implementasi edm
TRANSCRIPT
IMPLEMENTASI EVALUASI DIRI
MADRASAH(EDM)Oleh :
PERSIAPAN IMPLEMENTASI EDMRAPAT PEMBENTUKAN TPM YANG DIHADIRI
OLEH WARGA MADRASAH.TERBITKAN SK TPM........TPM MENGUPAYAKAN FC INSTRUMEN EDM
ADA 62 LEMBARKETUA TPM MEMBERI PEMBEKALAN PADA
SEMUA ANGGOTA TPMINSTRUMEN EDS/M SEBANYAK 62 LEMBAR
DIBAGIKAN KESEMUA ANGGOTA TIM UNTUK DIISI SESUAI KETENTUAN DAN APA ADANYA/JUJUR
LANJUTAN....FINALISASI INSTRUMEN EDMPENDOKUMENTASIAN EDMPERSETUJUAN DAN PENGESAHANSOSIALISASI PADA WARGA MADRASAH
KONSEP EDMProses Evaluasi Diri Madrasah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya dipakai sebagai dasar Penyusunan RKM dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota
KONSEP EDM
1. Bersifat internal 2. Melibatkan pemangku kepentingan 3. Melihat kinerja s/m terhadap pencapaian
SPM dan SNP 4. Dipakai sebagai dasar dalam
peningkatkan mutu proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa dan
5. Dasar Perumusan dalam Penyusunan RKM
6. Dipakai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kab/kota
TUJUAN UTAMA EDM
Sekolah dpt menilai kinerjanya berdasarkan SPM dan SNP.
Sekolah dpt mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan yang bermuara pada peningkatan mutu peserta didik.
Sekolah dapat menyusun Rencana Pengembangan Madrasah (RPM) atau Rencana Kerja Madrasah (RKM) sesuai kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
a. Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
b. Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan. c. Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah.
d. Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya. e. Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indicator pencapaian sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan
Standar Nasional Pendidikan.
MANFAAT EDM BAGI MADRASAH
Madrasah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan.
Madrasah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang.
Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya.
Madrasah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas Madrasah.
MANFAAT EDM BAGI PEMERINTAH
Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan pembuatan keputusan, dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan.
Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah.
Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya.
Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator pencapaian sesuai dengan SPM & SNP.
Unit Utama: - Mandikdasmen- PMPTK- Pendidikan Islam
Provinsi: - LPMP- P4TK- Dinas- Kemenag
Kabupaten/Kota: - Dinas- Kemenag
Keputusan:• Kategori Seklah (A, B, C)• Rekomendasi
Develop program
s
Implementprograms
Assessment to
8NES
SPM &
SNP
BAN S/M
Principal & TeacherSchool Commitee
EDMAnnual School Assessment
5-TahunAkreditasi Sekolah
AUDIT INTERNAL AUDIT EKSTERNAL REPORT
SPMP SPMPSPMP
MSPD - tahunan
SATPEND
5 tahunan
INSTRUMEN EDMDirancang untuk digunakan oleh TPM
dalam melakukan penilaian kinerja madrasah yang mengacu pada:1. Standar Pelayanan Minimum (SPM) 2. Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Hasilnya menjadi masukan dan dasar penyusunan Rencana Kerja Madrasah (RKM) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah.
INSTRUMEN EDM1. Instrumen EDS/M terdiri dari 8
(delapan) Standar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
2. Setiap Standar terdiri atas beberapa komponen.
3. Setiap Komponen terdiri dari beberapa Indikator .
4. Setiap Indikator memberikan gambaran lebih rinci dari informasi kinerja sekolah.
Komponen Instrumen EDM
1.Standar Isi = 2 Komponen = 5 Indikator
2.Standar Proses = 5 Komponen = 10 Indikator
3.Standar K.Lulusan = 2 Komponen = 6 Indikator
4.Standar PTK = 3 Komponen = 6 Indikator
5.Standar Sarpras = 2 Komponen = 5 Indikator
6.Stdr Pengelolaan = 6 Komponen = 13 Indikatr
7.Std Pembiayaan = 3 Komponen = 9 Indikator
8.Sta Penilaian = 3 Komponen = 8 Indikator
Jumlah = 26 Komponen = 62 Indikator
TEKNIK PENGISIAN INSTRUMEN EDM
1. Memahami PP dan Permendiknas yang terkait dengan 8 SNP
2. Memahami Indikator Kunci (Ekstrak Permendiknas) 8 SNP
3. Memahami setiap Indikator dalam komponen
4. Menulis Ringkasan Deskripsi Indikator berdasarkan Kondisi Riil Madrasah dan Bukti Fisik
5. Menentukan Tahapan Pengembangan pencaaian indikator berdasarkan kriteria/ rubrik.
6. Merumuskan Rekomendasi
1.BUKTI FISIK
Adalah fakta-fakta yang menunjukan kinerja madrasah yang dapat berupa dokumen, surat, CD, film, dan bentuk lain yang menggambarkan pencapaian indikator dari suatu komponen dalam standar.
