hubungan tingkat pemanfaatan …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... ·...

96
HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN 2009 IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam Oleh : Siti Zumaroh NIM : 073111147 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: ngothuan

Post on 27-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS

TARBIYAH JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ANGKATAN 2009 IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN

AKADEMIK 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Ilmu Pendidikan Agama Islam

Oleh :

Siti Zumaroh NIM : 073111147

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Siti Zumaroh NIM : 073111147 Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Agama Islam

menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian / karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 21 Nopember 2011

Saya yang menyatakan ,

Siti Zumaroh NIM : 073111147

Page 3: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

iii

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

iv

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

v

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

vi

ABSTRAK

Judul : Hubungan Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi

Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan

Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun

Akademik 2010/2011

Penulis : Siti Zumaroh NIM : 073111147

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Bagi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 Tahun Akademik 2010/ 2011 (2) Bagaimana Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/ 2011 (3) Apakah ada hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/ 2011

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011 yang berjumlah 121 mahasiswa. Sampel penelitian diambil berdasarkan teknik random sampling, dengan jumlah populasi 121 mahasiswa diambil 60% menjadi 75 mahasiswa, sehingga seluruh mahasiswa PAI angkatan 2009 mempunyai kesempatan untuk menjadi sampel penelitian. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis korelasi product moment.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian diketahui bahwa, variabel X (tingkat pemanfaatan perpustakaan) menempati sedang, dengan nilai mean 103 pada interval 97-106 dan variabel Y (prestasi belajar mahasiswa) menempati kategori cukup, dengan nilai mean 3.45 pada interval 3.40-3.51.

Terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat pemanfaatan perpustakaan dan prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan pada analisis kuantitatif dari hasil penelitian menunjukan bahwa dilihat nilai r observasi adalah 0.376 berada di atas r tabel batas penolakan 5% sebesar 0.227, dengan kata lain 0.376 > 0.227. Dengan demikian hasilnya dinyatakan signifikan dan hipotesis yang diajukan diterima.

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

vii

TRANSLITERASI ARAB-LATIN Penulisan transliterasi huruf-huruf Arab Latin dalam skripsi ini

berpedoman pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987. Penyimpangan penulisan kata sandang [al-] disengaja secara konsisten supaya sesuai teks Arabnya.

ṭ ط a ا

ẓ ظ b ب

‘ ع t ت

g غ ṡ ث

f ف j ج

q ق ḥ ح

k ك kh خ

l ل d د

m م ż ذ

n ن r ر

w و z ز

s � h س

᾿ ء sy ش

y ي ṣ ص

ḍ ض

Bacaan Madd: Bacaan Diftong:

ā = a panjang ْْْاو َ = au

ī = i panjang َاي = a ū = u panjang

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillahi rabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir akademik dengan baik. Shalawat serta

salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menjadi

suri tauladan bagi kita.

Melalui skripsi ini penulis banyak belajar sekaligus memperoleh

pengalaman-pengalaman baru secara langsung, yang belum pernah diperoleh

sebelumnya. Dan diharapkan pengalaman tersebut dapat bermanfaat di masa yang

akan datang.

Dengan penuh rasa syukur, penulis mengucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan motivasi

dalam proses penyelesaian penulisan skripsi ini, terutama kepada:

1. Dr. Suja’i, M. Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang,

yang telah merestui pembahasan skripsi ini.

2. Nasirudin, M. Ag. Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam, fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang.

3. Drs. Abdurrahman, M. Ag. selaku dosen wali yang senantiasa sabar dalam

memberi pengarahan demi kelancaran dalam perkuliahan.

4. Bapak Ahmad Muthohar, M. Ag. selaku pembimbing I dan Ibu Dra. Ani

Hidayati, M.Pd. selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan

tenaga ditengah kesibukannya. Terima kasih atas nasihat, motivasi, dan

bimbingan yang sungguh tiada ternilai harganya. Mudah-mudahan Allah

SWT membalas atas semua kebaikannya.

5. Bapak dan ibu dosen serta segenap civitas akademik Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang.

6. Segenap keluarga, terutama ayah ibu tercinta (ayahanda H. Jarukhi dan

ibunda Hj. Nur Aenah), kakak beserta adik tersayang yang selalu

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

ix

mencurahkan kasih sayang, perhatian, kesabaran, ketabahan serta untaian

do’a yang tulus sepanjang waktu demi keberhasilan penulis.

7. Staf pengelola perpustakaan baik Fakultas maupun Institut yang telah

memberikan pelayanan yang baik ketika penulis membutuhkan bahan

rujukan sebagai referensi.

8. Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan ijin, bantuan

dan kerja samanya kepada penulis dalam melakukan penelitian sehingga

terciptanya kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak dan ibu kost yang telah memberikan tempat dan suasana yang nyaman

dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan

kos Segaran.

10. Teman-teman seperjuangan yang selalu kompak, PAI Paket D 2007 dan

sahabat-sahabatku (Mas Nafi’, Barri, Bang Munir, Dewi, Dillah, Bimta,

Intan, Iffa, Mas Faruq, Eko, Mas Anas, Mas Fuad, Padhe Ulum) yang

senantiasa menjadi penyemangat penulis.

11. Semua pihak yang mungkin belum dan tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu karena keterbatasan yang ada.

Harapan dan do’a penulis, semoga amal dan jasa baik dari semua pihak

dapat menjadi amal baik dan semoga mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam makna yang

sesungguhnya, akan tetapi penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat , baik bagi penulis maupun bagi pembaca pada umumnya.

Semarang, 21 Nopember 2011

Penulis,

Siti Zumaroh NIM. 073111147

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

x

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................... ii

PENGESAHAN ......................................................................................................... iii

NOTA PEMBIMBING .............................................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................................. vi

TRANSLITERASI ..................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. x

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

D. Manfaat penelitian ................................................................................ 5

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ...................................................................................... 6

B. Kerangka Teoritik ................................................................................. 7

1. Perpustakaan ......................................................................................... 7

a. Definisi Perpustakaan....................................................................... 7

b. Jenis-jenis perpustakaan ................................................................... 9

c. Perpustakaan Perguruan Tinggi ....................................................... 14

d. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi ........................ 15

e. Koleksi perpustakaan ....................................................................... 17

f. Pemanfaatan perpustakaan ............................................................... 19

2. Prestasi Belajar ..................................................................................... 26

a. Pengertian Prestasi Belajar ............................................................... 26

b. Tujuan Belajar .................................................................................. 30

c. Prinsip-prinsip Belajar ..................................................................... 32

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ....................... 33

3. Hubungan Antara Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi Belajar ..... 35

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

xi

C. Hipotesis ............................................................................................... 37

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 38

B. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................... 38

C. Populasi penelitian ................................................................................ 38

D. Sampel .................................................................................................. 39

E. Variabel dan Indikator Penelitian ......................................................... 39

F. Metode Pengumpulan Data ................................................................... 41

G. Metode Analisis Data ............................................................................ 44

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang

1. Sejarah Singkat Berdirinya Perpustakaan Fakultas Tarbiyah ............... 46

2. Visi, Misi dan Tujuan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah ....................... 47

3. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Tarbiyah ........................... 48

4. Sarana Prasarana Perpustakaan Fakultas Tarbiyah ............................... 48

5. Koleksi Buku Perpustakaan Fakultas Tarbiyah .................................... 49

B. Deskriptif Data Hasil Penelitian

1. Analisis Pendahuluan ............................................................................ 51

2. Analisis Uji Hipotesis ........................................................................... 60

3. Analisis Lanjut ...................................................................................... 64

BAB V : SIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................... 66

B. Saran ..................................................................................................... 67

C. Penutup ................................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen angket, Hlm. 42 Tabel 4.1 Fasilitas Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang, Hlm. 49 Tabel 4.2 Koleksi Buku Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang, Hlm. 50 Tabel 4.3 Hasil Angket Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah, Hlm.

51 Tabel 4.4 Interval Nilai dan rata-rata skor Pemanfaatan Perpustakaan

Fakultas Tarbiyah, Hlm.53 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Data X (Pemanfaatan Perpustakaan

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011), Hlm. 54

Tabel 4.6 Kualitas Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah,

Hlm. 54 Tabel 4.7 Data Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011, Hlm. 56

Tabel 4.8 Interval Nilai dan rata-rata Nilai Prestasi Belajar Mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011, Hlm. 58

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Skor Data Y (Prestasi Belajar Mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011), Hlm. 59

Tabel 4.10 Kualitas Variabel Prestasi Belajar Mahasiswa, Hlm. 59 Tabel 4.11 Koefisien Korelasi antara Variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan)

dan Y (Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011), Hlm. 61

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

xiii

DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 Diagram Pie Pemanfaatan Perpustakaan, Hlm. 55 Gambar 4.2 Diagram Pie Prestasi Belajar, Hlm 60 Gambar 4.3 Diagram Line Korelasi Antara Pemanfaatan Perpustakaan dan

Prestasi Belajar Mahasiswa, Hlm. 65

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Angket Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011 Lampiran 2 Data Hasil Perhitungan Angket Pemanfaatan Perpustakaan

Fakultas Tarbiyah Lampiran 3 Data Hasil Perhitungan SPSS Laboratorium Komputer Lampiran 4 Tabel Nilai Korelasi Product Moment Lampiran 5 Surat Penunjukan Pembimbing Lampiran 6 Surat Permohonan Izin Riset Lampiran 7 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 8 Surat Keterangan Ko Kurikuler Lampiran 9 Tanskrip Ko Kurikuler Lampiran 10 SKK PASSKA Institut Lampiran 11 SKK PASSKA Fakultas Tarbiyah Lampiran 12 Piagam KKN Lampiran 13 Daftar Riwayat Hidup

Page 15: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat sekarang ini,

dan membawa berbagai dampak kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Untuk

dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut,

diperlukan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan

merupakan faktor utama dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang

berkualitas, karena pendidikan sangat berperan dalam membentuk pribadi

manusia.

Pendidikan Tinggi adalah jenjang tertinggi pada jalur pendidikan

persekolahan dengan tugas dan kewenangan untuk menyelenggarakan program

pendidikan akademik dan profesional. Pendidikan akademik adalah program

pendidikan yang diarahkan terutama pada pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan atau seni. Sedangkan pendidikan profesional adalah program

pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertentu.

Untuk mencapai tujuan yang telah digariskan dalam Tri Dharma Pendidikan

Tinggi yaitu peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan Tinggi harus berusaha semaksimal

mungkin untuk mewujudkan lingkungan kampus yang mendukung ke arah

pencapaian tersebut. Salah satu diantaranya adalah pemanfaatan pendukung

penggerak kurikulum yaitu perpustakaan.

Keberadaan perpustakaan di suatu lembaga pendidikan adalah sangat

penting. Ibarat tubuh manusia, perpustakaan adalah organ jantung yang bertugas

memompa darah ke seluruh tubuh. Perpustakaan merupakan salah satu bentuk

perwujudan dari usaha pemerintah dalam penyediaan sarana dan prasarana

pendidikan yang lebih memadai demi terciptanya tujuan pendidikan di

Indonesia. Perpustakaan berfungsi sebagai pusat sistem belajar mengajar bagi

sivitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan sehingga menghasilkan

lulusan yang bermutu tinggi, sebagai tempat terselenggaranya penelitian bagi

Page 16: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

2

sivitas akademika perguruan tinggi sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi

dapat berkembang dengan baik, sebagai sarana untuk kerjasama dengan pihak-

pihak luar perguruan tinggi dalam pengumpulan, pengolahan serta

penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai sarana

untuk mengakses informasi baik di dalam kampus maupun luar kampus, bahkan

luar negeri, juga sebagai sarana untuk pemanfaatan koleksi secara bersama

dengan perpustakaan lain sehingga memperlancar pencarian maupun

penyebaran informasi.1 Fungsi diatas disediakan oleh perpustakaan agar

mahasiswa dapat memanfaatkanya dengan baik.

Pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa sangat erat kaitannya dengan

proses perkuliahan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi. Hal ini karena

pola pengajaran yang disebut sebagai keterbukaan informasi untuk memperoleh

sebanyak-sebanyaknya ilmu pengetahuan hanya akan terlaksana jika mahasiswa

dapat memanfaatkan perpustakaan. Menurut Noerhayati, dosen hanya

memberikan kuliah-kuliah secara garis besarnya saja, sedangkan untuk

detailnya mahasiswa diminta mengembangkan melalui buku-buku, termasuk

buku-buku yang ada di perpustakaan, kemudian mata kuliah itu diseminarkan

atau didiskusikan.2 Sistem seperti ini menjadikan mahasiswa harus

memanfaatkan perpustakaan untuk mencari dan menelaah buku-buku yang ada

di perpustakaan dalam proses balajarnya. Namun ada juga di kalangan

mahasiswa yang tidak memanfaatkan perpustakaan dalam proses belajarnya

karena merasa bahwa bahan kuliah yang diberikan oleh dosen sudah

mencukupi. Selain itu, kurangnya tugas pengembangan bahan kuliah dan tugas

mandiri dari dosen menyebabkan mahasiswa tidak termotivasi untuk pergi

berkunjung ke perpustakaan untuk menelaah dan mencari bahan kuliah.

Perpustakaan merupakan sumber belajar penting yang ada di lingkungan

kampus dan harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh mahasiswa. Di IAIN

1Abdul Rahman Saleh., Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya Baca-

Tulis, http://www.scribd.com/doc/16553138/Fungsi-Perpustakaan-Kampus-dalam-Pembinaan-

Budaya-BacaTulis 18 Februari 2011, senin. Jam 11.08

2Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid 1 . (Bandung: Offset Alumni, 1987 ), hlm. 72

Page 17: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

3

Walisongo Semarang, selain perpustakaan Pusat Institut Agama Islam Negeri

Walisongo Semarang, juga terdapat perpustakaan Fakultas yang dikelola oleh

pihak Fakultas, termasuk perpustakaan Fakultas Tarbiyah. Berbagai fasilitas

dan layanan yang tersedia di perpustakaan termasuk bahan literatur, jurnal,

majalah, dan hasil-hasil penelitian.

Berdasarkan observasi pendahuluan, pada kenyataannya tidak semua

mahasiswa memiliki hasil studi dan kemampuan yang sama. Kebanyakan

mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam mempunyai kebiasaan membaca

buku di perpustakaan pada saat membuat laporan dan skripsi, sehingga yang

memanfaatkan perpustakaan fakultas hanya mahasiswa tertentu. Hal ini dapat

diketahui dengan rata-rata kunjungan ke perpustakaan 7 orang per hari dari 121

mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam angkatan 2009/2010. Angka yang

ditunjukkan berdasarkan observasi sangatlah memprihatinkan, karena

perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang ada di lingkungan jurusan tidak

dimanfaatkan sepenuhnya oleh mahasiswa. Bukan hanya mahasiswa saja yang

menjadi faktor penyebab malas dan tidak mempunyai minat baca di

perpustakaan, tetapi ada faktor lain, misalnya proses pembelajaran yang belum

membuat mahasiswa harus mencari buku. Ada beberapa faktor yang

menyebabkan hal tersebut terjadi, antara lain kurangnya buku-buku ilmiah dan

rujukan terutama buku-buku terbitan baru akan mengurangi minat mahasiswa

untuk memanfaatkan perpustakaan fakultas.

Prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam sangat

terkait dengan keseriusan belajar, membaca dan menulis. Untuk menunjang

tercapainya prestasi belajar yang maksimal, dibutuhkan fasilitas perpustakaan.

Sehingga berdasarkan permasalahan atau latar belakang yang telah

dipaparkan diatas, maka peneliti berkeinginan untuk mengadakan sebuah

penelitian tentang ”Hubungan Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi

Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam

Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/ 2011”.

Page 18: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

4

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan permasalahan yang telah dihadapi diatas, maka pada

penelitian sikripsi ini peneliti dapat memunculkan permasalahan sebagai

berikut:

1. Bagaimana Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang Bagi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Angkatan

2009 Tahun Akademik 2010/ 2011?

2. Bagaimana Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun

Akademik 2010/ 2011?

3. Apakah ada hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi

Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam

Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/ 2011?

C. TUJUAN PENELITIAN

Perguruan Tinggi tidak dapat dipisahkan dari proses pemanfaatan

perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :.

1. Untuk Mengetahui Bagaimana Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang Bagi Mahasiswa Pendidikan Agama

Islam Angkatan 2009 Tahun Akademik 2010/ 2011

2. Untuk Mengetahui Bagaimana Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas

Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo

Semarang Tahun Akademik 2010/ 2011

3. Untuk Mengetahui Apakah ada hubungan antara Pemanfaatan Perpustakaan

dan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan

Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik

2010/ 2011

Page 19: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

5

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat yang diperoleh dari Penelitian ini:

1. Bagi Institusi

a. Sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan tentang

pentingnya perpustakaan.

b. Sebagai sumbangan pemikiran bagi Perpustakaan Tarbiyah mengenai

pemanfaatan perpustakaan.

c. Memberi sumbangan pemikiran bagi para pendidik (dosen) dalam usaha

membantu mahasiswa melaksanakan belajar.

2. Bagi Mahasiswa

a. Memberi saran-saran yang berguna kepada mahasiswa mengenai

pentingnya belajar di perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar.

b. Mengenal serta memanfaatkan layanan belajar yang terdapat di

perpustakaan.

