implementasi manajemen keuangan di mts yappi …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/bab i, v, daftar...

95
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun Oleh : ANIS MUTINGATIN NIM. 09470040 JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013

Upload: ngonhan

Post on 17-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Disusun Oleh :

ANIS MUTINGATIN NIM. 09470040

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2013

Page 2: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 3: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 4: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 5: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 6: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 7: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

vii

MOTTO

�ر و�� ا������ وا� وا������ � �� ذاا� �� وءات���� �ا ��

Artinya: “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat

akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan

janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros".

(Q.S.al-Isra’:26)1

1 K.H.Q. Shaleh, H.A.A. Dahlan, Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya

Ayat-Ayat Al-Quran (Bandung: CV Penerbit Diponegoro, 2000), hal. 320.

Page 8: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

viii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis Persembahkan untuk:

Almamater Tercinta Almamater Tercinta Almamater Tercinta Almamater Tercinta

Jurusan Kependidikan IslamJurusan Kependidikan IslamJurusan Kependidikan IslamJurusan Kependidikan Islam

Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu Fakultas Ilmu TarbiyahTarbiyahTarbiyahTarbiyah dan dan dan dan KeguruanKeguruanKeguruanKeguruan

UIN Sunan Kalijaga YogyakartaUIN Sunan Kalijaga YogyakartaUIN Sunan Kalijaga YogyakartaUIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Page 9: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

ix

KATA PENGANTAR

الرحيم الرحمن الله بسم

دهللا احلم بر نيالعالم بهو نيعتسلى نر عوا امينن الديالدو .دهأن أش لهالاهللا آلاا دهأشأن و بعد اما. اجمعين وصحبه آله وعلى محمد على وسلم صل اللهم. اهللا رسول محمدا

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini dengan sebaik-baiknya meskipun dalam penyusunan skripsi

ini banyak halangan dan hambatan. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpah

kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga serta sahabat-

sahabatnya sebagai figur teladan yang telah menuntun kita semua menuju jalan

kebahagiaan hidup dunia dan akhirat.

Penyusunan skripsi ini merupakan kajian singkat mengenai Implementasi

Manajemen Keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul

Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak

menerima bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah

membantu penulis dalam menjalani studi program Strata Satu Kependidikan

Islam.

2. Ibu Dra. Hj. Nur Rohmah, M.Ag selaku Ketua Jurusan Kependidikan Islam

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga Yogyakarta, yang telah membimbing dan memberi bantuan yang tak

ternilai.

3. Bapak Drs.Misbah Ulmunir,M.Si selaku sekretaris Jurusan KI serta selaku

penguji I yang telah memberikan saran, nasihat dan mensukseskan munaqasyah

skripsi ini.

4. Bapak Muhammad Qowim,M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi, yang

telah mencurahkan ketekunan dan kesabarannya dalam meluangkan waktu,

Page 10: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

x

tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam

penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Drs. H. Mangun Budiyanto,M.Si selaku Penasehat Akademik yang

telah memberi nasihat dan motivasi kepada penulis selama menempuh

program Strata Satu (S1) di Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

6. Bapak Zainal Arifin,S.Pd.I,M.SI selaku penguji II yang telah memberikan saran,

nasihat dan mensukseskan munaqasyah skripsi ini.

7. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, atas didikan,

pelayanan, sikap ramah tamah yang telah diberikan.

8. Bapak Jazim Kholis,S.Ag, selaku Kepala Madrasah MTs YAPPI Sumberejo

Gunungkidul Yogyakarta, yang memberikan ijin serta informasi sehingga

memperlancar jalannya penelitian ini.

9. Seluruh Bapak/ Ibu guru dan staf Karyawan MTs YAPPI Sumberejo

Gunungkidul yang telah membantu dan memberikan dukungan selama proses

penelitian sehingga dapat berjalan dengan lancar.

10. Orang tua tercinta Ayahanda H. Masrur dan Ibunda Hj. Ropiah

(Almarhumah), serta kakak dan adik tercinta yang telah mencurahkan kasih

sayangnya dan selalu berdoa siang dan malam untuk kesuksesanku.

11. AbangQ Zulfajri yang tidak pernah lelah memberikan semangat dan

motivasi, serta senantiasa menemani saat suka maupun duka dalam proses

penyusunan skripsi ini.

Penulis hanya bisa mendoakan semoga bantuan, arahan, bimbingan,

dorongan dan pelayanan yang baik tersebut mendapatkan pahala yang setimpal

dari Allah SWT. Yang Maha Adil dan Bijaksana.

Yogyakarta, 15 Juni 2013

Penulis

Anis Mutingatin

Page 11: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................. ii

SURAT PERNYATAAN BERJILBAB ................................................................. iii

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ iv

HALAMAN SURAT PERSETUJUAN KONSULTAN ........................................ v

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ vi

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. viii

HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xv

ABSTRAK ............................................................................................................ xvi

BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 8

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................. 9

D. Telaah Pustaka............................................................................ 10

E. Landasan Teori ........................................................................... 14

F. Metode Penelitian ....................................................................... 31

G. Sistematika Pembahasan ............................................................. 40

BABII : GAMBARAN UMUM MTs YAPPI SUMBEREJO

GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA ............................................... 42

A. Letak Geografis MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul …… ...... 42

B. Sejarah Berdirinya Madrasah ...................................................... 43

C. Stuktur Organisasi Madrasah ...................................................... 45

D. Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah ................................................ 51

Page 12: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

xii

E. Kurikulum Madrasah .................................................................. 52

F. Keadaan Guru dan Karyawan ..................................................... 54

G. Keadaan Siswa ........................................................................... 66

H. Sarana dan Prasarana .................................................................. 69

BAB III : MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH/MADRASAH ........... 72

A. Konsep Dasar Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah ............ 72

B. Landasan Regulasi Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah .... 76

C. Sistem Manajemen Keuangan Sekolah/Madrasah ....................... 81

BAB IV : ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KEUANG AN DI

MTs YAPPI SUMBEREJO ........................................................... 98

A. Sistem Budgeting Keuangan Madrasah ....................................... 101

1. Penyusunan Anggaran .......................................................... 102

2. Pengembangan RAPBM ....................................................... 105

B. Sistem Accounting Keuanagan Madrasah .................................... 106

1. Penerimaan Dana .................................................................. 107

2. Pengeluaran Dana ................................................................. 112

C. Sistem Auditing Keuangan Madrasah .......................................... 119

BAB IV : PENUTUP ..................................................................................... 125

A. Kesimpulan ................................................................................ 125

B. Saran .......................................................................................... 127

C. Penutup ...................................................................................... 128

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 130

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Daftar Struktur Organisasi ........................................................... 47

Tabel 2.2 : Daftar Guru dan Karyawan .......................................................... 58

Tabel 2.3 : Daftar Pendidikan Terakhir Guru ................................................ 60

Tabel 2.4 : Daftar Guru yang Mengikuti Pelatihan ........................................ 63

Tabel 2.5 : Daftar Siswa Keseluruhan .......................................................... 67

Tabel 2.6 : Daftar Sarana dan Prasarana ........................................................ 70

Tabel 4.1 : Daftar RAPBM Tahun 2012/2013 ............................................. 103

Tabel 4.2 : Daftar Anggaran Pemasukan Tahun 2012/2013 ......................... 110

Tabel 4.3 : Daftar Anggaran Pengeluaran Tahun 2012/2013 ........................ 116

Tabel 4.4 : Daftar Laporan Dana Tahun 2012/2013 ..................................... 122

Page 14: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Struktur Organisasi MTs YAPPI Sumberejo

Patuk Gunungkidul ......................................................................... 46

Page 15: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Surat Penunjukan Pembimbing ................................... 133

Lampiran II : Bukti Seminar Proposal .............................................. 134

Lampiran III : Berita Acara Seminar Proposal ................................... 135

Lampiran IV : Surat permohonan Ijin Penelitian ................................ 136

Lampiran V : Surat Keterangan Ijin Penelitian dari Gubernur ........... 138

Lampiran VI : Surat ijin penelitian dari Dinas Daerah ........................ 139

Lampiran VII : Surat Bukti Penelitian dari Madrasah .......................... 140

Lampiran VIII : Setifikat SOSPEM ...................................................... 142

Lampiran IX : Sertifikat PPL I ........................................................... 143

Lampiran X : Sertifikat KKN-PPL Integratif .................................... 144

Lampiran XI : Sertifikat ICT .............................................................. 145

Lampiran XII : TOEC ......................................................................... 146

Lampiran XIII : IKLA .......................................................................... 147

Lampiran XIV : Kartu Bimbingan Skripsi ............................................ 148

Lampiran XV : Pedoman Pengumpulan Data ...................................... 149

Lampiran XVI : Data Penelitian ........................................................... 151

Lampiran XVI : RAPBM Tahun Ajaran 2012/2013 .............................. 161

Lampiran XVII : Daftar Riwayat Hidup ................................................. 162

Page 16: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

xvi

ABSTRAK

ANIS MUTINGATIN. Implementasi Manajemen Keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 2013.

Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kebijakan otonomi daerah (desentralisasi) yang menyerahkan masalah pendidikan ke daerah dan madrasah atau sekolah masing-masing, maka masalah keuangan pun menjadi kewenangan yang diberikan secara langsung dalam pengelolaannya kepada madrasah atau sekolah. Dalam hal ini, kepala madrasah atau sekolah memiliki tanggungjawab penuh terhadap sistem budgeting, accounting, dan auditing keuangan madrasah atau sekolah. Melihat pentingnya manajemen keuangan madrasah atau sekolah maka peneliti sangat tertarik untuk mengkaji secara mendalam terkait dengan sistem pengelolaan keuangan di madrasah yang dalam hal ini terfokus pada MTs YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang sistem budgeting keuangan madrasah, sistem accounting keuangan madrasah, dan sistem auditing keunagan madrasah MTs YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul Yogyakarta.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah MTs YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul dengan sumber data kepala madrasah, bendahara madrasah, bendahara BOS, komite madrasah, kepala TU, dokumentasi. Metode analisis data menggunakan diskriptif kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, pengujian data, penarikan kesimpulan Untuk mengecek keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan metode triangulasi sumber.