BUKTI FISIKMenggambarkan kondisi sekolah
terkait dengan Indikator yang dinilai.Bukti fisik yang ditulis hanya yang
terkait dengan kinerja madrasah. Bukti fisik merupakan bukti-bukti
untuk menjawab indikatorTentukan kata kunci dalam setiap
indikator Bukti fisik dapat berupa: kajian
catatan, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi, daftar hadir, notula rapat, monografi, buku inventaris, dll.
Bukti fisik ditulis secara urut sesuai dengan urutan deskripsi indikator.
BUKTI FISIK DAPAT DIBERIKAN DARI BERBAGAI SUMBER, TERMASUK:
1. Data kuantitatif2. Informasi kualitatif dari opini berbagai
individu dan kelompok3. Informasi kualitatif dan kuantitatif sebagai
hasil dari observasi langsung terhadap Proses Pembelajaran.
4. Informasi kualitatif dan kuantitatif dari berbagai dokumen
1. DATA KUANTITATIF SEPERTI: Prestasi peserta didik dalam Ujian
Nasional Kemajuan peserta didik dalam mencapai
target yang telah ditetapkan Kemajuan secara keseluruhan terhadap
target yang telah ditetapkan Jumlah peserta didik Jumlah peserta didik yang putus sekolah Tingkat kehadiran peserta didik Tingkat kemajuan dan penempatan di
luar sekolah Jumlah guru Kualifikasi guru
2. INFORMASI KUALITATIF DARI OPINI BERBAGAI INDIVIDU DAN KELOMPOK SEPERTI: Wawancara individual dengan guru dan
pegawai lainnya Wawancara individual dengan orang tua
peserta didik Wawancara/ diskusi dengan peserta didik Diskusi kelompok Kelompok terarah Kelompok kerja Kuesioner dan survey untuk mengukur tingkat
kepuasan dan mendapatkan saran untuk meningkatkan keefektifan
Respon tertulis dan komentar terperinci Pertemuan tim pada semua tingkatan
3. INFORMASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF SBG HASIL OBSERVASI LANGSUNG TERHADAP PROSES
PEMBELAJARAN SSEPERTI :
Membayangi individu peserta didik Ikut dalam kelas selama satu hari
penuh Mengamati pelajaran Merekam dengan video cara mengajar
sendiri Pertukaran kelas antar guru Observasi antar sesama guru
Akurasi Bukti FisikUntuk memastikan keakuratan bukti fisik
dapat melakukan Triangulasi
2.DESKRIPSI INDIKATOR1. Uraian singkat yang menjelaskan situasi
nyata yang terjadi di sekolah sesuai dengan indikator pada setiap komponen yang mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan.
2. Mendeskripsikan Indikator berdasarkan bukti fisik yang dimiliki madrasah
3. Perlu memahami permendiknas yang terkait dengan indikator untuk mendeskripsikan bukti fisik dalam pemenuhan Standar (SNP/SPM).
4. Memudahkan sekolah dalam menyusun rekomendasi untuk perbaikan maupun peningkatan
Penulisan Deskripsi IndikatorUrutan materi harus sesuai dengan
Permendiknas 8 SNP Setiap satu konsep diupayakan ditulis dalam
satu phraseJika tidak dapat satu paragraf dapat ditulis
dengan beberapa Jendolan/Pointer.Contoh: Penulisan Indikator: 5.1.1 dalam S.
Sarpras.Lahan beberapa pointer/jendolanBangunan beberapa pointer/jendolanPrasarana:> Ruang Kelas satu phrase> Ruang Perpustakaan satu phrase> Laboratorium IPA satu phrase
Penulisan Deskripsi IndikatorContoh:Lahan Madrasah Madrasah kami memiliki Luas lahan 12.690 m2 Mimiliki bukti kepemilikan tanah
Bangunan Gedung Madrasah kami memiliki Luas lantai 3.048m2Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 5.900 watt
Prasarana1. Ruang Kelas Banyaknya ruang kelas madrasah kami ;18 ruang dengan
ukuran masing-masing 7 x 8 m2.Sarana ruang kelas yang tersedia papan tulis, jam
dinding, 1 meja dan 1 kursi untuk setiap siswa, meja kursi guru, sapu, papan absensi siswa, gambar presiden dan wakil serta burung Garuda, kalender, papan display, tempat sampah
3.TAHAPAN PENGEMBANGAN1. Deskripsi indikator berdasarkan
bukti fisik menjadi rujukan bagi anggota TPS untuk menentukan posisi tahapan pengembangan sekolah.
2. Madrasah membandingkan deskripsi setiap indikator dengan rubrik yang ada dibawahnya untuk melihat posisi tahapan pencapaian.
TAHAPAN PENGEMBANGAN3. Madrasah memilih rubrik yang
lebih mendekati atau sama dengan deskripsi madrasah untuk kemudian memberi tanda centang (√) pada tahapan pengembangan yang bersesuaian.
4. Tahapan pengembangan pada setiap indikator menggambarkan keadaan seperti apa kondisi kinerja sekolah pada saat dilakukan penilaian terkait dengan indikator tertentu.
