hubungan perhatian ibu berkarier terhadap...

119
1 HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul Khair) JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNUVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009 M /1430 H OLEH ABKORIAH 102017023971

Upload: hoanganh

Post on 30-Jan-2018

222 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

1

HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER

TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

(Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul Khair)

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNUVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2009 M /1430 H

OLEHABKORIAH102017023971

Page 2: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

2

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul : “Hubungan Perhatian Ibu Berkarier Terhadap Hasil

Belajar Matematika” yang disusun oleh Abkoriah, Nomor Induk Mahasiswa

102017023971, Jurusan Pendidikan Matematika. telah melalui bimbingan

dinyatakan syah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqasyah sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Fakultas.

Jakarta, 20 Januari

2009

Yang Mengesahkan

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Afidah Mas’ud Dr.A. Kadir, M.PdNIP :150 228 775 NIP: 150 265 632

Page 3: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

3

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul: “Hubungan Perhatian Ibu Berkarier Terhadap HasilBelajar Matematika” diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan(FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam UjianMunaqasyah pada tanggal 26 Oktober 2009 di hadapan dewan penguji. Karenaitu, penulis berhak memperoleh gelar Sarjana SI (S.Pd) dalam bidang PendidikanMatematika.

Jakarta, 26 Oktober 2009

Panitia Ujian Munaqasyah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan/Prodi) Tanggal Tanda Tangan

Maifalinda Fatra, M.PdNIP : 19700528199603 2 002 ……………………. …………………..

Sekretaris (Sekretaris Jurusan/Prodi)

Otong Suhyanto, M.SiNIP : 150 293 239 …………………….. …………………Penguji I

Maifalinda Fatra, M.PdNIP : 19700528199603 2 002 …………………….. …………………

Penguji II

Abdul Muin, M.PdNIP : 19751201200604 1 003…………………… …………………

Mengetahui:Dekan,

Prof. Dr.H. Dede Rosyada, MANIP :1957100 5198703 1 003

Page 4: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

4

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Abkoriah

NIM : 102017023971

Jurusan / Semester : Pendidikan Metematika

Angkatan Tahun : 2002

Alamat : Jl. Menjangan IV RT 001/03 Pondok Ranji Ciputat Timur

Tangerang Selatan Banten

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN PERHATIAN IBU

BERKARIER TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA”

Adalah benar hasil karya sendiri dibawahg bimbingan dosen :

Nama : Dra. Afidah Mas’ud

NIP : 150 228 775

Dosen Jurusan : Pendidikan Matematika

Alamat : Taman Kedaung Jl.Melati No. 14 Blok D No 5/18

Pamulang

Dan

Nama : Dr. A. Kadir, M.Pd

NIP : 150 265 632

Dosen Jurusan : Pendidikan Matematika

Alamat : Vila pamulang Blok DH 4 No 22 Pamulang

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya

siap menerima konsekwensi apabila ternyata skripsi ini bukan hasil karya saya

sendiri.

Jakarta, 20 Januari 2009Yang menyatakan

(Abkoriah )

Page 5: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

5

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika siswa. Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah perhatian ibu berkarier (X) dan variabel

terikatnya adalah hasil belajar matematika (Y). penelitian ini dilakukan di

Mts. Jam’iyyatul Khair Ciputat pada tahun ajaran 2006/2007. Metode

pelitian ini adalah survei dengan teknik korelasi subjek penelitian

berjumlah 38 siswa, teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik

random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala perhatian ibu

berkarier dan skala hasil bealajar matematika. Data dianalisis dengan

menggunakan korelasi

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh positif

antara perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika atau makin

tinggi perhatian ibu berkarier makin baik pula hasil belajar matematika

siswa dan sebaliknya. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa hasil

belajar matematika siswa dapat ditingkatkan melalui perbaikan perhatian

ibu berkarier.

Page 6: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

6

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohiim

Alhamdulillahi Robbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT. Penguasa alam semesta atas ridho dan kenikmatan lahir dan batin

yang telah dilimpahkan-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan baik. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya yang setia hingga akhir

zaman.

Penulis dalam menyelesikan skripsi ini banyak mendapat kesulitan dan

hambatan, namun berkat bimbingan, dorongan serta masukan-masukan positif

atas karya ilmiah ini semua dapat teratasi. Oleh sebab itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Maifalinda Fatra M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

3. Bapak Otong Suhyanto, M.Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika

sekaligus Dosen Penasihat Akademik.

4. Ibu Dra Afidah Mas’ud, Dosen Pembimbing I yang secara sabar dan ikhlas

memberikan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.

5. Bapak Dr. Kadir, M.Pd, Dosen Pembimbing II yang selalu memberikan

pengarahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga selesainya

skripsi ini.

Page 7: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

7

6. Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan

serta bimbingan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga

ilmu bapak dan ibu berikan mendapat keberkahan dari Allah SWT, amin.

7. Bapak Drs. Maman Sukirman, selaku Kepala Sekolah Mts. Jam’iyyatul

Khair Ciputat Timur yang telah membantu dan memberikan kesempatan

melaksanakan penelitian ini.

8. Kepada Pimpinan dan Staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan dan Perpustakaan UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, yang telah

memberikan fasilitas kepada penulis untuk menelaah serta meminjamkan

sumber literatur yang diperlukan.

9. Teristimewa untuk kedua orang tuaku, ayahanda Busro dan ibunda Sati

yang tak henti-hentinya mendoakanku, selalu sabar dan limpahan kasih

sayangnya dan memberikan dukungan moril serta materil. Hanya Allah

SWT yang dapat membalasnya, semoga penulis dapat memberikan yang

terbaik untuk kalian.

10. Kakaku Sofiah dan adik-adikku (Adah, Mamay, Siska, Fadlah, Fahmi)

yang selalu memberikan do’a dan dukungannya kepada penulis.

11. Suamiku tercinta (Abdul Kholik S.Pd.I) yang tak henti-hentinya

mendo’akanku, selalu sabar dan limpahan kasih sayangnya, memberikan

dukungan moril dan materil hanya Allah SWT yang dapat membalasnya.

Page 8: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

8

12. Anakku tercinta (Siti Humaerotul Bariyah) yang selalu memberikan

senyuman manis sebagai penghibur dikala kesepian, ketenangan dikala

susah, semoga menjadi anak yang shalihah amin.

13. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2002, Iis, Kokom, Alfi, Ipat,

Endang, Sule, Anjan, Khaeriah, Elawati dan teman-teman mahasiswi yang

tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah berjuang keras melewati

hari-hari kuliah yang penuh suka duka.

Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, mudah-

mudahan bantuan, bimbingan, arahan dan do’a yang telah diberikan menjadi amal

shalih dan diterima oleh Allah SWT serta mendapat balasan yang berlipat ganda,

Amin. Semoga karya tulis ini bisa bermanfa’at bagi penulis khususnya dan bagi

pengembangan ilmu pengetahuan umumnya. Wassalam.

Jakarta, Januari 2009

Penulis

Page 9: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

9

DAFTAR ISI

Abstrak ................................................................................................ i

Kata Pengantar..................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................. v

Daftar Tabel......................................................................................... vii

Daftar Gambar ..................................................................................... x

Daftar Lampiran .................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah........................................ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 8

A. Landasan Teori......................................................................... 8

1. Pengertian Matematika ....................................................... 8

2. Pengertian Belajar .............................................................. 10

3. Hasil Belajar....................................................................... 12

4. Tipe-Tipe Hasil Belajar ...................................................... 14

5. Faktor – faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............. 18

B. Perhatian ibu berkarier ............................................................. 21

1.Pengertian Perhatian.............................................................. 21

2. Pengertian ibu berkarier........................................................ 22

3. Perhatian ibu berkarier.......................................................... 25

4. Ciri-Ciri Ibu Berkarier .......................................................... 27

5. Faktor-Faktor Penyebab Ibu Berkarier ................................ 28

6. Nilai Karier Bagi Seorang Ibu .............................................. 30

7. Problematika Ibu Berkarier................................................... 31

C. Kerangka Berfikir.................................................................... 32

D. Hipotesis penelitian ................................................................. 34

Page 10: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 35

A. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................. 35

B. Populasi Dan sampel Penelitian................................................ 35

C. Metode penelitian..................................................................... 35

D. Instrumen Penelitian................................................................. 36

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 47

F. Teknik Analisa Data................................................................. 48

G. Hipotesis Statistik..................................................................... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................... 52

A. Deskripsi Data.......................................................................... 52

B. Analisis Data............................................................................ 57

1. Uji Normalitas.................................................................... 57

2. Uji linearitas....................................................................... 57

C. Pengujian Hipotesis.................................................................. 59

BAB V KESIMPULAN dan SARAN ................................................. 61

A. Kesimpulan .............................................................................. 61

B. Saran........................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 63

LAMPIRAN ........................................................................................ 66

Page 11: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

11

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Validitas Instrument Perhatian Ibu Berkarier Dengan Product Momen ............... . 38Tabel 2 Validitas Instrument Tes Matematika ................................................................. 41Tabel 3 Perhitungan Indeks Kesukaran Butir Soal........................................................... 45Tabel 4 Daya Pembeda Soal ........................................................................................... 46Tabel 5 Teknik Pengumpulan Data Untuk Setiap Variabel .............................................. 47Tabel 6 Skor Perhatian Ibu Berkarier .............................................................................. 53Tabel 7 Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi Perhatian Ibu Berkarier........................ 54Tabel 8 Skor Tes Matematika ......................................................................................... 55Tabel 9 Perhitungan Daftar Distribusi Frekuensi Tes Matematika ................................... 57Tabel 10 Anava Regresi ................................................................................................. 59Tabel 11 Kisi-Kisi Instrument Perhatian Ibu Berkarier Sebelum Uji Validitas................. 66Tabel 12 Perhitungan validitas Instrument Perhatian Ibu Berkarier DenganProduct Momen .............................................................................................................. . 71Tabel 13 Perhitungan validitas Instrumen Perhatian Ibu Berkarier setelah drop(yang valid) .................................................................................................................... 72Tabel 14 Tabel Perhitungan Reliabilitas Instrument Angket Perhatian IbuBerkarier......................................................................................................................... 73Tabel 15 Kisi-Kisi Instrument Perhatian Ibu Berkarier Sesudah Uji Validitas ................ 75Tabel 16 Cuplikan Kurikulum Matematika Mts ............................................................. 85Tabel 17 Reliabilitas Instrument Tes Matematika ........................................................... 86Tabel 18 Kisi-Kisi Instrument Tes Matematika Sesudah Uji Validitas............................. 95Tabel 19 Pengujian Instrument Penelitian Matematika .................................................... 96Tabel 20 Perhitungan Uji Normalitas Perhatian Ibu Berkarier ........................................ 99Tabel 21 Perhitungan Uji Normalitas Tes Matematika .................................................... 100Tabel 22 Hasil Pengamatan Perhatian Ibu Berkarier Dengan Hasil BelajarMatematika..................................................................................................................... 103Tabel 23 Rekapitulasi Data Nilai Siswa .......................................................................... 105Tabel 24 Nilai- Nilai r Product Moment.......................................................................... 106Tabel 25 Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ..................................................................... 107

Page 12: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Polygon Dan Histogram Instrument Perhatian Ibu Berkarier................................... 53

Gambar 2 : Polygon Dan Histogram Instrument Tes Matematika ............................................. 56

Gambar 3 : Diagram Pancar Hubungan Perhatian Ibu Berkarier Dengan Hasil

Belajar Matematika.................................................................................................................. 58

Page 13: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kisi-Kisi Instrument Perhatian Ibu Berkarier Sebelum Uji Validitas .................. 66Lampiran 2 : Angket Perhatian Ibu Berkarier Sebelum Uji Validitas........................................ 68Lampiran 3 : Perhitungan validitas Instrument Perhatian Ibu Berkarier Dengan

Product Moment.................................................................................................. 71Lampiran 4: Perhitungan validitas Instrument Perhatian Ibu Berkarier setelah drop

(yang valid) ......................................................................................................... 72Lampiran 5: Tabel Perhitungan Reliabilitas Instrument Perhatian Ibu Berkarier ...................... 73Lampiran 6 : Perhitungan Reliabilitas Instrument Perhatian Ibu Berkarier ............................... 74Lampiran 7: Kisi-Kisi Instrument Perhatian Ibu Berkarier Sesudah Uji Validitas .................... 75Lampiran 8: Angket Instrument Perhatian Ibu Berkarier sesudah Uji Validitas ....................... 77Lampiran 9: Tes Matematika Sebelum Uji Validitas ............................................................... 80Lampiran 10: Cuplikan Kurikulum Matematika Mts kelas VII ................................................. 85Lampiran 11:Tabel Perhitungan Reliabilitas Instrument Tes Matematika ................................ 86Lampiran 12: Perhitungan Reliabilitas Instrument Tes Matematika ......................................... 87Lampiran 13: Tes Matematika Sesudah Uji Validitas .............................................................. 88Lampiran 14: Kisi-Kisi Instrument Tes Matematika Sesudah Uji Validitas ............................. 92Lampiran 15: Pengujian Instrument Penelitian Matematika ..................................................... 93Lampiran 16: Perhitungan Interval Perhatian Ibu Berkarier ..................................................... 94Lampiran 17: Perhitungan Interval Tes Matematika ................................................................ 95Lampiran 18: Perhitungan Uji Normalitas Perhatian Ibu Berkarier .......................................... 96Lampiran 19: Perhitungan Uji Normalitas Tes Matematika ..................................................... 97Lampiran 20: Penentuan Persamaan Regresi ........................................................................... 98Lampiran 21: Perhitungan Uji linearitas regresi ...................................................................... 99Lampiran 22: Tabel Rekapitulasi Data Nilai Siswa ................................................................. 102Lampiran 23: Perhitungan Koefesien Korelasi ....................................................................... 103Lampiran 24: Perhitungan Koefesien Determinasi ................................................................... 104Lampiran 25: Kunci Jawaban Instrument Tes Matematika ...................................................... 105Lampiran 26: Nilai- nilai r Product Moment ........................................................................... 106Lampiran 27: Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors ...................................................................... 107Lampiran 28: Daftar Luas Distribusi Normal Standar .............................................................. 108Lampiran 29: Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi F ........................................................... 109Lampiran 30: Daftar Nilai Presentil Untuk Distribusi X2.......................................................... 113Lampiran 31: Surat Bimbingan Skripsi ................................................................................... 114Lampiran 32: Surat Keterangan Penelitian .............................................................................. 115

Page 14: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu agenda penting nasional dalam

rangka penciptaan dan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas

yang terus menerus dilaksanakan. Dalam rangka peningkatan mutu

pendidikan nasional perlu dilakukan pembenahan dalam unsur yang terkait

dengan pendidikan, di antaranya penyediaan buku-buku pelajaran, sarana

dan prasarana, pembinaan tenaga guru yang profesional, serta perbaikan

kurikulum sekolah.

Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud

membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi

kemanusiaannya. Potensi kemanusiaan merupakan benih kemungkinan

untuk menjadi manusia. Ibarat biji mangga bagaimanapun wujudnya jika

ditanam dengan baik, pasti menjadi pohon mangga bukan menjadi pohon

jambu.

Pendidikan seperti sifat sasarannya yaitu manusia mengandung

banyak asfek dan sifatnya sangat kompleks. Karena sifatnya sangat

kompleks itu, maka tidak sebuah batasanpun yang cukup memadai untuk

menjelaskan arti pendidikan secara lengkap. Batasan tentang pendidikan

yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda

yang satu dari yang lainnya. Perbedaan tersebut.

Pendidikan adalah suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik

terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Sistematis karena

proses pendidikan berlangsung melalui tahap-tahap bersinambungan

sistemik dan karena berlangsung semua situasi kondisi.

Page 15: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

15

Sabda Rasulullah SAW:

اطلبواالعلم ولو بسني فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم

) والبيهقىابن عدى رواه (

Artinya: “Tuntutlah ilmu walaupun di Negeri Cina, dan

sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam” (H.R Ibnu

‘Adiy dan Baihaqi)

Proses belajar mengajar adalah aspek dari lingkungan sekolah yang

terorganisasi. Lingkungan ini diatur dan diawasi agar kegiatan belajar

terarah sesuai dengan tujuan pendidikan. Pengawasan turut menentukan

dan lingkungan itu turut membantu kegiatan belajar mengajar. Lingkungan

belajar yang baik adalah lingkungan yang menantang dan merangsang para

siswa untuk belajar, memberikan rasa aman dan kepuasan serta mencapai

tujuan yang diharapkan. Proses belajar mengajar akan memperoleh

kesuksesan apabila guru yang mengajar adalah orang yang benar-benar

mampu dalam melaksanakan tugasnya, baik dari segi ilmu atau

kemampuan yang dimiliki maupun kharisma yang dimiliki oleh guru

tersebut.

Untuk meningkatkan kehidupannya, manusia akan selalu berusaha

untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, usaha tersebut kita

sebut pendidikan.

Mencermati kondisi di era sekarang ini, khususnya di abad dua

puluh satu manusia sedang mengalami tantangan hidup yang semakin

kompleks, sehingga manusia dituntut untuk lebih kreatif dan inisiatif untuk

melakukan perubahan menuju perbaikan yang sebelumnya yang telah

Page 16: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

16

dilakukan. Penigkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan rangkaian

upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya dan masyarakat indonesia

seluruhnya, yaitu mencakup pembangunan manusia, baik sebagai insan

maupun sebagai sumberdaya pembangunan. Penekananya adalah pada

harkat, martabat, hak dan kewajiban manusia. Hak tersebut tercermin

dalam nilai-nilai yang terkandung dalam diri manusia, baik etika, estetika

maupun logika. Hal yang akan menjadi fokus masalah atau objek

penelitian adalah tentang budaya keilmuan ibu dengan segala dimensi dan

indikasinya yang akan dijabarkan dalam bab berikutnya.

Salah satu dari tujuan didirikannya Negara Republik Indonesia

yang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa adalah dengan

diselenggarakannya pendidikan yang saat ini umumnya berbentuk sebagai

lembaga pendidikan yang di dalamnya terdapat proses belajar mengajar.

Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa itulah pendidikan nasional

yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila sebagai pandangan hidup

bangsa. Sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan dalam UU

Sisdiknas (UUSPN) Bab II pasal 3, disebutkan bahwa : “Pendidikan

nasional mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa-bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk perkembangannya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan

yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.1

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan mampu

mewujudkan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas, serta

mampu menciptakan program pendidikan yang dapat meningkatkan

prestasi para peserta didik. Keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama

dan utama tak kalah pentingnya berperan untuk mencetak generasi yang

berkualitas. Generasi yang berkualitas dalam keimanannya mau pun

1 UU RI. NO 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas (System Pendidikan Nasional).(Bandung :Citra Umbara)h.7

Page 17: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

17

intelektualnya didukung oleh kehidupan keluarga yang berjalan dengan

baik dan harmonis.

Lembaga pendidikan yang ada untuk merealisasikan tujuan

pendidikan nasional tersebut merupakan tumpuan dan harapan orang tua,

siswa diharapkan memperoleh pengetahuan keterampilan, sikap dan sifat-

sifat kepribadian utama. Sebagai sarana pengembangan karier.

Peningkatan status sosial dan bekal hidup lainnya di dunia dan di akhirat.2

“Sering kali kedua orang tua bekerja sehari penuh, akibatnya para guru

menggantikan fungsi seorang ibu. Jelaslah bahwa pengganti ibu tersebut

tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan emosional dan kejiwaan anak-

anak. Hampir setiap anak-anak memiliki potensi yang tak terbatas, mereka

membutuhkan kasih sayang, perlindungan dan bimbingan dari seorang

ibu.3

Pendidikan adalah suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik

terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Sistematis karena

proses pendidikan berlangsung melalui tahap-tahap bersinambung sistemik

dan karena berlangsung semua situasi kondisi sistematis oleh karena

proses pendidikan melalui tahap-tahap bersinambungan dan sistemik oleh

karena berlangsung dalam semua situasi kondisi, di semua lingkungan

yang saling mengisi.4 rapor yang diberikan oleh guru merupakan suatu hal

yang dituju dan ingin dicapai oleh orang tua dan lembaga pendidikan di

mana anak tersebut belajar bahkan hal itu juga merupakan suatu yang

ingin dicapai dan diketahui oleh siswa itu sendiri.

