ilmu dan filsafat

24
DIMENSI KREATIF DAN FILSAFAT ILMU FAZAR NURIANSYAH DEWI SARTIKA ZAKIYAH TSAUROH 1

Upload: saiful-almujab

Post on 02-Jan-2016

21 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

DIMENSI KREATIF DAN FILSAFAT ILMU

FAZAR NURIANSYAH

DEWI SARTIKA

ZAKIYAH TSAUROH

2

ILMU DAN FILSAFATFAZAR NURIANSYAH1200903

3

LATAR BELAKANG

Zaman Purba

Perkembangan Ilmu dan Filsafat Ilmu

Peranan Ciri Kreativitas Manusia

Pengertahuan baru / Penemuan baru

Dimensi Ilmiah/Belum

4

A. ZAMAN PURBAA. MASA PRASEJARAH/ZAMAN BATUB. MASA SEJARAH

a. Masa Prasejarah

Kurun waktu selama 4 jt tahun samapai 20rb/10rb tahun SMPenemuan:Peralatan menurut Peneliti Semua terbuat dari batu atau tulangGambar dalam gua-guaTempat-tempat PenguburanTualng Belulang Manusia dan Hewan (berbentuk Fosil)

5

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN ZAMAN PURBA DIPEROLEH MELALUI

1. Kemampuan mengamati2. Kemampuan membeda-bedakan3. Kemampuan Memilih4. Kemapuan melakukan percobaan

(Prisipnya trial dan error)

Belum ada penalaran Filosofi untuk mencari sebab-musabab dari segala fenomena yang namapak dan dialami

6

B. MASA SEJARAH

Kurun waktu ± 10rb tahun samapai ± 600 SM

Adanya kemampuan membaca, menulis dan menghitung

Pengembangan kebudayaan dan berdirinya kerajaan-kerajaan besar

Daya Abstraksi : ciri khas manusia yang berperan dalam pengembangan kemapuan-kemampuan

Tidak terlalu keliru apabila “orang yang pintar” pada zaman Purba: sikap mental dan penalaran reseptif dan empiris

7

B. ZAMAN MULAINYA PENALARAN YANG SELALU MENYELIDIKI

600 tahun SM - ± 200 M Kebudayaan Yunani Memberikan Corak baru

pengetahuan berdasarkan receptive mind Filsafat orang Yunani dilatar belakangi keistimewaan

dan Kekuatan penalarana manusiawi (Rasionalitas) Usaha Filsuf digerakan oleh motivasi estetis semata,

yang bertujuan hanya kepuasan Batin

8

ARISTOTELES

Pelopor Utama Logika Deduktif yang menitikberatkan rasionalitas

Bertahan logikanya ± 2000 tahun “logika hubungan” Logika yang dijadikan

landasan pemikiran ilmiah, pengembangan ilmu dan teknologi

Prisip kausalitas ilmu-ilmu alam, logika efisensi dalam teknologi, logika ekonomi da dalam industri

9

BUKU ARISTOTELES “LOGIKA”

Pembagian Dikotomi Logika Kelas Silogisme ( Premis Mayor, Premis Minor dan kesimpulan)

10

PERSOALAN-PERSOALAN METAFISIKA MENURUT ARISTOTELES

1. Ilmu fisika, yang memeriksa benda-benda, bertolak dari asumsi bahwa benda-benda itu memang ada

2. Merupakan suatu kenyataan di dunia bahwa suatu kejadian didahului oleh suatu sebab

3. Metafisika melancarkan kritik pada masalah ide yang melandasi filsafat Plato, guru Aristoteles

11

THALES (DARI MILETUS, YUNANI)

624-548 SM; dipandang sebagai peletak dasar astronomi, geometri dan filsafat Yunani.

