iftitah - assakinah€¦ · tabayyun pd pemuda persatuan islam kota bandung 1 iftitah pandangan...

83
TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu identik dengan sejarah, ternyata memilki fungsi penting, salah satunya sebagai evaluasi. Dalam ilmu sejarah, para ahli mempelajari dan melakukan pemetaan mulai dari strategi, metedologi, faktor kegagalannya, dan sampai kepada faktor keberhasilannya. Dari hasil itu semua diharapkan menghasilkan suatu evaluasi ke arah yang lebih baik. Maka dari itu sejarah tidak hanya memberikan informasi pengetahuan yang lampau, namum dapat menjadikan pelajaran yang berguna di masa kini dan masa yang akan datang. Secara ekstrinsik sejarah juga dapat menyumbang berbagai hal, mulai dari moralitas, kebajikan, perubahan, penalaran, masa depan, ilmu, keindahan, dan politik. Begitu sangat kompleks dan kaya akan nilai, maka dari keseluruhan yang termuat di dalamnya itu, sesuatu akan dikatakan “bersejarah” jika mampu menunjukkan dan menghasilkan continuity (kesinambungan) dan change (perubahan). Tanpa kedua hal itu sejarah tidak akan pernah bisa dibaca dengan baik, akan tetapi hanya akan menjadi museum tempat penyimpanan koleksi benda-benda kuno.

Upload: others

Post on 26-Oct-2020

12 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

Page 1: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

1

IFTITAH

Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan

masa lalu. Masa lalu yang selalu identik dengan sejarah, ternyata

memilki fungsi penting, salah satunya sebagai evaluasi. Dalam ilmu

sejarah, para ahli mempelajari dan melakukan pemetaan mulai dari

strategi, metedologi, faktor kegagalannya, dan sampai kepada faktor

keberhasilannya. Dari hasil itu semua diharapkan menghasilkan suatu

evaluasi ke arah yang lebih baik. Maka dari itu sejarah tidak hanya

memberikan informasi pengetahuan yang lampau, namum dapat

menjadikan pelajaran yang berguna di masa kini dan masa yang akan

datang.

Secara ekstrinsik sejarah juga dapat menyumbang berbagai hal,

mulai dari moralitas, kebajikan, perubahan, penalaran, masa depan,

ilmu, keindahan, dan politik. Begitu sangat kompleks dan kaya akan

nilai, maka dari keseluruhan yang termuat di dalamnya itu, sesuatu akan

dikatakan “bersejarah” jika mampu menunjukkan dan menghasilkan

continuity (kesinambungan) dan change (perubahan). Tanpa kedua hal

itu sejarah tidak akan pernah bisa dibaca dengan baik, akan tetapi hanya

akan menjadi museum tempat penyimpanan koleksi benda-benda kuno.

Page 2: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

2

Maka dari itu, organisasi jam’iyyah PERSIS (Persatuan Islam) yang

tampil dalam pentas sejarah di Indonesia pada awal abad ke 20

menunjukkan “change dan continuity” nya sejak didirikannya pada

tanggal 1 Shafar 1342 H/ 12 September 1923 M hingga saat ini telah

memberikan corak dan warna baru dalam gerakan pembaruan Islam

dengan dasar pemahamam yang kuat dan seutuhnya terhadap Al-Qur’an

dan As-sunnah. PERSIS lahir sebagai jawaban atas tantangan dari

kondisi umat Islam yang tenggelam dalam kejumudan (kemandegan

berfikir), terperosok ke dalam kehidupan mistisisme, tumbuh suburnya

khurafat, bid’ah, takhayul, syirik, musyrik, rusaknya moral dan lebih

dari itu. Umat Islam terbelenggu oleh penjajahan kolonial Belanda yang

berusaha memadamkan cahaya Islam. Situasi demikian kemudian

mengilhami munculnya gerakan “reformasi” Islam, yang pada

gilirannya, melalui kontak-kontak intelektual, mempengaruhi

masyarakat Islam Indonesia untuk melakukan pembaharuan Islam.

Hal ini lah yang kemudian menjadikan kami segenap tasykil

Pimpinan Daerah Pemuda PERSIS Kota Bandung sebagai otonom dari

jam’iyyah PERSIS, merasa perlu untuk berupaya menggali informasi

dari berbagai sumber diantara para tokoh ulama PERSIS melalui

wawancara yang telah kami langsungkan. Dan diantara tokoh-tokoh

Page 3: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

3

yang terkait itu adalah al-Ustadz KH. Romli (Pimpinan PPI Cibegol

No.34 Soreang Kabupaten Bandung), al-Ustadz KH. Akhyar Syuhada

(Pimpinan PPI No.04 Kabupaten Cianjur), al-Ustadz KH. Usman

Sholehuddin (Ketua Dewan Hisbah PERSIS & Pimpinan Pesantren

Tahdzibul Washiyyah Gumuruh No.69 Bandung), serta yang terakhir

al-Ustadz KH. Aceng Zakaria (Pimpinan PPI No.99 Rancabango

Garut).

Melalui buletin tabayyun ini kami hadirkan hasil wawancara kami

bersama para tokoh ulama PERSIS tersebut.

Page 4: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

4

KATA PENGANTAR KETUA PD. PEMUDA PERSIS KOTA

BANDUNG

Persis sebagai ORMAS Islam yang lahir ditengah kejumudan

dan TBC merupakan harokah yang paling ideal dan luhur, bahkan

kebesaran Persis terasa bukan karena banyaknya jumlah anggota, akan

tetapi lebih disebabkan warna dan celupan yang disadari maupun tidak

masyarakat Indonesia terutama kota bandung telah tersibghah oleh

gerakan dan pemikiran Persis.

Pengaruh Persis terhadap semua elemen masyarakat tentu tidak

berlangsung begitu saja, sebab walau bagaimanapun Persis tetaplah

mesin, yang jika mesinnya bagus, diisi oleh para ulama, maka tentulah

persis akan tetap eksis dan menunjukan taring perubahan disetiap masa

dimana manusia ada. Maka apa jadinya Persis tanpa para ulama?

Kemana arah jihad persis jika kedepan persis hanya mampu melahirkan

banyak sarjana yang sekedar mencari formalitas belaka tanpa bekal

ilmu warisan ulama salaf dan khalaf apalagi tidak memiliki asa untuk

mengabdi pada umat persis khususnya, apalagi terhadap masyarakat

secara umum? Maka kita harus menjadi generasi pelanjut sejarah persis

dalam ilmu dan keulamaannya, jangan sampai karena kebodohan kita

Page 5: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

5

semua, islam dan umat islam jadi hancur, sebagaimana sabda Nabi

tentang tercabutnya ilmu melalui diwafatkannya ulama dalam shahih

Bukhari Kitabu Al-'Itisham Bi Al-Kitab, jilid. 15, hlm. 169 dan tentang

"Tidak akan datang suatu zaman kecuali setelahnya lebih buruk dari

sebelumnya" ( Kitab Al-Fitan, Bab Laa Ya'tii Zamaanun Illa alladzi

ba'dahu Syarrun minhu, Hadits No.7068, Jilid. 14, Hlm.403) yang

disyarah oleh Ibnu hajar dengan mengangkat hadis: Dari Zaid bin Wahb

dia berkata: Aku mendengar 'Abdullah bin Mas'ud berkata: Tidak akan

datang kepada kalian masa kecuali keadaannya lebih buruk dari masa

yang sebelumnya hingga terjadi qiyamat. Aku tidak bermaksud (lebih

buruk itu) kehidupan yang makmur, tidak juga harta yang bermanfaat.

Akan tetapi tidak datang kepada kalian masa kecuali keadaannya

sedikit ilmu dari masa yang berlalu sebelumnya, maka ketika ulama

tiada, manusia sama (bodohnya), hingga mereka tidak mengajak orang

kepada kebaikan, dan tidak juga mencegah kemaksiatan, maka ketika

itu terjadi mereka akan binasa.-Fathul Bari-1 dalam keterangan lain

tersebut dari jalur Syu'bi dari Masruq dari Ibnu Mas'ud dia berkata:

1 Ibnu Hajar Al-'Atsqalani, Fathul Bari Syarah Shahih Bukhari (Dar-Al-Fikr:Beirut, 2007), Kitab Al-Fitan, Bab Laa Ya'tii Zamaanun Illa alladzi ba'dahu Syarrun minhu, Hadits No.7068, Jilid. 14, Hlm.405.

Page 6: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

6

Tidak akan datang kepada kalian zaman kecuali setelahnya lebih buruk

dari sebelumnya. Adapun aku tidak bermaksud amir lebih baik dari

amir (setelahnya) juga taun lebih baik dari taun (setelahnya), akan

tetapi para ulama dan ahli fiqih kalian tiada, kemudian kalian tidak

mendapatkan generasi penerus dan datanglah suatu kaum yang

berfatwa dengan logika mereka. Pada satu lafadz dari Ibnu Mas'ud

dari jalur ini: Dan bukanlah itu karena banyaknya hujan dan

sedikitnya, akan tetapi disebabkan ketiadaan pada ulama, kemudian

muncul suatu kaum yang berfatwa dalam urusan-urusan agama dengan

logika mereka, lalu mereka merusak, menumpulkan dan memecah belah

islam dan menghancurkannya.-Fathul Bari-2

Ulama bukan sekedar berbicara kepintaran atau pemikiran

apalagi sekedar mencari ijazah dan gelar, sebab ulama adalah satu kata

yang utuh dan komprehensif yang menggambarkan integralitas antara

Ilmu, iman dan amal. Maka pemuda persis kota bandung khususnya,

harus berupaya keras menjadi lumbung kader persis dalam tradisi

keilmuannya, sehingga kedepan persis tidak kehilangan arah karena

miskinnya para ulama persis. Pemuda persis kota bandung jangan

2 Ibid.

Page 7: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

7

merasa kecil hanya karena tidak terlalu plur seperti gerakan dan

pemikiran lain dalam merespon fenomena alam fikir para sarjana

lulusan barat yang melahirkan tiga serangkai pemahaman, yaitu

SEPILIS (sekularisme, pluralisme, liberalisme). Kita fokus pada

pembinaan diri dan anggota untuk mau mengkaji cara berfikir para

ulama salaf dan kholaf dalam semua kitab yang pernah dikarang

mereka, mempelajari apa yang pernah dipelajari orang persis dahulu

hingga melahirkan para ulamanya dengan tetap merespon

perkembangan pemikiran dan gerakan manusia sekarang dalam

kesesatan berlabel SEPILIS dll, dimana hal itu tidak lebih dari sekedar

merubah istilah saja tanpa merubah inti dari kesesatan akidah dan

pemikiran mereka bahwa semua itu adalah Bid'ah! Sebagaimana yang

dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-An'am:65 dan sabda nabi dalam

hadits tentang islam akan terbagi 73 golongan, dalam hal ini berkata

Ibnu 'Abbas: Mereka adalah ahli bid'ah yang bermacam-macam.3

Buruknya zaman dimasa setelahnya adalah merupakan takdir

dari ilahi, dimana gejala dan ciri-cirinya adalah dengan wafatnya para

ulama.Namun bagi kita bukan berarti harus pasrah dan diam tidak

3Ibid, jilid.9, hlm. 137-138. Lihat juga: Ibnu Katsir, Tafsir Al-Qur'an Al-'Adzhim (Dar Al-Fikr:Beirut, 2005), jilid. 2, hlm. 665.

Page 8: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

8

melakukan apa-apa, sebab tentu harapan itu pasti ada.Paling tidak kita

bertekad ulama boleh ditakdirkan habis, tapi jangan diPersis. Dan kita

Pemuda Persis Kota Bandung harus terdepan dalam mewujudkan

harapan itu!

Maka dengan ini saya mengajak kepada seluruh elemen

Pimpinan Daerah Pemuda Persis Kota Bandung baik anggota maupun

pengurus ditingkat PD, PC maupun PJ, jadilah kita generasi penghancur

bid'ah dan segala embrionya, jadilah kita pendekar sunnah yang

dinamis dan idealis! Persiapkan diri kita dengan iman dan bai'at kita

terhadap jam'iyyah ini untuk mau mengkaji paling tidak tiga disiplin

ilmu, 'Ulumullughah, 'Ulumulqur'an dan 'Ulumulhadits hatta namuut

(sampai mati)!.

Page 9: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

9

CONTENT

1. KH. AKHYAR SYUHADA

Tanya:Pandangan ustadz, Pemuda Persis ayeuna kedah

kumaha menyikapi Persis ayeuna kedah dipusaran mana?

Jawab:Pamadeugan teh prosesesingna teh datangna tina

pangalaman, pamadegana al-Qur’an as-sunnah, mau tidak mau ruju’an

Ila qur’an dan sunnah tah engke (terus ka) wa’tashimu billahi jami’an

dan saterusna. Berupa pertanyaan apa artinya jadi pemuda persis

kalau sama dengan pemuda lain? Ini harus ada beda, nah Bedana teh

pemuda persis mah kedah jadi ulama tapi dengan arti dan pengertian

bukan harus jadi ustadz semua, tapi tidak apa tidak jadi ustadz ge, asal

ruang lingkup Qur’an dan Sunnah itu terbawa kemana-mana, nanti jadi

timbul rujuu’an ila suunnah.jadi apapun, dimana pun, situasi

bagaimanapun, harus qur’an sunnah. teu cukup ku jami’an tapi wa laa

tafarraqu, (terus) dijelaskan deui wa laa tafarraqu lantaran aya nu

jam’ian tapi iftiraq dijerona, tah persis mah jami’an teh, ulah (bari)

iftriraq dijerona teh, nah jadi untuk membina supaya tidak iftiraq, ya

(harus) wa’tashimu, (membuat perumpamaan) inikan tiang atau tali

semua ‘itisham kesana, jadi bersatu itu bukan pekerjaan tapi hasil

Page 10: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

10

perbuatan, kalau disatukan tapi tidak diberi I’tisham tidak mungkin

akan bersatu. Numawi di logo persis ge (aya tulisan) wa’tashimu

kan!,tapi jarang anu ngajelaskan atau bisa dikatakan belum ada yang

menjelaskan wa’tashimu padahal itu lambang.tapi tidak mungkin

(bisa) I’tisham jami’an kalau tanpa ilmu, ilmu apa? ilmu Qur’an

Sunnah. Kan sadayana oge rasulullah, kemudian para sahabat, tabi’in,

tabi’ut tabi’in dan imam-imam anu opat sadayana oge qur’an sunnah,

jadi pegang sajalah bersatu itu hasil daripada perbuatan. Pokokna mah

qur’an sunnah dimana-mana dagangkeun (sareng) ngamalkeun qur’an

sunnah, jangan mengembalikan (persoalan agama) kepada madzhab tapi

kita harus tahu madzhab, kalau ditelusuri madzhab teh qur’an sunnah

(siga) imam syafi’I, imam ahmad, (eta teh) qur’an sunnah sadayana

oge, tah ayeuna ngagemar-gemorkeun tah kuring madzhab syafi’I, (eta

mah) anak buahna nu nyebatkeun madzhab syafi’I sok teh, da imam

syafi’I (na mah) teu ngagemorkeun madzhab eta ge zaman ayeunakeun,

zaman kapungkur teu aya. Tah eta, Anu peryogi teh dikalangan

pemuda, kemudian kalau bersatu itu butuh pengorbanan tah (ieu tahap

nu) kadua tah. Cik kira-kira perjuangan apa yang bersatu teh? Jadi

jangan lepas dari qur’an sunnah, jadi jangan kembali kepada madzab

tapi kita harus tahu madzhab, bacalah imam madzhab, sewaktu-waktu

Page 11: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

11

bila perlu kita kaji, kita ambil bikin makalah, menurut madzhab syafi’I

begini, itu murni dari madzhab syafi’I sedangkan imam syafi’I tidak

demikian, imam ahmad tidak demikian semuanya juga qur’an sunnah,

cuman belakangan (loba nu nyebatkeun) kuring mah madzhab syafi’I,

kuring mah persis tah eta, (terus aya deui) kuring mah persis, kuring

mah NU, (padahal) kuduna mah qur’an sunnah kuring teh ngan

organisasi persis sok teh, (tah) persis (mah) bukan tujuan, kan aya nu

qur’an sunnah tapi bukan persis, kita akui imam syafi’I itu madzhabnya

persis, da qur’an sunnah, numawi nu digedekeun teh lain persisna, tapi

keur muktamar, dina sidang karek disebutkeun persis teh tapi ketika

ngaji, beramal mah bukan persis. persis dimana ngajina tara

ngadagangkeun persis, (tapi) Qur’an sunnah weh dimana-mana,

eta keistimewaan persis teh. tah ieu teh, anu bener-benerna teh lain

persis numawi jumlah persis mah sakeudik anggotana mah, tapi

simpatisan na mah (langkung seeur), tah nu simpatisan teh tong

dibedakeun qur’an sunnah eta teh.

