hubungan perilaku cuci tangan dengan kejadian … · proposal penelitian pengaruh senam lansia...

19
HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN CACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD N 1 TANGKUP SIDEMEN KARANGASEM Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan OLEH : TEDY YUDHA PRAYOGA NIM. 1202105048 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR JUNI 2016

Upload: hoangxuyen

Post on 06-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN

CACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD N 1

TANGKUP SIDEMEN KARANGASEM

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

TEDY YUDHA PRAYOGA

NIM. 1202105048

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

JUNI 2016

Page 2: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Tedy Yudha Prayoga

NIM : 1202105048

Fakultas : Kedokteran Universitas Udayana

Program Studi : Ilmu Keperawatan

menyatakan dengan sebenarnya bahwa Skripsi Penelitian yang saya tulis ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Skripsi Penelitian ini adalah

hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Denpasar, Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

(Tedy Yudha Prayoga)

Page 3: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

LEMBAR PERSETUJUAN

SKRIPSI

HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN

CACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD N 1

TANGKUP SIDEMEN KARANGASEM

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan

OLEH :

TEDY YUDHA PRAYOGA

NIM. 1202105048

TELAH MENDAPATKAN PERSETUJUAN UNTUK DIUJI

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

PADA LANSIA DI BANJAR ABASAN KELURAHAN DANGIN

PURI DENPASAR TIMUR

Pembimbing Utama

Ns. Francisca Shanti K. S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.An

NIP. 198208282008122003

Pembimbing Pendamping

Dra. Putu Susy Natha Astini, S.Kep., Ns., M.Kes

NIP. 195601021981032001

Page 4: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN

CACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI SD N 1

TANGKUP SIDEMEN KARANGASEM

OLEH :

TEDY YUDHA PRAYOGA

NIM. 1202105048

TELAH DIUJIKAN DI HADAPAN TIM PENGUJI

PADA HARI : KAMIS

TANGGAL : 16 JUNI 2016

TIM PENGUJI :

1. Ns. Francisca Shanti K. S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.An (Ketua)…………

2. Dra. Putu Susy Natha Astini, S.Kep, Ns., M.Kes (Anggota) ……....

3. Ns. Luh Mira Puspita. S.Kep., M.Kep (Anggota) ……....

MENGETAHUI :

DEKAN

FK UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes

NIP. 19530131 198003 1 004

KETUA

PSIK FK UNIVERSITAS UDAYANA

Prof. dr. Ketut Tirtayasa, M.S., AIF

NIP. 19501231 198003 1 015

Page 5: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “Hubungan

Perilaku Cuci Tangan Dengan Kejadian Cacingan Pada Anak Sekolah Dasar

Di SD N 1 Tangkup Sidemen Karangasem ”. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi penelitian

ini. Ucapan terima kasih penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, sebagai Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Udayana.

2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, M.S., AIF sebagai Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

3. Ns. Francisca Shanti K. S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.An sebagai pembimbing

utama yang telah memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat

menyelesaikan skripsi penelitian ini tepat waktu.

4. Dra. Putu Susy Natha Astini, S.Kep., Ns., M.Kes sebagai pembimbing

pendamping yang telah memberikan bantuan dan bimbingan sehingga dapat

menyelesaikan skripsi penelitian ini tepat waktu.

5. Kepala Sekolah SD 1 Tangkup, Sidemen yang telah memberikan izin dan

kesempatan penelitian pada instansi yang dipimpin.

6. Kedua orang tua dan mertua saya atas segala bantuan materi dan

dukungannya.

7. Istri dan anak saya sebagai motivasi utama saya dalam menyelesaikan skripsi

ini

8. Teman–teman PSIK A 2012 ETACOSTAVERA atas segala dukungan berupa

semangat dan doa

Penulis menerima berbagai saran dan masukan untuk perbaikan skripsi penelitian

ini. Semoga skirpsi penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pengetahuan.

Denpasar, Juni 2016

Penulis

Page 6: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

ABSTRAK

Cacingan merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit berupa cacing.

