implementasi dan evaluasi 4.1. kebutuhan perangkat...

103
96 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Perangkat Lunak Pada tahap implementasi akan dilakukan pembuatan aplikasi dari rancangan yang telah dibuat pada bab tiga. Implementasi aplikasi yang telah dibuat membutuhkan suatu kebutuhan sistem agar aplikasi dapat diimplementasikan dengan baik. Kebutuhan sistem sendiri terbagi menjadi kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan perangkat lunak (software). 4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan perangka keras merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pengimplementasian sistem karena sangat menentukan dalam kelancaran pengoperasian aplikasi. Perangkat keras yang dibutuhkan haruslah memenuhi spesifikasi minimum (requirement spesification) agar aplikasi terhindar dari kondisi error saat dioperasikan. Berikut ini merupakan spesifikasi minimum yang dibutuhkan. Tabel 4.6 Tabel Kebutuhan Perangkat Keras Hardware Minimum Recommended Processor Pentium® Dual-Core Processor 2.30 GHz Pentium Intel Core i3 Memory 1 Gb of RAM 2 Gb of RAM Monitor SVGA dengan resolusi 1366 X 768. SVGA dengan resolusi 1366 X 768.

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 96

    BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

    4.1. Kebutuhan Perangkat Lunak

    Pada tahap implementasi akan dilakukan pembuatan aplikasi dari rancangan

    yang telah dibuat pada bab tiga. Implementasi aplikasi yang telah dibuat

    membutuhkan suatu kebutuhan sistem agar aplikasi dapat diimplementasikan

    dengan baik. Kebutuhan sistem sendiri terbagi menjadi kebutuhan perangkat keras

    (hardware) dan kebutuhan perangkat lunak (software).

    4.1.1. Kebutuhan Perangkat Keras

    Kebutuhan perangka keras merupakan salah satu hal yang sangat penting

    dalam pengimplementasian sistem karena sangat menentukan dalam kelancaran

    pengoperasian aplikasi. Perangkat keras yang dibutuhkan haruslah memenuhi

    spesifikasi minimum (requirement spesification) agar aplikasi terhindar dari

    kondisi error saat dioperasikan. Berikut ini merupakan spesifikasi minimum yang

    dibutuhkan.

    Tabel 4.6 Tabel Kebutuhan Perangkat Keras

    Hardware Minimum Recommended

    Processor Pentium® Dual-Core

    Processor 2.30 GHz

    Pentium Intel Core i3

    Memory 1 Gb of RAM 2 Gb of RAM

    Monitor SVGA dengan resolusi 1366

    X 768.

    SVGA dengan resolusi

    1366 X 768.

  • 97

    Hardware Minimum Recommended

    Perangkat Tambahan Keyboard, Mouse Keyboard, Mouse

    4.1.2. Kebutuhan Perangkat Lunak

    Kebutuhan perangkat lunak dibutuhkan agar aplikasi yang telah dibuat

    dapat diimplementasikan dengan baik melalui support dari berbagai software.

    Kebutuhan perangkat lunak sangat penting apabila tidak dipenuhi maka aplikasi

    yang telah dibuat tidak dapat dilakukan implementasi. Berikut adalah kebutuhan

    perangkat lunak yang dibutuhkan.

    Tabel 4.7 Tabel Kebutuhan Perangkat Lunak

    Kebutuhan Software

    Sistem Operasi Windows 7, 8, atau 10

    Software Developer Tools Microsoft Visual Studio 2010

    Database SQL Server 2008 R2

    4.2. Implementasi Perangkat Lunak

    Implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan

    perancangan yang telah dibuat pada bab tiga. Aplikasi yang dibuat harus sesuai

    dengan kebutuhan yang ditetapkan sebelumnya yakni mampu melakukan

    perhitungan harga pokok produksi standard dan menghasilkan output berupa

    laporan harga pokok produksi standar. Cara kerja aplikasi yang dibuat akan

    dijelaskan secara rinci pada sub bab ini yang meliputi fitur dan fungsi secara

    keseluruhan.

  • 98

    Sebelum menggunakan aplikasi, user harus melakukan login terlebih

    dahulu. User yang ada pada aplikasi ini adalah direktur, manajer produksi serta

    bagian administrasi. Berikut ini merupakan tampilan login.

    Gambar 4.1 Form Login

    User yang akan menggunakan aplikasi terlebih dahulu harus melakukan

    login dengan mengisikan username dan password yang telah disediakan. Apabila

    user lupa username dan password maka disarankan untuk menekan link lupa

    password yang posisinya berada di bawah kolom password. Apabila login berhasil,

    maka akan muncul menu halaman utama.

    Gambar 4.2 Menu Utama

  • 99

    4.2.1. Maintenance Data Tarif Dasar

    Form maintenance data tarif dasar merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data tarif dasar. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field tarif dasar yang harus diisi yakni kode

    tarif dasar, nama tarif dasar, dan nilai tarif dasar. Jika semua data telah diisi dengan

    lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan

    tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika

    penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel

    data tarif dasar. Untuk mengubah data tarif dasar, user harus memilih data yang

    akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk

    ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”.

    Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.3 Master Tarif Dasar

  • 100

    4.2.2. Maintenance Data Satuan

    Form maintenance data satuan merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data satuan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field satuan yang harus diisi yakni kode

    satuan dan nama satuan. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user

    dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN”

    untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil,

    maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data satuan. Untuk

    mengubah data satuan, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel,

    kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah

    data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data

    tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.4 Master Satuan

  • 101

    4.2.3. Maintenance Data Bahan Baku

    Form maintenance data bahan baku merupakan menu yang ada pada

    aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan,

    mengubah, dan menghapus data bahan baku. Form ini hanya dapat diakses oleh

    bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field bahan baku yang harus diisi yakni kode

    bahan baku, jenis bahan baku, nama bahan baku, harga bahan baku, dan satuan

    bahan baku. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat

    menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk

    menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka

    data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data bahan baku. Untuk

    mengubah data bahan baku, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel,

    kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah

    data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data

    tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.5 Master Bahan Baku

  • 102

    4.2.4. Maintenance Data Tenaga Kerja

    Form maintenance data tenaga kerja merupakan menu yang ada pada

    aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan,

    mengubah, dan menghapus data tenaga kerja. Form ini hanya dapat diakses oleh

    bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field tenaga kerja yang harus diisi yakni

    kode tenaga kerja, jenis kelamin, nama tenaga kerja, jabatan, gaji per bulan, nomor

    telepon, dan alamat tenaga kerja. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka

    user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol

    “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan

    berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data tenaga

    kerja. Untuk mengubah data tenaga kerja, user harus memilih data yang akan

    diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke

    dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk

    menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.6 Master Tenaga Kerja

  • 103

    4.2.5. Maintenance Data Jabatan

    Form maintenance data jabatan merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data jabatan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field jabatan yang harus diisi yakni kode

    jabatan, kategori jabatan, dan nama jabatan. Jika semua data telah diisi dengan

    lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan

    tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika

    penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel

    data jabatan. Untuk mengubah data jabatan, user harus memilih data yang akan

    diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke

    dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk

    menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.7 Master Jabatan

  • 104

    4.2.6. Maintenance Data Mesin

    Form maintenance data mesin merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data mesin. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field mesin yang harus diisi yakni kode

    mesin, nama mesin, harga perolehan, nilai residu, umur ekonomis, penyusutan

    mesin, tarif dasar, konsumsu daya,dan total konsumsi daya. Jika semua data telah

    diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan

    dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam

    database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan

    ditampilkan pada tabel data mesin. Untuk mengubah data mesin, user harus

    memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data

    tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan

    tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.8 Master Mesin

  • 105

    4.2.7. Maintenance Data Reparasi Mesin

    Form maintenance data reparasi mesin merupakan menu yang ada pada

    aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan,

    mengubah, dan menghapus data reparasi mesin. Form ini hanya dapat diakses oleh

    bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field reparasi mesin yang harus diisi yakni

    kode reparasi mesin, tanggal, nama mesin, keterangan, dan biaya. Jika semua data

    telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah

    dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut

    ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan

    akan ditampilkan pada tabel data reparasi mesin. Untuk mengubah data reparasi

    mesin, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data

    tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan

    kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol

    “HAPUS”.

    Gambar 4.9 Master Reparasi Mesin

  • 106

    4.2.8. Maintenance Data Kegiatan Operasional

    Form maintenance data kegiatan operasional merupakan menu yang ada

    pada aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan,

    mengubah, dan menghapus data kegiatan operasional. Form ini hanya dapat

    diakses oleh bagian manajer produksi.

    Pada form ini terdapat beberapa field kegiatan operasional yang harus diisi

    yakni kode kegiatan operasional, jenis kegiatan operasional, nama kegiatan

    operasional, dan waktu. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user

    dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN”

    untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil,

    maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data kegiatan

    operasional. Untuk mengubah data kegiatan operasional, user harus memilih data

    yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah

    masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol

    “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”. Setelah berhasil

    melakukan input data kegiatan operasional, maka hal yang harus dilakukan adalah

    memasukkan detail mesin dan tenaga kerja. Untuk memasukkan detail mesin,

    pertama pilih kegiatan operasional kemudian pilih mesin, setelah itu klik tombol

    “+” untuk menambahkan. Untuk menghapus klik tombol “-”. Untuk memasukkan

    detail tenaga kerja, pertama pilih kegiatan operasional kemudian pilih tenaga kerja,

    setelah itu klik tombol “+” untuk menambahkan. Untuk menghapus klik tombol

    “-”.

  • 107

    Gambar 4.10 Master Kegiatan Operasional

    4.2.9. Maintenance Data Gedung

    Form maintenance data gedung merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data gedung. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field gedung yang harus diisi yakni kode

    gedung, nama gedung, harga perolehan, nilai residu, umur ekonomis, dan

    penyusutan. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat

    menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk

    menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka

    data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data gedung. Untuk

    mengubah data gedung, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel,

    kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah

  • 108

    data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data

    tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.11 Master Gedung

    4.2.10. Maintenance Data Pelanggan

    Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data pelanggan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field pelanggan yang harus diisi yakni kode

    pelanggan, nama pelanggan, alamat, dan nomor telepon. Jika semua data telah diisi

    dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan

    menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database.

    Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada

    tabel data pelanggan. Untuk mengubah data pelanggan, user harus memilih data

    yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah

  • 109

    masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol

    “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.12 Master Pelanggan

    4.2.11. Maintenance Data Komponen

    Form maintenance data komponen merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data komponen. Form ini hanya dapat diakses oleh manajer produksi.

    Pada form ini terdapat beberapa field komponen yang harus diisi yakni kode

    komponen, nama produk, dan nama komponen. Jika semua data telah diisi dengan

    lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan

    tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika

    penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel

    data komponen. Untuk mengubah data komponen, user harus memilih data yang

    akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk

  • 110

    ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”.

    Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.13 Master Komponen

    4.2.12. Maintenance Data Sub Komponen

    Form maintenance data sub komponen merupakan menu yang ada pada

    aplikasi yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan,

    mengubah, dan menghapus sub komponen. Form ini hanya dapat diakses oleh

    manajer produksi.

    Pada form ini terdapat beberapa field pelanggan yang harus diisi yakni kode

    sub komponen, nama komponen, dan nama sub komponen. Jika semua data telah

    diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan

    dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam

    database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan

    ditampilkan pada tabel data sub komponen. Untuk mengubah data sub komponen,

    user harus memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut.

  • 111

    Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian

    tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.14 Master Sub Komponen

    4.2.13. Maintenance Data Produk

    Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data pelanggan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field produk yang harus diisi yakni kode

    produk, nama produk, tipe produk, kapasitas, dan power. Jika semua data telah

    diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah dimasukkan

    dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut ke dalam

    database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan akan

    ditampilkan pada tabel data produk. Untuk mengubah data produk, user harus

    memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data

  • 112

    tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan

    tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.15 Master Produk

    4.2.14. Maintenance Data Pemesanan

    Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data pelanggan. Form ini hanya dapat diakses oleh bagian administrasi.

    Pada form ini terdapat beberapa field pemesanan yang harus diisi yakni

    tanggal pemesanan, kode pemesanan, kode produk, nama produk, kode pelanggan,

    dan nama pelanggan. Jika semua data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat

    menyimpan data yang telah dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk

    menyimpan data tersebut ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka

    data yang telah disimpan akan ditampilkan pada tabel data pemesanan. Untuk

    mengubah data pemesanan, user harus memilih data yang akan diubah pada tabel,

    kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut telah masuk ke dalam field, ubah

  • 113

    data yang diinginkan kemudian tekan tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data

    tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.16 Master Pemesanan

    4.2.15. Maintenance Data Bill of Material (BOM)

    Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data Bill of Material (BOM). Form ini hanya dapat diakses oleh bagian

    Manajer Produksi.

    Pada form ini terdapat beberapa field produk yang harus diisi. Jika semua

    data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah

    dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut

    ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan

    akan ditampilkan pada tabel data BOM. Untuk mengubah data, user harus memilih

    data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data tersebut

  • 114

    telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan tombol

    “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.17 Bill of Material

    4.2.16. Maintenance Data Bill of Operation (BOO)

    Form maintenance data pelanggan merupakan menu yang ada pada aplikasi

    yang berfungsi untuk melakukan maintenance yakni menyimpan, mengubah, dan

    menghapus data Bill of Operation (BOO). Form ini hanya dapat diakses oleh

    Manajer Produksi.

