icon plus

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

F E B R U A R Y | 2 0 1 2

Umpan Balik Pelanggan:

CARA MENDENGARISI HATI PELANGGAN

04 Fokus Wawancara Eksklusif Bersama Direktur Utama PLN Nur Pamudji “SAYA YAKIN ICON+ AKAN BERKEMBANG SANGAT PESAT”

12 Teknologi Tren Dunia TI di Tahun 2012

Para pembaca setia ICON+News yang kami hormati,

Edisi bulan Februari ini boleh dibilang sebagai salah satu edisi yang cukup istimewa. Betapa tidak? Sebagai pengisi rubrik Fokus, kami memperoleh kehormatan menyajikan hasil wawancara kami dengan Nur Pamudji, orang nomor satu di lingkungan PLN yang juga pemegang saham ICON+. Dalam wawancara, tampak jelas bahwa beliau memiliki harapan dan apresiasi yang sangat besar kepada ICON+. Tentu saja hal ini patut kita simak sebagai acuan langkah di tahun yang penuh tantangan dan juga peluang ini.

Selain itu, pada bulan ini pula, ICON+ mengalami sebuah momentum penting yang menentukan sepak terjang kita semua di kemudian hari, yaitu pergantian dan perubahan struktur jajaran Direksi ICON+. Berbekal prestasi yang telah kita raih bersama jajaran Direksi periode 2009-2011, tentunya kita semua siap mendukung sepak terjang jajaran Direksi baru disepanjang tahun 2012-2016 mendatang. Semoga harapan terhadap ICON+ untuk dapat terus bertumbuh dan berkembang akan terpelihara secara berkesinambungan.

Selaras dengan ragam berita penting yang tersaji dalam edisi ini, kami juga menghadirkan beberapa artikel ringan yang sekiranya mampu menambah wawasan kita semua, terutama yang terkait dengan dunia teknologi informasi dan juga layanan. Tak lupa, kami tetap menghadirkan sosok tauladan karyawan ICON+ melalui rubrik ICONers. Semoga ragam hikmah dan pengalaman positif yang tersirat didalamnya dapat menjadi pelajaran untuk kita pahami bersama.

Akhirnya, kami sampaikan selamat membaca. Semoga sajian kami kali ini mampu memberi nilai lebih bagi kita semua, terutama dalam memperkuat tali silaturahmi yang telah terjalin baik selama ini.

Salam Redaksi

DARI REDAKSI

PENANGGUNG JAWAB:Hadi Prayitno

[Sekretaris Perusahaan]

PEMIMPIN REDAKSI:Detty Elviany

[Manajer Humas & Hubungan Kelembagaan]

KOORDINATOR LIPUTAN:Titik Riana, Erna Pardede

KONTRIBUTOR:Ceceng Muhaimin, Melly Rahmadani,

Leonard Panjaitan, FX. Yunianto Wibowo

NARASUMBER:Seluruh Manajer

PT Indonesia Comnets Plus

KOLOM INTERAKTIF:Sapto Nugroho, Dehotman Purba,

Bambang Suryanto

SIKLUS:Nasari, Khasbullah

Arief Santoso

EDITORMuhammad Pamungkas

REPORTER & PHOTOGRAPHERDyota Laksmi, Okto Berbudi

DISAIN & TATA LETAKAndunk Bayumurti

PT INDONESIA COMNETS PLUSWisma Mulia Lt. 50-51

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710T. 62-21 525 3019, F. 62-21 525 3659


TEKNOLOGI

FOKUS

ICONers

MANAJEMEN

TEROPONG

PSSSTTT...

ETALASE

“Success is not a matter of finished the game and being number one. But, it’s a matter of handling the worst and still finished the game.”

Bagi perusahaan penyedia jasa, produk, dan layanan, pelanggan merupakan denyut nadi perusahaan. Karenanya, dalam proses penciptaan/penyediaan produk dan layanan, perusahaan fokus kepada kebutuhan dan keinginan pelanggan demi tercapainya kepuasan pelanggan.

Tak sedikit orang yang menggantungkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik Penganan manis yang satu ini seringkali dikaitkan dengan Hari Kasih Sayang atau yang lebih populer dengan sebutan Hari Valentine. Entah mengapa, cokelat seolah menjadi salah satu ikon di setiap perayaan Hari Valentine. Sebatang cokelat mampu mewakili ungkapan perasaan seseorang kepada orang yang disayanginya.

Perkembangan teknologi yang demikian pesat menghadirkan tren-tren baru setiap tahunnya. Tak sampai hitungan tahun, tren tersebut silih berganti hanya dalam hitungan bulan. Demikian pula di tahun 2012. Sejumlah perubahan dan perkembangan TI di tahun 2011 menghadirkan tren-tren baru di tahun 2012.

“Saya yakin ICON+ akan berkembangsangat pesat”

Tren Dunia TI di Tahun 2012

Memancing di Laut Lepas

Veolo Smart Android Hub | IPCam D-Link DCS-932LCanon Pixma E500 | Marque M155 | Lenovo Ultrabook IdeaPad U300s

4

7

9

8

12

15

13

10

11

14

Di penghujung Januari lalu, ICON+News mendapat kehormatan mewawancarai Nur Pamudji, orang nomor satu di lingkungan PLN sekaligus pemegang saham ICON+. Dalam wawancara yang berlangsung di ruang kerjanya yang bersahaja, ICON+News berkesempatan menggali pendapat beliau tentang keberadaan ICON+ dan peranannya terhadap kinerja PLN yang kian bersinar.

