ikata pengantar - bkddki.jakarta.go.id

149

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id
Page 2: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

IKata Pengantar •

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya Rencana

Strategis (Renstra) Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OK! Jakarta Tahun 2017 - 2022 dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Rencana strategis (Renstra) merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dengan

memperhitungkan berbagai kekuatan/potensi, hambatan serta peluang yang ada dan mungkin

timbul. Penyusunan Renstra BKO Provinsi OK! Jakarta didasarkan pada hasil pembahasan

perencanaan strategis dari masing-masing Bidang dan UPT yang ada dilingkungan BKO Provinsi OK!

Jakarta serta seluruh Suku Badan Kepegawaian kota Administrasi yang selanjutnya dijadikan dasar

Renstra organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.

Tujuan renstra ini adalah untuk menjabarkan tentang visi, misi, tujuan, strategi, kebijkan

dan sasaran yang akan dicapai serta berbagai upaya yang akan ditempuh untuk mencapai sasaran

yang diinginkan. Sebagai dokumen perencanaan, renstra BKO Provinsi OK! Jakarta harus menjadi

acuan dalam penyusunan program dan kegiatan untuk masing-masing unit kerja yang ada

dilingkungan BKO Provinsi OK! Jakarta setiap tahunnya dimulai sejak Tahun 2017 sampai dengan

2022.

Selanjutnya, saya selaku pimpinan Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OK! Jakarta

mengharapkan agar seluruh jajaran Badan Kepegawaian Oaerah Provinsi OK! Jakarta dapat secara

konsisten melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan tertuang pada

Renstra ini. Akhir kata, semoga Renstra ini dapat mendatangkan manfaat bagi organisasi BKO dan

Pemerintah Provinsi OK! Jakarta pada umumnya.

Jakarta, 30 Maret 2018

BKO Provinsi OKI Jakarta I Rencana Strategis Tahun 2017 - 2022

Page 3: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) pada hakekatnya merupakan dokumen

perencanaan suatu organisasi/lembaga yang menentukan strategi atau arahan, dan

digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan untuk mengalokasikan

sumber daya termasuk modal dan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan

yang diinginkan. Renstra adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk

mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan.

Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan untuk periode 5

(lima) tahun yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif. Di dalam Renstra digambarkan tujuan,

sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan proses berkelanjutan

dari pembuatan keputusan. Keputusan itu diambil melalui proses pemanfaatan

sebanyak mungkin pengetahuan antisipatif dan mengorganisasikannya secara

sistematis untuk dilaksanakan dan mengukur hasilnya melalui feedback yang

sistematis.

Sebagai salah satu unsur perangkat daerah, BKD Provinsi DKI Jakarta

berkewajiban menyiapkan Renstra yang secara teknis merupakan penjabaran dari

RPJMD Provinsi DKI Jakarta tahun 2017-2022, yang berfungsi sebagai dokumen

perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi

program dan kegiatan setiap urusan bidang dan/atau fungsi pemerintahan untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun. Dalam pelaksanaannya, Renstra tersebut akan

dijabarkan kembali ke dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) yang memuat prioritas

program dan kegiatan dalam kurun waktu satu tahun anggaran. Kemudian hasil

capaian program dan Kegiatan tersebut wajib diinformasikan dan dilaporkan kepada

Page 4: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

2 stakeholders, yang dituangkan melalui Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah

(LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan

Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj).

Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

dilahirkan sebagai bentuk pembenahan manajemen aparatur sipil negara dengan

tujuan pencapaian pelaksanaan berdasarkan pada perbandingan antara kompetensi

dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang

dimiliki calon dalam rekrutmen, pengangkatan, penempatan, dan promosi pada

jabatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Pembenahan tersebut

hendaknya dilakukan secara simultan disegala bidang secara berkesinambungan

dan terintegrasi satu sama lain.

Reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pada hakikatnya

merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar

terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek

kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya

manusia aparatur, sebagaimana esensi dari reformasi birokrasi yakni integritas,

etos kerja dan gotong royong diharapkan manfaat sekurang-kurang dapat diperoleh

sebuah implementasi birokrasi yang di dalamnya menggambarkan proses

demokratisasi, efektivitas dan efisiensi birokrasi, transparansi dan akuntabilitas

serta tanggungjawab dalam kerangka memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat.

Pada akhirnya, Renstra BKD Provinsi DKI Jakarta ini diharapkan dapat

menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja BKD Provinsi DKI Jakarta dan

menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana

pembangunan jangka menengah dan jangka pendek serta membantu pimpinan

organisasi dalam mengelola dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang dimiliki

Page 5: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

3 dalam melakukan perubahan sistem untuk mendukung pencapaian visi dan misi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2017-2022.

1.2. Landasan Hukum

Dalam penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2017-2022, memperhatikan arah dan kebijakan yang bersumber dari

beberapa regulasi peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana

telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai

Negeri Sipil (PNS);

4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata cara

perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, penyusunan

RPJPD, RPJMD dan RKPD;

7. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan dan

Penganggaran Terpadu;

8. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) 2030;

9. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah 2005-2025;

Page 6: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

4 10. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah 2018-2022;

11. Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi & Tata Kerja BKD;

12. Surat Edaran Gubernur Nomor 34/SE/2017 tentang Penyusunan Rencana Strategis

Perangkat Daerah Tahun 2018-2022.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

a) Sebagai panduan dasar pelaksanaan kegiatan bagi unit-unit kerja di

lingkungan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam mencapai

sasaran kegiatan yang telah ditetapkan untuk jangka waktu tahun 2017-

2022 yang dijabarkan dalam rencana kerja tahunan.

b) Sebagai kerangka dasar bagi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan bagi aparatur dan

peningkatan kualitas manajemen sumber daya aparatur.

c) Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan

penyampaian laporan kinerja Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta atas pelaksanaan program dan kegiatan yang terukur.

1.3.2 Tujuan

a) Tersedianya instrumen yang dapat digunakan oleh pimpinan organisasi untuk

mengarahkan personil dan mengalokasikan seluruh sumber daya yang ada

secara optimal untuk pencapaian tujuan organisasi.

b) Tersedianya instrumen awal untuk dijadikan pengukuran pencapaian kinerja

yang akan digunakan oleh pihak-pihak dalam rangka menilai dan

mengevaluasi kinerja organisasi.

c) Menjamin tersedianya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi

pada pelayanan umum secara terukur

Page 7: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

5 d) Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.2 Sumber Daya SKPD

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS SKPD

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan SKPD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

3.3 Telaahan Renstra K/L

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD

Page 8: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

6 BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi

5.2 Arah Kebijakan

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 9: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

7 BAB II

GAMBARAN UMUM PELAYANAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

Upaya peningkatan kualitas manajemen SDM aparatur merupakan keputusan

yang strategis dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta yang

berimplikasi luas pada setiap aspek menuju perbaikan yang terus menerus

(continual improvement), serta proses jasa yang selalu berfokus pada kepuasan

pelanggan (customer satisfaction), baik pada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)

yang ada pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta maupun pada masyarakat. Sesuai dengan tugas dan fungsi,

beberapa jenis pelayanan Badan Kepegawaian Daerah yang diberikan kepada

aparatur disetiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, masyarakat ataupun penerima layanan lainnya yaitu :

1. Penerbitan SK Kenaikan Pangkat Pegawai;

2. Fasilitasi Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah;

3. Penerbitan SK alih fungsi dari Jabatan Fungsional Umum menjadi Jabatan

Fungsional Tertentu;

4. Administrasi Kenaikan Gaji Berkala;

5. Penerbitan SK Pensiun;

6. Administrasi Pengajuan Cuti;

7. Pemberian Reward dan Punishment;

8. Fasilitasi Penyusunan Formasi Pegawai;

9. Penerbitan SK CPNS (80%) dan PNS (100%);

10. Penerbitan SK Mutasi Pegawai;

Page 10: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

8 11. Pengurusan Ijin Belajar;

12. Penerbitan Kartu Identitas Pegawai, Kartu Suami atau Kartu Istri;

13. Fasilitasi Uji Kompetensi Pegawai;

14. Pemberian Feedback dan Konseling Kerja;

15. Updating Data dan Informasi Pegawai.

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Badan Kepegawaian Daerah

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan

Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Badan Kepegawaian Daerah, BKD Provinsi DKI Jakarta mempunyai

tugas pokok membantu Kepala Daerah melaksanakan fungsi penunjang

urusan pemerintah bidang kepegawaian.

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi DKI Jakarta mempunyai fungsi sebagai berikut:

Page 11: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

9

Penyusunan

formasi

kebutuhan

Pegawai

Gambar 2.1.1

Fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah

Adapun susunan struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta dan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah adalah

sebagai berikut:

Pelaksanaan pengadaan/

seleksi calon Pegawai,

penempatan dan mutasi Pegawai

Pembinaan, pengembangan,

pengendalian dan evaluasi karir/disiplin/

kinerja Pegawai

Pembinaan pegawai KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

Penyusunan alat ukur uji kompetensi dan standar kompetensi

Penyusunan formasi

kebutuhan Pegawai

Pengelolaan sistem informasi manajemen dan

dokumen kepegawaian

daerah

Pelaksanaan koseling & uji

kompetensi dalam rangka deskripsi kompetensi dan

potensi pegawai Pelayanan,

pembinaan dan

pengembangan kesejahteraan/

pensiun Pegawai

Fungsi

BKD

Page 12: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

10 Gambar 2.1.2

Struktur Organisasi BKD Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Daerah

Page 13: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

11 BKD Provinsi DKI Jakarta dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten

Pemerintahan dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris

Daerah. Dalam menjalankan tugas yang diemban, Kepala BKD Provinsi DKI

Jakarta didukung oleh unsur-unsur organisasi yang terdiri dari:

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan teknis dan administratif

kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan BKD. Untuk

menyelenggarakan tugas ini, Sekretariat secara garis besar mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran

Sekretariat;

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Sekretariat;

c. pengoordinasian penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan

anggaran BKD;

d. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi Sekretariat;

e. pelaksanaan monitoring, pengendalian, dan evaluasi rencana strategis,

dan dokumen pelaksanaan anggaran BKD oleh unit kerja BKD;

f. pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional dan tenaga teknis BKD;

g. pengelolaan kepegawaian, keuangan, dan barang BKD;

h. pengelolaan layanan kepegawaian BKD

i. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BKD;

Page 14: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

12 j. pelaksanaan publikasi kegiatan dan pengaturan acara BKD;

k. penyediaan, penatausahaan, pemeliharaan dan perawatan prasarana dan

sarana kerja BKD;

l. pengelolaan kearsipan, data dan informasi BKD;

m. pengoordinasian penyusunan laporan keuangan, kinerja, kegiatan, dan

akuntabilitas BKD;

n. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi

Sekretariat.

Dalam menjalankan tugasnya, Sekretariat didukung oleh unit kerja yang lebih

kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbagian Umum;

2) Subbagian Kepegawaian;

3) Subbagian Perencanaan dan Anggaran;

4) Subbagian Keuangan.

Tiap Subbagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Sekretariat.

2. Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan

Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan mempunyai tugas melaksanakan

kegiatan penyusunan rencana kebutuhan dan pendayagunaan pegawai.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Perencanaan dan

Pendayagunaan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Perencanaan dan Pendayagunaan;

Page 15: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

13 b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan;

c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

perencanaan kebutuhan dan pendayagunaan pegawai;

d. pelaksanaan analisis kebutuhan dan penyiapan bahan pemberian

pertimbangan persetujuan teknis penyusunan dan penetapan formasi

pegawai meliputi pegawai baru, pegawai tugas belajar dan ijin belajar;

e. penyelenggaraan rekrutmen calon pegawai;

f. perencanaan penempatan pegawai;

g. penyelesaian penetapan calon pegawai menjadi pegawai;

h. perencanaan pelaksanaan sumpah/janji pegawai;

i. penyusunan rencana pemindahan dan pendayagunaan pegawai;

j. fasilitasi penerbitan kartu identitas pegawai;

k. pelaksanaan pemantauan, pengendalian dan evaluasi pendayagunaan

pegawai; dan

l. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Perencanaan dan Pendayagunaan.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Perencanaan dan Pendayagunaan

didukung oleh unit kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbidang Perencanaan Pegawai;

2) Subbidang Penerimaan dan Pendayagunaan Pegawai;

3) Subbidang Mutasi.

Page 16: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

14 Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

3. Bidang Pengembangan

Bidang Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan

pengembangan pegawai. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Pengembangan mempunyai fungsi :

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Pengembangan;

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Pengembangan;

c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

pengembangan pegawai;

d. penyusunan dan pelaksanaan kebijakan kepangkatan;

e. penyusunan dan perencanaan pengembangan karier pegawai;

f. penganalisaan, pembinaan, pengembangan dan evaluasi pejabat;

g. penyusunan rencana pengisian jabatan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan;

h. pelaksanaan proses kenaikan pangkat berdasarkan ujian penyesuaian

ijasah;

i. pelaksanaan ujian dinas untuk kenaikan pangkat;

j. pelaksanaan pengangkatan, pemindahan, pembebasan sementara,

pemberhentian, dan administrasi kenaikan jabatan pejabat fungsional;

k. pelaksanaan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari

dan dalam Jabatan Struktural;

Page 17: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

15 l. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Pengembangan.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Pengembangan didukung oleh unit

kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbidang Pengembangan Karier;

2) Subbidang Kepangkatan;

3) Subbidang Jabatan Fungsional.

Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

4. Bidang Kesejahteraan dan Pensiun

Bidang Kesejahteraan dan Pensiun mempunyai tugas melaksanakan

pengurusan kesejahteraan dan pensiun pegawai. Untuk melaksanakan tugas

tersebut, Bidang Kesejahteraan dan Pensiun mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Kesejahteraan dan Pensiun;

b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Kesejahteraan dan Pensiun;

c. menyiapkan bahan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

pengurusan kesejahteraan dan pensiun pegawai;

d. pelaksanaan pengkajian dan evaluasi kesejahteraan pegawai;

e. penyusunan regulasi peningkatan kesejahteraan pegawai;

f. penyusunan dan pelaporan hasil kajian dan evaluasi kesejahteraan

pegawai;

Page 18: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

16 g. penyusunan rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil kajian dan evaluasi

kesejahteraan pegawai;

h. pelaksanaan sosialisasi kebijakan kesejahteraan pegawai;

i. pelaksanaan proses pemberian cuti pegawai;

j. pengkajian dan pemrosesan pemberian penghargaan dan tanda jasa;

k. penyelesaian proses penetapan pensiun pegawai;

l. pengurusan hak-hak kesejahteraan pegawai; dan

m. penyusunan laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan

fungsi Bidang Kesejahteraan dan Pensiun.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Kesejahteraan dan Pensiun didukung

oleh unit kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbidang Kesejahteraan Pegawai;

2) Subbidang Penghargaan;

3) Subbidang Pensiun dan Cuti.

Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

5. Bidang Pengendalian Kepegawaian

Bidang Pengendalian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan

pengendalian kepegawaian melalui Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengendalian

Kepegawaian mempunyai fungsi:

a. penyusunan rencana strategis dan rencana kerja dan anggaran Bidang

Pengendalian Pegawai;

Page 19: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

17 b. pelaksanaan rencana strategis dan dokumen pelaksanaan anggaran

Bidang Pengendalian Pegawai;

c. penyusunan kebijakan, pedoman dan standar teknis pelaksanaan

pengendalian Pegawai;

d. penghimpunan, pengkajian dan evaluasi peraturan perundang-undangan

kepegawaian daerah;

e. penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;

f. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan peraturan perundang-undangan

kepegawaian daerah;

g. pemberian saran dan pertimbangan hukum pegawai kepada pimpinan

dan/atau kepada kepala SKPD/UKPD;

h. pelaksanaan sosialisasi peraturan perundang-undangan kepegawaian;

i. pelaksanaan, monitoring, pengendalian dan evaluasi disiplin pegawai

termasuk penjatuhan hukuman disiplin pegawai pada SKPD/UKPD;

j. pelaksanaan upaya peningkatan disiplin pegawai;

k. pemberian bimbingan dan konsultasi teknis proses penjatuhan disiplin

pegawai pada SKPD/UKPD;

l. pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) disiplin dan prestasi kerja

pegawai;

m. pengoordinasian proses pelaksanaan penandatanganan penetapan

dokumen kinerja dan indikator kinerja utama (IKU) pimpinan SKPD dan

Biro Sekretariat Daerah;

n. penyusunan standar pelaksanaan evaluasi kinerja pegawai;

o. penyusunan rumusan kode etik, budaya kerja dan etos kerja pegawai;

Page 20: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

18 p. penyelenggaraan monitoring dan evaluasi penerapan kode etik, budaya

kerja dan etos kerja pegawai;

q. pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Bidang

Pengendalian Kepegawaian.

Dalam menjalankan tugasnya, Bidang Kesejahteraan dan Pensiun didukung

oleh unit kerja yang lebih kecil, yaitu terdiri dari :

1) Subbidang Peraturan Pegawai;

2) Subbidang Disiplin Pegawai;

3) Subbidang Kinerja Pegawai.

Tiap Subbidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang dalam melaksanakan

tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

6. Suku Badan Kepegawaian Kota

Kepala Suku Badan Kepegawaian Kota secara teknis dan administrasi

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, serta

secara operasional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota. Suku Badan Kepegawaian Kota mempunyai tugas melaksanakan

pengelolaan kepegawaian yang sebagian kewenangannya telah dilimpahkan

pada lingkup wilayah Kota Administrasi, dengan tujuan meningkatkan

efektifitas dan efisiensi pelayanan pengelolaan kepegawaian.

7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Unit Pelaksana Teknis melaksanakan sebagian tugas teknis pelayanan

langsung pengelolaan kepegawaian atau melaksanakan fungsi dukungan

teknis pelaksanaan tugas dan fungsi BKD. Adapun UPT yang telah dibentuk

untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BKD adalah :

Page 21: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

19 1) UPT Pusat Penilaian Kompetensi Pegawai (PPKP), berdasarkan

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 290 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Penilaian

Kompetensi Pegawai.

2) UPT Pusat Data dan Informasi Kepegawaian (Pusdatin), berdasarkan

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 291 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Data dan

Informasi Kepegawaian.

3) Sekretariat Dewan Pengurus Korpri, berdasarkan Peraturan Gubernur

Provinsi DKI Jakarta Nomor 292 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai

Republik Indonesia Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

2.2. Sumber Daya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta

Secara umum, keberhasilan dalam melaksanakan program dan

kegiatan untuk mewujudkan visi dan misi suatu organisasi tidak terlepas dari

peran aktif SDM organisasi itu sendiri. Untuk mendukung pencapaian kinerja

dari setiap individu, kelompok kerja maupun kinerja sebagai hasil usaha

seluruh komponen dalam organisasi perlu didukung oleh sarana dan

prasarana yang memadai disamping ketersedian anggaran yang cukup.

2.2.1. Sumber Daya Manusia

BKD Provinsi DKI Jakarta didukung oleh 274 (Dua Ratus Tujuh Puluh

Empat) personil yang terbagi berdasarkan lokasi kerja seperti terlihat pada

gambar 1 di bawah ini. Jumlah tersebut dialokasikan untuk memberikan

layanan kepada seluruh pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang

berjumlah 69.540 (Enam Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Empat Puluh)

pegawai pada kondisi Desember 2017.

Page 22: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

20 Gambar 2.2.1.1

Komposisi Pegawai BKD Berdasarkan Lokasi Kerja

Gambar 2.2.1.2

Komposisi Pegawai BKD Berdasarkan Tingkat Pendidikan

2.2.2 Aset/Modal

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta tidak cukup mengandalkan dari jumlah dan kualitas

sumber daya manusia saja. Pelakanaan tugas dan fungsi tersebut juga

menuntut adanya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai,

sehingga tercapai kualitas kerja yang baik. Sarana adalah segala sesuatu

yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan

Page 23: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

21 organisasi, sedangkan prasarana adalah segala yang merupakan penunjang

terselenggaranya suatu proses atau usaha agar tujuan organisasi tercapai.

Secara umum sarana dan prasarana digunakan antara lain untuk menunjang

kegiatan ketatausahaan atau administrasi perkantoran, pembinaan dan

pelayanan administrasi kepegawaian, upaya peningkatan kualitas kinerja

sumber daya manusia/aparatur sipil negara serta penunjang pelaksanaan

pelaksanaan program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta.

Secara sederhana gambaran sarana dan prasarana kerja Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dapat dilihat tabel berikut ini :

Tabel 2.2.2.1

Aset dan Modal Penunjang Kinerja BKD Provinsi DKI Jakarta

No

Unit Kerja Jumlah

Aset

Keterangan

1 BKD Provinsi DKI Jakarta 2.233 Peralatan dan Mesin

2 UPT Sekretariat DP Korpri 407 Peralatan dan Mesin

3 Suku Badan Kepegawaian Kota Jakpus 89 Peralatan dan Mesin

4 Suku Badan Kepegawaian Kota Jaktim 114 Peralatan dan Mesin

5 Suku Badan Kepegawaian Kota Jakut 117 Peralatan dan Mesin

6 Suku Badan Kepegawaian Kota Jaksel 77 Peralatan dan Mesin

7 Suku Badan Kepegawaian Kota Jakbar 204 Peralatan dan Mesin

2.3 Kinerja Pelayanan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi DKI Jakarta membantu pejabat pembina kepegawaian dalam

pengelolaan manajemen kepegawaian, yang dimulai dari perencanaan,

rekrutmen, pembinaan sampai dengan pemberhentian PNS. Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dalam kurun waktu tahun 2013-

2017 telah melaksanakan 5 (lima) program sebagai berikut :

Page 24: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

22 Gambar 2.3.1

Program BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

Selanjutnya 5 (lima) program tersebut masing-masing dijabarkan

dalam 11 (sebelas) indikator kinerja, sebagai berikut :

Gambar 2.3.2

Indikator Kinerja Program BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

Page 25: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

23 2.3.1 Capaian Indikator Kinerja

Secara umum target dan realisasi pencapaian kinerja pelayanan BKD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017 dapat dilihat pada tabel 2.8 sebagai

berikut :

Page 26: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

24

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Tabel 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2013-2017

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

Terpenuhinya SDM aparatur

melalui sistem e-recruitment

berbasis CAT (Computer

Assisted Test) sesuai formasi

jabatan

2000 2000 2000 2000 2000 1207 788 1839 1694 1051 60% 39% 92% 85% 53%

Tersedianya sistem promosi

dan mutasi pegawai secara

terbuka

Jabatan

Lurah dan

Camat

Jabatan eselon

II tertentu

Jabatan Kepala

Puskesmas

Jabatan

lurah, camat

dan eselon

tertentu

Jabatan

eselon

tertentu

Jabatan

Lurah dan

Camat

Jabatan eselon

II tertentu

Jabatan Kepala

Puskesmas

Jabatan

lurah, camat

dan eselon

tertentu

Jabatan

eselon

tertentu

100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah Pegawai Yang

menerima Penghargaan

30 35 40 45 50 29 31 8 7 0 97% 89% 20% 16% 0%

1 Kajian 3 Kajian 3 Kajian 3 Kajian 3 Kajian 1 Kajian 3 Kajian 2 Kajian 3 Kajian 1 Kajian 100% 100% 67% 100% 33%

80 SKPD/

UKPD

80 SKPD/ UKPD 80 SKPD/ UKPD 80 SKPD/

UKPD

80 SKPD/

UKPD

110 SKPD/

UKPD

96 SKPD/ UKPD 75 SKPD/ UKPD 140 SKPD/

UKPD

148 SKPD/

UKPD

138% 120% 94% 175% 185%

Jumlah Pensiun Yang Tepat

Waktu dan Tepat Bayar

4000 4001 3796 3741 3728 5102 2575 2173 3721 3064 128% 64% 57% 99% 82%

Terlaksananya penilaian kinerja

secara objektif bagi pegawai

Pemda DKI Jakarta

Uji coba 1

sistem

sasaran

kinerja

pegawai

(SKP)

Implementasi

dan evaluasi 1

sistem sasaran

kinerja pegawai

(SKP)

Penyempurnaan

1 Sistem

Pengukuran

Kinerja Pegawai

- - Uji coba 1

sistem

sasaran

kinerja

pegawai

(SKP)

Implementasi

dan evaluasi 1

sistem sasaran

kinerja pegawai

(SKP)

Penyempurnaan

1 Sistem

Pengukuran

Kinerja Pegawai

- - 100% 100% 100% 0% 0%

Jumlah pegawai Pemda DKI

yang mengikuti seleksi program

tugas belajar

200 250 300 - - 189 250 - - - 95% 100% 0% 0% 0%

Jumlah Pegawai yang

ditingkatkan kompetensi

Jabatan melalui konseling

285 500 500 500 500 285 175 1318 800 2100 100% 35% 264% 160% 420%

633 1000 500 10000 10000 633 212 857 6598 2393 100% 21% 171% 66% 24%

1 Peta

Kompetensi

Pejabat dan

Pegawai

Potensial

1 Peta

Kompetensi

seluruh Pegawai

1 Peta

Kompetensi

1 Peta

Kaderisasi/St

andar

Kompetensi

1 Peta

Kaderisasi/St

andar

Kompetensi

1 peta

kompetensi

pejabat dan

pegawai

potensial

0 1 peta

kompetensi dan

1 standar

kompetensi

5 standar/

kamus

kompetensi

jabatan

struktural/

fungsional

10 Standar

Kompetensi

100% 0% 100% 500% 1000%

Persentase Jabatan struktural

yang memenuhi standar

kompetensi

5% 10% 15% 20% 25% 57% 77% 82% 99% 100% 1140% 770% 547% 495% 400%

Jumlah Rumpun jabatan

Fungsional yang dibina

5 rumpun

jabatan

fungsional

3 rumpun

jabatan

fungsional

3 rumpun jabatan

fungsional

3 rumpun

jabatan

fungsional

3 rumpun

jabatan

fungsional

5 rumpun

jabatan

fungsional

3 rumpun

jabatan

fungsional

7 rumpun

jabatan

fungsional

8 rumpun

jabatan

fungsional

4 rumpun

jabatan

fungsional

100% 100% 233% 267% 133%

Tersedianya data potret dan

peta kompetensi dari

pejabat/pegawai dilingkungan

Pemprov DKI Jakarta

Target Renstra Realisasi Capaian Ratio CapaianIndikator Kinerja

(Outcome)

Terselenggaranya Monitoring

dan Evaluasi Kebijakan TKD

Page 27: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

25

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Upaya pencapaian sasaran melalui penetapan indikator kinerja diatas

telah dilakukan oleh BKD Provinsi DKI Jakarta melalui berbagai langkah

kebijakan yang mengarah pada perbaikan berkelanjutan dengan pengukuran

kinerja yang secara lebih lanjut dapat diuaraikan sebagai berikut :

1. Terpenuhinya SDM aparatur melalui sistem e-recruitment berbasis CAT

(Computer Assisted Test) sesuai formasi jabatan.

Hasil yang ingin dicapai pada indikator kinerja ini adalah pemenuhan

SDM aparatur sesuai formasi jabatan melalui sistem e-recruitment

berbasis computer assisted test (CAT). SDM aparatur yang dimaksud

adalah CPNS baik dari formasi umum maupun guru bantu sesuai

ketetapan dari Kementerian PAN dan RB. Pada tahun 2013 dan 2014,

pemenuhan SDM aparatur melalui recruitment CPNS berbasis CAT

dilakukan dari formasi umum yang dilaksanakan melalui berbagai

tahapan sebagai berikut :

a. Seleksi administrasi.

b. Tes Kompetensi Dasar (TKD).

c. Tes Kompetensi Bidang (TKB), yang meliputi : Tes Psikologi Lanjutan,

Tes Kemampuan Bidang dan Performance Test.

Sementara itu, pada tahun 2015 dengan dikeluarkannya surat Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Page 28: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

26

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Indonesia Nomor B/2163/M.PAN-RB/06/2015 tanggal 30 Juni 2015

perihal Penundaan Penambahan Pegawai ASN (Moratorium), maka pada

Tahun 2015 sampai dengan 2017, BKD Provinsi DKI Jakarta tidak

melaksanakan proses rekrutmen CPNS dari formasi Umum. Namun,

berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/1398/M.PAN-

RB/04/2015 tanggal 20 April 2015 perihal Pengangkatan Guru Bantu

Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2015 BKD Provinsi DKI Jakarta

melaksanakan proses seleksi CPNS dari formasi Guru Bantu dengan

tahapan sebagai berikut :

a. Seleksi administrasi.

b. Tes Kompetensi Bidang (TKB) menggunakan CAT (Computer Assisted

Test).

c. Pemberkasan.

Adapun bedasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor B/3378/M.PAN-

RB/10/2015 tanggal 23 Oktober 2015 perihal hasil Tes Kompetensi

Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) Guru Bantu Provinsi. DKI

Jakarta dan surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor K26-30/V

89-7/93 tanggal 19 September 2015 perihal hasil TKD dan TKD CAT

Guru Bantu Tahun 2015, maka ditetapkanlah sebanyak 4.618 orang guru

bantu dinyatakan lulus dan harus melakukan pemberkasan sebagai

tahapan akhir dari seleksi dimaksud. Selanjutnya, proses pengangkatan

guru bantu menjadi CPNS dilakukan melalui penerbitan Keputusan

Gubernur secara bertahap sampai dengan Tahun 2017 disesuaikan

dengan jumlah guru yang pensiun.

Page 29: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

27

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017 dari

total target sebanyak 10.000 SDM aparatur, sampai dengan akhir

periode Renstra tahun 2017 dapat terealisasi sebanyak 6.579 SDM

aparatur atau sebesar 66%. Secara umum kendala yang dihadapi dalam

upaya pencapaian target untuk indikator ini adalah sebagai berikut :

a. Jumlah formasi CPNS yang ditetapkan oleh Kementerian PAN dan RB

tidak sesuai dengan jumlah formasi yang diusulkan oleh Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta.

b. Tingginya nilai ambang batas yang ditetapkan oleh Kementerian PAN

dan RB pada Tes Kompetensi Dasar (TKD) membuat tingkat kelulusan

menjadi rendah.

2. Tersedianya sistem promosi dan mutasi pegawai secara terbuka.

Pelaksanaan kegiatan seleksi terbuka untuk setiap jenis jabatan

ditetapkan melalui Peraturan Gubernur. Agar pelaksanaan seleksi

terbuka berjalan secara obyektif dan menghasilkan pejabat struktural

yang sesuai dengan kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan

dan latihan, rekam jejak jabatan dan integritas serta pensyaratan lainnya,

maka sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 1434 Tahun 2017

tentang Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, setiap

pelaksanan seleksi terbuka akan melibatkan Tim Panitia Seleksi dengan

komposisi 4 (empat) orang berasal dari internal Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta dan 5 (lima) orang berasal dari eksternal Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta. Adapun rangkaian tes untuk setiap pelaksanaan seleksi terbuka

adalah sebagai berikut :

a. Pendaftaran online melalui website http://jakgov.jakarta.go.id;

b. Tes Kompetensi Bidang (TKB);

Page 30: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

28

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

c. Tes Kompetensi Manajerial; yang meliputi tes tertulis, paper SWOT dari

visi-misi, tes psikologi, leadership group discussion (LGD) dan

wawancara;

d. Uji Publik;

e. Pelantikan.

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017,

indikator kinerja ini dari terealisasi secara optimal dengan tingkat

pencapaian 100% di akhir tahun 2017. Berikut ini adalah penjabaran

secara rinci realisasi indikator tersedianya sistem promosi dan mutasi

pegawai secara terbuka tahun 2013-2017:

3. Terselenggaranya Monitoring dan Evaluasi Kebijakan TKD.

Menyadari pentingnya arti kesejahteraan bagi pegawai mendorong

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk terus berkomitmen meningkatkan

kesejahteraan bagi aparaturnya. Sejumlah kebijakan yang terkait dengan

kesejahteraan bagi pegawai telah digulirkan selama ini. Namun demikian

seiring dengan berjalannya waktu perlu dilakukan monitoring dan

evaluasi terhadap kebijakan kesejahteraan pegawai di lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Tunjangan Kinerja Daerah

Page 31: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

29

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

(TKD). Adapun terdapat 2 (dua) indikator keberhasilan monitoring dan

evaluasi terhadap kebijakan kesejahteraan pegawai, yaitu :

a. Penyusunan kajian kebijakan kesejahteraan pegawai;

b. Supervisi penerapan kebijakan TKD di SKPD/UKPD.

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017, kedua

indikator kinerja ini dapat terealisasi secara optimal dengan rata-rata

tingkat pencapaian sebesar 111.2% di akhir tahun 2017. Berikut ini

adalah penjabaran secara rinci realisasi indikator dimaksud :

a. Penyusunan kajian kebijakan kesejahteraan pegawai

b. Supervisi penerapan kebijakan TKD di SKPD/UKPD

Page 32: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

30

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

4. Jumlah Pensiun Yang Tepat Waktu dan Tepat Bayar.

Sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor

K.26-30/V.212.215/99 tanggal 13 Juli 2011, proses input data usulan

calon penerima pensiun dilakukan melalui Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian (SAPK) sehingga proses penyelesaian administrasi pensiun

pegawai menjadi lebih cepat dan tepat. Selain itu, BKD Provinsi DKI

Jakarta juga bekerja sama dengan Kantor Regional V Badan

Kepegawaian Negara dan PT. Tabungan Asuransi Pegawai Negeri

(Persero) dalam rangka penyelesaian proses administrasi pelayanan

pensiun PNSD Provinsi DKI Jakarta secara terpadu.

Atas dasar hal tersebut, proses penyelesaian admnistrasi bagi Pegawai

Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan

pensiun diyakini dapat terlaksana secara tepat waktu, tepat orang, tepat

jumlah, tepat tempat, tepat administrasi. Selama lima tahun anggaran

dalam periode Renstra 2013-2017, indikator kinerja ini dapat terealisasi

secara baik dengan tingkat pencapaian sebesar 86% di akhir tahun

2017. Berikut ini adalah penjabaran secara rinci realisasi indikator

dimaksud :

Page 33: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

31

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

5. Jumlah Pegawai yang ditingkatkan kompetensi Jabatan melalui konseling.

Salah satu upaya yang dilakukan BKD Provinsi DKI Jakarta untuk

meningkatkan kompetensi para pegawai adalah dengan melakukan

feedback dan konseling kerja. Feedback adalah proses pemberian umpan

balik kepada pegawai mengenai kekuatan dan kelemahannya, serta

saran pengembangan diri untuk masa yang akan datang. Feedback

didasarkan dari hasil Uji Kompetensi yang telah diikuti oleh pegawai.

Setiap pegawai yang telah mengikuti Uji Kompetensi memiliki hak untuk

mendapatkan feedback sebagai sarana untuk mengetahui hasil Uji

Kompetensi. Hasil Uji Kompetensi tidak dapat diberikan kepada pegawai

secara tertulis untuk menghindari kesalahpahaman terhadap isi laporan

hasil Uji Kompetensi. Dengan Feedback diharapkan pegawai memperoleh

informasi yang komprehensif mengenai potensi dan kompetensi yang

dimilikinya serta mampu menyusun rencana pengembangan diri.

Sementara konseling kerja merupakan proses pemberian bantuan

melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang

psikolog/konselor kepada pegawai yang sedang mengalami suatu

masalah yang bertujuan meningkatkan pemahaman diri yang lebih baik,

kemampuan mengontrol dan mengarahkan diri guna dimanfaatkan

menyelesaikan masalah dan memperbaiki tingkah lakunya pada masa

yang akan datang.

Hasil yang diharapkan dari kegiatan Konseling Kerja ini adalah

memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk mengetahui

potensi, kompetensi dan kemampuan dirinya sehingga pegawai dapat

memahami kekuatan dan kelemahan dirinya. Selanjutnya dengan adanya

pemahaman (insight) terhadap diri yang mendalam, pegawai tersebut

dapat membuat perencanaan pribadi terkait pengembangan dirinya

sendiri di masa yang akan datang. Selama lima tahun anggaran dalam

Page 34: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

32

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

periode Renstra 2013-2017, indikator kinerja ini dapat terealisasi secara

baik dengan tingkat pencapaian sebesar 195.8% di akhir tahun 2017.

Berikut ini adalah penjabaran secara rinci realisasi indikator dimaksud :

6. Tersedianya data potret dan peta kompetensi dari pejabat/pegawai

dilingkungan Provinsi DKI Jakarta.

Penerapan sistem merit secara efektif memerlukan adanya identifikasi

profil pegawai yang meliputi potensi dan kompetensi pegawai sebagai

dasar penempatan pegawai dalam jabatan, penyusunan rencana

pengembangan karir dan kompetensi pegawai, serta pendayagunaan

pegawai, dsb. Dalam rangka melakukan identifikasi profil pegawai

dengan baik, perlu dilakukan penilaian potensi dan kompetensi pegawai

yang dilakukan melalui proses membandingkan kompetensi yang dimiliki

pegawai dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan, yang dilakukan

melalui kegiatan uji kompetensi pegawai.

Pelaksanaan uji kompetensi pegawai itu sendiri dilakukan dengan

berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural pasal 5

huruf e yang menyatakan bahwa persyaratan untuk dapat diangkat dalam

jabatan struktural adalah memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan

serta Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 tahun

2008 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri Sipil dalam

Page 35: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

33

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Jabatan Struktural yang menyebutkan bahwa dalam rangka menjamin

obyektivitas, kualitas dan transparansi serta untuk menempatkan

Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural sesuai kompetensinya,

perlu dilakukan penilaian kompetensi. Dengan dilakukannya uji

kompetensi bagi pejabat/pegawai potensial ini diharapkan dapat

memudahkan SKPD/UKPD untuk mengidentifikasi kader – kader

potensial yang ada, memberikan gambaran tentang potret kompetensi

yang dimiliki oleh pejabat/pegawai potensial yang diuji (dalam kaitannya

dengan persyaratan jabatan) serta membantu pimpinan dalam menyusun

rencana penempatan dalam rangka rotasi, mutasi dan promosi yang

memenuhi prinsip the right person on the right job at the right time.

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017,

indikator kinerja ini dapat terealisasi secara baik dengan tingkat

pencapaian sebesar 76.4% di akhir tahun 2017. Berikut ini adalah

penjabaran secara rinci realisasi indikator dimaksud :

7. Jumlah Rumpun jabatan Fungsional yang dibina.

Pembinaan SDM pada lingkup organisasi merupakan hal yang tidak dapat

dipisahkan dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Salah satu bentuk

pembinaan SDM aparatur yang dilakukan adalah pengembangan karir

baik melalui jalur struktural maupun fungsional. Dengan berpedoman

pada Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang

Page 36: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

34

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil, BKD Provinsi DKI Jakarta

melakukan pembinaan terhadap para pegawai yang telah memangku

jabatan fungsional dalam bentuk bimbingan teknis (bimtek). Hasil yang

inigin dicapai pada indikator kinerja ini adalah para pemangku jabatan

fungsional mendapatkan pengetahuan/informasi baru terkait dengan

jabatan fungsionalnya sehingga memudahkan dalam penyusunan angka

kredit. Berikut ini adalah jenis-jenis jabatan fungsional yang telah dibina

oleh BKD Provinsi DKI Jakarta selama Tahun 2013-2017 :

Selama lima tahun anggaran dalam periode Renstra 2013-2017,

indikator kinerja ini dari terealisasi secara optimal, dari total target

sebanyak 17 jenis/rumpun jabatan fungsional yang akan dibina

terealisasi sebanyak 27 jenis/rumpun jabatan fungsional, dengan tingkat

pencapaian sebesar 159% di akhir tahun 2017.

2.3.2 Realisasi Anggaran

Secara umum Anggaran Belanja Daerah BKD Provinsi DKI Jakarta

tahun 2013-2017 telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta dan

dituangkan lebih lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dapat

dilihat pada tabel sebagai berikut :

Page 37: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

35 Tabel 2.3.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta

2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017

1 Belanja Tidak Langsung 131.322.013.875 408.837.054.583 439.990.373.725 561.257.294.100 115.078.342.938 126.657.177.362 140.561.357.182 136.565.037.936 538.353.208.094 113.869.532.723 96% 34% 31% 96% 99%

2 Belanja langsung 9.506.644.000 25.906.000.000 15.835.467.129 14.943.616.287 9.296.581.896 8.615.767.120 21.822.848.805 6.869.350.844 10.466.463.904 7.641.375.182 91% 84% 43% 70% 82%

140.828.657.875 434.743.054.583 455.825.840.854 576.200.910.387 124.374.924.834 135.272.944.482 162.384.205.987 143.434.388.780 548.819.671.998 121.510.907.905 96% 37% 31% 95% 98%

No Uraian

Pagu Anggaran Realisasi AnggaranRatio antara Realisasi dengan Pagu

Anggaran

Total

Page 38: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

36

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan Kepegawaian

Daerah Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan hasil analisis eksternal dan internal dilingkungan Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dapat dipaparkan tantangan dan

peluang bagi pengembangan pelayanan Kepegawaian sebagai berikut:

Gambar 2.4.1

Tantangan Pengembangan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta

2. Tantangan :

Tantangan (treaths) bagi organiasi adalah faktor lingkungan (baik internal

maupun eksternal) yang tidak menguntungkan dan berpotensi

mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Berdasarkan gambar 2.4.1

berikut ini akan dijabarkan tantangan pengembangan pelayanan

kepegawaian :

a. Optimalisasi Penerapan Sistem Manajemen ASN

Menyadari peranan Aparatur Sipil Negara yang sangat strategis,

Pemerintah telah menerbitkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

Page 39: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

37

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam Undang-undang Nomor 5

tahun 2014 terdapat perubahan yang cukup radikal dibandingkan

dengan peraturan kepegawaian sebelumnya yang tercantum dalam

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 dan Undang-undang Nomor 43

Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian. Perubahan-

perubahan yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014

pada pokoknya ditujukan untuk membangun Aparatur Sipil Negara

yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu

menjalankan peran sebagai unsur persatuan dan kesatuan bangsa

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Perubahan-perubahan di atas

juga dimaksudkan untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara sebagai

bagian reformasi birokrasi, serta menjawab tuntutan di lingkup

nasional dan tantangan yang bersifat global. Dalam kaitan di atas,

beberapa perubahan dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara

mencakup hal-hal sebagai berikut :

Pengadaan PNS

Setiap instansi pemerintah wajib menyusun formasi, yaitu jumlah dan

susunan pangkat PNS yang diperlukan dalam suatu satuan organisasi

negara untuk mempu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu

tertentu. Penyusunan formasi dilakukan secara sistematis dengan

menggunakan metode analisis beban kerja dan/atau metode lainnya

serta membandingkan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dengan

persediaan yang ada. Penyusunan kebutuhan sebagaimana dimaksud,

dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)

tahun berdasarkan skala prioritas dan penyusunan tersebut dilakukan

setelah penetapan rencana strategis instansi. Sementara itu, dalam

Page 40: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

38

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

pengadaan Pegawai Negeri Sipil dilakukan melalui tahapan

perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi,

pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan

menjadi Pegawai Negeri Sipil. Calon Pegawai negeri Sipil wajib

menjalani masa percobaan (orientasi) melalui proses pendidikan dan

pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,

semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter

kepribadian yang unggul dan bertangung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang.

Pengembangan Karier

Pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil dilakukan berdasarkan

kompetensi, kualifikasi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi

pemerintah. Setiap instansi diwajibkan menyusun rencana

pengembangan karier, melalui pola karir (career path) yang didasarkan

atas merit system. Pelaksanaan pola karir Pegawai Negeri Sipil dapat

dilakukan dengan berpindah antar dan antara Jabatan Pimpinan

Tinggi, Jabatan Administrasi, Jabatan Pengawas dan Jabatan

Fungsional di Instansi Pusat dan Instansi Daerah; berdasarkan

kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan organisasi.

Disisi lain, Pegawai Negeri Sipil memiliki hak dan kesempatan untuk

mengembangkan kompetensinya, antara lain melalui pendidikan dan

pelatihan, seminar, kursus dan penataran. Pengembangan kompetensi

juga dilakukan dengan praktik kerja di instansi lain di pusat dan

daerah dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun, juga bisa dilakukan

melalui pertukaran antara Pegawai Negeri Sipil dengan pegawai

swasta paling lama 1 (satu) tahun.

Page 41: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

39

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Gaji dan Perlindungan

Pemerintah wajib memberikan gaji yang adil dan layak serta menjamin

kesejahteraan kepada Pegawai Negeri Sipil. Pertimbangan dalam

sistem penggajian adalah didasarkan pada beban kerja, resiko, dan

tanggung jawab kerja. Selain gaji, Pegawai Negeri Sipil juga menerima

tunjangan dan fasilitas. Tunjangan tersebut meliputi Tunjangan Kinerja

(sesuai pencapaian kinerja) dan Tunjangan Kemahalan. Dalam hal

pemberian penghasilan Pegawai Negeri Sipil, dasar penentuannya

tidak lagi dipukul rata. Setiap Pegawai Negeri Sipil akan digaji

berdasarkan pangkat jabatan dan akan diberikan tunjangan kinerja

sesuai capaian kinerjanya. Selain gaji dan tunjangan, Pegawai Negeri

Sipil berhak atas jaminan pensiun dan jaminan hari tua, serta

perlindungan yang berupa jaminan kesehatan, kecelakaan kerja,

jaminan kematian dan bantuan hukum.

Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

Pada umumnya pemberhentian dengan hormat Pegawai Negeri Sipil

dikarenakan telah memasuki Batas Usia Pensiun (BUP), yaitu 58 tahun

bagi Pejabat Administrasi dan 60 tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi.

Namun demikian, Pegawai Negeri Sipil juga dapat diberhentikan tidak

dengan hormat karena melakukan penyelewengan terhadap Pancasila

dan Undang-undang Dasar 1945, melakukan tindak kejahatan jabatan

atau tindak pidana yang ada hubungannya dengan jabatan dan/atau

pidana umum, menjadi anggota/pengurus partai politik, atau

melakukan tindak pidana berencana.

Page 42: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

40

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Kelembagaan

Presiden merupakan pemegang kekuasaan pemerintahan yang

tertinggi dalam kebijakan, pembinaan profesi dan manajemen

Aparatur Sipil Negara. Dalam penyelenggaraan kekuasaannya,

Presiden dibantu oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Lembaga Administrasi Negara

(LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan lembaga baru yang

dibentuk yaitu Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). KASN merupakan

lembaga mandiri yang bebas dari intervensi politik yang mempunyai

kewenangan untuk mengawasi setiap tahapan proses pengisian

Jabatan Tinggi dan mengawasi serta mengevaluasi penerapan asas,

nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN, dan

implementasi merit sistem. Secara kualitas, pembangunan sumber

daya manusia aparatur sejalan dengan reformasi birokrasi yang

dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing aparatur negara

dalam mengimplementasikan program-program pemerintahan dan

pembangunan nasional. Untuk menghasilkan sumber daya aparatur

sipil negara yang unggul, dinamis, dan sesuai dengan tuntutan kondisi

pembangunan, maka diperlukan perubahan paradigma manajemen

kepegawaian yang sebelumnya lebih menekankan kepada hak dan

kewajiban individual pegawai ke arah perspektif baru yang lebih

menekankan kepada manajemen pengembangan sumber daya

manusia yang strategis (strategic human resource management).

Pencapaian tujuan bernegara harus didukung oleh SDM aparatur yang

profesional, berintegritas, jujur, berkinerja tinggi dan akuntabel,

sehingga mampu merespon dengan cepat dan tepat terhadap

perubahan lingkungan strategis yang berorientasi kepada masyarakat.

Selain itu, Reformasi Birokrasi ditujukan untuk penyempurnaan

Page 43: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

41

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

system manajemen ASN yang dapat memacu peningkatan

profesionalisme, integritas, jujur, berkinerja tinggi, netral, akuntabel

dan sejahtera serta yang dapat memacu produktivitas kerja aparatur.

b. Penempatan ASN yang sesuai dengan Kompetensi

Dalam UU tentang ASN telah disebutkan bahwa setiap Pegawai ASN

memiliki hak yang sama untuk dikembangkan kompetensinya.

Konsekuensinya adalah setiap organisasi pemerintah wajib menyusun

program dan kegiatan pengembangan kompetensi bagi pegawainya.

Sebagai timbal balik, bagi Pegawai ASN yang dikembangkan

kompetensinya wajib memberikan kompetensi terbaik, inisiatif,

motivasi dan kesediaan untuk memikul beragam peran dan tanggung

jawab dalam organisasi.

Setiap pegawai ASN memiliki pengalaman, profil kompetensi,

kualifikasi, keahlian, dan potensi sendiri-sendiri yang terkadang

berbeda antar pegawai ASN sehingga berdampak pada program dan

kebutuhan pengembangan kompetensi yang berbeda-beda untuk tiap

Pegawai ASN. Identifikasi kebutuhan pengembangan SDM diperlukan

agar program dan kegiatan pengembangan aset SDM tepat sasaran,

efektif dan efisien. Identifikasi kebutuhan tidak hanya dilakukan di

level organisasi dan unit kerja, tetapi juga perlu dilakukan untuk tiap-

tiap Pegawai ASN dengan tetap mempertimbangkan pengembangan

karier pegawai. Untuk melakukan identifikasi pegawai guna

mendapatkan data profil pegawai terkait pengalaman kerja, profil

kompetensi, kualifikasi, keahlian, dan potensi perlu dilakukan

pemetaan terhadap pegawai dalam organisasi. Pemetaan pegawai

salah satunya dapat dilakukan melalui assessmen kompetensi dan

potensi pegawai. Dengan data pegawai yang diperoleh melalui

Page 44: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

42

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

assessmen kompetensi dan potensi, organisasi dapat mengidentifikasi

pegawai yang kompeten dan potensial untuk memberikan prestasi

puncak organisasi. Selain itu, data hasil assessmen dapat dijadikan

bahan dalam melakukan pengembangan SDM dan melaksanakan

manajemen talenta untuk mengelola pegawai-pegawai terbaik dalam

organisasi, melakukan perencanaan suksesi serta menyiapkan calon-

calon potensial pegawai yang dapat diberikan tanggung jawab dalam

jabatan manajerial/struktural maupun professional/fungsional. Selain

itu, pelaksanaan assesment kompetensi dan potensi pegawai juga

mendukung manajemen SDM berbasis kompetensi dalam organisasi.

c. Peningkatan Pengelolaan Database Kepegawaian

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat

serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi

pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam

volume yang besar secara cepat dan akurat. Bahwa pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan (e-

government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan khususnya dibidang kepegawaian.

Upaya optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu : (1) pengolahan data,

pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara

elektronik; (2) pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar

pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh

masyarakat di seluruh wilayah negara.

Sebagai pusat database kepegawaian di lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta, SIMPEG yang dikelola oleh BKD Provinsi DKI

Jakarta diharapkan dapat diandalkan melalui pengembangan dan

Page 45: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

43

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

integrasi ke seluruh perangkat daerah melalui sistem on-line. Informasi

yang relevan, akurat, lengkap dan tepat dapat diperoleh dengan

mengoptimalkan penggunaan sistem dan teknologi informasi.

Tersedianya sistem informasi Kepegawaian terpadu yang

memungkinkan akses data dan informasi kepegawaian secara

lengkap, akurat, dan terkini adalah bahan pengambilan keputusan

untuk mendukung peningkatan pelayanan terhadap pegawai. Kondisi

saat ini, dalam perumusan kebijakan dan penyelenggaraan

manajemen kepegawaian belum sepenuhnya didukung data dan

informasi (database) kepegawaian yang memadai dalam SIMPEG.

d. Peningkatan Disiplin dan Kinerja ASN

Belum maksimalnya pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 53

Tahun 2010 Tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Bahwa

penjatuhan hukuman dimulai dari penindakan oleh atasan langsung,

sampai kepada penindakan yang dijatuhkan oleh Pejabat Pembina

Kepegawaian. Berdasarkan hal tersebut, hukuman disiplin tingkat

ringan dan sedang yang dijatuhkan oleh atasan langsung maupun

hukuman disiplin tingkat ringan dan sedang yang dijatuhkan oleh

pejabat eselon II, belum seluruhnya disampaikan kepada BKD Provinsi

DKI Jakarta.

Tuntutan masyarakat terhadap pemerintahan yang bersih dan baik

(good governance and clean governance) perlu disikapi oleh aparatur

sipil negara dengan melakukan perubahan pola pikir (mindset) dan

pola perilaku (cultural set) serta peningkatan kinerja (performance).

Kinerja adalah wujud dari keberhasilan yang dicapai olehseorang

pegawai atas pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan oleh organisasi, yang sangat dipengaruhi oleh kebijakan

Page 46: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

44

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

atasan dalam menempatkan posisi pegawai sesuai dengan

kemampuan yang dimilikinya. Ukuran kinerja itu sendiri telah

ditetapkan pemerintah melalui PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Yang ditindaklanjuti

dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 1

tahun 2013 Tanggal : 3 Januari 2013 Tentang Ketentuan Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian

Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. penilaian didasarkan pada 2 (dua)

unsur, yaitu : (1) SKP (Sasaran Kerja Pegawai), adalah rencana kerja

dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS; dan (2) Perilaku kerja,

yaitu setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS

atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sudah tentu akan

ada tindakan disiplin yang diberikan jika tidak dapat memenuhi

sasaran kinerja yang sudah disusun dan ditetapkan tersebut.

3. Peluang :

Analisis terhadap lingkungan eksternal dilakukan dengan

mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung Program Pengelolaan,

Pembinaan dan Pengembangan ASN yang dilaksanakan oleh BKD

Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung pencapaian visi dan misi

Gubernur dan Wakil Gubernur. Adapun peluang kedepan dalam

Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN adalah sebagai

berikut:

Page 47: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

45

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Gambar 2.4.2

Peluang Pengembangan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta

Berdasarkan gambar 2.4.2 diatas, berikut ini akan dijabarkan secara

lebih rinci peluang pengembangan pelayanan kepegawaian di BKD

Provinsi DKI Jakarta :

a. Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Manajemen PNS.

Pemerintah pada tahun 2017 mengeluarkan sebuah produk hukum

yang berhubungan dengan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Produk hukum ini adalah penjabaran dari Pasal-pasal yang ada pada

Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Seperti halnya dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 yang memuat banyak

idiom-idiom baru dalam tata kelola pegawai negeri sipil, PP Nomor 11

Tahun 2017 juga menunjukkan beberapa perubahan yang signifikan

dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara. Adapun perubahan-

perubahan tersebut antara lain :

Page 48: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

46

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan PNS

Penyusunan dan penetapan kebutuhan PNS dilakukan oleh setiap

instansi pemerintah. Dijelaskan pada pasal pasal 5 sampai dengan

pasal 11 terkait pelaksanaan penyusunan kebutuhan PNS. Sedangkan

terkait penetapan kebutuhan dijelaskan pada pasal 12 sampai

dengan 14. Setiap Instansi Pemerintah menyusun kebutuhan jenis

jabatan dan jumlah PNS berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis

Beban Kerja, peta jabatan, dan ketersediaan pegawai. Kegiatan

penyusunan tersebut dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun dan

diperinci setiap tahun berdasarkan prioritas kebutuhan rencana

strategi. Penetapan kebutuhan PNS secara nasional setiap tahun

anggaran ditetapkan oleh Menteri PAN-RB, setelah memperhatikan

pendapat Menteri Keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN.

Pangkat dan Jabatan PNS

Berdasarkan pasal 46 ayat (2) pangkat merupakan kedudukan yang

menunjukkan tingkatan jabatan berdasarkan tingkat kesulitan,

tanggung jawab, dampak, dan persyaratan kualifikasi pekerjaan yang

digunakan sebagai dasar penggajian. Selanjutnya, disebutkan pada

pasal 47 bahwa Jabatan PNS terdiri atas: Jabatan Administrasi (JA),

Jabatan Fungsional (JF), dan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).

Nomenklatur Jabatan dan Pangkat JPT Utama dan JPT Madya,

menurut PP ini, ditetapkan oleh Presiden atas usul instansi

Pemerintah terkait setelah mendapat pertimbangan Menteri PAN-RB.

Sementara nomenklatur Jabatan dan Pangkat JPT Pratama, JA, dan JF

untuk masing-masing satuan organisasi instansi pemerintah

ditetapkan oleh pimpinan instansi setelah mendapat persetujuan

Menteri PAN-RB. Pengisian Jabatan Pelaksana, JF keahlian jenjang ahli

Page 49: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

47

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

pertama, JF keterampilan jenjang pemula, dan JF keterampilan jenjang

terampil, menurut PP ini, dapat dilakukan melalui pengadaan PNS.

Adapun pengisian Jabatan administrator, Jabatan pengawas, JF

keahlian jenjang ahli utama, JF keahlian jenjang ahli madya, JF

keahlian jenjang ahli muda, JF keterampilan jenjang penyelia, JF

keterampilan jenjang mahir, dan/atau JPT, dapat dilakukan dengan

rekrutmen dan seleksi dari PNS yang tersedia, baik yang berasal dari

internal instansi pemerintah maupun PNS yang berasal dari instansi

pemerintah lain. Jenjang JA dari yang paling tinggi ke yang paling

rendah pada pasal 50 disebutkan terdiri atas: Jabatan Administrator,

Jabatan Pengawas, dan Jabatan Pelaksana. Setiap Jenjang Jabatan

memiliki persyaratan masing-masing agar dapat diangkat dalam

jabatan tersebut yang dijelaskan pada pasal 54 dan pasal 55. Pada

pasal 67 sampai dengan pasal 100 menjelaskan terkait jabatan

fungsional. Peraturan ini menjelaskan bahwa pejabat fungsional

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab secara langsung

kepada Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, atau

Pejabat Pengawas yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan

tugas JF. Kategori JF terdiri atas: JF keahlian dan JF keterampilan.

Sedangkan jenjang JF keahlian terdiri atas: Ahli utama, Ahli madya,

Ahli muda, dan Ahli pertama. Jenjang JF keterampilan sebagaimana

dimaksud, terdiri atas: Penyelia, Mahir, Terampil, dan Pemula. Kriteria

JF juga dijelaskan dalam peraturan ini secara rinci. Selanjutnya juga

disebutkan pada pasal 98 “Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan

tugas dan pencapaian kinerja organisasi, pejabat fungsional dilarang

rangkap Jabatan dengan JA atau JPT, kecuali untuk JA atau JPT yang

kompetensi dan bidang tugas Jabatannya sama dan tidak dapat

dipisahkan dengan kompetensi dan bidang tugas JF”. Selanjutnya

dijelaskan juga bahwa setiap JF yang telah ditetapkan wajib memiliki

Page 50: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

48

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

satu organisasi profesi JF dalam jangka waktu paling lama lima tahun

terhitung sejak tanggal penetapan JF, dan setiap pejabat fungsional

wajib menjadi anggota organisasi profesi JF. Selain itu pada

manajemen PNS terbaru ini dilakukan penyetaraan terhadap jabatan

PNS yaitu :

▪ Jabatan eselon Ia kepala lembaga pemerintah non kementerian

setara dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Utama;

▪ Jabatan eselon Ia dan eselon Ib setara dengan Jabatan Pimpinan

Tinggi madya;

▪ Jabatan eselon II setara dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;

▪ Jabatan eselon III setara dengan Jabatan Administrator;

▪ Jabatan eselon IV setara dengan Jabatan Pengawas; dan

▪ Jabatan eselon V dan fungsional umum setara dengan jabatan

pelaksana.

Manajemen Karier PNS

Manajemen karier pada instansi pemerintah disebutkan pada pasal

162 dan 163 dilakukan dengan menerapkan prinsip sistem merit

untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan profesionalitas PNS.

Setiap instansi pemerintah wajib memiliki Sistem Informasi

Manajemen Karier yang merupakan bagian terintegrasi dari Sistem

Informasi ASN. Manajemen karier menjelaskan mengenai

pengembangan karier, pengembangan kompetensi, pola karier,

promosi, dan mutasi.

Pengembangan karier dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi,

penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah. Pengembangan

karier PNS dijelaskan secara rinci pada pasal 176 sampai dengan

pasal 187. Manajemen pengembangan dapat dilakukan melalui

Page 51: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

49

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

mutasi, dan/ atau promosi atau penugasan khusus. Setiap PNS dapat

dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam satu instansi pusat, antar-

instansi pusat, satu Instansi Daerah, antar-Instansi Daerah, antar-

Instansi Pusat dan Instansi Daerah, dan ke perwakilan NKRI di luar

negeri. Mutasi dilakukan oleh PPK dalam wilayah kewenangannya.

Perpindahan PNS antarkabupaten/kota dalam satu provinsi

ditetapkan oleh Gubernur setelah memperoleh pertimbangan Kepala

BKN. Mutasi PNS antar provinsi ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri

setelah memperoleh pertimbangan Kepala BKN. Mutasi PNS daerah

ke Instansi Pusat atau sebaliknya, ditetapkan oleh Pejabat yang

Berwenang setelah mendapatkan pertimbangan teknis dari Kepala

BKN. Mutasi PNS antar Instansi Pusat ditetapkan oleh Kepala

BKN.Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sama

untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi. Promosi

Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional PNS dilakukan oleh PPK

setelah mendapat pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS pada instansi

yang dibentuk oleh Pejabat yang berwenang (PyB). PNS dapat

dipromosikan didalam dan/atau antar JA dan JF keterampilan, JF ahli

pertama, dan JF ahli muda sepanjang memenuhi persyaratan jabatan,

dengan memperhatikan kebutuhan organisasi. PNS yang menduduki

Jabatan administrator dan JF ahli madya dapat dipromosikan ke dalam

JPT pratama sepanjang memenuhi persyaratan jabatan, mengikuti,

dan lulus seleksi terbuka, dengan memperhatikan kebutuhan

organisasi. PNS yang menduduki JF ahli utama dapat dipromosikan ke

dalam JPT madya sepanjang memenuhi persyaratan jabatan,

mengikuti, dan lulus seleksi terbuka, dengan memperhatikan

kebutuhan organisasi.

Page 52: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

50

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Pengembangan kompetensi dijelaskan pada pasal 203 merupakan

upaya untuk pemenuhan kebutuhan kompetensi PNS dengan standar

kompetensi jabatan dan rencana pengembangan karier. Selanjutnya

pengembangan kompetensi secara rinci dijelaskan pada pasal 204

sampai dengan pasal 225. Pengembangan kompetensi dilakukan

pada tingkat instansi dan nasional. Pengembangan kompetensi bagi

setiap PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam pelajaran

dalam 1 (satu) tahun. Pengembangan kompetensi menjadi dasar

pengembangan karier dan menjadi salah satu dasar bagi

pengangkatan jabatan. Pola karier merupakan pola dasar mengenai

urutan penempatan dan/ atau perpindahan PNS dalam dan antar

posisi di setiap jenis Jabatan secara berkesinambungan. Pola karier

PNS terdiri atas pola karier instansi dan pola karier nasional. Setiap

Instansi Pemerintah menyusun pola karier instansi secara khusus

sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pola karier nasional

sedangkan pola karier nasional disusun dan ditetapkan oleh Menteri.

Penilaian Kinerja dan Disiplin PNS

Penilaian kinerja dan disiplin PNS dijelaskan secara singkat pada

pasal 228 sampai dengan pasal 230. Penilaian kinerja menjamin

objektivitas pembinaan PNS yang didasarkan pada sistem prestasi

dan sistem karier. Penilaian kinerja berdasarkan perencanaan kinerja

pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan

memerhatikan target, capaian, hasil, manfaat yang dicapai, dan

perilaku PNS. Penilaian dilakukan secara obyektif, terukur, akuntabel,

partisipatif, dan transparan. Sedangkan disiplin menjamin

terpeliharanya tata tertib dalam kelancaran pelaksanaan tugas dan

pelanggaran disiplin dijatuhkan hukuman disiplin. Ketentuan lebih

Page 53: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

51

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

lanjut mengenai penilaian kinerja dan disiplin PNS akan diatur kembali

dengan peraturan pemerintah.

Penghargaan

Penghargaan diberikan didasarkan atas kesetiaan, pengabdian,

kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam

melaksanakan tugasnya. Pada pasal 232 sampai dengan 237

dijelaskan penghargaan dapat berupa pemberian sebagai berikut:

▪ Tanda Kehormatan (diberikan kepada PNS sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan);

▪ Kenaikan pangkat istimewa (diberikan berdasarkan pada penilaian

kinerja dan keahlian yang luar biasa dalam menjalankan tugas

jabatan);

▪ kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi (diberikan

kepada PNS yang mempunyai nilai prestasi kerja yang sangat baik,

memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi);

▪ kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan

(diberikan oleh PyB setelah mendapat pertimbangan tim penilai

kinerja PNS atas usul pimpinan unit kerja).

Penggajian, Tunjangan dan Fasilitas PNS

Dalam 1 pasal yaitu pasal 303 disebutkan bahwa PNS diberikan gaji,

tunjangan, dan fasilitas. Namun rincian terkait gaji, tunjangan, dan

fasilitas tersebut akan diatur tersendiri dalam sebuah peraturan

pemerintah lainnya. Direncanakan tunjangan yang diberikan ialah

tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan.

Page 54: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

52

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Perlindungan PNS

Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa jaminan

kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan bantuan

hukum. Hal ini dijelaskan pada pasal 308. Jaminan kesehatan,

jaminan kecelakaan, dan jaminan kematian mencakup jaminan sosial

yang diberikan dalam program jaminan sosial nasional. Sedangkan

pemberian bantuan hukum dalam perkara yang dihadapi di

pengadilan terkait pelaksanaan tugasnya. Ketentuan lebih lanjut akan

diatur dengan peraturan pemerintah.

b. Agenda Reformasi Birokrasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015

Tentang Roadmap Reformasi Birokrasi, tujuan akhir dalam lima tahun

ke depan diharapkan melalui reformasi birokrasi pemerintah sudah

beranjak ke tahapan pemerintahan yang berbasis kinerja dan pada

tahun 2025 diharapkan pemerintahan sudah beranjak pada tatanan

pemerintahan yang dinamis. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka

dirumuskan sasaran reformasi birokrasi antara lain : (1) Birokrasi yang

bersih dan akuntabel; (2) Birokrasi yang efektif dan efisien; dan (3)

Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas. Selanjutnya,

untuk mewujudkan ketiga sasaran reformasi birokrasi tersebut,

ditetapkan area-area perubahan birokrasi. Perubahan-perubahan

pada area tertentu dalam lingkup birokrasi diharapkan menciptakan

kondisi yang kondusif untuk mendukung pencapaian tiga sasaran

reformasi birokrasi. Area-area perubahan tersebut adalah:

Page 55: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

53

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

1. Mental Aparatur

Salah satu sumber permasalahan birokrasi

adalah perilaku negatif yang ditunjukkan dan

dipraktikkan oleh para birokrat. Perilaku ini

mendorong terciptanya citra negatif birokrasi.

Perilaku yang sudah menjadi mental model

birokrasi yang dipandang lambat, berbelit-belit,

tidak inovatif, tidak peka, inkonsisten, malas,

feodal, dan lainnya. Karena itu, fokus

perubahan reformasi birokrasi ditujukan pada

perubahan mental aparatur. Perubahan

mental model/perilaku aparatur diharapkan

akan mendorong terciptanya budaya kerja

positif yang kondusif bagi terciptanya birokrasi

yang bersih dan akuntabel, efektif, dan efisien

serta mampu memberikan pelayanan yang

berkualitas.

2. Pengawasan

Berbagai penyimpangan yang terjadi dalam

birokrasi, salah satu penyebabnya adalah

lemahnya sistem pengawasan. Kelemahan

sistem pengawasan mendorong tumbuhnya

perilaku koruptif atau perilaku negatif lainnya

yang semakin lama semakin menjadi,

sehingga berubah menjadi sebuah kebiasaan.

Karena itu perubahan perilaku koruptif

aparatur harus pula diarahkan melalui

perubahan atau penguatan sistem

pengawasan.

Page 56: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

54

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

3. Akuntabilitas

Kemampuan pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan berbagai sumber

yang diberikan kepadanya bagi kemanfaatan

publik seringkali menjadi pertanyaan

masyarakat. Pemerintah dipandang belum

mampu menunjukkan kinerja melalui

pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang mampu

menghasilkan outcome (hasil yang

bermanfaat) bagi masyarakat. Karena itu,

perlu diperkuat penerapan sistem

akuntabilitas yang dapat mendorong birokrasi

lebih berkinerja dan mampu

mempertanggungjawabkan kinerjanya sesuai

dengan segala sumber-sumber yang

dipergunakannya.

4. Kelembagaan

Kelembagaan pemerintah dipandang belum

berjalan secara efektif dan efisien. Struktur

yang terlalu gemuk dan memiliki banyak

hirarki menyebabkan timbulnya proses yang

berbelit, kelambatan pelayanan dan

pengambilan keputusan, dan akhirnya

menciptakan budaya feodal pada aparatur.

Karena itu, perubahan pada sistem

kelembagaan akan mendorong efisiensi,

efektivitas, dan percepatan proses pelayanan

dan pengambilan keputusan dalam birokrasi.

Perubahan pada sistem kelembagaan

diharapkan akan dapat mendorong terciptanya

Page 57: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

55

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

budaya/perilaku yang lebih kondusif dalam

upaya mewujudkan birokrasi yang efektif dan

efisien.

5. Tatalaksana

Kejelasan proses bisnis/tatakerja/tatalaksana

dalam instansi pemerintah juga sering menjadi

kendala penyelenggaraan pemerintahan.

Berbagai hal yang seharusnya dapat dilakukan

secara cepat seringkali harus berjalan tanpa

proses yang pasti karena tidak terdapat sistem

tatalaksana yang baik. Hal ini kemudian

mendorong terciptanya perilaku hirarkis,

feodal, dan kurang kreatif pada

birokrat/aparatur. Karena itu, perubahan pada

sistem tatalaksana sangat diperlukan dalam

rangka mendorong efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan pelayanan, sekaligus juga

untuk mengubah mental aparatur.

6. SDM Aparatur

Perilaku aparatur sangat dipengaruhi oleh

bagaimana setiap instansi pemerintah

membentuk SDM Aparaturnya melalui

penerapan sistem manajemen SDM-nya dan

bagaimana Sistem Manajemen SDM

diterapkan secara nasional. Sistem

manajemen SDM yang tidak diterapkan

dengan baik mulai dari perencanaan pegawai,

pengadaan, hingga pemberhentian akan

berpotensi menghasilkan SDM yang tidak

kompeten. Hal ini akan berpengaruh pada

Page 58: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

56

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan

pelayanan. Karena itu, perubahan dalam

pengelolaan SDM harus selalu dilakukan

untuk memperoleh sistem manajemen SDM

yang mampu menghasilkan pegawai yang

profesional.

7. Peraturan

Perundang-undangan

Permasalahan lain yang menjadi faktor

penyebab munculnya perilaku negatif aparatur

adalah peraturan perundang-undangan yang

tumpang tindih, disharmonis, dapat

diinterpretasi berbeda atau sengaja dibuat

tidak jelas untuk membuka kemungkinan

penyimpangan. Kondisi seperti ini seringkali

dimanfaatkan oleh aparatur untuk

kepentingan pribadi yang dapat merugikan

negara. Karena itu, perlu dilakukan

perubahan/penguatan terhadap sistem

peraturan perundang-undangan yang lebih

efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat.

8. Pelayanan Publik

Pelayanan publik merupakan aspek lain yang

selalu menjadi sorotan masyarakat.

Penerapan sistem manajemen pelayanan

belum sepenuhnya mampu mendorong

peningkatan kualitas pelayanan, yang lebih

cepat, murah, berkekuatan hukum, nyaman,

aman, jelas, dan terjangkau serta menjaga

profesionalisme para petugas pelayanan.

Page 59: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

57

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Karena itu, perlu dilakukan penguatan

terhadap sistem manajemen pelayanan publik

agar mampu mendorong perubahan

profesionalisme para penyedia pelayanan

serta peningkatkan kualitas pelayanan.

c. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Informasi yang relevan, akurat, lengkap dan tepat dapat diperoleh

dengan mengoptimalkan penggunaan sistem dan teknologi informasi.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat

serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi

pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi dalam

volume yang besar secara cepat dan akurat. Bahwa pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan (e-

government) akan meningkatkan efisiensi, efektifitas dan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Upaya optimalisasi

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi mencakup 2 (dua)

aktivitas yang berkaitan yaitu : (1) pengolahan data, pengelolaan

informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis; (2)

pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik

dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh

wilayah negara. Tersedianya sistem informasi Kepegawaian terpadu

yang memungkinkan akses data dan informasi kepegawaian secara

lengkap, akurat, dan terkini adalah bahan pengambilan keputusan

untuk mendukung peningkatan pelayanan terhadap pegawai.

Page 60: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

58

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

d. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam menyelenggarakan

kebijaksanaan manajemen PNS.

Dalam upaya mewujudkan manajemen PNS yang lebih efektif dan

efisien perlu melakukan program kerjasama dengan pihak ketiga pada

beberapa asek yang meliputi : (1) manajemen SDM; (2)

pengembangan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan (3)

penelitian dan pengembangan; dan/atau (4) aspek-aspek manajemen

PNS lainnya. Pihak ketiga dimaksud yaitu : (1) Lembaga Pemerintah

Pusat/Daerah; (2) Lembaga Swasta Nasional/Internasional; (3)

Lembaga Swadaya Masyarakat. Adapun bentuk-betuk kerjasama yang

bisa dilakukan dengan pihak ketiga antara lain :

▪ Pendidikan dan Pelatihan

Merupakan kerjasama yang diselenggarakan diluar negeri maupun

dalam negeri oleh negara mitra atau lembaga

nasional/internasional melalui pengiriman peserta dengan metode

pendalaman teori dan praktek secara langsung dalam waku

tertentu untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian serta

bertukar pengalaman.

▪ Workshop

Bentuk upaya memberikan pemahaman yang utuh dan menyeluruh,

penyamaan persepsi dan tukar menukar informasi dengan pihak

ketiga yang melakukan kerjasama.

▪ Kunjungan Belajar/Bencmarking

Metode yang digunakan untuk mempelajari keunggulan dibidang

manajemen kepegawaian disuatu unit kerja atau lembaga terhadap

unit kerja atau lembaga lain meliputi perencanaan, pengembangan

kualitas administrasi kepegawaian, pengawasan dan pengendalian,

penyelenggaraan dan pemeliharaan informasi kepegawaian,

Page 61: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

59

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

perumusan kebijakan dan kesejahteraan PNS yang memiliki

keunggulan.

▪ Magang

Merupakan suatu kesempatan untuk memperoleh pengalaman

praktek kerja bagi para pegawai disuatu unit kerja tertentu untuk

mendapatkan pengalaman kerja yang akan menambah

pengalaman dan wawasan dalam rangka meningkatkan

kompetensinya. Magang diberikan oleh lembaga atau instansi yang

membuka peluang pelatihan kerja dengan jangka waktu tertentu.

Teknik analisis yang dilakukan untuk memetakan tantangan dan

peluang Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta adalah dengan

menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,

Opportunities, Threat Analysis), sebagai berikut :

Gambar 2.4.3

Faktor Internal dan Faktor Eksternal BKD Provinsi DKI Jakarta

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sasaran pembangunan ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan RPJMD Pemprov DKI Jakarta

Page 62: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

60

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Tahun 2018 – 2022 akan tercapai apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

memiliki ASN yang professional (SMART ASN). Namun demikian,

memperhatikan jumlah ASN yang sangat banyak (60.540 ASN pada tahun

2017), hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah tetapi harus dilakukan dengan

menyusun program strategis yang tepat, terintegrasi dan berkelanjutan.

Disamping itu, adanya tantangan internal berupa mismatch dalam

penempatan ASN menuntut strategi pembangunan ASN yang merupakan

tugas dan fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta harus dilakukan secara sistematis,

terarah dan berkesinambungan.

Adanya perubahan lingkungan yang sangat kompleks dan dinamis

serta kondisi lingkungan yang dihadapi (VUCA = Volatility, Uncertainty,

Complexity, Ambiguity) terkait globalisasi dan tuntutan publik, menuntut BKD

Provinsi DKI Jakarta mampu menata Organisasi (proses birokrasi), ASN dan

Teknologi (utamanya teknologi Informasi) secara terintegrasi. Hal ini semua

dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2.4.4

Tantangan Pembangunan ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Selanjutnya, untuk mecapai kondisi ASN yang professional (SMART

SDM), diperlukan penerapan sistem merit dan talent pool yang terintegrasi

Page 63: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

61

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

dan berkelanjutan. Sistem merit merupakan sistem SDM yang berbasis

kinerja, sedangkan talent pool merupakan pemetaan ASN berdasarkan 3C

(Competencies, Commitment dan Contribution)

Page 64: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

62

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA

3.1. Identifikasi Permasalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan

Kepegawaian Daerah

Permasalahan pembangunan adalah merupakan penyebab terjadinya kesenjangan

antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan serta antara

apa yang ingin di capai di masa datang dengan konsisi riil saat perencanaan dibuat. Dengan

berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah, berikut ini merupakan hasil rumusan permasalahan

yang telah diidentifikasi berdasarkan data kesenjangan (gap) antara kinerja pembangunan

yang dicapai saat ini dengan yang di rencanakan, kemudian rumusan permasalahan

tersebut dipetakan menjadi masalah pokok, masalah dan akar masalah, seperti pada tabel

dibawah ini :

Tabel 3.1

Pemetaan Permasalahan untuk Penetuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1. Pelayanan

Publik yang

belum

memenuhi

harapan

masyarakat

1. Belum terinternalisasinya

budaya birokrasi bersih dan

melayani

1. Budaya organisasi yang selalu

berubah-ubah

2. Proses sosialisasi dan

internalisasi yang belum

optimal

3. Pola pikir/mindset ASN

sebagai pelayan masyarakat

belum terbentuk

2. Kompetensi ASN Provinsi

DKI yang belum merata

1. Program pengembangan

kompetensi belum bersinergi

dengan BPSDM Provinsi. DKI

Page 65: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

63

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

Jakarta

2. Kebijakan penempatan ASN

belum sepenuhnya

disesuaikan dengan hasil

asesmen

3. Belum tersedianya

mekanisme Knowledge

Management yang dapat

menjadi platform dalam upaya

meningkatkan kompetensi

ASN

2. Kinerja ASN

Provinsi DKI

pada era

Industri 4.0

sebagai

landasan

menjadi Jakarta

sebagai kota

yang maju,

lestari dan

berbudaya

belum optimal

1. Budaya inovasi perlu

ditingkatkan dalam

mengakselerasi sasaran

pembangunan daerah

dengan efektif dan efisien

1. Belum optimalnya kebijakan

reward and punishment yang

dapat menstimulasi

penyelesaian tugas secara

efektif dan efisien

2. Kurangnya inisiatif dan

kreatifitas ASN Provinsi DKI

di semua lini

1. Mindset/pola pikir dalam

penyusunan anggaran masih

konvensional dimana line

item budgeting hanya

mereplikasi program

terdahulu, sehingga perlu

diubah menjadi performance

based budgeting, yang dapat

terukur dan memberikan

outcome/impact pada

masyarakat

3. Kurangnya pengetahuan

tentang perubahan industry

4.0 dan tantangan global

yang semakin kompleks

1. Perlunya program pelatihan

softskill terkait transformation

leadership

2. Implementasi sistem e-

government belum

sepenuhnya dilaksanakan

secara menyeluruh

3. Profesionalitas

ASN Provinsi.

DKI Jakarta yang

dianggap masih

rendah

1. Tatakelola dan Menejemen

ASN Provinsi DKI masih

berlandaskan

Kepegawaian/ Personalia

1. Belum terbentuknya

mekanisme tata kelola dan

manajemen ASN yang

dianggap sebagai asset

organisasi (human capital

management)

2. Perlunya peningkatan

koordinasi kerja antara BKD

Provinsi DKI Jakarta dan

BPSDM Provinsi DKI Jakarta

dalam pengembangan

kapasitas ASN Provinsi DKI

2. Belum adanya ruang untuk

mendorong inisiatif dan

kreatifitas ASN Provinsi DKI

di semua lini

1. Pola interaksi antara atasan –

bawahan masih dipengaruhi

nilai-nilai hierarkis dan

menunggu arahan atasan

Page 66: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

64

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Sebagaimana tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022, berikut ini adalah visi dan misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah :

Gambar 3.2.1

Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi Pembangunan Provinsi DKI Jakarta lima tahun ke depan (2017 – 2022) yaitu

“Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan

keberadaan, keadilan dan kesejahteraan bagi semua”, selaras dengan Visi RPJMN 2015 –

2019 yang bertujuan mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian

berlandaskan gotong royong dalam hal menciptakan masyarakat yang berkepribadian,

Page 67: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

65

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

berjiwa gotong royong, dan masyarakat yang memiliki keharmonisan antar kelompok sosial,

serta pertumbuhan ekonomi yang berorientasi kesejahteraan dengan berlandaskan pada

keunggulan sumber daya manusia serta kemampuan IPTEK.

Gambar 3.2.2

Keterkaitan Visi RPJPN, RPJMN dan RPJMD

Dalam rangka mendukung upaya pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta dituntut untuk ikut

berpartisipasi dalam pencapaian misi ketiga yaitu menjadikan Jakarta tempat wahana

aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai

permasalahan kota dan warga secara efektif, meritokrasi dan berintegritas, dalam lingkup

bidang kepegawaian, misi ini mengisyaratkan perlunya Badan Kepegawaian Daerah selaku

unsur penunjang bidang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melakukan reformasi birokrasi

pada bidang manajemen ASN, dengan fokus sebagai berikut :

Page 68: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

66

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Gambar 3.2.3

Fokus Reformasi Birokrasi Manajemen ASN Tahun 2018-2022

Berikut ini akan disajikan faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan yang dapat

mempengaruhi pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah :

Tabel 3.2.2

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

Misi/Program Faktor Penghambat Faktor Pendorong

Menjadikan Jakarta

tempat wahana aparatur

negara yang berkarya,

mengabdi, melayani, serta

menyelesaikan berbagai

permasalahan kota dan

warga secara efektif,

meritokrasi dan

berintegritas

Komitmen birokrat

(Pimpinan dan staf) untuk

melakukan transformasi

dari cara kerja yang kaku

menjadi lebih dinamis

Ketersediaan APBD

yang dapat mendukung

program pemerintah

DKI Jakarta

Regulasi yang menghambat

proses inovasi

Kapasitas latar

belakang Pendidikan

ASN Provinsi DKI yang

kompeten

Positioning kelembagaan

BKD diantara unit kerja

Provinsi DKI masih

dianggap “supporting”, dan

bukan dianggap “strategic”

yang seharusnya tidak

Remunerasi ASN

Provinsi DKI yang

kompetitif dengan

sector privat,

memudahkan Provinsi.

DKI Jakarta untuk

Page 69: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

67

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Misi/Program Faktor Penghambat Faktor Pendorong

fokus pada adminsitratif

kepegawaian tapi juga

dapat me-leverage

kompetensi ASN di seluruh

unit kerja

mendapatkan talent

terbaik dari kampus

PTN terbaik di

Indonesia

Belum ada ekosistem

inovasi dan

entrepreneurism di

lingkungan Provinsi DKI

Jakarta

3.3. Telaahan Renstra Kementerian / Lembaga

Telaahan terhadap beberapa Renstra K/L yang berhubungan dengan Tugas dan

Fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta dilakukan sebagai acuan dan sumber masukan penting

bagi pengembangan dan penentuan isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta.

3.3.1 Nawacita

Dalam visi, misi dan program aksi Presiden-Wakil Presiden, Jokowi-JK, telah

dirumuskan 9 (sembilan) agenda prioriras yang disebut dengan NAWACITA, sebagai

berikut :

Page 70: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

68

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Gambar 3.3.1

Nawacita Jokowi-JK

Agenda kedua dalam NAWACITA akan memberikan pengaruh yang cukup

significant terhadap penentuan isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta, dimana agenda

tersebut menyatakan bahwa pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. Pemerintah

secara konsisten akan menjalankan agenda reformasi birokrasi secara

berkelanjutan dengan restrutkturisasi kelembagaan, perbaikan kualitas pelayanan

publik, meningkatkan kompetensi aparatur, memperkuat monitoring dan supervisi

atas kinerja pelayanan publik serta membuka ruang partisipasi publik melalui citizen

charter.

3.3.2 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019

Dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 – 2019,

Buku I, dijabarkan lima agenda pembangunan nasional sebagai berikut:

1) Melanjutkan konsolidasi demokrasi untuk memulihkan kepercayaan publik;

2) Meningkatkan peranan dan keterwakilan perempuan dalam politik dan

pembangunan;

Page 71: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

69

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

3) Membangun transparansi dan akuntabilitas kinerja pemerintahan;

4) Menyempurnakan dan meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi Nasional (RBN);

5) Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan publik.

Dari lima agenda pembangunan nasional tersebut, satu di antaranya akan

mempunyai pengaruh yang significant terhadap penentuan isu strategis di BKD Provinsi DKI

Jakarta, yaitu agenda nomor 4: menyempurnakan dan meningkatkan kualitas reformasi

birokrasi nasional. Adapun arah kebijakan dan strategi yang ditempuh untuk agenda

dimaksud meliputi :

1) Restrukturisasi kelembagaan birokrasi pemerintah, melalui strategi:

a) penyempurnaan desain kelembagaan pemerintah;

b) penataan kelembagaan internal pemerintah pusat dan daerah;

c) penguatan sinergitas antar lembaga baik di pusat maupun di daerah.

2) Penguatan kapasitas pengelolaan reformasi birokrasi nasional, melalui strategi:

a) penguatan kelembagaan dan tata kelola pengelolaan RBN;

b) penataan regulasi dan kebijakan di bidang aparatur negara;

c) perluasan dan fasilitasi pelaksanaan reformasi birokrasi pada instansi pemerintah

daerah; dan

d) penyempurnaan sistem evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi nasional.

3) Penerapan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), melalui strategi:

a) penetapan formasi dan pengadaan CPNS dilakukan dengan sangat selektif;

b) penerapan sistem rekrutmen dan seleksi pegawai yang transparan, kompetitif,

dan berbasis TIK;

c) penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan diklat;

d) penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis kompetensi

didukung oleh makin efektifnya pengawasan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara

(KASN);

e) penerapan sistem manajemen kinerja pegawai; dan

f) penguatan sistem informasi kepegawaian nasional.

4) Peningkatan kualitas pelayanan publik, melalui strategi:

a) memastikan implementasi UU 25/2009 tentang Pelayanan Publik secara

konsisten;

Page 72: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

70

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

b) mendorong inovasi pelayanan publik;

c) peningkatan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik; dan

d) penguatan kapasitas dan efektivitas pengawasan pelayanan publik.

3.3.3 Rencana Strategis Badan Kepegawaian Negara

Dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 131/KEP/2015

tentang Rencana Strategis Badan Kepegawaian Negara Tahun 2015-2019, dijabarkan visi,

misi, tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut:

Gambar 3.3.2

Visi. Misi, Tujuan, Sasaran Strategis BKN

3.3.4 Rencana Strategis Kementerian PAN dan RB

Dalam Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Tahun

2015-2019, dijabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis sebagai berikut:

Page 73: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

71

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Gambar 3.3.3

Visi. Misi, Tujuan, Sasaran Strategis Kementerian PAN dan RB

Berdasarkan telaahan terhadap beberapa Renstra K/L yang berhubungan

dengan Tugas dan Fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta, berikut ini akan dikemukakan

faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan BKD

Provinsi DKI Jakarta yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari

sasaran jangka menengah Renstra K/L sebagai berikut :

Tabel 3.3.4

Permasalahan Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Sasaran Renstra

K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan BKD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1. Terwujudnya

pemerintahan yang

efektif dan efisien

Rentang

pengawasan (Span

of control) dalam

struktur organisasi

di Provinsi. DKI

Jakarta yang besar

Page 74: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

72

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan BKD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

membuat

pengambilan

keputusan dalam

proses kerja yang

melibatkan unit

kerja lain

membutuhkan

waktu yang relative

lama

2. Terwujudnya SDM

Aparatur yang

kompeten dan

kompetitif

Belum optimalnya

koordinasi kerja

antara BKD

sebagai unit yang

mengelola SDM

aparatur dengan

BPSDM yang

mengelola

pengembangan

dan diklat

Belum

tersedianya grand

design

pengembangan

ASN Provinsi. DKI

Jakarta

3. Terwujudnya

pemerintahan yang

bersih, akuntabel,

dan berkinerja tinggi

Belum

terinternalisasinya

budaya organisasi

Provinsi. DKI Jakarta

yang dapat menjadi

katalis dalam

mendorong pola

pikir bebas koruptif,

Page 75: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

73

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra

K/L

Permasalahan

Pelayanan BKD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

professional dan

memiliki integritas

4. Terwujudnya

pelayanan publik

yang baik dan

berkualitas

Belum terukurnya

rerata indeks

profesionalitas SDM

aparatur Provinsi

DKI secara

menyeluruh yang

dapat menjadi

indikator dalam

pelaksanaan

pelayanan publik

yang baik dan

berkualitas

5. Meningkatnya

tingkat

profesionalisme

pegawai ASN

Adanya dualisme

regulasi antara

Peraturan

Kemenpan RB

dengan Peraturan

BKN

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Sesuai Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Peraturan Gubernur Nomor 256 Tahun 2016 tentang

Organisasi & Tata Kerja BKD, BKD Provinsi DKI Jakarta mempunyai tugas pokok membantu

Kepala Daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dibidang manajemen kepegawaian.

Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsi tersebut BKD Provinsi DKI Jakarta tidak ada

hubungan yang cukup signifikan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Page 76: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

74

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu proses

perencanaan. Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis dengan tepat pada gilirannya

akan membuat perencanaan disusun menjadi tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh

pihak-pihak terkait, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal-hal yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi,

akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan,

akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka

panjang. Di samping itu suatu isu strategis merupakan hal-hal yang bersifat mendasar,

jangka panjang, mendesak, serta menentukan tujuan di masa yang akan datang.

Metode penentuan isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta dilakukan dengan

cara:

1) Menyelenggarakan Focussed Group Discussion (FGD) yang melibatkan seluruh unsur

Bidang/UPT/Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi dan unsur Narasumber dai

Kementerian PAN dan RB, BKN serta akademisi;

2) Menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, oppotunities, threats) yang

dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok strategi sebagai berikut :

a) Strategi Strength – Opportunities (SO), yaitu strategi untuk memaksimalkan

kekuatan dengan memanfaatkan peluang yang ada.

b) Strategi Strength – Threats (ST), yaitu strategi menggunakan kekuatan untuk

mencegah dan mengatasi ancaman serta mengubahnya menjadi peluang.

c) Strategi Weakness–Opportunity (WO), yaitu strategi memperkecil kelemahan

dengan memaksimalkan peluang yang ada.

d) Strategi Weakness – Threats (WT), yaitu strategi memperkecil kelemahan untuk

mencegah dan mengatasi ancaman.

Berdasarkan gambar fokus reformasi birokrasi manajemen ASN Tahun 2018-

2022 seperti disajikan pada bagian sebelumnya dan dengan melakukan analisis lingkungan

strategis yang didasarkan pada permasalahan-permasalahan pelayanan BKD Provinsi DKI

Jakarta baik internal maupun eksternal, telaahan Visi dan Misi Kepala Daerah serta telaahan

Renstra Kementerian/Lembaga maka dapat disusun penentuan isu-isu Strategis BKD

Provinsi DKI Jakarta, sebagai berikut :

Page 77: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

75

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Tabel 3.5.1

Analisa SWOT BKD

1 Jumlah SDM aparatur Pemprov. DKI Jakarta yang

cukup memadai

1 Masih terdapat mismatch antara

kompetensi ASN dengan penempatan

jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta

2 Besarnya APBD Pemprov. DKI Jakarta dapat

mendukung program pengembangan kapasitas dan

kompetensi ASN Pemprov. DKI Jakarta

2 Sistem informasi kepegawaian yang belum

terintegrasi secara menyeluruh

3 Ketersediaan Key Peroformance Indicators (KPI) dan

Perjanjian Kinerja (Perkin) sebagai tools dalam

penilaian kinerja pejabat pimpinan tinggi, pejabat

administrator dan pejabat pengawas

3 Tata kelola masih birokratis, kurang

inovatif dan responsif terhadap

perubahan lingkungan yang sangat

dinamis

4 Ketersediaan Budaya Kerja dan Kode Etik 4 Belum terinternalisasinya budaya

organisasi yang menjadi katalis dalam

mendorong profesionalisme ASN

Pemprov. DKI Jakarta

1 Pemberlakuan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan

PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

1 Penerapan e-government menjadi kritikal untuk

meningkatkan efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan.

1 Penyusunan grand design manajemen

ASN

2 Minat lulusan Sarjana dari PTN terbaik di Indonesia untuk bekerja di

Pemprov. DKI Jakarta meningkat, sehingga diharapkan menjadi input ASN

yang unggul dan kompeten

2 Integrasi sistem informasi kepegawaian

3 Kerjasama dengan pihak ketiga (baik swasta maupun pemerintahan) dalam

pengembangan SDM

4 Kemajuan Teknologi Informasi melalui pengembangan electronic

government (e-Gov) dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya

manajemen SDM

1 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara dituntut untuk

menjadi role model bagi Pemerintah Daerah lain

2 Perkembangan era industri 4.0 yang harus diselaraskan dengan mekanisme

kerja di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta

3 Peran sosial media sebagai kontrol eksternal masyarakat secara langsung

terhadap tuntutan perbaikan kinerja, pelayanan publik serta pemerintahan

yang baik dan bersih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Pelaksanaan rekrutmen, seleksi terbuka

jabatan, mutasi dan rotasi SDM sesuai

kompetensi

1

Kelemahan (W)

Faktor Ekternal

Peluang (O)

1 Penerapan sistem manajemen berbasis kinerja yang

terukur

Pengembangan Kapasitas (Capacity Building ) ASN

Pemprov DKI Jakarta

2

Melakukan internalisasi budaya organisasi

Pemprov. DKI Jakarta

3

Ancaman (T)

Analis

a SWOT

Strategi (SO) Strategi (WO)

Strategi (ST) Strategi (WT)

F

a

k

t

o

r

I

n

t

e

r

n

a

l

Kekuatan (S)

Page 78: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

76

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Gambar 3.5.1

Analisa SWOT BKD

Dari hasil analisis SWOT yang dilakukan dan sesuai dengan misi ketiga Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-

2022 yaitu “Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi,

melayani serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif,

STRENGTHS

Weaknesses

Opportunities

Threats

WEAKNESSES

1. Masih terdapat mismatch antara kompetensi ASN dengan penempatan

jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta

2. Sistem informasi kepegawaian yang belum terintegrasi secara menyeluruh

3. Tata kelola masih birokratis, kurang inovatif dan responsif terhadap

perubahan lingkungan yang sangat dinamis

4. Belum terinternalisasinya budaya organisasi yang menjadi katalis dalam

mendorong Profesionalisme ASN Pemprov. DKI Jakarta OPPORTUNITIES

1. Pemberlakuan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan PP

Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS

2. Minat lulusan Sarjana dari PTN terbaik di Indonesia untuk bekerja di Pemprov.

DKI Jakarta meningkat, sehingga diharapkan menjadi input ASN yang unggul

dan kompeten

3. Kerjasama dengan pihak ketiga (baik swasta maupun pemerintahan) dalam

pengembangan SDM

4. Kemajuan Teknologi Informasi melalui pengembangan electronic government

(e-Gov) dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya manajemen SDM THREATS

1. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ibukota negara dituntut untuk

menjadi role model bagi Pemerintah Daerah lain

2. Perkembangan era industri 4.0 yang harus diselaraskan dengan mekanisme

kerja di lingkungan Pemprov. DKI Jakarta

3. Peran sosial media sebagai kontrol eksternal masyarakat secara langsung

terhadap tuntutan perbaikan kinerja, pelayanan publik serta pemerintahan

yang baik dan bersih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

STRENGTHS

1. Jumlah SDM aparatur Pemprov.

DKI Jakarta yang cukup memadai

2. Besarnya APBD Pemprov. DKI

Jakarta dapat mendukungprogram

pengembangan kapasitas dan

kompetensi ASN Pemprov. DKI

Jakarta

3. Ketersediaan Key Peroformance

Indicators (KPI) dan Perjanjian

Kinerja (Perkin)sebagai tools dalam

penilaian kinerja pejabat pimpinan

tinggi, pejabat administrator dan

pejabat pengawas

4. Ketersediaan Budaya Kerja dan

Kode Etik

Page 79: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

77

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

meritokrasi dan berintegritas”, maka penentuan isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta

sebagai berikut :

1. Grand Design Manajemen ASN

Penyusunan grand design manajemen ASN dibuat untuk kurun waktu 5 tahunan yang

bertujuan untuk mencapai visi dan misi Gubernur terpilih. Grand design ini akan berisi

roadmap/peta jalan dari setiap batasan waktu yang ditentukan sehingga dapat menjadi

acuan program dan kegiatan bagi BKD Provinsi DKI Jakarta yang selaras antar sub

bagian. Grand design manajemen ASN akan diklasifikasikan dalam 6 (enam) dimensi

sesuai dengan fokus reformasi birokrasi manajemen ASN yang telah ditetapkan

sebelumnya, sebagai berikut :

a. Dimensi perencanaan SDM Aparatur (Human Capital Planning) yang mencakup

penyusunan formasi kebutuhan jabatan setiap unit kerja di lingkungan Provinsi DKI

Jakarta sesuai dengan evaluasi jabatan dan beban kerja yang ditentukan.

b. Dimensi rekrutmen dan seleksi yang mencakup pembaharuan pola rekrutmen dan

seleksi sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan menggunakan multiple

assessment selain CAT, juga penilaian kualitatif melalui teknik-teknik psikotes,

wawancara mendalam untuk menilai karakter dan kesesuaian budaya organisasi dan

focus group discussion (FGD) yang dilakukan pelamar, sehingga didapatkan

gambaran karakter, kompetensi serta ketrampilan yang unggul. Selain itu, untuk

mendapatkan talenta-talenta CPNS yang terbaik, BKD Provinsi DKI Jakarta juga perlu

menyelenggarakan job fair/career days baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun

Swasta sehingga Pemprov. DKI Jakarta mempunyai database kandidat CPNS yang

memiliki prestasi dibidang akademik di berbagai perguruan tinggi.

c. Dimensi pengembangan kompetensi (Human Capital Development) yang mencakup

sistem pelatihan dan pengembangan; kebijakan umum dalam menyusun sistem

pengembangan kompetensi ASN dalam rangka memenuhi kebutuhan kompetensi

yang dibutuhkan untuk setiap SKPD/UKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta.

Page 80: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

78

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

d. Dimensi penilaian kinerja dan penghargaan yang mencakup :

▪ Assessment kepegawaian; semangat untuk terus melakukan continuous

improvement dalam ranah pengembangan kompetensi ASN Pemerintah Provinsi

DKI Jakarta dilakukan melalui assessment/penilaian yang terstruktur sehingga

potret profil kompetensi SDM didapatkan secara valid dan reliabel.

▪ Sistem remunerasi, sistem konseling, sistem manajemen berbasis kinerja. Sistem

ini diperlukan sebagai leverage factors yang mendukung kinerja dan motivasi

kerja ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

e. Dimensi promosi, rotasi dan karir yang mencakup :

▪ Pemetaan kompetensi individu dan Redistribusi PNS sehingga tercipta prinsip

“right men on the right place”.

▪ Sistem manajemen talenta; diperlukan untuk memperoleh kader-kader terbaik

ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi pimpinan di masa yang akan

datang dengan mengacu pada prinsip-prinsip dasar berikut :

Gambar 3.5.2

Prinsip Dasar Penerapan Manajemen Talenta

▪ Sistem pola karir; perlunya menyusun jalur karir baik untuk jabatan struktural

maupun jabatan fungsional sehingga terpelihara motivasi kerja yang tinggi.

▪ Penerapan merit sistem; sesuai dengan amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang

UU ASN, penerapan merit sistem menjadi hal yang krusial untuk dilakukan melalui

berbagai program seperti (1) open rekrutmen baik internal rekrutmen di

Page 81: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

79

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

lingkungan Pemprov DKI maupun eksternal rekrutmen untuk ASN di seluruh

Indonesia, (2) rekrutmen khusus (special hiring) melalui mekanisme PPPK untuk

memenuhi posisi/jabatan yang kompetensi nya tidak dimiliki oleh ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Adapun Penerapan system merit dalam

pengelolaan ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya harus mengacu pada

prinsip-prinsip dasar berikut :

Gambar 3.5.3

Prinsip Dasar Penerapan Merit System

f. Dimensi purnabakti yng mencakup pengembangan sistem pensiun yang mampu

memberikan pelayanan bagi ASN yang sudah mencapai batas usia pensiun (BUP),

terutama terkait ketepatan waktu penerbitan SK pensiun dan pemberian hak-hak

pensiun serta perbekalan setelah mencapai batas usia pensiun (BUP).

2. Penererapan Manajemen Berbasis Kinerja

Penerapan manajemen berbasis kinerja diawali dengan penyusunan indikator-indikator

aktivitas kerja yang terukur pada setiap posisi/jabatan di lingkungan Provinsi DKI

Jakarta. Indikator-indikator ini dapat diklasifikasikan menjadi indikator kinerja Kepala

SKPD, indikator kinerja Kepala Bagian/Bidang/UPT dan indikator kinerja individu jabatan

pelaksana yang diturunkan (cascading) dari visi dan misi dan sasaran kinerja Gubernur

dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Dalam pelaksanaannya, diperlukan

system informasi manajemen berbasis kinerja yang terintegrasi dengan system reward

and punishment yang jelas, sehingga akan terbentuk mekanisme kerja yang terukur dan

sesuai dengan kontrak kinerja yang menjadi target pencapaian masing-masing SKPD.

Page 82: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

80

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

3. Internalisasi Budaya Organisasi

Budaya organisasi menjadi faktor pengungkit dalam menciptakan ASN Provinsi DKI yang

professional, berintegritas, melayani, dan bebas korupsi. Proses internalisasi budaya

organisasi memerlukan komitmen pimpinan yang kuat, serta agen perubah (agent of

change) di setiap SKPD. Selain itu, kontinuitas program internalisasi budaya organisasi

menjadi kunci utama keberhasilan program sehingga dukungan anggaran dan waktu

yang panjang menjadi faktor yang krusial.

4. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) ASN BKD Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Untuk meningkatkan kapasitas ASN BKD Provinsi DKI Jakarta akan dilakukan berbagai

kegiatan seperti magang (Internship) di lingkungan Kementerian atau Pemerintah

Daerah lain yang telah memiliki role model unggul dibidang pengelolaan kepegawaian,

coaching and counseling yang dilakukan atasan kepada bawahannya melalui

mekanisme manajemen berbasis pengetahuan (knowledge management) serta

keikutsertaan dalam program diklat yang berbasis sertifikasi, antara lain :

a. Certified Manpower Planner (CMP)

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memberikan berbagai pertimbangan dan metodologi di dalam

menyusun perencanaan kebutuhan SDM secara komprehensi, baik dalam jangka

pendek (1-2 tahun ke depan) maupun menengah dan panjang (3 tahun atau lebih).

b. Certified Remuneration System

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memiliki pemahaman yang menyeluruh dan keterampilan dalam

menerapkan sistem remunerasi di organisasi.

Page 83: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

81

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

c. Certified Career & Talent Management Specialist Program

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memiliki kemampuan untuk merumuskan sistem pengembangan

karir yang inovatif dan menujunjung tinggi nilai objektivitas dalam pengelolaan para

talented people yang diperlukan untuk memimpin organisasi di masa yang akan

datang.

d. Certified Performance Management

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memiliki pemahaman dan pengetahuan yang menyeluruh dalam

mengidentifikasi, mengukur, mengevaluasi, merancang perbaikan sekaligus

memberikan penghargaan kepada para pegawai yang memiliki performance terbaik.

e. Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)

ASN BKD Provini DKI Jakarta yang telah mengikuti program diklat sertifikasi ini

diharapkan dapat memahami dinamika dalam manajemen SDM serta memahami

pendekatan-pendekatan baru yang aplikatif dalam dalam manajemen SDM.

Selanjutnya, untuk menentukan skala prioritas terhadap isu-isu strategis, maka

digunakan kriteria atau indikator sebagai berikut :

Tabel 3.5.2

Kriteria Penentuan Isu Strategis

No Kriteria*) Bobot**)

1 Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap

pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra

provinsi/kabupaten/kota

20

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100

*) urutan dan jumlah kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Page 84: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

82

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Berdasarkan analisis skala priotitas sebagaimana disajikan diatas, maka didapatkan

urutan prioritas terhadap isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta dalam 5 (lima) tahun

kedepan sebagai berikut :

Tabel 3.5.3

Nilai Skala Kriteria

No Isu Strategis Nilai Skala Kriteria ke- Total

Skor 1 2 3 4 5 6

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (10)

1 Penyusunan Grand Design Manajemen

ASN Provinsi DKI Jakarta

20 10 20 10 10 20 90

2 Penerapan Manajemen Berbasis

Kinerja

15 10 10 10 12 15 72

3 Internalisasi Budaya Organisasi 15 10 15 10 5 15 70

4 Capacity Building ASN 12 10 15 10 5 15 68

Berdasarkan analisis skala priotitas sebagaimana disajikan diatas, maka didapatkan

urutan prioritas terhadap isu-isu strategis BKD Provinsi DKI Jakarta dalam 5 (lima) tahun

kedepan sebagai berikut :

1. Penyusunan Grand Design Manajemen ASN Provinsi DKI Jakarta

2. Penerapan Manajemen Berbasis Kinerja

3. Internalisasi Budaya Organisasi Provinsi DKI Jakarta

4. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) ASN

Untuk menyelesaikan 4 (empat) prioritas isu strategis diatas, maka BKD Provinsi DKI

Jakarta menyusun rencana aksi sebagai berikut :

Page 85: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

83

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Tabel 3.5.4

Rencana Aksi Isu Strategis BKD Tahun 2018-2022

2018 2019 2020 2021 2022

1. Perencaaan ASN Usulan Penetapan

Kebutuhan PNS Tahun

2018 berdasarkan prioritas

pendidikan, kesehatan dan

kegiatan infrastruktur

daerah sebanyak 6.000

formasi

Usulan Penetapan Kebutuhan

PNS dan PPPK Tahun 2019

berdasarkan kegiatan strategis

daerah dalam Kepgub. No.

1042 Tahun 2018 tentang KSD

sebanyak 17.000 formasi

Usulan Penetapan Kebutuhan

PNS dan PPPK Tahun 2019

berdasarkan kegiatan strategis

daerah dalam Kepgub. No.

1042 Tahun 2018 tentang KSD

sebanyak 11.000 formasi

Usulan Penetapan Kebutuhan

PNS dan PPPK Tahun 2019

berdasarkan kegiatan

strategis daerah dalam

Kepgub. No. 1042 Tahun

2018 tentang KSD sebanyak

11.000 formasi

Usulan Penetapan

Kebutuhan PNS dan PPPK

Tahun 2019 berdasarkan

kegiatan strategis daerah

dalam Kepgub. No. 1042

Tahun 2018 tentang KSD

sebanyak 11.000 formasi

Bidang Rendagun dan

UPT Pusdatin

1. Pemanfaatan CAT 150 Komputer / 3.244

formasi

150 Komputer/ 17.000 formasi 150 Komputer/ 11.000 formasi 150 Komputer/ 11.000

formasi

150 Komputer/ 11.000

formasi

2. Multiple Assessment Pelaksanaan Seleksi

dengan metode SKD dan

SKB

Pelaksanaan Seleksi dengan

metode SKD, SKB, Interview,

Psikotest dan Praktek Kerja

Pelaksanaan Seleksi dengan

metode SKD, SKB, Interview,

Psikotest dan Praktek Kerja

Peminatan

Pelaksanaan Seleksi dengan

metode SKD, SKB, Interview,

Psikotest dan Praktek Kerja

Peminantan dan Pemantapan

Skill

Pelaksanaan Seleksi dengan

metode SKD, SKB, Interview,

Psikotest dan Praktek Kerja

Peminantan dan Pemantapan

Skill

1. Assessment ASN secara

berkelanjutan

Pelaksanaan assessment

dan updating data

kompetensi pegawai

sebanyak 2.950 orang;

Penyusunan alat tes

inventori kepribadian;

Penyusunan standar

kompetensi teknis jabatan

pimpinan tinggi pratama;

Penyempurnaan peta

kompetensi (50%)

Pelaksanaan assessment dan

updating data kompetensi

pegawai sebanyak 2.400

orang;

Penyempurnaan alat tes

inventori kepribadian berbasis

online;

Penyempurnaan standar

kompetensi teknis;

Penyempurnaan peta

kompetensi untuk dapat

diakses oleh pegawai (75%)

Pelaksanaan assessment dan

updating data kompetensi

pegawai terdiri dari kompetensi

manajerial, kompetensi

sosiokultural dan kompetensi

teknis sebanyak 2.500 orang;

Penerapan alat tes inventori

DKI berbasis online (25%);

Penyempurnaan peta

kompetensi untuk dapat diakses

oleh pegawai (100%);

Pegawai dapat mengakses

hasil assessment berupa profil

kompetensi (kekuatan dan

kelemahan) (25%).

Pelaksanaan assessment dan

updating data kompetensi

pegawai terdiri dari

kompetensi manajerial,

kompetensi sosiokultural dan

kompetensi teknis sebanyak

2.500 orang;

Penggunaan alat tes inventori

DKI berbasis online (50%);

Pegawai dapat mengakses

hasil assessment berupa

profil kompetensi (kekuatan

dan kelemahan) (50%).

Pelaksanaan assessment

dan updating data

kompetensi pegawai terdiri

dari kompetensi manajerial,

kompetensi sosiokultural dan

kompetensi teknis sebanyak

2.500 orang;

Penggunaan alat tes inventori

DKI berbasis online (75%);

Pegawai dapat mengakses

hasil assessment berupa

profil kompetensi (kekuatan

dan kelemahan) (75%).

2. Konseling Pelaksanaan feedback

hasil uji kompetensi

sebanyak 1.300 orang;

Pelaksanaan konseling 50

orang.

Pelaksanaan feedback hasil uji

kompetensi sebanyak 1.300

orang;

Pelaksanaan konseling 50

orang.

Pelaksanaan feedback hasil uji

kompetensi sebanyak 1.300

orang;

Pelaksanaan konseling 50

orang;

Pegawai dapat mengakses

hasil feedback (25%)

Pelaksanaan feedback hasil

uji kompetensi sebanyak

1.300 orang;

Pelaksanaan konseling 50

orang;

Pegawai dapat mengakses

hasil feedback (50%).

Pelaksanaan feedback hasil

uji kompetensi sebanyak

1.300 orang;

Pelaksanaan konseling 50

orang;

Pegawai dapat mengakses

hasil feedback (75%)

4. Ujian Dinas, Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah dan Ujian

Kenaikan Pangkat Peningkatan

Pendidikan

Jumlah kelulusan 75% Jumlah kelulusan 76% Jumlah kelulusan 78% Jumlah kelulusan 79% Jumlah kelulusan 81%

UPT PPKP dan Bidang

Pengembangan

ISU STRATEGIS PICDIMENSI ISU

STRATEGISRENCANA AKSI

Pengembangan

kompetensi

2. Rekrutmen dan seleksi Bidang Rendagun dan

UPT PPKP

TARGET TEHUN KE-

Penyusunan Formasi sesuai kebutuhan

jabatan stiap unit sesuai dengan analisa

beban kerja

Penyusunan Grand

Design Manajemen ASN

Pemprov DKI Jakarta

3.

Page 86: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

84

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

2018 2019 2020 2021 2022

1. Sistem remunerasi Kebijakan pemberian TKD

bagi pegawai yang

mengalami kecelakaan

kerja;

Kebijakan mekanisme

pembayaran TKD bagi

pegawai yang tidak

tervalidasi oleh atasan

langsung;

Kebijakan pemberian TKD

bagi pegawai tugas belajar;

Kebijakan pemberian TKD

bagi PNS/Calon PNS yang

mengalami sakit dan

dirawat di rumah sakit.

Kebijakan pemberian TKD

berbasis output dan oucome

yang terintegrasi dengan

RPJMD, KPI dan pelaksanaan

program/kegiatan pada seluruh

jenjang jabatan;

Kebijakan penerapan CRM

sebagai komponen perhitungan

TKD Jabatan Pimpinan Tinggi.

Kebijakan peningkatan

kesejahteraan pegawai melalui

asuransi kesehatan penunjang

Kebijakan peningkatan

kesejahteraan pegawai untuk

masa purnabakti dalam

bentuk tabungan pendamping

Taspen

Kebijakan evaluasi sistem

dan mekanisme pemberian

TKD yang terintegrasi

2. Penghargaan Pegawai 55% Penghargaan Masa

Kerja Gubernur;

61% Penghargaan

Satyalancana Karya Satya.

98% Penghargaan Masa Kerja

Gubernur

82% Penghargaan

Satyalancana Karya Satya

98% Penghargaan Masa Kerja

Gubernur

88% Penghargaan

Satyalancana Karya Satya

98% Penghargaan Masa

Kerja Gubernur

92% Penghargaan

Satyalancana Karya Satya

99% Penghargaan Masa

Kerja Gubernur

96% Penghargaan

Satyalancana Karya Satya

1. Penerapan manajemen talenta Pembuatan Aplikasi

Manajemen Talenta

(50%)

Penyempurnaan Aplikasi

dengan Integrasi Data

(75%)

Penerapan Manajemen Talenta

(100%)

Penerapan Manajemen

Talenta

(100%)

Penerapan Manajemen

Talenta

(100%)

2. Sistem pola karir Penataan Pola Karir Camat

dan Lurah

Penyusunan Pola Karir

Rumpun Pemerintahan

Penyusunan Pola Karir Rumpun

Pembangunan

Penyusunan Pola Karir

Rumpun Kesejahteraan

Pelaksanaan Pola Karir

(100%)

3. Penerapan sistem merit Pemetaan Sub System

dalam pelaksanaan System

Merit

(50%)

Penyempurnaan Sub System

dalam pelaksanaan System

Merit

(85%)

Pelaksanaan System Merit

(100%)

Pelaksanaan System Merit

(100%)

Pelaksanaan System Merit

(100%)

4. Redistribusi ASN - Kepgub. Grand Design PNS

dan PPPK Pemprov. DKI

Jakarta/Man Power Planning.

Rancang Bangun Sistem

Pemetaan sesuai dengan

Grand Design Pegawai

Pemprov DKI Jakarta.

Pemetaaan PNS dan dalam

sistem.

Redistribusi PNS dan PPPK

sesuai dengan Grand

Desisgn Pegawai Pemprov.

DKI Jakarta.

Redistribusi PNS dan PPPK

sesuai dengan Grand

Desisgn Pegawai Pemprov.

DKI Jakarta.

1. SK pensiun tepat waktu; 3.526 SK 3.691 SK 4.050 SK 4.050 SK 4.521 SK

2. Pemberian hak-hak terkait pensiun

tepat waktu

3.526 Pegawai 3.691 Pegawai 4.050 Pegawai 4.050 Pegawai 4.521 Pegawai

3. Pembekalan pegawai yang memasuki

BUP

4.111 Pegawai 4.035 Pegawai 4.403 Pegawai 4.521 Pegawai 4.715 Pegawai

5.

6. Purnabakti

4. Penilaian kinerja dan

penghargaan

UPT PPKP,

Bidang Kesejahteraan &

Pensiun serta

Bidang Pengendalian

Penyusunan Grand

Design Manajemen ASN

Pemprov DKI Jakarta

Promosi, rotasi dan

karir

Bidang Pengembangan,

Bidang Rendagun,

dan

UPT Pusdatin

Bidang Kesejahteraan &

Pensiun

DIMENSI ISU

STRATEGISPICISU STRATEGIS RENCANA AKSI

TARGET TEHUN KE-

Page 87: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

85

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

2018 2019 2020 2021 2022

Penerapan manajemen

berbasis kinerja

1. Penetapan indikator aktivitas kerja

terukur sesuai dengan level jabatan

(cascading)

2. Sistem informasi berbasis kinerja

3. Sistem reward and punishment yang

terintegrasi

1. Penerapan budaya organisasi yang

berorientasi kinerja

Penghimpunan nilai

budaya kerja di lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Perumusan budaya kerja,

internalisasi budaya kerja,

penetapan agen perubahan

dan penandatangan pakta

integritas.

Penerapan budaya kerja,

workshop agen perubahan dan

penandatangan pakta integritas.

- -

2. Penerapan kode etik Evaluasi kode etik Penetapan dan sosialisasi kode

etik

Sosialisasi, penegakan dan

monev kode etik

Penegakan dan monev kode

etik

Penegakan dan monev kode

etik

1. Certified Manpower Planner (CMP) - - 10 orang 10 orang 10 orang

2. Certified Remuneration System - - 5 orang 5 orang 5 orang

3. Certified Career & Talent

Management Specialist Program

- - 10 orang 10 orang 10 orang

4. Certified Performance Management - - 5 orang 5 orang 5 orang

5. Certified Human Resources

Management Professional (CHRMP)

- - 5 orang 5 orang 5 orang

ISU STRATEGISDIMENSI ISU

STRATEGISRENCANA AKSI

TARGET TEHUN KE-PIC

Bidang PengendalianInternalisasi budaya

organisasi

Pengembangan

kapasitas (Capacity

Building) ASN

Keikutsertaan ASN BKD

dalam program diklat yang

berbasis sertifikasi

Sekretariat

Kajian akademis terkait

sistem informasi penilaian

kinerja terpadu.

Pembangunan sistem

informasi e-Hukdis.

Pembangunan sistem informasi

penilaian kinerja (SKP Online).

Penerapan sistem informasi e-

Hukdis

Integrasi SKP online dan e-

Hukdis kedalam aplikasi e-

Kinerja.

Penerapan penilaian kinerja

tunggal yang mendukung

pengembangan karir,

penempatan pegawai dan

remunerasi.

Penerapan penilaian kinerja

tunggal yang mendukung

pengembangan karir,

penempatan pegawai dan

remunerasi dan pembinaan

pegawai.

Bidang Pengendalian

dan UPT Pusdatin

Page 88: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

86 BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

BKD PROVINSI DKI JAKARTA

Sebagai upaya untuk mendukung pencapaian indikator keberhasilan

reformasi birokrasi Tahun 2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015

tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019, khususnya pada sasaran

“birokrasi yang efektif dan efisien” serta dalam rangka menghadapi permasalahan,

isu-isu strategis, tantangan dan peluang perubahan yang akan terjadi sesuai tugas

dan fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta sekaligus upaya mendukung pencapaian visi

dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, dimana misi yang menjadi urusan

BKD Provinsi DKI Jakarta adalah misi ketiga yaitu “Menjadikan Jakarta tempat

wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani serta menyelesaikan

berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif, meritokrasi dan

berintegritas”, maka dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2017-2022 telah ditetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja

sasaran yang menjadi urusan/kewenangan BKD Provinsi DKI Jakarta yaitu Indeks

Profesionalitas ASN.

Penetapan indeks profesionalitas ASN sebagai salah satu indikator kinerja

sasaran sejalan dengan tujuan dari Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara yaitu membangun aparatur sipil negara yang profesional.

Indeks Profesionalitas ASN diukur dengan menggunakan 4 (empat) dimensi

sebagaimana diatur dalam Peraturan Kementerian PAN dan RB Nomor 38 Tahun

2018 tentang Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara, antara lain :

(1) Kualifikasi; (2) Kompetensi; (3) Kinerja (target dan pencapaian); (4) Disiplin.

Page 89: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

87 Adapun indikator dari setiap dimensi dimaksud adalah sebagai berikut :

1) Kualifikasi (bobot 25%)

Kualifikasi diukur dari indikator riwayat pendidikan formal terakhir yang telah

dicapai, meliputi :

a. Pendidikan S-3 (Strata Tiga);

b. Pendidikan S-2 (Strata-Dua);

c. Pendidikan S-1 (Strata-Satu) /D-4 (Diploma-Empat);

d. Pendidikan D-3 (Diploma-Tiga);

e. Pendidikan D-1 (Diploma-Satu) /D-1 (Diploma-Satu)/SLTA Sederajat;

f. Pendidikan di bawah SLTA.

2) Kompetensi (bobot 40%)

Kompetensi diukur dari indikator riwayat pengembangan kompetensi yang

telah dilaksanakan yang meliputi :

a. Diklat Kepemimpinan;

b. Diklat Fungsional;

c. Diklat Teknis;

d. Seminar/Workshop/Konferensi/Setara

3) Kinerja (bobot 30%)

Kinerja diukur dari indikator penilaian prestasi kerja PNS yang meliputi :

a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP); dan

b. Perilaku Kerja.

Page 90: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

88 4) Disiplin (bobot 5%)

Disiplin diukur dari indikator riwayat penjatuhan hukuman disiplin yang

pernah dialami yang meliputi :

a. Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin;

b. Pernah dijatuhi hukuman disiplin (ringan, sedang dan berat).

Berdasarkan penjabaran diatas, maka indikator yang digunakan untuk

mengukur indeks profesionalitas ASN adalah kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan

disiplin dengan formulasi sebagai berikut :

Perhitungan Indeks Profesionalitas ASN di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

akan dilakukan secara bertahap. Tahun 2018, BKD Provinsi DKI Jakarta akan

melakukan perhitungan Indeks Profesionalitas untuk Jabatan Struktural, Camat dan

Lurah. Tahun 2019 untuk Jabatan Struktural, Camat, Lurah dan Jabatan Fungsional

Tertentu. Sementara pada Tahun 2020 sampai dengan 2022 akan dilakukan

perhitungan Indeks Profesionalitas bagi seluruh ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta.

Selain berkomitmen membangun ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang

profesional melalui perhitungan indeks profesionalitas ASN, BKD Provinsi DKI Jakarta

Page 91: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

89 juga melakukan berbagai terobosan dan upaya-upaya perbiakan proses dan

prosesdur layanan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan administrasi

kepegawaian yang diselenggarakan kepada seluruh ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta baik di tingkat Provinsi maupun Wilayah Kota Administrasi. Untuk

mengetahui sejauh mana dampak yang dihasilkan dari upaya perbaikan tersebut,

BKD Provinsi DKI Jakarta melakukan perhitungan Indeks Kepuasan Pelayanan

Kepegawaian melalui pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).

Survei Kepuasan Masyarakat yang dilaksanakan BKD Provinsi DKI Jakarta

sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan

Survei Kepuasan Masyarakat. Dalam Permenpan dimaksud disebutkan

bahwa Survei Kepuasan Masyarakat ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan

masyarakat sebagai pengguna layanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pelayanan publik, dengan sasaran antara lain :

1. Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai

kinerja penyelenggara pelayanan;

2. Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik;

3. Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif

dalam menyelenggarakan pelayanan publik;

4. Mengukur kecenderungan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

publik.

Adapun Unsur-unsur yang menjadi fokus dalam pelaksanaan Survei

Kepuasan Masyarakat ini terdiri dari 9 unsur yaitu :

Page 92: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

90 1. Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis

pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif;

2. Sistem, mekanisme dan prosedur adalah tata cara pelayanan yang dilakukan

bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan;

3. Waktu penyelesaian adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan

seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan;

4. Biaya/Tarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam

mengurus dan atau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya

ditetapkan Berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat;

5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan

diterima sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Produk pelayanan ini

merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan;

6. Kompetensi Pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana

meliputi pengetahuan keahlian keterampilan dan pengalaman;

7. Perilaku Pelaksana adalah sikap petugas memberikan pelayanan;

8. Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan

penanganan pengaduan dan tindak lanjut;

9. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai

maksud dan tujuan. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan

penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek).

Sarana yang digunakan untuk benda yang bergerak (computer dan mesin) dan

prasarana untuk benda yang tidak bergerak (gedung).

Berdasarkan penjabaran diatas, berikut ini adalah tujuan, sasaran dan

indikator kinerja sasaran serta target capaian kinerja jangka menengah pelayanan

BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018-2022 :

Page 93: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

91 Tabel 4.1

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BKD Provinsi DKI Jakarta

2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkatkan produktivitas

dan integritas aparatur

dalam mewujudkan tata

kelola pemerintahan dan

keuangan daerah yang

akuntabel dan transparan.

Meningkatnya

kompetensi dan iklim

kerja aparatur.

Indeks Profesionalitas

ASN

89,95 89,96 89,97 89,99 90,00

2 Mewujudkan tata kelola

pemerintahan dan keuangan

daerah yang akuntabel dan

transparan

Terwujudnya pelayanan

administrasi kepegawaian

yang baik

Indeks Kepuasan

Pelayanan

Kepegawaian

78,00 81,00 86,00 90,00 93,00

No Tujuan

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke-

Sasaran Indikator Sasaran

Page 94: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

92 BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan arah kebijakan merupakan cara dan arah tindakan yang diambil

oleh BKD Provinsi DKI Jakarta untuk mencapai tujuan dan sasaran. Dalam

merumuskan strategi dan kebijakan, perlu mempertimbangkan kekuatan,

kelemahan, peluang dan tantangan dalam mengembangkan kelembagaan secara

menyeluruh.

5.1. Strategi

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang secara

konseptual, analitik, realistik, rasional dan komprehensif. Selanjutnya strategi

diwujudkan dalam kebijakan dan program. Strategi diperlukan untuk memperjelas

arah dan tujuan pengembangan dan peningkatan kinerja BKD Provinsi DKI Jakarta.

Dalam mengemban tugas dan kewenangannya, BKD Provinsi DKI Jakarta harus

memiliki pedoman/acuan agar pelaksanaan tugas dan fungsi tetap berada pada

koridor yang ditetapkan dan hasilnya dapat dirasakan secara nyata baik oleh

aparatur maupun masyarakat. Oleh karena itu penentuan strategi yang tepat

menjadi sangat penting.

Strategi merupakan suatu respon terhadap visi, misi dan tujuan yang akan

menjadi rujukan dari seluruh kebijakan, program dan kegiatan yang dikeluarkan

dalam penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu, strategi yang ditetapkan oleh BKD

Provinsi DKI Jakarta juga harus disesuaikan dengan kebijakan dan tujuan

pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertuang dalam RPJMD Tahun

2017-2022.

Penetapan strategi dilakukan dengan tabulasi silang terhadap faktor-faktor

internal dan eksternal untuk mendapatkan hal-hal sebagai berikut :

1. Strenghts - Opportunities Strategy (SO), yaitu menggunakan kekuatan internal untuk

memanfaatkan peluang eksternal.

2. Weakness - Opportunities Strategy (WO), yaitu memperbaiki kelemahan internal dengan

mengambil keuntungan dari peluang eksternal.

Page 95: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

93 3. Strengts - Threats Strategy (ST), yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari

atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal;

4. Weakness - Treaths Strategy (WT), yaitu merupakan strategi pertahanan untuk

menghindarikelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal.

Dari penjabaran diatas, berikut ini adalah strategi yang telah ditetapkan BKD

Provinsi DKI Jakarta :

1. Penerapan e-government menjadi kritikal untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas dan

akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.

2. Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) ASN Pemprov DKI Jakarta.

3. Penyusunan grand design manajemen ASN.

4. Integrasi sistem informasi kepegawaian.

5. Melakukan internalisasi budaya organisasi Pemprov. DKI Jakarta.

6. Penerapan sistem manajemen berbasis kinerja yang terukur.

7. Pelaksanaan rekrutmen, seleksi terbuka jabatan, mutasi dan rotasi SDM sesuai

kompetensi.

8. Mewujudkan jiwa korps Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta.

5.2 Arah Kebijakan

Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan

untuk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan agar lebih terarah dalam mencapai

tujuan dan sasaran. Adapun kebijakan yang dirumuskan oleh BKD Provinsi DKI Jakarta

antara lain :

1. Penyusunan formasi kebutuhan jabatan setiap unit kerja di lingkungan Provinsi

DKI Jakarta sesuai dengan evaluasi jabatan dan beban kerja yang ditentukan.

2. Penerapan sistem merit.

3. Penerapan manajemen talenta.

4. Pembaharuan pola rekrutmen dan seleksi sesuai dengan kebutuhan organisasi

dengan menggunakan multiple assessment.

5. Pemetaan kompetensi individu dan Redistribusi PNS sehingga tercipta prinsip

“right men on the right place”.

6. Penetapan indikator aktivitas kerja terukur sesuai dengan level jabatan

(cascading).

Page 96: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

94 7. Penerapan sistem reward and punishment yang terintegrasi.

8. Penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan SKPD/UKPD.

9. Penetapan agen perubahan.

10. Melakukan Integrated Human Capital Management System.

11. Sinkronisasi data SIMPEG dengan data dalam Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian (SAPK) BKN.

12. Penerapan e-Office.

13. Melakukan pembinaan profesi melalui jiwa korps dan kode etik PNS secara

kontinu.

14. Menyusun program dan kegiatan yang berorientasi pada aparatur dan masyarakat

untuk penguatan (empowering) kelembagaan.

15. memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota terhadap dugaan

pelanggaran sistem merit dan mengalami masalah hukum dalam melaksanakan

tugas.

Berikut ini adalah tabel keselarasan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Strategi dan Arah Kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun

2017-2022: :

Page 97: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

95

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran. Strategi dan Kebijakan

:

:

Tujuan

1. Indeks Profesionalitas ASN a. Penyusunan grand design manajemen

ASN

a. Penyusunan formasi kebutuhan jabatan setiap

unit kerja di lingkungan Provinsi DKI Jakarta

sesuai dengan evaluasi jabatan dan beban

kerja yang ditentukan

2. b. b. Penerapan sistem merit

c. Penerapan manajemen talenta

d. Pembaharuan pola rekrutmen dan seleksi

sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan

menggunakan multiple assessment

e. Pemetaan kompetensi individu dan Redistribusi

PNS sehingga tercipta prinsip “right men on

the right place ”

3. Indeks Capaian Kinerja ASN Pemprov.

DKI Jakarta

a. Mengembangkan sistem manajemen

kinerja ASN

a. Penetapan indikator aktivitas kerja terukur

sesuai dengan level jabatan (cascading )

4. b. Melakukan internalisasi budaya

organisasi Pemprov. DKI Jakarta

b. Pengembangan sistem reward and

punishment yang terintegrasi

c. Penandatanganan pakta integritas oleh

pimpinan SKPD/UKPD

d. Penetapan agen perubahan

2. 5. a. Integrasi sistem informasi kepegawaian a. Melakukan Integrated Human Capital

Management System

b. b. Sinkronisasi data SIMPEG dengan data dalam

Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian

(SAPK) BKN

c. Penerapan e-Office

6. a. Melakukan pembinaan profesi melalui jiwa

korps dan kode etik PNS secara kontinu

b. Menyusun program dan kegiatan yang

berorientasi pada aparatur dan masyarakat

untuk penguatan (empowering ) kelembagaan

c. memberikan perlindungan hukum dan advokasi

kepada anggota terhadap dugaan pelanggaran

sistem merit dan mengalami masalah hukum

dalam melaksanakan tugas

Persentase Penurunan Tingkat

Pelanggaran Disiplin di SKPD/UKPD yang

menjadi Kewenangan BKD

Visi Jakarta Kota Maju, Lestari Dan Berbudaya Yang Warganya Terlibat Dalam Mewujudkan Keberadaan, Keadilan Dan Kesejahteraan Bagi Semua

Misi 3 Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyeleaikan berbagai permasalahan kota dan warga secara efektif,

meritokratis dan berintegritas

Sasaran Arah Kebijakan

Meningkatkan produktivitas dan

integritas aparatur dalam

mewujudkan tata kelola pemerintahan

dan keuangan daerah yang akuntabel

dan transparan.

1.

3. Terwujudnya Penguatan organisasi dan

tata kerja KORPRI Provinsi DKI Jakarta

2. Terwujudnya pelayanan administrasi

kepegawaian yang baik

Mewujudkan tata kelola pemerintahan

dan keuangan daerah yang akuntabel

dan transparan

Indeks Kepuasan Pelayanan

Kepegawaian

1. Meningkatnya kompetensi dan iklim kerja

aparatur.

Mewujudkan jiwa korps Anggota KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

Indeks Kepuasan Layanan KORPRI

StrategiIndikator Kinerja

Penerapan e-government menjadi kritikal

untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas

dan akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

Pelaksanaan rekrutmen, seleksi terbuka

jabatan, mutasi dan rotasi SDM sesuai

kompetensi

Persentase Jabatan yang diisi sesuai

dengan Kompetensi dan Kualifikasi

Page 98: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

96

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka

mencapai setiap tujuan strategis, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke

dalam program, kegiatan dan pendanaan indikatif yang mengikuti ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan tugas dan fungsi BKD Provinsi DKI Jakarta, dengan demikian

kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari

pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan kontribusi bagi

pencapaian Visi dan Misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari

suatu rencana strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan

misi organisasi.

Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah ukuran

keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang

secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan

skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan

evaluasi, baik kinerja input, output, outcome maupun impacts sesuai dengan

sasaran rencana program dan kegiatan.

Program dan kegiatan BKD Provinsi DKI Jakarta dalam rangka mendukung

visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih periode 2017–2022

adalah:

A. Program Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN

1. Indikator Kinerja : Indeks capaian kinerja ASN Pemprov. DKI Jakarta

1) Penandatanganan Perjanjian Kinerja SKPD/UKPD di lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Page 99: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

97

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

2) Monitoring dan evaluasi Indeks Profesionalitas ASN

3) Pengelolaan dan Pengembangan Manajemen Kinerja ASN

4) Pengembangan Budaya Kerja Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

2. Indikator Kinerja : Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi

dan kualifikasi

1) Penyusunan, Pengembangan dan Pengisian Formasi Kebutuhan ASN di

Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

2) Seleksi Terbuka Jabatan

3) Uji Kompetensi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

4) Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Pegawai

5) Konseling Kerja Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

6) Pengembangan Alat ukur Psikologi

7) Seleksi Mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Luar Pemerintah dan Antar

SKPD

8) Rekrutmen CPNS dan Proses Usulan Penetapan Nomor Induk Pegawai

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

9) Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Di

Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

10) Pembinaan dan Pengembangan Jabatan Fungsional

11) Seleksi Inpassing Jabatan Fungsional

12) Pelaksanaan Sidang Baperjab dan Pengambilan Sumpah/Pelantikan

Pejabat Struktural

13) Supervisi/Monitoring Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Page 100: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

98

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

14) Seleksi Aparatur Berprestasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

15) Peningkatan Pemahaman Konseling Dasar Bagi Pengelola Kepegawaian

16) Monitoring penempatan Jabatan Pelaksana di SKPD/UKPD

17) Grand Design Pengelolaan Manajemen ASN Pemprov. DKI Jakarta

18) Pengelolaan dan Pengembangan Talent Management

3. Indikator Kinerja : Persentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin di

SKPD/UKPD yang menjadi kewenangan BKD

1) Bimtek Pembinaan Disiplin Pegawai

2) Penyelesaian Kasus Pelanggaran Disiplin ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

3) Penyusunan dan Peningkatan Pemahaman terhadap Peraturan

Kepegawaian

4) Pengembangan Kode Etik Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

4. Indikator Kinerja : Indeks Kepuasan Pelayanan Kepegawaian

1) Proses Kenaikan Pangkat Terpadu PNS Provinsi DKI Jakarta

2) Pelaksanaan Ujian Dinas, Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah,

Ujian Kenaikan Pangkat Peningkatan Pendidikan PNS

3) Pelayanan pensiun Terpadu PNS Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

4) Pembekalan Pegawai Yang Akan Memasuki Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Provinsi DKI Jakarta

5) Pemberian Penghargaan Satyalencana Karya Satya dan Masa Kerja

pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Page 101: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

99

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

6) Pengangkatan CPNS menjadi PNS serta Sumpah/Janji di Lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

7) Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Kepegawaian

8) Pengelolaan dan Penataan Arsip Pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

9) Digitalisasi dokumen data pegawai Provinsi DKI Jakarta

10) Penyelenggaraan Donor Darah

11) Rakor dan Rakernis Kepegawaian Tingkat Provinsi

12) Pengangkatan CPNS dari Honorer dan Proses Usulan NIP Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

B. Program Peningkatan Kapasitas KORPRI

1. Indikator Kinerja : Indeks kepuasan layanan KORPRI

1) Pembekalan Manajemen Keuangan Keluarga & Kewirausahaan Anggota

KORPRI Provinsi DKI Jakarta

2) Pelayanan Konsultasi Hukum bagi Aparatur

3) Penyelenggaraan MTQ ASN tingkat Nasional

4) Rapat Kerja Dewan Pengurus KORPRI Provinsi DKI Jakarta

5) Keikutsertaan dalam PORNAS KORPRI Tingkat Nasional

6) PORSENIBUD Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta

7) Seleksi Tilawatil Quran (STQ) bagi Anggota ASN

8) Pembinaan Olahraga bagi Pegawai ASN Provinsi DKI Jakarta yang

Berprestasi

Page 102: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

100

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

9) Peningkatan Soliditas dan Solidaritas Aparatur KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

10) Penyelenggaraan Peribadatan Keagamaan

11) Pembinaan Tilawatil Quran

12) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan Hindu

13) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan Islam

14) Penyelenggaraan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha

15) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-nilai Keagamaan Kristen

16) Penyelenggaraan Aktualisasi Nilai-Nilai Keagamaan Budha

17) Pelaksanaan Ziarah Anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta

18) Penyelenggaraan Senam Kesegaran Jasmani bagi Anggota KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

C. Program Peningkatan dan Pengelolaan Kantor SKPD/UKPD Kepegawaian Daerah

1. Indikator Kinerja : Indeks kepuasan pelayanan kantor

1) Penyediaan Jasa Telepon, Air, Listrik dan Internet (TALI) BKD

2) Penyediaan jasa dan pengadaan perlengkapan kebersihan kantor BKD

3) Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor BKD Provinsi DKI Jakarta

4) Pemeliharaan peralatan dan perlengkapan kerja BKD

5) Penyediaan alat tulis kantor BKD

6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan BKD

7) Penyediaan Sewa Mesin Foto Copy BKD

8) Penyediaan makanan dan minuman BKD

Page 103: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

101

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

9) Penyediaan jasa administrasi keuangan BKD

10) Penataan Arsip dan Ruang Kerja BKD Provinsi DKI Jakarta

D. Program Pengelolaan Kendaraan Operasional SKPD/UKPD Kepegawaian Daerah

1. Indikator Kinerja : Indeks kepuasan pelayanan kendaraan operasional

1) Penyediaan BBM KDO/KDO Khusus BKD

2) Penyediaan Jasa Perizinan KDO/KDO Khusus BKD

3) Pemeliharaan KDO/KDO Khusus BKD

Page 104: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

102 Tabel 6.1

Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan BKD Provinsi DKI Jakarta

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

161 Indeks capaian kinerja

ASN Pemprov. DKI Jakarta

Nilai

(Skala 0-100)

80 - 48.714.400 84 167.585.840 86 174.944.424 88 129.017.755 90 136.939.885 90 Badan Kepegawaian

Daerah

Penandatanganan

Perjanjian Kinerja

SKPD/UKPD di lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

1617 Jumlah Kepala SKPD

Pemprov. DKI Jakarta yang

menandatangani dokumen

perjanjian kinerja dengan

Gubernur Provinsi DKI

Jakarta

SKPD 51 51 8.344.800 51 9.179.280 51 10.097.208 51 11.308.873 51 12.665.938 51 Badan Kepegawaian

Daerah

Supervisi penyusunan

dokumen Pengukuran

Prestasi Kerja

SKPD/UKPD

6711 Jumlah SKPD yang

mendapatkan pembinaan

penerapan PP No. 46 Tahun

2011 tentang SKP

SKPD 51 51 13.994.800 - - - - - - - - - Badan Kepegawaian

Daerah

Evaluasi Penerapan

Sistem Penilaian Kinerja

Pegawai Pemprov. DKI

Jakarta

6712 Jumlah naskah

akademis/rekomendasi yang

dihasilkan dari kajian terkait

Evaluasi Penerapan Sistem

Penilaian Kinerja Pegawai

Pemprov. DKI Jakarta

Naskah

Akademis/

Rekomendasi

- 1 26.374.800 - - - - - - - - - Badan Kepegawaian

Daerah

Pengelolaan dan

Pengembangan

Manajemen Kinerja ASN

1628 Jumlah rekomendasi hasil

pengelolaan dan

pengembangan manajemen

kinerja ASN yang

ditindaklanjuti

RekomendasI - - - 1 94.406.560 1 98.847.216 1 104.708.882 1 111.273.947 1 Badan Kepegawaian

Daerah

Monitoring dan evaluasi

Indeks Profesionalitas ASN

1623 Jumlah SKPD yang

mendapatkan

verifikasi/validasi atas

penilaian/perhitungan Indeks

Profesionalitas ASN

SKPD - - - 51 14.000.000 51 16.000.000 51 13.000.000 51 13.000.000 51 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengembangan Budaya

Kerja Pegawai Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah naskah

akademis/rekomendasi hasil

kajian Pengembangan

Budaya Kerja Pegawai

Naskah

Akademis/

Rekomendasi

- 1 50.000.000 1 50.000.000 - - - - 2 Badan Kepegawaian

Daerah

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Unit Kerja

PenanggungjawabKode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuanProgram dan Kegiatan

Page 105: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

103

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 8.727.967.725 75 9.347.959.426 80 10.521.724.166 85 11.798.618.552 85 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyusunan,

Pengembangan dan

Pengisian Formasi

Kebutuhan ASN di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1630 Jumlah SKPD yang

melakukan Penyusunan,

Pengembangan dan

Pengisian Formasi

Kebutuhan ASN

SKPD 51 51 34.300.000 51 37.730.000 51 41.503.000 51 46.483.360 51 52.061.363 51 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyusunan Talent Pool 1638 Jumlah sistem yang

terbagun dalam rangka

mendukung pelaksanaan

talent pool

sistem - 1 194.124.400 1 213.536.840 1 234.890.524 1 263.077.387 1 294.646.673 1 Badan Kepegawaian

Daerah

Seleksi Terbuka Jabatan 1642 Jumlah jenis jabatan eselon

tertentu yang diisi melalui

mekanisme seleksi terbuka

Jenis jabatan

eselon tertentu

1 1 670.372.150 1 737.409.365 1 811.150.302 1 908.488.338 1 1.017.506.938 4 Badan Kepegawaian

Daerah

Uji Kompetensi Pegawai di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1651 Jumlah pegawai yang

mengikuti uji kompetensi di

lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Pegawai 3000 3300 3.102.276.600 3400 3.797.504.260 3500 4.177.254.686 3600 4.678.525.248 3700 5.239.948.278 14200 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyusunan Standar

Kompetensi Jabatan

Pegawai

1657 Jumlah SKPD yang telah

memiliki Standar

Kompetensi Jabatan

SKPD 5 10 330.034.800 10 363.038.280 10 399.342.108 10 447.263.161 10 500.934.740 45 Badan Kepegawaian

Daerah

Konseling Kerja Pegawai di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1664 Jumlah pegawai di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta yang

mengikuti

Feedback/Konselig Kerja

Pegawai 1000 1550 751.554.800 1575 936.710.280 1580 1.030.381.308 1600 1.154.027.065 1625 1.292.510.313 6380 Badan Kepegawaian

Daerah

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Program dan Kegiatan

Page 106: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

104

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 8.727.967.725 75 9.347.959.426 80 10.521.724.166 85 11.798.618.552 85 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengembangan Alat ukur

Psikologi

1676 Jumlah alat ukur psikologi

yang dikembangkan

Alat ukur 0 5 151.264.800 5 166.391.280 5 183.030.408 5 204.994.057 5 229.593.344 20 Badan Kepegawaian

Daerah

Seleksi Mutasi Aparatur

Sipil Negara (ASN) dari

Luar Pemerintah dan Antar

SKPD

1682 Jumlah peserta seleksi

mutasi ASN dari luar

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Peserta

Seleksi

200 250 51.688.700 250 56.857.570 250 62.543.327 250 70.048.526 250 78.454.349 1000 Badan Kepegawaian

Daerah

Rekrutmen CPNS dan

Proses Usulan Penetapan

Nomor Induk Pegawai

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

1685 Jumlah peserta lulus seleksi

CPNS yang diproses dan

ditindaklanjuti melalui

penetapan NIP dan SK

CPNS.

SK - 1000 487.806.900 1000 536.587.590 1000 590.246.349 1000 661.075.911 1000 740.405.020 4000 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengadaan Pegawai

Pemerintah Dengan

Perjanjian Kerja (PPPK) Di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1687 Jumlah peserta lulus seleksi

PPPK yang diproses dan

ditindaklanjuti melalui

penetapan SK PPPK.

SK - 1000 446.756.900 1000 491.432.590 1000 540.575.849 1000 605.444.951 1000 678.098.345 4000 Badan Kepegawaian

Daerah

Pembinaan dan

Pengembangan Jabatan

Fungsional

1690 Jumlah pemangku jabatan

fungsional tertentu yang

mendapatkan pembinaan

Pemangku JFT 250 360 70.687.000 380 77.755.700 400 85.531.270 400 95.795.022 450 107.290.425 1630 Badan Kepegawaian

Daerah

Seleksi Inpassing Jabatan

Fungsional

1693 Jumlah pegawai yang

mengikuti seleksi Inpassing

Jabatan Fungsional

Pegawai - 400 141.711.000 400 155.882.100 - - - - - - 400 Badan Kepegawaian

Daerah

Supervisi/Monitoring Praja

Institut Pemerintahan

Dalam Negeri (IPDN)

1697 Jumlah pelaksanaan

Supervisi/Monitoring Praja

Institut Pemerintahan Dalam

Negeri (IPDN)

Kali

Pelaksanaan

1 1 18.046.300 1 19.850.930 1 21.836.023 1 24.456.346 1 27.391.107 1 Badan Kepegawaian

Daerah

Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah/Pelantikan

Pejabat Struktural

1696 Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah/Pelantikan Pejabat

Struktural di Pemprov. DKI

Jakarta

Kali

Pelaksanaan

12 9 65.474.400 18 72.021.840 18 79.224.024 18 88.730.907 18 99.378.616 18 Badan Kepegawaian

Daerah

Kondisi

Akhir

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2018 Tahun 2019 Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Page 107: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

105

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 8.727.967.725 75 9.347.959.426 80 10.521.724.166 85 11.798.618.552 85 Badan Kepegawaian

Daerah

Seleksi Aparatur

Berprestasi di Lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

1699 Jumlah pegawai di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta yang

mendapatkan Penghargaan

Aparatur Berprestasi

Pegawai - 36 240.414.200 36 540.555.620 36 540.555.620 36 665.964.524 36 745.880.267 144 Badan Kepegawaian

Daerah

Peningkatan Pemahaman

Konseling Dasar Bagi

Pengelola Kepegawaian

1700 Jumlah pengelola

kepegawaian SKPD/UKPD

yang mengikuti kegiatan

peningkatan pemahaman

konseling dasar

Peserta

Sosialisasi

(Pengelola

Kepegawaian)

- 100 35.246.800 100 38.771.480 100 42.648.628 100 47.766.463 100 53.498.439 400 Badan Kepegawaian

Daerah

Monitoring penempatan

Jabatan Pelaksana di

SKPD/UKPD

Jumlah SKPD/UKPD yang

proses penempatan jabatan

pelaksananya termonitor

SKPD/UKPD - - - 51 28.040.000 51 32.246.000 51 37.082.900 51 42.645.335 51 Badan Kepegawaian

Daerah

Grand Design Rencana

Kebutuhan ASN Pemprov.

DKI Jakarta

Jumlah Grand Design

Rencana Kebutuhan ASN

Pemprov. DKI Jakarta yang

tersusun

Persentase - - - 25 307.892.000 50 325.000.000 75 350.000.000 100 400.000.000 1 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengelolaan dan

Pengembangan Talent

Management

Jumlah rekomendasi

pengisian jabatan struktural

hasil talent management

RekomendasI - - - 100

jabatan

150.000.000 200

jabatan

150.000.000 300

jabatan

172.500.000 400

jabatan

198.375.000 1.000

jabatan

Badan Kepegawaian

Daerah

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

573 Persentase penurunan

tingkat pelanggaran

disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan

BKD

% 1 0 - 7 261.981.550 9 276.808.670 11 252.751.503 13 274.671.918 13 Badan Kepegawaian

Daerah

Bimtek Pembinaan Disiplin

Pegawai

1701 Jumlah peserta Bimtek

Pembinaan Disiplin Pegawai

Peserta 300 400 60.648.500 400 66.713.350 450 73.384.685 450 82.190.847 500 92.053.749 1800 Badan Kepegawaian

Daerah

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Page 108: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

106

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

573 Persentase penurunan

tingkat pelanggaran

disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan

BKD

% 1 0 - 7 261.981.550 9 276.808.670 11 252.751.503 13 274.671.918 13 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyelesaian Kasus

Pelanggaran Disiplin ASN

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

1704 Jumlah kasus pelanggaran

disiplin ASN Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta yang

diproses

Kasus 0 30 57.918.500 30 63.710.350 25 63.710.350 25 70.081.385 20 70.081.385 100 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyusunan dan

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian

1706 Jumlah peraturan

kepegawaian yang direview

dan disusun

Peraturan

Kepegawaian

12 12 74.143.500 12 81.557.850 12 89.713.635 12 100.479.271 12 112.536.784 48 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengembangan Kode Etik

Pegawai Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah naskah

akademis/rekomendasi hasil

kajian Pengembangan Kode

Etik Pegawai

naskah

akademis/reko

mendasi

- 0 - 1 50.000.000 1 50.000.000 - - - - 2 Badan Kepegawaian

Daerah

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

574 Indeks Kepuasan

Pelayanan Kepegawaian

Nilai (skala 0-

100)

0 0 - 81 1.844.945.850 86 2.029.440.435 90 2.272.973.287 93 2.545.730.082 93 Badan Kepegawaian

Daerah

Proses Kenaikan Pangkat

Terpadu PNS Provinsi DKI

Jakarta

1717 Jumlah SK Kenaikan

Pangkat yang diterbitkan

SK 7000 7000 244.230.000 7000 268.653.000 7000 295.518.300 7.000 330.980.496 7.000 370.698.156 28000 Badan Kepegawaian

Daerah

Pelaksanaan Ujian Dinas,

Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah, Ujian

Kenaikan Pangkat

Peningkatan Pendidikan

PNS

1719 Jumlah sertfikat kelulusan

Ujian Dinas, Ujian Kenaikan

Pangkat Penyesuaian

Ijazah, Ujian Kenaikan

Pangkat Peningkatan

Pendidikan yang diterbitkan

Sertifikat 1500 2000 299.875.000 2000 329.862.500 2000 362.848.750 2.000 406.390.600 2.000 455.157.472 8000 Badan Kepegawaian

Daerah

Pelayanan pensiun

Terpadu PNS Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1720 Jumlah SK pensiun yang

diterbitkan

SK 3500 4100 284.640.000 4100 313.104.000 4100 344.414.400 4.100 385.744.128 4.100 432.033.423 16400 Badan Kepegawaian

Daerah

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Page 109: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

107

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

574 Indeks Kepuasan

Pelayanan Kepegawaian

Nilai (skala 0-

100)

0 - - 81 1.844.945.850 86 2.029.440.435 90 2.272.973.287 93 2.545.730.082 93 Badan Kepegawaian

Daerah

Pembekalan Pegawai

Yang Akan Memasuki

Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Provinsi DKI

Jakarta

1722 Jumlah peagwai yang

mengikuti pembekalan

Pegawai 100 200 25.120.000 200 27.632.000 200 30.395.200 200 34.042.624 200 38.127.739 800 Badan Kepegawaian

Daerah

Pemberian Penghargaan

Satyalencana Karya Satya

dan Masa Kerja pegawai di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1724 Jumlah piagam

Penghargaan Satyalencana

Karya Satya dan Masa Kerja

pegawai yang diterbitkan

Piagam

Penghargaan

3000 3500 127.799.200 3500 140.579.120 3500 154.637.032 3.500 173.193.476 3.500 193.976.693 14000 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengangkatan CPNS

menjadi PNS serta

Sumpah/Janji di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1726 Jumlah SK PNS yang

diterbitkan

SK 1000 1500 184.117.400 1500 202.529.140 1500 222.782.054 1.500 249.515.900 1.500 279.457.809 6000 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengembangan dan

Pengelolaan Sistem

Informasi Kepegawaian

1781 Jumlah aplikasi Sistem

Informasi Kepegawaian

yang dikelola dan

dikembangkan

Aplikasi 1 3 176.975.000 3 194.672.500 3 214.139.750 3 239.836.520 3 268.616.902 12 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengelolaan dan Penataan

Arsip Pegawai Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

1728 Jumlah Arsip Pegawai

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta yang ditata dan

dikelola

Arsip 8000 10000 86.675.000 10000 95.342.500 10000 104.876.750 10.000 117.461.960 10.000 131.557.395 40000 Badan Kepegawaian

Daerah

Digitalisasi dokumen data

pegawai Provinsi DKI

Jakarta

1729 Jumlah data pegawai

Provinsi DKI Jakarta yang

terkelola secara digital

data pegawai 8000 8000 77.575.000 8000 85.332.500 8000 93.865.750 8.000 105.129.640 8.000 117.745.197 32000 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyelenggaraan Donor

Darah

1730 Jumlah Penyelenggaraan

Donor Darah di Balaikota

Kali

Pelaksanaan

2 2 35.489.500 2 36.846.590 2 40.531.249 2 45.394.999 2 50.842.399 8 Badan Kepegawaian

Daerah

Rakor dan Rakernis

Kepegawaian Tingkat

Provinsi

1732 Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

Tingkat Provinsi

Kali

Pelaksanaan

40 40 136.720.000 40 150.392.000 40 165.431.200 40 185.282.944 40 207.516.897 160 Badan Kepegawaian

Daerah

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 110: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

108

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 3.550.672.982 4 3.725.602.183 4 4.108.551.291 4 4.601.577.447 4 5.153.984.528 4 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan Jasa Telepon,

Air, Listrik dan Internet

(TALI) BKD

1754 jumlah bulan penyediaan

jasa internet di BKD Provinsi

DKI Jakarta

Bulan 12 12 13.134.000 12 14.447.400 12 15.892.140 12 17.799.197 12 19.935.100 60 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan jasa dan

pengadaan perlengkapan

kebersihan kantor BKD

1755 jumlah jenis penyediaan jasa

dan perlengkapan

kebersihan kantor yang

tersedia di BKD Provinsi DKI

Jakarta

jenis 9 9 11.348.700 9 11.019.470 9 12.121.417 9 13.575.987 9 15.205.105 45 Badan Kepegawaian

Daerah

Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor BKD

Provinsi DKI Jakarta

1756 jumlah jenis Peralatan dan

Perlengkapan Kantor yang

tersedia di BKD Provinsi DKI

Jakarta

Jenis 15 15 2.171.156.615 15 2.316.338.988 15 2.547.972.886 15 2.853.729.633 15 3.196.177.189 75 Badan Kepegawaian

Daerah

Pemeliharaan peralatan

dan perlengkapan kerja

BKD

1757 jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kerja yang

terpelihara

Jenis 7 7 50.924.196 7 56.016.616 7 61.618.277 7 69.012.470 7 77.293.967 35 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan alat tulis

kantor BKD

1758 Jumlah jenis alat tulis kantor

yang tersedia

Jenis 75 80 509.658.277 80 519.444.564 80 581.777.912 80 651.591.261 80 730.000.000 400 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

BKD

1759 jumlah jenis barang cetakan

dan penggandaan yang

tersedia

Jenis 20 30 221.875.054 30 296.921.891 30 326.614.080 30 365.807.770 30 409.704.702 150 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan Sewa Mesin

Foto Copy BKD

1760 jumlah mesin foto copy yang

disewa

unit 4 4 172.526.640 4 189.779.304 4 208.757.234 4 233.808.103 4 261.865.075 20 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan makanan dan

minuman BKD

1761 jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

untuk kebutuhan BKD

Provinsi DKI Jakarta

Bulan 12 12 149.610.000 12 164.571.000 12 181.028.100 12 202.751.472 12 227.081.649 60 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

BKD

1762 jumlah jenis penyediaan

jasa administrasi keuangan

Jenis 3 3 16.034.500 3 17.637.950 3 19.401.745 3 21.729.954 3 24.337.549 15 Badan Kepegawaian

Daerah

Penataan Arsip dan Ruang

Kerja BKD Provinsi DKI

Jakarta

1763 Jumlah jenis arsip dan ruang

kerja BKD yang tertata

jenis 0 12 162.750.000 12 139.425.000 12 153.367.500 12 171.771.600 12 192.384.192 12 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyusunan Rencana

Strategis (Renstra) BKD

Provinsi DKI Jakarta Tahun

2018 - 2022

1764 Jumlah dokumen Rencana

Strategis BKD Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2017-2022

Dokumen 0 1 71.655.000 - - - - - - - - 0 Badan Kepegawaian

Daerah

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Program dan Kegiatan Kode

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Page 111: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

109

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

307 indeks kepuasan

pelayanan kendaraan

operasional

indeks 3 4 48.242.454 4 50.993.243 4 54.019.112 4 58.013.258 4 62.486.701 4 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan BBM

KDO/KDO Khusus BKD

1766 Jumlah unit KDO/KDO

Khusus di BKD Provinsi DKI

Jakarta yang BBMnya

terfasilitasi

unit 2112 2112 20.734.560 2.112 20.734.560 2.112 20.734.560 2.112 20.734.560 2.112 20.734.560 10560 Badan Kepegawaian

Daerah

Penyediaan Jasa Perizinan

KDO/KDO Khusus BKD

1765 Jumlah unit KDO/KDO

Khusus di BKD Provinsi DKI

Jakarta yang dokumen

perizinannya lengkap dan

berlaku

unit 0 1 2.656.500 1 2.922.150 1 3.214.365 1 3.600.089 1 4.032.099 1 Badan Kepegawaian

Daerah

Pemeliharaan KDO/KDO

Khusus BKD

5809 Jumlah unit KDO/KDO

Khusus di BKD Provinsi DKI

Jakarta yang terpelihara

Unit 1 1 24.851.394 1 27.336.533 1 30.070.187 1 33.678.609 1 37.720.042 1 Badan Kepegawaian

Daerah

Program Peningkatan

Kapasitas KORPRI

162 Kepuasan Layanan

KORPRI

% 0 80 16.174.997.675 85 13.346.612.247 85 14.644.580.972 90 14.913.973.660 90 15.536.446.492 90 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilai

Keagamaan Hindu

1784 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Aktualisasi Nilai-

nilai Keagamaan Hindu

kali

pelaksanaan

0 2 23.800.000 2 24.990.000 2 26.239.500 2 27.551.475 2 28.929.049 10 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilai

Keagamaan Islam

1787 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Aktualisasi Nilai-

nilai Keagamaan Islam

kali

pelaksanaan

0 4 717.600.000 4 753.480.000 4 791.154.000 4 830.771.700 4 955.318.455 20 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan Sholat

Idul Fitri dan Idul Adha

1788 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Sholat Idul Fitri dan

Idul Adha

kali

pelaksanaan

0 2 457.100.000 2 479.955.000 2 503.952.750 2 529.150.388 2 555.607.607 10 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

PORSENIBUD Anggota

KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

1789 Jumlah pelaksanaan

kegiatan PORSENIBUD

Anggota KORPRI Provinsi

DKI Jakarta

kali

pelaksanaan

0 1 3.785.460.000 1 3.974.733.000 1 4.173.469.650 1 4.382.143.133 1 4.601.250.289 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan Senam

Kesegaran Jasmani bagi

Anggota KORPRI Provinsi

DKI Jakarta

2121 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Senam Kesegaran

Jasmani bagi Anggota

KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

kali

pelaksanaan

0 80 1.520.400.000 85 2.520.000.000 85 2.646.000.000 90 2.778.300.000 90 2.917.215.000 430 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pembekalan Manajemen

Keuangan Keluarga &

Kewirausahaan Anggota

KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

1791 Jumlah Pegawai yang

mengikuti Pembekalan

Manajemen Keuangan

Keluarga & Kewirausahaan

Anggota KORPRI Provinsi

DKI Jakarta

pegawai 0 480 2.400.000.000 480 2.520.000.000 480 2.646.000.000 480 2.778.300.000 480 2.917.215.000 2400 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Seleksi Tilawatil Quran

(STQ) bagi Anggota ASN

1813 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Seleksi Tilawatil

Quran (STQ) bagi Anggota

ASN

kali

pelaksanaan

0 1 189.784.435 - - - - 1 199.273.657 - - 2 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 112: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

110

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

Kapasitas KORPRI

162 Kepuasan Layanan

KORPRI

% 0 80 16.174.997.675 85 13.346.612.247 85 14.644.580.972 90 14.913.973.660 90 15.536.446.492 90 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pembinaan Olahraga bagi

Pegawai ASN Provinsi DKI

Jakarta yang Berprestasi

1816 Jumlah Pegawai ASN

Provinsi DKI Jakarta yang

Berprestasi yang

mendapatkan pembinaan

olahraga

pegawai 0 0 - - - 6 150.858.675 - - - - 6 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan

Peribadatan Keagamaan

1818 Jumlah pelaksanaan

kegiatan peribadatan

keagamaan

kali

pelaksanaan

0 12 1.824.750.000 12 1.915.987.500 12 2.011.786.875 12 2.112.376.219 12 2.217.995.030 60 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Peningkatan Soliditas dan

Solidaritas Aparatur

KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

1826 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Soliditas dan

Solidaritas Aparatur

KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

kali

pelaksanaan

0 1 415.325.600 1 436.091.880 1 457.896.474 1 480.791.298 1 504.830.863 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan MTQ

ASN tingkat Nasional

1828 Jumlah pelaksanaan

kegiatan MTQ ASN tingkat

Nasional

kali

pelaksanaan

0 1 4.153.753.957 - - - - - - - - 1 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pembinaan Tilawatil Quran 1830 Jumlah Pegawai ASN

Provinsi DKI Jakarta yang

mendapatkan pembinaan

Tilawatil Quran

pegawai 0 12 106.507.308 12 111.832.673 12 117.424.307 12 123.295.522 12 129.460.299 60 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pelayanan Konsultasi

Hukum bagi Aparatur

2139 Jumlah Pegawai ASN yang

mendapatkan Pelayanan

Konsultasi Hukum

pegawai 0 48 88.800.000 48 93.240.000 48 97.902.000 48 102.797.100 48 107.936.955 240 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-Nilai

Keagamaan Budha

1834 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Aktualisasi Nilai-

nilai Keagamaan Budha

kali

pelaksanaan

0 2 23.800.000 2 24.990.000 2 26.239.500 2 27.551.475 2 28.929.049 10 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilai

Keagamaan Kristen

1836 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Aktualisasi Nilai-

nilai Keagamaan Kristen

kali

pelaksanaan

0 2 425.720.000 2 447.006.000 2 469.356.300 2 492.824.115 2 517.465.321 10 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pelaksanaan Ziarah

Anggota KORPRI Provinsi

DKI Jakarta

1837 Jumlah pelaksanaan Ziarah

Anggota KORPRI Provinsi

DKI Jakarta

kali

pelaksanaan

0 1 16.250.000 1 17.062.500 1 17.915.625 1 18.811.406 1 19.751.977 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 113: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

111

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

Kapasitas KORPRI

162 Kepuasan Layanan

KORPRI

% 0 80 16.174.997.675 85 13.346.612.247 85 14.644.580.972 90 14.913.973.660 90 15.536.446.492 90 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Rapat Kerja Dewan

Pengurus KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

1839 Jumlah pelaksanaan Rapat

Kerja Dewan Pengurus

KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

kali

pelaksanaan

0 1 25.946.375 1 27.243.694 1 28.605.878 1 30.036.172 1 34.541.598 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Keikutsertaan dalam

PORNAS KORPRI Tingkat

Nasional

1845 Jumlah pelaksanaan

kegiatan Keikutsertaan

dalam PORNAS KORPRI

Tingkat Nasional

kegiatan 0 0 - - - 1 479.779.438 - - - - 1 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 1.623.341.064 4 1.510.468.117 4 1.585.991.525 4 1.665.291.098 4 1.748.555.654 4 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan peralatan

rumah tangga Sekretariat

DP KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

1977 jumlah jenis peralatan

rumah tangga yang tersedia

di...

jenis 0 1 15.759.821 1 16.547.812 1 17.375.203 1 18.243.963 1 19.156.161 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pemeliharaan peralatan

dan perlengkapan kerja

Sekretariat DP KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

1973 jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kerja yang

terpelihara

jenis 0 1 77.133.792 1 80.990.482 1 85.040.006 1 89.292.006 1 93.756.606 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan Makan dan

Minum Rapat Sekretariat

DP KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

1969 jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

untuk kebutuhan Sekretariat

DP Korpri

bulan 12 12 200.200.000 12 210.210.000 12 220.720.500 12 231.756.525 12 243.344.351 12 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan Sewa Mesin

Foto Copy Sekretariat DP

Korpri

1964 jumlah mesin foto copy yang

disewa

unit 0 6 208.131.660 6 218.538.243 6 229.465.155 6 240.938.413 6 252.985.334 30 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Sekretariat DP Korpri

1961 jumlah jenis penyediaan

jasa administrasi keuangan

jenis 0 1 10.631.000 1 11.162.550 1 11.720.678 1 12.306.711 1 12.922.047 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 114: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

112

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 1.623.341.064 4 1.510.468.117 4 1.585.991.525 4 1.665.291.098 4 1.748.555.654 4 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan alat tulis

kantor Sekretariat DP

Korpri Provinsi DKI Jakarta

1955 jumlah jenis alat tulis kantor

yang tersedia

jenis 0 1 174.524.075 1 183.250.279 1 192.412.793 1 202.033.432 1 212.135.104 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Sekretariat DP Korpri

1945 jumlah jenis barang cetakan

dan penggandaan yang

tersedia

jenis 0 1 41.972.469 1 44.071.092 1 46.274.647 1 48.588.379 1 51.017.798 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pengadaan Peralatan

Kantor Sekretariat DP

Korpri Provinsi DKI Jakarta

2025 jumlah jenis Peralatan

Kantor yang tersedia di

Sekretariat DP Korpri

Provinsi DKI Jakarta

jenis 0 1 301.429.040 1 122.460.492 1 128.583.517 1 135.012.692 1 141.763.327 5 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan Jasa Telepon,

Air, Listrik dan Internet

(TALI) Sekretariat DP

KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

2061 jumlah bulan penyediaan

jasa internet di Sekretariat

DP KORPRI Provinsi DKI

Jakarta

bulan 0 12 142.351.200 12 149.468.760 12 156.942.198 12 164.789.308 12 173.028.773 12 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan jasa

administrasi surat

menyurat/caraka

Sekretariat DP KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

2052 jumlah penyedia jasa

administrasi surat

menyurat/caraka

orang 0 9 451.208.007 9 473.768.407 9 497.456.828 9 522.329.669 9 548.446.153 45 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Program Pengelolaan

Kendaraan Operasional

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

307 indeks kepuasan

pelayanan kendaraan

operasional

indeks 3 4 24.519.964 4 25.745.962 4 27.033.261 4 28.384.924 4 29.804.169 4 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan BBM

KDO/KDO Khusus

Sekretariat DP Korpri

Provinsi DKI Jakarta

2045 Jumlah unit KDO/KDO

Khusus di Sekretariat DP

Korpri Provinsi DKI Jakarta

Yang BBMnya terfasilitasi

Unit 0 4 13.173.840 4 13.832.532 4 14.524.159 4 15.250.367 4 16.012.885 20 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Penyediaan jasa perizinan

KDO/KDO khusus

Sekretariat DP Korpri

Provinsi DKI Jakarta

2043 Jumlah unit KDO/KDO

Khusus di Sekretariat DP

Korpri Provinsi DKI Jakarta

yang dokumen perizinannya

lengkap dan berlaku

Unit 0 4 1.185.600 4 1.244.880 4 1.307.124 4 1.372.480 4 1.441.104 20 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Pemeliharaan KDO/KDO

Khusus Sekretariat DP

Korpri Provinsi DKI Jakarta

2036 Jumlah unit KDO/KDO

Khusus di Sekretariat DP

Korpri Provinsi DKI Jakarta

yang terpelihara

Unit 0 4 10.160.524 4 10.668.550 4 11.201.978 4 11.762.077 4 12.350.180 20 UPT. Sekretariat DP

KORPRI

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Page 115: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

113 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 77.805.000 75 81.695.250 80 85.780.013 85 90.069.013 85 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1635 Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Kali

Pelaksanaan

0 - - 12 77.805.000 12 81.695.250 12 85.780.013 12 90.069.013 48 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

573 Persentase penurunan

tingkat pelanggaran

disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan

BKD

% 1 - - 7 28.953.120 9 30.400.776 11 31.920.815 13 33.516.856 13 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1707 Jumlah Peningkatan

Pemahaman terhadap

Peraturan Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Peserta 50 - - 50 28.953.120 50 30.400.776 50 31.920.815 50 33.516.856 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

574 Indeks Kepuasan

Pelayanan Kepegawaian

Nilai (skala 0-

100)

0 - - 81 64.377.180 86 67.596.040 90 70.975.841 93 74.524.633 93 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyelenggaraan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1727 Jumlah pelaksanaan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Kali

Pelaksanaan

1 - - 1 11.300.310 1 11.865.326 1 12.458.592 1 13.081.521 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Rakor dan Rakernis

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1735 Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusa

Kali

Pelaksanaan

2 - - 2 13.794.060 2 14.483.763 2 15.207.951 2 15.968.349 8 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Pembekalan Pegawai

Yang Akan Memasuki

Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1736 Jumlah peagwai yang

mengikuti pembekalan

Pegawai 50 - - 50 30.042.810 50 31.544.951 50 33.122.198 50 34.778.308 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1737 Jumlah usulan pensiun PNS

yang terproses

Usulan 250 - - 250 9.240.000 250 9.702.000 250 10.187.100 250 10.696.455 1000 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2022 Kondisi

Akhir

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Page 116: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

114 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 214.814.291 4 225.555.006 4 236.832.757 4 248.674.394 4 261.108.113 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Pemeliharaan peralatan

dan perlengkapan kerja

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Pusat

2267 jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kerja yang

terpelihara

jenis 7 7 34.603.800 7 36.333.990 7 38.150.690 7 40.058.224 7 42.061.135 35 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Pusat

2264 jumlah jenis penyediaan

jasa administrasi keuangan

jenis 3 3 1.185.250 3 1.244.513 3 1.306.738 3 1.372.075 3 1.440.679 15 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan Jasa dan

Pengadaan Perlengkapan

Kebersihan Kantor Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

2263 jumlah jenis penyediaan jasa

dan perlengkapan

kebersihan kantor yang

tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

jenis 9 9 2.153.800 9 2.261.490 9 2.374.565 9 2.493.293 9 2.617.957 45 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan sewa mesin

foto copy Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1776 jumlah mesin foto copy yang

disewa

unit 1 1 39.600.000 1 41.580.000 1 43.659.000 1 45.841.950 1 48.134.048 5 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan peralatan

rumah tangga Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

4390 jumlah jenis peralatan

rumah tangga yang tersedia

di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Jenis 5 5 8.800.000 5 9.240.000 5 9.702.000 5 10.187.100 5 10.696.455 25 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan makanan dan

minuman Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1982 jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

untuk kebutuhan Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Bulan 12 12 20.850.000 12 21.892.500 12 22.987.125 12 24.136.481 12 25.343.305 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Pusat

1981 jumlah jenis barang cetakan

dan penggandaan yang

tersedia

jenis 2 2 19.226.768 2 20.188.106 2 21.197.512 2 22.257.387 2 23.370.257 10 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan Jasa Telepon,

Air, Listrik dan Internet

(TALI) Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1978 jumlah bulan penyediaan

jasa internet di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Bulan 12 12 5.820.000 12 6.111.000 12 6.416.550 12 6.737.378 12 7.074.246 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Penyediaan alat tulis

kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1767 jumlah jenis alat tulis kantor

yang tersedia

Jenis 15 15 49.904.673 15 52.399.907 15 55.019.902 15 57.770.897 15 60.659.442 75 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Pengadaan Peralatan

Kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

1778 jumlah jenis peralatan kantor

yang tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Jenis 5 5 32.670.000 5 34.303.500 5 36.018.675 5 37.819.609 5 39.710.589 25 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Pusat

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 117: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

115 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 77.805.000 75 81.695.250 80 85.780.013 85 90.069.013 85 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

1692 Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Kali

Pelaksanaan

- - - 12 77.805.000 12 81.695.250 12 85.780.013 12 90.069.013 12 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

573 Persentase penurunan

tingkat pelanggaran

disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan

BKD

% 1 - - 7 28.578.000 9 31.435.800 11 34.579.380 13 38.037.318 13 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

1714 Jumlah peserta Peningkatan

Pemahaman terhadap

Peraturan Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Peserta 50 - - 50 28.578.000 50 31.435.800 50 34.579.380 50 38.037.318 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

574 Indeks Kepuasan

Pelayanan Kepegawaian

Nilai (skala 0-

100)

0 - - 81 101.422.200 86 111.564.420 90 122.720.862 93 134.992.948 93 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

BaratRakor dan Rakernis

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

1750 Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Kali

Pelaksanaan

6 - - 6 18.691.200 6 20.560.320 6 22.616.352 6 24.877.987 24 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

1751 Jumlah usulan pensiun PNS

yang terproses

Usulan 250 - - 250 9.680.000 250 10.648.000 250 11.712.800 250 12.884.080 1000 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Pembekalan Pegawai

Yang Akan Memasuki

Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

1752 Jumlah pegawai yang

mengikuti pembekalan

Pegawai 50 - - 50 62.370.000 50 68.607.000 50 75.467.700 50 83.014.470 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyelenggaraan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

1753 Jumlah pelaksanaan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Kali

Pelaksanaan

1 - - 1 10.681.000 1 11.749.100 1 12.924.010 1 14.216.411 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 118: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

116 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 115.666.218 4 157.232.840 4 172.956.124 4 190.251.737 4 209.276.908 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Pemeliharaan peralatan

dan perlengkapan kerja

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Barat

2168 jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kerja yang

terpelihara

jenis 7 7 7.420.000 7 8.162.000 7 8.978.200 7 9.876.020 7 10.863.622 35 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Barat

2157 jumlah jenis penyediaan

jasa administrasi keuangan

jenis 3 3 1.874.600 3 2.062.060 3 2.268.266 3 2.495.093 3 2.744.601 15 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan jasa dan

pengadaan perlengkapan

kebersihan kantor Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

2147 jumlah jenis penyediaan jasa

dan perlengkapan

kebersihan kantor yang

tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

jenis 9 9 3.947.878 9 4.342.666 9 4.776.932 9 5.254.626 9 5.780.088 45 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan sewa mesin

foto copy Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

1775 jumlah mesin foto copy yang

disewa

unit 1 1 36.000.000 1 39.600.000 1 43.560.000 1 47.916.000 1 52.707.600 1 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan peralatan

rumah tangga Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

4355 jumlah jenis peralatan

rumah tangga yang tersedia

di Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Barat

jenis 12 12 935.000 12 1.028.500 12 1.131.350 12 1.244.485 12 1.368.934 12 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan makanan dan

minuman Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

1878 jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

untuk kebutuhan Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

Bulan - 12 23.335.360 12 25.668.896 12 28.235.786 12 31.059.364 12 34.165.300 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Barat

1873 jumlah jenis barang cetakan

dan penggandaan yang

tersedia

jenis - 2 17.188.017 2 18.906.819 2 20.797.501 2 22.877.251 2 25.164.975 10 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan Jasa Telepon,

Air, Listrik dan Internet

(TALI) Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

1867 jumlah bulan penyediaan

jasa internet di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

bulan - 12 11.940.000 12 13.134.000 12 14.447.400 12 15.892.140 12 17.481.354 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Penyediaan alat tulis

kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

1772 jumlah jenis alat tulis kantor

yang tersedia

Jenis 15 15 11.900.363 15 13.090.399 15 14.399.439 15 15.839.383 15 17.423.321 75 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Pengadaan Peralatan

Kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

4358 jumlah jenis peralatan kantor

yang tersedia Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

Jenis - - - 4 30.000.000 4 33.000.000 4 36.300.000 4 39.930.000 16 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Pemeliharaan rutin/berkala

mebeulair Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

4359 Jumlah jenis mebeulair yang

terpelihara di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Barat

Jenis 1 1 1.125.000 1 1.237.500 1 1.361.250 1 1.497.375 1 1.647.113 5 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Barat

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 119: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

117 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 77.805.000 75 81.695.250 80 85.780.013 85 90.069.013 85 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

1672 Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

- - - 12 77.805.000 12 81.695.250 12 85.780.013 12 90.069.013 12 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

573 Persentase penurunan

tingkat pelanggaran

disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan

BKD

% 1 - - 7 13.360.000 9 13.360.000 11 13.360.000 13 13.360.000 13 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

1710 JUmlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di Lingkungan

Kota Administrasi Jakarta

Utara

Peserta 50 - - 50 13.360.000 50 13.360.000 50 13.360.000 50 13.360.000 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

574 Indeks Kepuasan

Pelayanan Kepegawaian

Nilai (skala 0-

100)

0 - - 81 64.728.000 86 64.728.000 90 64.728.000 93 64.728.000 93 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

UtaraRakor dan Rakernis

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

1742 Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

6 - - 6 12.480.000 6 12.480.000 6 12.480.000 6 12.480.000 24 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

1743 Jumlah usulan pensiun PNS

yang terproses

Usulan 250 - - 250 9.680.000 250 9.680.000 250 9.680.000 250 9.680.000 1000 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Pembekalan Pegawai

Yang Akan Memasuki

Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

1744 Jumlah pegawai yang

mengikuti pembekalan

Pegawai 50 - - 50 29.998.000 50 29.998.000 50 29.998.000 50 29.998.000 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyelenggaraan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

1745 Jumlah pelakasanaan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

1 - - 1 12.570.000 1 12.570.000 1 12.570.000 1 12.570.000 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 120: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

118 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 148.170.416 4 146.061.385 4 150.050.233 4 154.437.966 4 154.437.966 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Pemeliharaan peralatan

dan perlengkapan kerja

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Utara

2260 jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kerja yang

terpelihara

jenis 7 7 16.115.000 7 16.115.000 7 16.115.000 7 16.115.000 7 16.115.000 35 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Utara

2259 jumlah jenis penyediaan

jasa administrasi keuangan

jenis 3 3 664.510 3 279.510 3 279.510 3 279.510 3 279.510 15 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyediaan jasa dan

pengadaan perlengkapan

kebersihan kantor Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

1782 jumlah jenis penyediaan jasa

dan perlengkapan

kebersihan kantor yang

tersedia diSuku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

Jenis 5 5 4.402.464 5 4.402.464 5 4.402.464 5 4.402.464 5 4.402.464 5 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyediaan sewa mesin

foto copy Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

1777 jumlah mesin foto copy yang

disewa

unit 1 1 43.131.660 1 43.131.660 1 43.131.660 1 43.131.660 1 43.131.660 1 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyediaan makanan dan

minuman Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

1974 jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

untuk kebutuhan Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

Bulan 12 12 25.236.000 12 20.700.000 12 20.700.000 12 20.700.000 12 20.700.000 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Utara

1970 jumlah jenis barang cetakan

dan penggandaan yang

tersedia

jenis 2 2 7.244.270 2 7.244.270 2 7.244.270 2 7.244.270 2 7.244.270 10 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyediaan Jasa Telepon,

Air, Listrik dan Internet

(TALI) Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

1967 jumlah bulan penyediaan

jasa internet di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

Bulan 12 12 9.900.000 12 9.900.000 12 9.900.000 12 9.900.000 12 9.900.000 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Penyediaan alat tulis

kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

1768 jumlah jenis alat tulis kantor

yang tersedia

Jenis 15 15 38.568.277 15 39.888.481 15 43.877.329 15 48.265.062 15 48.265.062 75 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Pengadaan Peralatan

Kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

1779 jumlah jenis peralatan kantor

yang tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Utara

Jenis 3 3 2.908.235 3 4.400.000 3 4.400.000 3 4.400.000 3 4.400.000 15 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Utara

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 121: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

119 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 55.000.000 75 60.000.000 80 60.000.000 85 65.000.000 85 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1679 Jumlah Pelaksanaan

Sidang Baperjab dan

Pengambilan Sumpah /

Pelantikan Pejabat

Struktural di Lingkungan

Kota Administrasi Jakarta

Selatan

Kali

Pelaksanaan

- - - 12 55.000.000 12 60.000.000 12 60.000.000 12 65.000.000 12 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

573 Persentase penurunan

tingkat pelanggaran

disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan

BKD

% 1 - - 7 28.835.000 9 30.000.000 11 33.000.000 13 35.000.000 13 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1712 Jumlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di Lingkungan

Kota Administrasi Jakarta

Selatan

Peserta 50 - - 50 28.835.000 50 30.000.000 50 33.000.000 50 35.000.000 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

574 Indeks Kepuasan

Pelayanan Kepegawaian

Nilai (skala 0-

100)

0 - - 81 133.099.100 86 138.500.000 90 152.000.000 93 167.000.000 93 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Rakor dan Rakernis

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1746 Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Selatan

Kali

Pelaksanaan

6 - - 6 14.096.000 6 15.500.000 6 17.000.000 6 19.000.000 24 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

AdministrasiJakarta

Selatan

1747 Jumlah usulan pensiun PNS

yang terproses

Usulan 250 - - 250 45.280.000 250 48.000.000 250 53.000.000 250 58.000.000 1000 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Pembekalan Pegawai

Yang Akan Memasuki

Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1748 Jumlah pegawai yang

mengikuti pembekalan

Pegawai 50 - - 50 64.156.100 50 65.000.000 50 70.000.000 50 75.000.000 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Penyelenggaraan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1749 Jumlah pelaksanaan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Selatan

Kali

Pelaksanaan

1 - - 1 9.567.000 1 10.000.000 1 12.000.000 1 15.000.000 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 122: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

120 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 236.707.896 4 199.028.050 4 224.700.000 4 244.400.000 4 245.200.000 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Pemeliharaan peralatan

dan perlengkapan kerja

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Selatan

2256 Jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kerja yang

terpelihara

jenis 7 7 13.668.000 7 14.351.000 7 15.000.000 7 16.500.000 7 18.000.000 35

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Selatan

2254 jumlah jenis penyediaan

jasa administrasi keuangan

jenis 3 3 1.015.250 3 1.015.250 3 1.200.000 3 1.200.000 3 1.200.000 15 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Penyediaan jasa dan

pengadaan perlengkapan

kebersihan kantor Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

2252 jumlah jenis penyediaan jasa

dan perlengkapan

kebersihan kantor yang

tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Selatan

jenis 9 9 2.163.700 9 2.271.800 9 2.500.000 9 2.700.000 9 3.000.000 45 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Penyediaan sewa mesin

foto copy Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1773 jumlah mesin foto copy yang

disewa

unit 1 1 36.000.000 1 36.000.000 1 36.000.000 1 36.000.000 1 36.000.000 5 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Penyediaan makanan dan

minuman Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1987 jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

untuk kebutuhan Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Selatan

Bulan 12 12 35.482.400 12 37.256.000 12 40.000.000 12 42.000.000 12 45.000.000 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Selatan

1991 jumlah jenis barang cetakan

dan penggandaan yang

tersedia

jenis 2 2 12.120.194 2 15.000.000 2 15.000.000 2 16.000.000 2 17.000.000 10 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Penyediaan Jasa Telepon,

Air, Listrik dan Internet

(TALI) Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1912 jumlah bulan penyediaan

jasa internet di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Selatan

bulan 12 12 13.134.000 12 13.134.000 12 15.000.000 12 15.000.000 12 15.000.000 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Penyediaan alat tulis

kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1770 jumlah jenis alat tulis kantor

yang tersedia

Jenis 15 15 47.956.992 15 50.000.000 15 60.000.000 15 65.000.000 15 70.000.000 75 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Pengadaan Peralatan

Kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

1780 jumlah jenis perlatan kantor

yang tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Selatan

Jenis 5 5 75.167.360 5 30.000.000 5 40.000.000 5 50.000.000 5 40.000.000 25 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Selatan

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 123: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

121 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

572 Persentase jabatan yang

diisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi

% 45 - - 70 4.080.000 75 4.161.600 80 4.244.832 85 4.329.729 85 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

1644 Jumlah pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

Kali

Pelaksanaan

- - - 12 4.080.000 12 4.161.600 12 4.244.832 12 4.329.729 48 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

573 Persentase penurunan

tingkat pelanggaran

disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan

BKD

% 1 - - 7 23.562.000 9 24.033.240 11 24.513.905 13 25.004.183 13 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

1709 Jumlah peserta Peningkatan

Pemahaman terhadap

Peraturan Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

Peserta 50 - - 50 23.562.000 50 24.033.240 50 24.513.905 50 25.004.183 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Program Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

574 Indeks Kepuasan

Pelayanan Kepegawaian

Nilai (skala 0-

100)

0 - - 81 140.698.800 86 143.512.776 90 146.383.032 93 149.310.693 93 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

TimurRakor dan Rakernis

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

1738 Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

Kali

Pelaksanaan

6 - - 6 13.617.000 6 13.889.340 6 14.167.127 6 14.450.469 24 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

1739 Jumlah usulan pensiun PNS

yang terproses

Usulan 250 - - 250 13.464.000 250 13.733.280 250 14.007.946 250 14.288.105 1000 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Pembekalan Pegawai

Yang Akan Memasuki

Batas Usia Pensiun di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

1740 Jumlah pegawai yang

mengikuti pembekalan

Pegawai 50 - - 50 101.643.000 50 103.675.860 50 105.749.377 50 107.864.365 200 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyelenggaraan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

1741 Jumlah pelaksanaan Donor

Darah di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

Kali

Pelaksanaan

1 - - 1 11.974.800 1 12.214.296 1 12.458.582 1 12.707.754 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 124: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

122 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

Program Peningkatan

dan Pengelolaan Kantor

SKPD/UKPD

Kepegawaian Daerah

249 indeks kepuasan

pelayanan kantor

indeks 3 4 194.781.689 4 199.635.229 4 205.304.271 4 212.343.947 4 223.482.751 4 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Pemeliharaan peralatan

dan perlengkapan kerja

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Timur

2185 jumlah jenis peralatan dan

perlengkapan kerja yang

terpelihara

jenis 7 7 24.816.000 7 25.312.320 7 25.818.566 7 26.334.938 7 26.861.636 35 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Timur

2183 jumlah jenis penyediaan

jasa administrasi keuangan

jenis 3 3 1.747.020 3 1.781.960 3 1.817.600 3 1.853.952 3 1.891.031 15 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyediaan jasa dan

pengadaan perlengkapan

kebersihan kantor Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

2181 jumlah jenis penyediaan jasa

dan perlengkapan

kebersihan kantor yang

tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

jenis 9 9 8.230.668 9 8.395.281 9 8.563.187 9 8.734.451 9 8.909.140 45 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyediaan sewa mesin

foto copy Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

1774 jumlah mesin foto copy yang

disewa

unit 1 1 43.131.660 1 43.994.293 1 44.874.179 1 45.771.663 1 46.687.096 5 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyediaan makanan dan

minuman Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

1895 jumlah bulan penyediaan

makanan dan minuman

untuk kebutuhan Suku

Badan Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

bulan 12 12 47.395.320 12 48.343.226 12 49.310.091 12 50.296.293 12 51.302.219 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Suku Badan Kepegawaian

Kota Administrasi Jakarta

Timur

1902 jumlah jenis barang cetakan

dan penggandaan yang

tersedia

jenis 2 2 11.115.280 2 11.337.586 2 11.564.337 2 11.795.624 2 12.031.537 10 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyediaan alat tulis

kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

1771 jumlah jenis alat tulis kantor

yang tersedia

Jenis 15 15 43.899.540 15 44.777.531 15 45.673.081 15 46.586.543 15 47.518.274 75 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Penyediaan Jasa Telepon,

Air, Listrik dan Internet

(TALI) Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

1887 jumlah bulan penyediaan

jasa internet di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

bulan 12 12 13.134.000 12 13.396.680 12 13.664.614 12 13.937.906 12 14.216.664 60 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Pengadaan Peralatan

Kantor Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

4362 jumlah jenis peralatan kantor

yang tersedia di Suku Badan

Kepegawaian Kota

Administrasi Jakarta Timur

Jenis 1 2 1.312.201 4 2.296.352 4 4.018.616 6 7.032.577 6 14.065.154 22 Suku Badan

Kepegawaian Jakarta

Timur

Program dan Kegiatan Kode

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

satuan

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja

Penanggungjawab Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi

Akhir

Page 125: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

123

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan untuk mengukur

tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan dan sasarannya.

Biasanya, indikator kinerja akan memberikan rambu atau sinyal mengenai apakah

kegiatan atau sasaran yang diukurnya telah berhasil dilaksanakan atau dicapai

sesuai dengan yang direncanakan. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan

informasi kinerja yang memberikan indikasi yang lebih baik dan lebih

menggambarkan mengenai kinerja organisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan

suatu sistem pengumpulan dan pengolah data kinerja yang memadai maka kondisi

ini akan dapat membimbing dan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran

yang handal (reliable) mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama periode

aktivitasnya. Lebih jauh lagi, indikator kinerja tidak hanya digunakan pada saat

menyusun laporan pertangungjawaban. Indikator kinerja juga merupakan komponen

yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja.

Dengan adanya indikator kinerja, perencanaan sudah mempersiapkan alat

ukur yang akan digunakan untuk menentukan apakah rencana yang ditetapkan telah

dapat dicapai. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan

lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan-

penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif

keberhasilannya.

Sebagai bentuk komitmen BKD Provinsi DKI Jakarta untuk mendukung

pencapaian misi, tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022

yaitu :

Page 126: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

124

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

▪ Misi ketiga : Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya,

mengabdi, melayani serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan

warga secara efektif, meritokrasi dan berintegritas.

▪ Tujuan : Meningkatkan produktivitas dan integritas aparatur dalam mewujudkan

tata kelola pemerintahan dan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan.

▪ Sasaran : Meningkatnya kompetensi dan iklim kerja aparatur.

BKD Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan 6 (enam) indikator kinerja yang

secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai BKD Provinsi DKI Jakarta

dalam lima tahun mendatang antara lain :

1. Indeks Profesionalitas ASN.

2. Indeks Capaian Kinerja ASN Pemprov. DKI Jakarta.

3. Persentase Jabatan yang diisi sesuai dengan Kompetensi dan Kualifikasi.

4. Persentase Penurunan Tingkat Pelanggaran Disiplin di SKPD/UKPD yang

menjadi Kewenangan BKD.

5. Indeks Kepuasan Pelayanan Kepegawaian.

6. Indeks Kepuasan Layanan KORPRI.

Indikator kinerja dimaksud didapatkan dengan mengidentifikasi bidang

pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI

Jakarta yang kemudian dijabarkan kedalam 2 (dua) program prioritas yaitu :

1. Program Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan ASN.

2. Program Peningkatan Kapasitas KORPRI.

Adapun indikator kinerja dari BKD Provinsi DKI Jakarta yang mengacu pada

misi, tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2017 – 2022 dapat dilihat

pada Tabel 7.1 berikut ini :

Page 127: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

125

Ta

hu

n 2

01

7

-

20

22

Tabel 7.1

Indikator Kinerja BKD Provinsi DKI Jakarta yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

2018 2019 2020 2021 2022

1 Indeks Profesionalitas ASN 0 89,95

(Skala Nilai 0-100)

89,96

(Skala Nilai 0-100)

89,97

(Skala Nilai 0-100)

89,99

(Skala Nilai 0-100)

90

(Skala Nilai 0-100)

90

(Skala Nilai 0-100)

2 Indeks Capaian Kinerja ASN Pemprov.

DKI Jakarta

80

(Skala Nilai 0-100)

82

(Skala Nilai 0-100)

84

(Skala Nilai 0-100)

86

(Skala Nilai 0-100)

88

(Skala Nilai 0-100)

90

(Skala Nilai 0-100)

90

(Skala Nilai 0-100)

3 Persentase Jabatan yang diisi sesuai

dengan Kompetensi dan Kualifikasi 45% 55% 70% 75% 80% 85% 85%

4 Persentase Penurunan Tingkat

Pelanggaran Disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi Kewenangan BKD1% 5% 7% 9% 11% 13% 13%

5 Indeks Kepuasan Pelayanan

Kepegawaian

0

(Skala Nilai 0-100)

78

(Skala Nilai 0-100)

81

(Skala Nilai 0-100)

86

(Skala Nilai 0-100)

90

(Skala Nilai 0-100)

93

(Skala Nilai 0-100)

93

(Skala Nilai 0-100)

6 Indeks Kepuasan Layanan KORPRI 0% 80 85 85 90 90 90

No IndikatorKondisi pada awal

periode RPJMD

Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke- Kondisi Kinerja

pada akhir periode

RPJMD

Page 128: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

126

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Berikut ini akan dijabarkan definisi operasional dari masing-masing indikator

kinerja (selain indeks profesionalitas ASN dan indeks kepuasan pelayanan

kepegawaian) sebagai berikut :

1. Indeks Capaian kinerja ASN Pemprov. DKI Jakarta;

Definisi :

Indikator untuk mengukur tingkat capaian kinerja ASN Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta. Pengukuran dilakukan secara bertahap, Tahun 2018 untuk Jabatan

Struktural, Camat dan Lurah. Tahun 2019 untuk Jabatan Struktural, Camat,

Lurah dan Jabatan Fungsional Tertentu. Sementara pada Tahun 2020 sampai

dengan 2022 akan dilakukan perhitungan Indeks Profesionalitas bagi seluruh

ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dasar Hukum :

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi

Kerja PNS;

▪ Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan

PP No. 46 Tahun 2011.

Cara Perhitungan :

Rata-rata Penilaian Prestasi Kerja ASN (jumlah akumulasi nilai prestasi kerja

seluruh ASN dibagi jumlah ASN sesuai target dalam definisi operasional).

Sumber Data :

▪ Dokumen SKP dan Pengukuran Prestasi Kerja ASN;

▪ Data capaian prestasi kerja ASN dari database aplikasi e-SKP atau e-Lapkin

Page 129: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

127

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

2. Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi;

Definisi :

Pengukuran tingkat kesesuaian formasi jabatan yang telah terisi sesuai dengan

kompetensi dan kualifikasi. Pengukuran dilakukan secara bertahap, Tahun 2018

untuk Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Struktural. Sementara pada

Tahun 2019 sampai dengan 2022 akan dilakukan perhitungan bagi seluruh ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dasar Hukum :

▪ Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN);

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Manajemen PNS;

▪ Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 25 Tahun 2016 tentang Nomenklatur

Jabatan Pelaksana bagi PNS.

Cara Perhitungan :

Formasi jabatan yang terisi sesuai kompetensi dan kualifikasi dibagi seluruh

jumlah formasi jabatan x 100%.

Sumber Data :

▪ Data rekapitulasi formasi pegawai/bezetting dari aplikasi e-formasi;

▪ Anjab dan ABK SKPD/UKPD.

3. Persentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin di SKPD/UKPD yang menjadi

kewenangan BKD.

Page 130: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

128

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

Definisi :

Indikator untuk mengukur penurunan tingkat pelanggaran disiplin di SKPD/UKPD

yang menjadi kewenangan BKD.

Dasar Hukum :

▪ Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS;

▪ Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010 tentang Peraturan Pelaksana

PP 53;

▪ Peraturan Gubernur Nomor 141 Tahun 2011 tentang Mekanisme

Penyelesaian Kasus Pelanggaran Disiplin PNS.

Cara Perhitungan :

Jumlah penjatuhan hukuman disiplin (hukdis) tahun lalu dikurangi jumlah

pelanggaran disiplin tahun berjalan dibagi jumlah pelanggaran disiplin tahun lalu

x 100%.

Sumber Data :

Data rekapitulasi hukuman disiplin dari database aplikasi e-Hukdis.

Selanjutnya, dalam rangka mendukung program nasional terkait tujuan

Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs)

sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang

Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, BKD Provinsi DKI

Jakarta telah mengidentifikasi terdapat 3 (tiga) dari total 17 (tujuh belas) tujuan

(goals) SDGs yang memliki keterkaitan dengan tugas dan fungsi BKD Provinsi DKI

Jakarta. 3 (tiga) tujuan (goals) SDGs tersebut antara lain :

Page 131: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

129

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

▪ Tujuan (goals) 5 : Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan

Perempuan.

▪ Tujuan (goals) 16 : Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh.

▪ Tujuan (goals) 17 : Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi

kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.

Selanjutnya penjabaran program, kegiatan dan indikator kegiatan BKD

Provinsi DKI Jakarta yang memliki keterkaitan dengan ketiga tujuan (goals) SDGs

diatas dapat dilihat pada Tabel 7.2 berikut ini :

Page 132: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

130 Tabel 7.2

Program, Kegiatan dan Indikator Kegiatan BKD Provinsi DKI Jakarta yang memliki keterkaitan dengan SDGs

2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9327 Pemberian Penghargaan

Satyalencana Karya Satyadan Masa Kerja pegawai diLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah piagam

Penghargaan SatyalencanaKarya Satya dan MasaKerja pegawai yangditerbitkan

Piagam

Penghargaan

3000 3500 0 0 0 0 127.799.200

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah dan

pemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

10415 Grand Design Manajemen

Pengelolaan ASN Pemprov.DKI Jakarta

Progress penyusunan

grand design manajemenpengelolaan ASN Pemprov.DKI Jakarta

% 0 0 25 50 75 100 1.382.892.000

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

10414 Monitoring penempatan

Jabatan Pelaksana diSKPD/UKPD

Jumlah SKPD/UKPD yang

proses penempatanjabatan pelaksananyatermonitor

SKPD/UKPD 0 0 51 51 51 51 140.014.235

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan

Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,

parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

6103 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6085 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6096 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi JakartaSelatan

Jumlah Pelaksanaan

Sidang Baperjab danPengambilan Sumpah /Pelantikan PejabatStruktural di LingkunganKota Administrasi JakartaSelatan

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 240.000.000

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender dan

memberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan di

parlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan dan

Pengembangan ASN

6088 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Jumlah pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 16.816.161

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 133: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

131 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6093 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9330 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah/Pelantikan Pejabat Struktural

Jumlah Berita Acara Hasil

Pengambilan Sumpah/Pelantikan Pejabat Struktural yangditerbitkan

Berita Acara 0 9 0 0 0 0 65.474.400

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah dan

pemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6009 Pemberian Penghargaan

Satyalencana Karya Satyadan Masa Kerja pegawai diLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah piagam

Penghargaan SatyalencanaKarya Satya dan MasaKerja pegawai yangditerbitkan

Piagam

Penghargaan

3000 0 3500 3500 3500 3500 662.386.321

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

10416 Pengelolaan dan

Pengembangan TalentManagement

Jumlah rekomendasi

pengisian jabatanstruktural hasil talentmanagement

Rekomendasi

Jabatan

0 0 100 200 300 400 670.875.000

Tujuan 5

Mencapai kesetaraan

gender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yang

diduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan ASN

9321 Penyelesaian Kasus

Pelanggaran Disiplin ASN

Pemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah kasus pelanggaran

disiplin ASN Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta yangdiproses

Kasus 0 30 0 0 0 0 57.918.500

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah dan

pemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9332 Penyusunan Talent Pool Jumlah sistem dan

peraturan gubernur yangtersusun dalam rangkamendukung pelaksanaantalent pool

Sistem Talent

Pool dan Peraturan Gubernur

0 1 0 0 0 0 194.124.400

Tujuan 5

Mencapai kesetaraangender danmemberdayakan Perempuan

5.5.1* Indikator SDGs: 5.5.1*

proporsi kursi yangdiduduki perempuan diparlemen tingkat pusat,parlemen daerah danpemerintah daerah

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9314 Penyusunan,

Pengembangan danPengisian FormasiKebutuhan ASN diLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah SKPD yang

melakukan Penyusunan,Pengembangan danPengisian FormasiKebutuhan ASN

SKPD 51 51 0 0 0 0 34.300.000

Kegiatan Indikator Output SatuanTahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

Kegiatan

Page 134: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

132 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9322 Bimtek Pembinaan Disiplin

Pegawai

Jumlah peserta Bimtek

Pembinaan DisiplinPegawai

Peserta 300 400 0 0 0 0 60.648.500

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

9313 Konseling Kerja Pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta yangmengikuti Feedback/

Konselig Kerja

Pegawai 1000 1550 0 0 0 0 751.554.800

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9327 Pemberian Penghargaan

Satyalencana Karya Satyadan Masa Kerja pegawai diLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah piagam

Penghargaan SatyalencanaKarya Satya dan MasaKerja pegawai yangditerbitkan

Piagam

Penghargaan

3000 3500 0 0 0 0 127.799.200

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9323 Penandatanganan

Perjanjian KinerjaSKPD/UKPD di lingkunganPemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah Kepala SKPD

Pemprov. DKI Jakarta yangmenandatangani dokumenperjanjian kinerja denganGubernur Provinsi DKIJakarta

SKPD 51 51 0 0 0 0 8.344.800

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

9350 Pengembangan dan

Pengelolaan SistemInformasi Kepegawaian

Jumlah aplikasi yang

dikelola dandikembangkan

Aplikasi 1 3 0 0 0 0 176.975.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9320 Penyusunan dan

Peningkatan Pemahamanterhadap PeraturanKepegawaian

Jumlah peraturan

kepegawaian yangdireview dan disusun

Peraturan

Kepegawaian

12 12 0 0 0 0 74.143.500

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

6066 Bimtek Pembinaan Disiplin

Pegawai

Jumlah peserta Bimtek

Pembinaan DisiplinPegawai

Peserta 300 0 400 450 450 500 314.342.631

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

2148 Evaluasi Penerapan Sistem

Penilaian Kinerja PegawaiPemprov. DKI Jakarta

Jumlah naskah

akademis/rekomendasi yang dihasilkan dari kajianterkait Evaluasi PenerapanSistem Penilaian KinerjaPegawai Pemprov. DKIJakarta

Naskah

Akademis/Rekomendasi

0 0 0 0 0 0 -

Kegiatan Indikator Output SatuanTahun

Dasar (2017)

Target Tahunan

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

Kegiatan

Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 135: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

133 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6092 Konseling Kerja Pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta yangmengikuti Feedback/Konselig Kerja

Pegawai 1000 0 1575 1580 1600 1625 4.413.628.966

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

2149 Monitoring dan evaluasi

Indeks Profesionalitas ASN

Jumlah SKPD yang

mendapatkan verifikasi/validasi ataspenilaian/perhitungan Indeks Profesionalitas ASN

SKPD 0 0 51 51 51 51 56.000.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

10414 Monitoring penempatan

Jabatan Pelaksana diSKPD/UKPD

Jumlah SKPD/UKPD yang

proses penempatanjabatan pelaksananyatermonitor

SKPD/UKPD 0 0 51 51 51 51 140.014.235

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan dan

Pengembangan ASN

6103 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / Pelantikan

Pejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6085 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6096 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan Kota

Administrasi JakartaSelatan

Jumlah Pelaksanaan

Sidang Baperjab danPengambilan Sumpah /Pelantikan PejabatStruktural di Lingkungan

Kota Administrasi JakartaSelatan

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 240.000.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

6088 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Jumlah pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 16.816.161

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan

ASN

6093 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / PelantikanPejabat Struktural di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / PelantikanPejabat Struktural di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 136: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

134 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9330 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah/Pelantikan

Pejabat Struktural

Jumlah Berita Acara Hasil

Pengambilan

Sumpah/Pelantikan

Pejabat Struktural yang

diterbitkan

Berita Acara 0 9 0 0 0 0 65.474.400

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9335 Pelaksanaan Ujian Dinas,

Ujian Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah, Ujian

Kenaikan Pangkat

Peningkatan Pendidikan

PNS

Jumlah sertfikat kelulusan

Ujian Dinas, Ujian

Kenaikan Pangkat

Penyesuaian Ijazah, Ujian

Kenaikan Pangkat

Peningkatan Pendidikan

yang diterbitkan

Sertifikat 1500 2000 0 0 0 0 299.875.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9336 Pelayanan Pensiun

Terpadu Di Lingkungan

Kota Administrasi Jakarta

Barat

Jumlah usulan pensiun PNS

yang terporses

Usulan 250 250 0 0 0 0 8.800.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9356 Pelayanan Pensiun

Terpadu di Lingkup

Wilayah Kota Administrasi

Jakarta Selatan

Jumlah usulan pensiun PNS

yang terporses

Usulan 250 250 0 0 0 0 43.124.400

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6058 Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Jumlah usulan pensiun PNS

yang terporses

Usulan 250 0 250 250 250 250 44.924.880

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9346 Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Jumlah usulan pensiun PNS

yang terporses

Usulan 250 250 0 0 0 0 8.800.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9361 Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

Jumlah usulan pensiun PNS

yang terproses

Usulan 250 250 0 0 0 0 13.200.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan

ASN

6040 Pelayanan Pensiun

Terpadu PNS di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Jumlah usulan pensiun PNS

yang terporses

Usulan 250 0 250 250 250 250 38.720.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9326 Pelayanan pensiun

Terpadu PNS Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah SK pensiun yang

diterbitkan

SK 3500 4100 0 0 0 0 284.640.000

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar

(2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun

(Rp Juta) (4)

Page 137: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

135 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6009 Pemberian Penghargaan

Satyalencana Karya Satyadan Masa Kerja pegawai diLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah piagam

Penghargaan SatyalencanaKarya Satya dan MasaKerja pegawai yangditerbitkan

Piagam

Penghargaan

3000 0 3500 3500 3500 3500 662.386.321

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9338 Pembinaan dan

Pengembangan JabatanFungsional

Jumlah pemangku jabatan

fungsional tertentu yangmendapatkan pembinaan

Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

2146 Penandatanganan

Perjanjian KinerjaSKPD/UKPD di lingkunganPemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah Kepala SKPD

Pemprov. DKI Jakarta yangmenandatangani dokumenperjanjian kinerja denganGubernur Provinsi DKIJakarta

SKPD 51 0 51 51 51 51 43.251.299

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

9316 Pengadaan Pegawai

Pemerintah DenganPerjanjian Kerja (PPPK) DiLingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah rekomendasi

peserta lulus seleksi 6100.Pengadaan PegawaiPemerintah Dengan

Perjanjian Kerja (PPPK) DiLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta dariTim Pansel

Rekomendasi

Peserta Lulus dari Tim Pansel

1000 1000 0 0 0 0 446.756.900

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6402 Pengangkatan CPNS dari

Honorer dan Proses UsulanNIP Pemerintah ProvinsiDKI Jakarta

Jumlah Rekomendasi

Peserta Lulus dari TimPansel

Rekomendasi

Peserta Lulus dari Tim Pansel

0 0 12800 0 0 0 518.400.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9317 Pengangkatan CPNS

menjadi PNS sertaSumpah/Janji diLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah SK PNS yang

diterbitkan

SK 1000 1500 0 0 0 0 184.117.400

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

2150 Pengelolaan dan

Pengembangan Manajemen Kinerja ASN

Jumlah rekomendasi hasil

pengelolaan danpengembangan manajemen kinerja ASNyang ditindaklanjuti

Rekomendasi 0 0 1 1 1 1 409.236.605

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan ASN

10416 Pengelolaan dan

Pengembangan Talent

Management

Jumlah rekomendasi

pengisian jabatan

struktural hasil talent

management

Rekomendasi

Jabatan

0 0 100 200 300 400 670.875.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

9348 Pengembangan Alat ukur

Psikologi

Jumlah alat ukur psikologi

yang dikembangkan

Alat ukur 0 5 0 0 0 0 151.264.800

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 138: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

136 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6095 Pengembangan Alat ukur

Psikologi

Jumlah alat ukur psikologi

yang dikembangkan

Alat ukur 0 0 5 5 5 5 784.009.089

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

10411 Pengembangan Budaya

Kerja Pegawai Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah naskah

akademis/rekomendasi

hasil kajian Pengembangan

Budaya Kerja Pegawai

Naskah

Akademis/

Rekomendas

0 0 1 1 0 0 100.000.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6012 Pengembangan dan

Pengelolaan Sistem

Informasi Kepegawaian

Jumlah aplikasi yang

dikelola dan

dikembangkan

Aplikasi 1 0 3 3 3 3 917.265.672

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

10417 Pengembangan Kode Etik

Pegawai Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah naskah

akademis/rekomendasi

hasil kajian Pengembangan

Kode Etik Pegawai

naskah

akademis/reko

mendasi

0 0 1 1 0 0 100.000.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9349 Peningkatan Pemahaman

Konseling Dasar Bagi

Pengelola Kepegawaian

Jumlah pengelola

kepegawaian SKPD/UKPD

yang mengikuti kegiatan

peningkatan pemahaman

konseling dasar

Peserta

Sosialisasi

(Pengelola

Kepegawaian)

0 100 0 0 0 0 35.246.800

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9357 Peningkatan Pemahaman

Pegawai Terhadap

Peraturan Kepegawaian

Jumlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

Peserta 50 50 0 0 0 0 27.462.200

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9347 Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian

Jumlah Peningkatan

Pemahaman terhadap

Peraturan Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Peserta 50 50 0 0 0 0 27.574.400

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9331 Peningkatan Pemahaman

Terhadap Peraturan

Kepegawaian Bagi Pegawai

Di Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Jumlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Peserta 50 50 0 0 0 0 25.980.000

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar

(2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun

(Rp Juta) (4)

Page 139: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

137 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6075 Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Barat

Jumlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Bara

Peserta 50 0 50 50 50 50 132.630.498

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6070 Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Jumlah Peningkatan

Pemahaman terhadap

Peraturan Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Peserta 50 0 50 50 50 50 124.791.567

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6074 Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

Jumlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta

Selatan

Peserta 50 0 50 50 50 50 126.835.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6071 Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

Jumlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Timur

Peserta 50 0 50 50 50 50 97.113.328

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6072 Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

JUmlah peserta

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

Peserta 50 0 50 50 50 50 53.440.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9321 Penyelesaian Kasus

Pelanggaran Disiplin ASN

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Jumlah kasus pelanggaran

disiplin ASN Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta yang

diproses

Kasus 0 30 0 0 0 0 57.918.500

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6069 Penyusunan dan

Peningkatan Pemahaman

terhadap Peraturan

Kepegawaian

Jumlah peraturan

kepegawaian yang

direview dan disusun

Peraturan

Kepegawaian

12 0 12 12 12 12 384.287.540

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6091 Penyusunan Standar

Kompetensi Jabatan

Pegawai

Jumlah SKPD yang telah

memiliki Standar

Kompetensi Jabatan

SKPD 5 0 10 10 10 10 1.710.578.289

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar

(2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun

(Rp Juta) (4)

Page 140: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

138 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9332 Penyusunan Talent Pool Jumlah sistem dan

peraturan gubernur yangtersusun dalam rangkamendukung pelaksanaantalent pool

Sistem Talent

Pool dan Peraturan Gubernur

0 1 0 0 0 0 194.124.400

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9314 Penyusunan,

Pengembangan danPengisian FormasiKebutuhan ASN diLingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah SKPD yang

melakukan Penyusunan,Pengembangan danPengisian FormasiKebutuhan ASN

SKPD 51 51 0 0 0 0 34.300.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9333 Proses Kenaikan Pangkat

Terpadu PNS Provinsi DKIJakarta

Jumlah SK Kenaikan

Pangkat yang diterbitkan

SK 7000 7000 0 0 0 0 244.230.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9334 Rakernis Kepegawaian Di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaiandi Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Kali 6 6 0 0 0 0 16.992.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan ASN

9345 Rakernis Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Pusat

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

di Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Kali

Pelaksanaan

2 2 0 0 0 0 13.137.200

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9362 Rakernis Kepegawaian di

Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaiandi Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Kali

Pelaksanaan

6 6 0 0 0 0 13.350.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan ASN

9369 Rakernis Kepegawaian di

Lingkungan Kota

Administrasi Jakarta Utara

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaian

di Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

6 6 0 0 0 0 6.680.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9353 Rakor dan Rakernis

Kepegawaian

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis KepegawaianTingkat Provinsi

Kali

Pelaksanaan

40 40 0 0 0 0 136.720.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

6057 Rakor dan Rakernis

Kepegawaian diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaiandi Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Kali

Pelaksanaan

6 0 6 6 6 6 86.745.859

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 141: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

139 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6020 Rakor dan Rakernis

Kepegawaian diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaiandi Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusa

Kali

Pelaksanaan

2 0 2 2 2 2 59.454.123

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9359 Rakernis Kepegawaian di

Lingkungan KotaAdministras JakartaSelatan

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaiandi Lingkungan KotaAdministrasi JakartaSelatan

Kali 6 6 0 0 0 0 13.424.800

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6039 Rakor dan Rakernis

Kepegawaian diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis Kepegawaiandi Lingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

6 0 6 6 6 6 49.920.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6017 Rakor dan Rakernis

Kepegawaian TingkatProvinsi

Jumlah pelaksanaan Rakor

dan Rakernis KepegawaianTingkat Provinsi

Kali

Pelaksanaan

40 0 40 40 40 40 708.623.041

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9315 Rekrutmen CPNS dan

Proses Usulan PenetapanNomor Induk PegawaiPemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah rekomendasi

peserta yang dinyatakanlulus rekrutmen CPNSformasi umum dari TimPansel

Rekomendasi

Peserta Lulus dari Tim Pansel

0 1000 0 0 0 0 487.806.900

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6108 Seleksi Aparatur

Berprestasi di LingkunganPemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta yangmendapatkan penghergaanAparatur Berprestasi

Pegawai 0 0 36 36 36 36 2.492.956.031

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9328 Seleksi Aparatur

Berprestasi di LingkunganPemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta yangmendapatkan penghergaanAparatur Berprestasi

Pegawai 0 36 0 0 0 0 240.414.200

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9340 Seleksi Inpassing Jabatan

Fungsional

Jumlah pegawai yang

mengikuti seleksiInpassing JabatanFungsional

Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan ASN

9318 Seleksi Mutasi Aparatur

Sipil Negara (ASN) dari

Luar Pemerintah dan AntarSKPD

Jumlah peserta seleksi

mutasi ASN dari luar

Pemerintah Provinsi DKIJakarta

Peserta Seleksi 200 250 0 0 0 0 51.688.700

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 142: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

140 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9312 Seleksi Terbuka Jabatan Jumlah jenis jabatan eselon

tertentu yang diisi melaluimekanisme seleksi terbuka

Jenis jabatan

eselon tertentu

1 1 0 0 0 0 670.372.150

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

2147 Supervisi penyusunan

dokumen PengukuranPrestasi Kerja SKPD/UKPD

Jumlah SKPD yang

mendapatkan pembinaanpenerapan PP No. 46Tahun 2011 tentang SKP

SKPD 51 0 0 0 0 0 -

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9319 Supervisi/Monitoring Praja

Institut PemerintahanDalam Negeri (IPDN)

Jumlah pelaksanaan

Supervisi/Monitoring PrajaInstitut PemerintahanDalam Negeri (IPDN)

Kali

Pelaksanaan

1 1 0 0 0 0 18.046.300

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan dan

Pengembangan ASN

6089 Uji Kompetensi Pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah pegawai yang

mengikuti uji kompetensidi lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Pegawai 3000 0 3400 3500 3600 3700 17.893.232.472

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9311 Uji Kompetensi Pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah pegawai yang

mengikuti uji kompetensidi lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Pegawai 3000 3300 0 0 0 0 3.102.276.600

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Peningkatan Kapasitas KORPRI

6393 Pelayanan Konsultasi

Hukum bagi Aparatur

Waktu Pelaksanaan

Pelayanan KonsultasiHukum bagi Aparatur

kali 0 48 48 48 48 48 490.676.055

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Peningkatan Kapasitas KORPRI

5869 Peningkatan Soliditas dan

Solidaritas AparaturKORPRI Provinsi DKIJakarta

Jumlah waktu pelaksanaan

kegiatan PeningkatanSoliditas dan SolidaritasAparatur KORPRI ProvinsiDKI Jakarta

kegiatan 0 1 1 1 1 1 2.294.936.115

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Peningkatan

Kapasitas KORPRI

6394 Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-Nilai

Keagamaan Budha

Jumlah waktu pelaksanaan

kegiatan Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-NilaiKeagamaan Budha

kegiatan 0 2 2 2 2 2 131.510.024

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku antikorupsi (ipak).

Program

Peningkatan Kapasitas KORPRI

2161 Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilaiKeagamaan Hindu

Jumlah waktu pelaksanaan

kegiatan PenyelenggaraanAktualisasi Nilai-nilaiKeagamaan Hindu

kegiatan 0 2 2 2 2 2 131.510.024

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 143: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

141 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Peningkatan

Kapasitas KORPRI

2162 Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilai

Keagamaan Islam

Jumlah waktu pelaksanaan

kegiatan Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilai

Keagamaan Islam

kali 0 4 4 4 4 4 4.048.324.155

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Peningkatan

Kapasitas KORPRI

6395 Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilai

Keagamaan Kristen

Jumlah waktu pelaksanaan

kegiatan Penyelenggaraan

Aktualisasi Nilai-nilai

Keagamaan Kristen

kegiatan 0 2 2 2 2 2 2.352.371.736

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.5.1.(a) Indikator SDGs: 16.5.1.(a)

indeks perilaku anti

korupsi (ipak).

Program

Peningkatan

Kapasitas KORPRI

6397 Rapat Kerja Dewan

Pengurus KORPRI Provinsi

DKI Jakarta

Jumlah waktu pelaksanaan

kegiatan Rapat Kerja

Dewan Pengurus KORPRI

Provinsi DKI Jakarta

Kali 0 1 1 1 1 1 146.373.717

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9313 Konseling Kerja Pegawai di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah pegawai di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta yang

mengikuti

Feedback/Konselig Kerja

Pegawai 1000 1550 0 0 0 0 751.554.800

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

10415 Grand Design Manajemen

Pengelolaan ASN Pemprov.

DKI Jakarta

Progress penyusunan

grand design manajemen

pengelolaan ASN Pemprov.

DKI Jakarta

% 0 0 25 50 75 100 1.382.892.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

2149 Monitoring dan evaluasi

Indeks Profesionalitas ASN

Jumlah SKPD yang

mendapatkan

verifikasi/validasi atas

penilaian/perhitungan

Indeks Profesionalitas ASN

SKPD 0 0 51 51 51 51 56.000.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentasepeningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9338 Pembinaan dan

Pengembangan JabatanFungsional

Jumlah pemangku jabatan

fungsional tertentu yangmendapatkan pembinaan

Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar

(2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun

(Rp Juta) (4)

Page 144: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

142 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

2150 Pengelolaan dan

Pengembangan

Manajemen Kinerja ASN

Jumlah rekomendasi hasil

pengelolaan dan

pengembangan

manajemen kinerja ASN

yang ditindaklanjuti

Rekomendasi 0 0 1 1 1 1 409.236.605

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

10416 Pengelolaan dan

Pengembangan Talent

Management

Jumlah rekomendasi

pengisian jabatan

struktural hasil talent

management

Rekomendasi

Jabatan

0 0 100 200 300 400 670.875.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9348 Pengembangan Alat ukur

Psikologi

Jumlah alat ukur psikologi

yang dikembangkan

Alat ukur 0 5 0 0 0 0 151.264.800

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6095 Pengembangan Alat ukur

Psikologi

Jumlah alat ukur psikologi

yang dikembangkan

Alat ukur 0 0 5 5 5 5 784.009.089

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

6091 Penyusunan Standar

Kompetensi Jabatan

Pegawai

Jumlah SKPD yang telah

memiliki Standar

Kompetensi Jabatan

SKPD 5 0 10 10 10 10 1.710.578.289

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentase

peningkatan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9314 Penyusunan,

Pengembangan dan

Pengisian Formasi

Kebutuhan ASN di

Lingkungan Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta

Jumlah SKPD yang

melakukan Penyusunan,

Pengembangan dan

Pengisian Formasi

Kebutuhan ASN

SKPD 51 51 0 0 0 0 34.300.000

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar

(2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun

(Rp Juta) (4)

Page 145: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

143 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentasepeningkatan sistemakuntabilitas kinerjapemerintah (sakip)kementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9315 Rekrutmen CPNS dan

Proses Usulan PenetapanNomor Induk PegawaiPemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah rekomendasi

peserta yang dinyatakanlulus rekrutmen CPNSformasi umum dari TimPansel

Rekomendasi

Peserta Lulus dari Tim Pansel

0 1000 0 0 0 0 487.806.900

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentasepeningkatan sistemakuntabilitas kinerja

pemerintah (sakip)kementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan

ASN

9312 Seleksi Terbuka Jabatan Jumlah jenis jabatan eselon

tertentu yang diisi melaluimekanisme seleksi terbuka

Jenis jabatan

eselon tertentu

1 1 0 0 0 0 670.372.150

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.1.(b) INDIKATOR SDGs:

16.6.1.(b) persentasepeningkatan sistemakuntabilitas kinerjapemerintah (sakip)kementerian/lembaga danpemerintah daerah

(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6089 Uji Kompetensi Pegawai di

Lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Jumlah pegawai yang

mengikuti uji kompetensidi lingkungan PemerintahProvinsi DKI Jakarta

Pegawai 3000 0 3400 3500 3600 3700 17.893.232.472

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentasekepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9322 Bimtek Pembinaan Disiplin

Pegawai

Jumlah peserta Bimtek

Pembinaan DisiplinPegawai

Peserta 300 400 0 0 0 0 60.648.500

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentase

kepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan ASN

9323 Penandatanganan

Perjanjian Kinerja

SKPD/UKPD di lingkunganPemerintah Provinsi DKIJakarta

Jumlah Kepala SKPD

Pemprov. DKI Jakarta yang

menandatangani dokumenperjanjian kinerja denganGubernur Provinsi DKIJakarta

SKPD 51 51 0 0 0 0 8.344.800

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentasekepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6066 Bimtek Pembinaan Disiplin

Pegawai

Jumlah peserta Bimtek

Pembinaan DisiplinPegawai

Peserta 300 0 400 450 450 500 314.342.631

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 146: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

144 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentasekepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6103 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Barat

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentase

kepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan danPengembangan ASN

6085 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan Pengambilan

Sumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Pusat

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentasekepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga dan

pemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6096 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan Kota

Administrasi JakartaSelatan

Jumlah Pelaksanaan

Sidang Baperjab danPengambilan Sumpah /Pelantikan PejabatStruktural di Lingkungan

Kota Administrasi JakartaSelatan

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 240.000.000

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentasekepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6088 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Jumlah pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Timur

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 16.816.161

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentasekepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/ kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

6093 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Jumlah Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah / PelantikanPejabat Struktural diLingkungan KotaAdministrasi Jakarta Utara

Kali

Pelaksanaan

0 0 12 12 12 12 335.349.276

Tujuan 16

Perdamaian, keadilandan kelembagaan yangtangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentasekepatuhan pelaksanaanuu pelayanan publikkementerian/lembaga danpemerintah daerah(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan, Pembinaan danPengembangan ASN

9330 Pelaksanaan Sidang

Baperjab dan PengambilanSumpah/Pelantikan Pejabat Struktural

Jumlah Berita Acara Hasil

Pengambilan Sumpah/Pelantikan Pejabat Struktural yangditerbitkan

Berita Acara 0 9 0 0 0 0 65.474.400

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar (2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun (Rp Juta) (4)

Page 147: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

145 2018 2019 2020 2021 2022

(1) (0) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentase

kepatuhan pelaksanaan

uu pelayanan publik

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

2146 Penandatanganan

Perjanjian Kinerja

SKPD/UKPD di lingkungan

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Jumlah Kepala SKPD

Pemprov. DKI Jakarta yang

menandatangani dokumen

perjanjian kinerja dengan

Gubernur Provinsi DKI

Jakarta

SKPD 51 0 51 51 51 51 43.251.299

Tujuan 16

Perdamaian, keadilan

dan kelembagaan yang

tangguh

16.6.2.(a) INDIKATOR SDGs:

16.6.2.(a) persentase

kepatuhan pelaksanaan

uu pelayanan publik

kementerian/lembaga dan

pemerintah daerah

(provinsi/

kabupaten/kota).

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9321 Penyelesaian Kasus

Pelanggaran Disiplin ASN

Pemerintah Provinsi DKI

Jakarta

Jumlah kasus pelanggaran

disiplin ASN Pemerintah

Provinsi DKI Jakarta yang

diproses

Kasus 0 30 0 0 0 0 57.918.500

Tujuan 17

Menguatkan sarana

pelaksanaan dan

merevitalisasi

kemitraan global untuk

pembangunan

berkelanjutan

17.19.1.(a) Indikator SDGs:

17.19.1.(a) jumlah pejabat

fungsional statistisi dan

pranata komputer pada

kementerian/lembaga.

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9338 Pembinaan dan

Pengembangan Jabatan

Fungsional

Jumlah pemangku jabatan

fungsional tertentu yang

mendapatkan pembinaan

Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000

Tujuan 17

Menguatkan sarana

pelaksanaan dan

merevitalisasi

kemitraan global untuk

pembangunan

berkelanjutan

17.19.1.(a) Indikator SDGs:

17.19.1.(a) jumlah pejabat

fungsional statistisi dan

pranata komputer pada

kementerian/lembaga.

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9340 Seleksi Inpassing Jabatan

Fungsional

Jumlah pegawai yang

mengikuti seleksi

Inpassing Jabatan

Fungsional

Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000

Tujuan 17

Menguatkan sarana

pelaksanaan dan

merevitalisasi

kemitraan global untuk

pembangunan

berkelanjutan

17.19.1.(b) Indikator SDGs:

17.19.1.(a) jumlah pejabat

fungsional statistisi dan

pranata komputer pada

kementerian/lembaga.

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9338 Pembinaan dan

Pengembangan Jabatan

Fungsional

Jumlah pemangku jabatan

fungsional tertentu yang

mendapatkan pembinaan

Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000

Tujuan 17

Menguatkan sarana

pelaksanaan dan

merevitalisasi

kemitraan global untuk

pembangunan

berkelanjutan

17.19.1.(b) Indikator SDGs:

17.19.1.(a) jumlah pejabat

fungsional statistisi dan

pranata komputer pada

kementerian/lembaga.

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9340 Seleksi Inpassing Jabatan

Fungsional

Jumlah pegawai yang

mengikuti seleksi

Inpassing Jabatan

Fungsional

Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000

Tujuan 17

Menguatkan sarana

pelaksanaan dan

merevitalisasi

kemitraan global untuk

pembangunan

berkelanjutan

17.19.1.(c) Indikator SDGs:

17.19.1.(a) jumlah pejabat

fungsional statistisi dan

pranata komputer pada

kementerian/lembaga.

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9338 Pembinaan dan

Pengembangan Jabatan

Fungsional

Jumlah pemangku jabatan

fungsional tertentu yang

mendapatkan pembinaan

Pemangku JFT 250 360 0 0 0 0 70.687.000

Tujuan 17

Menguatkan sarana

pelaksanaan dan

merevitalisasi

kemitraan global untuk

pembangunan

berkelanjutan

17.19.1.(c) Indikator SDGs:

17.19.1.(a) jumlah pejabat

fungsional statistisi dan

pranata komputer pada

kementerian/lembaga.

Program

Pengelolaan,

Pembinaan dan

Pengembangan

ASN

9340 Seleksi Inpassing Jabatan

Fungsional

Jumlah pegawai yang

mengikuti seleksi

Inpassing Jabatan

Fungsional

Pegawai 0 400 0 0 0 0 141.711.000

Tujuan Kode

IndikatorIndikator Program

ID

KegiatanKegiatan Indikator Output Satuan

Tahun

Dasar

(2017)

Target Tahunan Indikatif Alokasi

Anggaran 5 Tahun

(Rp Juta) (4)

Page 148: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

146

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun

2017-2022 merupakan penjabaran dari Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan

Arah Kebijakan dari Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih selama 5 (lima)

tahun yang mengacu pada RPJMD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022. Rencana

strategis ini disusun dengan mengacu pada arah kebijakan pembangunan daerah

maupun kebijakan pembangunan kepegawaian nasional yang diamantkan oleh

peraturan perundang-undangan bidang kepegawaian serta mempertimbangkan

potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi dan pengembangan BKD Provinsi DKI Jakarta.

Renstra BKD Tahun 2017-2022 ini juga menjadi pedoman bagi seluruh

Bidang, Sekretariat dan UPT di lingkungan BKD Provinsi DKI Jakarta dalam

menyusun Rencana Kerja (Renja) selama 5 (lima) tahun kedepan serta dijadikan alat

pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahunan. Seluruh

Bidang, Sekretariat dan UPT BKD Provinsi DKI Jakarta berkewajiban mendukung

pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam Renstra BKD Provinsi DKI

Jakarta Tahun 2017-2022.

Untuk itu perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

1. BKD Provinsi DKI Jakarta berkewajiban untuk melaksanakan program dan

kegiatan yang tertuang dalam Renstra Tahun 2017-2022 dengan sebaik-baiknya

sehingga indikator kinerja sasaran dan indikator kinerja program yang telah

ditetapkan dapat tercapai.

2. Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan Renstra Tahun 2017-2022, BKD

Provinsi DKI Jakarta melalui Bidang, Sekretariat dan UPT yang ada diwajibkan

menjabarkan Renstra ke dalam Rencana Kerja tahunan.

Page 149: IKata Pengantar - bkddki.jakarta.go.id

Rencana Strategis

Badan Kepegawaian Daerah | Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

147

Ta

hu

n 2

01

7 -

20

22

3. Renstra BKD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 merupakan indikator dalam

proses evaluasi laporan pelaksanaan atas kinerja lima tahunan dan tahunan,

sehingga dapat meminimalisir pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari

upaya mendukung pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih periode 2017-2022 sesuai dengan tugas dan fungsi BKD Provinsi

DKI Jakarta.

Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan komitmen, dukungan, kesungguhan

dan rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsi, kewenangan dan

perannya, sehingga BKD Provinsi DKI Jakarta dapat mendukung pencapaian misi

ketiga Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang tertuang dalam RPJMD

Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017-2022 yaitu “Menjadikan Jakarta tempat wahana

aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani serta menyelesaikan berbagai

permasalahan kota dan warga secara efektif, meritokrasi dan berintegritas”.