ian opt utama

53
KEWASPADAAN TERHADAP OPT UTAMA T ANAMAN P ADI DAN UP A Y A PENGENDALI ANNY A Joko Priyono, PT. Sang Hyang Seri (Persero) Materi disampaikan pada Pelatihan T eknologi Budidaya T anaman Padi Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) Untuk Petani Mitra Binaan PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dan PT. Sang Hy ang Seri (Persero) Pontianak, 18-19 April 2012

Upload: aisha-khatoon-kareem

Post on 20-Jul-2015

103 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 1/53

KEWASPADAAN TERHADAPOPT UTAMA TANAMAN PADI

DAN UPAYA PENGENDALIANNYA

Joko Priyono, PT. Sang Hyang Seri (Persero)

Materi disampaikan pada Pelatihan Teknologi Budidaya Tanaman PadiGerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K)Untuk Petani Mitra Binaan

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk danPT. Sang Hyang Seri (Persero)

Pontianak, 18-19 April 2012

Page 2: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 2/53

RERATA LUAS SERANGAN OPT UTAMA TANAMAN PADITAHUN 1996-2010 (15 TAHUN) SECARA NASIONAL

(Direktorat Perlindungan Tanaman)

No. Jenis OPT Intensitas Rerata Luas Luas Ranking

Serangan Luas Maks. Min.

1 PBP Terkena 101019,0 148397,0 40356,0 II

Puso 689,0 2507,0 36,0

2 WBC Terkena 40556,0 136743,0 8573,0 IVPuso 1374,0 4874,0 50,0

3 Tikus Terkena 128449,0 237687,0 78612,0 I

Puso 4125,3 15601,0 659,0

4 Blas Terkena 12685,0 337820 5579,0 V

Puso 208,7 1109,0 2,0

5 Kresek Terkena 42345,0 86647,0 13183,0 III

Puso 31,9 207,0 0,0

6 Tungro Terkena 10713,0 31051,0 5973,0 VI

Puso 530,2 2446,0 36,0

Page 3: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 3/53

Stadia Pertanaman, Prakiraan OPT pada Areal Tanam

Musim Tanam Hujan/Kemarau

No. Keadaan Lapang/ Tanaman Organisme Pengganggu Tumbuhan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Tunggul dan Singgang Padi

serta Pengolahan Tanah

Pesemaian atau Pembibitan

Vegetatif 

 Anakan Maksimum – Bunting

Keluar Malai – Pembungaan

Masak Susu – Pemasakan

Pra-Panen

Kerdil rumput/ kerdil hampa, tikus, penggerek

batang, kresek

Lalat bibit, penggerek batang, wereng batang

coklat, keong mas, ganjur, wereng hijau/tungro,kresek,tikus

Tikus, penggerek batang, hama putih, wereng

batang coklat, keong mas (< 30 hst), ganjur,

kresek, lalat bibit, tungro

Tikus, penggerek batang, hama putih, wereng

batang coklat, kresek, tungro

Tikus, penggerek batang, walang sangit

wereng batang coklat, kresek, hama putih,

Tikus, penggerek batang, wereng batang

coklat, kresek, walang sangit, dan burung

Tikus, burung

Page 4: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 4/53

Tikus sawah  – Rattus argentiventer

(ACIAR)

1. TIKUS SAWAH

Page 5: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 5/53

Kerusakan tanaman oleh tikus

Kerusakan rumpun padi Kerusakan rumpun kedelai

Kerusakan pertanaman padi Kerusakan tongkol jagung

Page 6: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 6/53

Jejak pergerakan tikus

Jejak telapak kaki padapinggir pematang/tanggul

Jalur jalan (runway) pada sisi tanggul Makan sambil bergerak

Lokasi hunian/ habitat

Page 7: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 7/53

Karakter liang tikus

Liang reproduksi Liang non-reproduksi

Page 8: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 8/53

Prediksi reproduksi jumlah keturunan dari sepasang tikuspada dua musim tanam (MH dan MK)

Page 9: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 9/53

2. WERENG BATANG COKLAT (WBC)

Menghisap cairan dalam jaringan

pengangkutan tanaman, dapat menimbulkankerusakan ringan sampai berat pada hampirsemua fase pertumbuhan tanaman. Rumpundapat terlihat daun-daunnya menguning,kemudian tanaman mengering dengan cepat

seperti terbakar (gejala hopperburn)