Page 20: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka merupakan informasi dasar rujukan yang digunakan

dalam penelitian ini. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi plagiat dan

pengulangan dalam penelitian. Berdasarkan survei yang dilakukan, ada

beberapa penelitian yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang berjudul

“Hubungan Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi Belajar Mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan Tahun 2009

IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/ 2011”

Adapun penelitian-penelitian tersebut adalah:

1. Magdalena Iswari, NIM: A.210 050 140. 2009. Jurusan Pendidikan

Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, yang berjudul “Pengaruh Intensitas Pemanfaatan

Perpustakaan Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi

Manajemen Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP UMS Tahun

Ajaran 2008/2009.” Dengan hasil penelitian bahwa intensitas pemanfaatan

perpustakaan dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar

akuntansi manajemen pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009.3

2. Zaynatul Millah, 2010. ”Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan

Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu

Sosial (IS) SMA Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2009/2010.” Hasil

penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan perpustakaan sekolah dalam

kategori baik, dan motivasi belajar siswa dalam kategori tinggi. Secara

simultan pemanfaatan perpustakaan sekolah dan motivasi belajar

3Magdalena Iswari (NIM: A.210 050 140), “Pengaruh Intensitas Pemanfaatan

Perpustakaan Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Manajemen Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fkip UMS Tahun Ajaran 2008/2009”, Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2009

Page 21: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

7

mempengaruhi hasil belajar ekonomi siswa kelas XI Ilmu Sosial (IS) SMA

Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2009/2010.4

Ada perbedaan antara skripsi yang telah ditulis terdahulu dengan yang

akan diteliti penulis. Dari skripsi di atas keduanya memfokuskan pada pengaruh

pemanfaatan perpustakaan dan motivasi belajar terhadap hasil belajar,

sedangkan penelitian ini memfokuskan pada hubungan tingkat pemanfaatan

perpustakaan dan prestasi belajar mahasiswa fakultas tarbiyah jurusan

pendidikan agama Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang tahun

akademik 2010/2011.

B. KERANGKA TEORITIK

1. PERPUSTAKAAN

a. Definisi perpustakaan

Kata perpustakaan berasal dari kata pustaka, yang berarti: (1) kitab,

buku-buku; (2) kitab primbon.5 Kemudian kata pustaka mendapat awalan

per dan akhiran an, menjadi perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti:

(1) Suatu koleksi materi literer atau artistik, seperti buku-buku dan cetakan-

cetakan; (2) Himpunan buku-buku dan bahan serupa lainnya yang dikelola

untuk bacaan, kajian dan konsultasi. (3) Suatu tempat dimana buku-buku

atau bahan literer dan artistik lainnya disimpan untuk digunakan, bukan

untuk dijual. (4) Ruangan atau bangunan yang menjadi tempat himpunan

buku-buku dan bahan serupa lainnya diorganisasikan dan diadministrasikan

untuk bacaan, kajian, dan konsultasi.6

4Millah, Zaynatul, Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Motivasi Belajar

terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu Sosial (IS) SMA Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun 2010

5Poerwadarminta,W.J.S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2006),

Hlm. 927 6Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007), Hlm. 190

Page 22: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

8

Pengertian perpustakaan menurut Perpustakaan Nasional RI dalam

bukunya Lasa HS, adalah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia

sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan/ tempat khusus, dan

koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya seribu judul dari berbagai

disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis dan misi perpustakaan yang

bersangkutan serta dikelola menurut sistem tertentu untuk kepentingan

masyarakat penggunanya.7 Menurut Bafadal dalam bukunya Pengelolaan

Perpustakaan Sekolah, perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu

badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik

berupa buku-buku maupun bukan buku (non book material) yang diatur

secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai

sumber informasi oleh setiap pemakainya.8

Pengertian perpustakaan menurut Sulistya-Basuki adalah sebuah

ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu sendiri yang digunakan

untuk menyimpan buku, biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu

serta digunakan untuk pembaca, bukan untuk dijual.9 Sedangkan pengertian

perpustakaan menurut keputusan Presiden RI dalam UU Perpustakaan

Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 1 (1), disebutkan bahwa “Perpustakaan adalah

institusi pengelolaan koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam

secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan

pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para

pemustaka”.10

Noerhayati mengatakan perpustakaan perguruan tunggi adalah

“suatu unit kerja yang merupakan bagian integral dari suatu lembaga

7Lasa Hs, Manajemen Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta: PINUS, 2007), Hlm 19-20 8Ibrahim Bafadal, Pengelolaan perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), Hlm.

3 9Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991),

Hlm. 3 10Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007),

Hlm. 3

Page 23: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

9

induknya yang bersama-sama unit lainnya tetapi dalam peranan yang

berbeda, bertugas membantu perguruan tinggi yang bersangkutan

melaksanakan Tri Dharmanya”. Dengan kata lain perpustakaan adalah salah

satu alat vital dalam setiap program pendidikan, pangajaran, penelitian bagi

setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan.11

Soejono Trimo, menarik kesimpulan berdasarkan pengertian

tersebut, perpustakaan suatu perguruan tinggi adalah tidak lain suatu bagian

dari struktur perguruan tinggi tempat buku-buku dan bahan cetak lainya

disimpan dan dipinjamkan. Perpustakaan merupakan salah satu alat vital

dalam setiap program pendidikan, pengajaran, dan penelitian (Research)

bagi setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan.12 Jadi, perpustakaan

bukanlah hanya sekedar koleksi buku, melainkan sebuah koleksi buku yang

berfungsi untuk dimanfaatkan. Untuk bisa berfungsi sebagaimana mestinya,

perpustakaan harus mempunyai koleksi yang lengkap dan relevan dengan

kurikulum yang dipakai.

b. Jenis-jenis Perpustakaan

Jenis-jenis perpustakaan yang terdapat di Indonesia tidak banyak

berbeda dengan jenis-jenis yang umum terdapat di seluruh dunia. Menurut

Sutarno NS dalam bukunya Perpustakaan dan Masyarakat jenis-jenis

perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut:

1) Perpustakaan Nasional RI

Perpustakaan nasional di Indonesia terkenal dengan Perpustakaan

Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), yang merupakan satu-

satunya di Indonesia. Begitu juga di negara-negara lain biasanya hanya

memiliki satu perpustakaan nasional bagi negaranya. Tugas perpustakaan

nasional adalah melaksanakan tugas pemerintah di bidang perpustakaan

11Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, (Bandung: ALUMNI, 1987), Hlm.1 12Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, (Bandung: Remadja Karya, 1985),

Hlm. 1

Page 24: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

10

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Fungsi

Perpusnas RI adalah memfasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan

instansi pemerintah di bidang perpustakaan. 13

2) Badan Perpustakaan Daerah

Badan Perpustakaan Daerah telah mengalami beberapa kali

perubahan nama (nomenklatur), meskipun peran, tugas dan fungsinya

tetap sama, yaitu sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999

tentang pemerintahan daerah yang sudah disempurnakan dengan UU

Nomor 32 tahun 2003, yang isinya antara lain memberikan otonomi guna

mengembangkan potensi daerah meningkat kesejahteraan masyarakat

dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).14

3) Perpustakaan Umum

Perpustakaan umum didirikan untuk melayani semua anggota

masyarakat yang memerlukan jasa informasi dan perpustakaan. Jadi

perpustakaan umum bersifat terbuka untuk umum, dibiayai dengan dana

masyarakat umum, dan memberikan jasa pelayanan yang bersifat Cuma-

cuma.15 Perpustakaan-perpustakaan yang termasuk di dalam kategori

perpustakaan umum adalah; perpustakaan umum kabupaten/ kota,

perpustakaan umum tingkat kecamatan, perpustakaan umum desa/

kelurahan, perpustakaan cabang, taman bacaan rakyat/ taman bacaan

masyarakat, dan perpustakaan keliling. Menurut UU Perpustakaan

Nomer 43 Tahun 2007 Pasal 22, Perpustakaan keliling diadakan untuk

melayani bagi daerah yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan

menetap.16

13Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, (Jakarta: CV. Sagung Seto, 2006), Hlm. 38 14Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat,, Hlm. 40 15Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), Hlm. 4 16Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, Hlm. 15

Page 25: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

11

4) Perpustakaan Perguruan tinggi

Perpustakaan ini berada di suatu perguruan tinggi, baik berbentuk

universitas, akademi, sekolah tinggi, atau pun institut. Keberadaan, tugas

dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka melaksanakan Tri

Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian/ riset dan

pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan sangat penting pada setiap

institusi pendidikan tinggi, sehingga semestinya setiap lembaga tersebut

memiliki perpustakaan yang lengkap dan berfungsi dengan baik, serta

dimanfaatkan secara maksimal. Perpustakaan perguruan tinggi sering

disebut sebagai jantungnya universitas, karena tanpa perpustakaan

tersebut maka proses pelaksanaan pembelajaran mungkin menjadi kurang

optimal. Perpustakaan perguruan tinggi sering disebut dengan “research

library” atau perpustakaan penelitian karena memang fungsi utamanya

untuk sarana meneliti, dan meneliti merupakan salah satu kegiatan utama

di perguruan tinggi. Sebagai perpustakaan penelitian maka koleksinya

harus disesuaikan dengan seluruh fakultas, jurusan dan program serta

mata kuliah yang ada, baik berupa buku-buku, majalah, jurnal ilmiah,

maupun bahan pustaka yang lain. Pada perguruan tinggi atau universitas

keberadaan perpustakaan ada pada masing-masing fakultas atau jurusan,

namun ada juga yang terpusat, yang sering disebut dengan Unit

Pelaksanaan Teknis Perpustakaan.17

5) Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang

diselenggarkan di sekolah, oleh sekolah dan untuk kepentingan proses

pengajaran di sekolah. Perpustakaan sekolah memiliki kedudukan yang

sangat penting dalam membantu proses belajar-mengajar, yang juga

mempunyai arti yang besar dalam rangka mengembangkan sikap

menyenangi buku. Sikap cinta terhadap buku perlu dikembangkan sejak

17Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, Hlm. 46

Page 26: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

12

masa muda, agar anak tidak takut terhadap buku tebal dikemudian hari

apabila telah memasuki perguruan tinggi.18

6) Perpustakaan Khusus

Perpustakaan khusus sering disebut juga perpustakaan kedinasan,

karena keberadaannya pada lembaga-lembaga pemerintahan dan lembaga

swasta. Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan

ilmu pengetahuan yang berkaitan, baik langsung maupun tidak, dengan

instansi induknya. Fungsi perpustakaan khusus adalah menyediakan

sumber-sumber informasi dan mendukung kelancaran pelaksanaan

kegiatan organisasi yang menaungi perpustakaan itu.19

7) Perpustakaan Lembaga Keagamaan

Perpustakaan Lembaga Keagamaan adalah perpustakaan yang

dimiliki dan dikelola oleh lembaga-lembaga keagamaan atau organisasi

tertentu. Perpustakaan yang dimaksud, misalnya perpustakaan masjid,

perpustakaan gereja, perpustakaan lembaga dalam agama Hindu dan

Budha, dan lembaga keagamaan yang lain.20

8) Perpustakaan Internasional

Perpustakaan internasional adalah perpustakaan yang dirikan oleh

dua negara atau lebih atau perpustakaan yang merupakan bagian sebuah

organisasi internasional.21 Contohnya adalah perpustakaan PBB, dan

ASEAN. Memiliki koleksi yang menyangkut negara-negara anggota atau

negara-negara yang berafiliasi kepada lembaga dunia tersebut.

9) Perpustakaan Pribadi/ Keluarga

Perpustakaan Pribadi adalah perpustakaan yang dimiliki dan

dikelola oleh perorangan atau keluarga. Koleksi perpustakaan pribadi

18Ibnu Ahmad Shaleh, Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Hidakarya

Agung, 1999), Hlm. 9 19Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, Hlm. 50 20Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Hlm. 8 21Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Hlm. 42

Page 27: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

13

disesuaikan dengan minat, latar belakang pendidikan, hobi, selera dan

kebutuhan pemiliknya22

10) Perpustakaan Digital

Perpustakaan digital bukan merupakan salah satu jenis

perpustakaan yang berdiri sendiri. Akan tetapi merupakan

pengembangan dalam sistem pengelolaan dan layanan perpustakaan.

Sebagai contoh pengaplikasiannya pada perpustakaan khusus,

perpustakaan perguruan tinggi atau pusat penelitian. Di dalam sistem

tersebut tidak tampak secara fisik sumber informasi atau koleksi bahan

pustaka, karena informasi tersebut telah di ubah bentuknya menjadi

digital. Para pemakai perpustakaan dapat mengaksesnya melalui suatu

sistem dan peralatan tertentu. Oleh karena itu perpustakaan digital ada

yang menyebut sebagai suatu perpustakaan maya (Virtual Library).23

Perpustakaan digital ini lebih kentara di lingkungan universitas, yang

merupakan suatu sistem yang menyediakan suatu komunitas pengguna

dengan akses terpadu yang menjangkau keleluasaan informasi dan ilmu

pengetahuan yang telah tersimpan dan terorganisasi dengan baik.24

Perbedaan jenis perpustakaan ini terjadi karena adanya perbedaan

kepentingan dan kebutuhan akan informasi. Perpustakaan fakultas tarbiyah

merupakan perpustakaan Perguruan Tinggi yang ruang lingkupnya terbatas

tentang materi yang diperlukan oleh mahasiswa fakultas tarbiyah. Hal ini

terjadi karena adanya kebutuhan informasi yang diperlukan oleh mahasiswa

yang semuanya mahasiswa fakultas tarbiyah, baik dari program studi tadris,

pendidikan agama Islam (PAI), pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

(PGMI), pendidikan bahasa arab (PBA) dan Kependidikan Islam (KI).

22Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Hlm. 8 23Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, Hlm. 62 24Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar kepustakaan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), Hlm.

39

Page 28: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

14

c. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan Perguruan tinggi adalah sebuah perpustakaan yang

diselenggarakan oleh sebuah Perguruan tinggi dan dikelola sepenuhnya oleh

Perguruan tinggi tersebut dengan tujuan membantu kelancaran Tri

Dharmanya. Berbeda dengan perpustakaan umum yang mempunyai tugas

melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan tingkat usia,

tingkat sosial, tingkat pendidikan, dan lain-lain.

Menurut Soejono Trimo perpustakaan perguruan tinggi bertugas

untuk membantu memperlancar dan menyukseskan program-program serta

proyek-proyek yang diletakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan.

Dengan pengertian yang lain dapat dikemukakan bahwa standar suatu

perguruan tinggi banyak ditentukan oleh standar (kualitas) yang dapat

dicapai oleh perpustakaan yang bersangkutan. Itulah pula sebabnya

mengapa perpustakaan merupakan inti dan bagian terdepan dari setiap

lembaga pendidikan/ ilmiah.25

Pada hakikatnya Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah

Perpustakaan yang dikelola sebuah Perguruan Tinggi seperti Perpustakaan

Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. Perpustakaan ini

dikelola di bawah Unit Pelaksana Teknis yang merupakan perangkat

perlengkapan pusat dan sangat penting dalam menunjang kegiatan edukatif

di Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. Pimpinan

perpustakaan beserta stafnya dapat membantu dosen dan mahasiswa untuk

mendapatkan materi yang mereka butuhkan dari lingkungan perpustakaan.

Selain perpustakaan pusat, juga terdapat perpustakaan fakultas atau

perpustakaan akademik seperti perpustakaan fakultas tarbiyah yang bidang

lingkupnya terbatas yaitu dalam ruang lingkup ilmu-ilmu yang dipelajari di

fakultas tarbiyah. Disamping itu, juga terdapat buku-buku umum yang dapat

menunjang berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di fakultas tarbiyah.

Perpustakaan ini dikelola dibawah fakultas tarbiyah. Perpustakaan fakultas

25Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Hlm. 2

Page 29: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

15

tarbiyah merupakan salah satu perpustakaan yang menggunakan sistem

desentralisasi yang bertujuan memudahkan mahasiswa mendapatkan bahan

koleksi sesuai dengan program studinya masing-masing, di mana letaknya

dilingkungan fakultas tarbiyah.

Peranan dan status Perpustakaan perguruan tinggi ialah sebagai

sarana kelengkapan, pusat suatu perguruan tinggi yang bersifat akademis

dalam menunjang pelaksana Tri Dharma dalam bidang:26

1) Pendidikan dan Pengajaran Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan

pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang sesuai dengan kurikulum yang memperkaya pengetahuan dosen dan mahasiswa peningkatan kualitas dan pengajaran dan meninggikan hasil belajar mahasiswa.

2) Penelitian Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan

pemanfaatan dan penyebarluasan informasi yang relevan sebagai sumber literatur bagi suatu penelitian.

3) Pengabdian kepada masyarakat Mengumpulkan, melestarikan, mengolah, menyediakan,

pemanfaatan dan menyebarluaskan informasi hasil penelitian ilmiah sebagai bahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

d. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Secara umum, tujuan perpustakaan perguruan tinggi adalah; (a)

Memenuhi keperluan informasi masyarakat perguruan tinggi, lazimnya staf

pengajar dan mahasiswa. Sering pula mencakup tenaga administrasi

perguruan tinggi, (b) Menyediakan bahan pustaka rujukan (referens) pada

semua tingkat akademis, artinya mulai dari mahasiswa tahun pertama

hingga mahasiswa program pasca sarjana dan pengajar, (c) menyediakan

ruangan belajar untuk pemakai perpustakaan, (d) menyediakan jasa

peminjaman yang tepat guna bagi berbagai jenis pemakai, (e) menyediakan

jasa informasi aktif yang tidak saja terbatas pada lingkungan perguruan

tinggi tetapi juga lembaga industri lokal.27 Maka tujuan khusus

26Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I,, Hlm. 3-4 27Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Hlm. 52

Page 30: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

16

diselenggarakannya perpustakaan Perguruan Tinggi adalah untuk

mendukung, memperlancar serta mempertinggi kualitas pelaksanaan

program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi,

pengelolaan informasi, pemanfaatan informasi.28

Fungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran dari semua tugas

perpustakaan. Fungsi perpustakaan tersebut, antara lain adalah pendidikan

dan pembelajaran, informasi, penelitian, rekreasi, dan preservasi. Fungsi-

fungsi itu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan perpustakaan.

