hubungan posisi kerja membungkuk dengan ...eprints.umm.ac.id/62250/55/pendahuluan.pdf.pdfhubungan...
TRANSCRIPT
-
HUBUNGAN POSISI KERJA MEMBUNGKUK DENGAN
KEJADIAN KIFOSIS PADA PETANI PADI
DI DESA GROBOGAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
RISMA NUR SAFITRI
201610490311057
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
-
HUBUNGAN POSISI KERJA MEMBUNGKUK DENGAN
KEJADIAN KIFOSIS PADA PETANI PADI
DI DESA GROBOGAN
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Fisioterapi
OLEH
RISMA NUR SAFITRI
201610490311057
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
-
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi dengan judul “ Hubungan
Posisi Kerja Membungkuk dengan Kejadian Kifosis pada Petani Padi di Desa
Grobogan”. Shalawat serta salam tak lupa kita panjatkan kepada Rasulullah SAW,
sebagai suri tauladan yang baik bagi umat manusia. Penulisan skripsi ini dilakukan
dalam rangka memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Fisioterapi di
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari
dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan banyak kekurangan baik
dalam metode penulisan maupun dalam pembahasan materi, hal tersebut dikarenakan
keterbatasan kemampuan penulis. Sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun, mudah-mudahan dikemudian hari dapat memperbaiki
segala kekuranggannya. Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak
pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa
hormat penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak
yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai,
terutama kepada :
1. Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muammadiyah Malang.
2. Faqih Ruhyanudin, M. Kep., Sp. Kep.MB, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Atika Yulianti, SST. Ft, M.Fis, selaku Ketua Prodi Studi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang selalu
-
memberikan dukungan, semangat, bimbingan dan juga do’a kepada seluruh
mahasiswa dan mahasiswinya agar segera menyelesaikan studinya tepat
waktu.
4. Bapak Safun Rahmanto, SST. Ft. M.Fis, selaku Dosen Pembimbing I skripsi ,
yang senantiasa memberikan waktu, dukungan, ilmu, dan kesabarannya dalam
membimbing penulis dalam menuyusun skripsi ini.
5. Ibu Anita Faradilla Rahim, S.Fis. M.Kes, selaku Dosen Pembimbing II
skripsi, yang senantiasa memotivasi, meluangkan waktu, dan telah sabar
membimbing dan membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
6. Segenap jajaran Dosen Program Studi Fisioterapi yang tidak bisa disebutkan
satu persatu, terimakasih atas kesabaran dan ketekunannya dalam mendidik
saya.
7. Staf Tata Usaha Prodi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah banyak membantu penulis selama menjalani proses perkuliahan dan
penulisan skripsi ini.
8. Petani padi di Desa Grobogan Mojowarno Kabupaten Jombang selaku
responden penelitian yang telah sabar dan meluangkan waktunya dalam
kegiatan penelitian ini serta banyak memberikan pelajaran hidup, semoga
selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.
9. Bapak dan Ibu yang tersayang yang selalu memberikan segenap kasih sayang
dan motivasi serta semangat dan do’a kepada penulis. Terimakasih untuk
dukungan nya selama ini, baik dukungan motivasi maupun dukungan materiil
-
serta seluruh keluarga penulis yang telah banyak memberikan semangat dan
do’a kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
10. Terimakasih kepada teman seperjuangan dalam mengerjakan skripsi saya
yaitu Solekah Khusnul Khotimah dan Chusnul Chotimah yang selalu sabar
dalam membantu dan mendampingi penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Terimakasih atas kerjasamanya, bantuan, serta
waktu yang telah kalian luangkan untuk penulis.
11. Terimakasih kasih kepada Arum Samsiyah dan Rahmadani saya yang selalu
mendukung saya dari awal kuliah hingga berada di tahap ini. Terimakasih atas
segenap keceriaan, do’a serta semangat yang diberikan kepada saya hingga
kita sama-sama menyelesaikan tugas akhir skripsi ini.
12. Terimakasih kepada Jauhar Hijriah yang telah memberikan bantuan dan selalu
memberikan semangat serta do’a nya dalam penyusunan skripsi ini.
13. Terimakasih kepada “Keluarga Beringin” yang bernama Mutiara Bliqis, Indah
Cahyani Gobel, Asmaul Kartika, Anjar Dwi, Ulya Geisha, Livia Febrial Fitri,
Eka Cintya, Alfia Arifandita, Lidya dan Sherly serta teman-teman KKN atas
semangat dan supportnya.
14. Terimakasih teman-teman fisioterapi Universitas Muhummadiyah Malang
terutama kelas Fisoterapi A angkatan 2016 yang telah memberikan bantuan,
motivasi dan do’a dalam penyusunan skripsi ini.
15. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas do’a dan telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
-
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penulisan ini dan penulis berhharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan.
Malang, 20 November 2019
-
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. ..................................................................................... i
LEMBAR PERSETUUAN ............................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................... v
DAFTAR ISI. .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL. ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN. ......................................................................................... xiv
DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN. ................................................................................. xvi
ABSTRAK ...................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN. .............................................................................. 1
A. Latar Belakang. .................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah. ............................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian. ................................................................................ 5
1. Tujuan Umum. ................................................................................. 5 2. Tujuan Khusus. ................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian. .............................................................................. 5 1. Manfaat Teoritis. ............................................................................ 5 2. Manfaat Praktis. ............................................................................. 6
E. Keaslian Penelitian. .............................................................................. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ................................................................... 9
A. Posisi Kerja. ......................................................................................... 9 1. Definisi Posisi Kerja. ...................................................................... 9 2. Posisi Kerja Petani. ........................................................................ 9 3. Klasifikasi Posisi Kerja. ................................................................. 11 4. Penilaian Posisi Kerja. .................................................................... 11
B. Anatomi Punggung. .............................................................................. 15 1. Columna Vertebralis. ..................................................................... 15 2. Otot-otot Punggung. ....................................................................... 16 3. Ligamen Punggung. ....................................................................... 16
C. Biomekanik Vertebra. .......................................................................... 16 D. Kifosis. ................................................................................................. 20
1. Definisi. .......................................................................................... 20 2. Klasifikasi Kifosis. ......................................................................... 21 3. Etiologi Kifosi. ............................................................................... 22 4. Patofisiologi Kifosis. ...................................................................... 23 5. Pengukuran Kifosis. ....................................................................... 24
E. Petani. ................................................................................................... 25 1. Definisi Petani. ............................................................................... 25
-
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerja Petani. ....................... 26 F. Hubungan Posisi Kerja Membungkuk. ................................................ 28
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS. ................................. 30
A. Kerangka Konsep Penelitian. ............................................................... 30 B. Hipotesis. .............................................................................................. 31
BAB IV METODE PENELITIAN. .............................................................. 32
A. Desain Penelitian. ................................................................................. 32 B. Kerangka Teori..................................................................................... 33 C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling............................................... 34
1. Populasi .......................................................................................... 34 2. Sampel. ........................................................................................... 34 3. Teknik Sampling. ........................................................................... 34
D. Variabel Penelitian. .............................................................................. 35 1. Variabel Independen. ..................................................................... 35 2. Variabel Dependen. ........................................................................ 35
E. Definisi Operasional............................................................................. 35 F. Tempat Penelitian................................................................................. 36 G. Waktu Penelitian. ................................................................................. 36 H. Etika Penelitian. ................................................................................... 36