Cacing umumnya tidak menyebabkan penyakit berat sehingga sering kali

diabaikan walaupun sesungguhnya memberikan gangguan kesehatan. Faktor-

faktor penyebab infeksi cacingan pada anak dapat dibedakan menjadi dua yaitu,

personal hygiene dan sanitasi lingkungan. Bagian dari personal hygiene dapat

dilihat dari perilaku cuci tangan terutama pada anak SD. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan perilaku cuci tangan dengan kejadian cacingan pada

anak SD. Desain penelitian ini adalah non-experimental design yang berupa

penelitian korelasional. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan cross-

sectional yang dilakukan terhadap 50 sampel yang dipilih dengan teknik sampling

jenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner dan melakukan

penilaian tindakan cuci tangan kepada responden. Berdasarkan analisis data

dengan Spearman Rank terdapat data yang diperoleh, untuk tingkat pengetahuan

didapatkan hasil p value 0,065 > 0,05 sehingga H0 diterima dan Ha ditolak yang

artinya tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan cuci tangan dengan

kejadian cacingan, untuk sikap didapatkan hasil 0,007 < 0,05 sehingga H0 ditolak

dan Ha diterima yang artinya ada hubungan antara sikap akan cuci tangan dengan

kejadian cacingan dan untuk tindakan atau praktek diperoleh hasil 0,143 > 0,05

sehingga H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan atara

tindakan cuci tangan dengan kejadian cacingan pada anak sekolah dasar di SD N 1

Tangkup. Berdasarkan hasil itu, disarankan kepada perawat untuk agar senantiasa

memberikan pelatihan terhadap siswa yang ada di sekolah agar nantinya siswa

dapat memberikan informasi yang sesuai terhadap siswa lain yang ada di sekolah.

Kata kunci : Anak SD, Cacingan, cuci tangan

Referensi : (75:2005-2015)

Page 7: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

ABSTRACT

Worms is an infectious disease caused by parasites such as worms. Worms

generally do not cause severe illness that is often overlooked when in fact provide

health disorders. Factors that cause the infection of intestinal worms in children

can be divided into two, namely, personal hygiene and environmental sanitation.

Part of personal hygiene can be seen from handwashing especially for elementary

school children. This study aims to determine the relationship of handwashing

with incidence of worms in elementary school children. This study design is non-

experimental design in the form of correlational research. The research approach

using cross-sectional study conducted on 50 samples selected with saturated

sampling technique. The data collection is done by filling out the questionnaire

and make observations to the respondent. Based on the data analysis by Spearman

Rank contained data obtained, to the level of knowledge is obtained p value

0.065> 0,05 so that H0 is accepted and Ha rejected, which means there is no

relationship between the level of knowledge of hand washing with the incidence

of intestinal worms, for attitude showed 0,007 <0 , 05 so that H0 rejected and Ha

accepted, which means that there is a relationship between the attitude of washing

hands with the incidence of intestinal worms and to act or practice of the results

obtained 0.143> 0,05 so that H0 is accepted and Ha rejected, which means there is

no relationship only between the act of handwashing with the incidence of

intestinal worms on elementary school children in primary N 1 Tangkup. Based

on the results, it is suggested to the nurse's to always provide training to students

in the schools so that the students will be able to provide the appropriate

information to the other students in the school.

Keywords : elementary school children, worms, washing hands

Reference : ( 75 : 2005-2015 )

Page 8: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... .....i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... ..........i

LEMBAR PERSETUJUAN................................... Error! Bookmark not defined.

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. v

ABSTRAK..............................................................................................................vi

ABSTRACT...........................................................................................................vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………......xi

DAFTAR

TABEL..................................................................................................xiiii

DAFTAR

LAMPIRAN........................................................................................xiiiiii

DAFTAR SINGKATAN......................................................................................xiv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................. Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 4

1.3.1 Tujuan Umum .................................................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5

1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................................. 5

1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................................. 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anak Sekolah Dasar .......................................................................................... 6

2.1.1 Pengertian Anak Sekolah Dasar...............................................................6

2.1.2 Perkembangan Anak Usia Sekolah..........................................................7

2.2 Cacingan ............................................................................................................8

