HUKUM PENYEMBELIHAN HEWAN

DALAM ISLAM

Rukun penyembelihan:1. Orang yang menyembelih2. Hewan yang disembelih3. Alat untuk menyembelih Syarat orang yang

menyembelih:1. Beragama Islam2. Berakal sehat (tidak gila/ mabuk)3. Mumayiz (dapat membedakan

hak dan batil)

Syarat hewan yang disembelih:1. Dalam keadaan hidup2. Tergolong dalam binatang halal Syarat alat yang digunakan

untuk menyembelih:1. Harus benar benar tajam2. Tidak tumpul dan tidak runcing3. Terbuat dari baja,

baja/besi/batu/bambu4. Tidak menyembelih

menggunakan kuku/gigi/tulang

TATA CARA MENYEMBELIH HEWAN Sunnah dalam penyembelihan:

1. Hewan dibaringkan dan rusuk kiri diposisikan di bawah2. Hewan dihadapkan ke arah kiblat3. Membaca shalawat Nabi setelah membaca Alfatihah4. Mempercepat waktu penyembelihan5. Berlaku halus dalam menyembelih, tidak kasar dan tidak

pula lambat Bagian hewan yang disembelih:1. Hewan jinak disembelih dibagian leher atau pada saluran

napas/makan/urat nadi utama2. Hewan liar /yang susah dijangkau boleh disembelih

dibagian tubuh (yang dapat dijangkau) asal dapat mati Hal yang tidak diperbolehkan dalam menyembelih:

Menyembelih sampai putus lehernya

MACAM PENYEMBELIHAN

HEWAN

Penyembelihan hewan terdiri dari 2 macam:

1. Qurban

Menurut bahasa, berarti menyembelih binatang di pagi hari

Menurut istilah, adalah beribadah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara menyembelih binatang tertentu pada Hari Raya Idul Adha dan hari Tasyrik sesuai ketentuan syarak

2. Aqiqah

Adalah penyembelihan hewan tertentu sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran seseorang anak lak-laki atau perempuan.

AQIQAH

Aqiqah hukumnya sunnah bagi orangtua atau yang menanggung biaya hidup sang anak

Macam aqiqah:

1. Laki-laki = 2 ekor kambing

2. Perempuan = 1 kambing

Ketentuan aqiqah:

1. Binatang yang disembelih adalah kambing/domba

2. Daging dimasak terlebih dahulu lalu baru dibagikan kepada fakir miskin

3. Bagi yang beraqiqah boleh memakan dagingnya tapi hanya sedikit saja. Kecuali aqiqah nazar

Keutamaan aqiqah:

1. Menjalankan perintah agama Islam

2. karena merupakah sunnah rasul

3. Sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah atas karuniaNya(keturunan)

4. Mengajarkan rasa peduli terhadap sesama

5. Kedua orangtua nya mendapatkan syafaat apabila anak yang di aqiqahi itu meninggal sebelum balig

Waktu pelasanaaan:

Disunnahkan pada hari ke7 dari hari kelahiran si anak. Jika pada waktu itu belum dapat mlaksanakan, boleh dilaksanakan di kemudian hari sebelum si anak balig

Syariat qurban bermula dari

peristiwa ketika Nabi Ibrahim a.s.

Mendapat perintah dari Allah SWT

melalui mimpi supaya menyembelih

anaknya.

Dalil naqli tentahg qurban

Yang artinya:

“Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa

Rasulullah saw. Telah berkata,

“Barang siapa yang mempunyai

kemampuan, tetapi ia tidak

berqurban maka janganlah ia

mendekati tempat shalat kami.”(H.R.

Ahmad:7924)”

Qurban hukumnya sunnah muakad

(sangat dianjurkan)

Jenis hewan yang boleh diqurban

kan:

1. Unta

2. Sapi

3. Kerbau

4. Kambing

5. Domba

Syarat hewan qurban:

1. Unta berumur >5 tahun

2. Sapi/kerbau berumur >2 tahun

3. Domba berumur >1 tahun

4. Kambing berumur >2 tahun

5. Tidak rusak

matanya/sakit/pincang/kurus/tidak

memiliki gajih (H.R. Ibnu Majah)

Waktu pelaksanaan:

Waktu penyembelihan qurban adalah

tanggal 0 Zulhijjah setlah sholat Iedul

Adha dan pada tanggal 11, 12, 13

Zulhijjah (hari-hari Tasyrik) sampai

sebelum terbenam matahari tanggal

13 Zulhijjah.