ikatan kimia 2 ...

5
LEMBARAN KERJA SISWA KELAS XI IPA SMA KIMIA ROWLAND DAVID A. JENIS JENIS IKATAN KOVALEN Terdapat tiga jenis ikatan kovalen yaitu ikatan kovalen polar, nonpolar, dan kovalen koordinasi. P O L A R N O N P O L A R K O O R D I N A S I Ikatan kovalen dimana PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik lebih kuat ke salah satu atom. Makin besar selisih Keelektronegatifan Ikatan makin polar Ikatan kovalen dimana PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke seluruh atom Molekul non polar, dapat berupa : Molekul beratom sejenis, seperti H 2 , O 3 , P 4 , S 8 , dan sebagainya. Molekul yang atom pusatnya tidak memiliki PEB (pasangan elektron bebas), seperti CO 2 , CH 4 , C 2 H 6 dan sebagainya. Ikatan kovalen dimana PEI (pasangan elektron ikatannya) disuplai oleh salah satu atom B. GAYA ANTAR PARTIKEL I K A T A N L O G A M GAYA VAN DER WAALS IKATAN HIDROGEN Ikatan antar atom dalam logam Makin banyak elektron yang dipakai dalam ikatan logam, titik leleh (T L ) makin tinggi Gaya antar molekul dalam senyawa kovalen : Untuk molekul polar disebut gaya antar dipol Untuk molekul non polar disebut gaya London (dipol sesaat). Gaya antar dipol lebih kuat dibanding gaya London. Makin besar Mr senyawa kovalen, gaya van der waals makin kuat, sehingga titik didih (T D ) makin tinggi Ikatan antara atom yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dengan atom H (yang terikat pada atom F, O atau N) pada molekul yang berlainan Kekuatan ikatan hidrogen lebih besar daripada gaya van der waals, sehingga senyawa yang mengandung ikatan hidrogen mempunyai titik didih (T D ) lebih tinggi walaupun Mr nya lebih kecil JENIS IKATAN KOVALEN GAYA ANTAR PARTIKEL Jenis-Jenis Ikatan Kovalen Gaya Antar Partikel

Upload: eka-silalahi

Post on 01-Jul-2015

4.069 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ikatan kimia 2                                                                                                                                                            1

LEMBARAN KERJA SISWA KELAS XI IPA SMA KIMIA

ROWLAND DAVID

A. JENIS – JENIS IKATAN KOVALEN Terdapat tiga jenis ikatan kovalen yaitu ikatan kovalen polar, nonpolar, dan kovalen koordinasi.

P O L A R N O N P O L A R K O O R D I N A S I

Ikatan kovalen dimana PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik lebih kuat ke salah satu atom. Makin besar selisih Keelektronegatifan Ikatan makin polar

Ikatan kovalen dimana PEI (pasangan elektron ikatan) tertarik sama kuat ke seluruh atom Molekul non polar, dapat berupa : Molekul beratom sejenis, seperti H2, O3, P4, S8, dan sebagainya. Molekul yang atom pusatnya tidak memiliki PEB (pasangan elektron bebas), seperti CO2, CH4, C2H6 dan sebagainya.

Ikatan kovalen dimana PEI (pasangan elektron ikatannya) disuplai oleh salah satu atom

B. GAYA ANTAR PARTIKEL

I K A T A N L O G A M GAYA VAN DER WAALS IKATAN HIDROGEN

Ikatan antar atom dalam logam Makin banyak elektron yang dipakai dalam ikatan logam, titik leleh (TL) makin tinggi

Gaya antar molekul dalam senyawa kovalen : Untuk molekul polar disebut gaya antar – dipol Untuk molekul non polar disebut gaya London (dipol sesaat). Gaya antar dipol lebih kuat dibanding gaya London. Makin besar Mr senyawa kovalen, gaya van der waals makin kuat, sehingga titik didih (TD) makin tinggi

Ikatan antara atom yang sangat elektronegatif (F, O, atau N) dengan atom H (yang terikat pada atom F, O atau N) pada molekul yang berlainan Kekuatan ikatan hidrogen lebih besar daripada gaya van der waals, sehingga senyawa yang mengandung ikatan hidrogen mempunyai titik didih (TD) lebih tinggi walaupun Mr nya lebih kecil

JENIS IKATAN KOVALEN

GAYA ANTAR PARTIKEL

Jenis-Jenis Ikatan Kovalen

Gaya Antar Partikel

Page 2: Ikatan kimia 2                                                                                                                                                            1