Page 9: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

2.2.1 Pengertian Cacingan ...............................................................................8

2.2.2 Etiologi Cacingan....................................................................................8

2.2.3 Faktor Risiko Cacingan...........................................................................9

2.2.4 Soil Transmitted Helminths...................................................................11

2.2.5 Morfologi...............................................................................................13

2.2.6 Siklus Hidup..........................................................................................15

2.2.7 Cara Penularan.......................................................................................18

2.2.8 Patofisiologi...........................................................................................19

2.2.9 Dampak Infeksi Cacing.........................................................................21

2.3 Cuci Tangan ....................................................................................................21

2.3.1 Pengertian Cuci Tangan ...........…………………………………….....21

2.3.2 Tujuan Cuci Tangan ............................................................................. 22

2.3.3 Manfaat Cuci Tangan ............................................................................22

2.3.4 Indikasi Waktu Cuci tangan...................................................................22

2.3.5 Teknik Cuci Tangan...............................................................................23

2.4 Konsep Dasar Perilaku ....................................................................................23

2.4.1 Pengertian Perilaku................................................................................23

2.4.2 Bentuk Perilaku ....................................................................................24

2.5 Hubungan perilaku cuci tangan dengan angka kejadian infeksi cacing...........28

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep………...…………………………………………………..30

3.1.1 Penjelasan Kerangka Konsep.................................................................31

3.2 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional.................................................31

3.2.1 Variabel Penelitian.................………………………………………....31

3.2.2 Definisi Operasional.............................................................................32

3.3 Hipotesis...........................................................................................................34

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian.................................................................................................35

4.2 Kerangka Kerja................................................................................................36

4.3 Tempat dan Waktu Penelitian………….………………………………….....37

4.3.1 Tempat Penelitian……………………………………………………..37

4.3.2 Waktu Penelitian………………………………………………………37

Page 10: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

4.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian ........................................37

4.4.1 Populasi…………………………………….…………………….........37

4.4.2 Teknik Sampling…………………………………….…........………...37

4.4.3 Sampel...................................................................................................37

4.5 Teknik Pengumpulan Data ..............................................................................38

4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan...............................................................38

4.5.2 Cara Pengumpulan Data........................................................................38

4.6 Instrumen Pengumpulan Data..........................................................................41

4.6.1 Validitas dan reabilitas Instrumen..........................................................42

4.7 Pengolahan dan Analisis Data .........................................................................43

4.7.1 Teknik Pengolahan Data........................................................................43

4.7.2 Teknik Analisa Data..............................................................................44

4.8 Etika Penelitian................................................................................................45

4.8.1 Prinsip Manfaat......................................................................................45

4.8.2 Prinsip Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM).................................45

4.8.3 Prinsip Keadilan.....................................................................................45

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian................................................................................................47

5.1.1 Gambaran Lokasi Penelitian..................................................................47

5.1.2 Karakteristik Responden Penelitian.......................................................48

5.1.3 Hasil Penelitian Sesuai Variabel Penelitian...........................................50

5.2 Pembahasan.....................................................................................................53

5.2.1 Karakteristik Responden.......................................................................53

5.2.2 Perilaku Cuci Tangan............................................................................55

5.2.3 Kejadian Cacingan................................................................................57

5.2.4 Hubungan Perilaku Cuci Tangan Dengan Kejadian Cacingan.............58

5.3 Keterbatasan Penelitian..................................................................................61

BAB 6 PENUTUP

6.1 Simpulan..................................................................................................62

6.2 Saran........................................................................................................63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Cacing Dewasa Ascaris Lumbricoides.................................................9

Gambar 2.2 Cacing Tricuris trichiura...................................................................10

Gambar 2.3 Cacing Ancylostoma duodenale ........................................................11

Gambar 2.4 Cacing Necator americanus...............................................................11

Gambar 2.5 Siklus hidup Ascaris lumbricoides.....................................................14

Gambar 2.6 Siklus hidup Trichiuris trichiur..........................................................15

Gambar 2.7 Siklus hidup Ancylostoma duodenale.................................................16

Gambar 3.1 Kerangka Konsep...............................................................................27

Gambar 4.1 Skema Dasar Penelitian......................................................................32

Gambar 4.2 Kerangka Kerja...................................................................................33

