iki aku nil 115060502111001

Download iki aku nil 115060502111001

If you can't read please download the document

Upload: faizah-tri-rakhmawati

Post on 17-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kj

TRANSCRIPT

Perkembangan

Bauhaus berasal dari kata Bauen (to build / mengembangkan atau membangun) dan Haus (rumah). Bauhaus didirikan oleh Walter Gropius tahun 1919 di Jerman. Bauhaus berdiri pada masa keresahan social-ekonomi warga Jerman akibat perang dunia pertama. Sekolah seni dan kriya Weimar yang ada pada saat itu pun terpaksa ditutup karena perang.
Walter Groupius, seorang designer yang pernah menjadi pegawai dan murid Peter Behrens di perusahaan besar Jerman AEG, menyatakan baha para seniman harus melakukan pergantian front dari medan pertempuran fisik menuju medan pertempuran budaya. Usai perang Gropius mengajukan proposal sebuah perombakan pendidikan & sekolah seni rupa yang disetujui pemerintah pada saat itu.Groupius diangkat menjadi direktur sekolah yang baru didirikan itu Staattliches Bauhaus- Weimar, yang merupakan gabungan dari Weimar arts and craft school (sekolah berorientasi terapan dengan Akademi Seni Weimar..
Tujuan sekolah ini : seniman dan kriyawan bekerja sama untuk menciptakan bangunan masa depan yang utuh. Misi Bauhas adalah mengajarkan pendidikan arsitektur, seni, desain dan kriya (craft) sebagai sebuah kesatuan bersama teknologi. Bauhaus pada dasarnya dapat dilihat sebagai upaya bangsa Jerman meningkatkan mutu desain di era industri. Dalam perkembangan sejarah sekolah Bauhaus dibagi menjadi 2 periode : Bauhaus Weimar (1919-1924) dan Bauhaus periode Dessau (1925 -1932).
Prinsp pengajaran Bauhaus dipengaruhi seni ekspresionisme, menggunakan garis Bauhutte, menggabungkan seniman dan kriyawan, dan pendekatan rasionalisme dan desain untuk mesin. Para pendesain yang pernah menjadi direktur Bauhaus antara lain : Walter Groupius (1919-1928), Johannes Itten, L Mies Van der Rohe (1886-1969). Van der Rohe terkenal dengan ungkapannya, Less is More.
Pengajar-pengajar Bauhaus antara lain :
- Paul Klee (1920-1922) yang menggabungkan seni rupa modern dengan seni primitive & gambar anak dalam menciptakan & lukisan yang mempengaruhi komunikasi visual.
- Vassilly Kandinsky (1920-1922) mengajarkan bahwa warna & bentuk memiliki nilai-nilai spiritual & makna tersendiri.
- Johannes Itten, pertama kali menerapkan metode kursus dasar sebagaimana yang diterapkan pada pendidikan tinggi desain. Tahun 1923 Itten keluar dari Bauhaus karena metode yang diajarkan Itten dianggap tidak sesuai dengan prinsip Bauhaus yang lebih menitikberatkan pada rasionalisme dan desain untuk mesin.
- Van Doesberg dari De Stijl, mengajarkan metode yang sangat rasional dan universal, terutama pada desain furniture &tipografi.
Perkembangan dan perhatian Gropius terhadap modernisme & industrilisasi
tampak dari perubahan motto sekolah Bauhaus dari A unity of art and handicraft menjadi art and technology, a new unity.

