KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN TRANSAKSI AFILIASI& TRANSAKSI MATERIAL

PT TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD, Tbk(“Perseroan”)

Berkedudukan di Jakarta, IndonesiaBidang Usaha:

Bergerak di bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, pertanian, ketenagalistrikan dan jasaKantor Pusat:

Plaza Mutiara Suite 1601, Lantai 16Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E.1.2 No. 1&2

Lingkar Mega Kuningan, Jakarta 12950, Indonesia

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa transaksi sebagaimana dimaksud dalam keterbukaan informasi ini merupakan transaksi afiliasi dan transaksi material sebagaimana dimaksuddalam Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama bagi Perseroan namun bukan merupakan suatu transaksi Afiliasi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009, tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi TertentuDewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran semua informasi atau fakta material yang dimuat dalam informasi kepada pemegang saham ini dan menyatakan bahwa sampai dengan tanggal informasi kepada pemegang saham ini, tidak ada fakta penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang menyebabkan informasi atau fakta material dalam informasi kepada pemegang saham ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.

Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 2016

I. PENDAHULUANSejalan dengan upaya Perseroan untuk memenuhi ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal serta penerapan prinsip keterbukaan sebagai perusahaan publik, maka informasi ini disiapkan dan disampaikan kepada para pemegang saham Perseroan atas transaksi afiliasi dan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep 412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan IX.E.1”) dan Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan PerubahanKegiatan Usaha Utama (“Peraturan IX.E.2”).a. Transaksi tersebut adalah:Pinjaman dana sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 1.200.000.000.000,- (satu triliun dua ratus miliar Rupiah) yang akan diberikan oleh Perseroan sebagai hasil dari penerbitan Sukuk Ijarah TPSFood II Tahun 2016 (“Sukuk”) kepada PT Dunia Pangan (“DP”), PT Indo Beras Unggul (“IBU”), PT Jatisari Srirejeki (“JSR”), PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”),. DP, IBU, JSR, SAKTI, untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Debitur” seluruhnya sebesar Rp 994.331.000.000,- (sembilan ratus sembilan puluh empat miliar tiga ratus tiga puluh satu juta Rupiah) sesuai dengan Perjanjian Pinjaman Dana antara Perseroan dengan Debitur tertanggal 30 Juni 2016 (“Perjanjian Pinjaman Dana”).(untuk selanjutnya disebut “Transaksi”)

II. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI1. ALASAN DAN LATAR BELAKANGLatar belakang dilakukannya Transaksi ini adalah kebutuhan Debitur atas sejumlah dana untuk melunasi hutang Debitur kepada Rabobank International cabang Singapura, PT Bank Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd cabang Jakarta, PT Bank Permata Indonesia Tbk (Rabobank International cabang Singapura, PT Bank Rabobank International Indonesia, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd cabang Jakarta, PT Bank Permata Indonesia Tbk,untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Sindikasi Bank”) dan PT Bank Rabobank International Indonesia (“RII”),dimana Debitur tidak mendapatkan pinjaman dari pihak selain Perseroan dengan syarat dan kondisi tanpa memerlukan adanya jaminan.2. BENTUK TRANSAKSIBentuk Transaksi adalah pinjaman dana dari Perseroan kepada Debitur yang akan diberikan Perseroan kepada Debitur pada saat pembayaran emisi Sukuk kepada Perseroan.Ketentuan pengembalian : seluruhnyaJangka waktu : sesuai dengan tanggal jatuh tempo Sukuk, yaitu 19 Juli

2021Jaminan : Tidak terdapat jaminanBiaya administrasi : Terdapat cicilan biaya administrasi sesuai dengan

Perjanjian Pinjaman Dana masing-masing Debitur3. TUJUAN DAN MANFAAT TRANSAKSITujuan dan manfaat Transaksi adalah sebagai berikut:- Setelah Transaksi menjadi efektif, Debitur akan memperoleh dana hasil Transaksi

yang diharapkan dapat meningkatkan rasio likuiditas dan tambahan modal kerja Debitur, mengingat Debitur dapat menggunakan dana hasil Transaksi tersebut untuk melunasi utang bank jangka pendek yang dimiliki oleh Debitur.