Page 12: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Hubungan Perilaku Cuci Tangan

dengan Kejadian Cacingan pada Anak Sekolah Dasar.................32

Tabel 4.1 Hasil Uji Kappa Terhadap Asisten Penelitian Hubungan Perilaku

Cuci Tangan Dengan Kejadian Cacingan Pada Anak Sekolah

Dasar Di SD N 1 Tangkup Sidemen Karangasem........................40

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kebiasaan Makan

Makanan Mentah Siswa Kelas III, IV, V dan VI di SD N 1

Tangkup.........................................................................................48

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Penggunaan Jamban

Saat BAB dan BAK Siswa Kelas III, IV, V dan VI di SD N 1

Tangkup........................................................................................49

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Menggunting Kuku

Seminggu Sekali Siswa Kelas III, IV, V dan VI di SD N 1

Tangkup.........................................................................................50

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Menggunakan Alas Kaki Siswa

Kelas III, IV, V dan VI di SD N 1 Tangkup...............................50

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Cuci Tangan pada Siswa Kelas

III, IV, V dan VI di SD N 1 Tangkup...........................................51

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Sikap Akan Cuci Tangan pada Siswa Kelas

III, IV, V dan VI di SD N 1 Tangkup..........................................51

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Tindakan atau Praktek Cuci Tangan pada

Siswa Kelas III, IV, V dan VI di SD N 1 Tangkup......................52

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Kejadian Cacimham pada Siswa Kelas III,

IV, V dan VI di SD N 1 Tangkup...............................................52

Tabel 5.9 Analisa Data Hubungan Perilaku Cuci Tangan dengan Kejadian

Cacingan pada Anak Sekolah Dasar di SD N 1 Tangkup............53

Page 13: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Penjelasan Penelitian

Lampiran 3 : Surat Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 4 : Instrumen Penelitian

Lampiran 5 : Validitas dan reabilitas Instrumen

Lampiran 6 : Data Uji Kappa

Lampiran 7 : Analisis Data

Lampiran 8 : Rencana Anggaran Dana Penelitian

Lampiran 9 : Surat

Lampiran 10 : Dokumentasi Penelitian

Page 14: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

DAFTAR SINGKATAN

WHO : World Health Organization

STH : Soil Transmitted Helminths

BAB : Buang air besar

BAK : Buang air kecil

Kemenkes RI : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Page 15: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia Tenggara

yang sedang melakukan pembangunan dalam berbagai bidang, salah satunya

adalah dalam bidang kesehatan. Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan

kualitas kesehatan, namun masih ada masalah yang harus dihadapi, salah satu

masalah kesehatan penduduk di Indonesia yang kini masih perlu ditangani adalah

masih tingginya insiden penyakit infeksi cacing (Rehulina, 2005). Estimasi

terbaru menunjukkan A. lumbricoides menginfeksi lebih dari satu milyar orang, T.

trichiura 795 juta orang, dan hookworm (A. duodenale dan N. americanus) 740

juta orang (WHO,2011). Berdasarkan data dari World Health Organization

(WHO) pada tahun 2012 lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia

terinfeksi Soil Transmitted Helminths (STH) (WHO, 2012).

Infeksi cacing merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia

yang masih tinggi prevalensinya terutama pada kelompok umur balita dan anak

usia sekolah dasar terutama di daerah pedesaan dan daerah kumuh perkotaan

(Mardiana dan Djarismawati, 2008). Menurut WHO (2012) infeksi cacing adalah

sebagai infestasi satu atau lebih cacing parasit usus yang terdiri dari golongan

nematoda usus. Tahun 2002, prevalensi penyakit cacingan adalah 33,3% dan

mengalami penurunan pada tahun 2004 menjadi 28,4% sedangkan pada tahun

2006 kembali mengalami peningkatan mencapai 32,6% (Depkes RI, 2008). Pada

tahun 2006 prevalensi Ascaris lumbricoides 17,8%, Trichuris trichiura 24,2% dan

Hookworm 1,0% (Agustaria Ginting, 2009).