Tanya:Aya benteun na ustadz antawis persis dulu sareng nu

ayeuna?

Page 12: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

12

Jawab:Dina tujuan sareng daftar qonun asasi sareng

peribadahan mah teu aya, duka tah paling aya oge kanu kedudukan

mah, ya teu naon-naon halal kanu jabatan oge, asal niatnna weh bener,

hayang jadi pamimpin di persis teh, (silahkan) boleh-boleh saja. jadi

kita harus sesuai, bukan karena kedudukan tapi ingin untuk berjuang.

Tanya:Upami sikap Pemuda Persis kedah kumaha

menyikapi politik persis?

Jawab:Yang namanya organisasi mah pasti kabawa ka politik

kumaha weh siga partai, tapi ari persis mah ka bimbingan ku Qur’an

Sunnah sareng aya tawadhu ka pimpinan, sebab pimpinan teh jadi figur.

Janten sikap urang mah kedah kumaha pimpinan lantaran urang percaya

urusan kitu (ka pamimpin).da ari budak mah kumaha kolot. Tah ieu teh

urusan jam’iyyah tong sampe pecah terus misah engke lemah

organisasina. Ari persis mah ludeng atuh nyebat bid’ah teh tapi ari tos

calik dikorsi mah sesah eta teh jang, nyebatkeun bid’ah mudah-

mudahan manehna tong kapilih deui.

Page 13: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

13

2. KH. ACENG ZAKARIA

Tanya:Sejauh mana sepak terjang PERSIS dulu dibanding

dengan sekarang apakah ada perbedaan ataukah justru ada

pergeseran visi dilihat sejak awal persis itu bediri? Sehingga kita

merasa perlu untuk mendatangi para orangtua, sepuh atau ulama

yang telah bersusah payah mengembangkan PERSIS seperti ini,

janten hoyong terang teh sejarahna tipayun, dugi ka ustadz sareng

rengrengan sadayana dugi ka ngaganti PERSIS kieu teh kumaha?

Jawab: Nya benten pertama anu katingal, nu karaos ku ana

meureun ti kawit icikibung di Persis lah, di Bandung boh di garut.

Secara jami’yyah mah teu kantos ari gaul di bandung mah. Meskipun

kantos di PD, PC di Bandung mah kaetang sakedap, mun didieu mah

(Garut) benten, nya sakitu mah teu ningal ari perkembangan kapungkur

di Bandung kumaha di jaman Almarhum Ust.Abdurrohman. Nya ningal

kahiji na mah, mereunan nu ku nyalira karaos, mereunan jihad na

memang betul-betul kuat. Yang kedua benten celahna mah imamahna

kitu meureunnya, imahma lain boga artian administrasi wae, tapi

imamahna dalam arti pemahaman, imamahna dalam arti

pengembangan, memang masih kuat,dina hartos ku Almarhum Ust.

Page 14: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

14

Abdurrahman kapungkur mah nu ka tingal benten ku ana, sehingga

Almarhum Ust. Abdurrahman leres-leres tokoh kanggo sadayana.Nya

atuh ust. Abdurrahman memang pada umumna, biasana ge nu araktif di

jami’yyah pasti muridna, jadi teu seueur masalah, da aya hubunganna,

kahiji hubungan emosional murid ka guru, kadua hubungan ka

jami’yyah.Sok sanaos ditangani ku Ust.Abdurrahman hungkul.

Memang aya sababaraha hal nu panginten teu kapaham ku umat harita,

diantawisna nu kahiji nu namina sakola the kapungkur mah sangat

sederhana sekali, ana mah teu boga kelas, jaba ana mah ukur dua-an

sakelas teh sareng Ust. Nashor, diajar teh samanggihna tempat weh, tapi

nu karaos walaupun demikian, kiat pisan ajaranna, belum pernah ana

diliburkan oleh beliau (Ust.Abdurrahman) dengan alasan sibuk, kajeun

muridna dua-an oge, anjeunna tekun pisan.Kaemutna ayeuna ku ana.

Ana mah mung 2 taun di mu’alimin teh, mapay ti tsanawiyyah, pami

ngawulang mah tos 5taun di pajagalan teh. Teras nguping ti anjeunna

waktos diajar sareng A. Hasan, disiplinna begitu kuat, pami ngaos

shubuh telat lima menit weh, panto teh moal dibuka. Teras A. Hasan

sok sering miwarang ngadamel materi kango musyawarah-musyawarah

ka Ust.Abdurrahman, saur anjeunna (Ust. Abdurrahman) sempet aya

pikiran gorengna teh, batur nu tenar na, urang nu cape na. tapi karaosna

Page 15: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

15

ayeuna, mun teu dijeujeuhkeun ku A. Hasan kapungur, ayeuna moal

katanagaan.Rupina eta pengkaderan model A. Hasan kapungkur mah.

Tanya: Upami Ust. Abdullah teu disebat-sebat kumaha tah

ustadz?

Jawab: Ust. Abdullah nu kantos mah, di pesantren lebet teh

tabuh setengah 7, tos siap eta teh di lawang panto tabuh 6.Ustad

Abdullah mah bagian tazijiyyah, teras ukuran bangunan sakola

kapungkur mah, pangseueurna nu usul milarian sumbangan pemerintah

teh, kumaha ulah nyakola siga kieu.Diwaler ku Ust. Abdurrahman “laa

yutsmin wa laa yughniih minhu” Teras dina disiplin waktosna, jam 10

malam harus tidur, teras deui, mun ningal mua’limin kapungkur mah

atuh darewasa barudak teh, katingal leres-leres hoyong elmu na teh,

Ust.Suraedi teh sersan mayor nu ana nguping teh, lebet ka tazijiyyah na

teh tos dewasa. Teras deui kapungkur mah aya pernyataan ti

Ust.Abdurrahman teh ulaheun jadi pagawe negri. Sing teu payu ijazah

teh ka negeri. Aya kahariwang ti anjeunna panginten.

Tanya:Eta ustadz kinten-kinten panginten guru-guru anu

kantos ngawulang ustad saha bae? Teras deui ketertarikan ustad

Page 16: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

16

harita ka persis teh secara umum kumaha dugi ka“ngartos” ? Teras

deui sobat-sobat ustad panginten nu sami tertarik, teras kapungkur

ciri khasna persis naon ustadz dupi ka kitu pengajaranna teh?

Jawab :Nya kumargi seseurna mah umumna mah tertarik ku

tuntutan, sapertos tuntutan ngawulang di daerah. Di jaman ana ge

ngawulang barudak teh kiat keneh semangatna, semangat untuk betul-

betul menimba ilmu di mua’limin teh kapungkur mah, bahkan langsung

aktif ngawulang deui di kampung-kampungna, matak jaranten. Teras

waktos ana sumping ka garut, Pak Zaenudin selaku ketua cabang

waktos harita nu nyungkeun ana ditugaskeun ka garut. Hiji waktos ana

kantos ngawulang the bari damel di assembling (ngarakit jam), jadwal

ngajar rada kaganggu, dipasihan terang ku anjeunna teh kieu: “mun erek

usaha, usaha nu bener sakalian, mun rek ngajar, ngajar nu bener

sakalian”. Teras aya nasehat kieu ti Ustadz teh, ada orang itu yang

dirinya milik dirinya sendiri, ada juga yang dirinya itu milik orang lain,

ari tukang dagang mah, siga tukang beca, eta mah dirinya milik dirinya

sendiri, tapi lamun ustadz mah dirinya itu milik orang lain, nyaeta milik

umat. Tah lamun tos jadi milik orang lain mah, jangankan yang halal,

yang mubah pun kadang harus ditinggalkan.

Page 17: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

17

Tanya:Upami dugikeun ka kitu prinsipna Ust. Abdurrahman

kitu teh, kinten-kinten eta teh diarahkeun ku A. Hassan?

Jawab:Duka eta teh, rupina mah tos lami di A.Hassan mah

emang anjeuna pertimbanganna sok matang pisan. Tah eta mereunan

bekalna mah ti A. Hassan teh, kantos anjeuna aya emutan hoyong jadi

lurah, sanes persis jadi lurah, tapi lurah kudu jadi persis.

Tanya:Tapi kantos aya tanggapan ti beliau (Ust.

Abdurrahman) tentang keterlibatan A.Hassan, M.Natsir nu kantos

terlibat di Masyumi?

Jawab: Duka tah eta teh, ngan kantos, dinasegi sejarahna teh

putus, kantos A.Hassan teh anjeunna hoyong ngadirikeun negara islam

pasundan, menggebu-gebu waktos harita teh.

Tanya :Stadz ieu mah kieu, da urang teh butuh satu

kebijakan nu pasti, nya minimal kangge urang di PD sareng di

cabang-cabang pemuda, ieu kan nu namina politik anu ayeuna

istilahna pada dekade ieu teh aya suatu kekhawatiran utamina mah

di PW, aya anu “ngajual jam’iyyah” untuk kepentingan tertentu,

Page 18: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

18

akan tetapi realita na sababaraha minggon kamari kan PD pemuda

teh nampi artos stadz, ti PD Persis nu mana ieu oge tos tangtos ti PW

Persis, da aya kaitanna sareng pilgub, waktos sosialisasi pilgub teh

dibagi artos, melihat realita seperti itu sikap pemuda kedah kumaha

ustadz?

Jawab: Nyaa, da kedah na mah eta teh kebijakan jam’iyyah,

siyasah na kumaha, nya ngan paling sikap urang singketna mah jangan

sampai menjual lah, di henteu-henteu ge da meureun urang teh kedah

mengikuti perkembangan nu ayeuna, nya panginten kantun sikap urang

na weh dina hartosan selama tidak merugikan jam’iyyah, paling ge kitu.

Memang kadang-kadang, urang kedah siap na teh nu namina kebijakan

teh gening teu angger, robih-robih kebijakanna. Tah kamari kantos aya

nu nawisan, eta mah manga bade sabaraha puluh milyar ge saurna siap,

keur ngabantos persis ngadamel perguruan tinggi, naon kontrakna? Aya

seorang calon pilpres, ana langsung jawab: “entong ah! Entong ngajual

persis! Rek kumaha jadina persis kudu dikorbankeun, entong!Beban!

Nu kitu-kitu mah persis bisa keneh ku sorangan.

Tanya:Mun ditaros status tea mah? Eta teh kumaha status

artosna ustadz?

Page 19: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

19

Jawab: Nya, dimanfaatkeun weh meureun ku batur mah. Mun

nawaran mah tong ditarima eta teh. Tingalikeun kamandirian persis teh.

Tanya:Pan panginten secara hierarki teh, perkawis

keputusan sosialisasi sapertos kieu teh kedah terang sadaya ti PP, PW

dugi ka PD? Minimal aya obrolan-obrolan?

Jawab: Teu Aya

Tanya:Tah upami secara jam’iyyah nu kieu kumaha

hukumna stadz?

Jawab: Kedah aya nguping-nguping nu aya kapentingan

ngalaksanakeun eta teh, ngan ana di PP teu kantos kauleman mah, teu

ngantos ngayakeun.Da lamun apal mah ana ge langsung nolak

Tanya:Upami ningal pemikiranna Ust. Abdurrahman,

kinten-kinten kumaha saur ustadz?Ningal atanapi nguping sapertos

kieu?

Jawab:muhun, pasti weeh moal.

Page 20: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

20

Tanya: Kami selaku pemuda berkunjung kepada para ulama

persis, selain daripada itu juga pemuda merupakan bagian ujung

tombak dari perjuangan persis, ingin mengetahui sejarah persis, dan

pesris kedepan, tetapi juga harus punya prinsip bagaimana supados

henteu kabaur ku hal-hal anu sapertos kieu?

Jawab: Ya tetep intinya yang terpenting persis harus mandiri,

jangan banyak punya hutang terhadap yang lain. Tong loba hutang

persis mah.Nya meuruen ana ayeuna menganggap merasa perlu adanya

perguruan tinggi persis, da gening ayeuna mah barudak mu’alimin teh

can kataringali dewasa perkembangannana, beda jeung kapungkur.

Tanya:Upami tingal pangalaman kapungkur, punten, tradisi

keilmuan sapartos kumaha sehingga umat ningal, dugi hoyong

ngarepkeun sakaliber ustad, dugikeun sapartos kitu? Nu kadua na,

kinten-kinten tiasa teu mualimin-mualimin ayeuna diharapkeun tiasa

berjuang ka masyarakat-masayarakat secara umum?

Jawab:Nya ana kitu nya, di garut keur mah ustadna ge

sabaraha urang di garut teh, can seueur. Ayeuna mah Alhamdulillah

seueur kader-kader persis teh. Nya kapungkur, lewat radio kapungkur

Page 21: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

21

mah, alit keneh persis teh di garut lewat radio, lima radio garut ku

persis weh kabeh, batur mah teu acan ngalirik eta persis, ngan saliwat

umat tau tentang persis teh, tanya jawab lewat radio, nahwiyah lewat

radio. Sagarut nyaretel kabeh urang NU. Nepikeun kitab Al-hidayah nu

ana dibagikeun ka kabeh orang NU, termasuk ajengan-ajengan NU di

Garut.Aya omongon, ah persis mah dina urusan fiqih ibadah weh dikaji

teh, tapi henteu kitu oge, da mun ningal Ust. Abdurrahman, fiqih na

jalan, siyasah na teu kapalingan.

Tanya: Stadz, ieu mah kangge PD Pemuda Persis Kota

Bandung kedah kumaha nalika ningali dinamika persis sapertos

kieu?

