(icdx) (rupiah per kilogram) sumber: logam mulia...

1
Kontan, 10 Agustus 2017

Upload: truongtruc

Post on 02-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (ICDX) (Rupiah per Kilogram) Sumber: Logam Mulia ...bigcms.bisnis.com/file-data/1/3032/1a6f555a_Jun17-OCBCLimited.pdf · bali melemah. Pada Rabu (9/8), nilai tukar rupiah versus dollar

PORTOFOLIO 11Kontan Kamis, 10 Agustus 2017

■OBLIGASI ■KOMODITAS ■VALUTA

Mereka mencari obligasi dengan durasi tenor

yang lebih panjang.

Handy Yunianto, Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas

SUN Tenor Panjang Masih Laris ManisInvestor obligasi optimistis terhadap prospek ekonomi Indonesia

JAKARTA. Surat utang negara (SUN) bertenor panjang ma-sih menjadi primadona di pa-sar obligasi. Ini terlihat dari data perdagangan seri FR0074 yang menempati posisi perta-ma dari 10 SUN paling aktif per Juli 2017.

Data Indonesia Bond Pri-cing Agency (IBPA) memper-lihatkan, seri FR0074 yang bertenor 15 tahun ditransaksi-kan sebanyak 2.939 kali pada bulan lalu. Sedangkan volume transaksi seri ini mencapai sekitar Rp 29,33 triliun.

Berikutnya ada seri FR0072, yang menjadi seri kedua terbanyak ditransaksikan, yakni 2.861 kali. Volume transaksi seri ini men-capai Rp 40,59 triliun (lihat tabel).

Analis IBPA Roby Rushandie mengata-kan, sudah sejak Juni seri FR0074 menjadi seri teraktif yang di-perdagangkan. Ini me-nunjukkan bahwa in-vestor pasar obligasi

optimistis dengan prospek ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. "Mereka opti-mistis indikator makro stabil," kata Roby, Rabu (9/8).

Selain itu, pelaku pasar juga punya ekspektasi infl asi Indo-nesia dalam tren rendah. Tak heran, tenor panjang masih dipilih, meskipun lebih sensi-tif terhadap infl asi.

Kondisi makroekonomi akan menentukan pergerakan pasar SUN hingga akhir tahun nanti. Menurut Roby, jika ang-ka pertumbuhan ekonomi

membaik di semester dua ini, seri tenor panjang seperti FR0074 masih akan diminati oleh investor.

Dari segi likuiditas Roby memastikan hingga akhir ta-hun seri ini akan tetap positif. Apalagi seri tersebut merupa-kan seriacuan ataubenchmark di tahun 2017.

Yield menarik

Senada, Handy Yunianto, Head of Fixed Income Re-search Mandiri Sekuritas,

mengatakan, seri tenor panjang lebih diminati karena pelaku pasar punya ekspektasi pa-sar obligasi akan bul-lish. "Sehingga mereka mencari tenor dengan durasi yang lebih pan-jang," kata Handy.

Handy melihat seri tenor panjang masih atraktif di pasar obliga-si karena terpengaruh infl asi yang menurun. Tambah lagi, inflow dana asing banyak ma-suk ke surat berharga negara (SBN) karena yield obligasi pemerin-tah negara lain lebih

rendah daripada Indonesia."Inflasi rendah dan dana

asing banyak yang masuk, ini membuat investor lebih ba-nyak masuk ke tenor yang le-bih panjang," kata Handy.

Namun, Handy mengingat-kan seri tenor panjang akan memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Prinsipnya, high risk, high return. "Jika terjadi kenaikan yield, seri tenor panjang akan terkena koreksi harga lebih dalam dari pada seri tenor pendek," kata Han-dy. Sebaliknya, apabila yield berpotensi turun, pemegang obligasi seri tenor panjang bisa mendapatkan capital gain yang lebih besar.