Proses pembentukan pribadi meliputi dua sasaran yaitu

pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang

sudah dewasa, dan bagi mereka yang sudah atas usaha sendiri. Kedua-

duanya bersifat alamiah dan menjadi keharusan. Bayi yang baru lahir

2 Abin Syamsudin Makmun, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya,1998).

3 Yedi Kurniawan, Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan, (Jakarta : CV.Firdaus 1992). Cet. Ke-1, h. 22

4 Umar Tirta harja , pengantar Pendidikan, (Jakarta : PT.Rineka Cipta 2000). h.34

Page 18: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

18

kepribadiannya belum terbentuk, belum pempunyai warna dan corak

kepribadian yang tertentu. Ia baru merupakan individu, belum suatu

pribadi. Untuk menjadi suatu pribadi perlu mendapat bimbingan, latihan-

latihan dan pengalaman melalui bergaul dengan lingkungannya, khususnya

dengan lingkungan pendidikan.

Banyak faktor yang dijadikan tolok ukur keberhasilan. Pendidikan

dapat dikatakan berhasil salah satunya dengan melihat hasil belajarnya di

sekolah baik atau buruk, yang bisa diketahui melalui hasil belajar siswa.

Siswa yang memiliki hasil belajar baik dikatakan berhasil dalam

pendidikanya, sedangkan siswa yang hasil belajarnya kurang baik

dianggap tidak berhasil dalam pendidikanya.

Hasil belajar siswa yang kurang baik menyebabkan masalah bagi

dunia pendidikan, sehingga perlu kita teliti apa penyebab rendahnya hasil

belajar matematika siswa agar tujuan pendidikan dapat tercapai secara

optimal. Hasil belajar sebagai tolok ukur keberhasilan siswa dapat

dipengaruhi dua faktor, yaitu : faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal meliputi: kesiapan mental dan fisik, kecemasan, sikap terhadap

pendidikan, kebiasan belajar, motivasi kesehatan, umur dan jenis kelamin.

Sedangkan faktor eksternal meliputi: guru, lingkungan dan keluarga (ibu).

Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar

yang sangat penting salah satunya adalah faktor keluarga (ibu) artinya

untuk mendapatkan hasil belajar yang baik diperlukan suasana yang

menyenangkan. Matematika salah satu bidang studi yang diajarkan di

sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan, bahkan

sering disebut sebagai sentral ilmu pengetahuan, matematika menurut

sebagian besar siswa masih dianggap sebagai mata pelajaran yang

membosankan. Sebabnya, matematika penuh dengan rumus-rumus dan

memerlukan konsentrasi sempurna dalam mempelajarinya.

Peranan seorang ibu memang sangat menentukan tumbuh kembang

seorang anak, berbagai penelitian membuktikan bahwa terpisahnya ibu

dari anaknya pada tahap perkembangan awal banyak merusak anak itu

Page 19: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

19

secara intelektual, emosional, sosial, bahkan juga fisiknya.5 Konsep diri

seseorang mula-mula terbentuk dari perasaan apakah ia diterima dan

diinginkan kehadirnnya oleh keluarganya, melalui perlakuan yang

berulang-ulang dan setelah menghadapi sikp-sikap tertentu seorang ibu

ataupun orang lain di lingkungan kehidupannya, akan berkembanglah

konsep diri seseorang.konsep diri ini yang pada mulanya berasal dari

perasaan dihargai atau tidak dihargai .perasaan inilah yang menjadi

landasan dari pandangan, penilaian, atau bayangan seseorang mengenai

dirinya sendiri yang keseluruhanya di sebut konsep diri. 6

Kaitannya dengan hasil belajar dalam sebuah buku membahas

tentang pendidikan tersebut bahwa terdapat banyak hal yang dapat

mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar seorang anak, di antaranya

faktor lingkungan, keluarga, sekolah, teman sepermainan, atau organisasi

pemuda yang telah disebut di atas, bahkan karena faktor yang berasal dari

dalam dirinya sendiri baik fisik maupun psikis. Masalahnya apakah

perhatian ibu berkarier khususnya mengenai perhatian dan kepedulian

terhadap pendidikan anaknya itu dapat memberikan kontribusi yang

signifikan dalam meningkatkan hasil belajar anaknya, dan apakah

perhatian ibu berkarier itu dapat tergolong ke dalam faktor yang sangat

berpengaruh dengan hasil belajar matematika anak.

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas penulis

tertarik menyusun skripsi yang berjudul: “Hubungan Perhatian Ibu

Berkarier Terhadap Hasil Belajar Matematika Di Mts Jam’iyyatul

Khair Cempaka Putih Ciputat”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk memfokuskan pembahasan dalam skripsi ini, maka yang

akan dibahas dibatasi. Dengan batasan-batasan sebagai berikut:

5 Conny Semiawan , et, al, Kifrah Wanita Islam Dalam Keluarga Karier DanMasyarakat, (Jakarta, Pustaka Antar ,1996), Cet, Ke-2, h.79

6 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta : PT. Bumi Aksara 2007). Cet. Ke-1,h.130

Page 20: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

20

1. Perhatian ibu berkarier

Yang diteliti disini asfek yang menunjang hasil belajar anak, berupa

kelebihan-kelebihan yang dimiliki ibu berkarier, misalnya keteladanan

perilaku dan pengetahuan.

2. Hasil belajar matematika

Hasil belajar matematika adalah hasil yang diperoleh siswa dalam

mempelajari suatu materi dan yang diambil dalam penelitian ini adalah

nilai hasil tes dengan mengunakan instrumen yang dibuat peneliti.

3. Objek penelitian

Objek penelitian ini adalah siswa. Siswa disini adalah siswa Madrasah

Tsanawiyah kelas VIII.

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka rumusan masalah

sebagai berikut : “Apakah ada hubungan antara perhatian ibu berkarier

dengan hasil belajar matematika siswa?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika siswa.

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1.Memberikan masukan-masukan kepada para ibu berkarier agar lebih

memperhatikan anaknya.

2.Menambah khazanah intelektual.

3.Untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang pentingnya

memberikan perhatian lebih kepada putra-putrinya.

Adapun pedoman yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini

adalah buku pedoman penulisan Skripsi, Tesis dan Desertasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 2007 dan petunjuk dari dosen-dosen pembimbing

baik formal maupun informal.

Page 21: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

21

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Matematika

Istilah Mathematics (Inggris), Mathematik (Jerman),Mathematique (Prancis), berasal dari bahasa latin mathematica yangmulanya diambil dari perkataan yunani, mathematike yang berarti”relating to learning”. Perkatan itu mempunyai akar kata mathema yangberarti pengetahuan atau ilmu (knowledge science). Perkataan matematikaberhubungan sangat erat dengan sebuah kata lain yang serupa yaitumathanein yang berarti (belajar berfikir).7

Berbagai pendapat muncul, tentang pengertian matematika, baikdipandang dari ilmu pengetahuan maupun pengalaman masing-masingyang berbeda. Berdasarkan ertimologis (Elea Tinggi, 1972; 5), Matematikaberarti: “Ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan cara bernalar”. Iniberarti dalam matematika lebih menekankan aktivitas dalam dunia rasio(penalaran), matematika terbentuk dari hasil pemikiran manusia yangberhubungan dengan proses dan penalaran Russefendi (ET, 1980 :148).8

Lebih lanjut dalam buku strategi pembelajaran matematika

kontemporer Suherman mengemukakan beberapa pengertian matematika

menurut para tokoh antara lain:

1. James (1976) dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa

matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan,

besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang

lainya dengan jumlah banyak yang terbagi dalam tiga bidang, yaitu

aljabar, analisis dan geometri.

2. Menurut Jhonson dan Rising (1972) dalam bukunya mengatakan

bahwa matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan,

7 Herman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Kontemporer, (Jakarta: Jica, 2002),h. 16-17

8 Herman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Kontemporer, (Jakarta: Jica, 2002),h. 15

Page 22: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

22

pembuktian yang logis, matematika itu adalah bahasa yang

menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan

akurat representasinya dengan simbol yang padat lebih dari bahasa

symbol mengenai ide dari pada bunyi.9

Jhonson dan Myklebust menyatakan bahwa matematika adalahbahasa simbolis yang fungsi praktisinya untuk mengekpresikan hubungankuantitatif dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya ialah untukmemudahkan berfikir. Sedangkan menurut Hudoyono ,”Matematikaberkenaan dengan ide-ide struktur, dan hubungan yang diatur secara logis,sehingga matematika berkaitan dengan yang diatur secara logis, sehinggamatematika berkaitan dengan konsep abstrak yang tersusun secara hirarkisdan dengan penalaran dedukatif. 10

Palling menyatakan bahwa ide manusia berbeda-beda tergantungpada pengalaman dan pengetahuan masing-masimg. Selanjutnya Pallingmengemukakan bahwa matematika adalah suatu cara untuk menemukanjawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia; atau cara menggunakaninformasi, mengunakan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran,mengunakan pengetahuan tentang menghitung, dan yang terpenting adalahpemikiran dalam diri manusia itu sendiri dalam melihat dan menggunakanhubungan-hubungan. 11

Berkaitan dengan hasil belajar, Bruner mendefinisikan belajar

matematika adalah:12

a. Belajar tentang konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang

terdapat didalam materi pelajaran.

b. Mencari hubungan-hubungan tentang konsep-konsep dan struktur-

struktur matematika.

Loughin dan Lewis, membagi 3 aspek bidang kecakapan

matematika, antara lain:

9 Herman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Kontemporer, (Jakarta: Jica, 2002),h..15-16

10 Herman Suherman, dkk, Strategi Pembelajaran Kontemporer, (Jakarta: Jica, 2002),h..17

11 Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta: RinekaCipta, 1999), h. 252

12 Soejono, pengajaran matematika untuk sekolah menengah , (Jakarta: DepartemenKebudayaan RI), h. 90

Page 23: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

23

1. Computation Skill, yaitu suatu kecakapan yang mengacu kepada

kemampuan siswa menggunakan perhitungan dalam mengerjakan

soal.

2. Problem Solving Skill, suatu kecakapan yang mengacu kepada

kemampuan siswa menggunakan perhitungan untuk memecahkan

masalah.

3. Application Skill, suatu kecakapan berhitung dan kecakapan

menyelesaikan masalah-masalah dalam situasi kehidupan nyata.13

Ada beberapa alasan mengapa matematika perlu diajarkan kepada

siswa. Alasan ini dikemukakan oleh Cornelius:

a. Sarana berpikir yang jelas dan logis

b. Sarana untuk memecahkan masalah sehari-hari

c. Sarana mengenal pola hubungan dan generalisasi pengalaman

d. Sarana untuk mengembangkan kreatifitas.

e. Sarana meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.14

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

matematika adalah pola fikir, pembuktian yang logis yang didalamnya

memuat logika, mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep

yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak

terbagi dalam tiga bidang, yaitu : aljabar, analisis dan geometri.

2. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab didengar oleh semua

lapisan masyarakat, setiap orang dimulai sejak manusia lahir tidak lepas

dari belajar untuk dapat menghasilkan suatu perubahan dalam tingkah

laku, pikiran dan perasaan serta untuk memperoleh hidup yang lebih baik

lagi dari sebelumnya, baik proses belajar itu sendiri maupun tidak disadari.

13 Joula Ekaningsih Paimin, Agar Anak Pintar Matematika, (Jakarta :Puspa Swara, 1998)h.14

14 Joula Ekaningsih Paimin, Agar Anak Pintar Matematika, (Jakarta :Puspa Swara, 1998)h.15

Page 24: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

24

Dikalangan ahli psikologi teradapat keragaman dalam cara

menjelaskan/mendefinisikan makna belajar (leraning). Namun secara

eksplisit maupun secaara implisit pada akhirnya terdapat pada kesamaan

maknanya, ialah bahwa definisi manapun konsep belajar itu selalu

menunjukaan kepada suatu pengalaman tertentu.

Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu

proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi

dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-

perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh asfek tingkah laku. Pengetian

belajar dapat didefinisikan sebagai berikut:

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya sendiri .15 menurut umar tri taraharjo belajar diartikan

sebagai aktivitas pengembangan diri melalui pengalaman, bertumpu pada

kemampuan diri belajar dari bawaan bimbingan pengajar.16

Menurut James O Whittaker,” belajar merupakan proses dimanatingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan ataupengalaman”.17Howard L Kingskey mengatakan bahwa” belajar adalahproses dimana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubahmelalui praktek atau latihan ”.Sedangkan menurut Dr Slameto,” belajaradalah satu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatutingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanindividu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.18

Menurut Morgan seperti yang dikutip Ngalim Purwanto,mendefinisikan bahwa:”belajar adalah setiap perubahan yang relatifmenetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihanatau pengalaman”. Menurut Crowand alice Crow, berpendapat bahwa”

15 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT. RinekaCipta, 2003), h. 2

16 Dewa Ketut Sukardi, bimbingan dan konseling sekolah, (Jakarta: PT. Rineka Cipta2002), h.40

17 Syaiful Bahri Djamrah, psikologi belajar, (Jakarta Rineka Cipta, 2002), h. 2018 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta, 2003), h. 27

Page 25: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

25

belajar adalah perubahan individu dalam kebiasaan, pengetahuan dan sikapbelajar disini merupakan proses.”19

Gogne dalam teori belajarnya memberikan dua definisi tentang

belajar antara lain:

a. Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam

pengetahuan.

b. Perubahan terjadi melalui latihan dan pengalaman20.

Dari berbagai macam pengertian belajar, tercangkup beberapadimensi belajar:

a. Aktivitas mental psikis, belajar merupakan kegiatan internal yang tidak

dapat dilihat dari luar. Suatu hasil belajar tidak dapat dihasilkan

kecuali jika individu tersebut merubah suatu perilaku seperti yang

diharapkan dari belajar.

b. Belajar terjadi dalam interaksi dengan lingkungan, baik dengan

individu lain, benda atau dalam menghadapi suatu peristiwa.

Individu yang sedang mengalami proses belajar harus aktif, bukan

hanya dalam gerak badan, juga proses mental seperti pemikiran atau

perasaan yang ikut bermain (belajar).

c. Belajar yang dilakukan menghasilkan perubahan-perubahan. perubahan

yang dimaksud adalah perubahan dari tahap belum mengetahui sampai

mengetahui perubahan dari tingkah laku yang kurang baik. 21

Dari beberapa pendapat para ahli disimpulkan bahwa belajar

adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi

dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, apektif dan psikomotor.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar pada hakekatnya adalah “perubahan” yang terjadi

didalam diri seseorang setelah berakhirnya melakukan aktivitas belajar.22

19 Rostiyah N.K, Masalah-Masalah Keguruan, (Jakarta : Bina Aksara, 1986), h.14820 Syaiful Bahri Djamrah, dkk, psikologi belajar , (Jakarta Rineka Cipta, 2002), h. 2021 W. S Wingkel, Psikologi Pengajaraan, (Jakarta: Grasindo, 1991), h.53-54

Page 26: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

26

Hasil belajar sebagaimana yang dituliskan dalam kamus besar Bahasa

Indonesia Kontemporer, yaitu penguasaan pengetahuan keterampilan

terhadap mata pelajaran yang dibuktikan melalui tes.23 Ali Suparman

mengemukakan, bahwa hasil belajar adalah penilaian keberhasilan siswa

dalam mencapai perilaku yang berada didalam dirinya dan tergantung pada

tingkah laku yang dapat diterima atau dicapai oleh siswa secara

sempurna.24

Menurut Gogne hasil belajar merupakan kapabilitas atau

kemampuan yang diperoleh dari proses belajar dapat dikategorikan dalam

4 macam, yaitu:

a.Keterampilan motorik dalam hal ini perlu adanya koordinasi dari

beberapa gerak badan

b.Informasi verbal. Seseorang dapat menjelaskan sesuatu dengan

berbicara, menulis, menggambar, dalam hal ini untuk mengemukakan

sesuatu perlu intelegensi.

c.Kemampuan intelektual, seseorang mampu berinteraksi dengan dunia

luar dan dirinya sendiri. Dengan menggunakan simbol-simbol atau dalam

bentuk representasi.

d.Strategi kognitif. Strategi kognitif adalah keterampilan intelektual

khususs yang berkenaan dengan tingkah laku seseorang apa yang telah

dipelajarinya.25

David Ausubel berpendapat sebagaimana dikutip oleh Ratna WilisDahar bahwa hasil belajar bermakna suatu proses yang mengaitkaninformasi baru dengan konsep relevan yang terdapat dalam strukturkognitif seseorang.26 Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, bahwa hasilbelajar adalah hasil setelah mengalami proses belajar, dimana tingkah lakuitu tampak dalam bentuk perbuatan yang dapat diamati dan diukur.27

22 Syaiful Bahri Djamrah, dkk, strategi belajar menajar , (Jakarta Rineka Cipta, 2002), h.20

23 Peter Salim Dan Yeni Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta:Modern English, 1991), h.45

24 Alwi Suparman, Desain Instruksional, (Jakarta: Pendidikan UT, 1996)h. 2625Syaiful Bahri Djamrah, dkk, psikologi belajar , (Jakarta Rineka Cipta, 2002), h. 2226 Ratna Wilis Dahar, Teori-Teori Belajar, (Jakarta: Erlangga, 1989), h.1127 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bina Aksara,1993),

h. 133

Page 27: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

27

Hasil pengalaman yang dicapai dari hasil usaha seseorang dalam

belajar dapat menyebabkan perubahan tingkah laku yang diperoleh setelah

proses belajar menurut afektif (sikap) dan ranah psikomotoris

(keterampilan).Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar,

yakni (a) keterampilan dan kebiasaan, (b) pengetahuan dan pengertian, (c)

sikap dan cita-cita. Masing-masing jenis hasil belajar dapat diisi dengan

bahan yang telah di tetapkan dalam kurikulum. Sedangkan Gagne

membagi lima kategori hasil belajar, yakni (a) informasi verbal, (b)

keterampilan intelektual, (c) stategi kognitif, (d) sikap, ( e) ketermpilan

motoris.dalam sisitim pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan,

baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan

klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar

membagi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah

psikomotoris. 28

Dari semua hal tentang belajar dapat dikemukan bahwa hasil

belajar perubahan. Perubahan yang disadari dan timbul akibat praktik,

pengalaman dan latihan bukan secara kebetulan. Perubahan dari hasil

belajar salah satunya adalah terbentuknya tingkah laku. Terbentuknya

tingkah laku sebagai hasil belajar mempunyai 3 pokok:29

1. Tingkah laku baru itu berupa kemampuan aktual dan potensial.

2. Kemampuan itu berlaku dalam waktu yang cukup lama.

3. Kemampuan baru diperoleh melalui usaha.

4. Tipe-Tipe Hasil Belajar

Tipe hasil belajar sebagai tujuan yang ingin dicapai ada 3 bagian,

antara lain: bidang kognitif, afektif, dan bidang psikomotorik.

28Nana Sujana, Penilaian Hasil Proser Belajar mengajar, (Bandung: Remaja RosdaKarya, 1995), h. 22

29 Nana Sujana, Penilaian Hasil Proser Belajar mengajar, (Bandung: Remaja RosdaKarya, 1995), h. 22

Page 28: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

28

Bidang tersebut tidak bisa berdiri serndiri, namun merupakan satu

kesatuan yng tidak dapat dipisahkan dan harus merupakan hasil belajar

disekolah dalam proses pembelajaran. Berikut uraian unsur-ensur terdapat

3 bidang yaitu:

1). Hasil Belajar Bidang Kognitif

a. Tipe hasil belajar pengetahuan (know ledge)

Yaitu: Tingkat kemampuan yang hanya meminta responden untuk

mengenal atau mengetahui adanya konsep, fakta atau istilah tanpa harus

mengerti, menilai atau dapat menggunakannya. Kata kerja oprasional yang

digunakan untuk mengukur jenjang penguasaan tipe ini antara lain:

menyuebutkan, menunjukan dan lain-lain.

b. Tipe hasil belajar pemahaman ( komprehensif)

Yaitu : Tingkat kemampuan yang mengharapkan teste (responden)

mampu memahami arti atau konsep, situasi serta fakta yang ketahuinya,

teste tidak hanya hafal serta verbalitas, tetapi memahami konsep dari fakta

atau masalah yang ditanyakan kata kerja oprasional yang digunakan untuk

mengukur tipe ini antara lain: membedakan, menjelaskan, memberi

contoh, mendemonstrasikan dan lain-lain.

c. Tipe hasil belajar penerapan (aplikasi)

Yaitu: Kemampuan yang mengharapkan responden mampu untuk

menerapkan atau menggunakan apa yang telah diketahui dalam situasi

yang baru baginya. Kata kerja oprasional yang digunakan untuk

mengukurnya antara lain: menggunakan penerapan, menghubungkan dan

lain-lain.

d. Tipe hasil belajar analisis

Yaitu: Tingkat kemampuan responden untuk menganalisis atau

menguraikan suatu integritas atau situasi tertentu kedalam komponen atau

unsur pembentukannya. Kata kerja yang digunakan untuk mengukur

penguasaan jenjang analisis ini antara lain: membedakan,

mengklasifikasikan, membandingkan, mengkategorikan dan lain-lain.

Page 29: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

29

e. Tipe hasil belajar sintesis

Yang dimaksud dengan sintesis adalah penyatuan unsur atau

bagian-bagian kedalam suatu bentuk menyeluruh. Jadi kemampuan

sintesis adalah: kemampuan yang menuntut responden untuk dapat

menemukan hubungan kasual atau urutan tertentu, atau menemukan

abstraksinya yang berupa integritas. Kata kerja oprasional yang digunakan

untuk mengukurnya antara lain: menghubungkan, menggabungkan,

menyimpulkan, mengklasifikasikan dan lain-lain.

f. Tipe hasil belajar evaluasi

Yaitu: Kemampuan yang menuntut responden untuk dapat memuat

suatu penilaian tentang suatu pernyatan, konsep, situasi, suatu kriteria

tertentu. Kata kerja yang digunakan untuk mengukur kemampuan jenjang

evaluasi ini antara lain: membandingkan, menilai, memutuskan dan lain-

lain.30

2). Hasil Belajar Afektif

Tipe ini berkenaan dengan sikap dan nilai yang condong atau

mengacu kepada berbagai tingkah laku, seperti contoh perhatian terhadap

pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas,

kebiasaan belajar dan lain-lain.

a. Recevling / attending yaitu semacam kepekaan dalam menerima

rangsangan dari luar yang datang pada siswa

b. Responding yaitu reaksi yang diberikan terhadap rangsangan dari luar

c. Valuing / penilaian yaitu segala yang berkenaan dengan nilai atau

kepercayaan terhadap suatu gejala

d. Organisasi yaitu pengembangan nilai dalam suatu perkumpulan

30 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:Remaja Rosda Karya, 2004), cet. Ke-12, h. 44-47

Page 30: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

30

e. Arakteristik nilai, yaitu keterpaduan dari semua system nilai yang

dimilki seseorang.31

3). Hasil Belajar Psikomotorik

Hasil belajar psikomotorik tampak pada bentuk keterampilan

(skill) kemampuan bertindak individu. Hasil belajar ini meliputi antara

lain:

a. Persepsi (Perception)

Level ini berkenaan dengan penggunaan organ indra untuk

menangkap isyarat yang membimbing aktivitas gerak. Contoh pada level

ini seperti: siswa dapat membedakan beberapa warna.

b. Kesiapan Set

Level ini menunjukan pada kesiapan untuk melakukan tindakan

tertentu yang meliputi kesiapan mental, fisik dan emosi. Contohnya

seperti: siswa dapat menyusun langkah- langkah untuk membuat suatu

prakarya.

c. Gerak Terbimbing (Guided Respone)

Level ini merupakan tahapan awal dalam mempelajari

keterampilan yang kompleks, hal ini meliputi peniruan (mengulang suatu

gerakan yang didemonstrasikan oleh instruktur) serta trial dan eror.

Contohnya: siswa dapat mengikuti langkah instrutur dalam memperagakan

sesuatu.

d. Gerak Terbiasa

Gerak yang berkenaan dengan kinerja dimana respon siswa telah

menjadi terbiasa dan gerakan-gerakan yang dilakukan penuh dengan

keyakinan dan kecakapan. Contoh: siswa mampu secara mandiri

mengaktifkan computer dan menggunakannya.

31 Nana Sujana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar BaruAlgesindo, 1998), h.55

Page 31: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

31

e. Gerak Kompleks

Merupakan gerak yang sangat terampil dengan pola-pola gerak

yang sangat kompleks, keahlianya terindikasi dengan geraknya yang

lancar, cepat, akurat tanpa keraguan.

f. Gerak Penyesuaian

Gerak ini berkenaan dengan keterampilan yang dikembangkan

dengan baik sehingga siswa dapat memodifikasikan pola-pola gerak untuk

menyesuaikan tuntutan tertentu atau situasi tertentu.

g. Kreatifitas

Level ini merujuk kepada penciptaan pola-pola gerak baru untuk

menyesuaikan situasi tertentu atau problem khusus, hasil belajar ini

menekankan kreativitas yang didasarkan pada keterampilan yang sangat

hebat (piawai). Contoh: siswa dapat mendemonstrasikan suatu gerak

dengan kombinasi tertentu.

Secara garis besar tipe-tipe hasil belajar diatas dapat disimpulkan

bahwa tipe-tipe hasil belajar mempunyai tiga tujuan yang ingin dicapai

yaitu:

1. Bidang kognitif, yaitu berkenaan dengan kemampuan intelegensi (IQ).

2. Bidang apektif, yaitu berkenaan dengan siksap dan nilai yang mengacu

kepada tingkah laku.

3. Bidang psikomotorik, yaitu hasil belajar yang tampak pada bentuk

keterampilan (skill) kemampuan bertindak.

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, menurut

Muhibin syah, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dirumuskan

kedalam 3 kelompok, yaitu:

1. Faktor internal siswa yang meliputi aspek psiokologis dan aspek

fisiologis (intelegensi, sikap, siswa, bakat, minat siswa dan motivasi

siswa)

Page 32: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

32

2. Faktor eksternal siswa yang meliputi lingkungan sosial dan lingkungan

non sosial.

3. Faktor pendekatan belajar.32

Menurut Gunarsa dan Surya Brata, secara garis besar faktor-faktor

yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar digolongkan sebagai

berikut33:

a. Faktor psikologis adalah yang berhubungan dengan jasmani dan panca

indra.

b. Faktor eksogen adalah bahan yang dipelajarinya lingkungan alami, dan

sosial, instrument (kurikukum, program, sarana atau fasilitas dan guru /

tenaga pengajar).

Menurut Semiawan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

anak adalah34:

1. Pemenuhan kebutuhan psikologis anak yang meliputi kebutuhan primer,

pangan, sandang, dan perumahan serta kasih sayang. Penghargaan

terhadap dirinya serta peluang untuk mengaktualisasikan dirinya.

2. Kemampuan Intelektual, meliputi:

a. Kemampuan intelektual kognitif berupa intelegensi

b.Kemampuan intelektual non kognitif berupa emosi, motivasi,

kepribadian serta pengaruh lingkungan

3. Pengembangan Kreatifitas

Menurut Roesgiantiasy dan Illyas menyebutkan bahwa yang

mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah pribadi siswa, pribadi

guru, struktur jaringan, sekolah sesuai dengan situasi dan faktor-faktor

situasional.35

32 Muhibin Syah, Psikologi pendidikan suatu pendekatan baru. h. 6933 Mexitalia Setiawati, et all, Hubungan Kecerdasan Emosional Status Gizi Dengan

Prestasi Belajar, (semarang :Fakultas kedoteran , Universitas Dipenogoro, laporan penelitian ,oktober, 2002 ), h.2

34 Cony R Semiawan, Belajar Dan Pembelajaran Taraf Pendidikan Usaia Dini, (Jakarta:Pereihollindo, 2002), h.11-12

35 Ilyas, Peran MotivasiMengajar Guru Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa,(Medan: Juki dan Sons, Dinamika, vol II no 2, 2004), h. 172

Page 33: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

33

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada dua macam,

yaitu:yang berasal dari diri orang yang belajar dan ada dari luar dirinya.

1. Faktor dari dalam diri

a. Kesehatan

Apabila seoarang selalu sakit mengakibatkan orang tidak bergairah

belajar dan secara psikologi sering mengalami gangguan pikiran dan

perasaan kecewa karena konflik

b. Itelegensi

Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap

kemajuan belajar

c. Minat dan Motivasi

Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal terbesar

untuk mencapai tujuan. Motivasi merupakan dorongan diri sendiri,

umumnya karena kesadran akan pentingnya sesuatu. Motivasi juga dapat

berasal dari luar dirinya yaitu dorongan dari lingkungan, misalnya guru

dan orang tua

d. Cara belajar

Perlu diperhatikan teknik belajar, bagaimana bentuk catatan yang

dipelajari dan pengaturan waktu belajar, tempat serta fasilitas lainya.

2. Faktor dari luar diri

a. Situasi keluarga (ayah, ibu, saudara, adik, kakak, serta family) sangat

berpengaruh terhadap keberhasilan anak dalam keluarga. Pendidikan

orang tua, setatus ekonomi, rumah kediaman, persentase hubungan

orang tua, perkataan, dan bimbingan orang tua, mempengruhi

pencapaian hasil belajar anak.

b. Sekolah tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat instrument

pendidikan, lingkungan sekolah, dan rasio guru murid perkelas,

mempengaruhi kegiatan belajar siswa.

Page 34: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

34

c. Masyarakat

Apabila disekitar tempat tinggal keadaan masyarakat terdiri atas

orang-orang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata

bersekolah tinggi dan moralnya baik, hal ini akan mendorong anak

lebih giat belajar.

d. Lingkungan sekitar

Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, dan iklim

dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar, sebaliknya tempat- tempat

yang sejuk dapat menunjang proses belajar.

Berdasarkan pendapat- pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar terdiri dari dua faktor

yaitu: faktor dari dalam dan faktor dari luar.Faktor dari dalam meliputi:

kesehatan, intelegensi, minat dan motivasi. Sedangkan faktor dari luar

meliputi: situasi keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

B. Perhatian Ibu Berkarier

1. Pengertian Perhatian

Secara bahasa perhatian dapat diartikan sebagai minat, apa yang

disukai atau yang disenangi. Secara istilah perhatian berarti keaktifan jiwa

yang diarahkan kepada suatu objek, baik didalam maupun diluar dirinya.36

Dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya

dengan pemilihan rangsang yang datang dari lingkungan sekitar.37 Dalam

keterangan lain disebutkan bahwa perhatian adalah upaya mencurahkan

waktu dan ruang seiring dengan perkembangan anak baik secara fisik

maupun mental spiritual disamping memfokuskan pembinaan kepada

perkembangan jasmani serta daya intelektualnya.

Perhatian menurut ahli psikologi dibagi menjadi dua macam yaitu:

36 Abu Ahmadi, Psikologi Perkembangan, (Jakarta : Rineka Cipta, 1998), cet, ke -2, h.145

37 Slameto , Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,(Jakarta:Rineka Cipta,1991), Cet, ke-2, h. 105

Page 35: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

35

a. perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu objek.

b.Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyerupai suatu

aktivitas yang dilakukan.

Dalam konteks Islam perhatian yang dimaksud lebih ditekankan

kepada kemampuan memonitor atau mengontrol moralitas agar terhindar

dari ancaman hukuman neraka. Dengan kata lain perhatian yang diberikan

lebih kepada tanggung jawab Ilahi. Hal ini tercermin dalam firman Allah

SWT (Q.S At-Tahrim: 6)

ياايها الذين أمنوا قوانفسكم واهلكم نارا وقودهااناس واحلجارة

) 6: التحرمي (Artinya: “Hai orang- orang yang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan

batu.” (At-Tahrim : 6)

Dari definisi-definisi diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa

perhatian merupakan suatu keadaan, sikap dimana kesadaran jiwa

dipusatkan kepada suatu objek tertentu baik dari dalam maupun dari luar

dirinya dengan disertai reaksi-reaksi organisme yang dapat memungkinkan

adanya perlakuan khusus terhadap objek tesebut.

2. Pengertian ibu berkarier

Pengertian ibu menurut kamus besar bahasa Indonesia Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) halaman 365 pengertian ibu adalah:

1.Orang perempuan yang telah melahirkan seorang anak

2.Sebutan seorang wanita yang telah bersuami

3.Panggilan yang takzim kepada wanita yang sudah / belum bersuami

4.Bagian yang pokok (besar, asal dan sebagainya)

5.Yang utama diantara beberapa yang lain yang terpenting (negeri)

Page 36: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

36

Menurut Websters New Dictionary ”karier” adalah suatu pekerjaanatau profesi yang membutuhkan suatu keterampilan dan mengikat dirisebagai suatu panggilan atau pekerjaan tetap.38

Menurut Wjs, Puswadarminta dalam kamusnya mengatakan”karier” adalah kemajuan dalam kehidupan, perkembangan dan kemajuandalam pekerjaan, jabatan dan sebagainya. Misalnya karier itu dicapaidengan kerja keras dan berdisiplin yang tinggi.39

Membicarakan ibu berkarier, penekanannya justru pada ”karier”

itu sendiri meskipun dalam banyak hal mempunyai implikasi finansial,

tetapi bukan merupakan tujuan utama. Karier dikonotasikan dengan

tangga, hirarkhi dan stuktur organisasi, melibatkan perencanaan yang

matang dan memungkinkan bagi individu yang potensial untuk

meningkatkan posisi dan jabatanya dilingungan kerja. Artinya, tidak setiap

ibu yang berkerja diluar rumah dapat disebut atau mengklaim dirinya

sebagai ibu karier. Karier adalah profesi yang ditekuni secara serius dan

total untuk mencapai setatus setinggi-tingginya dalam hirarkhi organisasi

dilingkungan kerja. Mereka yang berorientasi karier, memandang

keberhasilan kerja tidak hanya diukur dengan capaian materi, semisal gaji

atau upah, melainkan juga ditentukan oleh prestasi kerja yang pada

giliranya mengatarkan individu kejenjang tertinggi dalam organisasi atau

atau pun prestige sosial lainnya.

Ibu berkarier adalah ibu yang berkecimpung dalam kegiatan

profesi seperti bidang usaha, perkantoran dan sebagainya dilandasi

pendidikan keahlian seperti keterampilan, kejujuran dan sebagainya yang

menjanjikan untuk mencapai kemajuan. Ibu berkarier biasanya memiliki

pendidikan atau pengalaman khusus, menjalani profesi sebagai suatu

panggilan dan menekuninya seumur hidup melalui jenjang- jenjang

peningkatan tertentu dan melakukanya secara fulltime. 40

38 Websters New Dictionary, United Staties Of America, tp, tth, h.20839 Wjs Puswadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta Balai Pustaka, 1976)

h114740 Hj. Siti Muri’ah, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, (Bandung :Angkasa, 2004), cet,

ke-1, h.29

Page 37: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

37

Dari dua pengertian diatas menggambarkan adanya upaya untuk

mengetahui perbedaan yang jelas antara kecendrungan wanita dan laki-laki

dan sekaligus pula menjelaskan bahwa isu untuk memposisikan perbedaan

peran wanita dan laki-laki dalam interaksi sosial mereka di masyarakat.

Seorang wanita untuk menyandang predikat karier itu tidaklah mudah,

dalam arti bukan merupakan suatu yang secara tiba-tiba diraihnya. Tetapi

pada umumnya harus melalui usaha keras disertai kesabaran, ketekunan

dan kontinyuitas yang panjang, kalau memang seseorang sudah dapat

membentengi akan berbagai hal yang semula tidak dibayangkan, maka

jalan menuju garis harapan akan segera terwujud.

Sedangkan yang dimaksud ibu berkarier menurut Prof. Dr.Maftuhah Yusuf: “Ibu berkarier, adalah ibu yang atas kemauan, asfirasiserta keinginan mendapatkan kepuasan dari berkerja diluar rumah tangga,dengan suatu fropesi yang mempersyaratkan keahlian, ketekunan dandedikasi tertentu.41

Menurut Prof. Dr.M. YunanYusuf ibu berkarier adalah ibu yangberkerja diluar rumah yang dalam pekerjannya memerlukan pengetahuandan keahlian khusus untuk berkerja dibidang profesinya.42

Berkarier adalah berkerja untuk mengembangkan kemajuan diri

dalam pekerjaan. Jadi, berkarier dapat juga dikaitkan dengan harapan yang

didalamnya ada standar keunggulan tertentu.

Sebagaimana didefinisikan oleh Dr. Muri’ah ibu berkarier adalahibu yang menekuni atau mencintai suatu atau beberapa pekerjaan secarapenuh dalam waktu yang relatif lama, untuk suatu kemajuan dalam hidup,pekerjaan atau jabatan. Umumnya karier, ditempuh oleh ibu diluar rumahsehingga ibu karier tergolong mereka yang berkifrah di sekolah publik.Disamping itu untuk berkarier, ibu harus menekuni propesi tertentu yangmembutuhkan kemampuan kapasitas dan keahlian dan acap kali hanyabisa diraih dengan persyaratan telah menempuh pendidikan tertentu.43

41 Maftuhah Yusuf, Problematika Wanita Karier, makalah seminar. IIQ 1986.42 Hj. Siti Muri’ah, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, (Bandung :Angkasa, 2004), cet,

ke-1, h.1643 Hj. Siti Muri’ah, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, (Bandung :Angkasa, 2004), cet,

ke-1, h.30

Page 38: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

38

Jadi, suatu pekerjaan baru dikatakan sebagai karier, apabila

pekerjaan itu diperoleh atau dilakukan berdasarkan pendidikan khusus atau

keterampilan, dan merupakan suatu program tetap yang membutuhkan

keseriusan dalam pengembanganya. Disini yang paling menentukan adalah

ada keahlian tertentu yang dimiliki dan tidak bersifat sampingan yakni

merupakan pekerjaan tetap serta ada ambisi untuk maju dalam

pekerjaanya.

Untuk mencapai puncak karier yang diinginkan seorang harus

menyiapkan dirinya, baik yang bersifat materi maupun moril. Hal ini

sangat jelas, sangat diperlukan oleh ibu berkarier, karena dalam meniti

karier kadang-kadang harus melalui perjalanan yang cukup panjang dan

terjal, sehingga untuk dapat melangkah ke jenjang kenaikan karier yang

dicita-citakan adalah merupakan suatu perjuangan tersendiri. Disamping

itu seseorang bisa saja naik turun dalam kariernya.

Dari definisi- definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ibu berkarier

adalah ibu yang berkecimpung dalam kegiatan fropesi.kegiatan seperti

bidang usaha, keterampilan, kejujuran, dan sebagainya yang menjajikan

untuk kemajuan.

3. Perhatian Ibu Berkarier

Perhatian ibu berkarier adalah sikap atau upaya seorang ibu

berkarier mncurahkan waktunya yang sedikit dengan penuh kesadaran

dengan cara mengawasi dan membinanya guna mendorong anak

mendapatkan hasil belajar dan harmonis untuk belajar anak dirumah.

Dalam praktiknya perhatian dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain: kebutuahan kewajiban, pembawaan, latihan, keadaan jasmani,

suasana jiwa dan sekitar kita kuat tidakanya rangsangan dari objek itu

sendiri.44

Dalam teori psikologi dijelaskan beberapa faktor yang

mempengaruhi besar kecilnya perhatian yang diberikan ibu terhadap

44 Abu Ahmadi, Psikologi Umum, (Jakarta: Rineka Cipta,1999), Cet, ke-1, h.145-150

Page 39: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

39

anaknya. Secara umum faktor-faktor yang dimaksud bergantung pada 2

aspek:45

Pertama : aspek internal, meliputi kondisi jasmani rohani dan

intelektual ibu selaku pemberi perhatian merupakan hal terpenting adalam

aspek ini. Contoh: ibu berkarier yang keadaan jasmaninya dan rohaninya

lemah tentu tidak dapat memberikan perhatian yang lebih besar, karena

mereka sendiri memiliki keterbatasan tersebut dapat dikarenakan antara

lain: bodoh, gila, cacat, sering sakit dan lain-lain.

Kedua: asfek eksternal, yaitu kondisi-kondisi diluar ibu berkarier

selaku pemberi perhatian seperti keadaan ekonomi, budaya sekitar,

rangsangan dari objek itu sendiri dan lain-lain.

Berdasarkan intensitasnya perhatian dibagi menjadi dua:

1) Perhatian insentif

2) Perhatian tidak insentif

Berdasarkan

Semakin tinggi kesadaran dan kesiapan yang menyertai suatu

aktivitas atau pengalaman, berarti semakin insentif perhatiannya. Dalam

hal ini membantu suksesnya aktivitas yang dilakukan tersebut.46

Perhatian ibu berkarier guna mendorong anak untuk mendapatkan

hasil belajar yang diinginkan secara aktif mengatur dan memonitor waktu

anak.

Khususnya di Indonesia gerakan emansipasi menuntut apa yang

disebut peran ganda wanita. Wanita boleh memasuki bidang dan tugas

yang seharusnya untuk kaum laki-laki, karena konstitusinya tidak

melarang yang lain. Selain itu wanita tetap mengemban atau

mempertahankan kodrat kewanitaannya, yaitu tetap menjalankan tugas-

tugas kewanitaan, seperti hamil, menyusui, merawat anak dan mengurus

45 Fuaddin, Pengasuh Anak Dalam Keluarga Islam, (Jakarta: Lembaga kajia Agama danGender, 1999), h.65

46 Humaidi Surya Barata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo 2002), Cet, ke-7h.14

Page 40: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

40

rumah tangga. Disamping melayani suami, jadi wanita harus memainkan

kariernya ia harus meraih 2 sukses sekaligus yaitu:

1. Sukses dengan tugas kewanitaanya yang sesuai dengan kodratnya.

2. Sukses dalam berkarier.47

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

yang dimaksud dengan perhatian ibu berkarier adalah sikap atau upaya

seorang ibu berkarier mencurahkan waktunya yang sedikit untuk

mengawasi dan membina serta mendorong anaknya untuk mendapat kan

hasil yang baik

4. Ciri–Ciri Ibu Berkarier

Berkarier adalah bekerja untuk mengembangkan kemajuan diri

dalam pekerjaan. Membicarakan ibu berkarier, penekananya justru pada

‘karier’ itu sendiri meskipun dalam banyak hal mempunyai implikasi

finansial, tetapi bukan merupakan tujuan utama.

Menurut Siti Musdah Mulia ciri- ciri umum ibu berkarier adalah

memiliki konsep diri yang lebih positif, mandiri , profesional, dan bakat

kepemimpinan yang baik.ketika masih kanak-kanak, mereka pada

umumnya memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan minat yang

luas.pengaruh orang tua sangat dominan dalam menumbuhkan dan

merangsang minat anak.48

Sementara itu Hafidz Anashary memberikan ciri-ciri ibu berkarier

sebagai berikut:

a. Aktif melakukan kegiatan-kegiatan untuk mencapai suatu tujuan.

b. Kegiatan yang dilakukan itu merupakan kegiatan profesional sesuai

dengan bidang yang ditekuninya, baik dibidang politik, ekonomi,

pemerintahan, ilmu pengetahuan, ketentaraan, dan lai-lain.

47 Ibnu Ahmad Dahniri, Peran Ganda Wanita Modern, (Jakarta:Cv Pustaka Al- Kausar,1991)h. 12-13

48 Mulia Siti Musdah Dan Marzani Anwar, Keadilan Dan Kesetaraan Jender (PerspektifIslam), (Jakarta:Departemen Agama, 2001), h.45

Page 41: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

41

b.Bidang-bidang yang ditekuni ibu berkarier dapat mendatangkan

kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan atau jabatan dan sebagainya49

Menurut G. Alper ciri-ciri ibu berkarier yang baik yakni:50

1.Menyukai situasi kerja yang menunutut tanggung jawab pribadi, sebagai

tantangan untuk maju

2.Memilih tujuan yang realistis sebagai upaya untuk mengembangkan

karier

3.Catatan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan mengharapkan cepat

memperoleh umpan balik

4.Senang berkerja sendiri dan bersaing untuk menunjukkan kemajuan

prestasinya.

Ibu berkarier biasanya memiliki pendidikan dan pengalaman

khusus, menjalani profesi sebagai suatu panggilan dan menekuninya

seumur hidup melalui jenjang-jenjang penigkatan tertentu dan

melakukannya secara full time.51

Berdasarkan pendapat- pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa

cirri-ciri ibu berkarier adalah: aktif melakukan kegiatan, kegiatan yang

dilakukan merupakan kegiatan yang professional, sesuai bidang yang

ditekuni, dan bidang yang ditekuninya dapat mendatangkan kemajuan.

5. Faktor-Faktor Pendukung Ibu Berkarier

Seorang doktor filsafat wanita Indonesia yang lulus cumlaud.

Teoty Heraty Noerhadi, kini menjabat sebagai ketua jurusan filsafat sastra

universitas Indonesia dalam suatu wawancara di TPI (Televisi Pendidikan

Indonesia) mengatakan; bahwa gejala kaum wanita bekerja diluar rumah

49 Hafidz, Wardah dan Tatif Kirnawati , Perempuan Dan Pengembangan StudyKebijakan Pemerintah dan Islam Dalam Program Pengembangan Perempuan,(Jakarta :tnp1988), h. 30

50 G. Alper¸ Women and Islam, Antihistorical and Theological Inquiry, TerjemahanYaziar Radianti, (Bandung: Pusaka, 1994), h.70

51 Hj. Siti Muri’ah, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, (Bandung :Angkasa, 2004), cet,ke-1, h.30

Page 42: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

42

merupakan kenyataan yang tidak bias diingkari, karena itu masyarakat kita

tidak bisa menolak gejala tersebut.

Adapun beberapa faktor yang mendorong kaum ibu terjun kedunia

karier antara lain:

1. Pendidikan, kesempatan yang diberikan kepada kaum wanita

merupakan faktor yang paling dominan. Sebagaimana pendidikan

dirasakan mampu melahirkan ibu berkarier dalam berbagai lapangan

pekerjaan. Pendidikan bagi kaum wanita tidak hanya untuk

menghilangkan status dan derajat serta menghilangkan anggapan

bahwa wanita itu makhluk yang lemah dan sebagainya

Rosulullah Salallahu’alaihi Wasallam bersabda :

قل رسول اهللا ص م طلب العلم :عن ابن عمر رضي اهللا عنه قال

فريضة على مسلم و مسلمة Artinya: “Dari Umar RA. Rosulullah SAW bersabda: “Menuntut

ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim laki-laki dan muslim

perempuan”.52

2. Ekonomi, Seorang ibu yang karena penghasilan suaminya tidak

mencukupi terpaksa turut bekerja.

3. Sebagai alternatif, ibu bekerja bukan semata-mata karena uang, tetapi

tidak betah tinggal dirumah terlalu lama, sedangkan penghasilan

suaminya cukup untuk menghidupi keluarganya

Menurut Dr. Muri’ah Faktor pendukung terbesar dari ibu berkarieritu adalah pengertian dan dukungan suami. Bila seorang suami mendukungkarier istri maka akan diperolah kesuksesan dalam berkarier tersebut.Sebaliknya bila dukungan suami tidak ada maka disana akan munculkonflik yang pada giliran berikutnya bisa berakibat fatal.53

52 Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, Darrul Al- Fikr Al-Araby Qohirah, Tth, juz.1, h. 18153 Hj. Siti Muri’ah, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, (Bandung :Angkasa, 2004), cet,

ke-1, h.27

Page 43: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

43

Secara garis besar motif yang mendasari para ibu berkarier dapat

dibedakan menjadi dua motif:

1.Motif ekonomi Seorang istri yang karena penghasilan suaminya tidak

mencukupi kebutuhan sehari- hari

2.Motif sebagai alternaif Seorang ibu yang menganggap bahwa karier

bukan cuma dambaan kaum pria, tetapi serang ibu juga

mendambakannya

6. Nilai Karier Bagi Seorang Ibu

Karier mempunyai nilai positif bagi seoarang ibu. Nilai-nilai

positif bagi ibu berkarir dapat dilihat dari berbagai perspektif berikut ini:54

1. Ekonomi

Berkarir berarti menekuni sutu pekerjaan yang menghasilkan

intensif ekonomi dalam bentuk upah atau gaji.dengan hasil itu,wanita

dapat membantu mencukupi kebutuhan keluarganya.

2. Psikologis

Berkarir umumnya diasosiasikan dengan kebutuhan ekonomis-

produktif. Namun sebenarnya ada kebutuhan lain bagi setiap individu,

termasuk wanita yang dapat dipenuhi dengan berkerja.diantara kebutuhan

itu adalah kebutuhan akan pengakuan, penghargaan,dan aktualisasi diri.

3. Sosiologis

Acapkali dapat dijumpai di perusahaan, adanya pegawai atau

karyawan yang menolak di pindahkan atau diberhentikan bukan karena

khawatir kehilangan upah atau fasilitas tertentu, tetapi karena tidak ingin

berpisah dengan teman kerjanya.bahkan ia rela tetep dibayar rendah,

sedang ditempat yang baru gajinya lebih tinggi.ini menunjukan bahwa

motif ekonomi bukan satu-satunya faktoryang melatarbelakangi seseorang

berkerja dan menekuni karier.

54 Hj. Siti Muri’ah, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, (Bandung :Angkasa, 2004), cet,ke-1, h.39-41

Page 44: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

44

4. Religius

Berkaitan dengan perspektif pertama (ekonomi), karier bagi wanita

dapat bernilai religius; sebagai wujud ibadah atau amal saleh. Jika seorang

ibu berkarier untuk mencukupi kebutuhan hidup anaknya dan keluarganya,

melakukanya dengan penuh ketulusan, dan menghindari hal-hal yang

dilarang oleh agama, maka ia telah melakukuan kebajikan.

Semantara itu nilai karier terbesar yang diperoleh dari karier adalah

meningkatnya penghasilan keluarga. Tidak jarang dan bukan rahasia

umum lagi banyak rumah tangga dewasa ini yang biayanya itu diupayakan

oleh istri

Oleh karena itu para wanita harus memikul tugas sebagai ibu

rumah tangga sekaligus memburu karier itulah di Indonesia maka dikenal

istilah peran ganda wanita Indonesia harus menggapai dua sukses

sekaligus, yaitu:

1. Sukses dalam mengatur rumah tangga: hamil, melahirkan, merawat

anak anak dan mengatur rumah tangga

2. Sukses dalam berkarier,yaitu mampu berperan mengerjakan pekerjaan

sektor publik, yang selama ini menjadi dunia kaum laki-laki.

7. Problematika Ibu Berkarier

Namun fungsi sebagai ibu berkarier ini ternyata tidak sepi dari

dari problema. Ia banyak mengadung persoalan.persoalan itu antara lain:55

Tentang pengasuhan anak, secara emosional anak lebih dekat pada

ibunya, ketimbang pada ayahnya.oleh sebab itu, ketergantungan anak

terhadap ibu sebagai pengasuh, pendidik, serta yang mengawasi anak

banyak diletakan pada ibu.

a.Tentang kerumahtanggaan.dengan istri berkarier sering diasumsikan

akan mengganggu keharmonisan rumah tangga. Meninggalkan rumah

karena sibuk berkerja, bisa memicu konflik rumah tangga.

55 Hj. Siti Muri’ah, Wanita Karir Dalam Bingkai Islam, (Bandung :Angkasa, 2004), cet,ke-1, h.27

Page 45: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

45

b.Tentang kecemburuan sosial rekan sekerja wanita sendiri, tiadak dapat

dihindari persaingan didunia kerja juga melanda kehidupan berkarier.

sedang tantangan yang paling berarat dirasakan oleh ibu berkarier

adalah pengembangan diri dan pengoptimalan prestasi kerja.

Pengembangan diri memerlukan keluangan waktu,dukungan

lingkungan serta aktivitas yang harus dilipatgandakan. Hal ini juga

sejalan dengan pengoptimalan prestasi kerja.

Dr. Kasy Kareel penah berbicara tentang keluarnya seorang ibu

kelapangan pekerjaan dapat mengesampingkan tugas utamanya, yaitu

menjadi ibu dan mengasuh anaknya.56

C. Kerangka Berfikir

Perhatian ibu berkarier adalah dorongan untuk sesuatu yang sebaik

mungkin dengan mencapai suatu keberhasilan atau keunggulan yang

digambarkan melalui indikator; tanggung jawab, kreatif, inovatif,

keinginan menjadi yang terbaik, memperhatikan umpan balik tentang

perbuatannya, mengorbankan waktu dan mempertimbangkan resiko.

Perhatian ibu berkarier perlu ditumbuh kembangkan didalam

peningkatan belajar karena dengan siswa memiliki perhatian ibu berkarier

yang tinggi maka ia akan bersungguh-sungguh untuk belajar tanpa merasa

terpaksa dan hasil yang diperoleh akan lebih optimal. Ada banyak faktor

yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar matematika,

diantaranya adalah faktor dari seorang ibu. Memberikan perhatian kepada

anak mealakukan salah satu langkah awal yang harus dilakukan seorang

ibu dalam mendidik dan memberikan pengajaran.

Memberikan perhatian adalah dorongan untuk mencapai sesuatu

dengan sebaik mungkin demi mencapai suatu keberhasilan atau

keunggulan yang digambarkan melalui indikator tanggung jawab, kreatif,

inovatif, keinginan menjadi yang terbaik, memperhatikan umpan balik

56 Dawas,Abdullah,A, Dilema Wanita Karier menuju keluarga Sakinah, (Yogyakarta:Ababil,1996), h.25

Page 46: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

46

tentang perbuatannya, mengorbankan waktu, dan mempertimbangkan

resiko.

Ibu berkarier merupakan ibu yang mempunyai keahlian dan

memiliki kepribadian yang kuat, sehingga dengan perhatian yang dimiliki

ibu akan mudah dalam membentuk interaksi kepada anak-anaknya untuk

belajar dengan baik. Ucapan-ucapan ibu akan mudah diperhatikan dan

diikuti oleh anaknya, sehingga disiplinpun akan dilaksanakan dirumah.

Perhatian ibu berkarier adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki

terhadap anak-anaknya dalam usaha pencapaian tujuan pendidikan,

dimana dengan kelebihan-kelebihan itu anak akan mengakui, menerima,

tunduk dan menghormati terhadap kehendak ibu secara sukarela tidak

karena terpaksa. Kelebihan-kelebihan itu digambarkan melalui indikator;

memilki pengetahuan yang luas, sikap pada saat mengajar, moral yang

baik, disiplin dan performance.

Pendidikan keluarga (ibu) adalah fundamental (dasar) dari

pendidikan anak dimasa selanjutnya, hasil yang diperoleh anak dalam

keluarga menentukan pendidikan anak itu di sekolah maupun

dimasyarakat. Sekolah merupakan lembaga atau institusi masyarakat,

didirikan oleh masyarakat guna memenuhi kebutuhan masyarakat yaitu

dalam rangka mempersiapkan anggota masyarakat sebagaimana yang

diharapkan masyarakat. Masyarakat yang dimaksud didalamnya termasuk

Pemerintah atau Negara, lembaga-lembaga pemberi kerja serta lembaga-

lembaga sosial yang berkepentingan dengan hasil pendidikan.

Oleh karena itu fungsi sekolah terikat dengan target atau sasaran-

sasaran yang dibutuhkan masyarakat. Masyarkat yang dimaksud

masyarakat sebagai faktor lingkungan disini adalah bukan dari segi

kemampuan orang-orangnya, tetapi dari segi karya manusianya,

budayanya, sistem-sistemnya, serta pemimpin-pemimpin masyarakat baik

formal maupun nonformal, termasuk didalamnya juga kemampuan

organisasi pemuda dan sebagainya.

Page 47: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

47

Dari hal diatas dapat dikatakan bahwa ibu berkarier dapat

meningkatkan hasil belajar anak dalam belajar matematika. Hasil belajar

siswa dalam belajar matematika disekolah-sekolah sangat kurang, hal ini

terjadi karena siswa merasa tidak senang, takut untuk belajar matematika

dan mereka menganggap matematika adalah pelajaran yang menakutkan

dan membosankan.

D. HIPOTESIS PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis mengambil hipotesis penelitian sebagai

berikut:

”Terdapat korelasi positif yang signifikan antara perhatian ibu berkarier

dengan hasil belajar matematika.”

Page 48: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

48

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Jam’iyyatul

Khair, Ciputat Timur. Penelitian ini dilakukan pada semester II, yaitu

bulan Januari sampai bulan Februari 2006.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi terbatas

Populasi terbatas dalam penelitian ini adalah siswa MTs.

Jam’iyatul khair Ciputat timur, pada tahun ajaran 2006-2007 yang berada

di kelas VII yang terdiri dari dua kelas.

2. Sampel

Sampel yang diambil dari populasi terbatas yang

pengambilannya dengan menggunakan teknik random sampling

(pengambilan secara acak sederhana) dari 60 siswa yang memiliki ibu

berkarier diambil sampel sebanyak 38 siswa.

C. Metode penelitian

Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode survei

dengan teknik korelasi, di mana dalam penelitian tersebut peneliti tidak

melakukan pengondisian dan mengendalikan variabel yang diteliti.

Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh

fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan

secara faktual.

Teknik korelasi digunakan untuk mengukur kadar hubungan antara

perhatian ibu berkarier (x) dengan hasil belajar (y). Hubungan antara dua

Page 49: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

49

Variabel di dalam teknik korelasi dalam arti keeratan hubungan antara

kedua variabel.

D. Instrumen Penelitian

Penelitian ini secara pokok melibatkan dua macam data, yaitu data

yang berkenaan dengan perhatian ibu berkarier (X) dan hasil belajar (Y).

1. Perhatian Ibu Berkarier

a. Definisi konseptual perhatian ibu berkarier

Perhatian ibu berkarier adalah perhatian-perhatian yang dimiliki

seorang ibu berkarier terhadap anak-anaknya dalam usaha pencapaian

tujuan pendidikan, dimana dengan perhatian-perhatian itu anak mengakui,

menerima dan menghormati terhadap kehendak seorang ibu berkarier.

Perhatian-perhatian itu digambarkan melalui indikator: perhatian terhadap

anak dan perkembangannya, perhatian terhadap sarana belajar anak,

perhatian dan gemar terhadap hal-hal yang memiliki nilai edukatif atau

yang berhubungan dengan pendidikan.

b. Definisi oprasional

Perhatian ibu berarier adalah skor yang diperoleh siswa dalam

mengisi angket tentang perhatian ibu berkarier yang didalamnya membuat

indikator, keteladanan dan pengetahuan. Pengukurannya menggunakan

skala nilai dengan nilai 1-4 skor 4 sampai 1 untuk pernyataan positif dan

sebaliknya 1 sampai 4 untuk pernyataan negatif.

