hubungan kedisiplinan belajar, status sosial … · telah dipertahankan di depan panitia penguji...

154
HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh SEPTIANA CAHYARUM NIM: 091334040 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hadien

Post on 17-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL

EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR

DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh

SEPTIANA CAHYARUM

NIM: 091334040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

i

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL

EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR

DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh

SEPTIANA CAHYARUM

NIM: 091334040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

ii

SKRIPSI

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL

EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR

DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

Oleh:

SEPTIANA CAHYARUM

NIM: 091334040

Telah disetujui oleh:

Pembimbing

Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. Tanggal: 19 Agustus 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

iii

SKRIPSI

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL

EKONOMI ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR

DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

SEPTIANA CAHYARUM

NIM: 091334040

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 26 September 2013

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap Tanda Tangan

Ketua : Indra Darmawan, S.E., M.Si. .......................

Sekretaris : Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. .......................

Anggota : Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. .......................

Anggota : Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. .......................

Anggota : Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. .......................

Yogyakarta, 26 September 2013

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma

Dekan,

Rohandi, Ph.D.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

iv

Persembahan

Karyaku ini kupersembahkan kepada yang terkasih:

Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria

Kedua orang tuaku, Papa Fransiscus Hendri T. Dan Mama Fransisca Melany

Kakakku Ignasius Oki Cahyo Utomo dan Adikku Regina Merry Maharani

Bapak Helarion Supardi dan Ibuk Theresia Suminten

Henrik Tendi Yuda Kusuma

Kurcaciku “Nawang, Pipin, Herni, Evi, Bety” dan Bebeku “Keket

Teman-teman seperjuangan PAK 2009

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

v

MOTTO

“Impian setinggi langit akan percuma jika tidak

diwujudkan dalam bentuk USAHA”

“Tuhan akan selalu menyempurnakan segala usaha kita”

“Believe you can, then you will”

“Life is a choice, live what you have chosen and don’t look

back”

“Your choice is your future”

-S. C.-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 September 2013

Penulis,

Septiana Cahyarum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Septiana Cahyarum

Nomor Mahasiswa : 091334040

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI

ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempubliskannya di Internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 26 September 2013

Yang menyatakan

Septiana Cahyarum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI

ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

Septiana Cahyarum

Universitas Sanata Dharma

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif signifikan

antara: (1) kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar; (2) status sosial ekonomi

orang tua dengan prestasi belajar; (3) fasilitas belajar di rumah dengan prestasi

belajar.

Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di SMA Negeri 1

Kasihan, Bantul. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Juni

2013. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi. Populasi penelitian

adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan. Jumlah sampel penelitian

sebanyak 135 siswa. Teknik penarikan sampel adalah purposive sampling. Teknik

analisis data adalah korelasi Product Moment.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan signifikan antara

kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI

(rhitung = 0,272 > rtabel = 0,169 ; ρ = 0,001 < α = 0,05); (2) tidak ada hubungan

signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa

SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI (rhitung = -0,161 < rtabel = 0,169; ρ = 0,062 > α =

0,05); (3) tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan

prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI (rhitung = 0,091< rtabel =

0,169 ; ρ = 0,293 > α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

ix

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN LEARNING DISCIPLINES, PARENT’S

SOCIAL-ECONOMIC STATUS, LEARNING FACILITIES AT HOME

TOWARDS STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT

A Case Study of The Eleventh Grade Students at SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul.

Septiana Cahyarum

Sanata Dharma University

2013

The aim of this study is to determine the significant positive correlation

between: (1) learning disciplines towards learning achievement; (2) parent’s

social-economic status towards learning achievement; (3) learning facilities at

home towards learning achievement.

This research is a case study which was conducted at SMA Negeri 1

Kasihan, Bantul. It was held from May to June 2013. The data were gathered by

questionnaires and documentation. The population were the eleventh grade

students of SMA Negeri 1 Kasihan. The samples were 135 students. Purposive

Sampling was used as a sample gathering technique. The data analysis technique

is Product Moment correlation.

The result show: (1) there is significant correlation between learning

disciplines towards student’s learning achievement at the eleventh grade students

of SMA Negeri 1 Kasihan (rcount = 0,272 > rtable = 0,169 ; ρ = 0,001 < α = 0,05);

(2) there isn’t any significant correlation between parents’ social-economic status

towards student’s learning achievement at the eleventh grade students of SMA

Negeri 1 Kasihan (rcount = -0,161 < rtable = 0,169; ρ = 0,062 > α = 0,05); (3) there

isn’t any significant correlation between learning facilities at home towards

student’s learning achievement at the eleventh grade students of SMA Negeri 1

Kasihan (rcount = 0,091< rtable = 0,169; ρ = 0,293 > α = 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas

berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI

ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) di Pendidikan akuntansi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan

ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:

1. Allah Bapaku Yesus Kristus dan Bunda Maria yang telah mengabulkan

doa-doa dan permohonanku;

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Bapak Rohandi, Ph.D;

3. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata

Dharma Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si.;

4. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.;

5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan-masukan

dalam menyusun skripsi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xi

6. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran

untuk kesempurnaan skripsi ini;

7. Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak

meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran

untuk kesempurnaan skripsi ini;

8. Para dosen dan staf karyawan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ilmu dan info selama

kuliah kepada penulis;

9. Bapak Drs. H. Suharja, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Kasihan, Bantul yang telah mengijinkan penulis untuk mengadakan

penelitian;

10. Kepada siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan yang telah

meluangkan waktu mengisi kuesioner;

11. Papaku Fransiscus Hendri Tamtomo dan Mamaku Fransisca Melany yang

tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, dukungan, doa dan materiil

kepada penulis;

12. Kakakku Ignasius Oki Cahyo Utomo dan Adikku Regina Merry Maharani

yang telah mendoakan, membantu, dan mendukungku selama ini;

13. Bapak Helarion Supardi dan Theresia Suminten yang selalu mendoakan

dan memberikan dukungan kepada penulis;

14. Kesayanganku, Henrik Tendi Yuda Kusuma yang menjadi tempat keluh

kesahku dan tidak pernah lelah memberikan kasih sayang, bantuan dan

penghiburan kepada penulis;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xii

15. Kurcaciku, Nawang, Evi, Bety, Herni, Pipin dan Bebeku Keket yang

menjadi tempat keluh kesah dan selalu menemaniku selama di Jogja. Keep

on my heart, forever..;

16. Teman terbaikku, Punny, Kristin, Indira, Putri, Natal, dan Neni yang selalu

memberikan canda tawa, doa dan dukungan kepada penulis;

17. Butet, Anas, Kak Rina yang sudah banyak memberikan kegilaan dan

kehangatan selama berada di kost Gatotkaca kepada penulis;

18. Temanku yang super gila, Dika, Kodok, Papi, Resa, Mas Surya, Kang

Andri yang selalu memberikan kekonyolan dan tak pernah jemu

menghadirkan tawa dimanapun penulis berada;

19. Teman-teman PAK 2009 yang aku sayangi, yang selama 4 tahun ini telah

memberikan cerita kebersamaan yang indah;

20. Semua pihak yang turut memberikan sumbangan pikiran, tenaga, saran dan

dorongan dalam penyusunan skripsi ini;

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya

segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini. penulis

berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat

bagi semua pihak.

Penulis

Septiana Cahyarum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. ......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 4

C. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian.............................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

A. Tinjauan Teoritik ............................................................................... 7

1. Prestasi Belajar .............................................................................. 7

2. Kedisiplinan Belajar ...................................................................... 9

3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua ................................................. 13

4. Fasilitas Belajar di Rumah ............................................................. 16

B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 17

C. Hipotesis Peneitian ............................................................................. 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 21

A. Jenis Penelitian .................................................................................. 21

B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 21

C. Subyek dan Obyek Penelitian ............................................................ 21

D. Populasi dan Sampel .......................................................................... 22

E. Variabel dan Pengukuran Penelitian ................................................... 23

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 25

G. Instrumen Penelitian ........................................................................... 26

H. Pengujian Instrumen Penelitian ........................................................ 27

1. Pengujian Validitas Kuesioner ....................................................... 27

2. Pengujian Realibilitas Kuesioner ................................................... 32

I. Teknik Analisis Data ........................................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xv

1. Uji Normalitas ................................................................................ 34

2. Uji Deskriptif Data ......................................................................... 35

2. Uji Korelasi .................................................................................... 36

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................. 39

A. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Kasihan ............................................... 40

B. Tujuan Pendidikan Sekolah ............................................................... 42

C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan ............................................... 42

D. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan ..................................... 43

E. Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan ...................................... 43

F. Organisasi Sekolah ............................................................................. 51

G. Sumber Daya Manusia ....................................................................... 57

H. Siswa .................................................................................................. 60

I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah .............................................. 61

J. Proses Belajar Mengajar ..................................................................... 62

K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Negeri 1 Kasihan ................ 63

L. Majelis Sekolah/Dewan Sekolah ........................................................ 64

M. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas ................................................. 65

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 73

A. Deskripsi Data.................................................................................... 73

B. Uji Prasyarat ....................................................................................... 76

C. Pengujian Hipotesis ........................................................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xvi

D. Pembahasan ....................................................................................... 82

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 87

A. Kesimpulan ........................................................................................ 87

B. Keterbatasan ....................................................................................... 88

C. Saran................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 90

LAMPIRAN ..................................................................................................... 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Pengembangan Indikator Variabel Kedisiplinan Belajar ............... 24

Tabel III.2 Pengembangan Indikator Variabel Status Sosial Ekonomi

Orang Tua ...................................................................................... 24

Tabel III.3 Pengembangan Indikator Variabel Fasilitas Belajar di Rumah ..... 24

Tabel III.4 Kelompok Prestasi Belajar PAP tipe II .......................................... 25

Tabel III.5 Skor Pernyataan Kuesioner ............................................................ 26

Tabel III.6 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Kedisiplinan Belajar ........... 28

Tabel III.7 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kedisiplinan Belajar ............. 29

Tabel III.8 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Status Sosial Ekonomi

Orang Tua ...................................................................................... 29

Tabel III.9 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Status Sosial Ekonomi

Orang Tua ...................................................................................... 30

Tabel III.10 Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Fasilitas Belajar

di Rumah ....................................................................................... 31

Tabel III.11 Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Fasilitas Belajar

di Rumah ....................................................................................... 31

Tabel III.12 Hasil Pengujian Realibilitas Variabel .......................................... 33

Tabel III.13 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ................................... 33

Tabel III.14 PAP Tipe II .................................................................................. 36

Tabel III.15 Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi .................... 38

Tabel IV.1 Muatan Mata Pelajaran Kelas X .................................................... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xviii

Tabel IV.2 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPA ............... 45

Tabel IV.3 Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPS ................ 45

Tabel IV.4 Keadaan Guru dan Tenaga Pendidikan .......................................... 58

Tabel IV.5 Pendidikan Guru ............................................................................ 59

Tabel IV.6 Tata Usaha Karyawan .................................................................... 59

Tabel IV.7 Jumlah Peserta Didik ..................................................................... 60

Tabel IV.8 Pekerjaan Orang Tua Siswa ........................................................... 60

Tabel IV.9 Ruang Kelas dan Sarana Prasarana ................................................ 61

Tabel IV.10 Jumlah Kelas ................................................................................ 62

Tabel V.1 Perhitungan dan Interpretasi Kedisiplinan Belajar ......................... 74

Tabel V.2 Perhitungan dan Interpretasi Status Sosial Ekonomi Orang Tua .... 74

Tabel V.3 Perhitungan dan Interpretasi Fasilitas Belajar di Rumah ................ 75

Tabel V.4 Perhitungan dan Interpretasi Prestasi Belajar ................................. 76

Tabel V.5 Hasil Uji Normaitas ........................................................................ 77

Tabel V.6 Interpretasi Hubungan Antar Variabel ........................................... 78

Tabel V.7 Hasil Pengujian Pearson Kedisiplinan Belajar

dengan Prestasi Belajar .................................................................... 79

Tabel V.8 Hasil Pengujian Pearson Status Sosial Ekonomi Orang Tua

dengan Prestasi Belajar .................................................................... 80

Tabel V.9 Hasil Pengujian Pearson Fasilitas Belajar di Rumah

dengan Prestasi Belajar .................................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ..................................................................... 98

Lampiran 2 Data Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 101

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner ............................. 105

Lampiran 4 Data Penelitian .............................................................................. 112

Lampiran 5 Hasil Analisis Data ....................................................................... 122

Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 124

Lampiran 7 Hasil Uji Korelasi ......................................................................... 126

Lampiran 8 Tabel r ........................................................................................... 128

Lampiran 9 Surat Ijin dan Keterangan Sudah Penelitian ................................. 130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan mempunyai peranan penting dalam kemajuan kualitas

sumber daya manusia suatu bangsa. Pengertian pendidikan menurut UU

SISDIKNAS No.20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan sangat penting untuk dilakukan karena pendidikan merupakan

salah satu tujuan nasional yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Seseorang yang menempuh pendidikan diukur berdasarkan tingkat

prestasi yang telah dicapainya. Tingkat prestasi sangat diperlukan untuk

mengetahui sejauh mana sesuatu dapat dikuasai oleh seseorang yang

sedang belajar. Prestasi belajar sendiri mempunyai pengertian sesuatu

yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar

yang dinyatakan dengan berubahnya tingkah laku dan ketrampilan. Dalam

pendidikan, belajar merupakan salah satu kegiatan pokok yang sangat

berpengaruh terhadap tercapainya pendidikan yang sebenarnya. Belajar

diperoleh melalui proses yang berlangsung secara terus menerus untuk

mencapai prestasi yang optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

2

Prestasi belajar siswa dipengaruhi beberapa faktor, baik faktor dari

internal maupun eksternal. Faktor internal adalah yang berasal dari dalam

diri individu tersebut, misalnya disiplin belajar, motivasi belajar, keadaan

fisik seseorang. Faktor eksternal adalah yang berasal dari luar individu,

misalnya fasilitas belajar, status sosial ekonomi orang tua serta lingkungan

belajar.

Kedisiplinan belajar merupakan salah satu faktor yang terbentuk

melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan

peraturan atau tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Sikap disiplin dalam belajar sangat diperlukan oleh

seseorang guna mendorong dirinya untuk berusaha bertanggung jawab

pada dirinya. Dengan adanya kedisiplinan belajar siswa dapat mencapai

prestasi yang optimal dan dapat dikatakan berhasil dalam belajarnya.

Tidak hanya faktor dari dalam diri seseorang tetapi faktor dari luar

juga sangat mendukung tercapainya prestasi belajar. Orang tua juga

bertanggung jawab terhadap peningkatan dan kemajuan prestasi belajar

anak-anaknya. Keluarga merupakan penopang hidup dan sebagai penuntun

masa depan anak. Peran penting keluarga merupakan hal yang

berpengaruh besar terhadap jiwa dan perkembangan mental untuk

membentuk karakter dengan bekal pengetahuan yang dimiliki orang tua

mereka. Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak.

Pendidikan orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

3

dan saudara, bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat

mempengaruhi prestasi belajar anak.

Faktor keluarga dapat berupa keadaan atau kondisi ekonomi orang

tua atau keluarga siswa. Peranan ekonomi orang tua secara umum dapat

dikatakan mempunyai hubungan yang positif terhadap peningkatan

prestasi belajar siswa ini disebabkan proses belajar mengajar siswa

membutuhkan alat-alat atau seperangkat pengajaran atau pembelajaran, di

mana alat ini untuk memudahkan siswa dalam mendapatkan informasi,

pengelolaan bahan pelajaran yang diperoleh dari sekolah.

Keadaan ekonomi orang tua siswa turut mendukung siswa dalam

pengadaan sarana dan prasarana belajar, yang akan memudahkan dan

membantu pihak sekolah untuk peningkatan proses belajar mengajar.

Seperangkat pengajaran atau pembelajaran membutuhkan biaya yang tidak

sedikit. Perangkat belajar mengajar seperti buku-buku pelajaran, pensil,

penggaris, buku-buku Lembar Kerja Soal (LKS), penghapus, dan lain-lain.

Fasilitas belajar di rumah yang mendukung menjadi salah satu

faktor eksternal yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut The

Liang Gie (2002:33) untuk belajar yang baik hendaknya tersedia fasilitas

belajar yang memadai antara lain tempat belajar, alat, waktu dan lain-lain.

Fasilitas belajar adalah semua kebutuhan yang diperlukan oleh peserta

didik dalam rangka untuk memudahkan, melancarkan dan menunjang

dalam kegiatan belajar di sekolah. Fasilitas belajar sangat diperlukan

supaya pembelajaran lebih efektif dan efisien yang nantinya peserta didik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

4

dapat belajar dengan optimal sehingga memperoleh hasil belajar yang

memuaskan. Jadi pada prinsipnya fasilitas belajar adalah segala sesuatu

yang memudahkan untuk belajar. Dengan tersedianya fasilitas yang

memadai diharapkan siswa akan memperoleh hasil yang baik.

Pada kenyataannya seringkali kita jumpai siswa yang mempunyai

kedisiplinan belajar memiliki tingkat prestasi yang tinggi dan juga fasilitas

belajar yang mendukung baik di rumah maupun disekolah turut

mempengaruhi prestasi belajarnya. Status ekonomi orang tua juga

mempunyai hubungan terhadap pemenuhan kebutuhan fasilitas belajar

siswa. Berdasarkan pada uraian latar belakang di atas maka peneliti

tertarik melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Antara

Kedisiplinan Belajar, Status Ekonomi Orang Tua, dan Fasilitas Belajar di

Rumah Dengan Prestasi Belajar Siswa.”

B. Identifikasi Masalah

Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Pada

penelitian ini peneliti membatasi masalah pada faktor kedisiplinan belajar,

status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas belajar di rumah.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

5

1. Apakah ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan

prestasi belajar siswa?

2. Apakah ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

dengan prestasi belajar siswa?

3. Apakah ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah

dengan prestasi belajar siswa?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Adanya hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi

belajar siswa.

2. Adanya hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

dengan prestasi belajar siswa.

3. Adanya hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan

prestasi belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi siswa

Dengan adanya penelitian ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan

kedisiplinan belajar dengan dukungan orang tua dan fasilitas belajar

yang lengkap sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

6

2. Bagi orang tua/wali siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi orang tua

untuk meningkatkan dukungannya kepada anak-anak mereka sehingga

dapat mencapai prestasi belajar yang optimal.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi untuk penelitian

berikutnya dan juga menambah bahan refrensi dibidang pendidikan.

4. Bagi peneliti

Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi untuk mengetahui faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar dan menjadi sarana untuk melatih

menganalisis suatu masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian belajar

Menurut W.S. Winkel (2004:59) Belajar adalah suatu

aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif

dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan

itu bersifat secara konstan relatif dan berbekas. Namun tidak semua

perubahan merupakan akibat langsung dari usaha belajar.

Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus

dan respon seseorang. Stimulus sebagai input dan respon sebagai

output dari proses belajar tersebut. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktifitas dimana terdapat

sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi

mengerti, dan tidak dapat menjadi dapat untuk mencapai hasil yang

optimal.

b. Pengertian prestasi belajar

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang

setelah dia melakukan proses belajar. Dalam Kamus Buku Besar

Bahasa Indonesia, prestasi mempunyai arti sesuatu yang diandalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

8

oleh usaha. Prestasi juga dapat diartikan sebagai tingkat

kemampuan berpikir. Ngalim Purwanto menyatakan “prestasi

belajar tidak hanya meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan,

namun meliputi pula aspek pembentukan watak seorang siswa.”

Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang dicapai

seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan

berubahnya pengetahuan, tingkah laku dan keterampilan. Prestasi

belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang

diandalkan guru berupa angka-angka atau skala. Prestasi yang

diperoleh siswa berupa pengetahuan.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar.

1) Faktor intern, yaitu suatu faktor yang berasal dari dalam diri

individu yang sedang belajar, meliputi faktor jasmaniah, faktor

psikologi intelegensi dan perhatian.

2) Faktor eksternal, yaitu suatu faktor yang berasal dari luar

individu yang sedang belajar, meliputi faktor keluarga, suasana

rumah, faktor sekolah, relasi, disiplin sekolah, faktor

masyarakat, dan fasilitas belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

9

2. Kedisiplinan Belajar

a. Pengertian kedisiplinan belajar

Pembentukan satu sikap hidup, perbuatan dan kebiasaan

dalam mengikuti, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku,

orang dapat mengembangkannya melalui kesadaran diri dan

kebebasan dirinya dalam menaati dan mengikuti aturan yang ada.

Keberhasilan siswa dalam studinya dipengaruhi oleh cara

belajarnya. Siswa yang memiliki cara belajar yang efektif

memungkinkan untuk mencapai hasil atau prestasi yang lebih

tinggi dari pada siswa yang tidak mempunyai cara belajar yang

efektif.

Untuk belajar secara efektif dan efisien diperlukan

kesadaran dan disiplin tinggi setiap siswa. Belajar secara efektif

dan efisien dapat dilakukan oleh siswa yang berdisiplin. Siswa

yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur

dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya. Jadi

langkah pertama yang perlu dimiliki agar dapat belajar secara

efektif dan efisien adalah kesadaran atas tanggung jawab pribadi

dan keyakinan bahwa belajar adalah untuk kepentingan diri sendiri,

dilakukan sendiri dan tidak menggantungkan nasib pada orang lain.

Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan

perbuatan siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai

dengan keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

10

norma yang telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis

maupun tidak tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun

dengan orangtua di rumah untuk mendapatkan penguasaan

pengetahuan, kecakapan, kebijaksanaan. Disiplin akan timbul bila

adanya keterbukaan, kerjasama, mematuhi suatu norma dengan

rasa tanggung jawab.

Menurut Hurlock (Suciningrum, 2011:19) indikator disiplin

belajar adalah sebagai berikut.

1) Disiplin belajar di sekolah memiliki indikator sebagai berikut:

a) patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolah;

b) persiapan belajar;

c) perhatian terhadap kegiatan pembelajaran;

d) menyelesaikan tugas pada waktunya;

2) Disiplin belajar di rumah memiliki indikator sebagai berikut.

a) mempunyai rencana atau jadwal;

b) belajar dalam tempat dan suasana yang mendukung;

c) ketaatan dan keteraturan dalam belajar;

d) perhatian terhadap materi;

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan belajar

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi sikap disiplin belajar

siswa, sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

11

1) Keteladanan

Keteladanan orang tua sangat mempengaruhi sikap disiplin

anak, sebab sikap dan tindak tanduk atau tingkah laku orang

tua sangat mempengaruhi sikap dan akan ditiru oleh anak.

Oleh karena itu, orang tua bukanlah hanya sebagai pemberi

kebutuhan anak secara materi, tapi orang tua juga adalah

sebagai pemberi ilmu pengetahuan dan dituntut untuk menjadi

suri tauladan bagi anaknya.

2) Kewibawaan

Orang tua yang berwibawa dapat memberi pengaruh yang

positif bagi anak, hal ini sebagaimana yang tertulis dalam

sebuah buku yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan (1983:3) bahwa kewibawaan adalah pancaran

kepribadian yang menimbulkan pengaruh positif sehingga

orang lain mematuhi perintah dan larangannya. Orang yang

berwibawa menampakkan sikap dan nilai yang lebih unggul

untuk diteladani.

3) Anak

Agar disiplin di lingkungan keluarga dapat berjalan dengan

baik, maka sangat diharapkan kerjasama antar semua yang ada

di rumah tersebut. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka

sangat diharapkan adanya kesadaran anak itu sendiri dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

12

membina kedisiplinan. Anak harus menyadari kedudukannya

sebagai anak yang memerlukan orang tua.

4) Hukuman dan ganjaran

Hukuman dan ganjaran, merupakan salah satu usaha untuk

mempengaruhi perilaku. Apabila anak melakukan suatu

pelanggaran atau suatu perbuatan yang tidak terpuji dan tidak

mendapat teguran dari orang tua, maka akan timbul dalam diri

anak tersebut suatu kebiasaan yang kurang baik.

5) Lingkungan

Faktor yang tidak kalah pentingnya dan berpengaruh terhadap

disiplin adalah faktor lingkungan. Lingkungan yang dimaksud

adalah lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan

lingkungan masyarakat. Pada umumnya apabila lingkungan

baik, maka akan berpengaruh terhadap perbuatan yang positif

dan begitu pula sebaliknya.

Agar dapat terlaksana sikap disiplin yang diharapkan, maka

ketiga lingkungan tersebut harus saling membantu, saling

menolong, kerjasama, karena masalah pendidikan itu sudah

sewajarnya menjadi tanggung jawab bersama antara

pemerintah, dalam hal ini guru/sekolah, orang tua/keluarga dan

begitu juga masyarakat yang berada di lingkungannya.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara,

bahwa keluarga mendidik anak dengan memberikan kebiasaan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

13

kebiasaan yang baik sebagai pembentukan watak yang terpuji.

Sekolah mendidik anak memberikan kecakapan-kecakapan

yang dibutuhkan si anak dengan pengajaran, dan dari

masyarakat mendidik anak-anak dengan latihan-latihan praktis,

berwujud keterampilan, ketabahan, keberanian, dan sebagainya

yang semuanya akan dipergunakan sebagai bekal dalam

kehidupannya.

3. Status Sosial Ekonomi Orang Tua

a. Pengertian Status Sosial Ekonomi

Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang

dalam masyarakat. Status sosial ekonomi adalah gambaran tentang

keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi

sosial ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas

keluarga. Status ekonomi kemungkinan besar merupakan

pembentuk gaya hidup keluarga. Pendapatan keluarga memadai

akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat

menyediakan semua kebutuhan anak baik primer maupun skunder

(Soetjiningsih, 2004).

Pendapat Weber (Soekanto, 2003:250) mengatakan bahwa

status dapat didasarkan pada kepemilikan harta kekayaan. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua

adalah kedudukan atau posisi orang tua dalam masyarakat dilihat

dari tingkat pendidikannya dan peranannya (hak dan kewajiban)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

14

dalam masyarakat dan tingkat kekayaan seperti penghasilan, harta

benda dan sebagainya.

b. Pembagian kelas sosial ekonomi berdasarkan status ekonomi

menurut para ahli:

1) Status ekonomi menurut Saraswati (2009)

a) Tipe Kelas Atas (> Rp 2.000.000).

b) Tipe Kelas Menengah (Rp 1.000.000 -2.000.000).

c) Tipe Kelas Bawah (< Rp 1.000.000)

2) Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi 3

kelas atau golongan terdiri atas:

a) Golongan sangat kaya: merupakan kelompok kecil dalam

masyarakat, terdiri dari pengusaha, tuan tanah, dan

bangsawan

b) Golongan kaya : merupakan golongan yang cukup banyak

terdapat dalam masyarakat, terdiri dari para pedagang.

c) Golongan miskin : merupakan golongan terbanyak dalam

masyarakat, kebanyakan dari rakyat biasa.

3) Soerjono Soekanto (1989:214) menggolongkan status sosial

yang baiasanya digunakan dalam masyarakat sebagai berikut.

a) Ukuran kekayaan

Ukuran kekayaan atau kebendaan dapat dijadikan suatu

ukuran, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

15

termasuk dalam lapisan teratas. Kekayaan tersebut dapat

dilihat dari bentuk rumah dan mobil pribadinya.

b) Ukuran kekuasaan

Barang siapa yang memiliki kekusaan atau yang

mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan

tertinggi. Barangsiapa yang memiliki sesuatu berharga

dalam jumlah yang banyak akan dianggap oleh masyarakat

sebagai orang menduduki lapisan teratas dan itu sebaliknya.

c) Ukuran kehormatan

Seseorang yang dilingkungan masyarakatnya disegani dan

dihormati mendapat tempat teratas dalam masyarakat

tersebut, ini sering terlihat dalam masyarakat tradisional

biasanya mereka adalah golongan tua mereka yang pernah

berjasa dalam masyarakat.

d) Ukuran ilmu pengetahuan

Ukuran ilmu pengetahuan sangat penting dan dijadikan

acuan untuk menempatkan seseorang di lapisan teratas.

Akan tetapi, ukuran tersebut terkadang menyebabkan

terjadinya akibat-akibat negatif. Ini dapat dilihat dalam

gelar kesarjanaan yang diperolehnya dalam menempuh

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

16

4. Fasilitas Belajar

a. Pengertian fasilitas belajar

Alat belajar merupakan bahan atau alat apapun yang

digunakan untuk membantu dan penyampaian dan penyajian

materi pembelajaran. Alat ini dapat berupa alat peraga baik itu alat

elektronik maupun alat lainnya yang digunakan dalam proses

belajar mengajar. Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, dalam kegiatan belajar

mengajar akan berhasil jika ditunjang dengan fasilitas yang

memadai.

Maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar adalah

segala sesuatu yang dapat menunjang dan mempermudah kegiatan

belajar mengajar. Fasilitas yang dimaksud adalah sarana

pendidikan yang ada di sekolah berupa, gedung atau ruang kelas

dan perabot serta peralatan pendukung di dalamnya, media

pembelajaran, buku atau sumber belajar lainya.

b. Standar fasilitas belajar

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, Bab VII Standar Sarana dan Prasarana, pasal

42 menegaskan bahwa

1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi

perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan

sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

17

lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran

yang teratur dan berkelanjutan.

2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang

meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan,

ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang

laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang

kantin, instalasi daya dan jasa, tempat olahraga, tempat

beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/

tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses

pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

c. Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak meliputi:

1) perlengkapan sekolah;

2) kamar belajar;

3) meja dan kursi belajar;

4) penerangan;

5) sarana ke sekolah;

6) lingkungan belajar;

B. Kerangka Berpikir

1. Hubungan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar.

Kedisiplinan belajar adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan

siswa untuk melakukan aktivitas belajar yang sesuai dengan

keputusan-keputusan, peraturan-peraturan dan norma-norma yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

18

telah ditetapkan bersama, baik persetujuan tertulis maupun tidak

tertulis antara siswa dengan guru di sekolah maupun dengan orangtua

di rumah untuk mendapatkan penguasaan pengetahuan, kecakapan,

kebijaksanaan.

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia

melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak

setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka

atau skala.

Dalam hasil penelitian Suciningrum (2011:95) ditemukan bahwa

ada hubungan positif dan signifikan antara disiplin belajar dan prestasi

belajar. Ini mengandung arti jika siswa yang memiliki disiplin belajar

yang tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi, demikian

sebaliknya siswa yang memiliki disiplin belajar yang rendah akan

cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah pula.

2. Hubungan status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi

belajar.

Status sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang

dalam masyarakat, status sosial ekonomi adalah gambaran tentang

keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang ditinjau dari segi sosial

ekonomi, seperti tingkat pendidikan, pendapatan dan fasilitas

keluarga. Pendapatan keluarga memadai akan menunjang tumbuh

kembang anak, karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan

anak baik primer maupun skunder (Soetjiningsih, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

19

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia

melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak

setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka

atau skala.

Dalam hasil penelitian Sovia Dian Rosari (2011:73) ditemukan

bahwa tidak ada hubungan yang positif dan signifikan antara status

sosial ekonomi dengan prestasi belajar. Siswa dengan tingkat status

sosial ekonomi tinggi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi dan

sebaliknya, siswa yang memiliki tingkat status sosial ekonomi rendah

akan memiliki prestasi belajar yang rendah

3. Hubungan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar.

Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa, dalam kegiatan belajar mengajar akan berhasil

jika ditunjang dengan fasilitas yang memadai.

Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia

melakukan proses belajar. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak

setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka

atau skala.

Dalam hasil penelitian Dwi Yuli Susanti (2009:100) ditemukan

bahwa ada hubungan yang kuat antara fasilitas belajar dengan prestasi

belajar akuntansi. Ini mengandung arti bahwa siswa yang memiliki

fasilitas belajar memadahi akan memiliki prestasi yang lebih tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

20

dan sebaliknya, siswa yang memiliki fasilitas belajar kurang

memadahi akan memiliki prestasi belajar yang rendah.

C. Hipotesis Penelitian

Dari uraian kerangka berpikir di atas maka dapat di rumuskan

hipotesis sebagai berikut.

1. Ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi

belajar siswa.

2. Ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

dengan prestasi belajar siswa.

3. Ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan

prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada obyek

yang ditentukan. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti tentang

hubungan antara kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi dan fasilitas

belajar dengan prestasi belajar siswa.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2013

2. Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

yang beralamat di jalan Bugisan Selatan Yogyakarta.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian adalah siswa SMA kelas XI

2. Obyek Penelitian adalah Prestasi Belajar, Kedisiplinan Belajar, Status

Sosial Ekonomi, dan Fasilitas Belajar di Rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

22

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh elemen yang

sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan

karena adanya karakteristik yang berlainan. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki

oleh populasi. Peneliti mengambil sampel siswa kelas XI SMA Negeri

1 Kasihan, Bantul. Berdasarkan pertimbangan kemampuan, waktu dan

biaya yang dimiliki oleh peneliti, maka penelitian tidak dilaksanakan

pada seluruh populasi tetapi pada sebagian populasi (sampel).

Diketahui keseluruhan populasi penelitian berjumlah 225 siswa maka

sampel yang akan diambil berjumlah 135 (60%).

Cara atau teknik pengambilan sampel yang teknik penarikan

sampel menggunakan purposive sampling. Purposive sampling adalah

teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.

Pertimbangan tertentu pada penelitian ini adalah kelas XI dianggap

berada pada fase stabil serta pertimbangan biaya dan waktu dalam

melaksanakan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

23

E. Variabel dan Pengukuran Penelitian

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan

obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa

suatu gejala yang diteliti. Adapun variabel bebas dan variabel

terikat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi

variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini meliputi:

1) Variabel Kedisiplinan Belajar

2) Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua

3) Variabel Fasilitas Belajar di rumah

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh

variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat pada penelitian

ini adalah Prestasi Belajar siswa kelas XI.

2. Pengukuran Variabel

a. Variabel bebas (Independent Variable)

Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala

kedisiplinan dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai

responden, apakah pernyataan itu didukung atau ditolak, melalui

rentangan tertentu. Oleh sebab itu, pernyataan yang diajukan ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

24

dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif.

Skala kedisiplinan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

skala Likert.

1) Kedisiplinan Belajar

Tabel III.1

Pengembangan Indikator Variabel Kedisiplinan Belajar

Indikator Pernyataan

Positif Negatif

1. Mempunyai jadwal atau rencana belajar 1, 2

2. Ketaatan dan keteraturan dalam belajar 4 3

3. Persiapan belajar 5, 15

4. Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran 6, 7 8

5. Menyelesaikan tugas pada waktunya 14 9

6. Patuh dan taat terhadap tata tertib di sekolah 11 10

7. Perhatian terhadap materi 12, 13

Sumber: Menurut Hurlock (Suciningrum, 2011:19)

2) Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Tabel III.2

Pengembangan Indikator Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Indikator Pernyataan

1. Tingkat Pendidikan 1, 2

2. Tingkat Pendapatan 3, 4

3. Fasilitas Keluarga 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12

Sumber: Soerjono Soekanto (1989:214)

3) Fasilitas Belajar di Rumah

Tabel III.3

Pengembangan Indikator Variabel Fasilitas Belajar di Rumah

Indikator

Pernyataan

1. Perlengkapan Sekolah 1, 2, 3, 4

2. Kamar Belajar 5, 6

3. Meja dan Kursi 7

4. Penerangan 8, 9

5. Sarana ke sekolah 10

6. Lingkungan Belajar 11

Sumber: Dwi Yuli Susanti (2009: 24-25)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

25

b. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Prestasi belajar diukur berdasarkan nilai akhir siswa pada raport

yang diperoleh siswa pada semester gasal. Prestasi belajar siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul menggunakan acuan

yaitu Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II) (Masidjo, 1995)

dikelompokkan menjadi:

Tabel III.4

Kelompok Prestasi Belajar PAP

Tipe II

No Nilai/skor Keterangan

1 81 – 100 Sangat Tinggi

2 66 – 85 Tinggi

3 56 -65 Cukup

4 46 – 55 Rendah

5 0 – 45 Sangat Rendah

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Kuesioner

Teknik kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan

memberikan daftar pertanyaan tertulis kepada responden sebagai

sampel untuk mendapatkan informasi dari responden.

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan

mencari data mengenai variabel yang berupa catatan, surat kabar dan

sebagainya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan nilai raport

semester gasal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

26

G. Instrumen Penelitian

Instrumen untuk mengumpulkan data, digunakan penelitian sebagai

berikut.

1. Kuesioner

Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai

kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua, dan fasilitas

belajar. Langkah-langkah yang diperlukan dalam membuat kuesioner

sebagai berikut.

a. Menentukan indikator-indikator dalam setiap variabel.

b. Membuat daftar pertanyaan

c. Membuat skoring

Alternatif jawaban kuesioner

1) Kedisiplinan belajar

Tabel III.5

Skor Pernyataan kuesioner

Jawaban Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

Sangat Setuju 5 1

Setuju 4 2

Ragu-ragu 3 3

Tidak Setuju 2 4

Sangat Tidak Setuju 1 5

2) Status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar

Jawaban a : skor 4

Jawaban b : skor 3

Jawaban c : skor 2

Jawaban d : skor 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

27

2. Nilai Raport Siswa

Peneliti menggunakan nilai raport untuk mengetahui prestasi belajar

siswa yang telah dicapai pada semester gasal.

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Kuesioner

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Muhadi, 2011:45). Uji

korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson yaitu

sebagai berikut:

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan:

= koefisien korelasi antara variabel X dan Y

= jumlah responden

= skor total item

= skor item

Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan

korelasi dengan taraf signifikan 5%. Jika lebih besar daripada

, maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid dan

sebaliknya jika lebih besar dari maka butir pertanyaan

dapat dikatakan tidak valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

28

Kuesioner yang disebar sebanyak 180 dan kembali sebanyak 171.

Dari 171 kuesioner diambil sebanyak 36 untuk dilakukan uji validitas.

Uji validitas menggunakan sampel berjumlah N = 36, dengan derajat

kebebasan sebesar 34 (dk = 36-2) sehingga didapatkan = 0,329.

dapat dilihat pada kolom kolom corrected item-total

correlation dengan menggunakan perhitungan SPSS 16 for Windows

sebagai berikut:

Tabel III.6

Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Kedisiplinan Belajar

Butir Keterangan

1 0,537 0,329 Valid

2 0,349 0,329 Valid

3 0,341 0,329 Valid

4 0,617 0,329 Valid

5 0,429 0,329 Valid

6 0,563 0,329 Valid

7 0,492 0,329 Valid

8 0,526 0,329 Valid

9 0,307 0,329 Tidak Valid

10 0,331 0,329 Valid

11 0,560 0,329 Valid

12 0,727 0,329 Valid

13 0,544 0,329 Valid

14 0,570 0,329 Valid

15 0,046 0,329 Tidak Valid

Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya

untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5%

diketahui dari 2 butir pertanyaan (9 dan 15) lebih kecil dari

atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 13 butir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

29

pertanyaan yang lain mempunyai lebih besar dari .

