hujan dan evapotranspirasi

Upload: annur-lathifah

Post on 05-Apr-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Hujan Dan Evapotranspirasi

    1/2

    HUJAN DAN EVAPOTRANSPIRASI

    Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk beraktivitas. Makhluk

    hidup butuh air untuk memenuhi kadar air dalam tubuhnya. Tanpa air tubuh akan

    menjadi lemas dan dapat menimbulkan kematian. Selain utnuk minum, manusia

    juga menggunakan air untuk keperluan yang lain. Jalur transportasi, pembangkit

    listrik, industri berbagai produk hingga keperluan rumah tangga membutuhkan

    air. Dengan banyaknya kegiatan tersebut akan timbul pertanyaan kapan air di

    bumi akan habis? Banyak berita tentang daerah kekurangan air dan gagal panen

    akibat kekeringan. Kedua hal itu bukan disebabkan air di bumi berkurang. Jika

    kita perhatikan dengan seksama kita akan yakin bahwa air di bumi secara luas

    tidak berkurang.

    Seperti dalam pelajaran Sains di Sekolah Dasar, telah dijelaskan bahwa air

    memiliki tiga wujud zat yaitu cair, padat dan gas. Pada umunya air lebih dikenal

    dalam bentuk cair. Ketika berwujud padat dikenal dengan sebutan es dan pada

    wujud gas disebut uap. Meski berbeda wujud namun struktur molekul ketiganya

    tetap H2O. Di alam, Ketiga wujud tersebut dapat terjadi secara alami. Proses

    berubahnya air menjadi gas dan kembali menjadi cair atau padat bersinambungan

    menjadi sebuah siklus. Siklus tersebut dikenal siklus hidrolagi atau siklus air.

    Dalam siklus air terdapat beberapa istilah penting yang berhubungan

    dengan kebutuhan air tanaman. Yang pertama adalah hujan. Hujan menjadi

    sumber air utama sebelum mengenal adanya sistem irigasi modern. Hujan

    merupakan proses jatuhnya air dari langit ke permukaan buni akibat proses

    kondensasi uap air atau awan di udara. Dalam klimatologi, hujan diukur dengan

    curah hujan, intensitas hujan dan penyebarannya. Curah hujan disebutkan dalam

    satuan panjang biasanya mm (milimeter). Curah hujan sebesar 10 mm maksudnya

    adalah jika terdapat balok dengan alas persegi seluas 1 m2

    hujan akan terisi air

    hujan dengan kedalaman 10 mm. Intensitas hujan dinyatakan dalam satuan

    mm/jam. Satuan tersebut menunjukan pengertian intensitas itu sendiri yaitu besar

    curah hujan tiap satuan waktu, dalam hal ini menggunakan satuan jam. Sedangkan

    distibusi hujan merupakan banyaknya curah hujan selama satu bulan.

  • 8/2/2019 Hujan Dan Evapotranspirasi

    2/2

    Tidak semua hujan yang sampai ke permukaan tanah dapat dimanfaatkan

    oleh tanaman. Begitu hujan sampai di permukaan tanah, air akan meresap ke

    dalam tanah (infiltrasi). Ketika jenuh air, tanah menjadi kedap dan menahan air

    hujan berikutnya di permukaan. Air yang tertahan dipermukaan ini akan mengalir

    di atas permukaan tanah (run off). Ketika hujan berhenti, air yang tertahan di atas

    permukaan sebagian teruapkan (evaporasi) dan sebagian meresap perlahan ke

    dalam tanah (infiltrasi). Tanah dapat menyerap sisa air yang tertahan di atas

    permukaan karena air yang terinfiltrasi tadi telah meresap ke lapisan tanah yang

    lebih dalam dari daerah perakaran (perkolasi). Sisanya tertahan didaerah

    perakaran. Air yang tertahan di daerah perakaran inilah yang dapat dimanfaatkan

    oleh tanaman dan disebut hujan efektif (Effective Rainfall). Jadi besar hujan yang

    efektif dapat ditentukan dengan persamaan berikut :

    ER = Curah HujanRunOffEvaporasiPerkolasi.