Sementara tujuan yang akan dicapai atas peran, tugas dan fungsi

perpustakaan secara singkat adalah terjadinya transformasi dan transfer ilmu

pengetahuan dari sumbernya di perpustakaan kepada pemakai. Hasilnya

adalah terjadinya perubahan, baik dalam hal kemampuan, sikap, maupun

keterampilan. Pendek kata, manusia-manusia yang dengan tekun belajar dan

membaca di perpustakaan pada suatu ketika diharapkan dapat menjadi

manusia-manusia yang menguasai informasi, pengetahuan, wawasan,

berperilaku arif dan bijaksana, berpandangan jauh ke depan, sehingga dalam

mengambil keputusan lebih tepat. Karena segala sesuatunya telah dipikirkan

dengan matang didasarkan pada pertimbangan analisis ilmiah.29

Fungsi yang universal dari setiap pendidikan adalah bahwa

perpustakaan harus mampu menyaingi perubahan-perubahan yang terjadi di

dalam masyarakat edukatifnya. Perpustakaan yang baik adalah perpustakaan

yang selalu mengikuti dinamika pendidikan. Sehubungan dengan itu,

perpustakaan perguruan tinggi harus peka dalam mengahadapi dan

mentransfer kemajuan informasi yang semakin maju dan canggih agar dapat

disajikan serta dimanfaatkan. Fungsi Perpustakaan perguruan tinggi tidak

boleh hanya menjadi semacam gudang buku saja ataupun merangkap

28Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Hlm. 2 29Wiji Suwarno, Psikologi Perpustakaan, (Jakarta: Sagung Seto, 2009), Hlm.42

Page 31: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

17

sebagai study hall (ruang belajar) saja. Menurut Trimo, perpustakaan harus

mampu berfungsi sebagai: 30

1) Jantung dari semua program pendidikan universitas atau institut yang bersangkutan, yaitu ia harus mampu membantu dan menjadi pusat kegiatan-kegiatan akademis lembaga pendidikannya.

2) Pusat alat-alat bahan-bahan peraga pengajaran (Instructional materials center). Dalam membantu memperlancar jalanya perkuliahan serta praktikum-praktikum, perpustakaan dapat menyediakan bahan-bahan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh para dosen dalam perkuliahan di kelas, perpustakaan, laboratorium, dan seterusnya.

3) Pusat pengumpulan/ penyimpanan (clearing house) bagi semua penerbitan dari dan tentang daerahnya ataupun dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Ini sesuai dengan salah satu tugas pokok perpustakaan, yakni the preservation of knowledge. Fungsi ketiga ini sangat penting bagi setiap lembaga pendidikan ataupun ilmiah, karena dengan adanya clearing house ini setiap orang akan mudah mencari keterangan, data, bahan komparatif, bahan mentah dalam usaha-usahanya dalam melakukan riset atau lain-lainnya.

4) Pusat kegiatan kultural masyarakat setempat (social center). Haruslah diingat bahwa para pengunjung perpustakaan tidak hanya terdiri dari mahasiswa, pengajar, dan para pegawai lembaga itu saja, melainkan termasuk pula orang-orang di luar lingkungan perguruan tinggi yang bersangkutan (ingat pula fungsi tri darma perguruan tinggi pada butir ketiga).

Perpustakaan bukan hanya sebagai organisasi tertentu atau jenis

sistem informasi yang khusus melainkan sebagai sebuah pranata sosial,

kultural, dan pendidikan yang tak terpisahkan satu dengan yang lain; maka

tidaklah mengherankan bila perpustakaan tumbuh dengan subur di

masyarakat yang sadar akan pentingnya informasi dan pengetahuan,

melestarikannya dan meneruskannya kepada generasi berikutnya melalui

berbagai media.

e. Koleksi Perpustakaan

Pembinaan koleksi perpustakaan merupakan salah satu dari kegiatan

kerja pelayanan teknis yang harus dilakukan perpustakaan Perguruan Tinggi

dalam usahanya untuk memberikan pelayanan informasi kepada para

30Soejono Trimo, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Hlm. 3-4

Page 32: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

18

pemakai perpustakaan demi tercapainya tujuan perpustakaan perguruan

tinggi yaitu mendukung, memperlancar, dan meningkatkan kualitas

pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi.31 Koleksi suatu

perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada buku-buku teks

yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar saja, tetapi

juga buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang diperlukan untuk menunjang

penelitian para dosen dan mahasiswa.32

Secara umum, koleksi perpustakaan terdiri dari bahan tercetak dan

bahan non cetakan. Bahan tercetak terdiri dari buku-buku teks, buku

referensi umum dan khusus, buku-buku mengenai kebudayaan setempat,

hasil-hasil riset yang dibukukan dan penerbitan dalam bentuk majalah, surat

kabar, makalah dari pemerintah penerbitan berkala ataupun dari suatu

institusi pendidikan. Koleksi non cetakan dapat berupa media pendidikan

yang terdiri dari media grafis, media audio, dan media audiovisual dan alat-

alat kebudayaan. Menurut Pawit jenis koleksi yang diperlukan untuk suatu

perpustakaan bisa dikelompokkan ke dalam kategori buku dan bahan bukan

buku.

1) Kategori buku

a) Koleksi buku. buku disain bisa bermacam-macam jenisnya. Bisa

buku yang bermateri fiksi maupun buku yang bersifat nonfiksi. Yang

termasuk buku-buku non fiksi diantaranya; buku teks atau buku

pelajaran, buku teks pelengkap, buku penunjang, buku referens atau

rujukan, kamus, ensiklopedia, buku tahunan, buku pedoman, buku

petunjuk, direktori, almanak, bibliografi, indeks, abstrak, atlas,

dokumen pemerintah.

b) Koleksi buku yang bersifat fiksi diantaranya; buku cerita tentang

malin kundang, timun mas, dan lain sebagainya.

31Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Hlm. 135 32Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Hlm. 7

Page 33: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

19

2) Kategori bahan bukan buku

Yang dimaksud dengan bahan bukan buku disini adalah bahan

atau koleksi yang masih dalam bentuk cetakan namun bukan berupa

buku. jenis koleksi yang termasuk kedalam kategori ini banyak

macamnya. Antara lain adalah berkala, gambar, globe, map, majalah dan

surat kabar. Karya-karya selipat seperti brosur, dan pamflet atau

selebaran juga termasuk kedalam jenis bahan bukan buku.33

Koleksi perpustakaan yang baik adalah koleksi perpustakaan yang

berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Koleksi tersebut harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan

terhadap pengetahuan yang baru. Bahan-bahan tersebut diorganisasikan

sedemikan rupa adalah untuk memudahkan para pengunjung

menggunakannya untuk keperluan membaca, konsultasi dan belajar.

Biasanya perhitungan jumlah koleksi perpustakaan perguruan tinggi

ditentukan berdasarkan rasionya terhadap jumlah pemakai (mahasiswa, staf

pengajar, peneliti dan lain-lainnya) dengan mempertimbangkan variabel

jenis dan tingkat program akademik. Berdasarkan pedoman umum itu,

ketentuan jumlah koleksi yaitu jika populasi sampai dengan 1000, maka

rasio terhadap pemakai 1:15 sehingga jumlah koleksi 15000. Jika populasi

sampai dengan 5000 maka jumlah koleksi 75000, dan jika populasi

mahasiswa sampai dengan 10000, maka jumlah koleksi 150000.34

f. Pemanfaatan Perpustakaan

Kawasan pemanfaatan dalam teknologi pendidikan membidangi

tentang bagaimana secara teori dan praktek proses dan sumber-sumber

belajar dimanfaatkan untuk kepentingan belajar. Belajar merupakan suatu

kebutuhan yang telah dikenal dan bahkan sadar atau tidak sadar telah

dilakukan manusia. Aktualisasi potensi ini sangat berguna bagi manusia

33Pawit M.S, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: Kencana,

2005), Hlm. 9-21 34Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Hlm. 139

Page 34: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

20

untuk dapat menyesuaikan diri demi pemenuhan kebutuhannya. Kebutuhan

belajar dapat berlangsung dimana-mana, di antaranya di perpustakaan.

Menurut Azhar dalam bukunya Media Pembelajaran, pemanfaatan

perpustakaan sebagai sumber belajar secara efektif memerlukan

keterampilan sebagai berikut:35

1) Keterampilan mengumpulkan informasi, meliputi: mengenal sumber informasi dan pengetahuan, menentukan lokasi sumber informasi, cara menggunakan katalog dan indeks, menggunakan bahan pustaka baru dan referensi lainnya.

2) Keterampilan mengambil intisari dan mengorganisasikan informasi, seperti memilih informasi yang relevan dengan kebutuhan dan masalah dan mendokumentasi informasi dan sumbernya.

3) Keterampilan menganalisis, meliputi memahami bahan yang dibaca, dan membedakan antara fakta dan opini.

4) Keterampilan menggunakan informasi, seperti memanfaatkan intisari informasi, menggunakan informasi dalam diskusi dan menyajikan informasi dalam bentuk tulisan.

Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar merupakan sarana

yang didalamnya memuat bahan-bahan belajar dan dapat digunakan sebagai

acuan dalam mengelola materi perkuliahan, sehingga pemenuhan kebutuhan

akan belajar dapat mencapai hasil yang optimal.

Menurut Darmono, perpustakaan merupakan pusat sumber belajar

yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan bahan pustaka baik

buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun masyarakat

umum, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk

digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana

belajar yang menyenangkan.36

Jika dikaitkan dengan pengertian sumber belajar, maka perpustakaan

merupakan salah satu dari berbagai macam sumber belajar yang tersedia

dilingkungkan pendidikan. Mengacu pada definisi AECT (Association for

35Azwar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), Hlm.

100-101 36Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia, 2001), Hlm. 2

Page 35: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

21

Education Communication Technology) tentang sumber belajar, yaitu

sumber belajar yang sengaja dibuat untuk membantu pencapaian tujuan

belajar perlu disimpan untuk didayagunakan secara maksimal. Penyimpanan

sumber belajar tadi ditempatkan dan diorganisasikan di perpustakaan.37

Dengan demikian perpustakaan merupakan salah satu sarana yang

dibutuhkan di lingkungan berbagai lembaga pendidikan, termasuk

perguruan tinggi guna membantu tercapainya upaya pembelajaran.

Menurut Noerhayati dalam bukunya pengelolaan perpustakaan,

dosen hanya memberikan kuliah-kuliah secara garis besarnya saja,

sedangkan untuk detailnya mahasiswa diminta mengembangkan melalui

buku-buku, termasuk buku-buku yang ada di perpustakaan, kemudian mata

kuliah itu diseminarkan atau didiskusikan.38 Sistem seperti ini menjadikan

mahasiswa harus memanfaatkan perpustakaan untuk mencari dan menelaah

buku-buku yang ada di perpustakaan dalam proses balajarnya. Selain itu,

dalam menyiapkan tugas yang diberikan oleh dosen berupa tugas

pengembangan, mahasiswa juga tidak terlepas dari pemanfaatan

perpustakaan. Informasi yang terkandung dalam bahan pustaka terdapat di

perpustakaan yang menyediakan bahan untuk mengembangkan pikiran dan

memperluas wawasan mahasiswa yang dapat mereka tuangkan dalam

menyiapkan tugas tersebut.

American Library Association dalam Noerhayati, mengartikan

perpustakaan “sebagai suatu koleksi buku dan bahan pustaka lainnya yang

diorganisasikan dan administrasikan untuk keperluan membaca, konsultasi

dan studi”.39 Perpustakaan sebagai gudang ilmu menyediakan berbagai

macam bahan sumber informasi dan fasilitas yang tidak terbatas jumlahnya

dalam bentuk buku, jurnal, majalah, dan sebagainya untuk kemudahan

belajar mahasiswa. Koleksi buku dan bahan pustaka tersebut mengandung

37Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, Hlm. 5-6 38Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Hlm. 72 39Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Hlm. 85

Page 36: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

22

berbagai informasi yang diperlukan oleh mahasiswa dalam proses

belajarnya seperti bahan untuk menyiapkan tugas, menambah wawasan,

melengkapi materi dari dosen dan persiapan ujian.

Perpustakaan merupakan tempatnya buku-buku dan harus dibaca.

Buku-buku bagaimanapun baiknya akan tidak berguna apabila tidak

dibaca.40 Perpustakaan dan buku adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan,

dimana ada perpustakaan di sanalah kita dapat menemukan deretan buku-

buku. demikian juga antara buku dan ilmu, buku adalah bagian tak

terpisahkan dari ilmu.41 Dengan buku, ilmu pengetahuan dapat disebarkan

kemasyarakat luas. Salah satu dari bentuk pemanfaatan perpustakaan adalah

dengan cara membaca buku-buku, karena mahasiswa dapat menambah ilmu

pengetahuan dengan cara banyak membaca referensi yang ada di

perpustakaan.

Dalam Islam disebutkan bahwa membaca adalah salah satu kunci

dalam membuka cakrawala pengetahuan. Sebagaimana yang di jelaskan

dalam Al-Quran surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi:42

ù& t�ø%$# ÉΟ ó™$$ Î/ y7 În/u‘ “Ï%©!$# t, n=y{ ∩⊇∪ t,n=y{ z≈|¡Σ M}$# ôÏΒ @, n=tã ∩⊄∪ ù&t� ø%$# y7 š/u‘uρ

ãΠ t� ø.F{$# ∩⊂∪ “ Ï%©!$# zΟ̄=tæ ÉΟ n=s)ø9 $$ Î/ ∩⊆∪ zΟ̄=tæ z≈ |¡ΣM}$# $ tΒ óΟ s9 ÷Λs>÷ètƒ ∩∈∪

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (Maksudnya: Allah mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

40Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Hlm. 67

41Wiji Suwarno, Perpustakaan dan Buku, Wacana Penulisan dan Penerbitan,

(Yogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011), Hlm. 5 42Ahmad Mustafa Al- Maragi, Tafsir Al-Maragi, (Semarang: Toha Putra, 1993), Hlm.

344

Page 37: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

23

Sejak turunnya wahyu yang pertama kepada nabi muhammad Saw,

Islam telah menekankan perintah untuk membaca/belajar. Ayat pertama

juga membuktikan bahwa Al-Quran memandang penting belajar agar

manusia dapat memahami seluruh kejadian yang ada disekitar, sehingga

meningkatkan rasa syukur dan mengakui akan ke besaran Allah. Pada ayat

pertama dalam surat Al-Alaq terdapat kata iqra’, yang melalui malaikat

jibril Allah memerintahkan kepada muhammad untuk “membaca”.43

Pemanfaatan perpustakaan tidak lepas dari kegiatan membaca dan

memanfaatkan sumber-sumber belajar. Karena perpustakaan menyediakan

fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat pembelajaran. Dan secara

tidak langsung menciptakan masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa

membaca dan berbudaya tinggi. Setiap orang yang teratur datang di

perpustakaan dapat mengembangkan diri dengan semangat belajar secara

terus menerus tanpa terikat dengan pendidikan formal. Manfaat yang

lainnya yang juga penting adalah memperoleh kesenangan, rekreasi, dan

kepuasan batin yang tak ditemukan di tempat lain. Dari penjelasan di atas

pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa dapat dilihat dari indikator

sebagai berikut:

1) Suasana Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Mahasiswa akan tertarik masuk ke gedung atau ruangan yang

suasananya menyenangkan maka ruangan perpustakaan perlu diatur

agar bersih, sejuk, tenteram dan aman.44 Suasana perpustakaan yang

mendukung belajar, membantu mahasiswa mudah menyerap informasi

dan ilmu pengetahuan. Situasi yang tenang jauh dari keramaian

menjadikan perpustakaan sebagai tujuan mahasiswa untuk belajar.

43Baharuddin, Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, (yogyakarta: AR-

RUZZ MEDIA, 2008), Hlm. 31 44Soetminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, (Yogyakarta: Kanisius,

1992), Hlm. 132

Page 38: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

24

2) Tujuan ke Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Menurut Graham dalam Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol V

Nomor 1 1996, penggunaan buku atau seluruh jasa perpustakaan bagi

sebagian besar mahasiswa semata-mata hanya untuk mencapai tujuan

tertentu. Sebagian besar mahasiswa mencari informasi karena didorong

oleh tuntutan kuliah mereka. Motivasi terbesar mahasiswa untuk

memanfaatkan jasa perpustakaan sering timbul karena adanya tugas-

tugas dari para dosen.

Tujuan mahasiswa berkunjung ke perpustakaan dibedakan

menjadi 4, yaitu mencari ketenangan dalam belajar, meminjam bahan

pustaka untuk dibawa pulang, mencari literatur atau bahan rujukan dan

tujuan lainnya.45

3) Rata-rata Jumlah Peminjaman

Peminjaman buku yang dilakukan oleh mahasiswa dapat

dikelompokkan sesuai dengan jumlah buku yang dipinjamkan, yakni

tidak pernah meminjam buku, meminjam antara 1-2 eksemplar, dan

antara 3-4 buku eksemplar untuk mahasiswa skripsi.

Dalam tata tertib peminjaman harus disebutkan, jumlah buku

yang boleh dipinjam dalam batas waktu tertentu oleh seorang

peminjam. Ketentuan angka jumlah buku yang dipinjamkan merupakan

hasil perkiraan perbandingan jumlah koleksi dan peminjam.

Pustakawan harus memperhitungkan, jangan sampai perpustakaan habis

dipinjam, sehingga ruang perpustakaan menjadi kosong.46

Jumlah rata-rata peminjaman buku oleh mahasiswa di

Perpustakakan Fakultas Tarbiyah relatif kecil. Kecilnya jumlah

peminjaman tersebut disebabkan oleh dibatasinya jumlah yang boleh

dipinjam dari perpustakaan dibatasi hanya 1-2 eksemplar

45Pudji Muljono, Pemanfaatan Perpustakaan Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor,

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/34302/KPMpjm,JPP050196,Pemanfaatan%20perpustakaan.pdf?sequence=117 Oktober2011, senin. Jam 07.08

46Soetminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Hlm. 141

Page 39: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

25

4) Frekuensi Kunjungan Mahasiswa ke Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Kunjungan mahasiswa ke perpustakaan merupakan indikator

tercapainya tujuan didirikannya perpustakaan. Sebagai perpustakaan

fakultas, kunjungan mahasiswa ke perpustakaan menjadi tolak ukur

pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa.

Kunjungan mahasiswa ke perpustakaan menunjukkan tingkat

perhatian dan kebutuhan mereka terhadap perpustakaan. Berkaitan

dengan kunjungan mahasiswa ke perpustakaan ada beberapa hal yang

diamati yaitu: frekuensi kunjungan dan rata-rata kunjungan.