Page 10: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 10/53

Nimfa

(Anakwereng)

Wereng datang

WAKTU PENGENDALIAN

Werengterbang danmenyebar

Indukbersayap

Induk tidak bersayap

2 4 6 8 10 12 14

PENDATANG (G-0)KETURUNAN KE I (G-1)

KETURUNAN KE II (G-2)

0,4 Ekor10 - 20 Ekor 400 – 800 Ekor/rumpun

(Tanaman kering/puso)

MingguSetelahTanam

WAKTU KRITIS PENGAMATANPERAMALAN

Dasar Peramalan Kausal

Page 11: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 11/53

Nimpa instar 3

Nimpa instar 4

Makropteradewasa

Brakhipteradewasa

Page 12: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 12/53

2.1. PENYAKIT KERDIL RUMPUT

(GRASSY STUNT VIRUS)

GEJALA : Tanaman terinfeksi berat menjadi kerdil dengan anakan yangberlebihan sehingga seperti rumput ; daun tanaman padi

menjadi sempit, pendek, kaku, berwarna hijau pucat sampaihijau dan kadang kadang terdapat bercak karat ; tanamanyang terinfeksi biasanya dapat hidup sampai fase pemasakantetapi tidak memproduksi malai

PATOGEN Penyakit disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh seranggavektor wereng coklat, dan tanaman inangnya hanya padi 

Page 13: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 13/53

Grassy stunt type 2 (GST2)

Grassy stunt type 1 (GST1)

Tipe kerdil rumput

Vektor

Page 14: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 14/53

 

2.2. PENYAKIT KERDIL HAMPA

(RAGGED STUNT VIRUS )

GEJALA

Malformasi pada daun seperti daun

bergerigi (ragged) dan melintir (twisting)

Warna daun lebih hijau, tanaman kerdil.Malai keluar sebagian dan gabah yang

akan dihasilkan menjadi hampa

PATOGEN

Penyakit disebabkan oleh virus yangditularkan oleh serangga vektor werengcoklat, dan tanaman inangnya hanya padi 

Page 15: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 15/53

3. PENGGEREK BATANG PADI (PBP)

4 Spesies yang sering menyerang :

Penggerek Batang Padi Kuning

Scirpophaga incertulas Wlk

Penggerek Batang Padi Putih

Scirpophaga innotata Wlk

Penggerek Batang Padi Merah Jambu

Sesamia inferens Wlk

Penggerek Batang Padi Bergaris

Chilo Suppressalis Wlk

Page 16: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 16/53

SIKLUS HIDUP PBP

2  – 3 generasi per musim

4  – 7 hari

4  – 8 hari

19 - 29 hari

8  – 12 hari

Page 17: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 17/53

Kemampuan khusus PBP

Terbang/tertarik cahaya malam hari

Mampu terbang 4  – 10 km (dengan angin), periodik15 menit.

Ngengat hanya kawin, bertelur 200  – 500 butir. Perpindahan larva pakai benang larva, air dan angin

(berayun) larva merusak > 1 batang.

Larva masuk ke dalam tanaman: 10 menit  – 24 jam.

Tidak mengenal varietas tahan/rentan.

Fase kritis tanaman pembungaan !

Page 18: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 18/53

Kemampuan khusus ( lanjutan…)

PBPK hidup pada dataran rendah/tinggi

(± 1000 m dpl).

PBPK umumnya serangan berat/luas padaMusim Kemarau.

PBPP hanya sampai 200 m dpl, mampu

diapause. PBPP umumnya serangan berat/luas pada

Musim Hujan.

Page 19: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 19/53

Gejala kerusakan tanaman padi

Serangan pada tanaman tuaatau fase generatif/anakan

maksimum menimbulkan gejala

beluk.

PBPK/PBPP = 1-2 larva/batang

PBPB = banyak larva/batang

Serangan pada tanamanmuda atau fase vegetatif

menimbulkan gejala sundep.

