getasan ....................... 43

Tabel 3.5 Data Guru SMP IT Izzatul Islam Getasan ............................... 44

Tabel 3.6 Dafatr jumlah Siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan Tahun

2015/2016 ................................................................................................. 44

Tabel 3.7 Sarana dan Prsasarana SMP IT Izzatul Islam Getasan ............ 45

Tabel 3.8 Kegiatan Ekstrakulikuler SMP IT Izzatul Islam Getasan ........ 45

Tabel 3.9 Kegiatan HarianSMP IT Izzatul Islam Getasan ....................... 46

Tabel 3.10 Program UnggulanSMP IT Izzatul Islam Getasan ................. 46

Page 12: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar SKK

2. Nota Pembimbing Skripsi

3. Surat Permohonan Izin Melakukan Penelitian

4. Surat Keterangan Melakukan Penelitian

5. Lembar konsultasi

6. Instrumen Pengumpulan Data

7. Kode Penelitian

8. Hasil Wawancara

9. Dokumentasi

Page 13: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al Qur’an adalah kalamullah (firman Allah). Keutamaannya atas

segala perkataan seperti keutamaan Allah swt atas seluruh makhlukny-

Nya. Membacanya adalah amalan yang paling utama dilakukan oleh lisan

(Tafsir Al-‘Usyr Al-Ahkhir).

Al Qur’an adalah perkataan Allah SWT yang diwahyukan kepada

Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril sebagai kitab terahir. Al

Qur’an merupakan kitab suci yang wajib dibaca, dipelajari, dan

merupakan ajaran-ajaran wahyu terbaik.

Al Qur’an diturunkan Allah SWT kepada manusia dengan penuh

hikmah dan berkah sehingga kita tidak perlu meragukan kandungan yang

terdapat didalamnya. Manusia diperintahkan untuk senantiasa menjadikan

Al Qur’an sebagai pedoman hidup. Tentunya dengan membaca,

memahami isinya, dan mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-

hari. Allah menjadikan Al Qur’an sebagai mukjizat yang besar bagi Nabi

Muhammad SAW (Kurikulum Madrasah, 2013: 8-9).

Al Qur’an adalah sabda Allah yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad melalui Malaikat Jibril. Wahyu Allah tidak bisa diterima

kecuali dengan dibaca terlebih dahulu. Membaca dan menulis dua aktifitas

yang saling berkaitan. Hal ini menujukan bahwa sejak awal adanyaIslam

Page 14: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

2

manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al-

Alaq ayat 1-5 yang berisi perintah membaca:

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,

2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,

4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam

5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

(Kurnia dkk, 2012: 597)

Kandungan isi ayat di atas yaitu“iqrabismi rabbikaal-ladzi

khalaq”seruan atau perintah untuk membaca, membaca dengan menyebut

nama Tuhanmu yang menciptakan.Kemudian Allah mengaitkandengan

ayat selanjutnya “iqra’” bacalahdengan “‘allam bi al-qalam”Allah yang

mengajari manusia baca tulis.Kaitan ayat di atas memiliki ikatanyang

sangat penting untuk manusia,bahwa Allah selain memerintahkan untuk

membaca, juga memerintahkan untuk menulis.

Di Indonesia pendidikan dalam bidang agama Islam salah satunya

adalah pembelajaran Al Qur’an. Al Qur’an adalah sebagai pedoman hidup

umat manusia, maka dari itu bagi umat islam berkewajiban untuk

Page 15: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

3

senantiasa mempelajari dan mengajarkan Al Qur’an dengan sesama.

Sebagaimana sabda Nabi :

Artinya: Rasulullah SAW bersabda“sebaik-baik kalian adalah siapa yang

mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”. (H.R Al Bukhari).

Dalam suatu proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan

tertentu dibutukan strategi atau metode yang tepat. Metode memiliki

peranan sangat penting dalam proses belajar mengajar untuk mencapai

keberhasilan, begitu pula dalam belajar membaca Al Qur’an. Karena

dengan metode yang tepat akan memudahkan tercapainya membaca

dengan baik dan benar.

Di Indonesia sudah banyak beberapa metode baca tulis Al Qur’an

yang baik. Para guru dituntut dapat memilih dan menerapkan metode yang

tepat, efektif, dan efisien dalam meningkatkan kemampuan membaca Al

Qur’an siswa yang berbeda-beda.

Kebutuhan sekolah (madrasah) terhadap pengajaran Al Qur’an

yang baik dirasa semakin lama semakin banyak. Hal yang patut kita

syukuri, akan tetapi kebutuhan tersebut belum diimbangi dengan

tersedianya sumber daya manusia (SDM) pengajar Al Qur’an yang

memiliki kompetensi dan komitmen dibidang Pembelajran Al Qur’an yang

memadai. Oleh karena itu Ummi Foundation ingin berkontribusi dengan

semangat Fastabikhul Khoirot dalam memberi solusi terhadap problem

Page 16: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

4

kualitas bagi sekolah, madrasah, dan TPQ pada pembelajaran Al Qur’an

mereka melalui program standardisasi guru Al Qur’an atau program diklat

guru Al Qur’an agar pembelajaran Al Qur’an di masyarakat semakin

berkualitas.

Pembelajaran membaca Al Qur’an yang baik membutuhkan sebuah

sistem yang mampu menjamin mutu setiap anak atau orang yang belajar

membaca Al Qur’an agar cepat dan mudah membaca Al Qur’an secara

tartil. Dan sebagaimana halnya program pembelajaran yang lainnya bahwa

dalam pembelajaran Al Qur’an juga membutuhkan pengembangan, baik

dari segi konten, konteks maupun support system-nya.

Dalam mewujudkan hal diatas Ummi Foundation membangun

sebuah sistem mutu pembelajaran Al Qur’an dengan melakukan

standarisasi input, proses, dan out put nya. Keseluruhan dari standarisasi

tersebut terangkum dalam 7 (tujuh) program dasar Ummi, yang meliputi;

tashih, tahsin, sertifikasi, coach, supervisi, munaqasah, dan khataman.

Sertifikasi adalah salah satu dari tujuh program dasar tersebut yang

menjadi syarat mutlak seorang guru yang akan mengajar metode Ummi.

Tanpa sertifikasi guru buku Ummi menjadi tidak berarti apa-apa dan

kehilangan kekuatan sebagai metode yang mudah, cepat, dan dan

berkualitas dan kehilangan ruh sebagai metode yang menyenangkan dan

menyentuh hati (Masruri dkk, 2007: 3).

Di SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang salah satu

SMP yang mengutamakan pendidikan Al Qur’an. Dalam pembelajran

Page 17: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

5

membaca Al Qur’an di SMP IT menggunakan metode ummi. Karena

metode ummi sudah jelas dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

membaca Al Qur’an.Metode ini menekankan pada kualitas, melalui proses

yang mudah dan menyenangkan.

Sebenarnya banyak metode untuk pembelajaran membaca Al

Qur’an. Disini guru SMP IT Izzatul Islam sebelum memilih metode ummi

pada pembelajaran membaca Al Qur’anpernah menerapkan dua metode

iqro’ dan beralih ke Qiroati. Dan saat ini yang menurut para guru bagus

untuk SMP IT Izzatul Islam adalah metode ummi karena para guru

memahami semua metode yang ada bagus, hanya saja lembaga ini

memilih menggunakan metode ummi, karena metode ummi secara sistem

lebih baik.

SetelahSMP IT Izzatul Islam menerapkan metode ummipara

pengajar/guru Al Quran harus mengikuti program sertifikasi. sertifikasi

guru disini merupakan standar dasar yang harus dimiliki oleh guru

pengajar Al Qur’an. Standarisasi mutu ini sebagai tolak ukur minimal

yang harus dimiliki guru pengajar Al Qur’an.

Metode ummi hadir diilhami oleh metode-metode pengajaran

membaca Al Qur’an yang sudah tersebar di masyarakat, khususnya dari

metode yang telah sukses mengantar banyak anak bisa membaca Al

Qur’an dengan tartil (Masruri dkk, 2007: 2). metode ummi ini sudah

banyak berkembang di dunia pendidikan formal maupun non formal.

Page 18: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

6

Bedasarkan observasi sementara, pada SMP IT Izzatul Islam

menggunakan metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an.

Dengan metode tersebut sudah berhasil dalam meningkatkan kemampuan

siswa dalam membaca Al Qur’an dengan baik. Hanya saja peneliti belum

mengetahui lebih detail bagaimana implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul Islam Getasan

Kabupaten Semarang.

Untuk mendapatkan informasi yang detail mengenai hal tersebut,

maka peneliti tertarik untuk meneliti di SMPIT Izzatul Islam Getasan

dengan judul “IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM

PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA SMP

IT IZZATUL ISLAM GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2015/2016”

B. Fokus Penelitian

Peneliti memfokuskan pada implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Isalam

Getasan Kabupaten Semarang yang meliputi metode ummi,

gurupengampu ummi, siswa, kepala sekolah dan sarana prasarana yang

ada di sekolah yang dapat mempengaruhi peningkatan membaca Al

Qur’an.

Page 19: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

7

Adapun pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan yaitu:

1. Bagaimana implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca

Al Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten

Semarang?

2. Apa saja Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam implementasi

metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa

SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang?

3. Apa saja Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam implementasi

metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa

SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang?

4. Apa solusi dari faktor penghambat dalam implementasi metode ummi

dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul

Islam Getasan Kabupaten Semarang?

C. Tujuan Penelitian

Dengan mendasarkan pada permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian

tersebut adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Islam

Getasan Kabupaten Semarang.

2. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang menjadi pendukung dalam

implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an

pada siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang.

Page 20: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

8

3. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam

implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an

pada siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang.

4. Untuk mengetahui solusi dari faktor penghambat dalam implementasi

metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa

SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang?

D. Kegunaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan memberikan

beberapa manfaat, yaitu:

1. Manfaat Teoretis

Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

keilmuan, khususnya dalam proses belajar baca tulis Al Qur’an dengan

tartil yang dapat diterapkan dalam masyarakat.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi lembaga yang diteliti

Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan

dalam menentukan kebijakan lebih lanjut di SMP IT Izzatul Islam

dan bagi penulis khususnya, dapat dijadikan suatu pengalaman

yang nantinya dapat diamalkan dalam masyarakat.

b. Bagi Sekolah

Agar penelitian ini dapat dijadikan pendorong dalam usaha

peningkatan kualitas membaca Al Qur’an di lembaga pendidikan

Page 21: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

9

tersebut, serta untuk menentukan langkah-langkah yang tepat

dalam mengambil kebijakan.

c. Bagi Guru

Diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru agar dapat

menjalankan tugasnya dengan baik, berkaitan dengan belajar baca

tulis Al Qur’an, sehingga dapat mengantarkan peserta didik dalam

pengembangan baca tulis Al Qur’an yang dimiliki ke arah yang

lebih baik.

d. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman,

sehingga peneliti dapat mengamalkan ilmu tersebut dimanapun

kaki berpijak.

E. Penegasan Istilah

1. Implementasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Implementasi

berartipelaksanaan atau penerapan. Susilo mengatakan bahwa

implementasi merupakan suatu penerapan,ide, konsep, kebijaksanaan,

dan inovasi dalam suatu tindakan praktis sehinggamemberikan dampak

baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai dan

sikap (2007:174). Implementasi disini bagaimana menerapkan metode

ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa SMP IT

Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang.

Page 22: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

10

2. Metode Ummi

Metode Ummi merupakan metode membaca Al-Qur’an dengan

menggunakan pendekatan bahasa ibu, yaitu caranya langsung dibaca

tanpa dieja, mengulang-ulang kata atau kalimat dalam situasi dan

kondisi yang berbeda-beda. (Masruri dkk, 2007: 4-5).

3. Al-Qur’an

Al Qur’an adalah kitab suci umat islam. Al Qur’an sebagai

pedoman hidup umat manusia. Umat muslim berkewajiban

mempelajari, membaca, dan mengamalkan apa yang ada dalam Al

Qur’an.

F. Metode Penelitian

Untuk memperoleh penelitian yang valid, maka harus menggunakan

metode yang tepat dan sesuai untuk pengolahan data objek yang dibahas.

Dalam hal ini dikemukakan beberapa metode dan sumber data yang

berkaitan dengan penelitian yaitu:

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dilihat dari jenisnya, penelitian ini termasuk jenis penelitian

kualitatif, pendekatan inidisebut juga penelitian naturalistik(alamiah).

Disebut kualitatif karena sifat data yang dikumpulkan yang bercorak

kualitatif, bukan kuantitatif, karena tidak menggunakan alat-alat

pengukur. Disebut naturalistik, karena situasi lapangan penelitian

bersifat “natural” atau wajar, sebagaimana adanya, tanpa dimanipulasi,

diatur dengan eksperimen atau test (Nasution, 2003: 18)

Page 23: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

11

Menurut Bogdan dan Taylor, sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini

diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik

(utuh)(Moleong, 2009: 4).

Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan tanpa

menggunakan prosedur analisis statistik. Dalam hal ini peneliti akan

mengadakan penelitian langsung di SMP IT Izaatul Islam agar

memperoleh data-data yang lengkap dan akurat mengenai

implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an

pada siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan.

2. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi SMP IT Izaatu Islam

yang merupakan salah satu lembaga pendidikan dibawah naungan

Yayasan Izzatul Islam Getasan. Yang berlokasi di pongangan RT 1

RW 1, Samirono, kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Pemilihan lembaga ini karena adanya keistimewaan (juara 1 lomba

MAPSI se-Kabupaten Semarang) danada kesesuaian dengan tema

yang peneliti pilih. Dengan memilih lokasi ini, peneliti berharap

mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru.

3. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan

tindakan, selebihnya adalah kata tambahan seperti dokumen dan lain-

Page 24: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

12

lain. Berkaitan dengn hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi ke

dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis, dan foto.

a. Kata-kata dan Tindakan

Kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau

diwawancarai merupakan sember data utama. Sumber data utama

dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekaman video/audio

tapes, pengambilan foto, atau film (Moleong, 2009: 157).Sumber

data ini digunakan untuk mendapatkan informasi langsung sebagai

sumber utama yaitu kepala sekolah, guru agama dan siswa

mengenai SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang.

b. Sumber Data Tertulis

Walaupun dikatakan bahwa diluar kata dan tindakan

sumber kedua, jelas hal itu tidak bisa diabaikan. Dilihat dari segi

sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis

dibagi atas sumber buku, dan majalah ilmiah, sumber dari arsip,

dokumen pribadi dan dokumen resmi (Moleong, 2009: 159).

Sumber data ini diperoleh melalui dari dokumen resmi

sekolah meliputi profil sekolah, sarana prasarana, daftar staf

pengajar, dan pegawai, data siswa, rekaman. Dokumen ini untuk

memperkuat penemuan dan melengkapi informasi yang telah

dikumpulkan melalui kata-kata dan tindakan yang diperoleh secara

langsung di SMP IT Izzatul Islam Getasan Kecamatan Semarang.

Page 25: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

13

4. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan beberapa metode

yang di anggap relevan yaitu meliputi:

1) Observasi

Menurut M.Q Patton, observasi berupa diskripsi yang

faktual, cermat dan terinci mengenai keadaan lapangan, kegiatan

manusia, dan situasi sosial, serta konteks kegiatan-kegiatan itu

terjadi. Data itu diperoleh berkat adanya peneliti dilapangan

dengan mengadakan pengamatan secara langsung (Nasution, 2003:

59).

Denganobservasidapat dijadikan sebagai dasar untuk

memeroleh data atau informasi sebanyak-banyaknya,utuh, dan

menyeluruhmengenai implementasi metode ummi dalam

pembelajaranmembaca Al Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul

Islam.

2) Metode Wawancara

Wawancara adalah untuk mengetahui apa yang terkandung

dalam hati dan pikiran orang lain, bagaimana padangannya tentang

dunia, yaitu hal-hal yang tidak dapat diketahui melalui observasi

(Nasution, 2003: 73).

Metode ini digunakan untuk mengetahui informasi apa saja

yang ada dalam pikiran responden. Dengan metode wawancara

Page 26: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

14

peneliti dapat memperoleh informasi lebih mendalam dengan

subjek penelitian dan kearah fokus penelitian.

Pihak-pihak yang diwawancarai meliputi:

a. Kepala Sekolah, yaitu untuk memperoleh informasi mengenai

letak geografisnya, visi, misi, kondisi siswa, guru, staf, dan

sarana prasarana.

b. Koordinator Ummi, yaitu untuk memperoleh informasi

mengenai seluk beluk seperangkat ummi.

c. Guru pengampu ummi, yaitu untuk memperoleh informasi

mengenai proses waktu pembelajaran ummi dikelas.

d. Siswa kelas VII dan VIII, yaitu untuk memperoleh informasi

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru pengampu

ummi.

3) Metode Dokumentasi

Dokumen resmi ada dua: dokumen internal berupa memo,

pengumuman, instruksi, aturan suatu lembaga masyarakat

tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri. dokumen

eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh

suatu lembaga sosial, misal: majalah, buletin, pernyataan, dan

berita yang disiarkan kepada media massa (Moleong, 2009:

219).

Dokumentasi yaitu terdiri dari tulisan pribadi seperti buku

harian, surat-surat, dan dokumen resmi (Nasution, 2003: 85).

Page 27: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

15

Dokumentasi ini menyajikan data tentang keadaan, dan

aturan di SMP IT Izzatul Islam. Dapat dimanfaatkan untuk

untuk melengkapi data dalam rangka menjawab pertanyaan

penelitian mengenaiimplementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an.

5. Analisis data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan,dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke

dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan

sintesa,menyusun dalam pola, memilih mana yang penting dan yang

akandipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami

olehdiri sendiri maupun orang lain (Sugiyono, 2009:244).

Adapun langkah-langkah yang peneliti lakukan dilapanganadalah

sebagai berikut:

a. Display data, peneliti menyajikan semua data yang

diperolehnya dalam bentuk uraian atau laporan terinci.

b. Reduksi data, peneliti memotong data-data yang tidak perlu

untuk dibuang. Laporan-laporan yang diambil hanya yang

pokok saja, difokuskan pada hal-hal yang penting.

c. Verifikasi data, sejak mulanya peneliti berusaha untuk mencari

maknadata yang dikumpulkannya, kemudian disimpulkan

untuk menjawab tujuan penelitian.

Page 28: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

16

6. Pengecekan keabsahan Data

Dalam memperoleh keabsahan data, maka peneliti menggunakan

teknik trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain (Moleong, 2009:331). Ada dua

macam trianggulasi yang digunakan, yaitu:

a. Trianggulasi sumber data

Trianggulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari

sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama (Sugiyono,

2011:241).

b. Trianggulasi metode

Trianggulasi metode dilakukan dengan cara mengecek

derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik

penggumpulan dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa

sumber data dengan metode yang sama (Moleong, 2011:331)

Sebagai upaya membuktikan bahwa data yang diperoleh adalah

benar-benar valid, maka peneliti menggunakan cara triangulasi

metode, yakni menggali data atau informasi yang diperoleh dari satu

pihak di cekkebenarannya dengan cara memperoleh data itu dari

sumber lain, misalnya dari pihak kedua, ketiga, keempat dan

seterusnya dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Hal ini

bertujuan membandingkan informasi tentang hal yang sama yang

diperoleh dari berbagai pihak, agar terhindar dari subyektivitas.

Page 29: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

17

7. Tahap-tahap penelitian

Menurut Moloeng (2009:127-128) tahap-tahap penelitian kualitatif

harus memuat:

a. Tahap Pra Lapangan

Tahap pra lapangan yaitu memperhatikan segala macam

persoalan dan segala macam persiapan sebelum peneliti

terjunkedalam kegiatan penelitian berupa: menyusun

rancanganpenelitian, mengurus perizinan kepada pihak SMP IT

Izzatul Islam, menjajaki dan menilai keadaan,memilih dan

memanfaatkan informasi, serta menyiapkanperlengkapan

penelitian.

b. Tahap Pekerjaan Lapangan

Pada tahap ini peneliti harus bersungguh-sungguh dalam

memahami latar penelitian dan mempersiapkan diri dengan segala

daya dan upayanya, memasuki lapangan dengan berperan serta

sambil mengumpulkan data.

c. Tahap Analisis Data

Pada tahap ini dianalisiskan konsep analisis data juga

dipersoalkan bahwa analisis data itu dibimbing oleh usaha

untukmenemukan data dan kesimpulan.

Page 30: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

18

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi merupakan garis besar penyusunan

skripsi agar mudah dibaca dan dipahami, adapun sistematika penulisan

dalam laporan penelitian ini adalah meliputi:

BAB I Pendahuluan : memuat latar belakang masalah, fokus

penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka : merupakan kajian teoritis yang berisi

tentang hal-hal yang terkait dengan implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an.

BAB III Paparan Data dan Temuan Penelitian : pada bab ini

dipaparkan tentang definisi objek penelitian yaitu SMP IT Izzatul Islam

Getasan Kabupaten semarang dan hasil wawancara.

BAB IV Analisis Data : pada bab ini dijelaskan tentang analisis

hasil penelitian yang diperoleh peneliti dalam melakukan penelitian di

lapangan.

BAB V Penutup : pada bab ini memuat tentang kesimpulan dan

saran.

Page 31: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

19

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Membaca Al Quran

1. Pengertian, Dasar dan Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an.

Di depan telah dijelaskan tentang pentingnya belajar membaca al-

Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, setiap muslim yakin

bahwa membaca al-Qur’an termasuk amal yang mulia dan akan

mendapat pahala yang berlipat ganda. Al-Qur’an adalah sebaik-baik

bacaan bagi orang mu’min baik dikala senang maupun susah.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang pengertian, dasar dan tujuan

pembelajaran membaca al-Qur’an.

a. Pengertian Pembelajaran Membaca Al Qur’an

Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, pembelajaran berarti

proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup

belajar. Pembelajaran menurut UU sisdiknas No.20/2003, Bab 1

pasal 1 ayat 20 adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Menurut Gagne, “intruction atau pembelajaran adalah suatu

sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang

berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian

rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses

belajar siswa yang bersifat internal” (Khanifatul, 2014: 14)

Page 32: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

20

Menurut Winkel dkk ”Pembelajaran yaitu membuat desain

intruksional, menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar,

bertindak mengajar atau membelajarkan, mengevaluasi hasil

belajar yang berupa dampak pengajaran. Peran siswa adalah

bertindak belajar, yaitu mengalami proses belajar, mencapai hasil

belajar yang digolongkan sebagai dampak pengiring.

Dengan belajar, maka kemampuan mental semakin meningkat.

Hal itu sesuai dengan perkembangan siswa yang beremansipasi diri

sehingga ia menjadi utuh dan mandiri”. (Dimyati dkk, 2001: 5).

Dengan demikian, dapat diambil pengertian pembelajaran

adalah proses interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa

sesuai pembelajaran yang telah terencana, yang dapat

mempengaruhi perkembangan siswa pada pengetahuan, sikap, dan

perilaku.

Sedangan membca menurut Menurut Bonomo “membaca

adalah merupakan suatu proses memetik serta memahami arti atau

makna yang terkandung dalam bahasa tulis (reading is bringing”

(Somadayo, 2011: 3-4).

Membaca adalah aktifitas yang kompleks dengan mengerahkan

sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah (Soedarso, 1988: 4).

Menurut Nurhadi “membaca adalah suatu proses yang

kompleks dan rumit. Kompleks berarti dalam proses membaca

terlibat berbagai faktor internal dan faktor eksternal pembaca.

Page 33: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

21

Faktor internal berupa faktor intelegensi, minat, sikap bakat,

motivasi, tujuan membaca, dan lain sebagainya. Faktor eksternal

bisa dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan, faktor lingkungan

atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, dan tradisi

membaca”.

Membaca adalah suatu ketrampilan. Jika ada sudah

memilikinya, lambat laun akan menjadi perilaku keseharian bagi

anda. Anda akan memiliki sikap tertentu pada awalnya sebelum

ketrampilan itu membentuk pada diri anda (Subyantoro, 2011: 9).

Dari pengertian di atas dapat disimpilkan bahwa membaca

yaitu suatu ketrampilan untuk mempelajari/mengetahui isi pesan-

pesan yang tertulis dalam suatu bahan bacaan yang berupa: teks,

kitab-kitab, buku, media, dan lain sebagainya.

Mengenai Al Quran, secara etomologis Al Qur’an berarti

bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah para ulama, Al Qur’an

adalah kalamullah yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad

disampaiakan secara mutawatir, bernilai ibadah bagi umat muslim

yang membacanya, dan ditulis dalam mushaf (Fahmi, 2008: 1).

Al Qur’an adalah firman Allah SWT yang diwahyukan kepada

Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril sebagai kitab

terahir. Al Qur’an merupakan kitab suci yang wajib dibaca,

dipelajari, dan merupakan ajaran-ajaran wahyu terbaik (Kurikulum

Madrasah, 2013: 8).

Page 34: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

22

Pengertian lain yang sama Al Qur’an ialah kalam Allah yang

bernilai mukjizat, yang diturunkan kepada penutup para nabi dan

rasul, dengan perantara Malaikat Jibril diriwayatkan epada kita

dengan mutawatir membaca terhitung ibadah dan tidak akan ditolak

kebenarannya (Ahsin, 2000: 1)

Pengertian di atas Al Qur’an adalah perkataan Allah diberikan

kepada Nabi ahir Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril dan

membaca Al Qur’an adalaha suatu ibadah.

Secara keseluruhan yang dimaksud pembelajaran membaca Al

Qur’an adalah sebuah proses perencanaan pembelajaran yang

menghasilkan perubahan-perubahan kemampuan ketrampilan

dalam melafalkan/membaca kata-kata, huruf atau abjad Al-Qur’an.

b. Dasar Pembelajaran Membaca Al Quran

Islam menganjurkan kepada orang-orang muslim untuk

mempelajari Al Qur’an terutama dalam membacanya. Hal ini dapat

dilihat dalam al-Qur’an itu sendiri maupun hadits Nabi, yaitu:

1) Dalam Al Qur’an

Artinya : “Sesungguhnya Al-Quran Ini adalah bacaan yang sangat

mulia,Pada Kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh),Tidak

menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan” (QS.

Waqi’ah: 77-79).

Page 35: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

23

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab

Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari

rezki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam

dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang

tidak akan merugi” (QS. Faathir: 29).

2) Dalam Hadits Nabi Muhammad SAW

Dari Utsman r.a. Rasulullah saw bersabda : “sebaik-baiknya

kamu adalah orang yang belajar al Qur’an dan

mengajarkannya”. (Hr. Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai,

Ibnu Majah). (Alawi, 2002:33).

Rasulullah saw bersabda : “siapa saja membaca satu huruf dari

kitab Allah (Al Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu

kebaikan itu dibalas dengan 10 kali lipatnya” (HR. At-

Tirmidzi). (Tafsir Al-‘Usyr Al-Akhir)

Page 36: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

24

c. Tujuan Pembelajaran Membaca Al Quran

Tujuan pembelajaran membaca ada dua golongan: pertama agar

siswa menguasai teknik membaca, dan kedua agar siswa dapat

memahami isi bacaan. Tujuan pertama dapat dicapai melalui

pembelajaran membaca permulaan, dan tujuan yang kedua mencapai

melalui pembelajaran membaca pemahaman.

Pembelajaran membaca pemahaman bertujuan agar siswa

mampu mengambil manfaat pesan yang disampaikan penulis melalui

tulisan. Lebih rinci pembelajaran membaca pemahaman bertujuan ,

agar siswa mampu memahami isi menyerap pikiran, dan perasaan

orang lain melalui tulisan (Depdikbud 1995a: 7)

Tujuan membaca AlQur’an:

1. Agar dapat memahami isi Al Qur’an, entah itu perintah atau

larangan.

2. Agar bisa mengamalkan isi Al Qur’an.

3. Agar mendapat pahala.

4. Agar mendapat pertolongan dari Allah.

5. Agar dilimpahi ketenangan hati, dan dicurahi rahmat.

Tujuan pembelajaran membaca Al Qur’an adalah yang pertama

dengan membaca agar dapat pemahamami isi Al Qur’an, dan yang

kedua bertujuan agar siswa mampu mengambil manfaat pesan-pesan

yang disampaikan Allah melalui Al Qur’an dan

Page 37: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

25

mengamalkannya.Lebih rinci pembelajaran membaca Al Qur’an

bertujuan agar siswa mampu membaca dan memahami isi dalam Al

Qur’an.

B. Metode Ummi

1. Pengertian Metode Ummi:

Ummi bermakna “ibuku” (berasal dari bahasa Arab dari kata

”Ummun” dengan tambahan ya’ mutakallim).Menghormati dan

mengingat jasa ibu, tiada orang yang paling berjasa pada kita semua

kecuali orang tua kita terutama ibu. Ibulah yang telah mengajarkan

banyak hal kepada kita, juga mengajarkan bahasa pada kita dan orang

yang paling sukses mengajarkan bahasa di dunia ini adalah ibu kita.

Semua anak pada usia 5 tahun bisa berbicara bahasa ibunya(Masruri

dkk, 2007: 4).

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran Al Qur’an

metode Ummi adalah pendekatan bahasa ibu, dan pada hakekatnya

pendekatan bahasa Ibu itu ada 3 unsur:

a. Metode langsung

Yaitu langsung dibaca tanpa dieja/diurai atau tidak banyak

penjelasan. Atau dengan kata lain learning by doing, belajar

dengan melakukan secara langsung.

b. Diulang-ulang

Bacaan Al Quran akan semakin kelihatan keindahan,

kekuatan, dan kemudahannya ketika kita mengulang-ulang ayat

Page 38: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

26

atau surat dalam Al Quran. Begitu pula seorang ibu dalam

mengajarkan bahasa kepada anaknya. Kekuatan, keindahan, dan

kemudahannya juga dengan mengulang-ulang kata atau kalimat

dalam situasi dan kondisi yang berbeda-beda (Masruri dkk, 2007:

4).

c. Kasih sayang yang tulus

Kekuatan cinta, kasih sayang yang tulus, dan kesabaran

seorang ibu dalam mendidik anak adalah kunci kesuksesannya.

Demikian juga seorang guru yang mengajar Al Quran jika ingin

sukses hendaknya meneladani seorang ibu agar guru juga dapat

menyentuh hati siswa mereka (Masruri dkk, 2007: 5).

Metode ummi merupakan metodeyang sangat efektif

dalammenolong siswa dalam pembelajaran membaca Al-Quran

dengan mudah, dan menyenangkan.

Pembelajaran membaca Al Qur’an disini menggunakan 3

pendekatan:Metode langsungyaitu membaca Al Qur’an secara

langsung tanpa dieja (alif fahtah A, alif dhomah U), diulang-

ulangmembaca surat Al Qur’an (juz amma) yang dilakukan

berulang kali akan kelihatan lancar, indah, dan mudah, Kasih

sayang yang tulus, cinta, dan kesabaran disini maksudnya

sebagai guru laki-laki atau perempuan harus memiliki 3

kemampuan tersebut dalam mensukseskan siswa dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an menggunakan metode ummi.

Page 39: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

27

2. Tujuanpenggunaan Metode Ummi

Tujuan penggunaan metode ummi antara lain untuk:

a. Membantu lembaga dan guru dalam meningkatkan kemampuan

pengolahan pembelajaran Al-Qur’an yang efektif, mudah,

menyenangkan, dan menyentuh hati.

b. Menjamin setiap guru Al-Qur’an mampu memahami metodologi

pengajaran Al-Qur’an serta tahapan-tahapannya, dan pengelolaan

kelas dengan baik.

c. Menjamin siswa yang lulus SMP sudah bisa tartil baca Qur’an

d. Untuk membangun generasi Qur’ani

e. Untuk membatu lembaga formal maupun non formal dalam

pembelajaran membaca Al-Qur’an yang mudah dan menyenangkan.

3. Kelebihan Metode Ummi

Beberapa kelebihan metode ummi dibanding dengan metode iqro:

a. Metode iqro

1) Metode membaca Al-Qur’an yang menekankan langsung pada

latihan membaca.

2) Metode iqro tidak ada penggelompokan anak sesuai dengan

kemampuannya.

3) Rasio guru dan siswa tidak seimbang.