Untuk mengetahui seberapa seringnya mahasiswa

memanfaatkan perpustakaan dapat dilihat dari data jumlah pengunjung.

Data jumlah pengunjung dapat dilihat dari buku tamu. Pengunjung

dapat dirinci sesuai kebutuhan perpustakaan: ada yang merinci

berdasarkan jenis kelamin (pria dan wanita) untuk mengetahui jenis

yang paling aktif berkunjung ke perpustakaan. Perpustakaan perguruan

tinggi biasanya merinci berdasarkan kelompok mahasiswa misalnya

jurusan, fakultas, dan/ atau lain-lain.47

5) Membaca Buku-buku yang terkait dengan Materi Perkuliahan

Membaca salah satu modal dasar dalam belajar, menurut Ety

Nurhyati dalam bukunya Psikologi Pendidikan Inovatif, “Dengan

membaca, pembelajar memperoleh ilmu pengetahuan melebihi dari

pengalamannya.” Orang yang membaca kepustakaan yang baik, telah

hidup lebih dari pada orang yang tak mau dan tak mampu membaca.48

Apabila mahasiswa ingin maju dan berprestasi mereka harus

mengubah persepsi dirinya dengan banyak membaca. Mahasiswa, buku

dan kehidupan merupakan kesatuan yang integral dalam keseluruhan

proses belajar di perguruan tinggi.

47Soetminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Hlm. 134 48Eti Nurhayati, Psikologi Pendidikan Inovatif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), Hlm.

110

Page 40: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

26

Menjadi mahasiswa dan studi di perguruan tinggi sungguh

sangat membanggakan, tetapi harga yang harus dibayar untuk sukses

amat mahal. Menurut penelitian Baker, hampir 80% belajar di

perguruan tinggi harus dilakukan dengan membaca. Menurut Roosevelt,

sekurang-kurangnya harus membaca 20 buku setiap tahun untuk

mencapai sukses “tinggi”.49 Dari penjelasan diatas, indikator membaca

buku-buku yang terkait dengan materi perkuliahan sangat penting untuk

mahasiswa jurusan PAI angkatan 2009 agar lebih memanfaatkan

perpustakaan fakultas sebagai sarana belajarnya.

Setiap orang yang telah terbiasa membaca dan memanfaatkan

sumber-sumber belajar akan terdidik secara mandiri. Mereka masuk ke

perpustakaan yang berarti ingin membaca dan memanfaatkan informasi.

Bentuk dan jenis bacaan tiap orang tentu tidak sama, yang sama adalah

kegiatannya yakni membaca dan mempelajari sesuatu.

Dengan cara tersebut orang mengharapkan memperoleh sesuatu

yang baru sebagai bahan informasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan

bahwa manfaat dari penggunaan perpustakaan adalah untuk:

1) Dapat mengikuti perkembangan dunia melalui sumber bacaan yang

mutakhir;

2) Secara tidak langsung mendapatkan pengajaran dan pendidikan. Cara

belajar itu otodidak, belajar sendiri;

3) Mencari rujukan dalam menyelesaikan tugas, menulis, meneliti, dan

sebagainya.

2. PRESTASI BELAJAR

a. Pengertian Prestasi Belajar

Belajar merupakan hal yang sangat kompleks, para ahli berbeda

pendapat dalam mendefinisikan tentang belajar. Namun demikian pada

49Pudji Muljono, Pemanfaatan Perpustakaan Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor,

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/34302/KPMpjm,JPP050196,Pemanfaatan%20perpustakaan.pdf?sequence=117 Oktober2011, senin. Jam 07.08

Page 41: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

27

prinsipnya tetap memiliki pengertian yang sama. Dalam bukunya

baharuddin, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar memiliki arti

“berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”.50 Belajar merupakan hal

yang vital dalam kehidupan manusia, karena sebagian besar perkembangan

individu berlangsung melalui kegiatan belajar. Belajar juga merupakan hal

yang sangat vital dalam setiap usaha pendidikan, sehingga dapat dikatakan

tiada pendidikan tanpa belajar.51 Agar lebih jelasnya, berikut ini akan

dikemukankan beberapa pendapat para ahli tentang belajar sebagai berikut:

1) Menurut Drs. Slameto, belajar adalah:

“Suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalamanya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”52

2) Cronbach berpendapat bahwa Learning is shown by a change in

behavior as result of experience. Belajar sebagai suatu aktivitas yang

ditujukkan oleh perbuatan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.53

3) Howard L. Kingskey mengatakan bahwa Learning is the process by

which behavior (in the broader sense) is originated or Changed

through practice or Training. Belajar adalah proses dimana tingkah

laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau

latihan.54

4) Menurut Dalyono, dalam bukunya Psikologi Pendidikan mengatakan

bahwa belajar didefinisikan, “suatu usaha atau aktivitas yang bertujuan

untuk mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup

perubahan tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan,

50Baharuddin, Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, Hlm. 13 51 Eti Nurhayati, Psikologi Pendidikan Inovatif, Hlm.91 52Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2003), Hlm. 2 53 Syaiful Bahri Djamaroh, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), Hlm. 13 54Syaiful Bahri Djamaroh, Psikologi Belajar, Hlm. 13

Page 42: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

28

keterampilan, dan sebagainya. Belajar adalah suatu usaha. Perbuatan

yang dilakukan secara sungguh-sungguh, dengan sistematis,

mendayagunakan semua potensi yang dimiliki, baik fisik, mental serta

dana, pancaindra, otak dan anggota tubuh lainnya, demikian pula aspek-

aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi, minat, dan

sebagainya.55

Dari beberapa pendapat para ahli tentang pengertian belajar dapat di

ambil kesimpulan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman

individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif,

afektif dan psikomotor.

Karena belajar adalah suatu proses, maka dari proses tersebut

menghasilkan sebuah hasil. Hasil proses belajar adalah prestasi belajar.

Menurut kamus besar umum bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang

telah dicapai dari apa yang telah dikerjakan. Prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui

mata pelajaran, lazimnya ditujukan dengan nilai tes atau angka nilai yang

diberikan oleh dosen.56

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

adalah suatu yang dicapai atau diperoleh melalui pengalaman dan latihan.

Prestasi belajar mahasiswa dinyatakan dengan huruf A, B, C, D, dan E yang

masing-masing diberi bobot 4, 3, 2, 1, dan 0 dengan variasi angka desimal

(satu angka dibelakang koma) khusus untuk bobot 3, 2, dan 1.57 Hal ini

berbeda dengan prestasi belajar di tingkat menengah yang disimbolkan

dengan angka 0-10 atau 0-100.58 Disamping itu, prestasi yang di peroleh

55Dalyono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), Hlm. 49 56Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 2005), Hlm. 895 57 Buku Panduan Program Sarjana (S.1) Tahun Akademik 2009/ 2010, Departemen

Agama IAIN Walisongo Semarang, Hlm. 111 58Eti Nurhayati, Psikologi Pendidikan Inovatif, Hlm.128

Page 43: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

29

mahasiswa merupakan akumulasi hasil evaluasi formatif dan sumatif berupa

tugas terstruktur, tugas mandiri, UTS, dan UAS. Dari penjelasan diatas

prestasi belajar mahasiswa di tunjukan dengan indikator Indeks Prestasi

Komulatif (IPK).

Indeks Prestasi Komulatif (IPK) diperoleh dari penilaian hasil

belajar seluruh mata kuliah yang pernah ditempuh semenjak semester

pertama sampai dengan semester terakhir (saat dilakukan perhitungan

IPK).59 Dihitung dengan rumus:

IPK= �������

���

Keterangan:

ΣK kum = Jumlah SKS keseluruhan mata kuliah yang diambil

seorang mahasiswa mulai semester pertama sampai

evaluasi terakhir

Σ(K x N) kum = Jumlah angka kualitas dari nilai terbaik mulai semester

pertama sampai pada evaluasi terakhir.

Hasil belajar bisa berupa angka, huruf, serta tindakan. Maka apabila

ada orang yang mengatakan prestasi belajar sama dengan mengatakan hasil

yang telah dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan kegiatan belajar,

sehingga akan membawa perubahan tingkah laku yang berbeda keadaannya,

dimana perubahan tersebut menuju hasil yang lebih baik. Sebagaimana di

firmankan oleh Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 11;

Æìsùö� tƒ. . . ª!$# t Ï%©!$# (#θ ãΖtΒ#u öΝä3ΖÏΒ tÏ% ©!$#uρ (#θ è?ρé& zΟ ù=Ïè ø9 $# ;M≈y_ u‘yŠ . . . .

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”60

59Buku Panduan Program Sarjana (S.1) Tahun Akademik 2009/ 2010, Departemen

Agama IAIN Walisongo Semarang, Hlm. 115 60Yayasan penyelenggara penterjemah AL-Quran, Al-Quran dan terjemahannya, (Jakarta:

Departemen Agama Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Quran, 1978), Hlm. 911

Page 44: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

30

Kesimpulan ayat tersebut dapat dipergunakan sebagai pegangan

untuk meningkatkan kualitas segala kegiatan yang positif agar mencapai

kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Peristiwa belajar adalah alat untuk mencapai tujuan pengajaran. Ada

beberapa pendapat yang melihat peristiwa belajar. Dari semua pendapat

dapat dibagi menjadi tiga sudut pandang, yakni (a) melihat belajar sebagai

proses, (b) melihat belajar sebagai hasil, (c) melihat belajar sebagai fungsi.

Ketiga cara memandang ini perlu bagi pengajar, karena tugas pengajar

adalah membina, membimbing dan mengarahkan kegiatan belajar peserta

didik, agar memperoleh hasil yang telah dirancang sebelumnya. Dalam

uraian ini peristiwa belajar akan dipandang dari segi hasil. Benyamin Bloom

berpendapat bahwa tujuan pendidikan yang hendak kita capai digolongkan

atau dibedakan (bukan dipisahkan) menjadi tiga ranah/bidang, yakni (a)

Bidang kognitif, (b) bidang afektif, (c) bidang psikomotor.61

b. Tujuan Belajar

Belajar merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan setiap

orang secara maksimal untuk dapat menguasai atau memperoleh sesuatu.62

Belajar adalah suatu aktivitas yang bertujuan. Benyamin S Bloom dkk,

mengelompokan suatu tujuan belajar yang harus dicapai oleh seseorang

yang belajar, sehingga terjadi perubahan dalam dirinya. Perubahan terjadi

pada tiga ranah, yaitu: (1) ranah kognitif, (2) ranah afektif, dan (3) ranah

psikomotorik. Keterangan lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1) Ranah Kognitif

a) Tipe hasil belajar pengetahuan hafalan tentang hal-hal khusus,

pengetahuan tentang cara dan sarana tentang hal-hal khusus,

pengetahuan universal dan abstraksi.

61Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajat Mengajar, (Jakarta: Sinar Baru Algensindo,

2009), Hlm. 45-46 62Dalyono, Psikologi Pendidikan, Hlm. 48

Page 45: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

31

b) Tipe belajar pengertian, tipe ini meliputi kemampuan

menerjemahkan, menafsirkan dan ekstrapolasi.

c) Aplikasi, merupakan kemampuan menerapkan suatu abstraksi pada

situasi konkret atau situasi khusus. Abstraksi tersebut bisa berbentuk

ide, teori, petunjuk teknis prinsip atau generalisasi.

d) Tipe belajar analisis, yaitu upaya untuk memisahkan satu kesatuan

menjadi unsur-unsur bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya/

eksplisit unsur-unsurnya. Tipe ini meliputi: analisis unsur-unsur,

analisis hubungan-hubungan dan analisis prinsip-prinsip.

e) Tipe hasil belajar sintesis, menyatukan unsur-unsur dari analisis

yang menghasilkan unsur baru yaitu, menghasilkan komunikasi unik

yang menghasilkan rencana, operasi dari suatu tugas/ problem dan

kecakapan mengabstraksikan sejumlah fenomena data dan hasil

observasi.

f) Tipe hasil belajar evaluasi, yaitu kemampuan memberi keputusan

tentang nilai sesuatu yang ditetapkan dengan mempunyai sudut

pandang tertentu, misalnya sudut pandang tujuan, metode, materi,

dan lain-lain.

2) Ranah Afektif

a) Menyimak, yaitu meliputi taraf sadar memperhatikan, kesediaan

menerima dan memperhatikan secara selektif/ terkontrol.

b) Merespon, hal ini meliputi manut (memperoleh sikap responsif,

bersedia merespon atas pilihan sendiri) dan merasa puas dalam

merespon.

c) Menghargai, mencakup menerima nilai, mendambakan nilai dan

mersa wajib mengabdi pada nilai.

d) Mengorganisasi nilai, meliputi menngkonseptualisasi nilai dan

organisasi sistem nilai.

e) Mewatak, yaitu memberlakukan secara umum seperangkat nilai,

menjunjung tinggi dan memperjuangkan nilai.

Page 46: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

32

3) Ranah Psikomotorik

a) Mengindra, hal ini bisa berbentuk mendengarkan, melihat, meraba,

mengecap dan membau.

b) Kesiagaan diri, meliputi konsentrasi mental, berpose badan, dan

mengembangkan perasaan.

c) Bertindak secara terpimpin, meliputi gerakan menirukan, dan

mencoba melakukan tindakan.

d) Bertindak secara kompleks, ini adalah taraf mahir, dan gerak/

keterampilan sudah disertai berbagai improvisasi.63

Dari uraian diatas dapat diketahui belajar adalah kegiatan manusia

yang sangat penting dan harus dilakukan selama hidup, karena belajar

merupakan hal yang vital dalam kehidupan manusia, sebagian

perkembangan individu berlangsung melalui kegiatan belajar.

c. Prinsip-prinsip Belajar

Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli bisa dirangkum

prinsip-prinsip belajar antara lain sebagai berikut:

1) Belajar akan berhasil jika disertai kemauan dan tujuan tertentu

2) Belajar akan lebih berhasil jika disertai berbuat, latihan, dan ulangan.

3) Belajar lebih berhasil jika memberi sukses yang menyenangkan.

4) Belajar lebih berhasil jika tujuan belajar berhubungan dengan aktivitas

belajar itu sendiri atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya.

5) Belajar lebih berhasil jika bahan yang sedang dipelajari dipahami,

bukan sekedar menghafal fakta.

6) Dalam proses belajar memerlukan bantuan dan bimbingan yang lain.

7) Hasil belajar dibuktikan dengan adanya perubahan dalam diri si pelajar.

8) Ulangan dan latihan perlu akan tetapi harus didahului oleh

pemahaman.64

63Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo,

2008), Hlm. 36-39 64

Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Hlm. 69

Page 47: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

33

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Makna belajar adalah adanya perubahan perilaku setelah seseorang

melaksanakan pembelajaran. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan

dengan sengaja untuk mendapatkan perubahan perilaku yang relatif

permanen. Banyak faktor yang akan berpengaruh terhadap proses belajar.

Sumadi Suryabarta, membuat klasifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi

belajar sebagai berikut:65

1) Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri

mahasiswa yang dapat mempengaruhinya dalam proses belajar. Faktor

ini terdiri dari faktor nonsosial dan faktor sosial.

a) Faktor-faktor non sosial

Faktor-faktor ini dapat dikatakan banyak jumlahnya seperti

keadaan udara, cuaca, suhu, tempat, waktu, sarana belajar, buku-

buku, alat-alat peraga dan sebagainya. Faktor non sosial ini dapat

membantu proses belajar secara maksimal. Contohnya, mahasiswa

dapat memanfaatkan buku-buku yang ada diperpustakaan sebagai

bahan rujukan mereka.

b) Faktor-faktor sosial

Faktor sosial dalam belajar adalah faktor manusianya.

Kehadiran orang atau orang lain pada waktu seseorang sedang

belajar akan menganggu konsentrasi belajar. Namun ada juga faktor

manusia yang dapat memotivasikan proses belajar seseorang. Tugas

pengembangan dari dosen akan memberikan motivasi kepada

mahasiswa agar membaca buku untuk mendapatkan informasi

tambahan mengenai materi tersebut.

65Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Hlm. 249-253

Page 48: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

34

2) Faktor internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri

mahasiswa. Faktor ini dapat dibedakan antara faktor fisiologi dan faktor

psikologis.

a) Faktor fisiologi

Faktor fisiologi masih dapat dibedakan menjadi dua macam

yaitu:

1. Keadaan tonus dan jasmani pada umumnya. Keadaan ini dapat

dikatakan melatarbelakangi aktivitas belajar seperti keadaan

jasmani yang segar akan membuat proses belajar lebih baik.

Selain itu, tonus jasmani tergantung pada nutrisi dan penyakit-

penyakit yang mungkin dihadapi.

2. Keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu terutamanya fungsi

pancaindera. Pancaindera dapat dikatakan pintu gerbang

masuknya pengaruh ke dalam individu. Dalam sistem

persekolahan dewasa ini, diantara pancaindera yang paling

memegang peran dalam belajar adalah mata dan telinga.66

Pemanfaatan buku juga banyak tergantung kepada pancaindera

mahasiswa. Melalui membaca (mata) mahasiswa dapat

mentransfer informasi yang banyak ke otak.

b) Faktor psikologi dalam Belajar

Arden N. Frandsen dalam Sumadi Suryabarta, mengatakan

bahwa hal yang dapat mendorong seseorang untuk belajar adalah

sebagai berikut:

1. Sifat ingin tahu dan ingin menyelediki dunia yang luas.

2. Sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk

selalu maju.

3. Keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan

teman-teman.

66Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Hlm. 252

Page 49: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

35

4. Keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha

yang baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetisi.

5. Ganjaran atau hukuman sebagai akhir daripada belajar.67

Bagi mahasiswa hal yang lebih dominan yang mendorongnya untuk

belajar adalah sifat ingin tahu, sifat kreatif sesuai dengan pemikirannya serta

keinginan untuk mempertingkatkan kualitas belajarnya agar mendapatkan

nilai yang baik.

3. HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN

PRESTASI BELAJAR

Pada setiap lembaga pendidikan baik itu tingkat menengah maupun

perguruan tinggi tidak luput dari penggunaan buku-buku sebagai bahan bacaan.

Hal ini lebih ditegaskan lagi oleh Presiden Suharto dalam sambutanya pada

jamuan makan siang untuk menghimpun dana bagi tahun buku internasional

1972 Indonesia, pada tanggal 2 mei 1973 di Istana Bogor, yang isinya,

“Terdapat kaitan yang erat antara perbukuan dan pembangunan. Melalui bacaan

yang baik, masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya, memperluas

pandangannya, memperluas budi pekertinya dan mematangkan kebudayaannya.

Dalam arti itu buku merupakan alat yang penting untuk mempercepat

pelaksanaan pembangunan yang kini sedang kita kerjakan”.68

Perpustakaan sebagai sumber belajar memiliki peran sangat penting

dalam proses belajar mengajar. Salah satu fungsi perpustakaan adalah bertujuan

untuk memotivasi para peserta didik agar lebih giat membaca. Membaca

merupakan modal utama bagi mahasiswa untuk mencapai kemajuan akademik

dan perpustakaan menjadi sarana yang sangat vital dalam hal ini.69 Fungsi

sebuah perpustakaan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan yang bersifat

edukatif pada para pemakainya yaitu mahasiswa yang belajar sesuai dengan

67Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Hlm. 253 68Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Hlm. 78

69Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: RaSAIL, 2004), Hlm. 97

Page 50: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

36

kebutuhan yang bersangkutan. Suasana perpustakaan yang mendukung belajar,

membantu mahasiswa mudah menyerap informasi dan ilmu pengetahuan.

Situasi yang tenang jauh dari keramaian menjadikan perpustakaan sebagai

tujuan mahasiswa untuk belajar. Pelayanan perpustakaan yang memuaskan

kepada mahasiswa, dapat menumbuhkan kemauan belajar mahasiswa dan

keinginan memanfaatkan perpustakaan fakultas tarbiyah untuk meningkatkan

prestasi belajarnya. Perpustakaan membantu mengembangkan potensi

mahasiswa dengan pemanfaatan informasi dalam proses belajar mahasiswa.

Prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam sangat

terkait dengan keseriusan belajar, membaca dan menulis. Menurut Undang-

Undang Perpustakaan nomor 43 tahun 2007, pembudayaan kegemaran

membaca dilakukan melalui keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat

ayat(1). Pembudayaan kegemaran membaca pada satuan pendidikan

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengembangkan dan

memanfaatkan perpustakaan sebagai proses pembelajaran.70 Karena

perpustakaan bertujuan memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan

kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan pengetahuan untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa.71 Dan untuk menunjang tercapainya prestasi

belajar yang maksimal, dibutuhkan fasilitas perpustakaan fakultas tarbiyah

seperti kelengkapan koleksi bahan pustaka, layanan peminjaman yang baik, dan

suasana perpustakaan yang tenang.

Belajar di Perguruan Tinggi tidak terlepas dari pemanfaatan

perpustakaan, karena tanpa adanya perpustakaan, proses belajar mahasiswa

tidak akan berkembang. Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Teaching

and Research membutuhkan perpustakaan sebagai fasilitas belajar untuk

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Hubungan antara perpustakaan

fakultas tarbiyah dan prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan agama

Islam dapat diketahui dari pemanfaatan perpustakaan fakultas tarbiyah.

70Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, Hlm. 25 71Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, Hlm. 5

Page 51: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

37

Berdasarkan teori-teori yang telah dijelaskan di atas, menunjukkan

bahwa tujuan ke perpustakaan, peminjaman buku, frekuensi kunjungan

mahasiswa ke perpustakaan fakultas tarbiyah dan membaca buku-buku yang

terkait dengan materi perkuliahan merupakan indikator yang berhubungan

dengan tingkat pemanfaatan perpustakaan dan prestasi belajar mahasiswa

fakultas tarbiyah jurusan pendidikan agama Islam yang ditunjukan dengan nilai

indeks prestasi kumulatif. Perhatian terhadap indikator-indikator tersebut

diharapkan dapat meningkatkan hasil prestasi belajar mahasiswa, sehingga

dapat melahirkan lulusan yang berkualitas. Penelitian ini memfokuskan pada

mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2009 tahun akademik

2010/2011.

C. HIPOTESIS

Hipotesis berasal dari kata hypo yang artinya di bawah dan thesa yang

artinya kebenaran. Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui

data yang terkumpul, setelah menetapkan anggaran dasar, maka membuat teori

yang kebenarannya masih perlu diuji.72 Berdasarkan pada permasalahan yang

ada dan landasan teori yang diuraikan di atas, maka disusun hipotesis yaitu ada

hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat Pemanfaatan Perpustakaan

dan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama

Islam Angkatan 2009 Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang Tahun

Akademik 2009/2010.

72Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006), Hlm. 64

Page 52: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

38

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

ditempuh dalam kegiatan penelitian, sehingga penelitian yang dilakukan dapat

mencapai sasaran yang diinginkan. Dalam melakukan suatu penelitian untuk

memperoleh data yang diandalkan perlu adanya langkah-langkah sebagai

berikut, yaitu menentukan: 1). Jenis penelitian 2). Tempat dan waktu Penelitian,

3). Populasi Penelitian, 4). Sampel penelitian, 5). Variabel dan indikator

Penelitian, 6). Metode Pengumpulan data, 7). Metode Analisis data.

A. Jenis Penelitian

Sehubungan dengan wilayah data yang dijadikan subjek penelitian ini,

maka penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

jenis penelitian yang dilakukan dituntut dengan menggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

hasilnya.73

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama 15 hari, dilaksanakan pada tanggal 7-21

September 2011, bertempat di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

C. Populasi Penelitian

Menurut Sutrisno Hadi, populasi merupakan sejumlah penduduk atau

individu yang setidaknya memiliki sifat yang sama. Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan.74

Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat

73

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Hlm. 10

74

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian, (Bandung : CV. Alfabeta, 2007), Hlm. 61

Page 53: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

39

dikatakan bahwa populasi adalah sekumpulan manusia yang dijadikan subyek

penelitian dan memenuhi tujuan penelitian. Adapun yang menjadi populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 Institut Agama Islam Negeri

Walisongo Semarang, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 121

mahasiswa.

D. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.75

Dalam pengambilan sampel sebaiknya menggunakan cara-

cara yang lebih dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Di dalam

penelitian, apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah

subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 % atau 20-25 % atau lebih.76

Dan

karena jumlah populasinya lebih dari 100 maka diambil 60% dari total

mahasiswa PAI angkatan 2009 yang berjumlah 121, jadi 75 mahasiswa yang

akan dijadikan sampel.

Agar representatif dalam pengambilan sampel, maka dalam penelitian

ini digunakan teknik random sampling, yaitu pengambilan sampel secara

random atau tanpa pandang bulu dari seluruh mahasiswa Fakultas Tarbiyah

Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang,

artinya individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk menjadi

anggota sampel.

E. Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek

pengamatan penelitian.77

Dalam penelitian kuantitatif, variabel mempunyai tiga

75

Sugiyono. Statistika untuk Penelitian, Hlm. 62

76

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Hlm. 134

77

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: CV. Rajawali Pers, 2009), hlm. 25

Page 54: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

40

ciri, yaitu: dapat diukur, membedakan satu objek dari objek yang lain dalam

satu populasi, dan nilainya bervariasi.78

Variabel adalah gejala yang variasi,

sedangkan gejala adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek

penelitian yang bervariasi.

Berkenaan dengan judul penelitian ini, maka variabel yang menjadi ojek

penelitian ini ada dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

1. Variabel bebas

Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas

atau independent variabel (X). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu

pemanfaatan perpustakaan dengan indikator meliputi:

a. Suasana perpustakaan Fakultas Tarbiyah79

b. Tujuan ke Perpustakaan Fakultas Tarbiyah80

c. Rata-rata jumlah peminjaman buku81

d. Frekuensi kunjungan mahasiswa ke perpustakaan fakultas Tarbiyah.82

e. Membaca buku-buku yang terkait dengan materi perkuliahan83

2. Variabel terikat

Variabel terikat, merupakan akibat yang keadaannya akan tergantung

pada variabel bebas, dan variabel kontrol. Variabel terikat disebut juga variabel

tak bebas atau variabel tergantung atau dipendent variabel (Y). Variabel terikat

dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang dengan

indikator Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Tahun Akademik 2010/ 2011.

78

Purwanto, Instrumen Penelitian sosial dan Pendidikan (pengembangan dan

Pemanfaatan), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), Hlm. 45

79

Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Hlm. 132

80

Pudji Muljono, Pemanfaatan Perpustakaan Studi Kasus di Institut Pertanian Bogor,

http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/34302/KPMpjm,JPP050196,Pemanfaatan%

20perpustakaan.pdf?sequence=117 Oktober2011, senin. Jam 07.08

81

Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Hlm. 141

82

Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Hlm. 134

83

Eti Nurhayati, Psikologi Pendidikan Inovatif, Hlm. 110

Page 55: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

41

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang akan diteliti

digunakan alat pengumpul data sebagai berikut:

1. Metode Angket

Angket adalah beberapa macam pertanyaan yang berhubungan erat

dengan masalah penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan ke

responden untuk memperoleh informasi di lapangan.84

Selain itu angket juga

dapat digunakan untuk mengumpulkan data pokok, yang berguna untuk

mengungkap suatu hal yang diberikan kepada subjek dan berdasarkan

jawabannya penulis menarik kesimpulan mengenai subjek yang diteliti.

Arikunto, menjelaskan bahwa angket atau kuesioner dipakai untuk menyebut

metode maupun instrumen. Angket adalah sejumlah pertanyaan yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya atau hal-hal yang diketahui.

Tahapan ini adalah untuk mengubah data-data yang sifatnya deskriptif

menjadi data numerik (angka). Objeknya adalah mahasiswa dengan sistem

angket tertutup, angket dikatakan menggunakan item tertutup, apabila peneliti

dalam hal ini menyediakan beberapa alternatif jawaban yang cocok bagi

responden. Pada angket jenis ini, peneliti telah memberikan beberapa alternatif

yang ada pada kolom yang disediakan, sementara itu responden tinggal memilih

dari jawaban yang ada yang paling mendekati pilihan responden. Angket

dengan item tertutup ini pada prinsipnya sangat efektif dilihat dari kepentingan

peneliti, karena dengan hanya memberikan beberapa alternatif jawaban, mereka

lebih dapat membawa jawaban responden jawaban sesuai dengan tujuan

penelitian yang ada.85

Dimana mahasiswa diharapkan mengisi blangko angket

yang disediakan oleh peneliti. Metode ini digunakan untuk memperoleh data

84

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2010), Hlm. 76

85

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Hlm. 76

Page 56: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

42

mengenai tingkat pemanfaatan perpustakaan Fakultas Tarbiyah oleh mahasiswa

jurusan PAI angkatan 2009.

Dalam penelitian ini digunakan kuesioner tertutup. Langkah-langkah

pelaksanaan metode angket adalah sebagai berikut:

a. Menjabarkan variabel bebas ke dalam indikator

b. Menyusun kisi-kisi angket

c. Menyusun butir-butir pernyataan angket

d. Menyebarkan angket untuk penelitian dan hasilnya dipakai sebagai data

dari variabel bebas.

Tabel 3.1

Kisi-kisi instrumen

Variabel Indikator Nomor Item

Jumlah + _

X Tingkat

Pemanfaatan

Perpustakaan

Fakultas

Tarbiyah

a. Suasana perpustakaan

Fakultas Tarbiyah.

1, 2, 7, 8 3, 4, 5,

6, 9, 10

10

b. Tujuan ke

perpustakaan fakultas

Tarbiyah

11, 12,

13, 16

14, 15,

17

7

c. Rata-rata jumlah

peminjaman buku.

18, 19 20 3

d. Frekuensi kunjungan

mahasiswa ke

perpustakaan Fakultas

Tarbiyah

21, 22,

23

24 4

e. Membaca buku-buku

yang terkait dengan materi

perkuliahan

25, 27,

28

26, 29,

30, 31,

32

8

Y Prestasi

Belajar

Mahasiswa

Indeks Prestasi Komulatif

(IPK)

16 16 32

Page 57: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

43

Skor item pernyataan

Pernyataan SS S KS TS STS

Positif

Negatif

Keterangan:

Positif (+): Negatif (-):

Sangat Setuju (a) = 5 Sangat Tidak Setuju (a) = 5

Setuju (b) = 4 Tidak Setuju (b) = 4

Kurang Setuju (c) = 3 Kurang Setuju (c) = 3

Tidak Setuju (d) = 2 Setuju (d) = 2

Sangat Tidak setuju (e) = 1 Sangat Setuju (e) = 1

2. Dokumentasi

Dokumentasi, yaitu salah satu metode pengumpulan data yang

digunakan dalam metodologi penelitian sosial. Pada intinya metode

dokumentasi adalah metode yag digunakan untuk menelusuri data historis.86

Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data hasil prestasi

belajar mahasiswa jurusan pendidikan agama Islam angkatan 2009. Teknik ini

untuk mendapatkan data yang terdapat dalam dokumen-dokumen jurusan

pendidikan agama Islam maupun dokumen di bagian Akademik

Kemahasiswaan. Selain untuk memperoleh hasil prestasi belajar, metode

dokumentasi juga digunakan untuk memperoleh data tentang perpustakaan

Fakultas Tarbiyah, baik mengenai keadaan perpustakaan maupun jumlah

katalog.

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan terhadap gejala yang

tampak pada objek penelitian.87

Dalam melakukan observasi yang dibutuhkan

adalah tentang kondisi perpustakaan tarbiyah berupa sarana dan prasarana

86

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan

Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2010), Hlm. 144

87

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007), Hlm. 158

Page 58: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

44

pendukung proses pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa. Metode ini

digunakan untuk memperoleh data tentang keadaan umum perpustakaan

fakultas tarbiyah IAIN Walisongo, untuk melengkapi data yang diperoleh dari

penyebaran angket ke responden tentang pemanfaatan perpustakaan fakultas

tarbiyah oleh mahasiswa jurusan PAI angkatan 2009 dan untuk memperkuat

data tentang prestasi belajar mahasiswa fakultas tarbiyah jurusan PAI angkatan

2009.

G. Metode Analisis Data

Dalam analisis ini penulis menggunakan teknik analisis data statistik

untuk lebih mudah difahami, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Analisis Pendahuluan

Analisis pendahuluan pada umumnya dilakukan dengan menggunakan

tabel-tabel distribusi frekuensi. Dalam penelitian ini penulis memasukan data-

data yang terkumpul ke dalam tabel distribusi frekuensi untuk memudahkan

perhitungan dalam pengolahan data.

Selanjutnya, pengukuran nilai menggunakan skala likert. Teknik skala

likert pada umumnya tidak hanya membatasi skala ukur dengan 4 tingkatan

saja, sering kali mereka membuat dengan 5, 7, 8 maupun 9 pilihan.88

Dimana

instrumen itu akan menghasilkan total skor bagi tiap responden. Adapun

jawaban dalam tiap item pernyataan terdiri dari 5 alternatif jawaban: a. Sangat

Setuju (SS), b. Setuju (S), c. Kurang Setuju (KS), d. Tidak Setuju (TS), e.

Sangat Tidak Setuju (STS).

Kriteria kuantifikasi jawaban pada pernyataan kalimat positif di beri

skor, sebagai berikut:

a. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 5

b. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 4

c. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3

d. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 2

e. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 1

88

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Hlm. 147

Page 59: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

45

Sedangkan kriteria kuantifikasi jawaban pada pernyataan kalimat negatif

di beri skor, sebagai berikut:

a. Untuk alternatif jawaban a diberi skor 1

b. Untuk alternatif jawaban b diberi skor 2

c. Untuk alternatif jawaban c diberi skor 3

d. Untuk alternatif jawaban d diberi skor 4

e. Untuk alternatif jawaban e diberi skor 5

2. Analisis Uji Hipotesis adalah untuk menguji hipotesis dengan mengadakan

perhitungan lebih lanjut dengan analisis statistik yang menggunakan rumus

Product Moment

222 2.

.

YYNXXN

YXXYNrxy

Rxy = Angka Indeks korelasi “r” Product moment

N = Jumlah sampel

ΣXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dengan skor Y

ΣX = Jumlah skor X

ΣY = Jumlah skor Y

ΣX2 = Jumlah skor X kuadrat

ΣY2 = Jumlah skor Y kuadrat89

3. Analisis Lanjut

Merupakan analisis yang berguna untuk menginterpretasikan hasil uji

hipotesis dengan taraf kepercayaan 1% dan 5% dari hasil pengujian tersebut jika

hasil ro lebih besar dari rt maka hipotesis diterima atau signifikan, tetapi apabila

ro lebih kecil dari rt maka hipotesis ditolak atau non signifikan.

89

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Hlm. 228

Page 60: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang

1. Sejarah Singkat Berdirinya Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang

Sejarah berdirinya Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

tidak dapat dipisahkan dari lembaga induknya (Fakultas Tarbiyah), mengingat

peranan dan fungsi perpustakaan di perguruan tinggi sangat vital, yaitu sebagai

jantungnya perguruan tinggi. Berdasarkan buku panduan Akademik, bahwa

perpustakaan Fakultas Tarbiyah didirikan pada tanggal 12 April 1973.

Adapun gedung yang ditempati perpustakaan selalu berpindah-pindah

mengikuti perkembangan yang ada. Terakhir sejak bulan juli 2008 perpustakaan

menempati lantai 1(satu) Masjid Al Fitroh.

Pada akhir tahun 2009, perpustakaan mengalami perkembangan yang

pesat, yaitu perubahan pelayanan perpustakaan dari manual/tradisional ke

Otomasi library dan penambahan buku dua kali lipat dari koleksi yang ada.