Tahapan pengembangan ini memiliki makna:
1. Tahap ke - 1 (belum memenuhi SPM) 2. Tahap ke - 2 (memenuhi SPM)3. Tahap ke - 3 (memenuhi SNP)4. Tahap ke - 4 (melampaui SNP)
TAHAPAN PENGEMBANGAN
Instrumen EDM
PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN1. ISI
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tim Pengb. Kurikulum
Notula Rapat Tim
KTSP dokumen 1
Silabus, RPP LKS buatan
Guru MoU dengan
sekolah mitra MoU dengan
sister school Media
Pembelajaran
KEKUATAN : Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala
sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran RPP tersedia untuk semua mata pelajaran Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekali Kurikulum sekolah kami menjadi rujukan sekolah lain Kurikulum sekolah kami telah diimbaskan ke sekolah sekitar Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sekolah kami menjadi panduan sekolah
lain dalam pengembangan kurikulum.
• Tahapan Pengembangan
V Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN
1. ISI
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
SK Tim Pengb. Kurikulum
Notula Rapat Tim
KTSP dokumen 1
Silabus, RPP LKS buatan
Guru Media
Pembelajaran Sumber belajar
KEKUATAN : Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala
sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum
dari BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran KELEMAHAN: RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali pada mapel muatan
lokal Dokumen kurikulum belum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum
diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 2 tahun sekali
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
PENENTUAN TAHAP PENGEMBANGAN
1. ISI
1.1 Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.1 Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KTSP dokumen 1
Silabus, RPP LKS buatan
Guru Media
Pembelajaran Sumber belajar
KEKUATAN: Kerangka dasar kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum
dari BNSP Struktur kurikulum sudah sesuai dgn Panduan Penyusunan Kurikulum dari
BNSP Pembelajaran di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas,
kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah Silabus tersedia untuk semua mata pelajaranKELEMAHAN: RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali pada mapel muatan
lokal Dokumen kurikulum belum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum
diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 2 tahun sekali
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
4.PERUMUSAN REKOMENDASI Rekomendasi dirumuskan untuk setiap indikator berdasarkan:
Bukti fisik, Deskripsi, dan Tahapan pengembangan
REKOMENDASI Rekomendasi tidak hanya
difokuskan pada indikator yang dianggap lemah namun juga disusun untuk setiap indikator yang telah mencapai standar nasional pendidikan.
REKOMENDASI
1. Rekomendasi dibedakan dua macam yaitu;a. Rekomendasi Perbaikan/Peningkataanb. Rekomendasi Pengembangan
2. Rekomendasi Perbaikan/Peningkatan bilamana belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)
3. Rekomendasi Pengembangan bilamana sudah memenuhi SNP
4. Rekomendasi merupakan kegiatan action Madrasah yang betul-betul operational
5. Menggunakan Kaidah S P OS SubjekP PredikatO Objek
PERUMUSAN REKOMENDASI Contoh Rekomendasi:2. STANDAR PROSES2.1 Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar.2.1.2 Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.
Silabus disusun melalui KKG/MGMP. Semua guru memiliki silabus untuk semua mapel
yang diampu.
70% guru yang mereviu silabus setiap tahun
REKOMENDASI Madrasah kami perlu memfasilitasi guru untuk
mereviu silabus setiap tahun. Madrasah kami perlu memfasilitasi guru untuk
menyusun silabus secara mandiri
MENGISI INSTRUMEN EDM1. ISI
1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Bukti Fisik Hasil Kinerja Sekolah
Mendeskripsikan bukti fisik yang memenuhi SPM/SNP KEKUATAN
Mendeskripsikan bukti fisik yang belum memenuhi SNP KELEMAHAN
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
Rekomendasi:1. 2.3.
MENGISI INSTRUMEN EDM1. ISI
1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Bukti-2 Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Notula rapatDaftar HadirDokumen KTSPSilabus RPPLKSMedia PembelajaranSumber belajar
KEKUATAN Dalam penyusunan kurikulum sekolah kami melibatkan pengawas, kepala sekolah, pendidik, tenaga
kependidikan, dan komite sekolah Kurikulum memuat 5 kelompok mata pelajaran Kurikulim di sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, muatan local, pengembangan diri Dokumen kurikulum disahkan oleh Dinas Pendidikan sebelum diberlakukan Kurikulum sekolah kami disusun setiap 1 tahun sekaliKELEMAHAN
Sekolah kami belum memiliki tim Pengembang Kurikulum Kurikulum dikembangkan berdassarkan 6 dari 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum: Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, kecuali mata pelajaran muatan local RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, tidak termasuk mata pelajaran muatan lokal
• Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.
Rekomendasi:1. Sekolah kami perlu membentuk Tim Pengembang Kurikulum 2. Sekolah kami perlu mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip-prinsip pengembangan kurikulum3. Sekolah kami perlu memfasilitasi pengembangan silabus mata pelajaran muatan lokal4. Sekolah kami perlu memfasilitasi penyusunan RPP mata pelajaran muatan lokal.