evapotranspirasi penman rsni t 01 2004

Upload: ulumuddin-chasan

Post on 17-Jul-2015

839 views

Category:

Documents


127 download

TRANSCRIPT

RSNI T-01-2004Standar Nasional IndonesiaTata cara penghitungan evapotranspirasi tanamanacuan dengan metode Penman-MonteithICS Badan Standardisasi NasionalBSNRSNI T-01-2004RSNI T-01-2004iPrakataStandarini termasukdalamGugusKerjaHidrologi,Hidraulika,Lingkungan,AirTanahdanAirBakupadaSubPanitiaTeknikBidangSumberDayaAirdanberadadi bawahPanitiaTeknik Konstruksi dan Bangunan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.Penulisan standar ini mengacu kepada Pedoman BSN No.8 Tahun 2000 dan telahmendapat masukkan dan koreksi dari ahli bahasa.Perumusan standar ini dilakukan melalui proses pembahasan pada Gugus Kerja,PrakonsensusdanKonsensuspadatanggal 29Agustus2003di Pusat LitbangSumberDaya Air Bandung serta proses penetapan pada Panitia Teknik yang melibatkan para narasumber dan pakar dari berbagai instansi terkait.Standar ini menyajikan penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan dengan metodePenman-Monteithyangtelahdisepakati olehparaahli di banyaknegarauntukdijadikansebagai acuan. Atas dasar tersebut, penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan metodePenman-Monteith disusun sebagai standar.Dengan diterbitkannya standar ini, para perencana dan pengguna informasi evapotranspirasitanaman acuan dapat memanfaatkan standar ini terutama dalam perencanaan danpengoperasian bangunan air untuk pengaturan kebutuhan air bagi tanaman.RSNI T-01-2004iiDaftar isiPrakata .................................................................................................................... iDaftar isi .................................................................................................................. iiPendahuluan ........................................................................................................... iii1 Ruang lingkup .................................................................................................... 12 Acuan normatif ................................................................................................... 13 Istilah dan definisi .............................................................................................. 14 Persyaratan ....................................................................................................... 25 Data iklim dan topografi ..................................................................................... 26 Rumus penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan .................................... 37 Cara penghitungan ............................................................................................ 78 Contoh penghitungan .......................................................................................... 9Lampiran ADiagram alir penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan .............. 10Lampiran BData iklim ............................................................................................ 11Lampiran CContoh hasil penghitungan evapotranspirasi tanaman acuanmetode Penman-Monteith ................................................................... 13Lampiran DDaftar nomor urut hari dalam setahun ................................................ 14Lampiran EFaktor konversi .................................................................................... 15Lampiran F Daftar nama dan lembaga ................................................................... 16Bibliografi ................................................................................................................. 