ibm kelompok petani tambak ikan bandeng

48

Upload: abu-hafizh-al-makassari

Post on 20-Sep-2015

298 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

Contoh penelitian IbM tahun anggaran 2016.

TRANSCRIPT

Kode/Nama Rumpun Ilmu : 571/ManajemenUSULAN PROGRAMIPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM KELOMPOK PETANI TAMBAK IKAN BANDENG PADA DESA KASSI LOE DAN DESA PUNDATA BAJI KECAMATAN LABAKKANG KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN SULAWESI SELATAN

Oleh:

Marwan, SE, M.SiKetuaTim (0923066901)Nur Salman, S.KomAnggota I (0930077801)Drs. Hasruddin, M.SiAnggota II (0920066301)

STMIK DIPANEGARA MAKASSARAPRIL 2015

Daftar IsiHal

Halaman Sampul iHalaman Pengesahan iiDaftar Isi iiiRingkasan 1Bab I Pendahuluan 2Bab II Target dan Luaran 4Bab III Metode Pelaksanaan 5Bab IV Kelayakan Perguruan Tinggi 11Bab V Biaya dan Jadwal Kegiatan 12Daftar Pustaka 14Lampiran 15

Ringkasan

Ikan bandeng sebagai salah satu ikan budidaya air tawar yang menjadi primadona di Kabupaten Pangkep, dipercaya bisa meningkatkan kesehatan ibu hamil dan kecerdasan otak anak karena mengandung omega 3 yang jumlahnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan ikan salmon yang harganya selangit. Berdasarkan Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Kabupaten Pangkep (1996), kandungan Omega 3 pada ikan Bandeng sebesar 14,2%, ikan Sardines/Mackerel 3,9%, Ikan Salmon 2,6%, dan ikan Tuna 0,2%. Ikan Bandeng juga memiliki kandungan protein yang tinggi mencapai 20,38% sehingga baik sebagai sumber pemenuhan kebutuhan protein tubuh.Ketika masa panen tiba, petani tambak membawa semua hasil panen tambak mereka ke pasar pelelangan ikan untuk didistribusikan ke pasar-pasar tradisional. Kendala yang sering dihadapi oleh petani tambak adalah tidak semua ikan yang didistribusikan ke pasar-pasar tradisional itu habis terjual dalam waktu yang singkat, mengingat ikan hasil tambak dapat rusak/busuk dalam waktu tertentu. Kendala selanjutnya, anjloknya harga ikan bandeng di pasaran diakibatkan karena melimpahnya hasil panen ikan bandeng (over production). Dengan kendala yang sering dihadapi oleh para petani tambak ikan, dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi para petani tambak ikan bandeng.Salah satu upaya yang sering dilakukan selama ini oleh para petani tambak ikan bandeng untuk mengantisipasi sejumlah ikan bandeng yang tidak habis terjual dan akan rusak/busuk adalah dengan melakukan pengeringan ikan di bawah terik matahari. Upaya ini juga masih menghadapi kendala ketika memasuki musim penghujan tiba, sehingga upaya akhir yang ditempuh oleh para petani tambak adalah melakukan penjualan ikan bandeng dengan harga murah untuk meminimalisir kerugian yang dihadapi.Keyword: kelompok petani tambak, ikan bandeng, produk makanan olahan.