2. Hasil Belajar Matematika

a. Definisi konseptual

Page 50: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

50

Hasil belajar matematika adalah hasil yang diperoleh siswa dalam

mempelajari suatu materi. Dan yang diambil dalam penelitian ini adalah

nilai hasil tes dengan menggunakan instrument yang dibuat peneliti. Hasil

belajar yang digambarkan melalui indikator, menyatakan masalah sehari-

hari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya, menyatakan

himpunan dalam diagram venn, menentukan irisan dan gabungan dari

himpunan, menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan.

b. Definisi oprasional

Hasil belajar matematika adalah skor yang diperoleh siswa dalam

mengisi instrumen tes matematika yang didalamnya memuat indikator-

indikator, menyatakan masalah sehari-hari dalam bentuk himpunan dan

mendata anggotanya, menyatakan himpunan dalam diagram venn

menentukan irisan dan gabungan dari himpunan, menyelesaikan masalah

yang menggunakan konsep himpunan skor yang digunkan adalah nilai

satu untuk jawaban yang benar dan jawaban yang salah diberi nilai nol.

3. Uji Validitas Instrumen

a. Uji validitas instrument angket

Untuk mengetahui validitas instrumen angket maka digunakan

validitas konstruk. Hal ini dilakukan dengan cara mengembangkan

indikator-indikator perhatian ibu berkarir dan hasil belajar anak sehingga

lebih mudah dalam penilaiannya. Pengujian validitas menggunakan

product momen sebagai berikut:57

rxy =

YXXY

YYXX2222

57 Suharsimi Artikunto, Dasar-Dasar Ev aluasi Pendidikan, (Jakarta :Bumi Aksara),cet,V, hal 72

Page 51: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

51

N: Jumlah Responden

X: Skor Butir Soal

Y: Skor Total

Tabel 1

Tabel validitas instrument perhatian ibu berkarier

No Soal X Y X2 Y2 XY rtabel rhitung keterangan

1 142 136 544 18496 19343 0,320 0,436 Valid

2 153 136 639 18496 20971 0,320 0,455 Valid

3 132 136 480 18496 17982 0,320 0,324 Valid

4 148 137 614 18769 20285 0,320 0,589 Valid

5 152 135 630 18225 20624 0,320 0,093 Drop

6 145 137 599 18769 19988 0,320 0,356 Valid

7 161 136 711 18496 21978 0,320 0,473 Valid

8 173 135 811 18225 23500 0,320 0,189 Drop

9 130 136 470 18496 17752 0,320 0,426 Valid

10 128 136 460 18496 17490 0,320 0,425 Valid

11 136 138 522 19241 18865 0,320 0,569 Valid

12 106 137 322 18769 14523 0,320 0,488 Valid

13 158 136 670 18496 21490 0,320 0,351 Valid

14 135 135 511 18225 18307 0,320 0,046 Drop

15 119 136 409 18496 16232 0,320 0,279 Drop

16 148 137 614 18769 20285 0,320 0,589 Valid

17 98 137 278 18769 13482 0,320 0,632 Valid

Page 52: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

52

18 117 137 391 18769 16033 0,320 0,506 Valid

19 140 136 528 18496 19042 0,320 0,322 Valid

20 106 137 322 18769 14523 0,320 0,488 Valid

21 130 136 470 18496 17752 0,320 0,426 Valid

22 161 136 711 18496 21978 0,320 0,473 Valid

23 118 137 398 18769 16175 0,320 0,518 Valid

24 87 136 219 18496 11898 0,320 0,385 Valid

25 134 136 502 18496 18340 0,320 0,527 Valid

26 121 136 403 18496 16473 0,320 0,288 Drop

27 149 136 603 18496 20304 0,320 0,413 Valid

28 141 136 555 18496 19192 0,320 0,240 Drop

29 110 134 352 17956 14842 0,320 0,170 Drop

30 133 136 497 18496 18145 0,320 0,344 Valid

Validitas dihitung dengan menggunakan rumus r product moment.

Dari hasil analisa statistika terhadap 30 item instrumen perhatian ibu

berkarier, diperoleh 23 item yang valid dan 7 item yang tidak valid (Drop).

b. Uji validitas instrument tes matematika

Page 53: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

53

Untuk uji validitas instrument tes matematika alat ukur dilakukan

dengan menggunakan korelasi biserial, dengan rumus sebagai berikut :58

instrument tes hasil belajar matematika menggunakan rumus

koefisien korelasi biserial dari 25 item instrument hasil beljar matematika

diperoleh 20 item yang valid dan 5 item yang tidak valid

q

p

S

MM

t

tppbi

keterangan

pbi = Koefisien Korelasi Biserial

pM = Rerata Skor Dari Subyek Yang Menjawab Betul Bagi Item

Yang Dicari Validitasnya

tM = Rerata Skor Total

tS = Standar Deviasi Dari Skor Total

p = Provorsi Siswa Yang Menjawab Benar

q = Provorsi Siswa Yang Menjawab Salah

(q = 1- p)

Tabel 2

TABEL VALIDITAS INSTRUMENT TES MENGGUNAKAN KORELASIBISERIAL

58 Suharsimi Artikunto, Dasar-Dasar Ev aluasi Pendidikan, (Jakarta :Bumi Aksara),cet,V, hal 79

Page 54: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

54

Nosoal

Mp Mt SDt p q Keterangan

1 16,40 15,13 6,31 0,67 0,34 0,405 Valid2 17,88 15,13 6,31 0,84 0,16 0,621 Valid3 16,22 15,13 6,31 0,60 0,40 0,333 Drop4 16,25 15,13 6,31 0,53 0,47 0,294 Drop5 18,26 15,13 6,31 0,76 0,24 0,601 Valid6 17,40 15,13 6,31 0,79 0,21 0,462 Valid7 18,00 15,13 6,31 0,74 0,26 0,593 Valid8 16,82 15,13 6,31 0,79 0,21 0,606 Valid9 19,20 15,13 6,31 0,84 0,16 0,752 Valid10 18,00 15,13 6,31 0,87 0,26 0,593 Valid11 16,56 15,13 6,31 0,53 0,47 0,347 Drop12 19,31 15,13 6,31 0,74 0,26 0,669 Valid13 15,60 15,13 6,31 0,33 0,67 0,121 Drop14 17,40 15,13 6,31 0,33 0,67 0,324 Drop15 19,38 15,13 6,31 0,68 0,32 0,678 Valid16 17,55 15,13 6,31 0,76 0,24 0,693 Valid17 18,11 15,13 6,31 0,68 0,32 0,706 Valid18 16,29 15,13 6,31 0,79 0,21 0,433 Valid19 17,44 15,13 6,31 0,68 0,32 0,574 Valid20 16,32 15,13 6,31 0,79 0,21 0,474 Valid21 17,16 15,13 6,31 0,74 0,26 0,553 Valid22 16,71 15,13 6,31 0,79 0,21 0,625 Valid23 16,17 15,13 6,31 0,79 0,21 0,528 Valid24 17,67 15,13 6,31 0,81 0,19 0,619 Valid25 16,13 15,13 6,31 0,71 0,29 0,471 Valid

Instrument tes hasil belajar matematika menggunakan rumus

koefisien korelasi biserial dari 25 item instrument hasil beljar matematika

diperoleh 20 item yang valid dan 5 item yang tidak valid.

4). Uji Reabilitas Instrumen

a. Uji reliabilitas instrument tes

Page 55: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

55

Reabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi/alat ukur.

Untuk uji relibilitas alat ukur dilakukan dengan menggunakan rumus Kr-

20,59 dengan rumus sebagai berikut:

r 11 =

2

2

1 s

pqs

k

k

dengan S2 =n

n

xx

2

2)(

keterangan:

r 11 = realiabilitas tes secara keseluruhan

n = jumlah item pertanyaan

S2 = varians kelompok

P = proporsi subjek yang menjawab benar pada suatu butir (proporsi subjek

yang mendapat skor 1).

N = jumlah siswa

Langkah I mencari nilai S2

S 2 =

n

nx

2

2

=

38

38575

98672

=38

66,87009867

= 30,693

59 Suharsimi Artikunto, Dasar-Dasar Ev aluasi Pendidikan, (Jakarta :Bumi Aksara),cet,V, hal 101

Page 56: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

56

Langkah II mencari nilai r11 :

r11 =

693,30

623,3693,30

120

20

= 8819,00528,1

= 0,92

Berdasarkan rentang nilai yang ada, bahwa soal-soal tes

matematika yang diberikan kepada siswa mempunyai reliabilitas yang

tinggi.

b. Uji reliabilitas instrument angket

Untuk mengetahui tingkat reabilitas instrument angket dilakukan

dengan menggunakan rumus rumus alpha cronbach yaitu60 :

r 11 =

t

b

k

k2

2

11

Keterangan

r 11 = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan

b2 = Jumlah variens butir

t2 = Varians total

Diperoleh :

b2 = 10.382

t2 = 35.86

K = 23

60 Suharsimi Artikunto, Dasar-Dasar Ev aluasi Pendidikan, (Jakarta :Bumi Aksara),cet,V, hal 109

Page 57: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

57

Maka :

r 11= 86.068,89

73.151

123

23

Berdasarkan rentang nilai yang ada, bahwa item-item instrument

perhatian ibu berkarier yang diberikan keap[ada siswa mempunyai

reliabilitas yang tinggi.

Selain memenuhi persyaratan validitas dan relibilitas, instrumen tes

yang baik dapat dilihat dari indeks kesukaran dan daya pembeda dari butir-

butir soal.

a). Indeks kesukaran

untuk mengetahui indeks kesukaran butir-butir soal digunakan

rumus sebagai berikut61:

p = B

JS

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS = jumlah seluruh siswa peserta tes.

Dengan klasifikasi indeks kesukaran yang digunakan adalah

sebagai berikut:IK=0,00 : soal terlalu sukar

0,00 <IK < 0,30 = soal sukar

0,30< IK < 0,70 = soal sedang

0,70 < IK < 1,00 = soal mudah

IK 1,00 = soal terlalu mudah

61 M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia) hal.113

Page 58: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

58

Tabel 3

TABEL INDEKS KESUKARAN BUTIR SOAL

No soal B P=B/JS Keterangan1 20 0,67 Sedang2 18 0,57 Sedang3 16 0,60 Sedang4 22 0,53 Sedang5 15 0,73 Mudah6 15 0,50 Sedang7 16 0,50 Sedang8 22 0,53 Sedang9 15 0,73 Mudah

10 16 0,50 Sedang11 16 0,53 Sedang12 16 0,53 Sedang13 13 0,53 Sedang14 10 0,43 Sedang15 10 0,33 Sedang16 13 0,33 Sedang17 13 0,43 Sedang18 20 0,67 Sedang19 18 0,60 Sedang20 22 0,73 Mudah21 19 0,63 Sedang22 21 0,70 Sedang23 24 0,80 Mudah24 18 0,60 Sedang25 23 0,77 Mudah

Klasifikasi derajat kesukaran (p)

0,0 – 0,3 : Sukar

0,31 - 0 ,7 : Sedang

0,71 – 1,0 : Mudah

b). Daya pembeda

Page 59: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

59

Daya pembeda tiap-tiap butir soal ditentukan dengan menggunakan

rumus sebagai berikut62:

DP=JB

BB

JA

BA

Keterangan:

BA= banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar.

BB= banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan

benar

JA= banyaknya peserta kelompok atas

JB= banyaknya peserta kelompok bawah

DP= daya pembeda.

. Tabel 4

TABEL DAYA PEMBEDA SOAL

NoSoal

BA BB JA JB PA PB D Ket

1 12 8 15 15 0,80 0,53 0,27 Cukup2 13 4 15 15 0,87 0,27 0,60 Baik3 10 8 15 15 0,67 0,53 0,13 Buruk4 9 7 15 15 0,60 0,47 0,13 Buruk5 11 8 15 15 0,73 0,27 0,47 Baik6 10 4 15 15 0,67 0,33 0,33 Cukup7 12 8 15 15 0,80 0,27 0,53 Baik8 15 4 15 15 1,00 0,47 0,53 Baik9 12 5 15 15 0,80 0,20 0,6053 Baik10 12 4 15 15 0,80 0,27 0,27 Baik11 10 7 15 15 0,67 0,40 0,47 Cukup12 10 3 15 15 0,67 0,20 0,27 Baik13 7 4 15 15 0,47 0,20 0,27 Cukup14 7 6 15 15 0,47 0,20 0,47 Cukup15 10 3 15 15 0,67 0,20 0,67 Baik16 15 3 15 15 1,00 0,33 0,67 Baik17 14 3 15 15 0,93 0,27 0,20 Baik18 12 5 15 15 0,80 0,60 0,40 Cukup19 12 4 15 15 0,80 0,40 0,27 Cukup20 13 9 15 15 0,87 0,60 0,47 Cukup21 12 6 15 15 0,80 0,33 0,47 Baik22 13 9 15 15 0,87 0,40 0,27 Baik

62 M. Subana, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, (Bandung: Pustaka Setia) hal.134

Page 60: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

60

23 14 6 15 15 0,93 0,67 0,27 Cukup24 13 5 15 15 0,87 0,3367 0,53 Baik25 13 10 15 15 0,87 0, 0,20 Cukup

Dengan klasifikasi daya pembeda yang digunakan adalah:

DP= 0,00 : soal terlalu sukar

0,00< DP < 0,20 : soal sukar

0,20 < DP < 0,40 : soal sedang

0,40 < DP < 0,70 : soal mudah

0,70 < DP < 1,00 : soal terlalu mudah.

E.Teknik Pengumpulan Data

Didalam pengumpulan data, peneliti menggunakan angket untuk

instrumen perhatian ibu berkarier dalam bentuk skala. Skala merupakan

salah satu skala sikap yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang

terhadap objek tertentu. Skala ini dinyatakan dalam bentuk pernyataan

untuk dinilai responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolaknya

melalui rentang nilai tertentu. Pernyataan yang diajukan dibagi kedalam

dua kategori, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Sedangkan

dalam pengumpulan data instrumen hasil belajar matematika siswa

digunakan instrumen tes. Instrumen tes ini terdiri dari 20 pilihan ganda

dengan 4 pilihan jawaban pada pokok bahasan himpunan, skor yang

dijawab benar diberi skor 1, sedangkan soal yang dijawab salah diberi skor

0

Tabel 5

Teknilk Pengumpulan Data Untuk Setiap Variabel

No VariabelTeknik

pengumpulan dataRentang skor Sumber data

Page 61: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

61

1 X Angket 1-4 Siswa

2 Y Tes 0-1 Siswa

F. Teknik Analisis Data

Analisis yang digunakan adalah analisis korelasional yang

bertujuan mengolah data hasil dari penelitian. Penelitian korelasional

untuk menguji ada atau tidaknya hubungan dan mengungkapkan seberapa

besar hubungan antara dua variabel. Adapun uji analisis datanya sebagai

berikut:

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk memeriksa (mendeteksi)

kenormalan distribusi populasi darimana data sampel diambil, pengujian

normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Lilifors. Dengan langkah-

langkah sebagai berikut63:

a. Pengamatan X1 , X2 ,.....Xn dijadikan bilangan baku Z1 , Z2 ,.....Zn

dengan menggunakan rumus Zi = (

si dan s masing-masing

merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel).

b. Untuk tiap bilangan baku mengunakan daftar distribusi normal baku,

kemudian dihitung peluang )()( ii ZZPZF

c. Hitung proporsi Z1, Z2, .....Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika

proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi) maka S(Zi)=

n

ZyangZbanyaknyaZ i......, ,21

d. Hitung selisih F (Zi) – S (Zi) kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga terbesar dari harga-harga mutlak tersebut dan diberi nama

Lo.

f. Kriteria uji : Lo< Ltabel , maka data berdistribusi normal

Lo > Ltabel, maka data tidak berdistribusi normal

63 Nana Sujana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito 2005) h.466 - 467

Page 62: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

62

2. Uji Linearitas

Untuk mencari hubungan fungsional antara dua variabel

digunakan analisis regresi sederhana. Hubungan fungsional ini akan

dituliskan dalam bentuk persamaan parametrik yang disebut dengan

persamaan regresi. Model atau persamaan regresi yang digunakan

adalah:64

bXaY ˆ

Keterangan

Y Variabel terikat

X = Variabel bebas

a = Jarak titik nol garis potong antara antara variabel Y dan garis fungsi

linier

b = Besarnya perubahan variabel Y dan variabel X naik satu unit.

Sedangkan untuk mencari nilai b digunkan rumus :

22

ii

iiii

XXn

YXYXnb

Sehingga :

XbYa Dengan

Y rata-rata skor hasil belajar matematika

X rata-rata skor perhatian ibu berkarier.

Setelah ditentukan persamaan regresinya, akan diuji kelenieran hubungan

antara variable X terhadap Variabel Y dengan menggunakan tabel ANAVA,65

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a. Menentukan jumlah kuadrat regresi a (JKa )

64 Nana Sujana, Metode Statistika, (Bandung: Tarsito 2005) h.312

65 M. Subana ; Statistik Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia 2000), Cet,III hal. 172

Page 63: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

63

JK a =

b. Menentukan jumlah kuadrat regresi b terhadap a (JKb/a)

JKb/a = b

c. Menentukan jumlah residu (JKr)

JKr =

d. Menentukan jumlah kuadrat kekeliruan (JKkk)

JKkk =

e. Menentukan kebebasan kekeliruan (dbkk)

dbkk = n – k

f. Menentukan derajat kebeabasan kekeliruan (dbTC)

dbTC = k – 2

g. Menentukan jumlah ketidakcocokan (JKTC)

JKTC = JKr - JKkk

h. Menentukan rerata kuadrat kekeliruan (RKkk)

RKkk =

i. Menentukan rerata kuadrat ketidakcocokan (RKTC)

RKTC =

j. Menentukan F ketidakcocokan (FTC)

FTC =

3). Uji Koefisien Korelasi Product Moment

Page 64: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

64

Untuk menentukan nilai koefesien korelasi (r) antara kedua

variabel dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment

yang dirumuskan oleh pearson, dengan rumus sebagai berikut: 66.

2222

YYXX

YXXYrxy

Keterangan:

xyr Koefisien korelasi variabel X dan variabel Y

X = Jumah skor perhatian ibu berkarier

Y = Jumlah skor hasil bealajar matematika

N = Jumlah subjek

G. Pengujian Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Keterangan :

0: Ho : Tidak terdapat korelasi antara perhatian ibu berkarier dengan

hasil belajar matematika.

0: Ha : Terdapat korelasi positif antara perhatian ibu berkarier dengan

hasil belajar matematika siswa

66 M. Subana ; Statistik Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia 2000), Cet,III hal. 146-147

Page 65: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Dari penelitian yang telah dilakukan di MTs. Jam’iyyatul Khair

Ciputat, diambil kelas VII. Dari 60 siswa dimbil sampel terpilih sebanyak

38 siswa. Semua diberikan dua instrumen berupa angket perhatian ibu

berkarier dan instrument tes matematika yang telah diuji validitas dan

reliabilitasnya. Instrumen angket perhatian ibu berkarier terdiri dari 23

butir pertanyaan dan instrumen tes matematika terdiri dari 20 butir

pertanyaan.

1. Perhatian ibu berkarier

Data-data perhatian ibu berkarier terhadap hasil belajar matematika

diperoleh dengan menggunakan instrumen perhatian ibu berkarier dalam

bentuk angket. Uji coba instrumen perhatian ibu berkarier diberikan

kepada 38 siswa dengan jumlah item sebanyak 30 item yang mencakup 3

indikator: perhatian terhadap anak dan perkembangannya, perhatian

terhadap sarana belajar anak, perhatian dan gemar terhadap hal-hal yang

memilki nilai edukatif atau yang berhubungan dengan pendidikan.

Dari hasil uji coba instrumen perhatian ibu berkarier, diperoleh

sebanyak 23 item perhatian ibu berkarier yang valid untuk dijadikan

instrumen penelitian dengan tingkat reliabilitas sebesar 0,86. Dari hasil

pengiian tersebut diperoleh data-data perhatian ibu berkarier yang

ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi dan diagram histogram

sebagai berikut :

Page 66: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

66

Tabel 6

Nilai Perhatian Ibu Berkarier

No Interval fi xi fk Frel

1 60-65 6 61,5 6 15,78 %

2 66-71 2 67,5 18 5,26 %

3 72-77 17 72,5 25 44,37 %

4 78-83 6 79,5 31 15,78 %

5 84-89 3 85,5 34 7,89 %

6 90-95 4 91,5 38 10,52 %

Adapun penyajian histogram dan poligon frekuensi sebagi berikut :

Diagram 1

Histogram dan poligon frekuensi

Instrumen Perhatian Ibu Berkarier

Page 67: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

67

Dari data-data diatas diperoleh rata- rata nilai perhatian ibu

berkarier sebesar 73,94 dan simpangan baku 13, 53. untuk mengetahui

tingkat perhatian ibu berkarier terhadap hasil belajar matematika di

lakukan pengkriteriaan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Skor : Tinggi

: Sedang

: Rendah

Dari hasil perhitungan menggunakan rumus diatas diperoleh 5,26%

siswa memiliki perhatian ibu berkarier rendah, 81% siswa memiliki

perhatian ibu berkarier sedang, dan 13,15% siswa memiliki perhatian ibu

berkarier tinggi. Dari pegkriteriaan tersebut dapat disimpulkan perhatian

ibu berkarier terhadap hasil belajar matematiak berada pada tingkat

sedang.

Tabel 7

frekuensi perhatian ibu berkarier

IntervalFrekuensi

KeteranganAbsolut Relatif

Skor > 87 5 13,15 % Perhatian ibu berkarier tinggi

61 < Skor < 87 31 81 % Perhatian ibu berkarier sedang

Skor < 61 2 5,26 % Perhatian ibu berkarier rendah

2. Hasil belajar matematika siswa

Untuk memperoleh data-data hasil belajar matematika siswa

digunakan instrumen tes matemtika. Dari hasil uji coba instrumen tes

matematika yang diberikan kepada 38 siswa dengan jumlah soal sebanyak

25 soal pilihan ganda. Diperoleh 20 soal pilihan ganda yang diterima

untuk dijadikan instrumen penelitian setelah diujikan validitas, reliabilitas,

daya pembeda dan taraf kesukaran soal.

Page 68: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

68

Instrumen tes matematika ini berisi soal-soal pada pokok bahasan

himpunan yang kemudian diberikan kepada 38 siswa yang menjadi

sampel penelitian. Dari hasil tes matematika tersebut diperoleh data-

data yang ditampilkan dalam distribusi frekuensi dan daiagram

histrogram sebagai berikut :

Tabel 8

Nilai Tes Matematika

No Interval fi xi fk Frel

1 40 - 45 5 42,5 5 13,15 %

2 46 – 51 4 48,5 9 10,52 %

3 52 – 57 0 54,5 9 0 %

4 58 – 63 5 60,5 14 13,15 %

5 64 – 70 18 66,5 32 47,36 %

6 71 – 76 0 73,5 32 0 %

7 77 – 83 3 79,5 35 7,89 %

8 84 - 89 0 86,5 35 0 %

9 90 - 95 3 92,5 38 7,89 %

Page 69: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

69

Adapun penyajian histogram dan poligon frekuensi sebagi berikut :

Diagram 2

Histogram dan poligon frekuensi

Instrumen hasil belajar matematika

Dari data-data diatas diperoleh rata-rata hasil belajar matematika

siswa sebesar 66,5 dan simpangan baku sebesar 12,91. Untuk mengetahui

tingkat hasil belajar matematika dilakukan pengkreterianaan diatas, dari

hasil perhitungan didapat 22,5 % siswa memilki hasil belajar matematika

rendah, 60,52 % siswa memiliki hasil belajar matematika sedang dan

15,78 siswa memilki hasil belajar matematika tinggi. Maka dapat diambil

kesimpulan bahwa hasil belajar matematika berada pada tingkat sedang.

Penyajian data tersebut akan ditampilkan dalam bentuik table sebagai

berikut:

Page 70: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

70

Tabel 9

Distribusi frekuensi hasil belajar matematika

IntervalFrekuensi

KeteranganAbsolut Relatif

Skor > 79 6 15,78 % Hasil belajar tinggi

54 < Skor < 79 23 60,52 % Hasil belajar sedang

Skor < 54 9 23,68 % Hasil belajar rendah

B. Analisis Data

Analisis yang digukan adalah

1. Uji normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk megetahui apa data sampel berasal

dari populasi berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan

dengan uji liliefors. Hasil pengujian normalitas untuk skala perhatian ibu

berkarier Lhitung = 0,1067 dengan n = 38 dan = 0,05 dari daftar nilai uji

lilifors didapat Ltabel = 0,150 yang lebih besar dari Lhitung = 0,1067.

Sedangkan hasil pengujian normalitas untuk hasil belajar matematika

didapat Lhitung = 0,1246 dengan n = 36 dan = 0,05 dari daftar nilai uji

lilifors didapat Ltabel 0,150 yang lebih besar dari Lhitung = 0.1246. Dari

kedua pengujian normalitas tersebut didapat Lhitung < dari Ltabel sehingga

hipotesis nol ( Ho ) diterima dan kedua populasi berdistribusi normal

dengan demikian pengujian persyaratan analisis data berdistribusi normal

dipenuhi.

2.Uji linearitas

Analisis regresi yang digunakan adalah regresi linieritas yang

didasarkan pada hubungan fungsional antara perhatian ibu berkarier

dengan hasil belajar matematika. Persamaan regresi linear sederhahna

ba .

Page 71: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

71

Untuk menentukan persamaan tersebut perlu dicari terlebih dahulu

nilai a dan b, dengan perhitungan sebagai berikut:

b=

22

b =)7896100()211437(38

)2470)(2810()186697(38

b = 110,1138506

153786

a = Y - b X

=

382810

110,138

2470

= 65 – 82,081

= - 17,081

Dari hasil perhitungan di atas didapat nilai a = -17,081 dan nilai b = 1,110

sehingga didapat persamaan regresi liniernya adalah Y= -17,081 + 1,110 X. Dari

persamaan tersebut dapat dibuat gerafik model regresi linier sebagai berikut:

Diagram 3

Diagram pancar pengaruh perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar

matematika

100

90

80

70

60

50

40

30

20

20 30 40 50 60 70 80

y = a + bx

Perhatian ibu berkarir

Has

il be

laja

r m

etem

atik

a

Page 72: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

72

Pada diagram pancar diatasdapat dilihat bahwa letak titik- titik

regresi X dan Y terletak disekitar garis lurus persamaan regresi, sehingga

dapat diduga bahwa regresi linier

Tahap kedua, uji linearitas dengan menggunakan tabel ANAVA.

Dari hasil perhitungan regresi linear diperoleh data-data sebagai berikut:

Tabel 10

Tabel Anava Regresi

Sumber

variasidk JK RJK Fhit Ftab

Total 38 168450

Regresi (a)

Regresi (b/a)

Residu

1

1

36

160550

4492,17

3407,83

160550

4492,17

89,68

50,9 4,11

Tuna cocok

Kekeliruan

7

29

621,89

27585,94

88,84

96,06

0,924 2,35

Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa Fhit = 0,924 pada

0,05 dengan dk pembilang7 dan dk penyebut 29, dari daftar distribusi F

diperoleh F tabel = F(1-0,05)(7,29) =2,35 Hasil tesebut menunjukan Fhitung < F

tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa regresinya linier. Dengan

demikian pengujian prasyarat analisis yaitu data berregresi linier

terpenuhi.

C.Pengujian Hipotesis

Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut :

Ho : 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian ibu

berkarier dengan hasil belajar matematika siswa.

Ha : 0 : Terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian ibu

berkarier dengan hasil belajar matematika siswa.

Page 73: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

73

Untuk pengujian hipotesis diatas dilakukan dengan menggunakan

rumus Korelasi Product Momen. Berdsarkan rekapitulasi data nilai siswa

yang telah dikumpulkan diperoleh data- data sebagai berikut:

= 2810 2=211437

= 2470 2=168450

=186697

Dari data diatas, maka koefisien korelasi dapat ditentukan sebagai berikut :

rxy =

2222

rxy =

61009001684503878960021143738

2470281018669738

=52,203910

153786

= 0,76

Dari hasil perhitungan diatas diperoleh r hitung = 0,76 (korelasi

positif ) artinya semakin tinggi variabel perhatian ibu berkarier (X)

semakin tinggi variabel hasil belajar (Y). pada = 0,05 dan db = N-2 =

38 – 2 = 36 didapat r tabel = r(5%)(36)= 0,329 karena rhitung = 0,76 dan rtabel =

0,329, maka dapat disimpulkan bahwa rhitung > rtabel, berarti Ho ditolak dan

Ha diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian ibu

berkarier dengan hasil belajar siswa.

Untuk pengetahuan kontribusi antara variabel X dan variabel Y

atau antara perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika siswa

dilakukan perhitungan koefisien determinasi, yang besarnya adalah

kuadrat dari koefisien korelasi (r2) x 100%. Dari perhitungan diatas

didapat r = 0,76 maka r2nya adalah 0,57.

Page 74: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

74

BAB V

KESIMPULAN dan SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan tentang apakah terdapat hubungan

antara perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika siswa pada

siswa MTs. Jamiyyatul Khair Ciputat Timur diperoleh hasil-hasil penelitian

sebagai berikut: dari hasil perhitungan diperoleh rhitung =0,76 (korelasi

positif) artinya semakin tinggi perhatian ibu berkarier (X) semakin tinggi

pula hasil belajar matematika (Y). sehingga terdapat korelasi yang

signifikan anatara perhatian ibu berkarier dengan hasil belajar matematika

siswa.

B. SARAN

Dengan demikian karena hasil belajar matematika siswa yang diberikan

perhatian ibu berkarir tinggi memberikan umpan balik pada belajar

matematika lebih tinggi dibandingkan dengan perhatian ibu berkarir rendah

maka penulis dapat memberikan saran sebagai-berikut:

1. Ibu diharapkan memberikan suasana keluarga nyaman dan

menyenangkan agar anak pada saat ingin memulai suatu pelajaran merasa

nyaman dengan pelajaran yang akan pelajari.

2. Ibu berkarier sebaiknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk

membantu anaknya belajar matematika agar para anak tetap menyukai

pelajaran matematika dan terus berprestasi.

3. Kepada siswa diharapkan agar lebih kreatif dalam belajar, berusaha

memiliki tanggung jawab yang tinggi, menjadi yang terbaik, sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar matematika.

Page 75: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

75

Lampiran 1

Table 7

Kisi-Kisi instrument Perhatian Ibu Berkarier Sebelum Uji Validitas

Variable Dimensi Indikator No1 Perhatian ibu 1. perhatian

terhadap belajaranak danperkembangannya

2. perhatianterhadap saranabelajar anak.

a.mengawasi dan mengingatkan jambelajar anak dirumah.b. menemani belajar anak dirumahc. menayakan perkembangan prestasi anakke sekolahd. membimbing dalam mengerjakan PR.e. membantu mengatasi kesulitan belajar(memberikan arahan dan bimbingan)f. menegur jika melihat anaknya malasuntuk belajarg. menanyakan hasil ulangan atau tesanaknyah. mengingatkan jadual belajar anaknya dirumahi. menanyakan atau konsultasi kepadagurunya yang terkait tentang kesulitanbelajar yang dialami anakj. menanyakan perkembangan anakkesekolahk.menyuruh untuk sering berlatih soal-soal matematikal. identitas tentang pekerjaanm. menayakan pelajaran yang sudahdiajarkann. membimbing dalam mengerjakan soalo. memberikan tugas tambahan soalmatematika

a. memperbaiki / mengganti sarana belajaranakc. memberikan apa yang dibutuhkan olehanak untuk belajard. memberikan buku pelajaran wajib gunakebutuhan belajar anaknyae. memperhatikan dan peduli terhadapsituasi tempat belajar anak

6

1423

79

3

5

16

17

4

11

124

2526

27

2

8

10

Page 76: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

76

2 Hasil belajaranak

3. perhatian dangemar terhadaphal-hal memilkinilai edukatif atauyang berhubungandenganpendidikan.

Hasil tes

f. menganjurkan untuk mengikuti les ataubimbingan belajarg.mengabaikan jam belajar dirumah

a. mengikut sertakan dalaam perlombaanguna mengasah otaknyab. menyediakan berbagai buku atau

bahkan perpustakaan mini di rumah gunabelajar bersamac. adanya permainan yang mengarahkependidikan (seperti komputer, laptop,sempoa dan lain-laind. memberikan tauladan tepat waktudalam segala hale. memberikan arahan atau bimbingankepada anak dalam menyelesikan soal-soalf. sering berbincang tentangperkembangan belajar matematika anakg. apakah ibu mengatur strategi dalambelajar untuk mencapai nilai yangdiinginkanh.pendidikan terakhir ibui.menasehati atau memarahi ketika sedangasyik bermain kemudian lupa waktubelajar

19

22

28

15

30

29

21

13

12

2018

Page 77: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

77

Lampiran 2

ANGKET INSTRUMEN PERHATIAN IBU BERKARIR SEBELUM UJIVALIDITAS

Nama Responden :…………………………….Kelas :…………………………….

Angket ini tidak mempengaruhi nilai dan adik-adik yang manis kakak harapangket ini semua dijawab dengan jawaban sejujur-jujurnya!

1. Apa pekerjaan ibu anda ?

a. Kariyawan b. Pegawai negeri c. Wiraswasta d.Guru

2. Apakah ibu anda pernah menyediakan perlengkapan belajar ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

3. Apakah ibu anda pernah menegur jika melihat anda malas ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

4.Apakah ibu anda pernah menanyakan perkembangan belajar anda disekolah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

5.Apakah ibu anda pernah menayakn hasil tes matematika atau ulangan

matematika ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

6.Apakah ibu anda mengawasi atau mengingatkan jam belajar anda di rumah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

7.Apakah ibu anda selalu memeriksa PR dan membantu (membimbing) dalam

mengerjakanya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8.Apakah ibu anda tidak pernah membelikan buku matematika untuk belajar

anda?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

9.Apakah ibu anda ikut mengatasi kesulitan belajar anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

10.Apakah ibu anda peduli terhadap situasi tempat belajar anda ?

Page 78: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

78

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

11.Apakah ibu anda selalu meminta atau menyuruh anda untuk sering berlatih

menyelesikan soal-soal latihan ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12.Apakah ibu anda pernah mengatur strategi belajar untuk mencapai nilai yang

diinginkan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

13.Apakah ibu anda sering berbincang tentang perkembangan belajar matematika

anda?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

14.Apakah ibu anda selau menemani belajar anda bersama-sama ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15.Apakah ibu anda menyediakan buku-buku pengetahuan dan sebagainya atau

bahkan perpustakaan mini di rumah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

16.Apakah ibu anda selalu mengingatkan anda untuk selalu rajin belajar ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

17.Ketika anda mengalami kesulitan belajar, apakah ibu anda mengkonsultasikan

hal tersebut kepada guru anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

18.Ketika anda sedang asyik bermain kemudian lupa waktu belajar, apakah ibu

anda memarahi atau menasehati anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

19.Apakah ibu anda pernah mengajarkan anda untuk mengikuti les, bimbingan

belajar dan lain-lain ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

20. Apa pendidikan terakhir ibu anda ?

a. Universitas b. SMA c. SMP d. SD

21. Apakah ibu anda memberikan bimbingan dalam mengerjakan soal-soal

matematika ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 79: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

79

22. Apakah ibu anda mengabaikan jam belajar anda di rumah

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

23. Apakah ibu anda pernah menanyakan tentang prestasi anda ke sekolah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

24.Apakah ibu anda pernah menanyakan sejauhmana pelajaran yang telah

diajarkan oleh guru anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

25. Apakah ibu anda pernah membimbing dalam mengerjakan tugas-tugas

matematika ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

26. Apakah ibu anda tidak pernah memberikan soal tambahan matematika anda

dirumah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

27. Apakah ibu anda tidak pernah mengganti pasilitas belajar yangtelah

rusak/tidak terpakai lagi ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

28. Apakah ibu anda tidak pernah mengikutsertakan anda dalam

perlombaan/cerdas cermat ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

29. Apakah ibu anda pernah menyuruh anda dalam menyelesikan tugas harus

tepat waktu ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

30.Apakah ibu anda tidak pernah memberikan mainan yang mengarah

kependidikan ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 80: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

80

Lampiran 6

Perhitungan Reliabilitas Instrument Perhatian Ibu Berkarier Dengan

Menggunakan Rumus Alpha Cronbach Berikat:

r 11 =

t

b

k

k2

2

11

Keterangan

r 11 = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya butir pertanyaan

b2 = Jumlah variens butir

t2 = Variens total

Diperoleh :

b2 = 10.382

t2 = 35.86

K = 23

Maka :

r 11= 86.068,89

73.151

123

23

Berdasarkan rentang nilai yang ada, bahwa item-item instrument perhatian

ibu berkarier yang diberikan keap[ada siswa mempunyai reliabilitas yang tinggi.

Page 81: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

81

Lampiran 7

Table 11Kisi-Kisi instrument Perhatian Ibu Berkarier Sesudah Uji Validitas

Variable Dimensi Indikator No1 Perhatian ibu 1. perhatian

terhadap belajaranak danperkembangannya

2. perhatianterhadap saranabelajar anak.

3. perhatian dangemar terhadaphal-hal memilkinilai edukatif atauyang berhubungan

a. mengawasi dan mengingatkan jambelajar anak dirumah.

c. menayakan perkembangan prestasi anakke sekolah

d. membimbing dalam mengerjakan PR.e. membantu mengatasi kesulitan belajar

(memberikan arahan dan bimbingan)f. menegur jika melihat anaknya malas

untuk belajarg. mengingatkan jadual belajar anaknya di

rumahh. menanyakan atau konsultasi kepada

gurunya yang terkait tentang kesulitanbelajar yang dialami anak

i. menanyakan perkembangan anakkesekolah

j.menyuruh untuk sering berlatih soal-soal matematika

k. identitas tentang pekerjaanl. menayakan pelajaran yang sudah

diajarkanm. membimbing dalam mengerjakan soal

a. memperbaiki / mengganti sarana belajaranak

b. memberikan apa yang dibutuhkan olehanak untuk belajar

c. memperhatikan dan peduli terhadapsituasi tempat belajar anak

d. menganjurkan untuk mengikuti les ataubimbingan belajar

e.mengabaikan jam belajar dirumaha. adanya permainan yang mengarah

kependidikan (seperti komputer, laptop,sempoa dan lain-lain

b. memberikan arahan atau bimbingankepada anak dalam menyelesikan soal-

6

23

79

3

16

17

4

11

124

25

27

2

10

19

2230

21

Page 82: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

82

2 Hasil belajaranak

denganpendidikan.

Hasil tes

soalc. sering berbincang tentang

perkembangan belajar matematika anakd. apakah ibu mengatur strategi dalam

belajar untuk mencapai nilai yangdiinginkan

e.pendidikan terakhir ibuf.menasehati atau memarahi ketika sedang

asyik bermain kemudian lupa waktubelajar

13

12

2018

Page 83: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

83

Lampiran 8

ANGKET INSTRUMEN PERHATIAN IBU BERKARIR SETELAH UJIVALIDITAS

Nama Responden :…………………………….Kelas :…………………………….

Angket ini tidak mempengaruhi nilai dan adik-adik yang manis kakak harapangket ini semua dijawab dengan jawaban sejujur-jujurnya!

1. Apa pekerjaan ibu anda ?

a. Kariyawan b. Pegawai negeri c. Wiraswasta d.Guru

2. Apakah ibu anda pernah menyediakan perlengkapan belajar ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

3. Apakah ibu anda pernah menegur jika melihat anda malas ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

4.Apakah ibu anda pernah menanyakan perkembangan belajar anda disekolah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

5.Apakah ibu anda mengawasi atau mengingatkan jam belajar anda di rumah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

6. Apakah ibu anda selalu memeriksa PR dan membantu (membimbing) dalam

mengerjakanya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

7.Apakah ibu anda ikut mengatasi kesulitan belajar anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8.Apakah ibu anda peduli terhadap situasi tempat belajar anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

9.Apakah ibu anda selalu meminta atau menyuruh anda untuk sering berlatih

menyelesikan soal-soal latihan ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

10.Apakah ibu anda pernah mengatur strategi belajar untuk mencapai nilai yang

diinginkan?

Page 84: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

84

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

11.Apakah ibu anda sering berbincang tentang perkembangan belajar matematika

anda?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12.Apakah ibu anda selalu mengingatkan anda untuk selalu rajin belajar ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

13.Ketika anda mengalami kesulitan belajar, apakah ibu anda mengkonsultasikan

hal tersebut kepada guru anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

14.Ketika anda sedang asyik bermain kemudian lupa waktu belajar, apakah ibu

anda memarahi atau menasehati anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15.Apakah ibu anda pernah mengajarkan anda untuk mengikuti les, bimbingan

belajar dan lain-lain ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

16. Apa pendidikan terakhir ibu anda ?

a. Universitas b. SMA c. SMP d. SD

17. Apakah ibu anda memberikan bimbingan dalam mengerjakan soal-soal

matematika ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

18. Apakah ibu anda mengabaikan jam belajar anda di rumah

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

19. Apakah ibu anda pernah menanyakan tentang prestasi anda ke sekolah ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

20.Apakah ibu anda pernah menanyakan sejauhmana pelajaran yang telah

diajarkan oleh guru anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

21. Apakah ibu anda pernah membimbing dalam mengerjakan tugas-tugas

matematika ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 85: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

85

22. Apakah ibu anda tidak pernah mengganti pasilitas belajar yangtelah

rusak/tidak terpakai lagi ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

23.Apakah ibu anda tidak pernah memberikan mainan yang mengarah

kependidikan ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

Page 86: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

86

Lampiran : 11

Table 13

Cuplikan Kurikulum Matematika MtsKelas VII

Kompetensidasar Hasil belajar Indikator

Menerapkankonsep himpunanuntukmemecahkanmasalah

Siswa menunjukankemampuan :

Mengenalipengertian himpunan

Siswa dapat :Menyatakan maslah sehari-haridalam bentuk himpunan danmendata anggotanya.Menyebutkan anggota dan bukananggota himpunan sertanotasinya.Mengenal himpunan berhinggadan tak berhingga.

Menentukanhimpunan bagian

Membedakan himpunan kosongdan nol serta notasinya.Menentukan himpunan bagian danmenentukan banyak himpunanbagian suatu himpunan.Mengenal pengertian himpunansemesta, serta dapat menyebutkananggotanya.

Menyatakanhimpunan dengandiagram venn

Menyatakan himpunan dalamdiagram vennMenjelaskan pengertian irisan dangabungan himpunan.Menentukan irisan dan gabungandari himpunan.Menggambar irisan dan gabungandalm diagram venn.Menyelesaikan maslah yangmenggunakan konsep punan.

Page 87: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

87

Lampiran : 9

Instrumen Tes Matematika Sebelum Uji Validitas

Nama :…………………………………Hari \ Tanggal :…………………………………Kelas :…………………………………Nilai :…………………………………

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan member tanda silang(X) pada hurup didepan jawaban yang tersedia !

1. Diantara kumpulan- kumpulan berikut, kumpulan yang tidak dapat membentuk

suatu himpunan adalah…….

1. kumpulan lukisan indah 2. Kumpulan siswa jam’iyatul khair ciputat

3. Kumpulan minuman segar 4. kumpulan hewan berkaki empat

a. 1dan 2 b.1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3

2. Perhatikan himpuana – himpunan berikut, yang merupakan himpunan tak

terhingga adalah………

a. S adalah himpunan hirup vocal dalam abjad

b. T adalah himpunan pulau- pulau di Indonesia

c. H adalah himpunan bilangan prima

d. V adalah himpunan warna- waran lampu rambu lalu lintas

3. S = {nama-nama bulan dalam satu tahun yang lamanya 30 hari }. Pernyataan

yang benar adalah….

a. januari S b. Maret S

c. Juni S d.November S

4. Diketahui A = {bilangan asli kurang dari 10 } dan B = {Bilangan ganjil antara

5 dan 15 }. Maka A B adalah…………

a. {7, 9 } b. {5, 7, 9 }

c. {5, 7, 9, 11 } d. {7, 9, 11, 13 }

Page 88: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

88

5. Diketahui himpunan A = { χ | 10 < χ ≤ 2, χ ∉ bilangan prima } . Maka

(A) = ……..

a. 2 b. 3 c. 3 d. 4

6. P = (a, b, c ). Banyaknya himpunan bagian dari p adalah…..

a.4 b. 6 c. 8 d. 10

7. Jika n (A) = 50, n (B) = 65, dan ( A B ) = 35. Maka n ( A D) adalah

a. 0 b. 80 c. 100 d. 115

8. Dari sekolompok siswa yang terdiri atas 16 orang ,10 gemar melukis, 12

siswa gemar mengarang, 8 siswa gemar keduanya. Siswa yang tiadak gemar

melukis dan mengarang sebanyak…….

a. 6 siswa b. 5 siswa c. 4 siswa d. 2 siswa

9.Daerah yang diarsir pada pada diagram dibawah dapat dinyatakan dengan……

a. B ( A C ) c. ( A B ) C

b. ( A C ) B d. A ( C B )

10. Pasagan berikut ini yang ekuivalen adalah………….

a. {p, i, a, n ,o} dengan {t, e, r, o, m, p, e, t }

b. {b, i, o, l, a } dengan {p, i, a, n, o }

c. {b, i, o, l, a} dengan {k, e, y, b, o, a, r, d}

d. {k, e, y, b, o, a, r, d} dengan {o, r, k, e, s}

11. X adalah himpunan bilangan asli yang lebih dari 5 dan kurang atau sama

dengan 15. Notasi pembentuk himpunan X adalah

a. X = {x| 5 < x ≤ 15 ; x ∊ A } c. X = {x| 5 ≤ x ≤ 15 ; x ∊ A }

b. X = {x|5 <x < 5 ; x ∊ A} d. X = {x| 5 ≤ x < 15 ; x ∊ A }

Page 89: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

89

12. Anggota himpunan A B C adalah………

a.{c, e, g } c. {d, f }

b. {g, h, I } d.{m, n }

13. Diketahui M = { x| 1 ≤ x ≤ 10 ; x ∊ bilangan ganjil }

N = { n| 3 ≤ n ≤ 10 ; x ∊ bilangan genap }. Maka M N adalah……….

a. {1, 3, 5, 7, 9 } b. {3, 4, 5, 6, 7} c. {2, 3, 5, 7 } d. {⊘}

14. S {huruf pada kata MUTIARA }

A { huruf pada kata TIMUR }

B { huruf pada kata RATU }

Banyaknya anggota dari ( A B) adalah ……..

a.3 b. 4 c. 5 d.6

15.Diketahui ada pelanggan Koran dan majalah sebanyak 35 orang. Yang

berlangganan majalah saja sebanyak 15 orang, yang berlangganan Koran saja 10

orang. Jumlah pelanggan seluruhnya adalah :….

a. 60 orang b. 50 orang c. 45 orang d. 30 orang

16. Yang merupakan himpunan lima bilangan prima yang pertama adalah :…….

a. { 1,3,5,7,9 } b. { 2,3,5,7,9 }

c. { 1,3,5,7,11 } d. { 2,3,5,7,11 }

17. Jika { n I -4 dengan mendaftar anggota-

anggotanya, menjadi….

a. { -3,-2,-10,1,2,3 } b. { -3,-2,-10,1,2,3,4 }

c. { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } d. { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4 }

18. diketahui A = { bilangan prima } dan pernyataan-pernyataan berikut…………

( i ) 1 ( ii ) 2 A ( iii ) 3 A ( iv ) 9 A

Dari pernyataan - pernyataan diatas, yang benar adalah…..

Page 90: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

90

a.(i) dan (ii) b. (i) dan (iii)

c. (ii) dan (iii) d. (iii) dan (iv)

19. Diketahui P = { 7,9,11,13,…..,29} dan pernyataan-pernyataan berikut :

( i ) 13 P ( ii ) 25 P

( iii ) 27 P ( iv ) 30 P

Dari pernyataan-pernyataan diatas, yang benar adalah ……

a.( i ) dan ( ii ) b. ( i ) dan ( iii )

c. ( ii ) dan ( iii ) d. ( iii ) dan ( iv )

20. S = { 1,2,3,4,5,6, } A = { 1,2,4,6 } B= { 2,3,5 }. Diagram Venn untuk

himpunan-himpunan tersebut adalah……

a. b.

c. d.

21. Diketahui E = { bilangan asli genap yang kurang dari 10 }dan F = { bilangan

asli ganjil kurang dari 10 , maka E F adalah :……..

a.{ 2,4,6,8 } b. { 1,2,3,4,6 } c. { 1,3,5,7,9 } d. {

1,2,3,4,5,6,7,8,9 }

22. Diketahui K = { bilangan prima kurang dari 12 } dan L = { bilangan ganjil

antara 2 dan 8 }. Maka K L adalah : ……

a. { 1,3,5,7 } b. { 3,5,7 } c. { 2,3,5,7,9,11 } d. { 2,3,5,7,9 }

23. dalam suatu kelas terdapat 25 anak gemar IPA, 30 anak gemar IPS dan 20

anak gemar kedua-duanya. Berapa banyak anak dalam kelas itu ?.......

Page 91: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

91

a. 20 b. 30 c. 45 d. 35

24. Dalam sebuah kelas terdapat 40 anak, ternyata 25 anak gemar minum susu, 35

anak gemar minum the dan yang gemar keduanya minum tersebut sebanyak x

anak. Berapa anak yang keduanya minum tersebut ?.........

a. 10 b. 15 c. 20 d. 25

25. diketahui C = { i,n,a } dan D = { a,n,I }, maka C D adalah…….

a. { n,n,a } b. { a,n,i } c. { a,n,a } d. { i,a,i }

Page 92: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

92

Lampiran: 10

Table 12TABEL VALIDITAS INSTRUMENT TES MENGGUNAKAN KORELASI

BISERIAL

Nosoal

Mp Mt SDt p q Keterangan

1 16,40 15,13 6,31 0,67 0,34 0,405 Valid2 17,88 15,13 6,31 0,84 0,16 0,621 Valid3 16,22 15,13 6,31 0,60 0,40 0,333 Drop4 16,25 15,13 6,31 0,53 0,47 0,294 Drop5 18,26 15,13 6,31 0,76 0,24 0,601 Valid6 17,40 15,13 6,31 0,79 0,21 0,462 Valid7 18,00 15,13 6,31 0,74 0,26 0,593 Valid8 16,82 15,13 6,31 0,79 0,21 0,606 Valid9 19,20 15,13 6,31 0,84 0,16 0,752 Valid10 18,00 15,13 6,31 0,87 0,26 0,593 Valid11 16,56 15,13 6,31 0,53 0,47 0,347 Drop12 19,31 15,13 6,31 0,74 0,26 0,669 Valid13 15,60 15,13 6,31 0,33 0,67 0,121 Drop14 17,40 15,13 6,31 0,33 0,67 0,324 Drop15 19,38 15,13 6,31 0,68 0,32 0,678 Valid16 17,55 15,13 6,31 0,76 0,24 0,693 Valid17 18,11 15,13 6,31 0,68 0,32 0,706 Valid18 16,29 15,13 6,31 0,79 0, 21 0,433 Valid19 17,44 15,13 6,31 0,68 0,32 0,574 Valid20 16,32 15,13 6,31 0,79 0,21 0,474 Valid21 17,16 15,13 6,31 0,74 0,26 0,553 Valid22 16,71 15,13 6,31 0,79 0,21 0,625 Valid23 16,17 15,13 6,31 0,79 0,21 0,528 Valid24 17,67 15,13 6,31 0,81 0,19 0,619 Valid25 16,13 15,13 6,31 0,71 0,29 0,471 Valid

Page 93: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

93

Lampiran 14

Perhitungan Reliabilitas Instrument Tes Matematika Dengan

Mennggunakan Rumus KR-20

r 11 =

2

2

1 s

pqs

n

n

Langkah I mencari nilai S2

S 2 =

n

nx

2

2

=

38

38575

98672

=38

66,87009867

= 30,693

Langkah II mencari nilai r11 :

r11 =

693,30

623,3693,30

120

20

= 8819,00528,1

= 0,92

Berdasarkan rentang nilai yang ada, bahwa soal-soal tes matematika yang

diberikan kepada siswa mempunyai reliabilitas yang tinggi.

Page 94: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

94

Lampiran 15

Table 16

Kisi-Kisi Instrument Tes Matematika Sesudah Uji Validitas

Pokok bahasan Indikator Item soal

Himpunan

Himpuan

Hubungan / relasi

Faktor bilangan

Bilangan

1,8,13,16,17,19,20

7,11

2

3,4,5,6,9,10,12,14,15,18

Jumlah soal 20

Page 95: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

95

Lampiran :15

Instrumen Tes Matematika Sesudah Uji Validitas

Nama :…………………………………Hari \ Tanggal :…………………………………Kelas :…………………………………Nilai :…………………………………

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan member tanda silang(X) pada hurup didepan jawaban yang tersedia !

1. Diantara kumpulan- kumpulan berikut, kumpulan yang tidak dapat membentuk

suatu himpunan adalah…….

1. kumpulan lukisan indah 2. Kumpulan siswa jam’iyatul khair ciputat

3. Kumpulan minuman segar 4. kumpulan hewan berkaki empat

a. 1dan 2 b.1 dan 3 c. 1 dan 4 d. 2 dan 3

2. Perhatikan himpunan – himpunan berikut, yang merupakan himpunan tak

terhingga adalah………

a. S adalah himpunan hirup vocal dalam abjad

b. T adalah himpunan pulau- pulau di Indonesia

c. H adalah himpunan bilangan prima

d. V adalah himpunan warna- waran lampu rambu lalu lintas

3. S = { nama-nama bulan dalam satu tahun yang lamanya 30 hari }. Pernyataan

yang benar adalah….

a. Januari S b. Maret S

c. Juli S d.November S

4. Diketahui A = {bilangan asli kurang dari 10 } dan B = {Bilangan ganjil antara

5 dan 15 }. Maka A B adalah…………

a. {7, 9 } b. {5, 7, 9 }

c. {5, 7, 9, 11 } d. {7, 9, 11, 13 }

Page 96: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

96

5. Diketahui himpunan A = { χ | 10 < χ ≤ 2, χ ∉ bilangan prima } . Maka

(A) = ……..

a. 2 b. 3 c. 3 d. 4

6. P = (a, b, c ). Banyaknya himpunan bagian dari p adalah…..

a.4 b. 6 c. 8 d. 10

7. Jika n (A) = 50, n (B) = 65, dan ( A B ) = 35. Maka n ( A D) adalah

a. 0 b. 80 c. 100 d. 115

8. Dari sekolompok siswa yang terdiri atas 16 orang ,10 gemar melukis, 12

siswa gemar mengarang, 8 siswa gemar keduanya. Siswa yang tiadak gemar

melukis dan mengarang sebanyak…….

a. 6 siswa b. 5 siswa c. 4 siswa d. 2 siswa

9.Daerah yang diarsir pada pada diagram dibawah dapat dinyatakan dengan……

a. B ( A C ) c. ( A B ) C

b. ( A C ) B d. A ( C B )

10. Pasagan berikut ini yang ekuivalen adalah………….

a. {p, i, a, n ,o} dengan {t, e, r, o, m, p, e, t }

b. {b, i, o, l, a } dengan {p, i, a, n, o }

c. {b, i, o, l, a} dengan {k, e, y, b, o, a, r, d}

d. {k, e, y, b, o, a, r, d} dengan {o, r, k, e, s}

11. X adalah himpunan bilangan asli yang lebih dari 5 dan kurang atau sama

dengan 15. Notasi pembentuk himpunan X adalah

a. X = {x| 5 < x ≤ 15 ; x ∊ A } c. X = {x| 5 ≤ x ≤ 15 ; x ∊ A }

b. X = {x|5 <x < 5 ; x ∊ A} d. X = {x| 5 ≤ x < 15 ; x ∊ A }

Page 97: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

97

12. Anggota himpunan A B C adalah………

a.{c, e, g } c. {c,d, f }

b. {g, h, I } d.{m, n }

13. Diketahui M = { x| 1 ≤ x ≤ 10 ; x ∊ bilangan ganjil }

N = { n| 3 ≤ n ≤ 10 ; x ∊ bilangan genap }. Maka M N adalah……….

a. {1, 3, 5, 7, 9 } b. {3, 4, 5, 6, 7} c. {2, 3, 5, 7 } d. {⊘}

14. S {huruf pada kata MUTIARA }

A { huruf pada kata TIMUR }

B { huruf pada kata RATU }

Banyaknya anggota dari ( A B) adalah ……..

a.3 b. 4 c. 5 d.6

15.Diketahui ada pelanggan Koran dan majalah sebanyak 35 orang. Yang

berlangganan majalah saja sebanyak 15 orang, yang berlangganan Koran saja 10

orang. Jumlah pelanggan seluruhnya adalah :….

a. 60 orang b. 50 orang c. 45 orang d. 30 orang

16. Yang merupakan himpunan lima bilangan prima yang pertama adalah :…….

a. { 1,3,5,7,9 } b. { 2,3,5,7,9 }

c. { 1,3,5,7,11 } d. { 2,3,5,7,11 }

17. Jika { n I -4 dengan mendaftar anggota-

anggotanya, menjadi….

a. { -3,-2,-10,1,2,3 } b. { -3,-2,-10,1,2,3,4 }

c. { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3 } d. { -4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4 }

18. diketahui A = { bilangan prima } dan pernyataan-pernyataan berikut…………

( i ) 1 ( ii ) 2 A ( iii ) 3 A ( iv ) 9 A

Dari pernyataan - pernyataan diatas, yang benar adalah…..

Page 98: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

98

a.(i) dan (ii) b. (i) dan (iii)

c. (ii) dan (iii) d. (iii) dan (iv)

19. Diketahui P = { 7,9,11,13,…..,29} dan pernyataan-pernyataan berikut :

( i ) 13 P ( ii ) 25 P

( iii ) 27 P ( iv ) 30 P

Dari pernyataan-pernyataan diatas, yang benar adalah ……

a.( i ) dan ( ii ) b. ( i ) dan ( iii )

c. ( ii ) dan ( iii ) d. ( iii ) dan ( iv )

20. S = { 1,2,3,4,5,6, } A = { 1,2,4,6 } B= { 2,3,5 }. Diagram Venn untuk

himpunan-himpunan tersebut adalah……

a. b.

c. d.