    Pada form ini terdapat beberapa field produk yang harus diisi. Jika semua

    data telah diisi dengan lengkap, maka user dapat menyimpan data yang telah

    dimasukkan dengan menekan tombol “SIMPAN” untuk menyimpan data tersebut

    ke dalam database. Jika penyimpanan berhasil, maka data yang telah disimpan

    akan ditampilkan pada tabel data BOO. Untuk mengubah data BOO, user harus

    memilih data yang akan diubah pada tabel, kemudian klik data tersebut. Jika data

  • 115

    tersebut telah masuk ke dalam field, ubah data yang diinginkan kemudian tekan

    tombol “SIMPAN”. Untuk menghapus data tekan tombol “HAPUS”.

    Gambar 4.18 Bill of Operation

    4.2.17. Halaman Cetak Laporan

    Halaman Cetak Laporan ini merupakan halaman yang hanya dapat diakses

    oleh pengguna yakni Manajer Produksi dan Direktur. Halaman cetak laporan ini

    berfungsi untuk melakukan fungsi cetak laporan yang ditujukan untuk direktur serta

    manajer produksi. Laporan yang dihasilkan diantaranya laporan Bill of Material

    (BOM), Laporan Bill of Operation (BOO), Laporan Biaya Bahan Baku Langsung

    Standar, Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar, Laporan Biaya Overhead

    Pabrik Tetap Standar, Laporan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar, serta

    Laporan Harga Pokok Produksi Standar.

  • 116

    Gambar 4.19 Halaman Cetak Laporan

  • 117

    Gambar 4.20 Laporan Bill of Material

  • 118

    Gambar 4.21 Laporan Bill of Operation

  • 119

    Gambar 4.22 Laporan Biaya Bahan Baku Langsung Standar

  • 120

    Gambar 4.23 Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

  • 121

    Gambar 4.24 Laporan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

  • 122

    Gambar 4.25 Laporan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

  • 123

    Gambar 4.26 Laporan Harga Pokok Produksi Standar

    4.3. Uji Coba Fungsi Pengkat Lunak

    Pada tahapan ini akan dilakukan uji coba yang bertujuan untuk mengetahui

    apakah aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

  • 124

    4.3.1. Uji Coba Login

    Tabel 4.8 Uji Coba Login

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Login

    Login Admin Admin dapat

    mengakses menu

    yang telah

    ditentukan

    Sesuai Gambar 4.19

    Login Manajer

    Produksi

    Manajer Produksi

    dapat mengakses

    menu yang telah

    ditentukan

    Sesuai Gambar 4.20

    Login Direktur Direktur dapat

    mengakses menu

    yang telah

    ditentukan

    Sesuai Gambar 4.21

    Validasi jika

    Username dan

    atau Password

    salah

    Muncul message

    box “Login Gagal”

    Sesuai

    Gambar 4.27 Halaman Login Awal

  • 125

    Gambar 4.28 Uji Coba Login Admin

    Gambar 4. 29 Uji Coba Login Manajer Produksi

  • 126

    Gambar 4.30 Uji Coba Login Direktur

    4.3.2. Uji Coba Maintenance Data Tarif Dasar

    Tabel 4.9 Uji Coba Master Tarif Dasar

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Tarif

    Dasar

    Simpan

    Data Tarif

    Dasar

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Tarif Dasar

    berhasil disimpan

    dalam tabel Tarif

    Dasar.

    Sesuai Gambar 4.31

    Ubah Data

    Tarif Dasar

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Tarif Dasar

    pada tabel Tarif

    Dasar berhasil

    diubah.

    Sesuai Gambar 4.32

  • 127

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Hapus Data

    Supplier

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Tarif Dasar

    pada tabel Tarif

    Dasar berhasil

    dihapus.

    Sesuai Gambar 4.33

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

    Gambar 4.31 Uji Coba Simpan Data Tarif Dasar

  • 128

    Gambar 4.32 Uji Coba Ubah Data Tarif Dasar

    Gambar 4.33 Uji Coba Hapus Data Tarif Dasar

    4.3.3. Uji Coba Maintenance Data Satuan

    Tabel 4.10 Uji Coba Master Satuan

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Simpan

    Data Satuan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    Sesuai Gambar 4.34

  • 129

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Satuan

    - Data Satuan

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Satuan.

    Ubah Data

    Satuan

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Satuan pada

    tabel Satuan

    berhasil diubah.

    Sesuai Gambar 4.35

    Hapus Data

    Satuan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Satuan pada

    tabel Satuan

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.36

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 130

    Gambar 4.34 Uji Coba Simpan Data Satuan

    Gambar 4.35 Uji Coba Ubah Data Satuan

  • 131

    Gambar 4.36 Uji Coba Hapus Data Satuan

    4.3.4. Uji Coba Maintenance Data Bahan Baku

    Tabel 4.11 Uji Coba Master Bahan Baku

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Bahan

    Baku

    Simpan

    Data Bahan

    Baku

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Bahan Baku

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Bahan Baku.

    Sesuai Gambar 4.37

    Ubah Data

    Bahan Baku

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Bahan Baku

    pada tabel Bahan

    Baku berhasil

    diubah.

    Sesuai Gambar 4.38

  • 132

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Hapus Data

    Bahan Baku

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Bahan Baku

    pada tabel Bahan

    Baku berhasil

    dihapus.

    Sesuai Gambar 4.39

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

    Gambar 4.37 Uji Coba Simpan Data Bahan Baku

  • 133

    Gambar 4.38 Uji Coba Ubah Data Bahan Baku

    Gambar 4.39 Uji Coba Hapus Data Bahan Baku

  • 134

    4.3.5. Uji Coba Maintenance Data Tenaga Kerja

    Tabel 4.12 Uji Coba Master Tenaga Kerja

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Tenaga

    Kerja

    Simpan

    Data

    Tenaga

    Kerja

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Tenaga

    Kerja berhasil

    disimpan dalam

    tabel Tenaga

    Kerja.

    Sesuai Gambar 4.40

    Ubah Data

    Tenaga

    Kerja

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Tenaga

    Kerja pada tabel

    Tenaga Kerja

    berhasil diubah.

    Sesuai Gambar 4.41

    Hapus Data

    Tenaga

    Kerja

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Tenaga

    Kerja pada tabel

    Tenaga Kerja

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.42

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 135

    Gambar 4.40 Uji Coba Simpan Data Tenaga Kerja

    Gambar 4.41 Uji Coba Ubah Data Tenaga Kerja

    Gambar 4.42 Uji Coba Hapus Data Tenaga Kerja

  • 136

    4.3.6. Uji Coba Maintenance Data Jabatan

    Tabel 4.13 Uji Coba Master Jabatan

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Jabatan

    Simpan

    Data

    Jabatan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Jabatan

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Jabatan.

    Sesuai Gambar 4.43

    Ubah Data

    Jabatan

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Jabatan pada

    tabel Jabatan

    berhasil diubah.

