iif – indonesia infrastructure finance · 2020. 12. 15. · demikian ukl-upl ini disampaikan...
TRANSCRIPT
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
i
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia No 30 Tahun 2009
tentang ketenagalistrikan bahwa tenaga listrik mempunyai peran yang sangat penting
dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional maka usaha
penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh negara dan penyediaannya perlu terus
ditingkatkan sejalan dengan perkembangan pembangunan agar tersedia tenaga listrik
dalam jumlah yang cukup, merata, dan bermutu. Serta Peraturan Presiden No. 4
tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Untuk
mendukung hal tersebut, maka PT. Aek Sibundong Energi berencana melakukan
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek Sibundong
Kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi 20 kV yang berada Di Desa Sigulok
Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara.
PT Aek Sibundong Energi akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM) Aek Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi 20 kV
di Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi
Sumatera Utara, dengan luas lahan 46,07 Ha. Pembangunan PLTM Sibundong seluas
41,48 Ha dan pembangunan Jaringan Transmisi 20 kV PLTM Aek Sibundong
sepanjang 22 km dengan luas 4,59 Ha terdiri dari 25 mini tower dengan Panjang 7 m
dan lebar 7 m dan 223 tiang beton. Lokasi tower berada di 3 Kecamatan dan 6 Desa
yakni Desa Sigulok, Desa Sibuntuon, Desa Bonan Dolok I, Desa Hutaginjang
Kecamatan Sijama Polang dan Desa Sagalogo Kecamatan Onan Ganjang, serta Desa
Sosor Tambok Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi
Sumatera Utara.
Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan
Lingkungan Hidup (UKL – UPL) ini merupakan pedoman bagi pemrakarsa untuk
melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup pada usaha dan/atau
kegiatan pembangunan PLTM dan Jaringan Transmisi 20 kV.
Demikian UKL-UPL ini disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Humbang Hasundutan untuk diperiksa guna mendapatkan rekomendasi
UKL-UPL PT. Aek Sibundong Energi.
Atas perhatian dan kerjasama semua pihak, kami ucapkan terima kasih.
Humbang Hasundutan, Oktober 2020
PT. AEK SIBUNDONG ENERGI
Ir. Panal Banjarnahor
Direktur Utama
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................ ii
Daftar Tabel ........................................................................................... iv
Daftar Gambar ....................................................................................... v
BAB I IDENTITAS PEMRAKARSA.......................................................... I-1
1.1. Identitas Pemrakarsa...... ....................................................................... I-1
1.2. Latar Belakang...... ............................................................................... I-1
1.3. Identitas Penyusun ............................................................................... I-7
BAB II RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN .................................... II-1
2.1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan...... ...................................... II-1
2.2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ........................................... II-1
2.3. Skala Rencana Usaha dan/atau Kegiatan .............................................. II-5
2.4. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ................... II-17
2.4.1. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan dengan Tata Ruang........... II-17
2.4.2. Persetujuan Prinsip Rencana Kegiatan ....................................... II-17
2.4.3. Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ............................. II-17
BAB III MATRIKS DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP RENCANA
PEMBANGUNAN PLTM AEK SIBUNDONG DAN JARINGAN
TRANSMISI 20 kV OLEH PT AEK SIBUNDONG
ENERGI……………………………………………………………… III-1
BAB IV JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN .................. IV-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Titik Koordinat Pembangunan PLTMH Aek Sibundong ................ II-1
Tabel 2.2. Titik Koordinat Jalur Transmisi Mini Tower PLTM Aek
Sibundong ................................................................................ II-1
Tabel 2.3. Rincian Penggunaan Lahan ........................................................... II-5
Tabel 2.4. Kebutuhan Lahan Mini Tower PLTM Aek Sibundong ................... II-9
Tabel 2.5. Kebutuhan Lahan Tiang Beton PLTM Aek Sibundong ................... II-10
Tabel 2.6. Rencana Penggunan Lahan Dan Data Teknis Tata Letak PLTM
Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi.................................... II-20
Tabel 2.7. Rencana Jumlah Tenaga Kerja/Karyawan PLTM Aek Sibundong
PT. Aek Sibundong Energi ............................................................ II-35
Tabel 2.8. Komposisi Turbin PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong
Energi .......................................................................................... II-37
Tabel 2.9. Jenis dan Fasilitas Pendukung PLTM Aek Sibundong .................... II-39
Tabel 2.10. Penggunaan Air di PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong
Energi .......................................................................................... II-40
Tabel 2.11. Penggunaan Energi di PLTM Aek Sibundong PT. Aek
Sibundong Energi ......................................................................... II-40
Tabel 2.12. Penggunaan Bahan Bakar dan Pelumas PLTM Aek Sibundong ........ II-41
Tabel 2.13. Jenis dan Jumlah Racun Api yang akan Digunakan Untuk
Kegiatan PLTM Aek Sibundong .................................................... II-41
Tabel 2.14. Jenis dan Realisasi Penanganan Limbah Di Lokasi Kegiatan
PLTM Aek Sibundong .................................................................. II-42
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Peta Lokasi Kegiatan ............................................................... II-3
Gambar 2.2. Peta Layout Kegiatan ............................................................. II-4
Gambar 2.3. Peta Jalur Transmisi ................................................................ II-16
Gambar 2.4. Bagan Alur PLTM Aek Sibundong ........................................... II-38
Gambar 2.5. Diagram Alir Pengolahan Limbah Cair .................................... II-44
Gambar 2.6. Diagram Alir Pengolahan Limbah Padat ................................. II-45
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran L.1. Peta Pengeloaan dan Pemantauan Lingkungan
Hidup
Lampiran L.2. DED
Lampiran L.3. Akta Pendirian
Lampiran L.4. Perizinan
Lampiran L.5. Rekomendasi RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan
Lampiran L.6. Rekomendasi UKL-UPL
Lampisan L.7. Pelepasan Hak Ganti Rugi
Lampisan L.8. Komitmen CSR
Lampiran L.9. Hasil Analisis Laboratorium
Lampiran L.10. Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Lampiran L.11. Pertek Dinas Kehutanan
Lampiran L.12. Rekomendasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan
Lampiran L.13. Saran dan Tanggapan Tim Teknis
Lampiran L.14. Biodata Penyusun
• IDENTITAS PEMRAKARSA
BAB I
BAB 1
IDENTITAS PEMRAKARSA
1.1. Identitas Pemrakarsa
1. Nama Perusahaan : PT. AEK SIBUNDONG ENERGI
2. Alamat Kantor : Jl Tebet Timur Raya No 49 Jakarta
Selatan 12820
Telp/Fax : (021) 83785149 / (021)
83792417
3. Nama Usaha dan/atau
Kegiatan
: Rencana Pembangunan Pembangkit
Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek
Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW dan
Jaringan Transmisi 20 kV Di Desa Sigulok
Kecamatan Sijamapolang Kabupaten
Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera
Utara Oleh PT. Aek Sibundong Energi
4 Lokasi kegiatan : Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang
Kabupaten Humbang Hasundutan
Provinsi Sumatera Utara
5. Nama Penanggungjawab : Ir. Panal Banjarnahor
6. Jabatan : Direktur Utama
1.2. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan teknologi, industri dan informasi di Indonesia,
meningkatnya konsumsi energi, dan menjadi perhatian yang tak terelakkan
yang mempengaruhi kebutuhan hidup sehari-hari. Karena ketersediaan energi
sangat penting dalam menentukan kontinuitas pembangunan, pasokan energi
listrik yang konsisten merupakan prioritas bagi pengembangan lokal untuk
daya saingnya terhadap kawasan lain. Namun, Indonesia adalah negara
kepulauan di mana kondisi geografisnya menyebabkan pusat beban listrik
yang sangat tersebar dan tidak merata, tingkat permintaan listrik yang rendah
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
I - 2
di beberapa wilayah, tingginya biaya marjinal untuk sistem pasokan energi
listrik dengan kapasitas keuangan terbatas, dan semua di atas faktor
membatasi penyediaan energi listrik pada skala nasional.
Selain itu, dengan menurunnya sumber daya energi berbasis fosil, terutama
minyak bumi yang hingga saat ini merupakan tulang punggung dan
komponen utama sumber energi listrik di Indonesia, dan meningkatkan
kesadaran lingkungan masyarakat, pengembangan sumber energi listrik
alternatif, seperti energi hidro tidak dapat dihindari. Air adalah sumber energi
berkelanjutan yang potensial untuk menghasilkan listrik baik dalam skala
besar, menengah atau kecil dari pembangkit listrik tenaga air. Hal ini sesuai
dengan Peraturan Menteri ESDM No. 50 tahun 2017 tentang Pemanfaatan
Sumber Energi Terbarukan.
Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) baru mencapai sekitar 2%
dari total potensi EBT yang ada. Potensi tersebut menjadi dasar rencana
pengembangan EBT paling sedikit 23% dari total bauran energi primer pada
tahun 2025 dan paling sedikit 31% dari total bauran energi primer pada
tahun 2050 (Perpres RI No 22 Tahun 2017). Kebutuhan tenaga listrik nasional
terus berkembang pesat dari tahun ke tahun. Berdasarkan “Rencana Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) Tahun 2018-2027 ini
telah mengakomodasi pemanfaatan EBT dalam perencanaan pembangunan
pembangkit tenaga listrik. Hal ini terlihat dari bauran energi EBT akan
meningkat dari 12,4% pada tahun 2018 menjadi sebesar 23% pada tahun
2025.
Sesuai dengan amanat Undang-undang Republik Indonesia No 30 Tahun
2009 tentang ketenagalistrikan bahwa tenaga listrik mempunyai peran yang
sangat penting dan strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan
nasional maka usaha penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh negara dan
penyediaannya perlu terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan
pembangunan agar tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, merata,
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
I - 3
dan bermutu. Serta Peraturan Presiden No. 4 tahun 2016 tentang Percepatan
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Provinsi Sumatera Utara, terutama bagi daerah-daerah terpencil atau
pedesaan umumnya tidak terjangkau jaringan listrik. Dalam kondisi
dinamika, solusi yang memadai yaitu dengan menyediakan pembangkit listrik
yang menggunakan sumber energi lain yang berasal dari air. Sistem ini lazim
disebut Pembangkit Listrik Skala Kecil Tersebar (PSKT) yang dianjurkan untuk
menggunakan energi terbarukan. Sumber Energi terbarukan salah satunya
adalah Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro yang merupakan sumber energi
ramah lingkungan dan layak disebut Clean Energy.
Keadaan ini sejalan dengan pemanfaatan sumberdaya air yang terdapat di
Indonesia pada umumnya, Provinsi Sumatera Utara pada khususnya yang
memiliki begitu banyak potensi air untuk pembangkit energi listrik yang belum
dimanfaatkan secara optimal, yaitu sekitar 75.000 MW, namun dari potensi
tersebut baru sekitar 4.125 MW yang termanfaatkan dan sekitar 500
MW merupakan potensi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro dan
dari kisaran angka 500 MW tersebut, baru terpasang 230 MW sampai
dengan tahun 2008.
Berkaitan dengan pemenuhan tenaga listrik telah diusahakan pengembangan
kelistrikan dengan berbagai cara, diantaranya adalah pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yang berkapasitas kecil. Dengan
ukurannya yang kecil penerapan minihidro relatif mudah dan tidak merusak
lingkungan. Untuk meningkatkan daya terpasang sistem kelistrikan di
Kabupaten Humbang Hasundutan dan sekitarnya pada masa yang akan
datang, maka nantinya pihak PT. PLN (Persero) menjalin kerjasama dengan
PT. Aek Sibundong Energi. Untuk penyaluran energi listrik dari sumber energi
pembangkit ke sistem interkoneksi hingga sampai ke pelanggan, maka PT. Aek
Sibundong Energi merencanakan pembangunan Jaringan Transmisi 20 kV dari
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
I - 4
PLTM Aek Sibundong Di Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten
Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.
PT Aek Sibundong Energi akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM) Aek Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi
20 kV di Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang
Hasundutan Provinsi Sumatera Utara, dengan luas lahan 46,07 Ha.
Pembangunan PLTM Sibundong seluas 41,48 Ha dan pembangunan Jaringan
Transmisi 20 kV PLTM Aek Sibundong sepanjang 22 km dengan luas 4,59 Ha
terdiri dari 25 mini tower dengan Panjang 7 m dan lebar 7 m dan 223 tiang
beton. Lokasi tower berada di 3 Kecamatan dan 6 Desa yakni Desa Sigulok,
Desa Sibuntuon, Desa Bonan Dolok I, Desa Hutaginjang Kecamatan Sijama
Polang dan Desa Sagalogo Kecamatan Onan Ganjang, serta Desa Sosor
Tambok Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan,
Provinsi Sumatera Utara.
Sebelumnya PT. Aek Sibundong Energi sudah memiliki dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
“Rencana Kegiatan Pembangkit listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek
Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi 20 kV di Desa Sigulok
Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera
Utara, dan sudah memperoleh rekomendasi UKL-UPL Nomor :
622.3/415/LH/VII/2019 dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang
Hasundutan. Saat ini PT. Aek Sibundong Energi mengalami perubahan luas
lahan dari 30,76 Ha (dengan luas Lahan Hutan Produksi 19,46 Ha dan Area
Penggunaan Lain seluas 11,30 Ha) menjadi 46,07 Ha (dengan luas Lahan
Hutan Produksi 35,45 Ha dan Area Penggunaan Lain seluas 10,62 Ha), maka
sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 27 tahun 2012, tentang Izin
Lingkungan, Pasal 50, ayat 2 (a dan c) serta PerMenLHK No. P. 23 Tahun
2018 Tentang Kriteria Perubahan Usaha dan/atau Kegiatan dan Tata Cara
Perubahan Izin Lingkungan Pasal 4 ayat 3 yang menyatakan bahwa perubahan
kepemilikan Usaha dan/atau kegiatan serta perubahan dalam penggunaan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
I - 5
alat-alat produksi yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup dan
perubahan sarana usaha dan/atau kegiatan serta perluasan lahan dan
bangunan usaha dan/atau kegiatan, maka penanggung jawab usaha dan/atau
kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan Izin ingkungan, apabila
usaha dan/atau kegiatan yang telah memperoleh Izin Lingkungan
direncanakan untuk dilakukan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan
P.38 tahun 2019 tentang jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib
memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), yang
dijelaskan pada Lampiran I (point K. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral)
dalam K.3 Ketenagalistrikan, point (1 dan 2) dijelaskan bahwa kegiatan
Jaringan Transmisi yang wajib memiliki AMDAL adalah jaringan transmisi >
230 kV serta pembangunan PLTA yang termasuk AMDAL adalah PLTA
dengan tinggi bendung berskala ≥ 15 m, dengan luas genangan ≥ 200 Ha,
dan kapasitas daya ≥ 50 MW. Sedangkan tinggi bendung untuk rencana
kegiatan PLTM PT. Aek Sibundong Energi ini sekitar 3 m, dengan kapasitas
daya 2 x 4 MW dan jaringan transmisi yang akan dibangun adalah 20 kV.
Berdasarkan hal tersebut, kegiatan PLTM dan jaringan transmisi ini tidak
termasuk kegiatan yang wajib menyusun AMDAL, tetapi diwajibkan untuk
menyusun dokumen UKL dan UPL, dimana pernyataan ini dipertegas dengan
adanya Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan
pada Pasal 3 ayat (2) dijelaskan bahwa Setiap Usaha dan/atau Kegiatan
yang tidak termasuk dalam kriteria wajib AMDAL wajib memiliki UKL-UPL.
Pemrakarsa PT. Aek Sibundong Energi dalam melakukan aktifitas
pembangunannya akan mengikuti peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Salah satu undang-undang yang terkait dalam pembangunan PLTM
dan Transmisi tersebut adalah Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berdasarkan undang-
undang tersebut maka pemrakarsa akan memberikan informasi yang terkait
dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat,
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
I - 6
terbuka dan tepat waktu. Pemrakarsa juga wajib menjaga kelanjutan fungsi
lingkungan hidup dan mentaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan
hidup dan/atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
Penyusunan UKL dan UPL ini berpedoman kepada Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.26/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2018 Lampiran III Tentang Pedoman
Penyusunan Dan Penilaian Serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup
Dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik. Penyusunan UKL dan UPL ini sebagai wujud kepatuhan dan
ketaatan pemrakarsa terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
di Indonesia dan sebagai wujud rasa tanggung jawab dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup sehingga tercipta pembangunan yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
1.3. Identitas Penyusun
Oleh karena keterbatasan kemampuan Pemrakarsa untuk menyusun
Dokumen UKL-UPL, maka pihak pemrakarsa bekerjasama dengan pihak
ketiga penyedia jasa konsultan perorangan. Penyusun Dokumen UKL-UPL
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tim Penyusun
a. Ketua Tim : Toberni S. Situmorang, SSi., MSi (KTPA)
Alamat : Komplek Griya Mutiara 3 Blok D 06 Jalan Perjuangan
Tanjung Anom, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang-
Sumatera Utara 20353
b. Anggota Tim
Ahli Fisik Kimia : Dedy Donovan Sinurat, SSi
Ahli Biologi : Ubasori Sigalingging, SSi
• RENCANA USAHA DAN / ATAU KEGIATAN
BAB II
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 1
BAB 2
RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN
2.1. Nama Rencana Usaha Dan /Atau Kegiatan
“Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek
Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi 20 kV Di Desa Sigulok
Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera
Utara Oleh PT. Aek Sibundong Energi”.
2.2. Lokasi Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Secara geografis Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM) Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV PLTM Aek
Sibundong berada pada koordinat sebagai berikut :
Tabel 2.1.
