hukum pascal

3
HUKUM PASCAL Blaise Pascal adalah penemu hukum Pascal, bapak teori probabilitas modern, penemu alat suntik, kempa hidrolik dan kalkulator digital yang pertama. Pada umur 16 tahun ia menulis buku kecil tentang kerucut, dan pada umur 18 tahun Pascal menciptakan kalkulator digital pertama di dunia. Beliau bermaksud menjual mesin hitungnya, tetapi tidak laku karena mahal. Semakin bertambah umur Pascal semakin mencemaskan karena terlalu giat bekerja dan belajar. Beliau mendapat nasihat dokter agar hidup santtai dan bersenang-senang. Untuk meringankan rasa sakitnya, beliau mengadakan eksperimen secara terus-menerus, termasuk mengulangi percobaan Torricelli dan akhirnya menemukan hukum tekanan dalam zat cair. Blaise Pascal, seorang ilmuwan Prancis yang menyatakan bahwa ketika perubahan tekanan diberikan pada suatu fluida pada ruang tertutup, maka perubahan tersebut akan diteruskan sama besar kesegala arah (sebagaimana gb.disamping). Jadi bunyi hukum Pascal dapat dinyatakan sebagai berikut : “Tekanan yang diadakan dari luar kepada zat cair yang ada dalam ruangan tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama rata” Untuk mendapatkan hukum Pascal ini dengan lebih baik, marilah kita tinjau hukum Pascal ini secara kuantitatif.

Upload: ristan-sa

Post on 09-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

artikel

TRANSCRIPT

HUKUM PASCAL Blaise Pascal adalah penemu hukum Pascal, bapak teori probabilitas modern, penemu alat suntik, kempa hidrolik dan kalkulator digital yang pertama. Pada umur 16 tahun ia menulis buku kecil tentang kerucut, dan pada umur 18 tahun Pascal menciptakan kalkulator digital pertama di dunia. Beliau bermaksud menjual mesin hitungnya, tetapi tidak laku karena mahal. Semakin bertambah umur Pascal semakin mencemaskan karena terlalu giat bekerja dan belajar. Beliau mendapat nasihat dokter agar hidup santtai dan bersenang-senang. Untuk meringankan rasa sakitnya, beliau mengadakan eksperimen secara terus-menerus, termasuk mengulangi percobaan Torricelli dan akhirnya menemukan hukum tekanan dalam zat cair. Blaise Pascal, seorang ilmuwan Prancis yang menyatakan bahwa ketika perubahan tekanan diberikan pada suatu fluida pada ruang tertutup, maka perubahan tersebut akan diteruskan sama besar kesegala arah (sebagaimana gb.disamping).Jadi bunyi hukum Pascal dapat dinyatakan sebagai berikut :Tekanan yang diadakan dari luar kepada zat cair yang ada dalam ruangan tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama rataUntuk mendapatkan hukum Pascal ini dengan lebih baik, marilah kita tinjau hukum Pascal ini secara kuantitatif.

Alat ini berupa bejana tertutup yang dilengkapi dengan dua buah torak (pengisap) yang luas penampangnya berbeda, yaitu A1 < A2 dan di dalam bejana terdapat benda cair. Diumpamakan pada torak yang luasnya A1 bekerja gaya sebesar F1 yang arahnya ke bawah yang besarnya sama dengan P1. Tekanan P1 ini diteruskan sama rata ke segala arah. Termasuk di torak yang luasnya A2, kita dapat menghitung gaya yang dialami oleh torak disebelah kanan dengan mengalikan tekanan P dengan luas penampang torak A2. Jika gaya itu kita sebut F2, maka didapat persamaan sebagai berikut :rumus hukum pascalF1/A1=F2/A2Keterangan : F1 = besar gaya penghisap 1 (N) F2 = besar gaya penghisap 2 (N) A1 = Luas penampang penghisap 1 (m2) A2 = Luas penampang penghisap 2 (m2)Apikasi Hukum PascalHukum Pascal banyak dimanfaatkan untuk membantu pekerjaan manusia. Contoh alat yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Pascal : * Dongkrak hidrolik * Pompa hidrolik * Mesin hidrolik pengangkat mobil * Alat pengepres hidrolikUntuk lebih memahami bagaimana prinsip hukum pascal, dapat kita lihat dari animasi berikut ini: Hukum Pascal (baca: [paskal]) menyatakan bahwa Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar[1].Perbedaan tekanan karena perbedaan kenaikan zat cair diformulakan sebagai berikut:

dimana, dalam sistem SI, P adalah tekanan hidrostatik (dalam satuan pascal atau "Pa"), atau perbedaan tekanan pada 2 titik dalam sekat yang berisi zat cair, karena perbedaan berat antara keduanya; adalah massa jenis zat cair (dalam kilogram per meter kubik);

g adalah percepatan karena gravitasi (umumnya menggunakan percepatan ketinggian dari permukaan laut akibat gravitasi bumi, dalam satuan meter per detik pangkat 2); h adalah ketinggian zat cair di atas titik pengukuran (dalam satuan meter), atau perbedaan ketinggian antara 2 titik pada kolom yang berisi zat cair.