impeller

4
IMPELLER Impeller adalah semacam piringan berongga dengan sudu-sudu melengkung di dalamnya dan dipasang pada poros yang digerakkan oleh motor listrik, mesin uap atau turbin uap. Pada bagian samping dari impeller dekat dengan poros (d), dihubungkan dengan saluran isap (f), dan cairan (air, minyak, dll) masuk ke dalam impeller yang berputar melalui saluran tersebut. Dan karena gerakan berputar dari impeller maka cairan yang terdapat pada bagian tersebut ikut berputar akibat gaya sentrifugal yang terjadi, air didesak keluar menjauhi pusat, dan masuk dalam ruangan antara keliling impeller bagian luar dan rumah pompa (e), dan menuju ke saluran keluar (g). Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik ke cairan, sehingga menyebabkan cairan berputar. Cairan meninggalkan impeler pada kecepatan tinggi. impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal pompa turbin digunakan cincin diffuser stasioner. Volute atau cincin diffuser stasioner mengubah energi kinetik menjadi energi tekanan Impeler

Upload: fery-rizkyanto

Post on 25-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

impeller

TRANSCRIPT

IMPELLER

Impeller adalah semacam piringan berongga dengan sudu-sudu melengkung di dalamnya dan dipasang pada poros yang digerakkan oleh motor listrik, mesin uap atau turbin uap. Pada bagian samping dari impeller dekat dengan poros (d), dihubungkan dengan saluran isap (f), dan cairan (air, minyak, dll) masuk ke dalam impeller yang berputar melalui saluran tersebut. Dan karena gerakan berputar dari impeller maka cairan yang terdapat pada bagian tersebut ikut berputar akibat gaya sentrifugal yang terjadi, air didesak keluar menjauhi pusat, dan masuk dalam ruangan antara keliling impeller bagian luar dan rumah pompa (e), dan menuju ke saluran keluar (g).

Baling-baling impeler meneruskan energi kinetik ke cairan, sehingga menyebabkan cairan berputar. Cairan meninggalkan impeler pada kecepatan tinggi. impeler dikelilingi oleh volute casing atau dalam hal pompa turbin digunakan cincin diffuser stasioner. Volute atau cincin diffuser stasioner mengubah energi kinetik menjadi energi tekanan

Impeler

Impeler merupakan cakram bulat dari logam dengan lintasan untuk aliran fluida yang sudah terpasang. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless steel, namun bahan-bahan lain juga digunakan. Sebagaimana kinerja pompa tergantung pada jenis impelernya, maka penting untuk memilih rancangan yang cocok dan mendapatkan impeler dalam kondisi yang baik. Jumlah impeler menentukan jumlah tahapan pompa. Pompa satu tahap memiliki satu impeler dan sangat cocok untuk layanan head (=tekanan) rendah. Pompa dua tahap memiliki dua impeler yang terpasang secara seri untuk layanan head sedang. Pompa multi-tahap memiliki tiga impeler atau lebih terpasang seri untuk layanan head yang tinggi.

-contoh impeller-

Impeler dapat digolongkan atas dasar:1. Arah utama aliran dari sumbu putaran: aliran radial, aliran aksial, aliran campuran2. Jenis hisapan: hisapan tunggal dan hisapan ganda3. Bentuk atau konstruksi mekanis: impeler yang tertutup, impeler terbuka dan semi terbuka, impeler pompa berpusar/vortex.

Bentuk atau konstruksi mekanis: Impeler yang tertutup memiliki baling-baling yang ditutupi oleh mantel (= penutup) pada kedua sisinya. Biasanya digunakan untuk pompa air, di mana baling-baling seluruhnya mengurung air. Hal ini mencegah perpindahan air dari sisi pengiriman ke sisi penghisapan, yang akan mengurangi efisiensi pompa. Dalam rangka untuk memisahkan ruang pembuangan dari ruang penghisapan, diperlukan sebuah sambungan yang bergerak diantara impeler dan wadah pompa. Penyambungan ini dilakukan oleh cincin yang dipasang diatas bagian penutup impeler atau di bagian dalam permukaan silinder wadah pompa. Kerugian dari impeler tertutup ini adalah resiko yang tinggi terhadap rintangan.

Impeler terbuka dan semi terbuka. kemungkinan tersumbatnya kecil. Akan tetapi untuk menghindari terjadinya penyumbatan melalui resirkulasi internal, volute atau back-plate pompa harus diatur secara manual untuk mendapatkan setelan impeler yang benar.

contoh gambar

Berbagai Jenis Impeller Dalam Pompa Sentrifugal

Sebagaimana telah kita bahas sebelumnya, impeller sangat berpengaruh dalam proses operasional dari pompa sentrifugal. Walaupun terkesan berlebihan, namun impeller adalah bagian yang paling penting penting dari pompa sentrifugal itu sendiri. Impeller adalah inti dari bagaimana pompa sentrifugal bekerja. Jumlah impeller sendiri dapat mempengaruhi jenis dari tahapan yang dapat ditangani oleh pompa sentrifugal. Banyak yang mengira jika impeller memiliki bentuk yang sama, yakni cakram berbentuk bulat, namun, ternyata anggapan itu salah, ada beberapa jenis dari impeller yang biasa dipergunakan dalam dunia industri.Penggolongan impeller sendiri dapat dibedakan dari arah aliran dari sumbu putaran, apakah radial, aksial atau aliran campuran. Jenis hisapan juga dapat menjadi klasifikasi karena ada jenis hisapan tunggal dan juga jenis hisapan ganda. Impeller juga dapat digolongkan berdasarkan konstruksi mekaniknya. Namun, kita dapat mengenal berbagai jenis impeller sebagai berikut: Impeller TertutupDisebut sebagai impeller tertutup karena baling-baling di dalamnya tetutupi oleh mantel di kedua sisi. Jenis impeller ini banyak digunakan pada pompa air dengan tujuan mengurung air agar tidak berpindahdari sisi pengiriman ke sisi penghisapan. Impeller jenis ini memiliki kelemahan pada kesulitan yang akan didapat jika terdapat rintangan atau sumbatan. Impeller Terbuka dan Semi TerbukaDengan kondisinya yang terbuka atau semi terbuka, maka kemungkinan adanya sumbatan pun jauh berkurang. Hal ini memungkinkan adanya pemeriksaan impeller dengan mudah. Namun, jenis impeller ini hanya dapat diatur secara manual untuk mendapatkan setelan terbaik. Impeller Pompa Berpusar/VortexUntuk pompa yang digunakan untuk bahan-bahan yang lebih padat ataupun berserabut dari fluida cair, impeller vortex dapat menjadi pilihan yang baik. Namun sayangnya, pompa jenis ini 50% kurang efisien dari rancangan konvensionalnya.Sumber: http://nunulasa.wordpress.comDate : 26 Agustus 2013 | by : admin