Titik Koordinat Pembangunan PLTM Aek Sibundong
Keterangan KOORDINAT
N E
Headpond 020 08’36,91” 098
045’18,60”
Power House 020 08’37,04” 098
045’08,01”
Waterway 020 08’37,77” 098
045’15,32”
020 08’39,48” 098
045’28,78”
020 08’44,26” 098
045’55,46”
Bendung 020 08’51,70” 098
046’10,90”
Sumber : PT Aek Sibundong Energi, 2020
Tabel 2.2.
Titik Koordinat Jalur Transmisi Mini Tower PLTM Aek Sibundong
NOMOR SIMBOL KOORDINAT
N E
1 MT 0 2,144404 98,751613
2 MT 1 2,143369 98,75034
3 MT 2 2,142167 98,748686
4 MT 3 2,140276 98,740846
5 MT 4 2,141358 98,739049
6 MT 5 2,142643 98,735492
7 MT 6 2,143607 98,730531
8 MT 7 2,143774 98,727223
9 MT 8 2,143976 98,723737
10 MT 9 2,144824 98,722314
11 MT 10 2,145595 98,721001
12 MT 11 2,150888 98,712185
13 MT 12 2,153398 98,709068
14 MT 13 2,155015 98,705702
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 2
NOMOR SIMBOL KOORDINAT
N E
15 MT 14 2,156361 98,70419
16 MT 15 2,159609 98,694506
17 MT 16 2,162762 98,694054
18 MT 17 2,166367 98,691555
19 MT 18 2,183035 98,67572
20 MT 19 2,185712 98,674578
21 MT 20 2,189709 98,6729
22 MT 21 2,200548 98,669165
23 MT 22 2,202582 98,666833
24 MT 23 2,205068 98,664081
25 MT 24 2,206889 98,662109
Sumber : PT Aek Sibundong Energi, 2020
Peta lokasi kegiatan dan Lay out kegiatan dapat dilihat pada Gambar 2.1 dan
gambar 2.2. berikut ini.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 3
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 4
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 5
2.3. Skala Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
PT. Aek Sibundong Energi akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM) kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi dengan luas
lahan 46,07 Ha. Pembangunan PLTM Sibundong seluas 41,48 Ha (hutan
Produksi seluas 34,33 Ha dan Area Penggunaan Lain seluas 7,15 Ha) dan
pembangunan Jaringan Transmisi PLTM Aek Sibundong interkoneksi ke Gardu
Induk Dolok Sanggul sepanjang 22 km dengan luas 4,59 Ha (Hutan produksi
1,12 Ha dan Area Penggunaan Lain seluas 3,47 Ha) terdiri dari 25 mini tower
dengan Panjang 7 m dan lebar 7 m dan 223 tiang beton. Lokasi tower berada
di 3 Kecamatan dan 6 Desa yakni Desa Sigulok, Desa Sibuntuon, Desa Bonan
Dolok I, Desa Hutaginjang Kecamatan Sijama Polang dan Desa Sagalogo
Kecamatan Onan Ganjang, serta Desa Sosor Tambok Kecamatan Dolok Sanggul
Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.
PT. Aek Sibundong Energi sudah memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan
(IPPKH), berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor: SK. 103/Menlhk/Setjen/PLA.0/2/2020 yang
ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Februari 2020, dengan total area IPPKH
yang diberikan adalah seluas ± 18,95 Ha. Dan sudah memperoleh
pertimbangan teknis dari Dinas Kehutanan Provinsi sumatera Utara perihal
penambahan areal Izin Pinjam Pakai Kawasan hutan (IPPKH) No
522/2418/Dishut/2020 pada Tanggal 10 Juli 2020, dengan luas lahan ± 16,5
Ha. Berdasarkan hal tersebut, PT Aek Sibundong Energi sudah memperoleh
Rekomendasi Pinjam Pakai Kawasan Hutan Penambahan luas areal Pinjam
Pakai Kawasan Hutan Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan
Transmisi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu
Pintu Provinsi Sumatera Utara No 522/971 dengan luas ± 16,5 Ha.
Tabel 2.3.
Rincian Penggunaan Lahan
No Jenis Penggunaan Luas (Ha)
1. Jalan Akses 3,14
2. Pipa Pesat 0,67
3. Saluran Penghantar dan Jalan Inspeksi 3,13
4. Powerhouse 0,21
5. Sandtrap dan Saluran Terbuka 0,87
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 6
No Jenis Penggunaan Luas (Ha)
6. Bendungan 0,62
7. Jalur Transmisi 4,59
8. Ruang Terbuka Hijau 32,84
Total 46,07
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020
Berikut adalah data Teknik bangunan sipil dan mekanikal-elektrikal dari PLTM
Aek Sibundong :
1. Pengelakan Aliran
Debit Rencana : 155,1 m3/s (banjir rencana tahunan)
Elevasi puncak cofferdam : El.1209,38
2. Bendung
Debit rencana :
309,8 m3/s (banjir rencana 100
tahunan)
Tipe bendung : Mercu bulat
Lebar mercu : 25,4
Elevasi mercu : El. 1207,0 m
Elevasi air banjir (Q100
Tahunan) :
El. 1210,1 m
Lebar sungai : 30 m
Material konstruksi :
Pasangan batu dengan selimut beton
bertulang
3. Bangunan Sadap
Elevasi ambang : El.742,37 m
Lebar bukaan : 4 x 1,50 m
Tinggi bukaan : 1,56 m
Kapasitas bangunan sadap : 120 % x 11,41 m3/s
4. Kolam pengendap pasir
Tipe, bentuk :
Kolam pasir, segi emapt dengan
transisi lebar
Dimensi (B x L x H) : 9 m x 45 m x 1,20 m
Volume : 513 m3
Metaerial konstruksi : Beton bertulang
5. Saluran penghantar
Panjang : 1778 m
Tipe, bentuk : Saluran terbuka, trapezium
Kemiringan lereng : Vertical, 1.0 H : 0,5 V
Material konstruksi : Beton bertulang
Dimensi (B x H) : 3,50 m x 1,90 m
Kapasitas : 120 % x 11,41 m3/s
Kemiringan dasar : 0,00065
Tinggi jagaan : 0,75 m
Kecepatan : 1,62 m3/s
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 7
6. Bak penenang
Dimensi (B x L) : 7,5 m x 40 m
Kedalaman : 5 m
Pintu pipa pesat (B x H) : 2,3 m x 2,3 m
Material konstruksi : Beton bertulang
7. Pipa pesat
Tipe, material : Exposed, pipa baja
Diameter dalam : 2200 mm
Tebal : 14 mm
Panjang : 300 m
8. Gedung sentral
Tipe, material konstruksi : Permukaan, baja
Dimensi (B x L) : 14 m x 23 m
El. Lantai bangunan : El. 1118,30 m
Daya angkat crane : 15 ton
9. Saluran pembuang
Tipe, material konstruksi :
Saluran terbuka vertical, 1H : !V,
pasangan batu
Dimensi (B x H) : 3,0 m x 1,6 m
Muka air normal : El. 1117,48 m
Muka air banjir 100 tahunan : El. 1121,10 m
10. Jalan masuk
Panjang : 1400 m dari jalan masuk sigulok
Lebar perkerasan : 3,5 m
Lebar bahu jalan : 1,0 m
T jenis Perkerasan : Aspal macadam
Beban gandar : 50 ton
11. Turbin
Tipe turbin : Francis horizontal
Daya poros turbin : 2 x 4202 kW
Kecepatan poros turbin : 600 rpm
Diameter runner : 0,98
Specific speed : 182,7 m-kW
12. Generator
Tipe : 3 Ø
Kapasitas : 2 x 4723 kVA
Factor daya : 0,85
Tegangan : 6,3 kV
Frekuensi : 50 Hz
Putaran : 600 rpm
Over speed : 2 x putaran nominal
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 8
Efisiensi generator : 0,956
Kelas isolasi : F (IEC-34) kelas B (IEC 34-1/1983)
System eksitasi : System eksitasi tanpa sikat
13. Transformer utama
Kapasitas : 2 x 5000 kVA
Tegangan : 6,3 kV (primary) 20 kV (secondary)
System pendingin : ONAN
Vector group : Ynd11
Berikut tabel rincian kebutuhan lahan untuk Jaringan transmisi 20 kV PLTM Aek
Sibundong :
U K L - U P L
P e m b a n g u n a n P L T M A e k S i b u n d o n g d a n J a r i n g a n T r a n s m i s i 2 0 k V
O l e h P T . A e k S i b u n d o n g E n e r g i
I I - 9
Tabel 2.4.
Kebutuhan Lahan Mini Tower PLTM Aek Sibundong
No Kode Koordinat Kebutuhan Lahan Status Lahan
Desa Kecamatan
X Y Lebar (m) Panjang (m) Luas (m2) (APL, HP)
1 MT1 98.751613 2.144404 7 7 49 HP Sigulok Sijama Polang
2 MT2 98.75034 2.143369 7 7 49 HP Sigulok Sijama Polang
3 MT3 98.748686 2.142167 7 7 49 HP Sigulok Sijama Polang
4 MT4 98.740846 2.140276 7 7 49 HP Sigulok Sijama Polang
5 MT5 98.739049 2.141358 7 7 49 APL Sibuntuon Sijama Polang
6 MT6 98.735492 2.142643 7 7 49 APL Sibuntuon Sijama Polang
7 MT7 98.730531 2.143607 7 7 49 HP Sibuntuon Sijama Polang
8 MT8 98.727223 2.143774 7 7 49 APL Sibuntuon Sijama Polang
9 MT9 98.723737 2.143976 7 7 49 APL Sibuntuon Sijama Polang
10 MT10 98.722314 2.144824 7 7 49 APL Sibuntuon Sijama Polang
11 MT11 98.721001 2.145595 7 7 49 APL Sibuntuon Sijama Polang
12 MT12 98.712185 2.150888 7 7 49 APL Bonan Dolok I Sijama Polang
13 MT13 98.709068 2.153398 7 7 49 APL Bonan Dolok I Sijama Polang
14 MT14 98.705702 2.155015 7 7 49 APL Bonan Dolok I Sijama Polang
15 MT15 98.70419 2.156361 7 7 49 APL Bonan Dolok I Sijama Polang
16 MT16 98.694506 2.159609 7 7 49 APL Bonan Dolok I Sijama Polang
17 MT17 98.694054 2.162762 7 7 49 APL Bonan Dolok I Sijama Polang
18 MT18 98.691555 2.166367 7 7 49 APL Bonan Dolok I Sijama Polang
19 MT19 98.67572 2.183035 7 7 49 APL Hutaginjang Sijama Polang
20 MT20 98.674578 2.185712 7 7 49 APL Hutaginjang Sijama Polang
21 MT21 98.6729 2.189709 7 7 49 APL Hutaginjang Sijama Polang
22 MT22 98.669165 2.200548 7 7 49 APL Hutaginjang Sijama Polang
23 MT23 98.666833 2.202582 7 7 49 APL Sigalogo Onan Ganjang
24 MT24 98.664081 2.205068 7 7 49 APL Sigalogo Onan Ganjang
25 MT25 98.662109 2.206889 7 7 49 APL Sigalogo Onan Ganjang
Sumber : PT Aek Sibundong Energi, 2020
U K L - U P L
P e m b a n g u n a n P L T M A e k S i b u n d o n g d a n J a r i n g a n T r a n s m i s i 2 0 k V
O l e h P T . A e k S i b u n d o n g E n e r g i
I I - 1 0
Tabel 2.5.
Kebutuhan Lahan Tiang Beton PLTM Aek Sibundong
No Kode Koordinat Kebutuhan Lahan Status Lahan
(APL, HP) Desa Kecamatan Akses ke Lokasi Kondisi Jalan
X Y L (m) P (m) Luas (m2)
1 TB1 98.748427 2.141949 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
2 TB2 98.74809 2.14201 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
3 TB3 98.748042 2.141562 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
4 TB4 98.747604 2.141334 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
5 TB5 98.747005 2.141334 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
6 TB6 98.746487 2.141374 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
7 TB7 98.74601 2.141555 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
8 TB8 98.74559 2.141811 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
9 TB9 98.745368 2.14141 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
10 TB10 98.745434 2.140887 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
11 TB11 98.74532 2.14042 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
12 TB12 98.744892 2.140458 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
13 TB13 98.744463 2.140687 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
14 TB14 98.744048 2.140999 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
15 TB15 98.743484 2.141079 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
16 TB16 98.743102 2.140804 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
17 TB17 98.742616 2.140522 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
18 TB18 98.742189 2.140326 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
19 TB19 98.741611 2.140135 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
20 TB20 98.74114 2.140094 1 1 1 HP Sigulok Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
21 TB21 98.720867 2.14566 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
22 TB22 98.720507 2.145597 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
23 TB23 98.720097 2.145832 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
24 TB24 98.719839 2.146049 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
25 TB25 98.719383 2.146094 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
26 TB26 98.718976 2.146124 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
27 TB27 98.718669 2.146486 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
28 TB28 98.718165 2.146628 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
29 TB29 98.717658 2.146498 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
30 TB30 98.717123 2.146581 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
31 TB31 98.716885 2.146974 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
32 TB32 98.716816 2.147467 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
33 TB33 98.71668 2.147973 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
34 TB34 98.716828 2.148411 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
35 TB35 98.716893 2.148945 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
36 TB36 98.716456 2.149187 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
37 TB37 98.716052 2.149462 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
38 TB38 98.715889 2.149941 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
39 TB39 98.715706 2.150348 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
U K L - U P L
P e m b a n g u n a n P L T M A e k S i b u n d o n g d a n J a r i n g a n T r a n s m i s i 2 0 k V
O l e h P T . A e k S i b u n d o n g E n e r g i
I I - 1 1
No Kode Koordinat Kebutuhan Lahan Status Lahan
(APL, HP) Desa Kecamatan Akses ke Lokasi Kondisi Jalan
X Y L (m) P (m) Luas (m2)
40 TB40 98.715247 2.150674 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
41 TB41 98.714942 2.150963 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
42 TB42 98.714891 2.151433 1 1 1 APL Sibuntuon Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
43 TB43 98.714405 2.15145 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
44 TB44 98.713958 2.151235 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
45 TB45 98.713545 2.151091 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
46 TB46 98.713026 2.151001 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
47 TB47 98.712546 2.15101 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
48 TB48 98.703848 2.156472 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
49 TB49 98.703405 2.156301 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
50 TB50 98.702997 2.15632 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
51 TB51 98.702514 2.156283 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
52 TB52 98.702023 2.156309 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
53 TB53 98.701523 2.156231 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
54 TB54 98.701073 2.156206 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
55 TB55 98.700675 2.156364 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
56 TB56 98.700288 2.156694 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
57 TB57 98.699946 2.157047 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
58 TB58 98.699526 2.157313 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
59 TB59 98.699087 2.157513 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
60 TB60 98.698646 2.157712 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
61 TB61 98.698235 2.157897 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
62 TB62 98.697849 2.158181 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
63 TB63 98.697419 2.158507 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
64 TB64 98.697147 2.15888 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
65 TB65 98.696768 2.158896 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
66 TB66 98.696286 2.158713 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
67 TB67 98.695973 2.158713 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
68 TB68 98.695579 2.158889 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
69 TB69 98.695148 2.159133 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
70 TB70 98.694617 2.159319 1 1 1 APL Bonan Dolok I Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
71 TB71 98.691199 2.166617 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
72 TB72 98.690934 2.16688 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
73 TB73 98.690559 2.166969 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
74 TB74 98.690177 2.167316 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
75 TB75 98.690001 2.167712 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
76 TB76 98.689747 2.168151 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
77 TB77 98.689528 2.168518 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
78 TB78 98.689295 2.168913 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
79 TB79 98.688979 2.169382 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
80 TB80 98.688724 2.169733 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
81 TB81 98.688486 2.17009 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
U K L - U P L
P e m b a n g u n a n P L T M A e k S i b u n d o n g d a n J a r i n g a n T r a n s m i s i 2 0 k V
O l e h P T . A e k S i b u n d o n g E n e r g i
I I - 1 2
No Kode Koordinat Kebutuhan Lahan Status Lahan
(APL, HP) Desa Kecamatan Akses ke Lokasi Kondisi Jalan
X Y L (m) P (m) Luas (m2)
82 TB82 98.688256 2.170519 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
83 TB83 98.688426 2.17103 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
84 TB84 98.688396 2.171503 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
85 TB85 98.688153 2.171958 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
86 TB86 98.687941 2.172383 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
87 TB87 98.687512 2.172807 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
88 TB88 98.687011 2.172976 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
89 TB89 98.6866 2.17298 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
90 TB90 98.686289 2.173188 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
91 TB91 98.685754 2.173322 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
92 TB92 98.685529 2.173783 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
93 TB93 98.685118 2.174017 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
94 TB94 98.684656 2.174234 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
95 TB95 98.684345 2.174605 1 1 1 APL Bonan Dolok II Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
96 TB96 98.683858 2.17479 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
97 TB97 98.683354 2.17495 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
98 TB98 98.682906 2.175147 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
99 TB99 98.682348 2.175448 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
100 TB100 98.681835 2.175492 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
101 TB101 98.681359 2.175504 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
102 TB102 98.680947 2.175612 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
103 TB103 98.680606 2.175664 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
104 TB104 98.680135 2.175315 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
105 TB105 98.679697 2.175234 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
106 TB106 98.679196 2.175332 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
107 TB107 98.678587 2.175266 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
108 TB108 98.678058 2.175479 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
109 TB109 98.677846 2.175892 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
110 TB110 98.67731 2.176058 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
111 TB111 98.676933 2.176408 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
112 TB112 98.676633 2.176708 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
113 TB113 98.676172 2.176991 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
114 TB114 98.675756 2.177253 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
115 TB115 98.675441 2.17756 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
116 TB116 98.675125 2.177784 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
117 TB117 98.674698 2.178165 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
118 TB118 98.674507 2.178498 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
119 TB119 98.674556 2.178975 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
120 TB120 98.67478 2.179442 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
121 TB121 98.674947 2.179894 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
122 TB122 98.675151 2.180278 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
123 TB123 98.675421 2.180688 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
U K L - U P L
P e m b a n g u n a n P L T M A e k S i b u n d o n g d a n J a r i n g a n T r a n s m i s i 2 0 k V
O l e h P T . A e k S i b u n d o n g E n e r g i
I I - 1 3
No Kode Koordinat Kebutuhan Lahan Status Lahan
(APL, HP) Desa Kecamatan Akses ke Lokasi Kondisi Jalan
X Y L (m) P (m) Luas (m2)
124 TB124 98.675468 2.181178 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
125 TB125 98.675682 2.181591 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
126 TB126 98.675708 2.182095 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
127 TB127 98.675816 2.182698 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
128 TB128 98.67296 2.190007 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
129 TB129 98.672793 2.190435 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
130 TB130 98.672555 2.190816 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
131 TB131 98.672307 2.191242 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
132 TB132 98.672139 2.191595 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
133 TB133 98.672242 2.191905 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
134 TB134 98.67227 2.192374 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
135 TB135 98.672198 2.192914 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
136 TB136 98.672229 2.193308 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
137 TB137 98.672423 2.193646 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
138 TB138 98.672348 2.19409 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
139 TB139 98.672022 2.194309 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
140 TB140 98.671872 2.194936 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
141 TB141 98.671841 2.19538 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
142 TB142 98.671866 2.195775 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
143 TB143 98.671947 2.196175 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
144 TB144 98.671878 2.196619 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
145 TB145 98.67152 2.196966 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
146 TB146 98.67133 2.197407 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
147 TB147 98.671116 2.197847 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
148 TB148 98.670771 2.198216 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
149 TB149 98.670592 2.198703 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
150 TB150 98.670526 2.199302 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
151 TB151 98.670125 2.19954 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
152 TB152 98.669634 2.199795 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
153 TB153 98.669295 2.20009 1 1 1 APL Hutaginjang Sijama Polang Tersedia Jalan Desa
154 TB154 98.661885 2.207078 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
155 TB155 98.662135 2.207605 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
156 TB156 98.662135 2.208029 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
157 TB157 98.662275 2.208504 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
158 TB158 98.662272 2.208939 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
159 TB159 98.662121 2.209411 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
160 TB160 98.661828 2.209779 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
161 TB161 98.661301 2.209575 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
162 TB162 98.66103 2.209903 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
163 TB163 98.660773 2.210303 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
164 TB164 98.660559 2.210674 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
165 TB165 98.660139 2.210722 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
U K L - U P L
P e m b a n g u n a n P L T M A e k S i b u n d o n g d a n J a r i n g a n T r a n s m i s i 2 0 k V
O l e h P T . A e k S i b u n d o n g E n e r g i
I I - 1 4
No Kode Koordinat Kebutuhan Lahan Status Lahan
(APL, HP) Desa Kecamatan Akses ke Lokasi Kondisi Jalan
X Y L (m) P (m) Luas (m2)
166 TB166 98.659806 2.211028 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
167 TB167 98.659472 2.211278 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
168 TB168 98.659111 2.2115 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
169 TB169 98.658635 2.211826 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
170 TB170 98.65816 2.21223 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
171 TB171 98.65806 2.212844 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
172 TB172 98.657989 2.213429 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
173 TB173 98.657903 2.214072 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
174 TB174 98.657818 2.214743 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
175 TB175 98.657732 2.215314 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
176 TB176 98.657624 2.215824 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
177 TB177 98.657529 2.2163 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
178 TB178 98.657315 2.216764 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
179 TB179 98.657062 2.217199 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
180 TB180 98.656876 2.217627 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
181 TB181 98.656917 2.218083 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
182 TB182 98.657 2.218583 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
183 TB183 98.657005 2.219119 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
184 TB184 98.657184 2.219583 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
185 TB185 98.657529 2.220012 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
186 TB186 98.657862 2.220487 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
187 TB187 98.658421 2.220713 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
188 TB188 98.659004 2.220785 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
189 TB189 98.659373 2.221261 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
190 TB190 98.659599 2.221784 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Tersedia Jalan Desa
191 TB191 98.659789 2.222284 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
192 TB192 98.659989 2.222677 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
193 TB193 98.660265 2.223117 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
194 TB194 98.660444 2.223509 1 1 1 APL Sigalogo Onan Ganjang Belum Tersedia Jalan Setapak
195 TB195 98.659944 2.223842 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
196 TB196 98.659334 2.224187 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Tersedia Jalan Desa
197 TB197 98.659064 2.224616 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Tersedia Jalan Desa
198 TB198 98.658814 2.225044 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
199 TB199 98.658647 2.225508 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
200 TB200 98.658552 2.226043 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
201 TB201 98.658754 2.226424 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
202 TB202 98.658897 2.226971 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
203 TB203 98.659004 2.227519 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
204 TB204 98.659147 2.22809 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
205 TB205 98.659361 2.228494 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
206 TB206 98.659742 2.228816 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
207 TB207 98.659766 2.229363 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
U K L - U P L
P e m b a n g u n a n P L T M A e k S i b u n d o n g d a n J a r i n g a n T r a n s m i s i 2 0 k V
O l e h P T . A e k S i b u n d o n g E n e r g i
I I - 1 5
No Kode Koordinat Kebutuhan Lahan Status Lahan
(APL, HP) Desa Kecamatan Akses ke Lokasi Kondisi Jalan
X Y L (m) P (m) Luas (m2)
208 TB208 98.65967 2.229851 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
209 TB209 98.659623 2.230338 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
210 TB210 98.659552 2.230826 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
211 TB211 98.659465 2.231254 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
212 TB212 98.659504 2.231747 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
213 TB213 98.659575 2.232325 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
214 TB214 98.659813 2.232765 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
215 TB215 98.659682 2.233257 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
216 TB216 98.659563 2.233753 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
217 TB217 98.659766 2.234157 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
218 TB218 98.66017 2.234545 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
219 TB219 98.66061 2.234859 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
220 TB220 98.661062 2.235038 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
221 TB221 98.661455 2.235276 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
222 TB222 98.66183 2.235682 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Belum Tersedia Jalan Setapak
223 TB223 98.662216 2.23608 1 1 1 APL Sosor Tambok Dolok Sanggul Tersedia Jalan Desa
Sumber : PT Aek Sibundong Energi, 2020
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 16
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 17
2.4. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
2.4.1. Kesesuaian Lokasi Rencana Kegiatan dengan Tata Ruang
Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan PLTM Aek Sibundong
dan Lokasi Pembangunan Jaringan Transmisi PT. Aek Sibundong Energi
telah sesuai dengan RTRW Kabupaten Humbang Hasundutan Nomor :
050/69/Bapeda/V/2015, dan sudah memperoleh rekomendasi dari
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, Nomor : 600/25/DPUP/TKPRD/V/2019 (Surat
Rekomendasi Pemanfaatan Ruang Terlampir) serta Rekomendasi Pemanfaatan
Ruang Rencana Perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek
Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi 20 KV PT Aek
Sibundong Energi, pada tanggal 14 Oktober 2020, dengan Nomor :
600/68/TKPRD/BPUPR/X/2020 (Surat Rekomendasi Pemanfaatan Ruang
Terlampir).
Batas lokasi rencana kegiatan PLTM Aek Sibundong ini, sebagai berikut
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Batu Ngajar,
Kecamatan Sijamapolang
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Simarigung,
Kecamatan Dolok Sanggul.
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Manalu Dolok,
Kecamatan Parmonangan.
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Sibuntuon, Kecamatan
Sijamapolang.
2.4.2. Persetujuan Prinsip Rencana Kegiatan
Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mendukung
sepenuhnya dan memberikan izin untuk mendirikan PLTM Aek Sibundong
(Surat Izin Lokasi Pembangunan PLTM Aek Sibundong Terlampir).
2.4.3. Deskripsi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan
Dalam menjalankan kegiatan utamanya, Kegiatan PLTM Aek Sibundong PT.
Aek Sibundong Energi menyediakan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 18
(PLTM) dan menyewakan/menjual energi listrik yang dihasilkan dengan
kapasitas terpasang sebesar 2 x 4 MW kepada PT. PLN (Persero). Pada
awalnya rencana kegiatan pembangunan PLTM Aek Sibundong ini atas nama
PT. Paesa Pasindo Engineering. Namun seiring berjalannya waktu PT. Paesa
Pasindo Engineering melalukan pengalihan pengelolaan/perizinan PLTM Aek
Sibundong kepada PT. Aek Sibundong Energi (Surat Pengalihan
Pengelolaan/Perizinan PLTM Aek Sibundong terlampir). Uraian Usaha dan/atau
kegiatan PLTM Aek Sibundong dan transmisi 20 kV dimulai dari tahap pra
konstruksi, konstruksi, dan tahap operasional. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada uraian berikut.
A. Tahap Pra Konstruksi
1) Survey Lapangan
Pada tahap Pra-konstruksi ini yang dilakukan adalah survey lapangan
untuk melihat kelayakan lokasi untuk rencana kegiatan PLTM Aek
Sibundong kapasitas 2 x 4 MW dan Lokasi Pembangunan Jaringan
Transmisi PT. Aek Sibundong Energi yang dilaksanakan secara
swakelola yang dibantu oleh Konsultan.
2) Pengurusan Izin
Pada tahap Pra-konstruksi ini yang dilakukan adalah Pengurusan izin
yang dilaksanakan secara swakelola ke Bupati, dan Instansi terkait di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
3) Pembuatan Surat Perjanjian Antara PT. PLN (Persero) Pembangkitan
Sumatera Bagian Utara dengan PT. Aek Sibundong Energi.
Pada tahap Pra-konstruksi ini yang dilakukan adalah membuat Surat
Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero) Pembangkitan
Sumatera Bagian Utara dengan PT. Aek Sibundong Energi tentang
pekerjaan sewa pembangkit PLTM kapasitas 2 x 4 MW dan
Jaringan Transmisi di Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang,
Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara. Surat
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 19
perjanjian berisi tentang identitas pihak yang melakukan kerjasama,
pokok pekerjaan, tujuan pekerjaan, lingkup pekerjaan, tanggung
jawab dan kewajiban-kewajiban, dll yang telah disepakati kedua
pihak.
4) Pembebasan Lahan dan Penentuan Batas Area
Pembebasan lahan untuk rencana usaha dan/atau kegiatan proyek
PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi seluas ± 46,07 Ha
yang terdiri dari Area Penggunaan Lain (APL) seluas 10,62 Ha dan
Hutan produksi seluas 35,45.
PT. Aek Sibundong Energi akan melakukan pengurusan Izin Pinjam
Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Republik Indonesia untuk lahan yang berada di Huta
Produksi Tetap dengan luas 35,45 Ha dimana untuk PLTM seluas
34,33 Ha dan untuk Jaringan Transmisi seluas 1,12 Ha. Untuk area
penggunaan lain seluas 10,62 Ha akan dilakukan ganti rugi terhadap
lahan tersebut yang dilakukan dengan cara pelepasan hak dan ganti
rugi terhadap pemilik lahan, serta atas kesepakatan masyarakat
pemilik tanah (Akte Pelepasan Hak dan Ganti Rugi, serta Surat Berita
Acara Kesepakatan Antara PT. ASE dengan Masyarakat).
5) Sosialisasi Kegiatan kepada Masyarakat Sekitar
Sebelum pembangunan kegiatan PLTM Aek Sibundong PT. Aek
Sibundong Energi dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan sosialisasi
kepada masyarakat sekitar yang terkena dampak, masyarakat
luas, instansi terkait serta muspika setempat. Sosialisasi dilakukan
untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang
rencana kegiatan yang akan dilakukan. Kegiatan sosialisasi ini
diharapkan dapat mengurangi bahkan dapat meniadakan dampak
kemungkinan terjadinya konflik sosial dengan masyarakat sekitar,
dan masyarakat sekitar akan mendapat keuntungan dengan adanya
kegiatan ini.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 20
6) Pelaksanaan Pekerjaan Feasibility Study
Sebelum pembangunan kegiatan PLTM Aek Sibundong PT. Aek
Sibundong Energi dilakukan, terlebih dahulu dilaksanakan Feasibility
Study (FS) rencana kegiatan PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong
Energi, yang mencakup diantaranya, Kondisi geografis, sosial,
ekonomi dan kelistrikan, topografi dan tinjauan geologi, analisis
hidrologi dan potensi PLTM Aek Sibundong, Optimasi PLTM Aek
Sibundong, Rancang Dasar Bangunan PLTM, dsb. PFS ini dilakukan
secara swakelola yang dibantu oleh konsultan.
7) Pembuatan Alternatif Tata Letak PLTM
PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi terletak di Sungai
Aek Sibundong Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten
Humbang Hasundutan dengan luas daerah tangkapan hujan memiliki
luas 189,40 km2
dengan lebar rata-rata sungai 25 m, PLTM ini
terletak di pinggiran Sungai Aek Sibundong dengan elevasi dasar
sungai ± 1.204 meter dpl.
Tabel 2.6.
Rencana Penggunaan Lahan Dan Data Teknis Tata Letak PLTM
Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi
No. Data Teknis Dan Bangunan Satuan Tata Letak
I HIDROLOGI
1.
2.
3.
Luas Catchment Area
Debit banjir (2 Tahunan)
Debit rencana
Km2
m3/s
m3/s
189,40
165,1
11,41
II BENDUNG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Luas bangunan
bendung
Elevasi Ambang
Intake
Elevasi dasar sungai
Lebar Mercu
Rencana tinggi
bendung
Elevasi muka air
normal
Elevasi muka air banjir
Ha
m
m
m
m
m
m
0,50
1207
1204
30
3
1207
1210
III INTAKE DAN PENGENDAP PASIR
1.
2.
3.
4.
5.
Luas Bangunan kolam Pengendap pasir
Pintu intake, jumlah pintu dan lebar
Tinggi ambang intake
Dimensi sandtrap (B x L x H)
Panjang sandtrap
Ha
@ x m
m
m
m
0,40
3 x 1,5 = 4,5
1,56
9 x 45 x 1,268
45
IV BANGUNAN PEMBAWA
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 21
No. Data Teknis Dan Bangunan Satuan Tata Letak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Luas bangunan saluran hantar/waterway
Panjang waterway
Tipe bangunan pembawa
Tipe material
Dimensi, lebar, dan
tinggi Kemiringan
hidirolis saluran
Ha
m
m
m/m
9,00
1778
Saluran Terbuka
Beton bertulang
3,5 x 1,9
0,00055
V BANGUNAN PENENANG (Head Pond)
1.
2.
3.
Luas bangunan bak penenang
Dimensi bangunan (B x L)
Kedalaman
Ha
m
m
0,20
7,5 x 40,00
4,60
VI PIPA PESAT (Penstock)
1.
2.
3.
4.
Luas bangunan pipa pesat
Panjang pipa pesat
(utama) Diameter dalam
Material pipa pesat
Ha
m
mm
2,00
300
2300
Pipa baja
VII POWER HOUSE DAN PEMBANGKIT
1.
2.
3.
Debit pembangkitan
Tinggi jatuh
Luas
m3/s
m
m2
11,41
82,5
308
VIII TINGGI ENERGI JATUH
1.
2.
3.
4.
Tinggi jatuh efektif
Effisiensi generator
Kapasitas terpasang
Panjang jaringan transmisi
m
kW
km
78,3
0,956
2x4011
22
IX JALAN MASUK
1.
2.
3.
Luas bangunan jalan masuk
Panjang jalan
Lebar jalan dan bahu jalan
Ha
M
m
3,00
1400 dari jalan
Desa Sigulok
3,5 dan 1
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020
8) Penyusunan Dokumen UKL dan UPL
Sebelumnya PT. Aek Sibundong Energi sudah memiliki dokumen UKL-
UPL dan rekomendasi UKL-UPL, namun karena adanya perubahan
luas lahan, maka PT. Aek Sibundong Energi wajib melakukan
perubahan dokumen UKL-UPL dan mengurus izin lingkungan yang
baru. Penyusunan dokumen UKL dan UPL dilakukan dalam rangka
turut serta melestarikan Iingkungan hidup dan peduli terhadap
Iingkungan sekitarnya, serta menciptakan kegiatan PLTM Aek
Sibundong PT. Aek Sibundong Energi yang berwawasan lingkungan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 22
hidup sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku.
B. Tahap Konstruksi
1) Rekruitmen Tenaga Kerja
Pelaksanaan pembangunan kegiatan PLTM Aek Sibundong kapasitas
2 x 4 MW dan Pembangunan Jaringan Transmisi PT. Aek Sibundong
Energi pada tahap konstruksi membutuhkan tenaga kerja terampil
dan non terampil yang diprakirakan sebanyak ± 150 orang. Secara
garis besar kebutuhan tenaga kerja pada tahap konstruksi ini
umumnya adalah tenaga kerja tidak tetap yang berasal dari daerah
sekitar dan dari luar daerah ini.
2) Pengangkutan Alat Berat dan Bahan Material Bangunan
Sebagai tahap awal pelaksanaan kegiatan pembangunan PLTM dan
Pembangunan Jaringan Transmisi Aek Sibundong akan dilakukan
mobilisasi peralatan dan material bangunan yang akan digunakan,
berupa alat-alat berat seperti buldozer, exacavator, dump truck,
pipa, batu, pasir, semen, besi padat, kayu, seng dsb. Alat-alat berat
dan alat pengangkutan ini digunakan untuk pembuatan jalan kerja,
building, dan pembersihan lahan lokasi pembangunan PLTM Aek
Sibundong dan lokasi Jaringan Transmisi.
3) Pembersihan Lahan
Kegiatan pembersihan lahan meliputi penebangan, pengumpulan,
penumpukan dan pengangkutan tumbuhan/tanaman. Tumbuhan
dan tanaman yang terdapat di daerah ini harus dibongkar dan
dibersihka untuk melakukan kegiatan pembangunan PLTM Aek
Sibundong dan Pembangunan Jaringan Transmisi PT. Aek Sibundong
Energi. Dalam pelaksanaan kegiatan penyiapan lahan ini dilakukan
dengan menggunakan alat-alat berat, seperti buldozer dan lain-lain,
serta peralatan manual sehingga mempersingkat waktu kegiatan,
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 23
demikian juga kegiatan pengangkutan materi tumbuhan/tanaman
yang dibersihkan.
4) Pembuatan Jalan Masuk (Acces Road)
Pembuatan jalan masuk sangat penting untuk kelancaran arus
transportasi pengangkutan alat-alat dan material, serta para
staf/tenaga kerja. Jalan masuk yang akan dibangun direncanakan
sepanjang 1.400 m dari jalan Desa Sigulok, lebar dan bahu jalan
3,5 dan 1 m, dengan beban gandar 50 ton. dimana dari Desa
Sigulok menuju Lokasi Bendung berjarak 1,5 km dan untuk menuju
power house berjarak 1 km, jalan tersebut juga dimanfaatkan untuk
jalan inspeksi saluran penghantar (waterway) dan menuju headpond.
Jalan tersebut dimuai dari jalan batas Desa Sigulok.
5) Pembuatan Pengelak Aliran (Coffer Dam)
Bangunan pengelak aliran (Coffer dam) berfungsi untuk mengatur
dan mengalihkan aliran sungai selama pelaksanaan konstruksi
bendung PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi, sehingga
area konstruksi di sekitar bendungan kering. Pengalihan aliran untuk
pembangunan konstruksi bendung PLTM Aek Sibundong PT. Aek
Sibundong Energi rencananya dibuat dalam 2 (dua) tahap, yaitu:
1) Pelaksanaan pembangunan konstruksi bendung dimulai dari sisi
kiri, dimana terdapat bangunan pembilas dan intake. Coffer Dam
dibuat untuk melindungi areal kerja sisi ini, aliran sungai akan
diarahkan pada sisi kanan. Setelah konstruksi bendung sebelah kiri
dan bangunan pengambilan (intake) selesai, coffer dam dibongkar
dan selanjutnya dipindahkan pada sisi sungai sebelah kanan.
2) Pembangunan konstruksi bendung dilanjutkan pada sisi
kanan. Coffer Dam dibuat untuk melindungi areal kerja sisi ini,
sedangkan aliran sungai dialirkan melalui bangunan pembilas yang
sudah siap. Dalam pelaksanaan pembuatan pengelak aliran (Coffer
Dam) dilakukan secara efektif dan seeffisien mungkin dengan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 24
memperhatikan dan memperkecil kemungkinan terjadinya berbagai
resiko kerja.
6) Pembuatan Bendungan
Pembangunan bendungan PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong
Energi seluas 0,50 Ha yang dibangun pada badan Sungai Aek
Sibundong, Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten
Humbang Hasundutan terletak pada elevasi dasar sungai ± 1.204 m
dan lebar rata-rata sungai adalah ± 25 m. Bendung ini dibangun
pada dasar sungai yang stabil dan aman terhadap banjir, dengan
tinggi bendung 3 mdpl. Bendungan terletak pada titik koordinat N
02°08’51,07” dan E 098°46’10,09”.
Bendung ini dibuat dari pasangan batu dengan selimut beton
bertulang, dengan lebar Mercu 30 m, elevasi Mercu 1.207 m, dan
elevasi air banjir (Q 100 Tahunan) 1.210,09 m. Dalam
pembangunan bendung ini perlu dilengkapi dengan pintu air dan
saringan sampah untuk mencegah masuknya kotoran atau endapan
lumpur. Disamping itu pada bendung dibangun pintu pembilas
sebagai terusan dari tubuh bendung didekat hilir ambang
pengambilan (intake) yang berfungsi untuk menguras bahan-bahan
endapan. Bendung dilengkapi dengan 2 (dua) buah pintu pembilas di
depan intake dan 2 (dua) buah pilar. Agar diperoleh harga koefisien
debit yang lebih tinggi, maka mercu bendung direncanakan dengan
mercu bulat. Hal ini akan banyak memberikan keuntungan karena
akan mengurangi tinggi air di hulu. Pada bendungan juga terdapat
tebal pilar yang berfungsi untuk menyangga jembatan, menahan
pintu pembilas, dan beban lainnya, untuk bendung PLTM Aek
Sibundong PT. Aek Sibundong Energi ini telah ditetapkan tebal pilar.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 25
7) Pembuatan Bangunan Intake
Bangunan Intake berfungsi untuk mengatur debit air yang masuk ke
dalam saluran pembawa. Lokasi intake terletak pada dasar sungai
yang relatif stabil, biasanya berada di bibir sungai ke arah hulu
sungai, sehingga tidak mudah mengalami erosi, dan menyebabkan
permukaan dasar sungai lebih rendah dibandingkan dasar bangunan
intake, hal ini akan menghambat aliran air memasuki intake. Pintu
Intake terdiri dari 3 (tiga) unit dengan lebar ± 1,5 m, dan tinggi
ambang intake ± 1,56 m. Pada pintu air biasanya terdapat
perangkap sampah. Pada intake terdapat saluran transisi yang dibuat
untuk menghubungkan intake dengan bangunan bak pengendap
(sandtrap), sehingga bak pengendap dapat direncanakan lurus.
8) Pembuatan Bak Pengendap/Kantong lumpur (Sandtrap)
Luas bangunan bak pengendap sekitar 0,87 Ha. Bak pengendap
direncanakan segiempat dengan transisi lebar terbuat dari beton,
dengan 2 lajur (compartment) saluran yang dipisahkan dengan
dinding beton terletak di tengah. Rencananya dibuat 2 (dua) unit
saluran yang dipisahkan, yaitu saluran pembilas dan saluran pelimpah
samping. Bangunan pembilas untuk membilas sediment pada
kantong lumpur dengan dimensi sandtrap (B x L x H) 9 m x 45 m x
1,2 m, yang terletak pada hilir kantong lumpur (Sand Trap).
Sedangkan bangunan pelimpah samping dibuat untuk mengalirkan
kelebihan air di saluran saat terjadi banjir di sungai.
9) Pembuatan Saluran Hantar/Pembawa (Waterway)
Saluran hantar/pembawa direncanakan berupa saluran terbuka
berbentuk trapesium dengan konstruksi beton bertulang. Luas
lahan yang dimanfaatkan untuk saluran hantar adalah 3,13 Ha.
Dimensi saluran ± 3,5 x 1,9 m, panjang ± 1.778 m, dengan
kemiringan hidrolis saluran 0,00065 m/m, dan kecepatan air 1,62
m/s. Pada saluran hantar/waterway ini diamankan dengan pagar
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 26
dikarenakan saluran ini merupakan saluran terbuka. Lokasi waterway
berada pada titk koordinat N 02°08’37,77” E 098°45’15,32”;
02°08’39,48” E 098°45’28,78”; N 02°08’44,26” E 098°45’55,46”.
Pada kegiatan waterway akan dihasilkan bahan galian yang disebut
galian terbuka, dimana jenis material yang dihasilkan berupa pasir
lanau, lempungan dengan kerapatan rendah. Bahan galian tersebut
akan dibuang ke stock pile (tempat buangan bahan galian). Titik
koordinat stock pile antara lain :
- N 02°8’41.34” E 098°45’11.61” / N 23°70’70.01” E
47°25’59,14”
- N 02°08’38.21” E 098°45’19.15” / N 23°69’73.87” E
47°27’92.03”
- N 02°08’40.14” E 098°45’26.27” / N 23°70’33.00” E
47°30’12.00”
- N 02°08’44.24” E 098°45’31.87” / N 23°71’59.00” E
47°31’85.00”
- N 02°08’43.66” E 098°45’32.29” / N 23°71’41.00” E
47°31’98.00”.
10) Pembuatan Bak Penenang (Head Pond)
Luas lahan yang akan dimanfaatkan untuk bak penenang adalah
0,20 Ha. Bak penenang mengendapkan tanah yang terbawa dalam
air, sehingga tidak masuk ke pipa pesat. Dimensi bak penenang
direncanakan dengan volume penenangan selama 3 menit, untuk
mendapatkan kondisi pemasukan di inlet pipa pesat dan mencegah
perubahan akibat penutupan sesaat terhadap instalasi pembangkit.
Kolam atau bak penenang direncakan menggunakan tipe Head Pond
yang terbuat dari pasangan Beton berfungsi menampung dan
menenangkan air dari out let saluran penghantar (waterway)
sebelum masuk ke pipa pesat. Berdasarkan perhitungan Tijin
minimum (2,5 menit). Head Pond dilengkapi pelimpah dengan
tipe ambang lebar. Pada out let Head Pond dilengkapi dengan
pintu out let 1 (satu) buah serta saringan (trans hark). Dimensi bak
penenang 7,50 m x 40,00 m, dengan kedalaman 5 m, dan pintu
pipa pesat (B x H) 2,3 m x 2,3 m. Elevasi muka air normal ±
1.207 m.dpl, dan elevasi muka air banjir ± 1.210 m.dpl,
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 27
sedangkan elevasi muka air rendah sama dengan elevasi ujung
waterway. Bak penenang berfungsi untuk mengatur perbedaan
keluaran air antara pipa pesat dan saluran pembawa, dan untuk
pemisahan akhir kotoran dalam air, seperti pasir dan kayu-kayuan.
Head Pond berada pada titik koordinat N 02o
8' 36.91’ dan E
098o
45’18.60”.
Untuk mencegah tumbuhnya vegetasi dalam kantong pasir,
kecepatan air dalam kantong pasir tidak diizinkan < 0,03 m/detik.
Direncanakan diameter sediment yang diendapkan ≥ 0,3 mm,
maka berdasarkan grafik Shield yaitu hubungan antara diameter
ayak sediment dan kecepatan endap, maka kecepatan pengendapan
sediment pada aliran tenang sebesar 0,04 m/detik.
11) Pemasangan Pipa Pesat (Penstock)
Pipa pesat terbuat dari material pipa baja. Pipa pesat berfungsi untuk
mengalirkan air sebelum masuk ke turbin. Luas lahan yang akan
dimanfaatkan untuk bangunan pipa pesat adalah 0,67 Ha. Dimensi
dan table penstock/Pipa Pesat didesain untuk mempertahankan dan
menahan tekanan air jatuh (statis) dan tekanan water hammer
sehingga energi tidak terbuang. Tekanan water hammer didesain
dengan lama penutupan intake valve minimum 6 (enam) detik. Di
dalam pipa ini, energi potensial air di dalam bak penenang akan
dirubah menjadi energi kinetik yang berfungsi untuk memutar roda
turbin. Pada tumpuan penstock direncanakan dengan achor blok dari
beton setiap perubahan alignment vertikal dan saddle support dari
beton setiap bentang ± 10 m. Tipe pipa pesat berupa Exposed,
dengan material pipa baja, diameter dalam 2.200 mm, tebal 14
mm, panjang 300 m, dengan kemiringan 200
.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 28
12) Pembangunan Rumah Pembangkit (Power House)
Rumah Pembangkit adalah rumah dimana semua peralatan mekanik
dan elektrik PLTM berada. Rumah pembangkit dibangun diatas
permukaan, dengan ukuran 14 x 23 m, luas tersebut dapat
menampung jumlah turbin yang dipakai untuk kegiatan PLTM ini.
Debit pembangkit sekitar ± 11,41 m3
/detik, dengan tinggi jatuh ±
82,5 m. Power house berada pada titk koordinat N 02°08’37,04”
dan E 098°45’08,01”
13) Pembuatan Saluran Pembuangan Akhir (Tail Race)
Saluran pembuangan akhir (Tail race) direncanakan akan dibangun
dengan tipe saluran terbuka vertikal dengan konstruksi dari pasangan
batu. Tail water level (muka air normal) dengan elevasi 1.117,48 m,
dan tail water level (muka air banjir 100 tahunan) dengan elevasi
1.121,10 m. Saluran pembuangan akhir/Tail race terletak di tepi
sungai.
14) Pembangunan Fasilitas Pendukung
Pembangunan fasilitas pendukung terdiri dari kantor dan rumah
operator dengan luas 90 m2
(9 x 10 m), pos jaga dengan luas 9
m2, Workshop dan gudang 90 m
2, TPS Limbah B3 9 m
2, area parkir
dan ruang terbuka hijau.
15) Pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal
a. Pemasangan Turbin
Mesin Turbin diletakkan di dalam rumah pembangkit. Mesin ini
yang mengubah tenaga air menjadi mekanik (tenaga putar/gerak).
Kapasitas Turbin 2 x 4.202 kW. Proses didesain dengan tiga
dimensi agar mendapatkan efisiensi tinggi.
Beberapa peralatan yang digunakan untuk alat bantu turbin :
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 29
a) Sistem air pendingin
Kebutuhan untuk air pendingin diambil dari pipa pesat,
letaknya di atas inlet valve dengan menggunakan pipa besi dan
melalui pemindahan tekanan tinggi ke rendah.
b) Drainase
Drainase mengalirkan kebocoran aliran air dari poros turbin.
Air dibuang ke saluran buang dengan menggunakan
pipa/selang karet termasuk juga indikasi visual untuk melihat
buangan air.
b. Pemasangan Generator Pembangkit
Generator (dinamo besar penghasil listrik) untuk mengubah
tenaga putar/gerak menjadi listrik.
Beberapa kegiatan dalam pemasangan generator pembangkit :
1) Pemilihan tipe dan kelas belitan generator dengan
memperhatikan kemampuan isolasi, arus yang lewat pada
belitan dan sistem pendingin generator.
2) Pemilihan tegangan Output generator dengan memperhatikan
kelas-kelas tegangan yang tersedia dan memperhatikan
kapasitas generator. Kapasitas generator 2 x 4.723 kVA,
dengan tegangan 6,3 kV.
3) Pemilihan sangkar penutup generator perlu memperhatikan
IP (Index Protection) berdasarkan IEC 34. Hal ini diperlukan
untuk mencegah partikel padat masuk dalam generator.
Pemilihan ini juga harus memperhatikan sistem pendingin
generator.
4) Pemilihan putaran generator harus memperhatikan besarnya
putaran turbin. Penyambungan secara lansung dari turbin ke
generator lebih dipilih karena akan mengurangi rugi-rugi
dibandingkan dengan menggunakan gear box.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 30
5) Sistem proteksi generator harus cukup sensitif dan andal
untuk mengamankan generator. Pemakaian sistem proteksi
ini tidak perlu mahal.
c. PemasanganTransformator, Switchgear, Matering, Circuit Breaker
1) Pemilihan kelas isolasi belitan transformator dengan
memperhatikan kemampuan bahan isolasi, arus pada belitan
transformator dan sistem pendingin. Kapasitas transformator
2 x 5.000 kVA, dengan tegangan 6,3 kV / 20 kV.
2) Sistem pendingin yang digunakan untuk transformator harus
dari tipe pendingin yang cukup murah serta bagus kualitasnya.
Sistem pendingin yang digunakan adalah ONAN.
3) Penentuan bushing tegangan primer dan sekunder dengan
memperhatikan BIL bushing yang sesuai dengan standar yang
dipakai oleh PLN yaitu Ynd11, atau yang direkomendasikan
sesuai perencanaan.
4) Penentuan sistem proteksi untuk transformator terhadap
gangguan hubungan singkat.
5) Penentuan tegangan operasi akan disesuaikan dengan
standar dari PLN, baik untuk MV switchgear maupun untuk LV
switchgear.
6) Penentuan jenis bus bar yang digunakan, ukuran bus bar,
clearance distance bus bar, support bus bar adalah berdasarkan
pada kemampuan hantar arus, BIL untuk sistem 20 kV, dan
kemampuan short circuit.
7) Penentuan sistem swichgear, dengan memperhatikan single
line diagram. Dari susunan ini akan diperoleh dimensi
switchgear.
16) Pembangunan Jaringan Transmisi
Jaringan Transmisi PLTM Aek Sibundong sepanjang 22 km ke Gardu
Induk Dolok Sanggul dengan luas 4,59 Ha (Hutan Produksi 1,12 Ha
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 31
dan Area Penggunaan Lain seluas 3,47 Ha) terdiri dari 25 mini tower
dengan Panjang 7 m dan lebar 7 m dan 223 tiang beton. Lokasi
tower berada di 3 Kecamatan dan 6 Desa yakni Desa Sigulok, Desa
Sibuntuon, Desa Bonan Dolok I, Desa Hutaginjang Kecamatan Sijama
Polang dan Desa Sagalogo Kecamatan Onan Ganjang, serta Desa
Sosor Tambok Kecamatan Dolok Sanggul (GI Dolok Sanggul)
Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.
a. Pengangkutan Peralatan dan Material Konstruksi
Peralatan yang akan digunakan untuk pembangunan Jaringan Transmisi
20 kV diangkut secara bertahap sesuai dengan kebutuhan ke lokasi-lokasi
penyimpanan yang terdekat dengan tapak tower melalui jalan desa.
Pengangkutan peralatan dan material tower dilakukan dengan
menggunakan truk kapasitas sedang.
Material yang dibutuhkan untuk proyek adalah material tower dan
material pondasi. Material untuk mini tower berupa potongan–
potongan baja yang dirangkai ditapak proyek atau lokasi. Bobot
material yang diangkut ± 4 ton dan dalam pengangkutan material
tersebut digunakan truk dengan kapasitas 4 – 5 ton atau dengan bobot
yang lebih kecil dengan menyesuaikan kondisi kelas jalan dan kendaraan
yang digunakan harus dalam keadaan baik dan memenuhi persyaratan
yang berlaku. Pengadaan material untuk pondasi tower diperoleh
melalui kerjasama dengan kontraktor lokal seperti pasir, semen, koral
beton dan material lain yang diangkut dengan menggunakan truk ke
lokasi kegiatan. Untuk lokasi tapak tower yang tidak bisa dilalui
kendaraan karena medan yang cukup sulit dan tidak tersedianya jalan
akses kendaraan, maka pengangkutan material dan peralatan ke lokasi
tapak tower akan diangkut langsung oleh para pekerja.
b. Pembangunan pondasi mini tower
Pondasi adalah konstruksi beton bertulang untuk mengikat kaki tower
(stub) dengan tanah. Jenis pondasi mini tower beragam menurut
kondisi tanah tempat tapak mini tower berada dan beban yang akan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 32
ditanggung oleh mini tower. Pondasi mini tower yang menanggung
beban tarik dirancang lebih kuat/besar daripada mini tower tipe
suspension.
Pada lahan yang telah dibebaskan untuk tapak mini tower terlebih
dahulu dilakukan land clearing. Kegiatan tersebut dilakukan sebelum
pembangunan pondasi mini tower agar waktu antara pembersihan lahan
dan pembangunan pondasi tidak terlalu lama. Setelah land clearing
dilakukan penggalian dengan lebar dasar seperti yang telah
direncanakan. Pembuatan pondasi dilakukan dengan cara menggali
tanah untuk lobang pondasi. Tanah dari hasil penggalian pondasi
dikumpulkan disekitar lobang pondasi untuk digunakan kembali
sebagai tanah urug. Tahap berikutnya adalah pemasangan stub. Stub
adalah bagian paling bawah dari kaki mini tower, dipasang bersamaan
dengan pemasangan pondasi dan diikat menyatu dengan pondasi.
Bagian atas stub muncul dipermukaan tanah sekitar 0,5 sampai 1 meter
dan dilindungi semen serta dicat agar tidak mudah berkarat.
Pekerjaan beton meliputi pengecoran campuran semen, pasir, kerikil dan
air dengan perbandingan tertentu dalam cetakan plat baja atau kayu.
Untuk mendirikan mini tower dibutuhkan pondasi yang kokoh agar
mampu memikul beban tower dan peralatannya, termasuk momen yang
akan timbul. Pondasi mini tower didesain dan dibangun berdasarkan
jenis tower yaitu: tower sudut, tower penegang dan tower ujung. Pada
saat pembangunan pondasi dan pemasangan mini tower, luas tanah
harus dapat memenuhi ruang kerja. Pelaksanaan pembangunan pondasi
mini tower dilakukan secara berpindah-pindah sepanjang ± 22 Km.
c. Perakitan mini tower
Perakitan tower dilakukan terhadap 25 mini tower dan 223 tiang beton
sepanjang jalur Transmisi 20 kV PLTM Aek Sibundong dari Desa Sigulok
Kecamatan Sijama Polang sampai desa Sosor Tambok Kecamatan Dolok
Sanggul. Perakitan mini tower dilakukan dengan cara menyambung
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 33
bagian-bagian atau potongan rangka besi mini tower tersebut. Bentuk
mini tower adalah konstruksi baja atau biasa disebut lattice steel tower.
Tahap selanjutnya potongan-potongan besi tersebut disusun sesuai
dengan desain yang direncanakan sehingga mampu menahan beban
angin, momen dan gaya uplift.
d. Pembangunan Tiang Beton
Pembangunan Tiang Listrik Beton terhadap 223 tiang beton sepanjang
jalur Transmisi 20 kV PLTM Aek Sibundong dari Desa Sigulok Kecamatan
Sijama Polang sampai desa Sosor Tambok Kecamatan Dolok Sanggul.
Tiang Listrik Beton adalah tiang listrik yang terbuat dari material kawat
besi ukuran tertentu (besi beton), pasir dan semen dengan mix yang
khusus dan tertentu dan melalui cetakan dengan ukuran dan panjang
tertentu. Fungsi utama Tiang Listrik beton sebagai penyalur konduktor
untuk tegangan menengah 20kV (JTM) dan tegangan rendah 220v/380v
(JTR), dari Sub Station ke Gardu Distribusi, ke pelanggan besar dan
hingga ke pelanggan kecil yaitu rumah tangga. Tiang Listrik Beton dibuat
secara khusus hingga melalui uji teknis dari PLN supaya laik pakai.
e. Penarikan Penghantar
Pelaksanaan penarikan kawat dimulai dari satu seksi ke seksi berikutnya
secara berurutan. Peralatan stringing terdiri dari winch puller, tensioner,
pilot wire (wire rope) dan roll block. Pada tahap awal direncanakan
agar disekitar lokasi Standard extension of tower memiliki daerah yang
cukup luas dan terbuka, karena akan digunakan untuk tempat drum
konduktor, tensioner dan peralatan lainnya. Jenis konduktor yang akan
digunakan ialah Aluminium Conductors Alloy Conductor (AAAC)
dengan luas penampang 3 x 240 mm2.
Tahapan kegiatan penarikan kawat adalah sebagai berikut :
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 34
Pemasangan nilon (wire rope)
Nilon mula-mula dipasang pada roll block yang dilakukan secara
manual. Ujung nilon dihubungkan pada pilot wire, posisi pilot wire pada
tensioner. Setelah itu ujung nilon yang lain ditarik dengan menggunakan
winch puller (mesin penarik) dengan kecepatan rendah sampai ujung
pilot wire. Ujung pilot wire kemudian disambungkan ke penghantar,
penghantar ditarik dengan wire rope dengan perantara pilot wire,
yang ditarik perlahan.
Sagging
Pada tahap kegiatan ini bertujuan untuk menentukan andongan
penghantar sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.
Clamping
Langkah terakhir dalam kegiatan konstruksi adalah clamping yaitu
pengikatan penghantar agar tidak terlepas. Guna menghindari teralirinya
tower oleh arus listrik, antara penghantar dan tower dipasang isolator
yang mampu menahan tegangan lebih dalam karena surja hubung
(korsleting).
17) Commisioning (Uji Coba)
Commissioning merupakan kegiatan uji coba sistem utilitas yang
telah dipasang sebelum kegiatan operasi PLTM Aek Sibundong PT.
Aek Sibundong Energi dilakukan. Pekerjaan ini meliputi
pengetesan/uji coba
1) Turbin kapasitas 2 x 4 MW, serta peralatan pendukungnya
2) Generator pembangkit, serta peralatan pendukungnya.
3) Transformator, Switchgear, Matering, dan Circult Breaker
4) Sebelum transmisi dioperasikan, terlebih dahulu diperiksa
kelengkapan peralatannya, termasuk tata cara pemasangan
peralatan tersebut. Kemudian dicoba dengan pemberian
tegangan pada sisi pengirim sebagai beban percobaan, atau
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 35
energizing. Bila semuanya berjalan lancar maka Jaringan
Transmisi 20 kV PLTM Aek Sibundong siap untuk
dioperasikan yang telah dilengkapi dengan sertifikat layak
operasi.
Kegiatan pengetesan (commissioning) ini bertujuan untuk
mengetahui kinerja sistem alat-alat dan utilitas yang dipasang apakah
telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Turbin
dan generator berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi
energi mekanik untuk menghasilkan listrik.
C. Tahap Operasional
1) Rekruitmen Tenaga Kerja
Kegiatan operasional PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong
Energi, ini memerlukan tenaga kerja yang terampil dan tidak
terampil. Berdasarkan status tenaga kerja yang akan diserap pada
tahap operasi PLTM ini ada sebagai pegawai tetap dan ada yang
tidak tetap. Tenaga kerja ini langsung berada di bawah manajemen
PT. Aek Sibundong Energi sebagai pemilik. Secara keseluruhan jumlah
tenaga kerja yang diperlukan untuk operasi PLTM Aek Sibundong
PT. Aek Sibundong Energi ini adalah sekitar ± 12 orang, yang sesuai
dengan kriteria dan keahlian masing-masing.
Tabel 2.7.
Rencana Jumlah Tenaga Kerja/Karyawan PLTM Aek Sibundong
No.
Jenis Tenaga
Pendidikan
Jlh
(org) L/P
Asal
Daerah
1. Direktur utama S1 1 L Lokal
2. Direktur S1 2 L Medan
3. Engineer M/E PLTM S1 1 L Lokal
4. Supervisor S1 2 L Lokal
5. Keuangan D3 1 P Lokal
6. Administrasi Keuangan D3 1 L Lokal
7. Administrasi Umum D3 1 L Lokal
8. Teknisi SMK 1 L Lokal
9. Operator SMK 2 L Lokal
10. Office Boy/Cleaning Service SMA 1 L Lokal
Jumlah 12
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
Keterangan : Struktur Organisasi terlampir
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 36
2) Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM)
Setelah dilakukan Commisioning (Uji Coba) dan tidak didapatkan
lagi adanya masalah yang dapat menghambat kelancaran
operasional. Selanjutnya dilakukan pengoperasian PLTM yang pada
prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per
detik yang ada pada aliran air sungai Aek Sibundong. Aliran air ini
akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik.
Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan
listrik.
Proses Kerja PLTM seperti yang terlihat dibawah ini :
Air yang berasal dari Sungai Aek Sibundong dialirkan ke bendungan
yang dilengkapi penangkap sampah. Kemudian air akan mengalir ke
intake melalui saluran transisi menuju kantong pasir. Pada bak
pengendap terdapat 2 (dua) saluran, yaitu saluran pembilas dan
saluran pelimpah. Saluran pelimpah berfungsi untuk mengeluarkan
air yang berlebih. Dari bak pengendap, air dialirkan ke bak penenang
melalui saluran pembawa. Di bak penenang, tanah yang terbawa
oleh air akan mengendap ke bawah, sehingga tanah tidak ikut
masuk ke pipa pesat. Setelah 3 (menit) air yang berada di bak
penenang akan dialirkan ke turbin yang terletak di dalam rumah
pembangkit, melalui pipa pesat. Di dalam pipa pesat ini energi
potensial air di bak penenang diubah menjadi energi kinetik yang
akan memutar roda turbin. Setelah air keluar dari pipa pesat, air
akan memasuki turbin pada bagian inlet. Aliran air akan memutar
Runner (komponen utama turbin) dan menghasilkan energi kinetik
yang akan memutar poros turbin. Energi yang timbul akibat putaran
poros kemudian ditransmisikan ke generator. Daya poros langsung
dihubungkan dengan poros generator dengan bantuan kopling.
Listrik yang dihasilkan oleh generator diatur oleh panel, sehingga
listrik dapat tersimpan dan ditransmisikan ke gardu induk PT. PLN,
lalu energi listrik dialirkan ke kubikel (kWh meter) PT. Aek
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 37
Sibundong Energi untuk mengetahui jumlah energi listrik yang
disalurkan ke sistem kelistrikan PLN pada saluran 20 kV, selanjutnya
dialirkan ke trafo PT. PLN melalui jaringan transmisi dengan
panjang ± 22 Km ke gardu induk terdekat (Gardu induk Dolok
Sanggul). Kemudian pihak PT. PLN akan membayar energi listrik ke
pihak PT. Aek Sibundong Energi sesuai dengan hasil pencatatan di
kubikel (kWh meter) sebagai titik transaksi. Lokasi interkoneksi di
Gardu Induk Sosor Tambok. Banyaknya kabel dalam satu tiang ada
3 buah (AAAC 3 x 240 mm2), tinggi tiang listrik sekitar 12 m.
untuk lebih jelasnya, proses kerja/operasi PLTM Aek Sibundong PT.
Aek Sibundong Energi dapat dilihat pada Gambar 2.4.
Pada pengoperasian PLTM ini perlu dilakukan beberapa poin,
sebagai berikut :
a) Optimasi Komposisi Turbin
Optimasi komposisi turbin dilakukan untuk menganalisa beberapa
alternatif pemilihan susunan turbin, ditinjau dari segi teknis,
ekonomi dan kontinyuitas operasional turbin kelak. Dengan
membandingkan beberapa alternatif susunan turbin yang ada,
diharapkan akan didapatkan turbin yang paling optimum dalam
menghasilkan energi tahunan dengan tingkat kontinyuitas yang
baik.
b) Komposisi Turbin Pembangkit
Hasil rekapitulasi dari analisa komposisi turbin PLTM Aek
Sibundong ditunjukkan pada Tabel 2.8.
Tabel 2.8.
Komposisi Turbin PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi
Komposisi
turbin
(n x P)
Jumlah
turbin (n)
Komposisi
debit
(n x Q)
Daya
(P)
(kW)
Produksi
Energi
tahunan
maks.
(GWh)
Plant
Factor
(%)
Energi yang
Dpt
dijual/tahun
(GWh)
2 x 4202 2 2 x 11,40 4202 50,34 0,95 46,214
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 38
Gambar 2.4.
Bagan Alur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Aek Sibundong
PT. Aek Sibundong Energi Di Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang,
Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Rumah Pembangkit
(Power House)
Debit Pembangkit
(11,41 m3/detik)
Kantong Pasir
Bak Penenang
Air Sungai Aek
Sibundong Bendungan Intake
Saluran Pembawa
Panel
Gardu Induk PLN
(Sosor Tambak)
Kubikal (kWh meter)
PT ASE
Trafo PT PLN
Saluran
Pembuangan Air
Turbin dengan Kapasitas
2 x 4 MW
Generator
20 kV
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 39
3) Jenis, Kapasitas, dan Jumlah Peralatan Rencana Kegiatan PLTM
Aek Sibundong
Jenis fasilitas pendukung yang tersedia untuk operasional PLTM Aek
Sibundong PT. Aek Sibundong Energi di Desa Sigulok, Kecamatan
Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera
Utara, seperti terlihat pada tabel berikut :
Tabel 2.9.
Jenis dan Fasilitas Pendukung PLTM Aek Sibundong
JENIS FASILITAS JUMLAH & SATUAN
1) Kantor
2) Rumah operator
3) Rumah Pembangkit (Powerhouse)
4) Intake
5) Head Pond
6) Sand Trap
7) Tail Race
8) Pipa Pesat
9) Turbin Kapasitas (2 x 4 MW)
10) Generator kapasitas 2 x 4723 kVA
11) Transformator kapasitas 2 x 5000 kVA
12) Toilet Pria dan Wanita
13) Areal Parkir (350 m2)
14) TPS Limbah B3
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
2 unit
2 unit
2 unit
1 unit
1 unit
1 unit
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
4) Rencana Penyediaan dan Penggunaan Air di PLTM
Air pembangkit (debit pembangkit) yang digunakan untuk kegiatan
operasional PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi di Desa
Sigulok, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Sumatera Utara berasal dari air Sungai Aek Sibundong, termasuk
untuk kegiatan kantor, seperti mandi, cuci, dan kakus (MCK),
sedangkan untuk kebutuhan air minum berasal dari air mineral yang
dibeli oleh pihak PLTM di depot air terdekat. Rencana penggunaan
air untuk debit pembangkit (pemutar turbin) yaitu dengan melihat
probabilitas debit pada bulan basah dan bulan kering. Hal ini akan
mempengaruhi penentuan komposisi turbin yang akan digunakan.
Untuk menentukan debit pembangkit yang akan digunakan dalam
perencanaan, dilakukan optimasi turbin untuk probabilitas debit
bulan basah untuk Q 45% dengan mempertimbangkan debit pada
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 40
bulan kering dengan kedalaman yang sama. Kebutuhan air untuk
MCK sebesar ± 0,036 m3
/hari (0,003 m3
/hari x 12 karyawan
(pengawas unit, staff, teknisi, operator dan cleaning service)
berdasarkan SNI 03-7065-2005), dan penggunaan air minum sekitar
2 gallon/hari (1 gallon = 19 liter, berarti 0,038 m3
/hari), dengan
rincian penggunaan air dapat dilihat pada Tabel 2.10.
Tabel 2.10.
Penggunaan Air di PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi
No. Jenis Kegiatan Asal / Sumber
Air Volume
1. Debit Rencana (Q 45%) Air Sungai 11,40 (m3 /detik)
2. MCK Air Sungai 0,036 (m3 /hari)
3. Air Minum Depot Air 0,038 (m3/hari)
Jumlah 0,074 (m3 /hari)
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
5) Rencana Penggunaan Sumber Energi di PLTM
PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi di Desa Sigulok,
Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Provinsi Sumatera Utara dalam operasionalnya menggunakan energi
listrik yang disuplai dari Turbin dengan kapasitas 100 kVA.
Kebutuhan energi listrik untuk kegiatan operasional PLTM Aek
Sibundong dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.11.
Penggunaan Energi di PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong
Energi
No.
Jenis Penggunaan
Energi
Jenis
Energi Asal/Sumber Kap (KVA)
1. Penerangan Listrik Turbin 100
Jumlah 100
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
6) Rencana Penggunaan Bahan Bakar dan Pelumas
Penggunaan bahan bakar dan pelumas untuk kebutuhan kantor dan
kegiatan operasional PLTM Aek Sibundong dapat dilihat pada tabel
dibawah
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 41
Tabel 2.12.
Penggunaan Bahan Bakar dan Pelumas PLTM Aek Sibundong
Jenis
Kebutuhan per
Bulan
Penanganan Sisa
(Diolah/Dibuang/Dibakar/dsb)
1. Solar 500 ltr Habis dipakai
2. Oli 6-15 ltr Sisa akan diolah oleh pihak ketiga yang
memiliki izin dari KLH
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
7) Rencana Penggunaan Racun Api
Dalam melakukan kegiatan operasionalnya PLTM Aek Sibundong PT.
Aek Sibundong Energi memiliki racun api sesuai dengan standart
yang berlaku terdiri dari 10 unit yang akan diletakkan di sekitar areal
turbin, dan di sekitar transformer dengan membuat jalur evakuasi
kebakaran, antara lain:
Tabel 2.13.
Jenis dan Jumlah Racun Api yang akan Digunakan Untuk Kegiatan
PLTM Aek Sibundong
No. Jenis Jumlah
(unit)
Kapasitas
1. Dry Chemical Powder 3 3 kg
2. 1 Foam Trolley-10 Gallons 1 10 gallon
3. ABC Dry Powder, c/w clips type
bracker
6 3 kg
Total 10
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
8) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Salah satu rencana program di PT. Aek Sibundong Energi adalah
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Program ini merupakan
upaya untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan,
kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja. Di dalam
melakukan pekerjaan yang terpenting adalah keselamatan dimana
setiap tempat kerja merupakan tempat yang berbahaya, untuk itu
perlu dilakukan upaya perlindungan terhadap tenaga kerja. Sasaran
K3 adalah untuk menjaga tenaga kerja selalu aman dan sehat,
mengamankan sumber daya agar sumber daya berjalan lancar. Salah
satu contoh dari penerapan K3 adalah para karyawan wajib
menggunakan sepatu safety, helm dan mengenakan sarung tangan,
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 42
tujuan menggunakan sepatu safety adalah untuk mencegah agar
karyawan tidak jatuh dikarenakan lantai licin, dan memakai helm
adalah untuk menghindari kontak langsung benda yang jatuh dari
atas kepala sehingga tidak langsung mengenai kepala. Sarung tangan
dikenakan bertujuan untuk melindungi tangan agar tidak terluka.
9) Jenis dan Penanganan Limbah di PLTM Aek Sibundong PT. Aek
Sibundong Energi
Penanganan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan operasional PLTM
Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi di Desa Sigulok,
Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten Humbang Hasundutan,
Provinsi Sumatera Utara diupayakan agar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku sehingga diharapkan dapat meminimalkan dampak
negatif yang mungkin muncul. Jenis dan penanganan limbah dari
PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong Energi dapat dilihat pada
Tabel 2.14., Gambar 2.5. dan Gambar 2.6.
Tabel 2.14.
Jenis dan Realisasi Penanganan Limbah Di Lokasi Kegiatan
PLTM Aek Sibundong
Jenis Kegiatan
Penghasil Limbah /
Cemaran
Jenis Limbah Jml/Vol m3 / hari Rencana Penanganan
I. KEBISINGAN DAN LIMBAH GAS
a. Kendaraan
bermotor, turbin
dan generator
Kebisingan
Gas buang
- Penyiraman badan
jalan yang dilalui
kendaraan, dan
pena-naman pohon
pelindung seperti
Bambu untuk
menyerap ke-
bisingan dan
Angsana untuk
menyerap debu dan
gas
II. LIMBAH CAIR
a. MCK Air Limbah Domestik 0,0216 Masuk ke septic
tank, dan
disalurkan ke
parit/riol
III. LIMBAH B3
a. Limbah Padat
B3 :
Rumah
pembangkit
- Filter
hawa/udara
- Filter oli
Dimasukkan ke
dalam box warna
biru yang kedap air
dan tertutup, serta
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 43
- Bola lampu TL
bekas
- Besi scrap
- Baterai
basah/kering
bekas
- Kain majun
telah diberi
simbol/label Limbah
B3, disimpan di TPS
Limbah B3 kemudian
diserahkan ke pihak
ketiga yang memiliki
izin dari KLH
b. Limbah Cair B3 :
- Generator
Turbin
Oli bekas 0,133 Dimasukkan ke
dalam drum biru
yang kedap air dan
tertutup, serta telah
diberi simbol/label
Limbah B3,
disimpan di TPS
Limbah B3 kemudian
diserahkan ke pihak
ketiga yang
memiliki izin dari
KLH
IV. LIMBAH PADAT
a. Kantor
b. Rumah Operator
c. Taman dan
Pekarangan
Sampah
domestik
- Kertas
- Sisa kemasan
- Dedaunan
1,5 kg/hari Dimasukkan ke
dalam tong kuning
dan diangkut ke TPA
1 x 3 hari oleh Truk
Dinas Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan. Untuk
sampah daun dan
ranting akan
dijadikan kompos
Sumber : PT. Aek Sibundong Energi, 2020.
Keterangan : Jumlah limbah cair diperkirakan 60% dari pemakaian air bersih.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 44
Gambar 2 .5 .
Diagram Alir Pengelolaan Limbah Cair di PLTM Aek Sibundong PT. Aek
Sibundong Energi Di Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang, Kabupaten
Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
KEGIATAN OPERASIONAL
PLTM AEK SIBUNDONG
• Kantor
• Gudang
• WC umum
diserahkan ke pihak
ketiga yang memiliki izin
pengolahan dari KLH
Parit/Riol
Umum
Genset
Oli Bekas
Dimasukkan ke dalam
drum yang kedap air
Septik
Tank
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 45
Gambar 2.6.
Diagram Alir Pengelolaan Limbah Padat PLTM Aek Sibundong PT. Aek
Sibundong Energi Di Desa Sigulok, Kecamatan Sijamapolang,
Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Pengelolaan limbah B-3 mengacu pada Peraturan Pemerintah No.
101 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun dan Peraturan Menteri LHK Nomor:
P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 tentang Penyimpanan Limbah
Berbahaya dan Beracun, serta mengacu pada Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup no 14 Tahun 2013 tentang symbol dan label
Diserahkan ke pihak ketiga yang
memiliki izin dari KLH
KEGIATAN
OPERASIONAL PLTM
Kantor, rumah pembangkit, dan rumah
operator
Filter Oli, Filter hawa/udara, bola
lampu bekas, pecahan bola lampu, dan
kain lap oli (majun)
Dimasukan ke dalam Tong Biru yang
kedap air dan tertutup, serta telah
diberi simbol/label limbah B3
Dimasukan & disimpan di TPS Limbah
B3
Kantor & rumah operator
sisa kemasan, kertas, seperti
plastik, botol minuman
Sampah anorganik dimasukkan
ke dalam Tong Kuning yang
kedap air dan tertutiup,
kemudian setiap 3 hari sekali
dibawa ke TPA
Sampah organic diolah menjadi
kompos untuk dijadikan pupuk
Pekarangan
Dedauanan, ranting,
dsb
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 46
Limbah B3, yang diserahkan pada pihak ketiga yang mempunyai izin
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan
mengacu pada Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2014.
Waktu penyimpanan Limbah B3 sesuai Peraturan Menteri LHK
Nomor: P.12/MENLHK/SETJEN/PLB.3/5/2020 tentang Penyimpanan
Limbah Berbahaya dan Beracun dan Peraturan Pemerintah No 101
tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun adalah sebagai berikut :
1. 90 (Sembilan puluh) hari sejak limbah B3 dihasilkan, untuk
limbah B3 yang dihasilkan sebesar 50 (lima puluh) kg per hari
atau lebih ;
2. 180 (Seratus delapan puluh) hari sejak limbah B3 dihasilkan,
untuk limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 kg per hari
untuk limbah kategori 1 ;
3. 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari sejak limbah B3 dihasilkan,
untuk limbah B3 yang dihasilkan kurang dari 50 (lima puluh) kg
per hari untuk limbah B3 kategori 2 dari sumber tidak spesifik
dan sumber spesifik umum ; atau
4. 365 (Tiga ratus enam puluh lima) hari sejak limbah B3 dihasilkan,
untuk limbah B3 kategori 2 dari sumber spesifik khusus.
10) Jenis Pemeliharaan
Operasional kegiatan PLTM Aek Sibundong PT. Aek Sibundong
Energi beroperasi 24 jam sehari, dan dalam sistem interkoneksi (yaitu
pusat listrik yang beroperasi paralel dengan pusat-pusat
pembangkit listrik lain melalui saluran transmisi), maka pusat
pembangkit listrik harus mengikuti dan memenuhi pola operasi
sistem interkoneksi. Pemeliharaan dilakukan untuk menjaga atau
memelihara fasilitas dan/atau peralatan serta mengadakan perbaikan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 47
atau penyesuaian dan/atau penggantian peralatan jika diperlukan,
sehingga terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan.
Masalah atau persoalan dalam pemeliharaan meliputi: persoalan
teknis dan ekonomis. Pada persoalan teknis yang perlu diperhatikan
adalah tindakan apa yang harus dilakukan untuk memelihara atau
merawat dan/atau memperbaiki/mereparasi mesin atau peralatan
yang rusak, serta alat-alat atau komponen apa saja yang harus
dibutuhkan dan harus disediakan agar tindakan pada pekerjaan
pemeliharaan mesin atau peralatan yang rusak dapat dilakukan.
Pemeliharaan peralatan diperlukan untuk mempertahankan efisiensi,
menjaga investasi, mempertahankan keandalan dan
mempertahankan umur ekonomis.
Jenis pemeliharaan yang harus dilakukan sebagai
berikut :
- Pemeliharaan peralatan bengkel
- Pemeliharaan peralatan elektronika
- Pemeliharaan penerangan dan ventilasi
- Pemeliharaan material handling dan pengangkutan
- Pemeliharaan peralatan service
- Pemeliharaan peralatan gudang
- Pemeliharan Intake secara rutin
Untuk pusat pembangkit listrik, bagian-bagian peralatan yang
memerlukan pemeliharaan adalah :
- Bagian yang bergeser
- Kontak-kontak listrik dalam sakelar serta klem-klem penyambung
listrik.
11). Corporate Social Responsibility (CSR)
Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan sebagai
kepedulian terhadap lingkungan sekitar khususnya masyarakat sekitar
usaha. Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dan Jaringan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
II - 48
Transmisi PT. Aek Sibundong Energi ini akan melaksanakan program
Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di Kabupaten Humbang Hasundutan dan kebutuhan
masyarakat sekitar dan disesuaikan dengan kemampuan perusahaan
tentunya.
• MATRIKS UKL-UPLBAB
III
BAB 3
MATRIKS DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN
DAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
RENCANA PEMBANGUNAN PLTM AEK SIBUNDONG DAN JARINGAN TRANSMISI 20 KV
OLEH PT. AEK SIBUNDONG ENERGI
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
TAHAP PRA KONSTRUKSI
1 1. Survey
lapangan
2. Sosialisasi
Sikap dan
persepsi
Masyaraka
t
Banyaknya
masyarakat
yang
menerima
kegiatan
survey di Desa
Sigulok untuk
kegiatan PLTM
Aek Sibundong
- Memberitahukan
terlebih dahulu
kepada
masyarakat
sekitar tentang
adanya
kegiatan survey
yang akan
dilakukan
- Melaksanakan
sosialisasi kepada
masyarakat
dengan
melibatkan
Camat, Kepala
desa, dan tokoh
masyarakat
terkait rencana
pembangunan
PLTM dan
transmisi
- Menjalin
Desa Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I, Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama Polang
dan Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang, serta
Desa Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasundutan,
Provinsi
Sumatera
Dilakukan
selama
pelaksanaan
kegiatan
pra
konstruksi
- Wawancara
mendalam (in
depth
interview).
- Observasi
langsung ke
lapangan.
- Melakukan
wawancara
terhadap
Responden di
desa yang
menjadi lokasi
kegiatan dan
masing-
masing kepala
desa untuk
dept
interview.
Desa
Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I,
Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama
Polang dan
Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang,
serta Desa
Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok
Sanggul
Satu kali pada
tahap pra
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
- Camat
Sijamapolan
g
- Camat
Onan
Ganjang
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 2
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
hubungan baik
dengan
masyarakat
sekitar
Utara Kabupaten
Humbang
Hasunduta,
Provinsi
Sumatera
Utara
- Camat
Dolok
Sanggul
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
2 Pembebasan
Lahan
Terjadinya
konflik
terhadap
masyaraka
t pemilik
lahan/tana
h
Luas lahan (m2
atau ha) yang
belum
diselesaikan
oleh pihak
perusahaan
dengan
pemilik tanah
- Melaksanakan
sosialisasi kepada
masyarakat
terkait rencana
pembangunan
PLTM dan
transmisi
- Melakukan
musyawarah
dengan
masyarakat
pemilik lahan
untuk
menentukan nilai
kompensasi
dengan
melibatkan tokoh
masyarakat,
Desa Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I, Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama Polang
dan Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang, serta
Desa Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok Sanggul
Kabupaten
Selama
kegiatan
berlangsung
- Pencatatan
dari laporan
pengaduan
yang
disampaikan
secara
langsung
oleh
masyarakat,
melalui
media massa
dan/atau
melalui
intansi
terkait
- Laporan
pengaduan
dikelompok
Di sekitar
lokasi
rencana
kegiatan
Satu kali pada
tahap pra
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
- Camat
Sijamapolan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 3
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
aparat desa dan
pemerintahan
kecamatan
dengan mengikuti
ketentuan
peraturan yang
berlaku
- Melakukan
sosialisasi kepada
masyarakat di
sekitar lokasi
kegiatan sebelum
melakukan
kegiatan
konstruksi dan
operasional
- Tidak melakukan
kegiatan apapun
di lokasi rencana
kegiatan sebelum
masyarakat
menerima
kompensasi yang
telah disepakati.
Humbang
Hasundutan,
Provinsi
Sumatera
Utara
kan
beradasarka
n jenis dan
permasalaha
n yang
disampaikan
.
- Hasil
pengelompo
kan
kemudian di
analisis
keterkaitann
ya dengan
rencana
kegiatan
yang
dilakukan
oleh PT. Aek
Sibundong
Energi.
- Melakukan
wawancara
dan
penyebaran
kuesioner
(perwakilan
responden
yang terdiri
dari
g
- Camat
Onan
Ganjang
- Camat
Dolok
Sanggul
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 4
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
masyarakat,
tokoh
masyarakat,
tokoh
agama,
tokoh adat
dan
pemerintaha
n Desa.
TAHAP KONSTRUKSI
1 1. Mobilisas
i
peralatan
&
material
2. Pembang
unan
semua
banguna
n sipil
Penurunan
kualitas
udara
Peningkatan
polusi udara
segera diatasi
dengan
melakukan
penyiraman,
terutama
pada saat
musim
kemarau
(Parameter
berdasarkan
PP 41 Tahun
1999: NOx,
SOx, CO,
dan TSP,
NH3, H2S)
- Truk pengangkut
material
dilengkapi dengan
terpal agar debu
yang berasal dari
material tidak
menyebar.
- Melakukan
penyiraman di
lokasi proyek
terutama saat
musim kemarau
(kering)
- Membatasi laju
kendaraan
- Mengurangi
aktivitas
pengangkutan
material pada jam
masuk dan keluar
Lokasi tapak
pembangunan
PLTM dan
Jaringan
transmisi
Selama
masa
konstruksi
Pengukuran
kualitas udara
ambien
dilakukan
langsung di
lokasi studi
kemudian
sampel dianalisis
di laboratorium,
hasil analisis
laboratorium
kemudian
dibandingkan
dengan baku
mutu udara
ambien nasional
sebagaimana
tercantum dalam
Peraturan
Pemerintah No.
- Lokasi
bendun
g
- Lokasi
pemban
gunan
acces
road
- Lokasi
pemban
gunan
jaringan
transmis
i
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 5
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
anak sekolah.
- Mengontrol emisi
pada kendaraan
proyek/truk yang
beroperasi
41 tahun 1999
tentang
Pengendalian
Pencemaran
Udara.
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
2 1. Mobilisas
i
peralatan
&
material
2. Pembang
unan
semua
banguna
n sipil
Kebisingan Kebisingan
tidak
melampaui
baku mutu
Mengharuskan para
pekerja menggunakan
earplug jika bekerja
dekat alat sumber
kebisingan.
Lokasi tapak
pembangunan
PLTM dan
Jaringan
transmisi
Selama
masa
konstruksi
Metode
pemantauan
lingkungan
hidup adalah
dengan
pengukuran
tingkat
kebisingan
menggunakan
peralatan Sound
Level Meter.
Cara/teknik
pengukuran
adalah
sebagaimana
diatur di dalam
Kep-
48/MENLH/199
6 Tentang Baku
Tingkat
Kebisingan.
Hasil
pengukuran
selanjutnya
- Lokasi
bendun
g
- Lokasi
pemban
gunan
accesroa
d
- Lokasi
pemban
gunan
jaringan
transmis
i
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 6
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
dibandingkan
dengan baku
mutu.
3 Mobilisasi
peralatan &
material
Kerusakan
jalan
Panjang dan
lebar jalan
yang rusak
akibat lalu
lintas
kendaraan
proyek
- Memperbaiki
segera kerusakan
jalan yang
disebabkan oleh
kendaraan
proyek.
- Membatasi
muatan
kendaraan proyek
sesuai dengan
tonase/kelas jalan.
- Truk pengangkut
material ditutup
dengan terpal.
- Alat angkut
disesuaikan
dengan kelas jalan
- Mobil angkutan
material tidak
diperbolehkan
berjalan
beriringan.
- Mendahulukan
warga sekitar
yang memakai
jalan, supaya
tidak terjadi
Desa Sigulok Selama
masa
konstruksi
- Pengukuran
panjang dan
lebar jalan
yang rusak
- Observasi
langsung ke
lapangan
- Pengisian
kuesioner
terhadap
masyarakat
sekitar
- Wawancara
dengan
masyarakat
sekitar
pengguna
jalan
- Analisis
dilakukan
dengan
menghitung
persentase
panjang
jalan yang
rusak dari
total jalur
Desa Sigulok Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Perhubunga
n Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 7
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
kamacetan.
- Memasang
rambu-rambu lalu
lintas di lokasi
keluar masuk
kendaraan proyek
- Melakukan
koordinasi dengan
Dinas
Perhubungan
Kabupaten terkait
tata cara muatan
yang dilalui Humbang
Hasundutan
4 1. Pembang
unan
bendung
2. Pembang
unan
power
house
Penurunan
kualitas air
permukaa
n
Kualitas air
sungai yang
mengalir di
lokasi
kegiatan
memenuhi
baku mutu
air Kelas II
yang
dipersyaratka
n dalam
Peraturan
Pemerintah
Nomor 82
Tahun 2001
tentang
Pengelolaan
- Menjaga dan
memelihara
kawasan
sempadan sungai
guna
meminimalkan
dan mencegah
terjadinya
penurunan
kualitas air akibat
erosi selama
proses
pembangunan
dengan
mengambil
sampel air untuk
diperiksa.
Lokasi
Sebelum
bendung dan
setelah
powerhouse
Selama
masa
konstruksi
Pengukuran
kualitas air
dilakukan
langsung di
sungai lokasi
studi
kemudian
sampel
dianalisis di
laboratorium.
Lokasi 50 m
Sebelum
bendung
dan 50 m
setelah
powerhous
e
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 8
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
kualitas air
dan
pengendalian
pencemaran
air dengan
parameter
TSS, TDS,
Kekeruhan,
suhu, DO,
BOD, COD,
pH, Nitrat,
Posfat, dan
Amonia
- Membuat sarana
pengendali air
larian dan erosi
pada beberapa
lokasi.
- Melakukan
penanaman
rumput-rumputan
di halaman
kantor, mess dll
setelah proses
pembangunan
selesai.
- Koordinasi
dengan Balai
Wilayah Sungai
Sumatera II dan
Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera
Utara dalam
pelaksanaan
konservasi areal
bagian hulu
Daerah Aliran
Sungai
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
5 Pembersihan
lahan
Peningkat
an air
larian
- Air larian
dan erosi
tidak
menggang
- Merencanakan
sistem drainase
didalam lokasi
proyek pada saat
Lokasi tapak
pembangunan
PLTM dan
Jaringan
Selama
masa
konstruksi
- Pemasangan
Stasiun
Pengamat
Air Sungai
Lokasi
tapak
pembangun
an PLTM
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 9
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
gu
kestabilan
debit air
dan
kualitas air
khususnya
kerusakan
pada
sungai Aek
Sibundon
- Kestabilan
tanah tidak
terganggu
kontruksi yang
disambungkan
dengan saluran
drainase yang ada
(dengan cara
membuat saluran
drainase dan
kolam
pengendapan
atau kolam
penjerat di areal
lokasi
pembangunan
sarana prasarana).
- Pembersihan
lahan untuk
kegiatan
pembangunan
fasilitas fisik dan
sarana penunjang
dilakukan secara
bertahap
- Pembangunan
sumur resapan
untuk mengurangi
volume limpasan
(di lokasi yang
dianggap rawan
terhadap
tingginya
transmisi
(SPAS).
- Mengumpul
kan data
curah hujan
10 tahunan.
- Melakukan
analisis
tinggi muka
air dengan
debit air
sungai.
dan
Jaringan
transmisi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 10
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
limpasan air
larian)
- Melakukan
penanaman
rumput-rumputan
di halaman
kantor, mess dll
setelah proses
pembangunan
selesai
6 Pembersihan
lahan
Berkurang
nya
vegetasi
Penurunan
jumlah dan
jenis vegetasi
hanya terjadi
pada lokasi
proyek yang
dibangun
- Melakukan proses
penebangan
kayu/pohon
ataupun
pemanfaatan kayu
sesuai dengan
peraturan yang
berlaku
- Memastikan
penebangan dan
pembersihan
lahan hanya
dilakukan pada
lokasi
pembangunan
yang dibutuhkan,
dan sisa-sisa
penebangan
dikumpulkan di
disposal area
Lokasi tapak
pembangunan
PLTM dan
Jaringan
transmisi
Selama
masa
konstruksi
Pengamatan
jumlah dan jenis
vegetasi baik
vegetasi alami
maupun
budidaya,
melalui plot
sampling.
Analisis
dilakukan
dengan
mengihitung
INP, KR, FR,
DR, H, dan
kerapatan jenis
serta
menghitung nilai
hasil produksi
tanaman.
- Lokasi
transmis
i
- Lokasi
bangun
an sipil
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 11
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
dengan tidak
mengganggu
pohon yang lain.
- Pembersihan
lahan untuk
kegiatan
pembangunan
fasilitas fisik dan
sarana penunjang
dilakukan secara
bertahap
- Disetiap lokasi
yang sudah di
bangun akan
dilakukan
penanaman
vegetasi yang
biasa tumbuh di
lokasi tersebut.
- Akan melakukan
rehabilitasi dan
revegetasi pada
lahan bukaan
yang tidak
dimanfaatkan lagi.
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
7 Pembersihan
lahan
Gangguan
satwa liar
- Tidak ada
satwa liar
yang
dibunuh
atau
- Melakukan
penghalauan
(membuat jalur
transportasi pada
satwa yang
Lokasi tapak
pembangunan
PLTM dan
Jaringan
transmisi
Selama
masa
konstruksi
Pengamatan
jumlah dan jenis
fauna secara
langsung dan
wawancara
Lokasi
tapak
pembangun
an PLTM
dan
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 12
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
ditangkap
pekerja
pada saat
konstruksi
- Tidak ada
gangguan
satwa liar
yang
berada di
dekat
lokasi
kegiatan
mencari makan)
terhadap satwa liar
sebelum
melakukan
penebangan kayu
dan pembersihan
lahan, agar satwa
pindah ke area
hutan yang ada
disekitar
- Penebangan hanya
dilakukan pada
lahan yang akan
dibangun,
dilakukan secara
bertahap dengan
memperhatikan
habitat atau jalur
satwa tersebut.
- Melarang pekerja
dan masyarakat
untuk
mengganggu
dan/atau
menangkap satwa
liar di lokasi
sekitar rencana
kegiatan dengan
membuat
pengumuman dan
dengan
penduduk
setempat
Analisis
dilakukan
dengan
menghitung
jumlah jenis dan
keanekaragaman
jenis
Jaringan
transmisi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 13
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
himbaun serta
peraturan
perundang-
undangan yang
berlaku.
- Melarang pekerja
memberi makan
satwa liar karena
akan berdampak
dengan datangnya
satwa liar ke
lokasi kegiatan
8 1. Pembang
unan
bendung
2. Pembang
unan
power
house
Gangguan
biota air
Mempertaha
nkan indeks
keanekaraga
man H’
plankton dan
benthos, dan
ikan sesuai
kondisi rona
lingkungan
hidup awal
- Tidak membuang
sisa material
bangunan ke
dalam sungai.
- Tidak membuang
sampah dari
basecamp ke
dalam sungai
- Mengurangi
aktivitas
pembukaan lahan
dan
pembangunan di
bagian sungai
pada musim hujan
Lokasi
bendung dan
power house
Selama
masa
konstruksi
- Pengambilan
sampel
dengan
menggunaka
n alat
(plankton
net, surber
net, jala)
dan
mengidentifi
kasi jenis
biota air
(Plankton,
benthos,
dan ikan)
yang ada
dilokasi
studi
Lokasi 50 m
Sebelum
bendung
dan 50 m
setelah
powerhous
e
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 14
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
- Menghitung
kepadatan
dan
keanekaraga
man jenis
biota air
(Plankton,
benthos,
dan ikan)
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
9 Pekerjaan
bangunan
sipil
Perubahan
Tata guna
lahan
Penebangan
tanaman
budidaya
hanya pada
tapak tower ,
dan tidak
dibenarkan
merusak
tanaman
yang berada
di ruang
bebas jalur
transmisi.
- Penebangan atau
pemangkasan
hanya dilakukan
pada lahan yang
akan dibangun.
- Penebangan dan
pembersihan lahan
hanya dilakukan
setelah proses ganti
rugi dilakukan
Lokasi PLTM
dan tapak
tower dan
sepanjang
jaringan
transmisi
Selama
masa
konstruksi
Penghitungan
hasil produksi
tanaman per
ha/tahun
Lokasi
tapak
pembangun
an PLTM
dan
Jaringan
transmisi
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 15
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
1
0
Pengoperasia
n peralatan
kerja seperti
truk, genset,
dan mesin
lainnya, yang
memerlukan
perawatan
seperti
penggantian
oli, minyak,
yang
menghasilkan
limbah B3.
Limbah B3
(Bahan
Berbahaya
dan
Beracun)
Limbah B3,
yang
dihasilkan
akan di
simpan
sementara di
TPS, sebelum
diserahkan
kepada pihak
pengumpul
yang
mempunyai
izin dari
Kementerian
Lingkungan
Hidup.
Untuk mencegah dan
menanggulangi
dampak penurunan
kualitas air tanah,
permukaan dan
kesuburan tanah
akibat operasional
mesin-mesin produksi
maka dilakukan:
- Karakteristik
pelumnas bekas
yang disimpan.
- Kemasan harus
sesuai dengan
karakteristik
pelumnas bekas
dapat berupa
drum atau tangki.
- Pola penyimpanan
dibuat dengan
system blok,
sehingga dapat
dilakukan
pemeriksaan
menyeluruh
Dilokasi
gudang
penyimpinan
Selama
masa
konstruksi
- Observasi
langsung
dengan
mengacu :
- Peraturan
Pemerintah
No 101
tahun 2014
Tentang
Pengelolaa
n Limbah
Bahan
Berbahaya
dan
Beracun
Peraturan
Menteri
LHK
Nomor:
P.12/MENL
HK/SETJEN
/PLB.3/5/2
020
tentang
Penyimpan
Dilokasi
Gudang
Penyimpan
an
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 16
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
terhadap setiap
kemasan jika
terjadi kerusakan
dan apabila terjadi
kecelakaan dapat
segera ditangani.
- Lebar gang antar
blok harus diatur
sedemikian rupa,
sehingga dapat
digunakan untuk
lalulintas manusia,
dan kendaraan
pengangkut
- Penumpukan
kemasan harus
memperimbangka
n kestabilan
tumpukan
kemasan. Jika
berupa drum (isi
200 liter), maka
tumpukan
maksimum 3 (tiga)
lapis atau kemasan
terbuat dan
plastic, maka harus
dipergunakan rak.
- Lokasi
penyimpanan
an Limbah
Berbahaya
dan
Beracun
- Peraturan
Menteri
Lingkungan
Hidup no
14 Tahun
2013
tentang
symbol dan
label
Limbah B3
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 17
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
harus dilengkapi
dengan tunggul
disekelilingnya
dan dilengkapi
dengan saluran
pembuangan
menuju bak
penampungan
yang kedap air.
Bak penampungan
dibuat mampu
menampung 110%
dari kapasitas
volume drum atau
tangki yang ada di
dalam ruang
penyimpanan,
serta tangki harus
diatur sedemikian
sehingga bila
terguling tidak
akan menimpa
tangki lain.
- Mempunyai
tempat bongkar
muat kemasan
yang memadai
dengan lantai
yang kedap air.
- Menyerahkan oli
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 18
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
bekas kepada
pihak pengumpul
yang mempunyai
izin dari
Kementerian
Lingkungan
Hidup.
1
1
Penerimaan
tenaga kerja
konstruksi
Kesempata
n Kerja
Tenaga
kerja lokal
yang
direkrut
berdasarka
n keahlian
dan
kualifikasi
yang
dibutuhkan
oleh PT.
Aek
Sibundong
Energi.
Berkurangn
ya angka
penganggur
an di
wilayah
kegiatan
- Melakukan
perekrutan tenaga
kerja secara
transparan
dengan
melibatkan aparat
desa dan
kecamatan, atau
membuat
pengumuman
penerimaan
tenaga kerja di
kantor kepala
desa.
- Memprioritaskan
tenaga kerja lokal
sebagai tenaga
kerja konstruksi
sesuai dengan
keahlian dan
kualifikasi yang
dibutuhkan
- Memberitahukan
Desa Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I, Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama Polang
dan Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang, serta
Desa Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasundutan,
Provinsi
Sumatera
Utara
Selama
masa
konstruksi
- Wawancara
terhadap
tenaga kerja
lokal dan
tenaga kerja
pendatang.
- Observasi
langsung ke
lapangan
- Melakukan
wawancara
terhadap
Responden di
desa/
kelurahan
yang menjadi
lokasi kegiatan
dan masing-
masing kepala
desa untuk
dept
interview.
Desa
Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I,
Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama
Polang dan
Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang,
serta Desa
Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok
Sanggul
Kabupaten
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Tenaga
Kerja
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 19
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
kepada pekerja
bahwa mereka
direkrut hanya
untuk bekerja
pada masa
konstruksi.
- Memberikan
Upah tenaga kerja
≥ UMR
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
- Memastikan
jadwal pemberian
upah tepat waktu
sehingga tidak
menimbulkan
keresahan bagi
pekerja
- Jumlah total
tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk
kegiatan
konstruksi adalah
150 orang yang
berasal dari lokal
dan non-lokal.
Maka dari itu
pemrakarsa akan
Humbang
Hasundutan
, Provinsi
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Tenaga
Kerja
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 20
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
mengutamakan
penduduk lokal
sesuai kebutuhan
dan kemampuan
- Mendaftarkan
kepesertaan
tenaga kerja
dalam BPJS
Ketenagakerjaan
dan BPJS
Kesehatan
- Melakukan
pelaporan tenaga
kerja sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku
1
2
Semua
kegiatan
pada tahap
konstruksi
Sikap dan
persepsi
masyaraka
t
Persepsi
masyarakat
terhadap
kegiatan
positif.
- Melakukan
pengelolaan
terhadap kegiatan
yang menimbulkan
dampak dampak
primer dan
sekunder.
- Menjalin
komunikasi,
koordinasi dan
hubungan baik
dengan masyarakat
sekitar, tokoh
Desa Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I, Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama Polang
dan Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang, serta
Selama
masa
konstruksi
- Wawancara
mendalam (in
depth
interview).
- Observasi
langsung ke
lapangan.
- Melakukan
wawancara
terhadap 30
Responden di
desa yang
menjadi lokasi
Desa
Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I,
Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama
Polang dan
Desa
Sagalogo
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 21
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
masyarakat/adat,
aparat desa dan
kecamatan.
- Pekerja pendatang
menghargai adat
dan budaya
setempat.
- Melakukan
wawancara
terhadap
Responden di desa
yang menjadi lokasi
kegiatan dan
masing- masing
kepala desa untuk
dept interview
mengenai sikap dan
persepsi masyarakat
terhadap kegiatan
yang telah
berlangsung.
Desa Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasundutan,
Provinsi
Sumatera
Utara
kegiatan dan
masing-
masing kepala
desa untuk
dept
interview.
Kecamatan
Onan
Ganjang,
serta Desa
Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok
Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
, Provinsi
Sumatera
Utara
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
- Camat
Sijamapolan
g
- Camat
Onan
Ganjang
- Camat
Dolok
Sanggul
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
1
3
Semua
kegiatan
pada tahap
konstruksi
Keselamat
an dan
Kesehatan
Kerja (K3)
- Terjadinya
kecelakaan
kerja
- Memberikan
informasi teknis
tentang menjaga
keselamatan diri
para pekerja
- Melengkapi
fasilitas keamanan
- karyawan wajib
menggunakan
Lokasi
kegiatan
Selama
masa
konstruksi
- Survey
langsung
ataupun
menerima
laporan
kecelakaan
yang terjadi
pada saat
konstruksi
Lokasi
kegiatan
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 22
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
APD
- Menerapkan
system
manajemen K3
yang terintegrasi
dengan system
manajemen
perusahaan dan
melaporkan setiap
triwulan ke kantor
Dinas
Ketengakerjaan
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
- Dinas
Tenaga
Kerja
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Tenaga
Kerja
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 23
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
TAHAP OPERASIONAL
1 Operasional
PLTM
Penurunan
kualitas air
permukaa
n
Kualitas air
sungai yang
mengalir di
lokasi
kegiatan
memenuhi
baku mutu
air Kelas II
yang
dipersyaratka
n dalam
Peraturan
Pemerintah
Nomor 82
Tahun 2001
tentang
Pengelolaan
kualitas air
dan
pengendalian
pencemaran
air dengan
parameter
TSS, TDS,
Kekeruhan,
suhu, DO,
BOD, COD,
pH, Nitrat,
Posfat, dan
- Menjaga dan
memelihara
kawasan
sempadan sungai
guna
meminimalkan
dan mencegah
terjadinya
penurunan
kualitas air akibat
erosi selama
operasional
dengan
mengambil
sampel air untuk
diperiksa.
- Membuat sarana
pengendali air
larian dan erosi
pada beberapa
lokasi.
- Melakukan
penanaman
rumput-rumputan
di halaman
kantor, mess dll
setelah proses
pembangunan
selesai.
Sungai Aek
Sibundong
Lokasi
sebelum
bendung,
sebelum
power house
dan setelah
power house
Selama
operasiona
l
berlangsun
g
- Pengukuran
kualitas air
dilakukan
langsung di
sungai lokasi
studi
kemudian
sampel
dianalisis di
laboratoriu
m.
Sungai Aek
Sibundong
Lokasi 50 m
sebelum
bendung,
sebelum
power
house dan
50 m
setelah
power
house
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasunduta
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 24
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
Amonia
- Koordinasi
dengan Balai
Wilayah Sungai
Sumatera II dan
Dinas Kehutanan
Provinsi Sumatera
Utara dalam
pelaksanaan
konservasi areal
bagian hulu
Daerah Aliran
Sungai
2 Operasional
PLTM
Gangguan
biota air
Mempertaha
nkan indeks
keanekaraga
man H’
plankton dan
benthos, dan
ikan sesuai
kondisi rona
lingkungan
hidup awal
- Tidak membuang
sisa material
bangunan ke
dalam sungai.
- Tidak membuang
sampah dari
kegiatan
pearawatan ke
sungai
- Mempertahankan
ekologikal flow
-
Sungai Aek
Sibundong
Lokasi
sebelum
bendung,
sebelum
power house
dan setelah
power house
Selama
operasiona
l
- Pengambilan
sampel
dengan
menggunaka
n alat
(plankton
net, surber
net, jala)
dan
mengidentifi
kasi jenis
biota air
(Plankton,
benthos,
dan ikan)
yang ada
dilokasi
Sungai Aek
Sibundong
Lokasi 50 m
sebelum
bendung,
sebelum
power
house dan
50 m
setelah
power
house
Setiap 6 bulan
sekali selama
masa
konstruksi
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 25
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
studi
- Menghitun
g
kepadatan
dan
keanekarag
aman jenis
biota air
(Plankton,
benthos,
dan ikan)
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
3 Operasional
PLTM
Limbah
Bahan
Berbahaya
dan
Beracun
(B3)
Tumpahan
Oli bekas
pemakaian
genset
sebesar ±
0,133 liter/
hari dan
banyaknya
limbah padat
B3 (kg/hari)
- Membuat
TPS/Gudang
untuk penyim-
panan sementara
Limbah B3.
- Mengurus
izin penyimpanan
limbah B3 ke
Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten
Humbang
Hasundutan.
- Menyediakan
drum untuk
tumpahan oli
bekas.
- Menyediakan
box khusus untuk
Gudang TPS
limbah B3.
Selama
masa
operasiona
l
- Observasi
langsung
dengan
mengacu :
- Peraturan
Pemerintah
No 101
tahun 2014
Tentang
Pengelolaa
n Limbah
Bahan
Berbahaya
dan
Beracun
- Peraturan
Menteri
LHK
Gudang TPS
limbah B3.
Setiap 6 bulan
sekali selama
operasional
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 26
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
limbah padat B3.
- Memperhatikan
kese- hatan dan
keselamatan kerja
para petugas
dengan
memberikan dan
mewajibkan me-
makai sarung
tangan, dan
masker sesuai
dengan lokasi
kerja dan
ketentuan yang
berlaku selama
pekerjaan
berlangsung.
- Memperhatikan
waktu
penyimpanan
limbah B3, dan
menyerahkannya
ke pihak ketiga
yang memiliki
izin dari KLH.
Nomor:
P.12/MENL
HK/SETJEN
/PLB.3/5/2
020
tentang
Penyimpan
an Limbah
Berbahaya
dan
Beracun
- Peraturan
Menteri
Lingkungan
Hidup no 14
Tahun 2013
tentang
symbol dan
label Limbah
B3
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
4 Rekruitmen
Tenaga Kerja
Kesempata
n kerja
Jumlah
masyarakat
sekitar yang
direkrut
untuk
- Memprioritaskan
tenaga kerja lokal
sebagai tenaga
kerja konstruksi
sesuai dengan
Desa Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I, Desa
Secara
terus-
menerus
sela- ma
kegiatan
- Wawancara
terhadap
tenaga kerja
lokal dan
tenaga kerja
Desa
Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Setiap satu
tahun sekali
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 27
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
kegiatan
operasional
PLTM Aek
Sibundong
ini.
keahlian dan
kualifikasi yang
dibutuhkan
- Memberikan
Upah tenaga kerja
≥ UMR
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
- Memastikan
jadwal pemberian
upah tepat waktu
sehingga tidak
menimbulkan
keresahan bagi
pekerja
- Mendaftarkan
kepesertaan
tenaga kerja
dalam BPJS
Ketenagakerjaan
dan BPJS
Kesehatan
- Melakukan
pelaporan tenaga
kerja sesuai
dengan ketentuan
yang berlaku
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama Polang
dan Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang, serta
Desa Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasundutan,
Provinsi
Sumatera
Utara
berlangsu
ng.
pendatang.
- Observasi
langsung ke
lapangan
- Melakukan
wawancara
terhadap
Responden
di desa/
kelurahan
yang
menjadi
lokasi
kegiatan dan
masing-
masing
kepala desa
untuk dept
interview.
Dolok I,
Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama
Polang dan
Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang,
serta Desa
Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok
Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
, Provinsi
Sumatera
Utara
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
- Dinas
Tenaga
Kerja
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Tenaga
Kerja
Kabupaten
Humbang
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 28
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
Hasundutan
5 Penyaluran
arus listrik
Kekhawati
ran
masyaraka
t terhadap
medan
magnet
dan
medan
listrik
Masyarakat
tidak
khawatir
melakukan
aktivitas di
bawah
jaringan
transmisi dan
di sekitar
tapak tower.
- Memberikan
penjelasan melalui
konsultasi publik
atau selebaran di
tempat-tempat
umum, atau kantor
desa bahwa medan
magnet dan medan
listrik yang
ditimbulkan oleh
jaringan transmisi
20 kV tidak
berbahaya terhadap
kesehatan. Hasil
penelitian The
United Nations
Environmental
Programme
(UNEP), The World
Health
Organization
(WHO) dan The
International
Radiation
Protection
Association (IRPA),
dan beberapa
penelitian lainnya,
Lokasi tapak
tower dan
sepanjang
jaringan
transmisi
Setiap 6
bulan sekali
- Wawancara
mendalam (in
depth
interview).
- Observasi
langsung ke
lapangan.
- Kuat medan
magnet dan
medan listrik
tidak melebihi
ambang batas
dari SNI
(standar
Nasional
Indonesia).
- Melakukan
wawancara
terhadap 30
Responden di
desa yang
menjadi lokasi
kegiatan dan
masing-
masing kepala
desa untuk
dept
interview.
Desa
Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I,
Desa
Hutaginjang
Kecamatan
Sijama
Polang dan
Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang,
serta Desa
Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok
Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasundutan
, Provinsi
Sumatera
Utara
Setiap enam
bulan sekali
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 29
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
serta SNI 04–6950–
2003
memperlihatkan
bahwa Pajanan
Medan Listrik dan
Medan Magnet dari
SUTM tidak
menimbulkan
gangguan / masalah
kesehatan.
- Membuat
pengumuman/
informasi di sekitar
tower yang berada
atau berdekatan
dengan aktivitas
masyarakat tentang
hal-hal yang
dilarang dilakukan
di bawah jaringan
transmisi, untuk
mengingatkan
bahwa ada arus
listrik di tower
tersebut. Peringatan
tersebut antara lain
seperti memanjat
transmisi.
- Memastikan kabel
yang digunakan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 30
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
sesuai dengan
standar yang
diperbolehkan
menurut SNI
(standar Nasional
Indonesia).
- Melakukan
wawancara
terhadap 30
Responden di desa
yang menjadi lokasi
kegiatan dan
masing-masing
kepala desa untuk
dept interview
mengenai tingkat
kekhawatiran
warga sekitar
terhadap medan
magnet dan medan
listrik.
6 1. Penyalura
n arus
listrik
2. Pemelihara
an PLTM
dan
Transmisi
Sikap dan
persepsi
masyaraka
t
Masyarakat
mendukung
operasional
jaringan
transmisi
- Melakukan
sosialisasi kepada
seluruh
masyarakat di
sekitar lokasi
kegiatan sebelum
kegiatan
operasional
Lokasi tapak
tower dan
sepanjang
jaringan
transmisi
Setiap 6
bulan sekali
- Wawancara
dengan
masyarakat
dan tokoh
adat/
masyarakat
- Observasi
langsung ke
Desa
Sigulok,
Desa
Sibuntuon,
Desa Bonan
Dolok I,
Desa
Hutaginjang
Setiap 6 bulan
sekali
Pelaksana:
PT. Aek
Sibundong
Energi
Pengawas:
- Dinas
Lingkungan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 31
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
berlangsung.
- Memberikan
penjelasan dan
sosialisasi kepada
masyarakat bahwa
medan magnet
dan medan listrik
yang ditimbulkan
oleh jaringan
transmisi 20 kV
tidak berbahaya
terhadap
kesehatan selama
masih berada di
bawah kriteria
ambang batas dari
SNI (standar
Nasional
Indonesia).
- Pemasangan
jaring-jaring
pengaman untuk
mengantisipasi
lepas/putusnya
kabel saat
beroperasi untuk
antisipasi disetiap
cross dengan jalan,
perumahan
penduduk yang
lapangan
- Melakukan
wawancara
terhadap 30
Responden di
desa yang
menjadi lokasi
kegiatan dan
masing-masing
kepala desa
untuk dept
interview.
Kecamatan
Sijama
Polang dan
Desa
Sagalogo
Kecamatan
Onan
Ganjang,
serta Desa
Sosor
Tambok
Kecamatan
Dolok
Sanggul
Kabupaten
Humbang
Hasunduta,
Provinsi
Sumatera
Utara
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
- Dinas
Lingkungan
Hidup Prov.
Sumatera
Utara
Penerima
Laporan:
- Dinas
Lingkungan
Hidup Kab.
Humbang
Hasundutan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 32
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
dilintasi kabel.
- Menanggapi setiap
laporan
pengaduan dari
masyarakat secara
cepat dan tepat
atas pengaduan
yang berkenaan
dengan kegiatan
operasional.
- Melakukan
tanggungjawab
sosial (CSR) sesuai
dengan ketentuan
perundang-
undangan yang
berlaku dan
berdasarkan
usulan dari
masyarakat.
Bentuk konkret
CSR yang akan
dilakukan
kedepannya
berkordinasi
dengan pihak desa
yang akan
melakukan
rembuk desa
untuk menentukan
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
III - 33
No No Sumber
Dampak
Jenis
Dampak
Besaran
Dampak
Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi
Pengelolaan dan
Pemantauan
Lingkungan
Hidup
Bentuk Upaya
Pengelolaan LH
Lokasi
Pengelolaan
LH
Periode
Pengelolaan
LH
Bentuk Upaya
Pemantauan LH
Lokasi
Pemantauan
LH
Periode
Pemantauan
LH
prioritas
kebutuhan desa
yang nantinya
akan disepakati
sebagai bentuk
CSR dari
perusahaan
- Melakukan
wawancara
terhadap 20
Responden di desa
yang menjadi
lokasi kegiatan
dan masing-masing
kepala desa untuk
dept interview
mengenai sikap
dan persepsi
masyarakat sekitar
terhadap kegiatan
operasional PLTM
• JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
BAB IV
IV - 1
BAB 4
JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
Izin PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) merupakan izin yang
diterbitkan pada tahap operasional sebagai izin dalam rangka perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup. Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia
nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(PPLH), maka kegiatan Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
(PLTM) Aek Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW dan Jaringan Transmisi 20 kV Di Desa
Sigulok Kecamatan Sijamapolang Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera
Utara Oleh PT. Aek Sibundong Energi, sehingga jenis dan jumlah izin Pengelolaan dan
Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) yang diperlukan adalah :
1. Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
• SURAT PERNYATAAN
Operational Office: Jalan Tebet Timur Raya No.49, Tebet, Jakarta 12820
Telp. : 021-8379.2082 (hunting), Fax. : 021-8379.2417
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Ir. Panal Banjarnahor
Nama Perusahaan : PT. AEK SIBUNDONG ENERGI
Jabatan : Direktur Utama
Nama Kegiatan : Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM) Aek Sibundong Kapasitas 2 x 4 MW
dan Pembangunan Jaringan Transmisi 20 kV PLTM Aek
Sibundong Di Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang,
Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera
Utara.
Alamat Kegiatan : Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang Kabupaten
Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama hukum/instansi dengan ini menyatakan
bahwa :
1. Dokumen UKL-UPL ini telah disusun dengan benar dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
2. Kami bersedia melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai
dengan yang tercantum di dalam dokumen UKL dan UPL serta bersedia
dipantau dampaknya oleh instansi yang berwenang selama kegiatan
berlangsung.
3. Kami bersedia secara berkala setiap 6 (enam) bulan satu kali melaporkan
hasil pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan tersebut kepada
instansi terkait.
4. Apabila kami tidak melakukan apa yang tercantum dalam dokumen UKL
dan UPL dan terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan, kami bersedia
menghentikan kegiatan usaha dan bersedia menanggung semua kerugian
serta resiko yang ditimbulkan oleh pencemaran atau kerusakan lingkungan
yang terjadi.
5. Kami bersedia menyusun Dokumen Lingkungan Hidup baru jika terdapat
perubahan dalam kegiatan /usaha baik luasan lahan, kapasitas, bahan baku
maupun desain.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya, sebagai komitmen
perusahaan kami dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Humbang Hasundutan, Oktober 2020
PT. AEK SIBUNDONG ENERGI
Ir. Panal Banjarnahor
Direktur Utama
•DAFTAR PUSTAKA
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
DP-1
DDAAFFTTAARR PPUUSSTTAAKKAA
Aldrian, E, Budiman, dan Mimin Karmini. 2011. Adaptasi dan Mitigasi Perubahan
Iklim di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Kedeputian
Bidang Klimatologi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Jakarta.
Alikodra, HS. 1993. Pengelolaan Satwa Liar. Pusat Antar Universitas Institut
Pertanian Bogor dan Lembaga Sumberdaya Informasi IPB, Bogor.
Anies, 2006. Potensi Gangguan Kesehatan Akibat Radiasi Elektromagnetik SUTET,
PT. Aleks Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Baafai, Usman, 2003. Pengaruh Pemaparan Medan Elektromaknetik terhadap
Manusia. Jurnal Teknik Simetrika, ISSN. 1412- 7806, vol. 2, No.2, Agustus.
Dieter Muller-Dombois And Hainz Ellenberg., 1974. Aims and Method Of
Vegetation Ecology. Jhon Wiley & Sons. New York.
Direktorat Jendral PHPA, 1987. Pedoman Pengelolaan Satwa Langka Di Indonesia
Jilid 1, Mamalia, Reptelia Dan Ampibia. Direktorat PPA. Bogor.
Djoko S dan Helmi N., 1995. Harmonik dan Kelip Tegangan di Jaringan Tenaga
Listrik PLN, Masalah dan Usaha Mengatasinya. Makalah pada Seminar
Nasional Elektro Tegangan Tinggi Tropis Indonesia '95,12-14 Desember.
Fandelli. C, 2007, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,Prinsip Dasar Dalam
Pembangunan. Liberty, Yogyakarta.
Fathony, Muhammad, Radiasi Elektromagnetik dari Alat Elektronik dan Efeknya
bagi Kesehatan, Puslitbang Keselamatan Radiasi dan Biomedika Nuklir,
Batan.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2007. Panduan Penyusunan dan
Pemeriksaan Dokumen UKL-UPL Saluran Udara Tegangan Tinggi, Deputi
Bidang Tata Lingkungan dengan dukungan Danish International
Development Agency (DANIDA) melalui Environmental Sector Programme
Phase 1, Jakarta.
Krebs, C.J. 1989. Ecology Methodology. Harper &Row Publising. New York.
National Institute of Envirotunental Health Science and the US Departement of
Energy, 1995. Question and Answer about EMF, Electromagnetic Fields
Associated with Use of Electric Power. www.esdjournal.com.
UKL-UPL
Pembangunan PLTM Aek Sibundong dan Jaringan Transmisi 20 kV
Oleh PT. Aek Sibundong Energi
DP-2
PT. PLN (Persero), 2013. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun
2013 – 2022, Jakarta.
Puradimaja, D. J. 1993. Konservasi Airtanah. Prosiding Simposium
NasionalPermasalahan Air di Indonesia, Gugus Tugas PSDA-ITB.
Sajogyo dan Pujiwati Sajogyo, 2002. Sosiologi Pedesaan (kumpulan bacaan) Jilid 2.
Gadjah Mada University Press, Cet. 11, Yogyakarta.
Singarimbun, M. 1981. MetodePenelitian Survey. LP3ES. Jakarta
Soemarwoto, Otto, 2009. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta
Sukanto Reksohadiprodjo, 1998. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Energi, BPFE,
Yogyakarta
Suratmo, Gunarwan, 2007. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Tribuana, Nanan, 2000. Laporan Evaluasi Teknis dan Sosialisasi pada Masyarakat
tentang Dampak Medan Listrik dan Medan Magnet di Bawah SUTT/SUTET,
Proyek Penelitian Teknologi Energi dan Ketenagalistrikan, Ditjen Listrik dan
Pengembangan, Jakarta.
Tumiran, dkk, 2007. Listrik – SUTET, Manfaat dan Kesehatan. Kerjasama antara
Lembaga Kerjasama Fakultas Teknik UGM dengan PT PLN (Persero)
Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali.
Ugustra. S. 2015. Kajian Kuat MedanListrik Pada Konfigurasi Vertikal
SaluranTransmisi 150 kV. (Tugas Akhir). Jimbaran : Jurusan Teknik
ElektroUniversitas Udayana.
Ward, H.B. dan C.G. Wipple, 1959. Freshwater Biology. Second Ed. W.T.
Edmonson (ed) John Willey and Sons Co. New York.
Welch, P.S., 1984. Limnological Methods. McGraw Hill Book Co. Inc., New York.