BAB IPENDAHULUANKabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), merupakan salah satu daerah penghasil ikan bandeng (Chanos chanos) terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan dengan luas kurang lebih 15,30 Hektar tambak ikan bandeng yang tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten Pangkep. Kabupaten Pangkep berjarak kurang lebih 50 Km arah utara dari Ibu Kota provinsi Sulawesi Selatan (Makassar). Ikan bandeng sebagai salah satu ikan budidaya air tawar yang menjadi primadona di Kabupaten Pangkep, dipercaya bisa meningkatkan kesehatan ibu hamil dan kecerdasan otak anak karena mengandung omega 3 yang jumlahnya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan ikan salmon yang harganya selangit. Berdasarkan Balai Pengembangan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan Kabupaten Pangkep (1996), kandungan Omega 3 pada ikan Bandeng sebesar 14,2%, ikan Sardines/Mackerel 3,9%, Ikan Salmon 2,6%, dan ikan Tuna 0,2%. Ikan Bandeng juga memiliki kandungan protein yang tinggi mencapai 20,38% sehingga baik sebagai sumber pemenuhan kebutuhan protein tubuh.Tingkat konsumsi ikan secara umum di Indonesia masih sangat rendah yakni rata rata dibawah 30 kg per orang per bulan, jauh jika dibanding dengan Jepang. Ikan bandeng disukai sebagai makanan karena rasanya gurih, rasa daging netral tidak asin seperti ikan laut lain dan tidak mudah hancur jika dimasak. Beberapa manfaat dari mengkonsumsi ikan bandeng secara teratur dan jumlah yang cukup antara lain mencegah penyakit jantung koroner, menurunkan kadar kolesterol darah, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pertumbuhan sistem saraf serta perkembangan otak, mencegah penyakit karena kekurangan gizi mikro dan mengurangi resiko hipertensi.Aktifitas petani tambak yang lazim dilakukan tiap tahunnya adalah menabur bibit ikan bandeng (nener) pada tambak yang di kelolah, memberi pakan dan menunggu sampai masa panen tiba yaitu kurang lebih 3-4 bulan (90-120 Hari). Disela-sela masa panen itu, petani tambak ikan bandeng hanya melakukan pemeliharaan dan pemberian pakan tiap harinya. Ketika masa panen tiba, petani tambak membawa semua hasil panen tambak mereka ke pasar pelelangan ikan untuk didistribusikan ke pasar-pasar tradisional. Kendala yang sering dihadapi oleh petani tambak adalah tidak semua ikan yang didistribusikan ke pasar-pasar tradisional itu habis terjual dalam waktu yang singkat, mengingat ikan hasil tambak dapat rusak/busuk dalam waktu tertentu. Kendala selanjutnya, anjloknya harga ikan bandeng di pasaran diakibatkan karena melimpahnya hasil panen ikan bandeng (over production). Dengan kendala yang sering dihadapi oleh para petani tambak ikan, dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi para petani tambak ikan bandeng.Salah satu upaya yang sering dilakukan selama ini oleh para petani tambak ikan bandeng untuk mengantisipasi sejumlah ikan bandeng yang tidak habis terjual dan akan rusak/busuk adalah dengan melakukan pengeringan ikan di bawah terik matahari. Upaya ini juga masih menghadapi kendala ketika memasuki musim penghujan tiba, sehingga upaya akhir yang ditempuh oleh para petani tambak adalah melakukan penjualan ikan bandeng dengan harga murah untuk meminimalisir kerugian yang dihadapi.

Gambar 1.1 Keadaan tambak ikan bandeng kedua mitra

Gambar 1.2 Suasana pasar pelelangan ikan di Kab. PangkepBAB IITARGET DAN LUARANTarget dari kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) petani tambak ikan bandeng di Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan adalah untuk meningkatkan produktifitas petani tambak ikan Bandeng melalui pengelolaan hasil panen tambak ikan bandeng, sehingga menghasilkan beberapa produk olahan makanan berbahan baku Ikan Bandeng, sehingga petani tambak ikan bandeng tidak hanya bergantung pada hasil penjualan ikan Bandeng yang selama ini dilakukan. Adapun luaran yang diharapakan dari program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) adalah kemapanan, kecakapan dan kemampuan petani tambak ikan Bandeng untuk mengolah hasil panen mereka menjadi beberapa produk olahan makanan berbahan baku Ikan Bandeng antara lain :1. Pembuatan Bajabu Ikan Bandeng2. Pembuatan Pallu cela Ikan Bandeng.3. Pembuatan Abon ikan Bandeng.4. Pembuatan Nugget Ikan Bandeng.5. Pembuatan Sosis Ikan Bandeng.6. Pembuatan Bakso Ikan bandeng.

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN3.1. Permasalah Prioritas Mitra.a. Aspek Produksi.Semua hasil panen ikan bandeng yang diperoleh, dibawah langsung ke pelelangan ikan untuk didistribusikan kepada pasar-pasar tradisional (Petik-Jual). Kendala pertama, tidak semua ikan yang didistribusikan kepasar tradisional itu habis terjual dalam waktu yang singkat, sementara ikan bandeng memiliki masa waktu bertahan yang singkat. Kendala ke dua, anjloknya harga ikan bandeng, ketika terjadi over production di pasar-pasar tradisional, hal ini bisa terjadi kapan pun dan pada masa-masa tertentu.

b. Aspek Manajemen.Upaya untuk mengantisipasi sejumlah banyak ikan bandeng yang tidak habis terjual dan akan rusak/busuk adalah dengan melakukan pengeringan ikan di bawah terik matahari. Upaya ini juga masih menghadapi kendala ketika memasuki musim penghujan tiba, sehingga upaya akhir yang ditempuh oleh para petani tambak adalah melakukan penjualan ikan bandeng dengan harga murah untuk meminimalisir kerugian yang dihadapi.3.2 Metode Pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra.Metode pendekatan yang ditawarkan dalam meningkatkan produktifitas petani tambak ikan bandeng dan meminimalisir kerugian yang mungkin akan dihadapi adalah sebagai berikut:a. Memberikan pelatihan tata cara penelusuran (browsing), pencarian (searching), pengunduhan (download), materi tata cara budi daya dan pengolahan ikan bandeng.b. Memberikan pelatihan tatacara mengolah ikan bandeng menjadi beberapa produk makanan, seperti bajabu ikan bandeng, pallu cela ikan bandeng, abon ikan bandeng, nugget ikan bandeng, sosis ikan bandeng, dan bakso ikan bandeng.