4) Buku iqro 1-6 jilid dan ada yang dijadikan 1 buku. Kitab iqro

dari ke enam jilid ditambah 1 jilid yang berisi doa-doa pilihan

dan surat-surat pendek.

Page 40: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

28

5) Metode iqro ini dalam prakteknya tidak membutuhkan alat yang

bermacam-macam.

6) Metode iqro belum ada standar dalam pengajarannya

7) Ditekankan pada bacaannya (membaca Al-Qur’an dengan fasih).

Bacaan langsung tanpa di eja (artinya tidak diperkenalkan nama-

nama huruf hijaiyah dengan cara belajar siswa yang aktif dan

lebih bersifat individual).

b. Metode ummi

1) Dalam pengajarannya menggunakan pendekatan ibu.

2) Sebelum pengajaran metode ummi, guru mengelompokkan

siswa sesuai kemampuan.

3) Rasio guru dan siswa harus seimbang 1:15

4) Pengajarannya menggunakan nada-nada dalam membaca Al-

Quran. Ayat ganjil nada rendah dan ayat genap nada tinggi.

Sehingga dapat membuat para siswa senang dan nyaman.

5) Metode ummi menggunakan alat peraga untuk memudahkan

siswa dalam memahmibagaimana membaca Al-Qur’anyang

benar dan baik sesuai tajwid dan bacaan ghorib.

6) Sistem manajemen metode ummi baik dan bagus.

7) Metode pengajarannya menyenangkan.

8) Para guru pengajar Al-Qur’an harus mengikuti pelatihan untuk

memiliki standar minimal (sertifikasi).

Page 41: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

29

4. Motto

Setiap guru pengajar Al Qur’an metode Ummi hendaknya

memegang teguh 3 motto ini, yaitu :

a. Mudah; Metode Ummi didesain untuk mudah dipelajari bagi

siswa, mudah diajarkan bagi guru dan mudah diimplementasikan

dalam pembelajaran di sekolah formal maupun lembaga non

formal (Masruru dkk, 2007: 3)

b. Menyenangkan; Metode Ummi dilaksanakan melalui proses

pembelajaran yang menarik dan menggunakan pendekatan yang

menggembirakan sehingga menghapus kesan tertekan dan rasa

takut dalam belajar Al Qur’an.

c. Menyentuh hati; para guru yang mengajarkan Metode Ummi

tidak sekedar memberikan pembelajaran Al Qur’an secara

material teoritik, tetapi juga menyampaikan substansi akhlaq-

akhlaq Al Qur’an yang diimplementasikan dalam sikap-sikap

pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

5. Visi dan Misi

a. Misi “Menjadi lembaga terdepan dalam melahirkan generasi

Qur’ani”.

b. Misi

1) Mewujudkan lembaga profesional dalam pengajaran Al

Qur’an yang berbasis sosial dan dakwah.

Page 42: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

30

2) Membangun sistem manajemen Pembelajaran Al Qur’an

yang berbasis pada mutu.

3) Menjadi pusat pengembangan pembelajaran dan dakwah Al

Qur’an pada masyarakat (Masruru dkk, 2007: 4).

6. Kekuatan Metode Ummi :

Ummi tidak hanya mengandalkan kekuatan buku yang di

pegang anak tapi lebih pada kekuatan utama :

a. Metode Yang Bermutu

Metoda (Buku Belajar Membaca Al Qur’an Metode

Ummi)Buku Ummi Edisi Dewasa, buku Ghorib, dan tajwid.

b. Mutu Guru

Semua guru melalui proses tes/ tashih dan sertifikasi

yang ketat.Kualifikasi guru yang di harapkan adalah :

1) Tartil baca Al Qur’an

2) Mengusai Ghoroibul Qur’an dan Tajwid Dasar

3) Terbiasa baca Al Qur’an setiap hari

4) Menguasai metodologi UMMI

5) Berjiwa da’i dan Murobbi

6) Disiplin waktu

7) Komitmen pada mutu

Page 43: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

31

C. Sistem Manajemen mutu Metode Ummi

1. ModelPembelajaran Metode Ummi

Di antara spesifikasi metodologi Ummi adalah penggunaan model

pembelajaran yang memungkinkan pengelolaan kelas yang sangat

kondusif, sehingga terjadi integrasi pembelajaran Al Qur’an yang tidak

hanya menekankan ranah kognitif. Metodologi tersebut yaitu:

a. Klasikal Individual

Metodologi klasikal individual adalah sebuah metode

pembelajaran baca Al Qur’an yang dijalankan dengan cara

membaca bersama-sama halaman yang ditentukan oleh guru,

selanjutnya setelah dianggap tuntas oleh guru, pembelajaran

dilanjutkan dengan dinvidual. Metode ini digunakan jika:

1) Digunaka jika dalam satu kelompok jilidnya sama,

halamannya berbeda.

2) Biasanya dipakai untuk jilid-jilid 2 atau 3 keatas.

b. Klasikal baca simak

Metodologi klasikal baca simak adalah sebuah metode

pembelajaran baca Al Qur’an yang dijadikan dengan cara

membaca bersama-sama halaman yang ditentukan oleh guru,

selanjutnya setelah dianggap tuntas oleh guru, pemebelajaran

selanjutnya dengan pola baca simak, yaitu satu anak membaca

sementara yang lainnya menyimak halaman yang dibaca oleh

temannya.

Page 44: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

32

hal ini dilakukan walaupun halaman baca anak yang satu

dengan berbeda dengan halaman baca anak yang lain. Metode ini

digunakan jika:

1) Digunakan jika dalam satu kelompok jilidnya sama, halaman

berbeda.

2) Biasanya banyak dipakai untuk jilid 3 ketas atau pengajaran

kelas Al Qur’an.

c. Klasikal baca simak murni

Metode baca simak murni sama dengan metode klasikal

baca simak, perbedaanya kalau klasikal baca simak murni jilid

dan halal anak salam satu kelompok sama.

2. Tahapan Pembelajaran Metode Ummi

Tahapan-tahapan pembelajaran Al Qur’an metode Ummi

merupakan langkah-langkah mengajar Al Qur’an yang harus dilakukan

seorang guru dalam proses belajar mengajar, tahapan-tahapan

mengajar Al Qur’an harus dijalankan secara berurut sesuai dengan

herarkinya.

Tahapan-tahapan pembelajaran Al Qur’an metode Ummi

dijabarkan sebagai berikut:

a. Pembukaan

Adalah kegiatan pengkondisian para siswa untuk siap

belajar, dilanjutkan dengan salam pembuka dan membaca doa

pembuka belajar Al Qur’an bersama-sama

Page 45: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

33

b. Appersepsi

Mengulang kembali materi yang telah diajarkan

sebelumnya untuk dapat dikaitkan dengan materi yang akan

diajarkan pada hari ini.

c. Penanaman Konsep

Proses menjelaskan materi/pokok bahasan yang akan

diajarkan pada hari ini.

d. Pemahaman/ latihan

Memahamkan kepada anak-anak terhadap konsep yang

telah diajarkan dengan cara melatih anak untuk membaca contoh-

contoh yang tertulis di bawah pokok bahasan.

e. Ketrampilan/latihan

Melancarkan bacaan anak dengan cara mengulang-ngulang

contoh/latihan yang ada pada halaman pokok bahasn dan halaman

latihan.

f. Evaluasi

Pengamatan sekaligus penilaian melalui buku prestasi

terhadap kemampuan dan kualitas anak satu persatu.

g. Penutup

Mengkondisikan anak untuk tetap tertib kemudian

membaca doa penutup dan diahiri salam penutup dari

ustadz/ustadzah (Masruri dkk, 2007: 9-10).

Page 46: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

34

3. Tahapan Proses Pembelajaran Al Qur’an Metode Ummi

1) Guru dalam keadaan duduk mengucapkan salam kepada siswa

yang juga dalam keadaan duduk rapi.

2) Bersama-sama membaca surat Al Fatihah (dimulai dari do’a

ta’awudl).

3) Dilanjutkan do’a untuk kedua orang tua dan do’a Nabi Musa AS:

4) Dilanjutkan dengan do’a awal pelajaran yang dipimpin oleh guru

secara terputus-putus dan siswa menirukan.

5) Dilanjutkan dengan hafalan surat-surat pendek yang sudah

ditentukan oleh sekolah.

6) Mengulang kembali pelajaran yang lalu (klasikal dengan bantuan

alat peraga).

7) Penanaman konsep secara baik dan benar.

8) Pemahaman konsep / latihan

9) Terapkan terampil

Page 47: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

35

10) Berikan tugas-tugan di rumah sesuai dengan kebutuhan.

11) Do’a akhir pelajaran.

12) Ditutup dengan salam(Masruri dkk, 2007: 14)

4. Pembagian waktu Pembelajaran Metode Ummi

a. Pembagian waktu Pembelajaran Al Qur’an metode Ummi di

sekolah Jilid 1-6 + Al Qur’an (60’).

5 ’ =Pembukaan (salam, do’a pembuka dll).

10’ =Hafalan surat-surat pendek (juz Amma) sesuai target.

10’ =Kalsikal (dengan alat peraga).

30’= individual/ Baca simak/ Baca simak murni.

5 ’ =Penutup ( drill dan do’a penutup).

b. Pembagian waktu Pembelajaran Al Qur’an Metode Ummi di

sekolahGhorib dan Tajwid Dasar ( 60’).

5 ’ =Pembukaan (salam, do’a pembuka dll).

10’ =Hafalan surat-surat pendek (juz Amma) sesuai target.

20’ =Materi Ghorib/ Tajwid (dengan alat peraga + Buku ).

20’ =Tadarus Al Qur’an (Baca simak murni).

5 ’ =Penutup ( drill dan do’a penutup).

c. Pembagian waktu mengajar untuk tingkat 1-7(jilid 1 sampai jilid 6

dan Al Qur’an) = 70 menit

Page 48: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

36

5 ‘ = Pembukaan ( Salam, Do’a Pembuka )

15’= Tahfidh sesuai target

15’ = Klasikal (sebaiknya dengan alat peraga)

30’=Baca simak atau Baca simak Murni (mengaji sambil mengisi

kartu prestasi sesuai halaman anak)

5’= Penutup (Dril dan do’a penutup)(Masruri dkk, 2007:11)

5. Target Program Pengajaran Al Qur’an SMP/SMU/dewasa

THN SMT TGK PROGRAM HAL/JU

Z PERAGA TM MATERI HAFALAN

VII

1

1 JILID 1 1 - 40 Jilid 1 15

1. An Naas 2. Al Falaq 3. Al Ikhlash

4. Al Lahab5. An Nash 6. Al Kafirun

7.Al Kautsar 8. Al Ma’un 9.Quraisy

2 JILID 2 1 - 40 Jilid 2 15

10.Al fiil 11.Al Humazah 12.Al ‘Ashr

13.At Takatsur 14.Al Qori’ah 15.Al ‘Adiyat

16.Al zalzalah

2

3 JILID 3 1 - 40 Jilid 3 15 17.Al Bayyinah 18.Al Qodar 19.Al ‘Alaq

20.At Tiin 21.Al Insyirah 22.Ad Dluha

4 AL QUR’AN Juz 1 – 5 AL

QUR’AN 15

23.Al Lail 24. Asy Syams

25.Al Balad 26.Al Fajr

VIII

1 5 GHORIB 1-

28 Juz 6–15

GHORIB

1-21 15

27.Al Ghosyiyah28.Al A’la

29. At Thoriq 30.Al Buruj 31.Al Insyiqoq

2 6 TAJWID 1-20 Juz 16 –

30 TAJWID 15

32. Al Muthoffifin 33.Al Infithor 34.At Takwir

35. ‘Abasa 36. An Nazi’at 37. An Naba’

IX

1 7 TAHFIDH -1 Juz 1-15 15

1.Al Mursalat 2.Al Insan 3. Al

Qiyamah

4.Al Mudats-tsir 5. Al Muzzammil 6. Al Jin

2 8 TAHFIDH-2 Juz 16-

30 15

7. Nuh 8. Al Ma’arij 9. Al

Haaqqoh

10.Al Qolam 11. Al Mulk

Keterangan :

TGK = Tingkat

Page 49: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

37

TM = Tatap Muka

Tadarus 1-2 = Khatam 1 kali

Tartil 1-2 = Khotam 2 kali

Tahfidz 1-2 = Hafal Juz Amma dan Khotam 3-4 kali (Masruri

dkk, 2007: 20)

6. Materi Tashih Santri Metode Ummi

Untuk sekolah formal (TK-SD-MI-SMP) materi ujian siswa/ santri

sebagai berikut:

1. Fashohah

2. Tartil Al Qur’an

3. Ghoroibul Qur’an

4. Tajwid Dasar

5. Hafalan Surat-Surat Pendek

7. Kriteria dan Skor Masing-Masing Penilaian

No. Materi Uji Penilaian Skor

Maksimal

Total

NIlai

1. Fashohah

1.Muraatul Huruf

2.Muraatul Harakat

3.Muraatus Shifat

4.Volume

4

3

2

1

10

2. Tartil

1.Muraatul Tajwid

2.MuraatulKalimat

3.Kelancaran

4.Nafas

5. Waqaf

3

3

2

1

1

10

3. Ghoroibul

Qur’an

1.Membaca Ghorib

2. Komentar Ghorib

6

4 10

4. Tajwid Dasar 1.Teori Tajwid

2.Menguraikan Ayat

5

5 10

5. Hafalan Surat

1.Surat Al Fatihah

2.Surat Al A’la s.d An Naas

1

9 10

Page 50: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

38

Pendek

6. Hafalan Do’a

Sehari-Hari

1.D. Masuk dan keluar masjid

2.D. Akan dan Selesai Makan

3.D. Masuk dan Keluar K.Kecil

4.D. Masuk dan Keluar Rumah

5.D. Akan dan Bangun Tidur

6.D. Bercermin

7.D. Naik Kendaraan

8.D. Untuk Kedua Ortu

9.D. Kebaikan Dunia Akhirat

10. D. Sesudah Adzan

11. D. Qunut

1

1

1

1

1

½

½

1

1

1

1

10

7. Praktek Wudlu

1.Niat

2.MembersihkanTangan

3.Berkumur-kumur

4. Membasuh Wajah

5.Membasuh Tangan s.d Siku

6. Mengusap Kepala

7. Membasuh telinga

8.Membasuh kaki s.d.mata kaki

9. Tertib

10.Do’a setelah Wudlu’

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

10

8. Praktek Sholat

1.Niat & Takbiratul Ikhrom

2. Do’a Iftitah

3. Al Fatihah

4. Bacaan Surat Pendek

5. Ruku’ & Do’a Ruku’

6. I’tidal & Do’a I’tidal

7. Sujud & Do’a sujud

8.Duduk Antara 2 sujud& Do’a

9. Tahiyat Akhir& Do’a

10. Salam

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

10

(Masruri dkk, 2007: 35-36)

Page 51: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

39

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

C. Gambaran Umum SMP IT Izzatul Islam Getasan

1. Sejarah Berdirinya SMP IT Izzatul Islam

Sejarah berdirinya SMP IT Izzatul Islam mata rantai dari program

yayasan yang diawali berdirinya TK IT Izaatul islam, TK IT Nurul

Islam di Getasan. Kemudian melanjutkan berdirinya SD Izzatul Islam

dan SMP IT Izaatul Islam. SMP IT Izaatul Islam berdiri setelah

membuat SD IT berjalan selama 9 tahun. Dengan asumsi dengan

mempertimbangakan sarana dan prasarana, SDM, dan calon siswa.

2. Keadaan Geografis SMP IT Izzatul Islam Getasan

a. Letak Geografis

SMP IT Izzatul Islam terletak di Dsn. Pongangan, Ds.

Samirono, Kec. Getasan, Kab. Semarang. Berlokasi diantara

beberapa perbatasan Kab. Semarang, Kota Salatiga, dan Kab.

Magelang. Dan berlokasi diantara beberapa Dusun sebagaiamana

ditampilkan dalam tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Letak Geografis SMP IT Izzatul Islam Getasan

No Arah Mata Angin Keterangan

1

2

3

4

Sebelah Utara

Sebelah Timur

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

Dusun Samirono

Perkebunan

Dusun Kaliajeng

Dusun Kendal

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

Page 52: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

40

SMP IT Izzatul Islam Getasan. Lokasinya cukup strategis

karena berada di pinggir jalan raya.

3. Profil SMP IT Izaatul Islam getasan

Tabel 3.2 ProfilSMP IT Izzatul Islam Getasan

1 Nama SMP IT Izaatul Islam Getasan

2 NPSN 69895572

3 Alamat Dsn. Pongangan, Ds. Samirono, Kec. Getasan, Kab. Semarang

4 Terakreditasi Belum

5 Tahun Berdiri 2014

6 Luas Bangunan 2.103 m2

7 Jumlah Siswa 83 siswa

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

4. Truktur Organisasi SMP IT Izzatul Islam

Untuk mencapai tujuan yang optimal dalam melaksanakan

pendidikan diperlukan organisasi yang baik. Organisasi dalam arti

yang luas adalah badan yang mengatur segala urusan untuk mencapai

tujuan, maka diperlukan kerjasama dalam organisasi. SMP IT Izzatul

Islam Getasan sebagai lembaga formal dipimpin oleh Kepada Sekolah

yaitu Muniroh, M.Pd. serta dibantu para staf kepengurusan lainnya.

Adapun struktur organisasi SMP IT Izzatul Islam Getasan sebagai

berikut:

Tabel 3.3 Struktur Organisasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan Nama

Kepala Sekolah Muniroh, M.Pd.

Sekertaris Mujiono, A.Md.

Bendahara Setia Utami Ningsih, A.Md.

Seksi-seksi -

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

Page 53: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

41

Tabel 3.4 Susunan Komite SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan Nama

Kepala Sekolah Marzuki

Sekertaris A. Hariyanto

Bendahara Anto

Anggota Seluruh wali murid

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

5. Visi & Misi SMP IT Izzatul Islam Getasan

a. Visi

Visi SMP IT izaatul Islam Getasan yaitu Menjadi sekolah

unggulan yang melahirkan generasi: SHOLIH, ILMUAN,

PEMIMPIN, KRATIF, dan SMART.

b. Misi

1. Menjadikan pendidikan agama dan akhlakul karimah sebagai

skala proritas dalam pembentukan karakter islami.

2. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai miniatur kehidupan

islami yang rukun, penuh kekeluargaan, dan rasa tolong-

menolong dalam kebaikan sebagai wadah menciptakan

religiusitas ditengah-tengah siswa.

3. Mewujudkan sekolah sebagai menanaman semangat belajar

dan meraih prestasi sebagai sarana mencetak generasi yang

berwawasan luas untuk menghadapi tantangan masa depan.

Page 54: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

42

6. Keadaan Guru dan Siswa SMP IT Izaatul Islam Getasan

Pada guru yang mengajar di SMP IT Izzatul Islam Getasan ini

berjumlah guru 11 guru dan 83 siswa. Gambaran secara detail dapat

dilihat pada tabel 3.2

Tabel 3.5 Data Guru SMP IT Izzatul Islam Getasan

No Nama Guru Jenjang Jabatan

1.

2.

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Muniroh, M.Pd.

Darpaji, A.Md.

Dwi Pujiyanto, S.Pd.I

Hesti Prasasti, S.Pd.

Insan Abdullah, S.Pd.I

Jarwati, S.Pd.

Akhmad Walfredo

Niken Nugrahaningsih, S.Pd

Sujito Arif Ariyanto, S.Pd.

Wahyudi, SE.

Widodo, S.Pd.

S2

S1

S1

S1

S1

S1

SMA

S1

S1

S1

S1

Kepala Sekolaha

Guru Mata Pelajaran

Guru Mata Pelajaran

Guru Mata Pelajaran

Guru Mata Pelajaran

Guru Mata Pelajaran

Tata Usaha

Guru Mata Pelajaran

Guru Mata Pelajaran

Ka. Tata Usaha

Guru Mata Pelajaran

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

Sedangakan jumlah siswa menurut data yang diperoleh dari

penelitian ini adalah 83 siswa dengan perincian dapat dilihat dalam

tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.6 Dafatr jumlah Siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan

Tahun 2015/2016

No Kelas L P Total

1.

2.

VII

VIII

17

17

25

24

42 Siswa

41 Siswa

Jumlah 34 49 83 Siswa

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

7. Sarana dan Prasarana SMP IT Izzatul Islam Getasan

Sarana dan Prasarana merupakan komponen yang sangat penting

untuk menunjang kesuksesan dan kelancaran dalam pendidikan di

Page 55: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

43

SMP IT Izaatul Islam Getasan, apabila sarana dan prasarana tidak

terpenuhi maka proses belajar mengajar akan terhambat. Sarana dan

prasarana atau fasilitas yang dimiliki dalam konteks ini adalah segala

sesuatu yang tersedia sebagai pelengkap aktivitas pendidikan di SMP

It Izzatul Islam Getasan. Sarana dan prsasarana dapat dilihat pada tebel

3.4 berikut:

Tabel 3.7 Sarana dan Prsasarana SMP IT Izzatul Islam Getasan

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1

2

3

4

5

6

7

8

Ruang kelas belajar

Ruang Kepala sekolah dan Guru

Ruang WC Guru

Dapur Siswa dan Guru

Ruang WC Siswa

Perpustakaan

Lab. Komputer

Koperasi Sekolah

4

1

2

2

4

1

1

1

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

8. Kegiatan Ekstrakulikuler SMP IT Izzatul Islam Getasan

Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan yang tidak wajib diikuti

semua siswa. Karena hanya ada diluar jam sekolah atau belajar. Tujuan

mengembangkan bakat dan minat siswa. Di SMP IT Izzatul Islam

Getasan mengadakan kegiatan ekstrakulikuler diantaranya :

Tabel 3.8 Kegiatan Ekstrakulikuler SMP IT Izzatul Islam Getasan

1 Pramuka 6 Pencak Silat

2 Dirosah Islamiyah 7 Catur

3 Qiro’ah 8 Renang

4 Tenis Meja 9 Seni Lukis

5 Badminton

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

Page 56: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

44

9. Kegiatan HarianSMP IT Izzatul Islam Getasan

Kegiatan harian di SMP IT Izzatul Islam Getasan adalah kegiatan

yang wajib diikuti semua siswa padajam sekolah atau belajar. Kegiatan

sehari-hari yang diikuti seluruh siswa. Kegiatan harian Di SMP IT

Izzatul Islam Getasan sebagai berikut:

Tabel 3.9 Kegiatan HarianSMP IT Izzatul Islam Getasan

1 Sambut siswa 7 Sholat dhuha

2 Tilawah Qur’an guru & siswa 8 Makan siang

3 Tahfizh Al-Qur’an 9 Murajaah juz 29 dan 30

4 Upacara / Apel pagi 10 Sholat dhuhur berjamaah

5 Bina kelas dan motivasi 11 Kultum

6 KBM 12 Evaluasi dan doa

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

10. Program UnggulanSMP IT Izzatul Islam Getasan

Program unggulan di SMP IT Izzatul Islam Getasan adalah

program kegiatan yang diikuti siswa. Kegiatan program unggulan ini

untuk memberi semangat motivasi dalam belajar mencari ilmu dan

pengalaman. Program unggulan di SMP IT Izzatul Islam Getasan

sebagai berikut:

Tabel 3.10 Program UnggulanSMP IT Izzatul Islam Getasan

1 Reading Al-Qur’an everyday 7 Outbond

2 Mentoring(pembinaan karakter) 8 Classmeeting

3 Mabit dan Pesantren Ramadhan 9 Training Motivasi

4 Leadership Training 10 Camping (kemah)

5 Pembinaan Olimpiade 11 Study Tour

6 Sicial Care Day (bakti social)

Sumber: Dokumentasi SMP IT Izzatul Islam Getasan

Page 57: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

45

D. Temuan Penelitian

1. Profil Responden SMP IT Izaatul Islam Getasan

a. Muniroh M.Pd (M)

Jabatan di SMP IT Izzatul Islam sebagai kepala sekolah.

Lahir di Semarang 25 Agustus 1975. Beralamatkan di RT 03 RW

1, Dusun dan Desa Tolakan, Kecamatan getasan, Kabupaten

Semarang. Beliau merupakan lulusan dari SD 1 Tolaan, SMP N 1

Getasan, SMA 1 Salatiga, S1 di IKIP Yogyakarta, pasca sarjana di

UMS Solo.

b. Dwi Pujianto S.Pd.I (DP)

Sebagai wakil sekolah bidang kesiswaan, pengampu BTQ

dan bahasa Indonesia. Lahir di Boyolali 30 maret 1988.

Beralamatkan di Dusun Trumun, RT/RW 02/03, Desa

Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali,

perumahan Griya Duku Asri kota Salatiga. Lulusan dari IAIN

Salatiga.

c. Insan Abdullah S.Pd.I (IA)

Sebagai guru PAI dan koordinator ummi pada SMP IT

Izzatul Islam. Lahir di Kabupaten Semarang 5 september 1987.

Beralamatkan di Dusun Pongangan, Desa Samirono, RT 1 RW 1,

Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. S1 Institut Agama

Islam Al-Akidah Jakarta yang sekarang berganti dengan

STAINDO, diploma LIBIA Jakarta.

Page 58: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

46

d. Rofiq Muhammad Aminudin (RMA)

Sebagai siswa kelas VIII A SMP IT Izzatul Islam. Lahir 21

juli 2001. Beralamatkan Dusun Ngablak, Desa Ngablak, RT/RW

02/06, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

e. Wildan Rifki Fahudi (WRF)

Sebagai siswa kelas VIII B SMP IT Izzatul Islam. Lahir 10

Januari 2002. Beralamatkan Dusun Getasan, Desa Getasan,

RT/RW 03/01, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

f. Mutiara Endang Prashanti (MEP)

Sebagai siswa kelas VIII A SMP IT Izzatul Islam. Lahir 19

maret 2002. Beralamatkan Dusun Magersari, Desa Sumogawe,

RT/RW 12/02, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

g. Syifa Annisa (SA)

Sebagai siswa kelas VIII B SMP IT Izzatul Islam. Lahir 29

juli 2002. Beralamatkan Dusun Nobokulon, Desa Noborejo,

RT/RW 03/09, Kecamatan Argomulyo, kota Salatiga.

h. Fasya Zalianti (FZ)

Sebagai siswa kelas VII A SMP IT Izzatul Islam. Lahir di

Semarang 9 April 2003. Beralamatkan Dusun Bumiharjo, Desa

Sumogawe, RT/TW 05/04, Kecamatan Getasan, Kabupeten

Semarang.

Page 59: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

47

i. Yulika Sulistianingsih (YS)

Sebagai siswa kelas VII B SMP IT Izzatul Islam. Lahir di

Semarang 13 maret 2003. Beralamatkan Dusun Banaran, Desa

Wates, RT/RW 05/02, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

j. Muhammad Zahair Ahnaf Habi (MZA)

Sebagai siswa kelas VII A SMP IT Izzatul Islam. Lahir di

Semarang 30 April 2003. Beralamatkan Dusun Pongangan, Desa

Samirono, RT/RW 01/01, Kecamatan Getasan, Kabupaten

Semarang.

k. Sujadmiko Ihsanudin (SI)

Sebagai siswa kelas VII B SMP IT Izzatul Islam. Lahir di

Semarang 28 Oktober 2002. Beralamatkan Dusun Kedayon, Desa

Wates, RT/RW 12/01, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

2. Hasil Penelitian di SMP IT Izaatul Islam Getasan

Berdasarkan hasil penelitian di SMP IT Izzatul Islam Getasan

Kabupaten Semarang, dapat dikemukakan beberapa hasil penelitian

sebagai berikut:

a. Implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an

pada siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan.

M selaku Kepala Sekolah, menuturkan terkait metode yang

sekarang digunakan dalam pembelajaran membaca Al Quran pada SMP

IT Izzatul Islam.

Page 60: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

48

“Kita kerjasama dengan ummi foundation dari surabaya,

sebelumnya kita siapkan selama hampir 6 bulan sebelumnya

dengan kafaah dari masing-masing SDM dan memiliki latar

belakang pendidikan Al Qur’an begitu. Alhamdulillah berjalan,

sekaligus ada monitoring dari ummi foudetion untuk penjagaan

kualitas mutu membaca anak-anak begitu”(wawancara, M.

12/05/2016)

Selanjutnya senada dengan pendapat DP selaku guru pengampu

metode ummi, menuturkan terkait metode yang sekarang digunakan

dalam pembelajaran membaca Al Quran pada SMP IT Izzatul Islam.

“Menurut kami metode ummi secara sistem lebih baik, karena

ketika kita ingin menerapkan metode ummi di sekolah kami,

kemudian langsung dibimbing dan dilatih yang memiliki metode

ini, sebelum kita menerapkan terlebih dahulu para guru Al

Qur’an sekolah singkat yang diadakan dari ummi fondetion

surabaya.

Jadi kita ditahsin terlebih dahulu tentang kualitas bacaan Al

Qur’annya, kemudian kita diajarkan bagaimana pembelajaran

dan tahapan-tahapannya ummi, baru kemudian kalau kita

dinyatakan lulus (sertifikasi guru Al Qur’an dari ummi

fondetion) boleh mengajarkan, sedangan buku-buku bacaannya

tidak dijual dipasaran.

Jadi hanya lembaga-lembaga yang memang sudah mejalin

kerjasama dengan metode ummi yang hanya bisa menerapkan

metode ini, tidak semua lembaga serta merta menggunakan

metode ini”(wawancara, DP. 12/05/2016)

Hal senada menurut IA selaku guru pengampu metode ummi,

menuturkan terkait metode yang sekarang digunakan dalam

pembelajaran membaca Al Quran pada SMP IT Izzatul Islam.

“Menurut saya sendiri metode tersebut memang sangat efektif

karena ada kerja sama dari dua belah pihak baik dari ummi

foudetion sendiri dengan kita. Sana juga senantiasa memantau

setiap kurang lebih 3 bulan sekali mereka datang untuk merevisi

dan melakukan pengawalan sampai benar-benar tuntas sampai

siswa siswi kita ini lulus dari tahap pembelajaran

tersebut”(wawancara, IA. 12/05/2016).

Page 61: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

49

Untuk memperjelas tentang metode ummi, penulis bertanya kepada

Mtentang tanggapan beliau mengenai metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT

Izzatul Islam.

“Kita sangat optimis begitu dengan metode ini. Rasanya akan

lebih baik, karena melalui pengkajian (melalui seleksi guru)

begitu, karena di ummi foundetion kan ada sertifikasi atau guru-

guru pengampu sertifikasi artinya ada standar mutu yang

diberikan (standar milimal) yang harus dipenuhi oleh seorang

pengajar ummi begitu. insyaAllah kita sudah memiliki SDM

yang berstandarkan itu”(wawancara, M. 12/05/2016).

Senada dengan DP tentang tanggapan beliau mengenai metode

ummi yang sekarang diterapkan dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an pada SMP IT Izzatul Islam.

“Jadi metode ummi sebenarnya sama dengan metode-metode

lainnya dibagi beberapa jilid, hanya saja untuk pengajarannya

itu kami dilatih langsung bagaiamana mengajarkannya jilid per

jilid, bahkan tidak hanya itu setiap 3 bulan sekali tim dari ummi

fondetion surabaya dari pusat itu berkunjung dua hari karena

akan melihat langsung bagaimana pembelajaran ummi

diterapkan di sekolah tersebut.

Mungkin bahkan akan meningkat karena 3 bulan sekali kita

evaluasi juga tambahan ditekankan kembali hal-hal yang kurang

dari kami, tentang bacaanya yang kurang kuat, makhorijul huruf

yang harus dilatih ditrampilkan lagi supaya mendekati yang

terbaik.

Kemudian pengajaran ummi itu minimal setiap 1 minggu 3-4

kali pertemuan, mau tidak mau kalau menggunakan ummi dari

pusat memberikan syarat harus terpenuhi, setiap kali pertemuan

minimal 60 menit. Alhamdulillah kalau di sekolah kita sudah

terpenuhi satu kali pertemuan justru 70 menit, jadi standar

minimal terpenuhi”(wawancara, DP. 12/05/2016).

Hal senada menurut WRF, RMA, MEP, dan SA sebagai siswa

tentang tanggapan mereka mengenai metode ummi yang sekarang

Page 62: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

50

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT

Izzatul Islam.