Jawab:Nya ari ana mah kitu, cik ayakeun kajian di pemuda

teh, da ari da’wah na mimbar mah geus loba ayeuna teh, ayakeun kajian

terutama tentang aliran-aliran sesat, kajian tentang syi’ah, tentang

ahmadiyyah, tentang inkarus-sunnah, ulah majarkeun teh lebar waktu

diajar nu kitu, da kudu disanghareupan nu karitu teh

Tanya:Kahariwang ustadzpanginten nya, ningal pamuda,

khususna pamuda persis eta ti hal naon stadz? Teras deui nu kadua

Page 22: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

22

na, ayeuna mah ulama- ulama rupina panginten sabagian anu

kapungkur sakola di pajagalan teras deui ditarik janten Dewan Da’i

Muhammadiyah, dugikeun seolah-olah engke teh nerapkeun tina

perkawis fatwa-faftwana teu aya hormat pisan ka nu janten guruna,

tanpa aya isin, tanpa aya ngobrol heula, dugikeun difatwakeun teh,

dugikeun ka nantang ka dewan hisbah teh? Tah eta kumaha stadz?

Jawab:Muhun nya ana age kitu kahariwang ayeuna teh, Nya

kahiji, khawatir banyak direkrut ku urang luar, nya pan seueur ta teh rek

ngarekrut ti persis saperti PKS, pan loba oge orang persis atuh ayeuna

mah di PKS teh, persis teh utuh bareto mah, ku LDII teu beunang, ku

Syi’ah teu beunang, ku Ahmadiyah teu beunang, ku PKS beunang na

mah. Tah di garut 5 eta teh anggota DPR teh, alumni persis kabeh, jadi

DPR sekarang teu ngalongok-ngalongok acan ka pasantren, mere kapur

ge tara, komo ngalongok, da ari wawuh mah pasti wawuheun da sok

nanya, ngan ari saukur nanya hungkul mah rek naon. Aya deui alumni

teh, nu tepi ka teu salam-salam acan.Ngan Alhamdulillah di Garut mah

masih bisa tertangani, nu kararitu teh kurang berkembang. Osok aya nu

ngajak debat ka persis teh, paling ge ana sok nitah santri weh nu maju,

ana ngadangukeun, paling oge lolobana mah nu ngajak debat teh

Page 23: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

23

hayang ngajual ngaranna urang, euweuh caritana aya nu ngajak debat

ka persis mah.

3. Ust. KH. Romli

Tanya : Aya sababaraha patarosasn nu mudah-mudahan tiasa jadi

elmu kanggo urang sadaya, tpi ieu patarosan teh berkaitan sareng

upami tea mah gerakan persis tipayun tiasa ngalahirkeun ustad oge

ustadz-ustadz nu sanes naon nu kintena bekal kanggo pemuda khususna

bandung, dugika mudah-mudahan mah aya dai, mun tea mah moal

sami pasti moal sami ngan saheunteuna anu orisinil dina mahamkeun

quran sunnah na, teu kacampuran kunu sejen, naha bau politik, naha

bau-bau nu sanes, janten seolah-olah hoyong nyuhunkeun arahan kanu

jadi sepuh. Naon nu kinten na bagi pemuda persis bandung,

Nyuhunkeun arahan tinu jadi sepuh.

Jawab : Anu katingal jeung karasa ku ana, sok sanajan ana mah kan

lain kaluaran pajagalan tapi ngalaman sakola di pajagalan, bongan nu

snes mah kaluaran ti pajagalan da ana mah kaluar ti pajagalan, sanes

kaluaran pajagalan ana mah,, kaluar ti pajagalan,, tapi S4..tsanawiyah 4,

s4 snes s3, du gi tsanawiyah 4 tapi teu ngalaman mualimin.

Page 24: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

24

Ku sabab ana mah da tiasa disebat tos dewasa tum, ana

dilahirkeun tahun 48 sakola ka pajagalan tahun 62 berarti ana keur

umur sabara thn?(14), sabab Saacan ka pajagalan rarasaan ana mah

tiasa disebatkeun teu gaduh pendidikan secara formal, SR (sekolah

rakyat) wae ana mah mung 2 tahun, ijazah na 6 tahun..ijazah SR teh 6

tahun tapi diajarna ngan 2 tahun, kelas 5 jeung kelas 6, umur 10 tahun

58 ana asup ka SR kelas 5, thn 59 ana kluar ti SR tah tidinya the

teraskeun we kaditu kadieu ku pun bapak teh titah masantren. pertama

cokot ka si anu yeuh, terus ka sinu anu, kumaha carana ngajarkeun ka

batur.

Kalebet alm kang Ilyas, cokot ti si ilyas (ceuk pun bapak)

alfiyah, kan atos tamat, ieu mah abeh apal kumaha cara batur

ngajarkeun ka batur. babari asal geus bisa ngarti katalar bait-baitna, di

bere ka apal 3 bulan, kitu we kaditu kdieu teh, meakeun umur ampir

1.5. ngan teu betah kana pelajarannya.

Ngan teu betah kana pelajarana, ngan mutommimah, sharaf

ngan yakul sailan, ah kabur we ti menges teh. Aprak-aprakan ka banten

diajar gelut, guru teh rerencangan ka bapak, Menta hampura ka ana,

Kakara ana ka pajagalan tahun 63/ 62 69/62 berarti 3 tahun, Ari ka

pajagalan teh sanes ku pun bapak da ana mah geus eureun. Moal apa ah

Page 25: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

25

aprak-aprakan ngaji, cape, naha kitu? mening ngangon munding jueng

domba.

Pun paman adi pun biang, (saur mang) jeung mang we kaditu,

atoh sabab da kaimpleng dibere jurus nu aralus, pas kaditu teh lain

dibere jurus kalah di beulikeun kareta mesin, lain speda. Sepeda mah

sepeda kumbang.thn 64. Di sakolakeun we. Ka sakola teh gening

ningali persatuan islam, aduh aing ka persis keun, lami pun paman

sareng ust Abdullah teh, mung eta teh saminggu dai bade imtihan, tos

saminggu teh arujian we, tos eta ujian we, mung kataji, nu ka alaman ku

ana persis.

Persis itu modern dina sistem pengajaran, Ana asup ka

tsanawiah 1 di tes marfuatul asma bab fail, padahal eta teh acan, mun

teu salah mah di tsanawiyah oge eta teh akhir marfuatul asma teh, 4

kaidah ku ana dihaleuangkeun, dugikeun ka ku ust abdullah ana

diumumkeun jago nahwiyah.

Ana mah paantel meja teh sareng meja guru, tempo diajar,

Waktu ditanya fail, ana mah bujeng-bujeng mah fail nu mustatir nu

dhohir ge teu apal, naha babaturan sarua karek asup tsanawiyah mah

yakin moal apal ma huwal fail, bujeng-bujeng nu dohir nu mustatir ge

arapal, ust Abdullah lungsur, tina meja ngusapan ana, naha jang fail-fail

Page 26: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

26

wae teu apal, kumaha diajar teh, mun teu era mah ceurik. Saur ust

Abdullah teh, keun cenahlah boga dasar kari ngartina, datang ka imah

teh ngahuleng, ngahuleng teh berpikir da teu ngarti tea ngalamun,

mandeg ana di bobos antara majalengka, kuningan, sareng Cirebon,

kagambar ajengan nerangkeun inget, oh fail teh sopo, mun fail sopo,

opo teh maful, ungkap dai gubrak kana alquran, kaharti geningan. Lebet

teh ka sakola giliran nahwiyah teh ooh ieu kaharti.

Ari diajar di pajagalan, di persis, simkuring nyebatna

pengajaran modern, model nembongkeun combro ka budak, ieu ngarana

combro, bentukna apal, rasana apal, rupa na apal eta budak moal bisa

ditipu, mun manehna euy ceurik hayang combro, dibere nu bentuk na

sarua jeung combro di asaan lain, lain euy, palebah ma huwal combro

tah ieu pajagalan taluk, geus ngarti kana pembahasan teh tuluy kari

dibeungkeut ku kaidah

Pengertian geus kaharti tuluy dibengkeut ku kaidah, itu suatu

sistem modern teh, di batur mah can aya nepi ka kiwari oge ngan aya di

persis,bongan persis parinter kieu gening carana. lain aing nu bodo tapi

aing nu salah di ajar.

ari ku antum, pelajaran model pelajaran ana di pondok di

pajagalan ka alaman, pelajaran mustolah hadits, kitu guru teh alm teh

Page 27: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

27

ust andi, ieu mah lam nyaceuk aing mah moal ngarti-ngarti.nepikeun ka

ana usul ka ust Abdullah, ust gentos, ana ngarasa loba dosa ka guru teh

di pajagalan. nerangkn ka ust abdullah ust ana mah moal ngartos-

ngartos pelajaran mustolah sarua we jeung na teu ngarti ditaros fail. teu

terang maksadna.

Ke atuh cenah urang badamikeun heula, na di gentos we ku

putra alm, nyeta alm. Yunus anis, rakana dedi, tum tempo pelajaran

mustolah kelas 3 pan tos diganti, tempo pelajaran mustolahdis alm ust

andi, aya dina panto urang deuk bebersih geus aya, wah ieu mah kunu

muka jurus, saurna teh :silaing nu nitah aing diganti ngajar mustolah,

muhun ustadz da teu ngartos atuh ku ustadz, saur ustadz atoh aing mah

da cape ngajar teh.

nepikn ka harita ana harita naros ka ust yanis, naon bedakan

perbedaan antara muallaq, mu’dol, munqote, mursal mudallas, mursal

khofi, nya ust anis teh nerangkeun hiji hadits nu ana geus hapal, ku ana

ditentang sebab eta amalan ana, saur ust anis : contoh hadits muallaq.

kata tirmidzi ada riwayat dari aisyah, kata aisyah Rasul bersabda : man

sholla isyrina rokatan badal maghribi banalloh baitan fil jannah. dina

hadits muallaq, hadits ini hadits doif, urang nentang, entar dulu dulu

ustadz,amalan itu sudah menjadi kebiasan di kami, itu shalat awabin

Page 28: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

28

namanya, kitu eta teh ust anis nguji, kan anjeun nyuhunkeun conto

hadits muallaq.ya itu.

balik teh ana ka ust Abdullah tum neangan annasai, deuk naon

rom neangan annasai, ustadz abi bade milari hadits shalat

awwabin.hadits awwabin?, muhun pan shalat awabin teh di keluarga

ana, margi ana mah pan ti tarekat tijaniyah, di naqsabandiyah mah eta

teh shalat goflah, anu mana rom? eta nu 20 rakaat bada maghrib, atuh

eta mah hadits muallaq, muhun eta nu pilari teh haditsna, pek teh

nyampak dina tirmidi teh,: qola abu isya ruwiya an aisyata mana

eweuh sanadna. balik ka imah nyerang ka pun bapak, sangeunahna

bebel siah, karek ge sababara poe siah jadi persis, engke siah jeung

aing ba’da isya.

ana mah urakan. guru anu tara benang ditenggel, malah ka ana

tibeubeut wae, nyaeta ust usman, tapi bedegong ana mah ah bae mun

teu spendapat teh, matak dina TMD mun urg geus nyekel dalil ust

ngagunakeun royu, nantang ka urang,, urang mah angger we.

ust suhada ka ustd,, ust usman atos waktos seep,, ust rom mah

nga dalil ustadz mah ku royu, naha bade ngagugulung royu wae?ach

urang mah nguji we, baheula we bedegong teh keur di pajagalan,, komo

ayeuna mah geus kolot.

Page 29: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

29

aya geningnya punteun, ceuk ana mah bahasa-bahasa nu

mengakibatkan dikembangkeun pamikiran ana, diantawis elmu nu bakal

manfaat ka urang, nyaeta kaikhlasan, eta teh kaitan sareng politik oge,

mutiara anu ku ana karasa nepikeun ka kiwari, ti ustadz abdurrahman,

sami ka sadaya, ti ust abdurrahman, mun urang asup ka organisasi kudu

boga niat rek ngahirupkeun organisasi ulah boga niat rek hirup di

organisasi, lamun urang niat rek ngahirupkeun organisasi urang bakal

hirup sabab urang deuk ngahirupkeun, urang nu hirup.tapi lamun urang

nurut hirup ka organisasi, urang bakal paeh, organisasi bakal ancur.

terangkeun masalah ngajar, sok saha nu narima gaji, dipenta

kaikhlasan aranjeun, malah lamun anjeun geus gede di jamiyyah persis

kaparengkeun jadi mubaligh, ku antum bakal karasa jadi mubaligh di

persis mah lain narima duit tapi kudu ngaluarkeun duit pikeun ongkos

ka pangajian. sipat eta tum ngagambarkeun kaikhlasan alm, engke

lamun hirup sipatna ges kitu dina hate anjeun bakal timbul rasa simpati,

timbal balik na engke bakal nyata. ceuk ana mah kanayan guru ka

murid najan henteu mapakal (sarua) kana kanyaah indung bapaknya

bakal bisa sarua. eta di antawisna,

punten nya ayeuna di jamiyyah persis, antum manga orang

kota, seuseueurna najan henteu sadayana anu jadi pengurus teh seolah-

Page 30: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

30

olah dipake lapak dipake lahan untuk ma’isyah, nepikeun ka aya istilah

mubaligh, sekarang, jeung nu kitu teh sok nepi ka ieu ceuli, geus loba

nu nyartita ka ana, mubaligh teh digambarkeun manuk, lamun hiber ka

cabang anu, parab na ge eta mah parab piit, parabna nu ieu mah

cangkurileung, ini sudah menjadi kenyataan, langkung parahna,

pada saat jadwal ti jamiyyah kabenneran bentrok, jeung nu

miwarang ngaos ti umum wantun ngantunkeun, bikeun we ka batur

kanu sejen anjeuna nyokot itu, dan itu bukan rahasia lagi, kalo kamu

katakana rahasia tapi rahasia umum. eta anu diantawisna tum, sebab

langkah mubaligh termasuk pendidikan itu diayomi oleh jamiyyah,

ieu mah mangrupi conto, ana kantos ngaji di magung ciparay,

ust farhan teh kan urg magung, di rama na ajeungan badrun, di natwis

santrina pun lanceuk ti nanjung, di parengkeun teh tum, ana teh boga

ongkos sainditkeun dikersaeukeun kunu maha kawasa hilap di bumi, da

kudu balik, ana mah ngadaprak numpak sandal nepi ka imah cibegol tos

ngaji diditu, eta gambaran dikersakeun kunu maha kawasa.

malah ana mah nyimpulkeun kapungkur, Politik na persis teu

ulubiung kana partai politik, eta anu golput teh politik, ngan politikna

golput,

Page 31: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

31

hartina naon, Naha persis bet awal nu kaluar ti masyumi, sabab

harita nu karampa ku almarhum langkah masyumi kadieukeunnana

sudah bukan politik islam tpi politik muslim, karena politik muslim,

kan muslim ini banyak, mungkin kata muslim ini merah, kata muslim

yang lain kan belum tentu merah, tapi kayas. matak lamun ceuk islam

mah moal kitu, nu haram mah tetep we haram, moal karna untuk itu,

untuk anu, itu, ieu, moal aya.