3.3 Prosedur Kerja dan Rencana Kegiatan.Prosedur kerja yang akan ditempuh untuk meningkatkan produktifitas petani tambak ikan bandeng adalah dengan terlebih dahulu memberikan pembekalan ilmu mengenai proses pengolahan ikan bandeng melalui browsing di internet untuk mendapatkan informasi yang akurat dan sebanyak-banyaknya. Selanjutnya memberikan pelatihan/workshop tahap-tahap pengolahan daging ikan bandeng untuk menjadi produk makanan olahan yaitu, bajabu ikan bandeng, pallu cela ikan bandeng, abon ikan bandeng, nugget ikan bandeng, sosis ikan bandeng, dan bakso ikan bandeng. Rincian rencana kegiatan untuk masing-masing produk dapat dilihat di bawah ini:a. BAJABU ikan Bandeng.Bajabu berasal dari bahasa Bugis. Adalah salah satu olahan makanan bugis-makassar yang populer di masyarakat Sulawesi Selatan. Olahan makanan ini hampir sama dengan abon, cuma untuk bajabu proses pembuatannya ditambahkan dengan kelapa goreng. Salah satu keunggulan bajabu ini adalah ketahanan produknya tanpa menggunakan bahan pengawet yang bersikar 2-3 bulan. Adapun bahan dan bumbu yang diperlukan antara lain, Bahan Utama :3 ekor (800 gram) ikan Bandeng,300 ml santan dari 1/2 butir kelapa, 300 gram kelapa parut kasar, 2 butir bawang merah , 50 ml minyak gorengBumbu Halus: 2 sendok teh ketumbar, 1 cm kunyit, 1/2 sendok makan garam, sendok teh merica bubuk, 1/2 sendok teh gula pasirCara membuat bajabu ini cukup mudah. Langkah langkah praktis membuat bajabu ikan Bandeng berikut ini:1. Panggang ikan Bandeng sampai matang. Suwir-suwir dagingnya.2. Panaskan minyak. Masukkan bawang merah. Tumis sampai harum. Tambahkan bumbu halus dan kelapa parut. Aduk sampai hampir kering.3. Masukkan ikan, santan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai kering.Resep di atas menghasilkan325 gram Bajabu ikan Bandeng.

b. PALLU CELA ikan Bandeng.Pallu cela berasal dari bahasa Makassar yang berarti dimasak dengan asin. Juga merupakan salah satu makanan Makassar yang populer di masyarakat Sulawesi Selatan. Adapun bahan yang diperlukan untuk proses pembuatannya adalah: 1 lt air, 2 ekor ikan bandeng, buang sisiknya dan potong-potong, 50 gr garam, 1 sdt kunyit, 3 btg serai, memarkan, 1 sdt penyedap rasa, 1 bh mangga muda, parut kasar, peras, buang airnya, 3 tgk daun kemangi, ambil daunnya, sdt garam, sdt penyedap, 2 bh cabai rawit, iris halus.Cara membuat pallu cela ikan Bandeng sebagai berikut: 1. Didihkan air lalu masukkan semua bahan, masak hingga air terserap dan ikan matang, angkat lalu hidangkan.2. Racca mangga: Aduk mangga, daun kemangi, garam, penyedap dan cabai rawit, diamkan hingga meresap. 3. Tata ikan bandeng di mangkuk, tambahkan raca mangga di atasnya lalu hidangkan. Resep diatas dapat menghasilkan 4 porsi pallu cela Ikan Bandeng.

c. Abon Ikan BandengAbon adalah salah satu jenis olahan makanan yang banyak tersebar di Indonesia, pada umumnya, abon terbuat dari daging sapi dandaging ayam. Karena sifatnya yang praktis, abon sangat mudah dibuat dari bahan utama apapun. Untuk Membuat abon ikan bandeng ini sangat mudah dan sederhana, karena tidak terlalu banyak campuran rempah rempah, masakan ini tidak kalah dengan masakan yang terbuat dari abon sapi/ayam. Adapun bahan yang diperlukan antara lain: 500 gram daging ikan bandeng, 10 gram bawang putih, 75 gram bawang merah, 150 gram gula merah, 10 gram ketumbar, 3 tangkai sereh, 15 gram garam, 10 gram jahe, 5 gram laos. Cara membuat abon Ikan Bandeng sebagai berikut:1. Daging bandeng dibersihkan dengan mengeluarkan isi perut dan membuang kepalanya,2. Setelah dibersihkan, ikan bandeng dikukus sampai matang,3. Setelah dikukus hingga matang, daging dipisahkan dari duri,4. Daging yang telah terpisah dari duri kemudian ditumbuk hingga menjadi suwiran daging ikan yang halus,5. Campurkan bumbu yang dihaluskan, kemudian masukkan kedalam daging ikan suwir, aduk hingga rata,6. Goreng daging ikan bandeng tersebut dengan minyak hingga warnanya berubah menjadi kuning kecokelatan,7. Sajikan abon daging bandeng selagi hangat.

d. Nugget Ikan BandengNugget adalah suatu bentuk produk olahan daging yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam bentuk potongan empat persegi dan dilapisi dengan tepung berbumbu/tepung roti. Nugget digoreng setengah matang dan dibekukan untuk mempertahankan mutunya selama penyimpanan (Astawan, 2007). Adapun bahan dan bumbu yang diperlukan dalam proses pembuatan nugget ikan Bandeng antara lain: Bahan: 500 gr ikan bandeng yang sudah dibersihkandari duri dan kulit, 2 sendok makan Tepung Tapioka, 3 butir Telur ayam, 750 ml Minyak goreng, untuk menggoreng. Bumbu: 4 siung Bawang putih, cincang halus, Bawang bombay cincang halus, 1 batang Bawang perai, iris tipis, 2 sendok makan Kecap asin, Garam secukupnya, Gula pasir secukupnya, 1 sendok teh Merica bubuk, 1 sendok teh Minyak wijen. Bahan adonan luar: 1 butir Telur ayam, kocok, 100 gram Tepung terigu protein sedang,100 gram Tepung pangko/panir.Cara membuat Nugget ikan Bandeng adalah sebagai berikut:1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. kemudian Angkat.2. Campur bahan-bahan dan bumbu yang lain, aduk rata.3. Tuang adonan kedalam loyang kotak berukuran 15x15x3 cm yang dialasi plastik. lalu Ratakan.4. Selanjutnya Panaskan panci pengukus, kukus adonan hingga matang kurang lebih 15 menit. Angkat dan dinginkan, potong balok.5. Gulingkan adonan dalam terigu hingga rata. Celup dalam sisa telur yang dikocok, angkat. Gulingkan dalam tepung pangko/panir.6. Panaskan minyak, goreng adonan hingga kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan Nugget Ikan Bandeng hangat-hangat.Resep diatas Untuk 15 potong

e. Sosis ikan BandengSosis adalah makanan yang dibuat dari daging telah dicincang kemudian dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu, dimasukkan ke dalam pembungkus yang berbentuk bulat panjang yang berupa usus hewan atau pembungkus buatan, dengan atau tanpa dimasak maupun diasapkan. Adapun bahan dan bumbu dalam pembuatan sosis ikan Bandeng adalah, Bahan: Daging ikan Bandeng 1 kg, Tepung sagu 150 gram, Susu skim 100 gram, Selongsong (casing) secukupnya, Bumbu : Garam dapur 2,5 sdm, Gula pasir 60 gram, Lada/merica 15 gram, Bawang putih 20 gram, Sendawa 40 ml, Minyak goreng 100 gram, Cuka 40 ml, penyedap rasa secukupnya, Jahe, pala 5 gram, STPP 0,25 sdm, Es batu 350 gram.Cara pembuatan sosis ikan Bandeng adalah:1. Bersihkan daging ayam, pisahkan dari tulangnya lalu diiris halus.2. Giling daging, garam, setengah bagian es, sendawa, dan STPP di dalam blender.3. Masukkan lemak, tepung sagu, susu skim, bumbu, dan sisa es ke dalam blender, lalu giling kembali sambil ditambahkan minyak goreng.4. Dinginkan adonan yang telah halus selama 10 menit, lalu masukkan ke dalam squit yang bagian ujungnya telah dipasang casing.5. Masukkan adonan ke dalam casing, lalu ikat ujung casing menggunakan benang.6. Rebus casing berisi adonan pada suhu 60 0C selama 45 menit.7. Perebusan dilakukan dalam panci yang berisi air dan kontrol dengan termometer. Usahakan suhu tetap stabil selama 45 menit.8. Sosis yang telah masak bisa dihidangkan untuk dikonsumsi.