Hasil dari penelitian ini adalah MTs YAPPI Sumberejo menggunakan sistem budgeting keuangan yaitu penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM), dan pengembangan terhadap rencana anggaran pendapatan dan belanja madrasah (RAPBM). Sistem Accounting keuangan madrasah yaitu Madrasah Tsanawiyah ini melakukannnya dengan pembukuan terhadap dana yang masuk dan keluar, pembukuan ini dilakukan secara terpisah antara dana yang masuk dengan dana yang keluar, dana yang diterima oleh madrasah dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan oprasional madrasah seperti: untuk membayar honorium guru, pemeliharaan sarana prasarana, pembelian ATK, pembayaran rekening listrik, serta kegiatan ekstrakulikuler. Sistem Auditing keuangan madrasah berupa pengawasan dan auditing atau pemeriksaan. Pengawasan dilakukan oleh kepala madrasah sebagai pimpinan di madrasah, sedangkan auditing atau pemeriksaan dilakukan dari dua arah yaitu dari pihak madrasah dan dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemeriksaan dilakukan terhadap angaran yang dibuat, yaitu melalui dana yang masuk dan keluar serta terhadap barang yang dimiliki oleh madrasah.

Kata kunci : Manajemen, Keuangan/Pembiayaan, Manajemen Keuangan Sekolah/ Madrasah

Page 17: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen

sekolah/madrasah yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan

pendidikan di sekolah/madrasah. Sebagaimana yang terjadi disubstansi

manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan

dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,

pengkoordinasian, pengawasan dan pengendalian dikarenakan pendidikan

dalam operasionalnya tidak dapat terlepas dari masalah biaya.1

Masalah keuangan merupakan masalah yang cukup mendasar di

madrasah. Karena seluruh komponen pendidikan di madrasah erat kaitannya

dengan komponen keuangan sekolah/madrasah. Masalah keuangan akan

berpengaruh secara langsung terhadap kualitas sekolah/madrasah. Banyak

sekolah/madrasah yang tidak dapat melakukan kegiatan belajar mengajar

secara optimal, hanya karena masalah keuangan, baik untuk menggaji guru

maupun untuk mengadakan sarana dan prasarana pembelajaran. Dalam kaitan

ini, meskipun tuntutan reformasi adalah pendidikan yang murah dan

1 Nanang Fatah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosda

Karya, 2005) hal. 23.

Page 18: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

2

berkualitas, namun pendidikan yang berkualitas senantiasa memerlukan dana

yang cukup banyak.2

Pembiayaan yang termasuk salah satu standar nasional pendidikan

menjadi salah satu yang menentukan dalam tercapainya suatu tujuan

pendidikan. Standar Pembiayaan dalam Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)

BAB IX pasal 63 menyebutkan bahwa:

pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal. Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap. Biaya operasi satuan pendidikan meliputi: gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.3 Dalam penyelenggaraan pendidikan, keuangan dan pembiayaan

merupakan potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari kajian manajemen pendidikan. Komponen manajemen

keuangan pada suatu sekolah/madrasah merupakan komponen produksi yang

menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar di

sekolah/madrasah bersama komponen-komponen lain. Dengan kata lain,

2 E.Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, (Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2011),

hal. 193. 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

Page 19: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

3

setiap kegiatan yang dilakukan sekolah memerlukan biaya, baik itu kecil

maupun besar. Komponen keuangan dan pembiayaan ini perlu dikelola

sebaik-baiknya, agar dana yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk

menunjang tercapainya tujuan pendidikan.4 Sebagaimana tujuan Pendidikan

Nasional yang terdapat dalam UU SISDIKNAS No 20 Tahun 2003 pasal 3

yang berbunyi:

“Pendidikan Nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab.”5

Dalam hal inilah pendidikan perlu dipandang sebagai kebutuhan dasar

bagi masyarakat yang ingin maju, demikian halnya bagi Indonesia yang

memiliki wilayah yang sangat luas sekaligus penduduk yang berjumlah

banyak.

Dengan diberlakukannya kebijakan otonomi daerah (Desentralisasi)

yang menyerahkan masalah pendidikan ke daerah dan sekolah/madrasah

masing-masing, maka masalah keuangan pun menjadi kewenangan yang

diberikan secara langsung dalam pengelolaannya kepada sekolah/madrasah.

Dalam hal ini, kepala sekolah/madrasah dibantu semua staf dalam sebuah

4 E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007),

hal.47. 5 Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hal. 8.

Page 20: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

4

sekolah/madrasah memiliki tanggung jawab penuh terhadap perencanaan,

pelaksanaan, evaluasi, dan pertanggungjawaban keuangan sekolah/madrasah.6

Manajemen keuangan sekolah/madrasah merupakan bagian dari

kegiatan pembiayaan pendidikan, yang secara keseluruhan menuntut

kemampuan sekolah/madrasah untuk merencanakan, melaksanakan

(mengelola keuangan), mengevaluasi serta mempertanggungjawabkannya

secara efektif dan transparan. Dalam penyelenggaraan pendidikan di

sekolah/madrasah, manajemen keuangan merupakan salah satu hal terpenting

yang sangat menentukan dalam pelaksanaan proses pendidikan dan

merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kajian manajemen pendidikan.7

Manajemen keuangan sekolah/madrasah yang baik dan benar perlu

dilakukan untuk menunjang penyediaan sarana dan prasarana dalam rangka

mengefektifkan kegiatan belajar-mengajar dan meningkatkan prestasi belajar

peserta didik. Hal ini penting, terutama dalam kerangka manajemen berbasis

sekolah, yang memberikan kewenangan kepada sekolah untuk mencari dan

memanfaatkan berbagai sumber dana sesuai dengan keperluan masing-masing

sekolah karena pada umumnya dunia pendidikan selalu dihadapkan pada

permasalahan keterbatasan dana dan program yang harus dilakukan cukup

banyak, sementara sumber daya yang dimiliki sangatlah terbatas. Oleh karena

6 E. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional…hal. 194. 7 Ibid,. hal. 194.

Page 21: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

5

itu manajemen keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam

mengelola sumber daya yang ada agar proses pembelajaran dapat berjalan

sesuai yang telah diamanatkan negara yaitu sebagaimana yang telah termaktub

dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional yang terdapat pada BAB II, Fungsi dan Tujuan

Pendidikan, Pasal 3 yang berbunyi:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggungjawab.8

Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, perlu adanya

pengelolaan secara menyeluruh dan profesional terhadap sumber daya yang

ada dalam lembaga pendidikan tersebut, salah satu sumber daya yang harus

dikelola dengan baik dalam lembaga adalah masalah keuangan. Dalam

konteks ini keuangan merupakan sumber daya yang sangat diperlukan

sekolah/madrasah sebagai alat untuk kelengkapan berbagai sarana dan

prasarana pembelajaran di sekolah/madrasah, meningkatkan kesejahteraan

guru, layanan, dan pelaksanaan program supervisi. Kelengkapan sarana

prasarana pembelajaran akan berimplikasi pada semangat siswa untuk belajar,

dan memudahkan guru dalam mengajar. Oleh karena itu, kepala

8 Undang- Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), hal. 8.

Page 22: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

6

sekolah/madrasah sebagai pemimpin pendidikan di sekolah/madrasah harus

mengetahui dan mampu mengelola keuangan sekolah/madrasah dengan baik,

bertanggung jawab, dan transparan kepada masyarakat dan pemerintah.9

Indonesia mempunyai dua model pendidikan berbeda yang diatur dua

kutub yang berbeda sehingga menghasilkan dua corak pendidikan yang

berbeda pula. Kemendikbud membawahi sekolah-sekolah formal mulai SD

hingga SMA, serta SMK sedangkan Kemenag membawahi madrasah-

madrasah mulai MI, MTs, MA, serta MAK. Pola kinerja pada sekolah-sekolah

formal bisa dikatakan lebih unggul jika dibandingkan dengan pola kinerja

pada madrasah-madrasah karena madrasah pada umumnya masih swasta,

selain itu madrasah pun kebanyakan berasal dari lingkungan masyarakat yang

belum mampu secara ekonomi.

Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat dan menganalisis berbagai

persoalan yang terkait dengan manajemen keuangan pendidikan khususnya

madrasah. Madrasah sebagai salah satu wadah yang bertugas menjalankan

fungsi pendidikan tidak dapat dipisahkan dalam pembangunan di Indonesia.

Karena sejarah pendidikan Indonesia menujukkan bahwa Madrasah telah

berperan aktif dalam usaha mencerdaskan masyarakat. Namun demikian,

madrasah yang sering diidentikkan dengan lembaga pendidikan yang

9 Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 130

Page 23: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

7

mengajarkan keilmuan Islam (agama) seringkali mendapat perlakuan

diskrimatif.

MTs YAPPI Sumberejo, merupakan salah satu lembaga pendidikan

swasta yang berada di Kecamatan Patuk Gunungkidul, MTs YAPPI

Sumberejo sebagai lembaga pendidikan formal di bawah naungan

Kementerian Agama (Kemenag) secara umum hingga saat ini keberadaannya

sangat memberikan konstribusi bagi keberlangsungan pendidikan di Indonesia

terutama di kecamatan Patuk, Gunungkidul. Kontribusi tersebut salah satunya

dapat dilihat dari kinerja kepala Madrasah, guru serta seluruh staf sehingga

madrasah tersebut telah memiliki Akreditasi “B”, selain itu madrasah tersebut

memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai. MTs YAPPI Sumberejo

sebagai madrasah swasta menghadapi tantangan berat seiring dengan

perkembangan zaman. MTs YAPPI yang berlokasi di desa Sumberejo

mendapat tantangan luar biasa, mengingat akses masyarakat yang semakin

luas dan kecendrungan masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di

sekolah-sekolah negeri dan favorit.

Untuk meningkatkan kualitas madrasah agar semua proses dan kegiatan

penyelenggaraan pendidikan untuk memenuhi harapan para stakeholdernya

membutuhkan pengelolaan biaya yang profesional baik dalam penggalian sumber

dana maupun pendistribusian dananya. Untuk itu madrasah hendaknya memenuhi

standar pembiayaan minimal.

