implementasi edm

38
IMPLEMENTASI EVALUASI DIRI MADRASAH(EDM) Oleh :

Upload: zaenal-khayat

Post on 23-Jun-2015

426 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi edm

IMPLEMENTASI EVALUASI DIRI

MADRASAH(EDM)Oleh :

Page 2: Implementasi edm

PERSIAPAN IMPLEMENTASI EDMRAPAT PEMBENTUKAN TPM YANG DIHADIRI

OLEH WARGA MADRASAH.TERBITKAN SK TPM........TPM MENGUPAYAKAN FC INSTRUMEN EDM

ADA 62 LEMBARKETUA TPM MEMBERI PEMBEKALAN PADA

SEMUA ANGGOTA TPMINSTRUMEN EDS/M SEBANYAK 62 LEMBAR

DIBAGIKAN KESEMUA ANGGOTA TIM UNTUK DIISI SESUAI KETENTUAN DAN APA ADANYA/JUJUR

Page 3: Implementasi edm

LANJUTAN....FINALISASI INSTRUMEN EDMPENDOKUMENTASIAN EDMPERSETUJUAN DAN PENGESAHANSOSIALISASI PADA WARGA MADRASAH

Page 4: Implementasi edm

KONSEP EDMProses Evaluasi Diri Madrasah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya dipakai sebagai dasar Penyusunan RKM dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota

Page 5: Implementasi edm

KONSEP EDM

1. Bersifat internal 2. Melibatkan pemangku kepentingan 3. Melihat kinerja s/m terhadap pencapaian

SPM dan SNP 4. Dipakai sebagai dasar dalam

peningkatkan mutu proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa dan

5. Dasar Perumusan dalam Penyusunan RKM

6. Dipakai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota

Page 6: Implementasi edm

TUJUAN UTAMA EDM

Sekolah dpt menilai kinerjanya berdasarkan SPM dan SNP.

Sekolah dpt mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan yang bermuara pada peningkatan mutu peserta didik.

Sekolah dapat menyusun Rencana Pengembangan Madrasah (RPM) atau Rencana Kerja Madrasah (RKM) sesuai kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP.

Page 7: Implementasi edm

a. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

b. Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. c. Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah.

d. Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya. e. Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indicator pencapaian sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan

Standar Nasional Pendidikan.

MANFAAT EDM BAGI MADRASAH

Madrasah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan.

Madrasah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.

Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.

Madrasah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas Madrasah.

Page 8: Implementasi edm

MANFAAT EDM BAGI PEMERINTAH

Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.

Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah.

Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya.

Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator pencapaian sesuai dengan SPM & SNP.

Page 9: Implementasi edm

Unit Utama: - Mandikdasmen- PMPTK- Pendidikan Islam

Provinsi: - LPMP- P4TK- Dinas- Kemenag

Kabupaten/Kota: - Dinas- Kemenag

Keputusan:• Kategori Seklah (A, B, C)• Rekomendasi

Develop program

s

Implementprograms

Assessment to

8NES

SPM &

SNP

BAN S/M

Principal & TeacherSchool Commitee

EDMAnnual School Assessment

5-TahunAkreditasi Sekolah

AUDIT INTERNAL AUDIT EKSTERNAL REPORT

SPMP SPMPSPMP

MSPD - tahunan

SATPEND

5 tahunan

Page 10: Implementasi edm

INSTRUMEN EDMDirancang untuk digunakan oleh TPM

dalam melakukan penilaian kinerja madrasah yang mengacu pada:1. Standar Pelayanan Minimum (SPM) 2. Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Kerja Madrasah (RKM) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah.

Page 11: Implementasi edm

INSTRUMEN EDM1. Instrumen EDS/M terdiri dari 8

(delapan) Standar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).

