ikatan kimia

22
IKATAN KIMIA 1. PERANAN ELEKTRON DALAM IKATAN 2. IKATAN ION 3. IKATAN KOVALEN 4. MOLEKUL POLAR 5. IKATAN ANTAR MOLEKUL

Upload: dekamaulid

Post on 26-Dec-2015

45 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ikatan kimia

TRANSCRIPT

Page 1: IKATAN KIMIA

IKATAN KIMIA

1. PERANAN ELEKTRON DALAM IKATAN2. IKATAN ION3. IKATAN KOVALEN4. MOLEKUL POLAR5. IKATAN ANTAR MOLEKUL

Page 2: IKATAN KIMIA

PERANAN ELEKTRON DALAM IKATAN

GAS MULIAGas mulia (gol VIII A) lebih stabil dalam keadaan monoatom (bebas).

Atom Konfigurasi

2He 1s2 2

10Ne 1s22s2sp6 2 8

18Ar 1s22s2sp63s23p6 2 8 8

36Kr 1s22s2sp63s23p64s23d104p6 2 8 18

54Xe 1s22s2sp63s23p64s23d104p65s24d105p6 2 8 18 18 8

86Rn 1s22s2sp63s23p64s23d104p65s24d105p66s24f145d106p6

2 8 18 32 18 8

Page 3: IKATAN KIMIA

KECENDERUNGAN ATOMUnsur selain gas mulia cenderung mengikuti konfigurasi gas mulia.Unsur gol IA → melepaskan 1 elektron, kecuali HUnsur gol IIA → melepaskan 2 elektronUnsur gol IIIA (kecuali B) → melepaskan 3 elektronUnsur gol VIA → menerima 2 elektronUnsur gol VIIA → menerima 1 elektronUnsur gol Transisi → melepaskan elektron

Page 4: IKATAN KIMIA

ATURAN FAJANS Struktur atom (konfigurasi elektronnya) harus

stabil seperti gas mulia.

Muatan ion yang terbentuk harus kecilStabil Tidak StabilCl- N3+

S2- C4+

Na+ Be3+

Page 5: IKATAN KIMIA

Jari-jari ion positif lebih kecil dari atomnyaKecil BesarNa+ NaK+ KCa2+ Ca

Jari-jari ion negatif lebih besar dari atomnyaBesar KecilCl- ClBr- BrS2- S

Page 6: IKATAN KIMIA
Page 7: IKATAN KIMIA

IKATAN IONIkatan Ionik: ikatan antara ion positif dan ion negatif, karena adanya gaya elektrostatik (muatan yangt berlawanan akan tarik menarik)Atom yang menyerahkan elektron akan menjadi ion positif dan atom yang menerima elektron akan menjadi ion negatif

Page 8: IKATAN KIMIA
Page 9: IKATAN KIMIA

RUMUS DAN NAMA SENYAWA ION

Ketahui ion positif (kation) dan ion negatif (anion) serta jumlah muatan masing-masing.

Tuliskan ion positif dibagian depan dan ion negatif di bagian belakang.

Beri indeks masing-masing ion agar jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif (indeks 1 tidak perlu ditulis).Li2OBaI2AlCl3Al2Cl3CaBr2

Page 10: IKATAN KIMIA

Tulis nama senyawa ion dimulai dari ion positif dan kemudian ion negatif, serta tambah akhiran –idaRumus NamaNaCl Natrium kloridaCaBr2 Kalsium brommidaK2O Kalium oksidaAlCl3 Aluminium kloridaMgS magnesium sulfida

Page 11: IKATAN KIMIA

Ion positif dari golongan transisiKation dari golongan transisi dapat membentuk lebih dari satu kation

Page 12: IKATAN KIMIA

Ion poliatom: ion yang terbentuk dari gabungan bebrapa atom yang berbeda

Page 13: IKATAN KIMIA

IKATAN KOVALENIkatan kovalen: ikatan antara dua atom atau lebih dengan pemakaian bersama sepasang elektron atau lebih.Contoh:

Ikatan kovalen akan lebih mudah dengan menentukan rumus Lewis terlebih dahulu

Page 14: IKATAN KIMIA

RUMUS LEWIS Satu elektron dilambangkan dengan satu titik. Elektron yang ditampilkan hanya elektron valensi

unsur. Elektron dalam senyawa harus sesuai dengan

aturan oktet

Page 15: IKATAN KIMIA
Page 16: IKATAN KIMIA

MERAMALKAN STRUKTUR SENYAWA POLIATOM

Gambarlah kerangka dasar atom-atom yang terlibat dalam senyawa berupa garis tunggal.a. Atom pusat (sentral) digambar terlebih dahulu.b. Atom-atom terminal yang paling sering adalah

hidrogen, oksigen dan halogen Hitung jumlah elektron valensi (VE)

a. Untuk molekul netral, tambahkan semua elektron valensi dari semua atom-atom.

b. Untuk anion poliatom, tambahkan semua elektron valensi seluruh atom-atom dan tambahkan satu elektron untuk setiap satu muatan negatif (contoh SO4

2-, berarti ada tambahan 2 elektron)c. Untuk kation poliatom, tambahkan semua elektron

valensi seluruh atom-atom dan kurangi satu elektron untuk setiap satu muatan positif. (contoh NH4

+, dikurangi 1 elektron

Page 17: IKATAN KIMIA

Hitung jumlah elektron valensi yang tersedia untuk didistribusikan (AE).AE = VE – 2(jumlah ikatan pada kerangka dasar)

Hitung jumlah elektron yang dibutuhkan untuk diisi agar mencapai aturan oktet untuk setiap atom (kecuali H) pada kerangka dasar (NE)Ingat bahwa ikatan antara dua atom dihitung sebanyak 2 elektron untuk masing-masing atom a. Jika AE = NE, berarti kerangka dasar benar.

Distribusikan elektron yang tersedia sebagai pasangan elektron bebas agar memenuhi aturan oktet.

b. Jika AE < NE, maka modifikasi kerangka dasar, dengan mengubah ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap dua atau rangkap tiga.• Jika 2 elektron, ubah satu iakatan tunggal menjadi

rangkap dua.• Jika 4 elektron, ubah satu ikatan tunggal menjadi

rangkap 3, atau rangkap dua menjadi rangkap 3.

Page 18: IKATAN KIMIA

Contoh:

Kerangka dasar

VE

AE

NE

AE<NE

Aturan oktet memenuhi setiap atom

Page 19: IKATAN KIMIA

TATA NAMA SENYAWA KOVALEN Jika terdiri dari dua atom yang berbeda, unsur dengan

keelektronegatifan yang rendah terlebih dahulu dan diakhiri dengan yang tinggi.Contoh:HCl bukan ClHH2O bukan OH2

Page 20: IKATAN KIMIA

Nama didasarkan dari kedua unsur secara berurutan dan ditambahkan akhiran -ida..Contoh:HCl hidrogen kloridaH2O hidrogen oksida

Jika unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, cth CO dan CO2 harus menggunakan awalan

Aturan pemberian awalan: Unsur pertama tidak diberi

awalan mono (bila indeks 1), sedangkan unsur kedua diberi dan ditambahkan akhiran –idaCO = karbon monoksidaCO2 = karbon dioksida

Kedua unsur diberi awalan bila indeks keduanya bervariasi.N2O3 = dinitrogen trioksidaP4O10 = tetrafosfor dekaoksida

Page 21: IKATAN KIMIA

Ikatan kovalen dengan lebih dari dua unsur, contoh:o Asam okso: senyawa yang mengandung hidrogen,

oksigen daan unsur lain (umumnya non logam)o Senyawa organik: aturan tata nama disesuaikan dengan

penamaan alkana dan gugus fungsinya (alkohol, eter, dll)

Penamaan asam okso (Indonesia)Jenis anion poliatom jika ditambahkan H maka menjadi asam + nama anion poliatom tersebut.Contoh:H2CO3 : asam karbonatH2SO4 : asam sulfat

Page 22: IKATAN KIMIA

Penamaan asam okso (International/English)