Page 24: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

8

Sebagai madrasah swasta, pelaksanaan manajemen keuangan di MTs.

YAPPI Sumberejo tentunya berbeda dengan lembaga-lembaga lain yang lebih

mapan. Disinilah salah satu permasalahan yang akan menjadi perhatian dalam

penelitian ini. Bagaimana manajemen keuangan yang ada di MTs YAPPI

Sumberejo Gunungkidul Yogyakarta.

Berdasarkan deskripsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti

pelaksanaan manajemen keuangaan yang ada di MTs YAPPI Sumberejo

Gunungkidul dengan judul penelitian, “Implementasi Manajemen Keuangan

di MTs YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul Yogyakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem budgeting keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk

Gunungkidul Yogyakarta?

2. Bagaimana sistem accounting keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk

Gunungkidul Yogyakarta?

3. Bagaimana sistem auditing keuangan keuangan di MTs YAPPI Sumberejo

Patuk Gunungkidul Yogyakarta?

Page 25: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

9

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai

dari hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen

keuangan madrasah, yang mencangkup hal sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui sistem budgeting keuangan di MTs YAPPI

Sumberejo Patuk Gunungkidul Yogyakarta.

b. Untuk mengetahui sistem accounting di MTs YAPPI Sumberejo

Patuk Gunungkidul Yogyakarta.

c. Untuk mengetahui sitem auditing di MTs YAPPI Sumberejo Patuk

Gunungkidul Yogyakarta.

2. Kegunaan Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan penulis diharapkan secara teoritis

dan praktis adalah sebagai berikut:

a. Dapat memberikan kontribusi berupa informasi tambahan

mengenai manajemen keuangan Madrasah dan juga untuk

memperkaya khasanah ilmu bagi para pengelola madrasah.

b. Sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan

sebagai perbandingan penelitian-penelitian lebih lanjut khususnya

tentang manajemen keuangan di madrasah.

Page 26: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

10

c. Untuk menambah pengalaman, wawasan serta ilmu pengetahuan

untuk memenuhi syarat akademik bagi penulis untuk mencapai

gelar sarjana.

D. Telaah Pustaka

Berdasarkan penelusuran yang penulis lakukan terkait dengan penelitian

tentang implementasi manajemen keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk

Gunungkidul Yogyakarta ditemukan beberapa karya ilmiah (skripsi) terdahulu

yang sealur dengan tema kajian penelitian ini. Berikut beberapa hasil usaha

penelusuran tentang skripsi yang berkaitan dengan tema penelitian ini.

Pertama, skripsi yang ditulis oleh Ahmad Abu Bakar mahasiswa

program studi Manajemen Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif hidayatullah Jakarta, tahun 2008, dengan judul “Pelaksanaan

Manajemen Kuangan (Studi Kasus di SMA Islam Al-Azhar 3 Kebayoran Baru

Jakarta Selatan)”.10 Skripsi ini menganalisis latar belakang pelaksanaan

manajemen keuangan sekolah yang ada di SMA Islam Al-Azhar 3. Hasil dari

Penelitian ini menjelaskan bahwa manajemen yang di terapkan di SMA Al-

Azhar 3 sudah sesuai dengan fungsi dan manajemen pembiayaan pendidikan

dalam ruang lingkup administrasi pendidikan. Hal tersebut terlihat dalam

10

Ahmad Abu Bakar, “Pelaksanaan Manajemen Kuangan (Studi Kasus di SMA Islam Al-Azhar 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan)”, Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008

Page 27: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

11

tugas manajemen pembiayaan pendidikan yang diterapkan, diantaranya adalah

perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan evaluasi anggaran

pembiayaan sekolah.

Kedua, skripsi yang ditulis oleh Nuri Alfaf mahasiswa jurusan

Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

tahun 2007, dengan judul “ Manajemen Keuangan Yayasan Pondok Masjid

Madrasah Washithoniyah Islamiyah di Kebarongan Kemranjen Banyumas

Jawa Tengah”.11 Penelitian ini menekankan pada menejemen keuangan pada

yayasan pondok. Dalam manajemen keuangan dilakukan oleh yayasan.

Sehinggga lembaga yang ada dalam naungan yayasan tersebut, keuangannya

dikontrol secara garis besar pada bendahara yayasan. Cara pengelolaannya

bersifat mandiri. Dalam pembiayaan kegiatan mengambil dari berbagai

sumber yang telah terkumpul. Didalam pengeloalannya, yayasan berusaha

untuk bersifat netral dalam menentukan kebijakan dan pengelolaan keuangan.

Adapun usaha yang dilakukan yaitu memberdayakan badan usaha dan

lembaga sosial yang dimiliki serta sebagian lain yang berasal dari Zakat,

Infak, Shodaqoh hasil wakaf milik masyarakat yang diberikan pada yayasan.

Ketiga, skripsi yang ditulis oleh Imam Mutasib mahasiswa jurusan

Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta,tahun,2007, dengan judul “Pengelolaan Dana Sosial di Panti

11 Nuri Alfaf, “ Manajemen Keuangan Yayasan Pondok Masjid Madrasah Washithoniyah

Islamiyah di Kebarongan Kemranjen Banyumas Jawa Tengah”,Skripsi Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta:2007

Page 28: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

12

Asuhan Sinar Melati Kabupaten Sleman Yogyakarta”.12 Skripsi ini

menganalisis pada pengelolaan dana sosial yang meliputi pengaturan,

pendistribusian, dan pengawasan dana di Panti Asuhan Sinar Melati Sleman

Yogyakarta. Pegelolaan dana dikontrol secara garis besar oleh bendahara

yayasan dan ketua yayasan.

Keempat, skripsi yang ditulis oleh Tias Krisminyarini mahasiswa

jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta,tahun 2009, dengan judul “Manajemen Keuangan Panti Asuhan

Yatim Putri ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta”.13 Dalam skripsi ini menganalisis

tentang pelaksanaan pengelolaan keuangan yang baik dan transparan.

Sehingga dapat mendukung kelancaran berbagai aktifitas dan memiliki

pengaruh yang besar terhadap kemajuan dan perkembangan organisasi.

Dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan telah menerapkan fungsi-fungsi

manajemen meliputi analisis perencanaan, pengorganisasian,

pengkoordinasian, pengawasan dan komunikasi.

Kelima skripsi M. F Uniyati dengan judul pengelolaan Keuangan

Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan Tingkat Sekolah Dasar se

Wilayah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogakarta.14 Dalam skripsi

12 Imam Mutasib, “Pengelolaan Dana Sosial di Panti Asuhan Sinar Melati Kabupaten Sleman

Yogyakarta”, Skripsi Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta:2007 13 Tias Krisminyarini, “Manajemen Keuangan Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Kota

Yogyakarta”, Srkripsi Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakata:2009 14 M. F Uniyati, Pengelolaan Keuangan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan Tingkat

Sekolah Dasar se-Wilayah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Yogyakarta, 1999.

Page 29: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

13

ini pengelolaan dana pendidikan lebih fokus pada dana badan pembantu

penyelenggara pendidikan (BP3), yang lingkupnya SD se-Kecamatan Godean,

tentang alokasi dana serta pengawasan terhadap penggunaan dana serta

kegiatan apa saja yang dilakukan dengan menggunakan dana BP3 selanjutnya

dilakukan pertanggung jawaban. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

sumber keuangan BP3 berasal dari wali murid yang berupa iuran BP3 dan

sumber dari pemerintah ini merupakan dana rutin, pengelolaan dana BP3

dikelola oleh masing-masing Sekolah Dasar yang dibentuk sutu kepengurusan

untuk mengelola dana BP3 tersebut.

Penelitian yang dilakukan penulis dalam skripsi ini tidak jauh berbeda

dengan penelitian terdahulu, namun penelitian ini lebih difokuskan pada

pelaksanaan manajemen keuangan mulai dari budgeting (penyusunan

anggaran), sitem accounting ( pembukuan ) keuangan madrasah, dan sistem

auditing (pengawasan) keuangan madrasah di MTs YAPPI Sumberejo Patuk

Gunungkidul Yogyakarta. Dalam metode penelitian penulis menggunakan

metode penelitian lapangan, pengumpulan data menggunakan metode

observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Page 30: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

14

E. Landasan Teori

1. Implementasi

Istilah Implementasi berasal dari bahasa inggris “ Implementation”

yang artinya adalah pelaksanaan.15 Sedangkan dalam kamus Bahasa

Indonesia Implementasi mengandung arti pelaksanaan dan penerapan.16

Jadi yang dimaksud dengan implementasi adalah suatu aktifitas

pelaksanaan dan penerapan suatu pengetahuan yang telah diketahui

sebelumnya.

2. Manajemen

Manajemen berasal dari kata kerja bahasa inggris yaitu “to

manage” yang berarti mengurus, mengendalikan, memimpin, atau

membimbing.17

Menutut Sondang P. Siagian, sebagaimana dikutip oleh Mulyono

manajemen adalah kemampuan dan ketrampilan untuk memperoleh hasil

dalam rangka mencapai tujuan melalui kegiatan orang lain.18 Sedangkan

The Liang Gie sebagaimana dikutip oleh Suharsimi Arikunto

mengemukakan bahwa manajemen adalah sebagai seni perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, pengkondisian dan pengontrolan terhadap

15

Wojowasito, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia, (Bandung: HASTA, 2007),hal. 81. 16 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Republik

Indonesia, Perum Balai Pustaka, 1994,Jakarta.hal. 327. 17 Wojowasito, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia, (Bandung: HASTA, 2007),hal. 107. 18 Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media,2008), hal. 17.

Page 31: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

15

sumber daya manusia dan alam untuk mencapai tujuan yang telah

ditentukan.19

Menurut Terry sebagaimana dikutip oleh Mulyono manajemen

adalah proses, yakni aktifitas yang terdiri dari empat sub aktivitas yang

masing-masing merupakan fungsi fundamental. Keempat sub aktivitas itu

yang dalam dunia manajemen dikenal sebagai P.O.A.C yaitu Planning

(perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (penggiatan),

Controling (pengawasan).20

Sedangkan manajemen atau pengeloalaan mempunyai fungsi

kegiatan yaitu: Merencanakan (planning), mengorganisasikan

(organizing), mengarahkan (staffing), mengkoordinasikan (coordinating,),

mengkomunikasikan, dan mengawasi atau mengevaluasi.21

Adapun penjelasan dari masing-masing fungsi manajemen dan

pengelolaan sebagai berikut:

1) Perencanaan adalah suatu proses mempersiapakan serangkaian

keputsan untuk mengambil tindakan di masa yang akan datang

diarahkan untuk tercapainya tujuan-tujuan dengansarana yang optimal.

2) Pengorganisasian merupakan usaha untuk mewujudkan kerjasama

antar manusia yang terlibat dalam kegiatan kerjasama yang

19 Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan,(Yogyakarta:Aditya Media, 2008), hal. 3. 20 Mulyono, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media, 2008), hal. 17. 21 Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan, (Yogyakarta:Aditya Media, 2008), hal. 6.

Page 32: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

16

mempunyai tujuan yang jelas. Agar pencapaian tujuan dapat

terwujudkan maka uraian kegiatan harus dijabarkan dalam

perencanaan. Kemudian diwujudkan dalam bidang-bidang yang ada di

dalam organisasi.

3) Pengarahan adalah suatu usaha yang dilakukan pemimpin untuk

memberikan penjelasan, petunjuk serta bimbingan kepada bawahannya

sebelum dan selama melaksanakan tugas.

4) Pengkoordinasian merupakan suatu usaha yang dilakukan pimpinan

untuk mengatur, menyatukan, menserasikan, mengintegrasikan semua

kegiatan yang dilakukan oleh anak buah (bawahan).

5) Pengkomunikasian atau komunikasi, yang dimaksug dengan

kominikasi adalah suatau usaha yang dilakukan oleh pimpinan

lembaga untuk menyebarluaskan informasi yang terjadi di dalam

maupun hali-hal yang ada diluar lembaga yang ada kaitannya dengan

kelancaran tugas mencapai tujuan bersama.

6) Pengawasan merupakan usaha pimpinan untuk mengetahui semua hal

yang menyangkut pelaksanaan kerja, khususnya untuk mengetahui

kelancaran kerja para pegawai dalam melakukan tugas mencapai

tujuan. Kegiatan pengawasan sering diartikan control atau penilaian

terhadap kegian dalam organisasi.22

22 Ibid,. hal. 9-14.

Page 33: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

17

Dari beberapa definisi di atas dapat penulis simpulkan bahwa

manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaa,

pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan serta evaluasi yang

dilakukan pihak pengelola organisasi untuk mencapai tujuan bersama

dengan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.

3. Keuangan / Pembiayaan Pendidikan

Pembiayaan pendidikan sebagaimana disebutkan dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar

Nasional Pendidikan Bab IX Pasal 62 terdiri dari tiga bagian besar yaitu:

1. Biaya investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap.

2. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

3. Biaya operasi meliputi: a. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta segala

tunjangan yang melekat pada gaji, b. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan, c. Biaya oprasi tak langsung berupa data, air, jasa

telekomunikasi, pemeliharaan sarana prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya.23

Menurut Nanang Fatah biaya dalam pendidikan meliputi biaya

langsung ( direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost). Biaya

langsung terdiri dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan

23 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan.

Page 34: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

18

pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan belajar bagi siswa, berupa

pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi, gaji guru,

baik yang dikeluarkan oleh pemerintah, orang tua, maupun siswa sendiri.

Sedangkan biaya tidak langsung berupa keuntungan yang hilang (earning

forgon) dalam bentuk biaya kesempatan yang hilang (opurtunity cost)

yang dikorbankan oleh siswa selama belajar.24

Sedangkan menurut Sri Minarti biaya sekolah dapat

dikelompokkan berdasarkan fungsi dan jangka waktu manfaat.

1) Berdasarkan fungsi biaya dapat dikelompokkan menjadi :

a. Biaya administrasi, yaitu biaya untuk melaksanakan dan

mendukung kegiatan proses mengajar, seperti gaji kepala

sekolah, gaji guru, pembelian buku, fotokopi, alat-alat tulis,

dan sebagainya.

b. Biaya umum, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk

pengeluaran umum, seperti biaya pemeliharaan gedung,

peralatan sekolah, biaya penyusutan, biaya listrik, dan

telepon.

c. Biaya promisi, yaitu biaya yang dikeluarkan dalam rangka

mempromosikan sekolah, seperti biaya pembuatan pamflet

24 Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosda Karya,

2009) hal. 23.

Page 35: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

19

atau brosur, biaya tenaga promosi, dan biaya iklan radio

atau koran.

2) Berdasarkan jangka waktu, manfaat biaya dapat

dikelompokkan menjadi:

a. Pengeluaran rutin, yaitu semua biaya yang dikeluarkan

berkenaan dengan proses belajar mengajar yang

berlangsung selama satu periode

b. Pengeluaran modal, yaitu semua pengeluaran atau biaya

yang member manfaat lebih dari satu periode anggaran.

Biaya yang termasuk kategori ini antara lain biaya

pembelian tanah untuk mendirikan sekolah atau biaya

pendirian gedung.25

Dari beberapa definisi di atas dapat penulis simpulkan bahwa

keuangan/ pembiayaan pendidikan adalah biaya yang dikeluarkan secara

langsung untuk keperluan pendidikan dan kegiatan pembelajaran siswa berupa

pembelian alat tulis, biaya trasportasi, dan lain sebagainya yang berhubungan

dengan kegiatan pendidikan.

4. Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan (financial management) adalah segala aktivitas

organisasi yang berhubungan dengan bagaimana memperoleh dana,

25 Sri Minarti, Manajemen Sekolah Pengelolaan Lembaga Secara Mandiri , (Yogyakarta: Ar-

Ruzz Media, 2011), hal. 222-223.

Page 36: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

20

menggunakan dana, dan mengelola asset sesuai tujuan organisasi secara

menyeluruh. Sedangkan manajemen keuangan sekolah adalah seluruh proses

kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan/ diusahakan secara sengaja dan

sungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya oprasional

sekolah sehingga kegiatan pendidikan lebih efektif dan efesien serta

membantu pencapaian tujuan pendidikan.26

Menurut Depdiknas (2000) manajemen keuangan merupakan tindakan

pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan,

pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan dengan demikian,

manajemen keuangan sekolah/ Madrasah dapat diartikan sebagai rangkaian

aktivitas mengatur keuangan sekolah/Madrasah mulai dari perencanaan,

pembukuan, pembelanjaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban keuangan

sekolah/madrasah.

Manajemen keuangan secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu

proses melakukan kegiatan mengatur keuangan dengan menggerakkan tenaga

orang lain, dengan mempertimbangkan aspek efektifitas dan efesiensi yang

berkaitan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan

beberapa tujuan menyeluruh yang dimulai dari perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, sampai dengan pengawasan. Begitu pula

dalam manajemen keuangan di sekolah kegiatan tersebut dimulai dari

26

Mulyono, Manajemen Administarsi dan Organisasi Pendidikan, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008), hal. 1.

Page 37: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

21

perencanaan anggaran sampai dengan pengawasan dan pertanggungjawaban

keuangan.27

Manajemen keuangan meliputi perencanaan finansial, pelaksanaan dan

evaluasi. Menurut Jones yang dikutip oleh E. Mulyasa mengemukakan

financial planning is called budgeting merupakan kegiatan koordinasi semua

sumber daya yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara

sistematis tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan. Implementation

involves accounting (pelaksanaan anggaran) ialah kegiatan berdasarkan

rencana yang telah dibuat dan kemungkinan terjadi penyesuaian jika

diperlukan. Evaluation involves merupakan proses evaluasi terhadap

pencapaian sasaran.28

Kegiatan yang ada dalam manajemen pembiayaan meliputi tiga hal,

yaitu: penyusunan anggaran (budgeting), pembukuan (accounting),

pemeriksaan (auditing).

a. Budgeting (penyusunan anggaran)

Istilah anggaran sering kali dimaknai sebagai pengertian

suatu rencana. Namun dalam bidang manajemen keuangan di

lembaga pendidikan sering disebut dengan RAPBS (Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah). Dalam istilah

anggaran bukanlah suatau rencana. Istilah “rencana” telah

27

Sri Minarti, Manajemen Sekolah Pengelolaan Lembaga Secara Mandiri …hal. 213. 28 E.Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), hal.

49.

Page 38: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

22

memberikan penekanan atas pemakaian istilah “anggaran” sebagai

suatu rencana.29

Anggaran adalah suatu rencana yang berisi jumlah uang

yang dimiliki atau dapat diadakan (pendapatan atau pemasukan)

untuk membiayai kegiatan proses pendidikan dalam rangka

mencapai tujuan pendidikan. Setiap lembaga pendididkan tentu

memerlukan anggaran untuk menunjang proses belajar mengajar.

Oleh karena itu, anggaran ini sifatnya masih rencana dan

menyangkut keperluan proses kegiatan pendidikan, maka anggaran

baru sah bila mendapat pengesahan dari komite sekolah.30

Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan

anggaran adalah harus menerapkan prinsip anggaran berimbang,

artinya rencana pendapatan dan pengeluaran harus berimbang

diupayakan tidak terjadi anggaran pendapatan minus. Dengan

anggaran berimbang tersebut maka kehidupan sekolah akan

menjadi efektif dan efisien dalam hal keuangan, maka sentralisasi

pengelolaan keuangan perlu difokuskan pada bendaharawan

sekolah, dalam rangka untuk mempermudah pertanggungjawaban

keuangan.31

29 Hadar Nawawi, Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan,

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005) hal. 109. 30 Ibid,. hal. 110. 31 Ibid,. hal. 111.

Page 39: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

23

b. Accounting (pembukuan)

Kegiatan kedua dari manajemen keuangan adalah

pembukuan atau kegiatan pengurusan keuangan. Pengertian dari

accounting atau pembukuan adalah kegiatan proses pencatatan,

penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data

keuangan di sekolah yang dilakukan oleh bendahara sekolah.

Pengurusan keuangan meliputi dua hal yaitu:

a. Pengurusan yang menyangkut kewenangan menentukan

kebijakan menerima atau mengeluarkan uang, pengurusan ini

fisebut dengan kepengurusan ketatausahaan.

b. Pengurusan tindak lanjut dari kepengurusan pertama yakni,

menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang. Pengurusan ini

tidak menyangkut kewenangan menentukan, tetapi hanya

melaksanakan dan dikenal dengan istilah kebendaharawan.

Bendaharawan adalah orang atau badan yang oleh Negara

diberikan tugas untuk menerima, menyimapan, dan membayar

atau menyerahkan uang dan surat berharga sehingga dengan

jabatan itu mereka mempunyai kewajiban

mempertanggungjawabkan terhadap urusannya Badan

Pemeriksa Keuangan (BPK).32

32 Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan, hal. 318.

Page 40: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

24

Peran dan fungsi pembukuan dalam pendidikan adalah

menyediakan informasi keuanagan agar berguna dalam menentukan

kebijakan anggaran yang dilakukan oleh sekolah.33 Secara garis

besarnya pelaksanaan keuangan dikelompokkan dalam dua kegiatan,

yakni penerimaan dan pengeluaran keuangan.34

c. Auditing (pemeriksaan)

Auditing adalah fungsi di dalam manajemen fungsional

yang harus dilakukan oleh setiap kepala sekolah untuk mengukur

kinerja bendaharawan sekolah. Untuk itu, auditing diartikan

sebagai proses mengukur dan menilai tingkat efektifitas kerja

personil serta tingkat efisiensi penggunaan dana sekolah dalam

memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan lembaga

pendididkan.

Auditing bermanfaat pula untuk menemukan masalah-

masalah keuangan sekolah serta hasil auditing dapat digunakan

untuk meningkatkan perasaan bertanggung jawab bagi bendahara

sekolah.35 Pengertian dengan auditing adalah semua kegiatan yang

menyangkut pertanggungjawaban penerimaan, penyimpanan dan

pembayaran atau penyerahan uang yang dilakukan bendaharawan

33 Indra Bastian, Akuntansi Pendidikan, (Yogyakarta: Penerbit Erlangga, 2006), hal. 53 34

E. Mulyasa Manajemen Berbasisi Sekolah… hal. 200-201. 35

Abin Syamsudin Makmun, Pengelolaan Pendidikan Konsep,Prinsip Dan Aplikasi Dalam Mengelola Sekolah Dan Madrasah, (Bandung: Pustaka Educa, 2010), hal. 169.

Page 41: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

25

kepada pihak-pihak yang berwenang.36 Bagi unit-unit yang ada

dalam departemen, mempertanggungjawabkan urusan keuangan

ini kepada badan pemeriksa keuangan (BPK) melalui departemen

masing-masing auditing sangat bermanfaat bagi 4 pihak:

1) Bagi bendahara yang bersangkutan

1) Bekerja dengan arah yang sudah pasti

2) Bekerja dalam target waktu yang sudah ditentukan

3) Tingkat keterampilan dapat diukur dan dihargai

4) Mengetahui dengan jelas batas wewenang dan

kewajibannya

5) Ada control bagi dirinya terhadap godaan penyalagunaan

uang sekolah

2) Bagi lembaga yang bersangkutan

1) Dimungkinkan adanya system kepemimpinan terbuka

2) Memperjelas batas wewenang dan tanggung jawab antar

petugas

3) Tidak menimbulkan rasa saling mencurigai

4) Ada arah yang jelas dalam menggunakan uang yang

diterima

36 Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan, hal. 317.

Page 42: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

26

3) Bagi atasannya

1) Dapat mengetahui bagian atau keseluruhan anggaran yang

telah dilaksanakan

2) Dapat mengetahui tingkat keterlakasanaan serta

hambatannya demi penyusunan anggaran tahun berikutnya

3) Dapat diketahui keberhasilah pengumpulan, penyimpanan,

dan kelancaran pengeluaran

4) Dapat diketahui tingkat kecermatan dalam

mempertanggungjawaban

5) Dapat memperhitungkan biaya kegiatan tahunan masa

lampau sebagai umpan balik bagi perencanaan masa masa

datang

6) Untuk arsip dari tahun ketahun

4) Bagi badan pemeriksa keuangan

1) Ada patokan yang jelas dalam melaksanakan pengawasan

terhadap uang milik Negara

2) Ada dasar yang tegas untuk mengambil tindakan apabila

terjadi penyelewengan.37

5. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah

prinsip. Dalam Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

37 Ibid., hal.317.

Page 43: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

27

Pendidikan Nasional pasal 48 menyatakan bahwa pengelolaan dana

pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan

akuntabilitas publik.38 Di samping itu, efektivitas juga perlu mendapatkan

penekanan. Berikut ini dibahas masing-masing prinsip tersebut, yaitu

transparasi, akuntabilitas, efektivitas, dan efesiensi.

a) Transparasi

Transparan berarti adanya keterbukaan. Transparan di

bidang manajemen berarti adanya keterbukaan dalam mengelola

suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan,bidang manajemen

keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam

manajemen keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan

sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan

pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan

pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya.

Transparansi keuangan sangat diperlukan dalam rangka

meningkatkan dukungan orangtua, masyarakat dan pemerintah

dalam penyelenggaraan seluruh program pendidikan di sekolah.

Disamping itu transparansi dapat menciptakan kepercayaan timbal

balik antara pemerintah, masyarakat, orang tua siswa dan warga

sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan

38 Undang-Undang RI. No 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2011), hal. 37.

Page 44: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

28

di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.

Beberapa informasi keuangan yang bebas diketahui oleh semua

warga sekolah dan orang tua siswa misalnya rencana anggaran

pendapatan dan belanja Madrasah (RAPBM) bisa ditempel di

papan pengumuman di ruang guru atau di depan ruang tata usaha

sehingga bagi siapa saja yang membutuhkan informasi itu dapat

dengan mudah mendapatkannya. Orang tua siswa bisa mengetahui

berapa jumlah uang yang diterima sekolah dari orang tua siswa dan

digunakan untuk apa saja uang itu. Perolehan informasi ini

menambah kepercayaan orang tua siswa terhadap madrasah.39

b) Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh

orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan

tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya.

Akuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan

uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan

perencanaan yang telah ditetapkan.

Berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan

peraturan yang berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang

secara bertanggung jawab. Pertanggungjawaban dapat dilakukan

39 Sri Minarti, Manajemen Sekolah, Pengelolaan Lembaga Pendidikan Secara Mandiri,

(Yogyakarta:Ar-Ruzz Media, 2011), hal. 224.

Page 45: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

29

kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah. Ada tiga pilar

utama yang menjadi prasyarat terbangunnya akuntabilitas, yaitu

(1) adanya transparansi para penyelenggara sekolah dengan

menerima masukan dan mengikutsertakan berbagai komponen

dalam mengelola sekolah , (2) adanya standar kinerja di setiap

institusi yang dapat diukur dalam melaksanakan tugas, fungsi dan

wewenangnya, (3) adanya partisipasi untuk saling menciptakan

suasana kondusif dalam menciptakan pelayanan masyarakat

dengan prosedur yang mudah, biaya yang murah dan pelayanan

yang cepat.40

c) Efektivitas

Efiktif sering diartikan sebagai pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan. Garner (2004) mendefinisikan efektivitas lebih

dalam lagi, karena sebenarnya efektivitas tidak berhenti sampai

tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan

dengan pencapaian visi lembaga. “Effectiveness characterized by

qualitative outcomes”. Efektivitas lebih menekankan pada

kualitatif outcomes.

Manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip

efektivitas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur

keuangan untuk membiayai aktivitas dalam rangka mencapai

40 Ibid,.hal. 225.

Page 46: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

30

tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes-nya

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

d) Efisiensi

Efisiensi berkaitan dengan kuantitas hasil suatu kegiatan.

Efficiency”characterized by quantitative outputs” (Garner,2004).

Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input)

dan keluaran (out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang

dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya. Perbandingan

tersebut dapat dilihat dari dua hal:

1. Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya:

Kegiatan dapat dikatakan efisien kalau penggunaan

waktu, tenaga dan biaya yang sekecil-kecilnya dapat

mencapai hasil yang ditetapkan. Ragam efisiensi dapat

dijelaskan melalui hubungan antara penggunaan waktu,

tenaga, biaya dan hasil yang diharapkan.

2. Dilihat dari segi hasil

Kegiatan dapat dikatakan efisien kalau dengan

penggunaan waktu, tenaga dan biaya tertentu memberikan hasil

sebanyak-banyaknya baik kuantitas maupun kualitasnya.41

41 Ibid,.hal. 226-227.

Page 47: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

31

F. Metode Penelitian

Penelitian (Research) merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka

memecahkan suatu permasalahan. Fungsi penelitian yaitu mencari penjelasan

dan jawaban terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi

kemungkinan yang dapat digunakan untuk pemecah masalah.42 Secara umum

metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu.43 Dengan menggunakan sebuah metode

penelitian maka akan mempermudah bagi penulis dalam menemukan masalah

dan memecahkan masalah serta akan lebih mempermudah proses penelitian

yang dilakukan oleh penulis.

Dalam suatu penelitian, hal-hal yang perlu dijelaskan meliputi: jenis

penelitian, penentuan subyek penelitian, metode pengumpulan data, metode

analisis data, dan triangulasi.44

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan

menggunakan informasi yang diperoleh dari sasaran penelitian

yang selanjutnya disebut informan atau responden melalui

42 Saifudin Anwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999), hal.1. 43 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2009), hal. 3. 44 Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga, (Yogyakarta: 2009), hal. 12.

Page 48: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

32

instrument pengumpulan data seperti wawancara (interview),

observasi, dan sebagainya.45

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis data

deskriptif dengan menerapkan pola berfikir induktif. Berfikir

induktif adalah proses berfikir dengan berangkat dari data empirik

yang diperoleh melalui observasi untuk memperoleh teori. Dapat

dikatakan juga proses mengorganisasikan fakta-fakta atau hasil

pengamatan yang terpisah-pisah menjadi suatu rangkaian yang

berhubungan.46

2. Metode Penentuan Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai

narasumber untuk memperoleh informasi guna mengumpulkan

data di lapangan ialah:

a) Bapak Jazim Kholis,S.Ag selaku kepala madrasah MTs

YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul. Untuk mengetahui

tentang sejarah berdirinya Madrasah, letak geografis,

kondisi siswa, guru, dan lain sebagainya yang berkaitan

dengan Madrasah.

45Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), hal. 125. 46Saifudin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hal. 40, cet. ke X.

Page 49: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

33

b) Ibu Titik Winarni,S.Pd, selaku bendahara Madrasah, untuk

mengetahui tentang pelaksanaan manajemen keuangan

yang meliputi budgeting, accounting, dan auditing

keuangan madrasah.

c) Ibu Erni Nurhayati, S.Pd, selaku bendahara BOS (Bantuan

Oprasional Sekolah), untuk mengetahui pelaksanaan

keuangan Madrasah yang meliputi Penerimaan Dana,

Pengeluaran Dana.

d) Bapak Sutam, selaku komite madrasah, untuk mengetahui

keikutsertaan komite madrasah dalam penyusunan

anggaran, serta pengawasan keuangan yang ada di

madrasah.

Sesuai dengan penelitian ini yang menjadi info kunci

adalah bendahara madrasah, bendahara BOS, dan kepala

madrasah, karena bendahara madrasah, bendahara BOS yang

mengetahui tentang pelaksanaan manajemen keuangan madrasah

meliputi budgeting, accounting, dan auditing keuangan madrasah

dan kepala madrasah di pandang sebagai orang yang mengetahui

bagaimana proses pelaksanaan manajemen keuangan madrasah.

Page 50: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

34

Cara pengambilan sampelnya adalah dengan menggunakan

teknik purposive sampling dan snowballing sampling.47 Artinya

bahwa sampel yang diambil yaitu orang-orang yang mengetahui,

memahami, dan mengalami langsung terhadap implementasi

manajemen keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk

Gunungkidul Yogyakarta.

3. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat, penulis dalam

pengumpulan data menggunakan teknik dan metode sebagai

berikut:

a. Observasi

Observasi (observation) merupakan suatu teknik atau cara

mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan

terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.48 Metode ini

digunakan untuk melihat dan mengamati RAPBM Madrasah,

investasi yang dimiliki madrasah, serta apa yang dilakukan

oleh sumber data dalam proses pelaksanaan manajemen

keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul

Yogyakarta.

47 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2009), hal. 300. 48 Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2010), hal. 220.

Page 51: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

35

b. Interviews (wawancara )

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) Yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

(interviewe) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.49

Indepth interview (wawancara mendalam) biasa dikatakan

sebagai wawancara tidak berstruktur, yaitu wawancara yang

bebas dimana peneliti hanya menggunakan garis-garis besar

permasalahan/ variable yang akan diteliti sebagai pedoman

wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap

untuk pengumpulan datanya.50

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang

bagaimana pelaksanaan manajemen keuangan di MTs YAPPI

Sumberejo Patuk Gunungkidul Yogyakarta. Dalam hai ini,

penulis mengadakan wawancara langsung dengan kepala

madrasah, komite madrasah, dan bendahara madrasah.

Wawancara dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, adapun

pedoman wawancara terlampir.

49 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: PT Renika

Cipta, 2010), hal. 272. 50 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2009), hal. 320.

Page 52: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

36

c. Dokumentasi

Metode ini merupakan salah satu metodologi penelitian

sosial. Pada intinya metode dokumen adalah metode yang

digunakan untuk menelusuri data histori.51 Metode ini

digunakan untuk mendapatkan sumber data yang berkaitan

dengan penelitian seperti: latar belakang berdirinya Madrasah,

letak geografis, struktur organisasi, visi maupun misi, Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM) Tahun

Ajaran 2012/2013, keadaan guru, siswa, karyawan, sarana dan

prasarana dan lain sebagainya.

4. Metode Analisis Data

Analisa data adalah proses mencari dan menyusun secara

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data

ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah

difahami oleh diri sendiri dan orang lain.52

Sebagai penulis yang menggunakan pendekatan kualitatif

dan bersifat deskriptif yang diarahkan pada tujuan tertentu yang

51 M.Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu

Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), hal. 121. 52 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian,…hal. 158.

Page 53: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

37

telah ditetapkan lewat rumusan masalah, maka analisis data

menggunakan metode induktif, yaitu metode berpikir dari fakta-

fakta yang bersifat khusus, kemudian dari fakta-fakta dan peristiwa

yang khusus itu ditarik generalisasi yang mempunyai sifat-sifat

umum. Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Dalam

memberikan interpretasi data yang diperoleh, penulis

menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode

penelitian yang berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa,

kejadian yang terjadi pada saat sekarang.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis data

dengan teori Milles dan Huberman sebagaimana dikutip oleh

Sugiono yaitu: 53

a. Reduksi Data

Reduksi data merupakan kegiatan pemilihan,

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari

catatan tertulis di lapangan sehingga menjadi lebih fokus sesuai

dengan obyek penelitian. Reduksi data berlangsung selama

proses penelitian sampai tersusunnya laporan akhir penelitian.

Antisipasi akan adanya reduksi data sudah tampak waktu

penelitiannya memutuskan (acapkali tanpa disadari

53 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Alfabeta, 2009), hal.336-337.

Page 54: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

38

sepenuhnya) kerangka konseptual wilayah. Permasalaan

penelitian dan pendekatan pengumpulan data mana yang di

pilihnya. Selama pengumpulan data berlangsung, terjadilah

tahap reduksi selanjutnya (menbuat ringkasan, mengkode,

menelusuri tema, membuat gagasan, membuat partisi, membuat

memo) tentang implementasi manajemen keuangan di MTs

YAPPI Sumberejo Patuk Gunungkidul Yogyakarta.

b. Penyajian Data

Penyajian data dari sekumpulan informasi akan memberikan

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Penyajian data dalam skripsi ini merupakan

penggambaran seluruh informasi tentang implementasi

manajemen keuangan di MTs YAPPI Sumberejo Patuk

Gunungkidul Yogyakarta. Semua dirancang guna

menggabungkan informasi yang tersusun dalam suatu bentuk

yang padu dan mudah diraih. Dengan demikian penulis dapat

melihat apa yang sedang terjadi kemudian menentukan

kesimpulan.

c. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan suatu kegiatan

konfigurasi yang utuh. Setelah analisis dilakukan maka penulis

dapat menyimpulkan masalah yang telah ditetapkan oleh

Page 55: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

39

penulis. Dari hasil pengolahan dan penganalisisan data ini

kemudian diberikan interpretasi yang akhirnya digunakan oleh

penulis sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.

5. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.54

Dalam penelitian ini, triangulasi dilakukan dengan

menggunakan sumber ganda dan metode ganda. Teknik triangulasi

dalam penelitian ini adalah triangulasi dengan sumber yang berarti

membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu

informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam penelitian kualitatif.55

Adapun dalam penelitian ini triangulasi sumber dilakukan

dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang

berbeda, dalam hal ini sumber datanya adalah kepala madrasah,

bendahara madrasah, serta komite madrasah MTs YAPPI

Sumberejo Patuk Gunungkidul Yogyakarta.

54 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, (Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2004) hal. 330. 55 Ibid,.hal.330.

Page 56: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

40

G. Sistematika Pembahasan

Untuk memberikan kemudahan mengenai gambaran umum skripsi ini,

maka peneliti perlu mengemukakan sistematika penulisan skripsi. Skripsi ini

terdiri dari lima bab yang masing-masing diperinci menjadi sub-sub bab yang

sistematis dan saling berkaitan yaitu sebagai berikut:

BAB I adalah pendahuluan. Pada bab ini penulis menguraikan tentang

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,

telaah pustaka, landasa teori, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

BAB II berisi tentang gambaran umum MTs YAPPI Sumberejo

Gunungkidul Yogyakarta meliputi: letak geografis, sejarah berdiri dan

berkembangnya, struktur organisasi,visi, misi dan tujuan madrasah, kurikulum

madrasah, keadaan guru, keadaan siswa, dan keadaan sarana prasarana.

BAB III berisi tentang manajemen keuangan sekolah/ madrasah yang

meliputi: konsep menajemen keuangan sekolah/madrasah, landasan regulasi

manajemen keuangan sekolah/madrasah, dan sistem manajemen keuangan

sekolah/madrasah.

BAB IV berisi tentang analisis pelaksanaan manajemen keuangan di

MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul Yogyakarta yang meliputi sistem

budgeting keuangan, sistem accounting keuangan, sistem auditing keuangan

madrasah MTs YAPPI Sumberejo.

Page 57: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

41

BAB V adalah Penutup. Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari

hasil penelitian. Saran- saran tentang hasil penelitian dan penutup. Serta pada

bagian akhir terdapat daftar pustaka dan lampiran-lampiran terkait dengan

penelitian.

Page 58: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

125

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi manajemen

keuangan di MTs YAPPI Sumberjo dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan manajemen keuangan pendidikan meliputi budgeting

atau penyusunan anggaran, accounting atau pembukuan, auditing

atau pemeriksaan pertanggungjawaban. Kegiatan perencanaan

keuangan yang berupa budgeting atau penyusunan anggaran terdiri

dari Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah

(RAPBM) dan pengembangan Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Madrasah (RAPBM). Kegiatan accounting atau

pembukuan keuangan meliputi penerimaan dana dan pengeluaran

dana. Adapun kegiatan manajemen keuangan pendidikan yang

terakhir yaitu auditing atau pemeriksaan terhadap penerimaan,

pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan kepada pengawas

keuangan madrasah.

2. Dalam sistem budgeting keuangan madrasah, MTs YAPPI

Sumberejo melakukan perencanaan anggaran berupa penyusunan

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah

(RAPBM).Adapun langkah-langkah dalam penyusunan RAPBM

Page 59: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

126

meliputi perencanaan pendidikan, pendapatan/penerimaan

anggaran, perencanaan pengeluaran anggaran untuk berbagai

kebutuhan madrasah dan juga melakukan pengembangan terhadap

rencana anggaran pendapatan dan pengeluaran (RAPBM).

