ilmu ekonomi mikro

11
 TUGAS ILMU PENGGANTAR EKONOMI TENTANG SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO DI SUSUN OLEH : Kelompok 10 BAB 3 1. Nelly Darma Putri 2. Miras David 3. Rosalia DOSEN PEMBIMBING : FERI ANTONI.SE.M.M SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA) SETIH SETIO MUARA BUNGO TAHUN AJARAN 2011/2012 

Upload: fery-afrianto

Post on 13-Jul-2015

660 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 1/11

 

TUGAS ILMU PENGGANTAR EKONOMI

TENTANG

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO

DI SUSUN OLEH :

Kelompok 10 BAB 3

1.  Nelly Darma Putri

2.  Miras David

3.  Rosalia

DOSEN PEMBIMBING : FERI ANTONI.SE.M.M

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)

SETIH SETIO MUARA BUNGO

TAHUN AJARAN 2011/2012 

Page 2: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 2/11

 

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO

Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu

ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga

 pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti

  bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan

atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya,

menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi mikro, yang membahas aktivitas ekonomi

secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi inflasi, pengganguran berbagai

kebijakan perekonomian yang berhubungan serta dampak atas beragam tindakan pemerintah

(misalnya perubahan tingkat pajak ) terhadap hal-hal ter 

Sejarah Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi tidak diciptakan secara mendadak tetapi ia berkembang melalui suatu

 proses yang panjang. Ilmu ekonomi dianggap sebagai suatu disiplin baru mulai tahun 1776, yaitu

sejak ditulisnya sebuah buku oleh seorang ahli ekonomi, ADAM SMITH. Dimana buku tersebut

  berjudul ³ AN INGUIRY INTO THE NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF

  NATIONS. Tahun tersebut sering dianggap sebagai tahun kelahiran ilmu ekonomi dan Adam

Sith dianggapa sebagai bapak Ilmu ekknomi karena beliaulah yang memberikan dasar dan

konsep yang jelas secara utuh .

Sebetulnya penelaahan ekknomi sudah mulai dipelajari orang sejak Aristoteles (350 sm )

.Namun Penelaahan ekonomi pada waktu itu baru dipelajari pada tingkat yang sangat mendasar ,

³LEBIH BERSIFAT FILOSOFIS´ . Kemudian pada tahun 1270, penelaahan ekonomi tersebut

diusahakan untuk lebih dikembangkan lagi Oleh THOMAS AGUINAS dengan beberapatambahan pemikiran yang bersumber dari buku injil . Pada tahun 1758 FRANCOIS QUESNAY

mencoba untuk menjelaskan lebih jauh, namun meskipun demikian sampai pada tahap ini

 perkembangan penelaahan belum sampai membentuk satu disiplin ilmu sendiri. Sampai tahapan

ini ekonomi sering disebut dengan FISIOKRAT. Pada tahun 1776 muncul tokoh baru , yaitu

ADAM SMITH , yang berhasil mengangkat penelaahan ekonomi menjadi suatudisiplin baru

Page 3: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 3/11

 

yang disebut ilmu ekonomi. Sejak itu, ilmu ekonomi sangat banyak dirasa manfaatnya oleh

manusia di dalam usaha merekea untuk tarap hidup. Jadi perlu kita perhatikan bahwa ilmu

ekonomi berkembang melalui jalan yang panjang dan baru mendapat sambutan ilmu setelah

setelah keluarnya buku Adam Smith tersebut di atas.

Ilmu ekonomi berkembang terus. Gagasan Adam Smith tersebut menjadi dasar bagi ahli

ekonomi berikutnya , yaitu Thomas Malthus, David Ricardo, dan John Stuart Mill. Ahli-ahli

ekonomi yang disebut belakangan seterusnya dikembangkan oleh Mazhab Austria dan diteruskan

oleh oleh Leon Walras, Alfred Marshall, dll pada tahun 1890an. Tradisi klasik ini menelorkan

 perkembangan bagian teori ekonomi yang dikenal sebagi teori ekonomi mikro.

