hubungan kedisiplinan belajar, status sosial … · telah dipertahankan di depan panitia penguji...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL
EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR
DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh
SEPTIANA CAHYARUM
NIM: 091334040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL
EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR
DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh
SEPTIANA CAHYARUM
NIM: 091334040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SKRIPSI
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL
EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR
DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Oleh:
SEPTIANA CAHYARUM
NIM: 091334040
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Tanggal: 19 Agustus 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
SKRIPSI
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL
EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR
DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
SEPTIANA CAHYARUM
NIM: 091334040
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji
pada tanggal 26 September 2013
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua : Indra Darmawan, S.E., M.Si. .......................
Sekretaris : Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. .......................
Anggota : Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. .......................
Anggota : Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. .......................
Anggota : Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. .......................
Yogyakarta, 26 September 2013
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Rohandi, Ph.D.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Persembahan
Karyaku ini kupersembahkan kepada yang terkasih:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Kedua orang tuaku, Papa Fransiscus Hendri T. Dan Mama Fransisca Melany
Kakakku Ignasius Oki Cahyo Utomo dan Adikku Regina Merry Maharani
Bapak Helarion Supardi dan Ibuk Theresia Suminten
Henrik Tendi Yuda Kusuma
Kurcaciku “Nawang, Pipin, Herni, Evi, Bety” dan Bebeku “Keket
Teman-teman seperjuangan PAK 2009
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Impian setinggi langit akan percuma jika tidak
diwujudkan dalam bentuk USAHA”
“Tuhan akan selalu menyempurnakan segala usaha kita”
“Believe you can, then you will”
“Life is a choice, live what you have chosen and don’t look
back”
“Your choice is your future”
-S. C.-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 September 2013
Penulis,
Septiana Cahyarum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Septiana Cahyarum
Nomor Mahasiswa : 091334040
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI
ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempubliskannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 26 September 2013
Yang menyatakan
Septiana Cahyarum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI
ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Septiana Cahyarum
Universitas Sanata Dharma
2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif signifikan
antara: (1) kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar; (2) status sosial ekonomi
orang tua dengan prestasi belajar; (3) fasilitas belajar di rumah dengan prestasi
belajar.
Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di SMA Negeri 1
Kasihan, Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni
2013. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi. Populasi penelitian
adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan. Jumlah sampel penelitian
sebanyak 135 siswa. Teknik penarikan sampel adalah purposive sampling. Teknik
analisis data adalah korelasi Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan signifikan antara
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI
(rhitung = 0,272 > rtabel = 0,169 ; ρ = 0,001 < α = 0,05); (2) tidak ada hubungan
signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa
SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI (rhitung = -0,161 < rtabel = 0,169; ρ = 0,062 > α =
0,05); (3) tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan
prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI (rhitung = 0,091< rtabel =
0,169 ; ρ = 0,293 > α = 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN LEARNING DISCIPLINES, PARENT’S
SOCIAL-ECONOMIC STATUS, LEARNING FACILITIES AT HOME
TOWARDS STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study of The Eleventh Grade Students at SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul.
Septiana Cahyarum
Sanata Dharma University
2013
The aim of this study is to determine the significant positive correlation
between: (1) learning disciplines towards learning achievement; (2) parent’s
social-economic status towards learning achievement; (3) learning facilities at
home towards learning achievement.
This research is a case study which was conducted at SMA Negeri 1
Kasihan, Bantul. It was held from May to June 2013. The data were gathered by
questionnaires and documentation. The population were the eleventh grade
students of SMA Negeri 1 Kasihan. The samples were 135 students. Purposive
Sampling was used as a sample gathering technique. The data analysis technique
is Product Moment correlation.
The result show: (1) there is significant correlation between learning
disciplines towards student’s learning achievement at the eleventh grade students
of SMA Negeri 1 Kasihan (rcount = 0,272 > rtable = 0,169 ; ρ = 0,001 < α = 0,05);
(2) there isn’t any significant correlation between parents’ social-economic status
towards student’s learning achievement at the eleventh grade students of SMA
Negeri 1 Kasihan (rcount = -0,161 < rtable = 0,169; ρ = 0,062 > α = 0,05); (3) there
isn’t any significant correlation between learning facilities at home towards
student’s learning achievement at the eleventh grade students of SMA Negeri 1
Kasihan (rcount = 0,091< rtable = 0,169; ρ = 0,293 > α = 0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas
berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI
ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) di Pendidikan akuntansi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:
1. Allah Bapaku Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah mengabulkan
doa-doa dan permohonanku;
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta Bapak Rohandi, Ph.D;
3. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata
Dharma Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si.;
4. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.;
5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan-masukan
dalam menyusun skripsi;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
6. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini;
7. Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran
untuk kesempurnaan skripsi ini;
8. Para dosen dan staf karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu dan info selama
kuliah kepada penulis;
9. Bapak Drs. H. Suharja, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Kasihan, Bantul yang telah mengijinkan penulis untuk mengadakan
penelitian;
10. Kepada siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan yang telah
meluangkan waktu mengisi kuesioner;
11. Papaku Fransiscus Hendri Tamtomo dan Mamaku Fransisca Melany yang
tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, dukungan, doa dan materiil
kepada penulis;
12. Kakakku Ignasius Oki Cahyo Utomo dan Adikku Regina Merry Maharani
yang telah mendoakan, membantu, dan mendukungku selama ini;
13. Bapak Helarion Supardi dan Theresia Suminten yang selalu mendoakan
dan memberikan dukungan kepada penulis;
14. Kesayanganku, Henrik Tendi Yuda Kusuma yang menjadi tempat keluh
kesahku dan tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, bantuan dan
penghiburan kepada penulis;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
15. Kurcaciku, Nawang, Evi, Bety, Herni, Pipin dan Bebeku Keket yang
menjadi tempat keluh kesah dan selalu menemaniku selama di Jogja. Keep
on my heart, forever..;
16. Teman terbaikku, Punny, Kristin, Indira, Putri, Natal, dan Neni yang selalu
memberikan canda tawa, doa dan dukungan kepada penulis;
17. Butet, Anas, Kak Rina yang sudah banyak memberikan kegilaan dan
kehangatan selama berada di kost Gatotkaca kepada penulis;
18. Temanku yang super gila, Dika, Kodok, Papi, Resa, Mas Surya, Kang
Andri yang selalu memberikan kekonyolan dan tak pernah jemu
menghadirkan tawa dimanapun penulis berada;
19. Teman-teman PAK 2009 yang aku sayangi, yang selama 4 tahun ini telah
memberikan cerita kebersamaan yang indah;
20. Semua pihak yang turut memberikan sumbangan pikiran, tenaga, saran dan
dorongan dalam penyusunan skripsi ini;
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya
segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini. penulis
berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat
bagi semua pihak.
Penulis
Septiana Cahyarum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4
C. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7
A. Tinjauan Teoritik ............................................................................... 7
1. Prestasi Belajar .............................................................................. 7
2. Kedisiplinan Belajar ...................................................................... 9
3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua ................................................. 13
4. Fasilitas Belajar di Rumah ............................................................. 16
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 17
C. Hipotesis Peneitian ............................................................................. 20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 21
A. Jenis Penelitian .................................................................................. 21
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 21
C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................ 21
D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 22
E. Variabel dan Pengukuran Penelitian ................................................... 23
F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 25
G. Instrumen Penelitian ........................................................................... 26
H. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................ 27
1. Pengujian Validitas Kuesioner ....................................................... 27
2. Pengujian Realibilitas Kuesioner ................................................... 32
I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Uji Normalitas ................................................................................ 34
2. Uji Deskriptif Data ......................................................................... 35
2. Uji Korelasi .................................................................................... 36
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................. 39
A. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Kasihan ............................................... 40
B. Tujuan Pendidikan Sekolah ............................................................... 42
C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan ............................................... 42
D. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan ..................................... 43
E. Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan ...................................... 43
F. Organisasi Sekolah ............................................................................. 51
G. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 57
H. Siswa .................................................................................................. 60
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah .............................................. 61
J. Proses Belajar Mengajar ..................................................................... 62
K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Negeri 1 Kasihan ................ 63
L. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah ........................................................ 64
M. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas ................................................. 65
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 73
A. Deskripsi Data.................................................................................... 73
B. Uji Prasyarat ....................................................................................... 76
C. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
D. Pembahasan ....................................................................................... 82
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 87
A. Kesimpulan ........................................................................................ 87
B. Keterbatasan ....................................................................................... 88
C. Saran................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 90
LAMPIRAN ..................................................................................................... 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Pengembangan Indikator Variabel Kedisiplinan Belajar ............... 24
Tabel III.2 Pengembangan Indikator Variabel Status Sosial Ekonomi
Orang Tua ...................................................................................... 24
Tabel III.3 Pengembangan Indikator Variabel Fasilitas Belajar di Rumah ..... 24
Tabel III.4 Kelompok Prestasi Belajar PAP tipe II .......................................... 25
Tabel III.5 Skor Pernyataan Kuesioner ............................................................ 26
Tabel III.6 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Kedisiplinan Belajar ........... 28
Tabel III.7 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kedisiplinan Belajar ............. 29
Tabel III.8 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Status Sosial Ekonomi
Orang Tua ...................................................................................... 29
Tabel III.9 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Status Sosial Ekonomi
Orang Tua ...................................................................................... 30
Tabel III.10 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Fasilitas Belajar
di Rumah ....................................................................................... 31
Tabel III.11 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Fasilitas Belajar
di Rumah ....................................................................................... 31
Tabel III.12 Hasil Pengujian Realibilitas Variabel .......................................... 33
Tabel III.13 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ................................... 33
Tabel III.14 PAP Tipe II .................................................................................. 36
Tabel III.15 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi .................... 38
Tabel IV.1 Muatan Mata Pelajaran Kelas X .................................................... 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel IV.2 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPA ............... 45
Tabel IV.3 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPS ................ 45
Tabel IV.4 Keadaan Guru dan Tenaga Pendidikan .......................................... 58
Tabel IV.5 Pendidikan Guru ............................................................................ 59
Tabel IV.6 Tata Usaha Karyawan .................................................................... 59
Tabel IV.7 Jumlah Peserta Didik ..................................................................... 60
Tabel IV.8 Pekerjaan Orang Tua Siswa ........................................................... 60
Tabel IV.9 Ruang Kelas dan Sarana Prasarana ................................................ 61
Tabel IV.10 Jumlah Kelas ................................................................................ 62
Tabel V.1 Perhitungan dan Interpretasi Kedisiplinan Belajar ......................... 74
Tabel V.2 Perhitungan dan Interpretasi Status Sosial Ekonomi Orang Tua .... 74
Tabel V.3 Perhitungan dan Interpretasi Fasilitas Belajar di Rumah ................ 75
Tabel V.4 Perhitungan dan Interpretasi Prestasi Belajar ................................. 76
Tabel V.5 Hasil Uji Normaitas ........................................................................ 77
Tabel V.6 Interpretasi Hubungan Antar Variabel ........................................... 78
Tabel V.7 Hasil Pengujian Pearson Kedisiplinan Belajar
dengan Prestasi Belajar .................................................................... 79
Tabel V.8 Hasil Pengujian Pearson Status Sosial Ekonomi Orang Tua
dengan Prestasi Belajar .................................................................... 80
Tabel V.9 Hasil Pengujian Pearson Fasilitas Belajar di Rumah
dengan Prestasi Belajar .................................................................... 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 98
Lampiran 2 Data Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 101
Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner ............................. 105
Lampiran 4 Data Penelitian .............................................................................. 112
Lampiran 5 Hasil Analisis Data ....................................................................... 122
Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 124
Lampiran 7 Hasil Uji Korelasi ......................................................................... 126
Lampiran 8 Tabel r ........................................................................................... 128
Lampiran 9 Surat Ijin dan Keterangan Sudah Penelitian ................................. 130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kemajuan kualitas
sumber daya manusia suatu bangsa. Pengertian pendidikan menurut UU
SISDIKNAS No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Pendidikan sangat penting untuk dilakukan karena pendidikan merupakan
salah satu tujuan nasional yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Seseorang yang menempuh pendidikan diukur berdasarkan tingkat
prestasi yang telah dicapainya. Tingkat prestasi sangat diperlukan untuk
mengetahui sejauh mana sesuatu dapat dikuasai oleh seseorang yang
sedang belajar. Prestasi belajar sendiri mempunyai pengertian sesuatu
yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar
yang dinyatakan dengan berubahnya tingkah laku dan ketrampilan. Dalam
pendidikan, belajar merupakan salah satu kegiatan pokok yang sangat
berpengaruh terhadap tercapainya pendidikan yang sebenarnya. Belajar
diperoleh melalui proses yang berlangsung secara terus menerus untuk
mencapai prestasi yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prestasi belajar siswa dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor dari
internal maupun eksternal. Faktor internal adalah yang berasal dari dalam
diri individu tersebut, misalnya disiplin belajar, motivasi belajar, keadaan
fisik seseorang. Faktor eksternal adalah yang berasal dari luar individu,
misalnya fasilitas belajar, status sosial ekonomi orang tua serta lingkungan
belajar.
Kedisiplinan belajar merupakan salah satu faktor yang terbentuk
melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan
peraturan atau tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya. Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan oleh
seseorang guna mendorong dirinya untuk berusaha bertanggung jawab
pada dirinya. Dengan adanya kedisiplinan belajar siswa dapat mencapai
prestasi yang optimal dan dapat dikatakan berhasil dalam belajarnya.
Tidak hanya faktor dari dalam diri seseorang tetapi faktor dari luar
juga sangat mendukung tercapainya prestasi belajar. Orang tua juga
bertanggung jawab terhadap peningkatan dan kemajuan prestasi belajar
anak-anaknya. Keluarga merupakan penopang hidup dan sebagai penuntun
masa depan anak. Peran penting keluarga merupakan hal yang
berpengaruh besar terhadap jiwa dan perkembangan mental untuk
membentuk karakter dengan bekal pengetahuan yang dimiliki orang tua
mereka. Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak.
Pendidikan orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dan saudara, bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat
mempengaruhi prestasi belajar anak.
Faktor keluarga dapat berupa keadaan atau kondisi ekonomi orang
tua atau keluarga siswa. Peranan ekonomi orang tua secara umum dapat
dikatakan mempunyai hubungan yang positif terhadap peningkatan
prestasi belajar siswa ini disebabkan proses belajar mengajar siswa
membutuhkan alat-alat atau seperangkat pengajaran atau pembelajaran, di
mana alat ini untuk memudahkan siswa dalam mendapatkan informasi,
pengelolaan bahan pelajaran yang diperoleh dari sekolah.
Keadaan ekonomi orang tua siswa turut mendukung siswa dalam
pengadaan sarana dan prasarana belajar, yang akan memudahkan dan
membantu pihak sekolah untuk peningkatan proses belajar mengajar.
Seperangkat pengajaran atau pembelajaran membutuhkan biaya yang tidak
sedikit. Perangkat belajar mengajar seperti buku-buku pelajaran, pensil,
penggaris, buku-buku Lembar Kerja Soal (LKS), penghapus, dan lain-lain.
Fasilitas belajar di rumah yang mendukung menjadi salah satu
faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut The
Liang Gie (2002:33) untuk belajar yang baik hendaknya tersedia fasilitas
belajar yang memadai antara lain tempat belajar, alat, waktu dan lain-lain.
Fasilitas belajar adalah semua kebutuhan yang diperlukan oleh peserta
didik dalam rangka untuk memudahkan, melancarkan dan menunjang
dalam kegiatan belajar di sekolah. Fasilitas belajar sangat diperlukan
supaya pembelajaran lebih efektif dan efisien yang nantinya peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dapat belajar dengan optimal sehingga memperoleh hasil belajar yang
memuaskan. Jadi pada prinsipnya fasilitas belajar adalah segala sesuatu
yang memudahkan untuk belajar. Dengan tersedianya fasilitas yang
memadai diharapkan siswa akan memperoleh hasil yang baik.
Pada kenyataannya seringkali kita jumpai siswa yang mempunyai
kedisiplinan belajar memiliki tingkat prestasi yang tinggi dan juga fasilitas
belajar yang mendukung baik di rumah maupun disekolah turut
mempengaruhi prestasi belajarnya. Status ekonomi orang tua juga
mempunyai hubungan terhadap pemenuhan kebutuhan fasilitas belajar
siswa. Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas maka peneliti
tertarik melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara
Kedisiplinan Belajar, Status Ekonomi Orang Tua, dan Fasilitas Belajar di
Rumah Dengan Prestasi Belajar Siswa.”
B. Identifikasi Masalah
Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada
penelitian ini peneliti membatasi masalah pada faktor kedisiplinan belajar,
status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1. Apakah ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan
prestasi belajar siswa?
2. Apakah ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan prestasi belajar siswa?
3. Apakah ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah
dengan prestasi belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Adanya hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi
belajar siswa.
2. Adanya hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan prestasi belajar siswa.
3. Adanya hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan
prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
Dengan adanya penelitian ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan
kedisiplinan belajar dengan dukungan orang tua dan fasilitas belajar
yang lengkap sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
2. Bagi orang tua/wali siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua
untuk meningkatkan dukungannya kepada anak-anak mereka sehingga
dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi untuk penelitian
berikutnya dan juga menambah bahan refrensi dibidang pendidikan.
4. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi untuk mengetahui faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar dan menjadi sarana untuk melatih
menganalisis suatu masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian belajar
Menurut W.S. Winkel (2004:59) Belajar adalah suatu
aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam
pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan
itu bersifat secara konstan relatif dan berbekas. Namun tidak semua
perubahan merupakan akibat langsung dari usaha belajar.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus
dan respon seseorang. Stimulus sebagai input dan respon sebagai
output dari proses belajar tersebut. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktifitas dimana terdapat
sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi
mengerti, dan tidak dapat menjadi dapat untuk mencapai hasil yang
optimal.
b. Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang
setelah dia melakukan proses belajar. Dalam Kamus Buku Besar
Bahasa Indonesia, prestasi mempunyai arti sesuatu yang diandalkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
oleh usaha. Prestasi juga dapat diartikan sebagai tingkat
kemampuan berpikir. Ngalim Purwanto menyatakan “prestasi
belajar tidak hanya meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan,
namun meliputi pula aspek pembentukan watak seorang siswa.”
Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang dicapai
seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan
berubahnya pengetahuan, tingkah laku dan keterampilan. Prestasi
belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang
diandalkan guru berupa angka-angka atau skala. Prestasi yang
diperoleh siswa berupa pengetahuan.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.
1) Faktor intern, yaitu suatu faktor yang berasal dari dalam diri
individu yang sedang belajar, meliputi faktor jasmaniah, faktor
psikologi intelegensi dan perhatian.
2) Faktor eksternal, yaitu suatu faktor yang berasal dari luar
individu yang sedang belajar, meliputi faktor keluarga, suasana
rumah, faktor sekolah, relasi, disiplin sekolah, faktor
masyarakat, dan fasilitas belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Kedisiplinan Belajar
a. Pengertian kedisiplinan belajar
Pembentukan satu sikap hidup, perbuatan dan kebiasaan
dalam mengikuti, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku,
orang dapat mengembangkannya melalui kesadaran diri dan
kebebasan dirinya dalam menaati dan mengikuti aturan yang ada.
Keberhasilan siswa dalam studinya dipengaruhi oleh cara
belajarnya. Siswa yang memiliki cara belajar yang efektif
memungkinkan untuk mencapai hasil atau prestasi yang lebih
tinggi dari pada siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang
efektif.
Untuk belajar secara efektif dan efisien diperlukan
kesadaran dan disiplin tinggi setiap siswa. Belajar secara efektif
dan efisien dapat dilakukan oleh siswa yang berdisiplin. Siswa
yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur
dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya. Jadi
langkah pertama yang perlu dimiliki agar dapat belajar secara
efektif dan efisien adalah kesadaran atas tanggung jawab pribadi
dan keyakinan bahwa belajar adalah untuk kepentingan diri sendiri,
dilakukan sendiri dan tidak menggantungkan nasib pada orang lain.
Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan
perbuatan siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai
dengan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
norma yang telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis
maupun tidak tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun
dengan orangtua di rumah untuk mendapatkan penguasaan
pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan. Disiplin akan timbul bila
adanya keterbukaan, kerjasama, mematuhi suatu norma dengan
rasa tanggung jawab.
Menurut Hurlock (Suciningrum, 2011:19) indikator disiplin
belajar adalah sebagai berikut.
1) Disiplin belajar di sekolah memiliki indikator sebagai berikut:
a) patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolah;
b) persiapan belajar;
c) perhatian terhadap kegiatan pembelajaran;
d) menyelesaikan tugas pada waktunya;
2) Disiplin belajar di rumah memiliki indikator sebagai berikut.
a) mempunyai rencana atau jadwal;
b) belajar dalam tempat dan suasana yang mendukung;
c) ketaatan dan keteraturan dalam belajar;
d) perhatian terhadap materi;
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan belajar
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi sikap disiplin belajar
siswa, sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
1) Keteladanan
Keteladanan orang tua sangat mempengaruhi sikap disiplin
anak, sebab sikap dan tindak tanduk atau tingkah laku orang
tua sangat mempengaruhi sikap dan akan ditiru oleh anak.
Oleh karena itu, orang tua bukanlah hanya sebagai pemberi
kebutuhan anak secara materi, tapi orang tua juga adalah
sebagai pemberi ilmu pengetahuan dan dituntut untuk menjadi
suri tauladan bagi anaknya.
2) Kewibawaan
Orang tua yang berwibawa dapat memberi pengaruh yang
positif bagi anak, hal ini sebagaimana yang tertulis dalam
sebuah buku yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan (1983:3) bahwa kewibawaan adalah pancaran
kepribadian yang menimbulkan pengaruh positif sehingga
orang lain mematuhi perintah dan larangannya. Orang yang
berwibawa menampakkan sikap dan nilai yang lebih unggul
untuk diteladani.
3) Anak
Agar disiplin di lingkungan keluarga dapat berjalan dengan
baik, maka sangat diharapkan kerjasama antar semua yang ada
di rumah tersebut. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka
sangat diharapkan adanya kesadaran anak itu sendiri dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
membina kedisiplinan. Anak harus menyadari kedudukannya
sebagai anak yang memerlukan orang tua.
4) Hukuman dan ganjaran
Hukuman dan ganjaran, merupakan salah satu usaha untuk
mempengaruhi perilaku. Apabila anak melakukan suatu
pelanggaran atau suatu perbuatan yang tidak terpuji dan tidak
mendapat teguran dari orang tua, maka akan timbul dalam diri
anak tersebut suatu kebiasaan yang kurang baik.
5) Lingkungan
Faktor yang tidak kalah pentingnya dan berpengaruh terhadap
disiplin adalah faktor lingkungan. Lingkungan yang dimaksud
adalah lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan
lingkungan masyarakat. Pada umumnya apabila lingkungan
baik, maka akan berpengaruh terhadap perbuatan yang positif
dan begitu pula sebaliknya.
Agar dapat terlaksana sikap disiplin yang diharapkan, maka
ketiga lingkungan tersebut harus saling membantu, saling
menolong, kerjasama, karena masalah pendidikan itu sudah
sewajarnya menjadi tanggung jawab bersama antara
pemerintah, dalam hal ini guru/sekolah, orang tua/keluarga dan
begitu juga masyarakat yang berada di lingkungannya.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara,
bahwa keluarga mendidik anak dengan memberikan kebiasaan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kebiasaan yang baik sebagai pembentukan watak yang terpuji.
Sekolah mendidik anak memberikan kecakapan-kecakapan
yang dibutuhkan si anak dengan pengajaran, dan dari
masyarakat mendidik anak-anak dengan latihan-latihan praktis,
berwujud keterampilan, ketabahan, keberanian, dan sebagainya
yang semuanya akan dipergunakan sebagai bekal dalam
kehidupannya.
3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
a. Pengertian Status Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang
dalam masyarakat. Status sosial ekonomi adalah gambaran tentang
keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi
sosial ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas
keluarga. Status ekonomi kemungkinan besar merupakan
pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga memadai
akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat
menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun skunder
(Soetjiningsih, 2004).
Pendapat Weber (Soekanto, 2003:250) mengatakan bahwa
status dapat didasarkan pada kepemilikan harta kekayaan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua
adalah kedudukan atau posisi orang tua dalam masyarakat dilihat
dari tingkat pendidikannya dan peranannya (hak dan kewajiban)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
dalam masyarakat dan tingkat kekayaan seperti penghasilan, harta
benda dan sebagainya.
b. Pembagian kelas sosial ekonomi berdasarkan status ekonomi
menurut para ahli:
1) Status ekonomi menurut Saraswati (2009)
a) Tipe Kelas Atas (> Rp 2.000.000).
b) Tipe Kelas Menengah (Rp 1.000.000 -2.000.000).
c) Tipe Kelas Bawah (< Rp 1.000.000)
2) Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi 3
kelas atau golongan terdiri atas:
a) Golongan sangat kaya: merupakan kelompok kecil dalam
masyarakat, terdiri dari pengusaha, tuan tanah, dan
bangsawan
b) Golongan kaya : merupakan golongan yang cukup banyak
terdapat dalam masyarakat, terdiri dari para pedagang.
c) Golongan miskin : merupakan golongan terbanyak dalam
masyarakat, kebanyakan dari rakyat biasa.
3) Soerjono Soekanto (1989:214) menggolongkan status sosial
yang baiasanya digunakan dalam masyarakat sebagai berikut.
a) Ukuran kekayaan
Ukuran kekayaan atau kebendaan dapat dijadikan suatu
ukuran, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut dapat
dilihat dari bentuk rumah dan mobil pribadinya.
b) Ukuran kekuasaan
Barang siapa yang memiliki kekusaan atau yang
mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan
tertinggi. Barangsiapa yang memiliki sesuatu berharga
dalam jumlah yang banyak akan dianggap oleh masyarakat
sebagai orang menduduki lapisan teratas dan itu sebaliknya.
c) Ukuran kehormatan
Seseorang yang dilingkungan masyarakatnya disegani dan
dihormati mendapat tempat teratas dalam masyarakat
tersebut, ini sering terlihat dalam masyarakat tradisional
biasanya mereka adalah golongan tua mereka yang pernah
berjasa dalam masyarakat.
d) Ukuran ilmu pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sangat penting dan dijadikan
acuan untuk menempatkan seseorang di lapisan teratas.
Akan tetapi, ukuran tersebut terkadang menyebabkan
terjadinya akibat-akibat negatif. Ini dapat dilihat dalam
gelar kesarjanaan yang diperolehnya dalam menempuh
pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4. Fasilitas Belajar
a. Pengertian fasilitas belajar
Alat belajar merupakan bahan atau alat apapun yang
digunakan untuk membantu dan penyampaian dan penyajian
materi pembelajaran. Alat ini dapat berupa alat peraga baik itu alat
elektronik maupun alat lainnya yang digunakan dalam proses
belajar mengajar. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dalam kegiatan belajar
mengajar akan berhasil jika ditunjang dengan fasilitas yang
memadai.
Maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar adalah
segala sesuatu yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan
belajar mengajar. Fasilitas yang dimaksud adalah sarana
pendidikan yang ada di sekolah berupa, gedung atau ruang kelas
dan perabot serta peralatan pendukung di dalamnya, media
pembelajaran, buku atau sumber belajar lainya.
b. Standar fasilitas belajar
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Bab VII Standar Sarana dan Prasarana, pasal
42 menegaskan bahwa
1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi
perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan
sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan.
2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang
meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan,
ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat
beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/
tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
c. Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak meliputi:
1) perlengkapan sekolah;
2) kamar belajar;
3) meja dan kursi belajar;
4) penerangan;
5) sarana ke sekolah;
6) lingkungan belajar;
B. Kerangka Berpikir
1. Hubungan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar.
Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan
siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan
keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak
tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun dengan orangtua
di rumah untuk mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan,
kebijaksanaan.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia
melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak
setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka
atau skala.
Dalam hasil penelitian Suciningrum (2011:95) ditemukan bahwa
ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dan prestasi
belajar. Ini mengandung arti jika siswa yang memiliki disiplin belajar
yang tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi, demikian
sebaliknya siswa yang memiliki disiplin belajar yang rendah akan
cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah pula.
2. Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi
belajar.
Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang
dalam masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang
keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial
ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas
keluarga. Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh
kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan
anak baik primer maupun skunder (Soetjiningsih, 2004).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia
melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak
setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka
atau skala.
Dalam hasil penelitian Sovia Dian Rosari (2011:73) ditemukan
bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara status
sosial ekonomi dengan prestasi belajar. Siswa dengan tingkat status
sosial ekonomi tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi dan
sebaliknya, siswa yang memiliki tingkat status sosial ekonomi rendah
akan memiliki prestasi belajar yang rendah
3. Hubungan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar.
Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa, dalam kegiatan belajar mengajar akan berhasil
jika ditunjang dengan fasilitas yang memadai.
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia
melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak
setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka
atau skala.
Dalam hasil penelitian Dwi Yuli Susanti (2009:100) ditemukan
bahwa ada hubungan yang kuat antara fasilitas belajar dengan prestasi
belajar akuntansi. Ini mengandung arti bahwa siswa yang memiliki
fasilitas belajar memadahi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dan sebaliknya, siswa yang memiliki fasilitas belajar kurang
memadahi akan memiliki prestasi belajar yang rendah.
C. Hipotesis Penelitian
Dari uraian kerangka berpikir di atas maka dapat di rumuskan
hipotesis sebagai berikut.
1. Ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi
belajar siswa.
2. Ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan prestasi belajar siswa.
3. Ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan
prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada obyek
yang ditentukan. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti tentang
hubungan antara kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi dan fasilitas
belajar dengan prestasi belajar siswa.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2013
2. Tempat penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
yang beralamat di jalan Bugisan Selatan Yogyakarta.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian adalah siswa SMA kelas XI
2. Obyek Penelitian adalah Prestasi Belajar, Kedisiplinan Belajar, Status
Sosial Ekonomi, dan Fasilitas Belajar di Rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh elemen yang
sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan
karena adanya karakteristik yang berlainan. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki
oleh populasi. Peneliti mengambil sampel siswa kelas XI SMA Negeri
1 Kasihan, Bantul. Berdasarkan pertimbangan kemampuan, waktu dan
biaya yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian tidak dilaksanakan
pada seluruh populasi tetapi pada sebagian populasi (sampel).
Diketahui keseluruhan populasi penelitian berjumlah 225 siswa maka
sampel yang akan diambil berjumlah 135 (60%).
Cara atau teknik pengambilan sampel yang teknik penarikan
sampel menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan tertentu pada penelitian ini adalah kelas XI dianggap
berada pada fase stabil serta pertimbangan biaya dan waktu dalam
melaksanakan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
E. Variabel dan Pengukuran Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan
obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
suatu gejala yang diteliti. Adapun variabel bebas dan variabel
terikat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini meliputi:
1) Variabel Kedisiplinan Belajar
2) Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
3) Variabel Fasilitas Belajar di rumah
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh
variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat pada penelitian
ini adalah Prestasi Belajar siswa kelas XI.
2. Pengukuran Variabel
a. Variabel bebas (Independent Variable)
Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala
kedisiplinan dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai
responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolak, melalui
rentangan tertentu. Oleh sebab itu, pernyataan yang diajukan ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif.
Skala kedisiplinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
skala Likert.
1) Kedisiplinan Belajar
Tabel III.1
Pengembangan Indikator Variabel Kedisiplinan Belajar
Indikator Pernyataan
Positif Negatif
1. Mempunyai jadwal atau rencana belajar 1, 2
2. Ketaatan dan keteraturan dalam belajar 4 3
3. Persiapan belajar 5, 15
4. Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran 6, 7 8
5. Menyelesaikan tugas pada waktunya 14 9
6. Patuh dan taat terhadap tata tertib di sekolah 11 10
7. Perhatian terhadap materi 12, 13
Sumber: Menurut Hurlock (Suciningrum, 2011:19)
2) Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Tabel III.2
Pengembangan Indikator Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Indikator Pernyataan
1. Tingkat Pendidikan 1, 2
2. Tingkat Pendapatan 3, 4
3. Fasilitas Keluarga 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12
Sumber: Soerjono Soekanto (1989:214)
3) Fasilitas Belajar di Rumah
Tabel III.3
Pengembangan Indikator Variabel Fasilitas Belajar di Rumah
Indikator
Pernyataan
1. Perlengkapan Sekolah 1, 2, 3, 4
2. Kamar Belajar 5, 6
3. Meja dan Kursi 7
4. Penerangan 8, 9
5. Sarana ke sekolah 10
6. Lingkungan Belajar 11
Sumber: Dwi Yuli Susanti (2009: 24-25)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Prestasi belajar diukur berdasarkan nilai akhir siswa pada raport
yang diperoleh siswa pada semester gasal. Prestasi belajar siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul menggunakan acuan
yaitu Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II) (Masidjo, 1995)
dikelompokkan menjadi:
Tabel III.4
Kelompok Prestasi Belajar PAP
Tipe II
No Nilai/skor Keterangan
1 81 – 100 Sangat Tinggi
2 66 – 85 Tinggi
3 56 -65 Cukup
4 46 – 55 Rendah
5 0 – 45 Sangat Rendah
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Teknik Kuesioner
Teknik kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan
memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden sebagai
sampel untuk mendapatkan informasi dari responden.
2. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan
mencari data mengenai variabel yang berupa catatan, surat kabar dan
sebagainya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan nilai raport
semester gasal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
G. Instrumen Penelitian
Instrumen untuk mengumpulkan data, digunakan penelitian sebagai
berikut.
1. Kuesioner
Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai
kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas
belajar. Langkah-langkah yang diperlukan dalam membuat kuesioner
sebagai berikut.
a. Menentukan indikator-indikator dalam setiap variabel.
b. Membuat daftar pertanyaan
c. Membuat skoring
Alternatif jawaban kuesioner
1) Kedisiplinan belajar
Tabel III.5
Skor Pernyataan kuesioner
Jawaban Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
Sangat Setuju 5 1
Setuju 4 2
Ragu-ragu 3 3
Tidak Setuju 2 4
Sangat Tidak Setuju 1 5
2) Status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar
Jawaban a : skor 4
Jawaban b : skor 3
Jawaban c : skor 2
Jawaban d : skor 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Nilai Raport Siswa
Peneliti menggunakan nilai raport untuk mengetahui prestasi belajar
siswa yang telah dicapai pada semester gasal.
H. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Pengujian Validitas Kuesioner
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Muhadi, 2011:45). Uji
korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson yaitu
sebagai berikut:
( )( )
√( ( ) ) ( ( ) )
Keterangan:
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y
= jumlah responden
= skor total item
= skor item
Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan
korelasi dengan taraf signifikan 5%. Jika lebih besar daripada
, maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid dan
sebaliknya jika lebih besar dari maka butir pertanyaan
dapat dikatakan tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Kuesioner yang disebar sebanyak 180 dan kembali sebanyak 171.
Dari 171 kuesioner diambil sebanyak 36 untuk dilakukan uji validitas.
Uji validitas menggunakan sampel berjumlah N = 36, dengan derajat
kebebasan sebesar 34 (dk = 36-2) sehingga didapatkan = 0,329.
dapat dilihat pada kolom kolom corrected item-total
correlation dengan menggunakan perhitungan SPSS 16 for Windows
sebagai berikut:
Tabel III.6
Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Kedisiplinan Belajar
Butir Keterangan
1 0,537 0,329 Valid
2 0,349 0,329 Valid
3 0,341 0,329 Valid
4 0,617 0,329 Valid
5 0,429 0,329 Valid
6 0,563 0,329 Valid
7 0,492 0,329 Valid
8 0,526 0,329 Valid
9 0,307 0,329 Tidak Valid
10 0,331 0,329 Valid
11 0,560 0,329 Valid
12 0,727 0,329 Valid
13 0,544 0,329 Valid
14 0,570 0,329 Valid
15 0,046 0,329 Tidak Valid
Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya
untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5%
diketahui dari 2 butir pertanyaan (9 dan 15) lebih kecil dari
atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 13 butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
pertanyaan yang lain mempunyai lebih besar dari .