Pada tahun 2012 dilakukan survei di berbagai provinsi, prevalensi di Sumatera

mencapai 78%, Kalimantan 79%, Sulawesi 88%, Nusa Tenggara Barat 92% dan

Jawa barat 90%. Di Provinsi Bali, khususnya di Kabupaten Badung dan

Karangasem, prevalensi infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) berkisar antara

51,27-96,8% dengan infeksi terbanyak yaitu infeksi campuran antara cacing

Page 16: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

gelang, cacing cambuk dan ada pula yang disertai cacing tambang (Ditjen PP dan

PL, 2012)

Kelompok Soil Transmitted Helminth (STH) yang masih menjadi masalah

kesehatan, yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, dan hookworm

(Necator americanus dan Ancylostoma duodenale) (Margono, 2008). Cacing

gelang, cacing cambuk, cacing tambang adalah kelas Nematoda yang selalu

parasitik pada tubuh manusia dan menjadikannya sebagai tempat hidup dan

berkembang biak atau hospes definitif (Arsad Rahim, 2007).

Indonesia merupakan salah satu daerah endemis untuk cacing jenis Soil

Transmitted Helminth (STH), hal ini dibuktikan pada tahun 2008 oleh penelitian

epidemiologi yang telah dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia terutama pada

anak sekolah dan didapatkan angka prevalensi tinggi yang bervariasi antara 60 %

sampai dengan 90 % (Mardiana dan Djarismawati, 2008). Infeksi cacing pada

anak sekolah dasar di Indonesia ini diakibatkan oleh, rendahnya mutu sanitasi dan

higiene perorangan (Sillitonga, Sudharmono dan Masta, 2008).

Pada anak usia sekolah sulit untuk menerapkan kebiasaan mencuci tangan dengan

menggunakan sabun dan hal ini sering kali diabaikan, tangan yang terlihat bersih

belum tentu bebas dari bakteri atau kuman (Sundari, Merta dan Sarihati, 2014).

Pada anak yang aktif dan kurang peduli dengan kebersihan sangat rentan terhadap

penyakit, maka dibutuhkan kesadaran dari mereka bahwa pentingnya cuci tangan

pakai sabun diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari masuknya

kuman kedalam tubuh (Depkes RI, 2008). Personal hygiene meliputi, perilaku

cuci tangan, memotong dan membersihkan kuku serta penggunaan alas kaki

sedangkan sanitasi lingkungan meliputi, kebiasaan mengonsumsi makanan yang

kurang sehat, sember air bersih dan BAB tidak pada tempatnya (Andaruni A.,

2012)

Infeksi cacing tergolong penyakit necleted disease yaitu infeksi yang kurang

diperhatikan dan penyakitnya bersifat kronis tanpa menimbulkan gejala klinis

yang jelas dan dampak yang ditimbulkannya baru terlihat dalam jangka panjang

seperti kekurangan gizi, gangguan tumbuh kembang dan gangguan kognitif pada

Page 17: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

anak. Selain itu infeksi cacing dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit

penting lainnya seperti malaria, TBC, diare dan anemia (Supali, 2008). Cacingan

mempengaruhi pemasukan (intake), pencernaan (digestif), penyerapan (absorpsi)

dan metabolisme makanan. Khusus anak usia sekolah, keaadan ini akan berakibat

buruk pada kemampuannya dalam mengikuti pelajaran di sekolah (Manalu, 2006).

Erman (2007) mengatakan bahwa, untuk terhindar dari infeksi cacing dibutuhkan

pengertian akan pentingnya kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dan

dilakukan di bawah air yang mengalir. Mencuci tangan pada air mengalir dan

menggunakan sabun lebih efektif membersihkan kotoran dan telur cacing yang

menempel pada permukaan kulit, kuku dan jari-jari pada kedua tangan (Desiyanto

dan Djannah, 2012). Kegiatan mencuci tangan dengan sabun dan air yang

mengalir dilakukan 40-60 detik. Adapun indikasi waktu untuk mencuci tangan

menurut Kemenkes RI (2013) adalah; sebelum dan sesudah makan, setelah BAB

atau BAK, setelah bersin ataupun batuk.