2. Setiap Standar terdiri atas beberapa komponen.

3. Setiap Komponen terdiri dari beberapa Indikator .

4. Setiap Indikator memberikan gambaran lebih rinci dari informasi kinerja sekolah.

Page 12: Implementasi edm

Komponen Instrumen EDM

1.Standar Isi = 2 Komponen = 5 Indikator

2.Standar Proses = 5 Komponen = 10 Indikator

3.Standar K.Lulusan = 2 Komponen = 6 Indikator

4.Standar PTK = 3 Komponen = 6 Indikator

5.Standar Sarpras = 2 Komponen = 5 Indikator

6.Stdr Pengelolaan = 6 Komponen = 13 Indikatr

7.Std Pembiayaan = 3 Komponen = 9 Indikator

8.Sta Penilaian = 3 Komponen = 8 Indikator

Jumlah = 26 Komponen = 62 Indikator

Page 13: Implementasi edm

TEKNIK PENGISIAN INSTRUMEN EDM

1. Memahami PP dan Permendiknas yang terkait dengan 8 SNP

2. Memahami Indikator Kunci (Ekstrak Permendiknas) 8 SNP

3. Memahami setiap Indikator dalam komponen

4. Menulis Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan Kondisi Riil Madrasah dan Bukti Fisik

5. Menentukan Tahapan Pengembangan pencaaian indikator berdasarkan kriteria/ rubrik.

6. Merumuskan Rekomendasi

Page 14: Implementasi edm

1.BUKTI FISIK

Adalah fakta-fakta yang menunjukan kinerja madrasah yang dapat berupa dokumen, surat, CD, film, dan bentuk lain yang menggambarkan pencapaian indikator dari suatu komponen dalam standar.

Page 15: Implementasi edm

BUKTI FISIKMenggambarkan kondisi sekolah

terkait dengan Indikator yang dinilai.Bukti fisik yang ditulis hanya yang

terkait dengan kinerja madrasah. Bukti fisik merupakan bukti-bukti

untuk menjawab indikatorTentukan kata kunci dalam setiap

indikator Bukti fisik dapat berupa: kajian

catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi, daftar hadir, notula rapat, monografi, buku inventaris, dll.

Bukti fisik ditulis secara urut sesuai dengan urutan deskripsi indikator.

Page 16: Implementasi edm

BUKTI FISIK DAPAT DIBERIKAN DARI BERBAGAI SUMBER, TERMASUK:

1. Data kuantitatif2. Informasi kualitatif dari opini berbagai

individu dan kelompok3. Informasi kualitatif dan kuantitatif sebagai

hasil dari observasi langsung terhadap Proses Pembelajaran.

4. Informasi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai dokumen

Page 17: Implementasi edm

1. DATA KUANTITATIF SEPERTI: Prestasi peserta didik dalam Ujian

Nasional Kemajuan peserta didik dalam mencapai

target yang telah ditetapkan Kemajuan secara keseluruhan terhadap

target yang telah ditetapkan Jumlah peserta didik Jumlah peserta didik yang putus sekolah Tingkat kehadiran peserta didik Tingkat kemajuan dan penempatan di

luar sekolah Jumlah guru Kualifikasi guru

Page 18: Implementasi edm

2. INFORMASI KUALITATIF DARI OPINI BERBAGAI INDIVIDU DAN KELOMPOK SEPERTI: Wawancara individual dengan guru dan

pegawai lainnya Wawancara individual dengan orang tua

peserta didik Wawancara/ diskusi dengan peserta didik Diskusi kelompok Kelompok terarah Kelompok kerja Kuesioner dan survey untuk mengukur tingkat

kepuasan dan mendapatkan saran untuk meningkatkan keefektifan

Respon tertulis dan komentar terperinci Pertemuan tim pada semua tingkatan

Page 19: Implementasi edm

3. INFORMASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SBG HASIL OBSERVASI LANGSUNG TERHADAP PROSES

PEMBELAJARAN SSEPERTI :

Membayangi individu peserta didik Ikut dalam kelas selama satu hari

penuh Mengamati pelajaran Merekam dengan video cara mengajar

sendiri Pertukaran kelas antar guru Observasi antar sesama guru

Page 20: Implementasi edm

Akurasi Bukti FisikUntuk memastikan keakuratan bukti fisik

dapat melakukan Triangulasi

Page 21: Implementasi edm

2.DESKRIPSI INDIKATOR1. Uraian singkat yang menjelaskan situasi

nyata yang terjadi di sekolah sesuai dengan indikator pada setiap komponen yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.

2. Mendeskripsikan Indikator berdasarkan bukti fisik yang dimiliki madrasah

3. Perlu memahami permendiknas yang terkait dengan indikator untuk mendeskripsikan bukti fisik dalam pemenuhan Standar (SNP/SPM).

4. Memudahkan sekolah dalam menyusun rekomendasi untuk perbaikan maupun peningkatan

Page 22: Implementasi edm

Penulisan Deskripsi IndikatorUrutan materi harus sesuai dengan

Permendiknas 8 SNP Setiap satu konsep diupayakan ditulis dalam

satu phraseJika tidak dapat satu paragraf dapat ditulis

dengan beberapa Jendolan/Pointer.Contoh: Penulisan Indikator: 5.1.1 dalam S.

Sarpras.Lahan beberapa pointer/jendolanBangunan beberapa pointer/jendolanPrasarana:> Ruang Kelas satu phrase> Ruang Perpustakaan satu phrase> Laboratorium IPA satu phrase

Page 23: Implementasi edm

Penulisan Deskripsi IndikatorContoh:Lahan Madrasah Madrasah kami memiliki Luas lahan 12.690 m2 Mimiliki bukti kepemilikan tanah

Bangunan Gedung Madrasah kami memiliki Luas lantai 3.048m2Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 5.900 watt

Prasarana1. Ruang Kelas Banyaknya ruang kelas madrasah kami ;18 ruang dengan

ukuran masing-masing 7 x 8 m2.Sarana ruang kelas yang tersedia papan tulis, jam

dinding, 1 meja dan 1 kursi untuk setiap siswa, meja kursi guru, sapu, papan absensi siswa, gambar presiden dan wakil serta burung Garuda, kalender, papan display, tempat sampah

Page 24: Implementasi edm

3.TAHAPAN PENGEMBANGAN1. Deskripsi indikator berdasarkan

bukti fisik menjadi rujukan bagi anggota TPS untuk menentukan posisi tahapan pengembangan sekolah.

2. Madrasah membandingkan deskripsi setiap indikator dengan rubrik yang ada dibawahnya untuk melihat posisi tahapan pencapaian.

Page 25: Implementasi edm

TAHAPAN PENGEMBANGAN3. Madrasah memilih rubrik yang

lebih mendekati atau sama dengan deskripsi madrasah untuk kemudian memberi tanda centang (√) pada tahapan pengembangan yang bersesuaian.

4. Tahapan pengembangan pada setiap indikator menggambarkan keadaan seperti apa kondisi kinerja sekolah pada saat dilakukan penilaian terkait dengan indikator tertentu.

Page 26: Implementasi edm

Tahapan pengembangan ini memiliki makna:

1. Tahap ke - 1 (belum memenuhi SPM) 2. Tahap ke - 2 (memenuhi SPM)3. Tahap ke - 3 (memenuhi SNP)4. Tahap ke - 4 (melampaui SNP)

TAHAPAN PENGEMBANGAN

Page 27: Implementasi edm

Instrumen EDM

Page 28: Implementasi edm

PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN1. ISI

1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Tim Pengb. Kurikulum

Notula Rapat Tim

KTSP dokumen 1

Silabus, RPP LKS buatan

Guru MoU dengan

sekolah mitra MoU dengan

sister school Media

Pembelajaran

KEKUATAN : Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala

sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari

BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran RPP tersedia untuk semua mata pelajaran Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekali Kurikulum sekolah kami menjadi rujukan sekolah lain Kurikulum sekolah kami telah diimbaskan ke sekolah sekitar Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sekolah kami menjadi panduan sekolah

lain dalam pengembangan kurikulum.