Arsitektur BauhausPada awal berdirinya Bauhaus di kota Wiemar, bidang arsitektur belum mendapat perhatian khusus. Para arsitek yang terlibat dalam kuil desain Bauhaus hanya membicarakan arsitektur pada skala cabang-cabang desain berupa desain material bangunan. Setelah kepindahan Bauhaus dari kota Wiemar ke kota Dessau 1926, baru bidang arsitektur mendapat perhatian khusus.Hal ini mulai terlihat pada kampus baru Bauhaus di Dessau yang didesain oleh Walter Gropius dengan penampilan bangunan berbentuk kubus dengan atap datar serta a-simetris dan tanpa ornamentasi, yang sebenarnya mulai menjadi tren di Jerman waktu itu. Komponen bangunan terdiri dari pre-pabrikasi beton, beton bertulang, kaca dan metal dalam bentuk produksi massal.Gedung Bauhaus yang baru ini terdiri dari ruang studio, bengkel seni, teater, auditorium, gymnasium, ruang dosen dan kantin serta kantor berpraktek arsitek bagi Walter Gropius. Pada 1927 baru didirikan jurusan arsitektur yaitu setahun setelah pindah ke Dessau. Ketika kepemimpinan Bauhaus beralih dari Walter Gropius ke Hannes Meyerseorang arsitek Swiss kawakanpada 1928 program pendidikan arsitektur lebih terfokus pada permasalah kota, yaitu berdasarkan realitas sosial yang ada dimana terjadi permintaan akan pemukiman bagi para pekerja pabrik akibat pertumbuhan industri. Sehingga arsitektur yang tampil adalah berupa bagunan sederhana, murah dan dapat dibongkar pasang, termasuk furniturnya.Pada periode ini terdapat para pengajar bidang perkotaan antara lain Mart Stamp, Ludwig Hilberseimer dan Hannes Meyer sendiri. Dari 1930-1932 terjadi kemunduran berarti di Bauhaus yaitu pada masa kepemimpinan Ludwig Mies van der Rohe. Pada 1933 Bauhaus pindah ke kota Berlin dan ditutup pada tanggal 10 Agustus 1933 oleh pemerintahan NAZI. Tokoh-tokoh Bauhaus banyak yang berimigrasi ke Amerika Serikat termasuk Mies van der Rohe yang kembali menemukan popularitasnya di sana dengan menjadi pimpinan Illinos Institute of Technology di Chicago. Tokoh sentral Bauhaus yang tetap dikenang sampai sekarang dalam pendidikan arsitektur adalah Walter Gropius dan Hannes Meyer.Daya tarik dan nama besar Bauhaus telah membuat Yayasan Bauhaus di Dessau kembali mendirikan sekolah yang bernama Bauhaus Kolleg pada 1999, tetapi nafasnya sangat jauh berbeda dan semangat ini lebih kepada romatisme terhadap Bauhaus. Perlu dipahami bahwa pengertian arsitektur Bauhaus tidak terbatas pada jurusan arsitektur yang ada di Bauhaus, tetapi karya-karya arsitektur yang lahir bersamaan dengan Bauhaus yaitu dari arsitek yang aktif di Deutscher Werkbund.Arsitek-arsitek yang karyanya dianggap berideologi Bauhaus antara lain; arsitek Peter Behrens dengan karya AEG Turbin factory Assembly Hall (di Berlin 1908-1909), arsitek Hans Poelzig dengan karya Sulphuric Acid Factory (di Luban, 1911-1912), arsitek Walter Gropius, Adolf Meyer dan Edward Werner dengan karya Fagus Shoe last Factory (di Leine, 1910-1914), arsitek Erich Mendelsohn dengan karya Einstein Tower (di Postdam, 1920-1921) dan Schocken Department Store (di Stuttgart, 1926-1928), arsitek Fritz Hoger dengan karya Chile House (di Hamburg, 1922-1924), arsitek Adolf Loos dengan karya Goldman & Salalsch Building (di Vienna, 1909-1911), dan arsitek Bruno Taut dan Martin Wagner dengan karya Britz Estate (di Berlin, 1925-1927).

Bauhaus adalah institusi yang menarik. Tidak hanya merupakan lembaga edukasi, namun sekaligus Bauhaus mempunyai prinsip yang idelogis sifatnya. Misalnya, bahwa seni harus bertemu dengan keinginan masyarakat, tiadanya batasan antara seni murni (fine arts) dan seni terapan (applied arts). Secara eksplisit Bauhaus mengutarakan prinsip idelogisnya antara lain : menyelamatkan seni dari isolasi terhadap dirinya dan kemudian menemukan kembali dirinya (Whitford, p.11). Mengembangkan keahlian seni dan kriya (crafts) individual dan bekerjasama dengan mengkombinasikan semua keahlian, Kedua, membebaskan dan menaikkan status, kriya (crafts), kursi, lampu, teapot dan lainnya kepada level yang sama dengan lukisan, patung. Dan ketiga, mengatur kontak kepada pimpinan industri dan kriya (crafts) demi keuntungan mandiri dari ketergantungan dukungan pemerintah dengan cara menjual disain ke industri.Menyebut Bauhaus, seperti sulit menyampingkan dua nama : Walter Gropius dan Ludwig Mies Van Der Rohe. Kedua orang ini cukup aktif meletakkan dasar-dasar penting prinsip-prinsip di Bauhaus dalam periode kepemimpinan Bauhaus yang berbeda . Misalnya, Walter Gropius (1883-1969), seorang yang pernah mandapat latihan profesional di Munich, mengembara di Spanyol dan di Italia ia bergabung dangan Studio Behrens. Jangkauan pemikiran Walter mencakup hampir semua benda fungsional dan ia ingin memajukan desain produk dengan jalan mengawinkan seni rupa dengan industri. Dibawah pimpinan Gropius, Bauhaus menjadi pusat pendidikan desain terpenting. Gropius membuat disain inovatif, yang membawa material dan metode konstruksi dari teknologi modern. Ia menggunakan teknologi sebagai basis juga menstransformasikan bangunan menjadi presisi dengan mengikuti kalkulasi matematis.Kemudian Ludwig Mies Van Der Rohe (1886-1769) : baginya keindahan nampak dalam kesederhanaan. Pandangan estetisnya ini sering dikaitkan dengan estetika fungsionalis yang populer pada abad 20. Ia membuktikan pada rancangan bangunannya yaitu Seagram Building di New York, gedung bertingkat 38 yang memadukan logam dan kaca. Ia untuk beberapa waktu menggantikan kepemimpinan Walter Gropius d Bauhaus.

Perkembangan

Pada tahun 1919, perekonomian di Jerman sangat kacau setelah perang dunia yang menguras segenap kekuatan Jerman.Seorang arsitek Walter Gropius ditunjuk untuk memimpin sebuah institusi yang dapat membantu membangun negara dan membentuk sebuah tatanan sosial yang baru. beri nama Bauhaus, institusi ini difokuskan pada sebuah bentuk baru yang rasional dari perumahan sosial bagi pekerja.Ide dasar dari pola pengajaran dari Bauhaus adalah kesatuan dari artistik itu sendiri dan dedikasi praktikal Setiap siswa harus menyelesaikan pelajaran pengantar sebelum dia dapat memasuki sebuah workshop yang dia pilih sendiri.Ada beberapa tipe workshop yang disediakan: Metal, Tipografi, Seni Lukis Gelas, Pahatan, Mebel, Pekerjaan 3 Dimensi dan lain sebagainya
Siswa di Bauhaus mengambil 6 bulan pelajaran pengantar yang melibatkan melukis dan ekperimen dasar tentang bentuk, sebelum mereka lulus di tiga tahun pelatihan workshop oleh dua ahli: Satu seniman dan satu pengrajin. Mereka mempelajari arsitektur dalam teori dan praktik, bekerja dengan konstruksi bangunan yang nyata.Sasaran kreatifitas dari kurikulum menarik keseluruhan dari staff pengajar.[Di antaranya adalah Paul Klee, Wassily Kandinsky, Oskar Schlemmer, Johannes Itten, Lszl Moholy-Nagy, Josef Albers dan Marcel Breuer.
Partai Nazi dan kelompok politik fasis lainnya telah menentang berdirinya Bauhaus semenjak 1920an. Mereka menilai hal ini sebagai sebuah kedok bagi komunis, terutama karena banyak seniman Rusia yang berkecimpung di dalamnya. Sekolah Bauhaus akhirnya berpindah pertama dari Weimar ke Dessau, dari Dessau ke Berlin, dan akhirnya ditutup karena rezim Nazi pada tahun 1933.

India

Setelah Perang Dunia I ada berpaling dari bentuk lama dan filosofi antara arsitek dan desainer, seperti yang ada di antara seniman dan penulis. Banyak ide-ide abstrak yang sama datang ke dalam bermain, begitu pula ide-ide yang menggabungkan "mesin" estetika era industri baru. Bahkan, salah satu tren penting di abad ke-20 akan menjadi paralel meningkat antara - bahkan penggabungan - seni dan desain, yang telah terpisah sejak akhir renaisans tersebut.
Pada tahun 1920-an sekelompok arsitek dan seniman, dipengaruhi oleh beberapa ide dari Dada, membentuk gerakan yang disebut de Stijl (Belanda Style). Mereka adalah pendekatan filosofis utopis untuk estetika, berpusat di sebuah publikasi yang disebut de Stijl, yang disajikan ide-ide mereka dan desain. Pendiri publikasi dan pemimpin kelompok adalah Theo van Doesburg, seorang arsitek. Peserta penting lainnya adalah Gerrit Rietveld dan Piet Mondrian.
Filosofi ini didasarkan pada fungsionalisme, dengan desakan parah dan doktriner pada rectilinearity dari pesawat, yang tampaknya meluncur di satu sama lain seperti panel geser. Semua dekorasi permukaan kecuali warna itu harus dihilangkan, dan warna primer hanya murni, ditambah hitam dan putih itu harus diperbolehkan.
Yang paling penting tentang kelompok ini adalah ide-ide mereka, karena mereka berhasil membangun sangat sedikit dari desain mereka. Satu pengecualian penting adalah Gerrit Rietveld Schroeder yang House, yang merupakan realisasi paling lengkap dari estetika Stijl de. Tidak hanya rumah, tetapi juga perabotan dan dekorasi yang direncanakan oleh Rietveld. Meskipun output tampaknya kecil dari kelompok ini, mereka akan sangat berpengaruh pada gaya desain berikutnya.Sumber awal dari ide-ide mereka datang dari pengertian Dada tentang pengeluaran dengan estetika desain sok elitis dari era pra perang. Beberapa karya awal dari Frank Lloyd Wright, yang telah diterbitkan di Eropa tahun 1910, dipengaruhi gagasan mereka tentang bentuk. Sumber Jepang juga penting, meskipun gagasan tersebut mungkin telah diturunkan melalui karya Wright.

Bauhaus dan "Internasional Modern" Gaya
Sekolah Bauhaus didirikan pada tahun 1919 di Dessau, Jerman oleh sekelompok arsitek, insinyur, dan seniman yang dipimpin oleh Walter Gropius. Cita-cita kelompok ini adalah sosial dan politik serta estetika. Mereka mencari solusi untuk masalah yang dihadapi oleh kelas pekerja di tahun-tahun depresi Pos Perang Dunia I Jerman. Keprihatinan mereka termasuk perencanaan kota, perumahan, dan pengembangan kualitas tinggi, produksi massal utilitarian barang konsumen.



Sebuah fitur unik dari program mereka adalah perpaduan antara metode produksi kerajinan tangan dan industri. Kerajinan dianggap menjadi langkah pertama yang diperlukan dalam pelatihan insinyur, arsitek dan desainer industri. Dalam hal ini mereka berbeda dari teori Seni dan Kerajinan gerakan, yang menolak penggunaan metode dan material industri, namun para perancang Bauhaus berbagi Seni dan Kerajinan penghormatan dari kerajinan tangan. Semua mahasiswa teknik dan desain mengambil kursus kerajinan serta lukisan, gambar, dan studi teoritis dalam desain dan warna.

Gaya desain dari kelompok Bauhaus berutang banyak kepada de Stijl kelompok, beberapa dari mereka bergabung dengan sekolah sebagai guru. Cita-cita fungsi form berikut juga menekankan, menekankan penggunaan jujur dan langsung bahan sebagai cara yang paling "fungsional" untuk merancang. Hasilnya adalah cadang, bentuk bujursangkar - dalam arsitektur, misalnya, komponen struktur baja, kaca, beton, dan bahan industri lainnya untuk digunakan langsung dan jujur, tanpa bentuk imitatif.

Bauhaus gaya dan metode pengajaran akan menjadi sangat berpengaruh dalam pengajaran desain di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, karena guru pindah ke universitas lain dan sekolah desain di negara lain ketika Bauhaus ditutup oleh Hitler pada tahun 1933. Link ini akan membawa Anda ke pilihan karya-karya seniman Bauhaus dan desainer. Dengan pecahnya Perang Dunia II sebagian besar berada di Amerika Serikat mengajar di lembaga-lembaga utama, di mana mereka akan mempengaruhi seluruh generasi seniman dan desainer. Sampai hari ini, metode Bauhaus sangat mempengaruhi pengajaran desain di banyak sekolah, seperti dapat dilihat oleh direktori Bauhaus yang berhubungan dengan sumber belajar.

Di antara tokoh yang paling penting di sekolah Bauhaus adalah arsitek Walter Gropius, desainer dari Pan Am Building di New York, Mies van der Rohe, yang merancang klasik modernis, kursi Barcelona, dan sejumlah bangunan penting juga. Di antara seniman yang terkait dengan Bauhaus adalah Wassily Kandinsky, Paul Klee, Joseph Albers, dan Johannes Itten, yang semuanya diterbitkan dan mengajar filsafat mereka tentang seni dan desain.



Setelah Perang Dunia II gaya diperluas ke dalam apa yang dikenal sebagai gaya modern internasional. Bentuk murni dan jujur penggunaan bahan terus mendefinisikan arsitektur dan desain interior setelah Perang Dunia II. Namun, beberapa desainer mulai mengeksplorasi potensi desain yang lebih luas struktur bahan industri, dan memutuskan hubungan dengan bentuk bujursangkar yang ketat dari era pra-perang.



Di antara arsitek sesuai dengan gaya internasional Le Corbusier, Eero Saarinen, dan Marcel Breuer.





Pasang modern
Pada 1970-an, pasca-industri desain mengambil estetika modernis untuk batas, dengan tampilan starkly fungsional ditandai oleh Pusat Pompidou di Paris, dirancang oleh Renzo Piano dan Richard Rogers.

Sementara itu reaksi dimulai, yang berakar di banyak bagian sejarah telah kami kaji. Tren ini kemudian dikenal sebagai Modernisme Post. Perubahan, yang benar-benar dimulai pada akhir 60-an, datang ke sendiri di tahun 1980-an. Hal itu dipengaruhi oleh kaburnya seni rupa dan budaya massa sebelumnya terlihat dalam gerakan Pop Art dan oleh kebangkitan nostalgia semacam eklektisisme Victoria. Dekorasi permukaan sekali lagi dikagumi, dan gaya lain terseret pada bebas.

Gaya modern Posting adalah reaksi terhadap rasionalisme desain Modernis, dan bahkan terhadap cita-cita formal desain modern seperti yang diungkapkan dalam prinsip-prinsip dan elemen. Humor dan kecerdasan menjadi pengganti, atau setidaknya bumbu, untuk gagasan mapan "selera yang baik."

AT & T Building Philip Johnson di New York (1978-1983) adalah contoh utama dari estetika baru, dan tersinggung pembentukan arsitektur. Garis atap dipinjam dari breakfront Chippendale - Ini penggunaan dekorasi, belum lagi kutipan dari bentuk "kurang" desain - mebel - banyak kritikus terkejut. Ini penggunaan ide visual yang luar konteks normal adalah taktik deconstructivist, sebuah pendekatan yang pindah dari literatur ke semua seni pada 1970-an dan 1980-an. Desain mereka dipengaruhi tidak hanya arsitektur dan mebel, tetapi juga desain industri.


Ettore Sottsas adalah seorang desainer Italia sukses "modern" bentuk dari tahun 1940 ke tahun 1960. Kemudian ia menjadi tertarik pada kedua budaya populer dan seni dekoratif India. Karyanya juga mengambil kualitas Art Deco. Pada tahun 1981 ia mendirikan sekelompok desainer, hampir semua kecuali dirinya sendiri di bawah 30 tahun. Desainer ini kemudian dikenal sebagai kelompok Memphis. Gaya Memphis telah disebut "salad buah utama" gaya. Sottsas sendiri telah mengatakan bahwa "Segala sesuatu yang dijinakkan oleh budaya kehilangan rasa setelah beberapa saat, kardus seperti yang makan Anda harus meletakkan sawi di atasnya, atau mengambil potongan-potongan kecil dari karton dan memakannya dengan tomat dan salad.. Ini jauh lebih baik jika Anda tidak makan kardus sama sekali. "