Page 20: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 20/53

4. PENYAKIT HAWAR DAUN BAKTERI (HDB)(Xanthomonas campestris  pv. oryzae )

Kresek Penyebaran Kresek

HDB (gejala awal ---spot coklat berkembang

Memanjang --- kering)

Serangan pada generatif--- daun bendera , daun

ke 2,3 --- aman

Page 21: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 21/53

5. PENYAKIT BLAS (Pyricularia grisea )

Gejala blas daun (belah ketupat) Variasi gejala blas daun

Gejaja neck blast (leher malai) Gejala blas pada pangkal pelepah

Page 22: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 22/53

6. VIRUS PATOGEN TANAMANPENYAKIT TUNGRO

GEJALA :

Kerdil, buku-buku memendek, daun berwarnaoranye atau kuning coklat, dengan bintik-bintikcoklat dimulai dari ujung daun tua. Daun mudaBerbecak atau hijau pucat hingga bergaris putihsejajar tulang daun. Vektor WDH (Wereng Daun

Hijau) --- Nephotettix virescens (tengah) danN. nigropictus (bawah), N. malayanus sertaN. parvus , rerata jumlah telur 300 butir, dengan

 jumlah maksimal 560 butir 

PATOGENRTV (Rice Tungro Virus) - gejala gabunganRTSV (Rice Tungro Spherical Virus) - gejala kerdil hijauRTBV (Rice Tungro Bacilliform Virus)- gejala menguning

tumbuh normalSebaran di lapang, daun yang terinfeksi sangat menyolok

Page 23: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 23/53

7. SIPUT MURBEI (KEONG MAS),Pomacea caniculata L

Telur ,warna merah jambu, serupa buah murbei,

 jumlah 25-500 butir 

Seekor betina bertelur sampai 15 kelompok, umur 7-14

hari, penetasan ~80%)

Page 24: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 24/53

Kerusakan tanaman oleh keong mas

---- Caren ----Cekungan saluran di arealpertanaman /sawah

Pengambilan keong mas danPenyulaman tanaman muda

Page 25: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 25/53

 8. WALANG SANGIT(Leptocorisa acuta)

Gejala

Merusak tanaman pada fase berbunga sampai

matang susu dengan cara menghisap cairan butiran

gabah, menyebabkan dan beras berubah warna danmengapur serta gabah menjadi hampa

Page 26: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 26/53

 Pengendalian OPT

Pengendalian Hama (OPT) Terpadu

Upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan OPT

Satu atau lebih teknik pengendalian dalam satu kesatuan

Mencegah kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan hidup

Metode Cara biologis (konservasi musuh alami),

Kultur teknis (olah tanah baik, tanam serempak, pola tanam

(var. tahan, gilir varietas)

Fisis dan mekanis (eradikasi, buru dan bunuh,emposan) dan, Pestisida (sebagai alternatif terakhir)

Penggunaan pestisida, selektifitas fisiologis, ekologis, bentuk

formulasi dan aplikasi, serta tingkat kehidupan paling peka atau

lemah, berdasar angka ambang pengendalian

Page 27: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 27/53

 Ambang Kendali OPT dalam Aplikasi Pestisida 

No. OPT Ambang Kendali Jenis Pestisida

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Penggerek Batang

Padi

Wereng Coklat

Ganjur 

Hama Putih

Walang sangit

Lalat Bibit

Hawar Daun Bakteri

(Kresek)

Wereng Hijau/Tungro

Rerata (>=) 1 kel.telur/3m2, sundep dan

beluk ( >=) 5 %

Rerata (>=) 5 ekor/ rumpun pada tanaman

< 40 hst , (>=) 10 ekor/ rumpun pada

tanaman > 40 hst

Rerata puru (>=) 5 %

Rerata serangan daun rusak (>=) 25 %

Rerata populasi (>=) 5 ekor / m2

Rerata serangan daun (>=) 15 % (1-2 mst)

Preemtif, pesemaian 10 hss, 14, 28, 42 hst

Rerata 1 ekor dewasa dari 25 ayunan

 jaring tunggal dan intensitas serangan

5 %)

Sistemik/butiran, kontak

(telur menetas)

