hubungan produk dan merek
TRANSCRIPT
HUBUNGAN PRODUK DAN MEREK
Hierarki produk
Hiraerki produk membentang dari kebutuhan dasar sampai ke barang tertentu yang memuaskan
kebutuhan tersebut. Kita dapat mengidentifikasi enam tingkat hierarki produk, dengan
menggunakan asuransi jiwa sebagai contohnya.
1. Keluarga kebutuhan
Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan keluarga produk. Contoh: keamanan
2. Keluarga produk
Semua kelas produk yang dapat memuaskan semua kebutuhan inti dengan efektivitas yang
masuk akal. Contoh: tabungan dan penghasilan.
3. Kelas produk
Kelompok produk didalam keluarga produk yang dikenal memiliki fungsional tertentu yang
koheren.dikenal juga sebagai kategori produk. Contoh: instrumen keuangan.
4. Lini produk
Kelompok produk didalam kelas produk yang berhubungan erat karena mempunyanyi fungsi
yang serupa, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui gerai atau
saluran yang sama, atau masuk kedalam kisaran harga tertentu. Contoh : asuransi jiwa.
5. Jenis produk
Sekelompok barang di dalam lini produk yang berbagi satu dari beberapa kemungkinan
bentuk produk. Contoh: asuransi jiwa berjangka.
6. Barang
Unit yang berbeda didalam lini produk atau merek yang dibedakan berdasarkan ukuran,
harga, tampilan, atau beberapa atribut lain. Misalnya: asuransi jiwa yang berjangka
prudential yang dapat diperbaharui.
Sistem dan bauran produk
Sistem produk adalah kelompok barang yang berbeda tetapi berhubungan dan berfungsi dengan
cara yang kompatibel. Bauran produk disebut juga pilihan produk adalah kumpulan semua produk
dan barang yang ditawarkan untuk dijual oleh penjual tertentu. Bauran produk terdiri dari berbagai
lini produk. Bauran produk perusahaan mempunyai :
Lebar bauran produk mengacu pada berapa banyak lini produk berbeda yang dijual oleh
perusahaan.
Panjang bauran produk mengacu pada jumlah total produk dalam bauran.
Kedalaman bauran produk mengacu pada banyaknya varian yang ditawarkanmasing-masing
produk dalam lini.
Konsistensi dari bauran produk mengacu seberapa dekat hubungan dari berbagai lini produk
kepada pengguna akhir, persyaratan produksi, penyaluran distribusi atau dengan cara lain.
Analisis lini produk
Dalam menawarkan lini produk perusahaan biasanya mengembangkan kerangka dasar dan
modul yang dapat ditambahkan untukmemenuhi kebutuhan pelanggan yang berbeda.
Manajer lini produk harus mengetahui laba dan penjualan setiap item dalam lini mereka
untuk menentukan item mana yang akan dibuat, dipertahankan, dipanen atau diinvestasikan.
Mereka juga harus memahami profil pasar setiap lini produk.
Penjualan dan laba
Setiap portopolio produk perusahaan mengandung produk dengan margin yang berbeda.perusahaan
dapat mengklasifikasikan produknya menjadi empat tipe yang menghasilkan berbagai margin
kotor,tergantung pada volume dan promosi penjualan. Untuk mengilustrasikannnya lihatlah contoh
tentang komputer laptop berikut ini:
Produk inti. Komputer laptop dasar yang menghasilkan volume penjualan tinggi dan
dipromosikan besar besaran tetapi dengan margin rendah karena produk ini dipandang
sebagai komoditas yang tidak terdeferensiasi.
Produk dasar. Item item dengan penjualan rendah dan tanpa promosi.
Produk khusus. Item item dengan penjualan rendah tetapi dipromosikan secara besar
besaran, seperti peralatan pembuatan film digital,etc..
Barang sehari-hari. Item item yang dijual dengan volume tinggi tetapi kurang mendapatkan
promosi.
Intinya adalah perusahaan harus menyadari bahwa item item ini mempunyai potentsi berbeda
karena harganya lebih mahal atau lebih sering diiklankan sebagai cara untuk menigkatkan penjualan
atau margin mereka atau keduanya.
Panjang lini produk
Tujuan perusahaan mempengaruhi panjang lini produk. Salah satu tujuannya adalah menciptakan
lini produk untuk penjualan ke atas: maka general motor ingin menaikkan pelanggan dari chevrolet
ke buich ke cadillac. Tujuan lainnya adalah menciptakan lini produk yang memfasilitasi penjualan
silang: hewlett packard menjual printer dan komputer. Tujuan nyang lain lagi adalah menciptakan
lini produk yang terlindung dari peningkatan dan penurunan kondisi ekonomi.; electrolux
menwawarkan barang barang seperti kulkas, mesin pencuci piring, dan penyedot debudengan
berbagai nama merek dalam segmen diskon, pasar menegah dan premium, sebagian untuk
mengantisipasi situasi ekonomi yang meningkat atau menurun. Perusahaan mencari pangsa pasar
dan pertumbuhan pasar yang tinggi biasanya akan membawa lini produk yang lebih panjang.
Perusahaan yang menekankan profitabilitas tinggi akan membawa lini yang lebih pendek yang terdiri
dari item item yang dipilih secara seksama.
Lini produk cenderung memanjang sepanjang waktu. Kapasitas manufaktur yang berlebihan
biasanya memberikan tekanan kepada manajer lini produk untuk mengembangkan item baru.
Tenaga penjualan dan distributor juga menekankan perusahaan agar menghasilkan lini produk yang
lebih lengkap untuk memuaskan pelanggan. Tetapi ketika item ditambahkan, biaya naik, biaya
desain dan rekayasa, biaya penyimpanan persediaan, biaya perubahan manufaktur, biaya
pemosresan pemesanan, biaya transportasi dan biaya promosi item baru. Perusahaan
memperpanjang lini produknya dengan 2 cara, yaitu:
Perpanjangan lini. Setiap lini produk perusahaan mencakup bagian tertentu dari total
kisaran yang mungkin. Perpanjangan lini terjadi ketika perusahaan memperpanjang lini
produknya diluar kisaran saat ini. perusahaan dapat memperpanjang perusahaan lininya
menjadi :
perpanjangan ke bawah pasar, perusahaan ang diposisikan di pasar menengah mungkin
ingin memperkenalkan lini harga yang lebih murah untuk 3 alasan yaitu:
- Perusahaan mungkin memperhatikan peluang pertumbuhan yang kuat
- Perusahaan mungkin ingin mengikat pesaing di kelas bawah yang jika tidak
terikat mungkin berusaha bergerak naik ke sisi atas pasar.
- Perusahaan mungkin menemukan bahwa pasar menengah dalam keadaan
menurun.
Perpanjangan ke atas pasar, perusahaan mungkin ingin memasuki bagian atas pasar untuk
mencapai pertumbuhan yang lebih besar, untuk mewujudkan margin yang lebih tinggi atau
hanya memposisikan dirinya sendiri sebagai produsen lini penuh. Banyak pasar
menghasilkan segmen skala atas yang mengejutkan,contohnya starbuck dalam segmen kopi.
Perpanjangan dua arah, perusahaan yang melayani pasar menengah dapat memutuskan
untuk memperpanjang lini mereka ke kedua arah.
Pengisian lini, perusahaan juga dapat memanjangkan lini produknya dengan cara
menambahkan banyak barang dalam kisaran saat ini. ada beberpa motif dalam pengisian
lini: menghasilkan laba tambahan, berusaha memuaskan penyalur yang mengeluh
kehilangan penjualan karena item yang tak tersedia dalam lini, berusaha mengggunakan
kelebihan kapasitas, berusahan menjadi perusahaan lini penuh terkemuka, dan berusaha
menambah lubang untuk menyingkirkan pesaing.
Modernisasi, penampilan dan pengurangan lini
Lini produk harus di modernisasi masalahny adalah apakan akan memperbauki sepotong
potong atau keseluruhannya sekaligus. Pendekatan sepotong potong memungkinkan perusahaan
melihat bagaimana sambutan pelangggan dan penyalur terhadap gaya baru. Pendekatan ini juga
tidak menguras arus kas perusahaan, tetapi juga memungkinkan pesaing melihat perubahan dan
mulai merancang kembali lini mereka.
Manajer lini produk umumnya memilih salah satu atau beberapa item dalam lini untuk
ditampilkan. Terkadang perusahaan menemukan salah satu ujung lininya terjual baik dan lainnnya
tidak laku. Perusahaan dapat berusaha mendorong permintaan untuk penjual yang lebih lambat,
terutama jika produk itu diproduksi dalam pabri yang menganggur karena kurangnnya permintaan,
tetapi hal itu dapat dibantah bahwa perushaan seharusnya mempromosikan item yang terjual
denganbaik disbanding berusaha menawarkan item yang lemah.
Manajer lini produk harus meninjau lini secara berkala untuk mencari item mati yang
menekan laba. Item yang lemah dapat diidentifikasi memalui analisis penjualan dan biaya.