• Tahapan Pengembangan

V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Page 29: Implementasi edm

PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN

1. ISI

1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

SK Tim Pengb. Kurikulum

Notula Rapat Tim

KTSP dokumen 1

Silabus, RPP LKS buatan

Guru Media

Pembelajaran Sumber belajar

KEKUATAN : Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala

sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum

dari BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari

BNSP Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran KELEMAHAN: RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali pada mapel muatan

lokal Dokumen kurikulum belum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum

diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 2 tahun sekali

• Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Page 30: Implementasi edm

PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN

1. ISI

1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KTSP dokumen 1

Silabus, RPP LKS buatan

Guru Media

Pembelajaran Sumber belajar

KEKUATAN: Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum

dari BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari

BNSP Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas,

kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Silabus tersedia untuk semua mata pelajaranKELEMAHAN: RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali pada mapel muatan

lokal Dokumen kurikulum belum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum

diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 2 tahun sekali

• Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Page 31: Implementasi edm

4.PERUMUSAN REKOMENDASI Rekomendasi dirumuskan untuk setiap indikator berdasarkan:

Bukti fisik, Deskripsi, dan Tahapan pengembangan

Page 32: Implementasi edm

REKOMENDASI Rekomendasi tidak hanya

difokuskan pada indikator yang dianggap lemah namun juga disusun untuk setiap indikator yang telah mencapai standar nasional pendidikan.

Page 33: Implementasi edm

REKOMENDASI

1. Rekomendasi dibedakan dua macam yaitu;a. Rekomendasi Perbaikan/Peningkataanb. Rekomendasi Pengembangan

2. Rekomendasi Perbaikan/Peningkatan bilamana belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

3. Rekomendasi Pengembangan bilamana sudah memenuhi SNP

Page 34: Implementasi edm

4. Rekomendasi merupakan kegiatan action Madrasah yang betul-betul operational

5. Menggunakan Kaidah S P OS SubjekP PredikatO Objek

Page 35: Implementasi edm

PERUMUSAN REKOMENDASI Contoh Rekomendasi:2. STANDAR PROSES2.1 Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar.2.1.2 Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Silabus disusun melalui KKG/MGMP. Semua guru memiliki silabus untuk semua mapel

yang diampu.

70% guru yang mereviu silabus setiap tahun

REKOMENDASI Madrasah kami perlu memfasilitasi guru untuk

mereviu silabus setiap tahun. Madrasah kami perlu memfasilitasi guru untuk

menyusun silabus secara mandiri

Page 36: Implementasi edm

MENGISI INSTRUMEN EDM1. ISI

1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Bukti Fisik Hasil Kinerja Sekolah

Mendeskripsikan bukti fisik yang memenuhi SPM/SNP KEKUATAN

Mendeskripsikan bukti fisik yang belum memenuhi SNP KELEMAHAN

• Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Rekomendasi:1. 2.3.

Page 37: Implementasi edm

MENGISI INSTRUMEN EDM1. ISI

1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

Bukti-2 Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Notula rapatDaftar HadirDokumen KTSPSilabus RPPLKSMedia PembelajaranSumber belajar

KEKUATAN Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala sekolah, pendidik, tenaga

kependidikan, dan komite sekolah Kurikulum memuat 5 kelompok mata pelajaran Kurikulim di sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, muatan local, pengembangan diri Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekaliKELEMAHAN

Sekolah kami belum memiliki tim Pengembang Kurikulum Kurikulum dikembangkan berdassarkan 6 dari 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum: Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali mata pelajaran muatan local RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, tidak termasuk mata pelajaran muatan lokal

• Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu membentuk Tim Pengembang Kurikulum 2. Sekolah kami perlu mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum3. Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan silabus mata pelajaran muatan lokal4. Sekolah kami perlu memfasilitasi penyusunan RPP mata pelajaran muatan lokal.

Page 38: Implementasi edm