hubungan pola asuh ibu pekerja dengan akhlak anak...

121
i HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK DI DESA KLEGO KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan OLEH : EKA PRADITA AGNA LUHSARI NIM : 11111185 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Upload: others

Post on 31-Oct-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

i

HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK

ANAK DI DESA KLEGO KECAMATAN KLEGO

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

OLEH :

EKA PRADITA AGNA LUHSARI NIM : 11111185

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

ii

Page 3: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

iii

Page 4: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

iv

Page 5: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

v

Page 6: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

vi

Moto:

Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik.

Pendidikan untuk hidup dan kecerdasan adalah kekuatan.

Persembahan

Sekripsi ini penulis persembahkan untuk :

Kedua orang tuaku bapak Surono & ibu Suharti tersayang yang telah

membersarkanku dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Kedua saudara kandungku, adik-adikku tersayang Muhammad

Aminudin dan Hendrik Putra Pamungkas atas motivasi yang tak ada

hentinya kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa

tercapai.

Ibu Dr. Lilik Sriyanti M.Si yang telah membimbing penulis dalam

penulisan skripsi ini dengan ikhlas dan tulus.

Ibu Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I, Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberkan bimbingan dan pengarahan selama menempuh

pendidikan di STAIN Salatiga.

Seluruh sahabat-sahabati PAI angkatan 2011, khususnya PAI E kalian

akan selalu aku kenang dengan catatan tinta emas dalam lembaran

sejarah kehidupanku.

Rekan-rekan Resimen Mahasiswa (MENWA) 953 Kalimosodo IAIN

Salatiga, Senior maupun Junior, terimakasih atas doa dan motivasinya

sehingga dalam penulisan skripsi ini bisa terselesaikan.

Page 7: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr.Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

nikmat Iman, Islam, dan Ihsan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

tepat pada waktunya. Sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW yang telah menuntun kita ke jalan yang benar. Semoga kita

tergolong umat yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka untuk memenuhi tugas dan

melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana pendidikan Islam. Adapun

judul skripsi ini adalah Hubungan Pola Asuh Ibu Pekerja dengan Akhlak Anak di

Desa Klego, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali Tahun 2016.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis menghadapi suatu kendala

namun itu tidak terlalu berarti karena adanya dorongan dan bantuan dari banyak

pihak, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

lancar. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, S.Pd., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Siti Rukhayati,M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Ibu Dr. Lilik Sriyanti, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia

memberikan bimbingan, arahan dan meluangkan waktunya selama proses

penyusunan skripsi.

Page 8: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

viii

5. Ibu Dra. Urifatun Anis, M.Pd.I. selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberi dukungan dan pengarahan selama masa perkuliahan di IAIN

Salatiga.

6. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang telah memberikan

bekal ilmu pengetahuan, bimbingan dan pengalaman berharga selama

perkuliahan di jurusan Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga.

7. Seluruh staf dan karyawan IAIN Salatiga.

8. Kedua orang tua terhebat (Bapak Surono dan Ibu Suharti) yang telah

memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis.

9. Adik-adikku tersayang (Muhammad Aminudin, Hendrik Putra Pamungkas)

yang selalu mendukung penulis.

10. Fatchur Rohman yang selalu menemani dan memberikan dukungan.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan skripsi ini masih

sangat jauh dari sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan

permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta penulis mengharapkan adanya

kritik dan saran yang membangun agar dapat memberikan manfaat bagi penulis

sendiri dan bagi pembacanya.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Salatiga, 14 Maret 2016

Penulis

Eka Pradita Agna L

NIM: 11111185

Page 9: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

ix

ABSTRAK

L Agna, Eka Pradita. 2016. Hubungan Pola Asuh Ibu Pekerja dengan Akhlak

Anak di Desa Klego, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali Tahun

2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pendidikan Agama

Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Dr.

Lilik Sriyanti, M.Si.

Kata Kunci : pola asuh ibu pekerja, akhlak anak.

Penelitian ini membahas tentang Hubungan Pola Asuh Ibu Pekerja dengan

Akhlak Anak Desa Klego Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali. Peran ibu

awalnya mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya

telah beralih peran sebagai pencari nafkah tambahan bagi keluarganya. Perubahan

peran ibu, dari yang tidak bekerja (ibu rumah tangga) menjadi pekerja. Hal ini

membuat saya peneliti tertarik melakukan penelitian ini, karena perubahan peran

ibu rumah tangga menjadi pekerja ini merupakan bentuk terjadinya pergeseran

nilai peran seorang ibu, perubahan peran ini memhubungani pola asuh yang

diterapkan oleh ibu kepada anak. Secara tidak langsung perubahan pola asuh ini

akan berhubungan pada akhlak anak juga mengingat peran ibu adalah pengasuh

sekaligus pendidik anak-anaknya. Rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian

ini adalah (1) Bagaimana pola asuh ibu pekerja pada anak di Desa Klego, Kec.

Klego, Kab. Boyolali (2) Bagimana akhlak yang berada dalam pengasuhan ibu

pekerja di Desa Klego, Kec. Klego, Kab. Boyolali , dan (3) Adakah hubungan

antara pola asuh ibu pekerja dengan akhlak anak di Desa Klego, Kec. Klego, Kab.

Boyolali.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan

deksriptif dan metode korelasional. Kemudian teknik pengumpulan data

menggunakan angket. Untuk memudahkan pemecahan masalah, analisis data

dilakukan dengan cara uji statistik. Untuk mengetahui hasil data masing-masing

variabel dilakukan dengan mencari interval sehingga dapat mengetahui kategori

setiap responden, kemudian mencari prosentase frekuensinya. Kemudian data dari

kedua variabel ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data koefisien

korelasi product moment.

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Pola asuh ibu pekerja tergolong baik

dengan persentase 5%, cukup dengan prosentase 90%, dan kurang 5%. (2) Akhlak

siswa tergolong baik dengan persentase 15%,cukup dengan prosentase 77,5%, dan

kurang 7,5%. (3) Ada hubungan positif dan signifikan antara pola asuh ibu

pekerja dengan akhlak anak. Hal ini ditunjukkan dengan rh > rt (0,792 > 0,403).

Page 10: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

x

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Desa Klego Menurut Kelompok Usia.............46

2. Tabel 3.2 Jumlah Penduduk Desa Klego Menurut Mata Pencaharian.........46

3. Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Desa Klego Menurut Agama...........................47

4. Tabel 3.4 Daftar Nama Responden...............................................................50

5. Tabel 3.5 Hasil Angket Tentang Pola Asuh Ibu pekerja..............................51

6. Tabel 3.6 Hasil Angket Tentang Akhlak Anak............................................52

7. Tabel 4.1 Data Nilai Angket Pola Asuh Ibu pekerja....................................54

8. Tabel 4.2 Interval Pola Asuh Ibu pekerja`...................................................55

9. Tabel 4.3 Persentase Pola Asuh Ibu pekerja................................................57

10. Tabel 4.4 Data Nilai Angket Akhlak Anak................................................58

11. Tabel 4.5 Interval Akhlak Anak.................................................................59

12. Tabel 4.6 Persentase Akhlak Anak ...........................................................61

13. Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Hubungan Pola Asuh Ibu pekerja

dengan Akhlak Anak...............................................................................64

Page 11: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Desa Klego.............................…………………………… 43

Page 12: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................. i

LEMBAR BERLOGO .......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................ v

HALAMAN MOTTO .......................................................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................ viii

ABSTRAK .......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................... xi

DAFTAR ISI ....................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

D. Hipotesis Penelitian .............................................................. 6

E. Manfaat Penelitian ................................................................ 6

F. Definisi Operasional ............................................................. 7

G. Metode Penelitian ................................................................. 10

H. Sistematika Penulisan ........................................................... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................

A. Pola Asuh...................................................................................

1. Pengertian Pola Asuh .......................................................... 15

2. Faktor-faktor yang memhubungani pola asuh

..................... 22

B. Akhlak .....................................................................................

1. Pengertian Akhlak............................................................... 28

2. Dasar, Tujuan, dan Ruang Lingkup Akhlak ....................... 29

3. Macam-macam Akhlak ...................................................... 31

Page 13: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

xiii

4. Urgensi Pendidikan Anak ................................................... 32

C. Pola Asuh Ibu Dengan Akhlak Anak ..................................... 40

BAB III HASIL PENELITIAN .........................................................

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian......................... 40

1. Keadaan Goegrafi.................................................................... 43

2. Keadaan Monografi................................................................. 46

B. Laporan Data Penelitian ............................................................... 50

1. Data Responden ................................................................. 50

2. Data Hasil Penyebaran Angket .......................................... 51

BAB IV ANALISIS DATA ...............................................................

A. Analisis Pendahuluan.................................................................... 53

B. Analisis Pengolahan Data ............................................................. 62

C. Analisis Uji Hipotesis .................................................................. 66

BAB V PENUTUP ..............................................................................

A. Kesimpulan.............................................................................. 67

B. Saran dan Kata Penutup ............................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..............................................................

LAMPIRAN ..........................................................................................

Page 14: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak adalah buah hati bagi orang tua dalam sebuah keluarga

sekaligus sebagai generasi yang akan meneruskan perjuangan orang tua

dalam keluarga. Setiap orang tua memiliki tanggung jawab yang besar di

dalam mengasuh ,mendidik, dan membentuk anak agar masa depan anak

menjadi generasi yang baik dan bermanfaat bagi keluarga, bangsa, dan

Negara.

Mengasuh, membesarkan dan mendidik anak merupakan tugas

yang mulia yang tidak lepas dari berbagai tantangan. Telah banyak cara

yang dilakukan orang tua untuk membekali pengetahuan – pengetahuan

yang berkaitan dengan akhlak anaknya. Dalam perkembangan akhlak

anak, keluarga menjadi sorotan utama dalam penelitian ini.

Pada umumnya, sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak

yang memiliki perannya masing- masing. Seperti ayah yang mencari

nafkah, serta melindungi keluarganya. Kemudian ibu yang mengurus

rumah tangga, pengasuh dan pendidik anak. Dan anak berperan sesuai

tingkat perkembangannya. Namun, dilihat dari kenyataan yang ada,

sebagian besar yang memegang peranan penting dalam mengatur peranan

rumah tangga,terutama mengasuh anak-anak, dan memberikan pendidikan

kehidupan sehari-hari adalah ibu. Pendidikan seorang ibu dengan anaknya

merupakan pendidikan dasar yang tidak dapat di abaikan sama sekali. Oleh

Page 15: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

2

karena itu,seorang ibu hendaklah bijaksana dan pandai mendidik anak-

anaknya.

Sebagian orang mengatakan bahwa, kaum ibu adalah pendidik

bangsa. Dengan demikian, nyatalah betapa berat tugas seorang ibu sebagai

pendidik dan pengatur rumah tangga, baik atau buruknya pendidikan

seorang ibu dengan anaknya akan berhubungan dengan perkembangan dan

watak dan akhlak anak di kemudian hari.

Masa kanak-kanak merupakan fase terpenting dari seluruh proses

pertumbuhan manusia, karena pada masa inilah karakter dasar seseorang

dibentuk baik yang bersumber dari otak (IQ), emosional (EQ), maupun

spiritual (SQ). Berkualitas atau tidaknya seseorang pada masa dewasa

sangat dipengaruhi oleh proses pengasuhan dan pendidikan yang diterima

pada masa kanak-kanak, terutama anak-anak usia sekolah yang memang

butuh perhatian ekstra dari seorang ibu karena selain pendidikan sekolah

yang diampu oleh guru peran ibu juga sangat diperlukan dalam mendidik

anak ketika berada di rumah (Abdullah, 2010: 154).

Anak adalah pengikat batin dalam keluarga, yang di amanatkan

Allah SWT kepada ayah dan ibu mereka. Anak-anak yang berakhlak baik

adalah sumber kebahagiaan keluarga, namun sebaliknya anak yang

berakhlak tidak baik bisa menjadi fitnah bagi keduanya. Anak-anak belum

sanggup menentukan mana yang baik dan mana yang buruk, maka perlu

adanya contoh-contoh, pembiasaan-pembiasaan, dan latihan-latihan karena

masa kanak-kanak adalah masa terbaik menanamkan dasar-dasar

Page 16: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

3

pendidikan akhlak (Zainuddin 1991 :106). Apabila anak melakukan

kebaikan maka orang tua akan ikut mendapatkan pahalanya dan juga

sebaliknya, apabila anak melakukan dosa maka orang tuanya ikut memikul

dosanya. Dalam hal ini, Al-Ghazali mengatakan bahwa:

“Apabila anak itu dibiasakan untuk mengamalkan apa-apa yang

baik, diberi pendidikan ke arah itu, pastilah ia akan selamat sentosa

di dunia dan akhirat. Kedua orang tuanya dan semua pendidik,

pengajar, serta pengasuh ikut serta memperoleh pahalanya.

Sebaliknya jika anak itu sejak kecil sudah dibiasakan mengerjakan

keburukan dan dibiarkan begitu saja tanpa dihiraukan pendidik dan

pengajarnya, yakni sebagaimana halnya memelihara binatang,

maka akibatnya anak itupun akan celaka dan rusak binasa

akhlaknya, sedang dosanya yang utama dipikulkan kepada orang

tuanya, pendidiknya, dan pengasuhnya ” (Zainuddin, 1991 :107).

Lebih jelasnya bahwa pada dasarnya anak itu telah membawa

fitrah beragama dan kemudian tergantung pada pendidikan selanjutnya.

Kalau mereka mendapatkan pendidikan baik, maka mereka akan menjadi

orang yang berakhlak mulia. Tetapi sebaliknya, jika mereka tidak

mendapat pendidikan, pola asuh yang salah mereka akan jauh dari agama

dan berakhlak tercela.

Firman Allah SWT, dalam surat Al- lukman 17-19 :

Page 17: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

4

Artinya : “Wahai anakku! Laksanakanlah sholat dan suruhlah (manusia)

berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar

dan bersabarlah apa yang menimpamu, sesungguhnya yang

demikian itu termasuk perkara yang penting. Dan janganlah

kamu memalingkan wajah dari manusia (karena kesombongan)

dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh Allah

tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.

Dan sederhanakan dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu,

sesungguhnya seburuk-buruknya suara ialah suara keledai ”.

(QS.Lukman: 17-19)

Berdasarkan ayat di atas jelas bahwa orang tua haruslah mendidik

anaknya dengan mengajarkn sholat, menyeru kepada yang makruf dan

mencegah kepada yang mungkar, sabar, tidak sombong serta berkata baik.

