ikm-diare1

Upload: indah-purnamasari

Post on 25-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    1/16

    REFLEKSI KASUS November2015

    DIARE TANPA DEHIDRASI

    DISUSUN OLEH:

    NAMA : MUHAMMAD ILHAM JURAIJ

    STAMBUK : N 111 13 00

    PEMBIMBIN! : "r# MEIT$ SALATAN

    "r%# HERMI$ANTI#& M# Ke'#

    DALAM RAN!KA MEN!IKUTI KEPANITERAAN KLINIK

    BA!IAN ILMU KESEHATAN MAS$ARAKAT

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

    UNI(ERSITAS TADULAKO

    PALU

    2015

    1

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    2/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Diare akut adalah buang air besar lembek atau bahkan dapat berupa air

    saja, dengan atau tanpa lender, dengan frekuensi tiga kali atau lebih sering dari

    biasanya dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 14 hari.

    Diare merupakan salah satu penyakit paling sering menyerang anak di

    seluruh dunia, termasuk Indonesia. Diare merupakan salah satu penyebab utama

    mortalitas dan morbilitas anak di negara berkembang. Di Indonesia ini merupakan

    penyebab kematian tersering terutama pada anak di bawah 5 tahun. Dari data

    penelitian riset kesehatan dasar (I!"#!D$!% pada tahun 2&&' menunjukkan

    bahwa dari 1' kasus anak di bawah umur 1 tahun yang meninggal, 15 ) (2*

    orang% diantaranya meninggal akibat diare. !edangkan, untuk anak 1+4 tahun dari

    1& kasus meninggal, 1',2 ) (1 orang% diantaranya meninggal akibat diare.

    "ematian akibat diare umumnya disebabkan dehidrasi (kehilangan -airan%. ebih

    kurang 1&) episode diare disertai dehidrasi akibat kehilangan -airan dan

    elektrolit tubuh se-ara berlebihan. /ayi dan anak ke-il lebih mudah mengalami

    dehidrasi dibanding anak yang lebih besar.

    "arena itu, penanganan awal sangat penting pada anak dengan diare adalah

    men-egah dan mengatasi keadaan dehidrasi. 0emberian -airan pengganti (-airan

    rehidrasi% baik yang diberikan se-ara oral (diminumkan% maupun parenteral

    (melalui infus% telah berhasil menurunkan angka kematian akibat dehidrasi padaribuan anak yang menderita diare.

    2

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    3/16

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    2#1# I"e)*+*,' -,'+e)

    ama 0asien $n. $

    3mur 1 tahun

    enis "elamin 0erempuan

    $gama Islam

    0ekerjaan +

    0endidikan terakhir +

    $lamat "awatuna

    !tatus /elum menikah

    anggal 0emeriksaan no6ember 2&15

    2#2# A),m)e'+'

    Ke./,) /*,m,:

    /uang air besar -air sebanyak 5 kali

    R+,,* Pe),+* Se,r,)%:

    "eluhan dialami sebanyak 5 kali sehari dengan konsistensi -air, berampas,

    berlendir dan berbau. "adang terdapat darah pada kotoran yang dikeluarkan.

    "eluhan telah dialami sejak 2 hari yang lalu. 0asien tidak mengalami mual dan

    muntah. "eluhan disertai dengan demam yang naik turun tanpa disertai menggigil

    maupun kejang. afsu makan baik. /uang air ke-il lan-ar. 0asien sekarang

    mengkonsumsi $!I disertai bubur.

    R+,,* Pe),+* D,/./:

    0asien belum pernah mengalami keluhan yang sama.

    R+,,* Pe),+* Ke./,r%,:

    idak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien saat

    ini.

    R+,,* -e)%ob,*,):

    0asien belum melakukan pengobatan sebelumnya.

    3

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    4/16

    R+,,* e,m+.,):

    4 A)*e),*,. : Ibu pasien sering memeriksakan kehamilannya pada

    pelayanan kesehatan (bidan%.