1. Lembar Persetujuan (Informed Consent). ...................................... 36 2. Tanpa Nama (Anonimity). .............................................................. 36 3. Kerahasiaan (Confidentiality). ....................................................... 36
I. Instrumen Penelitian............................................................................. 37 1. Kuesioner Masa Kerja. ................................................................... 37 2. Kuesioner Rapid Entire Body Assasment (REBA). ....................... 37 3. Standart Operasional Prosedur (SOP) dan Penggaris Fleksibel. .... 37
J. Prosedur Pengumpulan Data. ............................................................... 37 1. Tahap Pra Penelitian. ..................................................................... 37 2. Tahap Persiapan Penelitian. ........................................................... 37 3. Tahap Pelaksanaan Penelitian. ....................................................... 37
K. Pengolahan Data................................................................................... 38 1. Editing (Penyuntingan Data). ......................................................... 38 2. Coding . .......................................................................................... 38 3. Data Entry. ..................................................................................... 38 4. Tabulasi. ......................................................................................... 38
L. Rencana Analisis Data. ........................................................................ 39 1. Analisis Univariat .......................................................................... 39 2. Analisis Bivariat. ............................................................................ 39
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA. ............................ 40
1. Karakteristik Responden Penelitian. .............................................. 40 2. Analisa Data. .................................................................................. 47
BAB VI PEMBAHASAN . ............................................................................. 50
1. Karakteristik Responden Penelitian. .............................................. 50 2. Analisa Hasil Uji Hipotesa. ............................................................ 54 3. Keterbatasan Penelitian. ................................................................. 57
-
4. Implikasi Fisioterapi. ..................................................................... 58 BAB VII PENUTUP. ...................................................................................... 60
1. Kesimpulan. ............................................................................. 60 2. Saran . ....................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian. .......................................................................... 6
Tabel 2.1 Klasifikasi Posisi Kerja. ................................................................... 11
Tabel 2.2 Level Risiko dan Tindakan REBA. ................................................. 11
Tabel 2.3 Hasil Akhir Perhitungan REBA. ..................................................... 12
Tabel 2.4 Derajat Sudut Kifosis. ...................................................................... 21
Tabel 4.1 Definisi Operasional. ....................................................................... 35
Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas . ....................................................................... 47
Tabel 5.2 Pedoman Korelasi. ........................................................................ 48
Tabel 5.3 Hasil Uji Spearman. ........................................................................ 48
-
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lembar Kerja REBA. ................................................................... 14
Gambar 2.2 Columna Vertebralis. ................................................................... 15
Gambar 2.3 Ligamen Columna Vertebralis . ................................................... 18
Gambar 2.4 Sudut untuk Kifosis dan Lordosis Lumbal. .................................. 21
Gambar 2.5 Pengukuran Kifosis Menggunakan Flexiblecurve. ...................... 24
Gambar 2.6 Flexiblecurve Method. .................................................................. 24
-
DAFTAR BAGAN
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian. .......................................................... 30
Bagan 4.1 Desain Penelitian. ........................................................................ 32
Bagan 4.2 Kerangka Teori Penelitian. ............................................................. 33
-
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia. ............................... 42
Diagram 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. ............... 43
Diagram 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja..................... 44
Diagram 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Kerja. ................... 45
Diagram 5.5 Deskripsi Kejadian Kifosis Pada Petani Padi.............................. 46
-
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Permohonan Izin Menjadi Responden Penelitian
Lampiran 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian (Informed Consent)
Lampiran 3. Kuesioner Penelitian Masa Kerja
Lampiran 4. Lembar Kerja REBA
Lampiran 5. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran REBA
Lampiran 6. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran Kifosis
Lampiran 7. Surat Izin Melakukan Penelitian
Lampiran 8. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 9. Hasil SPSS
Lampiran 10. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 11. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi Pembimbing 1
Lampiran 12. Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi Pembimbing 2
Lampiran 13. Angket Persetujuan Seminar Proposal & Revisi Seminar Proposal
Lampiran 14. Angket Persetujuan Seminar Hasil & Revisi Seminar Hasil
Lampiran 15. Hasil Deteksi Plagiasi
Lampiran 16. Curiculum Vitae
-
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, T. D. (2008). Hubungan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan
Dosis Radiasi pada Pekerja Reaktor Kartini. Seminar Nasional IV SDM
teknologi Nuklir Yogyakarta 25-26 Agustus 2008 ISSn 1978-0176. Yogyakarta.