Sehingga perpustakaan Fakultas Tarbiyah merupakan satu-satunya

Perpustakaan Fakultas yang sudah Terotomasi di Tingkat IAIN Walisongo,

serta perpustakaan fakultas pertama di Indonesia yang sudah menjalankan

program absensi pengunjung secara digital. Fasilitas yang disediakan di

perpustakaan fakultas tarbiyah diantaranya:

a. Ruangan Full AC

b. OPAC ( Online Public Acces Catalog)

c. USL (Union Server Library)/catalog bersama Perpustakaan Institut

d. Hotspot Area

e. SAC (Self Access Centre)

f. Foto Copy

g. Kotak Saran/pengaduan

Page 61: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

47

Adapun Launching Otomasi Perpustakaan Fakultas Tarbiyah diadakan

bersamaan dengan acara puncak dies Natalis IAIN Walisongo tepatnya tanggal

5 April 2010, dengan mendatang pembicara Habiburrahman Al Sirozy.

2. VISI, MISI dan TUJUAN Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang

a. VISI

Terciptanya perpustakaan sebagai pusat studi pendidikan dan ilmu

pengetahuan untuk menunjang pelaksanaan program tri darma perguruan

tinggi sesuai dengan misi dan cita-cita IAIN Walisongo Semarang.

b. MISI

1) Menyediakan fasilitas & sarana belajar serta akses informasi

kependidikan dan sumber informasi ilmiah lainnya.

2) Memberikan pelayanan prima guna memenuhi kebutuhan informasi

pengguna.

3) Melestarikan karya-karya ilmiah civitas akademika IAIN Walisongo

Semarang.

c. TUJUAN

1) Melakukan pengolahan koleksi sesuai standar ilmu perpustakaan.

2) Menyediakan sarana dan prasarana guna menunjang kelancaran tugas

dan pemanfaatan perpustakaan secara optimal.

3) Mewujudkan petugas perpustakaan yang profesional.

4) Mengembangkan koleksi tentang studi kependidikan dan informasi

ilmiah lainnya.

5) Mewujudkan sistem pelayanan prima.

6) Membangun jaringan kerjasama dengan perpustakaan dan sumber-

sumber informasi lainnya.

Page 62: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

48

3. Struktur Organisasi Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang

Koordinator : Fahrurozi, S.Ag, S.IPI.

Bagian-bagian:

a. Bag.Tata Usaha : Wirda Udaibah, M.S.I

b. Bag. Sirkulasi : M. Machmud

c. Bag. Skripsi : Mulyatun, M.S.I

d. Bag. Referensi : M. Rikza Chamami, M.S.I

e. Bag. SAC : Sayidatul Fadlillah, M.Pd.

f. Mahasiswa Penerima beasiswa DIPA sebanyak 20 Orang.

4. Sarana Prasarana Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang

Sarana prasarana ruangan atau gedung Perpustakaan dimaksudkan untuk

menampung segala kegiatan kerja Perpustakaan secara keseluruhan bertujuan

untuk mendukung, memperlancar serta meningkatkan kualitas pelaksanaan

program kegiatan perguruan tinggi.

Perpustakaan Fakultas Tarbiyah terletak di lantai 1 Masjid Al Fitroh

Kampus 2 Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. Pengelolaan perpustakaan

Fakultas Tarbiyah dikelola oleh pihak Fakultas Tarbiyah. Ruangan perpustakan

Fakultas Tarbiyah digunakan sebagai tempat referensi, ruang membaca, ruang

koleksi, dan tempat pelayanan. Ruang baca menjadi satu di ruang Perpustakaan

Fakultas Tarbiyah sehingga dapat dilihat oleh petugas Perpustakaan. Ruangan

ini terdapat beberapa meja panjang dan kursi yang digunakan sebagai tempat

membaca dan Loker sebagai penitipan tas pengunjung.

Berdasarkan hasil penelitian, fasilitas yang dimiliki oleh Perpustakaan

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 63: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

49

Tabel 4.1

Fasilitas Perpustakaan

No Nama Barang Jumlah Keterangan

1 Rak Buku 27

2 Rak Surat Kabar 2

3 Meja Pengunjung 11

4 Meja Sirkulasi 2

5 Kursi Pengunjung -

6 Komputer 4

7 Meja Pustakawan 4

8 Lemari Loker 2

9 Foto Copy 1

10 AC 5

11 LAN 1

Pemanfaatan perpustakaan tidak dapat berlangsung dengan baik apabila

tidak didukung adanya fasilitas yang memadai. Fasilitas ini akan berpengaruh

besar terhadap kegiatan pelayanan perpustakaan sebagai sumber belajar.

Perpustakaan harus berusaha menyediakan berbagai sumber informasi

atau bahan pustaka yang di perlukan untuk dapat melaksanakan program

kegiatan perguruan tinggi dibidang pendidikan. Koleksi buku atau referensi

yang ada dalam Perpustakaan Fakultas Tarbiyah ± 9.500 judul atau ± 19.500

buku koleksi yang terdiri dari buku tentang pendidikan maupun buku umum.

5. Koleksi Buku Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang

Koleksi buku atau referensi yang ada dalam Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah sebagai berikut:

Tabel 1. Koleksi Buku Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Page 64: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

50

Tabel 4.2

BUKU PERPUSTAKAAN MENURUT BIDANG STUDI & BAHASA

FAKULTAS TARBIYAH IAIN WALISONGO SEMARANG

TAHUN 2010/2011

NO. SIMBUL KLASIFIKASI BUKU INDONESIA INGGRIS ARAB TOTAL

Judul Exp Judul Exp Judul Exp Judul Exp

1 000-099 Karya Umum 435 521 72 93 8 15 515 629

2 100-160 Ilmu Filsafat/Psikologi 315 370 17 21 6 6 338 397

3 200-299 Agama 0 0 0 0 0 0 0 0

4 300-370 Ilmu Sosial-Pendidikan 2975 7476 179 354 20 73 3174 7903

5 400-499 Bahasa 313 431 201 360 431 829 945 1620

6 500-599 Ilmu Pengetahuan Murni 829 1927 70 98 1 1 900 2026

7 600-699 Ilmu Terapan (Teknologi) 164 256 16 26 2 2 182 284

8 700-799 Kesenian 7 11 1 1 3 3 11 15

9 800-899 Kesusastraan 206 335 17 32 31 56 254 423

10 900-999 Sejarah, Bibiografi & Geografi 97 297 1 2 4 4 102 303

11 2X0 Islam Umum 215 415 1 1 25 75 241 491

12 2X1 Al-Qur'an & Ilmu terkait 379 648 1 10 111 345 491 1003

13 2X2 Hadist & Ilmu terkait 140 254 1 1 100 267 241 522

14 2X3 Aqoid & Ilmu Kalam 169 331 1 1 23 54 193 386

15 2X4 Fiqh 333 542 5 9 37 84 375 635

16 2X5 Ilmu Akhlak & Ilmu Kalam 270 359 0 0 35 89 305 448

17 2X6 Sosial & Budaya Islam 229 467 2 6 10 32 241 505

18 2X7 Filsafat & Perkembangan 687 1267 5 15 40 67 732 1349

19 2X8 Aliran Sekte dalam Islam 30 45 0 0 1 1 31 46

20 2X9 Tarikh Islam & Geografi Tokoh Islam 232 692 1 2 19 25 252 719

JUMLAH 8025 16644 591 1032 907 2028 9523 19704 Sumber: Data Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Perpustakaan Fakultas Tarbiyah menggunakan sistem Open Acces atau

sistem terbuka yaitu cara pengaturan perpustakaan di mana pengunjung

perpustakaan di beri kebebasan untuk memilih dan mengambil sendiri buku-

buku yang diinginkan dari rak. Petugas hanya mencatat apabila koleksi buku

tersebut akan di pinjam serta dikembalikan.

Page 65: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

51

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Analisis Pendahuluan

Pada analisis pendahuluan ini akan dideskripsikan hubungan antara

tingkat pemanfaatan perpustakaan dan prestasi belajar mahasiswa fakultas

tarbiyah jurusan PAI angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang. Berdasarkan

data yang diperoleh dari jawaban responden melalui angket atau kuesioner.

Adapun data tersebut diperoleh dari instrumen penelitian angket yang diberikan

kepada 75 responden yang terdiri dari 32 pertanyaan dan setiap pertanyaan

terdapat 5 alternatif jawaban. Oleh karena itu, berikut ini ialah hasil data

pemanfaatan perpustakaan.

a. Analisis Hasil Angket Tentang Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah.

Gambaran dari masing-masing variabel dalam penelitian ini yaitu

Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah (X) dan prestasi belajar

mahasiswa (Y) dapat dilakukan dengan analisis deskriptif persentase.

Gambaran tentang pemanfaatan perpustakaan fakultas tarbiyah oleh

mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2009 berdasarkan

jawaban angket diperoleh hasil seperti disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.3

Hasil Angket Tentang Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo Semarang

No. Responden

Skor Angket

No. Responden

Skor Angket

R – 1 109 R – 39 90 R – 2 96 R – 40 95 R – 3 102 R – 41 98 R – 4 101 R – 42 105 R – 5 106 R – 43 86 R – 6 106 R – 44 118 R – 7 104 R – 45 78 R – 8 113 R – 46 98 R – 9 112 R – 47 100 R – 10 103 R – 48 105 R – 11 108 R – 49 90 R – 12 99 R – 50 98

Page 66: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

52

R – 13 100 R – 51 104 R – 14 97 R – 52 96 R – 15 77 R – 53 115 R – 16 106 R – 54 87 R – 17 102 R – 55 96 R – 18 93 R – 56 97 R – 19 102 R – 57 144 R – 20 100 R – 58 104 R – 21 108 R – 59 97 R – 22 105 R – 60 132 R – 23 107 R – 61 126 R – 24 105 R – 62 107 R – 25 97 R – 63 102 R – 26 113 R – 64 101 R – 27 98 R – 65 111 R – 28 100 R – 66 141 R – 29 99 R – 67 80 R – 30 97 R – 68 95 R – 31 102 R – 69 106 R – 32 109 R – 70 100 R – 33 92 R – 71 98 R – 34 105 R – 72 96 R – 35 105 R – 73 111 R – 36 112 R – 74 118 R – 37 102 R – 75 100 R – 38 99

Sumber: Data penelitian yang diolah

Dari hasil nilai tersebut, kemudian disajikan dalam bentuk distribusi

frekuensi skor Pemanfaatan perpustakaan dan skor rata-rata (Mean).

Adapun langkah-langkah untuk membuat distribusi tersebut adalah sebagai

berikut:

1) Menentukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan

range

R = H – L

= 144 – 77

= 67

Page 67: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

53

K = 1+3.3 log N

= 1+3.3 log 75

= 1+ 6.188

= 7.188 dibulatkan menjadi 7

Sehingga dapat diketahui Interval nilai

� ��

��

��

�� 9.571 dibulatkan menjadi 10

Keterangan:

R = Range

H = Nilai tertinggi

L = Nilai terendah

I = Lebar interval

K = Jumlah Kelas

N = Jumlah responden

Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai

seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.4

INTERVAL NILAI (x) DAN RATA- RATA (MEAN)

Interval F X Fx

137-146 2 141.5 283 127-136 1 131.5 131.5 117-126 3 121.5 364.5 107-116 13 111.5 1449.5 97-106 41 101.5 4161.5 87-96 11 91.5 1006.5 77-86 4 81.5 326

∑ fx = 7722.5

Sumber: Data yang diolah

� � ∑��

� �

����.�

��

� 102.96 dibulatkan menjadi 103

Page 68: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

54

2) Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Perpustakaan oleh Mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI Angkatan 2009

No Interval Frekuensi Fr (%)

1 137-146 2 3%

2 127-136 1 1%

3 117-126 3 4%

4 107-116 13 17%

5 97-106 41 55%

6 87-96 11 15%

7 77-86 4 5%

Total 75 100%

Sumber: Data yang diolah

3) Menentukan Kualitas Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

Untuk menentukan jumlah interval dalam menyusun kualitas

dengan menentukan kelas yang dikategorikan menjadi 7 dengan melihat

buku acuan “Laporan Penilaian Hasil Belajar SMA A. Wahid Hasyim”,

yaitu: istimewa, baik sekali, baik, cukup, sedang, kurang, sangat

kurang.

Tabel 4.6

Rata-rata Interval Kualitas Kriteria

103

137-146 Istimewa

Sedang

127-136 Baik Sekali

117-126 Baik

107-116 Cukup

97-106 Sedang

87-96 Kurang

77-86 Sangat Kurang

Page 69: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Dari uraian diatas diketahui bahwa

fakultas tarbiyah IAIN Walisongo oleh Mahasiswa Jurusan PAI

Angkatan 2009

interval 97-

Gambar 4.1 Diagram Pie Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

b. Data Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang

Tahun Akademik 2010/2011

Untuk mengetahui

jurusan pendidikan agama

peneliti menggunakan hasil indeks prestasi kumulatif mahasiswa

sampel yang berjumlah 75 mahasiswa

telah di isi oleh responden.

Untuk se

tarbiyah jurusan PAI angkatan 2009 IAIN walisongo semarang tahun

akademik 2010/2011, yang di tujukan dalam bentuk Indeks Prestasi

Komulatif (IPK)

Dari uraian diatas diketahui bahwa pemanfaatan perpustakaan

fakultas tarbiyah IAIN Walisongo oleh Mahasiswa Jurusan PAI

Angkatan 2009 termasuk dalam kategori Sedang, yaitu berada pada

-106 dengan nilai rata- rata 102,96 dibulatkan menjadi 103

1 Diagram Pie Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang

Tahun Akademik 2010/2011

Untuk mengetahui prestasi belajar mahasiswa fakultas tarbiyah

jurusan pendidikan agama Islam angkatan 2009 IAIN Walis

peneliti menggunakan hasil indeks prestasi kumulatif mahasiswa

sampel yang berjumlah 75 mahasiswa, disesuaikan dengan angket yang

telah di isi oleh responden.

Untuk selengkapnya data prestasi belajar mahasiswa fakultas

tarbiyah jurusan PAI angkatan 2009 IAIN walisongo semarang tahun

akademik 2010/2011, yang di tujukan dalam bentuk Indeks Prestasi

Komulatif (IPK) disajikan dalam tabel berikut dibawah ini

3% 1%

4%

17%

55%

15%5%

Pemanfaatan Perpustakaan

55

pemanfaatan perpustakaan

fakultas tarbiyah IAIN Walisongo oleh Mahasiswa Jurusan PAI

, yaitu berada pada

96 dibulatkan menjadi 103.

1 Diagram Pie Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang

prestasi belajar mahasiswa fakultas tarbiyah

slam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang,

peneliti menggunakan hasil indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Dengan

disesuaikan dengan angket yang

lengkapnya data prestasi belajar mahasiswa fakultas

tarbiyah jurusan PAI angkatan 2009 IAIN walisongo semarang tahun

akademik 2010/2011, yang di tujukan dalam bentuk Indeks Prestasi

Pemanfaatan PerpustakaanIstimewa

Baik Sekali

Baik

Cukup

Sedang

Kurang

Sangat Kurang

Page 70: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

56

Tabel 4.7

Analisis Data Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang

Tahun Akademik 2010/2011

No. No.

Responden

Nilai

IPK No.

No.

Responden

Nilai

IPK

1 R – 1 3.15 39 R - 39 3.58

2 R – 2 3.30 40 R - 40 3.27

3 R – 3 3.23 41 R - 41 3.48

4 R – 4 3.20 42 R - 42 3.49

5 R – 5 3.39 43 R - 43 3.59

6 R – 6 3.37 44 R - 44 3.68

7 R – 7 3.80 45 R - 45 3.52

8 R – 8 3.51 46 R - 46 3.47

9 R – 9 3.59 47 R - 47 3.40

10 R – 10 3.29 48 R - 48 3.36

11 R – 11 3.49 49 R - 49 3.30

12 R – 12 3.62 50 R - 50 3.42

13 R – 13 3.51 51 R - 51 3.45

14 R – 14 3.47 52 R - 52 3.12

15 R – 15 3.27 53 R - 53 3.65

16 R – 16 3.52 54 R - 54 3.52

17 R – 17 3.69 55 R - 55 3.49

18 R – 18 3.62 56 R - 56 3.54

19 R – 19 3.59 57 R - 57 3.87

20 R – 20 3.34 58 R - 58 3.43

21` R – 21 3.08 59 R - 59 3.19

22 R – 22 3.22 60 R - 60 3.70

23 R – 23 3.10 61 R - 61 3.68

24 R - 24 3.13 62 R - 62 3.55

Page 71: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

57

25 R – 25 3.26 63 R - 63 3.46

26 R – 26 3.60 64 R - 64 3.60

27 R – 27 3.10 65 R - 65 3.64

28 R – 28 3.35 66 R - 66 3.85

29 R – 29 3.41 67 R - 67 3.27

30 R – 30 3.77 68 R - 68 3.59

31 R – 31 3.04 69 R - 69 3.62

32 R – 32 3.49 70 R - 70 3.47

33 R – 33 3.53 71 R - 71 3.49

34 R – 34 3.58 72 R - 72 3.21

35 R – 35 3.75 73 R - 73 3.61

36 R – 36 3.19 74 R - 74 3.55

37 R – 37 3.58 75 R - 75 3.20

38 R - 38 3.25

Sumber: Data dokumentasi akademik kemahasiswaan

Langkah selanjutnya adalah mencari rata-rata dan kualitas variabel

prestasi belajar mahasiswa sebagai berikut:

1) Menentukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan

range

R = H - L

= 3.87- 3.04

= 0.83

K = 1+3.3 Log n

= 1+ 3.3 log 75

= 1+ 6.188

= 7.188 dibulatkan menjadi 7

Page 72: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

58

Sehingga dapat diketahui interval nilai

� ��

��

�,��

�� 0,113 dibulatkan menjadi 0,12

Keterangan:

R = Range

H = Nilai tertinggi

L = Nilai terendah

I = Lebar interval

K = Jumlah

N = Jumlah responden

Dengan demikian dapat diperoleh kulifikasi dan interval nilai

seperti pada tabel berikut :

Tabel 4.8

INTERVAL NILAI (x) DAN RATA- RATA (MEAN)

Interval F X Fx

3.76-3.87 4 3.82 15.28

3.64-3.75 7 3.70 25.9

3.52-3.63 20 3.58 71.6

3.40-3.51 17 3.46 58.82

3.28-3.39 8 3.34 26.72

3.16-3.27 12 3.22 38.64

3.04-3.15 7 3.10 21.7

Jml 75 24.22 258.66

� � ∑��

����.��

��

� 3.449 dibulatkan menjadi 3.45

Page 73: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

59

2) Tabel distribusi frekuensi

Tabel 4.9

Distribusi frekuensi Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah

Jurusan PAI Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun

Akademik 2010/2011

No Interval Frekuensi Fr (%)

1 3.76-3.87 4 5%

2 3.64-3.75 7 9%

3 3.52-3.63 20 27%

4 3.40-3.51 17 23%

5 3.28-3.39 8 11%

6 3.16-3.27 12 16%

7 3.04-3.15 7 9%

Total 75 100%

Sumber: Data yang diolah

3) Menentukan kualitas variabel prestasi belajar mahasiswa fakultas

tarbiyah jurusan PAI angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun

Akademik 2010/2011

Untuk menentukan jumlah interval dalam menyusun kualitas

dengan menentukan kelas yang dikategorikan menjadi 7 dengan melihat

buku acuan “Laporan Penilaian Hasil Belajar SMA A. Wahid Hasyim”,

yaitu: istimewa, baik sekali, baik, cukup, sedang, kurang, sangat

kurang.