    Sesuai Gambar 4.44

    Hapus Data

    Jabatan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Jabatan pada

    tabel Jabatan

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.45

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 137

    Gambar 4.43 Uji Coba Simpan Data Jabatan

    Gambar 4.44 Uji Coba Ubah Data Jabatan

  • 138

    Gambar 4.45 Uji Coba Hapus Data Jabatan

    4.3.7. Uji Coba Maintenance Data Mesin

    Tabel 4.14 Uji Coba Master Mesin

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Mesin

    Simpan

    Data Mesin

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Mesin

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Mesin.

    Sesuai Gambar 4.46

    Ubah Data

    Mesin

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Mesin pada

    tabel Mesin

    berhasil diubah.

    Sesuai Gambar 4.47

    Hapus Data

    Mesin

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    Sesuai Gambar 4.48

  • 139

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    - Data Mesin pada

    tabel Mesin

    berhasil dihapus.

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

    Gambar 4.46 Uji Coba Simpan Data Mesin

  • 140

    Gambar 4.47 Uji Coba Ubah Data Mesin

    Gambar 4.48 Uji Coba Hapus Data Mesin

    4.3.8. Uji Coba Maintenance Data Reparasi Mesin

    Tabel 4.15 Uji Coba Master Reparasi Mesin

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data

    Simpan

    Data

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    Sesuai Gambar 4.49

  • 141

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Reparasi

    Mesin

    Reparasi

    Mesin

    - Data Reparasi

    Mesin berhasil

    disimpan dalam

    tabel Reparasi

    Mesin.

    Ubah Data

    Reparasi

    Mesin

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Reparasi

    Mesin pada tabel

    Reparasi Mesin

    berhasil diubah.

    Sesuai Gambar 4.50

    Hapus Data

    Reparasi

    Mesin

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Reparasi

    Mesin pada tabel

    Reparasi Mesin

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.51

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 142

    Gambar 4.49 Uji Coba Simpan Data Reparasi Mesin

    Gambar 4.50 Uji Coba Ubah Data Reparasi Mesin

  • 143

    Gambar 4.51 Uji Coba Hapus Data Reparasi Mesin

    4.3.9. Uji Coba Maintenance Data Kegiatan Operasional

    Tabel 4.16 Uji Coba Master Kegiatan Operasional

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data

    Kegiatan

    Operasional

    Simpan

    Data

    Kegiatan

    Operasional

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Kegiatan

    Operasional

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Kegiatan

    Operasional.

    Sesuai Gambar 4.52

    Ubah Data

    Kegiatan

    Operasional

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Kegiatan

    Operasional pada

    Sesuai Gambar 4.53

  • 144

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    tabel Kegiatan

    Operasional

    berhasil diubah.

    Hapus Data

    Kegiatan

    Operasional

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Kegiatan

    Operasional pada

    tabel Kegiatan

    Operasional

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.54

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

    Input Detail

    Mesin

    - Muncul notifikasi

    data

    ditambahkan.

    - Detail mesin

    berhasil disimpan

    dalam tabel detail

    mesin.

    Gambar 4.55

    Hapus

    Detail

    Mesin

    - Muncul notifikasi

    data dihapus.

    - Detail mesin

    berhasil dihapus

    Gambar 4.56

  • 145

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    pada tabel detail

    mesin.

    Input Detail

    Tenaga

    Kerja

    - Muncul notifikasi

    data

    ditambahkan.

    - Detail tenaga

    kerja berhasil

    disimpan dalam

    tabel detail

    tenaga kerja.

    Gambar 4.57

    Hapus

    Detail

    Tenaga

    Kerja

    - Muncul notifikasi

    data dihapus.

    Detail tenaga kerja

    berhasil dihapus

    pada tabel detail

    tenaga kerja.

    Gambar 4.58

    Gambar 4.52 Uji Coba Simpan Data Kegiatan Operasional

  • 146

    Gambar 4.53 Uji Coba Ubah Data Kegiatan Operasional

    Gambar 4.54 Uji Coba Hapus Data Kegiatan Operasional

  • 147

    Gambar 4.55 Uji Coba Simpan Detail Mesin

    Gambar 4.56 Uji Coba Hapus Detail Mesin

  • 148

    Gambar 4.57 Uji Coba Hapus Detail Tenaga Kerja

    Gambar 4.58 Uji Coba Hapus Detail Tenaga Kerja

  • 149

    4.3.10. Uji Coba Maintenance Data Gedung

    Tabel 4.17 Uji Coba Master Gedung

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Gedung

    Simpan

    Data

    Gedung

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Gedung

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Gedung.

    Sesuai Gambar 4.59

    Ubah Data

    Gedung

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Gedung

    pada tabel

    Gedung berhasil

    diubah.

    Sesuai Gambar 4.60

    Hapus Data

    Gedung

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Gedung

    pada tabel

    Gedung berhasil

    dihapus.

    Sesuai Gambar 4.61

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 150

    Gambar 4.59 Uji Coba Simpan Data Gedung

    Gambar 4.60 Uji Coba Ubah Data Gedung

  • 151

    Gambar 4.61 Uji Coba Hapus Data Gedung

    4.3.11. Uji Coba Maintenance Data Pelanggan

    Tabel 4.18 Uji Coba Master Pelanggan

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data

    Pelanggan

    Simpan

    Data

    Pelanggan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Pelanggan

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Pelanggan.

    Sesuai Gambar 4.62

    Ubah Data

    Pelanggan

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Pelanggan

    pada tabel

    Sesuai Gambar 4.63

  • 152

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Pelanggan

    berhasil diubah.

    Hapus Data

    Pelanggan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Pelanggan

    pada tabel

    Pelanggan

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.64

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

    Gambar 4.62 Uji Coba Simpan Data Pelanggan

  • 153

    Gambar 4.63 Uji Coba Ubah Data Pelanggan

    Gambar 4.64 Uji Coba Hapus Data Pelanggan

  • 154

    4.3.12. Uji Coba Maintenance Data Komponen

    Tabel 4.19 Uji Coba Master Komponen

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data

    Komponen

    Simpan

    Data

    Komponen

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Komponen

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Komponen.

    Sesuai Gambar 4.65

    Ubah Data

    Komponen

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Komponen

    pada tabel

    Komponen

    berhasil diubah.

    Sesuai Gambar 4.66

    Hapus Data

    Komponen

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Komponen

    pada tabel

    Komponen

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.67

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 155

    Gambar 4.65 Uji Coba Simpan Data Komponen

    Gambar 4.66 Uji Coba Ubah Data Komponen

  • 156

    Gambar 4.67 Uji Coba Hapus Data Komponen

    4.3.13. Uji Coba Maintenance Data Sub Komponen

    Tabel 4.20 Uji Coba Master Sub Komponen

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Sub

    Komponen

    Simpan

    Data Sub

    Komponen

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Sub

    Komponen

    berhasil disimpan

    dalam tabel Sub

    Komponen.

