ikatan ion & senyawa ionik

8

Upload: anggi-indrianti

Post on 03-Aug-2015

59 views

Category:

Engineering


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ikatan Ion & Senyawa Ionik
Page 2: Ikatan Ion & Senyawa Ionik

IKATAN ION & SENYAWA IONIK

Anggi Indrianti (41614010075)

Page 3: Ikatan Ion & Senyawa Ionik

IKATAN IONIkatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif.Ikatan ion pada umumnya terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi terendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron besar.Ikatan ini terjadi antara atom yang cenderung melepaskan elektron ( atom logam ) dengan atom yang cenderung menerima elektron ( atom nonlogam ). Senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ionik.

Page 4: Ikatan Ion & Senyawa Ionik

Sifat umum senyawa yang berikatan ion:1. Titik lebur dan titik didih yang tinggi2. Dalam keadaan lebur dan larutan dapat menghantarkan arus listrik atau bersifat konduktor.3. Keras dan mudah patah4. Mudah larut dalam air5. Tidak larut dalam pelarut nonpolar

Page 5: Ikatan Ion & Senyawa Ionik

SENYAWA IONIKSenyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan ion. Ikatan ion sendiri mempunyai beberapa definisi, salah satunya adalah ikatan yang terbentuk antara ion positif dan ion negative.Ion positif disebut juga sebagai kation, dapat berupa kation monoatomik/ion logam (Na+, K+, Li+, Ca2+, Mg2+, Al3+, etc) maupun kation poliatomik seperti NH4

+.

Ion negative disebut juga sebagai anion, dapat berupa anion monoatomik/ion non logam (F-, Cl-, Br-, I-, O2-, S2-) maupun anion poliatomik (OH-, NO3

-, CO32-, SO4

2-, PO43-, etc).

Page 6: Ikatan Ion & Senyawa Ionik

Penulisan rumus senyawa ion

Jika kita sudah mengetahui berbagai jenis ion, langkah selanjutnya adalah menuliskan rumus senyawa ion jika kation dan anion di atas saling berikatan. Penulisan rumus senyawa ion dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

• Kation/ion positif/ion logam ditulis terlebih dahulu• Senyawa haruslah netral, sehingga jumlah muatan positif dan muatan negative

sama dengan cara mengatur indeks kation dan anion.• Contoh penulisan rumus senyawa ion:

K+ + Cl- --> KCl (Kalium clorida) | Jumlah muatan positif dan negatif sudah sama.Ca2+ + 2Cl- --> NaCl2 (natrium klorida) | Jumlah muatan positif 2x muatan negative sehingga ion negative x 2Mg2+ + SO4

2- --> MgSO4 (magnesium sulfat) | Jumlah muatan positif dan negative sudah samaAl3+ + 3Br- --> AlBr3 (aluminium bromide) | Jumlah muatan positif 3x muatan negative sehingga ion negatif x 3

Page 7: Ikatan Ion & Senyawa Ionik

Penamaan Senyawa Ion

• Jika Anda telah memahami berbagai jenis ion dan penulisan rumus senyawa ion, mudah bagi Anda untuk memberikan tata nama/penamaan senyawa ion. Berikut aturan dalam menuliskan tata nama senyawa ion dengan acuan nama dari berbagai jenis kation dan anion sudah Anda ketahui:1. Nama logam/ion positif/kation disebutkan terlebih dahulu, diikuti nama non logam/ion negative/anion dengan akhiran -ida, seperti pada contoh berikut:

NaCl : Natrium kloridaMgCO3 : magnesium karbonatAl(OH)3 : aluminium hidroksida

2. Bila logam/ion positif/kation mempunyai lebih dari satu jenis muatan/bilangan oksidasi seperti Fe2+ dan Fe3+, maka jumlah muatan ditulis dalam tanda kurung “( )” dengan huruf romawi, seperti pada contoh berikut:

Fe(OH)2 : besi(II) hidroksidaFePO4 : besi(III) fosfatPbSO4 : Timbal(II) sulfat

Page 8: Ikatan Ion & Senyawa Ionik

Sumber :-http://www.ilmukimia.org- http://www.jejaringkimia.web.id