Sisi lain dari perkembangan ilmu ekonomi yang berasal dari Adam Smith adalah cabang

yang dikembangkan oleh Karl Marx dan dianut oleh negara-negara sosialis komunis dan yang

timbul belakangan dinegara-negara yang menganut faham ekonomi liberal yaitu golongan

radikal atau golongan ³ New Left´ . Pengertian tentang tradisi kalasik yang menjadi sumber dari

teori ekonomi mikro perlu benar-benar di camkan karena kita akan sering menjumpainya .

Kalau kita melihat defresi ekonomi yang terjadi tahun 1930an dimana melahirkan ahli ekonomi

yang baru yaitu JOHN MAYNARD KEYNES´ dengan bukunya yang sangat terkenal ³

GENERAL THEORI OF EMLOYMENT, INTEREST AND MONEY´ yang menjadi dasar bagi

  perkembangan teori ekonomi makro . Perlu kita camkan bahwa perkembangan teori ekonomi

makro didasari oleh buku Keynes tersebut , karena itu kita akan sering menjumpai nama Keynes pada modul ±modul berikutnya. Dimana Keynes mendasarkan pada adanya campu tangan Revolusi Teori Ekonomi Mikro dan Makro 

Persaingan Tidak Sempurna Piero Sraffa dan Joan. V. Robinson

1.  Perkembangan pemikiran Neoklasik menerima berbagai kritik yang dikemukakan tajam dari

  para ahli ekonomi sejarah, dan kelembagaan. Kritik itu senantiasa tidak setuju dengan

asumsi-asumsi yang digunakan oleh pemikir ekonomi klasik dan neo-klasik, Kritik itu

mendapat peluang untuk dikaji oleh pemikir Neoklasik, yang akhirnya melahirkan teori-teori

 persaingan tidak sempurna, seperti dikemukakan oleh Sraffa dan Robinson.

2.  Analisis neoklasik yang dikemukakan Sraffa, bahwa pada kurva biaya rata-rata ada bagian

yang menurun, maka tidak mungkin terjadi dalam kenyataan struktur pasar persaingan

Page 4: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 4/11

 

sempurna. Justru struktur monopoli banyak ditemukan dalam kenyataannya. Dengan

demikian andaian-andaian yang digunakan dalam struktur pasar persaingan sempurna tidak 

realistik. Robinson memperkuat argumantasi sraffa baik dalam berbagai tulisannya, maupun

 pada bukunya yang berjudul The Economic of Imperfect Competation. Perusahaan skalanya

semakin besar, dijumlahnya pun tidak banyak, sehingga mereka dapat mempengaruhi jumlah

 produksi di pasar, dan sekaligus menetapkan harga yang tinggi.

3.  Dengan meningkatnya harga akan menciptakan laba maksimum. Oleh karena itu akan dapat

mengundang saingan sendiri untuk masuk ke pasar, sehingga tingkat laba menjadi normal

kembali. Bagi perusahaan-perusahaan yang telah established, telah sukses dan telah berdiri

lama mempunyai good-will terhadap langganan-langganannya, sehingga merupakan

rintangan bagi yang baru atau yang akan memasuki pasar. Di samping itu perusahaan yang

sukses ini akan selalu menciptakan rintangan-rintangan masuk, seperti memperbanyak 

 produksi, menurunkan harga, pelayanan yang memuaskan, kredit dan sebagainya.

Persaingan Monopolistis dan Keseimbangan Perusahaan Monopolitis

1.  Pemikiran Chamberlin sering terasing dan tidak riil tentang teori ekonomi, bukan karena

kesalahan metodenya, tetapi karena asumsi-asumsi yang digunakan tidak sesuai dengan

kenyataan ekonomi yang terjadi. Chamberlin mengamati bahwa kondisi untuk persaingan

sempurna sudah tertinggi, sehingga dia menyusun teori persaingan monopoli. Kalau

sebelumnya ada dua macam struktur pasar yakni persaingan sempurna dan monopoli murni,

maka Chamberlin melihat bahwa kedua sruktur ditemukan serempak dalam kenyataan, yakni

 persaingan terjadi, tetapi dengan struktur monopoli, pertanda-pertanda terjadinya persaingan

monopoli antara lain terlihat dengan adanya kegiatan iklan, korting harga, goodwill

 perusahaan, pembayaran dengan kredit, dan peranan konsumen yang lemah dalam penentuan

harga barang. Secara ekonomis masih dilakukan analisis dengan peralatan analisis marjinal.

2. 

Monopolistic competition (persaingan monopoli) terjadi karena setiap produsenmenghasilkan produk yang hampir sama, masing-masing produk mempunyai ciri-ciri khusus,

sifat-sifat tersendiri, sehingga menimbulkan preferensi pada konsumen. Masing-masing

  barang mempunyai keunggulannya. Itulah yang dia monopoli, tidak ada pada orang lain.

Tetapi karena loyalitas konsumen terhadap merk barang, maka ini pun menimbulkan

Page 5: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 5/11

 

monopoli. Meskipun dalam pasar mereka melakukan persaingan, baik dalam perluasaan

 pasar dengan melalui berbagai kegiatan iklan, maupun dalam hal kebijaksanaan harga.

3.  Keseimbangan perusahaan tidak lagi dalam kondisi optimal, karena perusahaan-perusahaan

itu telah mampu mengontrol harga, dan pengeluaran-pengeluaran untuk biaya penjualan

meningkat, sedangkan ongkos tetap produksi per satuan meningkat. Hal terakhir ini terutama

disebabkan terjadinya under capacity dalam produksi, sehingga tingkat harga menjadi mahal.

Selanjutnya under-capacity ini dapat dipakai sebagai strategi untuk rintangan masuk ke pasar 

industri.

4.  Struktur pasar yang oligopoli, mengakibatkan George Stigler menyusun teori tentang kurva

  permintaan yang patah (kinky demand curve). Hal ini terjadi, antara lain disebabkan oleh

tingkat harga yang stabil. Harga yang stabil ini dapat juga disebabkan selera dan teknologi

yang stabil, kelemahan administrasi, faktor terjadinya kolusif. Meskipun demikian, jika suatu

  perusahaan dalam struktur oligopoli menaikkan harga, belum tentu akan diikuti oleh

saingannya, tetapi cenderung terjadi bilamana satu perusahaan dalam oligopoli menurunkan

harga maka lawan-lawannya akan mengikuti. Bukti-bukti yang ditemukan belum

memanfaatkan berlakunya teori ini. Tetapi, kemungkinan berbagai kelemahan masih belum

dapat diatasi. Teori untuk struktur oligopoli belum dapat digeneralisasikan, karena masing-

masing mempunyai ciri-ciri khas tersendiri, sehingga perilakunya sukar untuk diprediksi. Hal

ini kembali ke persoalan faktor personal dan impersonal. Dalam struktur oligopolikhususnya, dan persaingan tidak sempurna umumnya kebijaksanaan harga cenderung bersifat

 personal.

Monopoli, Oligopoli dan Konsentrasi

1.  Pembatasan struktur pasar monopoli murni telah berlangsung sejak masa ekonomi Klasik,

tetapi struktur pasar oligopoli relatif baru. Kenyataan ekonomi telah berubah selama akhir 

abad ke-19 sampai dengan 1930-an, sehingga lahir teori persaingan tidak sempurna, dansecara lebih khusus timbul struktur pasar persaingan monopoli dan oligopoli. Dalam hal

tertentu, struktur pasar oligopoli dapat dikatakan sebagai persaingan monopoli terutama

untuk oligopoli yang berdiferensiasi.

2.  Berbagai bentuk struktut oligopoli telah dibicarakan, antara lain oligopoli penuh, oligopoli

  parsial, oligopoli yang kolusi dan nonklusif, oligopoli terbuka, dan oligopoli tertutup dan

Page 6: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 6/11

 

oligopoli homogen dan berdiferensiasi, serta oligopoli pimpinan baik yang simetrik maupun

nonsimetrik.

3.  Teori oligopoli sulit untuk menggeneralisasikannya, karena perilakunya telah bersifat

 personal, sehingga ada teori untuk tipe-tipe tertentu oligopoli. Perilaku harga pada oligopoli

  pimpinan juga tergantung apakah tipenya simetrik atau nonsimetrik. Kalau simetrik maka

terjadi persaingan harga, tetapi kalau nonsimetrik tingkat harga pimpinan diikuti atau

dijadikan pedoman bagi perusahaan-perusahaan yang relatif kecil.

4.  Masalah yang menjadi kontroversi dalam teori oligopoli adalah terjadinya indeterminasi,

yakni tidak adanya penyelesaian keseimbangan yang unique, karena masuknya faktor-faktor 

nonekonomi dan tidak adanya koordinasi baik langsung maupun tidak langsung di antara

  perusahaan-perusahaan yang independen. Tetapi, kalau di antara perusahaan itu terjadi

kolusi, maka kondisi monopoli terjadi, dan perilaku perusahaan-perusahaan tersebut

terkoordinir baik langsung maupun tidak langsung. Kolusi formal atau tidak formal, dalam

usaha untuk mengatasi risiko ketidakpastian yang mendatangkan berbagai kerugian.

5.  Hubungan antara struktur dengan perilaku yang dikaitkan dengan kinerja industri semakin

mantap digunakan dalam pembahasan-pembahasan oligopoli khususnya, persaingan tidak 

sempurna umumnya, karena telah ditemukannya cara-cara pengukuran tingkat konsentrasi.

Dengan ukuran ini, dapat ditentukan tidak hanya tingkat atau derajat oligopoli, tetapi derajat

monopoli dalam suatu barang-barang atau jasa. Misalnya, semakin tinggi konsentrasi, akibatterjadinya akumulasi modal yang semakin tinggi, dan di pihak lain terjadi perolehan

REVOLUSI TEORI EKONOMI MAKRO 

Depresi Ekonomi dan Relevansi Teori

1.  Depresi ekonomi yang terjadi pada tahun-tahun 1930-an telah mendatangkan musibah bagi

kegiatan ekonomi, yang mendatangkan pengangguran yang luar biasa. Pengangguran berarti

yang tidak mempunyai sumber penghasilan yang secara ekonomis tidak mempunyai daya

 beli. Apa yang diproduksi tidak dapat diserap pasar, yang berakibat perusahaan-perusahaan

(produsen) mengurangi produksi, sehingga kegiatan ekonomi menurun dunia telah kelebihan

 penawaran karena produksi tidak terbeli.

Page 7: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 7/11

 

2.  Para ahli ekonomi mencoba mencari sebab-musabab terjadinya depresi tersebut, dan

mencoba untuk menyelesaikannya. Berbagai teori ekonomi yang ada ternyata tidak mampu

lagi untuk menjawab persoalan-persolan yang muncul, sehingga mendorong kekuatan untuk 

mencari jalan ke luar. Ternyata teori-teori klasik dan neoklasik mempunyai kelemahan yang

 berarti, sehingga andaian-andian yang dipakainya tidak sesuai lagi dengan ekonomi.

3.  Dalam teori kesempatan kerja, teori lama itu tidak mengakui adanya pengangguran terpaksa.

Mereka tidak mau berhenti dengan terjadinya penurunan tingkat upah, dan tidak bersedia

  bekerja dengan tingkat upah yang rendah. Pengangguran yang terpaksa ini mengganggu

  pembahasan teori-teori yang ada. Menurut teori ini, jika pengangguran terjadi, maka

  pengusaha harus menurunkan tingkat upah, sehingga semua penganggur tertampung dan

keadaan tetap dalam kesempatan kerja penuh (full employment). Tetapi ada kelompok-

kelompok yang tidak bersedia bekerja dengan tingkat upah yang relatif lebih rendah.

4.  Dalam teori moneter klasik dan neoklasik terjadi pula dikotomi, karena variabel-variabel riil

dalam pasar barang tidak dapat dipengaruhi secara langsung oleh variabel moneter, karena

fungsi uang yang netral. Kaitan antarpasar uang, pasar tenaga kerja dan pasar barang kurang

erat dalam ajaran neoklasik. Uang mempunyai fungsi hanya sebagai alat tukar, tidak sebagai

alat penyimpan nilai atau kekayaan, sehingga setiap penambahan uang semata-mata

diperlukan untuk transaksi.

5. 