f. Bakso ikan Bandeng.Bakso adalah produk pangan yang terbuat dari bahan utama daging yang dilumatkan, dicampur dengan bahan-bahan lainnya, dibentuk bulatan-bulatan, dan selanjutnya direbus. Berbeda dengan sosis, bakso dibuat tanpa mengalami proses kiuring, pembungkusan maupun pengasapan. Adapun bahan dan bumbu dalam pembuatan bakso ikan Bandenga antara lain: Bahan: 1/2 kg ikan Bandeng segar, ambil dagingnya dan haluskan, 3 butir putih telur, 125 gram tepung tapioka, 50 cc air es, 3 sdt minyak goreng. Bumbu: 6 siung bawang putih, haluskan, 2 std merica bubuk, 3/4 sdt penyedap rasa, 1 1/2 sdt kecap ikan, 1 1/2 sdt garam.Cara pembuatan bakso ikan Bandeng adalah:1. Masukkan ikan tenggiri, putih telur, air es dan seluruh bumbu kedalam foodprocessor atau blender. Giling hingga halus dan semua tercampur.2. Tambahkan tepung tapioka dan minyak goreng. Giling kembali hingga tercampur rata.3. Masak air dengan api kecil, jaga agar air tidak mendidih.4. Cetak adonan berbentuk bulat dengan tangan. Caranya letakkan adonan di tangan kiri, kemudian kepalkan tangan kiri yang berisi adonan hingga adonan keluar dari bagian antara ibu jari dan jari telunjuk. Gunakan sendok untuk mengambil adonan dan masukkan dalam air panas. Lakukan hingga adonan habis. Pastikan tangan dalam keadaan bersih atau gunakan plastik tangan.5. Setelah semua adonan telah selesai dicetak, besarkan api untuk merebus bakso. Tunggu hingga bakso mengapung, sebagai tanda bahwa bakso telah matang. Angkat, tiriskan dan sajikan.

3.4 Luaran yang dihasilkan dari Ipteks bagi Masyarakat ini, berupa peningkatan produktifitas petani tambak ikan bandeng yang berupa produk bahan olahan makanan yang terbuat dari ikan bandeng yaitu bajabu ikan bandeng, pallu cela ikan bandeng, abon ikan bandeng, nugget ikan bandeng, sosis ikan bandeng, dan bakso ikan bandeng.

BAB IVKELAYAKAN PERGURUAN TINGGIKegiatan pengabdian ini dilakukan oleh P4M Stmik Dipanegara Makassar sebagai salah satu bentuk kinerja pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Informatika dalam rangka meningkatkan produktifitas petani tambak ikan bandeng.1. NoTahunKegiatanTujuan12011Pelatihan "Manajemen Sumber daya Manusia" pada Himpunan Mahasiswa Massenrengpulu (MASPUL) Kabupaten Enrekang Sul-Sel)Untuk membantu pengelolaan pencapaian organisasi kemahasiswaan secera efektif dan efisien.22012Narasumber Ragam IT Live TVRIUntuk memberikan pencerahan kepada masyarakat umum seputar teknologi informasi dan komunikasi.32012Pemateri pada Pelatihan Motivasional dan Penguatan EnterpreneurshipUntuk memberikan stimulus dan mendorong badan koordinasi masyarakat agar memiliki jiwa usaha yang bisa menjadi tambahan penghasilan masyarakat.42013Pemateri pada pendidikan dan pelatihan pengembangan SDMUntuk membantu peningkatan konseptual pada tingkatan-tingkatan manager dan keahlian tehnis pada bagian operasional organisasi.52014Pengajar mata kuliah Kewirausahaan pada Mahasiswa tingkat Akhir.Untuk memberikan pembekalan dan pemahaman tentang kewirausahaan.62014Narasumber sekaligus pembimbing praktek Kuliah Kerja Lapang (KKLP) Pada mahasiswa tingkrat akhir di instansi pemerintah maupun swasta.Bagaimana mahasiswa mampu dan memiliki persiapan untuk menghadapi dunia kerja.Tabel 4.1 Kinerja Pengabdian Masyarakat P4M Stmik DipanegaraKinerja Pengelola Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat pengabdian kepada masyarakat (P4M) Stmik Dipanegara dalam waktu tiga tahun terakhir. BAB VBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN5.1. Anggaran BiayaTabel. 5.1 Format ringkasan anggaran biaya yang diajukanNoKomponenBiaya yang diusulkan (Rp)

1Honorarium14.912.000

2Peralatan Penunjang3.098.000

3Barang habis Pakai3.098.000

4Perjalanan7.500.000

5Lain-lain: Pertemuan, Pembuatan Modul, Perijinan, Seminar, Publikasi, Laporan, dan dokumentasi6.290.000

Jumlah Total Biaya50.000.000

Rincian dana terlampir di lampiran II.5.2 Jadwal KegiatanUntuk perencanaan jadwal kegiatan, dapat dilihat dalam tabel 5.2 berikut ini.Tabel. 5.2 Jadwal KegiatanNoNama KegiatanWaktu Pelaksanaan (Bulan)

IIIIIIIVVVIVIIVIII

1.Tahap Persiapan :

a. Survei dan sosialisasi kegiatan di lokasi

b. Penyusunan proposal

c. Penyusunan modul pelatihan

2.Tahap Pelaksanaan :

a. Pelatihan pencarian informasi lewat internet

b. Pelatihan Penggunaan alat penggilingan daging Ikan Bandeng

c. Pelatihan pembuatan olahan makanan dari ikan Bandeng

3.Tahap Penilaian :

Pendampingan dalam proses pembuatan makanan olahan

4.Penyusunan Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Hardianto SJ. 2003. Nasib Petambak Tidak Semanis Rasa Udang Windu. Arsip Artikel Kompas. http://www.kompas.com. [10 Maret 2015]Ahmad, T dan M. J. R. Yakob. 1998. Budidaya Bandeng Intensif di Tambak. ProsidingSeminar Teknologi Perikanan Pantai. Pusat Penelitian dan PengembanganPerikanan. Loka Penelitian Perikanan Pantai. Bali._________., E. Ratnawati dan M. J. R. Yakob. 1999. Budidaya Bandeng Secara Intensif.Penebar Swadaya. Jakarta.

Atmomarsono, M dan V. P. H. Nikijuluw. 2003. Pedoman Investasi Komoditas Bandeng diIndonesia. Direktorat Sistem Permodalan dan Investasi. Jakarta.

Cholik, F., A.G. Jagatraya., R.P. Poernomo dan A. Jauzi. 2005. Akuakultur TumpuanHarapan Masa Depan Bangsa. Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN) denganTaman Akuarium Air Tawar TMII. Jakarta.

Direktorat Jenderal Perikanan. 1991. Petunjuk Teknis Budidaya Campuran Udang danBandeng. Direktorat Bina Produksi. Jakarta.Hadie, W dan J. Supriatna. 2000. Teknik Budidaya Bandeng. Bhratara. Jakarta.

Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Idel, A dan S. Wibowo. 1996. Budidaya Tambak Bandeng Modern. Gita Media Press.Surabaya.

Ismail, A., Manadiyanto dan S. Hermawan. 1998. Kajian Usaha Bandeng Umpan danBandeng Konsumsi pada Tambak di Kamal Jakarta Utara. Seminar TeknologiPerikanan Pantai. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Loka PenelitianPerikanan Pantai. Bali.

LAMPIRAN IBIODATA KETUA DAN ANGGOTA PENGUSULBIODATA KETUA TIM PENELITIA. Identitas Diri1Nama LengkapMarwan, S.E., M.Si

2Jabatan FungsionalAsisten Ahli

3Jabatan Struktural

4NIP/NIK/Identitas lainnya-

5NIDN0923060901

6Tempat dan Tanggal LahirCakke, 23 Juni 1969

7Alamat RumahA Pangeran Pettarani II Lrg. 1 No. 6

8Nomor Telepon/Faks/HP082192252848

9Alamat KantorPerintis Kemerdekaan Km.9

10Nomor Telepon/Faks0411-587194

11Alamat [email protected]

12Lulusan yang Telah DihasilkanS1 = 1000 Orang

14Mata Kuliah yang Diampu1. Pengantar Manajemen

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

3. Manajemen Umum

4. Manajemen Strategi

B. Riwayat PendidikanS-1S-2S-3

Nama Perguruan TinggiUNHAS MAKASSARUNHAS MAKASSAR-

Bidang IlmuManajemen Manajemen Keuangan-

Tahun Masuk-Lulus1992 - 19952005 - 2007-

Judul Skripsi / Thesis / DisertasiPeranan Mikro Marketing pada Perusahaan Bir BintangFaktor- Faktor yang mempengaruhi penerimaan Mahasiswa Baru STMIK Dipanegara-

Nama Pembimbing / PromotorProf. DR. H. A. Karim SalehDR. Muhammad AliProf. DR. Haris MaupaProf.DR. Otto R. Parayangan-

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun TerakhirNo.TahunJudul PenelitianPendanaan

Sumber *Jumlah (Juta Rp)

1.2011Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Mandala Motor Mamuju P4M Stmik Dipanegara2.500.000,-

2.2012Perancangan E-Marketing Berbasis Web pada Perumahan Puri Yuhana Permai MandiriP4M Stmik Dipanegara2.500.000,-

3.

2014Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Harya Husada Pratama Makassar

DIKTI12.000.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun TerakhirNo.TahunJudul PenelitianPendanaan

Sumber *Jumlah (Juta Rp)

12011Pelatihan Internet pada SMA Wahyu MakassarSMA Wahyu3.000.000,-

22012Pelatihan Manajemen Organisasi pada pengurus OSIS SMK Wahyu MakassarSMK Wahyu3.000.000,-

32013Narasumber Ragam IT TVRI Makassar dengan tema Sistem Informasi ManajemenTVRI Sul-Sel1.000.000,-

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun TerakhirNo.Judul Artikel IlmiahVolume/Nomor/TahunNama Jurnal

1. Pengembangan Model dan Perencanaan Sistem Informasi Penilaian Kinerja DosenVol. 1 No.1 April 2012JUSITI Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

2.Pemanfaatan Web Services Dalam Sistem Informasi Daftar Pemilih Tetap ISSN: 2355 - 1941Proceedings Konferensi Nasional Sistem Informasi 2014