    Sesuai Gambar 4.68

    Ubah Data

    Sub

    Komponen

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Sub

    Komponen pada

    Sesuai Gambar 4.69

  • 157

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    tabel Sub

    Komponen

    berhasil diubah.

    Hapus Data

    Sub

    Komponen

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Sub

    Komponen pada

    tabel Sub

    Komponen

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.70

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 158

    Gambar 4.68 Uji Coba Simpan Data Sub Komponen

    Gambar 4.69 Uji Coba Ubah Data Sub Komponen

  • 159

    Gambar 4.70 Uji Coba Hapus Data Sub Komponen

    4.3.14. Uji Coba Maintenance Data Produk

    Tabel 4.21 Uji Coba Master Produk

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data Produk

    Simpan

    Data

    Produk

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Produk

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Produk.

    Sesuai Gambar 4.71

    Ubah Data

    Produk

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    Sesuai Gambar 4.72

  • 160

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    - Data Produk pada

    tabel Produk

    berhasil diubah.

    Hapus Data

    Produk

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Produk pada

    tabel Produk

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.73

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

    Gambar 4.71 Uji Coba Simpan Data Produk

  • 161

    Gambar 4.72 Uji Coba Ubah Data Produk

    Gambar 4.73 Uji Coba Hapus Data Produk

  • 162

    4.3.15. Uji Coba Maintenance Data Pemesanan

    Tabel 4.22 Uji Coba Master Pemesanan

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data

    Pemesanan

    Simpan

    Data

    Pemesanan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    disimpan.

    - Data Pemesanan

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    Pemesanan.

    Sesuai Gambar 4.74

    Ubah Data

    Pemesanan

    - Muncul notifikasi

    data telah diubah.

    - Data Pemesanan

    pada tabel

    Pemesanan

    berhasil diubah.

    Sesuai Gambar 4.75

    Hapus Data

    Pemesanan

    - Muncul notifikasi

    data telah

    dihapus.

    - Data Pemesanan

    pada tabel

    Pemesanan

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.76

    Validasi

    jika ada data

    yang tidak

    diisi

    Muncul notifikasi

    peringatan jika ada

    data yang masih

    harus dilengkapi

    Sesuai

  • 163

    Gambar 4.74 Uji Coba Simpan Data Pemesanan

    Gambar 4.75 Uji Coba Ubah Data Pemesanan

  • 164

    Gambar 4.76 Uji Coba Hapus Data Pemesanan

    4.3.16. Uji Coba Maintenance Data Bill of Material (BOM)

    Tabel 4.23 Uji Coba Master Bill of Material (BOM)

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data BOM

    Simpan

    Data BOM

    - Muncul notifikasi

    data

    ditambahkan.

    - Data BOM

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    BOM.

    Sesuai Gambar 4.77

    Hapus Data

    BOM

    - Muncul notifikasi

    data dihapus.

    Gambar 4.78

  • 165

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    - Data BOM pada

    tabel BOM

    berhasil dihapus.

    Gambar 4.77 Uji Coba Simpan BOM

  • 166

    Gambar 4.78 Uji Coba Hapus BOM

    4.3.17. Uji Coba Maintenance Data Bill of Operation (BOO)

    Tabel 4.24 Uji Coba Master Bill of Operation (BOO)

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Maintenance

    Data BOO

    Simpan

    Data BOO

    - Muncul notifikasi

    data ditambahan.

    - Data BOO

    berhasil disimpan

    dalam tabel

    BOO.

    Sesuai Gambar 4.79

    Hapus Data

    BOO

    - Muncul notifikasi

    data dihapus.

    - Data BOO pada

    tabel BOO

    berhasil dihapus.

    Sesuai Gambar 4.80

  • 167

    Gambar 4.79 Uji Coba Simpan BOO

    Gambar 4.80 Uji Coba Hapus BOO

  • 168

    4.3.18. Uji Coba Cetak Laporan

    Tabel 4.25 Uji Coba Cetak Laporan

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Cetak

    Laporan

    Cetak

    Laporan Bill

    of Material

    (BOM)

    Laporan Bill of

    Material (BOM)

    tampil.

    Sesuai Gambar 4.81

    Cetak

    Laporan Bill

    of

    Operation

    (BOO)

    Laporan Bill of

    Operation (BOO)

    Sesuai Gambar 4.82

    Cetak

    Laporan

    Biaya

    Bahan Baku

    Langsung

    Standar

    Laporan Biaya

    Bahan Baku

    Langsung Standar

    tampil.

    Sesuai Gambar 4.83

    Cetak

    Laporan

    Biaya

    Tenaga

    Kerja

    Langsung

    Standar

    Laporan Biaya

    Tenaga Kerja

    Langsung Standar

    tampil.

    Sesuai Gambar 4.84

  • 169

    Nama Tes Proses Output yang

    diharapkan Hasil Dokumentasi

    Cetak

    Laporan

    Biaya

    Overhead

    Pabrik

    Tetap

    Standar

    Laporan Biaya

    Overhead Pabrik

    Tetap Standar

    tampil.

    Sesuai Gambar 4.85

    Cetak

    Laporan

    Biaya

    Overhead

    Pabrik

    Variabel

    Standar

    Laporan Biaya

    Overhead Pabrik

    Variabel Standar

    tampil.

    Sesuai Gambar 4.86

    Validasi

    jika kode

    pemesanan

    tidak diis

    Muncul notifikasi

    terdapat data kode

    yang harus diisi.

    Sukses Gambar 4.87

  • 170

    Gambar 4.81 Uji Coba Cetak Laporan Bill of Material

  • 171

    Gambar 4.82 Uji Coba Cetak Laporan Bill of Operation

  • 172

    Gambar 4.83 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Bahan Baku Langsung Standar

  • 173

    Gambar 4.84 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

  • 174

    Gambar 4.85 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

  • 175

    Gambar 4.86 Uji Coba Cetak Laporan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

  • 176

    Gambar 4.87 Uji Coba Cetak Laporan Harga Pokok Produksi Standar

  • 177

    4.4. Uji Coba Perhitungan

    Pada uji coba perhitungan, akan dibuat suatu contoh kasus yang akan

    diselesaikan dengan menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Berikut ini

    merupakan contoh kasus beserta perhitungannya dan pengujian menggunakan

    aplikasi.