Sebanyak 2 butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan
dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid.
Tabel III.7
Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kedisiplinan Belajar
Butir Keterangan
1 0,574 0,329 Valid
2 0,398 0,329 Valid
3 0,375 0,329 Valid
4 0,581 0,329 Valid
5 0,371 0,329 Valid
6 0,598 0,329 Valid
7 0,519 0,329 Valid
8 0,516 0,329 Valid
10 0,355 0,329 Valid
11 0,539 0,329 Valid
12 0,724 0,329 Valid
13 0,612 0,329 Valid
14 0,552 0,329 Valid
Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui
pada keseluruhan 13 butir pertanyaan lebih besar dari dan
dinyatakan semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data
untuk penelitian.
Tabel III.8
Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Butir Keterangan
1 0,509 0,329 Valid
2 0,418 0,329 Valid
3 0,690 0,329 Valid
4 0,432 0,329 Valid
5 -0,131 0,329 Tidak Valid
7 0,577 0,329 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
8 0,631 0,329 Valid
9 -0,149 0,329 Tidak Valid
10 0,529 0,329 Valid
11 -0,042 0,329 Tidak Valid
12 0,549 0,329 Valid
Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya
untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5%
diketahui dari 4 butir pertanyaan (5, 6, 9, dan 11) lebih kecil
dari atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 8 butir
pertanyaan yang lain mempunyai lebih besar dari .
Sebanyak 4 butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan
dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid.
Tabel III.9
Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Butir Keterangan
1 0,533 0,329 Valid
2 0,448 0,329 Valid
3 0,700 0,329 Valid
4 0,486 0,329 Valid
7 0,590 0,329 Valid
8 0,649 0,329 Valid
10 0,581 0,329 Valid
12 0,536 0,329 Valid
Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui
pada keseluruhan 8 butir pertanyaan lebih besar dari dan
dinyatakan semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data
untuk penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel III.10
Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Fasilitas Belajar di Rumah
Butir Keterangan
1 0,760 0,329 Valid
2 0,663 0,329 Valid
3 0,631 0,329 Valid
4 0,357 0,329 Valid
5 0,657 0,329 Valid
6 0,200 0,329 Tidak Valid
7 0,616 0,329 Valid
8 0,183 0,329 Tidak Valid
9 0,120 0,329 Tidak Valid
10 0,558 0,329 Valid
11 0,615 0,329 Valid
Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya
untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5%
diketahui dari 3 butir pertanyaan ( 6, 8 dan 9) lebih kecil dari
atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 8 butir pertanyaan
yang lain mempunyai lebih besar dari . Sebanyak 3
butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan dan dilakukan
pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid.
Tabel III.11
Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Fasilitas Belajar di Rumah
Butir Keterangan
1 0,733 0,329 Valid
2 0,671 0,329 Valid
3 0,604 0,329 Valid
4 0,402 0,329 Valid
5 0,719 0,329 Valid
7 0,716 0,329 Valid
10 0,502 0,329 Valid
11 0,685 0,329 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui pada
keseluruhan 8 butir pertanyaan lebih besar dari dan dinyatakan
semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data untuk
penelitian.
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner
Menurut Muhadi (2011:45) reliabiltas menunjukkan pada suatu
pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik.
Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa
kalipun diambil, tetap akan sama.
Reliabilitas kuesioner ditentukan dengan cara menghitung
koefisien realibilitas ( ). Koefisien realibilitas dinyatakan dengan
menggunakan rumus Alpha dari Cronbach sebagai berikut:
(
)(
)
Keterangan:
= reliabilitas instrumen
= banyaknya butir pertanyaan
= jumlah varians butir
= varians total
Pada penelitian ini, taraf signifikan yang digunakan oleh
peneliti adalah 5% dengan = 0,329. Jika lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dari maka seluruh butir pertanyaan tersebut reliabel.
Sebaliknya, jika lebih kecil dari maka seluruh butir
pertanyaan tersebut tidak reliabel.
Tabel III.12
Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel
No. Variabel Keterangan
1. Kedisiplinan belajar 0,849 0,329 Reliabel
2. Status sosial ekonomi
orang tua
0,823 0,329 Reliabel
3. Fasilitas belajar di rumah 0,871 0,329 Reliabel
Hasil uji tingkat realibilitas dari tabel di atas kemudian
dibandingkan dengan tingkat keterandalan variabel penelitian yang
dikemukakan oleh Arikunto (2002:245):
Tabel III.13
Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian
No. Koefisien Alpha Interpretasi Tingkat Keandalan
1. 0,8 – 1,00 Sangat Tinggi
2. 0,6 – 0,8 Tinggi
3. 0,4 – 0,6 Cukup
4. 0,2 – 0,4 Rendah
5. 0,0 – 0,2 Sangat Rendah
Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel kedisiplinan
belajar pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui =
0,849. Oleh karena lebih besar dari ㅤ atau 0,849 >
0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan
tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat
tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel status sosial
ekonomi orang tua pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui
= 0,823. Oleh karena lebih besar dari atau
0,823 > 0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir
pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat
keterandalan sangat tinggi.
Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel fasilitas belajar
di rumah pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui =
0,871. Oleh karena lebih besar dari atau 0,871 > 0,329
maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan tersebut
dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat tinggi.
I. Teknik Analisis Data
Agar pengujian hipotesis dalam penelitian ini ditarik tidak menyimpang,
maka diperlukan uji prasyarat. Pengujian prasyarat analisis korelasi dalam
penelitian ini adalah uji normalitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang
terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya distribusi
sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu
sampel random dari data distribusi teoritis (Ghozali, 2002 :35-36).
Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah
dengan Kolmogorov Smirnov Test. Tujuan uji ini adalah untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
menguji normalitas data dengan uji hipotesis. Data yang di uji
normal adalah nilai residual dari semua variabel. Rumus
Kolmogorov Smirnov Test (Ghozali, 2002 : 36) sebagai berikut:
| ( ) ( )|
Keterangan:
D = Deviasi maksimum
( ) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
( ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih
besar taraf signifikan 5%, berarti sebaran data variabel normal. Bila
probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari
taraf signifikansi 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.
Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan bantuan
progam SPSS 16.0 For Windows.
2. Uji Deskriptif Data
Data mengenai kedisiplinan belajar, status sosial
ekonomi orang tua dan fasilitas belajar di rumah dengan
prestasi belajar siswa yang telah diperoleh melalui penyebaran
kuesioner tersebut akan disajikan oleh peneliti dalam bentuk
tabel frekuensi, yaitu tabel yang berisi tabulasi data dari skor-
skor yang diperoleh dari jumlah keseluruhan skor untuk item-
item pernyataan dalam kuesioner yang diperoleh dari siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Selanjutnya menghitung rata-rata (mean), median,
modus, dan simpangan baku (standar deviasi) berdasarkan
skor-skor data yang telah disusun dalam tabel distribusi
frekuensi dengan menggunakan bantuan progam SPSS 16.0
For Windows.
Untuk menentukan apakah prestasi belajar siswa
dengan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua
dan fasilitas belajar di rumah siswa sangat tinggi, tinggi,
cukup, rendah atau sangat rendah, peneliti mengacu pada
penilaian patokan tipe II (PAP Tipe II). Tingkat penguasaan
kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah
56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup
untuk nilai-nilai diatas dan dibawah cukup diperhitungkan
sebagai berikut:
Tabel III.14
PAP Tipe II
Tingkat Penguasaan Kompetensi Keterangan
81%-100% Sangat Tinggi
66%-80% Tinggi
56%-65% Cukup
46%-55% Rendah
Dibawah 46% Sangat Rendah
3. Uji Korelasi
Pengujian ini digunakan untuk menguji dua variabel apakah
ada hubungan atau tidak, dengan jenis data ordinal. Teknik analisis
korelasi ini menggunakan korelasi Pearson yaitu analisis korelasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
product. Rumus korelasi product moment (Arikunto, 1984:58)
sebagai berikut:
( )( )
√( ( ) ) ( ( ) )
Keterangan:
= koefisien korelasi antara variabel X dan Y
= jumlah responden
= Jumlah Produk dari X dan Y
= Jumlah nilai dari X
= Jumlah nilai dari Y
= Jumlah X kuadrat
= Jumlah Y kuadrat
Uji koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk menguji ke
tiga hipotesis yang menyatakan hubungan antara kedisplinan
belajar dengan prestasi belajar, hubungan antara status sosial
ekonomi dengan prestasi belajar, hubungan antara fasilitas belajar
dengan prestasi belajar. Harga dikorelasikan dengan
pada taraf signifikan 5%. Apabila lebih besar atau sama dengan
maka Ho ditolak, sedangkan apabila lebih kecil dari
maka Ho diterima. Koefisien korelasi yang diperoleh lalu
diinterpretasikan. Pedoman untuk menginterpretasikan terhadap
koefisien korelasi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel III.15
Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,19 Sangat Lemah
0,20 - 0,39 Rendah
0,40 - 0,69 Sedang/Cukup
0,70 - 0,89 Kuat/Tinggi
0,90 - 1,00 Sangat Kuat/Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM SEKOLAH
SMA N 1 Kasihan adalah sekolah yang berada di kawasan Bantul Utara,
daerah perbatasan kota, tepatnya berada di Jalan Bugisan Selatan Yogyakarta.
Berdasarkan SK Menteri P dan K No.0292/0/78 tertanggal 2 September dan TMT
1 bulan April 1978 berdirilah SMA N 1 Tirtonirmolo (SMA N 1 Kasihan). Tujuan
didirikannya sekolah ini adalah untuk menampung siswa/siswi lulusan SLTP yang
berada di daerah Bantul.
Pada tanggal 1 Januari 1978 berdirilah SMA persiapan yang
pengelolaannya diserahkan kepada SMA N 1 Yogyakarta. Selain itu karena saat
itu kegiatan pembelajaran masih menumpang di SMA N 1Yogyakarta karena
belum memiliki gedung sendiri. Pada angkatan pertama jumlah siswanya
sebanyak 80 anak dan dibagi menjadi 2 kelas dengan guru tetap sebanyak 7 orang
serta dibantu guru-guru dari SMA N 1 Yogyakarta.
Setelah memperoleh lokasi sendiri di jalan Bugisan Selatan, kelurahan
tirtonirmolo, kecamatan Kasihan, Yogyakarta maka tanggal 11 Maret 1979 SMA
persiapan mulai menempati gedung sendiri. Serta sesuai dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor: 035/0/1997
tanggal 7 Maret SMA negeri 1 Tirtonirmolo berubah nama menjadi SMA negeri 1
Kasihan. Nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat sebagai Kepala
Sekolah di SMA Negeri Kasihan adalah sebagai berikut:
1. Drs. Soemadji (1978-1979)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2. Drs. Sutopo Darmosasmito(1979-1981)
3. Drs. A. Sulistyo (1981-1984)
4. Drs. Soekemi (1984-1986)
5. Drs. Soemardji (1986-1987)
6. Drs. Soejadi (1987-1989)
7. Moch. Kukuh Hardjono, BA (1989-1990)
8. Drs. Samidjo (1990-1992)
9. Drs. Ig. Ramelan (1992-1993)
10. Drs. Ngabdurrochmin (1993-1995)
11. R. suhardjo, BA (1995-1997)
12. Dra. Sumarlinah (1997-2001)
13. Drs. HM. Edy Suhartoyo, MM (2001-oktober 2008)
14. Suwito, M.Pd (Oktober 2008-Februari 2009)
15. Drs. Suharja, M.Pd (Februari 2009-sekarang)
SMA Negeri 1 Kasihan dibatasi oleh perkampungan penduduk disebelah
timur dan utara, sedangkan sebelah selatan dan barat dibatasi oleh jalan kampung.
SMA Negeri 1 Kasihan terletak di Dusun Tegalsenggotan RT 02 Tirtonirmolo,
Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Hingga saat ini SMA Negeri Kasihan
beralamat di Jalan Bugisan Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
A. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Kasihan
Visi : “Bertaqwa, Berprestasi, Berkepribadian dan Ramah Lingkungan”,
dengan penjelasan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
1. Bertaqwa artinya meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan
mengamalkan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya sesuai dengan
keyakinan agama yang dianut.
2. Berprestasi artinya memiliki keunggulan baik akademik amupun non-
akademik di tingkat nasional dan global.
3. Berkepribadian artinya memiliki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai
akhlaq mulia baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
4. Ramah lingkungan artinya memiliki sikap yang peduli terhadap
lingkungan di sekitar sekolah maupun di masyarakat.
Misi : Misi sekolah adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan visi
dengan rumusan sebagai berikut:
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agamanya, sehingga
kehidupan beragama di sekolah dapat tercipta manusia yang agamis
penuh toleransi.
2. Menumbuhkan semangat berprestasi baik akademik maupun non-
akademik dengan pembinaan, pendampingan, pembimbingan, dalam
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan
bakat siswa sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.
3. Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh implementasi
20 nilai-nilai akhlaq mulia dalam kegiatan sehari-hari di sekolah
sehingga siswa dapat memiliki dan menerapkan nilai-nilai akhlaq mulia
dalam kehidupan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4. Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh implementasi
sikap ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah sehingga
siswa dapat memiliki dan menerapkan sikap ramah lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari.
B. Tujuan Pendidikan Sekolah
1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan Sekolah Menengah Atas adalah mengembangkan potensi
anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, cakap, kreatif dan bertanggungjawab serta
ketrampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan Pendidikan SMA Negeri 1 Kasihan
Tujuan SMA Negeri 1 Kasihan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan
Sistem pendidikan yang diterapkan pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul
sejak tahun 2006 adalah system KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) bagi siswa kelas X, XI dan XII. Sistem pendidikan ini bertujuan
untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang mampu membentuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat
dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes.
D. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan
Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan meliputi substansi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun
mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun
berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata
pelajaran. Pengorganisasian kelas-kelas dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu
kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik,
dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas dua
program, yaitu program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan program Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS).
E. Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan
Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasara dan
menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran
sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 tahun 2005
Pasal 7.
1. Mata Pelajaran
Muatan Mata Pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 1 Kasihan
Bantul sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat dalam Standar Isi.
Tabel IV.1
Muatan Mata Pelajaran Kelas X
Komponen Alokasi Waktu
Smt 1 Smt 2
A.
1. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Bahasa Inggris 5 5
5. Matematika 4 4
6. Fisika 3 3
7. Biologi 3 3
8. Kimia 3 3
9. Sejarah 1 1
10. Geografi 2 2
11. Ekonomi 3 3
12. Sosiologi 2 2
13. Seni Budaya
a. Seni Tari
b. Seni Rupa
2
2
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2
15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
16. Ketrampilan
a. Batik
b. Wirausaha
2
2
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa
2
2
C. Pengembangan Diri - -
Jumlah 43 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel IV.2
Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPA
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A.
1. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 5 5 4 4
5. Matematika 4 4 5 5
6. Fisika 5 5 5 5
7. Kimia 6 6 6 6
8. Biologi 5 5 5 5
9. Sejarah 1 1 1 1
10. Seni Budaya
a. Seni Tari
b. Seni Rupa
2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 2 2 2
13. Ketrampilan 2 2 2 2
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri - - - -
Jumlah 43 43 43 43
Tabel IV.3
Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPS
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A.
1. Mata Pelajaran
Pendidikan Agama
2 2 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Inggris 4 4 4 4
5. Matematika 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
6. Sejarah 3 3 3 3
7. Geografi 5 5 5 5
8. Ekonomi 7 7 7 7
9. Sosiologi 3 3 3 3
10. Seni Budaya
a. Seni Tari
b. Seni Rupa
2 2 2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 2 2 2 2
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 2 2 2
13. Ketrampilan 2 2 2 2
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri - - - -
Jumlah 43 43 43 43
2. Muatan Lokal
Untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Daerah Istimewa
Yogyakarta, maka SMAN 1 Kasihan memilih muatan lokal yang berkaitan
budaya tersebut yaitu Bahasa Jawa. Dalam muatan lokal ini akan
dikembangkan pengetahuan dan ketrampilan budaya Jawa yaitu Bahasa
Jawa.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah keiatan yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
a. Kegiatan Pelayanan Konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta
didik.
b. Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreatifitas Siswa
dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakulikuler, yang mencangkup
kegiatan :
1) Keagamaan ( Bintaqsis, Rohani Kristen, Katolik dan Hindu )
2) Keolahragaan ( Basket, Sepakbola, Taekwondo )
3) Kepemimpinan ( Latihan Dasar Kepemimpinan siswa / LDK,
Paskibraka, Palang Merah Remaja, Pramuka )
4) Seni ( Karawitan, Paduan Suara, Cheerleaders )
5) Komputer
6) Kelompok ilmiah remaja, kelompok majalah kreasi
7) Bahasa korea
8) Tirto English Club (ETC)
Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis
ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul.Segala aktifitas
peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakulikuler dibawah
pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah mendapat tugas dari
Kepala Sekolah.
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul dengan
menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penylenggaraan program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 1
Kasihan Bantul. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran
melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur.Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta
didik.
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar
kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 1 Kasihan
Bantul berlangsung selama 45 menit.
Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur sebanyak maksimum 60% dari jumlah alokasi
waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing mata pelajaran.
5. Ketuntasan Belajar
SMA Negeri 1 Kasihan Bantul menentukan kriteria ketuntasan
minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran adalah 75 tetapi untuk mata
pelajaran bahasa inggris kriteria ketuntasan minimalnya adalah 76. Dari
data yang ada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul meningkatkan kriteria
ketuntasan belajar secara bertahap dan terus menerus untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal yaitu 100.
6. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan
a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja.
b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan
diri serta memperbaiki kekurangannya.
c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya.
d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
e. Menghargai keberadaan agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif.
g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan.
h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil
yang terbaik.
j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks.
k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
o. Mengapresiasi karya seni dan budaya.
p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan.
r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang
lain.
u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis.
v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
w. Mengetahui pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi.
7. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran terdiri atas
kelompok-kelompok mata pelajaran:
a. Agama dan Akhlak Mulia;
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
d. Estetika;
e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
F. Organisasi Sekolah
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah adalah pejabat sekolah yang bertanggung jawab atas
segala kegiatan yang diadakan sekolah. Kepala sekolah sebagai pejabat
fungsional dari Departemen Pendidikan Nasional bertindak sebagai
pemimpin sekolah dengan tugas sebagai berikut:
a. Manager
Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah mengarahkan seluruh
warga sekolah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
b. Administrator
Kepala sekolah bertugas sebagai pelaksana tata laksana sekolah agar
berjalan lancar. Selain itu kepala sekolah juga bertanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
atas pelaksanaan kurikulum dan perkembangan administrasi sekolah
serta penerima dan pelaksana intruksi dari atasan.
c. Supervisor
Kepala sekolah bertugas sebagai pengawas, pembimbing guru dan
karyawan agar dapat meningkatkan kompetensi masing-masing
personil sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
1) Merencanakan, menyusun, membimbing dan mengawasi
kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
2) Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan unit
kerja yang ada di sekolah.
3) Menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang tua siswa,
lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah, masyarakat
pada umumnya serta mendayagunakan sumber-sumber potensi
pemerintah.
4) Melaporkan pelaksnaan dan hasil semua kegiatan kepada
atasannya dalam rangka pengendalian dan pengawasan kebijakan
pendidikan yang dilaksanakan di sekolah.
2. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepla sekolah adalah guru yang ditetapkan sebagai pemantau
kepala sekolah dengan persetujuan atsan langsung kepla sekolah yang
bersangkutan. Secara garis besar wakil kepala sekolah bertugas untuk
membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
mewakili kepala sekolah untuk tugas-tugas ke luar dan ke dalam bila
kepala sekolah berhalangan hadir untuk hal-hal tertentu.
Untuk memperlancar tugas-tugas tersebut, wakil kepala sekolah dibagi
atas beberapa bidang, yaitu:
a. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai tugas
membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:
1) Menyusun program pengajaran.
2) Menyusun pembagian tugas guru.
3) Menyusun jadwal pelajaran.
4) Menyusun jadwal evaluasi belajar.
5) Menyusun pelaksanaan jadwal Ujian Akhir Nasional.
6) Menyusun kriteria persyaratan naik atau tida naik, serta lulus
atau tidak lulus.
7) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (rapor
dan penerimaan STTB)
8) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program
suatu pelajaran.
9) Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala.
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mempunyai tugas
membantu kepala sekolah dalam bidang berikut:
1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian
kegiatan siswa/OSIS dalam menegakan disiplin dan tata tertib
sekolah.
3) Membina dan melaksankan koordinasi keagamaan, kebersihan,
ketertiban, kekeluargaan dan lingkungan hidup.
4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS.
5) Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam pengorganisasian.
6) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa teladan dan
calon siswa penerima beasiswa.
7) Melaksanakan pemilihan calon siswa untuk mewakili sekolah
dala kegiatan di luar sekolah.
8) Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala.
c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat mempunyai
tugas membatu kepla sekolah dalam bidang sebagi berikut:
1) Mengatur dan meyelenggarkan hubungan sekolah denga orang
tua atau wali siswa.
2) Membantu hubungan antar sekolah dengan BP3 dan dewan
sekolah.
3) Memberi/berkonsultasi dengan dunia usaha.
4) Menyusun laporan pelaksanaan humas secara berkala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana mempunyai
tugas membantu kepala sekolah dalam bidang sebagai berikut:
1) Inventaris barang.
2) Pendayagunaan sarana/prasarana.
3) Pemeliharaan (pengalaman, penghapusan, pengembangan)
4) Peneglolaan keungan alat-alat pelajaran.
3. Guru
Guru adalah administrator penuh dalam kelas yang sedang
dipimpinnya dan juga administrator pembantu sekolah tempat guru
bekerja. Guru mempunyai tugas-tugas bidang administrasi antara lain:
a. Sebagai administrator kelas, guru berkewajiban mengatur kegiatan
pembelajaran di kelas yang meliputi:
1) Merencanakan interaksi pembelajaran yang berlangsung di kelas
dengan menyusun satuan pelajaran dan rencana pengajaran.
2) Mengorganisasikan kelasnya.
3) Memotiivasi siswa dan kelasnya.
4) Mengawasi interaksi pembelajaran yang sedang berlangsung di
kelasnya.
5) Mengevaluasi hasil belajar siswa.
b. Sebagai admistrator pembantu, guru terlibat da;lam berbagai
rangkaian kegiatan administrasi sekolah tempat ia bekerja.
Misalnya dalam rapat-rapat sekolah, guru terlibat dalam pemikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
untuk lebih mengefektifakn dan mengefesienkan penyelenggaraan
pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Guru juga terlibat dalam
penyelenggaraan UAN di sekolah.
4. Koordinator Bimbingan dan Konseling
Koordinator bimbingan dan konseling mempunyai tugas utama, yaitu
menyususn program bimbingan dan konseling (BK), seperti
memantau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan pada beberapa
siswa yang bermasalah. BK membantu sekolah dalam hal menyususn
program dan pelaksanaan kegiatan bimbingan kepada siswa yang
meliputi:
a. Penyuluhan dan pelaksanaan program kerja BK.
b. Penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama dengan instansi
lain yang terkait.
c. Evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling.
d. Penyusunan statistik hasil evaluasi bimbingan dan konseling.
e. Penyusunan dan pemberian saran dan pertimbangan pemilihan
jurusan bagi siswa.
5. Tugas Kepala Unit Tata Usaha
a. Tugas kepala unit tata usaha
Kepala unit tata usaha mempunyai tugas sebgai berikut:
1) Penyusunan program tata usaha sekolah.
2) Penyusunan keuangan sekolah.
3) Penyusunan kepegawaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
4) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
5) Penyusunan kelengkapan sekolah.
6) Penyusunan dan penyajian dat/ statistik sekolah.
7) Penyusunan laporan kegiatan kepengurusan tata usaha sekolah.
b. Tugas-Tugas Organisasi Tata Usaha Sekolah
Dalam memudahkan pelaksanaan kegiatannya, organisasi tata
usaha dibagi menjadi:
1) Wakil ketua sub bagian tata usaha, yang bertugas membantu
pelaksanaan tugas-tugas kepala sub bagian tata usaha pada saat
berhalangan.
2) Urusan kesiswaan, yang mempunyai tugas yang berhubungan
dengan administrasi siswa.
3) Urusan kepegawaian, yang mempunyai tugas yang berhubungan
dengan administrasi kepegawaian.
G. Sumber Daya Manusia
1. Pendidik
a. Standar Kompetensi Guru
Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat
kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesioanal. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi
dalam kinerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,
spiritual, sosial, cultural, emosional dan intelektual.
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik.
3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran
yang diampu.
4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
b. Keadaan Guru danTenaga Pendidikan
Keadaan guru dan tenaga pendidikan akan disajikan dalam tabel
berikut:
Tabel IV.4
Keadaan Guru dan Tenaga Pendidikan
No Mata Pelajaran
(MP)
Jumlah
Personal
per MP
Kesesuaian dengan
Latar Belakang
Pendidikan
Keterangan
Tenaga
Merangkap
MP Sesuai
(Match)
Tidak
Sesuai
(Mismatch)
1 Pendidikan Agama
a. Islam 2 √
b. Katholik 1 √
c. Kristen 1 √
d. Hindu 1 √
2 PKn 2 √
3 Bahasa Indonesia 4 √
4 Bahasa Inggris 5 √
5 Bahasa Asing Lain - -
6 Matematika 5 √
7 Fisika 4 √
8 Biologi 4 √
9 Kimia 4 √
10 Sejarah 2 √
11 Geografi 3 √
12 Sosiologi 2 √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
13 Antropologi - -
14 Ekonomi 2 √
15 Akuntansi 2 √
16 Keterampilan
Kerajinan
2 √
17 Keterampilan Batik 1 √
18 TI. Komunikasi 4 √
19 Pendidikan Jasmani 4 √
20 Laboran 6 √
21 Pustakawan/wati 2 √
22 Bimbingan &
Konseling
5 √
23 Bahasa Jawa 1 √
24 Seni Budaya 4 √
Jumlah 73
Tabel IV.5
Pendidikan Guru
Tabel IV.6
Tata Usaha Karyawan
NO Ijazah Tertinggi
Status Kepegawaian
Guru Tetap Guru Tidak
Tetap Guru Bantu
1 S2/ S3 9 1 -
2 S1 45 6 -
3 D3 2 - -
4 D2/D1/SLTA - - -
JUMLAH 56 7 -
No. Tugas/ Pekerjaan Status Kepegawaian Jumlah
1 KTU PNS 1
2 Administrasi PNS 5
PTT 3
3 Pustakawan PNS 1
PTT 1
4 Laboran PTT 6
5 Satpam PTT 4
6 Penjaga Malam PTT 2
7 Kebersihan PNS 1
PTT 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
H. Siswa
Tabel IV.7
Jumlah Peserta Didik
Kelas JumlahSiswa
Jumlah Kelas X Kelas XI Kelas XII
2010/2011 224 223 288 735
2011/2012 224 227 220 671
2012/2013 226 225 236 687
Tabel IV.8
Pekerjaan Orang Tua Siswa
NO Tahun
Pelajaran
Jenis Pekerjaan
PNS/TNI/POLRI SWASTA LAIN-LAIN KET
1 2008/2009 47% 30% 23%
2 2009/2010 46% 29% 25%
3 2010/2011 48% 26% 26%
4 2011/2012 45% 30% 25%
5 2012/2013
Program penjurusan pada tingkat SMA mulai dilaksanakan di kelas
XI. Dalam hal ini, SMA Negeri 1 Kasihan memiliki 2 jurusan, yaitu kelas
XI IPA berjumlah 6 kelas, kelas XI IPS berjumlah 2 kelas, kelas XII IPA
berjumlah 4 kelas dan XII IPS berjumlah 4 kelas. Dalam rangka
mengembangkan kualitas/ mutu dan hasil belajar yang optimal, SMA
Negeri 1 Kasihan yang telah memenuhi syarat menjadi Sekolah Rintisan
Berbasis Internasional (RSBI), mengganti 1 kelas pada setiap tingkatan
menjadi kelas yang bertaraf Internasional yang lebih banyak menggunakan
bilingual dalam setiap proses belajar mengajar.
8 Minuman PNS 1
9 Pengantar surat PNS 1
10 Administrasi BK PNS 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah
Kondisi fisik lingkungan SMA Negeri 1 Kasihan Bantul, dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Tabel IV.9
Ruang Kelas dan Sarana Prasarana
Ruang/Peralatan Jumlah Luas (m²) Kondisi
Teori/Kelas 27 1656 Baik
Laboratorium IPA 3 357 Baik
Laboratorium IPS 1 72 Baik
Ruang Pertemuan 1 72 Baik
Perpustakaan 1 128 Baik
UKS 1 64 Baik
OSIS 1 34 Baik
Masjid 1 105 80%
Ruang Guru 1 112 Baik
Ruang Tata Usaha 1 42 Baik
Ruang Kepala Sekolah 1 21 Baik
Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 56 Baik
Kamar Mandi /WC 17 100 Baik
Ruang BK 1 40 Baik
Gudang 1 18 Baik
Ruang Piket 2 2 x 16 Baik
Pos Satpam 2 12 Baik
Tempat Parkir 2 366 Baik
Kantin 3 60 Baik
Lapangan Olahraga 2 1600 Baik
Kebun Sekolah 1 804 Baik
Koperasi Siswa 1 20 Baik
Tempat Penjaga 1 63 Baik
Ruang Dapur 1 9 Baik
Laboratorium Bahasa 1 105 Baik
Laboratorium AVA 1 105 Baik
Ruang Komputer 1 130 90%
Komputer 56 90%
Audio Set Bahasa 1 Baik
Laboratorium Multimedia 1 64 Baik
Komputer 22 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
LAPTOP 23 100%
LCD 15 100%
Tabel IV.10
Jumlah Kelas
Tahun
Pelajaran
Jumlah Kelas Jumlah Target
Tantangan
Nyata Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3
2004/2005 7 7 7 21 21 0
2005/2006 8 7 7 22 24 -2
2006/2007 8 8 7 23 24 -1
2007/2008 8 8 8 24 24 0
2008/2009 8 8 8 24 24 0
2009/2010 7 8 8 23 23 0
2010/2011 7 7 8 22 22 0
2011/2012 7 9 8 24 23 +1
2012/2013 7 8 9 24 23 +1
J. Proses Belajar Mengajar
SMA Negeri 1 Kasihan telah menggunakan program MPMBS
untuk meningkatkan mutu kualitas sekolah, sehingga setiap siswa baik itu
kelas X, kelas XI, maupun kelas XII diwajibkan untuk mengikuti
rangkaian kegiatan MPMBS yang berupa tambahan pelajaran pada pukul
14.30 (30 menit setelah pulang sekolah). Penyelenggara pelajaran
tambahan dalam rangka MPMBS ini dilaksanakan bergantian antara kelas
X dan kelas XI dengan kelas XII.
Pelajaran dimulai pada pukul 07.15 WIB dan setiap mata pelajaran
berlangsung selama 45 menit. Selain itu, SMA Negeri 1 Kasihan
merupakan Sekolah Rintisan Berbasis Internasional.
Kegiatan pembelajaran berakhir pada waktu yang sama. Hari Senin
sampai hari Kamis kegiatan pembelajaran berakhir pada jam ke-8 yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
pada pukul 14.00 WIB. Untuk hari Jumat semua siswa melangsungkan
pelajaran sampai jam 11.30 WIB, kemudian pada hari Sabtu semua siswa
mengikuti pelajaran sampai jam ke-7.
K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Negeri 1 Kasihan
1. Fasilitas Pendidikan di setiap Kelas
Untuk menunjang kelancaran proses belajar-mengajar yang baik,
setiap kelas SMA Negeri 1 Kasihan memiliki fasilitas belajar yang
terdiri dari:
a. Papan tulis berupa whiteboard dan dilengkapi juga dengan spidol
dan penghapus untuk whiteboard.
b. Papan tulis berupa blackboard untuk menempelkan bahan ajar.
c. Meja dan kursi siswa, tersedia dalam jumlah yang cukup untuk
menampung jumlah siswa.
d. Meja dan kursi guru.
e. Proyektor beserta layar proyektor.
f. Buku kemajuan kelas, digunakan untuk memantau atau
mengetahui perkembangan para siswa di setiap kelas.
g. Buku presensi, digunakan untuk mengetahui para siswa yang
hadir maupun tidak hadir serta alasan ketidakhadiran mereka.
h. Papan Presensi Siswa.
i. Kalender Pendidikan dan Kalender Kegiatan Sekolah Tahun
Pelajaran 2011/ 2012.
j. AC (Air Conditioner) dan kipas angin.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
k. Peralatan kebersihan, digunakan siswa untuk menjaga kebersihan
setiap kelas.
2. Fasilitas-Fasilitas Sekolah
Selain fasilitas pendidikan yang terdapat di setiap kelas, SMA
Negeri 1 Kasihan memiliki berbagai macam fasilitas sekolah yang
berguna untuk menunjang pedidikan siswa, antara lain:
a. Perpustakaan
b. Laboratorium
c. Unit Kesehatan Sekolah
d. Ruang Bimbingan Konseling
e. Ruang OSIS
f. Ruang Ekstrakurikuler
g. Ruang Pendidikan Keagamaan
h. Media Penunjang
i. Area Hotspot
L. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah
Dewan sekolah merupakan badan yang membantu
menyelenggarakan penidikan di sekolah terutama dalam hal dana.
Kabupaten Bantul menyebut dewan sekolah dengan BP3 sedangkan di
Sleman Dewan Sekolah disebut Komite Sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Pada dasarnya istilah Dewan Sekolah dan Majelis Sekolah
mempunyai arti yang sama. Hanya saja Dewan Sekolah berlaku pada
sekolah negeri sedangkan Majelis Sekolah berlaku pada sekolah swasta.
Tugas Dewan Sekolah adalah sebagai berikut :
1. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah
2. Membantu merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
3. Memberikan pertimbangan, menyetujui dan mengesahkan Rancangan
Anggaran Penerimaan dan Pembelanjaan Sekolah (RAPBS) menjadi
Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah.
4. Membantu menggali dana dan menggalakkan peran serta masyarakat.
5. Membantu memelihara, meningkatkan dan mengembangkan sekolah.
M. Usaha – Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
Usaha – usaha yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan
mutu/kualitas lulusan setiap tahun antara lain :
1. Peningkatan Mutu
Dalam rangka mewujudkan lulusan yang berkualitas secara akademik,
sekolah melaksanakan kegiatan peningkatan mutu (MPMBS) yaitu :
a. Pendalaman materi kelas X, XI, XII.
b. Conversation kelas X, XI, XII.
c. Praktikum IPA kelas X, XI IPA, XII IPA.
d. Praktikum lapangan kelas untuk XI IPS dan XII IPS.
e. Praktik TIK dengan pedoman modul.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
f. Sertifikasi kurikulum dengan kurikulum Cambridge.
g. Pendampingan siswa yang mengikuti sertifikasi mata pelajaran.
h. Pengadaan buku dar Canbridge.
i. Mendatangkan dosen tamu dari UNY, UGM, PPPG dan PT lainnya
utuk kelas Rintisan Internasional.
j. Pelatihan bahasa Inggris untuk guru dan karyawan.
k. Pelatihan ITC untuk guru dan karyawan.
l. Pelatihan ITC untuk siswa baru.
2. Peningkatan Iman dan Taqwa
a. Pengadaan buku pedoman siswa untuk kegiatan imtaq.
b. Pelaksanaan tadarus bersama setiap hari jum’at untuk siswa yang
beragama islam, sedang yang beragama lainnya dibina olah pembina
agama masing-masing.
c. Tadarus bersama selama bulan Ramadhan setiap pagi, agama lainnya
menyesuaikan.
d. Peringatan hari besar agama.
e. Pengajian rutin bulanan guru dan karyawan yang beragama Islam,
agama lainnya menyesuaikan.
f. Pemetaan pengamalan agama (Praktek sholat dan baca Al Qur’an)
dalam kehidupan sehari-hari untuk kelas X (minggu pertama KBM).
g. Pendalaman Al Kitab tiap hari Jum’at siang.
h. Kebaktian awal tahun ajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
3. Peningkatan Kedisiplinan
Sekolah membentuk Tim Ketertiban untuk mengawasi, membina
siswa agar siswa dapar mengikuti aturan tata tertib sekolah dengan baik.
Tim ini bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah dan selalu
melakukan koordinasi secara berkala denga wali kelas, BK, dan urusan
kesiswaan. Tim bekerja secara penuh selama ada kegiatan sekolah dan
tugas tim terjadwal setiap hari.
4. Penerapan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)
Penerapan pendidikan lingkungan hidup merupakan bagian dari
pendidikan nasional baik yang bersifat pisik maupun non fisik. Kegiatan
yang bersifat fisik antara lain dengan memfasilitasi kantin yang bersih dan
sehat, pengaturan sanitasi yang baik, penghijauan, dll. Kegiatan yang
bersifat non pisik adalah pembiasaan-pembiasaan peduli/ramah lingkungan
kepada warga sekolah dan pengintegrasian materi pendidikan lingkungan
hidup ke dalam mata pelajaran.
5. Penerapan Pendidikan Nilai Karakter dan Kepribadian
Penerapan pendidikan sehingga siswa memiliki silkap yang baik
sesuai dengan 20 nilai akhlaq mulya baik di lingkungan sekolah maupun
di masyarakat karena perapan pendidikan tersebut merupakan bagian dari
pendidikan nasional. Kegiatan pendidikan yang memiliki sikap yang baik
sesuai dengan 20 nilai akhlak mulia menghasilkan nilai-nilai karakter dan
berkepribadian Indonesia dilakukan pada pengintegrasian materi
pendidikan ke dalam semua mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
a. Keunggulan Global
SMA N 1 Kasihan pada tahun 2005/2006 memenuhi syarat
untuk dijadikan sekolah Rintisan Bertaraf Internasional ( RSBI),
yang secara nasional pada angkatan pertama berjumlah 100 sekolah
RSBI. Sekolah mengembangkan program kerja jangka pendek (1
tahun) dan jangka panjang (5 tahun ). Program kerja yang dibuat
oleh sekolah berdasarkan pedoman pelaksanaan RSBI yang
dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Departemen
Pendidikan Nasional dengan Rincian Program sebagai berikut:
1) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran (MIPA dan Bahasa Inggris) meliputi:
a) Penyusunan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, LKS
Bahan ajar) dalam bahasa Inggris
b) Pembelajaran mata pelajaran MIPA dengan bilingual
c) Penggunaan Software Pembelajaran
d) Mengadaptasikan Kurikulum Cambridge kedalam
kurikulum Nasional.
e) Pembelajaran Berbasis ICT.
f) Pendampingan siswa yang mengikuti Sertifikasi
Cambridge.
2) Sumber Daya Manusia (SDM)
Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah agar
sesuai dengan standar SBI yang telah ditentukan yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Pemberian Beasiswa study lanjut S2 sehingga syarat 30 %
berijasah S2 dapat terpenuhi dan penguasaan Bahasa Inggris
(Tes Toefl) dan penguasaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) sudah dilaksanakan secara bertahap dari
tahun pelajaran 2005/2006 dalam bentuk kursus/ pelatihan/
workshop yang diikuti oleh : Kepala Sekolah, Guru, Tata
Usaha, Pustakawan, dan Laboran
3) Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan
Nasional dilaksanakan secara bertahap menurut kemempuan
sekolah. Sarana prasaran yang sudah dimiliki oleh sekolah
antar lain :
a) Seluruh ruang kelas ber AC (24 ruang) dengan fasilitas
pendukung LCD
b) 1 Laboratorium Komputer
c) 1 Laboratorium Multi Media
d) Fasilitas Internet (Speedy, Jardiknas, dan Kendil Net)
e) Fasilitas Acses Point dan Hotspots
f) Laboratorium IPA
g) Laboratorium Bahasa
h) Perpustakaan maya (tersedia internet dan buku-buku dari
Cambridge)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
i) Guru Mata Pelajaran difasilititasi dengan 1 buah Laptop
j) CCTV
4) Manajemen dan Organisasi
Sekolah telah melakukan manajemen dan organisasi
dalam hal struktur sekolah dengan tugas dan wewenang yang
sesuai dengan Pedoman Tupoksi kepegawaian. Pelaksanaan
tugas kegiatan RSBI dikelola secara mandiri oleh Tim yang
bertanggung jawab langsung kepada Kepala sekolah.
Manajemen pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh setiap
koordinator pelaksana, yaitu: Kurikulum dan Sertifikasi,
Pengembangan SDM, Sarana Prasarana dan ICT, Kerjasama
antar lembaga (Dengan Perguruan Negeri/Swasta, Puskesmas,
Madia Massa Dll). Manejemen dan administrasi yang akan
dicapai oleh sekolah yaitu berbasis ICT (Administrasi
menggunakan data based/PAS).
5) Kegiatan Kesiswaan
Kegiatan kesiswaan di sekolah dikoordinir oleh
Koordinator ekstrakurikuler untuk kegiatan sore hari dan
kegiatan siswa secara umum dikoordinasikan oleh Wakil
Kepala Sekolah urusan kesiswaan.
6) Pengembangan Budaya
Kegiatan pengembangan budaya yang dilaksanakan
sekolah, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
a) Budaya tertib, yaitu mengikuti pelajaran, berpakaian,
mengikuti kegiatan sekolah, dan administrasi.
b) Budaya membaca, yaitu menyediakan buku-buku
pelajaran, pendukung mata pelajaran, iptek, agama,
sastra, dan lomba-lomba yang meningkatkan minat baca,
antara lain: penulisan artikel, essai, pembuatan majalah
sekolah, dan pembuatan majalah dinding, serta kegiatan
karya ilmiah remaja (KIR).
c) Budaya tidak merokok dan bebas narkoba sudah
ditanamkan kepada siswa sejak kelas X dan diadakan
penyuluhan-penyuluhan, pemasangan pamflet, razia
secara berkala, dll
d) Budaya membuang sampah pada tempatnya, cinta dan
ramah lingkungan baik di sekolah maupun di
masyarakat.
7) Kemitraan.
Sekolah menjalin kerjasama dengan sekolah yang
berada di luar negeri (Australia dan Thailand) serta dengan
lembaga-lembaga untuk meningkatkan kualitas sekolah agar
dapat mencapai SBI secara bertahap sesuai target yang telah
ditentukan.
Kemitraan denagna Australia dimulai Tahun 2009,
sejak Th.2010 SMAN 1 Kasihan mengirim guru dan siswa (6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
orang) selama 1,5 bulan dengan sistem Home Stay.
Pengiriman guru (2 orang) dan siswa (6 orang) menjadi
program rutin SMA n 1 Kasihan. Sedangkan dari Australia
sejak tahun 2010 mengirim 2 siswa ke MSAN 1 Kasihan
dengan lama tinggal 1,5 bulan dengan sistem Home Stay.
Siswa Australia ke SMAN 1 Kasihan secara rutin minimal 2
siswa setiap tahun pada bulan November sampai dengan
Desember.
Kemitraan dengan Pakreed Thailand sudah dimulai
tahun 2011 dengan MOU dalam bidang pertukaran Guru,
Siswa, Kurikulum, dan manajemen, direncanakan setiap tahun
SMA N 1 Kasihan mengirim guru (2 orang) dan siswa (4
orang).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini terdiri dari data kedisiplinan belajar, status sosial
ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. Data kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi
orang tua dan fasilitas belajar di rumah dikumpulkan melalui kuesioner yang
dibagikan kepada siswa kelas XI, sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh
melalui nilai rapor siswa semester gasal. Kuesioner dibagikan sebanyak 180
eksemplar dan kembali sebanyak 171 eksemplar. Sebanyak 36 eksemplar
kuesioner dipergunakan untuk keperluan uji validitas dan 135 (60% dari total
keseluruhan siswa kelas XI) eksemplar kuesioner digunakan oleh peneliti untuk
kepentingan pengolahan data.
A. Deskripsi Data
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah 4
variabel, yaitu kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua,
fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar. Variabel-variabel tersebut
akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.
1. Kedisiplinan Belajar
Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 13 butir,
jadi skor maksimum yang dicapai adalah 13 x 5 = 65, sedangkan untuk
skor minimum adalah 13 x 1 = 13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel V.1
Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Kedisiplinan Belajar
No Perhitungan Interval
Skor
Frekuensi Persentase
(%)
Kriteria
1 13+81%x(65-13) ≥55 18 13,3% Sangat Tinggi
2 13+66%x(65-13) 47-54 78 57,8% Tinggi
3 13+56%x(65-13) 42-46 26 19,2% Cukup
4 13+46%x(65-13) 36-41 9 6,7% Rendah
5 13+0%x(65-13) 13-35 4 3% Sangat Rendah
Jumlah 135 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar yang dimiliki
oleh responden berada dalam kriteria yang tinggi dengan hasil sebesar
57,8 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan skor
terendah 32, dari skor tertinggi 65 sehingga di dapat mean = 48,76
median = 49 modus = 49 dan simpangan baku = 5,799.
2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 8 butir,
jadi skor maksimum yang dicapai adalah 8 x 4 = 32, sedangkan untuk
skor minimum adalah 8 x 1 = 8.
Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel V.2
Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Status Sosial Ekonomi Orang Tua
No Perhitungan Interval
Skor
Frekuensi Persentase
(%)
Kriteria
1 8+81%x(32-8) ≥27 25 18,5% Sangat Tinggi
2 8+66%x(32-8) 23-26 62 45,9% Tinggi
3 8+56%x(32-8) 21-22 26 19,3% Cukup
4 8+46%x(32-8) 19-20 14 10,4% Rendah
5 8+0%x(32-8) 8-18 8 5,9% Sangat Rendah
Jumlah 135 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel di atas menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua
berada dalam kriteria yang tinggi dengan hasil sebesar 45,9 %. Hal ini
didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 14, dari skor
tertinggi 30 sehingga di dapat mean = 23,57 median = 24 modus = 25
dan simpangan baku = 3,199.
3. Fasilitas Belajar di Rumah
Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 8 butir,
jadi skor maksimum yang dicapai adalah 8 x 4 = 32, sedangkan untuk
skor minimum adalah 8 x 1 = 8.
Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel V.3
Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Fasilitas Belajar di Rumah
No Perhitungan Interval
Skor
Frekuensi Persentase
(%)
Kriteria
1 8+81%x(32-8) ≥27 83 61,5% Sangat Tinggi
2 8+66%x(32-8) 23-26 45 33,3% Tinggi
3 8+56%x(32-8) 21-22 5 3,7% Cukup
4 8+46%x(32-8) 19-20 1 0,75% Rendah
5 8+0%x(32-8) 8-18 1 0,75% Sangat Rendah
Jumlah 135 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa fasilitas belajar di rumah berada
dalam kriteria yang sangat tinggi dengan hasil sebesar 61,5 %. Hal ini
didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 18, dari skor
tertinggi 32 sehingga di dapat mean = 26,76 median = 27 modus = 27
dan simpangan baku = 2,447.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
4. Prestasi Belajar
Prestasi belajar diperoleh dari nilai rapor semester ganjil dengan
menjumlahkan semua nilai mata pelajaran dan kemudian dicari rata-
ratanya.Rata-rata tertinggi yang diharapkan adalah 100. Berikut adalah
tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel V.4
Perhitungan dan Interpretasi Prestasi Belajar
No Perhitungan Interval
Skor
Frekuensi Persentase
(%)
Kriteria
1 81% x 100 ≥81 107 79,3 Sangat Tinggi
2 66% x 100 66-80 28 20,7% Tinggi
3 56% x 100 56-65 0 0 Cukup
4 46% x 100 46-55 0 0 Rendah
5 <46 x 100 ≤46 0 0 Sangat Rendah
Jumlah 135 100%
Tabel di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar yang telah dicapai
oleh responden berada dalam kriteria yang sangat tinggi dengan hasil
sebesar 79,3 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan
skor terendah 78, dari skor tertinggi 85 sehingga di dapat mean =
81,43 median = 81 modus = 81 dan simpangan baku = 1,363.
B. Uji Prasyarat
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji normal tidaknya data.
Pada pengujian normalitas data ini peneliti menggunakan uji One
Sample Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada
penyimpangan (deviasi) terbesar. Proses uji normalitas One Sample
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Kolgorov-Smirnov ini menggunakan bantuan Program SPSS 16 for
Windows.Berikut adalah tabel hasil pengujian normalitas:
Tabel V.5
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 135
Normal
Parametersa,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.27827668
Most Extreme
Differences
Absolute .043
Positive .043
Negative -.038
Kolmogorov-Smirnov Z .502
Asymp. Sig. (2-tailed) .962
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Keputusan yang diambil berdasarkan hasil pengujian adalah:
a. Jika nilai Asymptotik. Sig > taraf nyata (0,05), maka distribusi
data variabel penelitian dinyatakan normal.
b. Jika nilai Asymptotik Sig < taraf nyata (0,05), maka distribusi data
variabel penelitian dinyatakan tidak normal.
Setelah peneliti melakukan uji normalitas dengan bantuan Program
SPSS 16 for Windows maka didapatkan asymptotic sign (2-tailed)
sebesar 0,962 dengan demikian data kedisiplinan belajar, status sosial
ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar
belajar normal karena Asymtotik sig.2-tailed-nya lebih besar dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
C. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Untuk
mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam
rumusan hipotesis I, II dan III peneliti menggunakan teknik analisis
Pearson karena berdistribusi normal. Pengujian akan menggunakan
bantuan Program SPSS 16 for Windows. Pedoman dalam pengambilan
keputusan adalah jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, sedangkan
jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.
Tabel V.6
Interpretasi Hubungan Antar Variabel
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat Lemah
Lemah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
1. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa
Pengujian hipotesis yang pertama adalah antara kedisiplinan
belajar dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya sebagai
berikut:
Ho : tidak ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan
prestasi belajar.
Hi : ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel V.7
Hasil Pengujian Korelasi Pearson Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa
Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat
diketahui bahwa sebesar 0,272 dan taraf signifikansinya sebesar
0,001. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,001 <
0,05 Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan signifikan antara
kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Interpretasi hubungannya
terdapat pada = 0,272 menunjukkan bahwa hubungan antara
variabel kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar tetapi hubungan yang
terjadi terjalin lemah. Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi
kedisiplinan belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa,
demikian pula sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan belajar maka
semakin rendah pula prestasi belajarnya.
Correlations
PB KB
PB Pearson Correlation 1 .272
Sig. (2-tailed)
.001
N 135 135
KB Pearson Correlation .272 1
Sig. (2-tailed) .001
N 135 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
2. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi
Belajar Siswa
Pengujian hipotesis yang kedua adalah antara status sosial ekonomi
orang tua dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya
sebagai berikut:
Ho : tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan prestasi belajar.
Hi : ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan prestasi belajar.
Tabel V.8
Hasil Pengujian Korelasi Pearson Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan
Prestasi Belajar Siswa
Correlations
PB SSEOT
PB Pearson Correlation 1 -.161
Sig. (2-tailed)
.062
N 135 135
SSEOT Pearson Correlation -.161 1
Sig. (2-tailed) .062
N 135 135
Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat
diketahui bahwa sebesar -0,161 dan taraf signifikansinya sebesar
0,062. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,062 >
0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan
signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar.
Interpretasi hubungannya terdapat pada = -0,161 menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
bahwa hubungan antara variabel status sosial ekonomi orang tua dengan
prestasi belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin sangat lemah.
Tanda negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi status sosial
ekonomi orang tua maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa,
demikian pula sebaliknya, semakin rendah status sosial ekonomi orang tua
maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya.
3. Hubungan antara Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar
Pengujian korelasi yang pertama adalah antara fasilitas belajar di
rumah dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya sebagai
berikut:
Ho : tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah
dengan prestasi belajar.
Hi : ada hubungan signifikan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi
belajar.
Tabel V.9
Hasil Pengujian Korelasi Pearson Fasilitas Belajar Di Rumah dengan
Prestasi Belajar
Correlations
PB FBR
PB Pearson Correlation 1 .091
Sig. (2-tailed)
.293
N 135 135
FBR Pearson Correlation .091 1
Sig. (2-tailed) .293
N 135 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat
diketahui bahwa sebesar 0,091 dan taraf signifikansinya sebesar
0,293. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,293>
0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan
signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar.
Interpretasi hubungannya terdapat pada = 0,091 menunjukkan
bahwa hubungan antara variabel fasilitas belajar di rumah dengan prestasi
belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin sangat lemah.
Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi fasilitas belajar di
rumah maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, demikian pula
sebaliknya, semakin rendah fasilitas belajar di rumah maka semakin
rendah pula prestasi belajarnya.
D. Pembahasan
1. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar
Hasil pengujian korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan
antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil
tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa =
0,272 dan taraf signifikansi 0,001. Dari hasil perhitungan tersebut
dapat disimpulkan bahwa 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak atau dengan
kata lain ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan
prestasi belajar tetapi dengan tingkat yang lemah karena hasil =
0,272. Tanda positif menunjukkan arah hubungan yang sama bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
semakin tinggi kedisiplinan belajar maka semakin tinggi pula prestasi
belajar dan sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan belajar maka
semakin rendah pula prestasi belajar.