    4 N,*,. : 0asien lahir normal dan dilahirkan di !3 anutapura ditolong oleh

    bidan. 3sia kehamilan -ukup bulan.

    4 Po'*),*,. : idak ada kelainan.

    R+,,* Im/)+','+ :

    0asien hanya diimunisasi hingga umur bulan.

    R+,,* So'+,. ",) Eo)om+

    + 0asien tinggal bersama orang lainnya yaitu ayah, ibu dan kakaknya yangberumur 1 tahun. 0asien aktif bermain dan berkomunikasi dengan orang+

    orang disekitarnya. 0asien merupakan keluarga ekonomi menengah kebawah.

    $yah pasien bekerja sebagai 0! &) dan ibu sebagai ibu rumah tangga.

    R+,,* Keb+,',,) ",) L+)%/)%,)

    + 0asien makan kali sehari dengan sayur atau lauk yang beraneka ragam namun

    juga suka diberikan jajanan sekitar.

    + 0asien belum mampu men-u-i tangan sendiri.

    + 0asien tinggal di rumah yang terletak di lorong berukuran 47' meter persegi.

    umah pasien terdiri dari teras, ruang tamu sekaligus ruang keluarga dan ruang

    t6, 1 dapur dan 1 89 sekaligus tempat men-u-i dan penyimpanan air.

    + 3ntuk air minum, air untuk mandi, dan air untuk men-u-i pakaian, pasien

    mendapatkan dari air 0D$:. 0asien mengaku ia memasak air untuk keperluan

    konsumsi rumah tangga menggunakan tungku kayu.

    + Didalam rumah tidak terdapat hewan peliharaan .

    + ;entilasi udara rumah pasien -ukup, lantai rumah disemen halus pada kamar

    dan ruang tamu dan disemen kasar pada dapur dan sebagian w- yang sekaligustempat men-u-i dan menyimpan air, sisanya masih berupa tanah. Dinding

    rumah berupa batako dan tidak ada plafon.

    + empat pembuangan kotoran kakus tepat berada disamping rumah berupa

    lubang yang hanya ditutup dengan ban dan disampingnya terdapat tungku.

    + empat pembuangan sampah berada di depan rumah.

    4

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    5/16

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    6/16

    2 7?menit

    =rek. apas 2& 7?menit

    !uhu '.5 @9

    /erat badan *.2 kg

    inggi badan 15 -m

    !tatus giAi

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    7/16

    Inspeksi /entuk dada simetris, pergerakan seimbang kanan dan

    kiri, retraksi dada (+% 0alpasi nyeri tekan (+%, massa (+%, i-tus -ordis teraba di sela

    inter-osta ; mid-la6i-ula sinistra

    0erkusi !onor kanan kiri

    $uskultasi bunyi paru (bron-o6esikular kanankiri, honki (+?+%,

    8heeAing (+?+%% /unyi jantung / I?II murni regular.

    $bdomen

    Inspeksi ampak datar, mengikuti gerak napas

    $uskultasi peristalti- (B% kesan meningkat

    0erkusi timpani

    0alpasi Distensi abdomen (+%, yeri tekan suprapubik (+%,

    Cepatomegali (+%, !plenomegali (+%

    $nggota gerak

    #kstremitas $tas $kral hangat, udem (+%

    #kstremitas /awah $kral hangat, udem (+%

    ulang belakang tidak ada kelainan

    Etot+otot tonus otot baik, atrofi (B%

    !koring Dehidrasi /erdasarkan penentuan derajat dehidrasi menurut 8CE

    o "eadaan 3mum tidak rewel

    o :ata tidak -ekung

    o asa haus meningkat (sering minum%o urgor normal

    anpa dehidrasi.

    PEMERIKSAAN PENUNJAN!

    idak dilakukan

    DIA!NOSIS KERJA

    7

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    8/16

    Diare akut tanpa dehidrasi

    DIA!NOSA BANDIN!