Anderson. (2010). Effect of Exercise Interventions on Musculoskeletal Pain in All
Body Regions Among Office Workers. Journal Manual Therapy, Vol. 15,
No.07.
Andini, F. (2015). Risk Factors of Low Back Pain in Worker. Journal Majority, Vol.
6, No. 1.
Anggraeni, D. L. (2015). Gambaran Tingkat Risiko Ergonomi terhadap Terjadinya
Keluhan MSDs pada Pekerja Mekanik Unit Produksi TCW di PT GMF Aeroasia,
Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarif
Hidayatullah.
Anjanny, A. (2018). Hubungan Posisi Duduk, Lama Kerja dan Masa Kerja dengan
Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Pengguna Komputer
di Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018 (Doctoral
Dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).
Astuti, R. D., dan Suhardi, B. (2007). Analisa Pengaruh Aktivitas Kerja dan Beban
Angkat Terhadap Keluhan Muskuloskeletal. Diakses dari
http://www.hahrainmedical.com?mei2005/association.pdf. Pada 01 Agustus
2016.
Atiqoh, J., Wahyuni, I., & Lestantyo, D. (2014). Faktor-faktor Yang Berhubungan
Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahit di CV. Aneka
Garment Gunung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2(2),
119-126.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Riset Kesehatan Dasar 2013. (2013).
Kementrian Kesehatan RI.
Bridger, R. S. (1995). Introoduction to Ergonomics International Editions.
Singapore: McGraw-Hil 1 Book Co.
Bridger, R. S. (2003). Introduction to Ergonomics, Second Edition (Electronic
Edition). USA: CRC Press.
Bridger, R. S. (2009). Introduction to Ergonomics, Third Edition. USA: CRC Press.
http://www.hahrainmedical.com/?mei2005/association.pdf.%20Pada%2001%20Agustus%202016http://www.hahrainmedical.com/?mei2005/association.pdf.%20Pada%2001%20Agustus%202016
-
Darusin, A. G. (2010). Ergonomi di Tempat Kerja. Diakses dari
http://ariagusti.wordpresscom pada 30 Januari 2017.
Davis, K. C. (2010). Buku Pintar Nyeri Tulang & Otot. Jakarta: Esensi.
Eliyana, L. (2017). Hubungan Posisi kerja Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada
Petani Di Dusun Klerek Desa Turongrejo Kecamatan Junrejo (Doctoral
Dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Elza, D. S. (2012). Gambaran Tingkat Risiko Ergonomi dan Keluhan Subjektif
Musculoskeletal Disorders Pada Pengrajin Songket Tradisional Silangkung,
Tugas Akhir Teknik Industri Universitas Indonesia, Depok.
Ginting, S. (2011). Pengaruh Beban Kerja dan Asupan Kalori Terhadap Status Gizi
Pekerja Peternakan Ayam Broiler di Desa Silebo-lebo Kecamatan Kutalimbaru
Kabuaten Deli Serdang, Jurusan Keseatan Masyarakat Universitas Sumatra
Utara.
Hamida, F. (2011). Hubungan Lama Kerja dengan Kinerja Bidan dalam Pelayanan
Antenatal Care Center. Universitas Negeri Surakarta.
Hardianto, W. (2007). Pencegahan dan Penatalaksanaan Cedera Olahraga. Jakarta:
EGC.
Hertling, M.Kessler. (2006). Management of Common Muskuloskeleal
Disorders:Physical Therapy Principles. Usa: Library of Congress Cataloging-
in-Publication Data.
Hignet, S & McAtamney, L. (2000). Tecnical Note Rapid Entire Body Assesment
(REBA). Elsevier Journal. Nottingham, UK.