Berdasarkan hasil analisis deskripsi dapat diketahui bahwa siswa
kelas XI mempunyai kedisiplinan belajar yang tinggi, sehingga
prestasi belajar mereka juga tinggi. Hal ini terlihat dari hasil analisis
deskripsi data yang menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar tergolong
tinggi yaitu sebanyak 57,8 % dan sebanyak 79,3% prestasi belajar
siswa berada pada golongan yang sangat tinggi pula, ini dikarenakan
lebih dari 78 siswa memiliki perhatian, perencanaan, persiapan,
keteraturan dan ketaatan dalam belajar yang tergolong tinggi.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya
(Suciningrum: 2011) yang menyatakan bahwa ada hubungan positif
dan signifikan antara kedisiplinan belajar dan prestasi belajar. Jika
para siswa dapat meningkatkan kedisiplinan belajar dengan lebih baik
maka prestasi belajar mereka akan meningkat pula. Keberhasilan siswa
dalam studinya dipengaruhi oleh cara belajarnya. Dari hasil analisis
yang di dapat maka disimpulkan bahwa siswa yang memiliki disiplin
dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi
dan cara belajar yang tepat baginya sehingga memungkinkan untuk
mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan
Prestasi Belajar
Hasil pengujian korelasi menunjukkan tidak ada hubungan
signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi
belajar. Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat
diketahui bahwa = -0,161 dan taraf signifikansi 0,062. Dari hasil
perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,062 > 0,05 maka Ho
gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan
antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar dan
berada pada tingkat hubungan yang sangat lemah karena hasil =
-0,161. Tanda negatif menunjukkan arah hubungan yang berlawanan
bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka semakin
rendah prestasi belajar dan sebaliknya, semakin rendah status sosial
ekonomi orang tua maka semakin tinggi prestasi belajar.
Berdasarkan hasil analisis deskripsi pada siswa kelas XI
menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua tergolong tinggi
yaitu sebanyak 45,9% dan sebanyak 79,3% prestasi belajar siswa
tergolong sangat tinggi. Namun hasil pengujian korelasi diketahui
bahwa tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua
terhadap tingkat prestasi belajar siswa. Ini terlihat pada analisis data
yaitu sebanyak 35,6% siswa berstatus sosial ekonomi orang tua
tergolong tidak tinggi namun memiliki prestasi belajar yang tergolong
sangat tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
sebelumnya (Sovia Dian: 2011) bahwa tidak ada hubungan positif dan
signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar.
Sering kali kita jumpai, beberapa anak dari kalangan yang tidak
mampu mereka mempunyai prestasi belajar yang tinggi. Ini
dikarenakan kemauan/keinginan mereka untuk merubah kehidupan
menjadi lebih baik. Sedangkan beberapa anak yang tergolong mampu
sering menyalahgunakan fasilitas yang diberikan oleh orang tua
mereka karena dirasa mereka sudah cukup terpenuhi kebutuhannya.
Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya
status sosial ekonomi orang tua tidak menjamin prestasi belajar siswa,
karena tinggi rendahnya prestasi dapat berasal dari faktor lain seperti
cara mendidik anak dan kecakapan/pergaulan si anak.
3. Hubungan antara Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi
Belajar
Hasil pengujian korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan
antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Berdasarkan
hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa
= 0,091 dan taraf signifikansi 0,293. Dari hasil perhitungan tersebut
dapat disimpulkan bahwa 0,293 > 0,05 maka Ho gagal ditolak atau
dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar
di rumah dengan prestasi belajar tetapi berada pada tingkat hubungan
yang sangat lemah karena hasil = 0,091. Tanda positif
menunjukkan arah hubungan yang sama bahwa semakin tinggi fasilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
belajar di rumah maka semakin tinggi pula prestasi belajar dan
sebaliknya, semakin rendah fasilitas belajar di rumah maka semakin
rendah pula prestasi belajar.
Berdasarkan hasil analisis deskripsi data pada siswa kelas XI
sebanyak 61,5% siswa memiliki ketersediaan fasilitas belajar di rumah
yang sangat tinggi dan sebanyak 79,3% siswa memiliki prestasi belajar
yang tergolong sangat tinggi. Sedangkan hasil pengujian korelasi
diketahui bahwa tidak ada hubungan antara fasilitas belajar di rumah
terhadap tingkat prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini tidak
sejalan dengan penelitian sebelumnya (Dwi Yuli Susanti: 2009) yang
menyatakan ada hubungan yang kuat antara fasilitas belajar dengan
prestasi belajar akuntansi. Ketersediaan seperti perlengkapan belajar,
ruangan untuk belajar, sarana ke sekolah, dan juga lingkungan belajar
yang baik tidak akan memberikan manfaat apa-apa jika kita tidak
mempunyai motivasi belajar dalam diri kita.
Dari hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas
belajar hanya sarana untuk mempermudah belajar meskipun fasilitas
belajar merupakan salah satu faktor pendukung pencapaian prestasi
belajar tetapi pencapaian prestasi belajar tidak berasal dari
terpenuhinya fasilitas belajar yang lengkap saja namun harus
diimbangi usaha kita untuk belajar sehingga mencapai prestasi belajar
yang kita inginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah dilaksanakan,
maka dapat ditarik kesimpulannya sebagai berikut:
1. Ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi
belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal ini ditunjukkan
dari hasil olah dan analisis data diperoleh rhitung sebesar 0,272 dan
taraf signifikansi 0,001 yang menunjukkan ada hubungan signifikan
antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar walaupun tingkat
hubungannya lemah.
2. Tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua
dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal ini
ditunjukkan dari hasil olah dan analisis data diperoleh rhitung sebesar
-0,161 dan taraf signifikansinya 0,062 yang menunjukkan tidak ada
hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan
prestasi belajar.
3. Tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah
dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal
ini ditunjukkan dari hasil olah dan analsis data diperoleh rhitung
sebesar 0,091 dan taraf signifikansinya 0,293 yang menunjukkan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan
prestasi belajar.
B. Keterbatasan
Dalam melakukan penelitian ini, penulis menyadari bahwa dalam
melaksanakan penelitian mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan
yang dialami penulis antara lain: keterbatasan biaya, oleh karena itu
peneliti menggunakan purposive sampling sehingga penelitian ini hanya
mengambil sebagian dari keseluruhan populasi. Ketidakjujuran dalam
pengisian kuesioner oleh responden juga menjadi keterbatasan
dikarenakan berbagai kondisi dan situasi pribadi yang dialami responden
selama mengisi kuesioner yang menyebabkan hasil kuesioner tidak sesuai
yang diharapkan penulis dan para pembaca.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah peneliti buat, maka peneliti
mencoba untuk mengajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut:
1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar
mempunyai hubungan signifikan dengan prestasi belajar, tetapi dengan
tingkat yang rendah. Bagi siswa-siswi cara yang dapat ditempuh yaitu
dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya belajar dan
pemanfaatan waktu luang dengan benar. Begitu juga orang tua perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
meningkatkan ketegasan dalam membuat peraturan belajar, menuntun
dan mengawasi perkembangan prestasi si anak.
2. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
signifikan dengan prestasi belajar. Meskipun status sosial ekonomi
orang tua tinggi belum tentu prestasi belajar siswa tinggi. Prestasi
belajar siswa tinggi dapat dikarenakan faktor lain tetapi orang tua
memiliki kontribusi yang sangat besar seperti pemenuhan kebutuhan
dalam kelancaran pendidikan mereka. Tergantung si anak
memanfaatkannya dengan baik atau tidak. Namun orang tua juga perlu
memperhatikan dalam perkembangan prestasi belajar mereka, tidak
hanya pemenuhan finansialnya saja tetapi dukungan seperti semangat,
dorongan dan bimbingan dalam belajar juga sangat dibutuhkan oleh si
anak.
3. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa fasilitas belajar di
rumah tidak mempunyai hubungan signifikan dengan prestasi belajar.
Walaupun ketersedian fasilitas belajar di rumah terpenuhi namun jika
tidak dipergunakan dengan baik juga tidak artinya. Tanpa adanya
pengawasan dari orang tua terkadang anak menyalahgunakannya untuk
hal yang lain. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari si anak untuk
mempergunakan fasilitas yang telah disediakan dengan benar untuk
tercapainya prestasi belajar yang optimal. Orang tua juga seharusnya
lebih bisa memilah-milah kebutuhan apa yang benar-benar diperlukan
si anak agar apa yang mereka berikan tidak disalahgunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR PUSTAKA
Brataningrum, Natalina Premastuti. 2008. Modul Pengolahan Data Elektronik I.
Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta
: Balai Pustaka
Hastriani, Silvya. 2006. Hubungan Profesionalitas Guru, Disiplin Belajar, dan
Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Universitas Sanata
Dharma.
Jogiyanto. 2008. Pedoman Survei Kuesioner. Yogyakarta: BPFE.
Muhadi, Fx. 2011. Modul Metode Penelitian. Yogyakarta : Universitas Sanata
Dharma.
Rosari, Sovia Dian. 2011. Hubungan Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar,
Status Sosial Ekonomi Dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi.
Universitas Sanata Dharma.
Santosa, Purbayu Budi; dkk..2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel &
SPSS. Yogyakarta: Andi.
Slameto, 1991. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka
Cipta.
Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin, S.Pd..2006. Aplikasi Statistika Dalam
Penelitian. Bandung : Pustaka Setia
Suciningrum. 2011. Hubungan Antara Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar,
Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa. Skripsi.
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistika Untuk Penelitian.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Susanti, Dwi Yuli. 2009. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya
Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa, Dan Fasilitas
Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Universitas Sanata
Dharma.
Winkel, W.S. . 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Media Abadi
http://hipni.blogspot.com/2011/10/pengertian-prestasi-belajar-definisi.html?m=1,
4 September 2012, 14.33 WIB.
http://blog.tp.ac.id/pengertian-prestasi-belajar, 4 September 2013, 14.40 WIB.
http://www.sarjanaku.com/2010/12/kedisiplinan-belajar-siswa.html, 4 September
2013, 13.35 WIB.
http://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/disiplin-belajar.html 13 September
2012, 11.24 WIB
http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-dasar-status-ekonomi.html, 4
September 2013, 13.47 WIB.
http://www.sarjanaku.com/2011/09/status-sosial-ekonomi.html, 13 September
2012, 11.24 WIB
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-fasilitas-belajar.html, 4
September 2013, 14.15 WIB.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN 1
KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI
ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN
PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul
Oleh
Septiana Cahyarum
091334040
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Yogyakarta, 02 Mei 2013
Kepada Yth:
Siswa kelas XI
SMA Negeri 1 Kasihan Bantul
Dengan hormat,
Dalam rangka penyusunan tugas akhir saya di Program Studi Akuntansi,
saya bermaksud mengadakan penelitian dengan “Hubungan Kedisiplinan Belajar,
Status Sosial Ekonomi Orang Tua, dan Fasilitas Belajar Di Rumah Dengan Prestasi
Belajar Siswa”.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka mohon bantuan dan kesediaan
siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul untuk mengisi kuesioner ini
dengan baik dan jujur sesuai dengan kondisi dan keadaan yang dialami saat ini.
Kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai atau prestasi akademik Anda.
Sebelum mengisi kuesioner, dimohon untuk membaca pentunjuk pengisian
kuesioner terlebih dahulu. Atas bantuan dan partisipasi Anda, peneliti
mengucapkan banyak terima kasih.
Peneliti
Septiana Cahyarum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Identitas Responden
Nama
Kelas
Jenis Kelamin
No. Presensi
Petunjuk Pengisian:
1. Bacalah angket ini baik-baik.
2. Angket ini tidak akan mempengaruhi nilai rapor, oleh karena itu jawablah
dengan jujur.
3. Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang
sebenarnya.
4. Cara menjawabnya adalah dengan memberi tanda (X) pada salah satu
alternatif pilihan yang terdapat pada kolom yang telah disediakan yaitu:
a. SS : jika jawaban Sangat Setuju
b. S : jika jawaban Setuju
c. RR : jika jawaban Ragu-ragu
d. TS : jika jawaban Tidak Setuju
e. STS : jika jawaban Sangat TidakSetuju
5. Kumpulkan kembali jika sudah selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
KUESIONER
A. Kuesioner Kedisiplinan Belajar
1 Saya belajar setiap hari sesuai dengan
jadwal SS S RR TS STS
2 Saya belajar di rumah dalam sehari selama 2
jam SS S RR TS STS
3 Saya belajar hanya pada saat akan ada ujian SS S RR TS STS
4 Saya berusaha untuk menaati jadwal belajar
yang telah saya buat sendiri SS S RR TS STS
5 Saya membawa perlengkapan belajar pada
saat mengikuti pelajaran di sekolah SS S RR TS STS
6 Saya memperhatikan ketika guru
menjelaskan materi pelajaran SS S RR TS STS
7
Saya mengulang lagi materi yang telah
diajarkan guru di kelas ketika belajar di
rumah
SS S RR TS STS
8 Saya kurang peduli dalam mengikuti proses
belajar mengajar yang berlangsung di kelas SS S RR TS STS
9 Saya menunda mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru SS S RR TS STS
10 Saya datang terlambat ke sekolah SS S RR TS STS
11 Saya menaati dan mengikuti jadwal
pelajaran yang telah ditetapkan sekolah SS S RR TS STS
12 Saya belajar mengulang materi selalu
dengan penuh perhatian SS S RR TS STS
13 Setiap malam, saya selalu belajar pelajaran
esok hari SS S RR TS STS
14
Saya berusaha mengerjakan tugas yang
diberikan oleh bapak/ibu guru dengan
sebaik-baiknya
SS S RR TS STS
15 Saya mempersiapkan buku-buku pelajaran
esok hari pada malam hari sebelumnya SS S RR TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
B. Kueisoner Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1. Pendidikan terakhir Ayah :
a. Perguruan Tinggi c. SLTP
b. SLTA d. SD
2. Pendidikan terakhir Ibu :
a. Perguruan Tinggi c. SLTP
b. SLTA d. SD
3. Pendapatan Ayah per bulan :
a. > Rp 3.000.000
b. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
c. Rp 993.484 – Rp 2.000.000
d. < Rp 993.484
4. Pendapatan Ibu per bulan :
a. > Rp 3.000.000
b. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
c. Rp 993.484 – Rp 2.000.000
d. < Rp 993.484
5. Kedudukan Ayah Anda dalam masyarakat sebagai :
a. Lurah c. Ketua RT/RW
b. Dukuh d. Warga
6. Kedudukan Ibu Anda dalam masyarakat sebagai :
a. Lurah c. Ketua RT/RW
b. Dukuh d. Warga
7. Kendaraan yang dimiliki keluarga :
a. Sepeda, sepeda motor, mobil c. Sepeda
b. Sepeda, sepeda motor d. Tidak memiliki kendaraan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
8. Saudara kandung yang dimiliki :
a. Tidak memiliki c. 3 – 4 orang
b. 1 – 2 orang d. Lebih dari 4
9. Jumlah yang menjadi tanggungan orang tua (selain Anda) :
a. Tidak memiliki c. 3 – 4 orang
b. 1 – 2 orang d. Lebih dari 4
10. Biaya pendidikan (SPP,Transportasi, pembelian buku, dan peralatan
sekolah) per bulan :
a. > Rp 750.000
b. Rp 500.000 – Rp 750.000
c. Rp 250.000 – Rp 500.000
d. < Rp 250.000
11. Status tempat tinggal orang tua :
a. Rumah pribadi c. Kontrak
b. Rumah dinas d. Menumpang Saudara
12. Ketersediaan komputer dan laptop di rumah :
a. Memiliki komputer dan laptop
b. Memiliki laptop
c. Memiliki komputer
d. Tidak memiliki komputer maupun laptop
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
C. Kueisoner Fasilitas Belajar di Rumah
1. Saya memiliki buku wajib untuk setiap mata pelajaran :
a. Lengkap c. Sebagian kecil
b. Sebagian besar d. Tidak memiliki
2. Keadaan alat –alat tulis yang saya miliki sekarang (ballpoint, pensil,