- Launching Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T) PT PLN (Persero) Wilayah Lampung- Peluncuran Aplikasi Pelayanan Pelanggan Wilayah

(AP2W) Untuk PLN Wilayah Suluttenggo

- Serah Terima Jabatan Direksi ICON+ - PKS Layanan Jasa Telekomunikasi Bank BPD DIY

- Kick Off Meeting RKAP 2012- ICON+ Gelar Program CSR bagi Kaum Ibu

Samuel Hutabarat“Menikmati Setiap Proses”

Umpan Balik Pelanggan:Cara Mendengar Isi Hati Pelanggan

CokelatUngkapan Cinta yang Menyehatkan

KILAS BERITA

Detty Elviany

2 3 F E B R U A R Y 2 0 1 2


F E B R U A R Y 2 0 1 2 C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D

EDITORIALDAFTAR IS I

Menurut Anda, apa latarbelakang dan

tujuan utama pendirian ICON+ ?

Sebagaimana di perusahaan listr ik di berbagai negara la in, maka sudah semestinya PLN memiliki jaringan komunikasi yang bersifat eksklusif dan aman Jaringan komunikasi ini diperlukan untuk ragam keperluan internal, baik untuk sistem pengamanan jaringan transmisi maupun untuk keperluan komunikasi operasional antar operator di lingkungan PLN, seperti operator pembangkit, operator teknis atau juga contact center.

Mendukung hal tersebut, maka PLN mendirikan PT Indonesia Commnet Plus guna mengelola jaringan telekomunikasi i n te rna l PLN agar dapat be r fungs i dengan baik. Sehingga pada gilirannya mampu menunjang kinerja PLN secara keseluruhan.

Selaras dengan perkembangan teknologi komunikasi, maka perkembangan media komunikasi pun semakin maju. Dewasa ini jar ingan komunikasi banyak yang menggunakan fiber optic. Sebuah prestasi dan kebanggaan tersendiri bahwa PLN adalah pengguna jaringan fiber optic pertama se-Indonesia. Jaringan fiber optic ini pada mulanya diperlukan membangun jaringan di Daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Sebagaimana kita ketahui, jaringan fiber optic memiliki kapasitas yang sangat besar, sehingga terdapat spare capacity alias kapasitas berlebih dari yang dipergunakan PLN secara internal. Pengelolaan kapasitas berlebih ini dilakukan pula oleh ICON+ agar dapat dimanfaatkan oleh pihak lain secara

optimal. ICON+ mengelolanya sebagai sebuah bisnis dengan prospek yang sangat menjanjikan.

Menurut Anda, bagaimana kondisi

ICON+ saat ini ?

Sejak berdiri, ICON+ telah tumbuh sebagai perusahaan yang make money. Artinya perusahaan yang mampu menghasilkan profit dengan mendulang untung secara signifikan. Pangsa pasarnya juga bukan semata-mata internal PLN, tetapi juga di luar PLN yang memiliki potensi cukup baik. Hal ini tentunya harus terus dikembangkan di masa mendatang.

Saat ini, ICON+ mengelola RoW (Right of Way), yaitu jaringan yang dikembangkan PLN, baik melalui jar ingan transmisi maupun d i s t r ibus i . Kedua ja r ingan t e r s e b u t d a p a t d i g u n a ka n u n t u k mengembangkan jaringan fiber optic. Hal ini terkait erat dengan kebutuhan PLN terhadap jaringan telekomunikasi online di seluruh unit PLN.

Seberapa besar sokongan ICON+

terhadap penigkatan kinerja PLN

secara keseluruhan?

Tentu sangat luar biasa! Salah satu yang menonjol saat ini adalah penerapan AP2ST, yaitu aplikasi yang memungkinkan PLN secara online mengetahui secara persis dan detail pendapatan atau rekening listrik yang telah dibayarkan pelanggan.

Selain itu, ICON+ berkontribusi melalui AP2T yang memungkinkan PLN mengelola pelanggannya. Apabi la pelanggan ingin menambah daya listrik, mendaftar pelanggan baru, atau berhenti menjadi

pelanggan, maka semua layanan tadi dapat di lakukan secara onl ine oleh PLN. Aplikasinya pun tersedia secara online. ICON+ telah berkontribusi dalam menghadirkan jaringan telekomunikasi dan sistem komputerisasi dengan kualitas yang sangat memuaskan.

Selaras dengan hal tersebut, selain m e n g e l o l a m a s a l a h j a r i n g a n telekomunikasi, ICON+ dikembangkan pula sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan i n format ion technology untuk PLN. Semua layanan information technology PLN di provide oleh ICON+.

Apakah sejak semula kerangka

pembentukan ICON+ memang sudah

mengarah ke sana?

Sebenarnya, pada awal ICON+ dibentuk t idak dimaksudkan untuk mengelola j a r i n g a n t e l e k o m u n i k a s i . N a m u n belakangan, ICON+ dikembangkan sebagai Information Technology Provider bagi PLN. Hal ini dilatarbelakangi pesatnya perkembangan telekomunikasi yang saat ini sudah mengerucut menjadi data network. Oleh karenanya ICON+ berperan pula sebagai pengelola komunikasi data. Dengan demikian ICON+ memiliki peranan ganda, yaitu sebagai pengelola jaringan dan komunikasi data PLN .

Ke depannya, hal-hal apa saja yang

Anda harapkan terhadap ICON+?

Seper t i yang te lah saya sebu t kan s e b e l u m n y a, y a i t u a ka n m e n j a d i data communicat ion provider bagi PLN. Selaras, ICON+ diharapkan dapat mengembangkan bisnisnya dengan baik dan sehat, yaitu sebagaimana perusahaan ICT lainnya.

Kemudian, bagaimana potensi ICON+

menghadapi persaingan yang ketat

dalam bisnis IT ini?

Saya meyakini ICON+ memiliki kemampuan dan daya saing yang baik. Namun yang paling menentukan adalah sumber daya manusia yang mengelola ICON+. Hal tersebut diyakini sangat menentukan dan melandasi keberhasilan dari banyak perusahaan ICT.

WAWANCARAEKSKLUSIF BERSAMA

DIREKTUR UTAMA PLNNUR PAMUDJI

“SAYA YAKIN ICON+ AKAN BERKEMBANG SANGAT PESAT”

Di penghujung Januari lalu, ICON+News mendapat kehormatan mewawancarai Nur Pamudji, orang nomor satu

di lingkungan PLN sekaligus pemegang saham ICON+. Dalam wawancara yang berlangsung di ruang kerjanya yang bersahaja, ICON+News berkesempatan menggali

pendapat beliau tentang keberadaan ICON+ dan peranannya terhadap kinerja PLN yang kian bersinar. Berikut

adalah petikan wawancaranya.