Handy menyebut ada bebe-rapa faktor yang membuat seri tenor panjang akan men-jadi SUN paling aktif hingga akhir tahun. Pertama, tingkat infl asi yang masih berpotensi turun. Kedua, nilai tukar rupi-ah yang stabil. Ketiga, yield obligasi global lebih rendah.

Handy memprediksi, yield SUN tenor 10 tahun akhir ta-hun ini sebesar 6,57%. Pada Rabu (9/8), yield surat utang seri tersebut 6,81%, turun di-bandingkan hari sebelumnya yang mencapai 6.83%. ■

Danielisa Putriadita

Prediksi Rupiah

Fokus ke Ekonomi Amerika

JAKARTA. Rupiah kem-bali melemah. Pada Rabu (9/8), nilai tukar rupiah versus dollar AS di pasar spot terkoreksi 0,15% ke Rp 13.333 per dollar AS. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) juga mele-mah 0,03% ke Rp 13.324.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengata-kan, rupiah melemah lan-taran terpengaruh infl asi China yang di bawah eks-pektasi. Akibatnya, mayo-ritas mata uang Asia me-lemah. Untungnya, senti-men positif hasil lelang SUN Selasa (8/8) lalu ma-sih menopang rupiah.

Putu Agus Pransuamit-ra, Analis Monex Inves-tindo Futures, mengata-kan, rupiah tertekan sen-timen naiknya penyerapan pekerja swasta non sektor pertanian AS di Juni, yang mencapai 6,16 juta. "Ini rekor tertinggi," ujar dia.

Hari ini, kurs rupiah bakal terpengaruh data ekonomi baru AS. Predik-si Josua kurs hari ini ber-kisar antara Rp 13.300-Rp 13.375. Putu menganalisa rupiah akan bergerak an-tara Rp 13.325-Rp 13.370.

Danielisa Putriadita

Harga Komoditas Harian

(8/8/2017-9/8/2017)

KOMODITAS■

Pasca Gempa, Harga Aluminium Melonjak JAKARTA. Harga aluminium melambung ke level tertinggi sejak November 2014 pasca gempa yang melanda provinsi Sichuan, China, pada Rabu dini hari (8/8). Pelaku pasar melihat proses rekonstruksi pasca gempa akan membu-tuhkan banyak aluminium.

Harga aluminium di London Metal Exchange Rabu (9/8) mencapai US$ 2.030 per met-rik ton, level tertinggi sejak November 2014. Harga terse-but naik 3,36% dibandingkan hari sebelumnya dan naik 6,45% dalam sepekan.

Analis Asia Tradepoint Fu-tures Andri Hardianto menga-takan, gempa yang menggun-cang Sinchuan telah menge-rek harga aluminium ke level tertinggi. "Kondisi tersebut menjadi sentimen, karena bila ada rekonstruksi pasca ben-cana, maka sektor pemba-ngunan akan menyerap alumi-nium cukup besar," ujar Andri kepada KONTAN, Rabu (9/8).

Dampak gempa yang terjadi memang cukup parah. Pada pukul 17.30 WIB, setidaknya ada 19 korban jiwa dan 247 orang terluka. Akibat gempa, banyak bangunan di provinsi tersebut yang hancur dan ha-rus dibangun kembali.

Di saat bersamaan, harga aluminium terbantu pemba-tasan produksi komoditas de-ngan polutan besar di China. Salah satunya yang dibidik adalah produksi aluminium.

Imbasnya, produksi alumini-um ilegal di area Shangdong, China, diprediksi berkurang hingga menjadi 3,21 juta ton di akhir tahun ini. Kapasitas produksi Shandong merepre-sentasikan 9% dari total pro-duksi China.

Pemerintah China akan me-larang impor segala macam logam yang membahayakan lingkungan. Metal yang masuk kategori ini adalah jenis besi scrap atau besi tua hasil daur ulang. Maka perdagangan me-tal China akan beralih ke hasil smelter alias pemurnian.