Jika pola asuh yang diterapkan salah maka akan berakibat buruk bagi

akhlak anak.

Rosulullah SAW bersabda :

كانه رانه أو يشر دانه أو ينص ، "كل مولود يولد على الملة فأبواه يهو

، فمن هلك قبل ذلك؟ قال : قيل أعلم بما كانوا عاملين : " يا رسول الل الل

به

Artinya : “ setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka ibu-

bapaknyalah (yang akan berperan) “mengubah” anak itu

menjadi seorang yahudi, nasrani, atau majusi…” (HR.

Bukhori) (Muallifah, 2009: 57).

Page 18: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

5

Berdasarkan hadis diatas, dijelaskan bahwa lingkungan yang

mempengaruhi akhlak anak, keluarga merupakan faktor utama dalam

pembentukan akhlak anak terutama dalam mengasuh, memelihara,

merawat dan mendidiknya karena anak pada dasarnya adalah fitrah yang

dibawanya sejak lahir.

Dalam hukum islam, seorang ibu jauh lebih baik berhak dengan

pemeliharaan daripada seorang ayah, oleh karena itu hak mengasuh

didahulukan pihak perempuan. Namun saat ini, peran ibu sebagai ibu

rumah tangga telah berubah menjadi pencari nafkah. Peran ibu awalnya

adalah sebagai istri, ibu dari anak-anaknya, mengurus rumah tangga,

sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya telah beralih peran sebagai

pencari nafkah tambahan bagi keluarganya.Perubahan peran ibu, dari ibu

yang tidak bekerja (ibu rumah tangga) menjadi ibu pekerja ini sangat

menyita waktu para ibu yang mulanya bersama anak-anaknya menjadi tak

punya waktu karena harus bekerja, hal ini membuat saya peneliti tertarik

melakukan penelitian ini, karena perubahan peran ibu rumah tangga

menjadi ibu pekerja ini merupakan betuk terjadinya pergeseran nilai peran

seorang ibu, perubahan peran ini memhubungani pola asuh yang

diterapkan oleh ibu kepada anak. Secara tidak langsung perubahan pola

asuh ini akan berhubungan pada akhlak anak juga mengingat peran ibu

adalah pengasuh sekaligus pendidik anak-anaknya.

Penelitian mengenai hubungan pola asuh ibu pekerja dan dengan

akhlak anak ini akan dilakukan di Kelurahan Klego, Kecamatan Klego,

Page 19: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

6

Kabupaten Boyolali dengan alasan karena di Desa Klego ini baru berdiri

pabrik garment yang merekrut karyawan dalam jumlah besar sehingga,

sebagian besar masyarakat yang bermukim di daerah tersebut merupakan

Ibu rumah tangga yang beralih peran sebagai Ibu pekerja (pencari nafkah).

Sehingga memiliki kemungkinan besar untuk dapat dilakukan penelitian

terkait judul yang saya ajukan. Beberapa hal yang telah diuraikan di atas,

merupakan alasan peneliti dalam penyusunan naskah skripsi, sehingga

penulis memilih judul “HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA

DENGAN AKHLAK ANAK DI DESA KLEGO KECAMATAN KLEGO

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 "

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pikiran yang telah penulis sampaikan, maka penulis

dapat merumuskan beberapa rumusan masalah, yaitu:

1. Bagaimana pola asuh ibu pekerja pada anak di Desa Klego, Kec.

Klego, Kab. Boyolali Tahun 2016 ?

2. Bagaimana akhlak anak yang berada dalam pengasuhan keluarga ibu

pekerja di Desa Klego, Kec. Klego, Kab. Boyolali Tahun 2016 ?

3. Apakah ada hubungan antara pola asuh ibu pekerja dengan akhlak

anak di Desa Klego,Kec. Klego, Kab. Boyolali Tahun 2016?

Page 20: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

7

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penulis mempunyai

tujuan dalam penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui bagaimana pola asuh ibu pekerja pada anak di

Desa Klego, Kec. Klego, Kab. Boyolali Tahun 2016.

2. Untuk mengetahui bagaimana akhlak anak yang berada dalam

pengasuhan keluarga ibu pekerja di Desa Klego, Kec. Klego, Kab.

Boyolali Tahun 2016.

3. Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu pekerja dengan

pendidikan anak di Desa Klego Kec. Klego, Kab. Boyolali Tahun

2016.

D. Hipotesa penelitian

Kata hipotesis berasal dari dua kata, yaitu “hypo” artinya “di

bawah” dan“thesa” artinya “kebenaran”. Hipotesis adalah jawaban yang

bersifat sementara dengan permasalahan penelitian sampai terbukti data

permasalahan yang terkumpul (Arikunto, 1998:67). Dalam arti kata

hipotesis adalah pernyataan yang bersifat proposisi, baik sederhana

maupun komplek. Ini berarti hasil pernyataan yang dihasilkan dari proses

penelitian harus di uji kebenarannya.

Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Ada

hubungan yang signifikan antara pola asuh Ibu pekerja dengan akhlak

anak di Desa Klego, Kec. Klego, Kab. Boyolali Tahun 2016 ”.

Page 21: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

8

E. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi yang

jelas tentang ada atau tidaknya hubungan pola asuh ibu pekerja dengan

akhlak anak. Dari informasi tersebut dapat memberikan manfaat secara

praktis maupun teoritis yaitu :

1. Secara teoritis, diharapkan dapat memberi sumbangan bagi

pengembangan pengetahuan, perilaku dan khususnya dapat memberi

sumbangan di bidang psikologi pendidikan yang diperoleh di lapangan.

2. Secara praktis, apabila ternyata ada hubungan pola asuh ibu pekerja

dengan pendidikan anak, maka kaum ibu memperoleh pemahaman

tentang pola asuh yang baik untuk anak, selanjutnya dapat memilih

bagaimana pola asuh yang terbaik yang harus dilakukan.

F. Definisi Operasional

Skripsi ini berjudul “HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA

DENGAN AKHLAK ANAK DI DESA KLEGO KECAMATAN KLEGO

KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 ” untuk menghindari

kekeliruan dan kesalah pahaman dalam penafsiran judul yang

dimaksudkan, ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan disini:

1. Pola asuh

Pola asuh adalah merupakan suatu cara terbaik yang dapat

ditempuh orang tua (pengasuh) dalam mendidik anak-anaknya sebagai

perwujudan dari rasa tanggung jawab dengan anaknya (Mansur, 2005:

350). Menurut Horlock, ada tiga jenis pola asuh orang tua dengan

Page 22: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

9

anak-anaknya, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis,dan pola

asuh laisses fire (Mansur, 2005: 354). Pola asuh tersebut biasa di

gunakan orang tua atau pengasuh bagi anak-anaknya.

Dari uraian di atas, maka peneliti mengambil tentang pola asuh

seperti bagaimana merawat, memelihara, mendidik dan mengarahkan

yang bertujuan baik. Dalam islam juga dijelaskan tentang seni

mendidik anak (Muallifah, 2009: 145). Maka hal ini, dapat dijelaskan

dengan indikator sebagai berikut :

a. Membiasakan anak untuk sholat tepat waktu.

b. Mengajarkan tentang musyawarah.

c. Menasehati anak bila salah.

d. Menyuruh anak untuk belajar Al-Qur’an.

e. Menegur anak ketika berkata bohong.

f. Mengajarkan kemandirian pada anak.

g. Menanamkan rasa percaya diri pada anak.

h. Mendukung proses belajar anak.

i. Mengajarkan kedisiplinan pada anak.

j. Memberikan pujian dan hadiah.

2. Ibu Pekerja

Ibu pekerja adalah ibu yang melakukan suatu kegiatan di luar

rumah dengan tujuan untuk mencari nafkah untuk keluarga (Santrock,

2007).

Page 23: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

10

Jadi yang penulis maksudkan dalam penelitian ini ibu pekerja

adalah seorang ibu yang bekerja sebagai buruh pabrik yang sebagian

waktunya dihabiskan untuk bekerja, dan tak jarang mereka tak bisa

meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan anaknya.

3. Akhlak anak

Menurut Al-Ghozali, akhlak adalah suatu sifat yang tertanam

dalam jiwa, dari sifat itu sendiri timbul perbuatan-perbuatan yang

mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran terlebih

dahulu. Dalam pengertian sehari-hari akhlak di artikan dengan budi

pekerti, kesusilaan,dan sopan santun. Dalam bahasa Indonesia, tidak

berbeda pula dengan arti kata moral (Mansur, 2005: 222).

Menurut Ibrahim Anis, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam

jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau

buruk, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan (Yunahar,

2007: 2)

Dalam pasal 1 ayat 2 UU NO. 4 Tahun 1979 tentang

kesejahteraan anak. Menyebutkan bahwa “Anak adalah seseorang yang

belum mencapai usia 21 tahun dan belum menikah ”. Usia secara jelas

mendefinisikan karakteristik yang memisahkan anak-anak dengan orang

dewasa. Maka dalam penelitian ini, yang peneliti ajukan adalah anak

yang berumur 7 sampai 13 tahun.

Jadi pengertian akhlak anak dalam penelitian ini adalah suatu

kondisi secara umum akhlak anak-anak di desa Klego, Klego, Boyolali

Page 24: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

11

yang berada dalam asuhan ibu pekerja dari umur 7 sampai 13 tahun.

Persoalan akhlak menurut Kahar masyur (1985) yaitu bagaimana

seorang bersikap pada penciptanya, dengan sesama manusia dengan

keluarganya, serta dengan masyarakat (Yunahar, 2007: 5). Hal itu dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Mendirikan sholat tepat waktu.

b. Rajin berdoa.

c. Berani bicara jujur.

d. Malu berbuat jahat.

e. Menghargai dan menghormati orang tua.

f. Membiasakan hidup sehat.

g. Bersikap sabar dan pemaaf.

h. Memuliakan tamu.

i. Mengajak kepada perbuatan baik dan mencegah yang mungkar.

j. Mecintai keluarga.

G. Metode Penelitian.

1. Pendekatan dan Rancangan penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif,

sedang rancangan penelitian ini adalah penelitian korelasi.

Penelitian korelasi adalah penelitian yang dimaksud untuk

mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variable

Page 25: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

12

(Arikunto, 2005: 247). Penelitian hanya mencari hubungan dari variable

X, yaitu pola asuh ibu pekerja dengan variable Y, yaitu akhlak anak.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan difokuskan di Desa Klego, Kecamatan Klego,

Kabupaten Boyolali, mulai tanggal 29 februari sampai 6 februari.

Peneliti memilih lokasi tersebut karena di daerah tersebut banyak ibu

rumah tangga yang beralih peran sebagai ibu pekerja (pencari nafkah).

Sehingga memiliki kemungkinan besar untuk dapat dilakukan

penelitian terkait judul yang saya ajukan.

3. Populasi dan Sampel

Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan dari objek

penelitian yang berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara,

gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya (Burhan, 2010: 99).

Dalam penelitian ini, keseluruhan dari jumlah anak dari umur 7 sampai

13 tahun yaitu 273. Kemudian dari penentuan sumber data, maka jenis

populasi dalam penelitian ini yaitu populasi terbatas, populasi yang

memiliki sumber data yang jelas secara batas-batasnya secara

kuantitatif. Artinya, dalam pengambilan jumlah populasi dari anak

mulai dari 7 sampai 13 tahun yang dalam pengasuhan ibu pekerja di

Desa Klego, Kec. Klego, Kab. Boyolali Tahun 2016.

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek

yang diteliti serta dianggap mewakili dengan seluruh populasi yang

diambil dengan teknik tertentu. Jenis sampel ini merupakan sampel total

Page 26: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

13

yaitu keseluruhan populasi yang merangkap sebagai sampel penelitian

(Burhan, 2010: 101). Teknik pengambilan sampel menurut Suharsimi

Arikunto adalah apabila subyeknya kurang dari 100 sebaiknya diambil

semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya, jika penelitian subyeknya lebih besar dapat diambil 10 % -

15 % atau lebih (Arikunto, 1997: 112). Dan karena populasi ada 273

anak atau lebih dari 100 maka peneliti mengambil 15% yaitu 40 anak

saja.

4. Prosedur Pengumpulan Data

a. Metode Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-

barang tertulis. Metode dokumentasi adalah metode atau alat untuk

mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa gambar, catatan,

traskip buku, surat kabar, notulen, agenda dan sebagainya (Arikunto,

1998 : 236). Metode ini digunakan untuk mengetahui luas dan batas-

batas wilayah, keadaan penduduk, jumlah penduduk, keadaan

pemeluk agama, kondisi soaial budaya, dokumen dari subjek, nilai

anak dan sebagainya.

b. Metode Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik,

fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno Hadi, 1977:136).

Metode ini peneliti gunakan untuk membantu dalam pengumpulan

Page 27: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

14

data kondisi secara umum Desa Klego, seperti letak geografis,

aktifitas, mata pencaharian dan lain sebagainya.

c. Metode Angket

Angket adalah cara pengumpulan data dengan mempergunakan

pertanyaan-pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari

responden (Sandjaya, 2006: 149). Metode ini digunakan untuk

mencari data tentang perilaku pola asuh ibu pekerja dan juga akhlak

anak yang ditujukan kepada objek yang di teliti yaitu anak. Dan

menganalisis bagaimana pola asuh yang diterapkan ibu pekerja

kepada anak dan juga menganalisis bagaimana akhlak anak-anak

dalam pola asuh ibu pekerja.

d. Analisis Data

Dalam penelitian ini, setelah data semuanya terkumpul maka

langkah selanjutnya adalah menganalisis data atau mengolahnya.

Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut :

1) Analisis pendahuluan

Menentukan variable bebas dan variable terikat, yaitu:

Variable bebas (X) = Pola asuh ibu pekerja

Variable terikat (Y) = Akhlak anak

Untuk mengetahui variasi dari masing-masing variable

digunakan tehnik analisis data prosentase frekuensi dengan

rumus:

Page 28: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

15

Keterangan:

P : Presentase perolehan

F : Frekuensi

N : Jumlah responden.

2.) Analisis pengolahan data

Untuk mengetahui hubungan pola asuh ibu pekerja

dengan akhlak anak maka dalam penelitian ini digunakan,

teknik analisis data yang digunakan adalah tehnik analisis data

koefisien korelasi product moment dengan rumus:

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi product moment (X dan Y)

X = variabel pengaruh (pola asuh ibu pekerja)

Y = variable terpengaruh (akhlak anak)

N = jumlah obyek yang diteliti

∑ = sigma

xy = perkalian antara x dan y

3.) Analisis uji hipotesis

Dalam analisis uji hipotesis yaitu perhitungan dari rxy

atau hasil perhitungan product moment dibandingkan dengan r

tabel. Jika rxy < r tabel maka hipotesis nihil/ ditolak, dan rxy >

Page 29: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

16

r tabel maka diterima. Dari uji analisis tersebut maka dapat

diketahui apakah ada hubungan yang signifikan atau tidak.

H. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas dan menyeluruh serta

memudah pemahaman dengan penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini

dikelompokkan menjadi 5 bab. Dimana antara bab satu dengan bab yang

lainnya saling berhubungan.

Bab I, bagian ini merupakan pendahuluan, yang dikemukakan

dalam bab ini merupakan pengantar dari keseluruhan isi pembahasan. Pada

bagian pertama ini akan dibahas beberapa sub bahasan, yaitu : latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan

penelitian, penegasan istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan

laporan.

Bab II, berisi landasan pijak teoritis dari penelitian. Pada bagian ini

dikemukakan teori yang menjadi landasan teori penelitian,khususnya

berkaitan dengan variabel penelitian, yaitu teori-teori tentang pola asuh,

teori-teori tentang akhlak anak dan pola asuh yang diterapkan ibu pekerja

dengan anaknya.

Bab III, dalam bab ini, dicantumkan tentang gambaran umum

lokasi dan obyek penelitian dan laporan data penelitian. Lokasi dalam

penelitian ini adalah dilakukan di Desa Klego, Kec. Klego, Kab. Boyolali

tahun 2016. Dengan menjadikan anak menjadi obyek penelitian yang

mana dalam pola asuh ibu pekerja.

Page 30: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

17

Bab IV, pada bab ini akan dilakukan analisis dengan data yang

terkumpul dengan melakukan analisis pendahuluan, analisis pengolahan

data, analisis uji hipotesis. Yaitu dengan mendeskripikan hasil interview,

observasi, dokumen serta angket tentang hubungan pola asuh ibu pekerja

dengan akhlak anak, kemudian menganalisis hubungan antar teori dengan

observasi, dokumen serta angket.

Bab V, merupakan kajian paling akhir dari skripsi ini, yang mana pada

bagian ini berisi kesimpulan penulis dari pesan dan saran penulis.

Page 31: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pola Asuh

1. Pengertian Pola Asuh

Menurut kamus besar bahasa indonesia “Pola” berarti cara atau

model (Poerwodarminto, 1982: 763). Menurut Theresia Indira Shanti,

Psi. Msi., pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan

anak. Lebih jelasnya yaitu bagaimana sikap atau perilaku orang tua

saat berinteraksi dengan anak. Termasuk caranya menerapkan aturan,

mengajarkan nilai atau norma, memberikan perhatian dan kasih

sayang, serta menunjukkan sikap dan perilaku yang baik, sehingga

dijadikan contoh atau panutan bagi anaknya (Muallifah, 200: 43).

Menurut Baumrind, menerangkan bahwa pola asuh pada

perinsipnya merupakan parental control, yaitu bagaimana orang tua

mengontrol, membimbing, dan mendampingi anak-anaknya untuk

melaksanakan tugas-tugas perkembangan menuju dewasa. Menurut

Hurlock pola asuh yaitu mendidik anak agar dapat menyesuaikan diri

dengan lingkungan sosialnya atau supaya dapat diterima oleh

masyarakat (Muallifah, 2009: 42).

Sedangkan menurut Kohn juga mengatakan bahwa pola asuh

adalah cara pengasuh berinteraksi dengan anak meliputi pemberian

Page 32: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

19

aturan, hadiah, hukuman, pemberian perhatian, serta tanggapan orang

tua dengan setiap perilaku anak.(Maria, Abdullah,2010: 154).

Dalam buku Pendidikan Anak usia dini dalam Islam pengertian

pola asuh adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua

dalam mendidik anak-anaknya sebagai perwujudan dari rasa tanggung

jawab kepada anak-anaknya (Mansur, 2005: 350).

a. Macam-macam Pola Asuh

Dalam buku Pendidikan Anak usia dini dalam Islam

Mansur membagi macam-macam pola asuh menjadi 3 yaitu :

1) Pola Asuh Otoriter

Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang ditandai dengan

cara mengasuh anak-anaknya dengan aturan-aturan ketat,

seringkali memaksa anak untuk berperilaku seperti dirinya

(pengasuh), kebebasan untuk bertindak atas nama diri sendiri

dibatasi. Pola asuh yang bersifat otoriter ini ditandai dengan

hukuman-hukuman yang dilakukan dengan keras atau hukuman

badan. Kadang orang tua mengatur jadwal perbuatan anak, jam

istirahat, cara membelanjakan uang, warna pakaian yang cocok

bahkan memilih teman. Dengan demikian sampai menginjak

dewasa kemungkinan besar nanti anaknya mempunyai sifat-sifat

yang ragu-ragu dan lemah kepribadian serta tidak mampu

mengambil keputusan tentang apapun yang dihadapi, sehingga

akan menggantungkan pada orang lain.

Page 33: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

20

2) Pola Asuh Demokratis

Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang ditandai

dengan pengakuan orang tua dengan kemampuan anak-anaknya,

dan kemudian anak diberi kesempatan untuk tidak selalu

bergantung kepada orang tua atau pengasuh. Dalam pola asuh

yang demokratis, anak bebas memilih apa yang dikehendaki dan

apa yang diinginkan yang menurut anak terbaik bagi dirinya.

Dalam hal-hal tertentu orang tua perlu ikut campur tangan,

misalnya dalam keadaan yang membahayakan hidupnya dan

keselamatan anak. Demikian pula dengan hal-hal yang sangat

prinsip mengenai pilihan agama, orang tua dapat memaksakan

kehendaknya dengan anak karena anak belum memiliki alasan

yang cukup tentang hal itu. Dengan demikian tidak semua materi

pelajaran agama seluruhnya diajarkan secara demokratis.

3) Pola Asuh Laisses fire

Pola asuh ini adalah pola asuh dengan cara orang tua

mendidik anak secara bebas, anak dianggap orang dewasa atau

muda, ia diberi kelonggaran seluas-luasnya apa saja yang mereka

kehendaki. Jadi semua yang dilakukan anak adalah benar dan

tidak perlu mendapat teguran, arahan, atau bimbingan. Hasilnya,

anak-anak biasanya tidak belajar mengontrol diri atas tingkah

lakunya dan menemui banyak kesulitan psikologis karena ketidak

mandirian mereka.

Page 34: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

21

Menurut Baumrind sebagaimana dikutip oleh Mualifah

bahwa, pola asuh orang tua ada tiga macam, yaitu pola asuh

authoritarian (otoriter), authoritative (demokratis), dan pola asuh

permisif (Muallifah,2009: 45).

1) Pola asuh Authoritarian (otoriter)

Menurut Baumrind, bentuk pola asuh otoriter memiliki

ciri-ciri sebagai berikiut :

a) Memperlakukan anak dengan tegas.

b) Suka menghukum anak yang dianggap tidak sesuai

dengan keinginan orang tua.

c) Kurang memiliki kasih sayang.

d) Kurang simpatik.

e) Mudah menyalahkan segala aktifitas anak.

2) Pola asuh Authoritative (demokratis)

Sedangkan pola asuh Authoritative mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut :

a) Hak dan kewajiban antara orang tua dan anak diberikan

secara seimbang.

b) Saling melengkapi satu sama lain.

c) Memiliki tingkat pengandalian tinggi dan mengharuskan

anak-anaknya bertindak pada tingkat intelektual dan

sosial sesuai usia dan kemampuan mereka, tetapi mereka

Page 35: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

22

tetap memberikan kehangatan, bimbingan dan

komunikasi.

d) Memberikan penjelasan dan alasan atas hukuman dan

larangan yang telah diberikan orang tua kepada anak.

e) Selalu mendukung apa yang dilakukan anak tanpa

membatasi segala potensi yang dimiliki, namun tetap

membimbing dan mengarahkan anaknya.

3) Pola asuh Permisif

Sedangkan pola asuh permisif memiliki ciri-ciri sebagai

berikut :

a) Orang tua memberi kebebasan pada anak seluas

mungkin.

b) Anak tidak dituntut untuk belajar bertanggung jawab.

c) Anak diberi hak yang sama dengan orang dewasa, dan

diberi kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri.

d) Orang tua tidak banyak mengatur dan mengontrol,

sehingga anak tidak mendapat kesempatan untuk mandiri

karena ketergantungan pada orang lain.

Pola asuh di atas merupakkan pola asuh yang biasa dilakukan

orang tua, jadi dari berbagai pola asuh atau cara mendidik, merawat,

dan mengasuh anak haruslah memperhatikan kondisi anak.

Rachmadi Usman (2006: 351), Mengenai kewajiban dan

tanggung jawab keluarga dan orang tua dengan anak juga ditegaskan

Page 36: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

23

dalam ketentuan Pasal 26 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

yang menentukan sebagai berikut:

1. Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:

a. Mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak.

b. Menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan,

bakat, dan minatnya.

c. Mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak.

2. Dalam hal orang tua tidak ada, atau tidak diketahui

keberadaannya, atau karena suatu sebab, tidak dapat

melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagaimana

dimaksud pasal (1) dapat beralih kepada keluarga, yang

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Jika mengkaji ayat-ayat al-Qur’an dan hadist maka banyak ayat

al-Qur’an yang memerintahkan kepada para pendidik atau pengasuh

untuk benar-benar memikul tanggung jawab dan memberi peringatan

kepada keluarga dan tidak lupa untuk menjaga diri dari dosa dan

kejahatan.

Allah berfirman:

...

Page 37: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

24

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu

dan keluargamu dari api neraka...” (QS. At Tahrim:

6).

Dan dalam hadist Nabi SAW :

علموا اولدكم فأ نهم مخلقون لزمن غير زمنكم

Artinya : “ Didiklah anak-anakmu pada tiga perkara : mencintai

Nabimu, mencintai ahli baitnya, dan membaca Al

Qur’an (HR. Ath thirmidzi). (Huda, 2009: 67).

Dari ayat Al-Qur’an dan hadis di atas akan dapat diambil inti sari

bahwa setiap orang tua berfungsi sebagai pendidik, pemelihara,

pengasuh seluruh anggota keluarganya dengan tidak melupakan

dirinya sendiri dari siksa api neraka. Kemudian bila ayat tersebut

dikaitkan dengan hadis di atas maka akan ada kesesuaian dan

kesamaan maksud dan tujuan yang erat sekali dengan proses

pendidikan dan pengajaran orang tua tehadap anaknya. Ayat dan hadis

di atas memiliki hubunganerat di mana hadis tersebut menjelaskan

ayat, jika orang tua ingin memelihara dan terhindar dari api neraka,

maka sesuai dengan hadis di atas orang tua di perintahkan untuk

mendidik anaknya tentang 3 perkara antara lain :

1. Mencintai Nabi SAW

Maksud dan tujuan mencintai nabi adalah dengan memberi

bekal ilmu pengetahuan tentang sejarah nabi dengan anak, anak

akan kenal dan mau mengikuti dan mencontoh serta meneladani

Page 38: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

25

ajaran-ajaran nabi sehingga bisa dikatakan anak memiliki perasaan

cinta dengan nabi saw. Orang tua yang baik memberi teladan yang

baik serta memelihara dan memberi latihan. (Muhibbin syah, 1995:

32).

2. Mencintai Ahli Baitnya (keluarganya)

Ajaran-ajaran nabi saw, bila dipahami dan diamalkan

secara benar maka setiap orang yang mengamalkannya akan

mampu menemukan kebahagiaan yang dicita-citakan baik

kebahagiaan dunia maupun ahirat. Misalnya, orang tua (ibu)

diperintahkan untuk mendidik anak-anaknya untuk mencintai

keluarganya diajarkan dan diamalkan kepada tiap-tiap keluarga.

Dengan demikian kedamaian dan ketentraman akan terwujud jika

dibina dengan penuh kasih sayang.

3. Gemar membaca Al-Qur’an

Seorang anak harus dididik dan diajarkan untuk gemar

membaca al-Qur’an, karena dengan ajaran ini anak akan merasa

mengenal agamanya dan merasa dekat dengan kitab al-Qur’an,

kedekatan ini akan menjadikan anak agar gemar membaca al-

Quran, anak tersebut akan mampu menumbuhkan minatnya untuk

lebih banyak mengkaji dan menjalani isi al-Qur’an dengan

sebaik-baiknya, sehingga anak akan tumbuh dan berkembang

dengan baik sesuai dengan ajaran agama islam kemudian dapat

berperilaku berakhlakul karimah.

Page 39: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

26

Diriwayatkan dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari

Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu

Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu

Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

.ن تعلم ألقران وعلمه خير كم م

Artinya: “sebaik-baiknya orang diantara kamu sekalian adalah

orang yang mau belajar Al-Qur’an dan mau

mengamalkannya”. (Ahmad Najieh, 1985: 69).

Adapun perbuatan-perbuatan dan ucapan-ucapan yang dapat

dibiasakan antara lain adalah menjalankan shalat 5 waktu dan shalat

sunah lainnya serta sopan santun dalam pergaulan.

Rasulullah SAW bersabda:

لة أذابلغ سبع سنين وأذا بلغ عشر سنين فاضربوه عليها بي با لص وا الص (.رميذيرواه الت)مر

Artinya: “Suruhlah anak-anakmu bersembahyang apabia ia telah

berumur 7 tahun, dan apabila ia telah berumur 10

tahun ia meninggalkan sembahyang itu, maka pukulah

ia”. (HR. Turmudzi) (Uhbiyati, 2009: 55).

Dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa Rasulullah SAW

memerintahkan kepada umat islam agar mengajak dan membiasakan

anak-anak untuk menjalankan shalat 5 waktu maupun shalat sunnah

lainnya serta berlaku sopan dalam pergaulan. Di samping itu ibu agar

sering-sering mengajak anak asuhnya dalam pergaulan, dengan

Page 40: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

27

maksud anak kelak akan luwes dalam pergaulan dan tampil percaya

diri.

Dari uraian di atas, peneliti mengambil kesimpulan bahwa

pengasuhan ibu pekerja adalah suatu cara terbaik yang dilakukan oleh

ibu dalam merawat, memelihara dan mendidik anaknya meskipun ia

pekerja. Yaitu kebutuhan jasmani (mengurus makanan, minuman,

pakaian, kebersihan) serta kebutuhan rohani (pendidikan umum atau

agama) agar selamat dari kehidupan dunia dan akhirat.