5 F E B R U A R Y 2 0 1 2

C O M M U N I C A T I N G O U R W O R L D4 F E B R U A R Y 2 0 1 2


FOKUS FOKUS

ICON+ memiliki “modal” SDM muda, handal, kreatif, inovatif dan memil ik i semanga t ke r j a yang bagus. Ha l tersebut merupakan modal pent ing untuk berkembang sebagai salah satu perusahaan ICT yang diperhitungkan di Indonesia. Di Indonesia sendiri, saya kira, ICON+ sudah berada di jajaran tiga besar perusahaan ICT.

Bagaimana dengan dukungan

infrastuktur jaringan

yang dimiliki

ICON+ terhadap

perkembangannya?

Dewasa ini, hampir semua pihak dapat m e m b a n g u n infrastruktur fiber opt ic dengan m u d a h d a n

berbiaya relatif murah. Jadi sekali lagi, persa ingan bukan pada hardware, i n f ras t ruk tu r a tau pun kepemi l i kan teknologi. Tetapi lebih kepada kreativitas, dimana hal ini sangat tergantung pada kual i tas SDM-nya. Saya rasa ICON+ harus dapat tampil sebagai perusahaan pengelola dan penyedia jaringan yang handal.

Dalam kesempatan ini, apakah ada

suatu kritik, saran, imbauan yang

hendak Anda sampaikan terhadap

ICON+ sebagai acuan untuk

dapat lebih berkembang di masa

mendatang?

I C O N + b e r g e r a k d a l a m s e b u a h industri yang sangat kompetitif, dimana pemainnya banyak sekali. Saya kira sangat bagus bahwa saat ini ICON+ sudah merekrut langsung SDM dari pasar bebas sehingga dapat langsung terbentuk mental

atau cara berpikir di industri kompetitif. Hal

ini patut dipertahankan dan dikembangkan terus oleh ICON+.

ICON+ punya modal SDM yang bagus. Saya yakin ICON+ akan berkembang sangat hebat. Saya yakin sekali.

Selain unsur SDM-

nya yang mumpuni,

mengapa Anda sangat

optimis terhadap

pertumbuhan ICON+?

Pertama, ICON+ punya modal dari segi teknologi d a n p e n g u a s a a n t e k n o l o g i . K e d u a , a d a n y a S D M y a n g bagus. Ketiga, sekarang in i , ke las menengah I n d o n e s i a t e n g a h be r kembang cepa t, d imana kemampuan daya belinya luar biasa.

Ada yang menyebut per tambahan 45 juta masyarakat kelas menengah baru di Indonesia sebagai dampak dari perkembangan ekonomi. Mereka punya gaya hidup tertentu yang harus dipenuhi, dimana salah satunya terkait erat dengan masalah teknologi informasi. Tentunya kebutuhan tersebut merupakan pasar potensial yang bisa diraup oleh ICON+. Jadi, booming ekonomi d i Indonesia menciptakan pasar yang luas untuk ICON+. Dengan demikian, saya mengatakan, ICON+ memi l i k i peluang dan tantangan untuk menggarap pasar potensial yang akan membuatnya berkembang pesat.

ICON+ t idak per lu menjadi content prov ider , cukup sebagai penyedia jar ingan/network . K i ta fokus saja ke n e t w o r k . A p a b i l a n e t w o r k - n y a berkua l i tas, dapat d ipas t i kan akan banyak content provider yang berlomba-

lomba menggunakan jaringan yang d i sed iakan ICON+. Tentu sa ja,

potensi in i sangat menjanj ikan bagi perkembangan ICON+ di masa mendatang.

Dari berbagai hal tersebut, saya melihat bahwa prospek ICON+ sangat

luar biasa. Hal inilah yang harus disadari penuh oleh pengelola dan SDM ICON+. Mereka harus memi l i k i pandangan optimist is. Karenanya, sebagaimana yang telah sampaikan saya sampaikan di CEO Note, bahwa memasuki 2012 tidak ada alasan untuk pesimis. Harus optimis!

Sebaga i komi tmen te rhadap peningkatan kualitas kerja dan layanan, PT PLN (Persero) Wilayah Lampung pada Jumat, 13 Januari 2012 mengadakan acara

“Launching Aplikasi Pelayanan Pelanggan Terpusat (AP2T)“ di Sheraton Hotel Bandar Lampung. Kegiatan ini di laksanakan

bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi PLN Indonesia Bagian Barat. Secara simbolik aplikasi pelayanan pelanggan terpusat ini sudah mulai dimplementasikan di PLN Wilayah Lampung. Pada acara tersebut secara simbolik dilakukan penandatanganan prasasti oleh Direktur Operasi Indonesia Barat Harry Jaya Pahlawan, GM PLN Wilayah Lampung Dyananto dan Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus Muljo Adjie AG. Dengan launching AP2T ini PLN Wilayah Lampung menunjukkan komitmen yang tinggi dalam peningkatan pelayanan yang lebih baik dan lebih responsive kepada seluruh pelanggan listrik di wilayah

LAUNCHINGAPLIKASI PELAYANAN PELANGGAN TERPUSAT (AP2T)

PT PLN (PERSERO) WILAYAH LAMPUNG

Lampung. Dalam kesempatan ini pun GM PLN Wilayah Lampung memberikan apresiasi setinggi-t ingginya pada tim AP2T PLN Wi layah Lampung dan t im ICON+ yang dalam waktu singkat dapat mewujudkan penggunaan aplikasi AP2T sebagai salah satu layanan terbaik ke pelanggannya.