penghapus, penggaris, dan lain – lain) :
a. Lengkap c. Sebagian kecil
b. Sebagian besar d. Tidak memiliki
3. Sya memisahkan catatan antara pelajaran yang satu dengan yang lain :
a. Semua c. Sebagian kecil
b. Sebagian besar d. Tidak memisahkan
4. Saya memiliki buku penunjang selain buku wajib untuk setiap mata
pelajaran :
a. Semua c. Sebagian kecil
b. Sebagian besar d. Tidak memiliki
5. Ketersediaan ruangan khusus untuk belajar :
a. Kamar belajar tersendiri c. Ruang keluarga
b. Kamar belajar bersama d. Ruang tamu
6. Sirkulasi udara di dalam ruang belajar :
a. Sangat baik c. Kurang baik
b. Baik d. Pengap
7. Ketersediaan meja dan kursi di ruang belajar saya saat ini :
a. Memiliki meja dan kursi c. Hanya memiliki kursi
b. Hanya memiliki meja d. Tidak memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
8. Penerangan ruang belajar saya saat ini :
a. Terang c. Kurang terang
b. Cukup terang d. Redup
9. Penerangan pada malam hari di ruang belajar saya :
a. Terang c. Kurang terang
b. Cukup terang d. Redup
10. Ketersediaan kendaraan untuk pergi ke sekolah :
a. Mobil c. Kendaraan umum
b. Sepeda motor d. Sepeda
11. Suasana disekitar rumah / ruangan belajar :
a. Tenang c. Ramai suara musik
b. Sepi d. Gaduh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN 2
DATA VALIDITAS DAN
REALIBILITAS KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
DATA UJI VALIDITAS
1. Kedisiplinan Belajar
Resp Butir Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
V1 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4
V2 4 3 1 5 5 4 3 3 4 2 4 3 4 5 5
V3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1
V4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5
V5 5 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4
V6 4 4 2 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 5
V7 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5
V8 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 5 3 3 4 5
V9 4 4 2 4 5 5 4 5 2 5 4 4 4 5 4
V10 3 3 2 5 3 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4
V11 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4
V12 5 5 4 4 3 5 3 5 3 4 4 4 4 4 1
V13 4 3 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3 3 3 4
V14 3 4 2 3 5 4 3 3 3 4 5 3 3 5 5
V15 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4
V16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2
V17 3 3 2 3 4 3 3 2 2 5 4 3 3 4 3
V18 4 3 1 4 5 5 4 4 2 4 5 4 4 5 5
V19 3 2 2 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4
V20 3 3 1 3 5 5 4 2 3 5 5 4 4 5 1
V21 4 3 1 3 4 4 3 2 4 2 2 3 3 4 3
V22 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4
V23 4 3 2 4 5 4 3 5 2 5 4 4 3 5 5
V24 4 3 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4 3 5 5
V25 4 3 3 5 5 4 3 4 3 5 5 3 4 3 5
V26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
V27 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3
V28 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
V29 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
V30 2 2 2 2 5 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4
V31 3 2 2 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3
V32 3 2 2 5 5 5 3 5 4 5 5 5 3 5 5
V33 3 3 2 4 5 4 3 4 5 5 5 5 3 4 5
V34 3 4 2 3 5 4 3 3 3 4 5 3 3 5 5
V35 2 2 2 2 4 4 3 4 3 4 4 1 2 3 3
V36 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
2. Status Sosial Orang Tua
Resp Butir Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
V1 3 4 3 3 1 1 3 3 3 3 4 4
V2 4 3 4 2 1 1 4 4 3 3 4 3
V3 3 4 3 2 1 1 3 3 3 4 4 3
V4 2 4 3 4 1 1 3 3 3 4 4 3
V5 4 4 4 4 1 1 4 4 3 4 4 4
V6 4 3 4 1 1 1 3 4 4 3 4 3
V7 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 4 3
V8 4 4 4 1 1 1 4 4 2 4 4 4
V9 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 4 3
V10 3 4 4 3 1 1 3 4 4 3 4 3
V11 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4
V12 3 3 2 1 1 1 3 2 3 3 4 3
V13 4 4 4 4 1 1 4 3 3 4 4 3
V14 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 4 2
V15 3 4 3 4 1 1 3 3 2 4 4 3
V16 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 4 3
V17 4 2 3 1 1 1 4 3 4 2 4 4
V18 4 3 2 2 2 1 4 2 3 3 4 3
V19 3 4 3 1 1 1 3 3 2 3 4 2
V20 3 4 3 3 1 1 3 3 3 4 4 3
V21 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4
V22 4 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 3
V23 3 4 2 3 1 1 3 2 3 4 4 3
V24 2 3 2 1 1 1 2 2 4 2 4 3
V25 3 4 4 4 1 1 3 4 3 4 4 4
V26 4 4 4 4 1 1 4 4 3 4 4 4
V27 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 4 3
V28 4 3 4 3 1 1 4 4 4 3 4 3
V29 4 4 3 2 1 1 4 3 3 4 1 3
V30 4 3 4 4 1 1 3 4 1 3 4 4
V31 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 3
V32 3 4 3 2 1 1 3 3 3 4 4 3
V33 3 1 3 3 1 1 3 3 2 1 4 2
V34 3 3 4 3 1 1 3 4 3 3 4 2
V35 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4
V36 4 3 4 3 1 1 4 4 3 3 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
3. Fasilitas belajar di rumah
Resp Butir Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
V1 3 3 3 2 3 1 3 4 4 3 3
V2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3
V3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3
V4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4
V5 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3
V6 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4
V7 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4
V8 4 4 4 2 2 4 2 4 4 3 2
V9 3 3 3 1 4 4 4 4 4 2 4
V10 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
V11 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4
V12 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 2
V13 4 4 4 3 4 4 4 0 4 3 4
V14 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2
V15 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4
V16 3 3 3 2 1 4 1 4 4 3 1
V17 2 2 2 2 3 3 3 3 4 1 3
V18 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4
V19 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3
V20 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3
V21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
V22 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3
V23 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4
V24 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3
V25 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4
V26 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
V27 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2
V28 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 2
V29 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3
V30 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4
V31 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3
V32 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4
V33 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2
V34 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2
V35 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3
V36 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN 3
HASIL UJI VALIDITAS DAN
REALIBILITAS KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Realibility Kedisiplinan Belajar
1. Pengujian Validitas Pertama
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir 1 51.89 40.787 .537 .686 .805
Butir 2 52.14 42.237 .349 .693 .817
Butir 3 53.03 40.828 .341 .756 .820
Butir 4 51.72 39.292 .617 .556 .799
Butir 5 51.22 41.778 .429 .671 .812
Butir 6 51.39 42.130 .563 .621 .808
Butir 7 52.03 41.342 .492 .538 .808
Butir 8 51.92 39.050 .526 .670 .805
Butir 9 52.28 42.606 .307 .431 .819
Butir 10 51.44 42.140 .331 .546 .818
Butir 11 51.44 39.511 .560 .580 .803
Butir 12 52.06 37.597 .727 .652 .790
Butir 13 52.19 41.304 .544 .704 .806
Butir 14 51.36 40.866 .570 .650 .804
Butir 15 51.67 44.400 .046 .409 .848
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.822 .841 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
2. Pengujian Validitas Kedua
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir 1 44.72 34.892 .574 .680 .834
Butir 2 44.97 36.085 .398 .693 .845
Butir 3 45.86 34.809 .375 .712 .851
Butir 4 44.56 34.140 .581 .490 .833
Butir 5 44.06 36.625 .371 .606 .847
Butir 6 44.22 36.235 .598 .573 .836
Butir 7 44.86 35.494 .519 .534 .838
Butir 8 44.75 33.679 .516 .651 .838
Butir 10 44.28 36.206 .355 .422 .849
Butir 11 44.28 34.206 .539 .567 .836
Butir 12 44.89 32.273 .724 .620 .822
Butir 13 45.03 35.171 .612 .603 .833
Butir 14 44.19 35.418 .552 .630 .836
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.849 .857 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Realibility Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1. Pengujian validitas pertama
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 30.56 12.254 .509 .860 .683
Butir2 30.53 12.256 .418 .853 .693
Butir3 30.61 11.159 .690 .910 .651
Butir4 31.22 10.463 .432 .501 .700
Butir5 32.94 14.911 -.131 .433 .734
Butir7 30.58 12.250 .577 .810 .677
Butir8 30.69 11.304 .631 .861 .659
Butir9 31.11 15.073 -.149 .167 .779
Butir10 30.64 11.666 .529 .864 .675
Butir11 30.06 14.683 -.042 .239 .745
Butir12 30.78 12.006 .549 .434 .676
Warnings
Each of the following component variables has zero variance and is removed from the
scale: Butir6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.721 .697 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
2. Pengujian validitas kedua
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 22.75 12.479 .533 .833 .805
Butir2 22.72 12.435 .448 .847 .815
Butir3 22.81 11.418 .700 .882 .782
Butir4 23.42 10.421 .486 .421 .830
Butir7 22.78 12.521 .590 .798 .800
Butir8 22.89 11.530 .649 .855 .788
Butir10 22.83 11.743 .581 .860 .797
Butir12 22.97 12.371 .536 .367 .804
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.823 .840 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Realibility Fasilitas Belajar di Rumah
1. Pengujian validitas pertama
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 32.53 18.313 .760 .888 .773
Butir2 32.56 19.454 .663 .897 .786
Butir3 32.56 19.340 .631 .761 .787
Butir4 33.28 20.949 .357 .384 .811
Butir5 32.58 17.621 .657 .900 .780
Butir6 32.39 21.844 .200 .201 .823
Butir7 32.78 18.349 .616 .915 .785
Butir8 32.36 20.923 .183 .311 .838
Butir9 32.08 22.707 .120 .233 .825
Butir10 32.81 19.704 .558 .587 .793
Butir11 32.69 18.333 .615 .882 .785
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.815 .816 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2. Pengujian validitas kedua
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 36 100.0
Excludeda 0 .0
Total 36 100.0
a. Listwise deletion based on all variables
in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Butir1 21.78 14.349 .733 .873 .844
Butir2 21.81 15.190 .671 .883 .852
Butir3 21.81 15.247 .604 .756 .858
Butir4 22.53 16.313 .402 .350 .876
Butir5 21.83 13.229 .719 .895 .845
Butir7 22.03 13.685 .716 .906 .845
Butir10 22.06 15.711 .502 .508 .868
Butir11 21.94 13.825 .685 .877 .849
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based
on
Standardized
Items N of Items
.871 .871 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
LAMPIRAN 4 DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
DATA SKOR KUESIONER PENELITIAN
1. Variabel Kedisiplinan Belajar
No. Resp Butir Pernyataan
Total
Skor
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14
1 1A1 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47
2 1A2 2 3 2 5 5 5 3 4 3 5 3 2 4 46
3 1A3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
4 1A4 3 4 3 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 55
5 1A5 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 49
6 1A6 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 55
7 1A7 4 4 4 3 5 5 3 5 5 4 3 4 4 53
8 1A8 3 4 2 3 5 4 3 3 5 4 3 3 5 47
9 1A9 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 51
10 1A10 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 53
11 1A11 3 4 3 4 5 4 3 2 5 4 3 3 4 47
12 1A12 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 3 47
13 1A13 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 44
14 1A14 4 3 5 4 5 4 3 4 5 5 3 3 5 53
15 1A15 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 42
16 1A16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
17 1A17 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 35
18 1A18 4 3 2 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 55
19 1A19 3 3 2 4 5 4 3 3 5 5 3 3 4 47
20 1A20 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 63
21 1A21 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 49
22 1A22 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 2 4 51
23 1A23 1 1 2 4 3 3 3 2 5 5 4 3 3 39
24 1A24 3 4 2 4 4 4 2 5 5 4 2 3 5 47
25 1A25 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 50
26 1A26 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 55
27 2A1 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 4 5 5 53
28 2A2 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 51
29 2A3 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 5 52
30 2A4 3 3 4 4 5 4 3 2 4 4 4 4 5 49
31 2A5 4 3 1 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 50
32 2A6 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 45
33 2A7 5 4 1 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 54
34 2A8 3 1 1 5 4 3 2 4 2 5 3 3 5 41
35 2A9 4 3 4 3 4 5 3 3 1 5 4 2 4 45
36 2A10 4 3 2 4 4 4 3 3 5 5 3 3 5 48
37 2A11 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 39
38 2A12 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 48
39 2A13 3 3 4 4 5 4 4 4 3 5 4 3 5 51
40 2A14 4 2 4 1 4 5 4 4 5 5 4 4 4 50
41 2A15 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 56
42 2A16 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 45
43 2A17 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 50
44 2A18 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
45 2A19 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 55
46 2A20 2 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 39
47 2A21 4 3 3 5 5 4 3 4 5 5 4 3 5 53
48 2A22 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 56
49 2A23 3 2 2 5 5 4 3 4 5 5 3 4 4 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
50 2A24 4 2 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 53
51 2A25 2 3 3 3 4 4 3 3 5 4 3 2 4 43
52 2A26 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 3 4 5 56
53 2A27 4 4 3 4 5 4 3 2 5 4 4 4 4 50
54 2A28 4 3 1 4 5 5 3 4 5 5 4 3 5 51
55 3A1 4 4 3 3 5 4 3 4 3 4 5 4 4 50
56 3A2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 50
57 3A3 3 3 3 4 5 3 3 4 5 5 5 3 5 51
58 3A4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 62
59 3A5 4 3 4 3 5 4 3 5 5 5 4 4 5 54
60 3A6 2 3 3 3 4 4 3 4 4 5 3 3 4 45
61 3A7 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 3 4 5 54
62 3A8 4 4 3 3 4 5 3 3 4 5 3 5 5 51
63 3A9 4 3 1 4 4 4 4 2 5 4 4 3 4 46
64 3A10 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 60
65 3A11 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49
66 3A12 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 38
67 3A13 4 3 3 3 5 4 3 4 2 5 4 3 4 47
68 3A14 3 3 2 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 48
69 3A15 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 50
70 3A16 3 3 2 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 54
71 3A17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51
72 3A18 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49
73 3A19 3 4 2 4 4 4 3 3 4 5 3 3 4 46
74 3A20 5 4 5 3 5 4 4 5 5 3 3 3 5 54
75 3A21 3 1 1 4 4 3 2 4 5 3 2 2 3 37
76 3A22 4 4 2 4 5 4 3 4 5 4 3 2 5 49
77 3A23 3 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 3 5 53
78 3A24 3 3 1 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 42
79 3A25 4 3 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 57
80 3A26 4 4 2 4 5 4 4 4 3 5 5 3 5 52
81 3A27 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 56
82 1S1 3 3 2 5 5 4 3 3 3 4 3 3 4 45
83 1S2 3 4 3 4 5 4 3 4 5 5 3 2 4 49
84 1S3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 45
85 1S4 3 2 2 3 4 3 3 4 5 4 3 3 4 43
86 1S5 4 2 3 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 50
87 1S6 3 4 4 4 1 5 3 5 5 1 4 3 4 46
88 1S7 3 2 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 49
89 1S8 4 3 2 5 5 4 3 4 5 4 3 3 4 49
90 1S9 2 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 5 42
91 1S10 3 4 2 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 46
92 1S11 4 3 3 4 5 5 3 5 5 4 4 3 5 53
93 1S12 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 50
94 1S13 2 3 3 4 5 4 3 2 2 4 3 3 4 42
95 1S14 3 4 4 4 5 4 3 4 1 5 3 3 4 47
96 1S15 4 3 2 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 48
97 1S16 2 1 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 42
98 1S17 3 4 3 3 5 5 3 5 5 5 3 2 5 51
99 1S18 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 48