2. Faktor-faktor yang Memhubungani Pola Asuh

Adapun faktor yang memhubungani pola asuh adalah sebagai

berikut:

a. Latar belakang pendidikan pengasuh (ibu)

Pendidikan merupakan alat di masyarakat untuk

memperbaharui dirinya dalam melangsungkan kehidupan

bermasyarakat. Al-Ghazali mengemukakan bahwa amal perbuatan,

perilaku, akhlak dan kepribadian seorang pengasuh sebagai

seorang pendidik adalah penting dari pada ilmu pengetahuan yang

dimilikinya. Karena kepribadian pengasuh akan di teladani dan di

tiru oleh anaknya, baik secara sengaja maupun tidak sengaja dan

secara langsung maupun tidak langsung (Zainuddin,1991: 56).

Page 41: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

28

b. Pengetahuan pengasuh (ibu)

Pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi mempunyai

hubungan erat dengan pendidikan. Anak dalam pengasuhan ibu

dengan latar belakang pendidikan tinggi akan memungkinkan

mendapat kesempatan untuk lahir dan tumbuh dengan baik,

sebaliknya jika pengetahuan ibu akan pengasuhan sangat minim

memungkinkan juga mendapat kesempatan untuk tumbuh dan

berkembang kurang. Pengetahuan tidak mutlak diperoleh melalui

pendidikan formal, tetapi juga dari informasi di media masa atau

hasil dari pengalaman orang lain. Pembentukan kepibadian terjadi

dalam masa panjang, mulai dari dalam kandungan sampai umur 21

tahun (Kaelany,2000: 243). Pembentukan kepribadian ini erat

hubungannya dengan pembinaan iman dan akhlak.

c. Aktivitas pengasuh (ibu)

Kebutuhan wanita dengan tugas dan di luar tugas sebagai

ibu adalah berbeda-beda, ada ibu yang merasa bahagia dengan

perannya dalam mengasuh anaknya, ada juga yang merasa

terbebani dengan tanggung jawab mengasuh anak. Aktivitas ibu

juga menjadi alasan utama dalam keberhasilan memelihara,

merawat, mendidik dan juga mengarahkan anak. Ibu yang sibuk

bekerja atau mengurus diri sendiri karena terbebani oleh tanggung

jawab dalam hal ekonomi tentu dalam pengawasan serta kontrol

pada anak kurang sehingga anak lepas dari pengawasannya.

Page 42: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

29

Sedangkan ibu yang hanya aktivitasnya mengasuh anak saja

dirumah, tentu dapat setiap saat bisa mengawasi anak tersebut.

d. Status sosial ekonomi

Status sosial ekonomi dalam pengasuhan dihubungani oleh

gaya dan pengalaman yang dimilikiserta pengetahuan yang

diterimanya. Perbedaan dalam pola asuh seorang ibu juga bisa

dilihat dari status sosial ekonomi dalam masyarakat. Status sosial

ekonomi mempunyai peranan dengan perkembangan anak-anak,

misalnya keluarga yang perekonomiannya cukup,menyebabkan

lingkungan materil yang dihadapi oleh anak di dalam keluarga

akan lebih luas, sehingga ia dapat kesempatan lebih luas di dalam

memperkenalkan kecakapan-kecakapan tersebut tidak mungkin

dapat dikembangkan kalau tidak ada alat-alatnya (Ahmadi,1991:

91).

Menurut Casmini (2007), sebagaimana dikutip oleh

Muallifah (2009: 63) menjelaskan bahwa, adapun faktor

pendukung dalam terlaksananya pola asuh dengan baik bukan

hanya tergantung dengan jenis pola asuh yang ditetapkan orang tua

(ibu), tetapi juga tergantung pada karakteristik keluarga, anak dan

jenis pola asuh yang ditetapkan. Adapun karakteristiknya adalah

sebagai berikut:

a. Karakteristik Keluarga dan Anak

Dalam keluarga dan anak ada beberapa karakteristik yaitu:

Page 43: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

30

1). Karakteristik struktur keluarga

Hal yang berkaitan dengan struktur keluarga adalah

etnis keluarga dan pendidikan (lingkungan pergaulan dan

etnis).

2). Karakteristik struktur anak

Ketika ingin memperlakukan jenis pola asuh, maka

harus memperhatikan karakteristik anak, diantaranya

adalah karakter anak, bagaimana perilaku sosial dan

keterampilan kognitif anak.

3). Karakteristik budaya keluarga

Karakeristik kultur keluarga didefinisikan

kemampuan berbahasa, sedangkan indikator dalam

karakteristik kultur keluarga adalah reading behavior

(kebiasaan membaca), home language (bahasa asli), dutch

language (bahasa asing), mastery and culture

participation (menguasai dan partisipasi budaya).

4). Karakteristik situasi keluarga

Penelitian tentang komposisi keluarga menunjukkan

anak dalam keluarga satu orang tua akan mengalami

problem perilaku.

b. Karakteristik Pola Asuh Anak

Dalam karakteristik pola asuh ada beberapa hal yang perlu

diketahui yaitu:

Page 44: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

31

1) Perilaku pola asuh anak

Perilaku pola asuh orang tua (ibu) sangatlah variatif,

tergantung pada ideologi dan keinginan. Namun, tidak

seharusnya dia menerapkan tipe pengasuhan ekstrem

pada satu model.

2) Interaksi ibu dan anak

Interaksi orang tua (ibu) dan anak tidak hanya

ditentukan oleh kualitas pertemuan antara keduanya,

tetapi juga ditentukan kualitas dalam pertemuan itu.

3) Kompetensi ibu dalam pola asuh anak

Kompetensi pengasuhan anak bukan merupakan

faktor statistik, namun dinamis. Karena ini juga

tergantung dengan kemampuan ibu untuk bisa

mengkoneksikan dengan perkembangan dan pertumbuhan

anak.

Dari karakteristik pola asuh yang akan digunakan tersebut harus

mampu menyesuaikan dan memahami kondisi anak. Karena setiap

anak berbeda-beda antara anak yang pertama, kedua, ketiga dan yang

terakhir juga memiliki karakter yang berbeda.

3. Seni mendidik dalam Islam

Sebelumnya telah dijelaskan seorang ibu perlu memperhatikan

bagaimana mengasuh, merawat, mendidik juga mengarahkan dan

Page 45: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

32

memberi teladan yang baik. Menurut Muallifah (2009: 145). Tentang

seni mendidik anak dalam islam. Adapun seni, atau cara mendidik anak

dalam islam adalah sebagai berikut :

a. Membiasakan anak untuk sholat tepat waktu.

b. Mengajarkan tentang musyawarah.

c. Menasehati anak bila salah.

d. Menyuruh anak untuk belajar Al-Qur’an.

e. Menegur anak ketika berkata bohong.

f. Mengajarkan kemandirian pada anak.

g. Menanamkan rasa percaya diri pada anak.

h. Mendukung proses belajar anak.

i. Mengajarkan kedisiplinan pada anak.

j. Memberikan pujian dan hadiah.

B. Akhlak

1. Pengertian Akhlak

Kata “Akhlak” dalam bahasa Arab bentuk jama’ dari kata

khuluq yang artinya budi pekerti, perangai atau tingkah laku. Akhlak

sama artinya dengan etika atau moral, kebiasaan yang diulang-ulang.

Menurut Ahmad amin dalam bukunya “Al-akhlak” menyatakan bahwa

akhlak adalah membiasakan kehendak (Tono, 1998: 87).

Maksudnyanadalah perbuatan yang dilakukan berdasarkan

Page 46: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

33

kecenderungan hati yang selalu diulang-ulang tanpa pemikiran dan

pertimbangan yang rumit.

Menurut Abdullah dirroj, bahwa akhlak adalah suatu kekuatan

dalam kehendak yang mantap, kekuatan dan kehendak berkombinasi

membawa kecenderungan pada pemilihan pihak yang benar (dalam hal

akhlak baik) atau pihak yang jahat (dalam hal akhlak jahat). Apabila

terdapat perbuatan yang hanya dilakukan sekali dan setelah itu tidak

pernah dilakukan kembali, kemudian perbuatan itu dilakukan karena

adanya unsur paksaan, maka perbuatan itu tidak dinamakan akhlak.

Muhyiddin Ibnu Arabi, dalam kitabnya Tahdzib Al-akhlak

mendefinisikan akhlak sebagai berikut:

.افعاله بل رؤية حل للنفس بها يفعل الأنسان

Artinya : “kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk

mengerjakan sesuatu tanpa adanya pemikiran-

pemikiran atau pertimbangan-pertimbangan tertentu”

(Rahman,1999: 13)

Menurut definisi para ulama’, akhlak adalah suatu sifat yang

tertanam dalam diri secara kuat yang melahirkan perbuatan-perbuatan

dengan mudah, tanpa diawali berfikir panjang, merenung dan

memaksakan diri. Sedangkan sifat-sifat yang tidak tertanam kuat

dalam diri, seperti kemarahan seseorang yang asalnya pemaaf, maka

itu bukan akhlak (Mahmud, 2004: 34).

Page 47: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

34

Dari beberapa uraian mengenai definisi akhlak di atas, peneliti

menyimpulkan bahwa akhlak anak merupakan suatu perbuatan yang

tertanam kuat dalam diri seorang anak untuk melakukan suatu

perbuatan yang dilakukan dengan berulang-ulang tanpa diawali dengan

berfikir panjang dan tanpa pertimbangan terlebih dahulu.

Manusia tidak akan menjadi insan kamil selama mereka tidak

berhubungan dengan baik dengan Allah SWT.

Firman Allah SWT, QS.Ali’imron :112

...

Artinya : “Mereka senantisa diliputi, kehinaan dimanapun

mereka berada, kecuali jika mereka berhubungan baik dengan sesama

manusia ” (QS. Ali-imron :112 )

Ayat di atas menjelaskan bahwa untuk menjadi insan kamil atau

yang berakhlakul karimah, seorang muslim harus berakhlakul karimah

dengan Allah SWT dan berakhlakul karimah dengan sesamanya.

2. Dasar, Tujuan, dan Ruang lingkup Akhlak

a. Dasar

Artinya: “Sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah orang

yang berakhlak mulia ”. (Al-qolam : 4).

Page 48: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

35

Pujian Allah ini bersifat individual dan khusus hanya diberikan

kepada Nabi Muhammad karena kemuliaan akhlaknya. Penggunaan

istilah khulukun ‘adhim menunjukkan keagungan akhlak Muhammad

SAW.

Dengan lebih tegas Allah SWT pun memberi penjelasan bahwa

Rasulullah sangat layak ditiru sebagai sauri tauladan yang baik,

melalui firman-Nya :

Artinya: “Sesungguhnya bagi kamu pada diri Rasulullah itu

terdapat suri tauladan yang baik yaitu bagi orang

yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari

kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah SWT ”.

(QS. Al Ahzab :21).

b. Sumber akhlak

Yang dimaksud dengan sumber akhlak adalah yang menjadi

ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela. Sebagaimana

keseluruhan ajaran islam, sumber akhlak adalah Al- qur’an dan

sunnah, bukan akal dan pikiran atau pandangan masyarakat

sebagaimana pada konsep etika dan moral.

Page 49: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

36

Dalam konsep akhlak, segala sesuatu itu dinilai baik atau

buruk, terpuji atau tercela, semata-mata karena syara’ (Al-qur’an

dan sunnah) menilainya demikian.

Artinya: “ Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada

agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan

manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah.

(Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak

mengetahui ”. (QS Ar-rum :30).

Hati nurani atau fitrah dalam bahasa Al-qur’an memang dapat

menjadi ukuran baik dan buruk karena manusia diciptakan oleh

Allah SWT memiliki fitrah bertauhid, mengakui ke-Esaan-Nya.

Demikian halnya dengan akal pikiran. Ia hanyalah salah satu

kekuatan yang dimiliki manusia untuk mencari kebaikan atau

keburukan.

Demikianlah tentang hati nurani dan akal pikiran. Bagaimana

dengan pandangan masyarakat?, pandangan masyarakat juga bisa

dijadikan salah satu ukuran baik dan buruk suatu akhlak, tetapi

sangat relatif tergantung sejauh mana kesucian hati nurani

masyarakat dan kebersihan pikiran mereka dapat terjaga. Dari

Page 50: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

37

uraian di atas jelas bahwa ukran yang pasti,obyektif untuk

menentukan baik buruknya akhlak adalah Al-qur’an dan

sunnah,bukan yang lain-lainnya.

c. Ruang lingkup akhlak

Membahas ruang lingkup akhlak, menurut Kahar Masyhur

sebagaimana dikutip oleh Tono Sidik (1998: 94), dalam bukunya

Ibadah dan Akhlak dalam Islam menyebutkan bahwa ruang

lingkup akhlak meliputi bagaimana seharusnya seseorang bersikap

dengan penciptanya, dengan sesama manusia, keluarga dan

masyarakat.

Menurut Ahmad Azhar Basyir, sebagaimana dikutip oleh Tono

Sidik (1998: 94) menyebutkan cakupan akhlak meliputi semua

aspek kehidupan sesuai dengan kedudukan sebagai makhluk

individu, makhluk sosial,makhluk penghuni, dan makhluk sebagai

ciptaan Allah SWT. Dengan kata lain akhlak meliputi akhlak

pribadi, akhlak keluarga, akhlak sosial, akhlak politik, akhlak

jabatan, akhlak dengan Allah SWT dan juga akhlak dengan alam.

Dengan kata lain dapat dikatakan ruang lingkup akhlak yaitu

akhlak dengan tuhan, akhlak dengan keluarga, akhlak dengan

masyarakat,dan akhlak dengan sesama. Hal-hal di atas dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1) Akhlak dengan Allah SWT

Page 51: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

38

Titik tolak akhlak dengan Allah bahwa tiada tuhan

melainkan Allah. Dia yang memiliki sifat-sifat terpuji,

demikian agungnya sifat terpuji itu yang jangankan manusia,

malaikat pun tidak akan mampu menjunjung-Nya.

2) Akhlak dengan keluarga

Akhlak dengan keluarga meliputi kewajiban orang tua

dengan anak, dalam islam mengarahkan para orang tua untuk

memperhatikan anak-anak secara sempurna, dengan ajaran-

ajaran yang bijak. Seorang anak haruslah mencintai orang tua

karena dialah yang memperhatikan, memelihara, dan mendidik

anaknya.