Bertepatan dengan perayaan Natal, 28 Desember 2011 lalu, PLN Wi layah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Su lu t tenggo) mengadakan

acara peresmian gedung kantor baru sekal igus peluncuran Apl ikasi Pelayanan Pelanggan Wilayah (AP2W) Peluncuran AP2W ini dihadiri oleh Direktur Operasi PLN Indonesia Timur, Vickner Sinaga, GM PLN Wilayah Sulutenggo, Wirabumi Kaluti, Direktur Utama ICON+ dan Kapolda Sulut, Brigjen Pol Carlo Brix Tewu. Dalam kata sambutannya, Wirabumi m e n g a t a k a n “ S u a t u h a l y a n g membanggakan dengan AP2W ini akan melayani seluruh pembayaran yang

PELUNCURANAPLIKASI PELAYANAN PELANGGAN WILAYAH (AP2W)

UNTUK PLN WILAYAH SULUTTENGGOberkaitan dengan urusan listrik di PLN hanya dalam satu aplikasi. Lewat loket bank atau PPOB dan tidak ada lagi loket PLN. Ini untuk menghindari praktek percaloan dan pembayaran ilegal”. Ucapan terima kasih dan apresiasi diberikan kepada tim ICON+ yang telah mendukung u p a y a p e n i n g ka t a n p e l a y a n a n pelanggan di wilayah PLN Sulutenggo Sebagai upaya peningkatan pelayananan pelanggan, dalam sambutannya GM PLN Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), Ir Wirabumi Kaluti mengatakan kegiatan PLN Wilayah Suluttengo akan dioptimalkan melalui Gedung Baru PLN yang berloasi di belakang kanir lama. Upaya peningkatan layanan ini pun didukung pula oleh penggunaan aplikasi AP2W.

6 7 F E B R U A R Y 2 0 1 2



FOKUS KILAS BERITA

langsung prakt ik membuat 6 resep kue—yang terdir i dari 3 resep cake dan 3 resep kue basah, Disamping membuat kue, peserta juga diajarkan cara memulai bisnis berjualan kue. Mula i dar i cara menghi tung modal dan keuntungan, cara memilih bahan, cara menjual dan memasarkannya, sampai dengan tips-tips praktis dalam berbisnis kue.

Peserta yang semuanya terdiri dari ibu rumah tangga tersebut terlihat antusias selama mengikuti pelatihan. Program ini diharapkan mampu menambah keterampilan dan pengetahuan kepada para ibu yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber penghasi lan tambahan bagi keluarganya.

Pada penghujung minggu kedua Februari 2012 lalu (Jumat,10/2), ICON+ melaksanakan acara serah terima jabatan Dewan Direksi yang berlangsung di Aula Serbaguna

ICON+, Mampang, Jakarta. Hadir dalam kesempatan tersebut Nur Pamudji, Direktur PLN selaku pemilik saham ICON+; Yusuf Hamdani selaku Komisaris Utama ICON+; serta jajaran Manajer ICON+.

Serah terima jabatan ini menandai berakhirnya masa tugas jajaran Direksi ICON+ periode 2009—2011 yang digawangi oleh Direktur Utama Muljo Adjie AG, Direktur Niaga Virano Nasution, Direktur Perencanaan & Operasi

Menutup tahun 2011, Region Jawa Tengah dan DIY yang dikomandoi Manager Region Yanto Tr isno memberikan ulasan pencapaian yang

m e n g g e m b i r a k a n , y a i t u d e n g a n dimulainya kerjasama Penyediaan Jasa

Sebagai wujud kepedulian terhadap l ingkungan sekitar, ICON+ melaksanakan program CSR. Program yang digalang Divisi Humas ICON+ ini salah satunya dikemas dalam bentuk Pelatihan Membuat Kue. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, 16—17 Januari

2011. Sedikitnya 10 orang warga Desa Margahayu, Bekasi, berkesempatan mengikuti peluang emas tersebut.

Pelatihan diberikan oleh UKMKu Wulan Ayodya di bilangan Pondok Cabe. Selama pelatihan, peserta diajarkan dan

Bertempat di Aula ICON+ Mampang, pada tanggal 16-17 Januari 2012 telah dilaksanakan Kick Off Meeting RKAP 2012 dengan tema “Innovative & Responsive for Excellent Services”. Rapat dihadiri oleh para Manager ICON+ dan

Manager Regional dari seluruh Indonesia.

Pada hari pertama (16/1), acara dibuka dengan sambutan dan arahan yang disampaikan Direktur Utama ICON+ Muljo Adjie AG. Dalam kesempatan tersebut, beliau menitikberatkan pokok bahasannya pada evaluasi pencapaian tahun 2011 dan juga strategi korporat tahun 2012.

Pada hari ke-2 (17/1), acara diwarnai dengan berbagai agenda penting. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PLN Nur Pamudji, dan DirekturSDM PLN Edi Erningpraja. Dalam arahannya, Nur Pamudji menyampai beberapa poin penting. Salah satunya adalah pengharapan agar para pegawai di ICON+ memiliki etos kerja minimal yang sesuai nilai yang dianut di PLN yaitu Jujur dalam bersikap, Cakap dalam kompetensinya dan Bersemangat.

Dalam kesempatan yang sama, manajemen ICON+ juga menganugerahkan apresiasi terhadap 10 karyawan/karyawati dengan prestasi terbaik disepanjang tahun 2011.

ICON+ GELAR PROGRAM CSR BAGI KAUM IBU

KICK OFF MEETING RKAP 2012

Ritme Aulia Jaffar, Direktur Keuangan Sri Fortuna, dan Direktur SDM Rulianti Darwanto. Guna meningkatkan efektifitas, efisiensi dan optimalisasi kinerja, maka pada periode 2012—2016 ICON+ melakukan perampingan struktur organisasi, yaitu dari 5 Direktorat menjadi 3 Direktorat. Dengan demikian, gerak langkah ICON+ selama 5 tahun kedepan akan dipimpin oleh 3 Direksi baru, yaitu Muhammad Buldansyah sebagai Direktur Utama, Iskandar sebagai Direktur Keuangan & SDM, serta Hikmat Drajat sebagai Direktur Niaga.

Nama Muhammad Buldansyah tentunya sudah tidak asing dalam dunia telekomunikasi. Beliau pernah menjabat salah satu Direksi PT

Exelcomindo Pratama (sekarang XL Axiata) dan juga sebagai salah satu wakil Direktur Utama di Bakrie Telecom. Pengalaman tersebut tentunya menjadi landasan utama bagi PT PLN (Persero) dalam memberikan kepercayaan kepada Muhammad Buldansyah untuk menakhodai salah satu anak perusahaannya yang bergerak di bidang telekomunikasi.

“Perombakan Direksi ini diharapkan akan membawa angin segar bagi pergerakan dan kemajuan pertumbuhan bisnis ICON+”, ujar Nur Pamudji. Lebih lanjut, dalam sambutannya Nur Pamudji menyampaikan harapan terhadap jajaran direksi baru untuk dapat membawa ICON+ berlari lebih kencang sehingga mampu mencapai pertumbuhan yang lebih mengesankan. Tak lupa, ucapan terimakasih pun disampaikan beliau kepada jajaran Direksi pendahulu atas prestasi ICON+ di tahun 2011.

Pada kesempatan sama, Muljo Adjie memaparkan kinerja ICON+ selama tahun 2011 dan menyerahkan secara simbolik dokumen-dokumen perusahaan kepada Muhammad Buldansyah selaku Dirut ICON+ yang baru.

SERAH TERIMA JABATAN DIREKSI ICON+

Telekomunikasi IP VPN untuk Bank BPD DIY. Kerjasama ini merupakan komitmen ICON+ dalam memberikan layanan terdepan untuk jasa telekomunikasi IPVPN yang akan digunakan oleh Bank BPD DIY guna memberikan layanan perbankan terdepan bagi seluruh nasabah dan stakeholdernya.

Prosesi penandatanganan PKS berlangsung pada Jumat, 22 Desember 2011 Kantor Pusat Bank BPD DIY, Yogyakarta. PKS ini ditandatangani oleh Priyono, S.E selaku Direktur Umum Bank BPD DIY dan Muldjo Adji AG selaku Direktur Utama ICON+.

P r i y o n o, S . E d a l a m s a m b u t a n n y a mengucapkan terima kasih atas dukungan

PKS LAYANAN JASA TELEKOMUNIKASI BANK BPD DIYhandal dari ICON+. “Kami berharap kerjasama ini dapat membawa angin segar bagi peningkatan layanan Bank BPD DIY yang mana kunci utama layanan perbankan adalah kecepatan dan kemudahan dalam memberikan transaksi layanan,” tandasnya.

Sementara, melalui sambutan balasannya, Muljo Adjie AG mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Bank BPD DIY. “Sesuai dengan kompetensi serta pengalaman dalam memberikan jasa jaringan telekomnunikasi ke perbankan, kami percaya bahwa ICON+ mampu menjadi solusi bagi BPD DIY dalam memberikan layanan terdepan bagi nasabahnya,” tegas Muljo mantap.

Karyawan/karyawati penerima anugerah prestasi terbaik disepanjangtahun 2011 berfoto bersama Direktur dan Komisaris

8 9 F E B R U A R Y 2 0 1 2



KILAS BERITA KILAS BERITA

Kepuasan pelanggan adalah kunci utama dalam mempertahankan pelanggan. Karena itu, perusahaan pada umumnya menjadikan kepuasan pelanggan sebagai

salah satu sasaran utamanya. Bahkan, sebagian perusahaan berkeyakinan bahwa mempertahankan pelanggan lebih penting daripada menarik pelanggan baru. Hal ini didukung oleh pendapat bahwa menarik pelanggan baru memunculkan biaya lima kali lipat dari biaya untuk memuaskan pelanggan yang telah ada. Sementara, kehilangan pelanggan menimbulkan biaya hingga 16 kali lipat dari biaya menarik pelanggan baru untuk mencapai tingkat laba yang sama.

Saat kepuasan tercapai, perusahaan akan memperoleh beragam benefit yang, tentunya akan memengaruhi pendapatan perusahaan. Ketika pelanggan merasa puas, maka mereka akan menjad i pelanggan yang setia (loyal customers), membeli lebih banyak produk/layanan, serta memberi umpan ball ik kepada perusahaan. Umpan balik inilah yang akan menjadi alat bagi perusahaan untuk mendengar dan memahami kebutuhan pe langgan. Umpan ba l i k—yang d i dalamnya termasuk keluhan pelanggan,

Begitulah cara Samuel memaknai art i kesuksesan. Begitu pula, cara Samuel menikmati hidup dan setiap proses yang harus dilalui di dalamnya. Termasuk,

perjalanan karirnya di ICON+ dan juga penjelajahannya mendaki bar isan pegunungan di Indonesia.

Sekitar 5 tahun yang lalu, sebuah iklan lowongan ker ja di har ian nasional t e r nama mena r i k pe rha t iannya. Dalam ik lan tersebut t idak ter tu l i s nama ICON+, me la in kan “anak perusahaan BUMN”. Namun, just ru ketertar ikannya pada kata “BUMN” itulah yang mempertemukan pemilik nama lengkap Samuel Hutabarat ini dengan ICON+.

Samuel mengawal i per jalanannya di ICON+ sebagai Staf pada Divisi Marketing. Berselang 3 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2010, Samuel bergelut dengan tugas-tugas baru sebagai staf pada Divis i Perencanaan Korporat. Disamping tugas-tugas pokok yang salah satunya berkaitan dengan penyusunan Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan strategi bisnis perusahaan, pria

kelahi ran Tapanul i, 16 Januar i, in i juga pernah diberikan kepercayaan menangani operasional di salah satu kantor region ICON+ yaitu di Makassar.