3. Dalam sistem accounting keuangan madrasah, Madrasah

Tsanawiyah ini melakukannnya dengan pembukuan terhadap dana

yang masuk dan keluar, pembukuan ini dilakukan secara terpisah

yakni dana yang masuk dari pemerintah yaitu dana BOS ditangani

oleh bendahara BOS, sedangkan dana yang keluar ditangani oleh

bendahara madrasah. Pembukuan yang dilakukan merupakan

pembukuan yang sederhana, lengkap dan mudah dipahami

sehingga menjadikan pelaksanaan pengawasan dan pemerikasaan

terlaksana dengan baik. Dalam pelaksanaan keuangan madrasah,

dana yang diterima oleh madrasah dimanfaatkan untuk membiayai

kegiatan oprasional madrasah. Dana BOS yang diterima untuk

membayar honorium guru, pemeliharaan sarana prasarana,

pembelian ATK, pembayaran rekening listrik, serta kegiatan

ekstrakulikuler ( hadroh, pramuka, SBA,dll).

4. Sistem auditing dilakukan madrasah Tsanawiyah ini berupa

pengawasan dan auditing (pemeriksaan). Pengawasan dilakukan

oleh kepala madrasah sebagai pimpinan di madrasah. Sedangkan

auditing atau pemeriksaan dilakukan dari dua arah yaitu dari pihak

Page 60: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

127

madrasah dan dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Pemeriksaan dilakukan terhadap angaran yang dibuat, yakni

melalui dana yang masuk dan keluar serta terhadap barang yang

dimiliki oleh madrasah.

B. SARAN

Dari berbagai uraian di atas, maka demi kemajuan dan tercapainya

tujuan madrasah, maka ada beberapa saran yang mungkin dapat menajadi

pertimbangan madrasah sebagaimaa berikut ini:

1. Madrasah dalam hal sumber kauangan madrasah, hendaknya perlu

mengadakan penggalian dana dari berbagai sumber lain, bukan

hanya mengandalkan dari dana Bantuan Oprasioanal Sekolah

(BOS). Untuk itu madrasah dapat memaksimalkan sumber dana

lain, misalnya sumbangan sukarela masyarakat, dan orang tua

siswa yang tidak mengikat.

2. Madrasah dalam penyusunan anggaran (budgeting) keungan

madrasah hendaknya perlu lebih aktif dalam mengundang orang

tua siswa untuk hadir dalam pembahasan perencanaan keuangan

madrasah.

3. Madrasah dalam pelaksanaan keuangan madrasah hendaknya

perlu melakukan pembukuan terhadap barang yang masuk dalam

pembukuan berdasarkan madrasah, karena barang yang masuk

Page 61: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

128

tentunya mempunyai nilai dan juga pembukuan terhadap barang

yang masuk akan membantu manajemen madrasah dalam

menentukan perancangan pada tahun berikutnya, karena barang

merupakan salah satu kekayaan madrasah yang perlu

diperhitungkan. Dengan adanya pembukuan manjadi satu pada

bendahara madrasah dan memudahkan pemeriksaan dan

pengembalian informasi tentang barang yang masuk.

4. Peran komite madrasah dalam hal pengelolaan keuangan Madrasah

perlu ditingkatkan. Terutama dalam hal pengawasan. Selama ini di

MTs YAPPI, peran komite madrasah dalam pengelolaan dana

madrasah hanya terbatas pada pembahasan RAPBM dan

persetujuan penggunaan dana. Untuk itu sebaiknya komite

madrasah juga ikut mengawasi penggunaan dana untuk

meminimalkan penyelewengan yang mungkin dilakukan

madrasah.

C. KATA PENUTUP

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta Alam. Tidak ada

daya dan upaya serta kekuatan sedikitpun untuk menyelesaikan skripsi ini

kecuali karena Kudrat dan Irodat NYA. Puji syukur peneliti panjatkan

kehadirat NYA, karena atas limpahan hidayah NYA, penelitian ini dapat

terselesaikan dan tersusun menjadi skripsi. Penulis menyadari masih banyak

Page 62: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

129

kekurangan dalam penulisan maupun penyajian penelitian ini, untuk itu

penulis mengharapkan berbagai masukan berupa kritik maupun saran yang

bersifat membangun guna memperbaiki penelitian ini. Untuk semuanya itu

penulis ucapkan banyak terimakasih.

Page 63: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rohman Shaleh, Madarasah dan Pendidikan Anak Bangsa, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2004. Abin Syamsudin Makmun, Pengelolaan Pendidikan Konsep,Prinsip Dan Aplikasi

Dalam Mengelola Sekolah Dan Madrasah, Bandung: Pustaka Educa, 2010. Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000. Ahmad Abu Bakar, “Pelaksanaan Manajemen Kuangan (Studi Kasus di SMA Islam

Al-Azhar 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan)”, Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008.

Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawal Pers 1996.

Anisa”konsep Dasar Manajemen Keuangan Sekolah”, http://4ni54.student.umm.ac.id/2010/ diakses pada hari kamis 17 Mei 2013.

Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga ,Yogyakarta, 2009.

Departemen Agama RI , Pedoman Manajemen Berbasis Madrasah, Jakarta: Depag, 2000.

E. Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007.

_________,Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Ek. Mochtar Effendy, Manajemen Suatu Pendekatan Berdasarkan Ajaran Islam,

Jakarta:Bhratara Karya Aksara, 1986. Hadar Nawawi, Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang Pemerintahan,

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005. Imam Mustasib, Pengelolaan Dana Sosial di Panti Asuhan Sinar Melati Sleman

Yogyakarta”, Skripsi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2007. Indra Bastian, Akuntansi Pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Erlangga, 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Dapertemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia, Jakarta: Perum Balai Pustaka, 1994.

Page 64: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Lexy J Moleong., Metodologi Penelitian Kualitaif,(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010.

M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi Ekonomi, Kebijakan Publik

dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007. M. F. Uniyati, Pengelolaan Keuangan Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan

Tingkat Sekolah Dasar se-Wilayah Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Yogakarta, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Yogyakarta, 1999.

Mulyono, Konsep Pembiayaaan Pendidikan, Jogjakarta, Ar Ruzz Media, 2010.

_______, Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan,Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.

Nanang Fattah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Bandung : Remaja Rosda

Karya, 2009. Nuri Alfaf, “ Manajemen Keuangan Yayasan Pondok Masjid Madrasah

Washithoniyah Islamiyah di Kebarongan Kemranjen Banyumas Jawa Tengah”,Skripsi Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2007.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesi No 19 tentang Standar Nasional

Pendidikan, 2005. Peraturan pemerintah Republik Indonesia No 48 tentang pendanaan pendidikan,

2008. Saifudin Anwar, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.

Sri Minarti, Manajemen Sekolah; Mengelola Lembaga Pendidian Secara Mandiri, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D,

Bandung: Alfabeta, 2009. Suharsimi Arikunto, Manajemen Pendidikan, Yogyakarta:Aditya Media, 2008. ______________, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: PT Renika

Cipta, 2010. Sulistiyorini, Manajemen Pendidikan Islam, Yogyakarta: Teras, 2009.

Page 65: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Sulthan Masyhud, Manajemen Pondok Pesantren, Jakarta: Diva Pustaka, 2003. Sutrisno Hadi, Metodologi Research Jilid 1,Yogyakarta : Andi Offset, 2001. Tias Krisminyarini, “Manajemen Keuangan Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Kota

Yogyakarta”, Srkripsi Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakata, 2009.

Undang-undang Dasar Republik Indonesia, 1945. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011. Undang-Undang RI No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,

Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2012.

Wojowasito, “Kamus Lengkap Inggris-Indonesia”, Bandung: HASTA, 2007.

Page 66: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

1. PEDOMAN WAWANCARA

A. KEPALA MADRASAH

1. Darimanakah sumber keuangan yang ada di MTs YAPPI Sumberejo?

2. Apakah MTs ini sudah menerapkan manajemen keuangan dalam pengelolaannya?

3. Bagaimana langkah-langkah perencanaan pembiayaan di MTs YAPPI

Sumberejo?

4. Bagaimana pengalokasian dana untuk keperluan pendidikan di MTs ini?

5. Bagaimana sistem accounting keuangan di MTs ini?

6. Bagaimana evaluasi dan pertanggungjawaban keuangan di MTs YAPPI

Sumberejo?

B. PEDOMAN WAWANCARA BENDAHARA MTs YAPPI SUMBEREJO

1. Bagaimana sistem pengelolaan keuangan di MTs YAPPI Sumberejo?

2. Darimanakah sumber keuangan yang ada di MTs YAPPI Sumberejo?

3. Bagaimanakah langkah-langkah penyusunan RAPBM yang ada di Mts YAPPI

Sumberejo?

4. Bagaimana sistem budgeting (perencanaan anggaran) keuangan di MTs YAPPI

Sumberejo?

5. Bagaimana pelaksanaan keuangan di MTs YAPPI Sumberejo?

6. Bagaimana sistem accounting keuangan MTs ini?

7. Bagaimana sistem auditing keuangan yang ada di MTs ini?

C. PEDOMAN WAWANCARA BENDAHARA BOS MTs YAPPI SUMBEREJO

1. Bagaimana prosedur penerimaan keuangan di MTs YAPPI Sumberejo?

2. Bagaimana prosedur pengeluaran Keuangan di MTs YAPPI Sumberejo?

3. Bagaimanakah langkah-langkah penyusunan RAPBM yang ada di Mts YAPPI

Sumberejo?

4. Bagaimana sistem pembukuan keuangan yang masuk dan keluar untuk keperluan

pedidikan?

Page 67: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

5. Bagaimana sistem auditing dan pertanggungjawaban keuangan di MTs YAPPI

Sumberejo?