3) Akhlak dengan masyarakat

Akhlak dengan maasyarakat meliput akhlak dengan

tetangga, akhlak dengan tamu, dan juga sanak keluarga.

4) Akhlak dengan sesama

Akhlak dengan sesama meliputi akhlak dengan makhluk

lain, banyak sekali yang dikemukakan al-Qur’an berkaitan

dengan perlakuan dengan sesama manusia.

Allah berfirman, dalam Al-Qur’an:

Page 52: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

39

Artinya: “Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik

dari pada sedekah yang disertai dengan sesuatu

yang menyakitkan (perasaan si penerima)

3. Macam-macam Akhlak

Dalam penelitian ini penulis akan menguraikan tentang akhlak

anak dalam pola asuh ibu pekerja, tetapi sebelumnya penulis akan

memberikan uraian tentang macam-macam akhlak.

Menurut Al-Ghazali, norma-norma kebaikan dan keburukan akhlak

ditinjau dari pandangan akal pikiran dan syariat agama islam. Akhlak

yang sesuai dengan akal pikiran dan syariat dinamakan akhlak mulia

dan baik, sebaliknya akhlak yang tidak sesuai (bertentangan) dengan

akal pikiran dan syariat dinamakan akhlak sesat atau buruk (Zainuddin,

1991: 103).

Dalam buku Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam Mansur

membagi macam-macam akhlak menjadi 2 yaitu :

a. Terpuji (al-akhlaq al-mahmudah)

Akhlak terpuji atau al-akhlaq al- mahmudah maksudnya

adalah perbuatan-perbuatan baik yang datang dari sifat-sifat batin

yang ada dalam hati menurut syara’. Di antaranya contoh-contoh

akhlakul mahmudah yang ada dalam al-Qur’an antara lain: sabar,

jujur, tawadhu’ (rendah hati), keberanian, bersikap lemah lembut,

pemaaf, menyambung silaturrohim, dan amanah.

Page 53: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

40

b. Tercela (al-akhlaq mazmmumah)

Akhlak tercela atau al- akhlak al- mazmumah sifat menurut

syara’ dibenci Allah dan rosulnya yaitu sifat-sifat ahli maksiat pada

Allah. Di antaranya contoh-contoh akhlakul mazmumah antara

lain: kezhaliman, iri dengki, menipu, riya, berprasangka buruk

pada orang lain, dan ghibah.

4. Urgensi Pendidikan Anak

a. Pendidikan anak islami

Berbicara tentang pendidikan islam, maka tidak lepas

dengan konsep- konsep yang dikemukakan oleh al-Qur’an dan al-

hadits. Menurut Miftahul Huda (2009: 59) dalam buku “idealisme

pendidikan anak” ada dua macam, pernyataan al-Qur’an untuk

mengistilahkan anak.

Pertama: al-awlad, biasanya dikaitkan dengan konotasi

makna pesimistis. Ayat-ayat ini misalnya seperti berikut:

Artinya: “maka janganlah harta benda dan anak-anak

mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah

menghendaki dengan (memberi) harta benda dan

Page 54: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

41

anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam

kehidupan dunia dan kelak akan melayang nyawa

mereka, sedangkan mereka dalam keadaan kafir”.

(QS.Al-Taubat: 55).

Artinya: “Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-

anakmu itu adalah sebagai cobaan dan

sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang

besar”. (QS.Al-Anfaal: 28).

Ayat-ayat tersebut sebagai titik tolak untuk mencurahkan

tenaga dan pikiran dalam rangka memperbaiki anak melalui

pendidikan, sehingga mereka dapat menjadi wasilah untuk

memperdebatkan kepada Allah SWT, bukan sebaliknya menjadi

fitnah bagi orang tua dan masyarakat.

Kedua: ayat-ayat dengan ungkapan al-banun yang

mengandung arti/pemahaman optimis. Diantaranya adalah ayat-

ayat sebagai berikut:

Page 55: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

42

Artinya: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan

kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal

lagi saleh adalah labih baik pahalanya di sisi

Tuhanmu serta lebih baik menjadi harapan” (QS.

Al-Kahfi: 46).

Artinya: “Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan kami,

anugerahkan kepada kami istri-istri kami

keturunan kami sebagai penyenang hati (kami),

dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang

bertakwa”. (QS. Al-Furqan: 74).

Jadi anak dapat menjadi impian yang menyenangkan

manakala di didik dengan baik, dan sebaliknya, akan menjadi

malapetaka (fitnah) jika tidak di didik dengan baik. Anak harus di

didik dengan benar karena pada hakekatnya manusia dilahirkan

fitrah dapat di didik dan mendidik.

Page 56: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

43

b. Fase perkembangan pendidikan anak

Berbicara mengenai fase perkembangan pendidikan anak,

dalam islam menjelaskan bahwa fase perkembangan pendidikan

dapat dimulai sejak dalam kandungan sampai usia baligh (Huda,

2009: 49). Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

Artinya: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.

Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku,

dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan

sedikit”. (QS. Al-isra :85).

Artinya: “Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur

baligh, maka hendaklah mereka meminta izin,

seperti orang-orang yang sebelum mereka

meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan

ayat-ayatnya, dan Allah maha mengetahui lagi

maha bijaksana”. (QS. An-Nuur: 59).

Page 57: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

44

Menurut Aristoteles periodesasi perkembangan anak

ditinjau dari biologis dibedakan menjadi 3 fase, yaitu:

Pertama : dimulai dari lahir sampai umur 7 tahun

Kedua : dimulai dari 7 tahun sampai 14 tahun

Ketiga : dimulai dari 14 tahun sampai 20 tahun

Menurut Kohstam periodesasi anak secara psikologi dapat

digolongkan menjadi 5 (Huda,2009: 31), yaitu sebagai berikut:

Pertama : Periode vital (mulai lahir sampai umur 2 tahun)

Kedua : Periode estetis (mulai 2 sampai 7 tahun)

Ketiga : Periode intelektual (mulai umur 7 sampai 13/14

tahun)

Keempat : Periode sosial (mulai umur 13/14 sampai 20/21

tahun)

Kelima : Periode maturasi (mulai umur 20/21 sampai usia

dewasa)

Melihat periodesasi pendidikan anak secara lebih jelas,

maka peneliti dapat mengambil dalam penelitian ini yaitu anak dari

umur 7 sampai 13 tahun. Maka bagaimana pola asuh yang

digunakan ke anak dalam mendidik terutama mengenai akhlak

anaknya.

Hurlock (1996: 146), mengemukakan bahwa usia 7

merupakan usia ahir kanak-kanak atau usia sekolah, dan juga usia

yang menyulitkan suatu masa dimana anak tidak mau menuruti

Page 58: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

45

perintah dan dimana banyak dihubungani oleh teman-teman dari

pada oleh orang tua dan anggota keluarga lain.

Ayat al-Qur’an telah banyak mengkaji tentang bagaimana

seorang anak berakhlak dengan Allah SWT, keluarga, masyarakat

dan juga sesamanya. Maka hal ini dapat dijelaskan indikator

sebagai berikut:

1. Mendirikan Sholat Tepat Waktu

Kebiasaan sholat berjamaah dan tepat waktu dapat

menumbuhkan kepekaan sosial. Hal ini sesuai firman Allah

SWT dalam surah Al-Ma’un ayat 1-7.

Artinya: “Tahukah kamu orang yang mendustakan

agama?. Itulah orang yang menghardik anak

yatim. Dan tidak menganjurkan memberi makan

orang miskin. Maka celakalah bagi orang-orang

yang salat. (yaitu) orang-orang yang

meninggalkan shalatnya, orang-orang yang

Page 59: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

46

berbuat riya, dan enggan (menolong dengan)

barang berguna”. (QS.Al-Ma’un 1-7)

2. Rajin Berdoa

Tidak hanya ketika sholat kita berdoa bahkan segala

aktivitas kita harus dimulai dengan berdoa. Karena berdoa

merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah,

dengan berdoa berarti kita selalu mengingat-Nya. Dan jangan

sekali-kali kita berdoa atau meminta pertolongan selain Allah

SWT, karena itu merupakan kedzaliman yang besar dengan

mempersekutukan kedzaliman yang besar dengan

mempersekutukan Alah.

Firman Allah SWT, dalam al-Qur’an:

Artinya: “Dan (ingatlah) ingatlah ketika luqman berkata

pada anaknya, diwaktu ia memberi pelajaran

kepadanya,”Hai anakku janganlah kamu

mempersekutukan Allah, sesungguhnya

mempersekutukanNya adalah benar-benar

kezaliman yang besar”. (QS. Al-Luqman: 13).

Page 60: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

47

3. Berani Berbicara Jujur

Berani berkata jujur merupakan akhlak yang mulia, sebagai

hamba Allah dan juga hubungan dengan manusia lain. Allah

akan membalas setiap perbuatan manusia meskipun seberat biji

sawi dan perbuatan jujur membawa ke surga.

Firman Allah SWT, dalam al-Qur’an :

Artinya: “(Lukman berkata): Hai anakku, sesungguhnya

jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi, dan

berada dalam batu atau di langit atau dari dalam

bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya

(membalasnya). Sesungguhnya Allah maha halus

lagi maha mengetahui ”. (QS. Al-lukman: 16).

4. Malu Berbuat Jahat

Mempunyai perasaan malu merupakan akhlak yang baik,

yaitu malu dalam melakukan perbuatan yang keji/jahat.

Seseorang yang mempunyai perasaan malu maka akan tidak

terbiasa melakukan kejahatan dan dosa. Perasaan tersebut harus

tertanam sejak dini, bukan hanya malu dengan manusia tetapi

Page 61: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

48

juga kepada Allah. Karena perasaan malu merupakan bagian

dari iman.

5. Menghormati dan Menghargai Kedua Orang Tua

Melalui orang tualah Allah menciptakan dan menumbuhkan

umat manusia, orang tua menjadi perantara kehadiran manusia

di dunia. Maka orang tua mendapat tempat istimewa dalam

agama.

Firman Allah SWT, dalam al-Quran :

...

Artinya: “dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari

Bani israil (yaitu): janganlah kamu menyembah

selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu

bapak...”(QS.Al-Baqarah: 83)

Dalam ayat lain juga dijelaskan:

Artinya: “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat

baik) kepada kedua orang tuanya yang telah

mengandung dalam keadaan lemah yang

bertambah-tambah, dan menyapih dalam 2 tahun.

Page 62: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

49

Bersyukurlah kepadaku dan kepada orang tuamu,

hanya kepadakulah kembalimu”. (QS.al-Lukman:

14).

6. Membiasakan Hidup Sehat

Islam sangat memperhatikan soal kesehatan dengan cara

antara lain mengajak dan menganjurkan untuk menjaga,

mempertahankan kesehatan yang dimilikinya baik kesehatan

jasmani maupun rohani. (Kaelany,2000: 167). Misalnya

diperintahkan untuk bersuci sebelum melakukan ibadah dan

juga makan makanan yang baik.

Firman Allah SWT, dalam al-Qur’an :

Artinya: “Dan pakaianmu bersihkanlah”. (QS.al-

Muddatsir: 4)

Artinya: “Hai manusia makanlah yang halal lagi baik dan

apa yang terdapat di bumi, dan janganlah

Page 63: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

50

mengkuti langkah setan, karena sesungguhnya itu

musuh nyata bagimu”. (QS.al-Baqarah: 168)

7. Bersikap Sabar

Sikap sabar sangat dibutuhkan oleh setiap orang, karena

setiap orang pasti merasakan pahit getirnya kehidupan.

Mengingat manusia diciptakan dengan karakter yang tergesa-

gesa, ingin mendapat sesuatu secara cepat dan instan.

Sikap sabar adalah usaha menahan diri dari hal-hal yang

tidak disukai dengan sepenuh kerelaan dan kepasrahan

(Ahmadi,2004: 85). Jadi sikap sabar harus dibiasakan

menerima apa adanya.

Firman Allah SWT, dalam al-Qur’an :

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah

kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah

siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah

kepada Allah, supaya kamu beruntung”. (QS. Ali-

imran: 200).

Page 64: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

51

8. Memuliakan Tamu

Memuliakan tamu merupakan sunnah Rosulullah yang

kepada setiap umat harus menirunya. Ada istilah “tamu adalah

raja”, maka memuliakan tamu besar pahalanya.

9. Mengajak Kepada Berbuat Baik dan Mencegah Yang Mungkar

Artinya: “Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah

manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah

(mereka) dari perbuatan mungkar dan bersabarlah

dengan apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang

demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan

allah”. (QS.al-Lukman:17).

10. Mencintai Keluarga

Keluarga merupakan satu tubuh, yang mana salah satu sakit

maka yang lain juga ikut merasakannya. Sebagai seorang anak

yang berakhlakul karimah tidak boleh menceritakan aib

seseorang, apalagi aib keluarga sendiri.

Firman Allah SWT, dalam al-Qur’an :

Page 65: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

52

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah

kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena

sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan

janganlah mencari-cari keburukan orang dan

janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah

seseorang diantara kamu yang suka memekan

daging saudaranya yang sudah mati? Maka

tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan

bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah

Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. ”

(QS.al-Hujaarat: 12).

Dari ayat di atas Allah SWT melarang seseorang saling

mencari keburukan dengan sesamanya, Allah SWT

mengibaratkan seseorang yang membicarakan sesamanya sama

saja dengan memakan daging saudaranya yang telah mati.

Maka sebagai anak yang berakhlakul karimah juga harus

mencintai keluarganya.

Page 66: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

53

C. Pola Asuh Ibu dengan Akhak Anak

Keluarga merupakan lingkungan sosial yang pertama dikenalkan

pada anak, atau dapat dikatakan bahwa seorang anak mengenal kehidupan

sosial itu pertama-tama didalam lingkungan keluarga. Adanya interaksi

antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain itu menyebabkan

bahwa seorang anak menyadari akan dirinya, bahwa ia berfungsi sebagai

individu dan juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu dia

harus memenuhi segala kebutuhan hidupnya demi untuk kelangsungan

hidupnya di dunia. Sebagai makhluk sosial ia menyasuaikan diri dengan

kehidupan bersama.

Menurut Hurlock, pola asuh adalah mendidik anak agar dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya atau supaya dapat

diterima oleh masyarakat. Sedangkan menurut Kohn, menyatakan bahwa

pola asuh merupakan cara pengasuh berinteraksi dengan anak meliputi

pemberian aturan, hadiah, hukuman, pemberian perhatian serta tanggapan

orang tua (ibu) dengan setiap perilaku anak (Muallifah,2009: 42).