“ini sangat bagus karena meningkatkan membaca Al Qur’an,

menambah hafalan, dan juga tajwidnya bisa benar”(wawancara,

WRF, RMA, MEP, SA. 12/05/2016).

Hal senada menurut WRF, RMA, MEP, dan SA sebagai siswa-

siswi, dan tentang tanggapan mereka mengenai metode ummi yang

sekarang diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada

SMP IT Izzatul Islam.

“Biasanya kita diulang oleh guru kita sampai ghorib (misalnya

ana dibaca pendek tapi tulisannya panjang) gitu. Sekarang

metodenya mudah dipahami,bacaanya lebih baik, mudah

dimengerti panjang pendeknya, mendengung atau tidak,

memakai nada ummi. Menggunakan metode ummi dari

Surabaya”(wawancara, WRF, RMA, MEP, dan SA.

12/05/2016).

Selanjutnya, penulis juga menanyakan kepada M, bagaimana

persiapan guru sebelum pembelajaran membaca Al Qur’an dengan

metode ummi.

“Jadi ini kita kan ada semacam training begitu kan berkala. Kita

awalnya pelatihan baca begitu, kemudian untuk mendapatkan

sertifikasi (menurut kami satandar yang baguslah begitulah).

Jadi persiapannya guru-guru sudah kami siapkan jauh-jauh hari

sebelum pelaksanaan mengajar, sesuai dengan seleksi begitu.

Memang ada disana kan ada pertama seleksi kemampuan baca

tulisnya, kemudian penguasaan bacaaanya, kemudian ada

metode pengajarannya” (wawancara, M. 12/05/2016).

Senada dengan DP mengenai bagaimana persiapan guru sebelum

pembelajaran membaca Al Qur’an dengan metode ummi

“Metode ummi ini juga sebelum pengajaran diawali dengan

pengelompokan peserta didik sesuai dengan kualitas membaca

Page 63: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

51

Al Qur’annya. Nanti memulainya tidak sama, yang dilid tinggi

dari tinggi yang jilid rendah dari awal. Setelah kami menerapkan

metode ummi ini kurang lebih satu tahun berjalan, alhamdulillah

menurut kami ada hasil yang cukup memuaskan, disamping

kualitas bacaan gurunya lebih bagus juga ternyata setelah

pembelajaran ummi ini kualitas bacaan anak-anak juga lebih

bagus, karena ummi ini pembelajarannya juga menggunakan

nada, nadanya ada dua: ayat ganjil rendah ayat genap tinggi

Persiapan secara umum biasa kita dengan alat peraga, di

ummi itu ada nama alat peraga pembelajaran selain buku

pelajaran. Sebenarnya metodenya banyak ya di ummi itu, ada

metode baca simak, jadi kan ada 1 siswa dedang membaca yang

lain mungkin sibuk sendiri, kalau di ummi tidak, metodenya

adalah baca simak 1 siswa membaca yang lain menyimak seperti

itu, jadi menit pertama sampai menit terahir tidak ada siswa

yang punya aktifitas sendiri semua fokus pada pembelajaran

baca simak, jadi meskipun 1 anak mendapat 2 baris tetapi dia

juga ikut menyimak sama saja mengulang-ngulang banyak yang

dibaca.

(wawancara, DP. 12/05/2016).

Hal senada dengan IA mengenai bagaimana persiapan guru

sebelum pembelajaran membaca Al Qur’an dengan metode ummi.

“Untuk persiapannya guru harus lulus tahsin dulu artinya

sebelum mereka mengajarkan Al Qur’an siswa siswi harus

melalui tahap tahsin yaitu (pembetulan/perbaikan bacaan) dan

tashih (tes kelulusan/diobati penyakitnya) bahasa gampangnya

seperti itu.

Mengikuti program sertifikasi dari ummi foundetion

syaratnya harus sudah lulus jilid 6 dan juga ghorib tajwid

(bacaan-bacan aneh yang terdapat dalam Al Qur’an misal dalam

surat Yusuf, Ar-Rad bismillahi majreha), baru mereka boleh

mengajarkan kepada anak-anak, kemudian dalam

mengajarkanpun sebelum masuk kelas mereka membawa

perlengkapan administrasi (buku, lembar nilai dll), mungkin tadi

sudah dijelaskan ustad Dwi yang di buku modul”(wawancara,

IA. 12/05/2016).

Untuk memperjelas proses metode ummi, Penulis menanyakan

kepada M mengenai bagaimana proses metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an dengan di kelas.

Page 64: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

52

“Jadi kalau dikelas kan memang ada beberapa seksi oleh para

ustad disana misalnya guru menyampaiakan ada apersepsi

begitu, pengenalan terhadap topik, ujian adab, membaca secara

bersama-sama, model baca simak secara kelompok dan pribadi

begitu.

Dan itu kan modelnya cukup berbeda dengan yang lain. Baca

simak itu satu membaca yang lain menyimak secara bergantian.

Jadi harapannya anak-anak bisa belajar kedua-duanya, artinya

belajar membaca kemudian belajar juga menyimak ketika yang

lain membaca artinya dua kali belajar dalam waktu yang

sama”(wawancara, M. 12/05/2016).

Senada dengan DP,mengenai bagaimana proses metode ummi

dalam pembelajaran membaca Al Qur’an dengan di kelas.

“Rasio 1 guru itu maksimal 15 siswa maka dalam pembelajaran

Al Qur’an itu ada tuju tahapan: pembuka, apersepsi, menanaman

konsep, pemahaman konsep, ketrampilan, evaluasi, penutup.

Jadi itu proses pembelajaran Al Qur’an 3 kali pertemuan, 1

pertemuan 70 menit”(wawancara, DP. 12/05/2016).

Hal senada dengan IA,mengenai bagaimana proses metode ummi

dalam pembelajaran membaca Al Qur’an dengan di kelas.

“Ada tahapan-tahapannya yaitu ada 7: pembukaan (5 menit),

apersepsi/penanaman konsep (10 menit), pemahaman

konsep/latihan (30menit), evaluasi (10menit), dan penutup

(5menit). Itu waktunya adalah standarnya 60 menit. Dimulai

dari jenjang yaitu tahsih itu dipetakan”(wawancara, IA.

12/05/2016).

Senada dengan WRF, RMA, MEP, dan SA, mengenai bagaimana

proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an dengan

di kelas.

“Dari salam berdoa bareng-bareng, menirukan guru, pakai alat

peraga itu, baca buku ummi satu-satu, menyimak yang lain,

tilawah Al Qur’an” (wawancara, WRF, RMA, MEP, dan SA.

12/05/2016).

Page 65: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

53

Hal senada dengan MZA, SI, FZ dan YS mengenai bagaimana

proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an dengan

di kelas.

“Salam, menyapa anak-anaknya, alat peraga ditujuk satu-satu,

guru membaca dulu baru diikuti, baca Al Qur’annya bareng-

bareng baru satu-satu. Yang lain nyimak pas baca satu-satu.

Menghafal surat sebelum membaca sendiri-sendiri. alat peraga

digunakan diahir kalau ada yang belum lancar diulangi lagi”

(wawancara, MZA, SI, FZ dan YS. 12/05/2016).

Penulis juga menanyakan tentang kepada M, bagaimana evaluasi

yang dilakukan terkait dengan dengan metode ummi dalam

pembelajaran dalam membaca Al Qur’an.

“Jadi guru-guru kita sudah diajari dari pihak tim dari ummi

foudetion begitu, instruktur untuk cara mengajarnya, cara

mengevaluasi, dan bahkan sampai pendampingan anak-anak

begitu”(wawancara, M. 12/05/2016).

Senada dengan DP, bagaimana evaluasi yang dilakukan terkait

dengan dengan metode ummi dalam pembelajaran dalam membaca Al

Qur’an

“Evaluasi,anak-anak membaca kita menilai, bacaan benar nilai

A+, salah 1 B+, salah 2 B, salah 3 B-, salah 4 lebih dari itu

C+,C- membacanya diulangi sampai benar”(wawancara, DP.

12/05/2016).

Hal senada juga dituturkan IA,bagaimana evaluasi yang dilakukan

terkait dengan dengan metode ummi dalam pembelajaran dalam

membaca Al Qur’an

“Evaluasinya dilakukan setiap hari itu untuk bacaan

perlembarnya kalau dia ketika membaca salah 1x 2x boleh

lanjut, salah 3x mengulang hari itu juga yang salah saja, salah

lebih dari 3x harus mengulang dihalaman yang sama.

Page 66: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

54

Jika ternyata salah satu kelompok itu yang dibaca dihalaman

yang sama semuanya dan dia sudah mencapai jilid 2 bisa

dilaksanakan baca simak murni (semua membuka halaman yang

sama). Jilid sama halaman berbeda (baca simak tidak

murni)”(wawancara, IA. 12/05/2016).

b. Faktor-faktor pendukung dan penghambat metode ummi dalam

pembelajaran Al Qur’an Izzatul Islam Getasan.

Selanjutnya penulis menanyakan kepada M tentang faktor-faktor

penghambat dan pendukung metode ummi dalam pembelajaran

membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul Islam.

“Yang menghambat sebenarnya sadar anak-anak memiliki besik

baca Al Qur’an yang berbeda-beda, ada yang dari SD Negeri,

dari SD IT ada yang dari MI dan lain sebagainya, begitu pasti

kan kemampuan anak-anak berfareasi.Kemudian ya mungkin

ada sarana dan prasarana misalnnya kurang, tapi Alhamdulillah

ahir-ahir ini terpenuhi begitu.

Kemudian pendukungnya kita cukup yakin dengan SDM

yang tersertifikasi ini. Dengan standar SDM yang menurut dari

ummi foundtion dalam katagori baik begitu, kita cukup yakin.

kemudian kita mengsikapi misalnya ada pembagian

pengelompokan anak sesuai dengan kemampuannya begitu.

Misalnya ada kemampuan yang cukup dalam kategori kurang

begitu. Akan kita bagi sesuai dengan kemampuannya,

harapannya anak-anak bisa terlayani sesuai dengan

kemampuannya begtu. Alhamdulillah kita ini kan kerjasama

yang berkelanjutan artinya tidak dilepas begitu saja, artinya

begini jadi memang kita awalnya ada pelatihan terus sampai ke

tingkat terlayak mengajar ahirnya kan sambil dimonitoring

begitu, jadi ada evaluasi ini kekurangannya apa begitu.

Apa yang harus kita lakukan dan Alhamdulillah barusan

kemarin hari selasa rabu kita ada pendampingan dari ummi

foundetion secara periodik itu dan itu terukur artinya

kemampuan guru juga ter upgreat setiap saat.

Model sertifikat ummi tidak berlaku selamanya, jadi sertifikat

yang diberikan dari ummi selama 3 tahun kita akan ditinjau

ulang dari perkembangan lebih baik maupun kurang. Misal

kurang kan ada kesempatan untuk mengevaluasi dan membenahi

begitu” (wawancara, M. 12/05/2016).

Page 67: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

55

Senada dengan DP, apa saja fakor penghambat dan pendukung

metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT

Izzatul Islam

“Kalau penghambatnya: kualitas menyerap anak itu berbeda-

beda sehingga menjadi tantangan tersendiri, kadang ada

temannya yang satu dua kali bisa, ada yang masih menemukan

kesulitan. Karena sebelum mereka menggunakan pembelajaran

ummi sudah nyantol biasanya ‘a dibaca nga, qo harus

nyekluk.Kadang kita membenarkan kemampuan anak yang

keliru yang dulu membacanya terputus-putus, bacaan yang dulu

masih banyak yang keliru.

Pendukungnya, ummi punya sistem yang bagus sehingga

kualitas bacaan kita akan tergaja dan bisa lebuh meningkat dari

gurunya entah dari pengajarannya kerena didukung sistem yang

ada di ummi, monitoring 3 bulan sekali.

Ustadnya sudah lulus sertifikasi, kemudian juga gurunya itu

disela-sela waktu tahsin mandiri (membaca Al Qur’an sendiri)

dalam rangka menjaga kualitas membaca gurunya. Sudah

membaca terus tidak membaca akan menurun kualitasnya.

Monitoring (untuk menjaga kualitas guru), sistem yang ada

di ummi, motivasi siswa membaca Qur’an, karena banyak

memilih SMP IT belajar tentang agama salah satunya kualitas

membaca Al Qur’an yang bagus, masukan dari wali/orang tua

bacaan Qur’annya makin bagus, ada alat peraga salah satu daya

dukung”. (wawancara, DP. 12/05/2016).

Hal senada dengan IA, apa saja fakor penghambat dan pendukung

metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT

Izzatul Islam.

“Penghambatnya kita, daya anak yang berbeda-beda cukup

memperlambat perkembangan, kekurangan tenaga pendidik

(guru Al Qur’an masih kurang) untuk bisa melaksanakan

mengajar metode ummi punya sertifikat. Untuk pendukungnya

kita didukung penuh oleh yayasan, orang tua (mau membiayayai

anaknya untuk membeli buku dan lain sebagainya), untuk saat

ini peralatan cukup memadai.

Pendukungnya setiap siswa wajib memiliki buku pegangan dan

alat peraga sudah mencukupi semuanya, waktunyapun kita

sudah bisa mengalokasikan 1 pekan sudah memenuhi syarat 1

kali tatap muka”. (wawancara, IA. 12/05/2016).

Page 68: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

56

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Implementasi Metode Ummi dalam Pembelajaran membaca Al

Qur’an pada Siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan.

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan di lapangan.

Penulis dapat menyimpulkan tentang implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Islam. Pada

dasarnya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar membaca Al Qur’an

dengan menggunakan metode ummi berjalan sesuai dengan yang

diharapkan.

Sebelum metode ummi diberlakukan di sekolah, para guru Al

Qur’an sudah mendapatkan pelatihan dari tim ummi Surabaya. Seperti

yang dituturkan oleh kepala sekolah:

“Kita kerjasama dengan ummi foundation dari Surabaya,

sebelumnya kita siapkan selama hampir 6 bulan sebelumnya dengan

kafaah dari masing-masing SDM dan memiliki latar belakang

pendidikan Al Qur’an begitu, Alhamdulillah berjalan sekaligus ada

monitoring dari ummi foudetion untuk penjagaan kualitas mutu

membaca anak-anak begitu”.(wawancara, M. 12/05/2016).

Secara tidak langsung apa yang disampaikan oleh kepala sekolah

merupakan langkah awal untuk mensukseskan pembelajaran membaca Al

Qur’an, karena sukses tidaknya implementasi metode ummi tergantung

dari pemahaman guru tentang metode ummi tersebut, sehingga diharapkan

setelah mendapatkan pelatihan tersebut kualitas standar mutu guru dalam

mengajar membaca Al Qur’an semakin baik.

Page 69: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

57

Lebih lanjut kepala sekolah menambahkan persiapan guru sangat

mempengaruhi keberhasilan implementasi metode ummi :

“Jadi ini kita kan ada semacam training begitu kan berkala. Kita

awalnya pelatihan baca begitu, kemudian untuk mendapatkan

sertifikasi (menurut kami satandar yang baguslah begitulah). Jadi

persiapannya guru-guru sudah kami siapkan jauh-jauh hari sebelum

pelaksanaan mengajar sesuai dengan seleksi begitu, memang ada

disana kan ada pertama seleksi kemampuan baca tulisnya, kemudian

penguasaan bacaaanya, kemudian ada metode pengajarannya”.

(wawancara, M. 12/05/2016).

Selain itu juga berdasarkan pengamatan penulis dalam proses

pembelajaran bahwa implementasi proses pembelajaran Al Qu’an di kelas

VII dan VIII berjalan dengan baik dan lancar. Karena semua elemen di

sekolahan sudah baik dari segi fisik, non fisik, maupun sumber daya

manusia yang ada.

B. Faktor Pendukung

Dalam pelaksanaan metode ummi pada SMP IT Izzatul Islam ada

beberapa faktor pendukung yang menjadi kunci sukses implementasi

metode ummi, diantaranya :

1. Guru Pengajar Al Qur’an

Faktor pendukung yang menjadi kunci sukses implementasi

metode ummi SMP IT Izzatul Islam adalah guru, karena guru

merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat

menentukan berhasil-tidaknya peserta didik dalam belajar. Metode

ummi akan sulit dilaksanakan di berbagai sekolah apabila guru

tersebut belum siap.

Page 70: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

58

Metode ummi pada hakekatnya adalah menggunakan pendekatan

bahasa ibu, antara lain ingin mengubah pola pendidikan membaca Al

Qur’an ke arah lebih yang baik dari orientasi terhadap hasil dan materi

kependidikan sebagai proses, melalui pendekatan direct metode

(metode langsung, repeatation (diulang-ulang), kasih sayang yang

tulus.

Danwaktu pembelajaran membaca Al Qur’an 3 kali pertemuan

dalam 1 minggu dan setiap 1 kali pertemuan minimal 60 menit. Seperti

yang dituturkan DP selaku guru Al Qur’an.

Kemudian pengajaran ummi itu minimal setiap 1 minggu 3-4

kali pertemuan, mau tidak mau kalau menggunakan ummi dari

pusat memberikan syarat harus terpenuhi, setiap kali pertemuan

minimal 60 menit. Alhamdulillah kalau di sekolah kita sudah

terpenuhi satu kali pertemuan justru 70 menit, jadi standar

minimal terpenuhi”(wawancara, DP. 12/05/2016).

Tugas guru tidak hanya menyampaikan pembelajaran kepada

peserta didik, tetapi harus kreatif memberikan layanan dan kemudahan

belajar kepada seluruh peserta didik, agar mereka dapat belajar dalam

suasana yang menyenangkan, gembira, penuh semangat dalam belajar

membaca Al Qur’an.

Oleh karena itu, dalam menyukseskan implementasi metode ummi

diperlukan guru ummi yang profesional dan sarana prasarana yang

memadai dengan kemampuan menejemen yang baik, agar metode

ummi dapat meningkatkan mutu dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an.

Page 71: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

59

Apalagi metode ummi adalah sebuah metode baru dengan berbagai

kekurangannya, yang menuntut seorang guru harus selalu menjadi

penggerak. Jangan sampai implementasi metode ummi bejalan tidak

maksimal.

2. Sertifikasi Guru

Sertifikasi guru disini yaitu sebagai pelatihan dan manajemen

pembelajaran membaca Al Qur’an bagi guru pengajar ummi. Sebelum

guru menerapkan metode ummi, para pengajar Al Qur’an diberi

pembelakan dan pelatihan (mentoring) dari tim ummi foundetion dari

Surabaya. Mentoring disini mengenai pengecekkan kualitas bacaan Al

Qur’an guru, mengoreksi kualitas yang kurang benar dan lain

sebagainya. Seperti yang diaturkan guru pengampu ummi IA.

“Untuk persiapannya guru harus lulus tahsin dulu artinya sebelum

mereka mengajarkan Al Qur’an siswa siswi harus melalui tahap

tahsin yaitu (pembetulan/perbaikan bacaan), dan tashih (tes

kelulusan/diobati penyakitnya) bahasa gampangnya seperti itu.

Mengikuti program sertifikasi dari ummi foundetion syaratnya

harus sudah lulus jilid 6 dan juga ghorib tajwid (bacaan-bacan

aneh) yang terdapat dalam Al Qur’an”(wawancara, IA.

12/05/2016).

Sertifikasi disini sangat penting bagi guru sebagai tolak ukur

minimal yang harus dimiliki pengajar Al Qur’an agar dapat mengajar

dengan baik dan maksimal.

3. Rasio guru dan siswa

Mutu hasil dari sebuah proses belajar mengajar bahasa sangat

dipengaruhi oleh rasio guru dan siswa. Pengalaman bahasa inggris di

sekolah-sekolah sampai hari ini sulit mencapai mutu yang baik selama

Page 72: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

60

rasio guru & siswa masih tidak proporsional (1 : 40). Belajar membaca

Al Qur’an adalah bagian dari belajar bahasa yang membutuhkan

latihan yang cukup untuk menghasilkan skill.

DP menambahkan perbandingan jumlah ideal guru dan siswa yang

dapat mencapai mutu yang baik dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an yang dapat mempengaruhi keberhasilan siswa :

“Rasio 1 guru itu maksimal 15 siswa maka dalam pembelajaran

Al Qur’an itu ada tuju tahapan: pembuka, apersepsi, menanaman

konsep, pemahaman konsep, ketrampilan, evaluasi, penutup.

Jadi itu proses pembelajaran Al Qur’an 3 kali pertemuan, 1

pertemuan 70 menit”(wawancara, DP. 12/05/2016).

Untuk itu dibutuhkan interaksi yang intens antara guru dan siswa.

Hal ini tidak mungkin terjadi jika rasio terlalu besar.Rasio yang ideal

dalam belajar membaca Al Qur’an adalah 1 : (10 -15). Dan waktu

pembelajarannya 1 minngu 3 kali pertemuan itu syarat dari ummi yang

harus dipenuhi agar pemebelajaran membaca Al Qur’an berhasil atau

sesuai tujuan.

4. Buku guru, buku siswa, Alat Peraga, dan Metodologi Pembelajaran

Yang menentukan keberhasilan implementasi metode ummi adalah

fasilitas dan sumber belajar yang memadai, agar metode yang sudah

dirancang dapat dilaksanakan secara optimal. Fasilitas dan sumber

belajar yang perlu dikembangkan dalam mendukung suksesnya

implementasi metode antara lain buku belajar: buku ummi

remaja/dewasa, ghorib Al Qur’an, Tajwid dasar, alat peraga, dan

metodologi pembelajaran.

Page 73: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

61

IA menambahkan faktor pendukung dalam pembelajaran membaca

Al Qur’an salah satunya fasilitas yang memaidai agar pembelajaran

membaca Al Qur’an sesuai tujuan:

“Pendukungnya setiap siswa wajib memiliki buku pegangan. Dan

alat peraga sudah mencukupi semuanya, waktunyapun kita sudah

bisa mengalokasikan 1 pekan sudah memenuhi syarat 1 kali tatap

muka”(wawancara, IA. 12/05/2016).

Selain itu juga berdasarkan pengamatan penulis dalam proses

pembelajaran bahwa faktor pendukung implementasi pembelajaran

membaca Al Qur’an salah satunya adalah pembagian waktu yang

cukup.

C. Faktor Penghambat

1. Kemampuan siswa yang bervareasi

Setiap siswa pasti memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Dan

faktor utama yang menghambat salah satunya adalah pendidikan

membaca Al Qur’an dari lingkungan atau lulusan dari sekolah dasar

yang tidak menekankan pembelajaran membaca Al Qur’an.

Dan faktor penghambat disini salah satunya adalah kemampuan

siswa membaca Al Qur’an yang berbeda-beda. Seperti yang dituturkan

M selaku kepala sekolah SMP IT Izzatul Islam serta responden lain,

yaitu DP.

“Yang menghambat sebenarnya sadar anak-anak memiliki besik

baca Al Qur’an yang berbeda-beda, ada yang dari SD Negeri, dari

SD IT ada yang dari MI dan lain sebagainya, begitu pasti kan

kemampuan anak-anak berfareasi.Kemudian ya mungkin ada

sarana dan prasarana misalnnya kurang, tapi Alhamdulillah ahir-

ahir ini terpenuhi begitu. (wawancara, M. 12/05/2016).

Page 74: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

62

DP juga menambahkan salah satu penghambat dalam

implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an

adalah kualitas membaca siswa yang berbeda menjadi tantangan

tersendiri.

“Kalau penghambatnya: kualitas menyerap anak itu berbeda-beda

sehingga menjadi tantangan tersendiri, kadang ada temannya

yang satu dua kali bisa, ada yang masih menemukan kesulitan.

Karena sebelum mereka menggunakan pembelajaran ummi sudah

nyantol biasanya ‘a dibaca nga, qo harus nyekluk.Kadang kita

membenarkan kemampuan anak yang keliru yang dulu

membacanya terputus-putus, bacaan yang dulu masih banyak

yang keliru. (wawancara, DP. 12/05/2016).

2. Kekurangan tenaga pendidik ummi

Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, serta proses penelitian

secara menyeluruh, faktor penghambat yang terbesar dalam

implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an.

Berdasarkan pengakuan IA selaku guru pengampu ummi.

“Penghambatnya kita, daya anak yang berbeda-beda cukup

memperlambat perkembangan, kekurangan tenaga pendidik (guru

Al Qur’an masih kurang) untuk bisa melaksanakan mengajar

metode ummi punya sertifikasi. Untuk pendukungnya kita

didukung penuh oleh yayasan, orang tua (mau membiayayai

anaknya untuk membeli buku dan lain sebagainya), untuk saat ini

peralatan cukup memadai. (wawancara, IA. 12/05/2016).

Mutu hasil dari sebuah proses belajar mengajar bahasa/membaca

Al Qur’an sangat dipengaruhi oleh rasio guru dan siswa.Belajar

membaca Al Qur’an adalah bagian dari belajar bahasa yang

membutuhkan latihan yang cukup untuk menghasilkan skill.

Page 75: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

63

Salah satu penghambat implementasi metode ummi pada SMP IT

Izzatul Islam adalah rasio guru dan siswa yang tidak seimbang. Jumlah

siswa di SMP IT Izzatul Islam Getasan adalah 83 sedangkan jumlah

guru Al Qur’an hanya 2 orang saja. Rasio yang ideal adalah 1 : 10-15

(1 guru pengampu 10-15 siswa). Untuk itu dibutuhkan interaksi yang

intens antara guru dan siswa. Dan ini tidak mungkin terjadi jika rasio

terlalu besar.

D. Solusi mengatasi Penghambat

Solusi faktor penghambat pembelajaran membaca Al Qur’an

dengan metode ummi salah satunya kemampuan siswa yang berfareasi

yaitu dengan mengelompokkan kemampuan siswa. Seperti yang dituturkan

M selaku kepala sekolah.

“Dengan standar SDM yang menurut dari ummi foundtion dalam

katagori baik begitu, kita cukup yakin. kemudian kita mengsikapi

misalnya ada pembagian pengelompokan anak sesuai dengan

kemampuannya begitu. Misalnya ada kemampuan yang cukup dalam

kategori kurang begitu. Akan kita bagi sesuai dengan

kemampuannya, harapannya anak-anak bisa terlayani sesuai dengan

kemampuannya begtu. (wawancara, M. 12/05/2016).

Agar pembelajaran membaca Al Qur’an meningkat dan berjalan

sesuai dengan tujuan kemampuan siswa yang berfareasi harus

dikelompokan sesuai kategori yang kurang baik dan yang sudah baik

membaca Al Qur’annya. Senada dengan kepala sekolah DP menuturkan:

“Jadi metode ummi sebenarnya sama dengan metode-metode

lainnya dibagi beberapa jilid, hanya saja untuk pengajarannya itu

kami dilatih langsung bagaiamana mengajarkannya jilid per jilid,

bahkan tidak hanya itu setiap 3 bulan sekali tim dari ummi fondetion

surabaya dari pusat itu berkunjung dua hari karena akan melihat

Page 76: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

64

langsung bagaimana pembelajaran ummi diterapkan di sekolah

tersebut.

Solusi yang kedua dari faktor penghambat dalam pembelajaran

membaca Al Qur’an yaitu rasio yang ideal 1 : 10-15. Di SMP IT Izzatul

Islam Getasan jumlah guru Al Qur’an ada 2 dan siswa ada 83. Seharusnya

guru yang dibutuhkan agar ideal dengan jumlah siswa 5 : 83. Walaupun

begitu guru Al Qur’an bisa ditambah agar seimbang atau dibantu guru-

guru yang lain yang kualitas membacanya Al Qur’annya sudah baik.

Page 77: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berikut ini kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan di SMP

IT Izaatu Islam Getasan Kabupaten semarang.

1. Implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan, bahwa

pelaksanaan metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an

pada siswa SMP IT Izzatul Isalam Getasan tidak bisa terlepas dari guru

sebagai pengelola pembelajaran dan perangkat.

Tahapan-tahapan pembelajaran membaca Al Qur’an metode ummi

merupakan langkah-langkah mengajar Al Qur’an yang harus dilakukan

seorang guru dalam proses belajar mengajar, tahapan-tahapan

mengajar Al Qur’an harus dijalankan secara berurut sesuai dengan

herarkinya.

Tahapan-tahapan pembelajaran Al Qur’an metode Ummi

dijabarkan sebagai berikut:Pembukaan, Appersepsi, Penanaman

Konsep, Pemahaman/ latihan, Ketrampilan/latihan, dan Evaluasi

2. Faktor pendukung

a. Guru Pengajar Al Qur’an

Faktor pendukung yang menjadi kunci sukses implementasi

metode ummi SMP IT Izzatul Islam adalah guru, karena guru

merupakan faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat

Page 78: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

66

menentukan berhasil-tidaknya peserta didik dalam belajar. Metode

ummi akan sulit dilaksanakan di berbagai sekolah apabila guru

tersebut belum siap.

b. Sertifikasi Guru

Sertifikasi guru disini sebagai pembekalan, latihan, dan

manajemen pembelajaran membaca Al Qur’an bagi guru pengajar

ummi. Sebelum guru menerapkan metode ummi, para pengajar Al

Qur’an diberi pembelakan dan pelatihan (mentoring) dari tim ummi

foundetion dari Surabaya. Mentoring disini mengenai pengecekkan

kualitas bacaan Al Qur’an guru, mengoreksi kualitas yang kurang

benar.

c. Rasio guru dan siswa

Mutu hasil dari sebuah proses belajar mengajar bahasa sangat

dipengaruhi oleh rasio guru dan siswa. Pengalaman bahasa inggris di

sekolah-sekolah sampai hari ini sulit mencapai mutu yang baik

selama rasio guru & siswa masih tidak proporsional (1 : 40). Belajar

membaca Al Qur’an adalah bagian dari belajar bahasa yang

membutuhkan latihan yang cukup untuk menghasilkan skill.

Rasio yang ideal antara guru dan siswa menurut metode ummi

yaitu 1 : 10-15.

d. Buku guru, buku siswa, Alat Peraga, dan Metodologi Pembelajaran

Yang menentukan keberhasilan implementasi metode ummi salah

satunya adalah fasilitas dan sumber belajar yang memadai, agar

Page 79: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

67

metode yang sudah dirancang dapat dilaksanakan secara optimal.

Fasilitas dan sumber belajar yang perlu dikembangkan dalam

mendukung suksesnya implementasi metode antara lain buku

belajar: buku ummi remaja/dewasa, ghorib Al Qur’an, Tajwid dasar,

alat peraga, dan metodologi pembelajaran.

3. Faktor penghambat

a. Kemampuan siswa yang berfareasi

Faktor utama yang menghambat salah satunya adalah

Setiap siswa pasti memiliki kualitas membaca Al Qur’an yang

berbeda-beda, bisa dari pendidikan sekolah dasar yang tidak

menekankan pembelajaran membaca Al Qur’an, dan bisa dari

lingkungan di rumah.

b. Kekurangan tenaga pendidik Al Qur’an

Jumlah guru Al Qur’an 2 orang dan jumlah siswa ada 83,

jumlah antara guru dan siswa tidak ideal 1 : 10-15. Perbandingan

guru dan siswa 2 : 83 di SMP IT Izzatul Islam. Mutu hasil dari

sebuah proses belajar mengajar bahasa/membaca Al Qur’an sangat

dipengaruhi oleh rasio guru dan siswa.Belajar membaca Al Qur’an

adalah bagian dari belajar bahasa yang membutuhkan latihan yang

cukup untuk menghasilkan skill.

4. Solusi penghambat

Mengelompokkan kualitas membaca siswa yang berbeda-beda

sesuai dengan kategori. Misal yang kurang baik dikelompokkan

Page 80: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

68

tersendiri dari jilid awal dan yang sudah baik dikelompokkan sendiri

jilid yang lebih tinggi. mengkategorikan sesuai kualitas membaca Al

Qur’an siswa.

Agar rasio guru dan siswa ideal 5: 83 yaitu dengan menambah

guru, bisa mengambil guru lain yang bacaan Al Qur’annya sudah baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh selama melakukan

penelitian, sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka penulis

kemudian memberikan saran kepada kepala sekolah, pengurus, dan

siswa yang ada di SMP IT Izzatul Islam untuk mengatasi kendala yang

di hadapi dalam pembelajaran menggunakan metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al Qur’an sebagai berikut:

a. Guru

1) Menambah pengajar, untuk mengajar metode ummi agar

pembelajarannya bisa optimal dan rasio guru dan siswa

seimbang.

2) Guru membaca Al Qur’an setiap hari, yaitu untuk mengasah

dan memperlancar bacaan Al Qur’an agar kualitas membaca

tidak menurun.

3) Selalu memotivasi siswa, agar selalu berungguh-sunguh dan

semangat dalam belajar membaca Al Qur’an.

4) Guru dapat mengatur waktu pembelajaran secara maksimal

agar pembelajaran dapat berjalan secara optimal.

Page 81: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

69

b. Siswa punya kemauan yang kuat agar bisa membaca Al Qur’an

dengan baik, benar, dan sejalan dengan tujuan guru.

Page 82: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an Cordoba

Darmansyah. 2011. Strategi Pembelajaran menyenangkan dengan Humor.

Jakarta: PT Bumi Aksara

Daryanto dkk. 2012. Konsep Pembelajaran Kreatif. Yogyakarta: PT Gava Media

Dimyati dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta

Julaekhah. 2009. Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Belajar Membaca Al

Qur’an Dengan Metode Iqra’ Program Pendalaman Pada Siswa Kelas V

SDN Ngombak Tahun 2009/2010.

Khanifatul. 2014. Pembelajaran Inovatif. Yogjakarta: PT Ar-ruzz Media

Miles dkk. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. UI press

Kurikulum Madrasah. 2013. Akidah Akhlak untuk MTs dan yang sederajat kelas

VIII.

Mashuri dan A.Yusuf MS. 2007. Belajar Mudah Mebaca Al-Qur’an remaja &

Dewasa. Surabaya: Lembaga Ummi Foundation

Mardjuni. 2013. Upaya Peningkatan Keterampilan Shalat dengan Metode

Demonstrasi pada siswa kelas III SD N Tempak 2 kec.Candimulyo kab.

Magelang tahun 2013.

Moleong. Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja

Rosdakarya

Miles dkk. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI press

Nasution. 2003. Metode Naturalistik-Kualitatif. Bandung: PT Tarsito.

Pudji Hartati. 2013. Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan

Agama Islam Dalam Memahami Materi Puasa Melalui

Samsu Somadayo. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca.

Yogyakarta: GRAHA ILMU

Page 83: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Siti Nurchasnah. 2010. Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

melalui strategi Crossword Puzzle Pada Siswa Kelas IV SDN

Gondangwayang Kec. Kedu Kab. Temanggung tahun pelajaran 2010/2011.

Soedarso. 1988. Sistem Membaca Cepat dan efektif. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Soedarso. 1991. Sistem Membaca Cepat Dan Efektif. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama

Sugiyono. 2009. Cetakan VIII. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan

R&G. Bandung: Alfabeta.

Sumadayo. 2011. Stratrgi Dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: PT

Graha Ilmu.

Page 84: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi
Page 85: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi
Page 86: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi
Page 87: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi
Page 88: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi
Page 89: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data harus disesuaikan dengan rumusan masalah:

1. Bagaimana implementasi metode ummi dalam pembelajaran membaca Al-

Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang?

2. Apa faktor-faktor pendukung implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al-Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Islam?

3. Apa saja faktor-faktor penghambat implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al-Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Islam?

4. Apa solusi dari faktor penghambat implementasi metode ummi dalam

pembelajaran membaca Al-Qur’an pada siswa SMP IT Izzatul Islam?

Dari rumusan masalah tersebut, dibuat kisi-kisi pedoman observasi, wawancara,

dan dokumentasi.

A. Pedoman Observasi

1. Gambaran umum SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang

dan kondisi siswa membaca Al-Qur’an.

2. Kegiatan belajar mengajar membaca Al-Qur’an dengan metode ummi.

3. Manajemen metode ummi (perencanaan, pengelompokan,

pelaksanaan, evaluasi).

4. Kondisi membaca Al-Quran siswa SMP IT Izzatul Islam Getasan.

Page 90: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

B. Pedoman Wawancara

No Rumusan Masalah Pertanyaan Narasumber

1. Bagaimana metode yang sekarang

digunakan dalam pembelajaran Al

Qur’an SMP IT Izaatul Islam?

1. Metode yang digunakan

2. Tujuan

3. Sejarah awal

4. Analisis faktor internal dan

eksternal

Kepala sekolah,

guru PAI, dan

siswa

2. Bagaimana tanggapan saudara tentang

metode yang sekarang diterapkan

dalam pembelajaran Al Qur’an?

1. Metode yang digunakan

sekarang

2. Kelebihan

3. Kekurangan

Kepala sekolah,

guru PAI, dan

siswa

3. Bagaimana persiapan guru sebelum

mengajar Al Qur’an?

1. Pelatihan kualitas membaca

guru

2. Struktur organisasi ummi

Kepala sekolah,

dan guru PAi

4. Bagaimana proses pembelajaran Al

Qur’an di kelas?

1. Pembagian siswa sesuai

kualitas membaca

2. Pelaksanaan metode ummi

3. Indikator keberhasilan

metode

4. Peran guru dan siswa

Kepala sekolah,

guru PAI, dan

siswa

5. Bagaimana evaluasi yang dilakukan

terkait dalam pembelajaran Al

Qur’an?

1. Sistem evaluasi ummi

2. Indikator keberhasilan

3. Harapan dan saran

Kepala sekolah,

dan guru PAI

Page 91: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

6. Faktor apa saja yang menjadi

pendukung pelaksanaan metode ummi

dalam pembelajaran Al Qur’an?

1. Faktor pendukung

2. Solusi

Kepala sekolah,

dan guru PAI

7. Apa saja Faktor penghambat dan

pendukung dalam pelaksanaan metode

ummi?

1. Faktor penghambat

2. Faktor pendukung

Kepala sekolah,

dan guru PAI

8. Apa solusi faktor penghambat dalam

pelaksanaan metode ummi?

Solusi penghambat Kepala sekolah,

dan guru PAI

C. Pedoman Dokumentasi

1. Identitas sekolah

2. Sejarah singkat SMP IT Izzatul Islam Getasan Kabupaten Semarang

3. Visi dan misi

4. Sarana dan prasarana

5. Data ketenagaan dan siswa

6. Buku pedoman metode ummi

7. Foto-foto kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an

Page 92: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

KODE PENELITIAN

1. Nara Sumber

a. Guru

1) Muniroh M.Pd (M)

2) Dwi Pujianto S.Pd.I (DP)

3) Insan Abdullah S.Pd.I (IA)

b. Siswa

1) Rofiq Muhammad Aminudin (RMA)

2) Wildan Rifki Fahudi (WRF)

3) Mutiara Endang Prashanti (MEP)

4) Syifa Annisa (SA)

5) Fasya Zalianti (FZ)

6) Yulika Sulistianingsih (YS)

7) Muhammad Zahair Ahnaf Habi (MZA)

8) Sujadmiko Ihsanudin (SI)

2. Metode

Kode Metode Penelitian

W Wawancara

P Observasi

D Dokumentasi

3. Keterangan Data

Kode Keterangan

S Siswa

G Guru

Page 93: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Muniroh, M.Pd

Hari, Tanggal : Selasa, 12 Mei 2015

Waktu : 13.21

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Kepala Sekolah

2. Transkip Wawancara

a. Penerapan metode ummi di SMP IT Izzatul Islam

Peneliti :”Bagaimana metode yang sekarang digunakan dalam

pembelajaran membaca Al Quran pada SMP IT Izzatul Islam?”

Narasumber :“Kita kerjasama dengan ummi foundation dari surabaya,

sebelumnya kita siapkan selama hampir 6 bulan sebelumnya dengan

kafaah dari masing-masing SDM dan memiliki latar belakang pendidikan

Al Qur’an begitu. Alhamdulillah berjalan sekaligus ada monitoring dari

ummi foudetion untuk penjagaan kualitas mutu membaca anak-anak begitu

Peneliti :”Bagaimana tanggapan saudara tentang metode ummi yang

sekarang diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP

IT Izzatul Islam?”

Narasumber :”“Kita sangat optimis begitu dengan metode ini. Rasanya

akan lebih baik, karena melaluipeng kajian (melalui seleksi guru) begitu,

kan karena di ummi foundetion kan ada sertifikasi atau guru-guru

Page 94: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

pengampu sertifikasi artinya ada standar mutu yang diberikan standar

milimal yang harus dipenuhi oleh seorang pngejar ummi begitu.

insyaAllah kita sudah memiliki SDM yang berstandarkan itu.”

Peneliti :” Bagaiman persiapan guru sebelum pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan metode ummi?”

Narasumber :”“Jadi ini kita kan ada semacam training begitu kan

berkala. Kita awalnya pelatihan baca begitu, kemudian untuk mendapatkan

sertifikasi (menurut kami satandar yang baguslah begitulah).

Jadi persiapannya guru-guru sudah kami siapkan jauh-jauh hari

sebelum pelaksanaan mengajar sesuai dengan seleksi begitu, memang ada

disana kan ada pertama seleksi kemampuan baca tulisnya, kemudian

penguasaan bacaaanya, kemudian ada metode pengajarannya”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca

Al Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :“Jadi kalau dikelas kan memang ada beberapa seksi oleh

para ustad disana misalnya guru menyampaiakan ada apersepsi begitu,

pengenalan terhadap topik, ujian adab, membaca secara bersama-sama,

model baca simak secara kelompok dan pribadi begitu.

Dan itu kan modelnya cukup berbeda dengan yang lain. Baca

simak itu satu membaca yang lain menyimak secara bergantian. Jadi

harapannya anak-anak bisa belajar kedua-duanya, artinya belajar membaca

Page 95: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

kemudian belajar juga menyimak ketika yang lain membaca artinya dua

kali belajar dalam waktu yang sama”

Peneliti :” Bagaimana evaluasi yang dilakukan terkait dengan dengan

metode ummi dalam pembelajaran dalam membaca Al Qur’an?”

Narasumber :”“Jadi guru-guru kita sudah diajari dari pihak tim dari

ummi foudetion begitu, instruktur untuk cara mengajarnya, cara

mengevaluasi, bahkan sampai pendampingan anak-anak begitu”

b. Fakor penghambat dan pendukung

Peneliti :”Apa saja faktor penghambat dan pendukung metode ummi

dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul Islam?”

Narasumber :”“Yang menghambat sebenarnya sadar anak-anak

memiliki besik baca Al Qur’an yang berbeda-beda, ada yang dari SD

Negeri, dari SD IT ada yang dari MI dan lain sebagainya begitu pasti kan

kemampuan anak-anak berfareasi.

Kemudian ya mungkin ada sarana dan prasarana misalnnya kurang,

tapi Alhamdulillah ahir-ahir ini terpenuhi begitu. Kemudian

pendukungnya kita cukup yakin dengan SDM yang tersertifikasi ini.

Dengan standar SDM yang menurut dari ummi foundtion dalam

katagori baik begitu, kita cukup yakin. kemudian kita mengsikapi

misalnya ada pembagian pengelompokan anak sesuai dengan

Page 96: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

kemampuannya begetu. Misalnya ada kemampuan yang cukup dalam

kategori kurang begitu.

Akan kita bagi sesuai dengan kemampuannya, harapannya anak-

anak bisa terlayani sesuai dengan kemampuannya begtu”

Peneliti :”Faktor apa saja yang menjadi pendukung pelaksanaan metode

ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :“Alhamdulillah kita ini kan kerjasama yang berkelanjutan

artinya tidak dilepas begitu saja, artinya begini jadi memang kita awalnya

ada pelatihan terus sampai ke tingkat terlayak mengajar ahirnya kan

sambil dimonitoring begitu, jadi ada evaluasi ini kekurangannya apa begit.

Apa yang harus kita lakukan dan Alhamdulillah barusan kemarin

hari selasa rabu kita ada pendampingan dari ummi foundetion secara

periodik itu dan itu terukur artinya kemampuan guru juga ter upgreat

setiap saat.

Model sertifikat ummi tidak berlaku selamanya, jadi sertifikat yang

diberikan dari ummi selama 3 tahun kita akan ditinjau ulang dari

perkembangan lebih baik maupun kurang. Misal kurang kan ada

kesempatan untuk mengevaluasi dan membenahi begitu”

Page 97: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Dwi Pujianto, S.Pd.I

Hari, Tanggal : Selasa, 12 Mei 2015

Waktu : 10.27

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzarul Islam Getasan

Jabatan : Guru Agama

2. Transkip Wawancara

a. Penerapan metode ummi di SMP IT Izzatul Islam

Peneliti :”Bagaimana metode yang sekarang digunakan dalam

pembelajaran membaca Al Quran pada SMP IT Izzatul Islam?”

Narasumber :” “Sebenarnya banyak metode untuk pembelajaran

membaca Al Qur’an dan disekolah kami dari SD IT pernah menerapkan

dua metode iqro’ dab beralih ke Qiroati dan saat ini yang menurut kami

bagus adalah metode ummi meskipun kami memahami semua metode

yang ada bagus, hanya saja lembaga kami memilih menggunakan metode

ummi.

Menurut kami metode ummi secara sistem lebih baik, karena

ketika kita ingin menerapkan metode ummi di sekolah kami, kemudian

langsung dibimbing dan dilatih yang memiliki metode ini, sebelum kita

menerapkan terlebih dahulu para guru (pengajar) Al Qur’an sekolah

singkat yang diadakan dari ummi fondetion surabaya.

Jadi kita ditahsin terlebih dahulu tentang kualitas bacaan Al

Qur’annya. kemudian kita diajarkan bagaimana pembelajaran dan

tahapan-tahapannya ummi. Baru kemudian, kalau kita dinyatakan lulus

Page 98: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

(sertifikasi guru Al Qur’an dari ummi fondetion) boleh mengajarkan,

sedangan buku-buku bacaannya tidak dijual dipasaran.

Jadi hanya lembaga-lembaga yang memang sudah mejalin

kerjasama dengan metode ummi yang hanya bisa menerapkan metode ini,

tidak semua lembaga reta merta menggunakan metode ini”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan saudara tentang metode ummi yang

sekarang diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP

IT Izzatul Islam?”

Narasumber :” “Jadi metode ummi sebenarnya sama dengan metode-

metode lainnya dibagi beberapa jilid, hanya saja untuk pengajarannya itu

kami dilatih langsung bagaiaman mengajarkannya jilid per jilid, bahkan

tidak hanya itu setiap 3 bulan sekali tim dari ummi fondetion surabaya

dari pusat itu berkunjung dua hari karena akan melihat langsung

bagaimana pembelajaran ummi diterapkan di sekolah tersebut.

Berdasarkan pengamatan dari tim surabaya biasanya pagi ketika

pengajaran melihat kemudian siangnya kita dievaluasi istilahnya coaching

(pelatihan) tentang pembeljarannya yang kurang dimana itu akan

disampaiakan oleh tim ummi yang kemudian kunjungan ke sekolah,

sehingga hemat kami kualitas pengajaran Al Qur’an metode ummi itu

secara konsisten akan terjaga.

Mungkin bahakan akan meningkat karena 3 bulan sekali kita

evaluasi juga tambahan ditekankan kembali hal-hal yang kurang dari

Page 99: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

kami, tentang bacaanya yang kurang kuat, makhorijul huruf yang harus

dilatih ditrampilkan lagi supaya mendekati yang terbaik.

Jadi secara sistem ummi ini lebih bagus menurut kami dan umi

sendiri memiliki standar-standar minimal yang harus dilengkapi oleh

lembaga misanyal rasio 1 guru adalah maksimal 10-15 siswa tidak boleh

lebih.

Kemudian pengajaran umi itu minimal setiap 1 minggu 3-4 kali

pertemuan, mau tidak mau kalau menggunakan ummi dari pusat

memberikan syarat harus terpenuhi, setiap kali pertemuan minimal 60

menit. Alhamdulillah kalau di sekolah kita sudah terpenuhi satu kali

pertemuan justru 70 menit, jadi standar minimal terpenuhi”

Peneliti :” Bagaiman persiapan guru sebelum pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan metode ummi?”

Narasumber :“metode ummi ini juga sebelum pengajaran diawali

dengan pengelompokan peserta didik sesuai dengan kualitas membaca Al

Qur’annya. Nanti memulainya tidak sama yang dilid tinggi dari tinggi

yang jilid rendah dari awal. Setelah kami menerapkan metode ummi ini

kurang lebih satu tahun berjalan.

Alhamdulillah menurut kami ada hasil yang cukup memuaskan

disamping kualitas bacaan gurunya lebih bagus juga ternyata setelah

pembelajaran umi ini kualitas bacaan anak-anak juga lebih bagus, karena

umi ini pembelajarannya juga menggunakan nada, nadanya ada dua: ayat

ganjil rendah ayat genap tinggi.

Page 100: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Alhamdulillah menurut kami cukup berhasil secara bacaanya

kualitasnya bagus dengan makhorijul hurufnya. Persiapan guru sebelum

mengajar Al Qur’an mengikuti serangkaian tahsin dan sertifikasi dari umi

pusat, baru dikatakan kita lulus dan mendapatkan sertifikat baru boeh

mengajar.

Persiapan secara umum biasa kita dengan alat peraga, di ummi itu

ada nama alat peraga pembelajaran selain buku pelajaran. Sebenarnya

metodenya banyak ya di ummi itu, ada metode baca simak, jadi kan ada 1

siswa dedang membaca yang lain mungkin sibuk sendiri.

Kalau di ummi tidak metodenya adalah baca simak 1 siswa

membaca yang lain menyimak seperti itu, jadi menit pertama sampai

menit terahir tidak ada siswa yang punya aktifitas sendiri semua fokus

pada pembelajaran baca simak jadi meskipun 1 anak mendapat 2 baris

tetapi dia juga ikut menyimak sama saja mengulang-ngulang banyak yang

dibaca. Metode ini punya acuan, motonya mudah, menyenangkan,

menyentuh hati. Dalam pembelajaran ada motivasi-motivasi, yel-yel,

dalam rangka untuk meberikan pesan supaya anak dalam pembelajaran Al

Qur’an lebih kena”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran

membaca Al Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :” “Rasio 1 guru itu maksimal 15 siswa maka dalam

pembelajaran Al Qur’an itu ada tuju tahapan: pembuka, apersepsi,

menanaman konsep, pemahaman konsep, ketrampilan, evaluasi, penutup.

Page 101: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Jadi itu proses pembelajaran Al Qur’an 3 kali pertemuan, 1 pertemuan 70

menit”

Peneliti :” Bagaimana evaluasi yang dilakukan terkait dengan dengan

metode ummi dalam pembelajaran dalam membaca Al Qur’an?”

Narasumber :” “Evaluasi,anak-anak membaca kita menilai, bacaan

benar nilai A+, salah 1 B+, salah 2 B, salah 3 B-, salah 4 lebih dari itu

C+,C- membacanya diulangi sampai benar”

b. Fakor penghambat dan pendukung

Peneliti :” Apa saja faktor penghambat dan pendukung metode ummi

dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul Islam?

Narasumber :“Kalau penghambatnya: kualitas menyerap anak itu

berbeda-beda sehingga menjadi tantangan tersendiri, kadang ada

temannya yang satu dua kali bisa, ada yang masih menemukan kesulitan.

Karena sebelum mereka menggunakan pembelajaran ummi sudah nyantol

biasanya ‘a dibaca nga, qo harus nyekluk.

Kadang kita membenarkan kemampuan anak yang keliru yang dulu

membacanya terputus-putus, bacaan yang dudu masih banyak yang keliru.

Pendukungnya, ummi punya sistem yang bagus sehingga kualitas bacaan

kita akan tergaja dan bisa lebuh meningkat dari gurunya entah dari

pengajarannya kerena didukung sistem yang ada di ummi, monitoring 3

bulan sekali”

Page 102: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Peneliti :” Faktor apa saja yang menjadi pendukung pelaksanaan metode

ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :” “Ustadnya sudah lulus sertifikasi, kemudian juga

gurunya itu disela-sela waktu tahsin mandiri (membaca Al Qur’an sendiri)

dalam rangka menjaga kualitas membaca gurunya. Sudah membaca terus

tidak membaca akan menurun kualitasnya.

Monitoring (untuk menjaga kualitas guru), sistem yang ada di

ummi, motivasi siswa membaca Qur’an, karena banyak memilih SMP IT

belajar tentang agama salah satunya kualitas membaca Al Qur’an yang

bagus, masukan dari wali/orang tua bacaan Qur’annya makin bagus, ada

alat peraga salah satu daya dukung”

1. Identitas Narasumber

Narasumber :Insan Abdullah, S.Pd.I

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 13.35

Tempat Wawancara : ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Guru Agama

2. Transkip Wawancara

a. Penerapan metode ummi di SMP IT Izzatul Islam

Peneliti :”Bagaimana metode yang sekarang digunakan dalam

pembelajaran membaca Al Quran pada SMP IT Izzatul Islam?”

Page 103: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Narasumber :“Menurut saya sendiri metode tersebut memang sangat

efektif karena ada kerja sama dari dua belah pihak baik dari ummi

foudtion sendiri dengan kita. Sana juga senantiasa memantau setiap

kurang lebih 3 bualan sekali mereka datang untuk merevisi dan

melakukan pengawalan sampai benar-benar tuntas sampai siswa siswi

kita ini lulus dari tahap pembelajaran tersebut”

Peneliti :” Bagaiman persiapan guru sebelum pembelajaran membaca

Al Qur’an dengan metode ummi?”

Narasumber :“Untuk persiapannya guru harus lulus tahsin dulu

artinya sebelum mereka mengajarkan Al Qur’an siswa siswi harus

melalui tahap tahsin (pembetulan/perbaikan bacaan) tashih (tes

kelulusan/diobati penyakitnya) bahasa gampangnya seperti itu.

Mengikuti program sertifikasi dari ummi foundetion syaratnya

harus sudah lulus jilid 6 dan juga ghorib tajwid (bacaan-bacan aneh)

yang terdapat dalam Al Qur’an misal dalam surat Yusuf, Ar-Rad

bismillahi majreha. Baru mereka boleh mengajarkan kepada anak-

anak kemudian dalam mengajarkanpun sebelum masuk kelas mereka

membawa perlengkapan administrasi, mungkin tadi sudah dijelaskan

ustad Dwi yang di buku modul”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran

membaca Al Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :“Ada tahapan-tahapannya yaitu ada 7: pembukaan

(5menit), apersepsi/ penanaman konsep (10menit), pemahaman

Page 104: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

konsep/ latihan (30menit), evaluasi (10menit), dan penutup (5menit).

Itu waktunya adalah standarnya 60 menit. Dimulai dari jenjang yaitu

tahsih itu dipetakan”

Peneliti :” Bagaimana evaluasi yang dilakukan terkait dengan dengan

metode ummi dalam pembelajaran dalam membaca Al Qur’an?”

Narasumber :“Evaluasinya dilakukan setiap hari itu untuk

bacaan perlembarnya kalau dia ketika membaca salah 1x 2x boleh

lanjut, salah 3x mengulang hari itu juga yang salah saja, salah lebih

dari 3x harus mengulang dihalaman yang sama.

Jika ternyata salah satu kelompok itu yang dibaca dihalaman

yang sama semuanya dan dia sudah mencapai jilid 2 bisa dilaksanakan

baca simak murni (semua membuka halaman yang sama). Jilid sama

halaman berbeda (baca simak tidak murni)”

b. Fakor penghambat dan pendukung

Peneliti :”Apa saja faktor penghambat dan pendukung metode ummi

dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul Islam?”

Narasumber :” “Penghambatnya saya kita daya anak yang berbeda-

beda cukup memperlambat perkembangan, kekurangan tenaga

pendidik (guru Al Qur’an masih kurang) untuk bisa melaksanakan

mengajar metode ummi punya sertifikat. Untuk pendukungnya kita

didukung penuh oleh yayasan, orang tua (mau membiayayai anaknya

untuk membeli buku dan lain sebagainya), untuk saat ini peralatan

cukup memadai”

Page 105: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Peneliti :” Faktor apa saja yang menjadi pendukung pelaksanaan

metode ummi dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT

Izzatul Islam?”

Narasumber :” “Pendukungnya setiap siswa wajib memiliki buku

pegangan dan alat peraga sudah mencukupi semuanya, waktunyapun kita

sudah bisa mengalokasikan 1 pekan sudah memenuhi syarat 1 kali tatap

muka”

1. Identitas Narasumber

Narasumber :Rofiq Muhammad Aminudin (RMA)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 11.32

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Siswa VIII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :”metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?”

Narasumber : “memakai metode uumi”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang

sekarang diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT

Izzatul Islam?”

Narasumber : “bagus dalam segi membaca sama nadanya, sesuai dengan

tajwid.”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca

Al Qur’an dengan di kelas?”

Page 106: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Narasumber :“Dari salam, berdoa bareng-bareng, baca buku bersama-

sama baru sendiri-diri yang nyimak semuanya. menirukan guru pakai alat

peraga itu, isi alat peraga seperti buku metode ummi, dibaca bareng-bareng

baru satu per satu. Penilaian saat baca satu per satu dinilai guru, membaca

tilawah, selesai.

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Wildan Rifki Fahudi (WRF)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 11.60

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Siswa VIII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :” metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?”

Narasumber :”metode uumi”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :”sangat bagus karena bisa meningkatkan membaca Al-Qur’an

dan menambah hafalan, tajwid benar.”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :” salan, doa, menirukan guru mmemakai alat peraga, baca

buku ummi satu per satu yang lain menyimak, tilawah bareng-bareng juz 30.

Page 107: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Mutiara Endang Prashanti (MEP)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 10.32

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Siswi VIII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :” metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?”

Narasumber :”memakai metode ummi”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :”tanggapan saya metode yang diterapkan bagus, karena

membaca Al-Qur’an lancar juga tajwidnya bisa tepat.”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :”guru masuk kelas salam, menyuruh anak-anak melanjutkan

bacaannya yang sudah dibaca sebelumnya, lalu baca bersama-sama 1-2 ayat

setelah itu sendiri-sendiri satu per satu dan begitu seterusnya sampai

pembelajaran selesai. Alat peraga ada yang ditunjuk ada yang bareng-bareng.

Page 108: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Syifa Annisa (SA)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 11.57

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Isla Getasan

Jabatan : Siswi VIII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :” metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?

Narasumber :”dengan metode ummi”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :”bagus, karena bisa membaca dengan tartil dan dengan nada

ummi dan tajwid yang benar”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :”pembukaan membaca doa, terus membaca alat peraga, tahfid

dicontohkan dulu baru satu per satu, baca Al-Qur’an, senandung Al-Qur’an,

penutup.

Peneliti :”kalau satu persatu baca, yang lain ngapain?”

Narasumber :” yang lain nyima’”

Page 109: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Fasya Zalianti (FZ)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 12.11

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Siswi VII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :” metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?

Narasumber :”metode ummi, kita biasanya di ulang oleh guru kita sampai

ghorib.”

Peneliti :”apa itu ghorib?”

Narasumber :”ghorib itu kayak ada bacaan dibaca pendek”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :”mudah dipahami, bacaan baik, mudah dimengerti panjang

pendeknya, mendengung atau tidak”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :”panduan buku, salam, menjelaskan materi hari ini, disuruh

murojaah tahfid (an-Anas sampai al-Balad), murojaah (mengulang hafalan),

Page 110: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

mengaji bersama, sendiri dari halaman 1, kalau sudah kita murojaah lagi dari

halaman 1 sampai seterusnya.”

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Yulika Sulistianingsih (YS)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 11.40

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Siswa VIII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :” metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?”

Narasumber :”metode ummi dari Surabaya”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :”baik bacaan makhorijul huruf, semakin baik bacaannya,

tajwid, hafalan.”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :”salam, berdoa, murojaah bersama, mengulang hafalan,

mengulang bacaan yang lalu, memberi materi, alat peraga digunakan 2 kali

diawal dan diahir”

1. Identitas Narasumber

Page 111: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Narasumber : Muhammad Zahair Ahnaf Habibie (MZA)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 11.32

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Siswa VIII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :” metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?”

Narasumber :”metode ummi”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :”membacanya memakai nada tinggi rendah, tajwidnya benar

ditekankan, bacaannya dibikin lancar.”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :”salam, nyapa murid, berdoa, alat peraga dibaca oleh guru baru

ditunjuk, baca Al-Qur’an bareng baru sat per satu sedang yang lain

menyimak, hafalan sebelum baca satu per satu, alat peraga diawal dan diahir

(diulangi sampai benar)”

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Sujadmiko Ihsanudin (SI)

Hari, Tanggal : 12 Mei 2015

Waktu : 11.60

Page 112: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Tempat Wawancara : Ruang Tamu SMP IT Izzatul Islam Getasan

Jabatan : Siswa VIII

2. Transkip Wawancara

Peneliti :” metode apa yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-

Quran?”

Narasumber :”metode ummi”

Peneliti :” Bagaimana tanggapan kamu tentang metode ummi yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran membaca Al Qur’an pada SMP IT Izzatul

Islam?”

Narasumber :”tanggapan saya bagus tartil, nadanya bagus, senang ada

metode ummi, ada lagunya”

Peneliti :” Bagaimana proses metode ummi dalam pembelajaran membaca Al

Qur’an dengan di kelas?”

Narasumber :”berdoa dulu, mengulangi hafalan lalu, biasanya suruh lanjutin

metode ummi baca bareng-bareng sampai bisa, baru satu per satu. Kalau

waktu mepet ngulangi hafalan, alat peraga menggunakan tuding (alat tunjuk)

dicontohkan baru kita menirukan. Kalau sudah lancar alat peraganya ganti ke

lembar selanjutnya"

Page 113: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

PEDOMAN WAWANCARA 1

1. Identitas Narasumber

Nama :

Usia :

Jabatan :

Pendidikan Terakhir :

Tempat Wawancara :

Hari, Tanggal :

Waktu :

2. Pedoman Wawancara

a. Implementasi metode ummi di SMP IT Izzatul Islam

1) Metode apa yang digunakan dalam rangkan melaksanakan

pembelajaran Al Qur’an?

2) Bagaimana metode yang sekarang digunakan dalam pembelajaran

Al Qur’an SMP IT Izaatul Islam?

3) Bagaimana tanggapan saudara tentang metode yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran Al Qur’an?

4) Bagaimana persiapan guru sebelum mengajar Al Qur’an?

5) Metode apa yang digunakan dalam rangkan melaksanakan

pembelajaran Al Qur’an?

Page 114: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

6) Bagaimana proses pembelajaran Al Qur’an di kelas?

7) Bagaimana evaluasi yang dilakukan terkait dalam pembelajaran Al

Qur’an?

b. Apa saja faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan metode ummi?

c. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan metode ummi?

Page 115: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

PEDOMAN WAWANCARA II

1. Identitas Narasumber

Nama :

Usia :

Tempat Wawancara :

Kelas :

2. Pedoman Wawancara

a. Implementasi metode ummi di SMP IT Izzatul Islam

1) Metode apa yang digunakan dalam rangkan melaksanakan

pembelajaran Al Qur’an?

2) Bagaimana metode yang sekarang digunakan dalam pembelajaran

Al Qur’an SMP IT Izaatul Islam?

3) Bagaimana tanggapan saudara tentang metode yang sekarang

diterapkan dalam pembelajaran Al Qur’an?

4) Metode apa yang digunakan dalam rangkan melaksanakan

pembelajaran Al Qur’an?

5) Bagaimana proses pembelajaran Al Qur’an di kelas?

6) Bagaimana evaluasi yang dilakukan terkait dalam pembelajaran Al

Qur’an?

Page 116: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Dokumentasi

Wawancara dengan kepala sekolah wawancara dengan guru PAI

Wawancara siswi kelas VII wawancara siswi kelas VIII

Wawancara siswa kelas VIII Wawancara kelas VII

Page 117: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Pelaksanaan metode ummi di kelas

SMP IT Izzatul Islam Getasan

Ruang kelas putri dan putra kelas VIII

Page 118: IMPLEMENTASI METODE UMMI DALAM ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1272/1/SKRIPSI...manusia sudah diperintahkan untuk membaca. Terdapat dalam Q.S Al- Alaq ayat 1-5 yang berisi

Ruang kelas putri kelas VII Ruang guru

Ruang Komputer Perpustakaan

Kantin Sekolah Toilet