Sebanyak 2 butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan

dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid.

Tabel III.7

Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Kedisiplinan Belajar

Butir Keterangan

1 0,574 0,329 Valid

2 0,398 0,329 Valid

3 0,375 0,329 Valid

4 0,581 0,329 Valid

5 0,371 0,329 Valid

6 0,598 0,329 Valid

7 0,519 0,329 Valid

8 0,516 0,329 Valid

10 0,355 0,329 Valid

11 0,539 0,329 Valid

12 0,724 0,329 Valid

13 0,612 0,329 Valid

14 0,552 0,329 Valid

Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui

pada keseluruhan 13 butir pertanyaan lebih besar dari dan

dinyatakan semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data

untuk penelitian.

Tabel III.8

Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Butir Keterangan

1 0,509 0,329 Valid

2 0,418 0,329 Valid

3 0,690 0,329 Valid

4 0,432 0,329 Valid

5 -0,131 0,329 Tidak Valid

7 0,577 0,329 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

30

8 0,631 0,329 Valid

9 -0,149 0,329 Tidak Valid

10 0,529 0,329 Valid

11 -0,042 0,329 Tidak Valid

12 0,549 0,329 Valid

Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya

untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5%

diketahui dari 4 butir pertanyaan (5, 6, 9, dan 11) lebih kecil

dari atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 8 butir

pertanyaan yang lain mempunyai lebih besar dari .

Sebanyak 4 butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan

dan dilakukan pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid.

Tabel III.9

Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Butir Keterangan

1 0,533 0,329 Valid

2 0,448 0,329 Valid

3 0,700 0,329 Valid

4 0,486 0,329 Valid

7 0,590 0,329 Valid

8 0,649 0,329 Valid

10 0,581 0,329 Valid

12 0,536 0,329 Valid

Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui

pada keseluruhan 8 butir pertanyaan lebih besar dari dan

dinyatakan semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data

untuk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

31

Tabel III.10

Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Fasilitas Belajar di Rumah

Butir Keterangan

1 0,760 0,329 Valid

2 0,663 0,329 Valid

3 0,631 0,329 Valid

4 0,357 0,329 Valid

5 0,657 0,329 Valid

6 0,200 0,329 Tidak Valid

7 0,616 0,329 Valid

8 0,183 0,329 Tidak Valid

9 0,120 0,329 Tidak Valid

10 0,558 0,329 Valid

11 0,615 0,329 Valid

Berdasarkan uji validitas di atas dapat diketahui besarnya

untuk setiap butir pertanyaan. Pada taraf signifikan 5%

diketahui dari 3 butir pertanyaan ( 6, 8 dan 9) lebih kecil dari

atau dapat dikatakan tidak valid. Sedangkan 8 butir pertanyaan

yang lain mempunyai lebih besar dari . Sebanyak 3

butir pertanyaan yang tidak valid dihapus/dihilangkan dan dilakukan

pengujian ulang pada butir pertanyaan yang valid.

Tabel III.11

Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Fasilitas Belajar di Rumah

Butir Keterangan

1 0,733 0,329 Valid

2 0,671 0,329 Valid

3 0,604 0,329 Valid

4 0,402 0,329 Valid

5 0,719 0,329 Valid

7 0,716 0,329 Valid

10 0,502 0,329 Valid

11 0,685 0,329 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

32

Berdasarkan hasil pengujian ulang dapat diketahui pada

keseluruhan 8 butir pertanyaan lebih besar dari dan dinyatakan

semuanya valid dan dapat digunakan untuk analisis data untuk

penelitian.

2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Menurut Muhadi (2011:45) reliabiltas menunjukkan pada suatu

pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen sudah baik.

Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa

kalipun diambil, tetap akan sama.

Reliabilitas kuesioner ditentukan dengan cara menghitung

koefisien realibilitas ( ). Koefisien realibilitas dinyatakan dengan

menggunakan rumus Alpha dari Cronbach sebagai berikut:

(

)(

)

Keterangan:

= reliabilitas instrumen

= banyaknya butir pertanyaan

= jumlah varians butir

= varians total

Pada penelitian ini, taraf signifikan yang digunakan oleh

peneliti adalah 5% dengan = 0,329. Jika lebih besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

33

dari maka seluruh butir pertanyaan tersebut reliabel.

Sebaliknya, jika lebih kecil dari maka seluruh butir

pertanyaan tersebut tidak reliabel.

Tabel III.12

Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel

No. Variabel Keterangan

1. Kedisiplinan belajar 0,849 0,329 Reliabel

2. Status sosial ekonomi

orang tua

0,823 0,329 Reliabel

3. Fasilitas belajar di rumah 0,871 0,329 Reliabel

Hasil uji tingkat realibilitas dari tabel di atas kemudian

dibandingkan dengan tingkat keterandalan variabel penelitian yang

dikemukakan oleh Arikunto (2002:245):

Tabel III.13

Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian

No. Koefisien Alpha Interpretasi Tingkat Keandalan

1. 0,8 – 1,00 Sangat Tinggi

2. 0,6 – 0,8 Tinggi

3. 0,4 – 0,6 Cukup

4. 0,2 – 0,4 Rendah

5. 0,0 – 0,2 Sangat Rendah

Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel kedisiplinan

belajar pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui =

0,849. Oleh karena lebih besar dari ㅤ atau 0,849 >

0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

34

Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel status sosial

ekonomi orang tua pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui

= 0,823. Oleh karena lebih besar dari atau

0,823 > 0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir

pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat

keterandalan sangat tinggi.

Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel fasilitas belajar

di rumah pada kolom Cronbach's Alpha dapat diketahui =

0,871. Oleh karena lebih besar dari atau 0,871 > 0,329

maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan tersebut

dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat tinggi.

I. Teknik Analisis Data

Agar pengujian hipotesis dalam penelitian ini ditarik tidak menyimpang,

maka diperlukan uji prasyarat. Pengujian prasyarat analisis korelasi dalam

penelitian ini adalah uji normalitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang

terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya distribusi

sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu

sampel random dari data distribusi teoritis (Ghozali, 2002 :35-36).

Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah

dengan Kolmogorov Smirnov Test. Tujuan uji ini adalah untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

35

menguji normalitas data dengan uji hipotesis. Data yang di uji

normal adalah nilai residual dari semua variabel. Rumus

Kolmogorov Smirnov Test (Ghozali, 2002 : 36) sebagai berikut:

| ( ) ( )|

Keterangan:

D = Deviasi maksimum

( ) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan

( ) = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi

Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih

besar taraf signifikan 5%, berarti sebaran data variabel normal. Bila

probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari

taraf signifikansi 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.

Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan bantuan

progam SPSS 16.0 For Windows.

2. Uji Deskriptif Data

Data mengenai kedisiplinan belajar, status sosial

ekonomi orang tua dan fasilitas belajar di rumah dengan

prestasi belajar siswa yang telah diperoleh melalui penyebaran

kuesioner tersebut akan disajikan oleh peneliti dalam bentuk

tabel frekuensi, yaitu tabel yang berisi tabulasi data dari skor-

skor yang diperoleh dari jumlah keseluruhan skor untuk item-

item pernyataan dalam kuesioner yang diperoleh dari siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

36

Selanjutnya menghitung rata-rata (mean), median,

modus, dan simpangan baku (standar deviasi) berdasarkan

skor-skor data yang telah disusun dalam tabel distribusi

frekuensi dengan menggunakan bantuan progam SPSS 16.0

For Windows.

Untuk menentukan apakah prestasi belajar siswa

dengan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua

dan fasilitas belajar di rumah siswa sangat tinggi, tinggi,

cukup, rendah atau sangat rendah, peneliti mengacu pada

penilaian patokan tipe II (PAP Tipe II). Tingkat penguasaan

kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah

56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup

untuk nilai-nilai diatas dan dibawah cukup diperhitungkan

sebagai berikut:

Tabel III.14

PAP Tipe II

Tingkat Penguasaan Kompetensi Keterangan

81%-100% Sangat Tinggi

66%-80% Tinggi

56%-65% Cukup

46%-55% Rendah

Dibawah 46% Sangat Rendah

3. Uji Korelasi

Pengujian ini digunakan untuk menguji dua variabel apakah

ada hubungan atau tidak, dengan jenis data ordinal. Teknik analisis

korelasi ini menggunakan korelasi Pearson yaitu analisis korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

37

product. Rumus korelasi product moment (Arikunto, 1984:58)

sebagai berikut:

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan:

= koefisien korelasi antara variabel X dan Y

= jumlah responden

= Jumlah Produk dari X dan Y

= Jumlah nilai dari X

= Jumlah nilai dari Y

= Jumlah X kuadrat

= Jumlah Y kuadrat

Uji koefisien korelasi Pearson dilakukan untuk menguji ke

tiga hipotesis yang menyatakan hubungan antara kedisplinan

belajar dengan prestasi belajar, hubungan antara status sosial

ekonomi dengan prestasi belajar, hubungan antara fasilitas belajar

dengan prestasi belajar. Harga dikorelasikan dengan

pada taraf signifikan 5%. Apabila lebih besar atau sama dengan

maka Ho ditolak, sedangkan apabila lebih kecil dari

maka Ho diterima. Koefisien korelasi yang diperoleh lalu

diinterpretasikan. Pedoman untuk menginterpretasikan terhadap

koefisien korelasi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

38

Tabel III.15

Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 - 0,19 Sangat Lemah

0,20 - 0,39 Rendah

0,40 - 0,69 Sedang/Cukup

0,70 - 0,89 Kuat/Tinggi

0,90 - 1,00 Sangat Kuat/Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

39

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

SMA N 1 Kasihan adalah sekolah yang berada di kawasan Bantul Utara,

daerah perbatasan kota, tepatnya berada di Jalan Bugisan Selatan Yogyakarta.

Berdasarkan SK Menteri P dan K No.0292/0/78 tertanggal 2 September dan TMT

1 bulan April 1978 berdirilah SMA N 1 Tirtonirmolo (SMA N 1 Kasihan). Tujuan

didirikannya sekolah ini adalah untuk menampung siswa/siswi lulusan SLTP yang

berada di daerah Bantul.

Pada tanggal 1 Januari 1978 berdirilah SMA persiapan yang

pengelolaannya diserahkan kepada SMA N 1 Yogyakarta. Selain itu karena saat

itu kegiatan pembelajaran masih menumpang di SMA N 1Yogyakarta karena

belum memiliki gedung sendiri. Pada angkatan pertama jumlah siswanya

sebanyak 80 anak dan dibagi menjadi 2 kelas dengan guru tetap sebanyak 7 orang

serta dibantu guru-guru dari SMA N 1 Yogyakarta.

Setelah memperoleh lokasi sendiri di jalan Bugisan Selatan, kelurahan

tirtonirmolo, kecamatan Kasihan, Yogyakarta maka tanggal 11 Maret 1979 SMA

persiapan mulai menempati gedung sendiri. Serta sesuai dengan Surat Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor: 035/0/1997

tanggal 7 Maret SMA negeri 1 Tirtonirmolo berubah nama menjadi SMA negeri 1

Kasihan. Nama-nama kepala sekolah yang pernah menjabat sebagai Kepala

Sekolah di SMA Negeri Kasihan adalah sebagai berikut:

1. Drs. Soemadji (1978-1979)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

40

2. Drs. Sutopo Darmosasmito(1979-1981)

3. Drs. A. Sulistyo (1981-1984)

4. Drs. Soekemi (1984-1986)

5. Drs. Soemardji (1986-1987)

6. Drs. Soejadi (1987-1989)

7. Moch. Kukuh Hardjono, BA (1989-1990)

8. Drs. Samidjo (1990-1992)

9. Drs. Ig. Ramelan (1992-1993)

10. Drs. Ngabdurrochmin (1993-1995)

11. R. suhardjo, BA (1995-1997)

12. Dra. Sumarlinah (1997-2001)

13. Drs. HM. Edy Suhartoyo, MM (2001-oktober 2008)

14. Suwito, M.Pd (Oktober 2008-Februari 2009)

15. Drs. Suharja, M.Pd (Februari 2009-sekarang)

SMA Negeri 1 Kasihan dibatasi oleh perkampungan penduduk disebelah

timur dan utara, sedangkan sebelah selatan dan barat dibatasi oleh jalan kampung.

SMA Negeri 1 Kasihan terletak di Dusun Tegalsenggotan RT 02 Tirtonirmolo,

Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Hingga saat ini SMA Negeri Kasihan

beralamat di Jalan Bugisan Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

A. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Kasihan

Visi : “Bertaqwa, Berprestasi, Berkepribadian dan Ramah Lingkungan”,

dengan penjelasan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

41

1. Bertaqwa artinya meyakini keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dan

mengamalkan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya sesuai dengan

keyakinan agama yang dianut.

2. Berprestasi artinya memiliki keunggulan baik akademik amupun non-

akademik di tingkat nasional dan global.

3. Berkepribadian artinya memiliki sikap yang baik sesuai dengan 20 nilai

akhlaq mulia baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

4. Ramah lingkungan artinya memiliki sikap yang peduli terhadap

lingkungan di sekitar sekolah maupun di masyarakat.

Misi : Misi sekolah adalah tindakan atau usaha untuk mewujudkan visi

dengan rumusan sebagai berikut:

1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agamanya, sehingga

kehidupan beragama di sekolah dapat tercipta manusia yang agamis

penuh toleransi.

2. Menumbuhkan semangat berprestasi baik akademik maupun non-

akademik dengan pembinaan, pendampingan, pembimbingan, dalam

kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan

bakat siswa sehingga dapat bersaing di tingkat nasional maupun global.

3. Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh implementasi

20 nilai-nilai akhlaq mulia dalam kegiatan sehari-hari di sekolah

sehingga siswa dapat memiliki dan menerapkan nilai-nilai akhlaq mulia

dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

42

4. Membina, mendidik, mengarahkan, dan memberi contoh implementasi

sikap ramah lingkungan dalam kegiatan sehari-hari di sekolah sehingga

siswa dapat memiliki dan menerapkan sikap ramah lingkungan dalam

kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Pendidikan Sekolah

1. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas

Tujuan Sekolah Menengah Atas adalah mengembangkan potensi

anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa dan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, cakap, kreatif dan bertanggungjawab serta

ketrampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan Pendidikan SMA Negeri 1 Kasihan

Tujuan SMA Negeri 1 Kasihan adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

C. Sistem Pendidikan Satuan Pendidikan

Sistem pendidikan yang diterapkan pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul

sejak tahun 2006 adalah system KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan) bagi siswa kelas X, XI dan XII. Sistem pendidikan ini bertujuan

untuk mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang mampu membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

43

pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat

dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes.

D. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan

Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan meliputi substansi

pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun

mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun

berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata

pelajaran. Pengorganisasian kelas-kelas dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu

kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik,

dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas dua

program, yaitu program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan program Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS).

E. Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Kasihan

Struktur dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasara dan

menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran

sebagai berikut:

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

4. Kelompok mata pelajaran estetika.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

44

Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau

kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP No. 19 tahun 2005

Pasal 7.

1. Mata Pelajaran

Muatan Mata Pelajaran yang diberikan di SMA Negeri 1 Kasihan

Bantul sesuai dengan struktur kurikulum yang terdapat dalam Standar Isi.

Tabel IV.1

Muatan Mata Pelajaran Kelas X

Komponen Alokasi Waktu

Smt 1 Smt 2

A.

1. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4

4. Bahasa Inggris 5 5

5. Matematika 4 4

6. Fisika 3 3

7. Biologi 3 3

8. Kimia 3 3

9. Sejarah 1 1

10. Geografi 2 2

11. Ekonomi 3 3

12. Sosiologi 2 2

13. Seni Budaya

a. Seni Tari

b. Seni Rupa

2

2

14. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 2 2

15 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2

16. Ketrampilan

a. Batik

b. Wirausaha

2

2

B. Muatan Lokal

Bahasa Jawa

2

2

C. Pengembangan Diri - -

Jumlah 43 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

45

Tabel IV.2

Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPA

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A.

1. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama

2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 5 5 4 4

5. Matematika 4 4 5 5

6. Fisika 5 5 5 5

7. Kimia 6 6 6 6

8. Biologi 5 5 5 5

9. Sejarah 1 1 1 1

10. Seni Budaya

a. Seni Tari

b. Seni Rupa

2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2 2 2 2

13. Ketrampilan 2 2 2 2

B. Muatan Lokal

Bahasa Jawa 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri - - - -

Jumlah 43 43 43 43

Tabel IV.3

Muatan Mata Pelajaran Kelas XI dan XII Program IPS

Komponen

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A.

1. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama

2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4

4. Bahasa Inggris 4 4 4 4

5. Matematika 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

46

6. Sejarah 3 3 3 3

7. Geografi 5 5 5 5

8. Ekonomi 7 7 7 7

9. Sosiologi 3 3 3 3

10. Seni Budaya

a. Seni Tari

b. Seni Rupa

2 2 2 2

11. Pendidikan Jasmani, Olahraga,

dan Kesehatan 2 2 2 2

12. Teknologi Informasi dan

Komunikasi 2 2 2 2

13. Ketrampilan 2 2 2 2

B. Muatan Lokal

Bahasa Jawa 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri - - - -

Jumlah 43 43 43 43

2. Muatan Lokal

Untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Daerah Istimewa

Yogyakarta, maka SMAN 1 Kasihan memilih muatan lokal yang berkaitan

budaya tersebut yaitu Bahasa Jawa. Dalam muatan lokal ini akan

dikembangkan pengetahuan dan ketrampilan budaya Jawa yaitu Bahasa

Jawa.

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah keiatan yang bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta

didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Kegiatan

pengembangan diri dilakukan melalui :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

47

a. Kegiatan Pelayanan Konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta

didik.

b. Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreatifitas Siswa

dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakulikuler, yang mencangkup

kegiatan :

1) Keagamaan ( Bintaqsis, Rohani Kristen, Katolik dan Hindu )

2) Keolahragaan ( Basket, Sepakbola, Taekwondo )

3) Kepemimpinan ( Latihan Dasar Kepemimpinan siswa / LDK,

Paskibraka, Palang Merah Remaja, Pramuka )

4) Seni ( Karawitan, Paduan Suara, Cheerleaders )

5) Komputer

6) Kelompok ilmiah remaja, kelompok majalah kreasi

7) Bahasa korea

8) Tirto English Club (ETC)

Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis

ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul.Segala aktifitas

peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakulikuler dibawah

pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah mendapat tugas dari

Kepala Sekolah.

4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul dengan

menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penylenggaraan program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

48

pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program

pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas

sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 1

Kasihan Bantul. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket

dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang

dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran

melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri

tidak terstruktur.Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta

didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa

proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar

kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 1 Kasihan

Bantul berlangsung selama 45 menit.

Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan

mandiri tidak terstruktur sebanyak maksimum 60% dari jumlah alokasi

waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing mata pelajaran.

5. Ketuntasan Belajar

SMA Negeri 1 Kasihan Bantul menentukan kriteria ketuntasan

minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta

didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

49

pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran adalah 75 tetapi untuk mata

pelajaran bahasa inggris kriteria ketuntasan minimalnya adalah 76. Dari

data yang ada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul meningkatkan kriteria

ketuntasan belajar secara bertahap dan terus menerus untuk mencapai

kriteria ketuntasan ideal yaitu 100.

6. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan

a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan

perkembangan remaja.

b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan

diri serta memperbaiki kekurangannya.

c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,

perbuatan, dan pekerjaannya.

d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.

e. Menghargai keberadaan agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial

ekonomi dalam lingkup global.

f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,

kritis, kreatif, dan inovatif.

g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

dalam pengambilan keputusan.

h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk

pemberdayaan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

50

i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil

yang terbaik.

j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah

kompleks.

k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.

l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

o. Mengapresiasi karya seni dan budaya.

p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta

kebersihan lingkungan.

r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.

s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat.

t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang

lain.

u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara

sistematis dan estetis.

v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan

berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

51

w. Mengetahui pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan

tinggi.

7. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran terdiri atas

kelompok-kelompok mata pelajaran:

a. Agama dan Akhlak Mulia;

b. Kewarganegaraan dan Kepribadian;

c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;

d. Estetika;

e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.

F. Organisasi Sekolah

1. Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah pejabat sekolah yang bertanggung jawab atas

segala kegiatan yang diadakan sekolah. Kepala sekolah sebagai pejabat

fungsional dari Departemen Pendidikan Nasional bertindak sebagai

pemimpin sekolah dengan tugas sebagai berikut:

a. Manager

Kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah mengarahkan seluruh

warga sekolah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

b. Administrator

Kepala sekolah bertugas sebagai pelaksana tata laksana sekolah agar

berjalan lancar. Selain itu kepala sekolah juga bertanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

52

atas pelaksanaan kurikulum dan perkembangan administrasi sekolah

serta penerima dan pelaksana intruksi dari atasan.

c. Supervisor

Kepala sekolah bertugas sebagai pengawas, pembimbing guru dan

karyawan agar dapat meningkatkan kompetensi masing-masing

personil sehingga dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:

1) Merencanakan, menyusun, membimbing dan mengawasi

kegiatan-kegiatan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

2) Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan unit

kerja yang ada di sekolah.

3) Menjalin hubungan dan kerja sama dengan orang tua siswa,

lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah, masyarakat

pada umumnya serta mendayagunakan sumber-sumber potensi

pemerintah.

4) Melaporkan pelaksnaan dan hasil semua kegiatan kepada

atasannya dalam rangka pengendalian dan pengawasan kebijakan

pendidikan yang dilaksanakan di sekolah.

2. Wakil Kepala Sekolah

Wakil kepla sekolah adalah guru yang ditetapkan sebagai pemantau

kepala sekolah dengan persetujuan atsan langsung kepla sekolah yang

bersangkutan. Secara garis besar wakil kepala sekolah bertugas untuk

membantu kepala sekolah dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

53

mewakili kepala sekolah untuk tugas-tugas ke luar dan ke dalam bila

kepala sekolah berhalangan hadir untuk hal-hal tertentu.

Untuk memperlancar tugas-tugas tersebut, wakil kepala sekolah dibagi

atas beberapa bidang, yaitu:

a. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Wakil kepala sekolah bidang kurikulum mempunyai tugas

membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:

1) Menyusun program pengajaran.

2) Menyusun pembagian tugas guru.

3) Menyusun jadwal pelajaran.

4) Menyusun jadwal evaluasi belajar.

5) Menyusun pelaksanaan jadwal Ujian Akhir Nasional.

6) Menyusun kriteria persyaratan naik atau tida naik, serta lulus

atau tidak lulus.

7) Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (rapor

dan penerimaan STTB)

8) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program

suatu pelajaran.

9) Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala.

b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan mempunyai tugas

membantu kepala sekolah dalam bidang berikut:

1) Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

54

2) Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian

kegiatan siswa/OSIS dalam menegakan disiplin dan tata tertib

sekolah.

3) Membina dan melaksankan koordinasi keagamaan, kebersihan,

ketertiban, kekeluargaan dan lingkungan hidup.

4) Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS.

5) Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam pengorganisasian.

6) Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa teladan dan

calon siswa penerima beasiswa.

7) Melaksanakan pemilihan calon siswa untuk mewakili sekolah

dala kegiatan di luar sekolah.

8) Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala.

c. Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat

Wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat mempunyai

tugas membatu kepla sekolah dalam bidang sebagi berikut:

1) Mengatur dan meyelenggarkan hubungan sekolah denga orang

tua atau wali siswa.

2) Membantu hubungan antar sekolah dengan BP3 dan dewan

sekolah.

3) Memberi/berkonsultasi dengan dunia usaha.

4) Menyusun laporan pelaksanaan humas secara berkala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

55

d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana

Wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana mempunyai

tugas membantu kepala sekolah dalam bidang sebagai berikut:

1) Inventaris barang.

2) Pendayagunaan sarana/prasarana.

3) Pemeliharaan (pengalaman, penghapusan, pengembangan)

4) Peneglolaan keungan alat-alat pelajaran.

3. Guru

Guru adalah administrator penuh dalam kelas yang sedang

dipimpinnya dan juga administrator pembantu sekolah tempat guru

bekerja. Guru mempunyai tugas-tugas bidang administrasi antara lain:

a. Sebagai administrator kelas, guru berkewajiban mengatur kegiatan

pembelajaran di kelas yang meliputi:

1) Merencanakan interaksi pembelajaran yang berlangsung di kelas

dengan menyusun satuan pelajaran dan rencana pengajaran.

2) Mengorganisasikan kelasnya.

3) Memotiivasi siswa dan kelasnya.

4) Mengawasi interaksi pembelajaran yang sedang berlangsung di

kelasnya.

5) Mengevaluasi hasil belajar siswa.

b. Sebagai admistrator pembantu, guru terlibat da;lam berbagai

rangkaian kegiatan administrasi sekolah tempat ia bekerja.

Misalnya dalam rapat-rapat sekolah, guru terlibat dalam pemikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

56

untuk lebih mengefektifakn dan mengefesienkan penyelenggaraan

pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Guru juga terlibat dalam

penyelenggaraan UAN di sekolah.

4. Koordinator Bimbingan dan Konseling

Koordinator bimbingan dan konseling mempunyai tugas utama, yaitu

menyususn program bimbingan dan konseling (BK), seperti

memantau pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan pada beberapa

siswa yang bermasalah. BK membantu sekolah dalam hal menyususn

program dan pelaksanaan kegiatan bimbingan kepada siswa yang

meliputi:

a. Penyuluhan dan pelaksanaan program kerja BK.

b. Penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama dengan instansi

lain yang terkait.

c. Evaluasi pelaksanaan bimbingan dan konseling.

d. Penyusunan statistik hasil evaluasi bimbingan dan konseling.

e. Penyusunan dan pemberian saran dan pertimbangan pemilihan

jurusan bagi siswa.

5. Tugas Kepala Unit Tata Usaha

a. Tugas kepala unit tata usaha

Kepala unit tata usaha mempunyai tugas sebgai berikut:

1) Penyusunan program tata usaha sekolah.

2) Penyusunan keuangan sekolah.

3) Penyusunan kepegawaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

57

4) Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.

5) Penyusunan kelengkapan sekolah.

6) Penyusunan dan penyajian dat/ statistik sekolah.

7) Penyusunan laporan kegiatan kepengurusan tata usaha sekolah.

b. Tugas-Tugas Organisasi Tata Usaha Sekolah

Dalam memudahkan pelaksanaan kegiatannya, organisasi tata

usaha dibagi menjadi:

1) Wakil ketua sub bagian tata usaha, yang bertugas membantu

pelaksanaan tugas-tugas kepala sub bagian tata usaha pada saat

berhalangan.

2) Urusan kesiswaan, yang mempunyai tugas yang berhubungan

dengan administrasi siswa.

3) Urusan kepegawaian, yang mempunyai tugas yang berhubungan

dengan administrasi kepegawaian.

G. Sumber Daya Manusia

1. Pendidik

a. Standar Kompetensi Guru

Standar kompetensi guru dikembangkan secara utuh dari empat

kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,

sosial, dan profesioanal. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi

dalam kinerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

58

1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,

spiritual, sosial, cultural, emosional dan intelektual.

2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik.

3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran

yang diampu.

4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

b. Keadaan Guru danTenaga Pendidikan

Keadaan guru dan tenaga pendidikan akan disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel IV.4

Keadaan Guru dan Tenaga Pendidikan

No Mata Pelajaran

(MP)

Jumlah

Personal

per MP

Kesesuaian dengan

Latar Belakang

Pendidikan

Keterangan

Tenaga

Merangkap

MP Sesuai

(Match)

Tidak

Sesuai

(Mismatch)

1 Pendidikan Agama

a. Islam 2 √

b. Katholik 1 √

c. Kristen 1 √

d. Hindu 1 √

2 PKn 2 √

3 Bahasa Indonesia 4 √

4 Bahasa Inggris 5 √

5 Bahasa Asing Lain - -

6 Matematika 5 √

7 Fisika 4 √

8 Biologi 4 √

9 Kimia 4 √

10 Sejarah 2 √

11 Geografi 3 √

12 Sosiologi 2 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

59

13 Antropologi - -

14 Ekonomi 2 √

15 Akuntansi 2 √

16 Keterampilan

Kerajinan

2 √

17 Keterampilan Batik 1 √

18 TI. Komunikasi 4 √

19 Pendidikan Jasmani 4 √

20 Laboran 6 √

21 Pustakawan/wati 2 √

22 Bimbingan &

Konseling

5 √

23 Bahasa Jawa 1 √

24 Seni Budaya 4 √

Jumlah 73

Tabel IV.5

Pendidikan Guru

Tabel IV.6

Tata Usaha Karyawan

NO Ijazah Tertinggi

Status Kepegawaian

Guru Tetap Guru Tidak

Tetap Guru Bantu

1 S2/ S3 9 1 -

2 S1 45 6 -

3 D3 2 - -

4 D2/D1/SLTA - - -

JUMLAH 56 7 -

No. Tugas/ Pekerjaan Status Kepegawaian Jumlah

1 KTU PNS 1

2 Administrasi PNS 5

PTT 3

3 Pustakawan PNS 1

PTT 1

4 Laboran PTT 6

5 Satpam PTT 4

6 Penjaga Malam PTT 2

7 Kebersihan PNS 1

PTT 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

60

H. Siswa

Tabel IV.7

Jumlah Peserta Didik

Kelas JumlahSiswa

Jumlah Kelas X Kelas XI Kelas XII

2010/2011 224 223 288 735

2011/2012 224 227 220 671

2012/2013 226 225 236 687

Tabel IV.8

Pekerjaan Orang Tua Siswa

NO Tahun

Pelajaran

Jenis Pekerjaan

PNS/TNI/POLRI SWASTA LAIN-LAIN KET

1 2008/2009 47% 30% 23%

2 2009/2010 46% 29% 25%

3 2010/2011 48% 26% 26%

4 2011/2012 45% 30% 25%

5 2012/2013

Program penjurusan pada tingkat SMA mulai dilaksanakan di kelas

XI. Dalam hal ini, SMA Negeri 1 Kasihan memiliki 2 jurusan, yaitu kelas

XI IPA berjumlah 6 kelas, kelas XI IPS berjumlah 2 kelas, kelas XII IPA

berjumlah 4 kelas dan XII IPS berjumlah 4 kelas. Dalam rangka

mengembangkan kualitas/ mutu dan hasil belajar yang optimal, SMA

Negeri 1 Kasihan yang telah memenuhi syarat menjadi Sekolah Rintisan

Berbasis Internasional (RSBI), mengganti 1 kelas pada setiap tingkatan

menjadi kelas yang bertaraf Internasional yang lebih banyak menggunakan

bilingual dalam setiap proses belajar mengajar.

8 Minuman PNS 1

9 Pengantar surat PNS 1

10 Administrasi BK PNS 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

61

I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah

Kondisi fisik lingkungan SMA Negeri 1 Kasihan Bantul, dapat dijelaskan

sebagai berikut:

Tabel IV.9

Ruang Kelas dan Sarana Prasarana

Ruang/Peralatan Jumlah Luas (m²) Kondisi

Teori/Kelas 27 1656 Baik

Laboratorium IPA 3 357 Baik

Laboratorium IPS 1 72 Baik

Ruang Pertemuan 1 72 Baik

Perpustakaan 1 128 Baik

UKS 1 64 Baik

OSIS 1 34 Baik

Masjid 1 105 80%

Ruang Guru 1 112 Baik

Ruang Tata Usaha 1 42 Baik

Ruang Kepala Sekolah 1 21 Baik

Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 56 Baik

Kamar Mandi /WC 17 100 Baik

Ruang BK 1 40 Baik

Gudang 1 18 Baik

Ruang Piket 2 2 x 16 Baik

Pos Satpam 2 12 Baik

Tempat Parkir 2 366 Baik

Kantin 3 60 Baik

Lapangan Olahraga 2 1600 Baik

Kebun Sekolah 1 804 Baik

Koperasi Siswa 1 20 Baik

Tempat Penjaga 1 63 Baik

Ruang Dapur 1 9 Baik

Laboratorium Bahasa 1 105 Baik

Laboratorium AVA 1 105 Baik

Ruang Komputer 1 130 90%

Komputer 56 90%

Audio Set Bahasa 1 Baik

Laboratorium Multimedia 1 64 Baik

Komputer 22 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

62

LAPTOP 23 100%

LCD 15 100%

Tabel IV.10

Jumlah Kelas

Tahun

Pelajaran

Jumlah Kelas Jumlah Target

Tantangan

Nyata Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3

2004/2005 7 7 7 21 21 0

2005/2006 8 7 7 22 24 -2

2006/2007 8 8 7 23 24 -1

2007/2008 8 8 8 24 24 0

2008/2009 8 8 8 24 24 0

2009/2010 7 8 8 23 23 0

2010/2011 7 7 8 22 22 0

2011/2012 7 9 8 24 23 +1

2012/2013 7 8 9 24 23 +1

J. Proses Belajar Mengajar

SMA Negeri 1 Kasihan telah menggunakan program MPMBS

untuk meningkatkan mutu kualitas sekolah, sehingga setiap siswa baik itu

kelas X, kelas XI, maupun kelas XII diwajibkan untuk mengikuti

rangkaian kegiatan MPMBS yang berupa tambahan pelajaran pada pukul

14.30 (30 menit setelah pulang sekolah). Penyelenggara pelajaran

tambahan dalam rangka MPMBS ini dilaksanakan bergantian antara kelas

X dan kelas XI dengan kelas XII.

Pelajaran dimulai pada pukul 07.15 WIB dan setiap mata pelajaran

berlangsung selama 45 menit. Selain itu, SMA Negeri 1 Kasihan

merupakan Sekolah Rintisan Berbasis Internasional.

Kegiatan pembelajaran berakhir pada waktu yang sama. Hari Senin

sampai hari Kamis kegiatan pembelajaran berakhir pada jam ke-8 yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

63

pada pukul 14.00 WIB. Untuk hari Jumat semua siswa melangsungkan

pelajaran sampai jam 11.30 WIB, kemudian pada hari Sabtu semua siswa

mengikuti pelajaran sampai jam ke-7.

K. Fasilitas Pendidikan dan Latihan SMA Negeri 1 Kasihan

1. Fasilitas Pendidikan di setiap Kelas

Untuk menunjang kelancaran proses belajar-mengajar yang baik,

setiap kelas SMA Negeri 1 Kasihan memiliki fasilitas belajar yang

terdiri dari:

a. Papan tulis berupa whiteboard dan dilengkapi juga dengan spidol

dan penghapus untuk whiteboard.

b. Papan tulis berupa blackboard untuk menempelkan bahan ajar.

c. Meja dan kursi siswa, tersedia dalam jumlah yang cukup untuk

menampung jumlah siswa.

d. Meja dan kursi guru.

e. Proyektor beserta layar proyektor.

f. Buku kemajuan kelas, digunakan untuk memantau atau

mengetahui perkembangan para siswa di setiap kelas.

g. Buku presensi, digunakan untuk mengetahui para siswa yang

hadir maupun tidak hadir serta alasan ketidakhadiran mereka.

h. Papan Presensi Siswa.

i. Kalender Pendidikan dan Kalender Kegiatan Sekolah Tahun

Pelajaran 2011/ 2012.

j. AC (Air Conditioner) dan kipas angin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

64

k. Peralatan kebersihan, digunakan siswa untuk menjaga kebersihan

setiap kelas.

2. Fasilitas-Fasilitas Sekolah

Selain fasilitas pendidikan yang terdapat di setiap kelas, SMA

Negeri 1 Kasihan memiliki berbagai macam fasilitas sekolah yang

berguna untuk menunjang pedidikan siswa, antara lain:

a. Perpustakaan

b. Laboratorium

c. Unit Kesehatan Sekolah

d. Ruang Bimbingan Konseling

e. Ruang OSIS

f. Ruang Ekstrakurikuler

g. Ruang Pendidikan Keagamaan

h. Media Penunjang

i. Area Hotspot

L. Majelis Sekolah/ Dewan Sekolah

Dewan sekolah merupakan badan yang membantu

menyelenggarakan penidikan di sekolah terutama dalam hal dana.

Kabupaten Bantul menyebut dewan sekolah dengan BP3 sedangkan di

Sleman Dewan Sekolah disebut Komite Sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

65

Pada dasarnya istilah Dewan Sekolah dan Majelis Sekolah

mempunyai arti yang sama. Hanya saja Dewan Sekolah berlaku pada

sekolah negeri sedangkan Majelis Sekolah berlaku pada sekolah swasta.

Tugas Dewan Sekolah adalah sebagai berikut :

1. Memfasilitasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah

2. Membantu merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.

3. Memberikan pertimbangan, menyetujui dan mengesahkan Rancangan

Anggaran Penerimaan dan Pembelanjaan Sekolah (RAPBS) menjadi

Anggaran Penerimaan dan Belanja Sekolah.

4. Membantu menggali dana dan menggalakkan peran serta masyarakat.

5. Membantu memelihara, meningkatkan dan mengembangkan sekolah.

M. Usaha – Usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

Usaha – usaha yang dilakukan sekolah untuk meningkatkan

mutu/kualitas lulusan setiap tahun antara lain :

1. Peningkatan Mutu

Dalam rangka mewujudkan lulusan yang berkualitas secara akademik,

sekolah melaksanakan kegiatan peningkatan mutu (MPMBS) yaitu :

a. Pendalaman materi kelas X, XI, XII.

b. Conversation kelas X, XI, XII.

c. Praktikum IPA kelas X, XI IPA, XII IPA.

d. Praktikum lapangan kelas untuk XI IPS dan XII IPS.

e. Praktik TIK dengan pedoman modul.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

66

f. Sertifikasi kurikulum dengan kurikulum Cambridge.

g. Pendampingan siswa yang mengikuti sertifikasi mata pelajaran.

h. Pengadaan buku dar Canbridge.

i. Mendatangkan dosen tamu dari UNY, UGM, PPPG dan PT lainnya

utuk kelas Rintisan Internasional.

j. Pelatihan bahasa Inggris untuk guru dan karyawan.

k. Pelatihan ITC untuk guru dan karyawan.

l. Pelatihan ITC untuk siswa baru.