“Set iap peker jaan, baik yang rut in atau penugasan khusus, memi l i k i karakteristik yang berbeda sehingga menghadirkan tantangan-tantangan te r send i r i . Sa lah sa tu tan tangan tersulit adalah saat harus berhadapan dengan kolega-kolega dengan visi mis i yang berbeda. Dan, menjadi sangat menyenangkan, saat berhasil menyelesaikan tantangan tersebut,” ungkap ICONers yang juga berprofesi s e b a g a i d o s e n p r a k t i s i b i d a n g ekonomi d i beberapa un ivers i tas swasta terkemuka di Jakarta.

Menurutnya, semua tantangan hanya b isa d ihadapi dengan dukungan teamwork . Ke r ja sama t im se r ta dukungan t im-t im l intas div is i dan jajaran manajemen sangat mendukung

Samuel dalam memberikan kinerja dan per forma terbaik bagi perusahaan. Kinerja dan performa ini pun tak luput dari perhatian jajaran Direksi. Hasilnya, di awal tahun 2012 ini, Samuel menjadi salah seorang dari 7 ICONers berprestasi terpilih yang mendapatkan apresiasi dari perusahaan.

Bagi lulusan Business Administration National University of Singapore (NUS) ini, apresiasi tersebut menjadi motivasi untuk dapat terus memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Dengan d e m i k i a n , S a m u e l d a p a t a m b i l bagian dalam perkembangan dan pertumbuhan perusahaan ke arah yang lebih baik.

“Semoga di tahun 2012, ICON+ berhasil menembus angka pencapaian target revenue seperti yang telah ditetapkan dalam rencana 2012 dan menjadi perusahaan yang lebih baik di masa-masa mendatang,” tutup Samuel.

Bagi perusahaan penyedia jasa, produk, dan layanan, pelanggan merupakan denyut nadi

perusahaan. Karenanya, dalam proses penciptaan/penyediaan produk dan layanan, perusahaan fokus kepada kebutuhan dan keinginan pelanggan demi

tercapainya kepuasan pelanggan.

UMPAN BALIK PELANGGAN:

CARA MENDENGAR ISIHATI PELANGGAN

juga merupakan masukan penting bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan, pengembangan, dan penyempurnaan terhadap proses maupun sistem layanan kepada pelanggan.

Mendengar dan memahami keingingan pelanggan adalah pekerjaan penting yang t idak mudah. Bahkan, begi tu pentingnya, beberapa perusahaan rela menghabiskan biaya yang sangat besar untuk mengetahui “isi hati” pelanggannya. Memang, ada banyak cara untuk bisa mengetahui keinginan pelanggan, seperti mengumpulkan fakta (data); melakukan survei melalui telepon, kuisioner, surat, atau online; mengumpulkan opini pelanggan; membentuk komunitas pelanggan; serta menggelar customer gathering atau forum diskusi.

Se la in i tu, pe rusahaan juga ha rus member i perhat ian penuh kepada keluhan pelanggan. Saat keluhan datang, sebenarnya pelanggan sedang memberi kesempatan kedua kepada perusahaan untuk member ikan pelayanan yang lebih baik sehingga mampu memenuhi harapan pelanggan. Keluhan pelanggan bisa ditangani melalui tatap muka secara langsung, melalui telepon, ataupun

melalui surat. Namun, sebelum menangani setiap keluhan pelanggan, hendaknya, p e r u s a h a a n m e m p e r t i m b a n g k a n beberapa hal berikut ini.

Hindari argumentasi dengan pelanggan. Ingatlah ungkapan “The customers are always right, even when they are wrong” atau “Pembeli adalah Raja”.Berikan beragam alternatif solusi di tahap awal.Pastikan perusahaan telah memiliki sumber daya kompeten dan mumpuni yang ditempatkan di garis depan untuk melayani para pelanggan.Berikan pelatihan kepada karyawan yang menjaid ujung tombak perusahaan. Karyawan dengan keahlian teknis dan interpersonal merupakan investasi besar bagi perusahaan.Beri catatan tentang penanganan keluhan pelanggan yang berhasi l mewujudkan kepuasan pelanggan.

(Berbagai sumber)

11 F E B R U A R Y 2 0 1 2



ICONers MANAJEMEN

MENIKMATI SETIAP PROSES

Samuel Hutabarat

“Success is not a matter of finished the game and being number one.

But, it ’s a matter of handling the worst and still finished the game.”

TREN DUNIA TIDI TAHUN 2012

Tahun 2012 dunia TI akan diwarnai oleh konsumerisme dan komputasi awan (cloud computing). Dengan beragam keunggulannya, cloud computing akan semakin membumi. Potensi

pasar cloud computing tampak dari hasil riset Sharing Vision di tahun 2011. Berdasarkan riset tersebut, pasar cloud computing mencapai Rp 280 M—Rp 1,6 T atau 0,7—2% dari total belanja TI Nasional tahun 2011. Nilai tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring meningkatnya pengelolaan atas potensi cloud computing.

Tak kalah ramai dengan cloud computing, keamanan jaringan TI juga menjadi isu

di tahun ini. Hal ini berkaitan dengan meningkatnya kriminalitas dunia maya, terutama pembajakan akun di s i tus-situs jejaring sosial yang populer. Jumlah pengguna situs jejaring sosial yang terus meningkat menjadi incaran oknum-oknum yang ingin mengambi l keuntungan. Ancaman keamanan jaringan juga diprediksi akan merepotkan sistem pembayaran berbasis internet, seperti Paypal.

Maraknya pasar tablet PC di tahun 2011 akan kian semarak di tahun ini. Produsen lokal hingga global berlomba-lomba meluncurkan PC seukuran buku tulis ini. Meskipun kian diminati, laptop

tetap memiliki pangsa pasar tersendiri di tahun 2012. Bahkan, penjualan laptop diproyeksikan akan mengalami kenaikan meskipun tak seberapa, yaitu sekitar 11%. Sementara, kehadiran ultrabook—yang diperk i rakan akan semakin marak di tahun 2012, menjadi pilihan untuk mereka yang mengutamakan teknologi, desain, fleksibilitas, dan mobilitas.

Te k n o l o g i h a d i r m e m a n g u n t u k memudahkan dan meringankan kerja manusia. Dengan teknologi pula, pengguna bisa melakukan input device ke PC tanpa harus lelah mengetik. Inilah teknologi yang mengedepankan perintah suara. Meskipun belum menggantikan fungsi papan ketik (keyboard) sepenuhnya, perintah suara mulai dikenalkan di beberapa platform device, seperti yang dilakukan Google dan Apple.

Perkembangan operat ing system di kalangan mobile device, sepert inya, tak lagi didominasi Research in Motion (RIM) lewat smartphone-nya, Blackberry. iOS, Android, dan Windows Phone mulai mengekor kejayaan RIM. RIM pun lantas meng-upgrade OS-nya menjadi BBXOS. Ditengarai, adanya kemungkinan RIM akan menggunakan Android pada smartphone-nya. Perkembangan OS untuk mobile device (smartphone) didukung oleh meningkatnya akses internet melalui ponsel.

Dari sisi hardware, Solid State Drivers (SSD) menjadi alternatif penyimpanan data di mobile device dan laptop. Meskipun berukuran mini, SSD memiliki kapasitas yang luar biasa. Sistem booting dengan SSD dapat berjalan cepat karena tidak memengaruhi komponen moving parts sehingga membuatnya lebih tangguh dibanding HDD. (Berbagai sumber).

Perkembangan teknologi yang demikian pesat menghadirkan tren-tren baru setiap tahunnya. Tak sampai hitungan tahun, tren tersebut silih berganti hanya

dalam hitungan bulan. Demikian pula di tahun 2012. Sejumlah perubahan dan perkembangan TI di tahun 2011 menghadirkan tren-tren baru di tahun 2012.

Marque M155 Plantronics merilis headset nirkabel berukuran

mini. Peripheral device untuk smartphone ini memiliki berat 7 g dan sangat ringan sehingga nyaman digunakan. Dilengkapi fitur stereo bluetooth, sound check dari aplikasi Myheadset, dan fungsi tambahan untuk streaming musik. Marque M155 dibandrol harga Rp 699 ribu dan mulai dipasarkan Januari 2012.

Canon Pixma E500 Printer hemat tinta dari Canon ini

diklaim memiliki kartrid berkapasitas besar dengan teknologi Ink Efficient. Printer ini mampu mencetak hingga 800 halaman dan mencetak video ber format .mov dalam bentuk montase. Dengan kemampuan tersebut, Anda tak perlu ser ing mengganti kartrid.

IPCam D-LinkDCS-932L

Solusi keamanan untuk rumah tangga dihadirkan D-Link International dalam sebuah kamera pengawas berbodi mungil dengan kualitas sekelas CCTV. Dilengkapi fitur Motion Detection untuk merekam area tertentu dan merekam kejadian saat terjadi gerakan. Infra merah memungkinkan kamera bekerja dalam kondisi gelap. Dengan akses internet, kamera ini dapat dipantau melalui laptop dan tablet. Data dari kamera bisa disimpan dalam perangkat tambahan, Network Attach Storage (NAS).

Perusahaan IT dan consumer electronic asal Belanda, AC Ryan, menghadirkan cara baru menikmati tv LCD dengan Veolo Smart Android Hub. Perangkat ini mampu mengubah perangkat yang mendukung

HDMI menjadi digital home entertainment yang memungkinkan Anda untuk menikmati internet, video streaming, film, musik, dan game online. Dengan Android 2.2 Froyo, Anda bisa mengunduh beragam konten

dari Android Market. Dilengkapi remote control “ajaib” yang

bisa berfungsi sebagai ke y b o a r d Q W E R T Y, mouse, dan wireless controller.

Veolo Smart Android Hub

Lenovo Ultrabook IdeaPad U300s Era Ultrabook dimulai dan akan trennya diprediksi akan berkembang di tahun

2012. Lenovo pun menghadirkan ultrabook untuk pasar menengah ke atas. Dengan desain yang mengusung ultramobility dan one piece, ultrabook ini tampil elegan dan tetap ringan untuk dijinjing. Lenovo membekali ultrabook tipis (14,99 mm) ini dengan Prosesor i7 dengan Intel Turbo Boost Technology, 4GB DDR3 RAM, SSD 256GB, WiFi, Bluetooth, USB 2.0 dan 3.0, serta webcam 1,3 MP. Untuk seri perdana ini, Lenovo mematok harga sekitar Rp 15 juta.

12 13 F E B R U A R Y 2 0 1 2



TEKNOLOGI ETALASE

COKELATUNGKAPAN CINTA

YANG MENYEHATKANPenganan manis yang satu ini seringkali dikaitkan dengan

Hari Kasih Sayang atau yang lebih populer dengan sebutan Hari Valentine. Entah mengapa, cokelat seolah

menjadi salah satu ikon di setiap perayaan Hari Valentine. Sebatang cokelat mampu mewakili ungkapan perasaan

seseorang kepada orang yang disayanginya.

Tidak ada yang tahu pasti, sejak kapan tepatnya, cokelat mulai dijadikan tanda kasih sayang. Berbagai persepsi muncul tentang cokelat. Salah satunya, kombinasi rasa cokelat yang manis-pahit tak ubahnya rasa cinta/sayang yang begitu manis, tetapi sesekali dibumbui kepahitan. Adapula yang berpendapat bahwa cokelat mampu memperbaiki

suasana hati sehingga seseorang menjadi senang dan bahagia. Sedangkan, orang Prancis memercayai sebuah legenda tentang seorang wanita penjual cokelat. Cokelat buatan si wanita penjual mampu menebarkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap penduduk desanya.