17RSNI T-01-2004iiiPendahuluanEvapotranspirasitanamanacuan (ETo) adalah evapotranspirasiyangterjadipada tanamanacuanyaitutanamanrumput yangtumbuhpadasuatulahandenganketinggiantanaman12 cm dari permukaan tanah dan kebutuhan airnya tercukupi dengan baik.Penghitungan besarnya evapotranspirasi tanaman acuan diperlukan, misalnya untukmenentukankebutuhanairbagitanaman(ETt). Kebutuhanairbagitanamandihitungdariperkalian nilai koefisien tanaman (kc) dengan besarnya evapotranspirasi tanaman acuan.Berdasarkan penelitian di daerah basah (humid) yang dimuat dalam FAO Paper 56, metodePenman-Monteith sebagai metode terbaik dibandingkan dengan metode lainnya dalammenghitung besarnya evapotranspirasi tanaman acuan. Nilai korelasi (r) metode inidibandingkandenganhasil penelitiandenganlisimeter sebesar 97%untukseluruhbulandan93%untukbulanpuncak, sedangmetodelainnyadi bawahnilai tersebut. Besarnyaestimasi kesalahaanstandar (standarderrorof estimate)menunjukkannilai terkecil, yaitusebesar 0, 32 sedang metode lainnya antara 0,56 sampai 1,29.RSNI T-01-20041 dari 17Tata cara penghitungan evapotranspirasi tanaman acuandengan metode Penman - Monteith1 Ruang lingkupStandar ini membahas langkah penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan metodePenman-Monteith, menjelaskan persyaratan data iklim, dan topografi yang diperlukan.Metode ini dimaksudkan sebagai acuan dan pegangan dalam menghitung evapotranspirasitanamanacuanuntukmenentukanbesarnyaevapotranspirasi potensial tanamandenganmenggunakan metode Penman-Monteith.2 Acuan normatif- SNI 03-2821-1992 : Metode penghitungan evapotranspirasi potensial dengan pancipenguapan kelas A.3 Istilahdan definisi3.1 Evaporasi adalah banyaknya air yang menguap dari permukaan tanah atau air.3.2 Transpirasi adalahbesarnyakehilanganairdari dalamtanamanmelalui stomatadidaun.3.3 Evapotranspirasi adalah banyaknya air yang dipergunakan untuk prosespertumbuhan tanaman (transpirasi) dan evaporasi dari tanah/air sebagai tempat tumbuhnyatanaman tersebut.3.4 Evapotranspirasi potensial adalahevapotranspirasi untukmemenuhi kebutuhanairuntuk pertumbuhan tanaman tanpa sedikit pun kekurangan air.3.5 Hari julian adalah nomor urutan hari dalamsetahun yang dimulai dari 1 untuk1 Januari sampai 365 atau 366 untuk 31 Desember.3.6 Panas laten adalah panas yang diperlukan untuk menguapkan air sebesar satu gram.3.7 Lapse rate adalah laju penurunan suhu udara dengan kenaikan ketinggian.3.8 Tanaman acuan adalah rerumputan dengan tinggi 12 cm, tumbuh seragam menutupipermukaan tanah, tanpa kekurangan air.3.9 Radiasimataharigelombang pendeknettoadalahradiasimatahariekstraterestrialdikurangi pantulan radiasi dari permukaan bumi.3.10 Radiasi gelombang panjang netto adalah panas yang dipancarkan oleh permukaantanaman dan tanah ditambah panas dari atmosfer dan awan yang diterima oleh di permukanbumi.3.11 Radiasi matahari nettoadalahradiasi matahari gelombangpendeknettodikurangiradiasi gelombang panjang netto.3.12 Lama penyinaran matahariadalah jangkawaktumataharibersinar tanpa dihalangioleh penutupan awan.RSNI T-01-20042 dari 173.13 Koefisien pantulan atau albedo adalah nilai besaran bagian radiasi matahariekstraterestrial yang dipantulkan oleh permukaan bumi.4 PersyaratanData iklim yang dipergunakan harus memperhatikan persyaratan berikut :1) periodewaktupenghitungan ditentukandenganjelas(bulanan, 15harian, 10harian,mingguan, atau harian);2) letak lintang pos klimatologi ditentukan secara jelas dan benar;3) tersediadatatekananudarasecarajelas danbenar sesuai denganperiodewaktupenghitungan butir a) atau elevasi pos klimatologi;4) tersedia data suhu udara dan kelembaban udara secara jelas dan benar sesuai denganperiode waktu penghitungan butir a);5) tersedia data ketinggian alat pengukur kecepatan angin secara jelas dan benar sesuaidengan periode waktu penghitungan butir a);6) tersedia data lama penyinaran