BIODATA ANGGOTA I PENELITIA. Identitas Diri1Nama LengkapNur Salman, S. Kom

2Jabatan FungsionalDosen Tetap Yayasan STMIK Dipanegara

3Jabatan Struktural

4NIP/NIK/Identitas lainnya05204020

5NIDN0930077801

6Tempat dan Tanggal LahirUjung Pandang, 30 Juli 1978

7Alamat RumahBukit Garaganti Graha Blok F/ 11

8Nomor Telepon/Faks/HP085101226774

9Alamat KantorPerintis Kemerdekaan Km.9

10Nomor Telepon/Faks0411-588283

11Alamat [email protected]

12Lulusan yang Telah DihasilkanS1 = 1000 Orang

14Mata Kuliah yang Diampu1. Algoritma pemrograman

2. Pemrograman Terstruktur

3. Struktur Data

4. Basis Data

B. Riwayat PendidikanS-1S-2S-3

Nama Perguruan TinggiSTMIK DIpanegara Makassar-

Bidang IlmuTeknik Informatika-

Tahun Masuk-Lulus1997-2001-

Judul Skripsi / Thesis / DisertasiAnalisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengontrolan stok pada PT. INM-

Nama Pembimbing / PromotorDrs. Muh. Hasbi, M.ScMuh. Sakir, M.Sc-

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun TerakhirNo.TahunJudul PenelitianPendanaan

Sumber *Jumlah (Juta Rp)

1.2014Identifikasi Kanker Tiroid menggunakan Gaussian Manon random Field dan Klarifikasi Som KoherenDIKTIRp. 15.000.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun TerakhirNo.TahunJudul PenelitianPendanaan

Sumber *Jumlah (Juta Rp)

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun TerakhirNo.Judul Artikel IlmiahVolume/Nomor/TahunNama Jurnal

BIODATA ANGGOTA II PENELITIA. Identitas Diri1Nama LengkapDrs. Hasruddin, M.Si

2Jabatan FungsionalDosen STMIK Dp

3Jabatan Struktural-

4NIP/NIK/Identitas lainnya05204017

5NIDN0920066301

6Tempat dan Tanggal LahirPajalele, 26 Juni 1963

7Alamat RumahKompleks Unhas L.4 Antang

8Nomor Telepon/Faks/HP

9Alamat KantorPerintis Kemerdekaan Km.9

10Nomor Telepon/Faks0411-688283

11Alamat [email protected]

12Lulusan yang Telah DihasilkanS1 = 1000 Orang

14Mata Kuliah yang Diampu1. Jaringan Komputer

2. Matematika Diskrit

3. Aljabar Linear

4. Matematika Komputer

B. Riwayat PendidikanS-1S-2S-3

Nama Perguruan TinggiUNHAS MAKASSARUNHAS MAKASSAR-

Bidang IlmuFisikaAdministrasi Pembangunan-

Tahun Masuk-Lulus1981-19881999-2003-

Judul Skripsi / Thesis / DisertasiPerancangan tachometer digitalPengembangan Model dan Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Dosen Pada STMIK Dipanegara Makassar-

Nama Pembimbing / PromotorDr. Jeffry KusumaDrs. Budi Nurwahyu, M.SDrs. H. Achmad Batinggi M.PdDrs. H.A. Kube Dauda, M.Si-

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun TerakhirNo.TahunJudul PenelitianPendanaan

Sumber *Jumlah (Juta Rp)

1.2010Sistem Televisi jaringan tertutup (CCTV) berbasis WebP4M Stmik Dipanegara2.500.000,-

2.2012Perancangan sebuah HexacopterP4M Stmik Dipanegara2.500.000,-

32014Alat bantu navigasi untuk tunanetra menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontrollerP4M Stmik Dipanegara2.500.000,-

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun TerakhirNo.TahunJudul PenelitianPendanaan

Sumber *Jumlah (Juta Rp)

12010Pelatihan perangkat lunak aplikasi pada guru SD Tamamaung I dan Tamamaung IIP4M Stmik Dipanegara5.000.000,-

22013Partisipasi dalam pelatihan jaringan komputer di kelurahan Gunung Sari Kec. Rappocini MakassarKelurahan Gunung Sari3.100.000,-

32014Pemateri dalam program pelatihan dan multimedia komputer pada UKM TSC STMIK DipanegeraP4M Stmik Dipanegara2.500.000,-

E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun TerakhirNo.Judul Artikel IlmiahVolume/Nomor/TahunNama Jurnal

1.

2.