Terlepas dari semua persepsi yang ada, cokelat adalah penganan yang bersifat universal. Paduan rasa manis-pahit cokelat sangat

disukai hampir semua masyarakat dunia. Bukan hanya rasanya, cokelat juga disukai karena beragam

manfaatnya. Berbagai penelitian yang sudah dilakukan, menunjukkan bahwa cokelat

mengandung zat-zat gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Cokelat berasal dari tumbuhan cokelat/kakao (Theobroma

cacao) yang d i temukan pertama kali di Amerika Latin pada

abad ke-16. Sebutan “cokelat” berasal dari kata “xocoatl” (Aztec) yang berarti minuman pahit. Tumbuhan ini digunakan sebagai bahan ramuan tradisional oleh Suku Aztec dan Maya sejak puluhan tahun silam. Suku-suku Indian kuno tersebut memercayai cokelat sebagai “makanan para dewa” yang berkhasiat memperpanjang usia. Konon, Montezuma—pimpinan Suku Aztec minum 50 cangkir cokelat leleh setiap hari karena dipercaya dapat meningkatkan kemampuan seksualnya.

Sekitar tahun 1528, Bangsa Spanyol mengolah minuman cokelat dengan campuran gula. Di akhir abad ke-16, sejumlah tabib menggunakan kakao sebagai obat demam, keletihan, dan untuk menyadarkan orang pingsan. Hingga pertengahan abad ke-20, terdapat lebih dari 100 manuskrip yang berisi resep-resep obat kuno dari cokelat. Barulah di tahun 1765, berdiri pabrik cokelat yang pertama di Massachusetts, AS.

TEROPONG

FAKTA SEPUTAR COKELATTernyata, cokelat bukanlah penyebab jerawat dan kegemukan. Sebaliknya, cokelat memiliki berbagai kandungan zat yang bisa berkhasiat bagi tubuh. Berikut sederet fakta tentang cokelat dan kesehatan.

Cokelat kaya akan zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, seng, zat besi, kalsium, riboflavin, magnesium, dan niacin.Cokelat mengandung kafein dan teobromina dalam jumlah kecil yang berkhasiat sebagai antidepresan.Cokelat dapat menurunkan risiko sindrom saat menstruasi, seperti kram perut, karena kandungan magnesiumnya. Karena itu, cokelat baik dikonsumsi menjelang dan selama menstruasi.Cokelat kaya zat antioksidan, bahkan lebih tinggi dibanding teh hijau. Antioksidannya efektif menangkal radikal bebas sehingga diyakini mampu mencegah kanker. Kandungan polifenol-nya sebagai antioksidan juga mencegah cokelat dari basi dan tengik. Cokelat juga mengandung zat antioksidan kuat, yaitu catechin, yang berkhasiat mencegah penuaan dini. Konsumsi cokelat secara teratur bisa mengurangi keriput dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.Cokelat mengandung phenylethylamine yang berkhasiat sebagai afrodisiak serta dapat memunculkan perasaan senang dan memperbaiki suasana hati (mood).Kandungan zat cokelat bermanfaat untuk membunuh bakteri penyebab karang gigi sehingga konsumsi cokelat tidak akan merusak gigi. Kerinduan makan cokelat bukanlah kecanduan, tetapi inilah yang disebut dengan chocolate craving. Salah satu penyebabnya adalah karena kandungan phenylethylamine -nya. (Berbagai sumber)

Di negeri yang perairannya lebih luas dar ipada daratannya, tentu tak sulit menemukan lokasi pemancingan. Cara termudah adalah dengan meminta bantuan

nelayan setempat sebagai penunjuk jalan. Biasanya, mereka lebih mengetahui lokasi memancing yang tepat berdasarkan pengalaman bertahun-tahun melaut.

Menentukan lokasi memancing pun dapat dilakukan dengan membaca kondisi alam. Hal penting lain yang harus diperhitungkan adalah faktor cuaca, baik di atas permukaan maupun di bawah laut. Selaras, pemancing harus pandai menentukan lokasi berdasarkan kedalaman lautan.

Memancing di laut lepas dapat dilakukan di dekat permukaan, di lapisan tengah, maupun di dasar perairan. Lokasi yang berbeda

membutuhkan teknik memancing yang berbeda pula. Adapun teknik memancing di laut lepas dapat dibedakan atas empat jenis, yakni koping, trolling, casting, dan jigging.

Koping adalah teknik memancing dengan menarik ulur secara perlahan. Sebaliknya, pada trolling menarik ulur harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan bertenaga untuk menahan dan menarik ikan yang melakukan perlawanan saat tekait kail pancing. Memancing dapat pula dengan memanfaatkan kekuatan mesin kapal, yaitu dengan mengaitkan peralatan pancing di dasar tiang tengah kapal. Teknik ini disebut dengan casting. Untuk pemancingan di lapisan tengah, jigging merupakan teknik yang tepat. Jigging dilakukan dengan mengulurkan umpan metal jig ke dalam air, lalu digoyang-goyangkan secara vertikal.

Gerakan naik turun yang aktif akan menarik ikan untuk memangsa umpan.

Kebanyakan pemancing profesional memiliki prinsip untuk tetap menjaga kelestarian hayati laut dalam memancing. Upaya ini dilakukan dengan menerapkan catch and release sebagai komitmen para pemancing untuk ikut menjaga kelestarian alam. Saat mendapat buruan, mereka hanya berfoto ria bersama hasil tangkapannya sebagai dokumentasi. Dengan melepaskan kembali ikan-ikan tangkapan, mata rantai kehidupan bawah laut takkan terputus akibat ulah manusia. Bahkan, upaya pelestarian ini juga diwujudkan dengan menggunakan peralatan-peralatan pancing kualitas terbaik sesuai dengan standar Formasi.

Bagi mereka yang memang menyukai tantangan, memancing di laut lepas lebih memicu adrenalin serta mampu menghadirkan sensasi tersendiri yang sangat mengasyikkan. Untuk melakukannya, diperlukan teknik khusus, kesiapan fisik, serta intuisi dalam menentukan lokasi dan membaca kondisi alam.

MEMANCING DI LAUT LEPAS

15 F E B R U A R Y 2 0 1 2



PSSSTTT. . .

Coming together isa beginningKeeping together is

progressWorking together is

success~ Henry Ford ~

icon plus

Documents