Tutupnya smelter di China akibat peraturan lingkungan hidup yang lebih ketat akan mempengaruhi pasokan glo-bal. Mengutip Institut Alumi-nium Internasional (IAI), total produksi China hingga Juni 2017 mencapai 2,93 juta met-rik ton. Dengan sentimen ter-sebut, Andri meyakini harga aluminium akan menguat da-lam jangka menengah.

Secara teknikal, moving average (MA) berada di atas dengan MA 50, MA 100 dan MA 200 menunjukkan tren bullish. MACD positif. Namun stocha-stic dan RSI mengindikasikan penurunan. Hari ini (10/8), harga aluminium diprediksi berkisar US$ 2.000–US$ 2.030. Sepekan ke depan, harga ber-kisar antara US$ 1,990–US$ 2,100 per metrik ton.

Tane Hadiyantono

■ Review Produk Reksadana

JAKARTA. Kinerja obligasi pemerintah tahun ini cukup positif. Keuntungan yang di-hasilkan dari investasi di obligasi pemerintah tahun ini juga cukup besar.

Jadi tak heran jika kinerja reksadana pendapatan tetap besutan BNP Paribas Invest-ment Partners bertajuk BNP Paribas Omega cukup kin-clong. Performa produk rek-sadana pendapatan tetap ini memang cukup ciamik.

Sejak awal tahun hingga 4 Agustus, reksadana ini bisa mencetak imbal hasil 4,10%. Angka ini lebih tinggi dari kinerja Infovesta Fixed Inco-me Fund Index yang hanya naik 3,68%.

Presiden Direktur BNP Paribas Investment Vivian Secakusuma menjelaskan, produk yang ditawarkan se-jak 6 Oktober 2008 ini meni-tikberatkan portofolio pada aset obligasi. Khususnya, di surat utang pemerintah.

Mengacu fund fact sheet per Juni 2017, sekitar 67,67% dana kelolaan reksadana ini dialokasikan di obligasi pe-merintah dan obligasi korpo-rasi. Sisanya ditempatkan di pasar uang. "Porsi obligasi korporasi relatif sangat ke-cil, apalagi kami sangat se-lektif dalam melakukan pe-milihan obligasi korporasi-nya," beber Vivian.

Produk reksadana yang sudah memiliki dana kelola-an Rp 166,51 miliar per Juli 2017 ini juga senantiasa te-rus memantau perkembang-an pasar demi menentukan strategi durasi dari reksada-na. Maka pemilihan aset da-sar dilakukan dengan sangat berhati-hati dan mementing-kan tingkat likuiditas.

BNP Paribas Investment juga optimistis kondisi eko-nomi yang baik membuat kinerja produk ini lebih sta-bil. Jadi, kinerja BNP Paribas Omega ini hingga di akhir tahun bakal tetap positif.

Investor bisa berinvestasi

di reksadana ini dengan me-nyetor modal awal minimum Rp 500.000. BNP mengan-deng Citibank sebagai bank kustodian. Biaya jasa penge-lolaan MI dipatok maksimal 2% dan biaya bank kustodian maksimal 0,25%.

Head of Investment Info-vesta Utama Wawan Hen-drayana melihat, kinerja produk reksadana pendapat-an tetap milik BPN Paribas ini pergerakannya mirip de-ngan pergerakan indeks In-fovesta. Sebab, porsi penen-

patan pada obligasi pemerin-tah cukup besar.

Tapi produk ini juga bisa terseret kinerja deposito yang bunganya cenderung menipis. "Meski begitu, me-nyimpan dana di deposito memang lebih aman, sehing-ga secara risiko deposito se-dikit lebih kecil dibanding obligasi," jelas Wawan. Toh, Wawan menilai reksadana ini cukup menarik lantaran kinerjanya stabil.

