hubungan saklar wye-delta

6
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Untuk memperoleh torsi mula yang cukup besar kedua jenis motor listrik baik rotor sangkar maupun rotor gelung membutuhkan arus start yang cukup besar mulai dari lima sampai dengan sepuluh kali lipat arus nominal. Peninggkatan arus secara tiba-tiba dapat mengakibatkan tegangan jatuh (voltage dips) pada suatu system tenaga listrik, tegangan jatuh ini dapat berakibat antara lain : 1. Perubahan torsi poros transien pada motor yang sedang beroperasi dapat mengakibatkan mekanikal stress yang berlebihan 2. Jatuh tegangan yang berlebihan dapat mencegah motor listrik beroperasi dalam kecepatan normal 3. kesalahan operasi pada peralatan lainnya misalnya contactor maupun peralatan relay proteksi “under voltage” dan kedip lampu yang mengganggu Tujuan Praktikum Tujuan percobaan saklar Wye – Delta adalah : 1. Mengetahui fungsi saklar wye – delta pada instalasi tenaga listrik. 2. Mengetahui besarnya arus start,arus konstan dan kecepatan putaran apabila menggunakan saklar Y - D. 3. Mengetahui besar MCB yang harus terpasang Rumusan Masalah Bagaimana cara kerja saklar wye-delta Apa yang membedakan antara arus start dan arus konstan Bagaimana cara mengetahui besar MCB yang harus terpasang pada rangkaian listrik 3 fase Bagaimana mengukur arus start dan arus konstan Bagaimana mengukur arus line dan arus fase

Upload: affanfathur

Post on 18-Feb-2016

183 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ini adalah referensi tentang bagaimna hubungan saklar wye delta paa umumnya

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Saklar Wye-Delta

BAB IPENDAHULUAN

Latar belakangUntuk memperoleh torsi mula yang cukup besar kedua jenis motor listrik baik rotor

sangkar maupun rotor gelung membutuhkan arus start yang cukup besar mulai dari lima sampai dengan sepuluh kali lipat arus nominal. Peninggkatan arus secara tiba-tiba dapat mengakibatkan tegangan jatuh (voltage dips) pada suatu system tenaga listrik, tegangan jatuh ini dapat berakibat antara lain :

1. Perubahan torsi poros  transien pada motor yang sedang beroperasi dapatmengakibatkan mekanikal stress yang berlebihan

2. Jatuh tegangan yang berlebihan dapat mencegah motor listrik beroperasi dalam kecepatan normal

3. kesalahan operasi pada peralatan lainnya misalnya contactor maupun peralatan relay proteksi “under voltage” dan kedip lampu yang mengganggu

Tujuan Praktikum Tujuan percobaan saklar Wye – Delta adalah :

1. Mengetahui fungsi saklar wye – delta pada instalasi tenaga listrik.2. Mengetahui besarnya arus start,arus konstan dan kecepatan putaran apabila

menggunakan saklar Y - D.3. Mengetahui besar MCB yang harus terpasang

Rumusan Masalah Bagaimana cara kerja saklar wye-delta Apa yang membedakan antara arus start dan arus konstan Bagaimana cara mengetahui besar MCB yang harus terpasang pada rangkaian listrik 3

fase Bagaimana mengukur arus start dan arus konstan Bagaimana mengukur arus line dan arus fase Apa yang membedakan antara arus line dan arus fase

Page 2: Hubungan Saklar Wye-Delta

BAB IIDASAR TEORI

II.1 PENGERTIANSecara umum motor-motor induksi dapat distart dengan cara menghubungkan motor

secara langsung ke rangkaian pencatu daya ataupun dengan menggunakan tegangan yang telah dikurangi ke motor selama periode start. Pengoperasiannya dapat dilakukan secara manual ataupun magnetik

Motor yang distart dengan tegangan penuh akan menghasilkan kopel start yang lebih besar dibandingkan jika motor distart dengan tegangan yang dikurangi. Hal inii dibuktikan bahwa kopel motor induksi berbanding lurus dengan kuadrat tegangan yang digunakan. Jika selama start tegangan dikurangi hingga mencapai 80 % dari harga yang seharusnya, maka kopel start hanya mencapai 64% dari harga yang diperoleh apabila start dengan tegangan penuh. Pengurangan tegangan yang digunakan pada motor selama periode start akan mengurangi arus start dan pada saat yang sama menambah waktu percepatan karena kopel start yang kurang. Jenis beban yang akan distart harus menjadi perhatian dalam menggunakan cara start yang digunakan.Cara-cara start pada motor induksi ada berbagai macam, cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Penstart tegangan penuh atau penstart pada saluran (across the line starter).2. Penstart dengan tegangan yang diturunkan (reduced-voltage starter).3. Penstart lilitan bagian (part winding starter).4. Penstart Wye-Delta.dan yang akan kita bicarakan disini adalah cara start dengan rangkaian “bintang – delta”.

Sambungan Wye – Delta merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengatur arus start yang mana dengan cara menurunkan arus pada arus start pada motor 3 phase.

Gambar. Hubungan Star dan Delta

II.1 Prinsip kerja

Motor distart pada hubungan Wye untuk kemudian diubah menjadi hubungan Delta pada kecepatan nominalnya. Motor induksi bertipikal seperti ini hanya motor induksi dengan daya diatas 5.5 HP (Horse Power), sedangkan 1 HP adalah bernilai 0.75 KW (kilowatt). Dengan penggunaan arus mula yang lumayan besar ini maka hubungan Wye dipakai karena menghasilkan arus yang lebih rendah sehingga menurunkan tegangan. Setelah motor berputar dan arus sudah mulai turun dengan menggunakan timer arus dipindahkan menjadi segitiga/ delta sehingga tegangan dan arus yang mengalir ke motor penuh. 

Page 3: Hubungan Saklar Wye-Delta

Gambar. Rangkaian wiring wye-deltaelectric-mechanic.blogspot.com

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa wiring star delta menggunakan 3 buah kontaktor utama yang terdiri dari K1 (input utama) K2 (hubung star) dan K3 (hubung delta). Dan semua itu disebut juga Rangkaian Utama.

Pada gambar, ketika K1 dan K2 aktif atau berubah menjadi NC maka hubungan yang terjadi pada motor menjadi hubung star, dan ketika K2 menjadi NO maka K3 pada saat yang bersamaan menjadi NC. Dan perubahan ini menyebabkan rangkaian pada motor menjadi hubung delta.

II.7 SKEMA WYE DELTA

Gambar. Skema wye deltaArus AC dari sumber tegangan masuk ke MCB lalu sesudahnya rangkaian dihubungkan

secara Wye-Delta sehinga bisa menggerakkan motor induksi. Rangakaian diatas bekerja menggunakan rangkaian wye pada saat menstart motor. Penggunaan rangkaian wye ini diaksudkan untuk mengurangi konsumsi arus listrik pada saat start. Apabila putaran motor telah stabil maka secara otomatis rangkaian wye akan diganti dengan rangkaian delata. MCB (Miniatur Circuit Breaker)-rate saat ini tidak lebih dari 100 A yang merupakan pemutus hubungan listrik secara otomatis bilamana daya/tegangan melampaui standar yang ditentukan. Gunanya untuk mencegah terjadinya korsleting/hubungan pendek ataupun kerusakan peralatan listrik akibat melonjaknya tegangan listrik.

Cam switch

Page 4: Hubungan Saklar Wye-Delta

III.2 Langkah Percobaana. Merangkai seluruh peralatan pada gambar skema.

b. Mengatur pengeset waktu otomatis dari Wye (Y)-Delta (D) .c. Melakukan pendorongan tuas pada cam switchd. Menekan on-off button pada panel.e. Menghidupkan motor 3 phase dengan cara menekan saklar S pada posisi onf. Mencatat besarnya arus pada ampermeter ketika motor distart dan ketika putaran konstan baik

pada waktu saklar Y maupun saklar Dg. Mencatat besarnya putaran motor ketika terhubung Wye (Y) maupun Delta (△)h. Mengulang percobaan sampai 5 kali

BAB IVANALISA DATA

IV.1 DATA HASIL PERCOBAAN

Dari percobaan diperoleh data, sebagai berikut :

No Rangkaian Arus start Arus konstan Rpm1 Y (Bintang) 2,21 0,68 1500

D (Delta) 1,73 1,81 15042 Y (Bintang) 1,98 0,68 1499

D (Delta) 1,64 1,82 15023 Y (Bintang) 1,86 0,7 1499

D (Delta) 1,88 1,89 15044 Y (Bintang) 2,4 0,69 1504

D (Delta) 1,71 1,86 15085 Y (Bintang) 2,65 0,69 1506

D (Delta) 1,74 1,87 1508

Gambar diatas membandingkan antara arus konstan wye dan arus konstan delta, menunjukkan

bahwa nilai kedua grafik tersebut stabil namun nilai arus konstan delta lebih besar

dibandingkan dengan nilai arus konstan Wye.

Cam Switch