matahari dan waktu pemasangan dan pengambilan alatukurnya(misal dipasangjam8.00dandiambil jam16.00) ataudataradiasi mataharisecara jelas dan benar sesuai dengan periode waktu penghitungan butir a);7) panjangdatapengamatanyangakandihitunguntukpekerjaanperencanaanminimal5 tahun, tidak perlu berkesinambungan dan untuk alokasi air disesuaikan denganperiode yang dikehendaki.5 Data iklim dan topografiPenghitungan evapotranspirasi tanaman acuan menurut metode Penman-Monteithmemerlukan data iklimdan letak stasiun klimatologi sehingga pengolahan data harusdilakukan sesuai dengan kriteria satuan yang sesuai dengan metode tersebut di atas.Data iklim tersebut adalah :1) suhu udara rata-rata dalam satuan derajat celcius (oC);2) kelembaban relatif rata-rata dalam persen (%);3) kecepatan angin rata-rata dalam satuan meter per detik (m/s);4) lama penyinaran matahari dalam satu hari yang dinyatakan dengan satuan jam;5) tekanan udara di lokasi stasiun dengan satuan kilo pascal (KPa);6) radiasi matahari di lokasi stasiun dengan satuan mega joule per meter persegi per hari(MJ/m2/hari).Data topografi :1) elevasi atau altitude stasiun pengamatan klimatologi dalamsatuan meter di ataspermukaan air laut;2) letak garis lintang lokasi stasiun pengamatan klimatologi yang dinyatakan dalam derajat,kemudian dikonversi dalam radian dengan 2 t radian = 360 derajat.Pengolahandatacuacauntukmelakukanpenghitunganevapotranspirasi tanamanacuandenganmetodePenman-Monteithperludilakukanmengingat pencatatandatadi lapanganyang berbeda-beda.RSNI T-01-20043 dari 176 Rumus penghitungan evapotranspirasi tanaman acuanPenghitungan evapotranspirasi tanaman acuan dengan metode Penman-Monteith (Monteith,1965) adalah :) U , ( )aes(e U) T (nR ,oET234 0 12273900408 0+ + A++ A=..................................................................... (1)dengan pengertian :oET adalah evapotranspirasi tanaman acuan, (mm/hari).Rnadalah radiasi matahari netto di atas permukaan tanaman, (MJ/m2/hari).T adalah suhu udara rata-rata, (oC).U2adalah kecepatan angin pada ketinggian 2 m dari atas permukaan tanah, (m/s).esadalah tekanan uap air jenuh, (kPa).eaadalah tekanan uap air aktual, (kPa).A adalah kemiringan kurva tekanan uap air terhadap suhu, (kPa/oC). adalah konstanta psikrometrik, (kPa/oC).Rndihitung dengan rumus :nlRnsRnR =.............................................................................................. (2)dengan pengertian :nsRadalah radiasi gelombang pendek, (MJ/m2/hari).nlRadalah radiasi gelombang panjang, (MJ /m2/hari).BesarnyansRadalah :sR ) (nsR =1.............................................................................................. (3)dengan pengertian : adalah koefisienpantulanradiasi tajuk=0,23(nilai koefisienini dipengaruhi olehkondisi tanamanpenutuplahannya, padabeberapaliteratur menggunakankisarannilai 0,23 0,25).sRadalah radiasi matahari, (MJ/m2/hari).dansRdihitung dengan :aR )Nn, , (sR 5 0 25 0 + =..................................................................................... (4)dengan pengertian :n adalah lama matahari bersinar dalam satu hari, (jam).N adalah lama maksimum matahari bersinar dalam satu hari, (jam).aR adalah radiasi matahari ekstraterestrial, (MJ/m2/hari).RSNI T-01-20044 dari 17besarnyaaR adalah :)s s(rd ,aR sin cos cos sin sin 6 37 + = ........................................ (5)dengan pengertian :rd adalah jarak relatif antara bumi dan matahari. adalah sudut deklinasi matahari, (rad). adalah letak lintang, (rad). Jika berada pada lintang utara nilainya positif, pada lintangselatan nilainya negatif.s adalah sudut saat matahari terbenam, (rad).dans dihitung dengan :) (s tan tan arccos = ............................................................................... (6)dengan pengertian : adalah deklinasi matahari, (rad). adalah letak lintang, (rad).danrd dihitung berdasarkan persamaan di bawah ini (Duffie & Beckman, 1980) :J) , ( , J)( ,rd 0172 0 cos 033 0 13652cos 033 0 1 + = + = ..................... (7)besarnya dihitung dengan (Duffie & Beckman, 1980) :) , J , ( , ) , J( , 39 1 0172 0 sin 409 0 39 13652sin 409 0 = =...................................... (8)dengan pengertian :J adalah nomor urut hari dalam setahun (hari julian)Nilai ) J , ( 0172 0 padapersamaan(7)dan ) , J , ( 39 1 0172 0 padapersamaan(8) dalamsatuan radian.Besarnyanilai J dapat dilihat padaTabel 6LampiranDatausecaramatematisdapatdihitung dengan :a. UntukJ Bulanan (Gommes, 1983):J = Integer ) 23 , 15 42 , 30 ( M ............................................................... (8a)b. UntukJ Harian (Craig, 1984):J = integer 2 ) 309275 ( + DM......................................................................... (8b)dengan pengertian :M adalah bulan (1-12)RSNI T-01-20045 dari 17D adalah hari dalam bulan (1 - 31)Jika tahun normal danM< 3, nilai J ditambah nilai 2Jika tahun kabisat danM> 2, J ditambah nilai 1, tahun kabisat adalah tahun yang habisdibagi dengan angka 4.Untukmelakukanpenghitungandenganperiode10harian, makanilai J diperolehdaripersamaan (8b) denganDsama dengan5, 15, dan 25 pada setiap bulannya.BesarnyaN dihitung dengan rumus:sN24= ............................................................................................................ (9)dannlR dihitung dengan:4kT )vsa( fluRldRnlR = | + + = ................................................................ (10)dengan pengertian :nlR adalah radiasi gelombang panjang, (MJ /m2/hari).|luR adalahradiasi termal yang dipancarkanolehtanamandantanahkeatmosfer,(MJ/m2/hari).+ldR adalahradiasi gelombang panjang termal yang dipancarkandari atmosfer danawan masuk ke permukaan bumi, (MJ/m2/hari).f adalah faktor penutupan awan, tanpa dimensi.a adalah emisivitas efektif atmosfer.vs adalah nilai emisivitas oleh vegetasi dan tanah ~ 0,98 (Jensen dkk., 1990). adalah nilai konstanta Stefan-Boltzman = 4,90 x 10-9MJ/m2/K4/hari.kT adalah suhu udara rata-rata, (K).Faktor penutupan awan (f) dihitung dengan rumus (FAO No. 24, 1977):1 0 9 0 ,Nn, f + = ....................................................................................................... (11)Emisivitas (,) dihitung dengan rumus (Jensen dkk. ,1990) :ae , , ( )aerbr(a )vsa(, 14 0 34 0 ~ + = = ................................................... (12)dengan pengertian :, adalah emisivitas atmosferaeadalah tekanan uap air aktual (kPa).ra adalah 0,34 - 0,44.rb adalah negatif 0,25 - negatif 0,14.Kecepatan angin pada ketinggian 2 m adalah:RSNI T-01-20046 dari 17||.|

\|=) , z , (,zU U42 5 8 67 ln87 42................................................................................... (13)dengan pengertian :2U adalah kecepatan angin pada ketinggian 2 m, (m/s).zU adalah kecepatan angin pada ketinggian z m, (m/s).z adalah ketinggian alat ukur kecepatan angin, (m).Tekanan uap jenuh (es) besarnya (Tetens, 1930):||.|

\|+=3 23727 17exp 611 0, TT ,,se ..................................................................................... (14)Tekanan uap aktual (ea) dihitung dengan:RH xseae = ........................................................................................................ (15)dengan pengertian :RH adalah kelembaban relatif rata-rata, (%).Kemiringan kurva tekanan uap air terhadap suhu udara dihitung dengan (Murray, 1967):23 2374098) , (Tse+= A ................................................................................................... (16)dengan pengertian :A adalah kemiringan kurva tekanan uap air terhadap suhu udara, (kPa/oC).T adalah suhu udara rata-rata, (oC).esadalah tekanan uap jenuh pada suhuT , (kPa).Konstanta psikrometrik () dihitung dari (Brunt, 1952) :P,Ppc 00163 0310 == ............................................................................. (17)dengan pengertian : adalah konstanta psikrometrik, (kPa/oC).cpadalah nilai panas spesifik udara lembap sebesar 1,013 kJ/kg/oC.P adalah tekanan atmosfer, (kPa).c adalah nilai perbandingan berat molekul uap air dengan udara kering =0,622. adalah panas laten untuk penguapan, (MJ/kg).Tekanan atmosfer (P) dihitung dari (Burman dkk.,1987):RSNI T-01-20047 dari 17R gkoT)oz (z koToP P||.|