- Setelah Transaksi menjadi efektif, Debitur dapat menggunakan dana hasil Transaksi tersebut untuk melunasi utang bank jangka pendek yang dimiliki oleh Debitur, dimana terdapat jaminan atas seluruh pinjaman Debitur tersebut. Bilamana pinjaman tersebut telah dilunasi, Debitur tersebut dapat menggunakan aset yang dimiliki oleh Debitur sebagai jaminan untuk melakukan pinjaman kepada pihak lainnya, bilamana diperlukan.

- Debitur dapat menggunakan dana yang diperoleh dari Transaksi untuk melunasi pinjaman yang dimiliki oleh Debitur sehingga Debitur dibebaskan dari kewajiban untuk menyediakan dana untuk membayar angsuran pokok setiap tahunnya.

4. NILAI TRANSAKSI DAN DOKUMEN TRANSAKSINilai Transaksi adalah sebagai berikut:1. Fasilitas pinjaman oleh Perseroan kepada DP dengan jumlah fasilitas pinjaman

sebesar Rp. 612.517.000.000 (enam ratus dua belas milyar lima ratus tujuh belas juta Rupiah) dan biaya penerbitan pinjaman sebesar Rp. 5.147.000.000,- (lima milyar seratus empat puluh tujuh juta Rupiah) atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 617.664.000.000,- (enam ratus tujuh belas milyar enam ratus enam puluh empat juta Rupiah). DP bersedia membayar biaya administrasi sebesar Rp 16.450.000.000,- (enam belas milyar empat ratus lima puluh juta Rupiah) setiap tiga bulan sampai dengan tanggal jatuh tempo Sukuk;

2. Fasilitas pinjaman oleh Perseroan kepada IBU dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp. 154.575.000.000,- (seratus lima puluh empat milyar lima ratus tujuh puluh lima juta Rupiah) dan biaya penerbitan pinjaman sebesar Rp. 1.299.000.000,- (satu milyar dua ratus sembilan puluh sembilan juta Rupiah) atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 155.874.000.000,- (seratus lima puluh lima milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta Rupiah)bersedia membayar biaya administrasi sebesar Rp 4.170.000.000 (empat milyar seratus tujuh puluh juta rupiah) setiap tiga bulan sampai dengan tanggal jatuh tempo Sukuk;

3. Fasilitas pinjaman oleh Perseroan kepada JSR dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp. 6.000.000.000 (enam milyar Rupiah) dan biaya penerbitan pinjaman sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) atau dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 6.050.000.000,- (enam milyar lima puluh juta Rupiah)bersedia membayar biaya administrasi sebesar Rp. 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta rupiah) setiap tiga bulan sampai dengan tanggal jatuh tempo Sukuk;

4. Fasilitas pinjaman oleh Perseroan kepada SAKTI dengan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp. 212.953. 000.000,- (dua ratus dua belas milyar sembilan ratus lima puluh tiga juta Rupiah) dan biaya penerbitan pinjaman sebesar Rp. 1.790.000.000,- (satu milyar tujuh ratus sembilan puluh juta Rupiah) atau keseluruhannya sebesar Rp. 214.743.000.000,- (dua ratus empat belas milyar tujuh ratus empat puluh tiga juta Rupiah)bersedia membayar biaya administrasi sebesar Rp 5.720.000.000 (lima milyar tujuh ratus dua puluh juta rupiah) setiap tiga bulan sampai dengan tanggal jatuh tempo Sukuk.

Dokumen yang terkait dengan Transaksi adalah Perjanjian Pinjaman Dana antara Perseroan dan Debitur tertanggal 30 Juni 2016.5. KETERANGAN TENTANG PIHAK-PIHAK YANG BERTRANSAKSI DAN

HUBUNGAN DENGAN PERSEROANPihak-pihak yang melakukan Transaksi adalah sebagai berikut:1. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (“Perseroan”)a. PerseroanRiwayat SingkatPerseroan didirikan berdasarkan Akta No. 143 tanggal 26 Januari 1990, yang dibuat dihadapan Winanto Wiryomartani, S.H., Notaris di Jakarta dengan nama PT Asia Intiselera yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-1827.HT.01.01.-TH-91 tanggal 31 Mei 1991. Selanjutnya, akta tersebut telah didaftarkan dalam buku register pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat masing-masing di bawah No. 981/1991 tanggal 10 Juni 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65, Tambahan No. 2504 tanggal 13 Agustus 1991.Pada tanggal 14 Mei 1997, Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif sehubungan dengan penawaran umum perdana berdasarkan Surat Bapepam No. S-919/PM/1997. Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebesar 45.000.000 (empat puluh lima juta) saham biasa dengan nilai nominal Rp. 500 (lima ratus Rupiah) per saham kepada masyarakat. Pada tahun 1997 Perseroan merubah anggaran dasar dan nama Perseroan menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Selanjutnya pada tahun 2008, Perseroan melakukan Penawaran Umum Terbatas II untuk mengakuisisi 3 perusahaan yaitu PMI, BRI dan PPN yang bergerak di bidang pengolahan makanan, agribisnis dan pembangkit energi. Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-85499.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 November 2008dan didaftarkan pada Daftar Perseroan dengan No. AHU-0108936.AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 13 November 2008, dan Anggaran Dasar Perseroan tersebut terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 135 tanggal 31 Juli 2015 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S,H. MKn., Notaris di Jakarta Utara,yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0957881 tanggal 19 Agustus 2015 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan di bawah No.AHU-3543423.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 19 Agustus 2015.Pengurusan dan PengawasanBerdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 140 tanggal24 Maret 2016, yang dibuat di hadapan Ny. Poerbaningsih Adiwarsito, S.H., Notaris di Jakarta Selatan yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0035467 tanggal 29 Maret 2016,susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris Utama/Komisaris Independen : Anton ApriyantonoWakil Komisaris Utama : Kang Hongkie WidjajaKomisaris : Hengky KoestantoKomisaris Independen : Bondan Haryo winarnoKomisaris : Jaka PrasetyaBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 70 tanggal13 Juli 2015, yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., Notaris di Jakarta Utarayang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0955496 tanggal 7 Agustus 2015, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:DireksiDirektur UtamaDirekturDirektur Independen

:::

Stefanus Joko MogogintaBudhi Istanto SuwitoJo Tjong Seng

Struktur Permodalan dan Pemegang SahamStruktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham pada tanggal 31 Mei 2016 yang diterbitkan oleh Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita adalah sebagai berikut:

Keterangan Jumlah Saham %Pemegang Saham:- (Kepemilikan 5% atau lebih)

-PT. Tiga Pilar Corpora-Primanex Pte., Ltd-Primanex Limited-PT. Permata Handrawina Sakti-JP Morgan Chase Bank-Trophy 2014 Investor Limited-Morgan Stanley & Co-Pandawa Treasures Pte., Ltd

- (Kepemilikan dibawah 5%)- Masyarakat

519.424.439212.000.000173.114.557296.189.000300.275.155292.600.000209.820.700173.710.133

1.044.182.716

16,146,595,389,209,339,096,525,40

32,44Modal Ditempatkan & Disetor 3.218.600.000 100,002. PT Dunia Pangan (“DP”)DP adalah entitas anak dari Perseroan.Kepemilikan Perseroan pada DP sebanyak 21.000 (dua puluh satu ribu) lembar atau sebesar 70% (tujuh puluh persen).Kegiatan usaha DP bergerak di bidang produksi dan distribusi beras dan DP memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang industri beras, yaitu:• PT Indo Beras Unggul• PT Jatisari Srirejeki • PT Sukses Abadi Karya Inti• PT Swasembada Tani Selebes• PT Tani Unggul Usahaa. Riwayat SingkatDP adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Sragen, dan berdomisili di Jl. Solo-Sragen Km. 16 Tekikrejo, Sepat, Masaran, Sragen, Jawa TengahDP didirikan pada tanggal 31 Juli 2006 di Surakarta, sesuai dengan Akta Pendirian No. 33, Notaris Drajad Uripno, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W9-00097.HT.0101 TH.2006 tertanggal 10 Oktober 2006.Akta Pendirian ini memuat anggaran dasar DP untuk pertama kalinyaDalam perkembanganya anggaran dasar ini mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 5 tertanggal 30 Desember 2008, dibuat dihadapan Notaris Rita Novita, SH., Sp.N., Notaris di Bekasi. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-09547.AH.01.02Tahun 2009 tertanggal 27 Maret 2009 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 56 tertanggal 14 Juli 2009, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 18276.b. Pengurusan dan PengawasanBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 284 tertanggal 31 Oktober 2014 dibuat dihadapan Notaris Benediktus Andy Widyanto, SH, Notaris di Kota Tangerang Selatan , akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tanggal 11 November 2014 dengan No. AHU-40602.40.22.2014 .Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris : Hartanto Wibowo

DireksiDirektur : Henky Salimc. Struktur Permodalan dan Pemegang SahamStruktur permodalan dan susunan pemegang saham DP berdasarkanAkta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 22tertanggal 15 Desember 2010 dibuat dihadapanNotaris Benekditus Andy Widyanto, SH, , Notaris di Tangerang, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data tanggal 23 Maret 2011 dengan No. AHU-AH.01.10-08760yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0023495.AH.01.09.Tahun 2011tanggal 23 Maret 2011adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000 per sahamLembar Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 100.000 100.000.000.000 -Pemegang Saham:

PT Tiga Pilar Sejahtera Food,Tbk 21.000 21.000.000.000 70,00Tuan Stefanus Joko Mogoginta 9.000 9.000.000.000 30,00

Modal Ditempatkan & Disetor 30.000 30.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 70.000 70.000.000.000 -3. PT Indo Beras Unggul (“IBU”)a. Riwayat SingkatIBU adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta, dan berdomisiliPlaza Mutiara Suite 1601, Lantai 16Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E.1.2 No. 1&2Lingkar Mega KuninganJakarta 12950, Indonesia..IBU didirikan pada tanggal 27Februari 2008 di Jakarta, sesuai dengan Akta Pendirian No. 27, Notaris Syarifah Chozie, S.H., M.H Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-19530.AH.01.01.Tahun 2008 tertanggal 18April 2008.Akta Pendirian ini memuat anggaran dasar IBU untuk pertama kalinya.Dalam perkembanganya anggaran dasar ini mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 15 tertanggal 24Oktober 2011, dibuat dihadapan Mohammad Dalwan Ginting, SH., Ap.N. , Notaris di Bogor. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-54382.AH.01.02. Tahun 2011 tertanggal 8 November 2011, dan telah terdaftar dalam daftar perseroan No.0090294.AH.01.09,Tahun 2011 tanggal 8 November 2011.b. Pengurusan dan PengawasanBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat IBU No. 286 tertanggal 31Oktober 2014 dibuat dihadapan Notaris Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data tanggal11 November 2014 dengan No.AHU-40593.40.22.2014 tanggal 11 November 2014. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi IBU adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris : Hartanto Wibowo

DireksiDirektur UtamaDirektur

::

Trisnawan WidodoR. Hendro Widodo

c. Struktur Permodalan dan Pemegang SahamStruktur permodalan dan susunan pemegang saham IBU berdasarkanAkta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 6tertanggal 10Agustus 2012dibuat dihadapan Notaris Benekditus Andy Widyanto, SH, , Notaris di Tangerang, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data tanggal 12 Oktober 2012 dengan No. AHU-AH.01.10-36964yang telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0090116.AH.01.09.Tahun 2012tanggal12 Oktober 2012adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000 per sahamLembar Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 250.000.000 250.000.000.000 -Pemegang Saham:PT Dunia Pangan 71.249 71.249.000.000 99,99Tuan Stefanus Joko Mogoginta 1 1.000.000. 0,01Modal Ditempatkan & Disetor 71.000 71.250.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 178.750 178.750.000.000 -4. PT Jatisari Srirejeki (“JSR”)a. Riwayat SingkatJSR adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Karawang, dan berdomisili di Jl. Raya Jakarta- Cirebon Km. 104, Desa Jatisari, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.JSR didirikan pada tanggal 19 Agustus 1992 di Cikampek, sesuai dengan Akta Pendirian No. 9, Notaris Siti Nurweni Darmono S.H.,Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.2575.HT.01.01.C1.TH ’93 AHU-19530.AH.01.01.Tahun 2008 tertanggal 30April 1993.Akta Pendirian ini memuat anggaran dasar JSR untuk pertama kalinyaDalam perkembanganya anggaran dasar ini mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 6tertanggal 22April 2013, dibuat dihadapan Andy Widyanto, SH.,Notaris di Tangerang Selatan. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-27560.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal 22 Mei 2013.b. Pengurusan dan PengawasanBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat IBU No. 285 tertanggal 31Oktober 2014 dibuat dihadapan Notaris Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data tanggal11 November 2014 dengan No.AHU-40579.40.22.2014 tanggal 11 November 2014. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi JSR adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris : Hartanto Wibowo

DireksiDirektur : Marsonoc. Struktur Permodalan dan Pemegang SahamStruktur permodalan dan susunan pemegang saham JSR berdasarkanAkta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 157 tanggal 8 April 2011 yang dibuat di hadapan Arry Supratno, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Nomor AHU-AH.01.10-14934 tanggal 19 Mei 2011adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000 per sahamLembar Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 60.000 60.000.000.000 -Pemegang Saham:PTDunia Pangan 50.199 50.199.000.000 99,99Tuan Stefanus Joko Mogoginta 1 1.000.000. 0,01Modal Ditempatkan & Disetor 50.200 50.200.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 9.800 9.800.000.000 -5. PT Sukses Abadi Karya Inti (“SAKTI”)a. Riwayat SingkatSAKTI adalah perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Sragen-Jawa Tengah dan berdomisili di Jl. Raya Solo-Sragen Km. 23, DukuhNguwer, Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.SAKTI didirikan pada tanggal 9 Maret 2007di Surakarta, sesuai dengan Akta Pendirian No. 11, Notaris Vincencius Henry, S.H. , Notaris di Surakarta., telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Keputusan No.W9-00411 HT.01.01-TH.2007 tanggal 29 Juni 2007. Akta Pendirian ini memuat anggaran dasar SAKTI untuk pertama kalinyaDalam perkembanganya anggaran dasar ini mengalami beberapa kali perubahan dan yang terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.209tertanggal 16 Juni 2015, dibuat dihadapan Andy Widyanto, SH.,Notaris di Tangerang Selatan. Akta tersebut telah mendapat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar n dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03- 0943891 tanggal 19 Juni 2015.b. Pengurusan dan PengawasanBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat SAKTI No. 173 tertanggal 22November 2012dibuat dihadapan Notaris Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data tanggal21 Januari 2013 dengan No. AHU-AH.01.10-01248. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi SAKTI adalah sebagai berikut:Dewan KomisarisKomisaris : Hartanto WibowoDireksiDirektur : Hengky Salimc. Struktur Permodalan dan Pemegang SahamStruktur permodalan dan susunan pemegang saham SAKTI berdasarkanAkta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 209 tertanggal 16 Juni 2015, dibuat dihadapan Andy Widyanto, SH.,Notaris di Tangerang Selatan. Akta tersebut telah mendapat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar n dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03- 0943891 tanggal 19 Juni 2015 danAkta Pernyataan Keputusan Rapat SAKTI No. 173 tertanggal 22 November 2012 dibuat dihadapan Notaris Andy Widyanto, SH, Notaris di Tangerang Selatan, akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data tanggal 21 Januari 2013 dengan No. AHU-AH.01.10-01248adalah sebagai berikut:

Keterangan Nilai Nominal Rp 1.000 per sahamLembar Nilai Nominal (Rp) %

Modal Dasar 2.400.000 240.000.000.000 -Pemegang Saham:PT Dunia Pangan 1.199.998 119.999.800.000 99,99Tuan Stefanus Joko Mogoginta 2 200.000 0,00Modal Ditempatkan & Disetor 1.200.000 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 1.200.000 120.000.000.000 -6. SIFAT HUBUNGAN AFILIASI DARI PIHAK-PIHAK YANG MELAKUKAN

TRANSAKSI DENGAN PERSEROANDebitur merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan mengingat Perseroan memiliki 70% (tujuh puluh persen) saham DP, DP memiliki saham di IBU, JSR dan SAKTI, dan Tuan Stefanus Joko Mogoginta selaku Direktur Utama Perseroan juga adalah pemegang saham di Debitur dengan komposisi sebagai berikut:No Entitas Anak Stefanus Joko Mogoginta DP1 IBU 0,01% 99,99%2 JSR 0,01% 99,99%3 SAKTI 0,00% 99,99%4 DP 30% -

7. TRANSAKSI YANG MERUPAKAN TRANSAKSI AFILIASI DAN TRANSAKSI MATERIAL

Transaksi yang digambarkan pada Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham ini merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1 dan juga merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam

Peraturan IX.E.2 dengan Nilai Transaksi sebagaimana telah disebutkan pada angka II.4 Keterbukaan Informasi ini yang melebihi 20% (dua puluh persen) namun tidak melebihi 50% (lima puluh persen) dari ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah direview oleh Akuntan Publik untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sehingga persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham tidak diperlukan untuk Transaksi.

III. DAMPAK ATAS DILAKUKANNYA TRANSAKSIManfaat Transaksi Manfaat yang akan diperoleh Perseroan atas Transaksi adalah dengan adanya Transaksi entitas anak Perseroan dapat mengembangkan bisnis usahanyaResiko Transaksi Namun demikian, Transaksi ini juga akan memberikan resiko bagi Perseroan dimana perkembangan usaha Debitur di masa mendatang akan mempengaruhi kelancaran pengembalian pinjaman kepadaPerseroan.Pengaruh Transaksi terhadap Posisi Keuangan PerseroanMengingat bahwa Transaksiakan dilunasi pada saat jatuh tempo Sukuk sesuai dengan Perjanjian Pinjaman Dana, Perseroan yakin bahwa Transaksi tidak akan mempengaruhi keadaan keuangan Perseroan secara material.

IV. PENJELASAN, PERTIMBANGAN DAN ALASAN DILAKUKANNYA TRANSAKSI DIBANDINGKAN APABILA

PERSEROAN MELAKUKAN TRANSAKSI SEJENIS DENGAN PIHAK NON-AFILIASI.

Transaksi dilakukan karena Debitur tidak mendapatkan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan dari pihak lain selain Perseroan

V. PIHAK INDEPENDENKantor Jasa Penilai Publik (“KJPP”) Jennywati, Kusnanto & Rekan (“JKR”) yang telah ditunjuk oleh manajemen Perseroan sebagai penilai independen sesuai dengan surat penawaran No. JK/160218-003tanggal 18 Februari 2016 telah diminta untuk memberikan pendapat atas kewajaran atas Transaksi.Ringkasan dari Pendapat Kewajaran atas Transaksi yang dilakukan oleh KJPP-JKR adalah sebagai berikut:1. Pihak-pihak dalam Transaksi

Pihak-pihak yang terkait dalam Transaksi adalah Perseroan danDebitur.2. Obyek Transaksi Pendapat Kewajaran

Obyek transaksi dalam Pendapat Kewajaran atas Transaksi adalah transaksi pemberian fasilitas pinjaman oleh Perseroan kepada Debitur dengan keseluruhan nilai fasilitas pinjaman sebesar Rp 994,33 miliar.

3. Tujuan Pendapat KewajaranTujuan penyusunan laporan pendapat kewajaran atas Transaksi adalah untuk memberikan gambaran kepada Direksi Perseroan atas kewajaran Transaksi dan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, yaitu Peraturan IX.E.1 dan Peraturan IX.E.2.

4. Kondisi Pembatas dan Asumsi-asumsi PokokAnalisa Pendapat Kewajaran atas Transaksi dipersiapkan menggunakan data dan informasi sebagaimana diungkapkan di atas, data dan informasi mana telah JKR telaah. Dalam melaksanakan analisa, JKR bergantung pada keakuratan, kehandalan dan kelengkapan dari semua informasi keuangan, informasi atas status hukum Perseroan dan Debitur serta informasi-informasi lain yang diberikan kepada JKR oleh Perseroan dan Debitur atau yang tersedia secara umum dan JKR tidak bertanggung jawab atas kebenaran informasi-informasi tersebut. Segala perubahan atas data dan informasi tersebut dapat mempengaruhi hasil akhir pendapat JKR secara material.JKR juga bergantung kepada jaminan dari manajemen Perseroan dan Debitur bahwa mereka tidak mengetahui fakta-fakta yang menyebabkan informasi-informasi yang diberikan kepada JKR menjadi tidak lengkap atau menyesatkan.Oleh karenanya, JKR tidak bertanggung jawab atas perubahan kesimpulan atas Pendapat Kewajaran JKR dikarenakan adanya perubahan data dan informasi tersebut.JKR tidak melakukan inspeksi atas aset tetap atau fasilitas Perseroan dan Debitur. Selain itu, JKR juga tidak memberikan pendapat atas dampak perpajakan dari Transaksi. Jasa-jasa yang JKR berikan kepada Perseroan dalam kaitan dengan Transaksi hanya merupakan pemberian Pendapat Kewajaran atas Transaksi dan bukan jasa-jasa akuntansi, audit atau perpajakan. JKR tidak melakukan penelitian atas keabsahan Transaksi dari aspek hukum dan implikasi aspek perpajakan. Pendapat Kewajaran atas Transaksi hanya ditinjau dari segi ekonomis dan keuangan.Laporan pendapat kewajaran atas Transaksi bersifat non-disclaimer opinion dan merupakan laporan yang terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional Perseroan dan Debitur.Selanjutnya, JKR juga telah memperoleh informasi atas status hukum Perseroan dan Debitur berdasarkan anggaran dasar Perseroan dan Debitur.Pekerjaan JKR yang berkaitan dengan Transaksi tidak merupakan dan tidak dapat ditafsirkan merupakan dalam bentuk apapun, suatu penelaahan atau audit atau pelaksanaan prosedur-prosedur tertentu atas informasi keuangan.Pekerjaan tersebut juga tidak dapat dimaksudkan untuk mengungkapkan kelemahan dalam pengendalian internal, kesalahan atau penyimpangan dalam laporan keuangan atau pelanggaran hukum.Selain itu, JKR tidak mempunyai kewenangan dan tidak berada dalam posisi untuk mendapatkan dan menganalisa suatu bentuk transaksi-transaksi lainnya di luar Transaksi yang ada dan mungkin tersedia untuk Perseroan serta pengaruh dari transaksi-transaksi tersebut terhadap Transaksi.Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan serta peraturan-peraturan pemerintah terkait dengan Transaksi pada tanggal Pendapat Kewajaran ini diterbitkan.Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, JKR menggunakan beberapa asumsi, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan Debitur serta semua pihak yang terlibat dalam Transaksi.Transaksi dilaksanakan seperti yang telah dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan serta keakuratan informasi mengenai Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan dan Debitur.Pendapat Kewajaran ini harus dipandang sebagai satu kesatuan dan penggunaan sebagian dari analisa dan informasi tanpa mempertimbangkan informasi dan analisa lainnya secara utuh sebagai satu kesatuan dapat menyebabkan pandangan dan kesimpulan yang menyesatkan atas proses yang mendasari Pendapat Kewajaran. Penyusunan Pendapat Kewajaran ini merupakan suatu proses yang rumit dan mungkin tidak dapat dilakukan melalui analisa yang tidak lengkap.JKR juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran sampai dengan tanggal terjadinya Transaksi ini tidak terjadi perubahan apapun yang berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini. JKR tidak bertanggung jawab untuk menegaskan kembali atau melengkapi, memutakhirkan (update) pendapat JKR karena adanya perubahan asumsi dan kondisi serta peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah tanggal surat ini. Perhitungan dan analisa dalam rangka pemberian Pendapat Kewajaran telah dilakukan dengan benar dan JKR bertanggung jawab atas laporan pendapat kewajaran.Kesimpulan Pendapat Kewajaran ini berlaku bilamana tidak terdapat perubahan yang memiliki dampak material terhadap Transaksi. Perubahan tersebut termasuk, namun tidak terbatas pada, perubahan kondisi baik secara internal pada Perseroan dan Debitur maupun secara eksternal, yaitu kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis, perdagangan dan keuangan serta peraturan-peraturan pemerintah Indonesia dan peraturan terkait lainnya setelah tanggal laporan pendapat kewajaran ini dikeluarkan. Bilamana setelah tanggal laporan pendapat kewajaran ini dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas, maka Pendapat Kewajaran atas Transaksi mungkin berbeda.

5. Pendekatan dan Prosedur Penilaian TransaksiDalam evaluasi Pendapat Kewajaran atas Transaksi ini, JKR telah melakukan analisa melalui pendekatan dan prosedur Pendapat Kewajaran atas Transaksi dari hal-hal sebagai berikut:I. Analisa atas Transaksi;II. Analisa kualitatif dan kuantitatif atas Transaksi; danIII. Analisa atas kewajaran Transaksi.

6. KesimpulanBerdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi, data dan informasi yang diperoleh dari manajemen Perseroan yang digunakan dalam penyusunan laporan pendapat kewajaran ini, penelaahan atas dampak keuangan Transaksi sebagaimana diungkapkan dalam laporan pendapat kewajaran ini, JKR berpendapat bahwa Transaksi adalah wajar.

VI. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PERSEROAN

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran semua informasi atau fakta material yang dimuat dalam informasi kepada pemegang saham ini dan menyatakan bahwa sampai dengan tanggal informasi kepada pemegang saham ini, tidak ada fakta penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang menyebabkan informasi atau fakta material dalam informasi kepada pemegang saham ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menyatakan bahwa transaksi sebagaimana dimaksud dalam keterbukaan informasi ini merupakan transaksi afiliasi dan transaksi material sesuai dengan Peraturan IX.E.1 dan Peraturan IX. E. 2 namun bukan merupakan suatu transaksi benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1.

VII. INFORMASI TAMBAHANUntuk informasi lebih lanjut mengenai hal tersebut di atas dapat menghubungi Perseroan pada jam kerja dengan alamat :

PT Tiga Pilar Sejahtera Food TbkPlaza Mutiara Suite 1601, Lantai 16

Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Kav.E.1.2 No. 1&2Lingkar Mega Kuningan, Jakarta 12950, Indonesia

Up: Corporate SecretaryTelepon : 021-57956768

Email: corporate.secretary@tigapilar.comDireksi Perseroan

Ukuran : 8 kolom x 380 mm, Media : Neraca, Tgl. Muat : 1 Juli 2016