Tane Hadiyantono

Kinerja Positif Berkat Memilih Aset Dasar dengan Selektif

Reksadana adalah sebuah instrumen investasi yang legal di pasar modal Indonesia. Dengan membeli unit reksadana, investor mempercayakan pengelolaan dananya kepada pihak lain yang disebut manajer investasi. Manajer investasi akan berusaha mem-berikan keuntungan kepada investor dengan memutar modal titipan tersebut ke dalam beragam aset keuangan yang sah, seperti saham, surat, utang, atau produk simpanan di bank. Meskipun bukan investasi bebas risiko, industri reksadana mendapatkan pengawasan ketat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengenal lebih jauh tentang reksadana, silakan kunjungi http://per-sonalfi nance.kontan.co.id/main/investasi_pemula.

KAMPANYE digital yang dilakukan Otoritas Jasa Ke-uangan dimanfaatkan BNP Paribas Investment Patners untuk kembali mengaktifkan laman media sosialnya. Kini manager investasi tersebut aktif mengenalkan pro-duknya melalui akun Twitter @BNPPIP_ID.

Presiden Direktur BNP Paribas Investment Vivian Secakusuma mengatakan, melalui akun tersebut, infor-masi singkat dan ajakan berinvestasi disampaikan de-ngan menarik. "Kami selalu siap mendukung OJK mem-perluas basis investor reksadana," kata dia, Senin (7/8).

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1992 ini telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp 30,1 triliun hingga Juni 2017. Untuk tahun ini, BNP Paribas menetapkan target proyeksi pertumbuhan hingga akhir tahun naik 10%. Kontribusi dana kelolaan terbesar berasal dari reksadana saham. Contohnya, BNP Paribas Infrastruk-tur Plus yang memiliki AUM sebesar Rp 3,12 triliun.

Perkenalkan Reksadana Melalui Twitter

Laju NAB BNP Paribas Omega

CPO (MDEX)

614,2523 613,2681

-0,16%Pengiriman Oktober 2017

Bursa Derivatif Malaysia (MDEX)(Dollar AS per ton)

Sumber: Logam Mulia, Bloomberg Keterangan: *Harga periode 7/8/2017-8/8/2017

Minyak Mentah

49,17 49,51

0,69%Pengiriman September 2017

Minyak WTI di Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per barel)

Batubara*

91,60 90,00

-1,75%Pengiriman September 2017

Batubara Newcastle di Bursa ICE(Dollar AS per ton)

Emas Berjangka

1.262,6 1.272,6

0,79%Pengiriman Desember 2017

Divisi Comex Bursa NYMEX-AS(Dollar AS per ons troi)

Emas Batangan

593.000 595.000

0,34%Divisi Logam Mulia-PT Antam Tbk

Emas batangan seberat 1 gram(Rupiah per gram)

CPO (ICDX)

8.475 8.475

0Pengiriman Oktober 2017

Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia(ICDX) (Rupiah per Kilogram)

Kinerja BNP Paribas Omega

Keterangan 1 bln 3 bln 6 bln 1 thn

BNP Paribas Omega 1,28% 1,25% 4,31% 4,11%Infovesta Fixed Income Fund Index 1,27% 1.73% 4,81% 3,80%

Sumber: Infovesta Utama, Pusat Data KONTAN

SUN Teraktif Juli 2017Seri Vol (triliun) Frekuensi Harga (%)

FR0074 Rp 29,33 2939 101,2618

FR0072 Rp 40,59 2861 106,2610

FR0059 Rp 47,52 1966 100,4750

FR0061 Rp 27,82 939 101,1252

ORI013 Rp 2,80 932 99,8929

FR0068 Rp 8,24 911 107,8822

FR0056 Rp 18,84 849 108,5463

SR009 Rp 1,26 650 100,4549

FR0071 Rp 11,35 517 113,3117

SR008 Rp 1,18 430 102,5175

Sumber: IDX

Kontan, 10 Agustus 2017