\| = ......................................................................... (18)dengan pengertian :P adalah tekanan atmosfer pada elevasi z, (kPa).Poadalah tekanan atmosfer pada permukaan laut, (kPa).z adalah elevasi, (m).zoadalah elevasi acuan, (m).g adalah gravitasi = 9,8 m/s2.R adalah konstanta gas spesifik = 287 J/kg/K.Tkoadalah suhu pada elevasi zo, (K).t adalah konstanta lapse rate udara jenuh= 0,006 5 K/m.Jika tekanan udara pada suatu stasiun tidak tersedia, maka gunakan asumsiTko = 293 K untuk T = 20oC dan Po = 101,3 kPa pada zo = 0.Panas laten untuk penguapan ( ) dihitung dengan rumus (Harrison, 1963):)T , ( , x310 361 2 501 2 = ............................................................................ (19)dengan pengertian : adalah panas laten untuk penguapan, (MJ/kg).T adalahsuhu udara rata-rata, (oC).7 Cara penghitunganLangkah-langkah penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan metode Penman-Monteith.1) Kumpulkandatacuacayangtersediadi lokasi stasiunbesertadataelevasidanletaklintang stasiun;2) Hitung besarnya nilai tekanan uap jenuh berdasarkan data suhu udara denganpersamaan (14);3) Hitungbesarnyatekananuapaktual berdasarkandatakelembapanudaradenganpersamaan (15);4) Kurangkan nilai tekanan uap jenuh dengan nilai tekanan uap aktual atau hasil langkah2) dengan langkah 3);5) Tentukan nilai perkalian antara konstanta 4098 dengan hasil langkah 2) (tekanan uapjenuh);6) Hitung perkalian antara konstanta 0,00163 dan data tekanan udara di lokasi stasiun;7) Hitungbesarnyanilai panaslatenberdasarkandatasuhuudaradanmenggunakanpersamaan (19);8) Hitungnilaikonstanta psikrometrikdengan membagikan hasil nilai langkah 6) denganlangkah 7) atau menggunakan persamaan (17);9) Hitung nilai dari2) 3 . 237 (+ T ;10) Hitungnilai kemiringankurvatekananuap(A)denganmembagikanhasil langkah5)dengan langkah 9 atau mengunakan persamaan (16);11) Tentukan hasil pembagian antara konstanta 900 dengan suhu Kelvin;RSNI T-01-20048 dari 1712) Tentukan hasil perkalian data kecepatan angin, hasil langkah8), langkah4) danlangkah 11);13) Hitung besarnya nilai sudut deklinasi (o) berdasarkan persamaan (8);14) Hitung besarnya jarak relatif matahari dengan bumi (dr) menggunakan persamaan 7);15) Berdasarkandataletaklintangstasiun, tentukannilai sudut saat matahari terbenam(es) dengan menggunakan persamaan (6);16) Tentukan nilai radiasi ekstraterestrial (Ra) berdasarkan persamaan (5);17) Hitungnilai radiasi matahari (Rs) berdasarkandatalangkah16) dengandatalamapenyinaran matahari (persamaan 4);18) Hitung faktor penutupan awan berdasarkan data lama penyinaran mataharimengunakan persamaan (11);19) Hitungbesarnyaradiasi gelombangpendek(Rns)berdasarkanhasil langkah17)dannilai albedo dengan menggunakan persamaan (3);20) Hitung nilai emisivitas atmosfer berdasarkan persamaan (12);21) Tentukannilai hasil perkalianantarakonstantaStefan-Boltzmandanpangkat empatsuhu Kelvin;22) Tentukannilai radiasi gelombangpanjang(Rnl)berdasarkanhasil perkalianlangkah18), langkah 20), dan langkah 21) atau menggunakan persamaan (10);23) Hitungbesarnyanilai radiasi nettodenganmengurangkanhasil langkah19) denganlangkah 22) (persamaan 2);24) Tentukan perkalian antara konstanta 0,408, hasil langkah 10), dan langkah 23);25) Jumlahkan hasil langkah 12) dan langkah 24);26) Berdasarkandatakecepatanangin, hasil langkah10), langkah8), hitungnilai dari(A + (1 + 0,34 U2));27) Hitungbesarnyanilai ETodenganmembagi hasil langkah25) denganhasil langkah26).RSNI T-01-20049 dari 178 Contohpenghitunganes kPa (14)- Suhu: 24,7oC3,1- RH: 64,2 % RH/1000,6421,99eakPa (15)1,1(es ea) kPa- Suhu: 24,7oC(T + 237,3)23,02 MJ/kg (19) 2,44) 273 (900+ T686440,00163 x P 0,1525 kPa/oC (17)0,0634098 x es 12703,8 kPa/oC (16)0,186- Kec. Angin= 121,9 km/hariU2m/s1,410,295) () 273 (9002 a se e UT+- J Januari(Lampiran D) = 15 rad (8) -0,37dr(7)1,032srad (6) 1,62- Lintang = 7oLS(s sin sin + cos cos sins) x 37,6 37,43RaMJ/m2/hari (5)38,63- Lama Penyinaran(n/N) = 33,9 %a = 0,25 ; b = 0,5Nnb as s + 0,42RsMJ/m2/hari (4) 16,21- = 0.23Rns = (1- ) Rs(3) 12,481 , 0 9 , 0 + =Nnf(11)0,4051= a - vs(12)0,142- T = 24,7oCT438,56RnlMJ/m2/hari (10)2,22RnMJ/m2/hari (2) 10,26x_0,7790,408. .Rn1,074) () 273 (900. . 408 , 02 a s ne e UTR ++ A x+0,0931,4790,279- Kec. angin= 121,9 km/hari( 1 + 0,34 U2 ).( 1 + 0,34 U2 )- = 0,186 kPa- + ( 1 + 0,34 U2 )ETo mm/hari (1) 3,86xxxData Rumus Penghitungan Hasil Penghitunganxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx_- Elevasi = 674 mNilai P dariPers.18RSNI T-01-200410 dari 17Lampiran A(informatif)Diagram alir penghitungan evapotranspirasi tanaman acuanData IklimLamaPenyinaranSuhu Udara RH Kec. Angin padaketinggian 2 mTekanan Radiasi suryaes, adatidakEstimasi denganpers. 13ARnladatidakEstimasidenganElevasiadatidakEstimasidenganLetakRnsRnEToMulaiTopografiSelesaiRSNI T-01-200411 dari 17Lampiran B(informatif)Data iklimTabel 1 Data suhu udara (oC)Nama Pos : Ciparay-BandungLetak Lintang : 7o01'17 LS /107o42'10'' BTElevasi : 674 mBulanJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov DecTahun19801981 26,5 25,8 24,8 24,9 26,0 26,2 25,6 25,51982 24,7 25,2 25,6 25,8 25,6 25,2 24,5 24,5 25,91983 25,2 25,9 25,3 26,1 24,8 25,5 24,5 25,0 26,2 26,5 25,1 25,61984 25,1 25,41985 24,7 24,5 24,9 25,1 25.0 23,5 23,6 23,4 24,7 25,01986 24,5 25,0 26,0 25,3 25,3 24,8 25,0 25,1 25,2 25,2 25,21987 25,2 25,4 26,0 26,2 25,4 25,3 24,5 24,0 24,2 24,8 24,9 23,91988 24,5 23,8 24,7 24,6 24,8 22,8 21,5 22,8 24,0 24,2 22,7 23,61989 23,9 23,1 23,7 24,2 24,4 23,7 23,3 22,7 23,4 24,1 24,8 24,4Jumlah 197,8 198,3 176,2 177,3 201,8 196,6 191,7 192,4 148,5 176.0 148,3 174,1Rata-Rata 24,7 24,7 25,2 25,3 25,2 24,6 23,9 24,1 24,8 25,1 24,7 24,9Sumber : Puslitbang SDATabel 2 Data kecepatan angin (km/hari)Nama Pos : Ciparay-BandungLetak Lintang : 7o01'17 LS /107o42'10'' BTElevasi : 674 mBulanJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov DecTahun1980 83,4 57,8 18,7 21,2 20,7 14,3 21,2 26,9 33,6 31,5 20,81981 80,9 4,8 8,0 127,8 283,6 300,1 243,6 361,81982 323,7 413,6 187,8 197,9 154,2 151,6 254,9 285,3 187,81983 304,7 151,5 168,2 166,7 94,4 68,5 70,8 128,0 161,6 251,6 138,11984 32,3 31,6 20,2 17,6 7,2 7,8 11,9 16,7 12,6 12,3 12,6 15,61985 57,2 55,7 59,8 71,6 74.0 63,1 64,7 83,6 86,1 79,11986 63,5 102,2 91,2 88,7 42,6 49,1 128,1 326,1 139,7 122,5 47,11987 99,8 84,5 74,6 79,7 70,9 60,1 65,5 90,8 100,4 95,2 75,3 74,61988 57,7 70,2 109,1 90,0 65,0 61,1 71,6 93,7 120,8 86,2 82,5 106,91989 75,0 101,5 69,8 57,8 65,8 53,6 65,2 82,1 100,3 95,1 89,1 78,4Jumlah 1013,9 1068,6 799,4 791,2 675,7 534.0 761,9 1261,0 899,0 1090,8 763,7 893,0Rata-Rata 121,9 119,7 88,82 87,91 67,57 53,4 76,19 126,1 112,4 121,2 109,1 111,6Sumber: Puslitbang SDARSNI T-01-200412 dari 17Tabel 3 Data kelembapan (%)Nama Pos : Ciparay-BandungLetak Lintang : 7o01' 17" LS /107o42' 10'' BTElevasi : 674 mBulanJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt NovDecTahun1980 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 66 661981 66 62 62 63 64 65 65 641982 66 65 65 66 66 66 66 65 641983 64 64 66 66 66 65 64 64 66 65 651984 64 64 64 65 65 64 65 64 66 66 66 631985 63 63 64 63 60 64 65 64 60 621986 65 65 66 66 66 65 65 65 66 66 641987 62 64 64 63 64 61 62 62 64 62 62 641988 64 64 64 64 64 64 62 62 62 63 64 631989 64 64 63 64 65 63 64 64 63 62 63 64Jumlah 578 579 582 583 648 640 641 639 511 577 517 512Rata-Rata 64 64 65 65 65 64 64 64 64 64 65 64Sumber: Puslitbang SDATabel 4 Data lama penyinaran matahari *(%)Nama Pos : Ciparay-BandungLetak Lintang : 7o01' 17" LS /107o42' 10'' BTElevasi : 674 mBulanJan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt NovDecTahun1974 26 25 45 55 56 64 64 65 56 38 33 401975 39 35 38 52 59 68 60 69 46 33 34 391976 23 50 34 59 63 67 75 67 70 49 40 471977 41 20 39 57 69 61 67 60 491978 33 53 50 43 52 58 46 46 44 581979 33 37 54 51 63 72 65 55 60 44 391980 23 38 49 50 66 69 68 70 60 53 39 341981 55 62 61 68 54 58 35 391982 29 43 43 48 64 59 62 59 77 57 52 411983 40 44 49 46 45 67 69 72 72 53 4019841985 45 36 44 37 51 58 58 69 61 5219861987 39 51 41 54 65 63 70 77198819891990 25 49 45 58 57 60 70 63 65 54 341991 33 28 52 43 68 74 70 69 59 61 37 351992 44 32 42 43 55 61 66 52 51 38 38 43Jumlah 407 484 591 709 874 878 917 923 833 665 550 498Rata-Rata 34 37 42 51 58 63 66 66 60 51 42 42*Persen penyinaran matahari terhadap 12 jam dari pias Cambell Stokes.Sumber : Puslitang SDARSNI T-01-200413 dari 17Lampiran C(informatif)Contoh hasil penghitungan evapotranspirasi tanaman acuan metode Penman-MonteithNama Stasiun : Ciparay - BandungLetak Lintang : 7o01' 17" LS /107o42' 10'' BTElevasi : 674 mBulan JSuhuUdara(oC)Kec,Angin(km/hari)RH%LamaPenyinaran(%)TekananUdara(+1000 mb)es(kPa)A(kPa/oC)(MJ/kg)(kPa/oC) c'f o(rad)dr s(rad)Ra(MJ/m2/hari)Rs Rns Rnl Rn ETo(mm/hari)Jan 15 24,73 121,92 64,22 33,92 -64,17 3,12 0,19 2,44 0,06 0,14 0,41 -0,37 1,03 1,62 38,63 16,21 12,48 2,22 10,26 3,86Feb 46 24,79 118,73 64,33 37,23 -64,17 3,13 0,19 2,44 0,06 0,14 0,44 -0,23 1,02 1,60 38,87 16,95 13,05 2,37 10,68 3,96Mar 74 25,17 88,82 64,67 42,21 -64,17 3,20 0,19 2,44 0,06 0,14 0,48 -0,05 1,01 1,58 37,99 17,51 13,49 2,58 10,90 3,88Apr 105 25,33 87,91 64,78 50,64 -64,17 3,23 0,19 2,44 0,06 0,14 0,56 0,17 0,99 1,55 35,36 17,79 13,70 2,97 10,73 3,83Mei 135 25,23 67,57 64,80 58,27 -64,17 3,21 0,19 2,44 0,06 0,14 0,62 0,33 0,98 1,53 32,29 17,48 13,46 3,35 10,11 3,54Jun 166 24,58 53,40 64,00 62,71 -64,17 3,09 0,18 2,44 0,06 0,14 0,66 0,41 0,97 1,52 30,48 17,18 13,23 3,66 9,57 3,27Jul 196 23,96 76,19 64,10 65,50 -64,17 2,98 0,18 2,44 0,06 0,15 0,69 0,38 0,97 1,52 31,10 17,96 13,83 3,86 9,97 3,48Aug 227 24,05 126,10 63,90 65,93 -64,17 2,99 0,18 2,44 0,06 0,15 0,69 0,24 0,98 1,54 33,73 19,55 15,06 3,88 11,18 4,09Sept 258 24,75 112,38 63,88 59,50 -64,17 3,12 0,19 2,44 0,06 0,14 0,64 0,04 0,99 1,57 36,69 20,09 15,47 3,49 11,98 4,30Okt 288 25,14 121,20 64,11 51,15 -64,17 3,20 0,19 2,44 0,06 0,14 0,56 -0,17 1,01 1,59 38,30 19,37 14,92 3,04 11,88 4,34Nov 319 24,72 109,10 64,63 42,31 -64,17 3,12 0,19 2,44 0,06 0,14 0,48 -0,33 1,02 1,61 38,52 17,78 13,69 2,62 11,07 4,01Dec 349 24,87 111,63 64,00 41,50 -64,17 3,14 0,19 2,44 0,06 0,14 0,47 -0,41 1,03 1,62 38,35 17,54 13,51 2,59 10,92 4,01Sumber : Hasil PenghitunganRSNI T-01-200414 dari 17Lampiran D(informatif)Daftar Nomor Urut Hari dalam SetahunHari Jan Feb Mar* Apr* Mei* Jun* Jul* Aug* Sep* Okt* Nov* Des*1 1 32 60 91 121 152 182 213 244 274 305 3352 2 33 61 92 122 153 183 214 245 275 306 3363 3 34 62 93 123 154 184 215 246 276 307 3374 4 35 63 94 124 155 185 216 247 277 308 3385 5 36 64 95 125 156 186 217 248 278 309 3396 6 37 65 96 126 157 187 218 249 279 310 3407 7 38 66 97 127 158 188 219 250 280 311 3418 8 39 67 98 128 159 189 220 251 281 312 3429 9 40 68 99 129 160 190 221 252 282 313 34310 10 41 69 100 130 161 191 222 253 283 314 34411 11 42 70 101 131 162 192 223 254 284 315 34512 12 43 71 102 132 163 193 224 255 285 316 34613 13 44 72 103 133 164 194 225 256 286 317 34714 14 45 73 104 134 165 195 226 257 287 318 34815 15 46 74 105 135 166 196 227 258 288 319 34916 16 47 75 106 136 167 197 228 259 289 320 35017 17 48 76 107 137 168 198 229 260 290 321 35118 18 49 77 108 138 169 199 230 261 291 322 35219 19 50 78 109 139 170 200 231 262 292 323 35320 20 51 79 110 140 171 201 232 263 293 324 35421 21 52 80 111 141 172 202 233 264 294 325 35522 22 53 81 112 142 173 203 234 265 295 326 35623 23 54 82 113 143 174 204 235 266 296 327 35724 24 55 83 114 144 175 205 236 267 297 328 35825 25 56 84 115 145 176 206 237 268 298 329 35926 26 57 85 116 146 177 207 238 269 299 330 36027 27 58 86 117 147 178 208 239 270 300 331 36128 28 59 87 118 148 179 209 240 271 301 332 36229 29 (60) 88 119 149 180 210 241 272 302 333 36330 30 - 89 120 150 181 211 242 273 303 334 36431 31 - 90 - 151 - 212 243 - 304 - 365* ditambah 1 jika tahun kabisatRSNI T-01-200415 dari 17Lampiran E(informatif)Faktor konversiSuhu UdaraFahrenheit (oF) = (oF-32)5/9oCKelvin (K) =oC + 273Tekanan1 milibar (mb) = 0,1 kPa1 mmHg = 0,1333 kPa1 atm = 101,325 kPaKecepatan Angin1 km/hari = 0,01157 m/s1 knot = 0,05144 m/s1 ft/s = 0,3048 m/sRadiasi1 mm/hari = 2,45 MJ/m2/hari1 J/cm2/hari = 0,01 MJ/m2/hari1 cal = 4,1868 J1 cal/cm2/hari = 0,041868 MJ/m2/hari1 Watt = 1 J/s1 W/m2= 0,0864 MJ/m2/hariEvapotranspirasi1 m3/ha/hari = 0,1 mm/hari1 lt/s/ha = 8,640 mm/hari1 MJ/m2/hari = 0,408 mm/hariRSNI T-01-200416 dari 17Lampiran F(informatif)Daftar nama dan lembaga1) PemrakarsaPusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Badan Penelitian danPengembangan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.2) PenyusunNama L e m b a g aDrs. Kananto, M.EngPusat Litbang Sumber Daya AirIr. T. Firdaus Larosa Pusat Litbang Sumber Daya AirDra. Sri Mulat Yuningsih Pusat Litbang Sumber Daya AirSegel Hendrycus Ginting, S.Si Pusat Litbang Sumber Daya AirRSNI T-01-200417 dari 17Bibliografi1 Brunt D. (1952). Physical and dynamical meteorology, 2nd ed. University Press,Cambridge. 428 pp.2 Burman R.D., Jensen M.E. and Allen R.G. (1987). Thermodynamic factor inevapotranspiration. In:Proc.Irri.andDrain.Spec.Conf.,JamesL.G.andEnglishM.J.(eds). ASCE, Portland, Ore., July. Pp. 28-303 Craig J.C. (1984). Basic routines for the Casio computer. Wayne Green Books,Peterborough, NH 03458. 131 pp.4 Doorenbos J. and Pruitt W.O. (1976). Guidelines for predicting crop water requirements.FAO Irrigation and Drainage Paper 24, 2nd ed. Rome. 156 pp.5 DuffieJ.A. andBeckmanW.A. (1980). Solar engineeringof thermal processes. JohnWIley and Sons, New York. pp. 1-109.6 Food and Agriculture Organization, 1991. FAO. Land and Water Development Division.Report onExpert Consultationfor Revisionof FAOGuidelinesfor Predictingof CropWater Requirement. Rome, Italy.7 Food and Agriculture Organization, 1998. FAOIrrigation and Drainage Paper 56.Guidelines for Predicting Crop Water Requirements. Rome, Italy.8 Gommes R.a. (1983). Pocket computers in agrometeorology. FAO Plant Production andProtection Paper 45, Rome.9 Jensen M.E., Burman R.D. and Allen R.G. (1990). Evapotranspiration and irrigation waterrequirements. ASCE Manual No. 70.10 MonteithJ.L.(1965).Evaporationandtheenvironment.In:TheStateandMovementofWaterinLivingOrganisms. XIXthSymposium. Soc. forxp. Biol., Swansea. CambridgeUniversity Press. pp. 205-234.11 Murray F.W. (1967). On the computation of saturation vapour pressure. J. Appl. Meteor.6:203-204.12 Smith M. (1988). Calculation procedures of modified Penman equation for computers andcalculators. FAO, Land and Water Development Division, Rome.13 Tetens O. (1930). Uber einige meteorologische Begriffe. Z. Geophys. 6:297-309.