100 1S19 3 4 2 5 4 4 3 5 5 4 3 3 5 50
101 1S20 3 3 2 3 5 3 3 4 5 4 3 2 5 45
102 1S21 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 58
103 1S22 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 3 4 49
104 1S23 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 53
105 1S24 2 2 3 3 5 4 3 3 4 5 3 3 4 44
106 1S25 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 50
107 1S26 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 54
108 1S27 4 3 3 4 5 4 3 4 5 5 2 2 4 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
109 2S1 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 42
110 2S3 3 2 2 4 4 4 2 3 5 5 3 2 4 43
111 2S5 3 2 2 2 4 4 2 2 2 4 3 0 4 34
112 2S7 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 48
113 2S9 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 49
114 2S11 4 3 0 2 3 5 4 4 3 5 3 3 4 43
115 2S13 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 42
116 2S15 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 47
117 2S17 4 3 4 3 5 4 3 4 5 4 4 3 5 51
118 2S19 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 48
119 2S21 1 2 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 35
120 2S23 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 48
121 2S25 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 47
122 2S27 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 51
123 2S29 4 4 4 4 5 3 3 3 5 5 3 4 5 52
124 2S31 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 61
125 2S33 3 3 4 5 4 4 3 3 5 4 3 3 5 49
126 2S35 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 48
127 2S37 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 1 3 5 52
128 2S39 2 2 3 4 2 4 2 4 5 3 2 2 4 39
129 2S41 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 59
130 2S43 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 41
131 2S45 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 49
132 2S47 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 48
133 2S49 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 46
134 2S51 2 2 2 2 4 4 2 3 0 4 2 2 3 32
135 2S53 2 2 1 3 3 5 3 4 4 5 3 2 4 41
2. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua
No. Resp Butir Pernyataan Total
Skor 1 2 3 4 7 8 10 12
1 1A1 4 4 3 4 4 2 2 4 27
2 1A2 4 3 3 3 4 2 3 4 26
3 1A3 3 3 4 3 4 2 2 3 24
4 1A4 4 3 4 4 4 2 2 4 27
5 1A5 3 4 2 3 4 2 2 3 23
6 1A6 4 3 4 3 4 1 3 4 26
7 1A7 3 3 3 0 3 2 2 4 20
8 1A8 2 3 2 1 3 3 2 4 20
9 1A9 4 4 4 4 4 2 2 4 28
10 1A10 4 3 4 0 4 2 2 4 23
11 1A11 3 3 2 2 3 2 2 3 20
12 1A12 4 4 3 3 3 3 2 3 25
13 1A13 3 3 3 1 4 2 2 4 22
14 1A14 4 3 3 1 3 2 2 3 21
15 1A15 3 3 3 3 3 2 1 3 21
16 1A16 4 4 4 4 4 2 2 4 28
17 1A17 3 3 4 0 3 2 2 4 21
18 1A18 4 4 2 3 3 1 2 2 21
19 1A19 3 3 4 0 0 2 2 4 18
20 1A20 4 3 4 3 4 2 2 4 26
21 1A21 4 4 3 2 3 2 2 3 23
22 1A22 3 3 2 1 3 2 2 3 19
23 1A23 4 4 3 1 3 2 3 3 23
24 1A24 4 0 3 0 4 4 3 3 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
25 1A25 4 3 4 3 4 2 3 4 27
26 1A26 4 4 4 4 3 2 2 3 26
27 2A1 4 4 4 4 3 2 2 4 27
28 2A2 4 4 4 4 4 2 2 4 28
29 2A3 4 4 4 4 4 2 2 4 28
30 2A4 4 4 4 4 3 2 2 4 27
31 2A5 3 3 3 0 4 2 2 4 21
32 2A6 3 4 3 1 4 2 2 4 23
33 2A7 4 4 3 3 3 2 4 2 25
34 2A8 4 3 2 1 3 2 2 3 20
35 2A9 3 3 2 1 3 2 2 3 19
36 2A10 4 3 3 1 3 2 2 4 22
37 2A11 3 3 1 1 3 2 4 3 20
38 2A12 4 4 3 3 4 2 2 4 26
39 2A13 4 4 3 0 4 2 2 4 23
40 2A14 4 4 2 2 3 2 3 3 23
41 2A15 3 3 2 2 3 2 3 3 21
42 2A16 3 3 2 1 3 2 2 3 19
43 2A17 4 4 4 3 4 2 2 3 26
44 2A18 2 2 3 3 4 2 2 3 21
45 2A19 4 4 3 3 4 2 3 4 27
46 2A20 4 4 1 3 4 2 2 3 23
47 2A21 4 4 3 3 3 2 2 4 25
48 2A22 3 3 3 3 4 2 4 4 26
49 2A23 3 4 4 4 4 3 2 4 28
50 2A24 3 4 4 3 4 2 2 4 26
51 2A25 3 3 2 1 4 2 3 4 22
52 2A26 4 3 2 1 3 2 3 3 21
53 2A27 3 3 3 1 4 2 2 3 21
54 2A28 4 4 3 0 3 2 2 4 22
55 3A1 3 3 3 3 3 2 3 4 24
56 3A2 4 4 3 3 3 2 2 4 25
57 3A3 4 4 3 3 3 2 2 4 25
58 3A4 3 3 2 3 4 2 3 4 24
59 3A5 4 4 3 3 3 2 2 4 25
60 3A6 2 3 1 3 3 2 2 4 20
61 3A7 4 4 2 3 4 2 2 3 24
62 3A8 4 4 4 0 4 2 2 3 23
63 3A9 4 4 4 4 4 2 2 4 28
64 3A10 4 4 2 1 3 2 3 3 22
65 3A11 3 3 3 3 3 3 2 3 23
66 3A12 3 3 0 0 3 2 2 3 16
67 3A13 4 4 4 3 4 2 2 2 25
68 3A14 4 4 0 0 4 2 2 3 19
69 3A15 4 4 4 4 4 4 3 3 30
70 3A16 2 1 1 1 3 3 2 3 16
71 3A17 4 3 4 3 4 2 2 2 24
72 3A18 4 3 2 1 3 2 2 2 19
73 3A19 2 2 3 3 4 2 2 3 21
74 3A20 4 4 3 3 3 3 2 4 26
75 3A21 4 4 3 2 3 1 2 4 23
76 3A22 4 4 3 3 4 2 2 3 25
77 3A23 4 4 1 1 3 2 3 4 22
78 3A24 4 4 4 4 3 2 2 4 27
79 3A25 4 4 2 4 4 1 2 4 25
80 3A26 3 3 3 2 3 2 3 3 22
81 3A27 4 4 3 2 3 3 2 3 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
82 1S1 4 4 4 0 4 2 3 4 25
83 1S2 4 4 3 3 4 2 2 4 26
84 1S3 4 4 2 2 4 2 2 4 24
85 1S4 4 4 3 0 4 2 2 3 22
86 1S5 3 3 2 0 4 2 2 3 19
87 1S6 3 3 3 0 3 2 1 3 18
88 1S7 4 4 3 3 4 2 2 3 25
89 1S8 3 4 3 2 4 2 2 4 24
90 1S9 4 3 4 0 4 2 4 4 25
91 1S10 3 3 3 0 3 2 4 3 21
92 1S11 4 4 4 4 4 1 2 4 27
93 1S12 3 3 3 0 3 2 2 3 19
94 1S13 3 3 2 1 3 1 2 3 18
95 1S14 3 1 0 1 3 2 2 3 15
96 1S15 4 4 4 4 4 2 2 3 27
97 1S16 4 4 4 4 4 2 3 4 29
98 1S17 3 3 1 0 3 2 2 3 17
99 1S18 4 4 3 3 4 2 3 2 25
100 1S19 4 4 3 3 3 2 4 4 27
101 1S20 4 3 4 0 4 2 2 4 23
102 1S21 4 3 3 2 4 2 3 3 24
103 1S22 4 4 4 3 4 2 2 4 27
104 1S23 4 4 4 1 3 2 3 4 25
105 1S24 4 4 3 0 3 2 2 3 21
106 1S25 4 4 3 3 3 1 2 3 23
107 1S26 3 4 4 0 4 2 3 3 23
108 1S27 1 4 2 4 3 2 2 4 22
109 2S1 4 4 4 4 4 2 2 4 28
110 2S3 4 3 4 1 4 2 2 2 22
111 2S5 4 4 4 4 4 3 2 4 29
112 2S7 4 4 4 1 3 2 4 4 26
113 2S9 3 4 3 3 3 2 2 4 24
114 2S11 4 4 3 2 4 2 2 4 25
115 2S13 4 4 2 4 3 2 3 3 25
116 2S15 4 4 4 1 3 2 4 4 26
117 2S17 4 4 4 4 4 2 2 4 28
118 2S19 3 4 2 2 3 1 2 4 21
119 2S21 4 3 3 0 3 2 3 4 22
120 2S23 4 4 4 4 4 2 2 4 28
121 2S25 4 4 3 0 4 2 2 4 23
122 2S27 4 4 3 3 4 2 2 4 26
123 2S29 4 3 3 3 4 2 3 4 26
124 2S31 4 4 4 4 3 2 2 3 26
125 2S33 4 4 3 4 3 2 4 4 28
126 2S35 4 4 3 3 3 2 2 4 25
127 2S37 4 4 4 0 3 2 3 4 24
128 2S39 4 4 4 4 4 2 3 4 29
129 2S41 4 4 3 3 3 2 3 3 25
130 2S43 4 3 4 3 4 2 0 2 22
131 2S45 3 3 4 3 3 2 4 3 25
132 2S47 4 4 3 3 3 3 2 4 26
133 2S49 2 3 1 1 2 2 2 1 14
134 2S51 4 4 0 3 4 2 4 4 25
135 2S53 4 4 2 1 3 1 2 3 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
3. Variabel Fasilitas Belajar di Rumah
No. Resp Butir Pernyataan Total
Skor 1 2 3 4 5 7 10 11
1 1A1 4 4 4 3 4 4 3 4 30
2 1A2 4 4 1 2 4 4 3 4 26
3 1A3 4 4 4 3 2 4 3 4 28
4 1A4 3 4 4 3 4 4 3 4 29
5 1A5 4 4 4 3 4 4 3 4 30
6 1A6 4 4 3 3 4 4 3 4 29
7 1A7 3 3 4 4 4 4 3 3 28
8 1A8 2 4 4 2 4 4 3 4 27
9 1A9 4 4 2 3 4 4 3 4 28
10 1A10 4 4 3 2 3 4 3 4 27
11 1A11 3 4 4 3 3 4 3 4 28
12 1A12 3 4 1 3 4 4 1 1 21
13 1A13 3 4 3 2 4 4 3 4 27
14 1A14 3 4 2 2 2 4 3 2 22
15 1A15 4 4 4 4 4 4 3 3 30
16 1A16 4 4 3 3 4 4 4 4 30
17 1A17 3 4 2 3 4 4 3 4 27
18 1A18 3 4 2 2 2 4 3 4 24
19 1A19 3 4 4 2 2 4 3 4 26
20 1A20 4 4 4 4 4 4 3 4 31
21 1A21 3 3 3 3 4 4 3 4 27
22 1A22 3 4 4 2 4 1 3 4 25
23 1A23 4 4 2 3 4 4 3 2 26
24 1A24 3 3 3 2 1 4 3 4 23
25 1A25 4 3 3 2 4 4 3 2 25
26 1A26 4 4 3 3 3 4 3 4 28
27 2A1 4 4 4 4 4 4 3 3 30
28 2A2 4 4 2 2 4 4 3 4 27
29 2A3 4 4 3 4 4 4 4 4 31
30 2A4 3 3 3 3 4 4 3 4 27
31 2A5 3 2 4 3 4 3 3 4 26
32 2A6 3 3 2 3 4 4 3 4 26
33 2A7 3 4 4 4 4 4 3 1 27
34 2A8 3 2 2 2 1 4 3 1 18
35 2A9 3 4 4 2 3 4 3 4 27
36 2A10 3 4 4 2 4 4 3 4 28
37 2A11 3 3 4 2 3 4 3 4 26
38 2A12 2 3 3 2 2 4 3 4 23
39 2A13 3 4 4 3 4 4 3 4 29
40 2A14 3 4 4 2 4 4 3 4 28
41 2A15 2 4 4 2 4 4 3 4 27
42 2A16 4 3 4 2 3 4 3 4 27
43 2A17 3 4 4 3 2 4 3 4 27
44 2A18 3 4 4 3 1 4 3 4 26
45 2A19 4 4 4 2 4 1 3 4 26
46 2A20 3 3 2 3 4 1 3 3 22
47 2A21 3 3 3 2 4 4 3 4 26
48 2A22 3 4 4 2 4 4 3 2 26
49 2A23 4 3 2 1 4 4 3 4 25
50 2A24 3 4 4 2 1 4 3 4 25
51 2A25 3 4 4 2 4 4 3 3 27
52 2A26 3 4 4 3 4 4 3 4 29
53 2A27 2 3 3 2 4 3 3 3 23
54 2A28 3 2 4 3 4 4 3 4 27
55 3A1 3 3 4 2 4 4 3 4 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
56 3A2 3 4 4 3 4 4 3 4 29
57 3A3 3 4 4 2 4 4 3 4 28
58 3A4 3 4 4 2 4 4 3 4 28
59 3A5 4 4 3 3 4 4 3 4 29
60 3A6 4 4 4 3 4 4 3 4 30
61 3A7 3 4 4 2 3 1 3 1 21
62 3A8 3 4 4 3 3 4 3 4 28
63 3A9 3 3 4 2 4 4 3 4 27
64 3A10 4 4 4 3 2 4 3 4 28
65 3A11 3 4 4 2 4 4 3 4 28
66 3A12 4 4 4 2 2 4 3 1 24
67 3A13 3 2 3 3 4 4 1 3 23
68 3A14 3 4 4 2 2 4 3 2 24
69 3A15 4 4 4 4 4 4 3 4 31
70 3A16 4 4 4 3 1 4 3 1 24
71 3A17 4 4 4 4 4 4 3 4 31
72 3A18 3 3 4 2 3 3 3 4 25
73 3A19 3 4 3 3 4 4 3 3 27
74 3A20 4 4 3 3 4 4 3 4 29
75 3A21 3 3 4 2 4 4 3 4 27
76 3A22 3 3 2 2 4 3 3 4 24
77 3A23 3 4 3 3 3 1 3 4 24
78 3A24 2 3 2 2 3 4 1 2 19
79 3A25 4 4 4 2 4 4 3 4 29
80 3A26 4 4 4 3 4 4 3 3 29
81 3A27 4 4 2 2 4 4 3 4 27
82 1S1 4 4 4 2 4 3 3 4 28
83 1S2 4 4 4 3 4 4 3 4 30
84 1S3 3 4 3 2 4 4 3 4 27
85 1S4 3 3 4 2 4 4 3 3 26
86 1S5 3 4 4 2 3 4 4 4 28
87 1S6 3 4 2 2 4 4 3 4 26
88 1S7 4 4 2 2 4 4 3 4 27
89 1S8 3 3 3 2 4 1 3 4 23
90 1S9 4 3 3 3 4 4 3 4 28
91 1S10 3 4 4 2 4 3 3 4 27
92 1S11 3 4 4 3 4 4 3 4 29
93 1S12 3 4 4 2 2 4 3 4 26
94 1S13 3 3 4 2 4 3 3 4 26
95 1S14 3 3 3 2 3 4 3 4 25
96 1S15 3 4 3 3 3 4 3 4 27
97 1S16 3 3 2 2 4 4 3 4 25
98 1S17 4 4 2 1 4 4 3 4 26
99 1S18 4 4 4 3 4 4 3 4 30
100 1S19 3 4 3 2 2 4 3 4 25
101 1S20 3 4 4 3 3 4 3 3 27
102 1S21 4 4 3 3 4 4 3 4 29
103 1S22 3 3 2 2 4 4 3 4 25
104 1S23 4 4 3 3 4 4 3 4 29
105 1S24 4 4 4 2 4 4 3 4 29
106 1S25 2 4 2 3 4 4 1 4 24
107 1S26 4 4 4 4 4 4 3 4 31
108 1S27 3 3 4 2 4 4 2 2 24
109 2S1 3 3 4 3 4 4 3 4 28
110 2S3 3 4 4 3 4 4 3 4 29
111 2S5 3 3 4 2 4 4 3 4 27
112 2S7 3 4 4 3 4 4 3 4 29
113 2S9 4 3 4 2 4 4 3 4 28
114 2S11 2 2 4 1 4 4 3 3 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
115 2S13 3 3 4 2 4 4 3 4 27
116 2S15 3 4 2 3 4 4 3 4 27
117 2S17 4 4 4 4 4 4 4 4 32
118 2S19 3 4 4 2 4 4 3 4 28
119 2S21 4 4 4 2 4 4 3 4 29
120 2S23 2 4 3 2 2 1 4 4 22
121 2S25 2 4 4 1 4 4 3 4 26
122 2S27 4 3 4 2 4 3 3 4 27
123 2S29 3 3 4 1 3 4 3 3 24
124 2S31 4 4 3 3 4 4 3 4 29
125 2S33 3 4 3 2 2 4 3 4 25
126 2S35 2 3 4 3 4 4 3 4 27
127 2S37 3 4 4 2 4 3 3 4 27
128 2S39 4 2 3 2 4 4 3 4 26
129 2S41 4 4 3 3 4 4 3 4 29
130 2S43 4 4 4 1 4 4 3 4 28
131 2S45 3 4 4 2 4 4 3 4 28
132 2S47 4 4 3 2 4 4 3 4 28
133 2S49 3 3 3 3 3 4 1 4 24
134 2S51 2 4 3 2 4 4 3 3 25
135 2S53 4 2 3 2 4 4 3 4 26
4. Variabel Prestasi Belajar
No. Responden Total
1 1A1 83
2 1A2 82
3 1A3 81
4 1A4 83
5 1A5 85
6 1A6 83
7 1A7 82
8 1A8 82
9 1A9 81
10 1A10 82
11 1A11 82
12 1A12 84
13 1A13 82
14 1A14 83
15 1A15 82
16 1A16 85
17 1A17 81
18 1A18 82
19 1A19 84
20 1A20 82
21 1A21 81
22 1A22 81
23 1A23 81
24 1A24 83
25 1A25 82
26 1A26 81
27 2A1 82
28 2A2 80
29 2A3 81
30 2A4 80
31 2A5 81
32 2A6 80
33 2A7 80
34 2A8 80
35 2A9 80
36 2A10 82
37 2A11 83
38 2A12 82
39 2A13 83
40 2A14 81
41 2A15 81
42 2A16 81
43 2A17 80
44 2A18 82
45 2A19 82
46 2A20 81
47 2A21 82
48 2A22 81
49 2A23 79
50 2A24 82
51 2A25 81
52 2A26 81
53 2A27 79
54 2A28 81
55 3A1 82
56 3A2 81
57 3A3 82
58 3A4 83
59 3A5 80
60 3A6 83
61 3A7 84
62 3A8 81
63 3A9 82
64 3A10 81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
65 3A11 82
66 3A12 82
67 3A13 81
68 3A14 82
69 3A15 82
70 3A16 85
71 3A17 80
72 3A18 81
73 3A19 81
74 3A20 82
75 3A21 81
76 3A22 84
77 3A23 81
78 3A24 80
79 3A25 82
80 3A26 81
81 3A27 82
82 1S1 79
83 1S2 81
84 1S3 81
85 1S4 83
86 1S5 84
87 1S6 83
88 1S7 83
89 1S8 80
90 1S9 79
91 1S10 81
92 1S11 83
93 1S12 83
94 1S13 81
95 1S14 81
96 1S15 79
97 1S16 80
98 1S17 83
99 1S18 81
100 1S19 81
101 1S20 81
102 1S21 83
103 1S22 82
104 1S23 83
105 1S24 81
106 1S25 80
107 1S26 83
108 1S27 81
109 2S1 81
110 2S3 80
111 2S5 81
112 2S7 80
113 2S9 80
114 2S11 80
115 2S13 78
116 2S15 80
117 2S17 81
118 2S19 82
119 2S21 82
120 2S23 81
121 2S25 80
122 2S27 81
123 2S29 81
124 2S31 82
125 2S33 81
126 2S35 80
127 2S37 78
128 2S39 80
129 2S41 81
130 2S43 82
131 2S45 84
132 2S47 81
133 2S49 81
134 2S51 81
135 2S53 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN 5
HASIL ANALISIS DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
DESKRIPSI DATA
1. Pengujian analisis deskripsi data kedisiplinan belajar
Statistics
Kedisiplinan Belajar
N Valid 135
Missing 0
Mean 48.76
Median 49.00
Mode 49
Std. Deviation 5.799
Minimum 32
Maximum 65
2. Pengujian analisis deskripsi data status sosial ekonomi orang tua
Statistics
Status Sosial Ekonomi Orang Tua
N Valid 135
Missing 0
Mean 23.57
Median 24.00
Mode 25
Std. Deviation 3.199
Minimum 14
Maximum 30
3. Pengujian analisis deskripsi data fasilitas belajar di rumah
Statistics
Fasilitas Belajar di Rumah
N Valid 135
Missing 0
Mean 26.76
Median 27.00
Mode 27
Std. Deviation 2.447
Minimum 18
Maximum 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
4. Pengujian analisis deskripsi data prestasi belajar siswa
Statistics
Prestasi Belajar
N Valid 135
Missing 0
Mean 81.43
Median 81.00
Mode 81
Std. Deviation 1.363
Minimum 78
Maximum 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN 6
HASIL UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
UJI NORMALITAS
Hasil uji normalitas variabel kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua,
fasilitas belajar di rumah, dan prestasi belajar siswa
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 135
Normal
Parametersa,,b
Mean .0000000
Std. Deviation 1.27827668
Most Extreme
Differences
Absolute .043
Positive .043
Negative -.038
Kolmogorov-Smirnov Z .502
Asymp. Sig. (2-tailed) .962
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
LAMPIRAN 7
HASIL UJI KORELASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
UJI KORELASI
1. Hasil pengujian korelasi antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar
siswa
Correlations
PB KB
PB Pearson Correlation 1 .272
Sig. (2-tailed) .001
N 135 135
KB Pearson Correlation .272 1
Sig. (2-tailed) .001
N 135 135
2. Hasil pengujian korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dengan
prestasi belajar siswa
Correlations
PB SSEOT
PB Pearson Correlation 1 -.161
Sig. (2-tailed) .062
N 135 135
SSEOT Pearson Correlation -.161 1
Sig. (2-tailed) .062
N 135 135
3. Hasil pengujian korelasi antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi
belajar siswa
Correlations
PB FBR
PB Pearson Correlation 1 .091
Sig. (2-tailed) .293
N 135 135
FBR Pearson Correlation .091 1
Sig. (2-tailed) .293
N 135 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
LAMPIRAN 8
TABEL r
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
TABEL R
Pada Sig.0,05 (Two Tail) N r N r N r N r N r N r
1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138
2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137
3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137
4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137
5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136
6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136
7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136
8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135
9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135
10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135
11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134
12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134
13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134
14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134
15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133
16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133
17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133
18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132
19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132
20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132
21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131
22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131
23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131
24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131
25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13
26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13
27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13
28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129
29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129
30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129
31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129
32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128
33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128
34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128
35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127
36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127
37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127
38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127
39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126
40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
LAMPIRAN 9
SURAT IJIN DAN KETERANGAN
SUDAH PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
SURAT IJIN DAN KETERANGAN SUDAH PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI