ikatan kimia

16
Peristiwa terjadinya kutub akibat adanya pasangan elektron yang lebih tertarik ke salah atom disebut POLARISASI IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR

Upload: izmynahl

Post on 02-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Polarisabilitas, Gaya tarik Antarmolekul

TRANSCRIPT

Page 1: Ikatan Kimia

Peristiwa terjadinya kutub akibat adanya pasangan elektron yang lebih tertarik ke salah atom disebut POLARISASI

IKATAN KOVALEN POLAR DAN NON POLAR

Page 2: Ikatan Kimia

IKATAN KOVALEN POLAR

Ikatan kovalen dimana PEI (Pasangan Elektron Ikatan) tertarik lebih kuat ke ke salah satu atom.Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan keelektronegatifan.Semakin besar perbedaan keelektronegatifan maka semakin polar senyawanya.contoh : HCl, HF, HI, HBr

Page 3: Ikatan Kimia

• Kepolaran suatu ikatan kovalen dinyatakan secara kuantitatif oleh momen dipol (µ).

• Momen dipol merupakan hasilkali jumlah muatan pada salah satu ujung (q) dengan jarak antara kedua muatan (r).

µ = q x r

• Arah momen dipol ditunjukan dengan net dipol tanda anak panah.

: net dipol

Page 4: Ikatan Kimia

Molekul bersifat polar apabila memiliki momen dipol = o ( µ ≠ 0)contoh : H2O, CHCl3 , H2O, NH3

Bentuk molekul asimetris

Page 5: Ikatan Kimia

IKATAN KOVALEN NON POLAR

Ikatan kovalen dimana PEI (Pasangan Elektron Ikatan) tertarik sama kuat ke ke seluruh atom.contoh : H2, Cl2

Molekul bersifat non polar apabila memiliki momen dipol = o ( µ = 0)contoh : CO2 , CH4 , CCl4 , BCl3

Bentuk molekul simetris

Page 6: Ikatan Kimia

IKATAN LOGAM

Ikatan logam : Ikatan kimia yang melibatkan penggunaan bersama elektron-elektron oleh atom-atom logam sejenis.

Teori Lautan ElektronElekron-elektron valensi dari masing-masing atom saling tumpang tindih.Elektron-elektron bergerak bebas dari inti atom ke inti lainnya (Elektron terdislokalisasi).

Page 7: Ikatan Kimia

IKATAN LOGAM

Page 8: Ikatan Kimia

Kekuatan ikatan logam ditentukan oleh besarnya gaya tarik menarik antara ion-ion positif dan elektron-elektron bebas.

Semakin besar jumlah muatan positif ion logam, semakin banyak jumlah elektron bebasnya, maka semakin besar kekuatan ikatan logam.

Page 9: Ikatan Kimia

GAYA TARIK ANTAR MOLEKUL

GAYA LONDON (GAYA DISPERSI)

Gaya ini merupakan gaya tarik menarik antarmolekul nonpolar akibat adanya dipol terimbas yang ditimbulkan oleh perpindahan elektron dari suatu orbital ke orbital yang lain membentuk dipol sesaat. 

Gaya London mengakibatkan molekul nonpolar bersifat agak polar.

Page 10: Ikatan Kimia

DIPOL SESAAT

Page 11: Ikatan Kimia

DIPOL TERIMBAS

Page 12: Ikatan Kimia

Kemudahan suatu molekul menghasilkan dipol sesaat yang dapat ke mengimbas ke molekul di sekitarnya disebut Polarisabilitas.

Polarisabilitas berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dan bentuk molekul.

"Jika Mr semakin besar, molekul semakin mudah mengalami polarisasi sehingga gaya London semakin kuat". Semakin mudah molekul mengalami polarisasi, semakin tinggi titik didih dan titik lelehnnya. Oleh karena itu semakin besar Mr semakin besar titik didih dan titik lelehnya.

Page 13: Ikatan Kimia

Namun Gaya London relatif lemah sehingga apabila suatu zat yang molekulnya hanya mengalami tarik-menarik berdasarkan Gaya London saja maka titik didih dan titik lelehnya lebih rendah dibandingkan dengan zat lain yang mengalami tarik-menarik tidak hanya berdasarkan Gaya London saja (Mr hampir sama)

Page 14: Ikatan Kimia

GAYA TARIK DIPOL-DIPOL

Merupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol). Interaksi ini terjadi antara ekor dan kepala dari molekul itu sendiri. Berlawanan kutub saling tarik menarik dan jika kutubnya sama saling tolak – menolak. Partikel penginduksi dapat berupa ion atau dipol lain .

Page 15: Ikatan Kimia

GAYA TARIK DIPOL – DIPOL TERIMBAS

Molekul dipol dapat membuat molekul netrallain bersifat dipol terinduksi sehingga terjadi antar aksi dipol – dipol terinduksi.Ikatan ini cukup lemah sehingga prosesnya berlangsung lambat.

Contoh : HF (polar) mengimbas CCl4 (non polar)

Page 16: Ikatan Kimia

IKATAN HIDROGEN

Gaya antarmolekul yang relatif kuat terdapat dalam senyawa hidrogen dengan unsur-unsur yang mempunyai keelektronegatifan besar yaitu F, O, dan N.

Misalnya dalam senyawa HF, H2O, NH3