LAMPIRAN IIJUSTIFIKASI ANGGARAN1. HonorHonorHonor/Jam(Rp)Waktu (jam/minggu)MingguHonor per Tahun(Rp)

Ketua42,0005326,720,000

Anggota 132,0004324,096,000

Anggota 2320004324,096,000

SUB TOTAL (Rp)14,912,000

2. Peralatan PenunjangMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Harga Peralatan Penunjang per Tahun (Rp)

NotebookDisewa, memproses materi pembelajaran4500,0002,000,000

TabletMedia koneksi internet fleksibel12,000,00 02,000,000

LCD ProjektorDisewa, Menampilkan materi secara visual21,000,00 02,000,000

Screen Manual ProjectorDisewa, Layar untuk menampilkan materi2500,0001,000,000

Printer Mencetak materi1500,000500,000

Wireless Laser PointerMenyorot materi di layar1200,000200,000

Kamera digitalDokumentasi kegiatan11,000,0001,000,000

ModemAkses Internet2500,00 01,000,000

Kartu Perdana+ isi ulangKoneksi internet2200,000400,000

Flash DiskPenyimpanan data eksternal2100,000200,000

Mesin GilingMenghaluskan daging4700,0002,800,000

Peralatan Dapur22,000,0004,000,000

Kompor gas4500,0002,000,000

Tabung gas4325,0001,300,000

SUB TOTAL (Rp)3,098,000

3. Bahan habis pakaiMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Biaya per Tahun (Rp)

Catridge printer Canon MP 258 (Hitam)Mencetak proposal, laporan,angket, dll1200,000200,000

Catridge printer Canon MP 258 (Warna)Mencetak proposal, laporan,dll1250,000250,000

Tinta Printer 4 hitam 100 mlBahan cetak proposal, laporan, dll250,000100,000

Tinta Printer 4 warna 100 mlBahan cetak proposal, laporan, dll270,000140,000

Kertas A4 70 gsmBahan pencetak proposal, laporan,dll140,00040,000

Kertas F4 70 gsmBahan pencetak proposal, laporan,dll140,00040,000

Note BookMencetak sertifikat1510,000150,000

Map PlastikMenjelaskan urgensi media, membuat power point dan adobe flash155,00075,000

PulpenBerisi software adobe flash205,000100,000

Kertas fotoMencetak foto animasi visual dan kegiatan250,000100,000

Tepung teriguMenjepit kertas2010,000200,000

GaramMerekatkan matrai dan kertas58,00040,000

Gula PasirKelengkapan biodata1012,000120,000

Bawang Merah1025,000250,000

Bawang Putih1015,000150,000

Merica2170,000340,000

Minyak Goreng2015,000300,000

Minyak Wijen1030,000300,000

Gula Merah1015,000150,000

Kelapa105,30053,000

SUB TOTAL (Rp)3,098,000

4. PerjalananMaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Biaya per Tahun(Rp)

Perjalanan ke Kab. PangkepSurvey, sosialisasi, pelatihan10550,0005,500,000

Perjalanan ke tokoMembeli alat dan kelengkapan20100,0002,000,000

SUB TOTAL (Rp)7,500,000

5. Lain-lainKegiatanJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan(Rp)Biaya per Tahun (Rp)

Survei, sosialisasi, pelatihan dan pendampinganAkomodasi dan konsumsi peneliti10100,0001,000,000

Penggandaan proposalMemperbanyak bagi peneliti, PT, dan mitra730,000210,000

Penggandaan dua modul pelatihanMemperbanyak bagi peserta1040,000500,000

PublikasiPembuatan spanduk275,000150,000

Pembuatan atribut dan kelengkapanKelengkapan peserta dan peliti (ID Card, notes, polpen,sertifikat dan tas)1050,000500,000

Penyediaan saranaMenyewa gedung12,500,0002,500,000

SeminarKonsumsi: Snack dan makan siang1550,000750,000

Penyediaan akomodasiUang saku peserta1050,000500,000

Penggandaan laporanMemperbanyak bagi peneliti, PT, dan mitra740,000280,000

SUB TOTAL (Rp)6,290,000

TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELAMA 1TAHUN (Rp)50,000,000

LAMPIRAN IIIGAMBARAN IPTEKS YANG DITRANSFER KEPADA KEDUA MITRANo.Permasalahan Kedua MitraLuaran Solusi

1a. Harga murah jika terjadi hasil panen ikan bandeng melimpah (over produksi)b. Mudah rusak dan busuk karena tidak habis terjual di pasar-pasar.c. petani tambak hanya bisa mengeringkan ikan bandengnya jika ikan tidak habis terjuald. kurangnya kreatifitas petani tambak untuk membuat bahan olahan berbahan dasar ikan bandeng.

Produk olahan makanan berbahan dasar ikan bandeng antara lain:1. Bajabu ikan bandeng2. Pallucela ikan bandeng3. Abon ikan bandeng4. Nugget ikan bandeng5. Sosis ikan bandeng6. Bakso ikan bandeng

LAMPIRAN IVPETA LOKASI KEDUA MITRA

LAMPIRAN V

SURAT PERNYATAAN KERJASAMA KEDUA MITRA

1. Biodata ketua dan anggota2. Gambaran ipteks yang akan ditransfer3. Peta lokasi kedua mitra4. 2 buah surat pernyataan