LEMBARAN KERJA SISWA KELAS XI IPA SMA KIMIA

ROWLAND DAVID

C. SOAL PENGANTAR 01. Keelektronegatifan atom – atom F, Cl, Br

dan I berturut – turut adalah 4,0 ; 3,0 ; 2,8 dan 2,5. Molekul berikut yang memiliki kepolaran terbesar adalah . . . a. FCl d. FBr b. IBr e. ICI c. F2

02. Molekul di bawah ini yang bersifat

nonpolar adalah . . . 1. H2O 3. NH3 2. SiO2 4. CH4

03. Molekul XY3 bersifat polar dan mengikuti

kaidah oktet. Pernyataan yang benar adalah a. Atom pusat X tidak memiliki pasangan

elektron bebas b. Atom pusat X memiliki satu pasangan

elektron bebas c. Atom pusat X memiliki dua pasangan

elektron bebas d. Atom pusat X memiliki tiga pasangan

elektron bebas e. Atom pusat X memiliki empat pasangan

elektron bebas

04. Unsur A membentuk senyawa AF3 (F = fluorin) yang memenuhi kaidah oktet. Pernyataan yang tidak benar mengenai zat itu adalah . . . a. Unsur A mempunyai 5 elektron valensi b. Atom A mempunyai satu pasangan

elektron bebas c. Senyawa AF3 bersifat polar d. Molekul AF3 berbentuk piramida

segitiga e. Momen dipol AF3 sama dengan nol.

05. Senyawa amonium klorida NH4Cl,

tergolong sebagai senyawa ion SEBAB

Dalam senyawa amonium klorida hanya terdapat ikatan elektrovalen.

06. Dalam satu molekul HNO3 terdapat :

a. 3 ikatan kovalen tunggal

b. 2 ikatan kovalen koordinasi

c. 1 ikatan kovalen rangkap dua

d. 1 ikatan ion

e. 2 ikatan kovalen rangkap tiga

07. Di antara pasangan – pasangan senyawa berikut, yang keduanya hanya mempunyai gaya dispersi (gaya London) adalah . . .

a. CO2 dan HCl

b. CH4 dan O2

c. NH3 dan H2S

d. C2H5OH dan CH3 – O – CH3

e. CH3COOH dan C4H10

08. Diketahui data HCl dan HI sebagai berikut

Senyawa Mr Momen

dipol Titik didih

HCl HI

36,5 128

1,08 0,38

188,1 K 237,8 K

Titik didih HI lebih tinggi dari pada HCl, karena a. Mr HI lebih besar daripada Mr HCl

sehingga HI memiliki gaya dispersi lebih besar

b. HI lebih polar sehingga gaya tarik-menarik dipol-dipolnya lebih kuat.

c. Dalam HCl terdapat ikatan ion d. Ikatan H – I lebih kuat dari pada ikatan

H – Cl e. HCl hanya bertarikan dengan gaya

dipol-dipol 09. Deret zat berikut dengan urutan titik didih

yang makin tinggi adalah . . . (Ar N = 14, O = 16, C = 12) a. O2, CO, N2 d. N2, O2, CO b. O2, N2, CO e. N2, CO, O2 c. CO, N2, O2

10. Diberikan pasangan kelompok senyawa berikut 1. H2O dengan HCl 4. HF dengan H2O 2. PH3 dengan HBr 5. NH3 dengan HF 3. NH3 dengan H2S Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen adalah . . . a. 1 dan 2 d. 4 dan 5 b. 2 dan 3 e. 5 dan 1 c. 3 dan 4

Page 3: Ikatan kimia 2                                                                                                                                                            1

LEMBARAN KERJA SISWA KELAS XI IPA SMA KIMIA

ROWLAND DAVID

11. Titik didih HF lebih tinggi daripada HCl. Hal ini disebabkan karena antar molekul – molekul HF terdapat ikatan . . . a. kovalen d. Van der Waals b. ion e. hidrogen c. kovalen koordinat

12. Senyawa yang tidak dapat mengadakan

ikatan hidrogen antar sesama molekulnya ialah . . . 1. metanol 3. asam asetat 2. dietil eter 4. asetaldehida

13. Air mengandung ikatan hidrogen yang

terdapat di antara : a. Atom H dan atom O dalam satu

molekul air b. Atom H dan atom O dalam molekul air

yang berlainan c. Sesama atom H dalam molekul air yang

berlainan d. Sesama atom H dalam satu molekul air

e. Sesama atom O dalam molekul air yang berlainan

14. Titik didih H2O jauh lebih tinggi dari titik didih H2S

SEBAB Oksigen (8O) dan belerang (16S) merupakan unsur – unsur yang satu golongan dalam sistem periodik, tetapi terletak pada perioda yang berbeda

15. Jika Massa molekul, Mr dari HF, HCl, HBr

dan HI berturut – turut 20 ; 36,5 ; 81 dan 128, maka urutan senyawa halida berikut berdasarkan urutan titik didih yang semakin rendah adalah . . . a. HI – HBr – HCl – HF b. HF – HCl – HBr – MI c. HI – HBr – HF – HCl d. HF – HI – HBr – HCl e. HCl – HF – HI – HBr

D. SOAL LATIHAN

01. Jika keelektronegatifan H, Br, dan F

masing– masing 2,1 : 2,8 dan 4,0. Manakah deret senyawa di bawah ini yang tersusun dengan urutan kepolaran yang menurun ? a. BrF, HF, HBr d. HBr, HF, BrF b. HF, BrF, HBr e. HBr, BrF, HF c. BrF, HBr, HF

02. Jika atom pusat dinyatakan dengan A,

pasangan (domain) elektron ikatan dengan X dan pasangan (domain) elektron bebas dengan E, maka tipe senyawa berikut yang non polar adalah a. AX3E d. AX2E3 b. AX2E2 e. AX3E2 c. AX4

03. Dalam satu molekul H3PO4 terdapat :

a. 2 pasang ikatan kovalen koordinasi b. 1 pasang ikatan kovalen rangkap 2 c. 5 pasang ikatan kovalen tunggal d. 9 pasang elektron bebas e. 1 pasang ikatan kovalen rangkap tiga

04. Senyawa yang mempunyai titik didih

paling tinggi adalah . . .

(Ar H = 1; C = 12; N = 14; O = 16; F = 19; Mg = 24; S = 32) a. N2O d. SO2

b. C3H8 e. MgO

c. HF

05. Di antara senyawa berikut yang bukan

molekul kovalen polar adalah . . .

a. HCl d. H2O

b. CH4 e. PCl3

c. NH3

06. Berdasarkan sifat periodik unsur – unsur halogen, HF diharapkan mempunyai titik didih paling rendah dibandingkan dengan HCl, HBr dan HI. Tetapi pada kenyataanya HF mempunyai titik didih paling tinggi, hal ini disebabkan antar molekul-molekul HF terjadi ikatan . . .

a. ion

b. Van Der Waals

c. hidrogen

d. ion

e. kovalen

Page 4: Ikatan kimia 2                                                                                                                                                            1

LEMBARAN KERJA SISWA KELAS XI IPA SMA KIMIA

ROWLAND DAVID

07. Ikatan antara atom-atom karbon dan hidrogen dalam molekul n-pentana C5H12 adalah . . .

a. Ikatan kovalen koordinasi

b. Ikatan polar

c. Ikatan elektrovalen

d. Ikatan kovalen

e. Ikatan hidrogen

08. Empat unsur M, N, Q dan R dengan nomor atom berturut–turut 6, 11, 17, 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen non polar adalah . . .

a. M dan R d. M dan Q

b. N dan R e. Q dan R

c. N dan Q

09. Di antara senyawa berikut yang tidak dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya adalah . . .

a. HF d. HCN

b. H2O e. CH3OH

c. NH3

10. Molekul karbontetraklorida berbentuk simetris dan bersifat non polar

SEBAB Ikatan – ikatan kovalan antara atom C dan atom Cl dalam molekul karbontetraklorida bersifat non polar

11. Kalau disediakan atom – atom 1H, 5B, 7N,

dan 9F, maka ikatan antara N – B dalam H3N – BF3 adalah ikatan kovalen koordinasi

SEBAB Pasangan elektron di antara N dan B adalah milik atom B

12. Semua ikatan antar atom dalam molekul

HNO2 adalah ikatan kovalen SEBAB

Antar dua atom yang saling mengikat, masing – masing menyumbang sejumlah elektron yang dipakai secara bersama.

13. Ikatan dipol-dipol terjadi antar molekul –

molekul . . . 1. HCl 3. PCl3 2. CH4 4. O2

14. Molekul berikut yang bersifat non polar adalah 1. CO2 3. CH4 2. O3 4. NH3

15. Ikatan semi polar ditemukan pada molekul

1. NH4Br 3. HNO3 2. H2SO4 4. H2CO3

Page 5: Ikatan kimia 2                                                                                                                                                            1

LEMBARAN KERJA SISWA KELAS XI IPA SMA KIMIA

ROWLAND DAVID