Page 99: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

99

Lampiran 17

Pembuatan daftar distribusi frekuensi

Instrument perhatian ibu berkarier

1. Membuat Distribusi Frekuensi

a. Distribusi frekuensi

60 60 63 65 65 66 66 66 66 67

68 68 68 68 68 68 68 71 76 76

76 76 76 76 76 77 78 78 81 83

83 85 85 87 87 91 95 95

b. Menentukan banyaknya kelas (B) dengan aturan sturgess

Banyak kelas (B) = 1+3,3 Log n

=1+3,3 (1,580)

=6,2

Kita bisa membuat daftar distribusi dengan banyak kelas 6 buah

c. Menentukan rentang kelas (R)

Rentang kelas (R) = data terbesar – data terkecil

= 96 - 60

=36

d. Menentukan panjang kelas interval (P)

Panjang kelas (P) =B

R

=2,6

36

= 5,80

Kita ambil panjang kelasnya 6

Page 100: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

100

e. Tabel frekuensi

Table 17

Inteval Batasbawah

Batasatas

xi fi f k fi k i

60-65 59,5 65,5 62,5 5 5 312,566-71 65,5 71,5 68,5 13 18 890,572-77 71,5 77,5 74,5 8 26 59678-83 77,5 83,5 80,5 5 31 402,584-89 83,5 89,5 86,5 4 35 34690-95 89,5 95,5 92,5 3 38 277,5

Jumlah 38 2828

2. Modus (Mo) = pbb

bb

21

1

= 65,5 + 658

8

= 70,1

3. Median (Me) = pf

Fnb

2

1

= 626

18382

1

5,71

= 71,7

Lampiran 18

Page 101: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

101

PEMBUATAN DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

INSTRUMENT TES MATEMATIKA

1. Membuat Table Distribusi Frekuensi

a. Distribusi frekuensi

40 40 45 45 45 50 50 50 50 60

60 60 60 60 65 65 65 65 65 70

70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

70 70 80 80 80 90 90 95

b. Menentukan banyaknya kelas (B) dengan aturan sturgess

Banyak kelas (B) = 1+3,3 Log n

=1+3,3 (1,580)

=6,2

Kita bisa membuat daftar distribusi dengan banyak kelas 6 buah

c. Menentukan rentang kelas (R)

Rentang kelas (R) = Data Terbesar – Data Terkecil

= 95 - 40

= 55

d. Menentukan panjang kelas interval (P)

Panjang kelas (P) =B

R

=2,6

55

= 8.8

Kita ambil panjang kelasnya 9

f. Tabel frekuensi

Page 102: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

102

Table 18

Inteval Batasbawah

Batasatas

xi fi f k fi k i

40-45 39,5 45,5 42,5 5 5 212,546-51 45,5 51,5 48,5 4 9 19552-57 51,5 57,5 54,5 0 9 058-63 57,5 63,5 60,5 5 14 302,564-70 63,5 70,5 66,5 18 32 119771-76 70,5 76,5 73,5 0 32 077-83 76,5 83,4 79,5 3 35 238,584-89 83,5 89,5 86,5 0 35 090-95 89,5 95,5 92,5 3 38 277,5

Jumlah 38 2423

2. Modus (Mo) = pbb

bb

21

1

= 63,5 + 91813

13

= 67,27

3. Median (Me) = pf

Fnb

2

1

= 918

14382

1

5,63

= 65,16

Lampiran 19Table 19

Page 103: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

103

TABEL INDEKS KESUKARAN BUTIR SOAL

No soal B P=B/JS Keterangan1 20 0,67 Sedang2 18 0,57 Sedang3 16 0,60 Sedang4 22 0,53 Sedang5 15 0,73 Sedang6 15 0,50 Sedang7 16 0,50 Sedang8 22 0,53 Sedang9 15 0,73 Sedang

10 16 0,50 Sedang11 16 0,53 Sedang12 16 0,53 Sedang13 13 0,53 Sedang14 10 0,43 Sedang15 10 0,33 Sedang16 13 0,33 Sedang17 13 0,43 Sedang18 20 0,67 Sedang19 18 0,60 Sedang20 22 0,73 Sedang21 19 0,63 Sedang22 21 0,70 Sedang23 24 0,80 Sedang24 18 0,60 Sedang25 23 0,77 Sedang

Klasifikasi derajat kesukaran (p)

0,0 – 0,3 : Sukar

0,31 - 0 ,7 : Sedang

0,71 – 1,0 : Mudah

Lampiran 20

Page 104: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

104

Table 20

TABEL DAYA PEMBEDA SOAL

NoSoal

BA BB JA JB PA PB D Ket

1 12 8 15 15 0,80 0,53 0,27 Cukup2 13 4 15 15 0,87 0,27 0,60 Baik3 10 8 15 15 0,67 0,53 0,13 Buruk4 9 7 15 15 0,60 0,47 0,13 Buruk5 11 8 15 15 0,73 0,27 0,47 Baik6 10 4 15 15 0,67 0,33 0,33 Cukup7 12 8 15 15 0,80 0,27 0,53 Baik8 15 4 15 15 1,00 0,47 0,53 Baik9 12 5 15 15 0,80 0,20 0,6053 Baik10 12 4 15 15 0,80 0,27 0,27 Baik11 10 7 15 15 0,67 0,40 0,47 Cukup12 10 3 15 15 0,67 0,20 0,27 Baik13 7 4 15 15 0,47 0,20 0,27 Cukup14 7 6 15 15 0,47 0,20 0,47 Cukup15 10 3 15 15 0,67 0,20 0,67 Baik16 15 3 15 15 1,00 0,33 0,67 Baik17 14 3 15 15 0,93 0,27 0,20 Baik18 12 5 15 15 0,80 0,60 0,40 Cukup19 12 4 15 15 0,80 0,40 0,27 Cukup20 13 9 15 15 0,87 0,60 0,47 Cukup21 12 6 15 15 0,80 0,33 0,47 Baik22 13 9 15 15 0,87 0,40 0,27 Baik23 14 6 15 15 0,93 0,67 0,27 Cukup24 13 5 15 15 0,87 0,3367 0,53 Baik25 13 10 15 15 0,87 0, 0,20 Cukup

Lampiran 21

Page 105: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

105

Table 21

Pengujian Instrument Penelitian Matematika

Soal Validitas Reliabilitas Dayapembeda

Tarafkesukaran

Keterangan

1 Valid Reliabel Cukup Sedang Terima2 Valid Reliabel Baik Sedang Terima3 TidakValid Reliabel Buruk Sedang Tolak4 TidakValid Reliabel Buruk Sedang Tolak5 Valid Reliabel Baik Mudah Terima6 Valid Reliabel Cukup Sedang Terima7 Valid Reliabel Baik Sedang Terima8 Valid Reliabel Baik Sedang Terima9 Valid Reliabel Baik Mudah Terima1 Valid Reliabel Baik Sedang Terima

11 TidakValid Reliabel Cukup Sedang Tolak12 Valid Reliabel Baik Sedang Terima13 TidakValid Reliabel Cukup Sedang Tolak14 TidakValid Reliabel Cukup Sedang Tolak15 Valid Reliabel Baik Sedang Terima16 Valid Reliabel Baik Sedang Terima17 Valid Reliabel Baik Sedang Terima18 Valid Reliabel Cukup Sedang Terima19 Valid Reliabel Cukup Sedang Terima20 Valid Reliabel Cukup Mudah Terima21 Valid Reliabel Baik Sedang Terima22 Valid Reliabel Baik Sedang Terima23 Valid Reliabel Cukup Mudah Terima24 Valid Reliabel Baik Sedang Terima25 Valid Reliabel Cukup Mudah Terima

Dari hasil pengjian instrument tes matematika. Didapat 20 soal diterima

untuk dijadikan instrument penelitian dan 5 soal lagi ditolak untuk dijadikan

instrument penelitian.

Lampiran 22

Page 106: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

106

Perhitungan Interval Instrument Perhatian Ibu Berkarier

Untuk perhitungan interval perhatian ibu berkarier digunakan rumussebagi berikut:

Skor > X + SD = Tinggi

X - SD < Skor < X + SD = Sedang

Skor < X – SD = Rendah

Rata-rata perhatian ibu berkarier : 73,94

Simpangan baku : 13,53

Skor > 73,94 + 13,53 = 87,47 skor > 87 = Tinggi

73,94 + 13,53 < skor < 73,94 + 13,53 61 < skor < 87 = Sedang

Skor < 73,94 – 13,53 = 60,41 Skor < 61 = Rendah

Dari perhitungan diatas dapat dibuat table interval perhatian terhadapbelajar matematika sebagi berikut:

IntervalFrekuensi

KeteranganAbsolut Relatif

Skor > 87 5 13,15 % Perhatian ibu berkarier tinggi

61 < Skor < 87 31 81 % Perhatian ibu berkarier sedang

Skor < 61 2 5,26 % Perhatian ibu berkarier rendah

Lampiran 23

Page 107: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

107

Perhitungan Interval Instrument Tes Matematika

Untuk perhitungan interval tes matematika digunakn rumus sebagaiberikut :Skor > X + SD = Tinggi

X - SD < Skor < X + SD = Sedang

Skor < X – SD = Rendah

Rata-rata tes matematika : 66,5

Simpangan baku : 12,91

Skor > 66,5 + 12,91 = 79,41 skor > 79 = Tinggi

66,5 – 12,91 < skor < 66,5 + 12,91 54 < skor < 79 = Sedang

Skor < 66,5 – 12,91 = 53,59 Skor < 54 = Rendah

Dari perhitungan diatas dapat dibuat table interval prestasi belajarmatematika sebagi berikut:

IntervalFrekuensi

KeteranganAbsolut Relatif

Skor > 79 6 15,78 % Hasil belajar tinggi

54 < Skor < 79 23 60,52 % Hasil belajar sedang

Skor < 54 9 23,68 % Hasil belajar rendah

Lampiran 24

Page 108: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

108

Tabel 22Perhitungan Uji Normalitas Perhatian Ibu Berkarier

X f fki Zi F(Z < Zi ) S (fki) F(Z < Zi ) – S (fki)60 2 2 -1,43 0,0674 0,0526 0,014865 4 6 -0,92 0,1788 0,1578 0,021066 6 12 -0,81 0,2090 0,3157 0,106768 7 19 -0,61 0,2709 0,5000 0,029176 6 25 0,21 0,5832 0,6578 0,074678 2 27 0,41 0,6591 0,7105 0,051483 4 31 0,93 0,8238 0,8157 0,008187 3 34 1,34 0,9099 0,8947 0,015295 4 38 2,27 0,9884 0,1000 0,0110

Jml 38

Dari daftar diatas didapat L0 = 0,1067 dengan n = 38 dan = 0,05. dari daftar

nilai uji liliefors didapat Ltabel = 0,150 yang lebih besar dari L0 =0,1067 sehingga

hipotesis nol diterima bahwa populasi distribusi normal.

Lampiran 25

Page 109: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

109

Tabel 23Perhitungan Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika

X f fki Zi F(Z < Zi ) S (fki) F(Z < Zi ) – S (fki)40 2 2 -1,93 0,0268 0,05 0,023245 3 5 -1,55 0,0606 0,13 0,064450 4 9 -1,17 0,1210 0,23 0,104060 4 13 -0,47 0,3192 0,33 0,005865 6 19 -0,14 0,4840 0,48 0,009070 13 32 0,54 0,7054 0,83 0,124680 3 35 1,10 0,8643 0,93 0,060790 2 37 1,85 0,9664 0,98 0,008695 1 38 2,23 0,9875 1,00 0,0125

Jml 38

Dari kolom terakhir dalam daftar diatas didapat L0 = 0,1246 dengan n = 38

dan = 0,05. dari daftar nilai uji liliefors didapat L = 0,150, yang lebih besar dari

L0 = 0,1246. sehingga hipotesis nol diterima bahwa populasi distribusi normal.

Lampiran 26

Page 110: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

110

Penentuan Persamaan Regresi

Untuk menentukan persamaan digunakan langkah-langkah sebagai

berikut:

1.bentuk persamaan regresi

bentuk persamaan regresi yang dicari adalah : Y = a + b X

dengan a = konstanta

b = koefisien

X = skor perhatian ibu berkarier

2. menentukan nilai a dan b yang dicari dengan rumus :

22 )()(

))((

XXn

YXXYnb

b= 2)2810()211437(38

)2470)(2810()1666797(38

b= 110,1138506

153786

a = Y – b X

=

38

2810)110,1(

38

2470

= 65 -82,081

= - 7,081

3. persamaan regresi yang didapat : Y = 17,081 +1,110

Lampiran 26

Page 111: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

111

Perhitungan Uji Linieritas Regresi

Dalam membuat table ANAVA diatas, dilakukan langkah-langkah sebagaiberikut:

1. Menentukan jumlah sample n = 38

2. 1684502 TOTALJKY

3.

16055038

2470 22

)(

n

YJK AREG

4. 17,449238

)2470)(2810(186697110,1)/(

n

YXXYbJK abreg

5. 83,340716055017,4492168450)()/(2 aregabregres JKJKYJK

6. 160550)()( aregareg JKKT

7. 17,4492)/()/( abregabreg JKKT

8. 66,9436:83,3407)2(: nJKKT resres

9. 45,4766,94

17,4492)/()/(

res

abregabreg KT

KTF

10.

n

YYEJK x

22)(

Page 112: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

112

Tabel 24

Hasil Pengamatan Perhatian Ibu Berkarier Dengan Hasil Belajar

Matematika

X Y X Y X Y X Y60 50 66 45 68 45 83 7060 45 66 45 76 70 83 7065 40 66 65 76 65 83 7065 60 68 65 76 70 83 8065 65 68 60 76 70 87 8065 65 68 60 76 70 87 8066 60 68 70 76 70 87 7066 50 68 40 78 65 96 9566 50 68 40 78 65 96 9566 65 68 50 78 70 96 93

JK (E) =

94,2785

2

93959395

3

708080708080

4

8070707080707070

2

70657065

6

707070706570707070706570

7

4550407060606545504070606065

6

654545655060654545506065

4

6565604065656040

2

45504550

222

2222

22222

222

222222

22222222

2222222

22222

222

11 . 06,9629

94,2785

)(

)()(

Edk

EJKEKT

12. 89,62194,278583,3407)()( EJKJKTCJK res

Page 113: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

113

13 . 84,887

89,621

)(

)()(

TCdk

TCJKTCKT

14. 924,006,96

84,88

)(

)(

EKT

TCKTFTC

15. kriteria hasil : Fhit < F table , maka regresi linier

Ftabel = F(1-a)(dk)(TC), dk (E)

Ftabel = F(1-0,05)(9,29) = 2,35

Dari hasil perhitungan diatas, didapat Fhit = 0,924 dan Ftabel = 2,35. maka

Fhit < Ftabel sehingga dapat disimpulkan bahwa regresinya linier.

Page 114: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

114

Lampiran 28Tabel 25

Rekapitulasi Data Nilai Siswa

Resp X Y X2 Y2 XYS1 76 65 5776 4225 4940S 2 77 65 5929 4225 5005S 3 67 65 4489 4225 4355S 4 68 60 4624 3600 4086S 5 65 60 4225 3600 3900S 6 66 60 4356 3600 3960S 7 68 60 4624 4900 4086S 8 76 70 5776 4900 5320S 9 71 70 5041 4900 4970S 10 78 70 4614 4900 5460S 11 68 70 6889 4900 4760S 12 83 70 6889 4900 5810S 13 83 70 6561 4900 5810S 14 81 70 7569 4900 5670S 15 87 70 7225 4900 6090S 16 85 80 7569 6400 6800S 17 87 80 7225 6400 6960S 18 85 80 9801 6400 6800S 19 99 90 8281 8100 8910S 20 91 90 9261 8100 8190S 21 96 95 4624 9025 9120S 22 68 40 3969 1600 2720S 23 63 40 4356 1600 2520S 24 66 50 4624 2500 3300S 25 68 50 3600 2500 3400S 26 60 50 3721 2500 3000S 27 60 50 4624 2025 3050S 28 68 45 4356 2025 3060S 29 66 45 4356 2025 2970S 30 66 45 5929 2025 2970S 31 78 70 5329 4900 5390S 32 76 70 5329 4900 5110S 33 76 70 5226 4900 5110S 34 76 70 5226 4900 5320S 35 76 65 4356 4225 4420S 36 68 65 4625 4225 4290S 37 65 65 3969 4225 4095S 38 65 70 5041 4900 4970Jml 2810 2470 211437 168450 186697

Page 115: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

115

Lampiran 28

Perhitungan Koefisien Korelasi

Berdasarkan data rekapitulasi nilai yang telah dikumpulkan, maka

koefisien korelasi dapat ditentukan sebagai berikut:

2222

xyr

22 )2420()168450(38)2810()211437(38

)2470)(2810()186697(38

xyr

300200138506

69402007094486

= 76,052,203910

154286

Pada taraf signifikan 5 % diperoleh nilai rtabel = 0,329. karena nilai rhitung =

0,76, maka di dapat rhitung > rtabel sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, berarti

terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian ibu berkarier dengan hasil

belajar matematika siswa.

Page 116: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

116

Lampiran 29

Jadi variabel perhatian ibu berkarier berkontribusi terhadap skor hasil

belajar matematika siswa sebesar 57 %

Lampiran: 31

KUNCI JAWABAN

INSTRUMENT HASIL BELAJAR MATEMATIKA

(pokok bahasan himpunan)

1.B 6.A 11.A 16.A

2.C 7.A 12.C 17.C

3.D 8.D 13.D 18.B

4.B 9.D 14.C 19.C

5.C 10.B 15.A 20.A

Page 117: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

117

Lampiran 28Tabel 25

Rekapitulasi Data Nilai Siswa

Resp X Y X2 Y2 XYS1 76 65 5776 4225 4940S 2 77 65 5929 4225 5005S 3 67 65 4489 4225 4355S 4 68 60 4624 3600 4086S 5 65 60 4225 3600 3900S 6 66 60 4356 3600 3960S 7 68 60 4624 4900 4086S 8 76 70 5776 4900 5320S 9 71 70 5041 4900 4970S 10 78 70 4614 4900 5460S 11 68 70 6889 4900 4760S 12 83 70 6889 4900 5810S 13 83 70 6561 4900 5810S 14 81 70 7569 4900 5670S 15 87 70 7225 4900 6090S 16 85 80 7569 6400 6800S 17 87 80 7225 6400 6960S 18 85 80 9801 6400 6800S 19 99 90 8281 8100 8910

Page 118: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

118

S 20 91 90 9261 8100 8190S 21 96 95 4624 9025 9120S 22 68 40 3969 1600 2720S 23 63 40 4356 1600 2520S 24 66 50 4624 2500 3300S 25 68 50 3600 2500 3400S 26 60 50 3721 2500 3000S 27 60 50 4624 2025 3050S 28 68 45 4356 2025 3060S 29 66 45 4356 2025 2970S 30 66 45 5929 2025 2970S 31 78 70 5329 4900 5390S 32 76 70 5329 4900 5110S 33 76 70 5226 4900 5110S 34 76 70 5226 4900 5320S 35 76 65 4356 4225 4420S 36 68 65 4625 4225 4290S 37 65 65 3969 4225 4095S 38 65 70 5041 4900 4970Jml 2810 2470 211437 168450 186697

Lampiran 9

Tabel 121. Pengkategorian Perhatian Tinggi (Skor 54 – 65)

No Responden Nilai Kategori nilai1 R 19 90 Tinggi2 R 20 90 Tinggi3 R 21 95 Tinggi4 R 16 80 Tinggi5 R 17 80 Tinggi6 R 18 80 Tinggi7 R 10 70 Tinggi8 R 13 70 Tinggi9 R 32 70 Tinggi

10 R 33 70 Tinggi11 R 39 70 Tinggi12 R 80 80 Tinggi

Page 119: HUBUNGAN PERHATIAN IBU BERKARIER TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20690/1/... · Nama : Dra. Afidah Mas ... Kokom, Alfi, Ipat, Endang, Sule, Anjan, Khaeriah,

119

2. Pengkategorian Perhatian Rendah (Skor 30 – 36)

No Responden Nilai Kategori nilai1 R 1 65 Rendah2 R 30 45 Rendah3 R 31 70 Rendah4 R 3 65 Rendah5 R 4 60 Rendah6 R 5 60 Rendah7 R 7 60 Rendah8 R 28 45 Rendah9 R 2 65 Rendah

10 R 6 60 Rendah11 R 25 50 Rendah12 R 22 40 Rendah