2. Peningkatan Iman dan Taqwa

a. Pengadaan buku pedoman siswa untuk kegiatan imtaq.

b. Pelaksanaan tadarus bersama setiap hari jum’at untuk siswa yang

beragama islam, sedang yang beragama lainnya dibina olah pembina

agama masing-masing.

c. Tadarus bersama selama bulan Ramadhan setiap pagi, agama lainnya

menyesuaikan.

d. Peringatan hari besar agama.

e. Pengajian rutin bulanan guru dan karyawan yang beragama Islam,

agama lainnya menyesuaikan.

f. Pemetaan pengamalan agama (Praktek sholat dan baca Al Qur’an)

dalam kehidupan sehari-hari untuk kelas X (minggu pertama KBM).

g. Pendalaman Al Kitab tiap hari Jum’at siang.

h. Kebaktian awal tahun ajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

67

3. Peningkatan Kedisiplinan

Sekolah membentuk Tim Ketertiban untuk mengawasi, membina

siswa agar siswa dapar mengikuti aturan tata tertib sekolah dengan baik.

Tim ini bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sekolah dan selalu

melakukan koordinasi secara berkala denga wali kelas, BK, dan urusan

kesiswaan. Tim bekerja secara penuh selama ada kegiatan sekolah dan

tugas tim terjadwal setiap hari.

4. Penerapan PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup)

Penerapan pendidikan lingkungan hidup merupakan bagian dari

pendidikan nasional baik yang bersifat pisik maupun non fisik. Kegiatan

yang bersifat fisik antara lain dengan memfasilitasi kantin yang bersih dan

sehat, pengaturan sanitasi yang baik, penghijauan, dll. Kegiatan yang

bersifat non pisik adalah pembiasaan-pembiasaan peduli/ramah lingkungan

kepada warga sekolah dan pengintegrasian materi pendidikan lingkungan

hidup ke dalam mata pelajaran.

5. Penerapan Pendidikan Nilai Karakter dan Kepribadian

Penerapan pendidikan sehingga siswa memiliki silkap yang baik

sesuai dengan 20 nilai akhlaq mulya baik di lingkungan sekolah maupun

di masyarakat karena perapan pendidikan tersebut merupakan bagian dari

pendidikan nasional. Kegiatan pendidikan yang memiliki sikap yang baik

sesuai dengan 20 nilai akhlak mulia menghasilkan nilai-nilai karakter dan

berkepribadian Indonesia dilakukan pada pengintegrasian materi

pendidikan ke dalam semua mata pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

68

a. Keunggulan Global

SMA N 1 Kasihan pada tahun 2005/2006 memenuhi syarat

untuk dijadikan sekolah Rintisan Bertaraf Internasional ( RSBI),

yang secara nasional pada angkatan pertama berjumlah 100 sekolah

RSBI. Sekolah mengembangkan program kerja jangka pendek (1

tahun) dan jangka panjang (5 tahun ). Program kerja yang dibuat

oleh sekolah berdasarkan pedoman pelaksanaan RSBI yang

dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan SMA Departemen

Pendidikan Nasional dengan Rincian Program sebagai berikut:

1) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran (MIPA dan Bahasa Inggris) meliputi:

a) Penyusunan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, LKS

Bahan ajar) dalam bahasa Inggris

b) Pembelajaran mata pelajaran MIPA dengan bilingual

c) Penggunaan Software Pembelajaran

d) Mengadaptasikan Kurikulum Cambridge kedalam

kurikulum Nasional.

e) Pembelajaran Berbasis ICT.

f) Pendampingan siswa yang mengikuti Sertifikasi

Cambridge.

2) Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah agar

sesuai dengan standar SBI yang telah ditentukan yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

69

Pemberian Beasiswa study lanjut S2 sehingga syarat 30 %

berijasah S2 dapat terpenuhi dan penguasaan Bahasa Inggris

(Tes Toefl) dan penguasaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) sudah dilaksanakan secara bertahap dari

tahun pelajaran 2005/2006 dalam bentuk kursus/ pelatihan/

workshop yang diikuti oleh : Kepala Sekolah, Guru, Tata

Usaha, Pustakawan, dan Laboran

3) Sarana Prasarana

Sarana prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan

Nasional dilaksanakan secara bertahap menurut kemempuan

sekolah. Sarana prasaran yang sudah dimiliki oleh sekolah

antar lain :

a) Seluruh ruang kelas ber AC (24 ruang) dengan fasilitas

pendukung LCD

b) 1 Laboratorium Komputer

c) 1 Laboratorium Multi Media

d) Fasilitas Internet (Speedy, Jardiknas, dan Kendil Net)

e) Fasilitas Acses Point dan Hotspots

f) Laboratorium IPA

g) Laboratorium Bahasa

h) Perpustakaan maya (tersedia internet dan buku-buku dari

Cambridge)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

70

i) Guru Mata Pelajaran difasilititasi dengan 1 buah Laptop

j) CCTV

4) Manajemen dan Organisasi

Sekolah telah melakukan manajemen dan organisasi

dalam hal struktur sekolah dengan tugas dan wewenang yang

sesuai dengan Pedoman Tupoksi kepegawaian. Pelaksanaan

tugas kegiatan RSBI dikelola secara mandiri oleh Tim yang

bertanggung jawab langsung kepada Kepala sekolah.

Manajemen pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh setiap

koordinator pelaksana, yaitu: Kurikulum dan Sertifikasi,

Pengembangan SDM, Sarana Prasarana dan ICT, Kerjasama

antar lembaga (Dengan Perguruan Negeri/Swasta, Puskesmas,

Madia Massa Dll). Manejemen dan administrasi yang akan

dicapai oleh sekolah yaitu berbasis ICT (Administrasi

menggunakan data based/PAS).

5) Kegiatan Kesiswaan

Kegiatan kesiswaan di sekolah dikoordinir oleh

Koordinator ekstrakurikuler untuk kegiatan sore hari dan

kegiatan siswa secara umum dikoordinasikan oleh Wakil

Kepala Sekolah urusan kesiswaan.

6) Pengembangan Budaya

Kegiatan pengembangan budaya yang dilaksanakan

sekolah, antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

71

a) Budaya tertib, yaitu mengikuti pelajaran, berpakaian,

mengikuti kegiatan sekolah, dan administrasi.

b) Budaya membaca, yaitu menyediakan buku-buku

pelajaran, pendukung mata pelajaran, iptek, agama,

sastra, dan lomba-lomba yang meningkatkan minat baca,

antara lain: penulisan artikel, essai, pembuatan majalah

sekolah, dan pembuatan majalah dinding, serta kegiatan

karya ilmiah remaja (KIR).

c) Budaya tidak merokok dan bebas narkoba sudah

ditanamkan kepada siswa sejak kelas X dan diadakan

penyuluhan-penyuluhan, pemasangan pamflet, razia

secara berkala, dll

d) Budaya membuang sampah pada tempatnya, cinta dan

ramah lingkungan baik di sekolah maupun di

masyarakat.

7) Kemitraan.

Sekolah menjalin kerjasama dengan sekolah yang

berada di luar negeri (Australia dan Thailand) serta dengan

lembaga-lembaga untuk meningkatkan kualitas sekolah agar

dapat mencapai SBI secara bertahap sesuai target yang telah

ditentukan.

Kemitraan denagna Australia dimulai Tahun 2009,

sejak Th.2010 SMAN 1 Kasihan mengirim guru dan siswa (6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

72

orang) selama 1,5 bulan dengan sistem Home Stay.

Pengiriman guru (2 orang) dan siswa (6 orang) menjadi

program rutin SMA n 1 Kasihan. Sedangkan dari Australia

sejak tahun 2010 mengirim 2 siswa ke MSAN 1 Kasihan

dengan lama tinggal 1,5 bulan dengan sistem Home Stay.

Siswa Australia ke SMAN 1 Kasihan secara rutin minimal 2

siswa setiap tahun pada bulan November sampai dengan

Desember.

Kemitraan dengan Pakreed Thailand sudah dimulai

tahun 2011 dengan MOU dalam bidang pertukaran Guru,

Siswa, Kurikulum, dan manajemen, direncanakan setiap tahun

SMA N 1 Kasihan mengirim guru (2 orang) dan siswa (4

orang).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

73

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini terdiri dari data kedisiplinan belajar, status sosial

ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul. Data kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi

orang tua dan fasilitas belajar di rumah dikumpulkan melalui kuesioner yang

dibagikan kepada siswa kelas XI, sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh

melalui nilai rapor siswa semester gasal. Kuesioner dibagikan sebanyak 180

eksemplar dan kembali sebanyak 171 eksemplar. Sebanyak 36 eksemplar

kuesioner dipergunakan untuk keperluan uji validitas dan 135 (60% dari total

keseluruhan siswa kelas XI) eksemplar kuesioner digunakan oleh peneliti untuk

kepentingan pengolahan data.

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah 4

variabel, yaitu kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua,

fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar. Variabel-variabel tersebut

akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.

1. Kedisiplinan Belajar

Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 13 butir,

jadi skor maksimum yang dicapai adalah 13 x 5 = 65, sedangkan untuk

skor minimum adalah 13 x 1 = 13.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

74

Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:

Tabel V.1

Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Kedisiplinan Belajar

No Perhitungan Interval

Skor

Frekuensi Persentase

(%)

Kriteria

1 13+81%x(65-13) ≥55 18 13,3% Sangat Tinggi

2 13+66%x(65-13) 47-54 78 57,8% Tinggi

3 13+56%x(65-13) 42-46 26 19,2% Cukup

4 13+46%x(65-13) 36-41 9 6,7% Rendah

5 13+0%x(65-13) 13-35 4 3% Sangat Rendah

Jumlah 135 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar yang dimiliki

oleh responden berada dalam kriteria yang tinggi dengan hasil sebesar

57,8 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan skor

terendah 32, dari skor tertinggi 65 sehingga di dapat mean = 48,76

median = 49 modus = 49 dan simpangan baku = 5,799.

2. Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 8 butir,

jadi skor maksimum yang dicapai adalah 8 x 4 = 32, sedangkan untuk

skor minimum adalah 8 x 1 = 8.

Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:

Tabel V.2

Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Status Sosial Ekonomi Orang Tua

No Perhitungan Interval

Skor

Frekuensi Persentase

(%)

Kriteria

1 8+81%x(32-8) ≥27 25 18,5% Sangat Tinggi

2 8+66%x(32-8) 23-26 62 45,9% Tinggi

3 8+56%x(32-8) 21-22 26 19,3% Cukup

4 8+46%x(32-8) 19-20 14 10,4% Rendah

5 8+0%x(32-8) 8-18 8 5,9% Sangat Rendah

Jumlah 135 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

75

Tabel di atas menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua

berada dalam kriteria yang tinggi dengan hasil sebesar 45,9 %. Hal ini

didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 14, dari skor

tertinggi 30 sehingga di dapat mean = 23,57 median = 24 modus = 25

dan simpangan baku = 3,199.

3. Fasilitas Belajar di Rumah

Jumlah pertanyaan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 8 butir,

jadi skor maksimum yang dicapai adalah 8 x 4 = 32, sedangkan untuk

skor minimum adalah 8 x 1 = 8.

Berikut tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:

Tabel V.3

Perhitungan dan Interpretasi Penilaian Fasilitas Belajar di Rumah

No Perhitungan Interval

Skor

Frekuensi Persentase

(%)

Kriteria

1 8+81%x(32-8) ≥27 83 61,5% Sangat Tinggi

2 8+66%x(32-8) 23-26 45 33,3% Tinggi

3 8+56%x(32-8) 21-22 5 3,7% Cukup

4 8+46%x(32-8) 19-20 1 0,75% Rendah

5 8+0%x(32-8) 8-18 1 0,75% Sangat Rendah

Jumlah 135 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa fasilitas belajar di rumah berada

dalam kriteria yang sangat tinggi dengan hasil sebesar 61,5 %. Hal ini

didukung dengan hasil perhitungan dengan skor terendah 18, dari skor

tertinggi 32 sehingga di dapat mean = 26,76 median = 27 modus = 27

dan simpangan baku = 2,447.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

76

4. Prestasi Belajar

Prestasi belajar diperoleh dari nilai rapor semester ganjil dengan

menjumlahkan semua nilai mata pelajaran dan kemudian dicari rata-

ratanya.Rata-rata tertinggi yang diharapkan adalah 100. Berikut adalah

tabel perhitungan dan interpretasi atas data yang diperoleh:

Tabel V.4

Perhitungan dan Interpretasi Prestasi Belajar

No Perhitungan Interval

Skor

Frekuensi Persentase

(%)

Kriteria

1 81% x 100 ≥81 107 79,3 Sangat Tinggi

2 66% x 100 66-80 28 20,7% Tinggi

3 56% x 100 56-65 0 0 Cukup

4 46% x 100 46-55 0 0 Rendah

5 <46 x 100 ≤46 0 0 Sangat Rendah

Jumlah 135 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa prestasi belajar yang telah dicapai

oleh responden berada dalam kriteria yang sangat tinggi dengan hasil

sebesar 79,3 %. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan dengan

skor terendah 78, dari skor tertinggi 85 sehingga di dapat mean =

81,43 median = 81 modus = 81 dan simpangan baku = 1,363.

B. Uji Prasyarat

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji normal tidaknya data.

Pada pengujian normalitas data ini peneliti menggunakan uji One

Sample Kolmogorov-Smirnov yang memusatkan perhatian pada

penyimpangan (deviasi) terbesar. Proses uji normalitas One Sample

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

77

Kolgorov-Smirnov ini menggunakan bantuan Program SPSS 16 for

Windows.Berikut adalah tabel hasil pengujian normalitas:

Tabel V.5

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 135

Normal

Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.27827668

Most Extreme

Differences

Absolute .043

Positive .043

Negative -.038

Kolmogorov-Smirnov Z .502

Asymp. Sig. (2-tailed) .962

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Keputusan yang diambil berdasarkan hasil pengujian adalah:

a. Jika nilai Asymptotik. Sig > taraf nyata (0,05), maka distribusi

data variabel penelitian dinyatakan normal.

b. Jika nilai Asymptotik Sig < taraf nyata (0,05), maka distribusi data

variabel penelitian dinyatakan tidak normal.

Setelah peneliti melakukan uji normalitas dengan bantuan Program

SPSS 16 for Windows maka didapatkan asymptotic sign (2-tailed)

sebesar 0,962 dengan demikian data kedisiplinan belajar, status sosial

ekonomi orang tua, fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar

belajar normal karena Asymtotik sig.2-tailed-nya lebih besar dari 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

78

C. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Untuk

mencari hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dalam

rumusan hipotesis I, II dan III peneliti menggunakan teknik analisis

Pearson karena berdistribusi normal. Pengujian akan menggunakan

bantuan Program SPSS 16 for Windows. Pedoman dalam pengambilan

keputusan adalah jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima, sedangkan

jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak.

Tabel V.6

Interpretasi Hubungan Antar Variabel

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat Lemah

Lemah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

1. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa

Pengujian hipotesis yang pertama adalah antara kedisiplinan

belajar dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya sebagai

berikut:

Ho : tidak ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan

prestasi belajar.

Hi : ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

79

Tabel V.7

Hasil Pengujian Korelasi Pearson Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi

Belajar Siswa

Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat

diketahui bahwa sebesar 0,272 dan taraf signifikansinya sebesar

0,001. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,001 <

0,05 Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan signifikan antara

kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Interpretasi hubungannya

terdapat pada = 0,272 menunjukkan bahwa hubungan antara

variabel kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar tetapi hubungan yang

terjadi terjalin lemah. Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi

kedisiplinan belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa,

demikian pula sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan belajar maka

semakin rendah pula prestasi belajarnya.

Correlations

PB KB

PB Pearson Correlation 1 .272

Sig. (2-tailed)

.001

N 135 135

KB Pearson Correlation .272 1

Sig. (2-tailed) .001

N 135 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

80

2. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Prestasi

Belajar Siswa

Pengujian hipotesis yang kedua adalah antara status sosial ekonomi

orang tua dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya

sebagai berikut:

Ho : tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

dengan prestasi belajar.

Hi : ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

dengan prestasi belajar.

Tabel V.8

Hasil Pengujian Korelasi Pearson Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan

Prestasi Belajar Siswa

Correlations

PB SSEOT

PB Pearson Correlation 1 -.161

Sig. (2-tailed)

.062

N 135 135

SSEOT Pearson Correlation -.161 1

Sig. (2-tailed) .062

N 135 135

Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat

diketahui bahwa sebesar -0,161 dan taraf signifikansinya sebesar

0,062. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,062 >

0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan

signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar.

Interpretasi hubungannya terdapat pada = -0,161 menunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

81

bahwa hubungan antara variabel status sosial ekonomi orang tua dengan

prestasi belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin sangat lemah.

Tanda negatif menunjukkan bahwa semakin tinggi status sosial

ekonomi orang tua maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa,

demikian pula sebaliknya, semakin rendah status sosial ekonomi orang tua

maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya.

3. Hubungan antara Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar

Pengujian korelasi yang pertama adalah antara fasilitas belajar di

rumah dengan prestasi belajar siswa dengan rumusan hipotesisnya sebagai

berikut:

Ho : tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah

dengan prestasi belajar.

Hi : ada hubungan signifikan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi

belajar.

Tabel V.9

Hasil Pengujian Korelasi Pearson Fasilitas Belajar Di Rumah dengan

Prestasi Belajar

Correlations

PB FBR

PB Pearson Correlation 1 .091

Sig. (2-tailed)

.293

N 135 135

FBR Pearson Correlation .091 1

Sig. (2-tailed) .293

N 135 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

82

Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat

diketahui bahwa sebesar 0,091 dan taraf signifikansinya sebesar

0,293. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,293>

0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan

signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar.

Interpretasi hubungannya terdapat pada = 0,091 menunjukkan

bahwa hubungan antara variabel fasilitas belajar di rumah dengan prestasi

belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin sangat lemah.

Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi fasilitas belajar di

rumah maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, demikian pula

sebaliknya, semakin rendah fasilitas belajar di rumah maka semakin

rendah pula prestasi belajarnya.

D. Pembahasan

1. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar

Hasil pengujian korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan

antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil

tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa =

0,272 dan taraf signifikansi 0,001. Dari hasil perhitungan tersebut

dapat disimpulkan bahwa 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak atau dengan

kata lain ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan

prestasi belajar tetapi dengan tingkat yang lemah karena hasil =

0,272. Tanda positif menunjukkan arah hubungan yang sama bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

83

semakin tinggi kedisiplinan belajar maka semakin tinggi pula prestasi

belajar dan sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan belajar maka

semakin rendah pula prestasi belajar.

Berdasarkan hasil analisis deskripsi dapat diketahui bahwa siswa

kelas XI mempunyai kedisiplinan belajar yang tinggi, sehingga

prestasi belajar mereka juga tinggi. Hal ini terlihat dari hasil analisis

deskripsi data yang menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar tergolong

tinggi yaitu sebanyak 57,8 % dan sebanyak 79,3% prestasi belajar

siswa berada pada golongan yang sangat tinggi pula, ini dikarenakan

lebih dari 78 siswa memiliki perhatian, perencanaan, persiapan,

keteraturan dan ketaatan dalam belajar yang tergolong tinggi.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya

(Suciningrum: 2011) yang menyatakan bahwa ada hubungan positif

dan signifikan antara kedisiplinan belajar dan prestasi belajar. Jika

para siswa dapat meningkatkan kedisiplinan belajar dengan lebih baik

maka prestasi belajar mereka akan meningkat pula. Keberhasilan siswa

dalam studinya dipengaruhi oleh cara belajarnya. Dari hasil analisis

yang di dapat maka disimpulkan bahwa siswa yang memiliki disiplin

dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi

dan cara belajar yang tepat baginya sehingga memungkinkan untuk

mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

84

2. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan

Prestasi Belajar

Hasil pengujian korelasi menunjukkan tidak ada hubungan

signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi

belajar. Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat

diketahui bahwa = -0,161 dan taraf signifikansi 0,062. Dari hasil

perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,062 > 0,05 maka Ho

gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan

antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar dan

berada pada tingkat hubungan yang sangat lemah karena hasil =

-0,161. Tanda negatif menunjukkan arah hubungan yang berlawanan

bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua maka semakin

rendah prestasi belajar dan sebaliknya, semakin rendah status sosial

ekonomi orang tua maka semakin tinggi prestasi belajar.

Berdasarkan hasil analisis deskripsi pada siswa kelas XI

menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua tergolong tinggi

yaitu sebanyak 45,9% dan sebanyak 79,3% prestasi belajar siswa

tergolong sangat tinggi. Namun hasil pengujian korelasi diketahui

bahwa tidak ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua

terhadap tingkat prestasi belajar siswa. Ini terlihat pada analisis data

yaitu sebanyak 35,6% siswa berstatus sosial ekonomi orang tua

tergolong tidak tinggi namun memiliki prestasi belajar yang tergolong

sangat tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

85

sebelumnya (Sovia Dian: 2011) bahwa tidak ada hubungan positif dan

signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar.

Sering kali kita jumpai, beberapa anak dari kalangan yang tidak

mampu mereka mempunyai prestasi belajar yang tinggi. Ini

dikarenakan kemauan/keinginan mereka untuk merubah kehidupan

menjadi lebih baik. Sedangkan beberapa anak yang tergolong mampu

sering menyalahgunakan fasilitas yang diberikan oleh orang tua

mereka karena dirasa mereka sudah cukup terpenuhi kebutuhannya.

Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa tinggi rendahnya

status sosial ekonomi orang tua tidak menjamin prestasi belajar siswa,

karena tinggi rendahnya prestasi dapat berasal dari faktor lain seperti

cara mendidik anak dan kecakapan/pergaulan si anak.

3. Hubungan antara Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi

Belajar

Hasil pengujian korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan

antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Berdasarkan

hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa

= 0,091 dan taraf signifikansi 0,293. Dari hasil perhitungan tersebut

dapat disimpulkan bahwa 0,293 > 0,05 maka Ho gagal ditolak atau

dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar

di rumah dengan prestasi belajar tetapi berada pada tingkat hubungan

yang sangat lemah karena hasil = 0,091. Tanda positif

menunjukkan arah hubungan yang sama bahwa semakin tinggi fasilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

86

belajar di rumah maka semakin tinggi pula prestasi belajar dan

sebaliknya, semakin rendah fasilitas belajar di rumah maka semakin

rendah pula prestasi belajar.

Berdasarkan hasil analisis deskripsi data pada siswa kelas XI

sebanyak 61,5% siswa memiliki ketersediaan fasilitas belajar di rumah

yang sangat tinggi dan sebanyak 79,3% siswa memiliki prestasi belajar

yang tergolong sangat tinggi. Sedangkan hasil pengujian korelasi

diketahui bahwa tidak ada hubungan antara fasilitas belajar di rumah

terhadap tingkat prestasi belajar siswa. Hasil penelitian ini tidak

sejalan dengan penelitian sebelumnya (Dwi Yuli Susanti: 2009) yang

menyatakan ada hubungan yang kuat antara fasilitas belajar dengan

prestasi belajar akuntansi. Ketersediaan seperti perlengkapan belajar,

ruangan untuk belajar, sarana ke sekolah, dan juga lingkungan belajar

yang baik tidak akan memberikan manfaat apa-apa jika kita tidak

mempunyai motivasi belajar dalam diri kita.

Dari hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas

belajar hanya sarana untuk mempermudah belajar meskipun fasilitas

belajar merupakan salah satu faktor pendukung pencapaian prestasi

belajar tetapi pencapaian prestasi belajar tidak berasal dari

terpenuhinya fasilitas belajar yang lengkap saja namun harus

diimbangi usaha kita untuk belajar sehingga mencapai prestasi belajar

yang kita inginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

87

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah dilaksanakan,

maka dapat ditarik kesimpulannya sebagai berikut:

1. Ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi

belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal ini ditunjukkan

dari hasil olah dan analisis data diperoleh rhitung sebesar 0,272 dan

taraf signifikansi 0,001 yang menunjukkan ada hubungan signifikan

antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar walaupun tingkat

hubungannya lemah.

2. Tidak ada hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua

dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal ini

ditunjukkan dari hasil olah dan analisis data diperoleh rhitung sebesar

-0,161 dan taraf signifikansinya 0,062 yang menunjukkan tidak ada

hubungan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan

prestasi belajar.

3. Tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah

dengan prestasi belajar siswa SMA Negeri 1 Kasihan kelas XI. Hal

ini ditunjukkan dari hasil olah dan analsis data diperoleh rhitung

sebesar 0,091 dan taraf signifikansinya 0,293 yang menunjukkan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

88

ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan

prestasi belajar.

B. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menyadari bahwa dalam

melaksanakan penelitian mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan

yang dialami penulis antara lain: keterbatasan biaya, oleh karena itu

peneliti menggunakan purposive sampling sehingga penelitian ini hanya

mengambil sebagian dari keseluruhan populasi. Ketidakjujuran dalam

pengisian kuesioner oleh responden juga menjadi keterbatasan

dikarenakan berbagai kondisi dan situasi pribadi yang dialami responden

selama mengisi kuesioner yang menyebabkan hasil kuesioner tidak sesuai

yang diharapkan penulis dan para pembaca.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah peneliti buat, maka peneliti

mencoba untuk mengajukan beberapa saran, yaitu sebagai berikut:

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar

mempunyai hubungan signifikan dengan prestasi belajar, tetapi dengan

tingkat yang rendah. Bagi siswa-siswi cara yang dapat ditempuh yaitu

dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya belajar dan

pemanfaatan waktu luang dengan benar. Begitu juga orang tua perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

89

meningkatkan ketegasan dalam membuat peraturan belajar, menuntun

dan mengawasi perkembangan prestasi si anak.

2. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa tidak ada hubungan

signifikan dengan prestasi belajar. Meskipun status sosial ekonomi

orang tua tinggi belum tentu prestasi belajar siswa tinggi. Prestasi

belajar siswa tinggi dapat dikarenakan faktor lain tetapi orang tua

memiliki kontribusi yang sangat besar seperti pemenuhan kebutuhan

dalam kelancaran pendidikan mereka. Tergantung si anak

memanfaatkannya dengan baik atau tidak. Namun orang tua juga perlu

memperhatikan dalam perkembangan prestasi belajar mereka, tidak

hanya pemenuhan finansialnya saja tetapi dukungan seperti semangat,

dorongan dan bimbingan dalam belajar juga sangat dibutuhkan oleh si

anak.

3. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa fasilitas belajar di

rumah tidak mempunyai hubungan signifikan dengan prestasi belajar.

Walaupun ketersedian fasilitas belajar di rumah terpenuhi namun jika

tidak dipergunakan dengan baik juga tidak artinya. Tanpa adanya

pengawasan dari orang tua terkadang anak menyalahgunakannya untuk

hal yang lain. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari si anak untuk

mempergunakan fasilitas yang telah disediakan dengan benar untuk

tercapainya prestasi belajar yang optimal. Orang tua juga seharusnya

lebih bisa memilah-milah kebutuhan apa yang benar-benar diperlukan

si anak agar apa yang mereka berikan tidak disalahgunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

90

DAFTAR PUSTAKA

Brataningrum, Natalina Premastuti. 2008. Modul Pengolahan Data Elektronik I.

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta

: Balai Pustaka

Hastriani, Silvya. 2006. Hubungan Profesionalitas Guru, Disiplin Belajar, dan

Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma.

Jogiyanto. 2008. Pedoman Survei Kuesioner. Yogyakarta: BPFE.

Muhadi, Fx. 2011. Modul Metode Penelitian. Yogyakarta : Universitas Sanata

Dharma.

Rosari, Sovia Dian. 2011. Hubungan Perhatian Orang Tua, Motivasi Belajar,

Status Sosial Ekonomi Dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi.

Universitas Sanata Dharma.

Santosa, Purbayu Budi; dkk..2005. Analisis Statistik dengan Microsoft Excel &

SPSS. Yogyakarta: Andi.

Slameto, 1991. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka

Cipta.

Somantri, Ating dan Sambas Ali Muhidin, S.Pd..2006. Aplikasi Statistika Dalam

Penelitian. Bandung : Pustaka Setia

Suciningrum. 2011. Hubungan Antara Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar,

Disiplin Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa. Skripsi.

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

91

Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistika Untuk Penelitian.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Susanti, Dwi Yuli. 2009. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya

Mengajar Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa, Dan Fasilitas

Belajar Dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma.

Winkel, W.S. . 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta : Media Abadi

http://hipni.blogspot.com/2011/10/pengertian-prestasi-belajar-definisi.html?m=1,

4 September 2012, 14.33 WIB.

http://blog.tp.ac.id/pengertian-prestasi-belajar, 4 September 2013, 14.40 WIB.

http://www.sarjanaku.com/2010/12/kedisiplinan-belajar-siswa.html, 4 September

2013, 13.35 WIB.

http://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/disiplin-belajar.html 13 September

2012, 11.24 WIB

http://dr-suparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-dasar-status-ekonomi.html, 4

September 2013, 13.47 WIB.

http://www.sarjanaku.com/2011/09/status-sosial-ekonomi.html, 13 September

2012, 11.24 WIB

http://sobatbaru.blogspot.com/2008/10/pengertian-fasilitas-belajar.html, 4

September 2013, 14.15 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

92

LAMPIRAN 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

93

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL EKONOMI

ORANG TUA, DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DENGAN

PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi kasus siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul

Oleh

Septiana Cahyarum

091334040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

94

Yogyakarta, 02 Mei 2013

Kepada Yth:

Siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Kasihan Bantul

Dengan hormat,

Dalam rangka penyusunan tugas akhir saya di Program Studi Akuntansi,

saya bermaksud mengadakan penelitian dengan “Hubungan Kedisiplinan Belajar,

Status Sosial Ekonomi Orang Tua, dan Fasilitas Belajar Di Rumah Dengan Prestasi

Belajar Siswa”.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka mohon bantuan dan kesediaan

siswa-siswi kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan Bantul untuk mengisi kuesioner ini

dengan baik dan jujur sesuai dengan kondisi dan keadaan yang dialami saat ini.

Kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai atau prestasi akademik Anda.

Sebelum mengisi kuesioner, dimohon untuk membaca pentunjuk pengisian

kuesioner terlebih dahulu. Atas bantuan dan partisipasi Anda, peneliti

mengucapkan banyak terima kasih.

Peneliti

Septiana Cahyarum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

95

Identitas Responden

Nama

Kelas

Jenis Kelamin

No. Presensi

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah angket ini baik-baik.

2. Angket ini tidak akan mempengaruhi nilai rapor, oleh karena itu jawablah

dengan jujur.

3. Jawablah pernyataan dibawah ini sesuai dengan keadaan Anda yang

sebenarnya.

4. Cara menjawabnya adalah dengan memberi tanda (X) pada salah satu

alternatif pilihan yang terdapat pada kolom yang telah disediakan yaitu:

a. SS : jika jawaban Sangat Setuju

b. S : jika jawaban Setuju

c. RR : jika jawaban Ragu-ragu

d. TS : jika jawaban Tidak Setuju

e. STS : jika jawaban Sangat TidakSetuju

5. Kumpulkan kembali jika sudah selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

96

KUESIONER

A. Kuesioner Kedisiplinan Belajar

1 Saya belajar setiap hari sesuai dengan

jadwal SS S RR TS STS

2 Saya belajar di rumah dalam sehari selama 2

jam SS S RR TS STS

3 Saya belajar hanya pada saat akan ada ujian SS S RR TS STS

4 Saya berusaha untuk menaati jadwal belajar

yang telah saya buat sendiri SS S RR TS STS

5 Saya membawa perlengkapan belajar pada

saat mengikuti pelajaran di sekolah SS S RR TS STS

6 Saya memperhatikan ketika guru

menjelaskan materi pelajaran SS S RR TS STS

7

Saya mengulang lagi materi yang telah

diajarkan guru di kelas ketika belajar di

rumah

SS S RR TS STS

8 Saya kurang peduli dalam mengikuti proses

belajar mengajar yang berlangsung di kelas SS S RR TS STS

9 Saya menunda mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru SS S RR TS STS

10 Saya datang terlambat ke sekolah SS S RR TS STS

11 Saya menaati dan mengikuti jadwal

pelajaran yang telah ditetapkan sekolah SS S RR TS STS

12 Saya belajar mengulang materi selalu

dengan penuh perhatian SS S RR TS STS

13 Setiap malam, saya selalu belajar pelajaran

esok hari SS S RR TS STS

14

Saya berusaha mengerjakan tugas yang

diberikan oleh bapak/ibu guru dengan

sebaik-baiknya

SS S RR TS STS

15 Saya mempersiapkan buku-buku pelajaran

esok hari pada malam hari sebelumnya SS S RR TS STS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

97

B. Kueisoner Status Sosial Ekonomi Orang Tua

1. Pendidikan terakhir Ayah :

a. Perguruan Tinggi c. SLTP

b. SLTA d. SD

2. Pendidikan terakhir Ibu :

a. Perguruan Tinggi c. SLTP

b. SLTA d. SD

3. Pendapatan Ayah per bulan :

a. > Rp 3.000.000

b. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

c. Rp 993.484 – Rp 2.000.000

d. < Rp 993.484

4. Pendapatan Ibu per bulan :

a. > Rp 3.000.000

b. Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000

c. Rp 993.484 – Rp 2.000.000

d. < Rp 993.484

5. Kedudukan Ayah Anda dalam masyarakat sebagai :

a. Lurah c. Ketua RT/RW

b. Dukuh d. Warga

6. Kedudukan Ibu Anda dalam masyarakat sebagai :

a. Lurah c. Ketua RT/RW

b. Dukuh d. Warga

7. Kendaraan yang dimiliki keluarga :

a. Sepeda, sepeda motor, mobil c. Sepeda

b. Sepeda, sepeda motor d. Tidak memiliki kendaraan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

98

8. Saudara kandung yang dimiliki :

a. Tidak memiliki c. 3 – 4 orang

b. 1 – 2 orang d. Lebih dari 4

9. Jumlah yang menjadi tanggungan orang tua (selain Anda) :

a. Tidak memiliki c. 3 – 4 orang

b. 1 – 2 orang d. Lebih dari 4

10. Biaya pendidikan (SPP,Transportasi, pembelian buku, dan peralatan

sekolah) per bulan :

a. > Rp 750.000

b. Rp 500.000 – Rp 750.000

c. Rp 250.000 – Rp 500.000

d. < Rp 250.000

11. Status tempat tinggal orang tua :

a. Rumah pribadi c. Kontrak

b. Rumah dinas d. Menumpang Saudara

12. Ketersediaan komputer dan laptop di rumah :

a. Memiliki komputer dan laptop

b. Memiliki laptop

c. Memiliki komputer

d. Tidak memiliki komputer maupun laptop

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

99

C. Kueisoner Fasilitas Belajar di Rumah

1. Saya memiliki buku wajib untuk setiap mata pelajaran :

a. Lengkap c. Sebagian kecil

b. Sebagian besar d. Tidak memiliki

2. Keadaan alat –alat tulis yang saya miliki sekarang (ballpoint, pensil,

penghapus, penggaris, dan lain – lain) :

a. Lengkap c. Sebagian kecil

b. Sebagian besar d. Tidak memiliki

3. Sya memisahkan catatan antara pelajaran yang satu dengan yang lain :

a. Semua c. Sebagian kecil

b. Sebagian besar d. Tidak memisahkan

4. Saya memiliki buku penunjang selain buku wajib untuk setiap mata

pelajaran :

a. Semua c. Sebagian kecil

b. Sebagian besar d. Tidak memiliki

5. Ketersediaan ruangan khusus untuk belajar :

a. Kamar belajar tersendiri c. Ruang keluarga

b. Kamar belajar bersama d. Ruang tamu

6. Sirkulasi udara di dalam ruang belajar :

a. Sangat baik c. Kurang baik

b. Baik d. Pengap

7. Ketersediaan meja dan kursi di ruang belajar saya saat ini :

a. Memiliki meja dan kursi c. Hanya memiliki kursi

b. Hanya memiliki meja d. Tidak memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

100

8. Penerangan ruang belajar saya saat ini :

a. Terang c. Kurang terang

b. Cukup terang d. Redup

9. Penerangan pada malam hari di ruang belajar saya :

a. Terang c. Kurang terang

b. Cukup terang d. Redup

10. Ketersediaan kendaraan untuk pergi ke sekolah :

a. Mobil c. Kendaraan umum

b. Sepeda motor d. Sepeda

11. Suasana disekitar rumah / ruangan belajar :

a. Tenang c. Ramai suara musik

b. Sepi d. Gaduh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

101

LAMPIRAN 2

DATA VALIDITAS DAN

REALIBILITAS KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

102

DATA UJI VALIDITAS

1. Kedisiplinan Belajar

Resp Butir Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

V1 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4

V2 4 3 1 5 5 4 3 3 4 2 4 3 4 5 5

V3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1

V4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5

V5 5 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4

V6 4 4 2 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 5

V7 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 5

V8 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 5 3 3 4 5

V9 4 4 2 4 5 5 4 5 2 5 4 4 4 5 4

V10 3 3 2 5 3 4 5 2 3 4 4 4 3 4 4

V11 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4

V12 5 5 4 4 3 5 3 5 3 4 4 4 4 4 1

V13 4 3 2 4 4 4 3 4 3 5 4 3 3 3 4

V14 3 4 2 3 5 4 3 3 3 4 5 3 3 5 5

V15 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4

V16 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 2

V17 3 3 2 3 4 3 3 2 2 5 4 3 3 4 3

V18 4 3 1 4 5 5 4 4 2 4 5 4 4 5 5

V19 3 2 2 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4

V20 3 3 1 3 5 5 4 2 3 5 5 4 4 5 1

V21 4 3 1 3 4 4 3 2 4 2 2 3 3 4 3

V22 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4

V23 4 3 2 4 5 4 3 5 2 5 4 4 3 5 5

V24 4 3 3 4 5 4 4 5 3 5 4 4 3 5 5

V25 4 3 3 5 5 4 3 4 3 5 5 3 4 3 5

V26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

V27 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3

V28 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

V29 4 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

V30 2 2 2 2 5 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4

V31 3 2 2 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3

V32 3 2 2 5 5 5 3 5 4 5 5 5 3 5 5

V33 3 3 2 4 5 4 3 4 5 5 5 5 3 4 5

V34 3 4 2 3 5 4 3 3 3 4 5 3 3 5 5

V35 2 2 2 2 4 4 3 4 3 4 4 1 2 3 3

V36 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 1 2 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

103

2. Status Sosial Orang Tua

Resp Butir Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

V1 3 4 3 3 1 1 3 3 3 3 4 4

V2 4 3 4 2 1 1 4 4 3 3 4 3

V3 3 4 3 2 1 1 3 3 3 4 4 3

V4 2 4 3 4 1 1 3 3 3 4 4 3

V5 4 4 4 4 1 1 4 4 3 4 4 4

V6 4 3 4 1 1 1 3 4 4 3 4 3

V7 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 4 3

V8 4 4 4 1 1 1 4 4 2 4 4 4

V9 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 4 3

V10 3 4 4 3 1 1 3 4 4 3 4 3

V11 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4

V12 3 3 2 1 1 1 3 2 3 3 4 3

V13 4 4 4 4 1 1 4 3 3 4 4 3

V14 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 4 2

V15 3 4 3 4 1 1 3 3 2 4 4 3

V16 3 3 3 3 1 1 3 2 3 3 4 3

V17 4 2 3 1 1 1 4 3 4 2 4 4

V18 4 3 2 2 2 1 4 2 3 3 4 3

V19 3 4 3 1 1 1 3 3 2 3 4 2

V20 3 4 3 3 1 1 3 3 3 4 4 3

V21 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4

V22 4 3 4 3 1 1 4 3 3 3 4 3

V23 3 4 2 3 1 1 3 2 3 4 4 3

V24 2 3 2 1 1 1 2 2 4 2 4 3

V25 3 4 4 4 1 1 3 4 3 4 4 4

V26 4 4 4 4 1 1 4 4 3 4 4 4

V27 3 3 3 3 1 1 3 3 3 3 4 3

V28 4 3 4 3 1 1 4 4 4 3 4 3

V29 4 4 3 2 1 1 4 3 3 4 1 3

V30 4 3 4 4 1 1 3 4 1 3 4 4

V31 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 3

V32 3 4 3 2 1 1 3 3 3 4 4 3

V33 3 1 3 3 1 1 3 3 2 1 4 2

V34 3 3 4 3 1 1 3 4 3 3 4 2

V35 4 4 4 4 1 1 4 4 2 4 4 4

V36 4 3 4 3 1 1 4 4 3 3 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

104

3. Fasilitas belajar di rumah

Resp Butir Pernyataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

V1 3 3 3 2 3 1 3 4 4 3 3

V2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3

V3 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3

V4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4

V5 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3

V6 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4

V7 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4

V8 4 4 4 2 2 4 2 4 4 3 2

V9 3 3 3 1 4 4 4 4 4 2 4

V10 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

V11 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4

V12 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 2

V13 4 4 4 3 4 4 4 0 4 3 4

V14 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2

V15 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4

V16 3 3 3 2 1 4 1 4 4 3 1

V17 2 2 2 2 3 3 3 3 4 1 3

V18 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4

V19 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3

V20 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3

V21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

V22 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3

V23 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4

V24 2 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3

V25 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4

V26 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4

V27 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2

V28 3 3 3 2 2 3 2 4 4 3 2

V29 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3

V30 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4

V31 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3

V32 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

V33 1 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2

V34 3 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2

V35 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3

V36 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

105

LAMPIRAN 3

HASIL UJI VALIDITAS DAN

REALIBILITAS KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

106

Realibility Kedisiplinan Belajar

1. Pengujian Validitas Pertama

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir 1 51.89 40.787 .537 .686 .805

Butir 2 52.14 42.237 .349 .693 .817

Butir 3 53.03 40.828 .341 .756 .820

Butir 4 51.72 39.292 .617 .556 .799

Butir 5 51.22 41.778 .429 .671 .812

Butir 6 51.39 42.130 .563 .621 .808

Butir 7 52.03 41.342 .492 .538 .808

Butir 8 51.92 39.050 .526 .670 .805

Butir 9 52.28 42.606 .307 .431 .819

Butir 10 51.44 42.140 .331 .546 .818

Butir 11 51.44 39.511 .560 .580 .803

Butir 12 52.06 37.597 .727 .652 .790

Butir 13 52.19 41.304 .544 .704 .806

Butir 14 51.36 40.866 .570 .650 .804

Butir 15 51.67 44.400 .046 .409 .848

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.822 .841 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

107

2. Pengujian Validitas Kedua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir 1 44.72 34.892 .574 .680 .834

Butir 2 44.97 36.085 .398 .693 .845

Butir 3 45.86 34.809 .375 .712 .851

Butir 4 44.56 34.140 .581 .490 .833

Butir 5 44.06 36.625 .371 .606 .847

Butir 6 44.22 36.235 .598 .573 .836

Butir 7 44.86 35.494 .519 .534 .838

Butir 8 44.75 33.679 .516 .651 .838

Butir 10 44.28 36.206 .355 .422 .849

Butir 11 44.28 34.206 .539 .567 .836

Butir 12 44.89 32.273 .724 .620 .822

Butir 13 45.03 35.171 .612 .603 .833

Butir 14 44.19 35.418 .552 .630 .836

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.849 .857 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

108

Realibility Status Sosial Ekonomi Orang Tua

1. Pengujian validitas pertama

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir1 30.56 12.254 .509 .860 .683

Butir2 30.53 12.256 .418 .853 .693

Butir3 30.61 11.159 .690 .910 .651

Butir4 31.22 10.463 .432 .501 .700

Butir5 32.94 14.911 -.131 .433 .734

Butir7 30.58 12.250 .577 .810 .677

Butir8 30.69 11.304 .631 .861 .659

Butir9 31.11 15.073 -.149 .167 .779

Butir10 30.64 11.666 .529 .864 .675

Butir11 30.06 14.683 -.042 .239 .745

Butir12 30.78 12.006 .549 .434 .676

Warnings

Each of the following component variables has zero variance and is removed from the

scale: Butir6

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.721 .697 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

109

2. Pengujian validitas kedua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir1 22.75 12.479 .533 .833 .805

Butir2 22.72 12.435 .448 .847 .815

Butir3 22.81 11.418 .700 .882 .782

Butir4 23.42 10.421 .486 .421 .830

Butir7 22.78 12.521 .590 .798 .800

Butir8 22.89 11.530 .649 .855 .788

Butir10 22.83 11.743 .581 .860 .797

Butir12 22.97 12.371 .536 .367 .804

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.823 .840 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

110

Realibility Fasilitas Belajar di Rumah

1. Pengujian validitas pertama

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir1 32.53 18.313 .760 .888 .773

Butir2 32.56 19.454 .663 .897 .786

Butir3 32.56 19.340 .631 .761 .787

Butir4 33.28 20.949 .357 .384 .811

Butir5 32.58 17.621 .657 .900 .780

Butir6 32.39 21.844 .200 .201 .823

Butir7 32.78 18.349 .616 .915 .785

Butir8 32.36 20.923 .183 .311 .838

Butir9 32.08 22.707 .120 .233 .825

Butir10 32.81 19.704 .558 .587 .793

Butir11 32.69 18.333 .615 .882 .785

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.815 .816 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

111

2. Pengujian validitas kedua

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 .0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables

in the procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Butir1 21.78 14.349 .733 .873 .844

Butir2 21.81 15.190 .671 .883 .852

Butir3 21.81 15.247 .604 .756 .858

Butir4 22.53 16.313 .402 .350 .876

Butir5 21.83 13.229 .719 .895 .845

Butir7 22.03 13.685 .716 .906 .845

Butir10 22.06 15.711 .502 .508 .868

Butir11 21.94 13.825 .685 .877 .849

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.871 .871 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

112

LAMPIRAN 4 DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

113

DATA SKOR KUESIONER PENELITIAN

1. Variabel Kedisiplinan Belajar

No. Resp Butir Pernyataan

Total

Skor

1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14

1 1A1 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 47

2 1A2 2 3 2 5 5 5 3 4 3 5 3 2 4 46

3 1A3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59

4 1A4 3 4 3 5 5 5 5 4 5 5 3 3 5 55

5 1A5 3 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 49

6 1A6 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 55

7 1A7 4 4 4 3 5 5 3 5 5 4 3 4 4 53

8 1A8 3 4 2 3 5 4 3 3 5 4 3 3 5 47

9 1A9 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 51

10 1A10 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 53

11 1A11 3 4 3 4 5 4 3 2 5 4 3 3 4 47

12 1A12 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 3 3 47

13 1A13 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 44

14 1A14 4 3 5 4 5 4 3 4 5 5 3 3 5 53

15 1A15 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 42

16 1A16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

17 1A17 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 35

18 1A18 4 3 2 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 55

19 1A19 3 3 2 4 5 4 3 3 5 5 3 3 4 47

20 1A20 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 63

21 1A21 4 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 49

22 1A22 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 2 4 51

23 1A23 1 1 2 4 3 3 3 2 5 5 4 3 3 39

24 1A24 3 4 2 4 4 4 2 5 5 4 2 3 5 47

25 1A25 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 50

26 1A26 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 55

27 2A1 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 4 5 5 53

28 2A2 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 51

29 2A3 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 4 5 52

30 2A4 3 3 4 4 5 4 3 2 4 4 4 4 5 49

31 2A5 4 3 1 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 50

32 2A6 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 45

33 2A7 5 4 1 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 54

34 2A8 3 1 1 5 4 3 2 4 2 5 3 3 5 41

35 2A9 4 3 4 3 4 5 3 3 1 5 4 2 4 45

36 2A10 4 3 2 4 4 4 3 3 5 5 3 3 5 48

37 2A11 3 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 3 39

38 2A12 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 48

39 2A13 3 3 4 4 5 4 4 4 3 5 4 3 5 51

40 2A14 4 2 4 1 4 5 4 4 5 5 4 4 4 50

41 2A15 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 56

42 2A16 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 45

43 2A17 3 3 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 50

44 2A18 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

45 2A19 4 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 55

46 2A20 2 3 2 4 4 3 2 3 4 3 3 3 3 39

47 2A21 4 3 3 5 5 4 3 4 5 5 4 3 5 53

48 2A22 4 4 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 56

49 2A23 3 2 2 5 5 4 3 4 5 5 3 4 4 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

114

50 2A24 4 2 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 53

51 2A25 2 3 3 3 4 4 3 3 5 4 3 2 4 43

52 2A26 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 3 4 5 56

53 2A27 4 4 3 4 5 4 3 2 5 4 4 4 4 50

54 2A28 4 3 1 4 5 5 3 4 5 5 4 3 5 51

55 3A1 4 4 3 3 5 4 3 4 3 4 5 4 4 50

56 3A2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 50

57 3A3 3 3 3 4 5 3 3 4 5 5 5 3 5 51

58 3A4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 62

59 3A5 4 3 4 3 5 4 3 5 5 5 4 4 5 54

60 3A6 2 3 3 3 4 4 3 4 4 5 3 3 4 45

61 3A7 4 4 5 3 4 5 4 5 4 4 3 4 5 54

62 3A8 4 4 3 3 4 5 3 3 4 5 3 5 5 51

63 3A9 4 3 1 4 4 4 4 2 5 4 4 3 4 46

64 3A10 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 60

65 3A11 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49

66 3A12 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 38

67 3A13 4 3 3 3 5 4 3 4 2 5 4 3 4 47

68 3A14 3 3 2 4 5 5 3 4 4 4 3 4 4 48

69 3A15 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 50

70 3A16 3 3 2 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 54

71 3A17 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

72 3A18 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 49

73 3A19 3 4 2 4 4 4 3 3 4 5 3 3 4 46

74 3A20 5 4 5 3 5 4 4 5 5 3 3 3 5 54

75 3A21 3 1 1 4 4 3 2 4 5 3 2 2 3 37

76 3A22 4 4 2 4 5 4 3 4 5 4 3 2 5 49

77 3A23 3 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 3 5 53

78 3A24 3 3 1 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 42

79 3A25 4 3 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 57

80 3A26 4 4 2 4 5 4 4 4 3 5 5 3 5 52

81 3A27 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 56

82 1S1 3 3 2 5 5 4 3 3 3 4 3 3 4 45

83 1S2 3 4 3 4 5 4 3 4 5 5 3 2 4 49

84 1S3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 45

85 1S4 3 2 2 3 4 3 3 4 5 4 3 3 4 43

86 1S5 4 2 3 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 50

87 1S6 3 4 4 4 1 5 3 5 5 1 4 3 4 46

88 1S7 3 2 4 4 5 4 4 4 5 4 3 3 4 49

89 1S8 4 3 2 5 5 4 3 4 5 4 3 3 4 49

90 1S9 2 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 5 42

91 1S10 3 4 2 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 46

92 1S11 4 3 3 4 5 5 3 5 5 4 4 3 5 53

93 1S12 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 50

94 1S13 2 3 3 4 5 4 3 2 2 4 3 3 4 42

95 1S14 3 4 4 4 5 4 3 4 1 5 3 3 4 47

96 1S15 4 3 2 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 48

97 1S16 2 1 2 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 42

98 1S17 3 4 3 3 5 5 3 5 5 5 3 2 5 51

99 1S18 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 5 48

100 1S19 3 4 2 5 4 4 3 5 5 4 3 3 5 50

101 1S20 3 3 2 3 5 3 3 4 5 4 3 2 5 45

102 1S21 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 58

103 1S22 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 3 3 4 49

104 1S23 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 53

105 1S24 2 2 3 3 5 4 3 3 4 5 3 3 4 44

106 1S25 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 50

107 1S26 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 54

108 1S27 4 3 3 4 5 4 3 4 5 5 2 2 4 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

115

109 2S1 2 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 2 4 42

110 2S3 3 2 2 4 4 4 2 3 5 5 3 2 4 43

111 2S5 3 2 2 2 4 4 2 2 2 4 3 0 4 34

112 2S7 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 48

113 2S9 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 49

114 2S11 4 3 0 2 3 5 4 4 3 5 3 3 4 43

115 2S13 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 42

116 2S15 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 47

117 2S17 4 3 4 3 5 4 3 4 5 4 4 3 5 51

118 2S19 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 48

119 2S21 1 2 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 35

120 2S23 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 48

121 2S25 3 3 3 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 47

122 2S27 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 51

123 2S29 4 4 4 4 5 3 3 3 5 5 3 4 5 52

124 2S31 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 61

125 2S33 3 3 4 5 4 4 3 3 5 4 3 3 5 49

126 2S35 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 48

127 2S37 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 1 3 5 52

128 2S39 2 2 3 4 2 4 2 4 5 3 2 2 4 39

129 2S41 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 59

130 2S43 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 41

131 2S45 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 49

132 2S47 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 48

133 2S49 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 46

134 2S51 2 2 2 2 4 4 2 3 0 4 2 2 3 32

135 2S53 2 2 1 3 3 5 3 4 4 5 3 2 4 41

2. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua

No. Resp Butir Pernyataan Total

Skor 1 2 3 4 7 8 10 12

1 1A1 4 4 3 4 4 2 2 4 27

2 1A2 4 3 3 3 4 2 3 4 26

3 1A3 3 3 4 3 4 2 2 3 24

4 1A4 4 3 4 4 4 2 2 4 27

5 1A5 3 4 2 3 4 2 2 3 23

6 1A6 4 3 4 3 4 1 3 4 26

7 1A7 3 3 3 0 3 2 2 4 20

8 1A8 2 3 2 1 3 3 2 4 20

9 1A9 4 4 4 4 4 2 2 4 28

10 1A10 4 3 4 0 4 2 2 4 23

11 1A11 3 3 2 2 3 2 2 3 20

12 1A12 4 4 3 3 3 3 2 3 25

13 1A13 3 3 3 1 4 2 2 4 22

14 1A14 4 3 3 1 3 2 2 3 21

15 1A15 3 3 3 3 3 2 1 3 21

16 1A16 4 4 4 4 4 2 2 4 28

17 1A17 3 3 4 0 3 2 2 4 21

18 1A18 4 4 2 3 3 1 2 2 21

19 1A19 3 3 4 0 0 2 2 4 18

20 1A20 4 3 4 3 4 2 2 4 26

21 1A21 4 4 3 2 3 2 2 3 23

22 1A22 3 3 2 1 3 2 2 3 19

23 1A23 4 4 3 1 3 2 3 3 23

24 1A24 4 0 3 0 4 4 3 3 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

116

25 1A25 4 3 4 3 4 2 3 4 27

26 1A26 4 4 4 4 3 2 2 3 26

27 2A1 4 4 4 4 3 2 2 4 27

28 2A2 4 4 4 4 4 2 2 4 28

29 2A3 4 4 4 4 4 2 2 4 28

30 2A4 4 4 4 4 3 2 2 4 27

31 2A5 3 3 3 0 4 2 2 4 21

32 2A6 3 4 3 1 4 2 2 4 23

33 2A7 4 4 3 3 3 2 4 2 25

34 2A8 4 3 2 1 3 2 2 3 20

35 2A9 3 3 2 1 3 2 2 3 19

36 2A10 4 3 3 1 3 2 2 4 22

37 2A11 3 3 1 1 3 2 4 3 20

38 2A12 4 4 3 3 4 2 2 4 26

39 2A13 4 4 3 0 4 2 2 4 23

40 2A14 4 4 2 2 3 2 3 3 23

41 2A15 3 3 2 2 3 2 3 3 21

42 2A16 3 3 2 1 3 2 2 3 19

43 2A17 4 4 4 3 4 2 2 3 26

44 2A18 2 2 3 3 4 2 2 3 21

45 2A19 4 4 3 3 4 2 3 4 27

46 2A20 4 4 1 3 4 2 2 3 23

47 2A21 4 4 3 3 3 2 2 4 25

48 2A22 3 3 3 3 4 2 4 4 26

49 2A23 3 4 4 4 4 3 2 4 28

50 2A24 3 4 4 3 4 2 2 4 26

51 2A25 3 3 2 1 4 2 3 4 22

52 2A26 4 3 2 1 3 2 3 3 21

53 2A27 3 3 3 1 4 2 2 3 21

54 2A28 4 4 3 0 3 2 2 4 22

55 3A1 3 3 3 3 3 2 3 4 24

56 3A2 4 4 3 3 3 2 2 4 25

57 3A3 4 4 3 3 3 2 2 4 25

58 3A4 3 3 2 3 4 2 3 4 24

59 3A5 4 4 3 3 3 2 2 4 25

60 3A6 2 3 1 3 3 2 2 4 20

61 3A7 4 4 2 3 4 2 2 3 24

62 3A8 4 4 4 0 4 2 2 3 23

63 3A9 4 4 4 4 4 2 2 4 28

64 3A10 4 4 2 1 3 2 3 3 22

65 3A11 3 3 3 3 3 3 2 3 23

66 3A12 3 3 0 0 3 2 2 3 16

67 3A13 4 4 4 3 4 2 2 2 25

68 3A14 4 4 0 0 4 2 2 3 19

69 3A15 4 4 4 4 4 4 3 3 30

70 3A16 2 1 1 1 3 3 2 3 16

71 3A17 4 3 4 3 4 2 2 2 24

72 3A18 4 3 2 1 3 2 2 2 19

73 3A19 2 2 3 3 4 2 2 3 21

74 3A20 4 4 3 3 3 3 2 4 26

75 3A21 4 4 3 2 3 1 2 4 23

76 3A22 4 4 3 3 4 2 2 3 25

77 3A23 4 4 1 1 3 2 3 4 22

78 3A24 4 4 4 4 3 2 2 4 27

79 3A25 4 4 2 4 4 1 2 4 25

80 3A26 3 3 3 2 3 2 3 3 22

81 3A27 4 4 3 2 3 3 2 3 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

117

82 1S1 4 4 4 0 4 2 3 4 25

83 1S2 4 4 3 3 4 2 2 4 26

84 1S3 4 4 2 2 4 2 2 4 24

85 1S4 4 4 3 0 4 2 2 3 22

86 1S5 3 3 2 0 4 2 2 3 19

87 1S6 3 3 3 0 3 2 1 3 18

88 1S7 4 4 3 3 4 2 2 3 25

89 1S8 3 4 3 2 4 2 2 4 24

90 1S9 4 3 4 0 4 2 4 4 25

91 1S10 3 3 3 0 3 2 4 3 21

92 1S11 4 4 4 4 4 1 2 4 27

93 1S12 3 3 3 0 3 2 2 3 19

94 1S13 3 3 2 1 3 1 2 3 18

95 1S14 3 1 0 1 3 2 2 3 15

96 1S15 4 4 4 4 4 2 2 3 27

97 1S16 4 4 4 4 4 2 3 4 29

98 1S17 3 3 1 0 3 2 2 3 17

99 1S18 4 4 3 3 4 2 3 2 25

100 1S19 4 4 3 3 3 2 4 4 27

101 1S20 4 3 4 0 4 2 2 4 23

102 1S21 4 3 3 2 4 2 3 3 24

103 1S22 4 4 4 3 4 2 2 4 27

104 1S23 4 4 4 1 3 2 3 4 25

105 1S24 4 4 3 0 3 2 2 3 21

106 1S25 4 4 3 3 3 1 2 3 23

107 1S26 3 4 4 0 4 2 3 3 23

108 1S27 1 4 2 4 3 2 2 4 22

109 2S1 4 4 4 4 4 2 2 4 28

110 2S3 4 3 4 1 4 2 2 2 22

111 2S5 4 4 4 4 4 3 2 4 29

112 2S7 4 4 4 1 3 2 4 4 26

113 2S9 3 4 3 3 3 2 2 4 24

114 2S11 4 4 3 2 4 2 2 4 25

115 2S13 4 4 2 4 3 2 3 3 25

116 2S15 4 4 4 1 3 2 4 4 26

117 2S17 4 4 4 4 4 2 2 4 28

118 2S19 3 4 2 2 3 1 2 4 21

119 2S21 4 3 3 0 3 2 3 4 22

120 2S23 4 4 4 4 4 2 2 4 28

121 2S25 4 4 3 0 4 2 2 4 23

122 2S27 4 4 3 3 4 2 2 4 26

123 2S29 4 3 3 3 4 2 3 4 26

124 2S31 4 4 4 4 3 2 2 3 26

125 2S33 4 4 3 4 3 2 4 4 28

126 2S35 4 4 3 3 3 2 2 4 25

127 2S37 4 4 4 0 3 2 3 4 24

128 2S39 4 4 4 4 4 2 3 4 29

129 2S41 4 4 3 3 3 2 3 3 25

130 2S43 4 3 4 3 4 2 0 2 22

131 2S45 3 3 4 3 3 2 4 3 25

132 2S47 4 4 3 3 3 3 2 4 26

133 2S49 2 3 1 1 2 2 2 1 14

134 2S51 4 4 0 3 4 2 4 4 25

135 2S53 4 4 2 1 3 1 2 3 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

118

3. Variabel Fasilitas Belajar di Rumah

No. Resp Butir Pernyataan Total

Skor 1 2 3 4 5 7 10 11

1 1A1 4 4 4 3 4 4 3 4 30

2 1A2 4 4 1 2 4 4 3 4 26

3 1A3 4 4 4 3 2 4 3 4 28

4 1A4 3 4 4 3 4 4 3 4 29

5 1A5 4 4 4 3 4 4 3 4 30

6 1A6 4 4 3 3 4 4 3 4 29

7 1A7 3 3 4 4 4 4 3 3 28

8 1A8 2 4 4 2 4 4 3 4 27

9 1A9 4 4 2 3 4 4 3 4 28

10 1A10 4 4 3 2 3 4 3 4 27

11 1A11 3 4 4 3 3 4 3 4 28

12 1A12 3 4 1 3 4 4 1 1 21

13 1A13 3 4 3 2 4 4 3 4 27

14 1A14 3 4 2 2 2 4 3 2 22

15 1A15 4 4 4 4 4 4 3 3 30

16 1A16 4 4 3 3 4 4 4 4 30

17 1A17 3 4 2 3 4 4 3 4 27

18 1A18 3 4 2 2 2 4 3 4 24

19 1A19 3 4 4 2 2 4 3 4 26

20 1A20 4 4 4 4 4 4 3 4 31

21 1A21 3 3 3 3 4 4 3 4 27

22 1A22 3 4 4 2 4 1 3 4 25

23 1A23 4 4 2 3 4 4 3 2 26

24 1A24 3 3 3 2 1 4 3 4 23

25 1A25 4 3 3 2 4 4 3 2 25

26 1A26 4 4 3 3 3 4 3 4 28

27 2A1 4 4 4 4 4 4 3 3 30

28 2A2 4 4 2 2 4 4 3 4 27

29 2A3 4 4 3 4 4 4 4 4 31

30 2A4 3 3 3 3 4 4 3 4 27

31 2A5 3 2 4 3 4 3 3 4 26

32 2A6 3 3 2 3 4 4 3 4 26

33 2A7 3 4 4 4 4 4 3 1 27

34 2A8 3 2 2 2 1 4 3 1 18

35 2A9 3 4 4 2 3 4 3 4 27

36 2A10 3 4 4 2 4 4 3 4 28

37 2A11 3 3 4 2 3 4 3 4 26

38 2A12 2 3 3 2 2 4 3 4 23

39 2A13 3 4 4 3 4 4 3 4 29

40 2A14 3 4 4 2 4 4 3 4 28

41 2A15 2 4 4 2 4 4 3 4 27

42 2A16 4 3 4 2 3 4 3 4 27

43 2A17 3 4 4 3 2 4 3 4 27

44 2A18 3 4 4 3 1 4 3 4 26

45 2A19 4 4 4 2 4 1 3 4 26

46 2A20 3 3 2 3 4 1 3 3 22

47 2A21 3 3 3 2 4 4 3 4 26

48 2A22 3 4 4 2 4 4 3 2 26

49 2A23 4 3 2 1 4 4 3 4 25

50 2A24 3 4 4 2 1 4 3 4 25

51 2A25 3 4 4 2 4 4 3 3 27

52 2A26 3 4 4 3 4 4 3 4 29

53 2A27 2 3 3 2 4 3 3 3 23

54 2A28 3 2 4 3 4 4 3 4 27

55 3A1 3 3 4 2 4 4 3 4 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

119

56 3A2 3 4 4 3 4 4 3 4 29

57 3A3 3 4 4 2 4 4 3 4 28

58 3A4 3 4 4 2 4 4 3 4 28

59 3A5 4 4 3 3 4 4 3 4 29

60 3A6 4 4 4 3 4 4 3 4 30

61 3A7 3 4 4 2 3 1 3 1 21

62 3A8 3 4 4 3 3 4 3 4 28

63 3A9 3 3 4 2 4 4 3 4 27

64 3A10 4 4 4 3 2 4 3 4 28

65 3A11 3 4 4 2 4 4 3 4 28

66 3A12 4 4 4 2 2 4 3 1 24

67 3A13 3 2 3 3 4 4 1 3 23

68 3A14 3 4 4 2 2 4 3 2 24

69 3A15 4 4 4 4 4 4 3 4 31

70 3A16 4 4 4 3 1 4 3 1 24

71 3A17 4 4 4 4 4 4 3 4 31

72 3A18 3 3 4 2 3 3 3 4 25

73 3A19 3 4 3 3 4 4 3 3 27

74 3A20 4 4 3 3 4 4 3 4 29

75 3A21 3 3 4 2 4 4 3 4 27

76 3A22 3 3 2 2 4 3 3 4 24

77 3A23 3 4 3 3 3 1 3 4 24

78 3A24 2 3 2 2 3 4 1 2 19

79 3A25 4 4 4 2 4 4 3 4 29

80 3A26 4 4 4 3 4 4 3 3 29

81 3A27 4 4 2 2 4 4 3 4 27

82 1S1 4 4 4 2 4 3 3 4 28

83 1S2 4 4 4 3 4 4 3 4 30

84 1S3 3 4 3 2 4 4 3 4 27

85 1S4 3 3 4 2 4 4 3 3 26

86 1S5 3 4 4 2 3 4 4 4 28

87 1S6 3 4 2 2 4 4 3 4 26

88 1S7 4 4 2 2 4 4 3 4 27

89 1S8 3 3 3 2 4 1 3 4 23

90 1S9 4 3 3 3 4 4 3 4 28

91 1S10 3 4 4 2 4 3 3 4 27

92 1S11 3 4 4 3 4 4 3 4 29

93 1S12 3 4 4 2 2 4 3 4 26

94 1S13 3 3 4 2 4 3 3 4 26

95 1S14 3 3 3 2 3 4 3 4 25

96 1S15 3 4 3 3 3 4 3 4 27

97 1S16 3 3 2 2 4 4 3 4 25

98 1S17 4 4 2 1 4 4 3 4 26

99 1S18 4 4 4 3 4 4 3 4 30

100 1S19 3 4 3 2 2 4 3 4 25

101 1S20 3 4 4 3 3 4 3 3 27

102 1S21 4 4 3 3 4 4 3 4 29

103 1S22 3 3 2 2 4 4 3 4 25

104 1S23 4 4 3 3 4 4 3 4 29

105 1S24 4 4 4 2 4 4 3 4 29

106 1S25 2 4 2 3 4 4 1 4 24

107 1S26 4 4 4 4 4 4 3 4 31

108 1S27 3 3 4 2 4 4 2 2 24

109 2S1 3 3 4 3 4 4 3 4 28

110 2S3 3 4 4 3 4 4 3 4 29

111 2S5 3 3 4 2 4 4 3 4 27

112 2S7 3 4 4 3 4 4 3 4 29

113 2S9 4 3 4 2 4 4 3 4 28

114 2S11 2 2 4 1 4 4 3 3 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

120

115 2S13 3 3 4 2 4 4 3 4 27

116 2S15 3 4 2 3 4 4 3 4 27

117 2S17 4 4 4 4 4 4 4 4 32

118 2S19 3 4 4 2 4 4 3 4 28

119 2S21 4 4 4 2 4 4 3 4 29

120 2S23 2 4 3 2 2 1 4 4 22

121 2S25 2 4 4 1 4 4 3 4 26

122 2S27 4 3 4 2 4 3 3 4 27

123 2S29 3 3 4 1 3 4 3 3 24

124 2S31 4 4 3 3 4 4 3 4 29

125 2S33 3 4 3 2 2 4 3 4 25

126 2S35 2 3 4 3 4 4 3 4 27

127 2S37 3 4 4 2 4 3 3 4 27

128 2S39 4 2 3 2 4 4 3 4 26

129 2S41 4 4 3 3 4 4 3 4 29

130 2S43 4 4 4 1 4 4 3 4 28

131 2S45 3 4 4 2 4 4 3 4 28

132 2S47 4 4 3 2 4 4 3 4 28

133 2S49 3 3 3 3 3 4 1 4 24

134 2S51 2 4 3 2 4 4 3 3 25

135 2S53 4 2 3 2 4 4 3 4 26

4. Variabel Prestasi Belajar

No. Responden Total

1 1A1 83

2 1A2 82

3 1A3 81

4 1A4 83

5 1A5 85

6 1A6 83

7 1A7 82

8 1A8 82

9 1A9 81

10 1A10 82

11 1A11 82

12 1A12 84

13 1A13 82

14 1A14 83

15 1A15 82

16 1A16 85

17 1A17 81

18 1A18 82

19 1A19 84

20 1A20 82

21 1A21 81

22 1A22 81

23 1A23 81

24 1A24 83

25 1A25 82

26 1A26 81

27 2A1 82

28 2A2 80

29 2A3 81

30 2A4 80

31 2A5 81

32 2A6 80

33 2A7 80

34 2A8 80

35 2A9 80

36 2A10 82

37 2A11 83

38 2A12 82

39 2A13 83

40 2A14 81

41 2A15 81

42 2A16 81

43 2A17 80

44 2A18 82

45 2A19 82

46 2A20 81

47 2A21 82

48 2A22 81

49 2A23 79

50 2A24 82

51 2A25 81

52 2A26 81

53 2A27 79

54 2A28 81

55 3A1 82

56 3A2 81

57 3A3 82

58 3A4 83

59 3A5 80

60 3A6 83

61 3A7 84

62 3A8 81

63 3A9 82

64 3A10 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

121

65 3A11 82

66 3A12 82

67 3A13 81

68 3A14 82

69 3A15 82

70 3A16 85

71 3A17 80

72 3A18 81

73 3A19 81

74 3A20 82

75 3A21 81

76 3A22 84

77 3A23 81

78 3A24 80

79 3A25 82

80 3A26 81

81 3A27 82

82 1S1 79

83 1S2 81

84 1S3 81

85 1S4 83

86 1S5 84

87 1S6 83

88 1S7 83

89 1S8 80

90 1S9 79

91 1S10 81

92 1S11 83

93 1S12 83

94 1S13 81

95 1S14 81

96 1S15 79

97 1S16 80

98 1S17 83

99 1S18 81

100 1S19 81

101 1S20 81

102 1S21 83

103 1S22 82

104 1S23 83

105 1S24 81

106 1S25 80

107 1S26 83

108 1S27 81

109 2S1 81

110 2S3 80

111 2S5 81

112 2S7 80

113 2S9 80

114 2S11 80

115 2S13 78

116 2S15 80

117 2S17 81

118 2S19 82

119 2S21 82

120 2S23 81

121 2S25 80

122 2S27 81

123 2S29 81

124 2S31 82

125 2S33 81

126 2S35 80

127 2S37 78

128 2S39 80

129 2S41 81

130 2S43 82

131 2S45 84

132 2S47 81

133 2S49 81

134 2S51 81

135 2S53 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

122

LAMPIRAN 5

HASIL ANALISIS DATA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

123

DESKRIPSI DATA

1. Pengujian analisis deskripsi data kedisiplinan belajar

Statistics

Kedisiplinan Belajar

N Valid 135

Missing 0

Mean 48.76

Median 49.00

Mode 49

Std. Deviation 5.799

Minimum 32

Maximum 65

2. Pengujian analisis deskripsi data status sosial ekonomi orang tua

Statistics

Status Sosial Ekonomi Orang Tua

N Valid 135

Missing 0

Mean 23.57

Median 24.00

Mode 25

Std. Deviation 3.199

Minimum 14

Maximum 30

3. Pengujian analisis deskripsi data fasilitas belajar di rumah

Statistics

Fasilitas Belajar di Rumah

N Valid 135

Missing 0

Mean 26.76

Median 27.00

Mode 27

Std. Deviation 2.447

Minimum 18

Maximum 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

124

4. Pengujian analisis deskripsi data prestasi belajar siswa

Statistics

Prestasi Belajar

N Valid 135

Missing 0

Mean 81.43

Median 81.00

Mode 81

Std. Deviation 1.363

Minimum 78

Maximum 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

124

LAMPIRAN 6

HASIL UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

125

UJI NORMALITAS

Hasil uji normalitas variabel kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua,

fasilitas belajar di rumah, dan prestasi belajar siswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 135

Normal

Parametersa,,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.27827668

Most Extreme

Differences

Absolute .043

Positive .043

Negative -.038

Kolmogorov-Smirnov Z .502

Asymp. Sig. (2-tailed) .962

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

126

LAMPIRAN 7

HASIL UJI KORELASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

127

UJI KORELASI

1. Hasil pengujian korelasi antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar

siswa

Correlations

PB KB

PB Pearson Correlation 1 .272

Sig. (2-tailed) .001

N 135 135

KB Pearson Correlation .272 1

Sig. (2-tailed) .001

N 135 135

2. Hasil pengujian korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dengan

prestasi belajar siswa

Correlations

PB SSEOT

PB Pearson Correlation 1 -.161

Sig. (2-tailed) .062

N 135 135

SSEOT Pearson Correlation -.161 1

Sig. (2-tailed) .062

N 135 135

3. Hasil pengujian korelasi antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi

belajar siswa

Correlations

PB FBR

PB Pearson Correlation 1 .091

Sig. (2-tailed) .293

N 135 135

FBR Pearson Correlation .091 1

Sig. (2-tailed) .293

N 135 135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

128

LAMPIRAN 8

TABEL r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

129

TABEL R

Pada Sig.0,05 (Two Tail) N r N r N r N r N r N r

1 0.997 41 0.301 81 0.216 121 0.177 161 0.154 201 0.138

2 0.95 42 0.297 82 0.215 122 0.176 162 0.153 202 0.137

3 0.878 43 0.294 83 0.213 123 0.176 163 0.153 203 0.137

4 0.811 44 0.291 84 0.212 124 0.175 164 0.152 204 0.137

5 0.754 45 0.288 85 0.211 125 0.174 165 0.152 205 0.136

6 0.707 46 0.285 86 0.21 126 0.174 166 0.151 206 0.136

7 0.666 47 0.282 87 0.208 127 0.173 167 0.151 207 0.136

8 0.632 48 0.279 88 0.207 128 0.172 168 0.151 208 0.135

9 0.602 49 0.276 89 0.206 129 0.172 169 0.15 209 0.135

10 0.576 50 0.273 90 0.205 130 0.171 170 0.15 210 0.135

11 0.553 51 0.271 91 0.204 131 0.17 171 0.149 211 0.134

12 0.532 52 0.268 92 0.203 132 0.17 172 0.149 212 0.134

13 0.514 53 0.266 93 0.202 133 0.169 173 0.148 213 0.134

14 0.497 54 0.263 94 0.201 134 0.168 174 0.148 214 0.134

15 0.482 55 0.261 95 0.2 135 0.168 175 0.148 215 0.133

16 0.468 56 0.259 96 0.199 136 0.167 176 0.147 216 0.133

17 0.456 57 0.256 97 0.198 137 0.167 177 0.147 217 0.133

18 0.444 58 0.254 98 0.197 138 0.166 178 0.146 218 0.132

19 0.433 59 0.252 99 0.196 139 0.165 179 0.146 219 0.132

20 0.423 60 0.25 100 0.195 140 0.165 180 0.146 220 0.132

21 0.413 61 0.248 101 0.194 141 0.164 181 0.145 221 0.131

22 0.404 62 0.246 102 0.193 142 0.164 182 0.145 222 0.131

23 0.396 63 0.244 103 0.192 143 0.163 183 0.144 223 0.131

24 0.388 64 0.242 104 0.191 144 0.163 184 0.144 224 0.131

25 0.381 65 0.24 105 0.19 145 0.162 185 0.144 225 0.13

26 0.374 66 0.239 106 0.189 146 0.161 186 0.143 226 0.13

27 0.367 67 0.237 107 0.188 147 0.161 187 0.143 227 0.13

28 0.361 68 0.235 108 0.187 148 0.16 188 0.142 228 0.129

29 0.355 69 0.234 109 0.187 149 0.16 189 0.142 229 0.129

30 0.349 70 0.232 110 0.186 150 0.159 190 0.142 230 0.129

31 0.344 71 0.23 111 0.185 151 0.159 191 0.141 231 0.129

32 0.339 72 0.229 112 0.184 152 0.158 192 0.141 232 0.128

33 0.334 73 0.227 113 0.183 153 0.158 193 0.141 233 0.128

34 0.329 74 0.226 114 0.182 154 0.157 194 0.14 234 0.128

35 0.325 75 0.224 115 0.182 155 0.157 195 0.14 235 0.127

36 0.32 76 0.223 116 0.181 156 0.156 196 0.139 236 0.127

37 0.316 77 0.221 117 0.18 157 0.156 197 0.139 237 0.127

38 0.312 78 0.22 118 0.179 158 0.155 198 0.139 238 0.127

39 0.308 79 0.219 119 0.179 159 0.155 199 0.138 239 0.126

40 0.304 80 0.217 120 0.178 160 0.154 200 0.138 240 0.126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

130

LAMPIRAN 9

SURAT IJIN DAN KETERANGAN

SUDAH PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

131

SURAT IJIN DAN KETERANGAN SUDAH PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR, STATUS SOSIAL … · Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji pada tanggal 26 September 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Panitia

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI