pendahuluaneprints.uny.ac.id/29770/3/bab i,ii,iii jigudan.docx · web viewpenyuluhan warna air seni...
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian
kepada masyarakat, maka tanggung jawab seorang Mahasiswa setelah menyelesaikan
tugas-tugas belajar dikampus adalah mentransfer, metransformasikan dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan dari kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
pada masyarakat. KKN UNY Nomer Lokasi 31 bertempat di Dusun Jigudan, Desa
Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelum melaksanakan kegiatan KKN, setiap Mahasiswa harus mengetahui dan
memahami kondisi lingkungan serta proses pembelajaran di lokasi tempat KKN. Oleh
karena itu, mahasiswa KKN diwajibkan untuk melaksanakan observasi.
Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah dilaksanakan, maka
disusunlah program KKN yang diharapkan dapat menunjang pengembangan Potensi yang
ada di Dusun Jigudan. Program KKN yang disusun terdiri dari program kelompok dan
program individu yang terkait dengan jurusan masing-masing anggota kelompok KKN.
A. Analisis Situasi
Kelompok KKN UNY Nomor Lokasi 31 ditempatkan di Dusun Jigudan, Desa
Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Survey kelompok dilakukan dengan mengunjungi lokasi untuk mengetahui kondisi
lingkungan dan sebagai referensi untuk menentukan program kerja yang memang
dibutuhkan masyarakat. Adapun urutan survey yang dilakukan yaitu langsung
mendatangi rumah Bapak dukuh, kemudian observasi mengelilingi dusun serta
menganalisis langsung dari keadaan masyarakat. Dari keterangan dan data yang
terkumpul dapat disimpulkan bahwa situasi dan kondisi wilayah Padukuhan Jigudan
adalah sebagai berikut:
1. Letak Wilayah
Padukuhan Jigudan merupakan salah satu dusun diDesa Triharjo,
Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Padukuhan
Jigudan sendiri terdiri dari 6 RT, yaitu RT 1, RT 2,RT 3, RT 4, dan RT 5 dan RT
6. Adapun batas wilayah Jigudan, yaitu :
Utara : Kawasan Persawahan
Timur : Dusun Tirto
1
Selatan : Dusun Jalakan
Barat : Jalan Raya Srandakan
2. Kondisi Alam dan Potensi Fisik
Dusun Jigudan memiliki lahan pertanian yang subur, hal ini terbukti
dengan barmacam tanaman dapat tumbuh di desa ini, mulai dari tanaman pangan
seperti padi sampai tanaman kayu seperti pohon jati. Rata-rata halaman rumah
warga Dusun Jigudan juga cukup luas, sehingga sangat baik apabila
dipergunakan untuk menanam tanaman yang bermanfaat seperti tanaman obat
keluarga (toga). Kondisi jalan yang ada di dusun Jigudan cenderung naik-turun,
serta belum semuanya beraspal sehingga dalam berkendara harus lebih hati-hati
karena licin.Kondisi jalan yang naik-turun ini juga menyebabkan mudahnya
terjadi banjir apabila terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.
3. Kondisi Perekonomian
Mata pencaharian penduduk Dusun Jigudan terdiri dari wirausaha home
industri kerajinan yang terbuat dari daun lontar, kuliner (oleh – oleh khas Jogja),
perlengkapan rumah, perlengkapan tani, dll. Sebagian lagi berprofesi sebagian
buruh bangunan, petani, peternak. Selain itu beberapa warga juga ada yang
berprofesi sebagai PNS dan Pegawai swasta.
4. Kondisi Sosial Masyarakat
a. Agama
Penduduk di Jigudan mayoritas beragama Islam.
Jumlah sarana ibadah sebagai berikut :
Masjid : 1 buah
Mushola : 3 mushola
Gereja : -
b. Pendidikan
Mayoritas penduduk Dusun Jigudan mengenyam pendidikan sampai
tingkat SMA dan sederajat. Namun ada pula yang mengenyam pendidikan
sampai tingkat SD atau SMP dan hanya segelintir warga yang mengenyam
pendidikan tinggi.
Sarana pendidikan yang ada di Dusun Jigudan yaitu :
2
TK : 1 buah
PAUD : 1 buah
SD : 1 buah
c. Kesehatan
Kualitas kesehatan warga Dusun Jigudan sudah cukup baik. Namun pada
saat pelaksanaan KKN yang bertepatan dengan musim demam berdarah,
terdapat beberapa warga Dusun Jigudan yang terkena penyakit tersebut. Hal ini
juga yang melatarbelakangi pelaksanaan penyuluhan 3M dan demam berdarah.
Sarana dan prasarana di bidang kesehatan di Dusun Jigudan adalah Pos
Pelayanan Terpadu (POSYANDU).
d. Olahraga
Kegiatan olahraga yang sering dilakukan di dusun Jigudan adalah
bermain futsal dan bola. Kegiatan ini biasanya didominasi oleh pemuda dusun
Jigudan. Bahkan, pemuda Dusun Jigudan telah memiliki klub sepakbola sendiri
yang bernama JIBA.
Adapun sarana olahraga yang ada di Dusun Jigudan yaitu :
Lapangan Badminton :
Lapanganvolly : 1 buah
B. Persiapan dan Perumusan Program KKN
Perumusan program KKN dilakukan setelah proses observasi untuk
mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang disusun
berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang matang, sehingga tidak
semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar untuk penyusunan program.
Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia
6. SDM dan SDA Dusun Jigudan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh tim KKN UNY Nomor
Kelompok 31, maka disusun program kerja sebagai berikut:
a. Program Fisik
3
1. Pendampingan Pembuatan Proposal Seragam Sinoman Karang Taruna Dusun
Jigudan
Pendampingan pembuatan seragam sinoman ini dilaksanakan untuk
membantu program pemuda Dusun Jigudan yang sebelumnya telah
direncanakan, yaitu membuat seragam sinoman.
2. Gotong Royong Pembersihan Masjid
Kegiatan gotong royong pembersihan masjid bertujuan untuk merawat
kebersihan dan kondisi masjid Nurul Huda beserta lingkungan yang ada di
sekitarnya.
3. Kerja Bhakti Lingkungan
Kerja bakti lingkungan bertujuan untuk merawat lingkungan dan sarana
prasarana yang ada di Dusun Jigudan. Sarana dan prasarana yang menjadi tujuan
pelaksanaan kerja bakti adalah lapangan voli yang kurang terawat di RT 02.
4. Nomerisasi Rumah Penduduk
Nomerisasi rumah penduduk dilaksanakan mengingat belum adanya
nomer rumah di setiap rumah warga di Dusun Jigudan. Hal ini akan menyulitkan
pencarian rumah warga Dusun Jigudan. Sehingga program nomerisasi ini
bertujuan untuk memudahkan pencarian rumah warga dan sekaligus pelaksanaan
sensus penduduk
5. Pembuatan Papan Informasi
Pembuatan papan informasi bertujuan untuk sarana pengumuman secara
tertulis untuk warga Dusun Jigudan. Selain itu, papan informasi ini juga bisa
digunakan sebagai tempat menempelkan Koran harian yang dapat dibaca oleh
warga setiap hari.
6. Pendampingan Pengelolaan Sampah
Pendampingan pengelolaan sampah merupakan program unggulan dari
KKN UNY Nomer Lokasi 31 Dusun Jigudan. Kegiatan ini bertujuan untuk
memberikan wawasan serta membimbing masyarakat Dusun Jigudan untuk
memahami bagaimana mengelola sampah yang ada di sekitar dengan cara yang
tepat.
b. Program Non Fisik
1. Senam Sehat
Senam sehat bertujuan untuk meningkatkan kebugaran masyaraat Dusun
Jigudan.
4
2. Penyuluhan 3 M
Penyuluhan 3M dilakukan bertujuan untuk memberikan wawasan bagi
masyarakat mengenai cara mencegah penyebarab penyakit demm berdarah.
Penyuluhan ini dilakukan mengingat ada warga Dusun Jigudan yang terjangkit
demam berdarah.
3. Pendampingan Anak Usia Dini (PAUD) dan TPA
Pendampingan PAUD dan TPA bertujuan untuk mengembangkan PAUD
dan TPA yang telah ada di Dusun Jigudan sehingga menjadi lebih baik.
4. Peringatan Hari Kartini
Peringatan Hari Kartini dilaksanakan untuk menumbuhkan dan
membiasakan menghargai perjuangan para pahlawan ( Ibu Kartini ), kemudian
dengan mengingat perjuangan pahlawan-pahlawan hasil dari perjuandiharapkan
generasi muda akan termotivasi untuk melanjutkan atau minimal
mempertahankan hasil dari perjuangkan para pejuang sebelumnya.
5. Pemutaran Film Edukasi
Pemutaan Film Edukasi di Dusun Jigudan bertujuan untuk menambah
wawasan tentang edukasi dan diharapkan dapat membangkitkan semangat dalam
menjalankan pendidikan.
6. Penyuluhan Warna Air Seni
Penyuluhan warna air seni bertujuan untuk memberikan wawasan kepada
masyarakat tentang hubungan warna air seni yang dikeluarkan dengan tingkat
hidrasi yang dimiliki individu.
7. Posyandu
Kegiatan posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk ikut serta dalam
pemeliharaan kesehatan balita, anak-anak, dan lansia yang ada di Dusun
Jigudan.
c. Kegiatan Insidental
1. Berjanjen
2. Perkumpulan Ibu PKK dan Karang Taruna
3. Ta’ziah
4. Yasinan
d. Program Individu
1.) PJKR
5
o Senam
o Potensi Desa
2.) Teknologi Pendidikan
o Alat Permainan Edukatif ( APE )
3.) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
o Bimbingan Belajar IPS
4.) Manajemen
o Sosialisasi Gemar Menabung
o Membuat celengan sederhana
5.) Pendidikan Guru PAUD
o Pelatihan Lagu Anak
6.) Pendidikan Teknik Mesin
o Bimbel Matematika SD
o Pendampingan Pembuatan Mesin Perontok Padi
7.) Pendidikan Geografi
o Penanaman Tanaman Obat Keluarga
o Pembuatan Peta Dusun Jigudan
8.) Pendidikan Luar Sekolah
o Keterampilan Tangan dari Kain Perca
9.) Sastra Indonesia
o Pelatihan pembacaan Puisi
10.) Pendidikan Guru SD
o Hasta Karya untuk Ibu-Ibu PKK
BAB II
6
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
Pada bab ini akan diuraikan tentang persiapan, pelaksanaan program dan analisis
hasil program KKN kelompok yang telah dirumuskan yaitu pada program KKN
kelompok yang tertuang dalam matriks program kerja. Pelaksanaan program kerja
dimulai pada bulan Februari dan diakhiri pada bulan April, sebelum pelaksanaan program
maka ada persiapan yang perlu dipersiapkan demi kelancaran program tersebut.
A. KEGIATAN KKN
1. Persiapan
Persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan segala kegiatan yang bertujuan
untuk memantapkan persiapan Mahasiswa sebelum terjun ke lapangan agar pelaksanaan
kegiatan KKN dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tahap yang diinginkan.
Adapun kegiatan persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan adalah sebagai
berikut:
a. Observasi
Sebelum kegiatan KKN perlu dilakukan observasi kondisi lingkungan masarakat
terlebih dahulu ke Dusun Jigudan, untuk melihat situasi dan permasalahan dari
masyarakat yang bersangkutan sehingga program yang akan dilaksanakan nantinya sesuai
dengan kebutuhan dan dapat bermanfaat pula bagi masyarakat Jigudan. Selain itu
observasi lapangan juga dimaksudkan untuk mengetahui potensi dari masyarakat yang
belum diberdayakan dan dapat dikembangkan sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai
program KKN. Observasi dilakukan sebanyak 2 kali masing-masing selama 3 dan 4 jam.
Dari kegiatan observasi yang dilakukan, menghasilkan pertemuan dengan Lurah Triharjo
dan Kepala Dusun Jigudan serta mengetahui bagaimana kondisi dari dusun Jigudan serta
potensi yang dimiliki.
b. Penyusunan Program
Setelah terjadi kesepakatan antara tim KKN UNY 2015 di Dusun Jigudan, Triharjo
dengan pihak masyarakat, maka kami menyusun suatu proposal kegiatan yang berfungsi
sebagai acuan dalam pelaksananan program kerja KKN UNY 2015 di Dusun Jigudan,
Triharjo, Pandak, Bantul. Program yang kami susun mempertimbangkan pada kondisi
dari dusun tersebut. Kami juga memperhatikan program apa saja yang sekiranya
dibutuhkan dusun Jigudan untuk membantu pengembangan dusun.
Program-program yang berhasil direncanakan dalam penyusunan program ini
adalah :
7
Program Fisik :
1. Pendampingan Pembuatan Seragam Sinoman Karang Taruna Dusun Jigudan
2. Gotong Royong Pembersihan Masjid
3. Kerja Bakti Lingkungan
4. Nomerisasi Rumah Penduduk
5. Pembuatan Papan Informasi
6. Pendampingan Pengelolaan Sampah
Program Non Fisik :
1. Senam Sehat
2. Penyuluhan 3M
3. Pendampingan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TPA
4. Peringatan Hari Karrtini
5. Pemutaran Film Edukasi
6. Penyuluhan Warna Air seni
7. Posyandu
c. Pembekalan KKN
Pelaksanaan pembekalan dilaksanakan oleh DPL KKN masing-masing kelompok,
pada bulan Februari 2015.Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa
yang akan melaksanakan KKN dapat terwujud. Pembekalan KKN membahas tentang apa
itu KKN, bagaimana cara menyusun program kerja, dan hal-hal lain yang berkaitan
dengan pelaksanaan KKN.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata dalam kegiatan KKN yaitu dimulai tanggal
28 Februari 2015 sampai dengan26 April 2015.Adapun rincian pelaksanaan program
kerja KKN yang kami lakukan sebagai berikut :
Program Kerja Fisik
a. Pendampingan Pembuatan Proposal Seragam Sinoman Karang Taruna Dusun
Jigudan
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Jatu Rasidita
8
Bentuk kegiatan Pendampingan pembuatan proposal sragam sinoman
Karang Taruna dusun Jigudan.
Tujuan Untuk membantu Karang Taruna dusun Jigudan dalam
pembuatan proposal seragam sinoman serta
mempermudah Karang Taruna dalam penyusunan
proposal agar ke depannya mereka dapat membuat
proposal-proposal lain yang di inginkan.
Sasaran Karang Taruna dusun Jigudan
Waktu Pelaksanaan Jumat, 10 April 2015 pukul 19.30-21.30
Tempat Pelaksanaan Posko KKN UNY Kelompok 31 Dusun Jigudan
Deskripsi kegiatan Kegiatan pendampingan pembuatan proposal berjalan
sesuai dengan rencana. Pada saat observasi pemuda
dusun Jigudan meminta untuk diadakan pendampingan
pembuatan proposal seragam sinoman karena kegiatan
KKN kami bertepatan dengan rencana mereka dalam
membuat proposal seragam sinoman. Kegiatan
pendampingan dilakukan di posko kelompok 31 oleh
mahasiswa KKN dan beberapa pemuda perwakilan dari
RT 01-06. Bapak Dukuh dusun Jigudan berpesan agar
pemuda dari RT 01-06 yang didampingi membuat
proposal, tidak hanya pemuda dari beberapa RT saja
karena diharapkan dengan adanya perwakilan dari
masing-masing RT selanjutnya perwakilan tersebut
dapat memberikan cara dan informasi yang dia dapatkan
saat pendampingan kepada teman-teman anggota Karang
Taruna yang lain sehingga Karang Taruna dusun Jigudan
mampu dan mengetahui cara pembuatan proposal serta
apa saja yang perlu dicantumkan dalam proposal.
Kegiatan diisi dengan bincang-bincang mahasiswa KKN
dan pemuda dalam hal proposal seragam sinoman,
sharing ilmu dan pengalaman dalam hal proposal,
kemudian dilanjutkan dengan pembuatan proposal
seragam sinoman.
Hambatan Kurangnya partisipasi pemuda dan pemudi dalam
9
kegiatan pendampingan proposal karena kesibukan
masing-masing.
Solusi Mengajak dan menghubungi pemuda-pemudi yang bisa
dating menghadiri kegiatan pendampingan pembuatan
proposal
Pelaksana Apriliyani Dwi Saputri, Jatu Rasidita, Khoirul Madi,
Danang Setya Budi, Dwi Julianti, Ulya Maya Sofa, Eva
Riyanti, Meilia Dwi Widayanti, dan Fauzan Hartanto,
dan perwakilan pemuda dusun Jigudan RT 01-06
sebanyak 12 orang
Biaya Rp 20.000 untuk mencetak 6 contoh proposal untuk
masing-masing RT.
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Proposal seragam sinoman Karang Taruna Dusun
Jigudan
Jumlah jam 2 jam
b. Gotong Royong Pembersihan Masjid
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Khoirul Madi
Bentuk kegiatan Kerja bakti pembersihan masjid dan lingkungan
sekitar masjid
Tujuan - Untuk menjaga kebersihan dalam masjid dan
lingkungan sekitar masjid
- Untuk merawat infrasturktur dalam masjid dan
lingkungan sekitar
- Menciptakan kenyamanan dan keindahan di
masjid dan lingkungan sekitar masjid
Sasaran Pemuda Dusun Jigudan
Waktu Pelaksanaan 1 Maret 2015 pukul 08.00-10.00
8 Maret 2015 pukul 08.00-10.00
15 Maret 2015 pukul 08.00-10.00
22 Maret 2015 pukul 08.00-10.00
10
29 Maret 2015 pukul 08.00-10.00
5 April 2015 pukul 08.00-10.00
12 April 2015 pukul 08.00-10.00
Tempat Pelaksanaan Masjid Nurul Huda Dusun Jigudan& Lingkungan sekitar
Masjid
Deskripsi kegiatan Gotong royong membersihkan masjid& lingkungan
sekitar masjid, yang dilakukan setiap hari minggu
sehabis kegiatan senam sehat yaitu pukul 07.00 WIB.
Pembersihan masjid ini dilaksanakan kurang lebih
selama 1 jam. Kegiatan yang dilakukan pada saat
pembersihan masjid ini meliputi membersihkan bagian
dalam masjid (menyapu,mengepel, membersihkan debu-
debu di jendela dan pintu, membersihkan atap-atap
ternit, menata mukena dan menata isi masjid supaya
tertata rapi ) dan membersihkan lingkungan sekitar
masjid (menyapu pelataran masjid, membersihkan
tempat wudhu, mencabut rumput liar di sekitar masjid,
mengumpulkan dan membuang sampah pada tempatnya)
Hambatan - Kesadaran pemuda-pemudi akan kebersihan dan
keindahan masjid masih terlalu rendah.
- Pemuda-pemudi terkadang masih belum tepat
waktu dalam mengikuti gotong royong ini.
- Dalam pelaksanaanya, hanya beberapa saja yang
memang bersemangat bekerja membersihkan
masjid, dan sebagian lagi hanya mengobrol saja.
Solusi - Mahasiswa mengumumkan dan mengundang
pemuda-pemudi untuk datang ke masjid dalam
rangka kegiatan gotong royong melalui pengeras
suara.
- Mahasiswa berusaha menyisipkan obrolan-
obrolan yang bertujuan untuk menyadarkan dan
menumbuhkan kemauan untuk membersihkan,
menjaga, dan merawat keindahan dan
11
kenyamanan masjid
Pelaksana Seluruh mahasiswa KKN UNY 2015 nomor lokasi 31
dan pemuda Dusun Jigudan
Biaya Rp. 105.000, 00 ( pembelian aqua gelas 7 x 15.000 =
105.000)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Masjid Nurul Huda menjadi lebih bersih,indah, rapi dan
terawat dengan baik.
Jumlah jam 14 jam
c. Kerja Bakti Lingkungan
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Khoirul Madi
Bentuk kegiatan Membersihkan dan merapikan lingkungan Dusun
Jigudan ( Untuk persiapan pelaksanaan perpisahan KKN
UNY Nomor Lokasi 31)
Tujuan - Membersihkan lingkungan sekitartempat pelaksanaan
perpisahan KKN Nomor Lokasi 31, sehingga tercipta
lingkungan yang bersih, nyaman dan indah.
- Menumbuhkan kesadaran kepada warga untuk selalu
menjaga kebersihan lingkungan.
Sasaran Warga Dusun Jigudan
Waktu Pelaksanaan 24 April 2015 pukul 14.00-17.00
25 April 2015 pukul 09.00-17.00
26 April 2015 pukul 07.00-11.00
Tempat Pelaksanaan Lokasi perpisahan KKN UNY dan jalan sekitarnya
Deskripsi kegiatan Kegiatan kerja bakti lingkungan dilaksanakan untuk
mempersiapkan lokasi perpisahan KKN UNY dan
peringatan hari kartini. Kegiatan kerja bakti ini diisi
dengan kegiatan membersihkan halaman rumah Ibu Asih
yang digunakan sebagai tempat untuk pelaksanaan
perpisahan dan peringatan hari kartini, jalan di sekitar
lokasi perpisahan, dan mendirikan panggung serta
menyusun meja dan kursi untuk acara perpisahan.
12
Kemudian pada tanggal 26 April 2015, kegiatan yang
dilaksanakan adalah memberekan segala sesuatu yang
telah dipergunakan untuk perpisahan KKN UNY dan
peringatan hari kartini.
Hambatan Kurangnya partisipasi warga Dusun Jigudan
Solusi Mengumumkan pelaksanaan kerja bakti dengan
menggunakan pengeras suara
Pelaksana Seluruh mahasiswa KKN UNY dan masyarakat Dusun
Jigudan
Biaya Rp. 45.000, 00 (pembelian aqua gelas 3 x 15.000 =
45.000)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Terciptanya lingkungan bersih dan rapi di dusun
Jigudan
Jumlah jam 15 jam
d. Nomerisasi Rumah Penduduk
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Danang Setiabudi
Bentuk kegiatan Pembuatan nomer rumah penduduk
Tujuan Untuk mempermudah pencarian rumah warga.
Sasaran Masyarakat Dusun Jigudan
Waktu Pelaksanaan 6 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
7 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
13 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
14 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
20 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
21 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
27 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
28 Maret 2015 pukul 19.00-22.00
3April 2015 pukul 19.00-22.00
4April 2015 pukul 19.00-22.00
10April 2015 pukul 19.00-22.00
11April 2015 pukul 19.00-22.00
13
17April 2015 pukul 19.00-22.00
26 April 2015 pukul 19.00-22.00
Tempat Pelaksanaan Posko KKN UNY Kelompok 31 Dusun Jigudan.
Deskripsi kegiatan Rencana awal dari kegiatan ini adalah pembuatan
nomerisasi rumah dengan bahan campuran antara resin
dan katalis, dengan bentuk padat seperti papan fiber.
Cara pembuatannya yaitu mencetak nomer terlebih
dahulu dengan cetakan dari karton yang dibentuk huruf
A-F dan 0-9. Kemudian cetakan dilapisi pengkilat lantai
guna mempermudah proses pengangkatan. Setelah
nomer yang telah dicetak kering, selanjutnya mencetak
background dan nomer secara bersamaan. Namun untuk
mencetak huruf dan nomer ternyata memakan waktu
yang cukup lama, kemudian penggantian bahan untuk
huruf dan nomer dengan sponati. Kembali membuat
huruf A-F dan angka 0-9 dengan menggunting seukuran
cetakan. Setelah selesai, dilanjutkan dengan mencetak
background seperti yang dilakukan sebelumnya.
Kendala lain adalah bentuk dari hasil cetakan ternyata
tidak sempurna. Permukaan yang bergelombang, sponati
yang melengkung sebab bentuk sponati memang tak
dapat kuat seperti fiber, dan borosnya penggunaan resin
dalam mencetak background. Pilihan terakhir yaitu
menggunakan stiker, sebab di minggu terakhir hasil dari
mencetak tidak melebihi dari separuh jumlah rumah
warga Jigudan.
Hambatan - Kurangnya dana yang dimiliki
- Terbatasnya waktu
- Awamnya pengetahuan tentang pembuatan nomer
dengan resin dan katalis
Solusi Penggantian bahan nomerisasi menjadi stiker agar
program nomerisasi tetap terlaksana
Pelaksana Apriliyani Dwi Saputri, Jatu Rasidita, Mega Selvira
Paut, Khoirul Madi, Danang Setya Budi, Dwi Julianti,
14
Ulya Shoffa Hana, Eva Riyanti, Meilia Dwi Widayanti,
dan Fauzan Hartanto, dan pemuda dusun Jigudan.
Biaya Rp. 449.000 (untuk membeli sponati, cat, resin, kuas,
karton, gunting, katalis, cutter, mencetak gambar nomer)
Sumber dana Swadaya mahasiswa dan Dukuh Dusun Jigudan
Hasil Stiker nomerisasi sejumlah 250 untuk rumah warga
Dusun Jigudan
Jumlah jam 42 jam
e. Pembuatan Papan Informasi
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Jatu Rasidita
Bentuk kegiatan Pembuatan papan informasi(pembuatan rambu-
rambu peringatan).
Tujuan Untuk memberikan rambu-rambu peringatan kepada
para pengguna kendaraan bermotor yang lewat di Dusun
Jigudan.
Sasaran Masyarakat Dusun Jigudan dan para pengendara
bermotor yang ada di Dusun Jigudan.
Waktu Pelaksanaan Jumat, 17 April 2015 pukul 19.00-22.00
Sabtu 18 April 2015 pukul 07.00-09.00
Tempat Pelaksanaan Posko KKN UNY Kelompok 31 Dusun Jigudan.
Deskripsi kegiatan Rencana awal dari program ini adalah pembuatan papan
informasi namun ketika di lapangan ada permintaan dari
pemuda dan masyarakat untuk pembuatan rambu-rambu
peringatan, maka pelaksanaan program ini menjadi
pembuatan rambu-rambu peringatan. Proses pembuatan
rambu-rambu dikerjakan oleh mahasiswa KKN bersama
dengan pemuda dusun Jigudan. Bahan-bahan pembuatan
rambu-rambu berasal dari swadaya masyarakat dan
swadaya dari mahasiswa KKN Kelompok 31.
Masyarakat memberikan papan kayu sebanyak 14 buah
semetara mahasiswa KKN menyiapkan cat untuk
penulisan rambu-rambu. Pembuatan dimulai dengan
15
mengecat kayu dengan warna dasar merah. Setelah
kering kayu kemudian ditulis sesuai dengan tulisan
peringatan yang dibutuhkan, tulisan di tulis dengan
warna cat yang berbeda (warna putih). Rambu-rambu
yang dibuat diantaranya bertuliskan: ojo ngebut!,
Pemulung dilarang masuk!, Jam berkunjung masyarakat
s/d 21.00, Pelan-pelan!, Awas tikungan tajam!, dan yang
lainnya. Pembuatan rambu-rambu peringatan ini
bertujuan agar warga masyarakat Jigudan maupun
orang-orang yang lewat di dusun Jigudan, khususnya
pengendara bermotor untuk lebih berhati-hati dalam
berkendara karena banyak anak-anak dan balita yang
bermain di pinggir jalan sehingga dapat membahayakan
keselamatan anak-anak maupun pengendara motor itu
sendiri kalau tidak berhati-hati/pelan-pelan. Selain itu
rambu-rambu juga berisikan informasi-informasi bagi
para tamu yang dating di dusun Jigudan untuk lebih
memperhatikan kebiasaan dan tata tertib yang berlaku di
dusun Jigudan, misalnya rambu-rambu “Tamu 1x24jam
harap lapor” dan “Jam berkunjung masyarakat s/d pukul
21.00”. Pembuatan rambu-rambu berjalan dengan baik
karena keikutsertaan dan dukungan dari masyarakat
Jigudan sendiri. Pemuda dengan sukarela bersama
mahasiswa KKN Kelompok 31 membuat rambu-rambu
tersebut. Mulai dari mencari bahan, pengecatan,
penulisan rambu-rambu, hingga pemasangan rambu-
rambu di sudut-sudut jalan yang kiranya perlu dipasangi
rambu-rambu peringatan.
Hambatan Minimnya bahan-bahan untuk pengecatan dan untuk
pemasangan rambu-rambu, seperti kuas.
Solusi Meminjam kepada warga.
Pelaksana Apriliyani Dwi Saputri, Jatu Rasidita, Khoirul Madi,
Danang Setya Budi, Dwi Julianti, Ulya Maya Sofa, Eva
16
Riyanti, Melia Dwi Widayanti, dan Fauzan Hartanto,
dan pemuda dusun Jigudan.
Biaya Rp. 100.000,00 (pembelian cat 4 x 15.000 = 60.000,
tinner 25.000, dan kuas 15.000)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Papan rambu-rambu peringatan sebanyak 14 buah
Jumlah jam 4 jam
f. Pendampingan Pengelolaan Sampah
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Apriliyani Dwi Saputri
Bentuk kegiatan Sosialisasi, pemanfaatan kain bekas, pengadaan
tempat sampah, hasil
Tujuan Menyadarkan masyarakat dengan adanya sampah di
lingkungan sekitar, mengurangi adanya sampah di
sekitar dusun, dan megelola sampah menjadikan sebuah
barang yang memiliki nilai.
Sasaran Masyarakat Dusun Jigudan khususnya Ibu-ibu
Waktu Pelaksanaan 17 April 2015 pukul 20.00-23.00
18 April 2015 pukul 15.15-17.30
19 April 2015 pukul 15.00-17.00
24 April 2015 pukul 23.00-24.00
26 April 2015 pukul 13.00-16.00
Tempat Pelaksanaan Lingkungan Dusun Jigudan
Deskripsi kegiatan Mendampingi pengelolaan sampah kepada masyarakat
khususnya pada ibu-ibu yang kegiatannya sebagai ibu
rumah tangga, oleh sebab itu mahasiswa KKN UNY
memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk
memanfaatkan sampah di lingkungan. Sampah tidak
hanya dapat menghasilkan kompos.Tetapi juga dapat
dimanfaatkan menjadi ketrampilan tangan/ life skills
harga yang memiliki nilai jual tinggi
Hambatan - Antusias masyarakat masih rendah
17
- Sarana kurang memadai
Solusi - Membangkitkan antusias masyarakat dengan
mengemas kegiatan pengelolaan sampah menjadi
kegiatan yang menarik
- Menggunakan sarana yang ada dengan maksimal
Pelaksana Apriliyani Dwi Saputri, Jatu Rasidita, Khoirul Madi,
Danang Setya Budi, Dwi Yulianti, Ulya Shoffa Hana,
Eva Riyanti, Melia Dwi Widayanti, dan Fauzan Ertanto
Biaya Rp. 50.000 (pembelian alat-alat : jarum, lem, pin,
kancing, gunting, benang, karton, gantungan kunci)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Hasil yang diharapakan semuanya, kegiatan atau
program berjalan dengan lancar sehingga program ini
masyarakat dapat menerima ilmu tentang pengolahan
sampah dan dapat digunakan untuk menambah
penghasilan masyarakat Jigudan. Dengan adanya
program ini menghasilkan macam-macam bentuk seperti
bros dari kain perca dan gantungan kunci berbentuk
dompet kecil dari kain perca.
Program Kerja Non Fisik
a. Senam Sehat
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Fauzan Ertanto
Bentuk kegiatan Senam sehat
Tujuan Untuk meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat
Jigudan
Sasaran Masyarakat Jigudan (ibu-ibu Dusun Jigudan)
Waktu Pelaksanaan 1 Maret 2015 pukul06.00-08.00
8 Maret 2015 pukul 06.00-08.00
15 Maret 2015 pukul 06.00-08.00
22 Maret 2015 pukul 06.00-08.00
18
29 Maret 2015 pukul 06.00-08.00
5 April 2015 pukul 06.00-08.00
12 April 2015 pukul06.00-08.00
Tempat Pelaksanaan Halaman Masjid Nurul Huda
Deskripsi kegiatan Kegiatan ini dilakukan setiap Minggu pagi selama
kegiatan KKN berlangsung. program ini di buat
bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani
masyarakat Jigudan. Seiring berjalannya waktu ternyata
yang berminat mengikuti kegiatan ini adalah ibu-ibu.
Hampir di setiap pertemuan , 90% di isi oleh ibu-ibu dan
sisanya di ikuti oleh pemudi-pemudi dusun Jigudan.
Insturktur untuk kegiatan ini di isi oleh mahasiswa KKN
sendiri ( Fauzan ). Secara keseluruhan minat masyarakat
terhadap kegiatan ini cukup tinggi. Kurang lebih 20 ibu-
ibu selalu hadir dalam setiap pertemuan.
Hambatan Tingkat kedisiplinan masyarakat Jigudan masih rendah,
menurut rencana kegiatan senam di mulai pukul 6.30
WIB akan tetapi ibu-ibu baru datang pukul 07.00 WIB
sehingga ada waktu menunggu sekitar 30 menit.
Solusi Mahasiswa KKN berinisiatif melakukan pengumuman
melalui Toa masjid
Pelaksana Seluruh mahasiswa KKN UNY 2015 nomor lokasi 31
dan warga Dusun Jigudan
Biaya Air mineral = Rp 15.000.00
6 x pertemuan = Rp 15.000,00 x 6 = Rp 90.000,00
Biaya instruktur = Rp 20.000,00
7 x pertemuan = Rp 20.000,00 x 7 = Rp 140.000,00
Total = Rp 230.000,00
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Ibu-ibu dusun Jigudan menjadi berkeringat dan lebih
bugar setelah mengikuti kegiatan ini dan lebih
bersemangat dalam melakukan rutinitas kegiatan
sepanjang hari.
Jumlah Jam 14 jam
19
b. Penyuluhan 3 Mdan Demam Berdarah
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Eva Riyanti
Bentuk kegiatan Penyuluhan 3M dan demam berdarah
Tujuan Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan
lingkungan agar terhindar dari sumber penyakit,
menimimalisir korban demam berdarah
Sasaran Seluruh warga Jigudan
Waktu Pelaksanaan 10 April 2015 pukul 15.00-17.00
Tempat Pelaksanaan Masjid Nurul Huda Dusun Jigudan
Deskripsi kegiatan Bersama-sama dengan warga dan di bersamai oleh
dokter dari puskesmas Pandak II melakukan penyuluhan
tentang 3 M dan Demam Berdarah
Hambatan Minimnya pengetahuan tentang cara mengelola
kebersihan lingkungan (barang-barang bekas dan
penampungan air)
Solusi Pengadaan penyuluhan tentang 3 M agar terhindar dari
sumber penyakit (sarang nyamuk)
Pelaksana Eva Riyanti, Jatu Rasidita, Apriliyani Dwi Saputri,
Fauzan Ertanto, Khoirul Madi, Danang Setya Budi
Biaya Rp. 250.000, 00 (Biaya konsumsi : 3 macam snack
sejumlah 60 x 3000 = 180.000 dan pembelian kenang-
kenangan untuk pembicara 2 x 35.000 = 70.000)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Menambah wawasan masyarakat dusun Jigudan untuk
menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari
sumber penyakit.
Jumlah Jam 2 jam
c. TPA (Taman Pendidikan Al’Quran)
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Melia Dwi Widayanti
Bentuk kegiatan Pendampingan TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
20
Tujuan Pemberian wawasan kepada anak-anak tentang
keagamaan khususnya yang terkandung dalam Al
Qur’an serta mempermudah anak-anak dalam mengatur
waktu antara bermain, belajar mengaji, dan belajar.
Sasaran Seluruh anak-anak usia 4-14 tahun yang ada di Dusun
Jigudan
Waktu Pelaksanaan 6 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
13 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
20 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
27 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
3 April 2015 pukul 15.00-17.30
10 April 2015 pukul 15.00-17.30
17 April 2015 pukul 15.00-17.30
Tempat Pelaksanaan Mushalla An-Nur
Deskripsi kegiatan Kegiatan TPA dimulai dengan membaca surat-surat
pendek yang sebelumnya telah dihafalkan oleh anak-
anak. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca Al-Quran
bagi anak yang telah bisa membaca Al-Quran, dan bagi
anak yang belum mampu, kegiatan diganti menjadi
membaca Iqra sesuai dengan tingkatan kemampuan anak
tersebut. Kegiatan membaca Iqra ini dikelompokkan
sesuai dengan jilid Iqra yang sedang anak pelajari.
Terdapat 2 guru yang mengajar di TPA tersebut dengan
jumlah murid ada 20 anak. Setelah kegiatan membaca
Al-Quran dan Iqra selesai, dilanjutkan dengan kegiatan
menggambar bebas oleh anak-anak yang mengikuti TPA
tersebut.
Hambatan - Banyak anak-anak yang tidak serius
- Semangat anak-anak yang pasang surut kadang datang
dan kadang tidak datang
- Semua jenjang anak-anak masih menjadi satu sehingga
banyak yang bermain sendiri.
Solusi - Perlu instruktur (guru mengaji) yang lebih banyak dan
mampu menggugah semangat anak-anak
21
- Perlu pengelompokan umur untuk kriteria belajar
mengaji, seperti pembelajaran di sekolah atau di
pesantren.
Pelaksana Danang Setiabudi, Fauzan Ertanto, Apriliani, Khoirul
Madi, Jatu Rasidita
Biaya Rp. 105.000, 00 (untuk biaya pengajar 5 @
3000/pertemuan : 15.000 x 7 = 105.000)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Anak-anak mulai mampu membaca Al Qur’an dari
setiap jenjang
Jumlah Jam 17,5 jam
d. Pendampingan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Melia Dwi Widayanti
Bentuk kegiatan - Pendampingan PAUD
- Pendampingan pembuatan RKH
- Pengenalan kurikulum 2013
Tujuan - Mendampingi proses pembelajaran untuk anak usia
Kelompok Bermain (2-4 tahun) untuk mempersiapkan
anak memasuki jenjang sekolah selanjutnya yaitu
Taman Kanak-Kanak.
- Mendampingi guru dalam pembuatan Rencana
Kegiatan Harian (RKH) yang dapat menunjang
program pembelajaran
- Mengenalkan kurikulum 2013
Sasaran Anak usia 2-4 tahun yang ada di Dusun Jigudan dan
sekitarnya
Waktu Pelaksanaan 6 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
13 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
20 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
27 Maret 2015 pukul 15.00-17.30
22
3 April 2015 pukul 15.00-17.30
10 April 2015 pukul 15.00-17.30
17 April 2015 pukul 15.00-17.30
Tempat Pelaksanaan Gedung PAUD dusun Jigudan
Deskripsi kegiatan Pendampingan PAUD dilakukan selama 2,5 jam (15.00-
17.30). Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah
sesekali menggantikan guru dalam memberikan
pembelajaran yang berbeda dari pembelajaran biasanya.
Pada saat itu pembelajaran sedang mengusung tema air,
api, dan udara. Oleh karena itu mahasiswa mengajak
anak untk melakukan eksplorasi terhadap air, api, dan
udara itu sendiri. Selain itu, mahasiswa juga
mendampingi guru dalam hal penyusunan RKH
(Rencana Kegiatan Harian) contoh RKH dengan cara
menunjukkan contoh RKH yang sudah jadi kemudian
mencocokan dan menganalisis RKH yang dimiliki oleh
PAUD Dusun Jigudan. Selain itu, mahasiswa juga
memberikan informasi mengenai kurikulum PAUD 2013
dan memberikan buku panduan kurikulum PAUD 2013.
Hambatan - Banyak orang tua murid yang belum sepenuhnya
percaya terhadap kemampuan guru di PAUD.
Sehingga masih ada beberapa anak yang ditunggui
di dalam kelas dan menghambat pelaksanaan
pembelajaran itu sendiri.
- Terbatasnya media pembelajaran yang ada di
PAUD
Solusi - Guru mencoba memberikan pengertian kepada
orang tua murid dan anak agar selama
pembelajaran berlangsung sebaiknya anak tidak
ditunggui oleh orang tuanya.
- Mahasiswa mencoba untuk mengoptimalkan
penggunaan media pembelajaran yang ada
Pelaksana Melia Dwi, Eva Riyanti, Ulya Shoffa, Dwi Yulianti,
23
Mega Selvira
Biaya Rp 105.000,00 (untuk biaya pengajar 5 @
3000/pertemuan : 15.000 x 7 = 105.000)
Sumber dana Swadana Masyarakat dan Mahasiswa
Hasil - Anak-anak bertambah wawasan tentang pembelajaran
hari itu
- Guru dapat menyusun RKH dengan lebih baik
- Guru bertambah informasi tentang kurikulum 2013
Jumlah Jam 17,5 jam
e. Peringatan Hari Kartini
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Ulya Shoffa Hana
Bentuk kegiatan Lomba-lomba dan pentas seni
Tujuan Untuk meningkatkan semangat dan keakraban
masyarakat Dusun Jigudan dalam peringatan Hari
Kartini
Sasaran Anak-anak dan Pemuda
Waktu Pelaksanaan 19 April 2015 pukul 07.00-12.00
25 April 2015 pukul 19.00-24.00
Tempat Pelaksanaan Halaman Masjid Nurul Huda dan rumah warga RT 02
Deskripsi kegiatan Mengadakan berbagai macam lomba yaitu lomba untuk
anak-anak antara lain, memasukkan paku ke botol, pecah
air, makan krupuk, mengambil koin, dan membaca puisi.
Lomba anak-anak di adakan tanggal 19 April 2015, jam
08.00 sampai dengan 12.00 WIB. Semua kegiatan Hari
Kartini di koordinatori oleh KKN dan pemuda pemudi
Dusun Jigudan. Pembagian dihadiah dilaksanakan pada
25 April 2015 diramaikan oleh pentas seni dari anak-
anak Dusun Jigudan.
Hambatan Kurangnya informasi lomba sehingga ada beberapa anak
yang tidak berpartisipasi
Solusi Pengumuman lebih digencarkan lagi sebelum
pelaksanaan lomba
24
Pelaksana Seluruh mahasiswa KKN UNY 2015 dan pemuda
pemudi Dusun Jigudan
Biaya Rp 150.000,-( untuk membeli peralatan lomba-lomba
dan pembelian hadiah )
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Total peserta lomba dibagi dalam 5 lomba. Pemenang
lomba dibagi menjadi 2 kategori yaitu laki-laki dan
perempuan. Masing-masing kategori diambil juara 1,2,
dan 3. Dalam rangka memeriahkan Hari Kartini, warga
Dusun Jigudan di dapatkan kemeriahan dan juara setiap
masing-masing lomba.
Jumlah Jam 10 jam
f. Pemutaran Film Edukasi
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Mega Selvira Paut
Tujuan Mengembangkan pengetahuan anak tentang pentingnya
pendidikan dalam kehidupan.
Bentuk Kegiatan Mengajak dan mebimbing anak-anak untuk menonton
film edukasi yang dapat menambah wawasan tentang
pendidikan.
Tempat Kegiatan Mushalla An-Nur
Waktu Pelaksanaan 29 Maret 2015 pukul 13.00-15.00
12 April 2015 pukul 13.00-15.00
Sasaran Anak-anak Dusun Jigudan
Sumber Dana Mahasiswa
Peran Mahasiswa Pembimbing
Peran Masyarakat Partisipan
Partisipan Seluruh mahasiswa KKN nomer lokasi 31
Biaya Rp. 20.000 (untuk membeli snack)
Kendala Film edukatif hanya diputar melalui laptop sehingga
membuat beberapa anak kesulitan saat menonton dan
mengikuti jalan cerita dari film yang diputar.
Solusi Dibutuhkan LCD dan proyektor untuk lebih
25
memudahkan anak-anak dalam menonton sehingga
tidak membuat anak berdesak-desakan saat menoton
film edukatif.
Hasil Anak-anak sangat bersemangat dalam mengikuti jalan
cerita dari film edukatif yang diputar, beberapa anak
juga mengatakan bahwa akan lebih rajin lagi dalam
mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
Jumlah Jam 4 jam
g. Penyuluhan Warna Air Seni
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Ulya Shoffa Hana
Bentuk kegiatan Penyuluhan warna air seni dan pentingnya minum
air putih
Tujuan Pemberian wawasan kepada warga Jigudan bahwa
pentingnya menjaga kadar air dari dalam tubuh dengan
cara melihat warna air seni.
Sasaran Seluruh warga Jigudan
Waktu Pelaksanaan 28 Maret 2015 pukul 16.00-17.30
Tempat Pelaksanaan Rumah Warga RT 02
Deskripsi kegiatan Dimulai dengan penyuluhan yang diisi oleh salah satu
mahasiswa KKN (Ulya) mengenai warna air seni dan
hubungannya dengan tingkat hidrasi di dalam tubuh
kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang
pentingnya minum air putih bagi tubuh. Kemudian
kegiatan penyuluhan ditutup dengan pembagian stiker
indikator warna air seni
Hambatan - Pada saat penyuluhan banyak ibu-ibu yang
berdatangan sehingga menghambat pemberian
informasi
- Tidak semua ibu-ibu memperhatikan penejelasan
yang diberikan oleh mahasiswa.
26
- Kurangnya jumlah stiker indicator warna air seni
Solusi - Perlunya ketepatan waktu dalam melaksanakan
penyuluhan warna air seni. karena kebiasaan yang
sering molor dalam waktu.
- Mahasiswa mencoba untuk membuat penyuluhan
menjadi lebih menarik
- Mencatat jumlah kekurangan stiker yang ada
untuk kemudian dibagikan di minggu selanjutnya
Pelaksana Ulya Shoffa, Eva Riyanti, Dwi Yulianti, Melia Dwi,
Mega Selvira, Jatu Rasidita, Khoirul, Danang, Apriliyani
Biaya Rp 50.000 (untuk mencetak stiker tentang penyuluhan
air seni)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Setiap kamar mandi dirumah warga tertempel stiker
indikator warna air seni.
Jumlah Jam 1,5 jam
h. Posyandu
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Penanggung Jawab Dwi Yulianti
Bentuk kegiatan Memeriksa kesehatan balita, anak-anak, serta lansia
Tujuan Mengetahui kondisi kesehatan balita, anak-anak, dan
lansia yang ada di Dusun Jigudan
Sasaran Seluruh masyarakat dusun Jigudan yaitu balita, anak-
anak, dan lansia
Waktu Pelaksanaan 7 Februari 2015 pukul 09.00-12.00
Tempat Pelaksanaan Rumah Warga RT 02
Deskripsi kegiatan Memeriksa kesehatan warga dengan menimbang,
mengukur tinggi badan, lingkar kepala, lingkar tangan,
serta diberi sedikit penyuluhan dari puskesmas.
Hambatan Balita banyak yang takut dan menangis sehingga
mengganggu kelancaran kegiatan
Solusi Menenangkan mereka supaya tidak menangis dengan
27
memberi mereka bubur serta menyediakan mainan
Pelaksana Masyarakat serta 5 mahasiswa KKN yaitu Eva Riyanti,
Dwi Yuliyanti, Mega Selvira Paut, Jatu Rasidita,
Apriliyani Dwi Saputri
Biaya Rp 50.0000 (untuk biaya tenaga pembantu 5 x 10.000 =
50.000)
Sumber dana Mahasiswa
Hasil Menyelesaikan pemeriksaan seluruh balita dan lansia
Jumlah Jam 2 jam
Program Isidental
a. Takziyah
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mewujudkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya
salah satu warga
Bentuk kegiatan Mengikuti acara pemakaman
Tempat Kegiatan Rumah dukuh dusun Jigudan
Waktu Pelaksanaan 29 April 2015
Sasaran Masyarakat
Sumber Dana Masyarakat
Peran Mahasiswa Peserta
Peran Masyarakat Penyedia tempat dan konsumsi
Biaya Rp 50.000 (untuk menyumbang)
Kendala -
Solusi -
Hasil -
Jumlah Jam 2 Jam
b. Rapat Pemuda Dusun Jigudan
Deskripsi Kegiatan Keterangan
28
Tujuan Mengetahui kegiatan apa yang telah direncanakan oleh
pemuda dusun Jigudan dan melakukan sosialisasi
program kerja KKN.
Bentuk kegiatan Mahasiswa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan rapat
Pemuda, mencatat poin-poin dalam rapat serta usulan
dari rapat tersebut yang kemudia dijadikan bahan
pertimbangan dalam pelaksanakan rencana program
kerja KKN
Tempat KegiatanRT 02, RT 03, dan Masjid Nurul Huda
Waktu Pelaksanaan07 Maret 2015 pukul 20.00-22.35
21 Maret 2015 pukul 20.30-22.30
04 April 2015 pukul 20.00-22.00
SasaranPemuda dusun Jigudan
Sumber Dana-
Peran MahasiswaPartisipan
Peran MasyarakatPelaksana
Biaya-
Kendala-
Solusi-
Hasil-Diskusi tentang program kerja yang akan dilakukan
selama KKN
- Diskusi tentang persiapan lomba untuk menyambut
hari kartini
Jumlah Jam 7jam 5 menit
c. Berjanjen
Deskripsi Kegiatan Keterangan
29
Tujuan Memperingati acara syawalan ibu-ibu PKK
Bentuk kegiatan Melafalkan Asmaul Husna, mengucapkan berjanjen dan
mendengarkan ceramah dari salah satu warga
Tempat Kegiatan Masjid Nurul Huda
Waktu Pelaksanaan 28 Februari 2015 pukul 20.00-23.00
Sasaran Pemuda
Sumber Dana Masyarakat
Peran Mahasiswa Peserta
Peran Masyarakat Pelaksana
Biaya -
Kendala -
Solusi -
Hasil - Melafalkan 99 Asmaul Husna
- Mengucapkan berjanjen bersama ibu-ibu dusun
Jigudan
Jumlah Jam 3 jam
d. Kumpulan dan Arisan ibu-ibu PKK dusun Jigudan
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang telah
direncanakan oleh ibu-ibu PKK dan mensosialisasikan
program kerja yang telah disusun mahasiswa KKN
Bentuk kegiatan Mahasiswa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
kumpulan dan arisan ibu-ibu PKK, mencatat poin-poin
dalam kumpulan serta usulan dari rapat tersebut yang
kemudia dijadikan bahan pertimbangan dalam
pelaksanakan rencana program kerja KKN
30
Tempat KegiatanRT 02 dan RT 05
Waktu Pelaksanaan10 Maret 2015 pukul 16.00-18.00
5 April 2015 pukul
SasaranIbu-ibu dusun Jigudan
Sumber DanaMasyarakat
Peran MahasiswaPartisipan
Peran MasyarakatPelaksana
Biaya-
Kendala-
Solusi-
Hasil- Diskusi program kerja KKN
Jumlah Jam 2 jam
e. Yasinan
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang telah
direncanakan oleh ibu-ibu PKK dan mensosialisasikan
program kerja yang telah disusun mahasiswa KKN
Bentuk kegiatan Mengikuti kegiatan yasinan (membaca surat Yasin) dan
rapat dengan pemuda Dusun Jigudan RT 05 dan RT 06
31
Tempat KegiatanMushalla An-Nur
Waktu Pelaksanaan3 April 2015 pukul 20.00-22.00
SasaranPemuda Dusun Jigudan RT 05 dan RT 06
Sumber DanaMasyarakat
Peran MahasiswaPartisipan
Peran MasyarakatPelaksana
Biaya-
Kendala-
Solusi-
Hasil- Membaca surat Yasin bersama
- Diskusi tentang program KKN yaitu pendampingan
pembuatan proposal
Jumlah Jam 2 jam
B. ANALISISHASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI
Analisis hasil pelaksanaan program KKN secara detail dan lengkap telah
dicantumkan pada bagian pelaksanaan program KKN. Hasil yang dicapai dalam
kegiatan KKN secara rinci tidak lepas dari dua hal yaitu koordinasi dan kerjasama
tim dalam pelaksanaan KKN. Secara keseluruhan Program KKN dapat dilaksanakan
dengan baik. Kualitas hasil pelaksanaan untuk setiap program berbeda-beda,
dikarenakan faktor waktu, media pendukung, dan yang paling berpengaruh adalah
dana yang berbeda-beda.
Meskipun dapat terlaksana dengan baik, dalam praktiknya terdapat banyak
hambatan sehingga memacu mahasiswa untuk berusaha mengatasinya.Adapun
faktor pendukung dan hambatan yang dihadapi oleh tim KKN adalah sebagai
berikut:
1. Faktor Pendukung Kegiatan KKN
32
Faktor pendukung kegiatan KKN antara lain:
a. Sarana dan prasarana yang memadai.
b. Dukungan dari warga Dusun Jigudanyang baik.
c. Semangat kerja dan kekompakan tim KKN UNY 2015 nomer lokasi 31.
2. Faktor Penghambat
Selama kegiatan KKN, hal-hal yang menghambat pelaksanaan KKN antara lain:
a. Kesulitan menentukan waktu untuk melaksanakan kegiatan.
b. Terbatasnya dana dan SDM yang ada.
Secara umum persiapan yang matang merupakan solusi dari semua
permasalahan yang dihadapi. Selain itu, adanya koordinasi yang baik antar pihak-
pihak terkait juga mengurangi terjadinya salah paham dalam pelaksanaan program.
Solusi lain untuk menyelesaikan hambatan yang dialami selama pelaksanaan KKN
antara lain :
1. Lebih selektif dalam mengangkat suatu program yang sekiranya memang mampu
untuk dilaksanakan secara maksimal.
2. Memanfaatkan SDM yang ada semaksimal mungkin.
3. Untuk persoalan finansial, mahasiswa dapat berusaha untuk mencari dukungan
dana dari lembaga-lembaga baik pemerintah maupun swasta yang memiliki
keterkaitan dengan program yang dilaksanakan.
BAB III
33
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi mahasiswa untuk
belajar hidup di masyarakat.Dengan adanya KKN ini mahasiswa diharapkan dapat
berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam masyarakat
bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di Dusun Jigudan Kelurahan Triharjo, Kecamatan
Pandak, Kabupaten Bantul selama kurang lebih 2 bulan sejak diterjunkan dari tanggal 27
Februari sampai merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara
pelaksana dan pelapor hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya harus sejalan. Dari
kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. KKN merupakan bagian dari mata kuliah, dimana pelaksanaannya dilakukan
secara langsung di masyarakat.
2. Sebelum terjun di masyarakat,perlu dilakukan observasi, untuk memberikan
gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di masyarakat, baik
potensi fisik maupun potensi sumber daya.
3. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami
realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dimilikinya.
4. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat.
5. Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik mental maupun intelektual agar
mampu bersosialisasi dan melaksanakan KKN dengan baik dan lancar.
6. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan
situasi lingkungan masyarakat.
7. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu
sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian
terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran.Sedangkan
bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan
untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
34
8. Adanya hubungan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan
pihak masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kinerja yang
baik.
9. Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama KKNyaitu:
Menambah pemahaman mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat..
Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk kelak hidup
bermasyarakat.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sanga tmembantu
terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat yang baik, membantu
mahasiswa KKN belajar bersosialisasi denganwarga, belajar bersikap dan beradaptasi
dengan orang lain sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta
masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B. Saran – Saran
1. Untuk Desa Jigudan dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan
melanjutkan program–program yang berkelanjutan.
b. Pihak masyarakat hendaknya menjalin komunikasi yang baik untuk menghindari
kesalahpahaman atau perbedaan persepsi antara mahasiswa dengan pihak masyarakat
c. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat diteruskan
dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.
d. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerjasama
dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana masyarakat
untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan mandiri.
2. UntukMahasiswa KKN Berikutnya
a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di lokasi KKN
yang bersifat individu maupun kelompok.
b. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan koordinasi antar
masing–masing mahasiswa dan antara mahasiswa dengan warga setempat.
c. Ketersiapan keterampilan diharapkan lebih matang.
d. Pandai- pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga akan
dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang paling berharga dalam hidup.
35
e. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun program
individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dans ering–seringlah
melakukan koordinasi antar sesame mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah
setempat.
3. Lembaga
a. Universitas
1) KKN masih perlu dilaksanakan karena dapat melatih mahasiswa dalam bersosilisasi
dengan masyarakat.
2) Dengan adanya KKN dapat memberi kontribusi dalam memajukan masyarakat.
b. LPPM
Jika sasaran mahasiswa KKN di masyarakat umum, sebaiknya dalam menentukan
persentase program diperbanyak yang program kelompok dengan alasan masyarakat
sering menilai kekompakan kelompok. Kalau ingin mengetahui kemampuan personal,
dapat dilihat dari kemampuan dan perannya dalam bersosialisasi dan bekerja dalam
melaksanakan program kelompok.
Mengenai penentuan program kerja individu utama, jika dimasyarakat benar-benar
tidak ada lingkup kerja bagi jurusan tertentu, maka alangkah baik dan bijaksananya
diperbolehkan menentukan program kerja individu utama diluar lingkup jurusanya,
namun harus tetap sesuai kebutuhan masyarakat.
36