    4.4.1. Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Tabel 4.26 Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Nama Tes Proses Output Yang

    Diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Perhitungan

    Biaya Bahan

    Baku

    Langsung

    Standar

    Menghitung

    Biaya Bahan

    Baku

    Langsung

    Standar

    Biaya Bahan

    Baku

    Langsung

    Standar

    Sesuai Gambar 4.88

    dan 4.89

    Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Kebutuhan Bahan Baku Langsung * Harga/Satuan

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Nama Bahan

    Baku

    Harga Satuan Kuantitas Total

    Besi WF 150

    x75 x 5 x 7-12

    m

    Rp 1.582.500 Lonjor 1 Rp 1.582.500

    Besi Silinder

    3" Rp 37.000 Meter 1 Rp 37.000

    Pisau Rp 1.200.000 Pcs 5 Rp 6.000.000

    Plat 10 mm

    1,2 x 2,4 m

    lubang 30 mm

    Rp 1.200.000 Lembar 1 Rp 1.200.000

    Plat 5 mm 1,2

    x 2,4 m Rp 1.400.000 Lembar 5 Rp 7.000.000

    Besi Siku 50 x

    50 mm Rp 74.850 Lonjor 1 Rp 74.850

  • 178

    Van Belt B

    120 Rp 67.000 Pcs 1 Rp 67.000

    Pulley B3X8' Rp 340.000 Pcs 1 Rp 340.000

    UCP 209 Rp 59.200 Pcs 2 Rp 118.400

    Matahari Rp 390.000 Pcs 1 Rp 390.000

    Pulley

    Matahari Rp 600.000 Pcs 1 Rp 600.000

    Baut M 16 Rp 3.084 Pcs 8 Rp 24.672

    Kubota RD

    65H Rp 12.000.000 Pcs 1 Rp 12.000.000

    Besi WF 150

    x75 x 5 x 7-12

    m

    Rp 1.582.500 Lonjor 1 Rp 1.582.500

    Besi Silinder

    3" Rp 37.000 Meter 1 Rp 37.000

    Pisau Rp 1.200.000 Pcs 5 Rp 6.000.000

    TOTAL BIAYA BAHAN BAKU LANGSUNG Rp 29.434.422

    Gambar 4.88 Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Pada gambar 4.88 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya

    bahan baku langsung standar produk pesanan. Untuk hasil perhitungan biaya

    bahan baku langsung dapat dilihat pada gambar 4.89.

  • 179

    Gambar 4.89 Uji Coba Hasil Perhitungan Biaya Bahan Baku Langsung

  • 180

    Pada gambar 4.89 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan

    perhitungan biaya bahan baku langsung standar produk pesanan. Hasil tersebut

    sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya.

    4.4.2. Uji Coba Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Tabel 4.27 Uji Coba Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Nama Tes Proses Output Yang

    Diharapkan Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Perhitungan

    B. Tenaga

    Kerja

    Langsung

    Standar

    Menghitung

    Biaya Tenaga

    Kerja

    Langsung

    Standar

    Biaya Tenaga

    Kerja

    Langsung

    Standar

    Sesuai Gambar 4.90

    dan 4.91

    Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Tarif Tenaga Kerja Per Jam * Jam Mesin

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Nama

    Kegiatan

    Nama Tenaga

    Kerja

    Tarif Tenaga

    Kerja per Jam

    Waktu (jam) Total Tarif

    Pembubutan Arief Rp12.740 80 Rp 1.019.231

    Harto Rp13.221 Rp 1.057.692

    Pengelasan Joko Rp12.500 64 Rp 800.000

    Pengeboran Munawir Rp12.019 20 Rp 240.385

    Santoso Rp12.500 Rp 250.000

    Roll Sueb Rp12.740 8 Rp 101.923

    Sutris Rp12.500 Rp 100.000

    Roll Arifin Rp11.779 20 Rp 235.577

    Min Rp12.500 Rp 250.000

    TOTAL BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Rp 4.054.808

  • 181

    Gambar 4.90 Uji Coba Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Pada gambar 4.90 merupakan uji coba untuk melakukan tarif tenaga kerja

    langsung standar. Untuk hasil perhitungan biaya tenaga kerja langsung standar

    dapat dilihat pada gambar 4.91.

  • 182

    Gambar 4.91 Uji Coba Hasil Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung

  • 183

    Pada gambar 4.91 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan

    perhitungan biaya tenaga kerja langsung standar produk pesanan. Hasil tersebut

    sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya.

    4.4.3. Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

    Tabel 4.28 Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

    Nama Tes Proses

    Output

    Yang

    Diharapkan

    Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Perhitungan

    Biaya Overhead

    Pabrik Variabel

    Standar

    Menghitung

    Biaya

    Overhead

    Pabrik

    Variabel

    Standar

    Biaya

    Overhead

    Pabrik

    Variabel

    Standar

    Sesuai Gambar 4.92,

    4.93, dan 4.94

    Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Bahan Penolong : Kebutuhan Bahan Penolong * Harga/Satuan

    Nama Bahan

    Baku Harga Satuan Kuantitas Total

    LPG 50 Kg

    Rp 620.000

    Tabung 1

    Rp 620.000

    Oksigen 50

    Kg

    Rp1.750.000

    Tabung 1

    Rp1.750.000

    Dempul

    Rp 25.000

    Kg 1

    Rp 25.000

    Epoxy Filler

    Rp 52.000

    Kg 1

    Rp 52.000

    Thinner

    Rp 4.500

    Kaleng 2

    Rp 9.000

    Kertas

    Amplas

    Rp 2.000

    Lembar 3

    Rp 6.000

    Cat Besi

    Rp 43.000

    Kg 3

    Rp 129.000

  • 184

    TOTAL BIAYA BAHAN PENOLONG Rp2.591.000

    Penggunaan Listrik (Mesin) :

    Penggunaan Daya = Tarif Dasar Listrik * Daya Mesin

    Total Tarif Mesin = Penggunaan Daya * Jam Mesin

    Nama Mesin Daya (Kwh) Penggunaaan

    Daya Waktu(jam) Tarif Mesin

    Bubut 8 Rp11.664 80 Rp933.120

    Las 11 Rp16.038 64 Rp1.026.432

    Bor 4 Rp5.832 20 Rp116.640

    Roll 8 Rp11.664 8 Rp93.312

    Scrap 4 Rp5.832 20 Rp116.640

    TOTAL BIAYA PENGGUNAAN LISTRIK (MESIN) Rp2.286.144

    TOTAL BIAYA OVERHEAD PABRIK VARIABEL

    STANDAR Rp4.877.144

    Gambar 4.92 Uji Coba Perhitungan Biaya Bahan Penolong

  • 185

    Pada gambar 4.92 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya

    bahan baku penolong produk pesanan.

    Gambar 4.93 Uji Coba Perhitungan Biaya Penggunaan Listrik (Mesin)

    Pada gambar 4.93 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya

    penggunaan listrik (mesin) produk pesanan. Untuk hasil uji coba laporan biaya

    overhead pabrik variabel standar dapat dilihat pada gambar 4.94.

  • 186

    Gambar 4.94 Uji Coba Hasil Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Variabel

    Standar

  • 187

    Pada gambar 4.91 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan

    perhitungan biaya overhead pabrik variabel standar produk pesanan. Hasil tersebut

    sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya.

    4.4.4. Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

    Tabel 4.29 Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

    Nama Tes Proses

    Output

    Yang

    Diharapkan

    Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Perhitungan

    Biaya

    Overhead

    Pabrik Tetap

    Standar

    Menghitun

    g Biaya

    Overhead

    Pabrik

    Tetap

    Standar

    Biaya

    Overhead

    Pabrik Tetap

    Standar

    Sesuai

    Gambar 4.95,

    4.96, 4.97,

    4.98, 4.100

    dan 4.101

    Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Tenaga Kerja Tidak Langsung :

    Gaji Per Bulan * Waktu Pengerjaan Proyek (Bulan)

    Nama Kegiatan Nama Tenaga Kerja Total Tarif

    Manajer Produksi Adi Darmanto Rp 5.000.000

    Administrasi Ifa Rp 3.045.000

    Gudang Wini Rp 2.145.000

    Purchasing Agung Rp 2.600.000

    TOTAL BIAYA TENAGA KERJA TIDAK

    LANGSUNG

    Rp 12.790.000

    Penyusutan Mesin :

    Penyusutan = Harga Perolehan – Nilai Residu/ Umur Ekonomis

    Penyusutan per jam = Penyusutan / (24 jam* 365 hari = 8760)

    Tarif Penyusutan = Penyusutan per jam * Jam Mesin

  • 188

    Nama

    Mesin

    Harga

    Perolehan

    Nilai Residu Umur

    Ekonomis

    Tarif Penyusutan

    Bubut Rp120.000.000 Rp12.000.000 10 Rp 756.800

    Las Rp 2.100.000 Rp 20000.000 10 Rp 1.088

    Bor Rp 2.000.000 Rp 200.000 10 Rp 320

    Roll Rp 40.000.000 Rp 8.000.000 10 Rp 96

    Scrap Rp 40.000.000 Rp 8.000.000 10 Rp 64

    TOTAL BIAYA PENYUSUTAN MESIN Rp 84.704

    Reparasi Mesin :

    Biaya Reparasi Mesin per jam= Biaya Reperasi Mesin / (24 jam* 365 hari)

    Tarif Reparasi Mesin = Biaya Rep. Mesin per jam * Waktu Pengerjaan Proyek

    (Jam)

    Nama

    Mesin Tgl Reparasi Keterangan Biaya Tarif Reparasi

    Bubut 08/01/2017 Ganti

    gearbox Rp 20.000.000 Rp 476.865

    Bor 11/01/2017 Ganti Bor Rp 80.000 Rp 1.900

    TOTAL BIAYA REPARASI MESIN Rp 476.785

    Penyusutan Gedung :

    Penyusutan = Harga Perolehan – Nilai Residu/ Umur Ekonomis

    Penyusutan per jam = Penyusutan / (24 jam* 365 hari = 8760)

    Tarif Penyusutan = Penyusutan per jam * Waktu Pengerjaan Proyek (Jam)

    Nama

    Mesin

    Harga

    Perolehan Nilai Residu

    Umur

    Ekonomis

    Tarif

    Penyusutan

    Pabrik Rp

    500.000.000

    Rp

    10.000.000 19 Rp 612.352

    TOTAL BIAYA PENYUSUTAN GEDUNG Rp 612.352

    TOTAL BIAYA OVERHEAD PABRIK TETAP STANDAR Rp13.351.489

  • 189

    Gambar 4.95 Uji Coba Perhitungan Tenaga Kerja Tidak Langsung

    Pada gambar 4.95 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan tarif

    tenaga kerja tidak langsung.

    Gambar 4.96 Uji Coba Perhitungan Biaya Penyusutan Mesin

    Pada gambar 4.96 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan

    penyusutan mesin produksi yang digunakan.

  • 190

    Gambar 4.97 Uji Coba Perhitungan Biaya Reparasi Mesin

    Pada gambar 4.96 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan biaya

    reparaso mesin produksi yang digunakan.

    Gambar 4.98 Uji Coba Perhitungan Biaya Penyusutan Gedung

  • 191

    Pada gambar 4.96 merupakan uji coba untuk melakukan perhitungan

    penyusutan gedung. Untuk uji coba laporan biaya overhead pabri tetap dapat

    dilihat pada gambar 9.99.

    Gambar 4.99 Uji Coba Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

  • 192

    Pada gambar 4.99 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan

    perhitungan biaya overhead pabrik tetap standar produk pesanan. Hasil tersebut

    sesuai dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya.

    4.4.5. Uji Coba Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

    Tabel 4.30 Uji Coba Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

    Nama Tes Proses

    Output

    Yang

    Diharapkan

    Hasil Dokumentasi

    Uji Coba

    Perhitungan

    Harga

    Pokok

    Produksi

    Standar

    Menghitung

    Biaya Harga

    Pokok

    Produksi

    Standar

    Biaya Harga

    Pokok

    Produksi

    Standar

    Sesuai Gambar 4.101

    Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

    Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

    Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

    Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

    Harga Pokok Produksi Standar

    Rp 29.434.422

    Rp 4.054.808

    Rp 4.877.144

    Rp 13.351.489

    ___________+

    Rp 52.330.215

  • 193

    Gambar 4.100 Uji Coba Hasil Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

    Pada gambar 4.101 merupakan hasil laporan dari uji coba untuk melakukan

    perhitungan biaya overhead pabrik variabel produk pesanan. Hasil tersebut sesuai

    dengan perhitungan manual yang telah dilakukan sebelumnya.

  • 194

    4.5. Evaluasi

    Proses penentuan harga pokok produksi di PT. Sinar Baja Hutama dilakukan

    denga menggunakan perkiraan yakni dengan menghitung seluruh bahan yang

    digunakan serta upah tenaga kerja yang melakukan produksi produks pesanan.

    Perhitungan biaya bahan baku diantaranya yaitu perkiraan berapa bahan baku yang

    dibutuhkan beserta ukurannya. Untuk tenaga kerja perhitungannya yakni berapa

    tenaga kerja yang dibutuhkan dan berapa lama mereka mengerjakan produk

    pesanan tersebut. Untuk biaya overhead pabrik, perusahaan belum

    memperhitungkannya ke dalam perhitungan harga pokok produksi. Padahal dari

    biaya overhead tersebut, terdapat banyak biaya yang seharusnya masuk dalam

    perhitungan harga pokok produksi, diantaranya yaitu biaya tenaga kerja tidak

    langsung, biaya penggunaan mesin, biaya listrik, dan biaya overhead lainnya.

    Sehingga perusahaan akan kesulitan mengetahui nilai pasti dari keuntungan yang

    didapatkan dari pesanan suatu produk dikarenakan perhitungan yang digunakan

    tidak mampu menghasilkan perhitungan harga pokok yang tepat.

    . Dampaknya, apabila perusahaan menentukan harga jual yang tidak sesuai

    harga standar akan berpengaruh terhadap ketidakstabilan penjualan yang diperoleh.

    Data penjualan yang terjadi pada tahun 2013-2015 terjadi kenaikan penjualan

    sebesar 70%, dan pada tahun 2014-2015 kenaikan penjualan sebesar 10,77%. Dari

    data tersebut, terlihat penjualan mengalamai kenaikan yang tidak stabil. Meskipun

    penjualan mengalami kenaikan, perusahaan tidak mampu menutupi biaya

    operasional yang terjadi seperti biaya gaji tenaga kerja.