Hinman, M. R. (2004). Interrater Reliability Of Flexicurve Postural Measures
Among Novice Users. Usa: The University Of Texas Medical Branch.
Iskandar, J. (2006). Metedologi Memahami Petani Dan Pertanian. Jurnal Analisis
Sosial, pp. 171-211.
Ismawati, T. (2017). Analisis Postur Kerja dan Re-Desain Fasilitas Kerja Pada
Pengrajin Batu Bata di Kelurahhan Kalase Rena Kecamatan Bontonompo
Kabupaten Gowa. UIN Alauddin Makasar.
Istiqomah, S. (2017). Distribusi Ukuran Kurva Vertebra Pada Kuli Angkut (Doctoral
Dissertation, Universitas Muhammadiya Palembang).
http://ariagusti.wordpresscom/
-
Jalajuwita, Rovanaya., Paskarini, Indriati. (2015). Hubungan Posisi Kerja dengan
Keluhan Muskuloskeletal Pada Unit Pengelasan PT.X Bekasi. The Indonesian
Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 4, No. 1, Hal 33-42.
Kantana T. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Low Back Pain
Pada Kegiatan Mengemudi Tim Ekspedisi PT. Enseval Putera Megatranding
Jakarta. Skripsi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayahtullah.
Katzman, W. B., Wanek, L., Shepheard, J. A., & Sellmeyer, D. E. (2010). Age-
related hyperkyphosis: its causes, consequences, and management. Journal of
orthopaedic & sports physical therapy, 40(6), 352-360.
Khaizun. (2013). Faktor Penyebab Keluhan Subyektif Pda Punggung Pekerja Tenun
Sarung Di Desa Wanareja Utara Pemalang. Skripsi, Universitas Negeri
Semarang.
Kreshnanda, I. P. S. (2016). Prevalensi dan Gambaran Keluhan Low Back Pain
(LBP) pada Wanita Tukang Suun di Pasar Bandung. Universitas Udayana.
Koesyanto, H. (2013). Masa Kerja dan Sikap Kerja Duduk Terhadap Nyeri
Punggung. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1), pp.9-14.
Kurniasi, E. (2011). Penambahan Terapi Latihan Mc.Kenzie pada Intervensi SWD.
TENS dan Massage Dapat Lebih Menurunkan Nyeri Punggung Bawah pada
Kasus Low Back Pain (LBP). Skripsi. Universitas Udayana Denpasar.
Kurniawidjaja, L.M., Purnomo, E., Maretti, N., & Pujiriani I. (2014). Pengendalian
Risiko Ergonomi Kasus Low Back Pain Pada Perawat di Rumah Sakit. Journal
Kedokteran Bandung. Vol. 46, No.4.
Kusnadi, M dan Santosa, R. (2003). Kamus Istilah Pertanian.Yogyakarta: Kanisius.
Kusuma IF, Hasan M, Hartanti IR. (2014). Pengaruh Posisi Kerja Kerja Terhadap
Kejadian Low Back Pain pada Pekerja di Kampung Sepatu, Kelurahan Miji,
Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Universitas Jember. Jurnal
IKESMA. Volume 10, Nomor 1.
Lei X, Liu M, Yang Z, Ji M, Guo X, Dong W. (2012). Thymoquinone Prevents and
Ameliorates Dextra Sulfate Sodium-Induced colitis in Mice. US National Library
of Medicine National Institutes of Health. http://www.ncbi.nim.nih.gov.
Macagno, A., E., dan O’Brien, M., F. (2006). Thoracic and Thoracolumbar Kyphosis
in Adult. Spine. 31 (19): SI 61-SI 70.
-
Maizura, C. E. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Nyeri
Pinggang Bawah pada Pekerja PT Bakri Metal Industri tahun 2015. Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayahtullah.
Malonda, C. E. (2016). Gambaran Posisi Kerja Dan Keluhan Gangguan
Muskuloskeletal Pada Petani Padi Di Desa Kiawa 1 Barat Kecamatan
Kawangkoan Utara. PHARMACON, 5(4).
Munir, S. (2012). Analisis Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Final
Packing dan Fart Supply di PT X. Skripsi, Universitas Indonesia.
Muyor, J.M., Feniando, A., dan Pedro A, L.M. (2011). Spinal Posture of Thoracic
and Lumbar Spine and Pelvic Tilt in Highly Trained Cyclists. The Journal of
Sport Science and Medicine, (Hup://www. bmsi.ru, Diakses 8 September 2016).
Nisa, K. (2018). Hubungan Posisi Kerja Membungkuk Dengan Kejadian Low Back
Pain Pada Petani Sayur Di Desa Torongrejo Batu (Doctoral Dissertation,
University of Muhammadiyah Malang).
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Penerbit Rineka
Cipta.
Novianti, H. (2015). Hubungan antara Beban Kerja dengan Kejadian Postural Kifosis
(Postur Membungkuk) pada Pekerja Buruh Gendong Wanita di Los Tengah
Pasar Johor Semarang. Juranal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), pp.375-
384.
Nurhadiono, H.M., Wahyuni, S. And Kurniawati, D. (2016). Hubungan Antara Sikap
Kerja Membungkuk Dengan Perubahan Kurva Vertebra Pada Kuli Bangunan
(Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Nurliah, A. (2012). Analisis Risiko Muskuloskeletal Disorder (MSDs) pada Operator
Forklit di PT. LLI. Depok.
Nurrahman, M. R. (2016). Hubungan Masa Kerja dan Sikap Kerja Terhadap
Kejadian Low Back Pain pada Penenun di Kampoeng Bni Kab. Wajo. Skripsi:
Program Studi Fisioterapi. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Nursatya, M. (2008). Resiko MSDs pada Pekerja Cetering di Pusaka Nusantara
Jakarta Tahun 2008. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Indonesia.
Paulsen, F., dan Waschke, J. (2013). Sobotta: Atlas Anatomi Manusia (Edisi ke-23
Jilid 1). Terjemahan oleh Pendit, B.R., Hartanto, H., Nugroho, A. W.,
Ramadhani, D., Diani, A. Jakarta: EGC, Indonesia. Hal. 49.
-
Payuk, K. L. (2013). Hubungan Faktor ergonomis dengan Beban Kerja Pada
Petani Tradisional di Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Kabupaten
Sopeng. Skripsi FKM UNHAS, Makasar.
Perawat, M.P. and Akbar, M.n. (2016). Hubungan Posisi dan Masa Kerja Dengan
Gangguan Sistem Muskuloskeletal Pada Perawat.
Putz, R & Pabst, R. (2006). Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 1 dan 2. Jakarta:
EGC.
Rahim, A. H. (2012). Vertebra. Jakarta: CV Sagung Seto.
Rahmadi, F. (2015). Gambaran Kelelahan dan Keluhan Muskuloskeletal Pada
Pengemudi Bus Malam Jarak Jauh Po. Restu Mulya. The Indonesian Journal of
Occupational Safety and Health. Vol. 4, No. 2.
Rakhman, A. And Khotimah, S. (2016). Pengaruh Penambahan Kinesio Taping pada
Core Stability Exercise dan Auo Correct Posture Exercise Terhadap Penurunan
Derajat Kifosis (Doctoral Dissertation, Universitas Aisyiyah Yogyakarta).
Ramdani, A. (2018). Hubungan Antara Posisi Kerja dan Masa Kerja Terhadap
Kejadian Low Bak Pain Pada Penambang Belerang di Gunung Ijen. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Rinawati, S & Romadona. (2016). Analisis Risiko Postur Kerja pada Pekerja di
Bagian Pemilahan dan Penimbangan Linen Kotor Rs. X. Diakses pada 20 Maret
2017.
Riski, R. (2013). Hubungan antara Masa Kerja dan Pemakaian Masker Sekali Pakai
Dengan Kapasitas Vital Paru pada Pekerja Bagian Composting di PT. Zeta
Agro Corporation Brebes. Universitas Negeri Semarang.
Riskesdas. (2013). Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional.
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Rohman, M. F. (2017). Analisis Kesejahteraan Petani Padi Di Kabupaten Jombang.
@Trisula, 4(02), pp.16-16.
Rovanaya, H. J & Indriaki, P. (2015). Hubungan Posisi Kerja dengan Keluhan
Muskuloskeletal pada Unit Pengelasan PT.X Bekasi, The Indonesia Journal Of
Accupational Safety and Healthy, No. 1, Vol. 4
Samara, D. (2004). Lama Dan Sikap Duduk Sebagian Faktor Risiko Terjadinya Nyeri
Pinggang Bawah. Jakarta: fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
-
Santoso, A., & Widajati, N. (2015). Posisi Kerja dan Keluhan Subyektif
Muskuloskeletal pada Tenaga Kerja Bagian Packing di PT. Y Gresik. Universitas
Airlangga.
Septiawan, H. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung
Bawah Pada Pekerja Bangunan Di PT. Mikroland Property Development
Semarang. Universitas Negri Semarang.
Snell, R. S. (2012). Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Dialih bahasakan oleh
Sugarto L. Jakarta: EGC.
Sri, H & Eni, M. (2014). Hubungan Antara Sikap dan Pola Kerja terhadap Keluhan
Subyektif Muskuloskeletal pada Karyawan Bagian Sortir Area Finishing di PT
Puta Barutama Unit PM 5/6/9 Kudus. Universitas Dian Nuswanto Semarang.
Sudaryanto. (2013). Biomekanik Osteokinematika dan Arthrokinematika. Kementrian
Kesehatan RI Polimentri Kesehatan Makasar.
Sugiyono, Prof. Dr. (2015). Memahami Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D..
Bandung: Alfabeta.
Suma’mur, P. K. (2009). Higiene Perusahaan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gunung
Agung .
Tarwaka. (2010). Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.
Tarwaka, dkk. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Produktivitas. Surakarta: UNIBA press. 2004.
Ultarini, D., Zaidah, L., & Fatmawati, V. (2019). Identifikasi Skoliosis Pada Anak
Usia 11-13 Tahun di Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Utami, U., Karimuna, S.R. and Jufri, N.N. (2017). Hubungan Lama Kerja, Sikap
Kerja Dan Beban Kerja Dengan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) Pada Petani
Padi Di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe. Jurnal Ilmiah
Kesehatan Masyarakat, 2(6).
Waryani, S., Pudjianto, M. And MPh, S. (2017). Hubungan Antara Beban Kerja
Dengan Kejadian Postural Kifosis Pada Pekerja Buruh Gendong Wanita
Dipasar Gede Solo Jawa Tengah (Doctoral Dissertation, Universitas
Muhammadiyah Surakarta).
-
Wicaksono, B. (2012). Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Nyeri Punggung
Bawah pada Bidan Saat Menolong Proses Persalinan. Jurnal Keselamatan
Kesehatan dan Lingkungan Kerja. Vol 1 (1) : Hal 1-11.
Wigjosoebroto, S. (2003). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Guna Widya.
Wisanggeni, B. (2010). REBA (Rapid Entire Body Assesment). Diakses dari
https://bambangwisanggeni.wordpress.com pada 24 Januari 2017.
Yaman, O & Sedat. D. (2014). Kyphosis Diagnosis, Classification And Treatment
Methods. Turkey : Neuro Spinal Academy.
Yonansha, S. (2012). Gambaran Perubahan Keluhan Low Back Pain dan Tingkat
Risiko Ergonomi dengan Alat Vacum pada Pekerja Manual Handling PT. AII.
Universitas Indonesia.
https://bambangwisanggeni.wordpress.com/