Dalam kehidupan keluarga, seorang ibu memiliki peranan sangat

besar dengan pendidikan dan akhlak anaknya. Oleh karena itu, seorang ibu

seharusnya tidak menyerahkan pendidikan anaknya kepada guru sekolah,

apalagi kepada pembantu. Sebab, lingkungan sekolah seharusnya hanya

menjadi pendidikan kedua bagi anak. Jika ibu berperan sedikit dengan

pendidikan anak, maka dikhawatirkan pendidikan dan perkembangan

Page 67: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

54

jiwanya kurang mendapat pengasuhan yang baik sehingga kepribadian

anak yang baik tidak tercapai.

Pola asuh ibu sangat bervariatif, tergantung pada ideologi dan

keinginannya, namun tidak seharusnya dia menerapkan tipe pengasuhan

ekstrem pada satu model. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa pola asuh

menurut para ahli ada 3 yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan

pola asuh permissif. Tiga jenis pola asuh tersebut biasa digunakan orang

tua. Adapun terlaksananya pola asuh dengan baik juga tergantung jenis

dari pola asuh yang diterapkan, dan juga melihat karakteristik keluarga.

Pola asuh ibu yang baik, juga akan berhubungan dengan akhlak

anak. Dari indikator pola asuh yang telah disebutkan sebelumnya

misalnya: menyuruh anak sholat berjamaah, menyuruh anak untuk belajar

Al-qur’an, berdoa sebelum tidur, menanamkan rasa percaya diri,

memberikan pujian dan hadiah dan sebagainya.

Maka dari itu, seorang ibu harus dapat memahami dan

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengasuh dan

mendidik anaknya ke arah yang lebih baik. Semestinya seorang ibu tidak

terlalu sibuk dengan aktivitas diluar rumah agar dapat melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya dengan baik. Apalagi ibu pekerja yang lebih

banyak berada di tempat kerja dari pada di rumah sehingga kurang

memiliki waktu berinteraksi dengan anaknya. Namun pola asuh ibu yang

baik juga akan berhubungan baik pada anak meskipun seorang ibu pekerja.

Page 68: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

55

Dalam hal ini, hendaknya orang tua (ibu) takut seandainya

meninggalkan keturunan yang lemah.

Firman Allah SWT, dalam al-Qur’an :

Artinya: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang

seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak

yang lemah, yang mereka khawatir dengan

(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka

bertakwa kepada Allah dan mereka mengucapkan yang

benar”. (QS. An-nisa: 9).

Dari ayat di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa setiap orang tua

(ibu), hendaklah takut apabila meninggalkan di belakang mereka anak-

anak yang lemah (berakhlak buruk).

Page 69: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

56

BAB III

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi dan Subyek Penelitian

Sebelum memasuki pokok permasalahan penyajian data, peneliti

memandang perlu untuk menyajikan keadaan obyek penelitian secara

umum, yaitu untuk mendapatkan gambaran lebih lanjut tentang obyek

penelitian yang peneliti maksud.

Desa Klego yang dijadikan penelitian ini adalah termasuk dalam

wilayah kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Adapun untuk mengetahui gambaran secara jelas mengenai desa Klego,

maka dapat dilihat keterangan di bawah ini :

1. Keadaan Geografi

Desa Klego merupakan desa yang terletak di Kecamatan Klego,

Kabupaten Boyolali. Desa Klego terdiri dari 5 dusun yaitu dusun

Klego, dusun Karang anyar, dusun Klalingan, dusun Ngembat, dan

dusun Kedokan. Hal ini dapat dilihat dari gambaran desa Klego

sebagai berikut :

Page 70: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

57

Gambar 1. Peta Desa Klego

a. Luas dan Batas Wilayah

1) Luas desa Klego adalah luas keseluruhan wilayah dengan luas :

2.829.035Ha yang terbagi atas 5 dusun yaitu:

a) Klego

b) Karang Anyar

c) Klalingan

d) Ngembat

e) Kedokan

2) Batas- batas Wilayah Klego

a) Sebelah Selatan : Desa Blumbang

b) Sebelah Utara : Desa Gondang legi

c) Sebelah Timur : Desa Bade

d) Sebelah Barat : Desa kecamatan Karang gede

Page 71: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

58

a. Orbitas (jarak dari pusat pemerintahan)

1) Dari ibu kota kecamatan : 100 m

2) Dari ibu kota kabupaten : 32 Km

3) Dari ibu kota provinsi : 85 Km

4) Dari ibu kota negara : 625 Km

b. Pertanahan

1) Tanah sawah irigasi sederhana : 10.000 Ha

2) Tanah hujan / sawah rendengan : 90.000 Ha

3) Pekarangan / bangunan : 1.233.570 Ha

4) Perladangan : 566.780 Ha

5) TPU : 13.720 Ha

6) Tanah kas desa murni : 3.119 m²

7) Lapangan : 0, 7690 Ha

8) Masjid / mushola : 4.300 m²

9) Sarana pendidikan : 11.900 m²

10) Sarana kesehatan : 2.000 m²

c. Sarana ibadah dan Pendidikan

1) Sarana Ibadah

a) Masjid/mushola : 6 buah / 8 buah

b) Gereja : -

2) Sarana Pendidikan

a) TK : 3 buah

Guru PNS : 2 guru

Page 72: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

59

Guru Wiyata : 6 guru

Siswa : 73 siswa

b) SD/MI : 3/1 buah

Guru PNS : 21 guru

Guru Wiyata : 16 guru

Siswa : 373 siswa

c) SMP : 1 buah

Guru PNS : 3 guru

Guru Wiyata : 27 guru

Siswa : 360 siswa

d) PAUD : 1 buah

Guru : 2 guru

Siswa : 20 siswa

2. Keadaan Monografi

a. Jumlah penduduk

Desa Klego terdiri dari 24 RT dan 5 RW yang jumlah

penduduknya yaitu 4285 jiwa, terdiri dari laki-laki 2137 jiwa dan

perempuan 2148 jiwa.

Mengenai gambaran umum dari penduduk desa klego

menurut kelompok usia, mata pencaharian dan pemeluk agama

tahun 2016 dapat dilihat dari tabel sebagai berikut:

Page 73: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

60

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Desa Klego Menurut

Kelompok Usia Tahun 2016

Usia/tahun Jumlah

0 – 5 378

6 – 16 357

17 – 25 367

26 – 55 261

56 ke atas 221

Tabel 3.2 Keadaan Penduduk Menurut Mata

Pencaharian Tahun 2016

No Jenis pekerjaan Jumlah

1 Petani 1403

2 Buruh Industri / bangunan 165

3 PNS 116

4 Pedagang 467

5 Industri kecil / pengrajin 47

6 Pengangkutan 97

7 Pensiun TNI / PNS 89

8 TNI/POLRI 9

9 Peternak 2574

Page 74: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

61

Tabel 3.3 Keadaan Penduduk Berdasarkan Pemeluk

Agama Tahun 2016

No Agama Jumlah

1 Islam 4263

2 Kristen 17

3 Katholik 5

4 Hindu 0

5 Budha 0

b. Struktur pemerintahan desa Klego

Desa klego terdiri dari 5 dusun yaitu: dusun Klego, dusun

Karang anyar, dusun Klalingan, dusun Ngembat, dan dusun

Kedokan. Adapun struktur pemerintahan desa Klego dari tingkat

kelurahan sampai tingkat RT/RW adalah sebagai berikut:

1) Kepala desa di jabat : Guntur S.Pd.

2) Sekretaris desa dijabat : Uun Waluyo

3) Kadus I dijabat : Joko Mursito

4) Kadus II dijabat : Sucipto

5) Kadus III dijabat : Sri Waryanti

6) Kadus IV dijabat : Sucipto

7) Kadus V dijabat : Barok

8) Kaur Pembangunan : Supardi

9) Kaur Umum : Tahril

Page 75: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

62

Kemudian badan pemerintahan desa (BPD) desa Klego yaitu:

a.) Ketua : Yuhroni S.Pd.

b.) Wakil : Ngatimin S.Pd.

c.) Sekretaris : Eko Prasetyo

d.) Anggota : 1. Sufyani

2. Tunggono S.Pd.

3. Pranoto

4. Suripto

5. Surono

6. Hery Praptomo

Sedangkan pemerintah dari tingkat RW/RT yaitu :

a.) RW 1 : Gatot iriyanto

RT 01 : Suwarno

RT 02 : Nyono purnomo

RT 03 : Agus purnomo

RT 04 : Karjo raharjo

RT 05 : Totok S

RT 06 : Sutadi

b.) RW 2 : Sarimo

RT 07 : Sukamdi

RT 08 : Taslim

RT 09 : Slamet Loso

RT 10 : Sukarsih

Page 76: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

63

RT 11 : Kurdi

c.) RW 3 : Emisih budiyono

RT 12 : Tunggono S.Pd.

RT 13 : Sabar

RT 14 : Sujeni

d.) RW 4 : Alwan

RT 15 : Muh. Rozi

RT 16 : Suratnun

RT 17 : M. Zuhni

RT 18 : Muh. Ajib S

RT 19 : Walidi

RT 20 : Sampan S

RT 21 : Lasimin

e.) RW 5 : Sumyani

RT 22 : Nasrun M

RT 23 : Suhardi

RT 24 : Jamhari

Page 77: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

64

B. Laporan Data Penelitian

1. Data Responden

Daftar nama responden yang peneliti ambil sebagai obyek

penelitian dari umur 7 sampai 13 tahun adalah 40 orang terdiri dari

laki-laki sebanyak 20 orang dan jumlah perempuan sebanyak 20 orang.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 3.4 di bawah ini :

Tabel 3.4 Daftar Nama Responden

No Nama Responden Usia Jenis Kelamin

1 ADP 13 Laki-laki

2 NP 10 Perempuan

3 CA 9 Perempuan

4 BAS 12 Laki-laki

5 FBR 12 Laki-laki

6 DJF 8 Laki-laki

7 AES 12 Laki-laki

8 WF 12 Perempuan

9 MT 9 Laki-laki

10 LM 9 Perempuan

11 MNH 9 Laki-laki

12 AFS 9 Perempuan

13 HPP 10 Laki-laki

14 CAN 12 Perempuan

15 WUA 13 Laki-laki

16 MA 11 Perempuan

17 FN 8 Laki-laki

18 RYA 13 Perempuan

Page 78: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

65

19 FAY 11 Laki-laki

20 NLA 12 Perempuan

21 IAP 9 Perempuan

22 JWP 13 Perempuan

23 APM 8 Perempuan

24 MIH 12 Laki-laki

25 MHH 10 Laki-laki

26 AF 10 Laki-laki

27 FR 13 Perempuan

28 CFP 8 Perempuan

29 AFZ 12 Laki-laki

30 MVW 12 Perempuan

31 KSH 8 Perempuan

32 SCW 11 Laki-laki

33 AFE 9 Perempuan

34 DR 8 Perempuan

35 LA 8 Perempuan

36 RO 13 Laki-laki

37 RFN 9 Laki-laki

38 YMZ 13 Laki-laki

39 ACF 8 Perempuan

40 ATP 9 Laki-laki

2. Data Hasil Angket Tentang Pola Asuh Ibu Pekerja

Hasil dari penyebaran angket tentang pola asuh ibu pekerja di Desa

Klego, Kec.Klego, Kab.Boyolali tahun 2016. Maka dapat dilihat dari

tabel 3.5 sebagai berikut :

Page 79: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

66

Tabel 3.5 Hasil Angket Tentang Pola Asuh Ibu Pekerja (X)

No Nama Responden Nomor item Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ADP B C A B A C A B B B

2 NP A A B C C A B B A B

3 CA B A C A B C A C A B

4 BAS C C A B B A C C C B

5 FBR B A B C A B B A C B

6 DJF B A B A B B C A C B

7 AES B A A B B A C B A A

8 WF B B B B C B C B A B

9 MT B A B A B B C A B C

10 LM A B A B A B A B B B

11 MNH B C A B A B A B C B

12 AFS C B A B A C A B C B

13 HPP B C A B A C B C B B

14 CAN B C B B B B A B A B

15 WUA A A A B B B B B C A

16 MA C A B B A C A B B A

17 FN B A C A A C B C A A

18 RYA A A B A B B B B C A

19 FAY B B B C B A B C B A

20 NLA A B A B A A B C C B

21 IAP B C C A B B A B B B

22 JWP C A B A B B B C B A

23 APM A B B C A C B B B B

24 MIH B B A C C A B A C B

Page 80: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

67

25 MHH B B A C C A B C C B

26 AF A C C C B B B A B B

27 FR A B A C B B B C B C

28 CFP B B B C C A B C B C

29 AFZ C C B C C B B C B C

30 MVW B B B A C B C B B A

31 KSH A B C C B A B B C B

32 SCW B C C A B B B C B B

33 AFE A B C A B B A C C B

34 DR B B B A C B A B B B

35 LA A B B B B C B B C B

36 RO B C B C B C A B C C

37 RFN B A B A B B B C B C

38 YMZ B C B B C B C B A B

39 ACF B A B B B C C A B B

40 ATP B B B B C A B C B B

3. Data Hasil Angket Tentang Akhlak Anak

Hasil dari penyebaran angket tentang akhlak anak di Desa Klego,

Kec.Klego, Kab.Boyolali tahun 2016. Maka dapat dilihat dari tabel 3.6

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6 Hasil Angket Tentang Akhlak Anak (Y)

No Nama Responden Nomor item Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ADP A B B A B B A B B B

Page 81: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

68

2 NP A A B A B B B C B A

3 CA B A B A B B A C C A

4 BAS C A C A B B B A C B

5 FBR C C B B A B B A C B

6 DJF B A B B C C B C A B

7 AES B A B C B A B C B A

8 WF A A A B B B B A A A

9 MT B A A B A C B A B A

10 LM A B A C B A C B B B

11 MNH B A B A C A A B A A

12 AFS B A B A A B B A B A

13 HPP C A B B B C A B C A

14 CAN A B A B B C A C B B

15 WUA C A C A B B B A C B

16 MA A A B A B B B A B A

17 FN A C A B A B B B B C

18 RYA B A B A B B B A B A

19 FAY B A B A B C B C A A

20 NLA A A A C B B B A C C

21 IAP A B B B B C B A B C

22 JWP B A B C B A B B C B

23 APM A B A B B B B B B B

24 MIH C B B B B C B C B C

25 MHH B B B B B B B C B B

26 AF B A B A B B B A C A

27 FR B A A B B A B C A C

28 CFP B B B B A B B B B C

Page 82: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

69

29 AFZ B C B C B B C B C C

30 MVW A B A B B A A B C B

31 KSH A B A B A B B C A B

32 SCW A B A C A B B B B B

33 AFE C B B A B A C B A A

34 DR B A A C B B A C A B

35 LA C A B B B A A B A B

36 RO C B A C B C B C C B

37 RFN A B A B A B A B B A

38 YMZ A C B B B B B B B B

39 ACF B B C A B A C A A B

40 ATP C B B B B B B C A B

Page 83: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

70

BAB IV

ANALISIS DATA

Setelah data terkumpul dilakukan analisa data untuk menjawab

rumusan masalah penelitian. Untuk mengetahui hubungan perilaku pola

asuh ibu pekerja (variable X) dan akhlak anak (variable Y) di desa Klego,

Kec.Klego, Kab.Boyolali yaitu menggunakan rumus product moment.

Yaitu sebagai berikut :

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi product moment (X dan Y)

X : Variabel pengaruh (ibu pekerja)

Y : Variable terpengaruh (akhlak anak)

N : Jumlah objek yang diteliti

∑ : Sigma

Xy : Perkalian antara X dan Y

Berdasarkan rumus diatas, maka dilakukan dengan langkah-

langkah yaitu:

A. Analisis Pendahuluan

1. Pola Asuh Ibu Pekerja

Data tentang pola ibu pekerja telah diperoleh dari penyebaran

angket yang berisi 10 item pertanyaan dengan alternatif jawaban sebagai

berikut:

Page 84: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

71

a. Anak yang menjawab A diberi nilai 3.

b. Anak yang menjawab B diberi nilai 2.

c. Anak yang menjawab C diberi nilai 1.

Dengan demikian setelah masing-masing jawaban diberi skor

angka, maka akan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.1

Data Nilai Angket Pola Asuh Ibu Pekerja Desa Klego Tahun

2016

No

Responden

Nomor item Soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 1 3 2 3 1 3 2 2 2 22

2 3 3 2 1 1 3 2 2 3 2 22

3 2 3 2 3 2 1 3 1 3 2 22

4 1 1 3 2 2 3 1 1 1 2 17

5 2 3 2 1 3 2 2 3 1 2 21

6 2 3 2 3 2 2 1 3 1 2 21

7 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3 24

8 2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 19

9 2 3 2 3 2 2 1 3 2 1 21

10 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 24

11 2 1 3 2 3 2 3 2 1 2 21

12 1 2 3 2 3 1 3 2 1 2 20

13 2 1 3 2 3 1 2 1 2 2 19

14 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 21

15 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 23

Page 85: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

72

16 1 3 2 2 3 1 3 2 2 3 22

17 2 3 1 3 3 1 2 1 3 3 22

18 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 23

19 2 2 2 1 2 3 2 1 2 3 20

20 3 2 3 2 3 3 2 1 1 2 22

21 2 1 1 3 2 2 3 2 2 2 20

22 1 3 2 3 2 2 2 1 2 3 21

23 3 2 2 1 3 1 2 2 2 2 20

24 2 2 3 1 1 3 2 3 1 2 20

25 2 2 3 1 1 3 2 1 1 2 18

26 3 1 1 1 2 2 2 2 3 2 19

27 3 2 3 1 2 2 2 1 2 1 19

28 2 2 2 1 1 3 2 1 2 1 17

29 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 14

30 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 22

31 3 2 1 1 2 3 2 2 1 1 18

32 2 1 1 3 2 2 2 1 2 2 18

33 3 2 1 3 2 2 3 1 1 2 20

34 2 2 2 3 1 2 3 2 2 2 21

35 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 20

36 2 1 2 1 2 1 3 2 1 1 16

37 2 3 2 3 2 2 2 1 2 1 20

38 2 1 2 2 1 2 1 2 3 2 18

39 2 3 2 2 2 1 1 3 2 2 20

40 2 2 2 2 1 3 2 1 2 2 19

Page 86: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

73

Setelah penskoran dengan jawaban angket tentang pola asuh ibu

pekerja langkah yang ditempuh berikutnya adalah mengidentifikasi

nilai tertinggi dan terendah. Dari tabel diatas, kemungkinan bila anak

menjawab A (tinggi) dan menjawab C (rendah), maka nilai tertinggi 30

dan nilai terendah 10 selanjutnya dari jumlah nilai tiap responden di

intervalkan dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

Li : Lebar interval

Ba : Batas atas

Bb : Batas bawah

Ji : Jumlah interval

Sehingga :

Kemudian setelah di intervalkan dengan rumus di atas,

selanjutnya dapat dimasukkan dalam tabel untuk mengetahui yang

dalam kategori baik,cukup dan kurang. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam tabel 4.2 sebagai berikut:

Page 87: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

74

Tabel 4.2 Interval Pola Asuh Ibu Pekerja

Li Jumlah Anak Nilai

Nominasi

Keterangan

24-30 2 A Baik

17-23 36 B Cukup

10-16 2 C Kurang

Setelah diketahui berapa banyak pola asuh ibu pekerja yang baik,

cukup, dan kurang. kemudian dipersentasekan sebagai berikut :

a. Untuk pola asuh ibu pekerja yang baik mendapat nilai A sebanyak

2 orang.

b. Untuk pola asuh ibu pekerja yang cukup mendapat nilai B

sebanyak 36 orang.

c. Untuk pola asuh ibu pekerja yang kurang mendapat nilai C

sebanyak 2 orang.

Page 88: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

75

Dari hasil persentase dari pola asuh ibu pekerja yang dalam

kategori baik, cukup, kurang adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Persentase Pola Asuh Ibu Pekerja

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Baik 24-30 2 5%

2 Cukup 17-23 36 90%

3 Kurang 10-16 2 5%

Jumlah 40 100%

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pola asuh ibu pekerja

yang termasuk dalam kategori baik adalah 2 orang dengan jumlah

persentase 5%, kemudian yang termasuk kategori cukup adalah 36

orang dengan jumlah persentase 90%, dan yang termasuk dalam

kategori kurang adalah 2 orang dengan jumlah persentase 5%. Dengan

demikian pola asuh ibu pekerja di desa Klego, Klego, Boyolali adalah

cukup.

2. Akhlak Anak

Data tentang pola ibu pekerja telah diperoleh dari penyebaran

angket yang berisi 10 item pertanyaan dengan alternatif jawaban

sebagai berikut:

Page 89: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

76

a. Anak yang menjawab A diberi nilai 3

b. Anak yang menjawab B diberi nilai 2

c. Anak yang menjawab C diberi nilai 1

Hasil angket dari akhlak anak setelah jawaban diberi skor angka

yaitu :

Tabel 4.4

Data Nilai Angket Tentang Akhlak Anak di Desa Klego Tahun

2016

No

Responden

Nomor item Soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 27

2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 25

3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 26

4 1 3 1 3 2 2 2 3 1 3 21

5 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 25

6 2 3 2 3 3 1 2 1 3 3 23

7 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 27

8 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 26

9 2 3 3 3 3 1 2 1 3 3 24

10 3 2 3 1 3 3 1 2 2 2 22

11 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 28

12 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 27

13 1 3 3 2 2 1 3 1 3 3 22

14 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 27

15 1 3 1 3 2 2 2 3 1 2 20

Page 90: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

77

16 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 27

17 3 1 3 2 3 2 2 2 2 1 21

18 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 24

19 2 3 2 3 3 1 2 1 3 3 23

20 3 3 3 1 3 3 3 3 3 1 26

21 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 25

22 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 24

23 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 23

24 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 16

25 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19

26 2 3 3 3 2 2 2 3 1 3 24

27 2 3 3 2 2 3 2 1 3 1 22

28 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 21

29 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 15

30 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 27

31 3 2 3 2 3 2 3 1 3 2 24

32 3 3 3 1 3 2 3 3 3 2 26

33 1 2 2 3 3 3 1 2 3 3 23

34 2 3 3 1 2 2 3 1 3 2 22

35 1 3 2 2 2 3 3 2 3 2 23

36 1 2 3 1 2 1 2 1 1 2 16

37 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 27

38 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 20

39 2 2 1 3 2 3 2 3 3 2 23

40 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 18

Page 91: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

78

Setelah penskoran dengan jawaban angket tentang akhlak anak

langkah yang ditempuh berikutnya adalah mengidentifikasi nilai

tertinggi dan terendah. Dari tabel diatas, kemungkinan bila anak

menjawab A (baik) dan menjawab C (rendah), maka nilai tertinggi 30

dan nilai terendah 10 selanjutnya dari jumlah nilai tiap responden di

intervalkan dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

Li : Lebar interval

Ba : Batas atas

Bb : Batas bawah

Ji : Jumlah interval

Sehingga :

Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi dan menemukan

interval, maka dapat menggunakan rumus interval di atas. Kemudian

dari jumlah anak yang dalam kategori baik, cukup, dan kurang dapat

dilihat dalam tabel 4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Interval Akhlak Anak

Page 92: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

79

Li Jumlah Anak Nilai

Nominasi

Keterangan

24-30 6 A Baik

17-23 31 B Cukup

10-16 3 C Kurang

Setelah diketahui berapa banyak akhlak anak yang baik, cukup,

kurang kemudian dipersentasekan sebagai berikut :

a. Untuk akhlak anak yang baik mendapat nilai A sebanyak 6 orang.

b. Untuk akhlak anak yang cukup mendapat nilai B sebanyak 31

orang.

c. Untuk akhlak anak yang kurang mendapat nilai C sebanyak 3

orang.

Page 93: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

80

Dari hasil persentase dari akhlak anak yang dalam kategori baik,

cukup, kurang adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Persentase Akhlak Anak

No Kategori Interval Frekuensi Persentase

1 Baik 24-30 6 15%

2 Cukup 17-23 31 77,5%

3 Kurang 10-16 3 7,5%

Jumlah 40 100%

Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa akhlak anak yang

termasuk dalam kategori baik adalah 6 orang dengan jumlah persentase

15%, kemudian yang termasuk kategori cukup adalah 31 orang dengan

jumlah persentase 77,5%, dan yang termasuk dalam kategori kurang

adalah 3 orang dengan jumlah persentase 7,5%. Dengan demikian

akhlak anak di desa Klego, Klego, Boyolali adalah cukup.

B. Analisis Pengolahan Data

Analisis pengolahan data ini untuk data yang terkumpul dari nilai

variable pola asuh ibu pekerja dan akhlak anak, untuk mencari korelasi

dengan menggunakan rumus product moment. Hasil perhitungan

Page 94: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

81

menghasilkan nilai korelasi r yang menunjukkan kuat lemahnya hubungan

antar variabel.

Nilai koefisien korelasi (r) hasil perhitungan kemudian

dikonsultasikan dengan r tabel. Nilai r tabel untuk sampel 40 dengan taraf

signifikasi 1% yaitu 0,403. Jika r hitung > r tabel maka ada hubungan yang

positif antara variabel x dan y. Jika r hitung = 0, maka tidak ada hubungan

sama sekali antara variabel x dan y. Jika r hitung < r tabel maka terdapat

hubungan negatif antara variabel x dan y.

Sedangkan perhitungan dilakukan dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi product moment (X dan Y)

X : Variabel hubungan (ibu pekerja)

Y : Variable terhubungan (akhlak anak)

N : Jumlah objek yang diteliti

∑ : Sigma

Xy : Perkalian antara X dan Y

Analisis ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara nilai

dari pola asuh ibu pekerja dan akhlak anak.

Nilai dari kedua variabel tersebut selanjutnya untuk variabel pola

asuh ibu pekerja diberi nama variabel X (variabel pengaruh) dan akhlak

anak diberi nama variabel Y (variabel terpengaruh).

Page 95: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

82

Selanjutnya kedua variabel tersebut di distribusikan ke dalam

koefisien dan perkalian antara nilai-nilai variabel X dan nilai-nilai variabel

Y, agar memudahkan dalam memasukkan ke rumus korelasi product

moment dengan skor angka kasar. Maka sebelum melakukan perhitungan,

Peneliti terlebih dahulu melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1) Membuat tabel untuk mencari hubungan antara pola asuh ibu

pekerja (X) dengan akhlak anak (Y) di desa Klego, Klego,

Boyolali Tahun 2016.

2) Mencari x, y, dan xy dengan cara mengalikannya.

3) Memasukkan nilai x dan y yang sudah ada ke dalam rumus

korelasi product moment angka kasar.

Hasil dari koefisien korelasi hubungan pola asuh ibu pekerja

dengan akhlak anak di desa Klego, Kec.Klego, Kab. Boyolali Tahun 2016.

Maka dapat dilihat dalam tabel 4.6 sebagai berikut :

Tabel 4.7 Koefisien Korelasi Hubungan Pola Asuh Ibu Pekerja

dengan Akhlak Anak di Desa Klego Tahun 2016

Nomor

Responden

X Y XY

1 22 23 484 529 506

2 22 23 484 529 506

3 22 22 484 484 484

4 17 21 289 441 357

5 21 19 441 361 399

6 21 19 441 361 399

Page 96: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

83

7 24 21 576 441 504

8 19 26 361 676 494

9 21 22 441 484 462

10 24 21 576 441 504

11 21 25 441 625 525

12 20 25 400 625 500

13 19 20 361 400 380

14 21 21 441 441 441

15 23 20 529 200 460

16 22 27 484 729 594

17 22 21 484 441 462

18 23 24 529 576 552

19 20 22 400 484 440

20 22 21 484 441 462

21 20 20 400 400 400

22 21 20 441 400 420

23 20 22 400 484 440

24 20 16 400 256 320

25 18 19 324 361 342

26 19 23 361 529 437

27 19 22 361 484 418

28 17 20 289 400 340

29 14 15 196 225 210

30 22 23 484 529 506

31 18 23 324 529 414

32 18 23 324 529 414

33 20 20 400 400 400

Page 97: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

84

34 21 22 441 484 462

35 20 23 400 529 460

36 16 16 256 256 256

37 20 25 400 625 500

38 18 20 324 400 360

39 20 23 400 529 460

40 19 18 361 324 342

Jumlah 806 856 16416 18382 17332

Dari tabel di atas diketahui :

806

856

16416

18382

17332

N : 40

Data-data yang telah diketahui kemudian dimasukkan kedalam

rumus product moment :

Page 98: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

85

0,792

C. Analisis Uji Hipotesis

Setelah data dianalisis, kemudian hasil tersebut dikonsultasikan

dengan r tabel, dengan jumlah responden 40 anak dengan taraf signifikasi

1% diperoleh nilai sebesar 0,403, maka jika dibandingkan dengan nilai rxy

hitung yaitu 0,792 > r tabel, atau rxy hitung lebih besar dari r tabel maka

terdapat hubungan yang positif atau signifikan. Jika dibandingkan 0,792 <

r tabel, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak/tidak diterima dan hipotesis

kerja/ alternatif (Ha) yang penulis ajukan tidak ditolak / diterima. Dari

hasil penelitian, bila dibandingkan antara rxy hitung dengan r tabel, rxy

hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,792 > 0,403. Artinya terdapat

hubungan yang positif atau signifikan pola asuh ibu pekerja dengan akhlak

anak di desa Klego, Kec. Klego, Kab. Boyolali tahun 2016.

Dan diperoleh hasil nilai rxy sebesar 0,792. angka ini

menunjukkan nilai positif. Kemudian diinterpretasi dengan menggunakan

tabel nilai product moment ternyata bahwa N = 40, pada taraf signifikasi

1% diperoleh r tabel = 0,403. Oleh karena itu 0,792>0,403 itu berarti

menunjukkan hasil yang signifikan. Dengan demikian hipotesis alternatif

ha yang berbunyi “ada hubungan positif pola asuh ibu pekerja dengan

akhlak anak” yang diajukan adalah diterima dan memang terdapat

Page 99: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

86

hubungan positif antara variabel X dan variabel Y, yaitu antara pola asuh

ibu pekerja dengan akhlak anak.

Page 100: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah dijabarkan pada

bab-bab sebelumnya. Penulis menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan jumlah data 40 anak tentang pola asuh ibu pekerja yaitu

anak yang di asuh dengan baik yaitu 2 orang dengan persentase 5%,

anak yang di asuh dengan cukup yaitu 36 orang dengan persentase

90%, kemudian anak yang di asuh dengan kurang yaitu 2 orang dengan

persentase 5%. Dengan demikian pola asuh ibu pekerja di Desa

Klego,Klego,Boyolali tahun 2016 adalah cukup.

2. Berdasarkan jumlah data 40 anak tentang akhlak anak yaitu anak yang

dalam kategori baik yaitu 6 orang dengan persentase 15%, anak yang

dalam kategori cukup yaitu 31 orang dengan persentase 77.5%,

kemudian anak yang dalam kategori kurang yaitu 3 orang dengan

persentase 7,5%. Dengan demikian akhlak anak di Desa

Klego,Klego,Boyolali tahun 2016 adalah cukup.

3. Dari r tabel untuk sampel 40 dengan taraf signifikan 1% yaitu 0,403.

Kemudian dari hasil perhitungan diperoleh rxy hitung adalah 0,792.

Jika dibanding dengan rxy hitung dengan r tabel, maka diperoleh rxy

hitung>dari r tabel atau 0,792>0,403. Artinya ada hubungan positif

Page 101: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

88

yang signifikan pola asuh ibu pekerja dengan akhlak anak di Desa

Klego,Klego,Boyolali tahun 2016.

Dengan demikian, hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima

bahwa ada hubungan positif yang signifikan pola asuh ibu pekerja dengan

akhlak anak di Desa Klego, Klego, Boyolali tahun 2016.

B. Saran

Demi memperbaiki dan kesempurnaan dalam penelitian ini, maka

bagi pembaca maupun pengasuh yaitu ibu pekerja perlu memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

1. Bagi pengasuh yaitu orang tua secara umum, dan khususnya bagi ibu

pekerja agar memperhatikan pola asuh mereka agar tepat dalam

membentuk kepribadian anak berakhlakul karimah.

2. Bagi PT. ESGI Klego hendaknya lebih memperhatikan jam kerja

karyawan terutama karyawan yang juga adalah seorang ibu, dengan

memberikan sedikit kelonggaran terkait jam lembur yang terlalu

berlebih sehingga ibu yang pekerja di PT. ESGI Klego dapat

memaksimalkan pengasuhan dengan anak-anaknya.

C. Kata Penutup

Dengan mengucap Alhamdulillahi Robbil’alamin kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayahnya. Kemudian

sholawat serta salam pada Nabi agung Muhammad SAW. Atas

Page 102: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

89

karuniaNya berupa nikmat kesehatan dan kemudahan, sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Tidak lupa penulis mengucapan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu terutama pada dosen pembimbing karena tanpa

bimbingan dan pengarahan tentunya penulis akan mengalami kesulitan

dalam penyusunan skripsi ini. Penulis hanya bisa mendoakan semoga

Allah SWT membalas amal baiknya.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih

banyak kekurangan baik dalam penggunaan bahasa, penyusunan kata-kata

yang baku. Untuk itu, kepada para pembaca penulis sangat mengharapkan

adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan

skripsi ini.

Ahirnya suatu harapan penulis, semoga skripsi ini membawa

manfaat baik dalam bidang pengetahuan maupun dalam pengalaman

khususnya bagi penulis, Aamiin ya Robbal’Alamin.

Page 103: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

90

Page 104: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 105: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

DAFTAR ANGKET POLA ASUH IBU BEKERJA

DI DESA KLEGO TAHUN 2016

A. IDENTITAS

Nama :

Umur :

Ibu :

B. PETUNJUK

1. Bacalah dengan baik pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

2. Berilah tanda (X) pada salah satu huruf.

3. Jawablah dengan jujur sesuai hati nurani.

C. SOAL

POLA ASUH IBU BEKERJA

1. Pernahkah ibu menyuruh Anda agar sholat tepat waktu?

A. Ya, ibu menyuruh.

B. Ibu menyuruh sambil marah-marah.

C. Tidak pernah mengingatkan.

2. Ketika keluarga anda berunding memutuskan akan pergi berlibur

dimana, bagaimana sikap ibu Anda?

A. Ibu menanyakan pendapat saya ingin berlibur kemana lalu

dirundingkan bersama.

B. Ibu tidak meminta pendapat saya, karena anak harus nurut

keputusan orang tua.

C. Ibu membiarkan saya memilih sendiri kemana saya akan berlibur.

3. Ketika anda berkelahi dengan teman Anda, ibu Anda tahu kalau Anda

yang salah. Bagaimana sikap ibu Anda?

A. Ibu menasehati dan mengingatkan bahwa saya yang salah.

B. Ibu menasehati, memarahi dan bahkan memukul saya.

C. Ibu biasa-biasa saja.

4. Pernahkah ibu Anda menyuruh anda belajar membaca al-Qur’an?

A. Ibu menyuruh dan mengajari belajar membaca al-Qur’an.

B. Ibu menyuruh belajar al-Qur’an pada guru ngaji.

Page 106: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

C. Ibu cuek dan tidak mau tau saya belajar al-Qur’an atau tidak.

5. Bagaimana sikap ibu ketika tahu bahwa Anda berkata tidak

jujur/bohong?

A. Ibu mengingatkan bahwa berbohong itu salah dan dosa.

B. Ibu marah dan memukul saya.

C. Ibu diam saja.

6. Apakah ibu selalu ikut campur dengan urusan Anda, misalnya dalam

mengerjakan tugas sehari-hari?

A. Ya, kalau saya minta kepadanya.

B. Ya, ibu selalu ikut campur.

C. Tidak pernah.

7. Pada suatu malam, Anda mau pergi ke warung dan anda meminta ibu

untuk mengantar Anda. Bagaimana sikap ibu Anda?

A. Ibu mengantar saya pergi ke warung.

B. Ibu pergi ke warung sendiri.

C. Ibu membiarkan saya pergi ke warung sendiri

8. Ketika Anda ada outbond di sekolah dan Anda pulang dengan baju

yang sangat kotor, bagaimana sikap ibu Anda?

A. Ibu tidak marah malah mendukung karena outbond kegiatan

mengasah kreatifitas juga menasehati agar hati-hati saat kegiatan.

B. Ibu memarahi saya bahkan menyalahkan saya karena saya pulang

dengan keadaan kotor.

C. Ibu tidak marah karena ibu membebaskan saya memilih kegiatan

yang saya suka.

9. Ketika Anda bermain dari pagi sampai larut sore, pernahkah ibu Anda

memarahi atau memukul Anda?

A. Ya, ketika saya pulang kesorean ibu marah dan menasehati agar

tidak pulang telat lagi.

B. Ibu marah dan memukul saya.

C. Ibu biasa-biasa saja.

Page 107: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

10. Ketika Anda naik kelas dan dapat nilai bagus. Sikap/perhatian apa

yang diberikan ibu Anda?

A. Memuji dan memberi hadiah.

B. Hanya memuji saja.

C. Cuek,biasa-biasa saja.

Page 108: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

DAFTAR ANGKET AKHLAK ANAK

DI DESA KLEGO TAHUN 2016

A. IDENTITAS

Nama :

Umur :

Ibu :

B. PETUNJUK

1. Bacalah dengan baik pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

2. Berilah tanda (X) pada salah satu huruf.

3. Jawablah dengan jujur sesuai hati nurani.

C. SOAL

AKHLAK ANAK

1. Ketika mendengar suara adzan, apa yang Anda lakukan?

A. Saya pergi ke masjid/mushola untuk sholat berjamaah.

B. Saya pergi ke masjid/mushola ketika diperintah.

C. Saya seolah-olah tidak mendengar adzan dan tetap melanjutkan

aktivitas sendiri.

2. Kapan Anda berdoa kepada Allah SWT?

A. Setiap akan melakukan aktivitas.

B. Kadang setelah selesai sholat.

C. Tidak pernah.

3. Ketika Anda bersalah, Anda takut kalau anda bicara jujur akan

mendapat hukuman. Bagaimana sikap Anda?

A. Saya berbicara jujur, meskipun harus dihukum.

B. Jujur kalau dipaksa.

C. Berbicara bohong agar tidak dihukum.

4. Ketika ada teman sekelas Anda yang memakai sepatu jelek/jebol dan

teman-teman Anda yang lain mengejeknya, bagaimana sikap Anda?

A. Berusaha melerai dan menasehati teman-teman yang lain agar tidak

mengejek teman saya.

Page 109: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

B. Diam saja pura-pura tidak tau.

C. Ikut-ikutan mengejek.

5. Bagaimana sikap Anda,dalam berkata-kata dengan orang yang lebih

tua dan lebih muda?

A. Saya menghormati dan berkata baik pada orang yang lebih tua /

muda.

B. Hanya pada orang yang lebih tua saja.

C. Biasa-biasa saja.

6. Berapa kali Anda mandi setiap hari?

A. 2x sehari.

B. 1x sehari.

C. Kadang sering tidak mandi.

7. Ketika Anda meminta dibelikan sesuatu kepada orang tua Anda dan

orang tua belum punya uang, bagaimana sikap Anda ?

A. Sabar, tidak jadi meminta karena orang tua belum punya uang.

B. Tetap meminta setelah orang tua punya uang.

C. Meminta dibelikan tidak perduli orang tua tidak punya uang .

8. Bagaimana sikap Anda, ketika ada tamu dan dirumah ada 2 toples kue

kesukaan Anda?

A. Menyuguhkan kue itu kepada tamu.

B. Menyuguhkan kue itu satu toples saja sisanya saya makan sendiri.

C. Tidak menyuguhkan kue itu,karena itu kue kesukaan saya.

9. Ketika Anda asyik bermain dengan teman-teman, tiba-tiba teman Anda

meminta Anda memetik buah mangga punya tetangga yang sedang

pergi keluar kota, bagaimana sikap Anda?

A. Menolak permintaan teman saya dengan halus,dan menasehati

kalau tidak ijin yang punya mangga itu namanya mencuri, dan itu

dosa.

B. Menolak permintaan teman saya, karena takut dimarahi yang

punya mangga.

Page 110: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

C. Memetik mangga dan saya berikan kepada teman saya,toh yang

punya mangga tidak tahu mangganya saya petik.

10. Ketika ibu sakit dan teman-teman Anda mengajak Anda bermain,

bagaimana sikap Anda?

A. Saya menolak ajakan teman dan tetap menjaga ibu saya.

B. Saya bermain sebentar lalu kembali menjaga ibu saya.

C. Saya ikut bermain tanpa menghiraukan ibu saya karena sudah ada

anggota keluarga yang lain.

Page 111: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

Biodata Penulis

Eka pradita Agna Luhsari lahir 20-Februari-1994 di Klego, kecamatan

klego, Kabupaten Boyolali adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Kedua

saudaranya adalah Muhammad aminudin (adik) dan Hendrik putra pamungkas

(adik).

Setelah lulus dari TK Pertiwi Ngembat, Kemudian melanjutan ke SD

Negeri 1 Klego (lulus 2005) melanjutkan pendidikan formal di SMP Negeri 1

Klego (lulus 2008). Dan setelah lulus dari SMP Negeri 1 Klego Penulis

melanjutkan pendidikannya di SMK Negeri 1 Klego (tahun 2011).

Karena lulus dari SMK masih terlalu muda yaitu sekitar 17 tahun, penulis

sulit mencari pekerjaan, sehingga penulis melanjutkan pendidikannya kembali ke

Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Salatiga Jurusan Tarbiyah Progdi

Pendidikan Agama Islam, yang sekarang menjadi Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama

Islam PAI untuk meraih kelar sarjana S1.

Page 112: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

1. Nama : Eka Pradita Agna Luhsari

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Boyolali, 20 Februari 1994

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Warga Negara : Indonesia

7. Alamat KTP : Karang anyar 08/02, Klego,Klego, Boyolali

8. Alamat Sekarang : Karang anyar 08/02, Klego,Klego, Boyolali

9. Nomor Telepon / HP : 085786957944

10. e-mail : [email protected]

II. Riwayat Pendidikan

1. TK Pertiwi Klego lulus tahun 1999

2. SD Negeri 1 Klego lulus tahun 2005

3. SMP Negeri 1 Klego lulus tahun 2008

4. SMK Negeri 1 Klego lulus tahun 2011

Page 113: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk

III. Riwayat Pengalaman Organisasi

Periode

Nama Organ Posisi

2013 Resimen Mahasiswa (MENWA) 953

Kalimosodo IAIN Salatiga

Staf. V Keputrian

2014 Resimen Mahasiswa (MENWA) 953

Kalimosodo IAIN Salatiga

Staf.III Personalia

Demikian Riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Salatiga, 14 Maret 2016

( Eka Pradita Agna L )

Page 114: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 115: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 116: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 117: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 118: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 119: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 120: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk
Page 121: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA DENGAN AKHLAK ANAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1127/1/agna.pdf · Pendidikan yang baik akan membentuk akhlak yang baik. Pendidikan untuk