Sistemik/butiran, kontak,

buprofezin

Sistemik/butiran

Sistemik/butiran, kontak

Kontak

Sistemik/butiran, kontak

Bakterisida

Sistemik/butiran, kontak

Page 28: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 28/53

TEPAT PEMAKAIANPESTISIDA

1. Tepat jenis dan Mutu

- Terdaftar dan diizinkan

- Efektif terhadap sasaran

- Wadah dan label asli

- Masih berlaku/tidak kedaluwarsa

2. Tepat Dosis : bahan aktif/satuan luas atau volume cairan semprot.

3. Tepat Konsentrasi : sesuai anjuran (cc/gr dalam 1 liter air)

4. Tepat Waktu : - mencapai ambang pengendalian

- cuaca, stadia tanaman dan sasaran

5. Tepat Cara :

- alat aplikasi

- keberadaan sasaran

Page 29: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 29/53

Pengendalian tikus pada tanggul irigasimenggunakan pompa air

Perpindahan danpenempatan pompa

dan selang air

Page 30: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 30/53

Penggenangan liang tikuspenangkapan dan pemukulan

Penggenangan liang tikuspada tanggul irigasi serta

hasil tangkapan (tikusdewasa dan anak-anak)

Page 31: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 31/53

Pengendalian tikus menggunakan alat emposan

Persiapan alatemposan, cerutu jerami dan bubukbelerang (10-15 gram)

Page 32: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 32/53

Pengemposan asap belerang pada tanggul irigasi

Pengasapan belerangpada liang dan hasiltangkapan tikus mati

Page 33: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 33/53

Pengasapan belerang menggunakan Tiran 58tanpa alat bantu Alpostran

Pembakaran cerutu Tiran

Masukan cerutu Tiran dalamliang tikus

Tutup segera liang tikus dengantanah agar asap balik keluar

terhambat

Page 34: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 34/53

Pengasapan belerang menggunakan Tiran 58dengan alat bantu Alpostran 

Alpostran dan

mercon

asap belerang

Peletakan alat

Penimbunansementara

Penyalaan sumbu

Page 35: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 35/53

Pemagaran pesemaian dan pertanaman padiserta kombinasi pemasangan rodentisida

 Pemagaran pesemaian

Pemagaran pertanaman Titik umpan (interval 5-10 m)pengumpanan rodentisida@ 20-50 gram, bila habisdimakan ditambah kembali)

Page 36: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 36/53

Pemerangkapan tikus pada fase pratanam(pesemaian)

Hasil pemerangkapan tikus

Page 37: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 37/53

Modifikasi pintu jalan masuk bubu yang baik

Terbuat dari bahankawat galvanis

Page 38: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 38/53

Pengamanan masuknya tikus ke pertanaman padidengan pemagaran plastik

Biaya pemagaran (2,5 Ha) :

Plastik 45 kg @ Rp.18.500,- = Rp. 832.500,-

Ajir bambu interval 1 m, tali plastik, tambang (tali atas)Rp. 530.000,-.

UTK 4 hok @ Rp.50.000,- = Rp. 200.000,-

Pestisida 2.5 l dan oli 2.5 gantang (@10 l) Rp. 415.000,-

Perawatan (2X) : pestisida 1.0 l , oli 1 gantang 210.000,-

Total : Rp. 2187.500,- (@ Rp. 875.000,- per Ha)

Pemolesan pagar plastikbagian bawah dengan

campuran oli pekat danpestisida

Page 39: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 39/53

Eradikasi tanaman terserang wereng coklat denganmembenamkan turiang dan sisa tanaman

Page 40: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 40/53

Pengolahan tanah awal sebelum semai/ tebaruntuk mengendalikan sumber serangan OPT

Serangga-seranggaberterbangan ke atasakibat olah tanah

Burung kepinis (seriti)sebagai pemangsa alamiserangga berada di atasdan mengikuti

pergerakan traktor

Page 41: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 41/53

Pelestarian burung kepinis (seriti) sebagai

predator serangga (wereng coklat)

Memangsa serangga

sambil terbang

Hinggap istirahat di ajirbambu dan menunggumangsa

Page 42: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 42/53

Penggunaan mistblower untuk pengendalianwereng batang coklat (WBC)

Persiapan alat mistblower Cara aplikasi insektisida Efektif dan efisien

Page 43: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 43/53

Penggunaan hand sprayer untuk pengendalianhama penyakit tanaman

Cara aplikasi hand sprayer,

apakah sudah tepat danefektif untuk pengendalianwbc, larva muda (barumenetas) pbp, hama putih,dan penyakit tanaman ???

Page 44: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 44/53

Penggunaan hand sprayer pada pertanaman tua

Apakah sudah tepat

Jenis dan mutuDosis dan volumeKonsentrasiCara aplikasiWaktu

?

Page 45: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 45/53

Penggunaan hand sprayer padapertanaman muda

Penyemprotan tanaman padi muda

Penyemprotan tanaman

kedelai muda

Persiapan alat dan pestisida

  Konsentrasi pestisida cc/l air

Campuran pestisida dan air dalamember/ wadah Aduk sampai merata Tuangkan ke dalam alat semprot Cek tekanan dan droplet nosel Penyemprotan pertanaman

Page 46: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 46/53

Rekomendasi Pengendalian OPT Gabungan    Pengolahan tanah tuntas sebelum semai

Gropyokan massal tikus tuntas, pada tanggul irigasi dan jalan, hutban,

dam dan tanggul besar lainnya (kegiatan pra-tanam)

Pestisida butiran 4-5 kg/0.05 ha (500 m2) pesemaian

Rodentisida 0.5-1 kg/0.05 ha (500 m2

) pesemaian Pembuatan cekungan/ solokan air/ caren

Aplikasi bakterisida 1,5-2,5 l/ha pada umur 14,28,42 hst dan atau

Aplikasi pestisida lain sesuai kebutuhan dan anjuran : Aplikasi

pestisida secara 5 (lima) tepat (jenis dan mutu, dosis, konsentrasi,

waktu,dan cara) ; Volume semprot 300-500 l/ha : (tanaman muda(< 40 hst) 300-350 l/ha , tanaman tua (> 40 hst) 400-500 l/ha) atau

menggunakan alat mistblower (60-100 l/ha)

Gantungan kaleng bekas sebagai alat bantu (suara bising apabila

ditarik- tarik)

Page 47: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 47/53

Page 48: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 48/53

CONTOH TUMBUHAN PENGHASIL PESTISIDA NABATI 

No Nama Tanaman Bagian Yang

Digunakan

Kandungan Zat Status

1 Babadotan/ Bandotan ( Ageratum conyzoides L) 

daun, bunga,batang akar 

saponin, flavonoid,polifenol, minyak .asiri

insek. racun perut, racunkontak

2 Bengkoang ( Pachyrrhyzus

erosus Urban)

biji polong pachyrrhizid (rotenoid) insek. racun penghambat

metabolisme dan system saraf 

yg bekerja perlahan

3 Bitung (Barringtonia

acutangula BL)

biji saponin, triterpenoids Insek. racun perut

4 Saga ( Abrus precatorius L) biji tanin, toksalbumin Insek. racun perut

5 Sirsak ( Annona muricata L) daun, biji annonain insek. racun perut, kontak,

penolak, penghambat makan

6 Srikaya ( Annona

scuamosa L) 

biji annonain, resin insek racun perut, kontak,

penolak, penghambat makan

7 Serai ( Andropogon

nardus L) 

daun , batang miny. asiri, seny. sitral,

sitronela, geraniol,mirsena, nerol, farnesol,

metal heptenol, dipentena

penyebab desikasi pada tubuh

serangga ( apabila seranggaterluka maka akan terus

menerus kehilangan cairan

tubuhnya )

8 Selasih Ungu (Ocimum

sanctum) 

daun dan bunga metil eugenol insek. pemikat/ antraktan

9 Selasih Hijau (Ocimumtenuiflorum Linne) daun dan bunga metil eugenol insek pemikat/ antraktan

Lanjutan

Page 49: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 49/53

Lanjutan

10 Daun Wangi (Melaleuca

bracteata L ) 

daun metil eugenol Insek. pemikat/

antraktan

11 Gadung racun

(Dioscoreaceae hispida Denst)

umbi diosgenin, steroid saponin rodentisida

12 GadungKB (Dioscoreaceae

composite L )

umbi Alkaloid, dioskorin rodentisida

13 Tuba (Derris eliptica (Roxb

Benth )

akar rotenon racun perut, kontak

14 Tefrosia (Tephrosia vogelii Hook )

daun tephosin, deguelin insektisida, moluskisida,rodentisida

15 Piretrum (Chrysanthemum

cinerariafolium ) 