  • 195

    Dengan adanya cara perhitungan harga pokok produksi standar, perusahaan

    dapat menghitung harga jual produk standar sebagai salah satu dasar dalam

    penentuan harga jual. Dalam perhitungan harga pokok standar terdapat empat

    komponen perhitungan yakni biaya bahan baku langsung standar, biaya tenaga

    kerja langsung standar, biaya overhead pabrik variabel standar, serta biaya

    overhead pabrik tetap standar.

    Penentuan Harga Pokok Produksi Yang Digunakan Perusahaan

    Berikut ini merupakan penentuan harga pokok produksi yang ditetapkan

    selama ini oleh perusahaan dengan menghitung seluruh biaya bahan baku dan

    seluruh tenaga kerja yang terkait dengan produksi produk pesanan. Berikut ini

    merupakan penentuan harga harga pokok produksi produk Plastic Crusher.

    1. Menghitung Biaya Bahan Baku

    Pada penentuan harga pokok produksi yang ada pada PT Sinar Baja Hutama,

    langkah pertama yang dilakukan adalah menghitung keseluruhan bahan baku yang

    dibutuhkan untuk memproduksi produk. Berikut ini merupakan contoh kasus

    perhitungan biaya bahan baku produk Plastic Crusher.

    Tabel 4. 31 Perhitungan Biaya Bahan Baku Manual

    Perhitungan Biaya Bahan Baku

    Kebutuhan Bahan Baku * Harga/Satuan

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Nama Bahan

    Baku

    Harga Satuan Kuantitas Total

    Besi WF 150

    x75 x 5 x 7-12

    m

    Rp 1.582.500 Lonjor 1 Rp 1.582.500

    Besi Silinder

    3" Rp 37.000 Meter 1 Rp 37.000

  • 196

    Pisau Rp 1.200.000 Pcs 5 Rp 6.000.000

    Plat 10 mm

    1,2 x 2,4 m

    lubang 30 mm

    Rp 1.200.000 Lembar 1 Rp 1.200.000

    Plat 5 mm 1,2

    x 2,4 m Rp 1.400.000 Lembar 5 Rp 7.000.000

    Besi Siku 50 x

    50 mm Rp 74.850 Lonjor 1 Rp 74.850

    Van Belt B

    120 Rp 67.000 Pcs 1 Rp 67.000

    Pulley B3X8' Rp 340.000 Pcs 1 Rp 340.000

    UCP 209 Rp 59.200 Pcs 2 Rp 118.400

    Matahari Rp 390.000 Pcs 1 Rp 390.000

    Pulley

    Matahari Rp 600.000 Pcs 1 Rp 600.000

    Baut M 16 Rp 3.084 Pcs 8 Rp 24.672

    Mesin Kubota

    RD 65H Rp 12.000.000 Pcs 1 Rp 12.000.000

    LPG 50 Kg Rp 620.000 Tabung 1 Rp 620.000

    Oksigen 50 Kg Rp 1.750.000 Tabung 1 Rp 1.750.000

    Dempul Rp 25.000 Kg 1 Rp 25.000

    Epoxy Filler Rp 52.000 Kg 1 Rp 52.000

    Thinner Rp 4.500 Kaleng 2 Rp 9.000

    Kertas Amplas Rp 2.000 Lembar 3 Rp 6.000

    Cat Besi Rp 43.000 Kg 3 Rp 129.000

    TOTAL BIAYA BAHAN BAKU Rp 32.025.422

    2. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

    Setelah menghitung biaya bahan baku, proses selanjutnya adalah menghitung

    keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi produk. Berikut ini

    merupakan contoh kasus perhitungan biaya bahan tenaga kerja produk Plastic

    Crusher.

  • 197

    Tabel 4. 32 Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Manual

    Perhitungan Biaya Tenaga Kerja

    Gaji Per Bulan * Waktu Pengerjaan Proyek (Bulan)

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Nama

    Kegiatan

    Nama Tenaga

    Kerja

    Gaji Waktu

    (bulan)

    Total Tarif

    Pembubutan Arief Rp 2.650.000 1 Rp 2.650.000

    Harto Rp 2.750.000 1 Rp 2.750.000

    Pengelasan Joko Rp 2.600.000 1 Rp 2.600.000

    Pengeboran Munawir Rp 2.500.000 1 Rp 5.000.000

    Santoso Rp 2.600.000 1 Rp 5.200.000

    Roll Sueb Rp 2.650.000 1 Rp 2.650.000

    Sutris Rp 2.600.000 1 Rp 2.600.000

    Scrap Arifin Rp 2.450.000 1 Rp 2.450.000

    Min Rp 2.600.000 1 Rp 2.600.000

    TOTAL BIAYA TENAGA KERJA Rp23.400.000

    3. Menghitung Biaya Tenaga Kerja

    Proses terakhir adalah menghitung harga pokok produksi dengan

    menjumlahkan total biaya bahan baku dan tenaga kerja. Berikut ini merupakan

    contoh kasus perhitungan harga pokok produksi produk Plastic Crusher.

    Tabel 4. 33 Perhitungan Harga Pokok Produksi Manual

    Perhitungan Harga Pokok Produksi

    Biaya Bahan Baku

    Biaya Bahan Baku

    Biaya Tenaga Kerja

    Biaya Tenaga Kerja

    Harga Pokok Produksi

    Rp 32.025.422

    Rp 23.400.000

    _____________+

    Rp 55.425.422

  • 198

    Dari uji coba terhadap perhitungan yang dilakukan diperoleh harga pokok

    produk adalah Rp 55.425.422. Sedangkan pada hasil uji coba yang telah dilakukan

    pada uji coba perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut.

    Tabel 4. 34 Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Aplikasi

    Perhitungan Harga Pokok Produksi Standar

    Contoh Kasus Produk Plastic Crusher :

    Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Biaya Bahan Baku Langsung Standar

    Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Biaya Tenaga Kerja Langsung Standar

    Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

    Biaya Overhead Pabrik Variabel Standar

    Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

    Biaya Overhead Pabrik Tetap Standar

    Harga Pokok Produksi Standar

    Rp 29.434.422

    Rp 4.054.808

    Rp 4.877.144

    Rp 13.351.489

    ___________+

    Rp 52.330.215

    Dari kedua perhitungan tersebut diperoleh hasil bahwa perhitungan yang

    dilakukan oleh PT Sinar Baja Hutama selama ini lebih tinggi (overcost)

    dibandingkan dengan perhitungan aplikasi. Sehingga menyebabkan tingginya

    harga jual yang ditawarkan kepada pelanggan. Bila hal ini terus terjadi, maka akan

    berdampak pada penurunan penjualan karena perusahaan tidak mampu bersaing

    secara harga karena harga yang terlalu mahal yang menyebabkan pelanggan

    mencari produk yang lebih murah.