Perubahan dan transmutasi yang berkesinambungan dalam alam (konsep dalam menghadapi fenomena alam)

“sesuatu itu tidak begitu saja ada, tetapi terjadi dari sesuatu yang lain”

12

ARCHIMEDES

Mempelajari berbagai perhitungan

Meliputi: pengalaman (empiris), diidealisasikan dalam alam pikir (analisis teoris) dan dibuktikan oleh percobaan

Mengajukan sistem tata surya yang bersifat heliosentris

13

C. ABAD PERTENGAHAN

Sebelum tahun 500 M – 150 M (patokannya kejadian penting di Eropa; bidang politik, daerah kekuasaan negara-negara, sosial-budaya)

Pengaruh bahasa Arab 300 M - ± 1400M (Karya-karya orang Yunani diterjemahkan ke dalam bahassa Arab terutama karta Aristoteles

14

ORANG YANG BERPENGARUH DALAM PENERJEMAHAN

1. Al-Khawarizmi (829); menyusun buku aljabar, buku perhitungan sehari-hari yang dijadikan pembuka jalan menggunakan cara desimal menggantikan angka romawi

2. Omar Khayam (1043-1132); Penyair, ahli perbintangan dan ahli matematika

3. Ibn Rushd (1126-1198); ahli ilmu kedokteran, penerjemah buku Aristoteles,

4. Al-Idris (1100-1166); ahli bidang Astronomi

15

ZAMAN MODERN3 SUMBER PERKEMBANGAN ILMU

1. Hubungan antara kerajaan Arab di Jazirah Spanyol dan Prancis

2. Perang Salib, berlangsung samapai 6 kali (1100-1300)

3. Pada tahun 1453 Constantinopel (Istambul) jatuh ke tangan bangsa Turki

16

COPERNICUS, GALILEO, KEPPLER

1. Copernicus; Permulaan perkembangan atas pengalaman manusia baru

2. Galileo; memanstikan bahwa planet-planet tidak bercahaya sendiri

3. Keppler; mwnyusun hukum-hukum pergerakan planet-planet selama mengelilingi matahari

17

PRANCIS BACON (1560-1626)

1. Sebagai ahli filsafat ilmu, mengannjurkan suatu metode baru untuk meneliti alam

2. Usaha untuk mengklasifikasikan ilmu dan pengetahuan manusia

3. Kesadaran yang ditimbulkannya bahwa penerapan praktis dari Ilmu yang baru akan memperbaiki kualitas kehidupan dan kontrol manusia atas alam

4. Bayangannya mengenai suatu masyarakat ilmiah yang terorganisir

18

RENE DESCARTES (1596-1650)

kesatuan kokoh dari semua pengetahuan, baik ilmiah maupun filosofis, yang dikembangkannya dengan pohon yang kar-akarnya adalah metafisika, batangnnya fisika, dan cabangnya topik-topik yang spesifik seperti kedokteran, makanika dan moralitas

19

NEWTON (1643-1727)

1. Teori Gravitasi2. Perhitungan Kalkulus3. Optika

20

2. PENGERTIAN FILSAFAT SECARA UMUM

Pengetahunan Manusia

filsafat Ilmu

Semua sesuatu yang

ada merupakan

objek Material

Objek material terbatas

21

Dardiri (1986) Filsafat besasal dari kata Philos dan sophia

Popkin dan Stroll (1979) berasal dari istilah Yunani “love of wisdom” “Cinta akan Kebijaksanaan”

Windelband (1958) Cara kerja berfikir ...

Beekman (1984) filsafat adalah tidak lebih dari suatu usaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan terakhir, tidak secara dangkal dogmatis

22

Beerlling; Filsafal adalah pemikiran-pemikiran yang bebas, diilhami oleh rasio, mengenai segala sesuatu yang timbul dari pengalaman-pengalaman

Corn Verhoeven; Filsafat adalah meradikalkan keheranan ke segala jurusan

Dari berbagai pengertian filsafat, yang jelas perkembangan filsafat dengan para filsufnya telah memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu.

23

3. PEMIKIRAN FILSAFAT ABAD KE-20

Bagaimana seseorang memandang dirinya dan orang lain dalam menyimak kehadirannya di alam ini

Jean-Paul Sartre; hakikat kemanusiaan asli pandangannya dalam kaitan dengan dirina maupun orang lain

Gabril Marcel dan Martin Buber; “Ich und Du dan Ich und Es” (aku dan kamu;aku dan dia)

24

TUJUAN URAIAN SARTRE, MARCEL,DAN BUBER

Penjelasan landasan kondusif yang diperlukan untuk mewujudkan kreativitas

Kreativitas seseorang terbentuk ditengan orang lain pada suasana kebersamaan

Setiap penemuan merupakan ungkapan daya kreatif adalah perkembangan cetusan yang terutama terjadi bila relasi antarmanusia ditandai oleh hubungan-hubungan yang sangat signifikan