Matak ti kapungkur cita-cita baldatun toyyibatun tidak akan

tercapai, sabab kabeh beda, nguningakeun politikna politik muslim, nya

kaluar we, sabab nu disandang, dibawa, dipanggul ku persis mah

ummatun toyyibatun wa rabbun ghafur bukan baldatunnya tapi

ummatnya, seandainya mereka yang punya cita-cita punya baldatun

toyyibatun berhasil, kita sudah mempersiapkan ummatun thoyyibatun

untuk ngisian baldatun toyyibatun, seandainya, kan buktinya nepi ka

ayeuna henteu. lajeng hasilna ti sepuh eta, dina saat masyumi

dibubarkeun ku sukarno, persis geus teu aya hubungan sareng masyumi

matak salamat, teu kabawa2, lamun persis masih keneh under bow na

masyumi, daek teu daek persis kudu milu bubar, tah eta,

terus peta dakwahna alm, mujadwil, ngajadwalan mubalig-

mubalig, di RRI studio radio ust ngalebetan pangaosan sasihan rebo ka

Page 32: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

32

2/4 judulna budi pekerti, heunteu ceramah keagamaan tapi budi pekerti,

ku judul budi pekerti eta boh anu embung disebut anti islam tapi

ngamusuhan ka islam,nyaeta orang kebatinan, teu bisa ngalebetkeun

acara, sabab maranehanna nu di usung teh acara budi pekerti ceuk

maranehanna mah, mun diurang mah pangajian eta teh. da tos aya ust

Abdurrahman,

Sabab yg dikatakan akhlaq ceuk urang teh ceuk kebatinan mah

budi pekerti, alus ka tatangga, alus ka dulur, eta teh digarap kumanehna,

matak ceuk maranehna mah najan urang teu shaum, teu shalat, teu

zakat, urang teh moal aya siksaeun nana sabab ka kolot alus, ka dulur

alus, ka tatangga alus, pan kitu, pan siga akhlak budi pekerti teh, naon

beda na, akhlak mah ibadah, budi pekerti mah sanes, da ceuk ana mah

yg dikatakan khuluk atau akhlak teh tabiat, nu sering disebut ayeuna

mah karakter nu geus kasentuh ku wahyu. ana ngawartoskeun Tina

kasauran arraghib, alkhalqu walkhuluku fil asli wahidun, secara bahasa

hartina sarua, asup kadituna nyaeta kana lafad kholaqo, anu kadituna wa

khussol kholqu bil haiati wal asykali almudrikati bil bashar, kana

waruga, akal sehat, anu katingali ku paningal panon, wakhusol khuluk

bil qowa almudrikati bil bashirah, dihususkeun kana tabiat karakter nu

geu kasentuh ku katerangan.

Page 33: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

33

tah dimaranehna aya budi pekerti, matak jang naon islam, tah

diantawis na eta nu karasa ku ana, sarta aya dai nu tos dipikauninga ku

sadayana bahkan seolah-olah ku para pakar nu aya di persis ayeuna tos

dicemoohkan, almarhum begitu ngabagikeun ijazah, emang leres, saya

doakan agar ijazah ini tidak berlaku di pemerintah, jadi mubaligh,

ajengan, ustad di Indonesia, sapajang pamrentah Indonesia kieu lamun

daek ngadekeutan teh bakal lengit mubalighna, nalika almarhumah ibu

na ust latif ibu khadijah, ngantunkeun, ari ana mah sareng ust latif

papah ti pajagalan, ka astana anyar, di jalan weh ngadongeng yen

anggota persis sekarang sudah membandingi propinsi, ku ana ditaros,

ust dupi anggota nu sakitu seueur teh tiasa disebat ummat persis atanapi

anggota persis ?nah saur ust latif, ust romli, jaman urang mah

kapungkur, anggota persis teh umat persis, bukan hanya sekedar

anggota persis, tapi ummat persis, ayeuna mah anggota we. ceuk urang,

naha tiasa kitu ustad? pan ustad romli ge uninga ana mah PNS pan saur

ustad oge guru urang kapungkur sapanjang rerendengan, layeut jeung

pamarentah, lengit kaulamaan, nya karasa ku anjeuna.

buktos na kamari, antum tos papada apal, roisul am persis

janten hakim dina MTQ, sabara fulus na sa hari? sok. nepikeun ka

anggota persis, pas ana harita, hari H terjadi eta, ana nganteur barudak

Page 34: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

34

ka ciamis, bujeng-bujeng milu na aya dina pembukaana wae oge pan

tidak boleh mnghadiri, lajeung kumaha? ketua umum janten hakim

cenah ustad. kedah kumaha pemuda persis ayeuna?

ana tidak menghalang-halangi kepada persis ikut serta kana

politik, ngan lamun naroskeun ka ana, mun politik islam mah nu

diperjuangkeun, tapi da kitu, pendidikan wae ayeuna di urang ges

robah, kaalaman ku ana ti mimiti teu milu J-J, ana anggeur we S-S, ana

nepikeun ka teu milu kurikulum, loba cariosanna tum, pedah ana mah

mempertahankeun kurikulum baheula satu pun pelajaran tidak ada yang

dikurangi, tibatan dikurangi ku ana kalahka ditambahan, kurikulum-

kurikulum nu kapungkur anu ana teu ngalaman pelajaran umum

khususna, dilebetken, da peryogi ana teh, ana nju di pajagalan

kapungkur da teu di ajar ekonomi, tapi pelajarn anu poko ulah lengit,

ngan wayahna waktu nambahan, wayahna budak teh dicepret, nundutan

sakeudeung di kelas udah we tinggaleun, kitu tum, berjalan we, tempo

ujian negeri, boh ti tsanawiyyah boh tingkat mualimin milu ujian

aliyyah, eta mah kumaha barudak, anu arek diusahakeun, anu moal teu

jadi masalah, anu kawitna tingkat tsanawiyah, ana ngiringan ka rongga

ciliin, akhirna bisa didieu, keur aliyah sami, anu lucu na,nurus

tunjungna santri cibegol, ari anu ujian negeri can pernah saurang ge

Page 35: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

35

euweuh nu teu lulus ari ujian pesantren aya we nu teu lulus. palebah

saur dari suhaya ahli bahasa sastra sunda ti unpad, nalika jajap putuna

dina pembagian rapot, putuna ti kelas 2 tsanawiyah ka kelas 3

tsanawiyah teu naek diumumkeun, noel, pak kiai, masih keneh aya nu

teu naek kelas gening, saur ana, har kan aya kelas na ge aya, maeunya

naek kelas ari kelas na teu aya, ari kitu mah cuci gudang naek teras

sadayna, ah geus we diburuan di ajarna make di kelas - kelas, eta

mutiara nu ulah hilang di pendidikan urang teh, nu akibatna ciri tanda

teu naek kelas teh budak teh teu mampu di kelas ieu oge dipaksakan

naek, komo bisa leuwih ancur pikiranna, akibatna kan sulit, susul ku

duit. kitu kanyataanna.

4. Ust. KH. Usman Sholehudin (alm)

Tanya : Sababraha hal anu hayong ka uninga ku PD Pemuda,

numutkeun naon nu ku Ust terang dugi ka siga kieu kader-kader persis

ayeuna sapertos ust. Syuhada, ust. Utsman, Ust. Ikin, Ust. Romli, Ust.

Aceng, sepak terjang persis ka pungkur sepertos kumaha?

Jawab :

Ari Persis baheula mah anu ku ana kaalaman keur umur-umur

nu samodel kieu (usia muda), ana teh kungsi ti zaman tsanawiyyah

Page 36: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

36

keneh geus aktif di jam’iyyah, ngan persis bareto mah can tartib jiga

ayeuna. Di Buah Batu teh mimiti aya persis teh teu aya pikiran-pikiran

jam’iyyah (Organisasi), anu kapikir teh persis keur harita mah, ngarasa

jadi persis teh lamun geus ninggalkeun khurofat, tahayyul, mun dina

ibadah geus ninggalkeun bid’ah, eta teh geus ngarasa hirup teh geus jadi

persis, tapi can aya semanget hayang jadi anggota, lantaran ku

masyarakat ge dicirian nu kitu mah persis, misalna lamun shalat teu

make ushali Persis, lamun adzan teu ngahaleuangkeun shalawatan

persis, nu tara muludan jeung rajaban persis, jadi geus dicap seolah-olah

lamun geus ninggalkeun bangsa nyuguh jeung nu sejenna eta teh geus

karasa jadi persis, masyarakat ge geus netepkeun jeung ngeucap, tah nu

kitu mah persis, jeung tara disebut persis baretomah disebutna wahabi,

lantaran masyarakat wawuh yen anu sumangeut ngur’ankeun jeung

nyunahkeun teh ngarana Muhammad bin Abdul wahhab, malah

ditepikeun ku mubaligh-mubaligh persis teh, kasebutna we wahabi, teu

pati wawuh jeung persis komo make jeung Persatuan Islam mah. Mun

diondang tahlil tara datang keun bae da wahabi, boro-boro nyumbang

muludan jeung rajaban diundang wae ge tara datang. Jadi ngawangun

hiji kawani di masyarakat pikeun beda jeung batur/umum, itu teh aya

akibat sosial, lamun aya budak indung bapana persis, maka budakna teh

Page 37: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

37

bakal dimarusuhan, boro-boro anakna hayamna wae dibaledog lantaran

ngewa ka jelemana anu ngabogaan faham wahabi, jadi disebutna teh

nagacaukeun masyarakat, memecah belah keluarga, lantaran di keluarga

ge lamun aya nu ngayakeun tahlilan sok tara datang jeung sajabana.

Tapi ari ayeuna mah tong boro ku anggota ku masyarakat umum

ge Qur’an Sunnah teh geus ditarima, lantaran perekat pikeun

ngahijikeunna nyaeta Qur’an jeung Sunnah geus jadi ciri tersendiri, tah

ayeuna mah tuduhan-tuduhan wahabi teh geus mulai ngurangan, ayeuna

mah meningkat sebutan teh, nu kitu mah persis, nepikeun aya tilu

sebutan, aya nu nyebut persis, aya nu nyebut persatuan, aya oge nu

nyeubut Persatuan Islam. Lantaran anu diajarkeun persis secara sosial

geus ditarima ku masyarakat.

Pengorbanan baheula, nu disebut mubaligh teh beresiko tinggi,

sabab boro-boro bisa hirup mapan, jadi nu disebut mubaligh teh keur

harita mah ku masyarakat dimusuhan, keur hirup sapopoena ge

sakapeung mah teu boga naon-naon, nu di kantor ge jabatan hese

ningkat. Jadi pengorbanan para orang tua kita dulu itu sudah sangat

besar, nu matak ana sok nganjurkeun: kade persis ulah sok diraruksak

karunya kanu boga jasana, diantara anu sok ngarusak persis teh anu

sok NGADUITKEUN PERSIS. Dina musyawarah kerja PW persis,

Page 38: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

38

saparantos ngajelaskeun sababaraha katerangan, dina kalimat akhirna

malah ku ana ditulis, jadi: hidup-hidupilah Persatuan Islam, jangan

cari hidup di Persatuan Islam, sabab nu kieu nu bakal ngondangna

perpecahan, anu ngondang kelemahan, anu ngalemahkeun semangat

jihad teh nu kieu, sabab ku Rasul geus disebatkeun “lamun semangat

keduniaan atau kebendaan itu sudah mendominasi pola pikir kamu

maka bakal dituturkeun saha wae oge walaupun bertentangan

dengan akidah dan ibadah kamu” tah ayeuna keur meujeuhna duit,

lantaran nempo anu ngawur-ngawur duit, ana nempo ieu sekian persen

duit palsu, kaduana duit haram lantaran dijerona aya gembling, menang

atau kalah kan jadi seolah-olah taruhan, walaupun dengan perhitungan

politisnya matang atau tidak matang tetep ini kan ada kompetisi untuk

meraup jabatan dan sudah diperhitungkan, da moal teu jadi bangsat

engkena, kenapa? karena, kieu contona lamun biaya pikeun jadi

gubernur teh misalna sakian triliun, paling tidak ratusan miliar, eta keur

ngagantina timana? mustahil tina gaji mah, dan pengeluaran ini

darimana? jadi ana nyebutkeun gembling teh kieu, harta itu tidak keluar

kecuali darimana dia masuk, abalmalu harom fayakhruju ila min

haitsu ja’a etapan hadits “harta itu mogok/tidak mau keluar kecuali

bagaimana cara dia masuk” berdasarkan hadits nu eta dina kaayaan

Page 39: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

39

jika kieu mun urang narima duit eta kira-kira halal / haram ? keur

pemuda persis mah kudu boga pegangan, tapi dumasar kana situasi dan

kondisi ari golput mah entong bisi masrahkeun kanu sejen, ieu mah

dimana nu kuat weh mun bisa kuurang dipigawe, sakurang-kurangna

dimana urang milih teh, ari neangan dodol anu bersih dodol mah moal

aya, rata-rata aya tai hayaman, tapi ari kudu milih tai hayam mah moal,

najan aya dodolan ge moal, soalna dina qur’an sudah menyatakan

“kamu jangan memilih pemimpin kamu kecuali orang beriman,

dan pemimpin orang yang beriman itu adalah orang-orang yang

beriman” artinya dengan ayat itu, mun urang milih seseorang berarti

kita bertanggung jawab nanti di Yaumil Qiyamah naha make milih nu

eta? entong ceuk ustad, tah persis mah kudu kitu, jadi ngawangun

manusia bahwa taqlid itu bukan dalam urusan sholat saja, dalam urusan

ini juga, persis harus berusaha bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab

jadi anggota, mengapa memilih itu, entong ceuk ketua umum, entong

ceuk sekum, tanggung jawab sendiri bahwa saya ini persis, anu

bertanggung jawab engke di Yaumil Qiyamah, naon sababna urang

berbuat seperti itu, eta mah hubungan jeung urusan kaayaan, da bongan

kaayaan nu samodel kieu ayeuna. Aya anu datang ka ana, kaharti

maksudna mah nya besar atau kecil dianggap aya bantuan lah, aya

Page 40: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

40

pangaruh untuk tujuan-tujuan saperti itu, tapi ana ngajawab “di persis

mah moal bisa dipangaruhan, lantaran persis geus ngajar hirup teh

bukan taqlid tapi ittiba’, masing-masing sudah ditanami rasa tanggung

jawab untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu”

kapegatan tah, teu tuluy ngomongna ge, dek mere meureun teu tulus,

nya mereun disakuan deui we.

Ieu ku ana ngahaja ditepikeun teh, tah ieu nu ngaruksak Persis

teh, tah ieu lamun secara pulgar, inilah amal-amal penghianatan

terhadap jasa-jasa orang tua Persis, sabab tujuan Persis didirikan bukan

untuk itu, lamun maca dina Qanun Asasi-Qanun Dakhili dulu, persis

mah pasantren, lamun guru bosen nerangkeun tangtu meureun kelas teh

bakal bubar, sabab nu diterangkeun pan eta keneh-eta keneh, ganti

murid eta, di Persis mah, Persis teh pasantren, teu meunang aya ustadz

anu bosen nerangkeun masalah, lamun bosen nerangkeun masalah rek

nerangkeun naon?. Ka ana aya anu kieu, ana nganggap ieu beungeut teh

beungeut setan, cek ana mah, beres ngaji panggih jeung ana teh, “ana

mah cenah teu resep ngaji kieu mah, da nu kieu mah cenah enggeus”,

langsung ngomong ka ana, ari ceuk ana: “sok we anta tanggung jawab

lamun ibadah umat salah, ana mah enggeus nerangkeun, anta mah

enggeus ngahalangan ana, ana enggeus anta enggeus”.