2. PEDOMAN OBSERVASI

A. Letak Geografis

B. Struktur Organisasi

C. Keadaan guru dan Karyawan

D. Keadaan Siswa

E. Sarana Prasarana

3. PEDOMAN DOKUMENTASI

A. Letak Geografis

B. Sejarah Berdiri dan Berkembangnya Madrasah

C. Visi, Misi, dan Tujuan

D. Struktur Organisasi

E. Keadaan Guru dan Karyawan

F. Keadaan Siswa

G. Sarana Prasarana

H. RAPBM Tahun 2012/2013

Page 68: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan I

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Senin / 25 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Bapak Jazim Kholis,S.Ag

Deskripsi data :

Sumber keuangan MTs YAPPI Sumberejo berasal dari pemerintah, baik pemerintah

pusat, daerah maupun kedua-duanya, yang bersifat umum atau khusus dan diperuntukkan bagi

kepentingan pendidikan; orang tua atau peserta didik, dan masyarakat, baik mengikat maupun

tidak mengikat. Dana dari pemerintah yaitu dana bantuan oprasional sekolah (BOS), sedangkan

dana dari orangtua peserta didik berupa dana UAS, UKK,UN, serta dana iuran untu pesantren

kilat yang diadakan setiap bulan ramadhan.

Interpretasi :

Biaya yang ada di MTs YAPPI Sumberejo bersumber dari pemerintah baik pemerintah

pusat maupun pemerintah daerah yang berupa dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), serta

Bantuan Oprasional Pendidikan (BOP), dan juga bersumber iuran komite yang meliputi: dana

UAS, UKK,UN dan dana Pesantren Kilat (SANLAT).

Page 69: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan II

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Jum’at/ 15 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Ibu Titik Winarni,S.Pd

Deskripsi data :

Dalam penyusunan anggaran di MTs YAPPI Sumberejo, kepala madrasah dibantu oleh

bendahara madrasah, komite madrasah,dan para guru untuk melakukan perundingan melalui

rapat-rapat, terutama pada akhir tahun anggaran. Perundingan tersebut digunakan untuk

menentukan besarnya alokasi biaya yang dibutuhkan dalam melaksanakan program yang akan

disusun pada akhirnya akan menjadi RAPBM. Dalam proses perencanaan, perkiraan pendapatan

dan pengeluaran kemudian dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Madrasah (RAPBM) setelah rencana tersusun dengan baik maka pada proses selanjutnya adalah

mengambangkan rencana tersebut

Interpretasi:

Penyusunan anggaran pembiayaan baik penerimaan dan penggunaannya selama satu

tahun di tuangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM), dan

proses selanjutnya adalah mengembangkan RAPBM.

Page 70: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan III

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Senin / 25 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Ibu Erni Nurhayati,S.Pd

Deskripsi data :

Dalam penyusunan RAPBM kepala madrasah beserta stafnya dan komite madrasah

melalui rapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan biaya yang harus dikeluarkan, selanjutnya

diklasifikasikan dan dilakukan perhitungan sesuai dengan kebutuhan. Dari hasil analisis

kebutuhan biaya yang selanjutnya dilakukan seleksi alokasi yang diperkirakan sangat mendesak

untuk dipenuhi. Kemudian disosialisasikan kepada orang tua dan stakeholders madrasah lainnya.

Intepretasi :

Dalam penyusunan RAPBM kepala madrasah beserta staf dan komite madrasah

melakukan rapat koordinasi guna mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang harus

dikeluarkan, kemudian diklasifikasikan dan dilakukan perhitungan sesuai dengan kebutuhan

madrasah.

Page 71: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan IV

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Senin / 25 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Bapak Jazim Kholis,S.Ag

Deskripsi data :

Dalam sistem accounting keuangan madrasah, pada prinsipnya pemasukan dan

pengeluaran uang harus tercatat secara tertib dan disertai bukti-bukti tertulis serta bukti

pencatatan tersebut harus siap untuk diperiksa setiap saat. Satu hal yang sangat penting dalam

pengelolaan keuangan dalam rangka mewujudkan MBS dengan optimal bahwa administarsi

keuangan harus dilakukan secara terbuka. Artinya, semua pihak yang terkait dapat melihat

laporan keuangan tersebut.

Interpretasi :

Sistem accounting keuangan madrasah di MTs YAPPI Sumberejo dana yang masuk dan

keluar harus tercatat secara tertib dan disertai bukti-bukti tertulis seperti kwitansi bukti

pengeluaran dan pemasukan. Hal ini untuk memudahkan pengawasan dan pemeriksaan keuangan

madrasah.

Page 72: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan V

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Senin / 25 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Ibu Erni Nurhayati,S.Pd

Deskripsi data :

pengalokasiannya itu bermacam-macam mbak,disesuaikan dengan kebutuhan madrasah,

diantaranya untuk gaji guru, pemeliharaan sarana-prasarana, rekening listrik, konsumsi, bahan

habis pakai ATK, ekstrakulikuler (SBA, Hadroh, Pramuka), untuk lebih jelasnya nanti mbak

lihat di RAPBM.

Interpretasi :

Pengalokasian dana digunakan untuk membiayai pengeluaran madrasah. Pengeluaran

pembiayaan madrasah ini berupa pengeluaran rutin dan pengeluaran non rutin seperti: gaji GTT,

gaji tenaga kependidikan, gaji pengelola madrasah, pemeliharaan sarana prasarana, pengadaan

inventarisasi madrasah, rekening listrik, gas elpiji, serta kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler.

Page 73: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan VI

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Rabu / 20 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Bapak Jazim Kholis,S.Ag

Deskripsi data :

Auditing atau pemeriksaan pembiayaan madrasah merupakan alat untuk mengukur biaya

setelah perencanaan ditetapkan. Auditing atau pemeriksaan ini difungsikan sebagai langkah

mengontrol perencanaan dan pelaksanaan keuangan madrasah.

Interpretasi :

Sistem auditing atau pemeriksaan anggaran keuangan madrasah sangat di perlukan untuk

mengontrol perencanaan dan pelaksanaan keuangan madrasah apakah sudah menunjukkan

adanya keseimbangan antara pendapatan atau pemasukan dengan pengeluaran sebagai oprasional

madrasah MTs YAPPI Sumberejo.

Page 74: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan VII

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Rabu / 20 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Bapak Jazim Kholis,S.Ag

Deskripsi data :

Di Madrasah Tsanawiyah YAPPI Sumberejo, pemeriksaan dilakukan dari dalam

lingkungan Madrasah sendiri yang dilakukan oleh kepala Madrasah, dan dari luar Madrasah

yakni dari Komite Madrasah, serta dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemeriksaan di sini

dilakukan terhadap pendapatan keuangan madrasah, pengeluaran keuangan madrasah serta

pelampiran bukti transaksi yang digunakan.

Interpretasi :

Dalam sistem auditing keuangan madrasah, MTs YAPPI Sumberejo melakukannya

dengan dua arah yaitu dari madrasah sendiri dilakukan oleh kepala madrasah, dan dari luar

madrasah dilakukan oleh komite madrasah serta Badan pemeriksa Keuangan (BPK).

Page 75: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan VIII

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Jum’at / 15 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Ibu Titik Winarni,S. Pd

Deskripsi data :

Dalam prosedur penerimaan dana yang masuk pembukuan penerimaan dana setiap uang

yang diterima di catat dalam buku harian, buku ini berisi nama pendapatan dana, uang yang

masuk pada buku harian kemudian direkap untuk mengetahui dana yang sudah masuk pada

setiap bulannya.

Interpretasi :

Pada prinsipnya pemasukan uang harus tercatat secara tertib dan disertai bukti-bukti

tertulis serta bukti pencatatan tersebut harus siap untuk diperiksa setiap saat.

Page 76: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan IX

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Jum’at / 15 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Ibu Titik Winarni,S. Pd

Deskripsi data :

Dalam prosedur pengeluaran, setiap uang yang dikeluarkan di catat dalam buku

pengeluaran menurut jenis pengeluaran madrasah. Contoh untuk kebutuhan belajar mengajar,

membayar rekening listrik, dll.

Interpretasi :

Pada prinsipnya pengeluaran uang harus tercatat secara tertib dan disertai bukti-bukti

tertulis serta bukti pencatatan tersebut harus siap untuk diperiksa setiap saat.

Page 77: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

Catatan Lapangan X

Metode pengumpulan data : wawancara

Hari/ tanggal : Jum’at / 15 Maret 2013

Lokasi : MTs YAPPI Sumberejo Gunungkidul

Sumber dara : Ibu Titik Winarni,S.Pd

Deskripsi data :

Dalam pengalokasian dana yang diterima oleh madrasah itu disesuaikan dengan RAPBM

yang ada. Dana yang diterima digunakan untuk biaya oprasional madrasah. Contoh, gaji guru,

pemeliharaan sarana, Alat Tulis, Kantor (ATK), rekening listrik,dll.

Interpretasi :

Pengalokasian dana digunakan untuk membiayai pengeluaran madrasah. Pengeluaran

pembiayaan madrasah ini berupa pengeluaran rutin dan pengeluaran non rutin seperti: gaji GTT,

gaji tenaga kependidikan, gaji pengelola madrasah, pemeliharaan sarana prasarana, pengadaan

inventarisasi madrasah, rekening listrik, gas elpiji, serta kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler.

Page 78: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 79: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 80: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 81: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 82: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 83: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 84: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 85: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 86: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 87: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 88: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 89: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 90: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 91: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 92: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 93: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 94: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL
Page 95: IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI …digilib.uin-suka.ac.id/9200/2/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf · IMPLEMENTASI MANAJEMEN KEUANGAN DI MTs YAPPI SUMBEREJO PATUK GUNUNGKIDUL

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Anis Mutingatin

Tempat/Tgl Lahir : Lampung Timur, 15 Maret 1990

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Yogyakarta : Jl.Wahid Hasyim Gaten Condongcatur Sleman Yogyakarta

Alamat asal : Desa Mekar Jaya Kec. Bandar Sribawono Kab. Lampung Timur Prov. Lampung

HP : 081369950166

Nama Ayah : Bapak H. Masrur

Nam Ibu : Ibu Hj. Ropiah (Almarhumah)

Riwayat Pendidikan

Formal : SDN 2 Sadar Sriwijaya 1996-2002

: MTs Miftahul Huda Lampung Timur 2002-2005

: MA Darul Amal Kota Metro 2005-2008

: Masuk Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2009-2013

Non Formal : Pon-Pes Darul Amal Kota Metro Lampung 2005-2008

: Pon-Pes Wahid Hasyim Yogyakarta 2009-2013

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buatdengan sebenar-benarnya.

Penulis,

Anis Mutingatin NIM. 09470040