Di samping persoalan tersebut, terjadi pula perbedaan paham tentang peranan pemerintahdalam mengatasi persoalan depresi ekonomi. Dalam hal ini Keynes dan beberapa ahli lainnya

setuju pemerintah menggunakan pengeluaran untuk pekerjaan umum sehingga masalah

depresi dapat diatasi. Tokoh yang terkenal mengajukan rekomendasi ini adalah J.M. keynes

yang berjasa dalam mengajukan teori-teori baru yang merupakan revolusi dalam

 perkembangan teori ekonomi makro. Lingkungan pembahasan telah menjadi lebih luas, lebih

menyeluruh, tidak dapat hanya dengan analisis mikro.

Kesempatan Kerja dengan Intervensi Pemerintah

1.  Inti teori ekonomi makro yang dikemukakan J.M. Keynes adalah kecenderungan konsumsi

(dipihak lain berarti kecenderungan menabung), efisiensi kapital marjinal (MEC), dan

 preferensi likuiditas. Selanjutnya, ketiga prinsip yang pokok ini dilengkapi dengan fungsi-

fungsi permintaan, penawaran, dan fungsi produksi. Perilaku orang menabung berbeda

Page 8: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 8/11

 

dengan perilaku investor, oleh karena itu dapat terjadi jumlah investor yang diperlukan tidak 

sama dengan jumlah tabungan yang tersedia, atau sebaliknya. Tingkat investasi yang

dilakukan tergantung pada MEC, sedangkan tabungan ditentukan oleh tinggi rendahnya

 pendapatan.

2.  Selanjutnya, penawaran uang tidak hanya untuk keperluan transaksi, pembelian barang

maupun jasa, tetapi juga untuk keperluan spekulasi. Permintaan uang untuk transaksi tidak 

ada bedanya dengan yang ditemukan pada pasar uang klasik, tetapi permintaan yang

digunakan untuk spekulasi merupakan hal yang baru sama sekali. Namun demikian,

komponen yang baru ini telah mendekatkan model pembahasan ke dalam kenyataan

ekonomi. Karena fungsi uang bukan semata-mata untuk media-pertukaran, tetapi juga

sebagai penyimpan nilai. Dengan demikian, pada suatu waktu, penggunaan untuk spekulasi

dapat meningkat, dan kebutuhan uang untuk transaksi dapat terganggu. Misalnya, jika tingkat

  bunga turun, kecenderungan investasi diperkirakan meningkat, tetapi dengan komponen

kedua itu, harga obligasi dapat naik dan menimbulkan kelebihan penawaran. Variabel

tabungan tidak dipengaruhi tingkat bunga, tetapi oleh pendapatan, sedangkan investasi yang

menciptakan kenaikan pendapatan. Bukan investasi yang tergantung pada pendapatan. Oleh

karena itu kegiatan ekonomi dapat mendatangkan resesi depresi. Singkatnya, fungsi investasi

itu tidak stabil, sedangkan fungsi tabungan relatif stabil. Dapat terjadi investasi lebih kecil

dari tabungan.3.  Pasar tenaga kerja dihadapkan dengan persoalan adanya pengangguran terpaksa yang tidak 

dapat diselesaikan secara otomatis. Walaupun tingkat upah diturunkan, ada kelompok 

masyarakat yang tidak bersedia menerima tingkat upah terlalu rendah. Untuk mengatasi ini

(karena tabungan tidak cukup untuk investasi), maka permintaan melakukan investasi. Kalau

ini terjadi, maka permintaan efektif bangkit dan kecenderungan konsumsi kembali naik. Jadi

aspek (C+I) merupakan komponen permintaan efektif yang mendorong roda kegiatan

ekonomi.

Kontroversi Teori Moneter 

1.  Teori-teori ekonomi dari Keynes mendapat kritik yang membangun sehingga mendorong

diskusi yang serius penelitian-penelitian untuk menguji hipotetisnya, serta membuka

kemungkinan lahirnya teori-teori baru. Dan penelitian-penelitian itu fungsi konsumsi

Page 9: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 9/11

 

mempunyai berbagai variabel. Teori moneter mengalami kontroversi, karena Friedman

mengulas teori kuantitas yang klasik. Penelitian-penelitian yang lebih intensif dilakukan

dalam rangka mengadu teori mana yang relatif lebih sesuai dengan perkembangan kenyataan

ekonomi.

