hukum

14
KELOMPOK 2 Antomy Chandra Arya Koeswara Dhesma Tara Nina Gracesica Florencia Renaldi Dwi Vina Kusumawardani William Thamlin

Upload: william-thamin

Post on 10-Aug-2015

38 views

Category:

Law


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum

KELOMPOK 2

Antomy ChandraArya KoeswaraDhesma Tara NinaGracesica FlorenciaRenaldi DwiVina KusumawardaniWilliam Thamlin

Page 2: Hukum

OLEH BAEKUNI

PEMBUNUHAN BERANTAI

Page 3: Hukum

BIOGRAFI BAEKUNI

Baekuni yang sering dipanggil Babe ini. Lahir di Magelang, Jawa tengah 1961. Dia anak dari seorang petani miskin di Mangelang. Dia sering kali dicap “si bodoh” lantaran dia sering tidak naik kelas. Akhirnya ia meninggalkan sekolah dan kabur ke Jakarta.

Babe hidup menggelandang di Jakarta, sampai suatu hari dia bertemu dengan Preman dan ia disodomi paksa. Kenangan tak menyenangkan itu membuat ia mempunyai penyakit Pedofilia disamping mengidap penyakit nekrofilia situasional

Kisah Saat Kanak-kanak

Page 4: Hukum

Di Kuningan dia bertemu dengan jodohnya. Seorang wanita yang sangat dicintainya. Dan ia menikah umur 21 tahun. Tapi jiwa dan raganya dipenjara trauma. Dan mohon maaf, si Baekuni mengaku tidak mampu berhubungan --layaknya suami istri- hingga wanita yang dicintainya itu meninggal dunia.

Ditinggal mati sang istri, Babe kemudian kembali lagi ke ibukota. Menjajal lagi Jakarta yang sulit. Dia memulai hidupnya di kawasan Terminal Pulogadung. Menjadi penjual rokok dan memelihara anak jalanan. Di sanalah harsat seksual yang menyimpang kian menjerat Baekuni.

Kisah Saat Babe Dewasa

Page 5: Hukum

KORBAN-KORBAN BAEKUNI

• Arif menjadi korban pertama Babeh. Bocah malang ini dibunuh di Kuningan, Jawa Barat, pada tahun 1997. Tubuh Arif tidak dimutilasi• Pada tahun yang sama, Babeh mengaku menghabisi

nyawa Yusuf, bocah berusia sekitar 9-12 tahun. Sama seperti Arif, tubuh Yusuf tidak dipotong-potong oleh Babeh.• Babeh juga diduga membunuh Riki. Jasad Riki

ditemukan di kawasan Warung Jengkol, Kelapa Gading pada tahun 2007 lalu. Saat itu, Riki ditemukan dalam sebuah kardus. Tubuhnya utuh dan lehernya dijerat tali• Teguh, umurnya tidak di ketahui dibunuh dan jasadnya

di buang di Kuningan, Jawa Barat pada 2008. Tubuh korban dipotong tujuh dan dikubur dipinggir kali dekat rumahnya. Selanjutnya korban lain yang bernama Teguh 10 tahun jasadnya dipotong tujuh pada 1998. Kepala dan beberapa potongan tubuh lainnya belum ditemukan, sedangkan anus korban dalam keadaan rusak

Page 6: Hukum

• Angga 8 tahun, jasad, waktu dan tempat pembunuhan belum diketahui.• Selain itu, Babeh mengaku membunuh Adi 12

tahun. Jasad Adi ditemukan di Pasar Klender, Jakarta Timur, pada 9 Juli 2007. Tubuh Adi dipotong menjadi dua bagian, lengkap dengan kepala. Selanjutnya, Babeh membunuh Arif, bocah berusia 6 tahun dipotong menjadi empat bagian dan dibuang dalam kardus di kawasan Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada 15 Mei 2008.• Korban lain Babeh yakni Rio. Rio adalah korban

mutilasi yang dipotong empat bagian, yang ditemukan warga di trotoar depan Bekasi Trade Center (BTC), Bekasi pada Januari 2008 lalu. • Korban terakhir Babeh yakni Ardiansyah 9

tahun. Jasad pengamen jalanan ini ditemukan tanpa kepala dengan tubuh dipotong empat bagian dan dibuang di bawah jembatan BKT, Jl Raya

Page 7: Hukum

PROSES HUKUM

Baekuni alias bungkih alias babe ditangkap dirumahnya di kawasan jalan Masjid, cakung, jakarta Timur, sekitar pukul 3 dini hari. Dan penangkapan hanya memakan waktu kurang dari 24 jam.

penangkapan tersangka berawal dari ditemukannya seorang saksi yang melihat seseorang membuang bungkusan tersebut, sekaligus memberi tahu ada orang yang kehilangan anaknya

setelah orang tua Ardiansyah melihat langsung potongan tubuh korban di RS Polri, mereka yakin kalau korban adalah anaknya dengan ciri luka ditangan kanan.

dari hasil pemeriksaan setelah pelaku tertangkap, ada sejunlah barang yang identik dengan pembunuhan korban yaitu kardus, tali rapiah, dan golok serta baju korban yang masih berlumuran darah.

Proses Penagkapan

Page 8: Hukum

Rekonstruksi pertama di dekat jembatan kanal banjir timur di Jalan Raya Bekasi, Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Ini adalah lokasi pembuangan bagian tubuh Ardiansyah yang sudah terpotong menjadi empat bagian dan dibawa Babe dalam kardus.Rekonstruksi kedua berlangsung di kepolisian sektor cakung. Reka ulang adegan berlangsung dalam metromini dan angkutan umum saat Babe memangku badan Ardiansyah untuk dibawa ke kanal banjir timurRekonstruksi ketiga berlangsung di depan Pulogadung Trade Centre, Jakarta Timur. Adegan rekonstruksi yang dilakukan adalah saat Babe mengajak ardiansyah, si korban untuk dibawa ke rumah kontrakannya.

Reka Ulang Kejadian (Korban Ardianshya)

Page 9: Hukum

Siangkat cerita Reka ulang berikutnya dilakukan di kali Jengkol yang terletak di jalan Raya Bekasi. Di lokasi ini Babe membuang bagian kepala korban yang dibungkus dengan plastik ke dalam kali.

Tempat kejadian perkara yang menjadi lokasi reka ulang terakhir adalah di kontrakan yang didiami Babe di jalan Haji Dalim, gang Sesama RT 06 RW 02 Kelurahan Pulogadung. Di lokasi inilah Babe menjalankan aksi kejinya terhadap Ardiansyah. Dimulai dari reka adegan saat Babe mencekik leher korban, kemudian menyodomi dan memutilasi korban.

Page 10: Hukum

Saat pelaksanaan rekonstruksi, Babe terlihat tenang melakukan seluruh rangkaian kejadian. Dan tercatat pada reka ulang kejadian saat itu dilakukan di 5 tempat dan terdapat 48 adegan.Rangkaian reka ulang ini juga disaksikan oleh kuasa hukum baekuni, Haposan Hutagalung.

Reka ulang adegan ini berada dalam pengawasan ketat polisi dari Polda Metro Jaya, kepolisian sektor, dan warga setempat. Wilayah tempat rekonstruksi antara lain di dekat jembatan kanal banjir timur Jalan Raya Bekasi, Ujung Menteng, Cakung,

Jakarta Timur. Lokasi lainnya di kepolisian sektor Cakung, depan Pulogadung Trade Centre, kali Jengkol Jalan Raya Bekasi, serta di kontrakan Babe

http://metro-hukrim.blogspot.com/2010_02_01_archive.html

Page 11: Hukum

atas perbuatannya itu babe diancam pasal 340 junto 338 KUHP dengaan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.

Akhirnya Babe Baekuni dijatuhi hukuman seumur hidup pada tanggal 6 Oktober 2012 oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Kemudian Baekuni melakukan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta, dan Pengadilan Tinggi Jakarta menjatuhkan hukuman mati kepada Baekuni. Tim pengacara Baekuni kemudian melakukan kasasi atas putusan Pengadilan Tinggi Jakarta. Mahkamah Agung menolak kasasi Baekuni dan tetap menyatakan Baekuni bersalah telah membunuh 14 anak laki-laki dan memutilasi empat diantaranya.

Sebelum Babe menjalani hukumannya Babe meninggal dunia karena terkena serangan jantung.

Penyelesaian

Page 12: Hukum

Nekrofilia dianggap sebagai parafilia (penyimpangan seksual) oleh Diagnostic and Statistical Manual dari American Psychiatric Association. Kata ini berasal dari bahasa Yunani: νεκρός (nekros; "mayat" atau "mati") dan φιλία (philia; "persahabatan").

Istilah ini berasal dari karya Krafft-Ebing tahun 1886, Psychopathia Sexualis

Page 13: Hukum

Thank You

Page 14: Hukum

PERTANYAAN