bunga, tangkai

bunga

piretrin insek. kontak

16  Mimba ( Azadirachta indica A.

Juss )

daun, biji azadirachtin, meliantriol,

salaqnin, nimbin

pestisida serba guna

17 Mindi (Melia azederach L) daun, biji azadirachtin, meliantriol,

salaqnin, nimbin

pestisida serba guna

18 Lada (Piper nigrum L) biji alkaloid, methylpyrrolie,

piperovatine, chavincine,

piperidine, piperine

Insek, fungisida,

nematisida

19 Kenikir (Cosmos caudatus) daun penolak

Lanjutan

Page 50: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 50/53

Lanjutan

20 Tembakau ( Nicotiana

tabacum L ) 

daun, batang nicotin pestisida serba guna

21 Pacar Cina (  Aglaia odorata L ) daun minyak asiri, alkaloid,

saponin, tanin, flavonoid

penghambat pertumbuhan

22 Cengkih (Syzygium

aromaticum L ) 

daun, bunga,

tangkai bunga

minyak asiri penghambat pertumbuhan

23 Mahagoni (Swietenia

mahagoni ) 

daun, biji insek. racun perut, insek.

penghambat makan

24 Sembung ( Blumea

balsamifera ( L) DC)

daun borneol, sineol, limonen,

DM eter floroasetofenon

moluskisida

25 Jeringau ( Acorus calamus L) rimpang asarone, kolamenol,

kolamen, m. eugenol,

penghambat makan, penolak,

pemandul, penarik

26 Lengkuas ( Alpinia galangal ) rimpang bakterisida, fungisida , insek.

penghambat makan

27 Kunir (Curcuma spp.) rimpang bakterisida, fungisida, insek.penghambat makan

28 Biduri (Tithoniatagitrifoli a sp) Daun insektisida, bakterisida

29 Jambu Mete ( Anacardium

occidentale L )

kulit buah asam anakardat, kardol insektisida, bakterisida,

fungisida

Page 51: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 51/53

Lanjutan

30  Proton /Kemelakian (Croton

tiglium) 

biji

31  Jarak (Ricinus communis) daun, biji asam ricinin insektisida, fungisida,

nematisida

32  Sambiloto ( Andrographis paniculata ) 

daun insektisida perut

33  Kecubung (Datura patura) daun, biji scopolamine,

hyosyamine, alkaloid

insektisida, rodentisida

Page 52: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 52/53

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI SECARA SEDERHANA 

1. EKSTRAK BAHAN NABATI DITAMBAH BAHAN PELARUT DANPENGEMULSI 

Bahan tumbuhan digiling/ dipotong/ ditumbuk

Bahan tumbuhan dicampur air dengan perbandingan 100 Gram

bahan tumbuhan dalam 1 (satu) liter air Tambahkan 10 ml Metanol/ Alkohol 70 % (sebagai pelarut ---

mematikan ensim/ senyawa pengurai) dan 2 (dua) Gram deterjen(sebagai pengemulsi), kedalam larutan tersebut pada alat pembuatekstrak (Blender)

Setelah diekstrak sampai halus, biarkan ekstrak tersebut selama 30menit kemudian lakukan penyaringan dan hari berikutnya barudiaplikasikan ke hama sasaran .

Page 53: ian Opt Utama

5/17/2018 ian Opt Utama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/ian-opt-utama 53/53

2. PEREBUSAN EKSTRAK BAHAN NABATI 

Bahan tumbuhan digiling/ dipotong/ ditumbuk

Bahan tumbuhan dicampur air dengan perbandingan 100 Grambahan tumbuhan dalam 1 (satu) liter air

Tambahkan 2 (dua) gram deterjen (sebagai pengemulsi) kedalamlarutan tumbuhan pada alat pembuat ekstrak rebusan (panci)

lakukan penyaringan dan hari berikutnya baru diaplikasikan kehama, rebuslah ekstrak bahan campuran sampai mendidih

Biarkan rebusan ekstrak bahan campuran tadi sampai menjadidingin kemudian sasaran .

PEMBUATAN EKSTRAK YANG BERASAL DARI BIJI-BIJIAN DANUMBI-UMBIAN DIGUNAKAN SEKITAR 25-50 gram BAHAN PERLITER AIR