2.  Efek-Keynes telah mencoba untuk melihat hubungan antara variabel harga dengan kebutuhan

uang untuk transaksi preferensi likuiditas, di satu pihak, dan keperluan, untuk spekulasi di

  pihak lain, yang dapat mendorong tingkat bunga turun sehingga volume investasi dapat

meningkat, sedangkan efek-Pigou dapat pula menjelaskan bahwa variabel kekayaan dapat

mempengaruhi konsumsi. Kalau efek-Keynes dapat mempengaruhi pasar uang, sedangkan

efek-Pigou mempengaruhi pasar barang. Dengan demikian timbul sintetis antara pemikiran

neoklasik dan Keynes.

3.  Dalam pengembangan teori-teori konsumsi, berbagai penelitian dilakukan dan menemukan

  beberapa variabel yang mempunyai pengaruh pada konsumsi suatu masyarakat. Ternyata,

 bukan hanya pendapatan absolut saja yang berpengaruh secara berarti pada konsumsi, tetapi

  juga pendapatan relatif, pendapatan permanen, dan siklus kehidupan. Namun demikian,

ketiga penemuan ini menyangkut jangka panjang sedangkan hipotetis pendapatan absolut

adalah dengan acuan waktu jangka pendek.

4.  Friedman melanjutkan penelitiannya ke bidang teori moneter dan memugar teori kuantitas

uang, Freidman menganggap bahwa uang adalah kekayaan, bukan saja dalam pengertiankeuangan tetapi juga dalam arti yang luas. Permintaan akan uang ditentukan oleh tingkat

harga obligasi, potensi saham, inflasi, rasio kekayaan human wealth (kekayaan yang bersifat

manusiawi) dan kekayaan yang nonhuman, serta kekayaan dalam harga berlaku. Variabel

terakhir ini merupakan pendapatan demikian, Friedman melihat bahwa modelnya kurang

elastik terhadap variabel suku bunga, tetapi ternyata bilangan k relatif stabil daripada

 pengganda permintaan terhadap uang. Dalam hal membandingkan kedua model itu (model

Keynes dan Friedman), perlu diingat acuan waktu masing-masing.

Aliran Supplyside Economics

1.  Teori Unlimited Supplies of Labour merupakan teori tenaga kerja klasik yang disusun

kembali oleh Arthur Lewis. Analisisnya tidak terlepas dari tradisi klasik. Tradisi klasik dalam

hal ini adalah dalam mencapai pertumbuhan dengan akumulasi modal akan mengubah

Page 10: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 10/11

 

distribusi pendapatan dalam jangka panjang (distribusi personal), tetapi terdapat jumlah

tenaga kerja berlimpah dengan tingkat upah subsisten. Sistem ekonomi ini semula terdapat di

Eropa masa klasik tetapi sektor subsisten mengecil, kemudian keadaan itu dijumpai secara

luas di negeri-negeri Asia. Sektor kapitaslis yang modern mempunyai tenaga kerja terampil,

dengan tingkat upah tinggi, produktivitas tinggi, sedangkan di pihak lain tersebar luas sektor 

subsisten dengan produktivitas yang sangat rendah, teknologi tradisional dengan tingkat upah

yang rendah. Pada sektor subsisten terjadi kelebihan tenaga kerja. Tingkat upah subsisten itu

ditentukan dengan kebutuhan minimum atau tingkat produktivitas rata-rata pada sektor 

 pertanian.

2.  Investasi yang dilakukan di sektor kapitalis secara umum tidak meningkatkan upah, namun

lebih berarti dalam pembentukan laba dan laba ini sangat kecil yang diinvestasi kembali

karena penanam modal mempunyai kepentingan di luar negeri, maka dapat terjadi ekspor 

modal. Ekspor modal tentunya mengurangi pembentukan modal di dalam negeri. Bahkan

kebutuhan dalam negeri sebagian berasal dari impor yang relatif mahal. Keuntungan

komparatif dapat dimiliki negeri ini, tetapi karena adanya proteksi maka persaingan dapat

kalah dari negeri-negeri lain yang relatif mempunyai pasar bebas.

3.  Gejala-gejala kejadian ekonomi 1960-an akhirnya secara nyata ditemukan pada tahun 1970-

an, di mana ekonomi tidak dapat dikelola dari segi permintaan. Dua dekade tahun setelah

Perang Dunia ke-2, pendekatan kebijaksanaan yang menekankan sisi permintaan pun berakhir. Berbagai faktor yang bersifat struktural muncul yang tidak mungkin hanya dikelola

secara makro melalui sisi permintaan. Baby-boom tahun 1950-an, krisis energi, regulasi

ekonomi lingkungan hidup, dan persoalan persediaan pangan merupakan masalah-masalah

yang tidak dapat terselesaikan dengan pengelola ekonomi permintaan. Oleh karena itu,

timbul gagasan untuk mengelola ekonomi dari sisi penawaran. Pengelolaan ini diatur dari sisi

  permintaan pemerintah dikurangi penurunan pajak, baik pajak-pajak pendapatan, maupun

  pajak perusahaan dan pajak kredit investasi. Teorinya adalah mengubah perilaku dengan

rangsangan. Dengan menurunnya pajak, maka pendapatan personal meningkat, return

kekayaan meningkat, bunga turun dan arus investasi bertambah. Produktivitas baik,

 pendapatan naik, kecenderungan konsumsi naik dengan kondisi ekonomi yang lebih efisien.

Dengan ekonomi yang efisien, barang-barang dapat diekspor, sedangkan impor relatif mahal

dalam hal ini permintaan terhadap kenaikan upah tidak seperti pada pendekatan permintaan

Page 11: Ilmu ekonomi mikro

5/12/2018 Ilmu ekonomi mikro - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ilmu-ekonomi-mikro-55a4d1deb6adf 11/11

 

efektif karena inflasi relatif rendah, dan tingkat pertumbuhan relatif tinggi. Dengan demikian

ekonomi terhindar dari stagflasi walaupun demikian, jika permintaan, maka keadaan

sebaliknya dapat terjadi.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

1.  Karena persoalan-persoalan depresi ekonomi 1930-an telah teratasi, maka muncul fenomena

ekonomi yang lain di Amerika Serikat. Ada pertanda bahwa tingkat pertumbuhan penduduk 

menurun, tabungan lebih besar dari investasi, muncullah hipotesis ekonomi dalam keadaan

stagnasi. Gejala itu menandakan menurunnya permintaan efektif keadaan itu berubah, setelah

Amerika Serikat memasuki Perang Dunia ke-2, di mana permintaan efektif bangkit kembali,

karena pengeluaran pemerintah untuk membiayai perang dan industri senjata.

2.  Harrod pada tahun 1939 telah menyusun model pertumbuhan ekonomi yang bertolak dari

 prinsip-prinsip yang dipakai Keynes. Teorinya berdasarkan 3 variabel utama, yakni tingkat

  pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh rasio tabungan dengan pendapatan dan rasio modal

dengan tingkat pertambahan penduduk, sedangkan tingkat investasi ditentukan oleh harapan-

harapan investor (pengusaha). Dengan demikian dapat terjadi ketidakstabilan dalam

  pertumbuhan. Artinya tingkat pertumbuhan yang direncanakan tidak sama dengan tingkat

 pertumbuhan yang aktual, yang menyebabkan terjadinya kelebihan produksi atau kekurangan

 produksi.

3.  Solow yang bertolak dari pemikiran ekonomi Neoklasik menyusun pula teori pertumbuhan

ekonomi dengan menggunakan teori produksi yang mengatasi kelemahan-kelemanah model

Harrod-Domar. Di sini pun terdapat tiga variabel utama, tetapi unsur ketidakstabilan itu telah

dihilangkan. Fungsi produksi dinyatakan dalam modal perkapita; pertambahan modal per 

kapita sama dengan jumlah tabungan per kapita dikurangi dengan jumlah pertumbuhan

investasi per kapita. Output terbagi dua, yakni untuk konsumsi dan untuk investasi. Dalammodel ini ada tiga fungsi utama, yakni fungsi produksi, fungsi tabungan, dan fungsi investasi.

Dengan demikian, tingkat keseimbangan antara ketiga fungsi itu stabil yang sedang

 berkembang, kemungkinan terjadi perangkap-pertumbuhan, karena tingkat akumulasi modal

yang kecil, bahkan tingkat pertumbuhannya dapat lebih kecil dari tingkat pertumbuhan

 penduduk.