Page 41: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

41

Kolot baheula, dina carana ngabina kieu, aya sepuh jenenganna

Safi’i, urang Bandung kidul, daerah pamengpeuk lah, aya pangajian,

anjeuna di utus, ku ketua nyaeta ku ust Abdurrahman al marhum, nya

angkat, ngajina wengi, ari nu ngaji di rumah tangga teh, meureunan

bapana, salakina, istrina, anakna, tatangga we, jadi lamun lobaan teh

kira-kira lima genep urang, tapi terus we ngaji, beres ngaji, isukna

ditaroskeun, kunu ngutus nyaeta ku ust Abdurahman, mun teu salah

mah, ana ngadenge sorangan ust Abdurrahman sasauran: “ajeungan,

kumaha cenah wengi pangaosan di ditu teh?” ajeungan Safi’i ngawaler:

“euweuh nu menta udud-udud acan” eta jawabanna.

Ana ngalaman jeung al marhum ust. Syarif Sukandi, mimiti

ayana Qur’an Hadits di Sumedang, eta teh cukang lantaran masduki

bapana tukang jait, nu di daerah UIN ayeuna mah, jeung tukang foto

ngaranna Syarif, nepi ka ayeuna kan di Sumedang teh, jadi pasantren,

jadi masjid, jadi pimpinan daerah. Tah eta dua jelema, minangka

tutunggulna, munculna Qur’an Sunnah di Sumedang. Harita mah mun

ngaji teh di imah jeung sabulan sakali deuih, ana, jeung ust Syarif

Sukandi, ngaji kaditu (Sumedang), memeh ngaji, ngariung di bumi,

diajar nahwu sharaf. Can aya masjid, lantaran aya sumanget ngaji

sacara Qur’an Sunnah, hayang ngayakeun jum’atan misah, tibatan

Page 42: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

42

juma’ah di Kaum Sumedang. Kumaha carana; nya ngontrak imah butut

anu kubilik, teu make ubin, make amparan, giribig ngaranna teh,

disamakan, ari juma’ahan teh ngan tujuhan mimitina. Ana kaditu sok

sorangan, atawa sakapeung mah jeung ust Syarif Sukandi, unggal

malem Jum’ah ngajina, ari indit teh kanu beus, tara balik, mondok,

sabab tara aya kendaraan ka Bandung, kira-kira taun 62 63 an, memeh

taun 65 an lah, lantaran langka disuguhan, ari rek indit ngaji teh,

mikirkeun heula kudu mawa duit, jadi memeh asup teh ka Sumedang,

turun tina mobil teh, neangan warung nasi, dahar heula, tapi sok

disuguhan, ngan geus peuting. Ka teun masduki, aya jalma urang

Cikoneng, anu ngilu pangajian, manehna leumpang ti Cikoneng, kira-

kira lima kilo, sabab teu aya kendaraan, indit teh ba’da maghrib, tepi

kaditu teh hampir Isya. Ngayakeun pangajian teh di hiji imah, anu imah

eta teh, cempor wae diselapkeun dina bilik, can aya listrik, arina ngajina

bari ngariung, anu ngaji teh aya opatan nepi kalimaan, sedengkeun

mubalegh nu datang tiluan; ana, Supanji, jeung Dais, aya deui saurang

nu nyampeurkeun, teu asup ka imah, ngadengekeun ngajina teh, bari

ngais budak, dikutang teu dibaju. Harita mah jiga kitu, ah teu jadi

nanaon, ngaji we terus, balik teh leumpang deui ka Sumedang. Akibat

tidinya, aya jalma anu sumanget, mun teu salah ngaranna teh pa uneng,

Page 43: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

43

ieu mah tukang heureuy jelema na, jadi lamun aya ngaji di Sumedang

teh, manehna sok datang, mimiti nambahan nu ngilu ngaji teh, nya

akibatna putra doi aya anu dipasantrenkeun di pajagalan, ngarana

Ahmad Sobir, tapi geus al marhum cenah, ari Doi teh lanceukna tukang

jait anu di UIN. Tah eta di Sumedang mah kitu, nepi ka jadi pasantren,

jadi masjid, jadi cabang, jadi PD teh, eta lalakonna teu enteng-enteng,

malah kungsi ngaji bari jeung beus na butut, jadi kungsi indit ngaji, dua

kali ban teh bitu.

Ari di Batu Jajar, eta teh minangka sesepuhna pa Ashari, anu

di damelna di jawatan sosial, ari istrina ngawarung, di perumahan

jawatan sosial, hasil dina warung nasi, manehna ngahaja ngayakeun

pangajian di Batu Jajar, ditanggung ku sorangan, bari manehna ngan

sakadar padamel rendahan, di jawatan sosial ngan aya kaahlian

administrasi. Sakapeung pangajian teh diayakeun di kantor, nya

sakapeung mah pangajian teh di lemburna di Batu Jajar, malah kungsi

kajadian pangajian teh dinu nikahkeun, pangajianna beurang jam

sapuluhan, lantaran kudu make beus Bandung-Cililin, ti Cililin kudu

make keretek, can usum ojeg harita mah, ari pangajianna make korsi

biasa, keur pangajian aya nu geulut, nu dariuk paburencay, istri ting

gorowok atuh kaamanan meni riweuh misah. Sok sanajan kitu keukeuh

Page 44: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

44

pangajianna kudu dituluykeun. Tah eta nepi ka kitu lalakon pangajian di

Batu Jajar teh, nepi ka jadi Cabang, jadi pasantren teh, diantarana aya

jasa ieu.

Waktu aya di Cililin, ngarana teh Romli, ngayakeun diskusi

masalah qobla jum’ah, jeung ajeungan di Cililin, ari eta debat teh di

Masjid, nya ana teh diutus ku Ust Abdurrahman, angkat sareng

ajeungan itoh, duka kumaha masalahna, teu boga dalil, duka naonlah,

masalah qobla jum’ah, aya ajeungan make sarung, duaan ajeungan teh,

nu saurang mah nyarios, nu saurang deui mah make sarung, mesat

bedog, di Masjid teh, jempe-jempe, sidik ana teh gigireun, harita sugan

sieun, hentue ana mah, ken bae, lamun tea mah dikadekeun, rek luncat

we ana mah, beres, ana mah buka kopeh blus we kana baju, tuluy

leumpang mapay-mapay pager, da pararoek, blus we ka imah, cicing di

dapur, nya pada neangan ana teh, teuing dek dikumaha, pada neangan,

da eta teh masjid kaca peupeus, pot oge dibalang-balangkeun, isukna

datang dua beus, nu mawa linggis, nu mawa naon kitu lah, datang ka

masjid eta, bari gogorowokan, jadi meureunan kumah kitu lah,

nuluykeun ka teugenah peuting meureun, tah eta kajadian di Cililin.

Aya deui kajadian, debat masalah qunut, di jalan Mustofa, eta

teh sesepuhna haji Hamid al marhum, aya deui tah sepuh guru maenpo,

Page 45: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

45

debat di Masjid, jeung ajengan anu ti Situ Aksan, duka dimana tah,

poho deui ngaranna, der weh, harita teh, ingeut keneh ana nepi

kaayeuna, ari qunut teh disyare’atkeun, ti zaman Ibrahim, qunut teh, tah

yeuh cingteh menang elmu yeuh, dalilna wa kana ibrahimu minal

qonitin, tah kumah eta teh, urang nepikuen elmu kanu ajeungana

samodel kitu, elmuna teh sakitu, bingung, kudu kumaha ngomongna,

mangkaning kolot, ceuk ana teh sanes eta atu ajeungan dalilna, terus

kumaha, punten weh cingteh bilih abdi lepat lereskeun, naon cenah aya

dalil nu sejen, aya qul huwallahu ahad, naha cenah make dalil nu eta,

maenya dalil qunut nu eta, sami we sareng dalil nu tadi, nu tadi sanes

dalilna ieu ge sanes dalilna, aya jelema nu ngambek, ngagembol batu,

dilebetkeun kanu sarung maksudna, rek dipake neunggeul ana, ngan teu

nyaho, waktu ana bubar, ana teh indit tah, disarengan ku sesepuh anu

eta tea, teu nyaho deui, nu disebut ust Usman teh nu mana, jadi

bingung, ngan kungsi panggih, kira-kira sabara tahun ti harita, aya

jelema menta dihampura, nyaho soteh aya jelema ngagembol batu, ti

manehna, lantaran menta dihampura, ngalakonkeun kapungkur kitu,

punten we harita teh kitu, da teu terang, teu sawios, ternyata ayeuna

mah geus jadi anggota persis, ngan nepi kaayeuna can panggih deui

saha ngaranna poho deui, jadi tah berkembangna persis teh jiga kitu.

Page 46: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

46

Nepi kasebut we ana mah tukang debat, lantaran nu diutus teh

ana wae, kungsi tah jeung ajeungan Memed sababaraha masalah, kungsi

aya perdebatan masalah ngabagikeun zakat qobla shubuh di Sukabumi,

jeung Abdul Karim sarjana hukum, sesepuh NU di Sukabumi, sareng

ajeungan cantayan, teu nyaho harita kajadian kumaha, ngan isukna nu

ngayakeun perdebatan teh jenenganna ust Abdur Razaq, di Sukabumi,

anu putrana duanana di pasantrenkeun di pajagalan, ana poho deui duka

di kebon jati duka dimana, ternyata isukna, pot-pot kembang teh ancur,

malah ceuk cenah panto masjid wae ge rujad, ngarambek kitu tah,

karena ngarasa kiaina jiga kitu meureun tah, di dieu tah, di haji kosasih

al marhum, ana pernah debat sareng undangan haji kosasih kiyai ti

Tasik, eta teh sok ngaji di dieu, tuluy ngayakeun diskusi tepi ka

masalah taraweh 23, ari sumping teh sok disuguhan, kasedepna teh sok

pais lauk cenah, make pengeras suara kaluar, make tihang awi, daratang

nu ti ranca ekek nu timana, daratang resep ngayakeun perdebatan, pinuh

di masjid teh, aya ngarana teh al marhum pa daud, jangkung ageung nya

wanian, ari perdebatan teh sipengeras suara dipareuman, sedengkeun di

masjid pinuh, nu diluar teu kabagean, da pengeras suara teh atuh dituar,

be cing teh mawa bedog, meureun, atuh sadaya teh ribut, teu bisa

nyarek nanaon, bubar weh, tah persis teh siga kitu.

Page 47: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

47

Jadi, memperjuangkeun masalah teh, bareto mah nepi kakitu,

ayeuna mah geus moal mungkin, anu mungkin diperjuangkeun ayeuna

mah, nyaeta mengisi apa-apa yang sudah mereka terima, kieu geura

masalahna, apan ari perjuangan awalna teh, ar ruju’u ila qur’an wa

sunnah, umat geus narima, lain ngan sakadar di jero persis hungkul,

tapi kan geus merebak kaluar, sok geura bandungan; dina tv, dina

majalah, bahkan mubalegh diluar Persis, kapan dalilna teh Qur’an jeung

hadits, mana anu make dalil qola syafi’i? pan teu aya, sanajan yen

merasa taqlid ka imam syafi’i, tapi kan ayeuna mah geus teu make qola

syafi’i dalilna teh, anggeur we qur’an hadits. Artina perjuangan urang

teh geus merebak ka masyarakat, untuk mengembalikan umat kepada

qur’an dan hadits, saenggeus kembali kepada qur’an dan hadits muncul

perbedaan, anu sama-sama berdasarkan qur’an dan hadits, ayeuna geus

mimiti hese, matak na pangajian ana ngomong kieu: “bareto mah, apal

dua hadits ge pan disebut ustadz” jiga ngagunakeun hadits Rosulullah

Saw. “miftahus shalata attakbiru”, ku hadits eta, nu ushali teh leungit,

tah ayeuna mah moal bisa! lantaran orang-orang yang berfikir seperti

dulu sudah tidak ada, datang generasi muda, anu pola fikirna bukan

pola fikir ushali jeung pola fikir qunut baheula, tapi pola fikirna ingin

mengambil keputusan yang benar dari dalil yang sama, tapi ternyata ada

Page 48: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

48

kesimpulan yang berbeda, termasuk dikalangan urang sorangan.

Kusabab kitu baheula mah dewan hisbah teh tidak berperan, lantaran

tidak seupenting seperti sekarang, makana timbul pertanyaan ari dewan

hisbah munculna ti iraha? Yaitu sejak al marhum ust Abdurrahman

wafat, yang dulu masalah-masalah itu cukup dengan figur ust

Abdurrahman sendiri, dengan cara ditulis dina majalah risalah dengan

kolom istifta, sabab ari baheula mah Persis teh belum meluas seperti

sekarang, paling sa Jawa Barat, eta ge teu sadayana, ayeuna mah pan

geus meuntas; ka Sulawesi, Kalimatan, nepi ka luar negri jiga Singapur.

Ku kondisi Persis samodel kieu, dina menyeragamkan masalah teh

mesti bagaimana? Matak ana ngarasa jadi ketua dewan hisbah teh

beurat pisan, kudu kumaha mengolahna berbagai macam masalah?

Sabab pan lamun timbul berbagai permasalahan di jero Persis, nu

ngakibatkeun teu seragam deui, maka itulah yang menjadi kelemahan

Persis.

Ini dari segi politis yah, kenapa Persis tetep bersikukuh,

taraweh opat-opat tilu, dan dilakukan di awal, juga dilakukan

berjama’ah di masjid, ini kan ketiga macam ini kan bertentangan, dari

segi jumlah raka’at kan bertentangan, tos eta weh nu bertentangan teh,

lantaran bareto mah antara nu sabelas jeung dua puluh tilu, nah setelah

Page 49: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

49

merebak qur’an dan sunnah bahwa taraweh itu empat-empat tiga, rata-

rata ditarima ku umat, walaupun masih ada tapi tidak serame dulu,

artinya empat-empat tiga itu diterima oleh umat. Muncul masalah,

kumaha mun dua-dua, kitu pan, dijero persis eta teh, padahal tetep opat-

opat tilu, persis teh, kumah lamun dua-dua? Muncul nu ieu, tapi

munculna lain ti luar kejero, muncul gejolak ti jero, muncul deui eta

mah cenah berjama’ah soteh di zaman Nabi, alesan kieu, ari taraweh

mah cenah cukup di imah weh bari waktuna kudu geus peuting, nepi ka

aya masjid dikonci sagala, ini setelah kejadian qur’an sunnah itu

diterima secara umum di masyarakat, tidak mempersoalkan dua puluh

tiga lagi. Ternyata kenapa Persis bersikukuh terhadap empat-empat

tiga? Sok dalilna teh kumah, eta nu dipenta ku umat teh, dalilna, dari

perbedaan yang muncul di jero persis. Contoh nu sejen, qomat, boleh ga

qomat dengan allahu akbar-Allahu Akbar? Boleh, bagaimana kalau

Allahu Akbarna satu kali? Boleh, tapi di Indonesia itu, sampai dengan

di Umat Islam Asia, yang dimaksud itu di Malasia, Singapur, termasuk

sebagaian Tailand, umat Islam di seluruh Indonesia, bisa disebut kitu,

qomat teh dua-dua Allahu Akbarna tidak ada dikenal selain itu,

bagaimana memunculkan Persis di masyarakat? Justru harus menembus

dengan semacam perbedaan, maka mulailah dikumandangkan qomat itu

Page 50: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

50

Allahu Akbarna sakali, itu taun berapa? Dan mengapa begitu, padahal

dua-dua ge menang pan, tapi kenapa satu? dimana-mana nu qomatna

hiji “Persis”, anu qomatna lain hiji lain Persis, ini satu tindakan politik,

bagaimana membesarkan Persis, naha? apan dua-dua ge meunang, ken

we atuh antep, ah teu bisa, nyokot we nu hiji untuk menunjukkan

bagaimana cara membesarkan Persis, meneroboskan Persis di

masyarakat seperti itu, tah mubalegh-mubalegh ge kudu ngarti, tapi

mubalegh-mubalegh teh maraca hadits henteu, maraca risalah, ngartina

tina risalah, tapi kan gara-gara eta, nepi ka gunung-gunung takbir teh

hiji, tiap nu qomatna sakali pasti Persis. Kitu hebatna Persis teh, jadi

ulah di anggap Persis teh buta politik, nepi ka kumaha atuh cenah milih

gubernur, ah nukitu mah teu kudu kusarjana ku urang we, teu mikirkeun

bagaimana membesarkan persis dengan cara seperti itu. Tapi ayeuna

mah, bermunculan sikap-sikap anu mencerminkan jiga geus teu loyal

deui ka jam’iyyah, dengan bermunculan seperti ini tidak bisa

disalahkan, tapi harus ada introspeksi ka jero, naon sababna pangna

muncul eta, lamun make pikiran filsafat mah kieu; ada seorang tamu

kepada A. Hasan, tamu itu mengatakan begini: Tuan, dulu kalau ibu

bapak saya sedang duduk di rumah, lewat saja saya tidak berani, apalagi

kalau saya dilirik dengan mata ibu bapa saya, tapi anak sekarang,

Page 51: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

51

termasuk anak saya (ceuk tamu teh) itu roko saya aja diambil, gimana?

A. Hasan menjawab: orang tua dulu sudah berhasil mendidik anaknya,

orang tua sekarang tidak berhasil mendidik anaknya, termasuk anda.

Tah eta jawaban ana, naha make aya bimbingan umrah, kan geus aya di

viade, tah eta jawabanna, jadi kelihatannya central figur di persis

sudah mulai melemah. Ieu coba ku pemuda usahakeun, di pemuda

mah entong aya nu kitu, harus muncul sikap central figur yang betul-

betul berpengaruh, supaya tidak bisa muncul hal-hal seperti itu.

Kedengarannya di jero Persis ge sudah ada jalan yang tidak

sejalan, ningali kaayaan ayeuna, matak Pemuda Persis sebaiknya, ceuk

ana: jangan mengarahkan, tapi mampu tidak pimpinan daerah

pemuda persis, mampu mengitibakan umat pemuda persis, untuk

masing-masing bertanggung jawab sendiri mengapa memilih yang

itu, kira-kira kuat moal? Ya dinamika demokrasi pan kitu, dinamika

jam’iyyah diurang ge pan kitu, kalau begitu kita harus punya satu

pegangan, yang orang tidak bisa jeung mempengaruhi urang, jangan

dianggap murah urang teh.

Tanya :Tapi apakah dulu persis berpolitik teu sadz?

Page 52: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

52

Jawab : Pulitik Persis bareto, kieu carana, harita teh partai teh aya

petilu, gambarna Ka’bah, aya GOLKAR, aya deui PDI, lalu bagaimana

dalam situasi dan kondisi seperti itu? Supaya Islam teh kabagean, lain

partai Islam, sedengkeun sangkan Islam kabagean teh harita teh pan

kudu Ka’bah, nu merjuangkeun Islam teh harita mah, acan aya naon-

naon, apakah Persis mengarahkan anggotanya untuk memilih Ka’bah?

Henteu, persis nagayakeun latihan haji di Banjaran, ana ketuana, tah

kitu carana, eta teh mengarahkan harus nyolok Ka’bah? Bukan, pek

tanggung jawab sorangan, tapi kudu ngarti we kitu, setelah ngayakeun

latihan haji di Banjaran, aya nu datang ka PP persis, dupi urang teh

kedah milih mana cenah, pan hese, kudu ngomong jeung jelema kieu

kumaha? Nya saenggues ngayakeun latihan haji, masih keneh aya nu

nanyakeun, tah eta teh ulah kaget, artinya, kita juga bertanggung jawab

secara jihad, untuk mengilmukan atau mencerdaskan orang-orang

seperti itu.

lamun Persis baheulamah, da duh, sampai ust Suraedi, ada

pengajian di Soreang, hujan gede taya kendaraan, mentas teh kana

parahu, keur pangajian kitu teh, lantaran euweuh parahu, laan baju,

ngojay, eta ust. Suraedi, bakat ku kudu ngaji, nya kitu lah bareto mah,

jadi sumangeut nu dibela teh bukan figur seorang ketua umum, naha, da

Page 53: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

53

harita mah teu pati merhatikeun, ketua umum, sekertaris umum, merasa

jadi persis itu, karena sudah memiliki tanggung jawab untuk masalah

begini, harita disebut wahabi teh pan bungah, disebut wahabi teh lain

ngambek, kalakah atoh, artinya dengan tindakan dia sudah kembali

kepada qur’an dan sunnah itu sudah diperhatikan. Jadi keur pemuda

Persis teh, keur ana mah aya kagumbiraan, masih keneh banyak anu

bersemangat, untuk betul-betul mengetahui yen persis teh nu kumaha,

keur ana mah jadi kegumbiraan dengan keingin tauannya, sekarang

situasi dan kondisi sudah lain, dan kelihatannya di jam’iyyah Persis ini

sudah ada kelemahan central figur, tah cing atuh di PD mah entong,

tetep kudu aya central figur teh, anu memperjuangkeun qur’an sunnah

dengan aturan yang sudah jelas.

Tanya : Pami kedah pokus pembinaan atanapi pengembangan sdm di

pemuda khususna kota Bandung, numutkeun ust supados urang teh teu

mencar jadi teraarah?

Jawab : Ku pangajian weh, da gampil kaluar ti Persis mah, eueruen

weh ngaji, kaluar, pek we tingali kana pangajian tara datang, diondang

geus hare-hare nya kaluar, ngan kartu mah can dicokot, hartina can

mulangkeun kartu, matak ana ngarencanakeun, secara keuilmuan, urang

Page 54: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

54

make kitab, biar gaungnya keluar bagaimana, ana ningali nu alus nyaeta

tafsir qur’an versi Bukhari, kitabut tafsir Shahih Bukhari, ceuk al

Bukhari mah ayat ieu teh kieu, dengan pandangan yang luas nanti,

jangan sampai pengajian di PD teh seperti pengajian Umum, tapi harus

ada daya tarik termasuk orang-orang tua yang mau mendengar.

Tanya :Kan tadi tos dijelaskeun secara gamblang nya upami kedah

dicarioskeun mah, emang saminggon kamari aya sosialisasi pigub di

PD dina sosialisasi teh langsung diketok palu, sabab anu ieu na

langsung PW, tapi rengse acara ari ditegaskeun mah henteu, mung

rengse acara dibahanan masing-masing otonom, ngan ieu mah kalebet

pemuda, terus terang simkuring nembe terang teh pas bade angkat

kunjungan ka kabupaten, 500 rebu kanggo pemuda teh, ketika kita

sudah tau status dana yang kita terima seperti nu tadi diuningakeun,

tentu nu dilema na teh, urang kan ari kedah fron sendiri komo deui ari

bentur mah saren persis tidak mungkin, akan tetapi juga kalau

ngaiyahkeun teuing, dalam arti tampi angge juga, moal mungkin, jadi

dilemana teh posisi pemuda ayeuna sampai kamari teh dina rapat teh

sapertos kitu, saena hubungan urang terhadap persis kaitan sareng

naon anu muncul ieu, da kita bukan tidak berani, sebagai pemuda tentu

Page 55: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

55

berani untuk menunjukkan sikap terbuka, akan tetapi tentu yang kita

inginkan adalah bagaimana supaya ada persatuan yang tidak retak

akan tetapi urang teh da henteu menerima begitu saja, apa yang kita

dapat?

Jawab : Ceuk sunda mah eta teh disebut wanian ulah, disebut borangan

teu narima, jadi hayang laukna beunang caina herang, tah eta teh moal

bisa, pisan moal bisana ge, hayang caina herang laukna beunang teh,

sabab satungtung herang mah da laukna ge moal bisa ditewak, jadi bisa

teh dikubek heula sina kiruh, kakara weh eungap, bisa ditewak, matak

ceuk ana mah, teu nanaon sok, sudah konsultasi ka ketua dewan hisbah,

PD pemuda persis kota Bandung harus bagaimana, yang kami

biacarakan juga termsuk hal-hal yang seperti ini, bahkan dari ketua

Dewan Hisbah menjawab, bagaimana pemuda Persis, betul-betul

berinisiatif untuk agar umat Persis tidak taqlid, termsuk dalam hal-hal

yang seperti ini, oleh karena itu kita wajib, untuk berusaha supaya

masing-masing bertanggung jawab mengapa harus memilih orang itu,

inilah jawaban ketua dewan hisbah, sekarang urusan uangnya lamun

bisa pulangkeun, gede henteu, mun kitu mah duit lima puluh juta ana ge

meuruen mikir-mikir, sabab da moal aya, ana mah kieu sabab anu 500

Page 56: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

56

teh eta teh nu sesa, nu dibikeun ka urang teh, nu dibagi-bagi pan lain

urang hungkul, kemudian uang dari mana itu teh, apakah ini uang dari

PW secara jam’iyyah? Atau PW menerima amanat dari sumber tertentu

untuk kepentingan tertentu yang harus dibagikan, ana yakin tidituna

mah lain sakitu, jadi ceuk ana mah mening dipulangkeun, tegas pemuda

persis teh, tidak akan mentaqlidkan umat.

5. K.H. Ikin Shadikin (alm)

MENJAGA DIRI AGAR TIDAK TERJERUMUS KE JURANG

KEBINASAAN PADA AKHIR PERJALANAN

Setiap kali kita shalat, kita ikrarkan kalimat isti’adzah dengan

penuh keyakinan bahwa tidak ada tempat memohon bantuan dan

perlindungan kecuali kepada Allah semata. Oleh karenanya ketika kita

ikrarkan kalimat isti’adzah tersebut di atas pada hakikatnya kita yakini

pula ma’na kalimat yang tersirat, istiladzah.

Percaya dan yakin adanya godaan syaithan sama sekali tidak

berguna apabila kita tidak dan belum mengetahui mana yang baik dan

mana yang buruk. Sebab orang yang buta mata kepala tidak mampu

Page 57: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

57

melihat apa yang akan dia telusuri dan jalani dihadapannya. Terlebih

lagi orang yang buta mata hati tidak mengetahui yang hak dan bathal

serta mudah sekali dijerumuskan syaithan.

Maka sebagai manusia yang berbudi, tidak ada lagi baik yang

tersembunyi ataupun buruk yang tidak diketahui. Begitu pula tidak ada

seorangpun manusia yang benci kebaikan dan cinta keburukan secara

garizahnya.

Begitulah manusia itu digembirakan menghadang bahaya dan

dituntun rapih jangan menempuh jalan yang berbahaya. Malah, jika ia

telah menjadi tua renta ia tetap merindukan yang baik dan membenci

yang buruk, yang kemudian dipesankan kepada generasi pelanjutnya.

Ringkasnya tujuan dari budi pekerti ialah mendekati yang baik dan

menjauhi serta menghindarkan diri dari yang buruk.

Namun apa yang kita amati pada kenyataanya adalah jauh dari

harapan, terjadi hukum kebalikan. Berbeda dengan fitrah manusia serta

berlainan dengan yang selalu diajarkan sejak kecil. Menyalahi apa yang

pernah diajarkan oleh guru dan orang tua yang terdahulu malahan

terjadi akhir dari semua itu bertemu dengan kejelekan.

Sebenarnya manusia sejak dini telah benci kepada kejelekan,

namun kenapa dia rela menempuhnya? Manusia telah mengetahui dan

Page 58: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

58

mengerti arti dari keburukan dan segala akibatnya, namun mengapa ia

masih suka mengenyampingkan pengetahuan dan pengertiannya?.

Jika orang yang tidak berpengetahuan sama sekali menempuh

jalan yang tidak baik, kiranya masih ada alasan karena dia bodoh.

Namun di luar itu masih banyak orang yang berpengetahuan namun

pada kenyataanya dia tetap menempuh jalan yang buruk itu. Sesat dan

sangat berbahaya. Ini bukanlah karena tidak tahunya, bukan pula karena

kehilangan fitrah manusianya, namun karena ia terjerumus dan

dijerumuskan.

Oleh karenanya setelah kita mengetahui yang baik dan buruk

seyogianya kita senantiasa memelihara serta menjaga diri agar jangan

sampai jatuh dan terjerumus kedalam lembah kehinaan. Oleh karenanya

bukan karena tidak mengindahkan ilmu bukan suka kepada yang buruk,

tetapi ialah karena kekuatan tarikan yang menghendaki manusia

terjerumus. Dengan demikian terjerumus itu ada beberapa unsur; yaitu

dijerumuskan, yang menjerumuskan dan sebab-sebab terjerumus.

Kalau kita perhatikan secara seksama dapat kita tetapkan

bahwa manusia itu terjerumus tidak karena dirinya sendiri, namun

dijerumuskan dan ada sebab yang menjerumuskan.

Page 59: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

59

Pada umumnya seseorang terjerumus karena dijerumuskan

oleh kawan sepergaulannya. Maka untuk memelihara diri seyogianya ia

memperhatikan kawan seiring dalam pergaulannya, jangan sampai ia

menohok dirinya.

Akhir-akhir ini ternyata terasa sekali bahwa memelihara diri

dari lingkungan kita lebih penting daripada sekedar mengenal beberapa

sifat yang baik yang kita miliki, karena adakalanya setelah mengenal

beberapa sifat yang buruk yang harus dihindari, biasanya manusia suka

terjerumus sebab menganggap enteng dan kecil pekerjaan buruk yang

melintas dihadapan dirinya.

Oleh karenanya jangan menganggap enteng dan kecil akan

kudis sebab ternyata borok yang besar penyebabnya adalah kudis yang

kecil. Demikian pula menganggap kecil terjerumus kepada sesuatu yang

kecil baru kelihatan akibatnya setelah menjadi besar. Bukankah ketika

kita melewati jalan berlumpur sekedar telapak kaki, akhirnya menjadi

berlumpur sampai lutut.

Sebagaimana telah kita ma’lumi, bahwa semua pekerjaan yang

baik seyogianya diawali dengan “Basmalah, Bismillahir Rahmanir

Rahim”. Namun rupanya ungkapan itu sudah kering merupakan kulit

tanpa isi.

Page 60: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

60

Oleh karenanya hendaklah ungkapan dan ucapan tersebut

sanggup manggugah hati dan mencerminkan kasih sayang.

Seorang dokter mengobati pasiennya, hakim menjatuhkan hukuman,

petani membunuh hama yang merusak tanaman, orang tua dan guru

yang memarahi anaknya. Ketentuan dan paksaan undang-undang,

semuanya itu jangan terlepas dari keikhlasan dan rasa kasih sayang.

Demikian pula tuntutan dan tuntunan dari Allah dan Rasul-Nya adalah

merupakan kenyataan sifat kasih sayang-Nya. Yang membuktikan

bahwa Allah Maha Rahman dan Maha Rahim.

Meratakan jalan ke arah kemewahan, menyalurkan nafsu

semaunya, semuanya itu menggembirakan manusia, menyenangkan hati

dan menyebabkan manusia puas, namun akhirnya menyebabkan

manusia menjadi buas. Sebab hal itu lahir bukan dari rasa kasih sayang,

tapi pada umumnya terdorong satu kesempatan dalam kesempitan dan

mengeruk keuntungan dalam kelemahan manusia lainnya.

Ada orang kuat namun lemah ketika berhadapan dengan tahta,

harta dan jabatan. Menyerah kepada keinginan serta mengikuti nafsu

dan bujukan syaithan dan ia meninggalkan Dzat Yang Mempunyai

Keinginan.

Page 61: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

61

Kita yakin bahwa larangan agama bukanlah hambatan

kemajuan, namun sebagai pagar di pinggir jurang kebinasaan,

semuanya diwujudkan demi kasih sayang yang pasti dan hakiki. Untuk

keselamatan bersama bukan merintangi kebebasan dan kemerdekaan.

Siti ‘Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah saw karena

beliau bercakap dan bertutur kata dengan lemah lembut menggunakan

kata-kata yang sedap didengar, padahal sebelum tamu itu datang

Rasulullah saw menyatakan kepada Siti ‘Aisyah bahwa dia itu “Bisal

‘asyira” ia termasuk yang jelek dalam kabilahnya. Siti ‘Aisyah berkata:

Tadi engkau mengatakan apa yang telah engkau katakan, tapi engkau

bercakap-cakap dengannya secara lemah-lembut”

Rasulullah saw menjawab: “Kapan kau menemukan aku kasar,

sesungguhnya sejelek-jeleknya manusia pada hari kiamat pada

pandangan Allah ialah orang yang ditinggalkan orang lain karena takut

akan kekasarannya”.

Saling membuka diri menciptakan suasana ketenangan dan

kehangatan hubungan, maka yang pahit beralih menjadi manis, yang

manis terasa keledzatannya. Sedang saling memuji dengan cara yang

berlebihan dan membiarkan kekeliruan masing-masing akan

mengakibatkan persatuan dalam perpisahan.

Page 62: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

62

Rasulullah saw pernah mengungkapkan: “Senyumanmu

dihadapan kawanmu adalah shadaqah”

Dalam kesempatan lain beliau menyatakan: “Hartamu tidak akan cukup

untuk menarik hati manusia, namun kecerahan wajah, dada yang

terbuka dan akhlak yang cukup menarik hati mereka”.

Rasulullah saw memelihara suasana tenang dan hubungan

hangat dalam rumah tangganya. Wajah beliau senantiasa dihiasi dengna

senyum dan tawa tanda gembira yang tidak berlebihan. Karena

Rasulullah menerangkan bahwa terlalu banyak tertawa itu akan

mematikan hati.

Akhirnya Rasulullah saw menyatakan dalam sabdanya:

“Mereka itu adalah golongan orang-orang yang satu sama lainnya

bergaul dengan menyertakan cinta dan kasih sayang dengan ruh Allah”

Semoga kita berjama’ah dan berjam’iyyah tidak terlepas dari

aqidah isti’adzah, istiladzah, serta rasa saling menyayangi, demi

tercapainya yang kita harapkan terbentuknya satu lingkungan yang

dicintai dan saling mencintai karena Allah semata, serta akhirnya kita

selamat dalam akhir perjalanan amal, tidak dijerumuskan atau

terjerumuskan, Insya Allah. (Taushiyah Majlis Penasehat pada

Page 63: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

63

Musyawarah kerja Persis V, 31 Oktober-01 Nopember 2009, di Hotel

Antik)

PEMIMPIN MENURUT TINJAUAN AL QURAN DAN AS

SUNNAH

Manusia meskipun termasuk kelompok jenis hayawanat dari

segi hidup dan bergerak secara aktif, namun manusia tetap berbeda

dengan hayawanat secara mutlaq. Manusia diciptakan oleh Penciptanya

bukan hanya sekedar untuk hidup, namun untuk beramal (ibadah).

Hayawanat secara mutlaq berkumpul sesuai dengan jenisnya

masing-masing, namun manusia sesuai dengan keberadaanya sebagai

“khalqun ijtima’i”, makhluk sosial, tidak berkumpul hanya sebatas

keturunan / nasabnya. Namun akan terus berkembang dan berkomuniti

dengan masyarakat yang berbeda latar belakangnya; nasab, suku,

bangsa dan agama.

Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup berdiri

sendiri, karena sebagai makhluk sosial dia paling banyak keperluan

hidupnya. Oleh karenanya akan memerlukan tangan-tangan lain demi

tercapai keperluannya itu. Dengan keberadaan tersebut perlu ada

Page 64: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

64

batasan agar tidak terjadi hal yang tidak diharapkan. Maka dengan budi

daya akalnya, manusia mampu membuat batasan sesuai dengan

keperluan dan keberadaannya. Sehingga timbulah ungkapan “Hukum

adat” dalam batas tertentu.

Namun hal itu tidak mencukupi, karena manusia akan bergerak

keluar dari lingkungannya dan akan berhubungan dengan kelompok

manusia lainnya yang berbeda latar belakang “hukum adatnya”. Dan hal

ini akan terus berkembang dalam bentuk yang lebih luas, sehingga

kepada tingkatan nasional atau internasional.

Sesuai dengan hal tersebut di atas, tingkatan budi daya akal

manusia dalam lingkungan tertentu pasti akan ada perbedaan. Oleh

karenanya mereka memerlukan yang mengarahkan kehidupan pada

lingkungan tersebut. Sehingga timbulah ungkapan bagi mereka yang

dianggap mempunyai kelebihan dari yang lain; kepala suku, kepala

adat, pemimpin dan sebagainya.

Namun sebagaimana keberadaan manusia diciptakan oleh

Penciptanya untuk beramal/beribadah. Maka Allah sebagai pencipta

mengutus para Nabi dan Rasul untuk mengarahkan membimbing dan

memimpin manusia ke arah kesempurnaan hidupnya dalam segala

bentuk kehidupannya.

Page 65: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

65

Oleh karenanya, dengan diutusnya para Nabi dan Rasul, maka

mereka secara langsung akan menjadi pemimpin bagi umatnya.

Oleh karenanya, timbullah perbedaan prinsip kepemimpinan

yang berdasarkan “Wahyu” dan “Ra’yu”. Dan hal itu menimbulkan

perbedaan bentuk lingkungan dan segala akibatnya. Ada yang

mengikuti kepemimpinan “Wahyu” dan ada pula yang bertahan kepada

“Ra’yu”. Hal ini akan terus berlanjut sampai hari akhir selama manusia

masih ada di dunia ini.

Kepemimpinan Rasul :

Dalam al-Quran ada tuntutan keta’atan kepada Rasulullah saw

dalam segala bentuk kehidupan, sebagaimana diungkapkan dalam

firman-Nya:

عوا الرسول وأولي الأمر منكم عوا الله وأطي فإن ت نازعتم في شيء ف ردوه إلى الله أطي

والرسول

Hendaklah kamu tha’at kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada

pemimpin-pemimpin kamu. Kemudian jika kamu bertentangan dalam

satu perkara, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya.

Tuntutan tha’at kepada Allah akan menjadi kenyataan apabila

tha’at kepada Rasul-Nya. Karena ketha’atan kepada Rasul-Nya

Page 66: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

66

hakikatnya ketha’atan kepada Allah. Karena Rasulullah hanya sebagai

penjelas dan penyampai tuntutan-Nya.

Oleh karenanya, dengan tha’at kepada Rasulullah, maka secara

langsung mengangkat Rasul sebagai “Al Imamul ‘adham”, bukan

hanya dalam masalah ibadah mahdhah saja.

Kepemimpinan Rasul tidak terlepas dari bimbingan langsung

dari Allah melalui Malaikat Jibril yang mewujudkan ‘Ishmah sehingga

Rasulullah selamat dari kekeliruan dan kesalahan, dan itulah yang

dimaksud dengan ungkapan “Ma’shum”.

Tujuan utama kepemimpinan Rasulullah tidak terlepas

daripada “Da’wah dan Tabligh Risalah Allah”.

Imam ath-Thabari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

yang dimaksud “Ulil Amri” ialah “Umara”. (Tafsir Ath-Thabari Juz 7

hal. 497)

Selanjutnya ath-Thabari menyatakan bahwa “Umara” disini

ialah yang keberadaannya mewujudkan ketaatan kepada Allah dan

kemaslahatan bagi kaum muslimin. (Tafsir Ath-Thabari Juz 7 hal. 502)

Kepemimpinan setelah wafat Rasulullah saw

Page 67: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

67

Setelah Rasulullah saw wafat, terjadi kekosongan

kepemimpinan. Sedangkan untuk menentukan masalah yang dialami

umat perlu ada penentu apa dan bagaimana menyikapi dan menghadapi

masalah tersebut.

Oleh karenanya, para shahabat Anshar dan Muhajirin sepakat

untuk mengangkat Abu Bakar sebagai khalifah, meskipun sebelumnya

telah terjadi perbedaan faham, karena masing-masing mengajukan calon

khalifah.

Al-Haitsami mengatakan: “Sesungguhnya para shahabat

sepakat untuk mengangkat “Imam” setelah habis masa nubuwwah,

bahkan mereka menetapkan kepentingan yang luar biasa, padahal

mereka sedang sibuk mengurus penguburan Rasulullah saw”.

Kepemimpinan setelah Rasulullah saw hakekatnya adalah

untuk mewujudkan kesinambungan “Da’wah dan Tabligh” sesuai

dengan keberadaan Islam yang diberlakukan untuk seluruh manusia

sampai hari kiamat. Oleh karenanya yang mendapat kepercayaan untuk

memimpin umat harus mewujudkan ketentuan yang ditetapkan oleh

Allah dan Rasul-Nya.

Tujuan kepemimpinan dalam Islam :

Page 68: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

68

1. Menegakkan agama.

2. Memelihara agama dari perkara syubhat bid’ah dan kebathilan.

3. Memelihara keamanan baik jiwa dan raga umat.

Dari ketentuan di atas, maka jelaslah bahwa kepemimpinan

dalam Islam itu hukumnya wajib. Namun tentu hal itu terbatas kepada

tujuan pokok dan sarana yang sasarannya adalah selamat dunia dan

akhirat.

Kepemimpinan para pelanjut Rasulullah saw dalam da’wah dan

tabligh.

Demi kelangsungan da’wah dan tabligh Rasalah Allah kepada

seluruh manusia di muka bumi, sebagaimana yang dinyatakan oleh

Rasulullah saw bahwa Nabi yang terakhir diutus untuk seluruh manusia

sampai akhir zaman.

Maka setelah Rasulullah saw wafat, harus ada penerus dalam

da’wah dan tabligh. Oleh karenanya, dalam hal ini Rasulullah saw

terlebih dahulu telah memberikan isyarat kepada uamatnya bahwa

dalam ruang lingkup kecil pun harus ada pemimpin yang memelihara

agama dan aqidahnya. Hal ini dinyatakan dalam sabdanya :

Page 69: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

69

عن عبد الله بن عمر أن رسول الله قال: ألا كلكم راع وكلكم مسئ ول عن رعيته،

لناس راع وهو مسئ ول عن رعيته ...... )فتح الباري فالإمام الأعظم الذي على ا

31 :333)

Dari Abdullah bin Umar r.a bahwasanya Rasulullah bersabda:

“Perhatikanlah, kamu sekalian ada “Ra’in” dan kamu sekalian akan

diminta pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya, al-imamul

‘adhamu yang memimpin rakyat adalah pemimpin dan akan diminta

pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya .....”.

Untuk hal ini para ulama mengungkapkan syarat “Al iamamul

‘adham”:

1. Al-Islamu. Sehubungan dengan syarat ini diungkapkan dalam

sejumlah dalil, diantaranya :

يا أي ها الذين آمن وا لات تخذوا آباءكم وإخوانكم أولياء إن استحب وا الكفر

على الإيمان ومن ي ت ولهم منكم فأولئك هم الظالمون.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan bapak-

bapak kamu dan saudara-saudara kamu pemimpin-pemimpinmu

Page 70: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

70

jika mereka lebih mengutamakan kekufuran daripada keimanan.

Maka barangsiapa diantara kamu yang menjadikan mereka

pemimpin-pemimpin, maka mereka itu adalah orang-orang yang

dzalim. (Q.S At-Taubah: )

2. Merdeka. Para ulama sepakat bahwa masalah imamah tidak boleh

dipegang oleh hamba sahaya. Hal ini sebagaimana diungkapkan

oleh Al-Mahlab Asyanqithi menyatakan bahwa dalam hal ini tidak

ada perbedaan pendapat dikalangan ulama. (Fathulbari : 13/122)

3. Laki-laki. Pensyaratan ini pun tidak ada perbedaan dikalangan

ulama. Hal ini berdasarkan firman Allah :

ألرجال ق وامون على النساء

Kaum laki-laki adalah pemimpin atas kaum perempuan

Kemudian sabda Rasulullah menjelaskan

ي فلح ق وم ولوا أمرهم امرأة لن

“Satu kaum yang menyerahkan urusannya kepada perempuan tidak

akan berbahagia”.

4. Berilmu. Imam asy-Syaathibi menyatakan:

Page 71: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

71

عقد إ رى لات ن لا لمن نال رت بة إن العلماء ن قلوا الإت فاق على أن الإمامة الكب

وى في علوم الشرع الإجتهاد والفت

Sesungguhnya para ulama sepakat bahwasanya “Kepemimpinan

besar” tidak boleh diserahkan kecuali kepada orang yang mencapai

derajat ijtihad dan fatwa dalam ilmu-ilmu syara’” (Al i’thisham :

2/126)

5. Adil. ‘Adalah ialah sifat yang tersembunyi dalam jiwa yang

menyebabkan manusia menjauhi dosa-dosa besar, dosa kecil dan

mampu menahan diri dari perkara yang mubah namun akan

merusak Muruah (harga diri).

Dalam hal ini diungkapkan pada salah satu firman Allah:

عهدي الظالمين إني جاعلك للناس إمام ا قال ومن ذريتي قال لاي نال

Sungguh Aku akan menjadikan kamu imam bagi manusia. Dia

(Ibrahim) berkata: “Apakah berlaku pula pada keturunanku”. Dia

berfirman: “Ketetapanku tidak akan berlaku bagi orang-orang yang

dhalim”.

Imam Asyaukani ketika menjelaskan ayat itu mengatakan:

Page 72: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

72

وقد استدل بهذه الآية جماعة من أهل العلم على أن الإمام لا بد أن يكون من

لعمل بالشرع كما ورد لأنه إذا زاغ عن ذالك كان ظالما أهل العدل وا

Sungguh para ulama beristidlal dengan ayat ini bahwasanya seorang

imam itu harus orang yang adil dan senantiasa mengamalkan hukum-

hukum syara’ sebab jika dia menyimpang dari hal itu maka dia dhalim.

(Fathulqodir, Juz 1 hal 138)

Dalam ayat lain diungkapkan:

[31. ]الأنبياء : أئمة ي هدون بأمرناوجعلناهم

Dan Kami menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi

petunjuk dengan perintah Kami ....

مة ي ؤتم بهم في الخير في طاعة الله في ات باع أمره ون هيه وي قتدى بهم أي أئ

(33/94وي تبعون عليه. )الطبري:

Yaitu pemimpin-pemimpin yang diikuti karena kebaikan dalam tha’at

kepada Allah dan mengikuti perintah dan larangan-Nya, mereka

senantiasa menjadi ikutan/contoh.

[93وي وم القيامة لا ي نصرون. ]القصص : أئمة يدعون إلى النار وجعلناهم

Page 73: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

73

Dan Kami menjadikan mereka itu pemimpin-pemimpin yang

senantiasa mengajak kepada neraka dan pada hari kiamah mereka

tidak akan mendapat pertolongan.

أي جعلنا فرعون وق ومه أئمة يأتم به أهل العت و على الله والكفر به. )الطبري:

02/34)

Yaitu Kami menjadikan Fir’aun dan kaumnya itu pemimpin-pemimpin

bagi orang-orang yang melampaui batas dan kufur kepada Allah.

يأمرونكم بما لاي فعلون سيكون عليكم أمراء عن ابن عمر قال: قال رسول الله :

ف ليس مني ولست منه ولن يرد علي وأعان هم على ظلمهم فمن صدق هم بكذبهم

الحوض. )احمد(

Dari Ibnu Umar berkata: Rasulullah saw bersabda: “Akan ada para

pemimpin atas kamu yang memerintah kepada kamu apa yang mereka

tidak mengerjakannya. Maka siapa yang membenarkan mereka dengan

dustanya dan membela mereka atas kedhalimannya, maka dia bukan

dari golonganku dan aku bukan bagian darinya dan tidak akan datang

kepadaku di telaga.

Page 74: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

74

هم بكذبهم ف هو وفي الت رمذي زيادة: ق ومن لم يدخل عليهم ولم ي عنهم ولم يصد

9400وهو وارد علي الحوض. عن كعب بن عجرة: مني وانا منه

Pada riwayat Tirmidzi ada tambahan: “Dan barangsiapa yang tidak

masuk kepada mereka dan tidak menolongnya serta tidak

membenarkan dusta mereka, maka dia bagian dariku dan aku bagian

darinya dan akan datang kepadaku di telaga.

يريدون بما أنزل إليك وما أنزل من ق بلك ي زعمون أن هم آمن وا الذين ألم ت ر إلى

وقد أمروا أن يكفروا به ويريد الشيطان أن يضلهم أن ي تحاكموا إلى الطاغوت

ا [02. ]النساء : ضلالا بعيد

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku iman

kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada yang sebelum

kamu, namun mereka mau berhukum kepada Thaghut padahal

sungguh mereka diperintah mengkufurinya, dan syaithan senantiasa

mau menyesatkan mereka sejauh-jauhnya.

Page 75: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

75

عمل عليكم أمراء عن أم سلمة عن النبى أنه قال: عرف ون وت نكرون إنه يست ف ت

ولكن من رضى وتابع ... )مسلم: ( فمن كره ف قد برئ ومن أنكر ف قد سلم

Dari Ummu Salamah dari Nabi saw bahwasanya beliau bersabda:

“Sungguh akan ada para amir yang kamu mengetahui dan

mengingkarinya, maka siapa yang tidak menyukainya sungguh dia

telah lepas tanggung jawab dan siapa yang kufur kepadanya sungguh

dia telah selamat. Adapun orang yang ridla dan mengikutinya ....

KEADILAN DAN KEBATILAN

عة يظلهم الله تحت ظله ي وم لاظل إلا ظله: عن أبي هري رة قال رسول الله : سب

ق لبه معلق في المساجد ورجلان تحابا إمام عدل وشاب نشأ في عبادة ربه ورجل

في الله إجتمعا عليه وت فرقا عليه ورجل دعته امرأة ذات منصب وجمال ف قال: إني

نه ورجل ذكر الله أخاف الله ورجل تصدق أخفاها حتى لات علم شماله ما ت نفق يمي

ناه خالي ا ف فاضت عي

Page 76: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

76

Dari Abu Hurairah ra Rasulullah saw bersabda: “Tujuh orang yang akan

mendapatkan perlindungan Allah pada saat tidak ada perlindungan

kecuali perlindungan-Nya; pemimpin yang adil, pemuda yang

pertumbuhan rohani dan jasmaninya dalam ibadah kepada Allah, orang

yang hatinya terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai

karena Allah; mereka berkumpul dan berpisahpun karena Allah, orang

yang diajak berbuat fahsya oleh seorang perempuan yang kaya dan

cantik dia berkata: “Sungguh saya takut akan (adzab) Allah, seorang

laki-laki yang bershadaqah secara sembunyi sehingga tangan kirinya

tidak mengetahui yang diinfaqkan tangan kanannya, seorang laki-laki

yang selalu ingat kepada Allah sehingga menetes air matanya”.

(Fathulbari : 3/293)

Semua manusia wajib berlaku adil, dan bagi para pemimpin

keadilan itu lebih wajib atau lebih penting. Dengan berlakunya

keadilan, semua aturan dan ketentuan akan berjalan dengan baik, kita

tidak dapat berlaku adil apabila kita tidak tahu akan syari’at atau

undang-undang, tidak tahu yang bathal dan yang haq.

Dan keadilan itu bukan hanya tahu tapi berani

melaksanakannya. Berlaku adil bukan hanya terhadap orang lain, tetapi

yang terpenting berlaku adil terhadap diri sendiri. Merasa salah apabila

Page 77: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

77

berbuat salah, dan membela kebenaran apabila ternyata dia didhalim

orang.

Rasulullah saw pernah menyatakan: “Kalaulah Fathimah bintu

Muhammad mencuri pasti aku akan potong tangannya”.

Ada ungkapan yang menyatakan “Seolah-olah kematian itu

hanya akan menimpa bagi orang lain dan seolah-olah hak kebenaran

hanya wajib dilakukan oleh orang lain”.

Ia merasa diganggu apabila orang tidak berlaku adil terhadap

dirinya, tapi tidak merasa mendhalimi tatkala ia melakukan ketidak

adilan terhadap dirinya sendiri, pengkhianatan terhadap dirinya sendiri.

Keadilan itu seperti cahaya, hakikatnya memang diperlukan,

tapi tidak semua orang merasa senang ketika cahaya menerangi dirinya,

dia merasa terganggu gerakannya tatkala cahaya meneranginya, dia

lebih aman dan tentram di tempat yang gelap. Ia merasa dirugikan bila

mesti bergerak bekerja di tempat yang terang bercahaya terutama

dengan sinar Ilahi.

Demikian pula sehubungan dengan keadilan, diantara manusia

ada yang merasa dirugikan dan diganggu apabila keadilan ditegakkan,

dilaksanakan, sebab sumber keuntungannya dari sumber-sumber yang

gelap, dengan usaha yang salah.

Page 78: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

78

Ketidak adilan membingungkan orang terutama para pemuda.

Mematahkan semangat untuk melakukan cara yang wajar dalam

usahanya. Putus asa untuk mengejar cita-citanya dengan jalan yang

benar, sebab hak dan kebenaran seolah-olah tidak berharga lagi, tidak

jadi jaminan untuk dapat mencapai cita-citanya, bila ijazah bisa dibeli,

kesalahan bisa berganti warna menjadi kebenaran karena harta, wanita

atau tahta, yang khianat dianggap amanat dan yang amanat dianggap

pengkhianat, tentu jalan yang benar akan ditinggalkan.

Dan sebaliknya akan melahirkan angkatan baru, para pemuda

yang “Nasyaa fi ‘ibadatillah”. Para pemuda yang berkembang

ilmunya, rohaninya dan jasmaninya dalam kebaktian dan ketaqwaan.

Hidup dalam alam dan suasana yang adil akan meratakan jalan untuk

mencapai tujuan dengan cara yang halal, dengan usaha yang wajar dan

benar tidak terlepas dari ketaqwaan.

Pertumbuhan jasmani dan ruhani para pemuda dalam bakti dan

ibadah lebih penting daripada orang yang sudah lanjut usianya. Sebab

kemudaan hanya satu kali, dan disaat itulah Allah memberi

perlengkapan yang sempurna untuk melaksanakan bakti dan perjuangan

yang suci, antara semangat dan kekuatan serta kemampuan pada saat itu

masih seimbang.

Page 79: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

79

Pada hakikatnya manusia itu tidak akan lepas dari

kepemimpinan yang akan diminta pertanggung jawaban tentang

kepemimpinannya sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah saw:

مر أن رسول الله قال: ألا كلكم راع وكلكم مسئ ول عن رعيته، عن عبد الله بن ع

ألإمام الأعظم راع وهو مسئ ول عن رعيته والمرأة راعية على أهل ب يت زوجها

تهم وعبد الرجل راع على مال سيده وهو مسئ ول عن وولده وهي مسئ ولة عن رعي

رعيته. )البخاري: (

Dari Abdullah bin Umar sesungguhnya Rasulullah saw bersabda:

“Ingatlah, kamu sekalian adalah pemimpin dan kalian akan diminta

pertanggung jawaban tentang kepemimpinannya; Pemimpin besar

adalah pemimpin dan dia akan diminta pertanggung jawaban atas

kepemimpinannya, seorang perempuan adalah pemimpin atas keluarga

suaminya dan anaknya dan dia akan diminta pertanggung jawaban atas

kepemimpinannya, seorang hamba adalah pemimpin atas pengurusan

harta majikannya dan dia akan diminta pertanggung jawaban

kepemimpinannya

Page 80: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

80

Dengan pernyataan Rasulullah saw jelas sekali bahwa semua

pihak harus berbuat adil dalam bidangnya masing-masing. Apabila hal

ini berjalan sesuai dengan ketentuannya, tentu tidak akan ada pihak

yang dirugikan, masing-masing akan memperhatikan jasa orang lain

sebagaimana orang lain memperhatikan jasanya. Sehingga akan

terwujud saling mencintai yang dasarnya karena Allah samata.

Masing-masing akan membawa suasana agama, ibadah dalam

kehidupan sehari-hari di masyarakat luas. Sehingga godaan apapun

kuatnya akan terhindarkan karena aqidah rasa takut akan akibatnya

telah melekat pada diri, sehingga ia senantiasa ingat kepada Allah

walaupun sedang menyendiri.

Apabila suasana seperti ini diestafetkan dari generasi

kegenerasi berikutnya, maka niscaya kesinambungan kesholehan akan

terwujud dengan segala akibatnya, baik di dunia atau di akhirat nanti.

Suasana seperti inilah dalam Al Qur’an diungkapkan dengan

kata “IKHWATUN”. Meskipun secara mutlak kata “IKHWANUN” dan

“IKHWATUN” diungkapkan dalam bahasa kita dengan kata

“SAUDARA” namun ada ma’na yang berbeda antara keduanya,

“IKHWATUN” adalah saudara disebabkan sedarah senasab, sedangkan

“IKHWAN” adalah saudara dalam pengertian persahabatan.

Page 81: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

81

Hal ini seperti diungkapkan dalam firman Allah: Innal

mubadzirina kanu ikhwana “syayathin” “innamal mu’minun

ikhwatun”

Dalam Al Quran ada diterangkan; meskipun tidak senasab,

seketurunan, tidak seibu sebapak, tapi orang mu’min dengan sesamanya

mu’min lagi adalah saudara, disebabkan mereka itu seiman, se-Quran

dan se-Sunnah keadaan mereka itu adalah seperti senasab.

Dengan sebutan “IKHWATUN” tidaklah berarti bahwa dalam

kehidupan antar mereka tidak terjadi perselisihan. Kata Ikhwatun tidak

menjamin hilangnya perbedaan pendapat, namun dengan ikhwatun

dengan mudah dihentikan sebab mereka mempunyai “orang tua” yang

berwibawa yang wajib dithaati segala perintah dan anjurannya, yaitu

Al-Quran & As-Sunnah.

Kemudian dengan ungkapan “Ashalihu baina akhawaikum”

damaikanlah diantara saudara-saudaramu adalah suatu perintah yang

menunjukkan adanya perselisihan. Kemudian bakti kepada Allah adalah

suatu jaminan untuk menjadi golongan yang mendapatkan rahmat.

Lebih tegas lagi diterangkan lagi bagi mereka yang menerima

rahmat, pimpinan Tuhan, ikhtilaf antara mereka itu tidak untuk selama-

lamanya, sehingga menjadikan firqah ataupun golongan. Ikhtilaf bagi

Page 82: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

82

mu’minin tidak untuk dipertahankan, tapi untuk diambil putusan setelah

dikembalikan kepada Al Quran dan As Sunnah.

Dikalangan para shahabat ada terjadi perbedaan faham namun

segera sirna perbedaan setelah masing-masing fihak dengan

keikhlasannya berpegang kepada petunjuk Al Quran dan As Sunnah.

Kebebasan berfikir dan pendapat dikalangan mu’minin

tidaklah layak untuk dijadikan permusuhan yang membangkitkan

hasud. Bagi kaum mu’minin meski jadi lawan dalam pendapat, namun

senantiasa tetap ia adalah kawan dalam berfikir.

Ikhwatu iman dalam Islam senantiasa gemilang dan bercahaya.

Ikhwatu iman tidak pernah pudar dan suram disebabkan perselisihan

dan perbedaan pendapat, selama hawa nafsu tidak ikut campur.

Senantiasa ikhlas berniat untuk tunduk dan thaat kepada dalil dan

keterangan yang shahih.

Seorang penyair pernah mengungkapkan dengan syairnya

bahwa yang menyebabkan tumbuh rasa ikhwan itu ialah ni’mat Allah

berupa agama. Apabila ni’mat itu lenyap hilang, maka akan hilang pula

rasa ihwan dan menyebabkan lemahnya kemauan untuk menjalankan

yang haq. Dan apabila hal itu telah hilang, maka yang akan muncul

adalah rasa hasud dan kedengkian.

Page 83: IFTITAH - assakinah€¦ · TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG 1 IFTITAH Pandangan hidup Indonesia saat ini tidak terlepas dari kehidupan masa lalu. Masa lalu yang selalu

TABAYYUN PD PEMUDA PERSATUAN ISLAM KOTA BANDUNG

83

Ukhuwwah adalah buah dari akhlak dan budi pekerti yang

tinggi. Maka apabila akhlak yang demikian hilang, maka akan timbul

persaingan yang akan berlomba dengan latar belakang hawa nafsu.

Yang jauh dari hidup kebersamaan dan saling menyayangi.

Apabila ikhwatu iman hilang, maka yang akan timbul

kepermukaan adalah ikhwanu syayathin.

Dengan ikhwatun dan ikhwanun akan senantiasa keseragaman

dalam suara, rasa dan usaha yang bermanfaat. Maka marilah kita

pelihara suasana ikhwatu iman dalam diri kita masing-masing agar

terwujud segala harapan kebaikan dunia dan akhirat.