    1. diare akut e.-. !higella

    2. diare akut e.-. !almonella

    PENATALAKSANAAN

    0arasetamol sirup7 F -th

    Gink 2& mg 171 tab

    Eralit tiap kali buang air besar

    Non Medikamentosa

    #dukasi

    + :en-u-i tangan sebelum dan sesudah makan, setelah buang air.

    + :enjaga kebersihan makanan.

    + :engolah makanan dengan higienis

    + :engkonsumsi air minum yang matang

    + idak memasak di dekat tempat pembuangan sampah ataupun kotoran

    + 0engolahan limbah rumah tangga jauh dari rumah.

    8

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    9/16

    BAB III

    PEMBAHASAN

    0ada kasus ini pasien perempuan berusia 1 tahun datang dengan keluhan

    /$/ -air sebanyak 5 kali sehari sejak 2 hari yang lalu. /$/ -air berwarna

    kuning, disertai ampas dan lender dan kadang disertai darah. !elain itu tidak

    didapatkan tanda+tanda dehidrasi seperti mata -owong, mukosa mulut kering,

    turgor lambat ataupun anak rewel. !e-ara operasional, diare akut adalah buang air

    besar lembek?-air bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya lebih sering dari

    biasanya ( biasanya kali atau lebih dalam sehari % dan berlangsung kurang dari

    14 hari.

    !e-ara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam golongan *

    besar, tetapi yang sering ditemukan dilapangan ataupun klinis adalah diare yang

    disebabkan oleh infeksi dan kera-unan. 3ntuk mengenal penyebab diare yang

    digambarkan dalam bagan berikut

    9

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    10/16

    0enentuan :ikroorganisme penyebab diare

    andaH

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    11/16

    toksonemi

    a

    !ifat inja

    ;olume !edang /anyak menurun menurun menurun !angat

    banyak

    =rekuensi 1& kali !ering sering sering !ering

    sekali

    erus

    meneru

    s

    konsistensi 9air 9air kental berlendir "ental 9air

    :u-us arang B B B sering +

    Darah + + B "adang B !ering B +

    /au + + + /au telur

    busuk

    /au tinja $mis

    8arna "uning

    kehijaua

    n

    8arna

    tinja

    idak

    spesifik

    "uning + 9u-ian

    beras

    eukosit + + B B B +

    :ekanisme dasar yang dapat menyebabkan timbulnya diare pada anak adalah

    1.

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    12/16

    L+,* :

    Ke,",,) /m/m

    M,*,

    R,', ,/'

    /aik, sadar

    ormal

    :inum biasa tidak

    haus

    gelisah, rewel

    9ekung

    haus, ingin minum

    banyak

    lesu, lunglai atautidak sadar

    !angat -ekung

    malas minum atau

    tidak bisa minum

    Per+', : */r%or

    /.+*

    "embali -epat kembali lambat kembali sangat

    lambat

    H,'+. -emer+',,) anpa dehidrasi Dehidrasi

    ringan?sedang bilaada 2 tanda atau lebih

    tanda lain

    Dehidrasi berat

    /ila ada 2 tanda atau

    lebih tanda lain

    Ter,-+ : en-ana terapi $ en-ana terapi / en-ana terapi 9

    erdapat kebijakan dari Departemen "esehatan epublik Indonesia

    mengenai penetapan lima pilar penatalaksanaan diare bagi semua kasus diare yang

    diderita anak balita, baik dirawat dirumah maupun sedang dirawat dirumah sakit,

    yaitu

    1. ehidrasi dengan menggunakan oralit,

    2. Gink diberikan selama 1& hari berturut+turut,

    . $!I dan makanan tetap diteruskan,

    4. $ntibiotik selektif, dan

    5. asihat kepada orang tua.

    Dari hasil pemeriksaan dapat ditegakan diagnosis diare akut tanpa

    dehidrasi. 3ntuk penatalaksanaan diare dengan dehidrasi berat pada anak ini,

    diberikan terapi $ menurut 8CE dan Departemen "esehatan I, yaitu

    Re)6,), Ter,-+ A& /)*/ A), D+,re *,)-, De+"r,'+ 7Per,,*,) "+ R/m,8

    1. /eri -airaan tambahan

    !ampai umur 1 tahun 5& sampai 1&& ml setiap kali berak.

    3mur 1 sampai 5 tahun 1&& sampai 2&& ml setiap kali berak.

    "atakan kepada ibu

    12

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    13/16

    $gar meminumkan sedikit+sedikit tapi sering dari

    mangkuk?-angkir?gelas. ika anak muntah, tunggu 1& menit. "emudian lanjutkan lagi dengan

    lebih lambat.

    anjutkan pemberian -airan tambahan sampai diare berhenti#

    2. /eri tablet Gink selama 1& hari

    . anjutkan pemberian makan

    4. /eritahu ibu kapan kembali

    Re)6,), Ter,-+ B& /)*/ A), D+,re "e)%,) De+"r,'+ R+)%,)4Se",)%

    1. umlah oralit atau -airan parenteral (jika diperkirakan kebutuhan -airan untuk

    pasien melalui oral tidak ter-ukupi karena pasien muntah% yang dibutuhkan

    jam pertama '5 ml?kg//

    2. /erikan tablet Aink selama 1& hari

    J* bulan 1& mg?hari (1?2 tablet%

    * bulan 2& mg?hari (1 tablet%

    . !etelah jam

    3langi penilaian derajat dehidrasi

    0ilih ren-ana terapi yang sesuai

    4. /erikan oralit setiap kali berak

    J 2 tahun 5&+1&& ml setiap kali berak

    2 tahun 1&&+2&& ml setiap kali berak

    $tau 1& ml?kg//?/$/

    :inumkan sedikit+sedikit tapi sering

    Re)6,), Ter,-+ & /)*/ A), D+,re "e)%,) De+"r,'+ Ber,*

    1. /eri -airan intera6ena se-epatnya. ika anak bisa minum, beri oralit melalui

    mulut sementara infus dipersiapkan. /eri 1&& ml?kg -airan inger aktat

    (atau jika tak tersedia, gunakan -airan a9l% yang dibagi sebagai berikut

    3mur 0emberian 0ertama

    '& ml?kg// selama

    0emberian selanjutnya

    '& ml?kg// selama

    /ayi

    (di bawah 12 bulan% 1 jam5 jam

    $nak

    (1 sampai 5 tahun%

    & menit 2 K jam

    2. 0eriksa kembali anak setiap 15+& menit. ika nadi belum teraba, beri tetesan

    lebih -epat.

    13

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    14/16

    . /eri oralit (kira+kira 5 ml?kg?jam% segera setelah anak mau minum biasanya

    sesudah +4 jam (bayi% atau 1+2 jam (anak% dan beri juga tablet Gin-.

    4. 0eriksa kembali bayi sesudah * jam atau anak sesudah jam. "lasifikasikan

    5. Dehidrasi dan pilih en-ana erapi yang sesuai untuk melanjutkan

    pengobatan

    "omplikasi yang dapat terjadi pada diare akut gangguan elektrolit seperti

    hipernatremia, hiponatremia, hiperkalemia, hipokalemia, dan kejang. 0rognosis

    diare dapat ditentukan oleh derajat dehidrasi, sehingga penatalaksanaannya sesuai

    dengan ketepatan -ara pemberian rehidrasi. $pabila penanganan yang diberikan

    tepat dan sesegera mungkin, maka dapat men-egah komplikasi dari diare tersebut.

    0ada kasus ini, pasien memiliki prognosis bonam, karena ibu pasien dengan -epat

    membawa anaknya ke petugas kesehatan?puskesmas walaupun masih dalam tahap

    diare tanpa dehidrasi.

    A'-e +.m/ e'e,*,) m,',r,,*

    "ondisi sehat se-ara holisti- bukan saja kondisi sehat se-ara fisik

    melainkan juga spiritual dan so-ial dalam bermasyarakat. erdapat empat faktor

    utama yang mempengaruhi derajat kesehatan yaitu faktor perilaku, faktor

    lingkungan, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor geneti-. "eempat faktor

    tersebut saling berpengaruh satu sama lainnya. Diare menjadi masalah di

    masyarakat oleh faktor+faktor berikut.

    1. 0erilaku

    + :en-u-i tangan tidak menggunakan sabun

    "ebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan perseorangan yang

    penting dalam penularan kuman diare adalah men-u-i tangan. "eefektifanmen-u-i tangan pada saat sebelum makan, sebelum mengolah dan

    menghidangkan makanan, serta setelah buang air besar dan ke-il yang

    kurang dapat memudahkan penyebaran penyakit. Cal ini dibutuhkan untuk

    memutus rute transmisi penyakit. 0asien yang belum mampu untuk

    men-u-i tangan dengan sabun se-ara sendiri disertai orang tua yang jarang

    men-u-i tangan dengan sabun se-ara efektif bisa menjadi salah satu

    penyebab.

    + :engolah makanan dengan tidak higienis

    14

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    15/16

    0engolahan makanan yang tidak higienis bisa menjadi salah satu

    penyebab, misalnya makanan yang ter-emar debu, sampah, dihinggapi

    lalat dan air yang kurang masak.

    0engelolaan makanan sesuai 8CE yakni 1% jaga kebersihan, 2% pisahkan

    bahan makanan matang dan mentah, % masak makanan hingga matang, 4%

    simpan makanan pada suhu aman, 5% gunakan air bersih dan bahan

    makanan yang baik.

    2. ingkungan

    + !osioekonomi menengah ke bawah

    8alaupun dapat memenuhi kebutuhan sehari+hari, orangtua pasien dengan

    sosioekonomi menengah ke bawah mungkin saja tidak memikirkan

    kualitas makanan yang dipilih.

    + umah pasien yang belum memenuhi -riteria sehat

    0enggunaan jamban yang masih disatukan dengan tempat lain seperti

    tempat men-u-i peralatan makan dan penyimpanan air yang digunakan

    untuk masak. 0engelolaan sampah yang buruk yang berada di depan

    rumah dan terbiarkan begitu saja. Dan sarana pembuangan limbah yang

    tergenang dan pengaliran kakus yang hanya ditutupi ban yang diarahkan

    ke halaman dekat dengan tempat bermain dan tungku untuk memasak.

    . 0elayanan kesehatan

    0ada pelayanan kesehatan yakni di puskesmas kawatuna terdapat

    pemegang program dan beberapa kader yang membantu menanngani

    masalah penyakit menular seperti diare. !elain itu kadang dilakukan

    penyuluhan kesehatan tentang diare namun karena keterbatasan !D:

    sehingga kadang mengalami hambatan.

    !elain itu kesadaran diri masyarakat yang memang kurang.

    +

    15

  • 7/25/2019 IKM-DIARE1

    16/16

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Casan . dkk. 2&&5. Buku Kuliah 1, Ilmu Kesehatan Anak, =akultas

    "edokteran 3ni6ersitas Indonesia akarta.

    2. uffrie, :. Dkk. Buku Ajar Gastroenterologi- Hepatologi, jilid I, /adan

    0enerbit ID$I, akarta

    . Departemen "esehatan I. 1>>>. Buku Ajar Diare. Departemen "esehatan

    I akarta.

    4. Departemen "esehatan I. 2&1& Manajemen Terpadu Balita akit,

    Departemen "esehatan I akarta.

    5.