Seperti penelitian yang pernah dilakukan olaeh Zaidina Umar, (2008) menyatakan

bahwa dari 257 orang responden didapatkan hasil sebesar 51,4% positif terinfeksi

cacing. Responden yang cuci tangan sebelum makan pakai air dan sabun adalah

61,9%, sebagian besar responden BAB di jamban (65%), responden yang cuci

tangan setelah BAB (86,8%), pengetahuan tentang penyakit cacing rendah

(92,2%), perilaku jajan tidak di warung sekolah (71,8%), kuku bersih (66,9%).

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah perilaku cuci tangan sebelum makan

memakai air dan sabun terbukti berhubungan signifikan dengan kejadian

kecacingan. Variabel lain yang terbukti berhubungan kejadian cacingan adalah

perilaku BAB sebesar (75,9%) dan perilaku jajan di sekolah sebesar (71,8%).

Penelitian tersebut juga di dukung oleh penelitian dari Listra A, (2013)

mendapatkan hasil, dari 66 responden Angka cacingan adalah 22,7% dengan

jenis cacing yang terindentifikasi yaitu cacing Ascaris lumbricoides (16.6%) dan

Trichuris trichiura (6%).

Peneliti melakukan studi pendahuluan di Sekolah Dasar Negeri 1 Tangkup

kecamatan Sidemen kabupaten Karangasem. Alasan peneliti melakukan

penelitian di desa Tangkup kecamatan Sidemen kabupaten Karangasem

Page 18: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

dikarenakan letak desa Tangkup yang berada di daerah perbukitan dengan kontur

tanah yang lembab dan berada pada daerah dengan iklim tropik, yang merupakan

tempat ideal bagi perkembangan telur cacing (Rampengan, 2007). Studi

pendahuluan yang telah dilakukan pada bulan November 2015 didapatkan bahwa

masih ada siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Tangkup yang belum mengetahui dan

belum melakukan cuci tangan dengan benar. Perilaku siswa dalam hal mencuci

tangan masih terbilang kurang, hal ini terlihat dari siswa yang jarang melakukan

cuci tangan saat belanja di kantin dan setelah bermain. Dari hasil wawancara yang

dilakukan terhadap siswa mengenai kejadian cacingan didpatkan hasil bahwa,

lima dari sepuluh siswa yang diwawancarai mengaku pernah terinfeksi cacing Soil

Transmitted Helminth (STH) dan salah seorangnya mengaku kurang dari enam

bulan ini sempat terinfeksi oleh cacing.

Berdasarkan uraian diatas bahwa infeksi cacing dapat mengakibatkan menurunya

kondisi kesehtan, gizi dan kecerdasan khususnya pada anak usia sekolah.

Mengingat angka kejadian infeksi cacing yang tinggi dan dampak yang

ditimbulkan maka peneliti tertarik untuk mengetahui lebih jauh “ Hubungan

perilaku cuci tangan dengan kejadian cacingan pada anak Sekolah Dasar di SD N

1 Tangkup Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah

penelitian yaitu Apakah ada hubungan perilaku cuci tangan dengan kejadian

cacingan pada anak SD ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku cuci

tangan dengan kejadian cacingan pada anak SD

Page 19: HUBUNGAN PERILAKU CUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN … · proposal penelitian pengaruh senam lansia terhadap keseimbangan pada lansia di banjar abasan kelurahan dangin puri denpasar timur

1.3.2 Tujuan khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini, yaitu:

a. Mengidentifikasi karakteristik kebersihan kuku, penggunaan alas kaki,

kebisaan makan dan kebisaan toeleting anak SD

b. Mengidentifikasi perilaku cuci tangan pada anak SD

c. Mengidentifikasi kejadian cacingan pada anak SD

d. Menganalisis hubungan perilaku cuci tangan dengan kejadian cacingan pada

anak SD

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memberikan informasi atau data

referensi bagi penelitian selanjutnya sebagai motivasi untuk menyadari

pentingnya perilaku cuci tangan sehingga dapat mengurangi kejadian cacingan

dan dapat mengembangkan ilmu di bidang kesehatan khususnya di bidang ilmu

keperawatan.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dan

kesadaran anak usia sekolah mengenai pentingnya mencuci tangan agar

terhindar dari infeksi cacing sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari-hari.

b. Penelitian ini diharapkan sebagai bahan perbadingan serta dapat dijadikan

referensi bagi mahasiswa lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan.