hyper teks 2
TRANSCRIPT
Sel-sel Fagositik, Peradangan, dan Protein Antimikroba Berfungsi Dini dalam Infeksi
Apa arti mekanisme internal pertahanan tubuh ?
Keterkaitan mekanisme internal tubuh dengan fagositosis
mekanisme internal tubuh
Mekanisme internal pertahanan tubuh adalah fagositosis yang memiliki fungsi yang berkaitan dengan respons peradangan dan protein anti mikroba tertentu.
Mekanisme internal tubuhPertahanan spesifik tubuh bergantung pada fagositosisFungsi fagosit terkait dengan respons peradangan dan protein anti mikroba tertentu Mekanisme non spesifik akan membantu membatasi penyebaran mikroba
Sel-sel Fagosit
Respons Peradangan
Protein Antimikroba
Sel-sel Fagosit dan Sel Natural KillerNeutrofilMonosit
Makrofaga
Eosinofil
Sel NK
Neutrofil Sel fagosit disebut Neutrofil Neutrofil meliputi sekitar 60% sampai 70% dari jumlah semua sel darah putih (leukosit)
Sel-sel yang dirusak oleh mikroba melepaskan sinyal kimiawi yang menarik neutrofil dari darah untuk datang Neutrofil itu akan memasuki jaringan yang terinfeksi Neutrofil akan menelan dan merusak mikroba yang menyerang jaringan Akan tetapi, neutrofil cenderung merusak dirinya sendiri ketika merusak penyerang asing
Monosit Monokosit hanya tersusun sekitar 5% dari keseluruhan leukosit Monokosit berfungsi untuk
menyediakan pertahanan fagositikyang lebih efektif Monosit berpindah ke dalam jaringan, dan berkembang menjadi makrofaga
Makrofaga Makrofaga merupakan perkembangan dari monosit yang berpindah ke jaringan
Makrofaga merupakan sel-sel fagosit terbesar yang sangat efektif dan berumur panjang Beberapa makrofaga berpindah ke seluruh tubuh, dan ada yang tetap tinggal secara permanen dalam jaringan tertentu Makrofaga ditempatkan secara strategis untuk bertemu agen infeksi seperti mikroorganisme, fragmen mikroba, dan molekul asing Agen infeksi akan memasuki darah menghadapi makrofaga dan agen infeksi yang berada dalam cairan jaringan mengalir ke dalam limfa dan disaring melelui nodus limfa.
Eosinofil Eosinofil meliputi sekitar 1,5% dari jumlah leukosit Eosinofil berperan untuk melawan penyerang parasitik yang berukuran lebih besar Eosinofil juga berperan untuk melawan dinding eksternal parasit dan melepaskan enzim-enzim perusak dari granula sitoplasmik
Sel NKPertahanan nonspesifik juga meliputi sel pembunuh alami (Natural killer) Sel NK merusak tubuh yang diserang oleh virus dan juga sel-sel abnormal yang dapat membentuk tumor Sel NK akan menyerang membran sel sehingga sel tersebut lisis (pecah)
Respons PeradanganApa arti respons peradangan?
Respons Peradangan adalah
Suatu respons tubuh terhadap kerusakan jaringan akibat adanya suatu cedera atau perlukaan fisik atau karena masuknya mikroorganisme
Apa yang terjadi saat kita luka ?
Ketika kita luka :
Arteriola prakapiler akan berdilatasiVenula pascakapiler akan menyempit Sehingga akan meningkatkan aliran darah lokal Peristiwa tersebut akan menyebabkan pembengkakan dan
warna merah yang khas pada peradanganTerjadi pembocoran cairan ke jaringan sekitarnya oleh kapiler yang berisi penuh oleh darah Sehingga akan menyebabkan edema (pembengkakan)
Respons peradangan dimulai oleh adanya sinyal kimiawi. Sinyal kimiawi tersebut dapat muncul dari penyerang itu sendiri dan juga berasal dari sinyal kimiawi lainnya, seperti :
HISTAMIN
PROSTAGLANDIN
Histamin
Histamin dihasilkan oleh sel-sel tubuh Histamin dihasilkan oleh sel darah putih yang beredar yang disebut basofil dan oleh sel mast yang ditemukan di jaringan ikat
Histamin berfungsi untuk memicu pembesaran dan peningkatan permeabilitas kapiler di dekatnya
Prostaglandin
Setelah dikeluarkan prostaglandin, maka akan meningkatkan aliran darah ke tempat luka
Peningkatan aliran darah dan permeabilitas pembuluh akan membantu pengiriman unsur penggumpalan ke daerah yang terluka Penggumpalan darah menandai permulaan proses perbaikan dan membantu menghambat penyebaran mikroba ke bagian tubuh yang lain
Unsur pertahanan nonspesifik yang penting dalam peradangan adalah proses fagositosis
Gambar fagositosis
Fagositosis
Proses penelaan organisme yang menyerang tubuh oleh jenis sel darah putih tertentu
Fagositosis oleh makrogafaGambar ini menunjukkan kaki semu (pseudopodia) makrofaga yang menyerupai fibril sedang mengikat bakteri berbentuk batang, yang nantinya akan ditelan dan dirusak
Fagositosis
Apa yang terjadi ketika kita mengalami infeksi jaringan yang hebat ?
Contoh infeksi hebat adalah ?
Yang terjadi adalah :1. Sel-sel yang rusak akan mengeluarkan suatu sinyal kimiawi berupa panggilan pertolongan dengan memancarkan zat-zat kimia yang merangsang pelepasan lebih banyak lagi neutrofil dari sumsum
tulang
2. Jumlah leokosit dalam darah ketika mengalamiinfeksi hebat akan meningkat beberapa kali lipat
hanya dalam tempo beberapa jam setelahperistiwa peradangan awal
Contoh Infeksi hebat :
Meningitis (infeksi selaput otak)
Apendisitis (infeksi usus buntu)
Apa yang terjadi ketika kita demam?Apa itu demam?
Apa fungsi demam ?
Gambar sistem limfatik pada manusia
Proses terjadinya demam :1. Patogen mengeluarkan toksin dalam tubuh kita sehingga memicu demam 2. Leukosit tertentu dalam tubuh mengeluarkan molekul yang disebut pirogen
3. Suhu tubuh menjadi lebih tinggi
4. Sehingga timbul demam
Demam merupakan respon sistemik terhadap infeksi
Fungsi DemamDemam yang sangat tinggi dapat berbahaya, namun demam dengan tingkat sedang dapat membantu pertahanan tubuh dengan cara menghambat pertumbuhan beberapa mikroorganisme, memudahkan fagositosis dan mempercepat perbaikan jaringan dengan cara mempercepat reaksi tubuh
Sistem Limfatik pada Manusia
Protein Antimikroba
Beragam protein berfungsi dalam pertahanan nonspesifik, baik melalui penyerangan mikroba secara langsung ataupun dengan cara menghambat reproduksinya Pembagian protein antimikroba
Agen protein anti mikroba terdiri dari :
Sistem Komplemen
Interferon
Sistem Komplemen
Meliputi kurang lebih 20 protein serum
Fungsi sistem komplemen
Fungsi Sistem KomplemenMelakukan serentetan tahapan reaksi yang mengarah ke lisisnya mikroba
Bersama-sama dengan kemokin dalam kemotaksis, berfungsi untuk menarik sel-sel fagositik ke tempat infeksi
Interferon
Interferon adalah kumpulan protein yang disekresikan oleh sel-sel yang terinfeksi oleh virus
Fungsi Interferon
Fungsi Interferon1. Interferon sebenarnya tidak menguntungkan sel yang terinfeksi, namun protein antivirus tsb berdifusi masuk ke dalam sel-sel yang berada di sekitarnya dan menginduksi sel-sel tersebut untuk menghasilkan zat kimia lain yang menghambat reproduksi virus 2. Membatasi penyebaran virus dari sel ke sel dalam tubuh Next
Fungsi Interferon3. Membantu mengontrol infeksi virus, seperti flu dan pilek4. Memberikan resistensi jangka pendek terhadap virus lain 5. Salah satu jenis interferon dapat mengaktifkan fagosit, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk menelan dan membunuh mikroorganisme