Tabel 4.10

Rata-rata Interval Kualitas Kriteria

3.45

3.76-3.87 Istimewa

Cukup 3.64-3.75 Baik Sekali

3.52-3.63 Baik

3.40-3.51 Cukup

Page 74: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Dari uraian diatas diketahui bahwa prestasi belajar mahasiswa

fakultas tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2009 IAIN

Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011 termasuk dalam

kategori cukup

rata 3.45.

Gambar 4.2 Diagram Pie Prestasi Belajar Mahasiswa

2. Analisis Uji Hipotesis

Untuk membuktikan

terlebih dahulu mencari nilai koefisien antara variabel tingkat

perpustakaan (X) dengan variabe

menggunakan rumus

11%

1

3.28-3.39 Sedang

3.16-3.27 Kurang

3.04-3.15 Sangat Kurang

Dari uraian diatas diketahui bahwa prestasi belajar mahasiswa

fakultas tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2009 IAIN

Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011 termasuk dalam

cukup, yaitu berada pada interval 3.40-3.51 dengan nilai rata

2 Diagram Pie Prestasi Belajar Mahasiswa

Uji Hipotesis

membuktikan kebenaran dari hipotesa yang digunakan maka

terlebih dahulu mencari nilai koefisien antara variabel tingkat

(X) dengan variabel prestasi belajar mahasiswa

menggunakan rumus product moment.

5% 9%

27%

23%

16%

9%

Prestasi Belajar MahasiswaIstimewa

Baik Sekali

Baik

Cukup

Sedang

Kurang

Sangat Kurang

60

Dari uraian diatas diketahui bahwa prestasi belajar mahasiswa

fakultas tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2009 IAIN

Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011 termasuk dalam

3.51 dengan nilai rata-

esa yang digunakan maka

terlebih dahulu mencari nilai koefisien antara variabel tingkat pemanfaatan

l prestasi belajar mahasiswa (Y) dengan

Prestasi Belajar MahasiswaIstimewa

Baik Sekali

Baik

Cukup

Sedang

Kurang

Sangat Kurang

Page 75: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

61

Tabel 4.11

Tabel Kerja Hubungan Antara Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan (X)

Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI

Angkatan 2009 Tahun Akademik 2010/2011 (Y) IAIN Walisongo

Semarang

No No. Resp X Y X2 Y2 XY

1 R – 1 109 3.15 11881 9.9225 343.35 2 R – 2 96 3.3 9216 10.89 316.8 3 R – 3 102 3.23 10404 10.4329 329.46 4 R – 4 101 3.2 10201 10.24 323.2 5 R – 5 106 3.39 11236 11.4921 359.34 6 R – 6 106 3.37 11236 11.3569 357.22 7 R – 7 104 3.8 10816 14.44 395.2 8 R – 8 113 3.51 12769 12.3201 396.63 9 R – 9 112 3.59 12544 12.8881 402.08 10 R – 10 103 3.29 10609 10.8241 338.87 11 R – 11 108 3.49 11664 12.1801 376.92 12 R – 12 99 3.62 9801 13.1044 358.38 13 R – 13 100 3.51 10000 12.3201 351 14 R – 14 97 3.47 9409 12.0409 336.59 15 R – 15 77 3.27 5929 10.6929 251.79 16 R – 16 106 3.52 11236 12.3904 373.12 17 R – 17 102 3.69 10404 13.6161 376.38 18 R – 18 93 3.62 8649 13.1044 336.66 19 R – 19 102 3.59 10404 12.8881 366.18 20 R – 20 100 3.34 10000 11.1556 334 21 R – 21 108 3.08 11664 9.4864 332.64 22 R – 22 105 3.22 11025 10.3684 338.1 23 R – 23 107 3.1 11449 9.61 331.7 24 R – 24 105 3.13 11025 9.7969 328.65 25 R – 25 97 3.26 9409 10.6276 316.22 26 R – 26 113 3.6 12769 12.96 406.8 27 R – 27 98 3.1 9604 9.61 303.8 28 R – 28 100 3.35 10000 11.2225 335 29 R – 29 99 3.41 9801 11.6281 337.59 30 R – 30 97 3.77 9409 14.2129 365.69 31 R – 31 102 3.04 10404 9.2416 310.08 32 R – 32 109 3.49 11881 12.1801 380.41 33 R – 33 92 3.53 8464 12.4609 324.76 34 R – 34 105 3.58 11025 12.8164 375.9 35 R – 35 105 3.75 11025 14.0625 393.75

Page 76: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

62

36 R – 36 112 3.19 12544 10.1761 357.28 37 R – 37 102 3.58 10404 12.8164 365.16 38 R – 38 99 3.25 9801 10.5625 321.75 39 R – 39 90 3.58 8100 12.8164 322.2 40 R – 40 95 3.27 9025 10.6929 310.65 41 R – 41 98 3.48 9604 12.1104 341.04 42 R – 42 105 3.49 11025 12.1801 366.45 43 R – 43 86 3.59 7396 12.8881 308.74 44 R – 44 118 3.68 13924 13.5424 434.24 45 R – 45 78 3.52 6084 12.3904 274.56 46 R – 46 98 3.47 9604 12.0409 340.06 47 R – 47 100 3.4 10000 11.56 340 48 R – 48 105 3.36 11025 11.2896 352.8 49 R – 49 90 3.3 8100 10.89 297 50 R – 50 98 3.42 9604 11.6964 335.16 51 R – 51 104 3.45 10816 11.9025 358.8 52 R – 52 96 3.12 9216 9.7344 299.52 53 R – 53 115 3.65 13225 13.3225 419.75 54 R – 54 87 3.52 7569 12.3904 306.24 55 R – 55 96 3.49 9216 12.1801 335.04 56 R – 56 97 3.54 9409 12.5316 343.38 57 R – 57 144 3.87 20736 14.9769 557.28 58 R – 58 104 3.43 10816 11.7649 356.72 59 R – 59 97 3.19 9409 10.1761 309.43 60 R – 60 132 3.7 17424 13.69 488.4 61 R – 61 126 3.68 15876 13.5424 463.68 62 R – 62 107 3.55 11449 12.6025 379.85 63 R – 63 102 3.46 10404 11.9716 352.92 64 R – 64 101 3.6 10201 12.96 363.6 65 R – 65 111 3.64 12321 13.2496 404.04 66 R – 66 141 3.85 19881 14.8225 542.85 67 R – 67 80 3.27 6400 10.6929 261.6 68 R – 68 95 3.59 9025 12.8881 341.05 69 R – 69 106 3.62 11236 13.1044 383.72 70 R – 70 100 3.47 10000 12.0409 347 71 R – 71 98 3.49 9604 12.1801 342.02 72 R – 72 96 3.21 9216 10.3041 308.16 73 R – 73 111 3.61 12321 13.0321 400.71 74 R – 74 118 3.55 13924 12.6025 418.9 75 R – 75 100 3.2 10000 10.24 320

Jumlah 7716 258.69 803296 895.1397 26676.01

Page 77: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

63

Mean X (X ) = N

X∑ Mean Y (Y ) = N

Y∑

=75

7716 =

75

69.258

= 102.88 = 3.449

Hasil dari perhitungan terhadap masing-masing variabel (variabel X dan

variabel Y) kemudian dioperasikan ke dalam rumus product moment, yaitu:

( )( )

( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

222 2.

.

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

Rxy = Angka Indeks korelasi “r” Product moment

N = Jumlah sampel

ΣXY = Jumlah hasil perkalian antara skor X dengan skor Y

ΣX = Jumlah skor X

ΣY = Jumlah skor Y

ΣX2 = Jumlah skor X kuadrat

ΣY2 = Jumlah skor Y kuadrat

( )( )

( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

222 2.

.

YYNXXN

YXXYNrxy

[ ] ( )[ ].258.69-895.1397.75(7716)-803296.75

).(258.69)7716(26676.01.7522

−=xyr

[ ][ ]5161.669204775.67135.5953665660247200

)04.1996052(75.2000700

−−

−=xyr

[ ][ ]9614.214.710544

71.4648=xyr

0016152739533.

71.4648=xyr

7836.12358

71.4648=xyr

376.0=xyr

Page 78: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

64

3. Analisis Lanjut

Setelah r (koefisien korelasi) dari variabel X dan variabel Y diketahui,

selanjutnya adalah mengkonsultasikan dengan nilai r product moment untuk

diketahui signifikasinya dan untuk mengetahui apakah hipotesa yang diajukan

oleh peneliti dapat diterima atau tidak. Hal ini disebabkan apabila r observasi

yang kita peroleh sama dengan atau lebih besar dari pada r tabel, maka nilai r

yang telah kita peroleh itu signifikan.

Adapun untuk mengetahui apakah nilai r observasi tersebut signifikan

atau tidak adalah dengan cara menunjukkan atau menguji taraf signifikan 5%

dengan operasional sebagai berikut :

Hubungan Antara Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan Dan Prestasi

Belajar Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI Angkatan 2009 IAIN

Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/ 2011 pada taraf signifikan 5%

dengan N = 75. Diperoleh ro = 0,376 dan rt = 0,227 maka ro > rt berarti

signifikan. Dengan demikian ro (observasi) lebih besar daripada rt (r dalam

tabel), ini berarti hasilnya adalah signifikan dan ada korelasi (ada hubungan

yang positif) antara kedua variabel tersebut.

Dari kedua pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% maka hasil

yang diperoleh adalah r observasi (hasil penelitian) lebih besar hasilnya pada

taraf 5%. Jadi hipotesis yang telah diajukan dalam bab satu hasilnya adalah

hipotesis diterima kebenarannya pada taraf signifikan 5%.

Page 79: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

65

Gambar 4.3 Diagram Line Korelasi antara Pemanfaatan Perpustakaan

dan Prestasi Belajar Mahasiswa

Page 80: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

66

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan pembahasan dari bab ke bab dalam skripsi yang berjudul

“Hubungan Tingkat Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi Belajar Mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN

Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011” dapat ditarik simpulan

sebagai berikut :

1. Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah oleh mahasiswa Jurusan

Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun

Akademik 2010/2011 termasuk dalam kategori sedang (55%). Dari hasil

analisis menunjukkan nilai mean tingkat pemanfaatan perpustakaan adalah

103 yang berada di interval 97-106 dan nilai tersebut termasuk dalam

kategori sedang dengan nilai maksimal 144 sedangkan nilai minimalnya

ialah 77.

2. Prestasi belajar mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama

Islam Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik

2010/2011 termasuk kategori cukup (23%). Hal ini dapat dilihat dari hasil

analisis yang menunjukkan nilai mean 3.45 yaitu terdapat antara interval

3.40-3.41 dan nilai tersebut termasuk kategori cukup dengan nilai maksimal

3.87 sedangkan nilai minimalnya ialah 3.04.

3. Pemanfaatan perpustakaan Fakultas Tarbiyah berkorelasi secara signifikan

terhadap prestasi belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam

Angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011.

Berdasarkan pada analisis kuantitatif dari hasil penelitian menunjukan

bahwa dilihat nilai r observasi adalah 0,376 berada di atas r tabel, batas

penolakan 5% sebesar 0,227 dengan kata lain 0,376 > 0,227. Dengan

demikian hipotesis yang berbunyi “ada korelasi positif yang signifikan

antara tingkat Pemanfaatan Perpustakaan dan Prestasi Belajar Mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam Angkatan 2009 IAIN

Page 81: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

67

Walisongo Semarang Tahun Akademik 2010/2011” dapat diterima

kebenarannya.

B. SARAN-SARAN

1. Bagi Institusi

Perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak fakultas tarbiyah dan

petugas perpustakaan dalam rangka meningkatkan pemanfaatan perpustakaan

oleh mahasiswa untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Selain itu,

dosen-dosen juga disarankan untuk lebih memberikan tugas pengembangan

bahan kuliah dan tugas mandiri untuk meningkatkan motivasi mahasiswa agar

lebih bisa memanfaatkan perpustakaan Fakultas Tarbiyah.

2. Bagi Mahasiswa

Mengingat pemanfaatan perpustakaan Fakultas Tarbiyah berpengaruh

secara signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan

Agama Islam, maka para mahasiswa hendaknya lebih memanfaatkan

perpustakaan sebagai sumber informasi yang dapat membantu mengembangkan

potensi dengan sistem belajar yang terdapat dalam kurikulum pendidikan,

khususnya saat pembuatan tugas-tugas individu, kelompok dan terstruktur

ataupun pembuatan makalah.

3. Bagi pihak Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Perlu disediakan ruangan yang lebih luas dan memadai agar dapat

memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya dan mahasiswa dapat memperoleh

ketenangan dan keleluasaan dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber

belajar.

C. PENUTUP

Alhamdulillah, puji syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT,

yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

Dengan disertai do’a, semoga skripsi yang cukup sederhana ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya, serta bagi pembaca pada umumnya.

Page 82: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

68

Sebagaimana pada umumnya karya setiap manusia, tentulah tidak ada

yang sempurna secara total. Oleh karena itu penulis sangat menyadari hal

tersebut, dengan mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para

pembaca, mengingat skripsi yang penulis susun ini masih jauh dari

kesempurnaan.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan ridho-Nya kepada kita

semua dan memberikan kemanfaatan yang besar pada skripsi yang penulis

susun dengan segenap kemampuan ini. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Page 83: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Al- Maragi, Ahmad Mustafa, Tafsir Al-Maragi, Semarang: Toha Putra, 1993.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2006.

Arsyad, Azwar, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Bafadal, Ibrahim, Pengelolaan perpustakaan Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara,

2005.

Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, yogyakarta:

AR-RUZZ MEDIA, 2008.

Basuki, Sulistyo, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, 1991.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana,

2010.

Dalyono, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, (Jakarta: PT

Gramedia Widiasarana Indonesia, 2001.

Djamaroh, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.

Hs, Lasa, Manajemen Perpustakaan Sekolah, Yogyakarta: PINUS, 2007.

Iswari, Magdalena (NIM: A.210 050 140), “Pengaruh Intensitas Pemanfaatan

Perpustakaan Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Akuntansi Manajemen Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fkip

UMS Tahun Ajaran 2008/2009”, Skripsi Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2009.

Komaruddin, Kamus Istilah Karya Tulis Ilmiah, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007.

Millah, Zaynatul, Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Motivasi

Belajar terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu Sosial

(IS) SMA Negeri 1 Rembang Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang Tahun 2010.

Page 84: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Muljono, Pudji, Pemanfaatan Perpustakaan Studi Kasus di Institut Pertanian

Bogor,http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/34302/K

PM-pjm-JPP050196-Pemanfaatan%20perpustakaan.pdf?sequence=1

17 Oktober 2011, senin. Jam 07.08

Mustaqim, Psikologi Pendidikan, Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo,

2008.

Noerhayati, Pengelolaan Perpustakaan Jilid I, Bandung: ALUMNI, 1987.

NS, Sutarno, Perpustakaan dan Masyarakat, Jakarta: CV. Sagung Seto, 2006.

Nurhayati, Eti, Psikologi Pendidikan Inovatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Pawit M.S, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: Kencana,

2005.

Purwanto, Instrumen Penelitian sosial dan Pendidikan (pengembangan dan

Pemanfaatan), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Saleh, Abdul Rahman, Fungsi Perpustakaan Kampus dalam Pembinaan Budaya

Baca-Tulis,http://www.scribd.com/doc/16553138/Fungsi-Perpustakaan-

Kampus-dalam-Pembinaan-Budaya-BacaTulis 18 Februari 2011, senin.

Jam 11.08

Shaleh, Ibnu Ahmad, Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah, Jakarta: PT

Hidakarya Agung, 1999.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2003.

Soeatminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Yogyakarta:

Kanisius, 1992.

Sudjana, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Sinar Baru

Algensindo, 2009.

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung : CV. Alfabeta, 2007.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya, Jakarta:

PT. Bumi Aksara, 2010.

Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: CV. Rajawali Pers, 2009.

Page 85: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rajawali, 1990.

Suwarno, Wiji, Pengantar Dasar kepustakaan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010.

Suwarno, Wiji, Perpustakaan dan Buku, Wacana Penulisan dan Penerbitan,

Yogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.

Suwarno, Wiji, Psikologi Perpustakaan, Jakarta: Sagung Seto, 2009.

Syukur, Fatah, Teknologi Pendidikan, Semarang: RaSAIL, 2004.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:

Balai Pustaka, 2005.

Trimo, Soejono, Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Bandung: Remadja Karya,

1985.

Undang-Undang Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, Yogyakarta: Graha Ilmu,

2007.

W.J.S, Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,

2006.

Yayasan penyelenggara penterjemah AL-Quran, Al-Quran dan terjemahannya,

Jakarta: Departemen Agama Proyek Pengadaan Kitab Suci Al-Quran,

1978.

Page 86: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

PENGANTAR ANGKET

Perihal : Permohonan Pengisian Angket

Lampiran : 1 Berkas

Kepada Yth : Saudara/i mahasiswa

Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI Angkatan 2009

IAIN Walisongo Semarang

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dalam rangka penulisan skripsi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo

Semarang. Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk ujian kesarjanaan Strata satu (S1) Ilmu

Tarbiyah, maka saya mohon dengan sangat kepada saudara/i mahasiswa Fakultas Tarbiyah

Jurusan PAI angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang untuk mengisi angket yang telah

disediakan.

Angket ini bukan tes psikologi atau tes apapun, maka dari itu saudara/i sekalian tidak

perlu takut atau ragu-ragu dalam memberikan jawaban yang sejujurnya. Artinya semua

jawaban yang diberikan adalah benar, dan jawaban yang diminta adalah sesuai dengan

kondisi yang dirasakan saat ini. Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang

tidak ternilai harganya bagi penelitian ini.

Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan banyak terimakasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Semarang, 30 September 2011

Hormat saya,

(Siti Zumaroh)

Page 87: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN

DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS TARBIYAH

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANGKATAN 2009

IAIN WALISONGO SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2010/ 2011

1. PETUNJUK PENGISIAN

a. Mohon dengan hormat bantuan dan kesediaan saudara/i untuk menjawab seluruh

pernyataan yang ada

b. Berilah tanda checklist () pada kolom yang saudara/i pilih sesuai keadaan/

perasaan yang sebenarnya.

c. Ada lima alternatif jawaban, yaitu:

A : Sangat Setuju

B : Setuju

C : Kurang Setuju

D : Tidak Setuju

E : Sangat Tidak Setuju

2. KARAKTERISTIK RESPONDEN

a. Nama Lengkap : …………………………………………

b. NIM : …………………………………………

c. Kelas/ Semester : …………………………………………

Page 88: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

INSTRUMEN ANGKET

Variabel Indikator Pernyataan Sangat

Setuju

(A)

Setuju

(B)

Kurang

Setuju

(C)

Tidak

Setuju

(D)

Sangat

Tidak

Setuju

(E)

Pem

an

faa

tan

Perp

ust

ak

aa

n

1.

Su

asa

na

Per

pu

sta

ka

an

Fa

ku

ltas

Tarb

iyah

1. Suasana di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

nyaman

2. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah mempunyai

sirkulasi udara yang baik

3. Perlu adanya penambahan fasilitas seperti air

conditioner (AC) di Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah

4. Suasana di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah ramai

dan bising

5. Kebersihan di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

harus lebih di perhatikan

6. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah mempunyai

penerangan yang minim

7. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah cukup aman

karena barang pengunjung tidak pernah hilang

8. Kondisi penerangan di Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah cukup baik

9. Sering terjadi kehilangan barang di Perpustakaan

Fakultas Tarbiyah karena tingkat keamanannya

kurang

10. Sirkulasi udara kurang lancar karena kurangnya

ventilasi udara

2.

Tu

juan

Ke P

erp

ust

ak

aan

Fak

ult

as

Tarb

iyah

11. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah adalah tempat

yang tepat untuk belajar

12. Berdiskusi di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

lebih nyaman daripada di tempat lain

13. Mahasiswa ke Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh

dosen

Page 89: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

14. Mahasiswa berkunjung ke Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah jika ada perintah dari dosen saja

15. Dosen telah memberikan materi secara jelas,

sehingga mahasiswa merasa tidak membutuhkan

materi tambahan dari Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah

16. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah adalah tempat

yang tepat untuk menghabiskan waktu luang

17. Selain sebagai tempat mencari informasi,

Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dapat digunakan

sebagai tempat ngobrol dan bercanda dengan

teman-teman

3.

Ra

ta-r

ata

Ju

mla

h P

emin

jam

an

18. Mahasiswa meminjam 1-2 buku untuk setiap kali

berkunjung ke Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

19. Mahasiswa meminjam lebih dari 2 buku untuk

setiap kali berkunjung ke perpustakaan fakultas

Tarbiyah

20. Mahasiswa tidak pernah meminjam buku setiap

kali berkunjung ke Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah karena hanya di baca saja di

Perpustakaan

4.

Fre

ku

en

si K

un

jun

gan

Mah

asi

swa k

e

Per

pu

stak

aan

Fak

ult

as

Ta

rb

iya

h

21. Mahasiswa berkunjung ke Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah sekali dalam seminggunya

22. Mahasiswa berkunjung ke Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah lebih dari dua, tiga kali dalam

seminggunya

23. Mahasiswa menghabiskan waktu rata-rata lebih

dari 60 menit tiap kali berkunjung ke

Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

24. Mahasiswa tidak pernah berkunjung ke

Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

Page 90: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

5.

Mem

baca b

uk

u-b

uk

u y

an

g t

erk

ait

den

gan

mate

ri

per

ku

liah

an

25. Buku-buku yang dibutuhkan dalam perkuliahan

dapat terpenuhi di Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah

26. Koleksi buku di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah

tidak sesuai dengan kebutuhan perkuliahan

mahasiswa

27. Mahasiswa membaca 1-2 buku dalam setiap

berkunjung ke perpustakaan fakultas Tarbiyah

28. Mahasiswa akan membaca buku-buku yang

terkait dengan materi perkuliahan saja ketika

berada di dalam ruangan Perpustakaan Fakultas

Tarbiyah

29. Mahasiswa hanya membaca buku jika ada tugas

dari dosen saja

30. Mahasiswa pergi ke perpustakaan fakultas

Tarbiyah hanya untuk melihat dan membaca

koran dan majalah saja

31. Mahasiswa jarang membaca buku karena merasa

tidak membutuhkan buku perpustakaan fakultas

Tarbiyah

32. Mahasiswa membaca selain buku perkuliahan

setiap berkunjung ke perpustakaan fakultas

Tarbiyah

Page 91: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Hasil Angket Tentang Pemanfaatan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN

Walisongo Semarang

RES ITEM

OPSI JAWABAN SKOR

JMLH

SKOR

TOTAL

SKOR SS S KS TS STS 5 4 3 2 1

A B C D E 1 2 3 4 5

R- 1 Positif 6 5 2 3 0 30 20 6 6 0 62 109

Negatif 0 7 3 6 0 0 14 9 24 0 47

R- 2 Positif 2 5 6 2 1 10 20 18 4 1 53 96

Negatif 5 2 4 4 1 5 4 12 16 5 43

R- 3 Positif 4 7 5 0 0 20 28 15 0 0 63 102

Negatif 3 3 10 0 0 3 6 30 0 0 39

R- 4 Positif 4 5 1 4 5 20 20 3 8 5 56 101

Negatif 5 2 2 2 2 25 8 6 4 2 45

R- 5 Positif 1 8 7 0 0 5 32 21 0 0 58 106

Negatif 1 4 7 2 2 1 8 21 8 10 48

R- 6 Positif 0 12 2 1 1 0 48 6 2 1 57 106

Negatif 1 6 4 1 4 1 12 12 4 20 49

R- 7 Positif 0 9 7 0 0 0 36 21 0 0 57 104

Negatif 0 5 7 4 0 0 10 21 16 0 47

R- 8 Positif 5 5 5 1 0 25 20 15 2 0 62 113

Negatif 2 0 7 7 0 2 0 21 28 0 51

R- 9 Positif 5 4 1 2 4 26 16 3 4 4 52 112

Negatif 2 3 0 3 8 2 6 0 12 40 60

R- 10 Positif 0 6 7 3 0 0 24 21 6 0 51 103

Negatif 3 2 2 6 3 3 4 6 24 15 52

R- 11 Positif 2 7 7 0 0 10 28 21 0 0 59 108

Negatif 2 0 10 3 1 2 0 30 12 5 49

R- 12 Positif 2 3 8 1 2 10 12 24 2 2 50 99

Negatif 2 6 2 1 5 2 12 6 4 25 49

R- 13 Positif 3 2 6 2 3 15 8 18 4 3 48 100

Negatif 1 4 3 6 2 1 8 9 24 10 52

R- 14 Positif 0 6 10 0 0 0 24 30 0 0 54 97

Negatif 0 6 9 1 0 0 12 27 4 0 43

R- 15 Positif 0 4 6 1 5 0 16 18 2 5 41 77

Negatif 8 4 2 0 2 8 8 6 0 10 36

R- 16 Positif 4 3 7 1 1 20 12 21 2 1 56 106

Page 92: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Negatif 2 4 4 2 4 2 8 12 8 20 50

R- 17 Positif 0 8 7 1 0 0 32 21 2 0 55 102

Negatif 0 6 7 1 2 0 12 21 4 10 47

R- 18 Positif 0 8 7 0 1 0 32 21 0 1 54 93

Negatif 1 7 8 0 0 1 14 24 0 0 39

R- 19 Positif 5 3 2 2 4 25 12 6 4 4 51 102

Negatif 6 1 1 0 8 6 2 3 0 40 51

R- 20 Positif 3 7 2 3 1 15 28 6 6 1 56 100

Negatif 5 3 3 1 4 5 6 9 4 20 44

R- 21 Positif 1 8 5 0 2 5 32 15 0 2 54 108

Negatif 1 2 4 8 1 1 4 12 32 5 54

R- 22 Positif 1 8 5 3 0 5 32 15 6 0 58 105

Negatif 1 5 3 3 3 1 10 9 12 15 47

R- 23 Positif 3 8 4 1 0 15 32 12 2 0 61 107

Negatif 1 4 7 4 0 1 8 21 16 0 46

R- 24 Positif 2 9 5 0 0 10 36 15 0 0 61 105

Negatif 2 3 8 3 0 2 6 24 12 0 44

R- 25 Positif 1 6 8 0 1 5 24 24 0 1 54 97

Negatif 2 5 6 2 1 2 10 18 8 5 43

R- 26 Positif 6 4 2 4 0 30 16 6 8 0 60 113

Negatif 1 2 4 9 0 1 4 12 36 0 53

R- 27 Positif 0 4 11 1 0 0 16 33 2 0 51 98

Negatif 1 4 7 3 1 1 8 21 12 5 47

R- 28 Positif 0 8 5 1 2 0 32 15 2 2 51 100

Negatif 3 3 4 2 4 3 6 12 8 20 49

R- 29 Positif 1 5 3 0 7 5 20 9 0 7 41 99

Negatif 3 3 0 1 9 3 6 0 4 45 58

R- 30 Positif 2 6 5 2 1 10 24 15 4 1 54 97

Negatif 6 0 5 3 2 6 0 15 12 10 43

R- 31 Positif 2 8 4 2 0 10 32 12 4 0 58 102

Negatif 2 6 4 2 2 2 12 12 8 10 44

R- 32 Positif 2 7 6 1 0 10 28 18 2 0 58 109

Negatif 2 4 4 1 5 2 8 12 4 25 51

R- 33 Positif 0 8 5 2 1 0 32 15 4 1 52 92

Negatif 3 4 8 0 1 3 8 24 0 5 40

R- 34 Positif 0 11 1 4 0 0 44 3 8 0 55 105

Page 93: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Negatif 3 1 3 9 0 3 2 9 36 0 50

R- 35 Positif 0 11 1 4 0 0 44 3 8 0 55 105

Negatif 3 1 3 9 0 3 2 9 36 0 50

R- 36 Positif 2 9 3 0 2 10 36 9 0 2 57 112

Negatif 1 3 5 2 5 1 6 15 8 25 55

R- 37 Positif 0 11 4 1 0 0 44 12 2 0 58 102

Negatif 0 6 8 2 0 0 12 24 8 0 44

R- 38 Positif 0 6 8 2 0 0 24 24 4 0 52 99

Negatif 0 6 5 5 0 0 12 15 20 0 47

R- 39

Positif 0 6 10 0 0 0 24 30 0 0 54

90 Negatif 2 8 6 0 0 2 16 18 0 0 36

R- 40

Positif 2 2 7 4 1 10 8 21 8 1 48 95

Negatif 3 6 1 1 5 3 12 3 4 25 47

R- 41

Positif 1 8 4 1 2 5 32 12 2 2 53

98 Negatif 4 3 5 0 4 4 6 15 0 20 45

R- 42 Positif 1 8 4 3 0 5 32 12 6 0 55

105 Negatif 1 2 7 6 0 1 4 21 24 0 50

R- 43 Positif 0 2 9 1 4 0 8 27 2 4 41

86 Negatif 6 2 1 3 4 6 4 3 14 20 45

R- 44 Positif 8 3 2 2 1 40 12 6 4 1 63 118

Negatif 2 2 2 7 3 2 4 6 28 15 55

R- 45 Positif 0 4 7 1 3 0 16 21 10 3 50

78 Negatif 4 6 1 5 1 4 12 3 4 5 28

R- 46 Positif 4 9 2 1 0 20 36 6 2 0 64

98 Negatif 1 6 3 3 0 1 12 9 12 0 34

R- 47 Positif 2 5 7 1 1 10 20 21 2 1 54 100

Negatif 2 6 2 4 2 2 12 6 16 10 46

R- 48 Positif 0 12 4 0 0 0 48 12 0 0 60

105 Negatif 2 3 7 4 0 2 6 21 16 0 45

R- 49 Positif 0 6 9 1 0 0 24 27 2 0 53

90 Negatif 4 3 9 0 0 4 6 27 0 0 37

R- 50 Positif 0 7 8 0 1 0 28 24 0 1 53

98 Negatif 1 5 8 0 2 1 10 24 0 10 45

R- 51 Positif 5 3 5 2 1 25 12 15 4 1 57 104

Negatif 6 0 3 3 4 6 0 9 12 20 47

R- 52 Positif 2 7 7 0 0 10 28 21 0 0 59 96

Page 94: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Negatif 5 3 6 0 0 5 6 18 8 0 37

R- 53 Positif 1 13 1 1 1 5 52 3 0 1 61

115 Negatif 1 2 7 4 4 1 4 21 8 20 54

R- 54 Positif 3 3 8 2 2 15 12 24 0 2 53 87

Negatif 7 2 5 0 0 7 4 15 8 0 34

R- 55 Positif 2 4 5 2 2 10 16 15 6 2 49

96 Negatif 5 2 2 4 4 5 4 6 12 20 47

R- 56 Positif 0 8 9 0 0 0 32 27 0 0 59

97 Negatif 0 7 8 0 0 0 14 24 0 0 28

R- 57

Positif 9 5 2 0 0 45 20 6 0 0 71

144 Negatif 0 0 0 7 9 0 0 0 28 45 73

R- 58 Positif 0 7 7 0 0 0 28 21 4 0 53 104

Negatif 0 4 5 2 2 0 10 15 16 10 51

R- 59 Positif 1 11 4 0 0 5 44 12 0 0 61

97 Negatif 6 3 4 0 0 6 6 12 12 0 36

R- 60 Positif 9 3 2 1 1 45 12 6 2 1 66

132 Negatif 0 1 3 4 8 0 2 9 16 40 67

R- 61 Positif 6 5 3 2 0 30 20 9 4 0 63

126 Negatif 2 1 4 3 7 2 2 12 12 35 63

R- 62 Positif 1 4 11 0 0 5 16 33 0 0 54 107

Negatif 1 7 1 7 7 1 14 3 0 35 53

R- 63 Positif 1 8 7 0 0 5 32 21 0 0 58

102 Negatif 2 5 5 1 1 2 10 15 12 5 44

R- 64 Positif 4 10 2 0 0 20 40 6 0 0 66

101 Negatif 5 6 3 1 1 5 12 9 4 5 35

R- 65 Positif 4 7 1 2 2 20 28 3 4 2 57 111

Negatif 3 3 0 5 5 3 6 0 20 25 54

R- 66 Positif 9 5 3 0 0 45 20 9 0 0 74

141 Negatif 0 0 2 4 9 0 0 6 16 45 67

R- 67 Positif 0 0 14 0 2 0 0 42 0 2 44

80 Negatif 6 0 10 0 0 6 0 30 0 0 36

R- 68 Positif 2 5 9 0 0 10 20 27 0 0 57

95 Negatif 2 6 8 0 0 12 12 24 0 0 38

R- 69 Positif 2 5 4 4 1 10 20 12 8 1 51 106

Negatif 3 2 1 5 5 3 4 3 20 25 55

R- 70 Positif 2 4 7 3 0 10 16 21 6 0 53 100

Page 95: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

Negatif 0 7 3 6 0 0 14 9 24 0 47

R- 71 Positif 0 7 9 0 0 0 28 27 0 0 55

98 Negatif 2 4 7 3 0 2 8 21 12 0 43

R- 72 Positif 0 6 2 8 0 0 24 6 16 0 46 96

Negatif 0 4 6 6 0 0 8 18 24 0 60

R- 73 Positif 7 6 1 2 0 35 24 3 4 0 66

111 Negatif 1 4 4 5 0 1 12 12 20 0 45

R- 74 Positif 7 7 2 0 0 35 28 6 0 0 69

118 Negatif 0 1 12 3 0 0 2 36 12 0 50

R-75

Positif 3 7 2 3 1 15 28 6 6 1 56

100 Negatif 5 3 3 1 4 5 6 9 4 20 44

Page 96: HUBUNGAN TINGKAT PEMANFAATAN …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl... · dan menyenangkan serta teman-teman penghuni kos BPI I.32, PNA K.15 dan kos Segaran

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Siti Zumaroh

2. Tempat & Tgl. Lahir : Brebes, 7 Oktober 1989

3. NIM : 073111147

4. Alamat Rumah : Ds. Kalialang Rt. 06 Rw. 02, Kec. Jatibarang

Kab. Brebes, Kode Pos 52261

5. Hp : 085 729 115 447

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. MI Miftahul Huda 02 Kalipucang Jatibarang Brebes, Lulus Tahun 2001

b. MTs Al-Hikmah 02 Benda Sirampog Brebes, Lulus Tahun 2004

c. MA Al- Hikmah 02 Benda Sirampog Brebes, Lulus Tahun 2007

d. IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan

Agama Islam Masuk Tahun 2007

Semarang, 22 Nopember 2011

Siti Zumaroh

NIM.073111147