hubungan karakteristik ibu, dukungan suami, budaya …

160
HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG TESIS Oleh ELVIPSON SINAGA 097032044/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012 Universitas Sumatera Utara

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI

AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Oleh

ELVIPSON SINAGA 097032044/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2012

Universitas Sumatera Utara

Page 2: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI

AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

ELVIPSON SINAGA 097032044/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

2012

Universitas Sumatera Utara

Page 3: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Judul Tesis : HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG Nama Mahasiswa : Elvipson Sinaga Nomor Induk Mahasiswa : 097032044 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D) (drh. Hiswani, M.Kes Ketua Anggota

)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S

)

Tanggal Lulus : 04 Agustus 2012

Universitas Sumatera Utara

Page 4: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Telah diuji Pada Tanggal : 04 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D Anggota : 1. drh. Hiswani, M.Kes : 2. Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H : 3. Dr. Christoffel L. Tobing, Sp.OG (K)

Universitas Sumatera Utara

Page 5: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

PERNYATAAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT

KABUPATEN DELI SERDANG

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Oktober 2012

ELVIPSON SINAGA 097032044/IKM

Universitas Sumatera Utara

Page 6: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

ABSTRAK

Pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/intra uterine device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit paling sedikit dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lain dengan proporsi 5,85%. Rendahnya pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD terkait dengan karakteristik ibu, dukungan suami, budaya dan ketersediaan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu, dukungan suami, budaya dan kualitas pelayanan KB dengan pemakaian kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu pasangan usia subur (PUS) yang menggunakan kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 1009 orang. Sampel sebanyak 210 orang, diambil dengan teknik cluster sampling dan pemilihan anggota sampel secara convinience sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan chi-square pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang dengan proporsi 6,2%, secara statistik karakteristik ibu (umur, pendidikan, pengetahuan dan paritas), dukungan suami dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan tenaga terlatih) berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi IUD dan budaya dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi) tidak berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Disarankan kepada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit perlu meningkatkan pengetahuan tentang AKDR/IUD dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan dan mencari informasi tentang kontrasepsi AKDR/IUD, kepada tenaga yang bertugas melayani akseptor KB perlu meningkatkan pemahaman akseptor KB tentang kontrasepsi AKDR/IUD dan meningkatkan dukungan suami dalam upaya peningkatan cakupan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD dan kepada Puskesmas Sibolangit agar lebih meningkatkan ketersediaan tenaga terlatih khususnya bidan sebagai tenaga yang bertugas untuk melayani akseptor KB dari Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya, Kualitas Pelayanan

KB, Kontrasepsi IUD

Universitas Sumatera Utara

Page 7: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

ABSTRACT

The use of IUD (intra uterine device) in the working area of Sibolangit Puskesmas (Public Health Center) is the lowest, compared with the other types of contraception (5.84%). This condition is closely related to mothers’ characteristics, husbands’ support, culture and service quality of KB). This aims of the research was to analyze the correlation of mothers’ characteristics, husbands’ support, culture and service quality of KB with the use of IUD in the working area of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District. This type of the research was an analytic survey with cross sectional approach. The population was 1009 productive-aged mothers who used contraception in the working area of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District. 210 of them were used as the samples, by using cluster sampling technique and the choice of respondents by using convenience sampling technique. The data were gathered by conducting interviews and using questionannaires and analyzed by using chi square test at α = 5%. The results of the research showed, statistically, mothers’ characteristics (age, education, knowledge, and parity), husbands’ support and service quality of KB (the availability of trained personnel) had correlation with the use of IUD, and culture and the service quality of KB (the availability of contraceptives device) did not have any correlation with the use of IUD in the working area of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District. It is recommended that the health workes should make the policy on the importance of the use of contraception in order to increase the coverage of the use of IUD, and that the health workes who work in the working are of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District, should increase the availability of contraception device and the availability of trained personnel in their area.

Keywords: Mothers’ Characteristics, Husbands’ Support, Culture, Service Quality

of KB, AKDR/IUD Contraception

Universitas Sumatera Utara

Page 8: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

KATA PENGANTAR

Penulis panjatkan puji dan syukur yang tiada henti dan tak terhingga kepada

Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongan-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Hubungan Karakteristik

Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian

Kontrasepsi AKDR (IUD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten

Deli Serdang ”.

Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Magister Kesehatan (M.Kes) pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat

dukungan, bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak.

Untuk itu izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Page 9: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara

5. Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D, sebagai ketua komisi pembimbing yang dengan

penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan

waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis

selesai.

6. drh. Hiswani, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh

perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu

untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

7. Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, M.P.H dan Dr. Christoffel L. Tobing, Sp.OG (K)

sebagai komisi penguji atau pembanding yang telah banyak memberikan arahan

dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

8. Kepala Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang dan jajarannya yang telah

berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk memberikan izin

sampai selesai penelitian ini.

9. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,

semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan dan

pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, Oktober 2012 Penulis

Elvipson Sinaga 097032044/IKM

Universitas Sumatera Utara

Page 11: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

RIWAYAT HIDUP

Elvipson Sinaga, lahir pada tanggal 30 Mei 1975 di Marihat Huluan, anak

keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan ayahanda S. Sinaga dan ibunda D.

Sidabutar.

Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di sekolah Dasar Negeri

Marihat Huluan, selesai Tahun 1987, Sekolah Menengah Pertama di SMP PGRI 28

Jorlang Huluan, selesai tahun 1990, Sekolah Menengah Atas di SMA Parulian 1

Medan, selesai Tahun 1993, Akademi Keperawatan Abdi Florensia Pematangsiantar,

selesai Tahun 1997, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,

selesai Tahun 2003.

Penulis mulai bekerja sebagai staf pengajar di Akademi Keperawatan Abdi

Florensia Pematangsiantar tahun 1998, staf pengajar di Akademi Kebidanan Jaya

Wijaya Medan tahun 2002, Staf Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang tahun

2010 sampai sekarang.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat Minat studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara sejak tahun 2009 dan

menyelesaikan studi tahun 2012.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ........................................................................................... i ABSTRACT ........................................................................................... ii KATA PENGANTAR ............................................................................ iii RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi DAFTAR ISI .......................................................................................... vii DAFTAR TABEL .................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xiii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xiv BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .................................................................. 1 1.2. Permasalahan ..................................................................... 8 1.3. Tujuan Penelitian .............................................................. 8 1.4. Hipotesis ........................................................................... 9 1.5. Manfaat Penelitian ........................................................... 9 1.5.1. Bagi Peneliti ........................................................... 9 1.5.2. Bagi Puskesmas Sibolangit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang ......................................... 9 1.5.3. Bagi Tenaga Kesehatan .......................................... 9 1.5.4. Bagi Peneliti Selanjutnya ....................................... 9

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................... 10

2.1. Kontrasepsi ....................................................................... 10 2.2. Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR)/Intra Uterine Devices (IUD) ................................................................... 10 2.2.1. Pengertian ............................................................... 10 2.2.2. Jenis AKDR/IUD ................................................... 11 2.2.3. Efektifitas ............................................................... 12 2.2.4. Mekanisme Kerja AKDR/IUD ................................ 13 2.2.5. Keuntungan AKDR/IUD ........................................ 13 2.2.6. Kerugian ................................................................. 14 2.2.7. Indikasi .................................................................. 16 2.2.8. Kontraindikasi Pemakaian AKDR/IUD .................. 16 2.2.9. Cara Pemasangan AKDR/IUD ................................ 17 2.3. Faktor-Faktor dalam Memilih dan Menggunakan Alat Kontrasepsi ....................................................................... 17 2.4. Dukungan ......................................................................... 20 2.4.1. Pengertian Dukungan ............................................. 20

Universitas Sumatera Utara

Page 13: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

2.4.2. Fungsi Dukungan Keluarga/Sosial ......................... 21 2.4.3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Dukungan Keluarga/Sosial ...................................................... 22 2.4.4. Sumber-Sumber Dukungan Keluarga/Sosial .......... 23 2.5. Budaya .............................................................................. 24 2.5.1. Pengertian Budaya ................................................... 24 2.5.2. Unsur Budaya ......................................................... 25 2.6. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Perilaku

Penggunaan AKDR/IUD .................................................. 27 2.7. Beberapa Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan

Perilaku Penggunaan AKDR/IUD ................................... 30 2.8. Landasan Teori ................................................................. 32 2.9. Kerangka Konsep ............................................................. 34

BAB 3. METODE PENELITIAN ....................................................... 35 3.1. Jenis Penelitian ................................................................ 35 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................... 35 3.2.1. Lokasi Penelitian .................................................. 35 3.2.2. Waktu Penelitian .................................................. 36 3.3. Populasi dan Sampel ........................................................ 36 3.3.1. Populasi .................................................................. 36 3.3.2. Sampel .................................................................... 36 3.4. Metode Pengumpulan Data .............................................. 38 3.4.1. Jenis Data ................................................................ 38 3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................. 38 3.5. Variabel dan Definisi Operasional .................................... 42 3.5.1. Variabel Bebas ....................................................... 42 3.5.1.1. Karakteristik Ibu ....................................... 42 3.5.1.2. Dukungan Suami ....................................... 43 3.5.1.3. Budaya ...................................................... 44 3.5.1.4. Kualitas Pelayanan KB ............................. 44 3.5.2. Variabel Terikat ..................................................... 45 3.6. Metode Pengukuran ......................................................... 46 3.7. Metode Analisis Data ....................................................... 46 3.7.1. Analisis Univariat .................................................. 46 3.7.2. Analisis Bivariat ..................................................... 47 BAB 4. HASIL PENELITIAN ............................................................ 48 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................. 48 4.1.1. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Menurut Desa ......................................... 48

Universitas Sumatera Utara

Page 14: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.1.2. Tenaga Kesehatan yang Bertugas dalam 50 Pelayanan Kontrasepsi ........................................... 50 4.1.3. Program KB ........................................................... 50 4.2. Analisis Univariat .............................................................. 54 4.2.1. Karakteristik Responden ........................................ 54 4.2.2. Dukungan Suami ..................................................... 58 4.2.3. Budaya ................................................................... 59 4.2.4. Kualitas Pelayanan KB .......................................... 61 4.3. Analisis Bivariat ............................................................... 66 BAB 5. PEMBAHASAN ..................................................................... 72 5.1. Hubungan Karakterikstik Ibu dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD .................................................. 72 5.1.1. Hubungan Umur Ibu dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ... 72 5.1.2. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ... 74 5.1.3. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ... 76 5.1.4. Hubungan Paritas Ibu dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ... 78 5.2. Hubungan Dukungan Suami dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ................................. 79 5.3. Hubungan Budaya dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR /IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ..................................................................... 81 5.4. Hubungan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD .................................................. 82 5.4.1. Hubungan Ketersediaan Alat Kontrasepsi dengan Pemakaian Kontasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kab. Deli Serdang .... 82 5.4.2. Hubungan Ketersediaan Tenaga Terlatih dengan Pemakaian Kontasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kab. Deli Serdang .... 85

Universitas Sumatera Utara

Page 15: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 87 6.1. Kesimpulan ....................................................................... 87 6.2. Saran ................................................................................. 87 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 89 LAMPIRAN ........................................................................................... 94

Universitas Sumatera Utara

Page 16: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Pembagian Sampel Berdasarkan Wilayah Penelitian ………... 37

3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Karakteristik Ibu (Pengetahuan), Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB (Ketersediaan Alat Kontrasepsi dan Ketersediaan Tenaga Terlatih) ……………………………………………………….

39

3.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Karakteristik Ibu (Pengetahuan), Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB (Ketersediaan Alat Kontrasepsi dan Ketersediaan Tenaga Terlatih) ……………………………….

41

3.4 Variabel, Cara, ALat, Skala dan Hasil Ukur …………………. 46

4.1 Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Menurut Desa …………………………………………………

49

4.2 Distribusi Jumlah PUS dan Akseptor KB di Wilayah Kerja

Puskesmas Sibolangit Menurut Desa …………………………

50

4.3 Distribusi Akseptor KB Menurut Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Berdasarkan Desa ……..

52

4.4 Distribusi Frekuensi Umur Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………...

54

4.5 Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden di Wilayah Kerja

Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………...

55

4.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………………………………..

55

4.7 Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Responden tentang AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………………………………...

57

Universitas Sumatera Utara

Page 17: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.8 Distribusi Frekuensi Paritas Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………...

56

4.9 Distribusi Frekuensi Dukungan Suami di Wilayah Kerja

Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………...

58

4.10 Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……….

59

4.11 Distribusi Frekuensi Budaya di Wilayah Kerja Puskesmas

Sibolangit Kabupaten Deli Serdang …………………………..

60

4.12 Distribusi Frekuensi Kategori Budaya di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………...

61

4.13 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Alat Kontrasepsi di

Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

61

4.14 Distribusi Frekuensi Kategori Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………………………………………………….

62

4.15 Distribusi Frekuensi Ketersediaan Tenaga Terlatih di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……….

63

4.16 Distribusi Frekuensi Kategori Ketersediaan Tenaga Terlatih di

Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

64

4.17 Distribusi Frekuensi Pemakaian AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……….

65

4.18 Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi yang Dipakai

Responden yang tidak Memakai Kontrasepsi AKDR/IUD di di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………………………………………………….

65

4.19 Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang ……………………………………...

71

Universitas Sumatera Utara

Page 18: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Kerangka Teori Menurut Green (1991) ….………………….. 33

2.2. Kerangka Konsep …………..………………………………...

34

Universitas Sumatera Utara

Page 19: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ……………...……………………….

94

2. Master Data Validitas dan Reliabilitas …………………….

98

3. Uji Validitas dan Reliabilitas……………………………….

100

4. Master Data Penelitian ……….…………………………….

105

5. Hasil Uji Statistik ….……………………………………….

123

8. Surat Izin Penelitian dari FKM USU ...…………………….

140

9. Surat Balasan Penelitian ...………………………………….

141

Universitas Sumatera Utara

Page 20: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

ABSTRAK

Pemakaian alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/intra uterine device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit paling sedikit dibandingkan dengan jenis kontrasepsi lain dengan proporsi 5,85%. Rendahnya pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD terkait dengan karakteristik ibu, dukungan suami, budaya dan ketersediaan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik ibu, dukungan suami, budaya dan kualitas pelayanan KB dengan pemakaian kontrasepsi IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu pasangan usia subur (PUS) yang menggunakan kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 1009 orang. Sampel sebanyak 210 orang, diambil dengan teknik cluster sampling dan pemilihan anggota sampel secara convinience sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan chi-square pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang dengan proporsi 6,2%, secara statistik karakteristik ibu (umur, pendidikan, pengetahuan dan paritas), dukungan suami dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan tenaga terlatih) berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi IUD dan budaya dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi) tidak berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Disarankan kepada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit perlu meningkatkan pengetahuan tentang AKDR/IUD dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan petugas kesehatan dan mencari informasi tentang kontrasepsi AKDR/IUD, kepada tenaga yang bertugas melayani akseptor KB perlu meningkatkan pemahaman akseptor KB tentang kontrasepsi AKDR/IUD dan meningkatkan dukungan suami dalam upaya peningkatan cakupan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD dan kepada Puskesmas Sibolangit agar lebih meningkatkan ketersediaan tenaga terlatih khususnya bidan sebagai tenaga yang bertugas untuk melayani akseptor KB dari Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

Kata Kunci : Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya, Kualitas Pelayanan

KB, Kontrasepsi IUD

Universitas Sumatera Utara

Page 21: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

ABSTRACT

The use of IUD (intra uterine device) in the working area of Sibolangit Puskesmas (Public Health Center) is the lowest, compared with the other types of contraception (5.84%). This condition is closely related to mothers’ characteristics, husbands’ support, culture and service quality of KB). This aims of the research was to analyze the correlation of mothers’ characteristics, husbands’ support, culture and service quality of KB with the use of IUD in the working area of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District. This type of the research was an analytic survey with cross sectional approach. The population was 1009 productive-aged mothers who used contraception in the working area of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District. 210 of them were used as the samples, by using cluster sampling technique and the choice of respondents by using convenience sampling technique. The data were gathered by conducting interviews and using questionannaires and analyzed by using chi square test at α = 5%. The results of the research showed, statistically, mothers’ characteristics (age, education, knowledge, and parity), husbands’ support and service quality of KB (the availability of trained personnel) had correlation with the use of IUD, and culture and the service quality of KB (the availability of contraceptives device) did not have any correlation with the use of IUD in the working area of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District. It is recommended that the health workes should make the policy on the importance of the use of contraception in order to increase the coverage of the use of IUD, and that the health workes who work in the working are of Sibolangit Puskesmas, Deli Serdang District, should increase the availability of contraception device and the availability of trained personnel in their area.

Keywords: Mothers’ Characteristics, Husbands’ Support, Culture, Service Quality

of KB, AKDR/IUD Contraception

Universitas Sumatera Utara

Page 22: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tingginya angka kelahiran di Indonesia masih menjadi masalah utama dalam

kependudukan. Sejak 2004, program keluarga berencana (KB) dinilai berjalan

lamban, hingga angka kelahiran mencapai 4,5 juta per tahun dan pada tahun 2010

berdasarkan sensus penduduk mencapai 237,6 juta jiwa. Ledakan penduduk disadari

akan berpengaruh pada ketersediaan pangan dan kualitas sumber daya manusia.

Untuk menghindari dampak tersebut, pemerintah berusaha keras menekan angka

kelahiran hingga di bawah 237,6 juta jiwa per tahun (BKKBN, 2011).

Salah satu program untuk menekan angka pertumbuhan penduduk yakni

melalui program KB. Program KB memiliki peranan dalam menurunkan resiko

kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan serta

menjarangkan kehamilan dengan sasaran utama adalah pasangan usia subur (PUS).

Program pemerintah dalam upaya mengendalikan jumlah kelahiran dan mewujudkan

keluarga kecil yang sehat dan sejahtera yaitu melalui konsep pengaturan jarak

kelahiran dengan program KB (Manuaba, 2010).

Program ini diharapkan bisa mengubah minat mayoritas pengguna alat

kontrasepsi jangka pendek menjadi kontrasepsi jangka panjang, dimana dinilai lebih

praktis karena bisa bertahan dalam hitungan tahun. Tingkat pencapaian pelayanan

keluarga berencana dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan

1 Universitas Sumatera Utara

Page 23: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

melalui kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat

kontrasepsi yang digunakan akseptor.

Sesuai dengan tuntutan perkembangan program, maka program KB telah

berkembang menjadi gerakan keluarga berencana nasional yang mencakup gerakan

masyarakat. Gerakan keluarga berencana nasional disiapkan untuk membangun

keluarga sejahtera dalam rangka membangun sumber daya manusia yang optimal,

dengan ciri semakin meningkatnya peran serta masyarakat dalam memenuhi

kebutuhan untuk mendapatkan pelayanan KB (Meilani, 2010).

Salah satu strategi dari pelaksanaan program KB sendiri seperti tercantum

dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) tahun 2009-2013 adalah

meningkatnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti alat

kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/intra uterine device (IUD), implant (susuk) dan

sterilisasi. AKDR/IUD merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi non hormonal dan

termasuk alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam upaya menjarangkan

kehamilan. Keuntungan pemakaian AKDR/IUD yakni hanya memerlukan satu kali

pemasangan untuk jangka waktu yang lama dengan biaya yang relatif murah, aman

karena tidak mempunyai pengaruh sistemik yang beredar ke seluruh tubuh, tidak

mempengaruhi produksi ASI dan kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas

(BKKBN, 2009).

AKDR/IUD adalah satu alat kontrasepsi modern yang telah dirancang

sedemikian rupa (baik bentuk, ukuran, bahan dan masa aktif fungsi kontrasepsinya),

Universitas Sumatera Utara

Page 24: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

bentuknya bermacam-macam. AKDR/IUD adalah alat kontrasepsi yang

efektifitasnya sangat tinggi, yaitu 0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun

pertama pemakaian, 1 kegagalan dalam 125-170 kehamilan (Hidayati, 2009).

Paradigma baru program keluarga berencana (KB) nasional telah berubah

visinya dari mewujudkan norma keluarga kecil bahagia sejahtera (NKKBS) menjadi

visi untuk mewujudkan keluarga berkualitas tahun 2015. Keluarga berkualitas adalah

keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, mewakili jumlah anak yang ideal,

berwawasan kedepan, bertanggung jawab, harmonis dan taqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Dalam paradigma baru KB ini sangat menekankan pentingnya upaya

menghormati hak-hak reproduksi sebagai upaya integral dalam meningkatkan

kualitas keluarga (Saifuddin, 2006).

Gerakan KB nasional selama ini telah berhasil mendorong peningkatan peran

serta masyarakat dalam membangun keluarga kecil yang mandiri. Keberhasilan ini

harus diperhatikan dan terus ditingkatkan karena pencapaian tersebut belum merata.

Pada saat ini AKDR/IUD merupakan salah satu cara kontrasepsi yang paling

populer dan diterima oleh program keluarga berencana di setiap negara. Diperkirakan

sekitar 60-65 juta wanita di seluruh dunia memakainya, dengan pemakai terbanyak di

Cina (Siswosudarmo, 2007). Pada saat ini diperkirakan memakai AKDR/IUD, 30%

terdapat di Cina, 13% di Eropa, 5% di Amerika dan sekitar 6,7% di negara-negara

berkembang (Augustin, 2000).

Universitas Sumatera Utara

Page 25: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2007 memperlihatkan yang

menggunakan alat kontrasepsi 61,4% yaitu dengan proporsi 31,6% menggunakan

suntik, pil 13,2%, AKDR/IUD 4,8%, implant 2,8%, kondom 1,3%, vasektomi dan

tubektomi 7,7%. Pada tahun 2009 peserta KB yang tercatat 51,21% akseptor KB

memilih suntikan sebagai alat kontrasepsi, 40,02% memilih Pil, 4,93% memilih

Implant, 2,72% memilih AKDR/IUD dan lainnya 1,11%. Pada umumnya masyarakat

memilih non metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Sehingga metode KB

MKJP seperti AKDR/IUD, implant, kontap pria (MOP) dan kontap wanita (MOW)

kurang diminati (Arum, 2009).

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, penduduk Sumatera Utara

berjumlah 12,98 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk rata rata 1,1% setiap

tahunnya. Persoalan kependudukan yang dihadapi Sumut dalam satu dekade terakhir

adalah masih tingginya angka kelahiran total yakni sebesar 3,8 per wanita usia subur,

penduduk miskin dengan proporsi 11,31% atau 1,41 juta jiwa, angka pengangguran

terbuka dengan proporsi 7,43%. Sementara angka kematian bayi, berdasarkan riset,

kesehatan dasar 2010 adalah sebesar 22 per 1000 kelahiran, sementara kematian ibu

hamil dan bersalin sebesar 249 per 100.000 kelahiran. Ini adalah tantangan program

keluarga berencana untuk segera dipercepat disemua wilayah dan lini lapangan

(BKKBN Sumut, 2011).

Peserta KB aktif di Sumatera Utara yang berhasil dibina sebanyak 2.326.172

pasangan (64,64%) dari seluruh pasangan usia subur (PUS). Realisasi peserta KB

Universitas Sumatera Utara

Page 26: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

aktif yang menggunakan kontrasepsi AKDR/IUD 153.627 peserta (10,22%), MOW

114.944 peserta (7,64%), MOP 5.029 peserta (0.33%), kondom 91.691 peserta

(6,10%), implant 133.741 peserta (8,89%), suntik 503.370 peserta (3,48%) dan pil

501.262 peserta (33,34%) (BKKBN Sumut, 2011).

Di Kabupaten Deli Serdang, berdasarkan hasil laporan rapat kerja

pembangunan dan keluarga berencana provinsi Sumatera Utara Tahun 2010,

menunjukkan bahwa jumlah PUS pada tahun 2009 sebanyak 293.472 pasang, dengan

peserta akseptor KB aktif sebanyak 213.844 orang. Berdasarkan jenis kontrasepsi

yang digunakan, maka dapat dilihat bahwa peserta kontrasepsi AKDR/IUD 22.147

peserta (10,36%), kondom 15.408 peserta (7,21%), suntik 68.357 peserta (31,97%)

pil 80.761 peserta (37,77%), MOW 11.647 peserta (5,45%) dan MOP 282 peserta

(0,13%) (BKKBN Sumut, 2011).

Pada tahun 2011, menunjukkan bahwa peserta KB baru berdasarkan jenis

kontrasepsi adalah kontrasepsi AKDR/IUD 3.666 peserta (6,65%), MOW 607 peserta

(1,10%), MOP 444 peserta (0,81%), kondom 15.398 peserta (27,95%), implant 4.589

peserta (8,33%), suntik 13.593 peserta (24,67%) dan pil 16.796 (30,49%) dan

berdasarkan data Badan KB dan Pemberdayaan Perempuan Deli Serdang (2011), di

kecamatan Sibolangit merupakan yang ketiga terendah (16,67%) peserta KB baru

AKDR/IUD dari seluruh 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

Rendahnya jumlah peserta KB AKDR/IUD disebabkan karena beberapa

faktor seperti : 1) Ketidaktahuan peserta tentang kelebihan KB AKDR/IUD. Dimana

Universitas Sumatera Utara

Page 27: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pengetahuan terhadap alat kontrasepsi merupakan pertimbangan dalam menentukan

metode kontrasepsi yang digunakan. 2) Kualitas pelayanan KB, dilihat dari segi

ketersediaan alat kontrasepsi, ketersediaan tenaga yang terlatih dan kemampuan

medis teknis petugas pelayanan kesehatan (BKKBN, 2003). 3) Biaya pelayanan

AKDR/IUD yang mahal. 4) Adanya hambatan dukungan dari suami dalam

pemakaian alat kontrasepsi AKDR/IUD. 5) Adanya niat yang timbul dari adanya

sikap yang didasarkan pada kepercayaan (budaya), norma-norma di masyarakat dan

norma pokok yang ada dalam lingkungan. Salah satu norma yang dianut masyarakat

adalah pemasangan AKDR/IUD yang dilakukan di aurat (vagina) sehingga

menimbulkan perasaan malu/enggan untuk menggunakan AKDR/IUD.

Menurut Notoatmodjo (2010), bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

penggunaan kontrasepsi AKDR/IUD adalah pemberi pelayanan kesehatan, fasilitas

pelayanan kesehatan yaitu ketersediaan pelayanan kesehatan, keterjangkauan dan

kualitas, faktor budaya yaitu keyakinan, tradisi, nilai dan agama, faktor informasi

yaitu tenaga kesehatan, media massa/televisi, kelompok masyarakat, keluarga dan

pengalaman orang lain, karakteristik individu yaitu umur, pendidikan, pekerjaan,

sosial ekonomi, faktor pengetahuan, pengalaman dan persepsi. Berdasarkan faktor-

faktor yang mempengaruhinya, konsumen akan memutuskan menggunakan alat

kontrasepsi AKDR/IUD.

Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan peneliti di wilayah kerja

Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang diperoleh bahwa pada tahun 2009

Universitas Sumatera Utara

Page 28: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

dilaporkan KB baru terdapat 18,25% peserta yang menggunakan metode kontrasepsi

jangka panjang (MKJP) dan 81,75% mengunakan non MKJP dengan kontrasepsi pil

(43,35%), suntik (32,98%) dan paling sedikit MOP/MOW (0,89%). Pada tahun 2010

dilaporkan dari 761 peserta KB aktif yang ada di kecamatan Sibolangit terdapat 410

peserta yang menggunakan metode kontrasepsi non MKJP dan 351 menggunakan

MKJP. Jenis kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh peserta KB aktif ini

adalah pil (47,84%), suntik (42,18%), penggunaaan kondom (6,44%) dan paling

sedikit IUD (3,54%). Pada tahun 2011 dari 1009 peserta KB aktif, jenis kontrasepsi

paling banyak adalah suntik sebanyak 325 akseptor (32.21%), pil sebanyak 242

akseptor (23.98%), implant sebanyak 228 akseptor (22,59%), penggunaaan kondom

sebanyak 67 akseptor (6.64%), MOW sebanyak 88 akseptor (8,73%) dan paling

sedikit IUD sebanyak 59 akseptor (5,85%) (Profil Puskesmas Sibolangit, 2011).

Melihat data tersebut bahwa metode non MKJP merupakan metode yang lebih

disukai oleh peserta KB aktif di kecamatan Sibolangit. Sama halnya dengan alasan

peserta KB baru selain harganya relatif lebih murah, metode non MKJP juga

dipandang masyarakat lebih aman dan lebih mudah untuk menggunakan atau tidak

menggunakannya lagi sesuai dengan keinginan peserta KB untuk kembali memiliki

anak. Akseptor KB di Wilayah Puskesmas Sibolangit memakai kontrasepsi yang

bertujuan untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan dan mengakhiri

kehamilan atau kesuburan.

Universitas Sumatera Utara

Page 29: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Petugas tenaga kesehatan yang melayani akseptor KB di lapangan adalah

dokter sebanyak 4 orang, bidan sebanyak 25 orang dan BKB & PP UPT Deli

Serdang yang bertugas di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit sebanyak 10 orang.

Hasil survei pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Sibolangit tersebut,

menunjukkan faktor yang menyebabkan akseptor KB tidak memakai kontrasepsi

AKDR/IUD antara lain adalah karakteristik ibu (umur, pendidikan, pengetahuan dan

paritas), dukungan suami, budaya dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat

kontrasepsi dan ketersediaan tenaga yang terlatih).

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti hubungan

karakteristik ibu, dukungan suami, budaya dan kualitas pelayanan KB dengan

pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang.

1.2. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan adalah

rendahnya penggunaan AKDR/IUD pada ibu PUS di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik ibu (umur,

pendidikan, pengetahuan dan paritas), dukungan suami, budaya dan kualitas

pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih) dengan

Universitas Sumatera Utara

Page 30: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang.

1.4. Hipotesis

Karakteristik ibu (umur, pendidikan, pengetahuan dan paritas), dukungan

suami, budaya dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi dan

ketersediaan tenaga terlatih) berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD

di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

1.5. Manfaat Penelitian

1.5.1. Bagi Peneliti

Sebagai upaya untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti

khususnya tentang kontrasepsi AKDR/IUD.

1.5.2. Bagi Puskesmas Sibolangit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang

Sebagai informasi dalam upaya meningkatkan cakupan pelayanan KB

AKDR/IUD sesuai target.

1.5.3. Bagi Tenaga Kesehatan

Bagi tenaga kesehatan agar meningkatkan kualitas pemberian kontrasepsi

AKDR/IUD dengan mengikuti pelatihan-pelatihan tentang AKDR/IUD.

1.5.4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selajutnya sebagai referensi pengembangan ilmu kesehatan

masyarakat, khususnya yang terkait dengan kontrasepsi AKDR/IUD

Universitas Sumatera Utara

Page 31: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kontrasepsi

Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi. Kontra berarti mencegah

atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita)

yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Jadi

kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat

pertemuan sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut. Dalam menggunakan

kontrasepsi, keluarga pada umumnya mempunyai perencanaan atau tujuan yang ingin

dicapai. Tujuan tersebut diklasifikasikan dalam tiga kategori, yaitu menunda

kesuburan/kehamilan, mengatur menjarangkan kehamilan dan mengakhiri kehamilan

atau kesuburan (Suratun, dkk, 2008).

Cara kerja kontrasepsi bermacam macam tetapi pada umumnya yaitu :

a. Mengusahakan agar tidak terjadi ovulasi.

b. Melumpuhkan sperma.

c. Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.

2.2. Alat Kontrasepsi dalam Rahim (AKDR)/Intra Uterine Devices (IUD)

2.2.1. Pengertian

AKDR/IUD adalah suatu alat plastik atau logam kecil yang dimasukkan ke

uterus melalui kanalis servikalis dengan cara kerja utamanya adalah mencegah

10

Universitas Sumatera Utara

Page 32: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pembuahan dengan memakai alat khusus oleh dokter atau bidan/paramedik lain yang

sudah dilatih (Pendit, dkk, 2006).

2.2.2. Jenis AKDR/IUD

Jenis AKDR/IUD yang dipakai di Indonesia antara lain adalah :

a. Copper-T

AKDR/IUD berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian

vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini

mempunyai efek anti fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik. AKDR/IUD

berbentuk T, terbuat dari bahan polyethelen dimana pada bagian vertikalnya

diberi lilitan kawat tembaga halus. Lilitan tembaga halus ini mempunyai efek anti

fertilitas (anti pembuahan) yang cukup baik.

b. Copper-7

AKDR/IUD ini berbentuk angka 7 dengan maksud untuk memudahkan

pemasangan. Jenis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan

ditambahkan gulungan kawat tembaga luas permukaan 200 mm², fungsinya sama

dengan lilitan tembaga halus pada AKDR/IUD Copper-T.

c. Multi Load

AKDR/IUD ini terbuat dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan

kanan berbentuk sayap yang fleksibel. Panjang dari ujung atas ke ujung bawah

3,6 cm. Batang diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 250 mm²

Universitas Sumatera Utara

Page 33: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

atau 375 mm² untuk menambah efektifitas. Ada tiga jenis ukuran multi load yaitu

standar, small dan mini.

d. Lippes Loop

AKDR/IUD ini terbuat dari polyethelene, berbentuk huruf spiral atau huruf S

bersambung. Untuk memudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Lippes

loop terdiri dari 4 jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya.

Tipe A berukuran 25 mm (benang biru), tipe B 27,5 mm (benang hitam), tipe C

berukuran 30 mm (benang kuning) dan tipe D berukuran 30 mm dan tebal

(benang putih). Lippes loop mempunyai angka kegagalan yang rendah.

Keuntungan dari pemakaian AKDR/IUD jenis ini adalah bila terjadi perforasi,

jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan

plastik (Proverawati, dkk, 2010).

2.2.3. Efektifitas

Sebagai kontrasepsi, AKDR/IUD dalam mencegah kehamilan mencapai 98%

hingga 100% bergantung pada jenis AKDR/IUD. Yang terbaru tipe Copper T

efektifitasnya sangat tinggi, bahkan selama 8 tahun penggunaan tidak ditemukan

adanya kehamilan. Pada penelitian yang lain ditemukan setelah penggunaan 12 tahun

ditemukan 2,2 kehamilan per 100 pengguna dan 0,4 diantaranya terjadi kehamilan

ektopik (Meilani, 2010).

Universitas Sumatera Utara

Page 34: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

2.2.4. Mekanisme Kerja AKDR/IUD

Mekanisme kerja AKDR/IUD adalah sebagai berikut :

a. Menghambat kemampuan sperma masuk ke dalam tuba falopii

b. Memengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri

c. AKDR/IUD bekerja terutama mencegah sperma dan ovum bertemu, walaupun

AKDR/IUD membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan

dan mengurangi kemampuan sperma untuk fertilisasi

d. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus (Proverawati, dkk,

2010).

2.2.5. Keuntungan AKDR/IUD

Keuntungan dari AKDR/IUD ini adalah sebagai berikut :

a. Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi.

b. AKDR/IUD dapat efektif segera setelah pemasangan

c. Metode jangka panjang (dapat sampai 10 tahun tidak perlu diganti)

d. Sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat-ingat, seperti pil atau suntik

e. Tidak memengaruhi hubungan seksual

f. Meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil

g. Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A)

h. Tidak memengaruhi kualitas dan volume ASI seperti metode kontrasepsi

hormonal

Universitas Sumatera Utara

Page 35: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

i. Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau sesudah abortus (apabila tidak

terjadi infeksi)

j. Dapat digunakan sampai menopause (1 tahun atau lebih setelah haid terakhir)

k. Tidak ada interaksi dengan obat-obat

l. Dapat dilepas jika menginginkan anak lagi, karena tidak bersifat permanen

m. Tidak bersifat karsinogen, yaitu dapat menyebabkan kanker karena hormon yang

terkandung didalamnya (Pinem, dkk, 2009).

n. Umumnya hanya memerlukan satu kali pemasangan dan dengan demikian satu

kali motivasi

o. Tidak menimbukan efek sistematik

p. Efektivitas cukup tinggi

q. Reversible (Sarwono, 2009).

2.2.6. Kerugian

Efek samping yang umum terjadi pada penggunaan kontrasepsi AKDR/IUD

adalah :

a. Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama dan akan berkurang

setelah 3 bulan) yaitu :

a. Haid lebih lama dan banyak.

b. Perdarahan (spotting) antar menstruasi.

c. Saat haid lebih sakit.

Universitas Sumatera Utara

Page 36: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

b. Komplikasi lain :

a. Merasakan sakit dan kejang selama 3-5 hari setelah pemasangan.

b. Perdarahan berat pada waktu haid atau diantaranya yang memungkinkan

penyebab anemia.

c. Perforasi dinding uterus (sangat jarang apabila pemasangannya benar).

c. Tidak mencegah infeksi menular seksual (IMS) termasuk HIV/AIDS.

a. Tidak baik digunakan pada perempuan dengan IMS atau perempuan yang

sering berganti pasangan

b. Penyakit radang panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS memakai

AKDR/IUD, penyakit radang panggul dapat memicu infertilitas

c. Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik diperlukan dalam pemasangan

AKDR/IUD. Sering kali perempuan takut selama pemasangan

d. Sedikit nyeri dan perdarahan terjadi segera setelah pemasangan AKDR/IUD.

Biasanya menghilang dalam 1-2 hari.

e. Klien tidak dapat melepaskan AKDR/IUD sendiri

f. Mungkin AKDR/IUD keluar dari uterus tanpa diketahui (sering terjadi apabila

AKDR/IUD dipasang segera setelah melahirkan).

g. Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi AKDR/IUD

untuk mencegah kehamilan normal (Proverawati, dkk, 2010).

Universitas Sumatera Utara

Page 37: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

2.2.7. Indikasi

a. Usia reproduktif

b. Telah mendapat persetujuan dari suami

c. Pernah melahirkan dan mempunyai anak, serta ukuran rahim tidak kurang 5 cm.

d. Telah cukup jumlah anaknya dan belum memutuskan untuk sterilisasi.

e. Tidak ingin hamil paling tidak untuk 2 tahun.

f. Dianjurkan sebagai pengganti pil KB bagi akseptor KB yang berumur diatas 30

tahun.

g. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang

h. Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi

i. Setelah melahirkan dan tidak menyusui bayinya

j. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi

k. Resiko rendah dari IMS

l. Tidak menghendaki metode hormonal (Saifuddin, 2003).

2.2.8. Kontraindikasi Pemakaian AKDR/IUD

Menurut Meilani (2010), kontraindikasi pemakaian AKDR/IUD adalah :

a. Sedang hamil (diketahui hamil atau kemungkinan hamil)

b. Perdarahan vagina yang tidak diketahui (sampai dapat dievaluasi)

c. Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)

d. Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering menderita abortus septic

Universitas Sumatera Utara

Page 38: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

e. Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak rahim yang dapat

mempengaruhi kavum uteri

f. Kanker alat genital

g. Ukuran rongga panggul kurang dari 5 cm

2.2.9. Cara Pemasangan AKDR/IUD

Prinsip pemasangan adalah menempatkan AKDR/IUD setinggi mungkin dalam

rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu

serviks masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. Misalnya, 40 hari setelah

bersalin dan pada akhir haid. Pemasangan AKDR/IUD dapat dilakukan oleh dokter

atau bidan yang telah dilatih secara khusus. Pemeriksaan secara berkala harus

dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan

berikutnya. Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali (Hartanto,

2004).

2.3. Faktor-Faktor dalam Memilih dan Menggunakan Alat Kontrasepsi

Seperti kita ketahui sampai saat ini belum tersedia satu metode kontrasepsi

yang benar-benar 100% ideal atau sempurna. Pengalaman menunjukkan bahwa saat

ini pilihan metode kontrasepsi umumnya masih dalam bentuk cafeteria atau

supermarket, yang artinya calon klien memilih sendiri metode kontrasepsi yang

diinginkannya. Menurut Hartanto (2004), faktor-faktor yang memengaruhi dalam

memilih metode kontrasepsi adalah :

Universitas Sumatera Utara

Page 39: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

a. Faktor pasangan, yang dapat memengaruhi motivasi dalam memilih metode

kontrasepsi, yaitu meliputi : umur, gaya hidup, frekuensi senggama, jumlah anak

yang diinginkan, pengalaman dengan alat kontrasepsi yang lalu, sikap dari

individu sendiri dan sikap dari pasangan (suami).

b. Faktor kesehatan, yang dapat memengaruhi keadaan kontraindikasi absolute atau

relative, yaitu meliputi : status kesehatan, riwayat haid, riwayat keluarga,

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan panggul.

c. Faktor metode kontrasepsi, yang berhubungan dengan tingkat penerimaan dan

pemakaian yang berkesinambungan, yaitu meliputi: efektifitas, efek samping,

kerugian, komplikasi-komplikasi yang potensial dan besarnya biaya.

Menurut Proverawati, dkk (2010), beberapa kendala yang sering dijumpai

dilapangan sehingga masyarakat masih enggan menggunakan kontrasepsi

AKDR/IUD ini antara lain :

a. Pengetahuan/pemahaman yang salah tentang AKDR/IUD

Kurangnya pengetahuan pada calon akseptor sangat berpengaruh terhadap

pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD. Beberapa temuan fakta memberikan

implikasi program, yaitu manakala pengetahuan dari wanita kurang maka

penggunaan kontrasepsi terutama AKDR/IUD juga menurun. Jika hanya sasaran

para wanita saja yang selalu diberi informasi, sementara para suami kurang

pembinaan dan pendekatan, suami kadang melarang istrinya karena faktor

ketidaktahuan dan tidak ada komunikasi untuk saling memberikan pengetahuan.

Universitas Sumatera Utara

Page 40: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

b. Pendidikan pasangan usia subur (PUS) yang rendah

Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran

dan pelatihan. Pendidikan pasangan suami/istri yang rendah akan menyulitkan

proses pengajaran dan pemberian informasi, sehingga pengetahuan tentang

AKDR/IUD juga terbatas.

c. Sikap dan pandangan negatif masyarakat

Sikap ini juga berkaitan dengan pengetahuan dan pendidikan seseorang. Banyak

mitos tentang AKDR/IUD seperti dapat mengganggu kenyamanan hubungan

suami/istri, mudah terlepas jika bekerja terlalu keras, menimbulkan kemandulan

dan lain sebagainya.

d. Sosial budaya dan ekonomi

Tingkat ekonomi memengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi. Hal ini disebabkan

karena untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi yang diperlukan akseptor harus

menyediakan dana yang diperlukan. Walaupun jika dihitung dari segi

keekonomisannya, kontrasepsi AKDR/IUD lebih murah dari KB suntik atau pil,

tetapi terkadang orang melihatnya dari berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk

sekali pasang. Kalau patokannya adalah biaya setiap kali pasang, mungkin

AKDR/IUD tampak jauh lebih mahal. Tetapi kalau dilihat jangka waktu

penggunaannya tentu biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan

AKDR/IUD akan lebih murah dibandingkan KB suntik ataupun pil. AKDR/IUD

Universitas Sumatera Utara

Page 41: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

bisa aktif selama 3-5 tahun tahun, bahkan seumur hidup atau sampai dengan

menopause. Sedangkan KB suntik atau pil hanya mempunyai masa aktif 1-3

bulan saja, yang artinya untuk mendapatkan efek yang sama dengan AKDR/IUD

seseorang harus melakukan 12-36 kali suntikan bahkan berpuluh-puluh kali lipat

2.4. Dukungan

2.4.1. Pengertian Dukungan

Menurut As’ari (2005), dukungan adalah derajat dukungan yang diberikan

kepada individu khususnya sewaktu dibutuhkan oleh orang-orang yang memiliki

hubungan emosional yang dekat dengan orang tersebut.

Menurut Katc dan Kahn (2000) dukungan adalah perasaan positif, menyukai,

kepercayaan, dan perhatian dari orang lain yaitu orang yang berarti dalam kehidupan

individu yang bersangkutan, pengakuan, kepercayaan seseorang dan bantuan

langsung dalam bentuk tertentu.

Menurut Sarafino (2006), dukungan sosial mengacu pada kenyamanan,

perhatian, penghargaan atau bantuan yang diberikan orang lain atau kelompok kepada

individu.

Menurut Taylor (2003), dukungan sosial adalah informasi yang diterima dari

orang lain bahwa individu tersebut dicintai, diperhatikan, dihargai dan bernilai dan

merupakan bagian dari jaringan komunikasi dan saling dibutuhkan yang didapat dari

orang tua, suami atau orang yang dicintai, sanak keluarga, teman, hubungan sosial

dan komunitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 42: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

2.4.2. Fungsi Dukungan Keluarga/Sosial

Menurut Suhita (2005), dukungan keluarga menjelaskan bahwa keluarga

memiliki beberapa fungsi dukungan yaitu :

a. Dukungan informasional

Keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan diseminator (penyebar) informasi

tentang dunia. Menjelaskan tentang pemberian saran, sugesti, informasi yang

dapat digunakan mengungkapkan suatu masalah.

b. Dukungan penilaian

Keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan balik, membimbing dan

menengahi pemecahan masalah, sebagai sumber dan validator indentitas anggota

keluarga diantaranya memberikan support, penghargaan dan perhatian.

c. Dukungan instrumental

Keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit, diantaranya:

kesehatan penderita dalam hal kebutuhan makan dan minum, istirahat dan

terhindarnya penderita dari kelelahan.

d. Dukungan emosional

Keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan

serta membantu penguasaan terhadap emosi. Aspek-aspek dari dukungan

emosional meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya

kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan. Dukungan sosial

keluarga dapat berupa dukungan sosial keluarga internal, seperti dukungan dari

Universitas Sumatera Utara

Page 43: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

suami/istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan sosial keluarga

eksternal.

2.4.3. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Dukungan Keluarga/Sosial

Sarafino (2006) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang

memengaruhi apakah seseorang akan menerima dukungan sosial atau tidak. Faktor-

faktor tersebut diantaranya adalah :

a. Faktor dari penerima dukungan (recipient)

Seseorang tidak akan menerima dukungan sosial dari orang lain jika ia tidak suka

bersosial, tidak suka menolong orang lain dan tidak ingin orang lain tahu bahwa

ia membutuhkan bantuan. Beberapa orang terkadang tidak cukup asertif untuk

memahami bahwa ia sebenarnya membutuhkan bantuan dari orang lain, atau

merasa bahwa ia seharusnya mandiri dan tidak mengganggu orang lain, atau

merasa tidak nyaman saat orang lain menolongnya, atau tidak tahu kepada siapa

dia harus meminta pertolongan.

b. Faktor dari pemberi dukungan (providers)

Seseorang terkadang tidak memberikan dukungan sosial kepada orang lain ketika

ia sendiri tidak memiliki sumber daya untuk menolong orang lain, atau tengah

menghadapi stres, harus menolong dirinya sendiri, atau kurang sensitif terhadap

sekitarnya sehingga tidak menyadari bahwa orang lain membutuhkan dukungan

darinya. Faktor-faktor yang memengaruhi dukungan keluarga lainnya adalah

kelas sosial ekonomi orang tua. Kelas sosial ekonomi disini meliputi tingkat

Universitas Sumatera Utara

Page 44: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pendapatan atau pekerjaan orang tua dan tingkat pendidikan. Dalam keluarga

kelas menengah, suatu hubungan yang lebih demokratis dan adil mungkin ada,

sementara dalam keluarga kelas bawah, hubungan yang ada lebih otoritas atau

otokrasi. Selain itu orang tua dengan kelas sosial menengah mempunyai tingkat

dukungan, afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi dari pada orang tua dengan

kelas sosial bawah (Akhmadi, 2006).

2.4.4. Sumber-Sumber Dukungan Keluarga/Sosial

Menurut Suhita (2005), sumber-sumber dukungan sosial yaitu :

a. Suami

Hubungan perkawinan merupakan hubungan akrab yang diikuti oleh minat yang

sama, kepentingan yang sama, saling membagi perasaan, saling mendukung dan

menyelesaikan permasalahan bersama. Dukungan sosial suami yang sangat

diharapkan oleh sang istri antara lain suami mendambakan bayi dalam kandungan

istri, suami menunjukkan kebahagiaan pada kelahiran bayi, memperhatikan

kesehatan istri, memahami istrinya, tidak menyakiti istri dan berdoa untuk

keselamatan istri (Harymawan, 2007). Dalam hal ini untuk mempergunakan KB

dibutuhkan dukungan suami, apabila ada dukungan suami untuk memilih jenis

kontrasepsi yang mau dipakai, maka ibu dapat memilih jenis KB sesuai dengan

keinginan istri dan suami.

Universitas Sumatera Utara

Page 45: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

b. Keluarga

Keluarga merupakan sumber dukungan sosial karena dalam hubungan keluarga

tercipta hubungan yang saling mempercayai. Individu sebagai anggota keluarga

akan menjadikan keluarga sebagai kumpulan harapan, tempat bercerita, tempat

bertanya, dan tempat mengeluarkan keluhan-keluhan bilamana individu sedang

mengalami permasalahan.

c. Teman/sahabat

Menurut Kail dan Neilsen dalam Suhita (2005), teman dekat merupakan sumber

dukungan sosial karena dapat memberikan rasa senang dan dukungan selama

mengalami suatu permasalahan. Sedangkan menurut Ahmadi (1991) bahwa

persahabatan adalah hubungan yang saling mendukung, saling memelihara,

pemberian dalam persahabatan dapat terwujud barang atau perhatian tanpa unsur

eksploitasi.

Menurut Sarafino (2006), dukungan sosial dapat berasal dari berbagai

sumber seperti pasangan hidup, keluarga, pacar, teman, rekan kerja dan organisasi

komunitas.

2.5. Budaya

2.5.1. Pengertian Budaya

Menurut Kuntjaraningrat (2009) budaya adalah keseluruhan sistem gagasan,

tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan

milik diri manusia dengan belajar.

Universitas Sumatera Utara

Page 46: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh

sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk

dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,

bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga

budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang

cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha

berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan

perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Menurut E.B. Taylor dalam Soelaeman (2007), budaya adalah kompleks yang

mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan lain

kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia

sebagai anpgota masyarakat.

2.5.2. Unsur Budaya

Menurut Koentjaraningrat (2009) unsur-unsur kebudayaan secara universal

adalah :

a. Sistem Religi

Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki

kecerdasan pikiran dan perasaan leluhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya

terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga

menyembahnya kepercayaan yang sekarang menjadi agama.

Universitas Sumatera Utara

Page 47: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

b. Sistem Pengetahuan

Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh

dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan

manusia mengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya

kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas.

Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat

dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Sistem yang terlahir karena

setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan

dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar

yang lain juga mengerti.

c. Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup Manusia

Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari

pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tanggannya yang dapat memegang

sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Sistem

yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu

yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia

dengam makhluk hidup yang lain.

d. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem-Sistem Ekonomi

Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas

dan selalu ingin lebih.

Universitas Sumatera Utara

Page 48: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

e. Sistem Organisasi Kemasyarakatan

Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan

sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan

kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi

dan bersatu.

f. Bahasa

Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada

mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan

dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.

g. Kesenian

Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat

mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk

dipuaskan. Manusia bukan lagi semata-mata memenuhi kebutuhan isi perut saja,

mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang

semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian

2.6. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Perilaku Penggunaan AKDR/IUD

Faktor keputusan konsumen untuk menggunakan alat kontrasepsi AKDR/IUD

tidak terlepas dari faktor perilaku yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Adapun faktor-faktor yang merupakan penyebab perilaku dapat dijelaskan dengan

Menurut Notoatmodjo (2010) yang dibedakan dalam tiga jenis yaitu :

Universitas Sumatera Utara

Page 49: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

a. Faktor predisposisi (predisposing factors)

Faktor ini merupakan faktor anteseden terhadap perilaku yang menjadi dasar atau

motivasi bagi perilaku. Termasuk dalam faktor ini adalah jenis kelamin, umur,

pendidikan, pengetahuan, keyakinan, nilai dan persepsi yang berkenaan dengan

motivasi seseorang atau kelompok untuk bertindak.

b. Faktor pemungkin (enabling factors)

Faktor pemungkin adalah faktor anteseden terhadap perilaku yang memungkinkan

suatu motivasi atau aspirasi terlaksana. Termasuk dalam faktor pemungkin adalah

lingkungan fisik, keterampilan petugas, sumber daya pribadi dan komunitas.

Seperti tersedianya pelayanan kesehatan termasuk alat-alat kontrasepsi,

keterjangkauan, kebijakan, peraturan dan perundangan.

c. Faktor pendorong (reinforcing factors)

Faktor penguat adalah faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan

memperoleh dukungan atau tidak. Sumber penguat tentu saja tergantung pada

tujuan dan jenis program. Faktor ini terwujud dalam sikap dan perilaku petugas

kesehatan atau petugas lain yang merupakan kelompok referensi dari perilaku

masyarakat. Berdasarkan perilaku dan faktor-faktor yang memengaruhinya,

konsumen akan memutuskan menggunakan alat kontrasepsi AKDR/IUD.

Selanjutnya proses penggunaan alat kontrasepsi AKDR/IUD oleh masyarakat

atau konsumen dapat dijelaskan oleh Notoadmodjo (2010) yang mengutip pendapat

Universitas Sumatera Utara

Page 50: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Anderson (1974) bahwa keputusan seseorang dalam menggunakan alat kontrasepsi

tertentu tergantung pada :

a. Karakteristik predisposisi (predisposing characteristic)

Karakteristik ini digunakan untuk menggambarkan fakta bahwa tiap individu

mempunyai kecenderungan untuk menggunakan pelayanan kesehatan maupun

memakai alat kontrasepsi yang berbeda-beda. Karakteristik predisposisi dapat

dibagi ke dalam 3 kelompok yakni :

a. Ciri-ciri demografi : umur, jenis kelamin, status perkawinan dan jumlah

anggota keluarga.

b. Struktur sosial : jenis pekerjaan, status sosial, pendidikan, ras, agama dan

kesukuan.

c. Kepercayaan kesehatan : keyakinan, sikap, pengetahuan terhadap pelayanan

kesehatan, dokter dan penyakitnya.

b. Karakteristik pendukung (enabling characteristic)

a. Sumber daya keluarga : penghasilan keluarga, kemampuan membeli jasa

pelayanan dan keikutsertaan dalam asuransi kesehatan.

b. Sumber daya masyarakat : jumlah sarana pelayanan kesehatan, jumlah tenaga

kesehatan, rasio penduduk dengan tenaga kesehatan dan lokasi sarana.

Universitas Sumatera Utara

Page 51: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

c. Karakteristik kebutuhan (need characteristik)

Kebutuhan merupakan dasar dan stimulus langsung untuk menggunakan

pelayanan kesehatan, bilamana tingkat predisposisi dan pendukung itu ada.

Karakteristik kebutuhan itu sendiri dapat dibagi menjadi 2 kategori yakni :

a. Perceived (subject assessment) : simptom, fungsi-fungsi yang terganggu,

persepsi terhadap status kesehatannya.

b. Evaluated (clinical diagnosis) : simptom dan diagnosis

2.7. Beberapa Hasil Penelitian yang Berkaitan dengan Perilaku Penggunaan

AKDR/IUD Berdasarkan penelitian Imbarwati (2009), beberapa faktor yang berkaitan

dengan penggunaan KB AKDR/IUD pada peserta KB di Kecamatan Pedurangan

Kota Semarang adalah pengetahuan yang kurang baik tentang KB AKDR/IUD

semakin menjauhkan AKDR/IUD sebagai salah satu pilihan bagi akseptor KB,

Alasan yang mayoritas klien yang lebih memilih menggunakan KB non AKDR/IUD

salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan yang kurang akan informasi yang benar

tentang AKDR/IUD sehingga menyebabkan mereka memiliki perasaan takut untuk

memilih alat kontrasepsi tersebut.

Faktor pengetahuan suami sebagai pasangan dari peserta KB juga

berkontribusi cukup besar sebagai pendukung sekaligus penganjur istri dalam

menjatuhkan pilihan kontrasepsi. Suami yang memiliki pengetahuan cukup tentang

AKDR/IUD akan cenderung menganjurkan dan mengijinkan istrinya menggunakan

Universitas Sumatera Utara

Page 52: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

alat kontrasepsi jangka panjang tersebut. Perpaduan antara pengetahuan dan

dukungan suami dengan kemauan yang kuat dari istri dalam menetapkan pilihan pada

alat kontrasepsi non hormonal yang terbukti efektif tersebut membuahkan keputusan

yang bulat bagi kedua pasangan dalam memilih menggunakan kontrasepsi tersebut.

Selain itu kualitas pelayanan KB yang tergambar dalam dua dimensi kualitas.

Dimensi pertama adalah gambaran ketersediaan berbagai pilihan metode kontrasepsi,

Dimensi mutu kedua dari kualitas pelayanan KB ternyata masih ada yang

dipersepsikan kurang baik oleh responden, Dimensi mutu yang ketiga

menggambarkan kemauan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan dengan

cepat dan tepat, serta memberikan pelayanan dengan trampil. Dimensi yang keempat

menggambarkan pengetahuan dan kemampuan petugas kesehatan untuk

menimbulkan pemahaman dan kemantapan bagi klien dalam memilih salah satu

metode kontrasepsi serta keramahan dan kesopanan petugas. Dimensi kelima

tergambar dari interaksi antara klien dan petugas kesehatan yang dinilai dari

kecakapan petugas untuk menciptakan suasana serta komunikasi dua arah untuk

membantu memahami kebutuhan dan memberi perhatian pada klien.

Menurut penelitian Junita Tatarini Purba (2008), bahwa faktor-faktor yang

memengaruhi pemakaian alat kontrasepsi pada istri PUS KB di Kecamatan Rambah

Samo Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2008 adalah pengetahuan berpengaruh terhadap

pemakaian alat kontrasepsi (Exp B = 6,151; 95% CI = 1,454-26,025) artinya jika

pengetahuan ibu semakin baik maka peluang responden untuk memakai alat

Universitas Sumatera Utara

Page 53: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

kontrasepsi 6,151 kali dibandingkan jika ibu dengan pengetahuan buruk, ketersediaan

alat kontrasepsi berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi (Exp B = 22,457;

95% CI = 3,893-129,551) artinya jika alat kontrasepsi tersedia maka peluang

responden untuk memakai alat kontrasepsi 22,457 kali dibandingkan jika alat

kontrasepsi tidak tersedia, sikap ibu berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi

(Exp B = 4,253; 95% CI = 1,063-17,014) artinya jika sikap ibu semakin baik maka

peluang responden untuk memakai alat kontrasepsi 4,253 kali dibandingkan jika ibu

dengan sikap buruk, jumlah anak berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi

(Exp B = 0,118; 95% CI = 0,024-0,575) artinya jika jumlah anak semakin banyak

maka peluang responden untuk memakai alat kontrasepsi 0,118 kali dibandingkan

jika jumlah anak semakin sedikit.

2.8. Landasan Teori

Menurut Notoatmodjo (2010), bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap

penggunaan kontrasepsi AKDR/IUD adalah pemberi pelayanan kesehatan, fasilitas

pelayanan kesehatan yaitu ketersediaan pelayanan kesehatan, keterjangkauan dan

kualitas, faktor budaya yaitu keyakinan, tradisi, nilai dan agama, faktor informasi

yaitu tenaga kesehatan, media massa/televisi, kelompok masyarakat, keluarga dan

pengalaman orang lain, karakteristik individu yaitu umur, pendidikan, pekerjaan,

sosial ekonomi, faktor pengetahuan, pengalaman dan persepsi. Berdasarkan faktor-

faktor yang mempengaruhinya, konsumen akan memutuskan menggunakan alat

kontrasepsi AKDR/IUD.

Universitas Sumatera Utara

Page 54: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Gambar 2.1. Kerangka Teori Menurut Green (1991) Landasan teori menurut Green (1991) tidak semuanya akan diteliti pada

penelitian ini, dengan berbagai pertimbangan dan melihat situasi dilapangan bahwa

variabel yang diambil harus dapat diukur dan sesuai dengan kepustakaan yang ada

menurut peneliti. Variabel yang diambil adalah variabel karakteristik ibu (umur,

pendidikan, pengetahuan dan jumlah anak), dukungan suami, budaya dan kualitas

pelayanan KB.

Pemberi Pelayanan Kesehatan : - Bidan - Dokter

Fasilitas pelayanan kesehatan : - Ketersediaan - Keterjangkauan - Kualitas

Budaya - Keyakinan - Tradisi - Agama - Nilai

Informasi dan komunikasi - Tenaga kesehatan - Kelompok masyarakat - Keluarga/suami - Pengalaman orang lain

Karakter individu / WUS : - Umur - Pendidikan - Pekerjaan - Sosial ekonomi

- Pengetahuan - Pengalaman

Persepsi

Penggunaan KB AKDR/IUD

Universitas Sumatera Utara

Page 55: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

2.9. Kerangka Konsep

Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian

Karakteristik ibu : - Umur - Pendidikan - Pengetahuan - Jumlah anak

Kualitas Pelayanan KB - Ketersediaan alat kontrasepsi - Ketersediaan tenaga terlatih

Pemakaian AKDR/IUD

Dukungan Suami

Budaya

Universitas Sumatera Utara

Page 56: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik, penelitian

yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi dengan pendekatan

cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik

ibu (umur, pendidikan, pengetahuan dan paritas), dukungan suami, budaya dan

kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih)

dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten

Deli Serdang. Alasan memilih lokasi ini karena pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD

di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang lebih rendah jika

dibandingkan dengan kontrasepsi jenis lain yaitu suntik sebanyak 325 akseptor

(32.21%), pil sebanyak 242 akseptor (23.98%), implant sebanyak 228 akseptor

(22,59%), penggunaaan kondom sebanyak 67 akseptor (6.64%), MOW sebanyak 88

akseptor (8,73%) dan paling sedikit IUD sebanyak 59 akseptor (5,85%) dan memiliki

karakteristik ibu dan dukungan suami yang berbeda.

35

Universitas Sumatera Utara

Page 57: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dari bulan Januari sampai Juli 2012 yaitu mulai

melakukan penelusuran kepustakaan, penyusunan proposal, seminar proposal,

penelitian, analisis data dan penyusunan laporan akhir.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu PUS yang menggunakan KB

di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 1009

orang.

3.3.2. Sampel

Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi dijadikan menjadi

sampel. Besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan

uji hipotesis menurut Lemeshow (1997), sebagai berikut :

dimana :

n = besar sampel

Z1-α = nilai distribusi normal baku (tabel z) pada α tertentu = 1,64

Z1-β = nilai distribusi normal baku (tabel z) pada β tertentu = 1,28

Po = proporsi di populasi = 0,50

Pa = perkiraan proporsi di populasi = 0,60

Universitas Sumatera Utara

Page 58: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Pa-Po = perkiraan selisih proporsi yang diteliti dengan proporsi di populasi

0,60-0,50 = 0,10

= 210,25 orang ≈ 210 orang

Jadi besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 210 orang

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dalam dua (2) tahap yaitu :

a. Tahap pertama dengan menggunakan teknik cluster sampling yaitu

pengelompokan sampel berdasarkan wilayah atau lokasi populasi. Pusat cluster

adalah kantor kelurahan dan kantor kepala desa dan pemilihan sampel yang

diambil yaitu berdasarkan arah angin (utara, timur, selatan, barat) dari pusat

cluster.

b. Tahap kedua merupakan pemilihan anggota sampel yang dilakukan secara

convinience sampling dimana subjek dijadikan sampel karena kebutulan dijumpai

di tempat dan waktu secara bersamaan pada pengumpulan data.

Tabel 3.1. Pembagian Sampel Berdasarkan Wilayah Penelitian

No Wilayah Jumlah Ibu PUS 1 Tanjung Beringin 32/1009 x 210 = 7 responden 2 Betimus Mbaru 30/1009 x 210 = 6 responden 3 Sibolangit 79/1009 x 210 = 16 responden 4 Bengkurung 36/1009 x 210 = 4 responden 5 Rumah Sumbul 50/1009 x 210 = 10 responden 6 Bingkawan 71/1009 x 210 = 15 responden 7 Batu Mbelin 62/1009 x 210 = 13 responden 8 Kuala 36/1009 x 210 = 8 responden 9 Sayumsabah 70/1009 x 210 = 15 responden

Universitas Sumatera Utara

Page 59: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 3.1 (Lanjutan)

10 Rambung Baru 99/1009 x 210 = 21 responden 11 Sembahe 124/1009 x 210 = 25 responden 12 Buahnabar 38/1009 x 210 = 8 responden 13 Rumah Pilpil 132/1009 x 210 = 28 responden 14 Puangaja 46/1009 x 210 = 10 responden 15 Batulayang 53/1009 x 210 = 12 responden 16 Tambunen 51/1009 x 210 = 12 responden

Jumlah 210 responden

3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Jenis Data

a. Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner.

b. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengambil data-data dari

dokumen atau catatan yang diperoleh dari Puskesmas Sibolangit, Kantor

Kecamatan Sibolangit dan Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment dan dilihat

penafsiran dan indeks korelasinya. Uji validitas dalam penelitian ini berhubungan

dengan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner mengenai pengetahuan

ibu tentang kontrasepsi AKDR.

Universitas Sumatera Utara

Page 60: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang

menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur

kolerasi antara variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation

corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung > r tabel, maka dinyatakan valid

dan sebaliknya (Hidayat, 2007).

Berdasarkan hasil uji validitas variabel karakteristik ibu (pengetahuan),

budaya, dukungan suami dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi

dan ketersediaan tenaga terlatih) terlihat hasil korelasi diketahui bahwa semua item

mempunyai korelasi > 0,361 maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut

valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data penelitian, dapat dilihat pada

tabel 3.2 :

Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas Variabel Karaktersitik Ibu (Pengetahuan), Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB (Ketersediaan Alat Kontrasepsi dan Ketersediaan Tenaga Terlatih)

No Variabel Corrected Item-Total Correlation Keterangan 1 Pengetahuan

Item1 0,988 Valid

Item2 0,882 Valid

Item3 0,951 Valid

Item4 0,901 Valid

Item5 0,945 Valid

Item6 0,945 Valid

Item7 0,891 Valid

Item8 0,931 Valid

Item9 0,753 Valid

Item10 0,951 Valid

2 Dukungan Suami

Valid

Item1 0,788 Valid

Item2 0,767 Valid

Universitas Sumatera Utara

Page 61: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 3.2 (Lanjutan)

Item3 0,663 Valid

Item4 0,863 Valid

Item5 0,520 Valid

Item6 0,792 Valid

Item7 0,765 Valid

Item8 0,754 Valid

Item9 0,771 Valid

Item10 0,695 Valid

3 Budaya

Item1 0,741 Valid

Item2 0,827 Valid

Item3 0,769 Valid

Item4 0,791 Valid

Item5 0,673 Valid

4 Ketersediaan Alat Kontrasepsi

Item1 0,763 Valid

Item2 0,838 Valid

Item3 0,859 Valid

Item4 0,787 Valid

Item5 0,751 Valid

5 Ketersediaan Tenaga Terlatih

Item1 0,691 Valid

Item2 0,872 Valid

Item3 0,897 Valid

Item4 0,789 Valid

Item5 0,747 Valid

Item6 0,872 Valid

Item7 0,897 Valid

b. Reliabilitas

Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat

ukur dapat dipergunakan atau tidak. Dalam mengukur reliabilitas ini dengan

menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.

Universitas Sumatera Utara

Page 62: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban responden terhadap pertanyaan

(kuesioner) adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas

menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya,

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik.

Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang

dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai dengan kenyataan,

maka berapa kali diambil tetap akan sama (Riwidikdo, 2009).

Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan

metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali

pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha > r tabel, maka dinyatakan reliabel

(Riyanto 2009).

Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel karakteristik ibu (pengetahuan),

budaya, dukungan suami dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi

dan ketersediaan tenaga terlatih) terlihat nilai Cronbach’s Alpha > 0,361 maka

kuesioner tersebut dikatakan reliabel, dapat dilihat pada tabel 3.3:

Tabel 3.3. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Karaktersitik Ibu (Pengetahuan), Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB (Ketersediaan Alat Kontrasepsi dan Ketersediaan Tenaga Terlatih)

No Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan 1 Pengetahuan 0,815 Reliabel 2 Dukungan suami 0,778 Reliabel 3 Budaya 0,808 Reliabel 4 Ketersediaan alat kontrasepsi 0,815 Reliabel 5 Ketersediaan tenaga terlatih 0,801 Reliabel

Universitas Sumatera Utara

Page 63: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan pada akseptor KB di wilayah kerja

Puskesmas Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang sebanyak 30 orang dengan asumsi

karakteristik akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit dan Puskesmas

Bandar Baru relatif sama.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Bebas

3.5.1.1. Karakteristik Ibu

a. Umur adalah jumlah tahun hidup responden pada saat wawancara yang

dihitung dari ulang tahun terakhir (dibulatkan pada yang lebih mendekati).

Kategori umur : 0. < 19 tahun dan > 35 tahun

1. 20-35 tahun

Kriteria ini dibuat dengan asumsi kelompok umur tersebut merupakan

golongan istri yang sebaiknya memakai alat kontrasepsi sesuai dengan tujuan

KB. Yaitu istri yang berumur < 20 tahun untuk menunda kehamilan dan

berumur > 35 tahun untuk mengakhiri kesuburan (Pinem, 2009).

b. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh

dan diselesaikan oleh responden dengan memperoleh ijazah.

Kategori Pendidikan : 0. Tinggi : Diploma/S1 (Kemendiknas, 2009)

1. Dasar : SD/SMP dan Menengah : SMA

Universitas Sumatera Utara

Page 64: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

c. Pengetahuan akseptor KB adalah segala sesuatu yang diketahui akseptor KB

tentang kontrasepsi AKDR/IUD yang diperoleh dari hasil wawancara

terhadap responden.

Kategori Pengetahuan : 0. Baik

1. Buruk

Untuk mengukur tingkat pengetahuan akseptor KB tentang kontrasepsi

AKDR/IUD disusun sebanyak 10 pertanyaan dengan jawaban ”sangat setuju

(bobot nilai 3)”, ”setuju (bobot nilai 2)” dan ”tidak setuju (bobot nilai

1)”, maka total skor untuk variabel pengetahuan adalah 30, jadi :

0. Baik, jika jawaban responden memiliki total skor ≥ 76% dari 30 = 22-30

1. Buruk, jika jawaban responden memiliki total skor < 76 % dari 30 = 1-21

(Nursalam, 2011).

d. Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan si ibu baik lahir hidup dan

mati. Kriteria ini dibuat berdasarkan tujuan program KB.

Kategori Paritas : 0. > 2 orang

1. ≤ 2 orang

3.5.1.2. Dukungan Suami

Dukungan suami adalah dukungan yang diberikan suami untuk istri untuk

mempergunakan kontrasepsi AKDR/IUD.

Kategori Dukungan suami : 0. Mendukung

1. Tidak mendukung

Universitas Sumatera Utara

Page 65: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Pengukuran variabel dukungan suami disusun 10 pertanyaan yang

diajukan dengan jawaban ”sangat setuju (bobot nilai 3)”, ”setuju (bobot nilai

2)”, ” dan tidak setuju (bobot nilai 1)” dan dikategorikan menjadi 2, yaitu:

0. Mendukung, jika responden memperoleh skor > 50% yaitu 8-15

1. Tidak mendukung, jika responden memperoleh skor ≤ 50% yaitu 1-7

3.5.1.3. Budaya

Budaya adalah kondisi dimasyarakat yang berpengaruh terhadap penggunaan

kontrasepsi AKDR/IUD.

Pengukuran variabel budaya disusun 5 pertanyaan yang diajukan

dengan jawaban ”sangat setuju (bobot nilai 3)”, ”setuju (bobot nilai 2)” dan

”tidak setuju (bobot nilai 1)” dan dikategorikan menjadi 2, yaitu:

0. Mendukung, jika responden memperoleh skor > 50% yaitu 8-15

1. Tidak Mendukung, jika responden memperoleh skor ≤ 50% yaitu 1-7

3.5.1.4. Kualitas Pelayanan KB

Kualitas pelayanan KB adalah kualitas pelayanan KB yang meliputi ketersediaan

alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih.

a. Ketersediaan alat kontrasepsi adalah alat kontrasepsi AKDR/IUD yang tersedia

apabila akseptor KB ingin mempergunakan AKDR/IUD di wilayah kerja

Puskesmas Sibolangit.

Kategori ketersediaan alat kontrasepsi : 0. Tersedia

1. Tidak tersedia

Universitas Sumatera Utara

Page 66: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Pengukuran variabel ketersediaan alat kontrasepsi disusun 5 pertanyaan

yang diajukan dengan jawaban sangat setuju (bobot nilai 3)”, ”setuju (bobot

nilai 2)” dan ”tidak setuju (bobot nilai 1 )” dan dikategorikan menjadi 2, yaitu:

0. Tersedia, jika responden memperoleh skor > 50% yaitu 8-15

1. Tidak tersedia, jika responden memperoleh skor ≤ 50% yaitu 1-7

b. Ketersediaan tenaga terlatih adalah tenaga terlatih yang tersedia apabila akseptor

KB ingin mempergunakan AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit.

Kategori ketersediaan alat kontrasepsi : 0. Tersedia

1. Tidak tersedia

Pengukuran variabel ketersediaan tenaga terlatih disusun 7 pertanyaan

yang diajukan dengan jawaban sangat setuju (bobot nilai 3 )”, ”setuju (bobot

nilai 2 )” dan ”tidak setuju (bobot nilai 1 )” dan dikategorikan menjadi 2, yaitu:

0. Tersedia, jika responden memperoleh skor > 50% yaitu 8-15

1. Tidak tersedia, jika responden memperoleh skor ≤ 50% yaitu 1-7

3.5.2. Variabel Terikat

Pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD yaitu jenis kontrasepsi yang dipergunakan

oleh akseptor KB.

Kategori Pemakaian AKDR/IUD :

0. Memakai : bila responden memakai kontrasepsi AKDR/IUD saat ini.

1. Tidak Memakai : bila responden tidak memakai kontasepsi AKDR/IUD saat ini

Universitas Sumatera Utara

Page 67: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

3.6. Metode Pengukuran

Tabel 3.4. Variabel, Cara, Alat, Skala dan Hasil Ukur

Variabel Cara dan Alat Ukur

Skala Ukur

Hasil Ukur

Variabel Bebas 1. Karakteristik Ibu a. Umur Wawancara

(kuesioner) Ordinal 0. < 19 dan > 35tahun

1. 19-35 tahun b. Pendidikan Wawancara

(kuesioner) Ordinal 0. Tinggi : Diploma/S1

1. Dasar : SD/SMP dan Menengah : SMA

c. Pengetahun Wawancara (kuesioner)

Ordinal 0. Baik 1. Buruk

d. Paritas Wawancara (kuesioner)

Ordinal 0. > 2 orang 1. ≤ 2 orang

2. Dukungan suami Wawancara (kuesioner)

Ordinal 0. Mendukung 1. Tidak Mendukung

3. Budaya Wawancara (kuesioner)

Ordinal 0. Mendukung 1. Tidak Mendukung

4. Kualitas Pelayanan KB a. Ketersediaan alat kontrasepsi

Wawancara (kuesioner)

Ordinal 0. Tersedia 1. Tidak tersedia

b. Ketersediaan tenaga terlatih

Wawancara (kuesioner)

Ordinal 0. Tersedia 1. Tidak tersedia

Variabel Terikat Pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD

Wawancara (kuesioner)

Ordinal 0. Memakai 1. Tidak memakai

3.7. Metode Analisis Data

3.7.1. Analisis Univariat

Analisis data secara univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran

distribusi frekuensi responden. Analisa ini digunakan untuk memperoleh gambaran

pada masing-masing variabel independen yang meliputi karakteristik ibu (umur,

pendidikan, pengetahuan dan paritas), dukungan suami, budaya dan kualitas

Universitas Sumatera Utara

Page 68: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih) dan

variabel dependen yaitu pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

3.7.2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan untuk menguji ada tidaknya hubungan

karakteristik ibu (umur, pendidikan, pengetahuan dan paritas), dukungan suami,

budaya dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan

tenaga terlatih) dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja

Puskesmas Sibolangit dengan menggunakan statistik uji chi-square kemudian

hasilnya dinarasikan.

Alasan pemilihan uji statistik dengan menggunakan uji chi-square pada

analisis bivariat adalah :

1. Variabel bebas berskala ordinal (kategori) dan > 1 variabel

2. Variabel terikat berskala ordinal dan 1 variabel (Nursalam, 2011).

3. Variabel terikat dikotomi (Sastroasmoro, 2008).

Universitas Sumatera Utara

Page 69: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Sibolangit terletak di Jl. Jamin Ginting desa Sibolangit Kecamatan

Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Kecamatan ini merupakan salah satu kecamatan

yang terletak di daerah dataran tinggi. Secara geografis Kecamatan Sibolangit

mempunyai luas wilayah 17.492 km2 dengan batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara : Kecamatan Pancur Batu

2. Sebelah Selatan : Kabupaten Karo

3. Sebelah Barat : Kecamatan Kutalimbaru

4. Sebelah Timur : Kecamatan Namo Rambe dan Biru-biru

4.1.1. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Menurut Desa

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli

Serdang adalah desa Tanjung Beringin sebanyak 383 jiwa dengan jumlah KK

sebanyak 60, desa Betimus Mbaru sebanyak 460 jiwa dengan jumlah KK sebanyak

75, desa Sibolangit sebanyak 1004 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 150, desa

Bengkurung sebanyak 392 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 61, desa Rumah

Sumbul sebanyak 616 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 120, desa Bingkawan

sebanyak 775 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 245, desa Batu Mbelin sebanyak 651

jiwa dengan jumlah KK sebanyak 100, desa Kuala sebanyak 342 jiwa dengan jumlah

48

Universitas Sumatera Utara

Page 70: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

KK sebanyak 63, desa Sayumsabah sebanyak 1003 jiwa dengan jumlah KK sebanyak

157, desa Rambung Baru sebanyak 1090 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 261, desa

Sembahe sebanyak 1241 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 274, desa Buahnabar

sebanyak 433 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 95, desa Rumah Pilpil sebanyak

1092 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 260, desa Puangaja sebanyak 486 jiwa

dengan jumlah KK sebanyak 81, desa Batulayang sebanyak 662 jiwa dengan jumlah

KK sebanyak 160 dan desa Tambunen sebanyak 495 jiwa dengan jumlah KK

sebanyak 120 seperti pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Menurut Desa

No Desa Jumlah Penduduk (jiwa) Jumlah KK (jiwa) 1 Tanjung Beringin 383 60 2 Betimus Mbaru 460 75 3 Sibolangit 1004 150 4 Bengkurung 392 61 5 Rumah Sumbul 616 120 6 Bingkawan 775 245 7 Batu Mbelin 651 100 8 Kuala 342 63 9 Sayumsabah 1003 157 10 Rambung Baru 1090 261 11 Sembahe 1241 274 12 Buahnabar 433 95 13 Rumah Pilpil 1092 260 14 Puangaja 486 81 15 Batulayang 662 160 16 Tambunen 495 120

Jumlah 11.125 2357

Sumber : Puskesmas Sibolangit, 2012

Universitas Sumatera Utara

Page 71: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.1.2. Tenaga Kesehatan yang Bertugas dalam Pelayanan Kontrasepsi

Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Sibolangit yang melayani

akseptor KB adalah dokter sebanyak 4 orang dan bidan desa sebanyak 25 orang.

4.1.3. Program KB

4.1.3.1. Distribusi Jumlah PUS dan Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Menurut Desa

Jumlah PUS dan akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit menurut

desa, seperti pada Tabel 4.2:

Tabel 4.2. Distribusi Jumlah PUS dan Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Menurut Desa

No Desa Jumlah PUS Jumlah Akseptor KB % 1 Tanjung Beringin 44 32 72,7 2 Betimus Mbaru 42 30 71,4 3 Sibolangit 93 79 84,9 4 Bengkurung 46 36 78,3 5 Rumah Sumbul 62 50 80,6 6 Bingkawan 85 71 83,5 7 Batu Mbelin 77 62 80,5 8 Kuala 51 36 70,6 9 Sayumsabah 84 70 83,3

10 Rambung Baru 120 99 82,5 11 Sembahe 154 124 80,5 12 Buahnabar 49 38 77,6 13 Rumah Pilpil 153 132 86,3 14 Puangaja 56 46 82,1 15 Batulayang 64 53 82,8 16 Tambunen 65 51 78,5

Jumlah 1245 1009 81,0

Sumber : Puskesmas Sibolangit, 2012

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah PUS dan akseptor KB di

wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang adalah desa Tanjung

Universitas Sumatera Utara

Page 72: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Beringin PUS sebanyak 44 orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 32 orang

(72,7%), desa Betimus Mbaru PUS sebanyak 42 orang dengan jumlah akseptor KB

sebanyak 30 orang (71,4%), desa Sibolangit PUS sebanyak 93 orang dengan jumlah

akseptor KB sebanyak 79 orang (84,9%), desa Bengkurung PUS sebanyak 46 orang

dengan jumlah akseptor KB sebanyak 36 orang (78,3%), desa Rumah Sumbul PUS

sebanyak 62 orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 50 orang (80,6%), desa

Bingkawan PUS sebanyak 85 orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 71 orang

(83,5%), desa Batu Mbelin PUS sebanyak 77 orang dengan jumlah akseptor KB

sebanyak 62 orang (80,5%), desa Kuala PUS sebanyak 51 orang dengan jumlah

akseptor KB sebanyak 36 orang (70,6%), desa Sayumsabah PUS sebanyak 84 orang

dengan jumlah akseptor KB sebanyak 70 orang (83,3%), desa Rambung Baru PUS

sebanyak 120 orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 99 orang (82,5%), desa

Sembahe PUS sebanyak 154 orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 124 orang

(80,5%), desa Buahnabar PUS sebanyak 49 orang dengan jumlah akseptor KB

sebanyak 38 orang (77,6%), desa Rumah Pilpil PUS sebanyak 153 orang dengan

jumlah akseptor KB sebanyak 132 orang (86,3%), desa Puangaja PUS sebanyak 56

orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 46 orang (82,1%), desa Batulayang PUS

sebanyak 64 orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 54 orang (82,8%) dan desa

Tambunen PUS sebanyak 65 orang dengan jumlah akseptor KB sebanyak 51 orang

(78,5%).

Universitas Sumatera Utara

Page 73: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.1.3.2. Distribusi Akseptor KB Menurut Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Menurut Desa

Jumlah akseptor KB menurut jenis kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit, seperti pada Tabel 4.3 :

Tabel 4.3. Distribusi Akseptor KB Menurut Jenis Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Berdasarkan Desa

No Desa

Suntik Pil Implant AKDR MOW Kondom Total

f % f % f % f % f % f % f %

1 Tanjung Beringin 13 40,6 6 18,6 7 21,9 3 9,4 1 3,1 2 6,4 32 100

2 Betimus Mbaru 10 33,3 7 23,3 4 13,3 6 20,0 2 6,7 1 3,3 30 100

3 Sibolangit 32 40,5 18 22,8 15 19,0 5 6,3 4 5,1 5 6,3 79 100

4 Bengkurung 11 30,6 6 16,7 11 30,6 2 5,5 2 5,5 4 11,1 36 100

5 Rumah Sumbul 18 36,0 12 24,0 5 10,0 8 16,0 4 8,0 3 6,0 50 100

6 Bingkawan 34 47,9 15 21,1 11 15,5 5 7,1 2 2,8 4 5,6 71 100

7 Batu Mbelin 16 25,8 19 30,6 18 29,1 2 3,2 3 4,8 4 6,5 62 100

8 Kuala 9 25,0 13 36,1 8 22,2 2 5,6 1 2,8 3 8,3 36 100

9 Sayumsabah 28 40,0 15 21,4 16 22,9 3 4,3 7 10,0 1 1,4 70 100

10 Rambung Baru 28 28,3 20 20,2 32 32,3 5 5,0 7 7,1 7 7,1 99 100

11 Sembahe 40 32,3 30 24,2 33 26,6 3 2,4 9 7,2 9 7,3 124 100

12 Buahnabar 6 15,8 7 18,4 14 36,8 2 5,3 8 21,1 1 2,6 38 100

13 Rumah Pilpil 35 26,5 38 28,8 28 21,2 3 2,3 17 12,9 11 8,3 132 100

14 Puangaja 9 19,6 12 26,1 8 17,4 3 6,5 10 21,7 4 8,7 46 100

15 Batulayang 16 30,2 12 22,6 12 22,6 2 3,8 7 13,2 4 7,6 53 100

16 Tambunen 20 39,2 12 23,5 6 11,8 5 9,8 4 7,9 4 7,8 51 100

Jumlah 325 32,2 242 23,9 228 22,6 59 5,85 88 8,7 67 6,6 1009 100

Sumber : Puskesmas Sibolangit, 2012

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah akseptor KB menurut

jenis kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

adalah desa Tanjung Beringin lebih banyak KB suntik sebanyak 13 orang (40,6%)

dan lebih sedikit KB MOW sebanyak 1 orang (3,1%), desa Betimus Mbaru lebih

banyak KB suntik sebanyak 10 orang (33,3%) dan lebih sedikit kondom sebanyak 1

orang (3,3%), desa Sibolangit lebih banyak KB suntik sebanyak 32 orang (40,5%)

Universitas Sumatera Utara

Page 74: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

dan lebih sedikit MOW sebanyak 4 orang, desa Bengkurung lebih banyak KB suntik

dan implant masing-masing sebanyak 11 orang (30,6%) dan lebih sedikit AKDR dan

MOW masing-masing sebanyak 2 orang (5,5%), desa Rumah Sumbul lebih banyak

KB suntik sebanyak 18 orang (36,0%) dan lebih sedikit kondom sebanyak 3 orang

(6,0%), desa Bingkawan lebih banyak KB suntik sebanyak 34 orang (47,9%) dan

lebih sedikit MOW sebanyak 2 orang (2,8%), desa Batu Mbelin lebih banyak KB pil

sebanyak 19 orang (30,6%) dan lebih sedikit AKDR sebanyak 2 orang (3,2%), desa

Kuala lebih banyak KB pil sebanyak 13 orang (36,1%) dan lebih sedikit MOW

sebanyak 1 orang (2,8%), desa Sayumsabah lebih banyak KB suntik sebanyak 28

orang (40,0%) dan lebih sedikit kondom sebanyak 1 orang (1,4%), desa Rambung

Baru lebih banyak KB implant sebanyak 32 orang (32,3%) dan lebih sedikit AKDR

sebanyak 5 orang (5,0%), desa Sembahe lebih banyak KB suntik sebanyak 40 orang

(32,3%) dan lebih sedikit AKDR sebanyak 3 orang (2,4%), desa Buahnabar lebih

banyak KB implant sebanyak 14 orang (36,8%) dan lebih sedikit kondom sebanyak 1

orang (2,6%), desa Rumah Pilpil lebih banyak KB pil sebanyak 38 orang (28,8%)

dan lebih sedikit AKDR sebanyak 3 orang (2,3%), desa Puangaja lebih banyak KB

MOW sebanyak 10 orang (21,7%) dan lebih sedikit AKDR sebanyak 3 orang (6,5%),

desa Batulayang lebih banyak KB suntik sebanyak 16 orang (30,2%) dan lebih sedikit

AKDR sebanyak 2 orang (3,8%) dan desa Tambunen lebih banyak KB suntik

sebanyak 20 orang (39,2%) dan lebih sedikit MOW dan kondom masing-masing

sebanyak 4 orang (7,8%).

Universitas Sumatera Utara

Page 75: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.2. Analisis Univariat

4.2.1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diteliti dalam penelitian ini meliputi: umur

pendidikan, pengetahuan dan paritas.

4.2.1.1. Distribusi Umur Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat umur responden di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel 4.4 :

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Umur Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Umur f % 1 < 19 dan > 35 tahun 19 9,0 2 19-35 tahun 191 91,0 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa umur akseptor KB di wilayah

kerja Puskesmas Sibolangit kabupaten Deli Serdang lebih banyak dengan umur 19-35

tahun sebanyak 191 orang (91,0%) dan lebih sedikit dengan umur < 19 dan > 35

tahun sebanyak 19 orang (9,0%).

4.2.1.2. Distribusi Pendidikan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat pendidikan responden di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel 4.5 :

Universitas Sumatera Utara

Page 76: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Pendidikan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Pendidikan f % 1 Tinggi : Diploma/S1 16 7,6 2 Dasar : SD/SMP dan Menengah : SMA 194 92,4 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pendidikan akseptor KB di

wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang lebih banyak dengan

pendidikan dasar dan menengah sebanyak 194 orang (92,4%) dan lebih sedikit

dengan pendidikan tinggi sebanyak 16 orang (7,6%).

4.2.1.3. Distribusi Pengetahuan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat pengetahuan responden di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang disusun sebanyak 10 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada

tabel 4.6 :

Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Jawaban No Pengetahuan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

n % n % n % 1

2

3

4

5

6

AKDR/IUD adalah alat kecil yang terdiri dari bahan plastik yang lentur. AKDR/IUD merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim yang relatif lebih efektif bila dibandingkan dengan metode pil, suntik dan kondom AKDR/IUD merupakan kontrasepsi efektifitas tinggi AKDR/IUD merupakan metode KB jangka panjang. AKDR/IUD merupakan sangat efektif karena tidak perlu lagi menginat-ingat. AKDR/IUD meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil

6

9

15

10

18

17

2,9

4,3

7,1

4,8

8,6

8,1

147

149

140

153

148

147

70,0

71,0

66,7

72,9

70,5

70,0

57

52

55

47

44

46

27,1

24,8

26,2

22,4

21,0

21,9

Universitas Sumatera Utara

Page 77: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 4.6 (Lanjutan)

7

8

9

10

Menggunakan AKDR/IUD tidak menimbulkan efek samping hormonal Keuntungan AKDR/IUD tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI Keuntungan AKDR/IUD dapat dilepas jika menginginkan anak lagi, karena tidak bersifat permanen Keuntungan AKDR/IUD tidak bersifat karsinogen yaitu dapat menyebabkan kanker karena hormon yang terkandung didalamnya.

18

21

21

17

8,6

10,0

10,0

8,1

144

142

146

168

68,6

67,6

69,5

80,0

48

47

43

25

22,9

22,4

20,5

11,9

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat

setuju AKDR/IUD adalah alat kecil yang terdiri dari bahan plastik yang lentur

sebanyak 6 orang (2,9%), AKDR/IUD merupakan alat kontrasepsi yang dipasang

dalam rahim yang relatif lebih efektif bila dibandingkan dengan metode pil, suntik

dan kondom sebanyak 9 orang (4,3%), AKDR/IUD merupakan kontrasepsi efektifitas

tinggi sebanyak 15 orang (7,1%), AKDR/IUD merupakan metode KB jangka panjang

sebanyak 10 orang (4,8%), AKDR/IUD merupakan sangat efektif karena tidak perlu

lagi menginat-ingat banyak 18 orang (8,6%), menggunakan AKDR/IUD tidak

menimbulkan efek samping hormonal sebanyak 17 orang (8,1%), keuntungan

AKDR/IUD tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI sebanyak 18 orang

(8,6%), keuntungan AKDR/IUD dapat dilepas jika menginginkan anak lagi, karena

tidak bersifat permanen sebanyak 21 orang (10,0%), keuntungan AKDR/IUD tidak

bersifat karsinogen yaitu dapat menyebabkan kanker karena hormon yang terkandung

didalamnya sebanyak 21 orang (10,0%), AKDR/IUD meningkatkan kenyamanan

seksual karena tidak perlu takut untuk hamil sebanyak 17 orang (8,1%).

Universitas Sumatera Utara

Page 78: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Hasil pengukuran pengetahuan akseptor KB kemudian dikategorikan seperti

pada Tabel 4.7:

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kategori Pengetahuan Responden tentang AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Kategri Pengetahuan f % 1 Baik 81 38,6 2 Buruk 129 61,4 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kategori pengetahuan akseptor

KB tentang kontrasepsi AKDR/IUD lebih banyak dengan pengetahuan buruk

sebanyak 129 orang (61,4%) dan lebih sedikit dengan pengetahuan baik sebanyak 81

orang (38,6%).

4.2.1.4. Distribusi Paritas Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat paritas responden di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel 4.8 :

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Paritas Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Paritas f % 1 > 2 orang 96 45,7 2 ≤ 2 orang 114 54,3 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa paritas akseptor KB di wilayah

kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang lebih banyak dengan paritas ≤ 2

orang sebanyak 114 orang (54,3%) dan lebih sedikit dengan paritas > 2 orang

sebanyak 96 orang (45,7%).

Universitas Sumatera Utara

Page 79: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.2.2. Dukungan Suami

Untuk melihat dukungan suami pada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit Kabupaten Deli Serdang disusun sebanyak 10 pertanyaan dan dapat

dijabarkan pada tabel 4.9 :

Tabel 4.9. Distribusi Dukungan Suami pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Jawaban No Dukungan Suami Sangat

Setuju Setuju Tidak

Setuju n % n % n % 1

2 3 4 5 6 7 8 9

10

Suami perlu menyarankan untuk ber-KB Suami mendampingi ibu dalam pemasangan KB IUD Suami menyediakan waktu dan fasilitas untuk pemasangan KB IUD Suami berperan aktif untuk pemasangan KB IUD Suami bersedia membiayai dalam pemasangan KB Suami berusaha menjelaskan apabila anda bertanya-tanya yang tidak jelas tentang KB Suami mengingatkan ibu untuk ber-KB Suami menghormati keputusan ibu untuk memilih KB yang akan dipergunakan Suami memberikan dukungan moral pemasangan KB IUD Suami memberikan dukungan emosional untuk memeriksakan kehamilan

30

64

54

59

65 67

62

64

68

54

14,3

30,5

25,7

28,1

31,0 31,9

29,5

30,5

32,4

25,7

128

107

120

112

114

113

107

100

105

130

61,0

51,0

57,1

53,3

54,3

53,8

51,0

47,6

50,0

61,9

52

39

36

39

31

30

41

46

37

26

24,8

18,6

17,1

18,6

14,8

14,3

19,5

21,9

17,6

12,4

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat

setuju suami perlu menyarankan untuk ber-KB sebanyak 30 orang (14,3%), suami

Universitas Sumatera Utara

Page 80: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

mendampingi ibu dalam pemasangan KB IUD sebanyak 64 orang (30,5%), suami

menyediakan waktu dan fasilitas untuk pemasangan KB IUD sebanyak 54 orang

(25,7%), suami berperan aktif untuk pemasangan KB IUD sebanyak 59 orang

(28,1%), suami bersedia membiayai dalam pemasangan KB sebanyak 65 orang

(31,0%), suami berusaha menjelaskan apabila anda bertanya-tanya yang tidak jelas

tentang KB sebanyak 67 orang (31,9%), suami mengingatkan ibu untuk ber-KB

sebanyak 62 orang (29,5%), suami menghormati keputusan ibu untuk memilih KB

yang akan dipergunakan sebanyak 64 orang (30,5%), suami memberikan dukungan

moral pemasangan KB IUD sebanyak 68 orang (32,4%), suami memberikan

dukungan emosional untuk memeriksakan kehamilan sebanyak 54 orang (25,7%).

Hasil pengukuran dukungan suami pada akseptor KB kemudian dikategorikan

seperti pada Tabel 4.10 :

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Kategori Dukungan Suami di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Kategori Dukungan Suami f % 1 Mendukung 109 51,9 2 Tidak mendukung 101 48,1 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kategori dukungan suami pada

akseptor KB lebih banyak mendukung sebanyak 109 orang (51,9%) dan lebih sedikit

tidak mendukung sebanyak 101 orang (48,1%).

4.2.3. Budaya

Untuk melihat budaya di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli

Serdang disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat dijabarkan pada tabel 4.11 :

Universitas Sumatera Utara

Page 81: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 4.11. Distribusi Budaya di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Jawaban No Budaya Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

n % n % n % 1

2 3 4 5

Kontrasepsi AKDR/IUD belum umum dilakukan Dalam keluarga pria/suami yang berperan dalam pengambilan keputusan untuk menggunakan metode kontrasepsi Jumlah anak mempengaruhi keputusan untuk menggunakan metode kontrasepsi Pemasangan AKDR/IUD tabu karena langsung dipasang ke dalam uterus Pandangan dari masyarakat yang melarang atau mengharamkan penggunaan AKDR/ IUD.

44

77

75

75

80

21,0

36,7

35,7

35,7

38,1

117

90

97

96

88

55,7

42,9

46,2

45,7

41,9

49

43

38

39

42

23,3

20,5

18,1

18,6

29,0

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat

setuju kontrasepsi AKDR/IUD belum umum dilakukan sebanyak sebanyak 44 orang

(21,0%), dalam keluarga pria/suami yang berperan dalam pengambilan keputusan

untuk menggunakan metode kontrasepsi sebanyak 77 orang (36,7%), jumlah anak

mempengaruhi keputusan untuk menggunakan metode kontrasepsi sebanyak 75 orang

(35,7%), pemasangan AKDR/IUD tabu karena langsung dipasang ke dalam uterus

sebanyak 75 orang (35,7%) dan pandangan dari masyarakat yang melarang atau

mengharamkan penggunaan AKDR/ IUD sebanyak 80 orang (38,1%).

Hasil pengukuran budaya di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit kemudian

dikategorikan seperti pada Tabel 4.12 :

Universitas Sumatera Utara

Page 82: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 4.12. Distribusi Frekuensi Kategori Budaya di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Kategori Budaya f % 1 Mendukung 118 56,2 2 Tidak mendukung 92 43,8 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kategori keadaan budaya di

wilayah kerja Puskesmas Sibolangit lebih banyak mendukung sebanyak 118 orang

(56,2%) dan lebih sedikit tidak mendukung sebanyak 92 orang (43,8%).

4.2.4. Kualitas Pelayanan KB

Kualitas pelayanan KB yang diteliti dalam penelitian ini meliputi:

ketersediaan alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih.

4.2.4.1. Distribusi Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat ketersediaan alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit Kabupaten Deli Serdang disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat

dijabarkan pada tabel 4.13 :

Tabel 4.13. Distribusi Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Jawaban No Ketersediaan Alat Kontrasepsi Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

n % n % n % 1

2

3

Ditempat pelayanan KB tersedia berbagai jenis KB termasuk IUD Pada saat mau mempergunakan KB, petugas kesehatan terlebih dahulu memesan alat kontrasepsi Menunggu waktu beberapa hari agar alat kontrasepsi tersedia

44

67

72

21,0

31,9

34,3

119

92

97

56,7

43,8

46,2

47

51

41

22,4

24,3

19,5

Universitas Sumatera Utara

Page 83: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 4.13 (Lanjutan)

4 5

Pada saat ibu ingin ber KB, alat kontrasepsi tersedia Jenis kontrasepsi yang diinginkan tersedia di sarana kesehatan

67

69

31,9

32,9

96

94

45,7

44,8

47

47

22,4

22,4

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat

setuju di tempat pelayanan KB tersedia berbagai jenis KB termasuk IUD sebanyak 44

orang (21,0%), pada saat mau mempergunakan KB, petugas kesehatan terlebih

dahulu memesan alat kontrasepsi sebanyak 67 orang (31,9%), pada saat ibu ingin ber

KB, alat kontrasepsi tersedia sebanyak 72 orang (34,3%), jenis kontrasepsi yang

diinginkan tersedia di sarana kesehatan sebanyak 67 orang (31,9%), menunggu waktu

beberapa hari agar alat kontrasepsi tersedia sebanyak 69 orang (32,9%).

Hasil pengukuran ketersediaan alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.14 :

Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Kategori Ketersediaan Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Kategori Ketersediaan Alat Kontrasepsi f % 1 Tersedia 122 58,1 2 Tidak tersedia 88 41,9 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kategori ketersediaan alat

kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit lebih banyak tersedia sebanyak

122 orang (58,1%) dan lebih sedikit tidak tersedia sebanyak 88 orang (41,9%).

Universitas Sumatera Utara

Page 84: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.2.4.2. Distribusi Ketersediaan Tenaga Terlatih di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat ketersediaan tenaga terlatih di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit Kabupaten Deli Serdang disusun sebanyak 5 pertanyaan dan dapat

dijabarkan pada tabel 4.15 :

Tabel 4.15. Distribusi Ketersediaan Tenaga Terlatih di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Jawaban No Ketersediaan Tenaga Terlatih Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju

n % n % n % 1

2

3 4 5 6 7

Mendapatkan informasi dengan lengkap dan jelas metode-metode kontrasepsi Petugas menyarankan metode KB yang paling sesuai dengan kondisi ibu Petugas mampu memberikan pelayanan KB yang sesuai dengan pilihan ibu Petugas memberikan informasi dengan jelas keuntungan dan kerugian jenis KB pilihan ibu Petugas kesehatan memberikan pelayanan KB dengan terampil Petugas kesehatan memberikan pelayanan KB dengan cepat dan tepat Ibu mudah mengerti atas penjelasan petugas seputar tentang masalah KB

39

61

66

60

60

61

66

18,6

29,0

31,4

28,6

28,6

29,0

31,4

118

95

96

100

96

95

97

56,2

45,2

45,7

47,6

45,7

45,2

46,2

53

54

48

50

54

54

47

25,2

25,7

22,9

23,8

25,7

25,7

22,4

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa responden menjawab sangat

setuju mendapatkan informasi dengan lengkap dan jelas metode-metode kontrasepsi

dari pemberi pelayanan KB sebanyak 39 orang (18,6%), petugas menyarankan

metode KB yang paling sesuai dengan kondisi ibu sebanyak 61 orang (29,0%),

Universitas Sumatera Utara

Page 85: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

petugas mampu memberikan pelayanan KB yang sesuai dengan pilihan ibu sebanyak

66 orang (31,4%), petugas memberikan informasi dengan jelas keuntungan dan

kerugian jenis KB pilihan ibu sebanyak 60 orang (28,6%), petugas kesehatan

memberikan pelayanan KB dengan terampil sebanyak 60 orang (28,6%), petugas

kesehatan memberikan pelayanan KB dengan cepat dan tepat sebanyak 61 orang

(29,0%) dan ibu mudah mengerti atas penjelasan petugas seputar tentang masalah KB

sebanyak 66 orang (31,4%).

Hasil pengukuran ketersediaan alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit kemudian dikategorikan seperti pada Tabel 4.16 :

Tabel 4.16. Distribusi Frekuensi Kategori Ketersediaan Tenaga Terlatih di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Kategori Ketersediaan Tenaga Terlatih f % 1 Tersedia 131 62,4 2 Tidak tersedia 79 37,6 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa kategori ketersediaan tenaga

terlatih lebih banyak tersedia sebanyak 131 orang (62,4%) dan lebih sedikit tidak

tersedia sebanyak 79 orang (37,6%).

4.2.5. Distribusi Pemakaian AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Untuk melihat pemakaian AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel 4.17 :

Universitas Sumatera Utara

Page 86: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 4.17. Distribusi Frekuensi Pemakaian AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Pemakaian AKDR/IUD f % 1 Memakai 13 6,2 2 Tidak memakai 197 93,8 Jumlah 210 100

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa pemakaian AKDR/IUD di

wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang adalah lebih banyak

dengan tidak memakai AKDR/IUD sebanyak 197 orang (93,8%) dan lebih sedikit

dengan memakai AKDR/IUD sebanyak 13 orang (6,2%).

Selanjutnya rincian jenis kontrasepsi yang dipakai responden yang tidak

memakai kontrasepsi AKDR/IUD dapat dilihat pada tabel 4.18 dibawah ini :

Tabel 4.18. Distribusi Frekuensi Jenis Kontrasepsi yang Dipakai Responden yang tidak Memakai Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No Jenis Kontrasepsi f % 1 Suntik 68 32,4 2 Pil 53 25,2 3 Implant 45 21,4 4 Kondom 14 6,7 5 Mow 17 8,1

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa jenis kontrasepsi yang dipakai

responden yang tidak memakai kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit Kabupaten Deli Serdang adalah lebih banyak dengan memakai kontrasepsi

suntik sebanyak 68 orang (32,4%) dan lebih sedikit dengan kontrasepsi kondom

sebanyak 13 orang (6,2%).

Universitas Sumatera Utara

Page 87: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4.3. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan variabel

karakteristik ibu, dukungan suami, budaya dan kualitas pelayanan KB dengan

pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

Berdasarkan hasil analisis bivariat antara variabel karakteristik ibu, dukungan

suami, budaya dan kualitas pelayanan KB dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD

di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit ditemukan bahwa :

a. Hasil analisis hubungan antara umur ibu dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD diperoleh bahwa ada sebanyak 10 dari 19 orang (52,6%) ibu dengan

umur < 19 dan > 35 tahun memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Sedangkan diantara

ibu dengan umur 19-35 tahun ada 3 dari 191 orang (1,6%) yang memakai

kontrasepsi AKDR/IUD. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa

terdapat 25% sel expected < 5 maka sebaiknya mempergunakan uji eksak Fisher.

Dari hasil uji Eksak Fisher diperoleh nilai p < 0,05 maka dapat disimpulkan ada

hubungan proporsi kejadian memakai kontrasepsi AKDR antara ibu dengan umur

< 19 dan > 35 tahun dengan ibu umur 19-35 tahun (ada hubungan yang signifikan

antara umur dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD). Dari hasil analisis

diperoleh pula nilai RP 33,5 (95% CI = 10,083-11,361), artinya ibu dengan umur

< 19 dan > 35 tahun mempunyai hubungan 33,5 kali memakai AKDR/IUD

dibandingkan ibu dengan umur 19-35 tahun.

Universitas Sumatera Utara

Page 88: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

b. Hasil analisis hubungan antara pendidikan ibu dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD diperoleh bahwa ada sebanyak 4 dari 16 orang (25,0%) ibu dengan

pendidikan tinggi yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Sedangkan diantara

ibu dengan pendidikan dasar dan menengah ada 9 dari 185 orang (4,6%) yang

memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Hasil uji statistik chi square menunjukkan

bahwa terdapat 25% sel expected < 5 maka sebaiknya mempergunakan uji eksak

Fisher. Dari hasil uji Eksak Fisher diperoleh nilai p < 0,05 maka dapat

disimpulkan ada hubungan proporsi kejadian memakai kontrasepsi AKDR/IUD

antara ibu dengan pendidikan tinggi dengan ibu pendidikan dasar dan menengah

(ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD). Dari hasil analisis diperoleh pula nilai RP 5,4 (95% CI = 1,864-

15,581) artinya ibu dengan pendidikan tinggi mempunyai hubungan 5,4 kali

memakai AKDR/IUD dibandingkan ibu dengan pendidikan dasar dan menengah.

c. Hasil analisis hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD diperoleh bahwa ada sebanyak 9 dari 81 orang (11,1%) ibu dengan

pengetahuan baik yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Sedangkan diantara

ibu dengan pengetahuan buruk ada 4 dari 129 orang (3,1%) yang memakai

kontrasepsi AKDR/IUD. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai < 0,05

maka dapat disimpulkan ada hubungan proporsi kejadian memakai kontrasepsi

AKDR/IUD antara ibu dengan berpengetahuan baik dengan ibu berpengetahuan

buruk (ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemakaian

Universitas Sumatera Utara

Page 89: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

kontrasepsi AKDR/IUD). Dari hasil analisis diperoleh pula nilai RP 3,6 (95% CI

= 1,141-11,255) artinya ibu dengan berpengetahuan baik mempunyai hubungan

3,6 kali memakai AKDR/IUD dibandingkan ibu dengan berpengetahuan buruk.

d. Hasil analisis hubungan antara paritas dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD

diperoleh bahwa ada sebanyak 10 dari 96 orang (10,4%) ibu dengan paritas > 2

orang yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Sedangkan diantara ibu dengan

paritas ≤ 2 orang ada 3 dari 114 orang (2,6%) yang memakai kontrasepsi

AKDR/IUD. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p < 0,05 maka dapat

disimpulkan ada hubungan proporsi kejadian memakai kontrasepsi AKDR/IUD

antara ibu paritas > 2 orang dengan ibu berparitas ≤ 2 orang (ada hubungan yang

signifikan antara paritas dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD). Dari hasil

analisis diperoleh pula nilai RP 3,9 (95% CI = 1,121-13,973) artinya ibu dengan

paritas > 2 orang mempunyai hubungan 3,9 kali memakai AKDR/IUD

dibandingkan ibu dengan paritas ≤ 2 orang.

e. Hasil analisis hubungan antara dukungan suami dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD diperoleh bahwa ada sebanyak 11 dari 109 orang (10,1%) ibu yang

mendapatkan dukungan suami yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD.

Sedangkan diantara ibu yang tidak mendapat dukungan suami ada 2 dari 101

orang (2,0%) yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Hasil uji statistik chi

square diperoleh nilai p < 0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan proporsi

kejadian memakai kontrasepsi AKDR/IUD antara ibu yang mendapatkan

Universitas Sumatera Utara

Page 90: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

dukungan dari suami dengan ibu yang tidak mendapatkan dukungan (ada

hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD). Dari hasil analisis diperoleh pula nilai RP 5,1 (95% CI = 1,158-

22,435) artinya ibu dengan mendapat dukungan suami mempunyai hubungan 5,1

kali memakai AKDR/IUD dibandingkan ibu dengan ibu yang tidak mendapat

dukungan.

f. Hasil analisis hubungan antara budaya dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD diperoleh bahwa ada sebanyak 5 dari 92 orang (4,2%) dengan

budaya kategori mendukung yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Sedangkan

diantara ibu dengan budaya tidak mendukung ada 8 dari 118 orang (8,7%) yang

memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p

> 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan proporsi kejadian memakai

kontrasepsi AKDR/IUD antara ibu dengan budaya kategori yang mendukung

dengan budaya tidak mendukung (tidak ada hubungan budaya dengan pemakaian

kontrasepsi AKDR/IUD).

g. Hasil analisis hubungan antara ketersediaan alat kontrasepsi dengan pemakaian

kontrasepsi AKDR/IUD diperoleh bahwa ada sebanyak 11 dari 122 orang (9,0%)

yang menyatakan tersedia alat kontrasepsi yang memakai kontrasepsi

AKDR/IUD. Sedangkan diantara ibu yang menyatakan tidak tersedia alat

kontrasepsi ada 2 dari 88 orang (2,3%) yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD.

Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p > 0,05 maka dapat disimpulkan

Universitas Sumatera Utara

Page 91: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

tidak ada hubungan proporsi kejadian memakai kontrasepsi AKDR/IUD antara

ibu yang menyatakan alat kontrasepsi tersedia dengan tidak tersedia (tidak ada

hubungan antara alat kontrasepsi dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD).

h. Hasil analisis hubungan antara ketersediaan tenaga terlatih dengan pemakaian

kontrasepsi AKDR/IUD diperoleh bahwa dengan adanya ketersediaan tenaga

terlatih ada sebanyak 12 dari 131 orang (9,2%) ibu yang memakai kontrasepsi

AKDR/IUD. Sedangkan dengan tidak tersedianya tenaga terlatih ada 1 dari 79

orang (1,3%) yang memakai kontrasepsi AKDR/IUD. Hasil uji statistik chi

square menunjukkan bahwa terdapat 25% sel expected < 5 maka sebaiknya

mempergunakan uji Eksak Fisher. Dari hasil uji eksak Fisher diperoleh nilai p <

0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan proporsi kejadian memakai

kontrasepsi AKDR/IUD antara ketersediaan tenaga terlatih dengan ibu yang

menyatakan tidak tersedia tenaga terlatih (ada hubungan yang signifikan antara

ketersediaan tenaga terlatih dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD). Dari

hasil analisis diperoleh pula nilai RP 7,2 (95% CI = 0,059-54,596) artinya dengan

ketersediaan tenaga terlatih mempunyai hubungan 7,2 kali memakai AKDR/IUD

dibandingkan dengan tidak tersedia tenaga terlatih.

Universitas Sumatera Utara

Page 92: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Tabel 4.19. Hubungan Karakteristik Ibu, Dukungan Suami, Budaya dan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

No

Variabel

Pemakaian AKDR/IUD Total

RP

(95% CI)

P

value Memakai Tidak

Memakai n % n % n %

1 Karakteristik Ibu a Umur < 19 dan > 35 tahun 10 52,6 9 47,4 19 100 33,509 0,000 19-35 tahun 3 1,6 188 98,4 191 100 10,083-111,361

b Pendidikan Tinggi 4 25,0 12 75,0 16 100 5,389 0,011 Dasar dan Menengah 9 4,6 185 95,4 194 100 1,864-15,581 c Pengetahuan Baik 9 11,1 72 88,9 81 100 3,583 0,040 Buruk 4 3,1 125 96,9 129 100 1,141-11,255

d Paritas > 2 orang 10 10,4 86 89,6 96 100 3,958 0,041 ≤ 2 orang 3 2,6 111 97,4 114 100 1,121-13,973

2 Dukungan Suami Mendukung 11 10,1 98 89,9 109 100 5,096 0,032 Tidak mendukung 2 2,0 99 98,0 101 100 1,158-22,435

3 Budaya Mendukung 5 4,2 113 95,8 92 100 0,487 0,298 Tidak mendukung 8 8,7 84 91,3 118 100 0,165-1.440

4 Kualitas Pelayanan KB

a Ketersediaan alat kontrasepsi

Tersedia 11 9,0 111 91,0 122 100 3,967 0.087 Tidak tersedia 2 2,3 86 97,7 88 100 0,902-17,454

b Ketersediaan tenaga terlatih

Tersedia 12 9,2 119 90,8 131 100 7,237 0,034 Tidak tersedia 1 1,3 78 98,7 79 100 0,959-54,596

Universitas Sumatera Utara

Page 93: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

BAB 5

PEMBAHASAN

5.1. Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD

Hubungan karakteristik ibu dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di

wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang meliputi : umur ibu,

pendidikan, pengetahuan dan paritas seperti dibawah ini :

5.1.1. Hubungan Umur Ibu dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Hasil penelitian tentang variabel umur ditemukan akseptor KB dengan usia <

19 dan > 35 tahun dengan proporsi memakai kontrasepsi AKDR/IUD 52,6%. Uji

statistik Eksak Fisher menunjukkan variabel umur nilai p < 0,05 dengan RP 33,5

(95% CI = 10,083-11,361) berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan semakin tinggi usia akseptor KB

akan meningkat pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD. Pada penelitian ini perlu

pelaksanaan penyuluhan kepada akseptor KB bahwa perlu pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD pada ibu dengan umur < 35 tahun, apabila akseptor KB tersebut untuk

menjarangkan kehamilan ≥ 2 tahun sebagai tujuan mengikuti KB, karena kontrasepsi

AKDR/IUD adalah kontrasepsi jangka panjang.

Pemakaian jenis kontrasepsi AKDR/IUD perlu memperhatikan usia ibu,

karena mempertimbangkan bahwa kontrasepsi AKDR/IUD adalah kontrasepsi jangka

panjang. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa akseptor KB yang berusia > 35

72

Universitas Sumatera Utara

Page 94: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

tahun lebih banyak menggunakan kontrasepsi AKDR/IUD dengan tujuan utama

untuk mengakhiri kehamilan, sedangkan akseptor KB yang berusia 19-35 tahun

menggunakan kontrasepsi AKDR/IUD untuk menjarangkan kehamilan. Hal ini sesuai

dengan tujuan KB bahwa salah satu diantaranya adalah untuk mengakhiri kehamilan

atau kesuburan (Suratun, dkk, 2008).

Hal ini sesuai dengan penelitian Hasibuan (2001), yang menunjukkan bahwa

ada pengaruh umur terhadap pemakaian metode kontrasepsi (sig=0,012).

Menurut Saifuddin (2003), bahwa indikasi pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD adalah dianjurkan sebagai pengganti pil KB bagi akseptor KB yang

berumur diatas 30 tahun.

Umur merupakan salah satu faktor yang memengaruhi perilaku seseorang

termasuk dalam pemakaian alat kontrasepsi. Dalam penelitian ini mereka yang

berumur tua mempunyai peluang lebih besar untuk menggunakan alat kontrasepsi

AKDR/IUD dibandingkan dengan yang muda. Umur yang semakin meningkat lebih

menjadi alasan utama responden untuk memakai alat kontrasepsi AKDR/IUD.

Analisa BKKBN tentang SDKI 2002/2003 menyatakan bahwa umur di bawah

20 tahun dan diatas 35 tahun sangat berisiko terhadap kehamilan dan melahirkan,

sehingga berhubung erat dengan pemakaian alat kontrasepsi AKDR/IUD. Faktor

umur sangat berpengaruh terhadap aspek reproduksi manusia terutama dalam

pengaturan jumlah anak yang dilahirkan dan waktu persalinan, yang kelak akan

berhubungan pula dengan kesehatan ibu. Umur juga berhubungan dengan pemilihan

Universitas Sumatera Utara

Page 95: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

alat kontrasepsi, makin tua umur ibu maka pemilihan alat kontrasepsi kearah alat

yang mempunyai efektifitas lebih tinggi yakni metode kontrasepsi jangka panjang.

Kontrasepsi rasional harus mempertimbangkan umur akseptor KB, bila umur lebih 35

tahun, maka lebih efektif menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang

(BKKBN, 2009).

Hal ini sesuai dengan penelitian Rizma Pazriyanti (2012), bahwa wanita yang

lebih tua cenderung untuk memilih kontrasepsi jangka panjang dibandingkan dengan

wanita yang berusia lebih muda. Sejalan dengan meningkatnya usia, maka

kecenderungan untuk memilih alat kontrasepsi jangka panjang dan alat kontrasepsi

yang lebih permanen pun meningkat. Ketika dibandingkan dengan pemilihan alat

kontrasepsi jangka pendek, ketika seorang wanita berusia antara 30-39 tahun, maka

kecenderungan untuk memilih alat kontrasepsi jangka panjang meningkat sebesar

0.69. Ketika wanita tersebut berusia 40-49 tahun, maka kemungkinan untuk memilih

alat kontrasepsi jangka panjang meningkat menjadi 1.53 dan sebesar 23.05 untuk

memilih alat kontrasepsi yang lebih permanen.

5.1.2. Hubungan Pendidikan dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Hasil penelitian tentang variabel pendidikan ibu ditemukan akseptor KB

dengan pendidikan tinggi dengan proporsi memakai kontrasepsi AKDR/IUD 25,0%.

Uji statistik Eksak Fisher menunjukkan variabel pendidikan nilai p < 0,05 dengan RP

3,58 (95% CI = 1,864-15,581) berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan semakin tinggi tingkat

Universitas Sumatera Utara

Page 96: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pendidikan akan meningkat pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD. Pendidikan penting

karena merupakan dasar dari mengertinya orang dalam hal menerima informasi dapat

lebih mudah diterima dan diadopsi pada orang yang mempunyai pendidikan yang

lebih tinggi dari pada pendidikan rendah.

Pendidikan yang dimiliki oleh ibu berhubungan dengan pengetahuan yang

dimilikinya, akan berusaha untuk lebih mengetahui jenis pemakaian kontrasepsi dan

lebih berupaya mencari informasi tentang jenis kontrasepsi. Pendidikan akan

membuat seseorang ingin lebih mengetahui lebih banyak hal yang diperlukan dan

lebih tanggap terhadap informasi serta peka melihat perubahan-perubahan yang

terjadi.

Hal ini sesuai Gerungan (1986) bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan

jelas memengaruhi seorang pribadi dalam berpendapat, berpikir, bersikap, lebih

mandiri dan rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan dengan nilai p value

< 0,05 dengan RP 34,2 (95% CI = 11,081-12,362). Hal ini juga akan memengaruhi

secara langsung seseorang dalam hal pengetahuannya akan orientasi hidupnya

termasuk dalam merencanakan keluarganya. Dari tabulasi silang dapat dilihat bahwa

peningkatan pendidikan diikuti dengan peningkatan pemakaian alat kontrasepsi

AKDR/IUD atau dengan kata lain makin tinggi tingkat pendidikan, pemakaian alat

kontrasepsi AKDR/IUD semakin meningkat. Demikian juga sebaliknya makin rendah

pendidikan ibu, responden yang memakai alat kontrasepsi AKDR/IUD makin

menurun.

Universitas Sumatera Utara

Page 97: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Pernyataan tersebut sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Magadi

(2003), menunjukkan bahwa responden yang berpendidikan tinggi secara signifikan

berpeluang lebih tinggi menggunakan alat kontrasepsi AKDR/IUD dan Implant

dibandingkan dengan responden yang berpendidikan rendah. Sedangkan responden

yang tidak sekolah mempunyai peluang yang sangat kecil untuk menggunakan

metode kontrasepsi AKDR/IUD. Sebaliknya penelitian tersebut berbeda dengan

penelitian yang dilakukan oleh Sigit (2000), yang menyebutkan bahwa tingkat

pendidikan tidak akan memengaruhi pada pemakaian metode kontrasepsi

AKDR/IUD.

5.1.3. Hubungan Pengetahuan dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Hasil penelitian tentang variabel pengetahuan ditemukan akseptor KB pada

pengetahuan dengan kategori baik dengan proporsi memakai kontrasepsi AKDR/IUD

11,1%. Uji statistik chi-square menunjukkan variabel pengetahuan nilai p < 0,05

dengan RP 3,58 (95% CI = 1,141-11,255) berhubungan dengan pemakaian

kontrasepsi AKDR/IUD. Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan bahwa

tingkat pengetahuan berbanding lurus dengan pemakaian alat kontrasepsi, artinya

semakin rendah pengetahuan responden maka pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD

juga rendah. Demikian juga sebaliknya jika pengetahuan responden tinggi maka

pemakaian alat kontrasepsi juga akan meningkat.

Pengetahuan akseptor KB yang baik tentang hakekat program KB akan

memengaruhi mereka dalam memilih metode/alat kontrasepsi yang akan digunakan

Universitas Sumatera Utara

Page 98: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

termasuk keleluasaan atau kebebasan pilihan, kecocokan, pilihan efektif tidaknya,

kenyamanan dan keamanan, juga dalam memilih tempat pelayanan yang lebih sesuai

dan lengkap karena wawasan sudah lebih baik, sehingga demikian kesadaran mereka

tinggi untuk terus memanfaatkan pelayanan.

Hal ini sesuai dengan pendapat Blum yang dikutip oleh Notatmodjo (2010)

yang menyatakan bahwa tindakan seseorang individu termasuk kemandirian dan

tanggung jawabnya dalam berperilaku sangat dipengaruhi oleh domain kognitif atau

pengetahuan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Meutia (1997) yang menyatakan

bahwa ada pengaruh pengetahuan akseptor KB terhadap utilitas alat kontrasepsi

implant (sig=0,001). Juga sejalan dengan penelitian Pardosi (2005) yang menyatakan

bahwa secara statistik diperoleh hubungan yang bermakna antara pengetahuan

dengan tingkat kemandirian akseptor KB aktif dalam pemanfaatan program KB

mandiri (sig=0,001).

Pernyataan tersebut sama dengan penelitian Purwoko (2000) pengetahuan

menyumbangkan peran dalam menentukan pengambilan keputusan untuk memilih

alat kontrasepsi tertentu. Semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi,

maka makin meningkat pula perannya sebagai pengambil keputusan. Hasil penelitian

yang sama oleh Wijayanti (2004) melalui wawancara mendalam dan observasi dapat

diketahui bahwa ketidaktahuan atau kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

Universitas Sumatera Utara

Page 99: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

AKDR/IUD inilah yang merupakan faktor utama penyebab mereka tidak memilih

AKDR/IUD ini sebagai kontrasepsi pilihan.

5.1.4. Hubungan Paritas dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Hasil penelitian tentang variabel paritas ditemukan pada akseptor KB dengan

paritas > 2 orang dengan proporsi memakai kontrasepsi AKDR/IUD 10,4%. Uji

statistik chi-square menunjukkan variabel paritas nilai p < 0,05 dengan RP 3,95 (95%

CI = 1,121-13,973) berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

Mengacu pada hasil uji tersebut dapat dijelaskan bahwa makin banyak anak yang

dimiliki oleh responden akan diikuti dengan peningkatan pamakaian alat kontrasepsi

AKDR/IUD. Kemungkinan seorang istri untuk menambah kelahiran tergantung

kepada jumlah anak yang telah dilahirkannya. Seorang istri menggunakan alat

kontrasepsi AKDR/IUD setelah mempunyai jumlah anak tertentu dan juga umur anak

yang masih hidup. Semakan sering seorang wanita melahirkan anak, maka akan

semakin memiliki risiko kematian dalam persalinan.

Berdasarkan hasil penelitian ibu yang memiliki anak > 2 orang lebih banyak

memakai kontrasepsi AKDR/IUD dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak ≤ 2

orang. Hal ini menunjukkan bahwa ibu mempertimbangkan dalam pemilihan alat

kontrasepsi, dimana ibu memilih jenis kontrasepsi mempunyai tujuan masing-masing

dalam pemakaian kontrasepsi, hal ini dapat kita lihat ibu yang memiliki anak > 2

orang lebih banyak memakai kontrasepsi AKDR/IUD memiliki tujuan bahwa ibu

tersebut ingin mengakhiri kehamilan atau kesuburan dengan sudah

Universitas Sumatera Utara

Page 100: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

mempertimbangkan beberapa hal yang menurut mereka dalam pemilihan AKDR/IUD

salah satu diantaranya tidak menginginkan anak lagi. Pada penelitian ini perlu

pelaksanaan penyuluhan kepada akseptor KB bahwa perlu pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD pada ibu yang memiliki paritas < 2 orang, apabila akseptor KB tersebut

untuk menjarangkan kehamilan ≥ 2 tahun sebagai tujuan mengikuti KB, karena

kontrasepsi AKDR/IUD adalah kontrasepsi jangka panjang.

Penelitian serupa yang dilakukan oleh Rosyatuti menyebutkan bahwa terdapat

hubungan paritas dengan pemakaian metode kontrasepsi AKDR/IUD baik secara

langsung maupun tidak langsung. Dijelaskan semakin tinggi anak yang pernah dilahirkan

maka akan memberikan peluang lebih banyak keinginan ibu untuk membatasi kelahiran.

Kondisi ini akan mendorong responden untuk menggunakan AKDR/IUD sesuai dengan

keinginannya (Pastuty, 2005).

5.2. Hubungan Dukungan Suami dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD

di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Hasil penelitian tentang variabel dukungan suami ditemukan akseptor KB

yang didukung suami dalam pemakian kontrasepsi AKDR/IUD dengan proporsi

memakai kontrasepsi AKDR/IUD 10,1%. Uji statistik chi-square menunjukkan

variabel dukungan suami nilai p < 0,05 dengan RP 5,09 (95% CI = 1,158-22,435)

berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD. Mengacu pada hasil uji

tersebut dapat dijelaskan semakin tinggi dukungan suami terhadap akseptor KB akan

meningkat pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

Universitas Sumatera Utara

Page 101: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Berdasarkan hasil penelitian, akseptor KB lebih banyak mendapat dukungan

dari suami dalam mempergunakan alat kontrasepsi. Pemakaian alat kontrasepsi

AKDR/IUD juga yang lebih banyak yang mempergunakan dengan ibu yang

mendapat dukungan dari suami. Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang memilih dan

mempergunakan kontrasepsi AKDR/IUD mendapat dukungan dari suami dengan

mempertimbangkan dalam pemilihan alat kontrasepsi tersebut.

Pemakaian jenis kontrasepsi AKDR/IUD perlu memperhatikan dukungan

suami. Hal ini sesuai dengan Harymawan (2007), bahwa dalam hal untuk

mempergunakan KB dibutuhkan dukungan suami, apabila ada dukungan suami untuk

memilih jenis kontrasepsi yang mau dipakai, maka ibu dapat memilih jenis KB sesuai

dengan keinginan istri dan suami. Peran dan dukungan suami adalah suatu upaya dan

andil yang diberikan suami baik dalam mencari informasi, mengikuti konseling dan

memberikan keputusan yang bersifat mendukung, selalu siap memberi pertolongan

dan bantuan. Misalnya dalam mencari informasi, suami harus menggali berbagai

pengetahuan tentang KB, contohnya tentang pengertian, manfaat, cara ber KB dan

pola perencanaan.

Hal ini sesuai dengan Mekar Dwi Anggraeni (2007), bahwa dukungan suami

dalam pemilihan alat kontrasepsi merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh

pasangan suami-istri. Dukungan ibu meliputi : peran dan tanggung jawab bersama

suami dan isteri dalam merencanakan jumlah dan jarak kelahiran anak, meningkatkan

Universitas Sumatera Utara

Page 102: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pengetahuan tentang hak-hak reproduksi KB dan kesehatan reproduksi serta dalam

memilih dan menggunakan kontrasepsi.

Hal ini sejalan dengan penelitian Winatri (2002), bahwa peran suami pada

istri dalam pemilihan alat kontrasepsi adalah sebagai motivator dengan proporsi

33,29%, sebagai edukator dengan proporsi 31,86% dan sebagai fasilitator dengan

proporsi 34,85% dan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa peran suami pada

istri dalam pemilihan alat kontrasepsi memiliki proporsi 34,85% peran suami sebagai

fasilitator paling dominan.

Menurut Effendy (2003), bahwa suami mempunyai pengaruh besar terhadap

penggunaan kontrasepsi yang digunakan oleh istri. Dalam hal ini pendapat suami

mengenai KB cukup kuat pengaruhnya dalam penggunaan metoda kontrasepsi untuk

istrinya, khusus dalam pemilihan alat kontrasepsi dan menjadi peserta KB.

5.3. Hubungan Budaya dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah

Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Hasil penelitian tentang variabel budaya ditemukan akseptor KB dengan

budaya yang mendukung dalam pemakian kontrasepsi AKDR/IUD dengan proporsi

memakai kontrasepsi AKDR/IUD 4,2%. Uji statistik chi-square menunjukkan

variabel budaya nilai p > 0,05 dengan RP 0,48 (95% CI = 0,165-1,440) tidak

berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

Berdasarkan hasil penelitian, akseptor KB lebih banyak mendapat budaya yang

mendukung dalam mempergunakan alat kontrasepsi. Namun untuk pemilihan dan

Universitas Sumatera Utara

Page 103: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

pemakaian alat kontrasepsi AKDR/IUD lebih banyak yang mempergunakannya

dengan budaya tidak mendukung. Hal ini menunjukkan bahwa ibu yang memilih dan

mempergunakan kontrasepsi AKDR/IUD tidak berhubungan dengan budaya

masyarakat setempat, dalam hal ini ada faktor lain yang lebih berhubungan dengan

pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD. Berdasarkan hasil penelitian, akseptor KB

mengikuti budaya, namun budaya atau kebiasaan di masyarakat dalam pemilihan alat

kontrasepsi bukan jenis kontrasepsi AKDR/IUD melainkan jenis kontrasepsi lain.

Menurut penelitian Rizma Pazriyanti (2012), bahwa budaya mempengaruhi

pemilihan alat kontrasepsi. Umumnya masyarakat lebih memilih mengikuti budaya

dari pada memilih kontrasepsi-kontrasepsi yang telah dijelaskan oleh petugas

kesehatan.

Menurut Mawarni (2008), bahwa budaya adalah kebiasaan dan tradisi yang

dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan baik atau

buruk. Dengan demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun tidak

melakukan. Dan sosial budaya mempunyai pengaruh pada pengetahuan sesorang.

Seseorang memperoleh suatu kebudayaan dalam hubungannya dengan orang lain,

karena hubungan ini seseorang mengalami suatu proses belajar dan memperoleh

suatu pengetahuan.

Universitas Sumatera Utara

Page 104: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

5.4. Hubungan Kualitas Pelayanan KB dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD

Hubungan kualitas pelayanan KB dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD

di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang meliputi ketersediaan

alat kontrasepsi dan ketersediaan tenaga terlatih, seperti dibawah ini :

5.4.1. Hubungan Ketersediaan ALat Kontrasepsi dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Hasil penelitian tentang variabel ketersediaan alat kontrasepsi ditemukan

akseptor KB yang menyatakan tersedia alat kontrasepsi dengan proporsi memakai

kontrasepsi AKDR/IUD 9,0%. Uji statistik chi square menunjukkan variabel

ketersediaan alat kontrasepsi nilai p > 0,05 dengan RP 3,96 (95% CI = 0,902-17,454)

tidak berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD. Mengacu pada hasil

uji tersebut memperlihatkan bahwa dengan ketersediaan alat kontrasepsi AKDR/IUD

di lapangan, belum tentu diikuti dengan pemakaian AKDR/IUD, dalam hal ini ada

variabel lain yang memengaruhi pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD, demikian pula

jika alat kontrasepsi tidak tersedia maka responden dengan sabar menunggu alat

kontrasepsi AKDR/IUD sampai tersedia di Puskesmas Sibolangit dan tidak beralih

untuk mempergunakan jenis kontrasepsi lain serta tidak mencari kontrasepsi

AKDR/IUD ketempat pelayanan kesehatan lain.

Hal ini menunjukkan bahwa ada tidaknya ketersediaan alat kontrasepsi

AKDR/IUD di Puskesmas Sibolangit tidak memengaruhi pemakaian kontrasepsi

AKDR/IUD. Akseptor KB yang berkeinginan untuk memakai kontrasepsi

Universitas Sumatera Utara

Page 105: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

AKDR/IUD, walaupun kontrasepsi AKDR/IUD kebetulan tidak tersedia di

puskesmas akseptor KB tetap memakai kontrasepsi AKDR/IUD dengan menunggu

alat kontrasepsi tersebut sampai ada di Puskesmas Sibolangit. Keadaan ini dapat

diperkuat dengan akseptor KB yang menyatakan alat kontrasepsi tidak tersedia di

tempat dengan proporsi 2,3% tetap menggunakan kontrasepsi AKDR/IUD, berarti

disini memperlihatkan bahwa akseptor KB tersebut menunggu alat kontrasepsi

AKDR/IUD sampai tersedia. Hasil penelitian ditemukan akseptor KB

mempergunakan kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah Puskesmas Sibolangit dengan

proporsi 6,2% dan semuanya dipasang di Puskesmas Sibolangit oleh bidan.

Pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di masih rendah dan tidak popular karena ada

alasan-alasan tertentu dari aseptor KB.

Akseptor KB masih banyak yang mengatakan alat kontrasepsi tidak tersedia

yaitu sebesar 41,9%. Hal ini mungkin disebabkan karena saat akseptor KB datang ke

Puskesmas Sibolangit kebetulan persediaan alat kontrasepsi AKDR/IUD lagi kosong,

karena BKKBN selalu siap menyediakan alat KB untuk penatalaksanaan KB.

Ketersediaan alat kontrasepsi terwujud dalam bentuk fisik, tersedia atau

tidaknya fasilitas atau sarana kesehatan (tempat pelayanan kontrasepsi). Untuk dapat

dipergunakan, pertama kali suatu metode kontrasepsi harus tersedia dan mudah

didapat. Ketersediaan alat kontrasepsi diketahui oleh akseptor KB melalui media,

melalui kontak langsung oleh petugas program KB, oleh dokter dan sebagainya.

Universitas Sumatera Utara

Page 106: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Menurut Rochmah dalam Hutauruk (2006), yang berhubungan dengan

pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah faktor operasional yaitu ketersediaan

sumber daya baik segi kualitas maupun kuantitas. Suatu pelayanan hanya bisa

digunakan apabila jasa tersebut tersedia atau bisa didapat tanpa mempertimbangkan

sulit atau mudahnya penggunaannya. Penelitian Hutauruk (2006) juga mengatakan

bahwa ada hubungan yang bermakna antara ketersediaan pelayanan KB dengan

utilitas pelayanan KB (sig=0,000).

5.4.2. Hubungan Ketersediaan Tenaga Terlatih dengan Pemakaian Kontrasepsi AKDR/IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

Hasil penelitian tentang variabel ketersediaan tenaga terlatih ditemukan

akseptor KB yang menyatakan tersedia tenaga terlatih dengan proporsi memakai

kontrasepsi AKDR/IUD 9,2%. Uji statistik Eksak Fisher menunjukkan variabel

ketersediaan tenaga terlatih nilai p < 0,05 dengan RP 7,237 (95% CI = 0,959-54,596)

berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

Mengacu pada hasil uji tersebut memperlihatkan bahwa tingkat pemakaian

kontrasepsi AKDR/IUD berbanding lurus dengan ketersediaan tenaga terlatih. Jika

tenaga terlatih tersedia, maka diikuti dengan pemakaian yang meningkat, demikian

pula jika tenaga terlatih tidak tersedia maka responden yang tidak memakai juga akan

meningkat.

Tenaga yang melayani akseptor KB dalam pemakaian kontrasepsi di wilayah

kerja Puskesmas Sibolangit yang terdiri dari BKB & PP UPT Deli Serdang sebanyak

Universitas Sumatera Utara

Page 107: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

10 orang yang terlatih dan berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dari Puskesmas

Sibolangit yaitu dokter 4 orang, bidan sebanyak 25 orang dan sebahagian besar bidan

yang bertugas di lapangan sudah mengikuti pelatihan-pelatihan dalam pemakaian

kontrasepsi AKDR dan memiliki sertifikat.

Ketersediaan tenaga terlatih terwujud dalam bentuk kesediaan bidan yang

memberikan pelayanan KB di tempat pelayanan kontrasepsi. Berdasarkan hasil

penelitian, akseptor KB lebih banyak menyatakan bahwa petugas tenaga terlatih

tersedia di tempat pelayanan kontrasepsi dan ibu yang menyatakan tersedianya tenaga

terlatih, lebih banyak mempergunakan kontrasepsi AKDR/IUD jika dibandingkan

dengan ibu yang menyatakan tidak tersedia tenaga terlatih. Hal ini menunjukkan

bahwa ketersediaan tenaga terlatih dapat membantu itu dalam pemilihan AKDR/IUD,

akseptor KB tidak merasa takut dalam pemasangan dan mereka sudah yakin kepada

petugas dalam pemasangan AKDR/IUD tersebut.

Hal ini sejalan menurut BKKBN (2003), rendahnya jumlah peserta KB

AKDR/IUD disebabkan karena beberapa faktor kualitas pelayanan KB, dilihat dari

segi ketersediaan alat kontrasepsi, ketersediaan tenaga yang terlatih dan kemampuan

medis teknis petugas pelayanan kesehatan. Demikian juga dengan penelitian

Imbarwati (2009), beberapa faktor yang berkaitan dengan penggunaan KB

AKDR/IUD pada peserta KB salah satunya adalah kualitas pelayanan KB yaitu

kemampuan petugas kesehatan untuk memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat,

serta memberikan pelayanan dengan terampil.

Universitas Sumatera Utara

Page 108: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

1. Pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang dengan proporsi 6,2%.

2. Terdapat hubungan karakteristik ibu (umur, pendidikan, pengetahuan dan paritas),

dukungan suami dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan tenaga terlatih) dengan

pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang.

3. Tidak terdapat hubungan budaya dan kualitas pelayanan KB (ketersediaan alat

kontrasepsi) dengan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD di wilayah kerja

Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

6.2. Saran

1. Kepada akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas Sibolangit perlu meningkatkan

pengetahuan tentang AKDR/IUD dengan mengikuti penyuluhan yang diadakan

petugas kesehatan dan mencari informasi tentang kontrasepsi AKDR/IUD.

2. Kepada tenaga yang bertugas melayani akseptor KB di wilayah kerja Puskesmas

Sibolangit perlu meningkatkan pemahaman akseptor KB tentang kontrasepsi

AKDR/IUD dan meningkatkan dukungan suami dalam upaya peningkatan

cakupan pemakaian kontrasepsi AKDR/IUD.

87

Universitas Sumatera Utara

Page 109: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

3. Kepada Puskesmas Sibolangit agar lebih meningkatkan ketersediaan tenaga

terlatih khususnya bidan sebagai tenaga yang bertugas untuk melayani akseptor

KB dari Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang.

Universitas Sumatera Utara

Page 110: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, 1991, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Kontrasepsi,, Jakarta.

Akhmadi, 2006, Penilaian Manfaat Ekonomi dan Dukungan Keluarga, Jakarta.

Arum S.N.D, dkk., 2009, Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini, Mitra Cendikia, Jogjakarta.

As’ari. (2005). Apa itu dukungan sosial. http://www.masbow.com/2009/08/apa-itu-dukungan-sosial.html

Augustin R. I., 2000, Urine Device as Mentod of Contraception. University Hospital of Obstetric and Gynecology University of Medicine Cluj- Napoca. Romania.

, diperoleh tanggal 7 Mei 2011.

BKKBN, 2003, Informasi Keadilan dan Kesertaan Gender Dalam KB dan Kesehatan

Reproduksi, Jakarta. _______, 2006, Kumpulan Data Program Keluarga Berencana Nasional. Jakarta _______, 2009, Journal of Akseptor KB di Indonesia (Internet). Available from :

(http://www.bkkbn.com) (Accessed March 15, 2010

_______, 2011,

).

http://www.bkkbn.go.id/siaranpers/Pages/Pemerintah-Beri-Insentif-Pemasangan-IUD.aspx : tanggal diakses 31 Oktober 2011.

_______ Sumut, 2011, http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2011/10/30/ 63562/pentingnya_kb_tren_positif_warga_sumut/#.TyglfPlAHUg : tanggal diakses 01 Pebruari 2012.

Effendy, N., 2003. Dasar - dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, Jakarta.

Gerungan, W.A., 1986, Psikologi Sosial, Eresco, Bandung.

Green LW, Krenter MW., 1991, Health Promotion Planning (An Educational and Environmental Approach). 2nd ed.. Mountain View, Calif: Mayfield Publishing Co.

Harymawan, 2007, Dukungan Suami dan Keluarga, http://www.infowikipedia.com, diakses pada tanggal 15 Maret 2011

89

Universitas Sumatera Utara

Page 111: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Hartanto, H., 2004, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Pusaka Sinar Harapan, Jakarta.

Hasibuan, S.E.R, 2001, Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pemakaian Metoda Kontrasepsi di Kelurahan Sidorame Barat II Kecamatan Medan Perjuangan Kodya Medan Tahun 2001, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hidayat A. A., 2007, Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data, Salemba Medika, Jakarta.

Hidayati R., 2009, Metode dan Tekhnik Penggunaan Alat Kontrasepsi, Salemba Medika, Jakarta.

Hutauruk, A., 2006. Hubungan Karakteristik WUS dan Kualitas Pelayanan KB dengan Utilisasi Pelayanan KB di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2006. Tesis Sekolah Pascasarjana USU.

Imbarwati, 2009, Beberapa Faktor Yang Berkaitan Dengan Penggunaan KB IUD Pada Peserta KB Non IUD di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang, Tesis Undip, Semarang.

Junita T.P., 2008, Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemakaian Alat Kontrasepsi Pada Istri PUS KB di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2008, Tesis, Pasca Sarjana USU.

Katc, K., 2000, Apa itu dukungan Sosial Keluarga? http: //www. Masbob.com/2009/08/

Kemendiknas, 2009,

, tanggal diakses 25/01/2012.

http://www.psp.kemdiknas.go.id/?page=sistem, tanggal diakses 13 Feb 2012, 11 : 50.

Koentjaraningrat, 2009, Perspektif Budaya, Rajawali Pers, Jakarta.

Lemeshow, S. & David W. H. Jr., 1997, Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (terjemahan), Gadjahmada University Press, Yogyakarta

Magadi, M.A., 2003., Trends and Determinants of Contraceptive Method Choice in Kenya. Studies in Family Planning.

Manuaba G. I. B., 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga

Berencana untuk Pendidikan Bidan, EGC, Jakarta. Maryatun, 2005, Analisis Faktor-Faktor Pada Ibu yang Berpengaruh terhadap

Pemakaian Metode Kontrasepsi IUD di Kabupaten Sukoharjo, Skripsi, Stikes Aisyiyah, Surakarta.

Universitas Sumatera Utara

Page 112: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Mawarni S., 2008, Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Pengenalan Tanda dan Gejala Hipertensi Pada Kehamilan di Klinik Fatimah Ali Marendal Medan Tahun 2008, Karya Tulis Ilmiah STIKes Pal Stabat

Meilani N., 2010, Pelayanan Keluarga Berencana (dilengkapi dengan penuntun

belajar), Fitramaya, Ygyakarta. Mekar, D. A., 2007, Peran Suami dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Yang

Berwawasan Gender, Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing), Volume 2, Surabaya.

Meutia, 1997, Pengaruh Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Aseptor KB Terhadap

Utilitas Alat Kontrasepsi Implant di Kelurahan Kota Matsum-1 Motamadya Medan, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan.

Notoatmodjo S., 2003, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

____________ , 2007, Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku, Rineka Cipta, Jakarta. ____________ , 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Nursalam, 2011, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan,

Pedoman Skrpsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.

Pardosi, T.I., 2005, Analis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kemandirian Akseptor KB Aktif dalam Pemanfaatan Program KB Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan Kec. Medan Baru Kodya Medan Tahun 2005, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pastuty R., 2005, Hubungan Demand KB dengan Penggunaan Kontrasepsi. Tesis Pasca Sarjana, Program Studi Ilmu Kesehatan MasyarakatUGM, Yogyakarta.

Pendit B. U., dkk, 2006, Ragam Metode Kontrasepsi, Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.

Pinem S., 2009, Kesehatan Reproduksi & Kontrasepsi, Trans Info Media, Jakarta.

Propil Puskesmas Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, 2011.

Proverawati A., dkk, 2010, Panduan Memilih Kontrasepsi, Lengkap Dengan Panduan Praktek Pemasangan dan penggunaannya, Nuha Medika, Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Page 113: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Purwoko, 2000, Penerimaan Vasektomi dan Sterilisasi Tuba, Tesis, Fakultas Kedokteran Undip, Semarang

Riyanto A., 2009, Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan, Mitra Cendika Press, Yogyakarta.

Rizma F., 2012, Budaya yang Berpengaruh Terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi, Fakultas Kedokteran Padjadjaran, Bandung.

Riwidikdo, H., 2009, Statistik Kesehatan, Mitra Cendika Press, Yogyakarta.

Saifuddin, A.B, 2003, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

____________, 2006, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kontrasepsi, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta.

Sarafino, E.P., 2006, Health Psychology Biopsychosocial Interaction, 5th edition,

United States of America, Jhon Wiley & Sons. Sarwono P., 2009, Ilmu Kandungan, YBP-SP, Jakarta. Sastroasmoro S., 2008, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi ke-3, Sagung

Seto, Jakarta. Sigit K., 2000, Jumlah Anak dan Keinginan Punya Anak terhadap Penggunaan

Kontrasepsi Di Propinsi Jawa Tengah, Tesis, Pascasarjana UGM, Yogyakarta. Siswosudarmo H.R., dkk, 2007, Teknologi Kontrasepsi, Gadjah Mada University

Press, Yogyakarta. Soelaeman, 2007, Ilmu Sosial Budaya Dasar, Rafika Aditima, Jakarta. Suhita, 2005, Apa Itu Dukungan Sosial?. ¶ 3. http://masbow.com

.

Sukanto, S., 2002, Sosial Budaya Dasar, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Suratun, dkk, 2008, Pelayanan Keluarga Berencana & Pelayanan Kontrasepsi, Trans

Info Media, Jakarta Taylor, S.E., 2003, Health Psychology, New York : McGraw-Hill Companies. Inc

Universitas Sumatera Utara

Page 114: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Wijayanti, T., 2004, Studi Kualitatif Alasan Akseptor Laki-Laki Tidak Memilih MOP sebagai Kontrasepsi Pilihan di Desa Timpik kecamatan Susukan kabupaten Semarang, Program Studi D IV Kebidanan Stikes Ngudi Waluyo, Unggran.

Winatri W., 2002, Peran Suami pada Istri Dalam Pemilihan ALat Kontrasepsi di Desa

Kepatihantulangan Sidoarjo, Skripsi, ITB, Bandung.

Universitas Sumatera Utara

Page 115: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA DAN

KUALITAS PELAYANAN KB DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI AKDR/IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIBOLANGIT

KABUPATEN DELI SERDANG

A. Indentitas Responden 1. Nama : ……………. 2. Umur : ……………. 3. Pendidikan : …………….. 4. Pekerjaan : 1. PNS

2. Pegawai Swasta 3. Wirasasta 4. IRT 5. Petani

5. Jumlah anak : ……………

B. Pengetahuan Berilah tanda (√) pada jawaban yang sesuai menurut saudara pada kolom disamping. SS : Sangat Setuju (3) S : Setuju (2) TS : Tidak Setuju (1)

Pernyataan SS S TS

1. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD adalah alat kecil yang terdiri dari bahan plastik yang lentur, yang dimasukkan kedalam rongga rahim

2. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim yang relatif lebih efektif bila dibandingkan dengan metode pil, suntik dan kondom

3. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD merupakan kontrasepsi efektifitas tinggi

4. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD merupakan metode KB jangka panjang.

94 Universitas Sumatera Utara

Page 116: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

5. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/IUD) merupakan sangat efektif karena tidak perlu lagi menginat-ingat, seperti pil atau suntik

6. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD meningkatkan kenyamanan seksual karena tidak perlu takut untuk hamil

7. Menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD tidak menimbulkan efek samping hormonal

8. Keuntungan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI

9. Keuntungan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD dapat dilepas jika menginginkan anak lagi, karena tidak bersifat permanen

10. Keuntungan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)/IUD tidak bersifat karsinogen yaitu dapat menyebabkan kanker karena hormon yang terkandung didalamnya.

C. Dukungan suami

Pernyataan SS S TS

1. Suami perlu menyarankan untuk ber-KB?

2. Suami mendampingi ibu dalam pemasangan KB IUD?

3. Suami menyediakan waktu dan fasilitas untuk pemasangan KB IUD?

4. Suami berperan aktif untuk pemasangan KB IUD?

5. Suami bersedia membiayai dalam pemasangan KB?

6. Suami berusaha menjelaskan apabila anda bertanya-tanya yang tidak jelas tentang KB ?

7. Suami mengingatkan ibu untuk ber-KB?

8. Suami menghormati keputusan ibu untuk memilih KB yang akan dipergunakan?

9. Suami memberikan dukungan moral pemasangan KB IUD?

Universitas Sumatera Utara

Page 117: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

10. Suami memberikan dukungan emosional untuk memeriksakan kehamilan?

D. Budaya

Pernyataan SS S TS

1. Kontrasepsi AKDR/IUD belum umum dilakukan di tempat tinggal saya

2. Dalam keluarga pria/suami yang berperan dalam pengambilan keputusan untuk menggunakan metode kontrasepsi

3. Jumlah anak mempengaruhi keputusan untuk menggunakan metode kontrasepsi

4. Pemasangan AKDR/IUD tabu karena langsung dipasang ke dalam uterus

5. Pandangan dari masyarakat yang melarang atau mengharamkan penggunaan AKDR/ IUD.

E. Kualitas Pelayanan KB

1. Ketersediaan Alat Kontrasepsi

Pernyataan SS S TS

1. Ditempat pelayanan KB tersedia berbagai jenis KB termasuk IUD

2. Pada saat mau mempergunakan KB, petugas kesehatan terlebih dahulu memesan alat kontrasepsi

3. Menunggu waktu beberapa hari agar alat kontrasepsi yang mau dipergunakan tersedia

4. Pada saat ibu ingin ber KB, alat kontrasepsi tersedia di sarana kesehatan

5. Jenis kontrasepsi yang diinginkan tersedia di sarana kesehatan

Universitas Sumatera Utara

Page 118: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

2. Ketersediaan Tenaga Telatih

Pernyataan SS S TS

1. Mendapatkan informasi dengan lengkap dan jelas metode-metode kontrasepsi dari pemberi pelayanan KB?

2. Petugas menyarankan metode KB yang paling sesuai dengan kondisi ibu

3. Petugas mampu memberikan pelayanan KB yang sesuai dengan pilihan ibu

4. Petugas memberikan informasi dengan jelas keuntungan dan kerugian jenis KB pilihan ibu

5. Petugas kesehatan memberikan pelayanan KB dengan terampil

6. Petugas kesehatan memberikan pelayanan KB dengan cepat dan tepat

7. Ibu mudah mengerti atas penjelasan petugas seputar tentang masalah KB

F. Pemakaian Kontrasepsi

1. Alat kontrasepsi apa yang ibu pakai saat ini? a. AKDR/IUD b. Suntik c. Pil d. Kondom e. Implant f. Lainnya

Universitas Sumatera Utara

Page 119: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Lampiran 2.

MASTER VALIDASI DAN RELIABILITAS DATA

No

Pengetahuan

ptot

Dukungan Suami

dtot p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 d1 d2 d3 d4 d5 d6 d7 d8 d9 d10

1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 19 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 15

2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 25 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 15

3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 19

4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 25 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 22

5 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 18 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 20

6 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 20 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29

7 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 26

8 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

9 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 18

10 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21

11 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 10 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 22

12 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20

13 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 19 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 21

14 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 19

17 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 20

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 21

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

20 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 14

21 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 15

22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 1 1 1 2 1 2 1 2 2 14

23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 2 2 3 2 1 2 2 2 2 1 19

24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 13

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20

26 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 15

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 1 2 1 1 2 1 1 2 1 1 13

28 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 14

29 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1 14

30 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 23

Universitas Sumatera Utara

Page 120: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

No Budaya

btot

Ketersediaan Alat Kontrasepsi

ktot Ketersediaan Tenaga Terlatih

ttot b1 b2 b3 b4 b5 k1 k2 k3 k4 k5 t1 t2 t3 t4 t5 t6 t7 1 2 2 2 1 2 9 2 2 2 1 2 9 2 2 2 1 2 2 2 13 2 2 1 1 2 1 7 2 1 1 2 1 7 2 3 3 2 3 3 3 19 3 3 2 3 2 2 12 3 2 3 2 2 12 3 2 3 2 2 2 3 17 4 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 3 21 5 3 3 3 3 2 14 3 3 3 3 2 14 2 1 1 1 2 1 1 9 6 2 3 3 3 3 14 2 3 3 3 3 14 2 3 3 3 3 3 3 20 7 3 2 3 2 3 13 3 2 3 2 3 13 3 2 3 2 3 2 3 18 8 2 2 3 2 2 11 2 2 3 2 2 11 2 2 3 2 2 2 3 16 9 1 1 2 1 2 7 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 2 2 14

10 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 2 2 14 11 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 1 9 2 2 2 2 1 2 2 13 12 2 2 2 2 2 10 2 1 1 1 2 7 2 1 1 1 2 1 1 9 13 3 3 3 3 3 15 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7 14 3 2 1 2 3 11 1 2 1 2 1 7 1 2 1 2 1 2 1 10 15 2 3 2 2 2 11 2 1 2 1 1 7 2 1 2 1 1 1 2 10 16 2 1 2 2 3 10 2 1 2 2 3 10 2 1 2 2 3 1 2 13 17 3 3 3 3 3 15 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7 18 2 2 1 1 2 8 2 1 1 1 2 7 2 1 1 1 2 1 1 9 19 1 1 2 2 1 7 1 1 2 2 1 7 1 1 2 2 1 1 2 10 20 2 1 1 1 2 7 2 1 1 1 2 7 2 1 1 1 2 1 1 9 21 1 2 1 2 1 7 1 2 1 2 1 7 1 2 1 2 1 2 1 10 22 2 1 1 1 1 6 2 1 1 1 1 6 2 1 1 1 1 1 1 8 23 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 2 2 14 24 1 1 2 1 2 7 1 1 2 1 2 7 1 1 2 1 2 1 2 10 25 1 2 1 1 2 7 3 2 3 3 2 13 3 2 3 3 2 2 3 18 26 2 1 2 1 1 7 2 1 2 1 1 7 2 1 2 1 1 1 2 10 27 2 1 1 1 2 7 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 3 21 28 2 1 1 2 1 7 2 1 1 2 1 7 2 1 1 2 1 1 1 9 29 1 1 2 2 1 7 1 1 2 2 1 7 1 1 2 2 1 1 2 10 30 3 3 3 3 2 14 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 7

Universitas Sumatera Utara

Page 121: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Lampiran 3. Hasil Validasi dan Reliability 1. Pengetahuan Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Lis twise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,815 11

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

2,30 ,535 302,23 ,568 302,33 ,547 302,30 ,596 302,27 ,521 302,27 ,521 302,37 ,556 302,33 ,479 302,30 ,466 302,33 ,547 30

20,70 4,481 30

p1p2p3p4p5p6p7p8p9p10ptot

Mean Std. Deviation N

Item-Tota l Sta tistics

41,43 78,875 ,988 ,79241,50 79,293 ,882 ,79441,40 79,007 ,951 ,79341,43 78,668 ,901 ,79241,47 79,499 ,945 ,79441,47 79,499 ,945 ,79441,37 79,413 ,891 ,79441,40 80,317 ,931 ,79741,43 81,978 ,753 ,80341,40 79,007 ,951 ,79323,03 24,309 ,999 ,980

p1p2p3p4p5p6p7p8p9p10ptot

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

Correc tedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Sta tistics

43,73 88,547 9,410 11Mean Variance Std. Deviation N of Items

Universitas Sumatera Utara

Page 122: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

2. Dukungan Suami Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Lis twise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,778 11

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

1,83 ,699 301,87 ,681 302,07 ,691 301,83 ,699 302,00 ,643 301,80 ,664 301,97 ,615 301,93 ,640 301,87 ,629 301,90 ,712 30

19,07 5,119 30

d1d2d3d4d5d6d7d8d9d10dtot

Mean Std. Deviation N

Item-Tota l Sta tistics

36,30 93,666 ,788 ,75336,27 94,202 ,767 ,75536,07 95,375 ,663 ,75936,30 92,700 ,863 ,74936,13 97,775 ,520 ,76736,33 94,161 ,792 ,75436,17 95,247 ,765 ,75836,20 94,993 ,754 ,75736,27 94,961 ,771 ,75736,23 94,668 ,695 ,75719,07 26,202 1,000 ,922

d1d2d3d4d5d6d7d8d9d10dtot

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

Correc tedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Sta tistics

38,13 104,809 10,238 11Mean Variance Std. Deviation N of Items

Universitas Sumatera Utara

Page 123: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

3. Budaya Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Lis twise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,808 6

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

2,07 ,691 301,87 ,776 302,00 ,788 301,90 ,712 301,97 ,718 309,80 2,987 30

b1b2b3b4b5btot

Mean Std. Deviation N

Item-Tota l Sta tistics

17,53 29,637 ,741 ,77917,73 28,271 ,827 ,76217,60 28,593 ,769 ,76817,70 29,114 ,791 ,77217,63 29,895 ,673 ,785

9,80 8,924 1,000 ,868

b1b2b3b4b5btot

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

Correc tedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Sta tistics

19,60 35,697 5,975 6Mean Variance Std. Deviation N of Items

Universitas Sumatera Utara

Page 124: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

4. Ketersediaan Alat Kontrasepsi Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Lis twise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,815 6

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

1,93 ,691 301,63 ,718 301,90 ,803 301,80 ,714 301,73 ,740 309,00 3,085 30

a1a2a3a4a5atot

Mean Std. Deviation N

Item-Tota l Sta tistics

16,07 31,651 ,763 ,78716,37 30,861 ,838 ,77616,10 29,886 ,859 ,76616,20 31,269 ,787 ,78216,27 31,306 ,751 ,784

9,00 9,517 1,000 ,896

a1a2a3a4a5atot

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

Correc tedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Sta tistics

18,00 38,069 6,170 6Mean Variance Std. Deviation N of Items

Universitas Sumatera Utara

Page 125: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

5. Ketersediaan Tenaga Terlatih Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

30 100,00 ,0

30 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Lis twise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

,801 8

Cronbach'sAlpha N of Items

Item Statistics

1,90 ,662 301,63 ,718 301,90 ,803 301,73 ,691 301,80 ,761 301,63 ,718 301,90 ,803 30

12,50 4,392 30

t1t2t3t4t5t6t7ttot

Mean Std. Deviation N

Item-Total Statistics

23,10 69,128 ,691 ,78423,37 66,447 ,872 ,77023,10 64,921 ,897 ,76323,27 67,720 ,789 ,77723,20 67,269 ,747 ,77623,37 66,447 ,872 ,77023,10 64,921 ,897 ,76312,50 19,293 1,000 ,936

t1t2t3t4t5t6t7ttot

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Sta tistics

25,00 77,172 8,785 8Mean Variance Std. Deviation N of Items

Universitas Sumatera Utara

Page 126: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Lampiran 4. MASTER DATA PENELITIAN

No Umur UmurK Didik

PENGETAHUAN

PT0T PK PARITAS P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10

1 29 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 0

2 34 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 0

3 35 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 17 1 1

4 28 1 1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 21 1 1

5 28 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 1

6 35 1 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 26 0 1

7 48 0 0 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 0 0

8 38 0 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 0

9 26 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1

10 27 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 1 0

11 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

12 29 1 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 21 1 1

13 25 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

14 25 1 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 1

15 28 1 1 3 2 1 2 3 2 2 1 2 2 20 1 1

16 29 1 1 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 20 1 0

17 30 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 21 1 1

18 32 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 20 1 0

19 33 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21 1 1

20 34 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 1

21 32 1 1 2 2 1 3 2 3 2 1 2 2 20 1 1

22 26 1 1 3 2 3 2 1 2 2 2 2 1 20 1 0

23 28 1 1 2 1 2 2 2 2 3 3 1 2 20 1 0

24 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

25 25 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

26 29 1 1 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 23 0 0

27 29 1 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 23 0 0

28 30 1 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 23 0 0

29 31 1 1 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 23 0 0

30 32 1 1 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 26 0 0

31 28 1 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 25 0 0

32 30 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 22 0 0

33 32 1 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 24 0 0

Universitas Sumatera Utara

Page 127: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

34 26 1 1 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 24 0 0

35 27 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 23 0 0

36 28 1 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 24 0 0

37 36 0 0 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 24 0 0

38 36 0 1 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 22 0 1

39 28 1 1 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 25 0 1

40 26 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 23 0 1

41 25 1 1 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 23 0 1

42 26 1 1 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 21 1 0

43 24 1 1 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 21 1 1

44 24 1 1 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 21 1 1

45 25 1 1 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 20 1 1

46 26 1 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 27 0 1

47 26 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1

48 26 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 21 1 1

49 26 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 1 0

50 29 1 1 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 21 1 1

51 36 0 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 20 1 1

52 37 0 1 3 2 1 2 1 2 2 3 3 1 20 1 1

53 28 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 0

54 28 1 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 15 1 1

55 35 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 3 18 1 1

56 32 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 19 1 1

57 38 0 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 19 1 1

58 26 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 1 1

59 27 1 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 20 1 1

60 29 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 20 1 1

61 29 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 20 1 1

62 25 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 19 1 1

63 25 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 21 1 1

64 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

65 29 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21 1 1

66 30 1 1 2 3 1 2 2 2 2 1 3 3 21 1 1

67 32 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

68 33 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

69 36 0 0 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 19 1 0

70 32 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 18 1 1

71 26 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 19 1 0

Universitas Sumatera Utara

Page 128: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

72 28 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 17 1 0

73 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 19 1 0

74 25 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 19 1 0

75 29 1 1 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 22 0 0

76 29 1 0 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 22 0 0

77 30 1 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 23 0 0

78 31 1 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 23 0 0

79 32 1 1 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 24 0 1

80 28 1 1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 24 0 0

81 29 1 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 23 0 1

82 29 1 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 23 0 0

83 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

84 27 1 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 23 0 0

85 28 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 18 1 1

86 36 0 0 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 24 0 0

87 36 0 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

88 28 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 23 0 0

89 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

90 25 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22 0 0

91 26 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 22 0 0

92 24 1 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 22 0 0

93 24 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 22 0 1

94 25 1 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 22 0 1

95 26 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 22 0 1

96 26 1 1 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 22 0 1

97 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

98 26 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

99 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

100 34 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

101 35 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

102 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

103 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

104 35 1 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21 1 0

105 43 0 1 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 23 0 0

106 40 0 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 23 0 0

107 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

108 27 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

109 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

Universitas Sumatera Utara

Page 129: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

110 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

111 25 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

112 25 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

113 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

114 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

115 30 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

116 32 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

117 33 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

118 34 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

119 32 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

120 26 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 28 0 1

121 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

122 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

123 25 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

124 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

125 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

126 30 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28 0 1

127 31 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

128 32 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

129 28 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

130 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

131 29 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

132 26 1 1 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 25 0 0

133 27 1 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 25 0 0

134 28 1 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 25 0 0

135 36 0 1 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 25 0 0

136 36 0 1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 25 0 0

137 28 1 0 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 26 0 0

138 26 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28 0 0

139 25 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 22 0 0

140 26 1 1 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 23 0 0

141 24 1 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 22 0 0

142 24 1 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 24 0 0

143 25 1 1 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 22 0 0

144 26 1 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 24 0 1

145 26 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 22 0 1

146 26 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 22 0 1

147 26 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

Universitas Sumatera Utara

Page 130: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

148 32 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

149 33 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

150 37 0 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 22 0 1

151 32 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 0

152 26 1 1 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 23 0 1

153 28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 1

154 26 1 0 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 20 1 1

155 25 1 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 17 1 0

156 29 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

157 36 1 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 21 1 1

158 30 1 1 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 21 1 1

159 31 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 28 0 1

160 32 1 1 3 2 2 1 2 2 2 1 1 2 18 1 1

161 28 1 1 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 21 1 1

162 29 1 1 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 19 1 1

163 29 1 1 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 20 1 1

164 26 1 1 2 2 3 3 1 2 1 2 2 1 19 1 1

165 27 1 1 2 3 2 3 2 1 2 2 1 2 20 1 1

166 28 1 1 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 19 1 1

167 38 0 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 19 1 0

168 36 0 1 2 2 3 3 2 1 2 1 2 1 19 1 0

169 28 1 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 21 1 1

170 26 1 0 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 19 1 1

171 25 1 1 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1 18 1 1

172 26 1 1 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 21 1 1

173 24 1 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 20 1 1

174 24 1 1 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 20 1 1

175 25 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 18 1 1

176 26 1 0 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 20 1 1

177 26 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 19 1 0

178 26 1 1 2 2 3 2 2 1 2 1 2 2 19 1 0

179 32 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 20 1 0

180 33 1 1 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 18 1 0

181 34 1 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 24 0 0

182 32 1 0 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 24 0 0

183 26 1 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 0 0

184 28 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 0

185 26 1 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 27 0 1

Universitas Sumatera Utara

Page 131: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

186 25 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 27 0 0

187 29 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 0 1

188 29 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 0

189 30 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 1 2 16 1 1

190 31 1 1 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 24 0 0

191 32 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 1 1

192 28 1 1 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 24 0 0

193 29 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1 0

194 29 1 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 25 0 0

195 26 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1

196 27 1 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 24 0 0

197 28 1 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 26 0 1

198 38 0 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 0

199 36 0 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 27 0 1

200 28 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 27 0 0

201 26 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 26 0 1

202 25 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 1

203 26 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 1 1

204 34 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 18 1 0

205 24 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 18 1 1

206 25 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 18 1 1

207 26 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 18 1 1

208 26 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 18 1 1

209 26 1 0 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 18 1 1

210 23 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 18 1 1

Universitas Sumatera Utara

Page 132: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

NO

DUKUNGAN SUAMI

DTOT DK

BUDAYA

BTOT BK D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 B1 B2 B3 B5 B5

1 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 21 0 3 3 3 3 2 14 0

2 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 14 1 1 2 2 1 1 7 1

3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 26 0 2 1 1 2 2 8 0

4 1 2 2 1 1 2 1 2 1 2 15 1 2 1 2 1 1 7 1

5 2 1 1 2 2 1 2 1 2 1 15 1 2 1 2 1 1 7 1

6 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 0 2 1 2 2 1 8 0

7 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 0 2 2 2 2 1 9 0

8 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 15 1 2 1 1 1 2 7 1

9 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 21 0 3 3 3 3 3 15 0

10 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 15 1 1 2 1 2 1 7 1

11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 1 2 1 2 8 0

12 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 15 1 1 1 1 2 1 6 1

13 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 15 1 2 2 2 1 2 9 0

14 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 15 1 2 1 1 2 1 7 1

15 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 20 0 3 2 3 2 2 12 0

16 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21 0 3 3 3 3 3 15 0

17 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 21 0 3 3 3 3 2 14 0

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 3 3 3 3 14 0

19 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 26 0 3 2 3 2 3 13 0

20 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 0 2 2 3 2 2 11 0

21 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 17 0 1 1 2 1 2 7 1

22 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 0 2 2 2 2 2 10 0

23 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 0 2 2 2 2 1 9 0

24 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 2 2 2 2 2 10 0

25 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 21 0 3 3 3 3 3 15 0

26 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 3 2 1 2 3 11 0

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 3 2 2 2 11 0

28 3 2 1 2 3 2 2 1 2 2 20 0 2 1 2 2 3 10 0

29 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 20 0 3 3 3 3 3 15 0

30 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 21 0 2 2 1 1 2 8 0

31 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 2 2 1 7 1

32 2 2 1 1 2 2 1 2 1 1 15 1 2 1 1 1 2 7 1

33 1 1 2 2 1 1 2 2 1 1 14 1 1 2 1 2 1 7 1

34 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 15 1 2 1 1 1 1 6 1

35 3 2 3 2 1 2 2 2 2 1 20 0 2 2 2 2 2 10 0

36 2 1 2 1 2 1 1 1 1 2 14 1 1 1 2 1 2 7 1

Universitas Sumatera Utara

Page 133: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

37 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 1 2 1 1 2 7 1

38 1 1 2 1 2 1 2 1 2 2 15 1 2 1 2 1 1 7 1

39 3 2 1 1 2 1 1 2 1 1 15 1 2 1 1 1 2 7 1

40 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 15 1 2 1 1 2 1 7 1

41 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 15 1 1 1 2 2 1 7 1

42 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 23 0 3 3 3 3 2 14 0

43 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 14 1 2 1 2 1 1 7 1

44 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 25 0 3 2 2 2 3 12 0

45 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 15 1 1 2 1 2 1 7 1

46 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 24 0 2 1 2 1 2 8 0

47 1 2 1 2 1 1 1 1 2 2 14 1 1 2 1 2 1 7 1

48 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 15 1 2 1 1 1 2 7 1

49 1 2 1 2 1 2 1 1 1 2 14 1 1 2 1 2 1 7 1

50 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 15 1 2 1 2 1 1 7 1

51 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 15 1 2 1 1 1 1 6 1

52 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 15 1 1 2 1 1 2 7 1

53 2 2 1 2 2 1 1 1 1 2 15 1 1 2 2 1 1 7 1

54 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 14 1 2 1 1 2 1 7 1

55 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 14 1 2 1 1 1 1 6 1

56 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 14 1 2 1 1 1 2 7 1

57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 3 3 3 3 3 15 0

58 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 15 1 1 1 1 1 1 5 1

59 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 13 1 2 1 1 2 1 7 1

60 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 0 2 3 2 3 2 12 0

61 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 15 1 2 2 1 1 1 7 1

62 2 1 2 1 2 2 1 2 1 1 15 1 2 1 2 1 1 7 1

63 2 2 1 2 1 1 2 1 1 2 15 1 1 2 1 2 1 7 1

64 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 21 0 3 3 3 3 3 15 0

65 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 3 2 1 2 3 11 0

66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 3 2 2 2 11 0

67 3 2 1 2 3 2 2 1 2 2 20 0 2 1 2 2 3 10 0

68 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 20 0 2 2 2 1 2 9 0

69 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 21 0 2 2 2 2 2 10 0

70 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 20 0 2 3 2 3 3 13 0

71 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21 0 2 2 1 3 2 10 0

72 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 12 1 2 1 1 2 1 7 1

73 2 2 1 3 2 3 2 1 2 2 20 0 2 3 2 2 2 11 0

74 2 2 1 2 1 2 1 2 1 1 15 1 1 2 1 1 1 6 1

Universitas Sumatera Utara

Page 134: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

75 2 1 2 2 2 2 3 3 1 2 20 0 2 2 2 2 2 10 0

76 1 2 1 1 1 2 2 1 2 2 15 1 2 1 1 1 1 6 1

77 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 2 3 2 2 2 11 0

78 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 15 1 2 1 1 1 1 6 1

79 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 23 0 2 2 3 2 3 12 0

80 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 23 0 3 3 2 2 3 13 0

81 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 23 0 3 3 3 3 2 14 0

82 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 26 0 2 2 2 2 2 10 0

83 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 25 0 3 2 2 2 3 12 0

84 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 22 0 3 2 2 2 2 11 0

85 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 24 0 2 3 2 3 2 12 0

86 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 24 0 1 2 1 2 1 7 1

87 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 23 0 2 1 1 1 1 6 1

88 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 15 1 3 2 3 2 3 13 0

89 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 15 1 2 1 2 1 1 7 1

90 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 15 1 2 1 2 1 1 7 1

91 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 15 1 1 2 2 1 1 7 1

92 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 23 0 3 2 2 2 1 10 0

93 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 23 0 1 2 1 2 2 8 0

94 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 21 0 3 2 2 2 3 12 0

95 1 2 1 2 2 1 2 1 1 2 15 1 1 2 1 1 1 6 1

96 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 13 1 1 1 1 2 2 7 1

97 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 26 0 3 2 2 2 2 11 0

98 2 1 1 2 2 1 1 2 2 1 15 1 2 2 1 1 1 7 1

99 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 0 2 2 2 3 2 11 0

100 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21 0 2 1 2 2 1 8 0

101 2 2 2 3 2 2 1 2 2 1 19 0 3 2 3 2 3 13 0

102 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 15 1 2 1 2 1 1 7 1

103 1 2 1 2 1 2 1 2 2 1 15 1 1 2 1 2 1 7 1

104 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 15 1 3 2 1 2 3 11 0

105 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 1 2 1 1 7 1

106 3 2 1 2 3 2 2 1 2 2 20 0 2 3 2 3 3 13 0

107 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 15 1 2 2 2 1 2 9 0

108 2 1 2 1 1 2 2 1 2 1 15 1 2 2 1 1 1 7 1

109 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 20 0 3 3 3 3 3 15 0

110 2 2 1 1 1 2 1 2 1 2 15 1 2 1 1 1 2 7 1

111 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 3 2 3 2 3 13 0

112 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 15 1 1 1 2 1 2 7 1

Universitas Sumatera Utara

Page 135: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

113 1 2 1 2 1 2 2 2 1 1 15 1 2 1 1 2 1 7 1

114 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 15 1 2 1 2 1 1 7 1

115 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 3 2 3 3 2 13 0

116 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 15 1 2 1 1 2 1 7 1

117 1 2 1 1 2 1 2 2 1 2 15 1 2 1 1 1 1 6 1

118 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 15 1 2 1 1 2 1 7 1

119 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 15 1 1 1 2 1 1 6 1

120 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 23 0 3 3 3 3 2 14 0

121 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 26 0 2 2 2 2 2 10 0

122 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 25 0 3 2 2 2 3 12 0

123 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 22 0 3 2 2 2 2 11 0

124 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 24 0 2 3 2 3 2 12 0

125 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 24 0 3 2 2 2 3 12 0

126 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 23 0 2 3 2 3 2 12 0

127 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 24 0 3 2 2 2 2 11 0

128 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 24 0 2 3 2 2 3 12 0

129 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 22 0 2 2 2 2 2 10 0

130 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 25 0 3 2 2 3 2 12 0

131 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 23 0 3 2 2 2 1 10 0

132 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 23 0 3 2 3 2 2 12 0

133 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 21 0 3 3 3 3 3 15 0

134 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 21 0 3 3 3 3 2 14 0

135 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 3 3 2 3 13 0

136 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 26 0 2 2 1 2 2 9 0

137 2 1 1 2 1 1 1 2 2 1 14 1 2 1 1 1 2 7 1

138 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 15 1 2 2 1 1 1 7 1

139 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 15 1 1 1 1 1 1 5 1

140 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 15 1 2 1 2 1 1 7 1

141 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 2 2 1 1 2 8 0

142 2 1 2 1 1 2 1 2 2 1 15 1 1 1 1 1 1 5 1

143 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 15 1 1 2 1 2 1 7 1

144 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 1 2 1 2 8 0

145 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 15 1 2 1 1 2 1 7 1

146 2 1 2 1 2 1 2 2 1 1 15 1 2 1 1 1 2 7 1

147 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 14 1 2 1 1 1 2 7 1

148 2 1 1 1 2 1 1 2 1 1 13 1 3 3 3 3 3 15 0

149 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 15 1 2 1 1 1 2 7 1

150 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 2 1 1 1 7 1

Universitas Sumatera Utara

Page 136: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

151 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 15 1 1 1 2 1 2 7 1

152 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 15 1 1 2 1 2 1 7 1

153 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 15 1 2 3 3 3 3 14 0

154 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 15 1 1 2 1 1 2 7 1

155 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 13 1 2 1 2 2 1 8 0

156 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 13 1 2 1 2 1 2 8 0

157 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 15 1 2 1 1 2 1 7 1

158 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 15 1 3 3 2 2 3 13 0

159 2 1 1 2 1 2 2 1 1 1 14 1 1 1 1 1 2 6 1

160 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 14 1 2 2 1 1 2 8 0

161 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 25 0 1 2 2 2 1 8 0

162 2 2 1 1 2 1 2 1 1 2 15 1 1 2 1 2 1 7 1

163 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 15 1 2 1 2 1 1 7 1

164 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 15 1 1 2 2 2 1 8 0

165 2 1 2 1 1 1 2 2 1 2 15 1 2 1 2 1 1 7 1

166 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 15 1 3 2 3 2 3 13 0

167 2 1 2 1 2 1 1 2 2 1 15 1 2 1 2 2 1 8 0

168 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 15 1 1 1 2 1 2 7 1

169 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 15 1 1 1 2 1 2 7 1

170 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 23 0 3 2 2 2 1 10 0

171 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 23 0 3 2 3 2 2 12 0

172 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 21 0 3 3 3 3 3 15 0

173 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 21 0 3 3 3 3 2 14 0

174 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 3 3 3 3 14 0

175 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 26 0 3 2 2 2 2 11 0

176 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 0 2 2 2 3 3 12 0

177 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21 0 2 2 2 3 2 11 0

178 2 2 1 1 1 2 1 1 1 2 14 1 2 1 2 1 1 7 1

179 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21 0 3 2 3 2 3 13 0

180 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 15 1 2 1 1 1 2 7 1

181 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3 21 0 3 3 3 3 3 15 0

182 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 15 1 1 2 1 2 1 7 1

183 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 0 2 3 2 2 2 11 0

184 1 2 1 2 1 2 1 1 2 2 15 1 2 1 1 2 1 7 1

185 2 3 2 2 2 1 2 2 1 3 20 0 2 2 2 1 2 9 0

186 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 21 0 2 2 2 2 2 10 0

187 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 20 0 2 3 3 3 3 14 0

188 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 21 0 2 3 3 3 2 13 0

Universitas Sumatera Utara

Page 137: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

189 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 3 2 3 2 1 11 0

190 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 15 1 2 1 2 2 2 9 0

191 3 2 3 2 1 2 2 2 2 1 20 0 2 2 2 2 2 10 0

192 2 1 2 2 2 2 3 3 1 2 20 0 2 1 1 2 1 7 1

193 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 0 2 2 2 1 2 9 0

194 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 15 1 2 1 1 2 1 7 1

195 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 15 1 2 3 2 3 2 12 0

196 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 15 1 2 1 1 2 1 7 1

197 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 23 0 3 3 2 2 3 13 0

198 2 2 1 2 1 1 1 2 1 2 15 1 1 1 1 1 2 6 1

199 1 1 2 2 1 1 1 2 1 2 14 1 2 1 1 1 1 6 1

200 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 25 0 1 2 2 2 1 8 0

201 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 22 0 1 2 1 1 2 7 1

202 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 15 1 2 3 2 3 2 12 0

203 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 24 0 2 2 3 3 3 13 0

204 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 23 0 2 3 2 3 2 12 0

205 2 1 2 2 1 2 1 1 1 2 15 1 1 1 1 1 1 5 1

206 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 24 0 2 3 2 2 3 12 0

207 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 22 0 2 2 2 2 2 10 0

208 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 25 0 1 2 2 1 2 8 0

209 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 23 0 2 2 2 2 2 10 0

210 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 15 1 1 2 1 1 2 7 1

Universitas Sumatera Utara

Page 138: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

No KETERSEDIAAN ALAT

KTOT KK

KETERSEDIAAN TENAGA TTOT TK IUD K1 K2 K3 K4 K5 T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7

1 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 2 3 2 2 3 3 13 0 3 2 2 3 3 2 2 17 0 1 3 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 4 2 3 2 3 3 13 0 2 3 2 3 3 3 2 18 0 1 5 2 1 2 1 1 7 1 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 6 2 1 2 2 1 8 0 2 1 2 2 1 1 2 11 0 1 7 2 2 2 2 1 9 0 2 2 2 2 1 2 2 13 0 0 8 2 3 3 1 2 11 0 2 3 3 1 2 3 3 17 0 1 9 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1

10 3 2 3 2 3 13 0 3 2 3 2 3 2 3 18 0 1 11 2 1 2 1 2 8 0 2 1 2 1 2 1 2 11 0 1 12 3 3 3 2 3 14 0 3 3 3 2 3 3 3 20 0 1 13 2 2 2 1 2 9 0 2 2 2 1 2 2 2 13 0 1 14 2 1 1 2 1 7 1 2 3 3 2 3 3 3 19 0 1 15 3 2 3 2 2 12 0 3 2 3 2 2 2 3 17 0 1 16 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 17 3 3 3 3 2 14 0 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 18 2 3 3 3 3 14 0 2 3 3 3 3 3 3 20 0 1 19 3 2 3 2 3 13 0 3 2 3 2 3 2 3 18 0 1 20 2 2 3 2 2 11 0 2 2 3 2 2 2 3 16 0 1 21 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 22 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 23 2 2 2 2 1 9 0 2 2 2 2 1 2 2 13 0 1 24 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 25 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 26 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 27 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 28 2 1 2 2 3 10 0 2 1 2 2 3 1 2 13 0 1 29 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 30 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 31 1 1 2 2 1 7 1 1 1 2 2 1 1 2 10 1 1 32 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 33 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 34 2 1 1 1 1 6 1 2 1 1 1 1 1 1 8 1 1 35 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1

Universitas Sumatera Utara

Page 139: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

36 1 1 2 1 2 7 1 1 1 2 1 2 1 2 10 1 1 37 3 2 3 3 2 13 0 3 2 3 3 2 2 3 18 0 0 38 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 39 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 40 2 1 1 2 1 7 1 2 1 1 2 1 1 1 9 1 1 41 1 1 2 2 1 7 1 1 1 2 2 1 1 2 10 1 1 42 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 43 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 44 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 45 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 46 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 47 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 48 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 49 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 50 3 3 2 3 3 14 0 3 3 2 3 3 3 2 19 0 1 51 2 1 1 1 1 6 1 2 1 1 1 1 1 1 8 1 1 52 1 2 1 1 2 7 1 1 2 1 1 2 2 1 10 1 1 53 3 2 2 3 3 13 0 3 2 2 3 3 2 2 17 0 1 54 2 1 1 2 1 7 1 2 1 1 2 1 1 1 9 1 1 55 2 1 1 1 1 6 1 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 56 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 57 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 58 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 59 2 3 3 2 3 13 0 2 3 3 2 3 3 3 19 0 1 60 2 3 2 3 2 12 0 2 3 2 3 2 3 2 17 0 1 61 2 2 3 3 3 13 0 2 2 3 3 3 2 3 18 0 1 62 2 3 2 3 3 13 0 2 3 2 3 3 3 2 18 0 1 63 3 2 3 2 3 13 0 3 2 3 2 3 2 3 18 0 1 64 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 65 2 2 1 1 1 7 1 2 2 1 1 1 2 1 10 1 1 66 2 3 2 2 2 11 0 2 3 2 2 2 3 2 16 0 1 67 2 1 1 2 1 7 1 2 1 1 2 1 1 1 9 1 1 68 2 2 2 1 2 9 0 2 2 2 1 2 2 2 13 0 1 69 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 0 70 2 3 2 3 3 13 0 2 3 2 3 3 3 2 18 0 1 71 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 72 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1

Universitas Sumatera Utara

Page 140: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

73 2 3 2 2 2 11 0 2 3 2 2 2 3 2 16 0 1 74 3 2 3 3 3 14 0 3 2 3 3 3 2 3 19 0 1 75 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 76 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 77 2 3 2 2 2 11 0 2 3 2 2 2 3 2 16 0 1 78 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 79 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 80 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 81 3 3 3 3 2 14 0 3 3 3 3 2 3 3 20 0 1 82 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 83 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 84 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 85 2 3 2 3 2 12 0 2 3 2 3 2 3 2 17 0 1 86 3 2 3 2 3 13 0 3 2 3 2 3 2 3 18 0 0 87 2 3 2 2 3 12 0 2 3 2 2 3 3 2 17 0 0 88 1 1 2 1 2 7 1 1 1 2 1 2 1 2 10 1 1 89 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 90 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 91 1 2 2 1 1 7 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 92 3 2 2 2 1 10 0 3 2 2 2 1 2 2 14 0 1 93 1 2 1 2 2 8 0 1 2 1 2 2 2 1 11 0 1 94 3 2 2 2 3 12 0 3 2 2 2 3 2 2 16 0 1 95 1 2 1 1 1 6 1 1 2 1 1 1 2 1 9 1 1 96 1 1 1 2 2 7 1 1 1 1 2 2 1 1 9 1 1 97 3 2 2 2 2 11 0 3 2 2 2 2 2 2 15 0 1 98 2 2 1 1 1 7 1 2 2 1 1 1 2 1 10 1 1 99 2 2 2 3 2 11 0 2 2 2 3 2 2 2 15 0 1

100 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 101 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 102 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 103 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 104 3 2 1 2 3 11 0 3 2 1 2 3 2 1 14 0 1 105 2 3 2 3 3 13 0 2 3 2 3 3 3 2 18 0 0 106 2 1 2 1 1 7 1 3 2 3 2 3 2 2 17 0 0 107 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 108 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 109 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1

Universitas Sumatera Utara

Page 141: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

110 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 111 2 2 1 1 1 7 1 2 2 1 1 1 2 1 10 1 1 112 1 1 2 1 2 7 1 1 1 2 1 2 1 2 10 1 1 113 3 3 3 2 3 14 0 3 3 3 2 3 3 3 20 0 1 114 2 3 2 3 3 13 0 2 3 2 3 3 3 2 18 0 1 115 3 2 3 3 2 13 0 3 2 3 3 2 2 3 18 0 1 116 2 3 2 2 2 11 0 2 3 2 2 2 3 2 16 0 1 117 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 118 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 119 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 120 3 3 3 3 2 14 0 3 3 3 3 2 3 3 20 0 1 121 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 122 3 2 2 2 3 12 0 3 2 2 2 3 2 2 16 0 1 123 3 2 2 2 2 11 0 3 2 2 2 2 2 2 15 0 1 124 2 3 2 3 2 12 0 2 3 2 3 2 3 2 17 0 1 125 3 2 2 2 3 12 0 3 2 2 2 3 2 2 16 0 1 126 2 3 2 3 2 12 0 2 3 2 3 2 3 2 17 0 1 127 3 2 2 2 2 11 0 3 2 2 2 2 2 2 15 0 1 128 2 3 2 2 3 12 0 2 3 2 2 3 3 2 17 0 1 129 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 130 1 2 1 1 2 7 1 1 2 1 1 2 2 1 10 1 1 131 1 1 2 1 1 6 1 1 1 2 1 1 1 2 9 1 1 132 1 2 1 1 2 7 1 3 2 3 3 2 2 3 18 0 1 133 2 1 1 1 1 6 1 2 1 1 1 1 1 1 8 1 1 134 3 3 3 3 2 14 0 3 3 3 3 2 3 3 20 0 1 135 2 3 3 2 3 13 0 2 3 3 2 3 3 3 19 0 0 136 2 1 1 2 1 7 1 2 1 1 2 1 1 1 9 1 1 137 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 138 2 2 1 1 1 7 1 2 2 1 1 1 2 1 10 1 1 139 1 1 1 1 1 5 1 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 140 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 141 2 2 1 1 2 8 0 2 2 1 1 2 2 1 11 0 1 142 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 143 1 2 1 2 1 7 1 3 2 3 2 3 2 3 18 0 1 144 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 145 2 1 1 2 1 7 1 2 1 1 2 1 1 1 9 1 1 146 2 2 3 3 2 12 0 2 2 3 3 2 2 3 17 0 1

Universitas Sumatera Utara

Page 142: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

147 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 148 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 149 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 150 2 2 2 2 2 10 0 1 1 1 1 1 1 1 7 1 0 151 3 3 2 3 2 13 0 3 3 2 3 2 3 2 18 0 1 152 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 153 2 3 3 3 3 14 0 2 3 3 3 3 3 3 20 0 1 154 3 2 3 3 2 13 0 3 2 3 3 2 2 3 18 0 1 155 2 1 2 1 1 7 1 2 1 2 1 1 1 2 10 1 1 156 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 157 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 0 158 1 1 2 2 1 7 1 1 1 2 2 1 1 2 10 1 1 159 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 160 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 161 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 162 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 163 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 164 1 2 2 2 1 8 0 1 2 2 2 1 2 2 12 0 1 165 2 3 2 2 3 12 0 2 3 2 2 3 3 2 17 0 1 166 3 2 3 2 3 13 0 3 2 3 2 3 2 3 18 0 1 167 2 1 2 2 1 8 0 2 1 2 2 1 1 2 11 0 1 168 3 3 2 3 2 13 0 3 3 2 3 2 3 2 18 0 1 169 3 3 2 3 2 13 0 3 3 2 3 2 3 2 18 0 1 170 3 2 2 2 1 10 0 3 2 2 2 1 2 2 14 0 1 171 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 172 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 173 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 1 1 1 1 7 1 1 174 2 3 3 3 3 14 0 2 3 3 3 3 3 3 20 0 1 175 1 2 1 1 2 7 1 1 2 1 1 2 2 1 10 1 1 176 2 2 2 3 3 12 0 2 2 2 3 3 2 2 16 0 1 177 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 178 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 179 3 2 3 2 3 13 0 3 2 3 2 3 2 3 18 0 1 180 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 181 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 182 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 183 2 3 2 2 2 11 0 2 3 2 2 2 3 2 16 0 1

Universitas Sumatera Utara

Page 143: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

184 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 185 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 186 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 187 2 1 1 1 1 6 1 2 1 1 1 1 1 1 8 1 1 188 2 3 3 3 2 13 0 2 3 3 3 2 3 3 19 0 1 189 1 2 1 2 1 7 1 1 2 1 2 1 2 1 10 1 1 190 2 1 2 2 2 9 0 2 1 2 2 2 1 2 12 0 1 191 2 1 1 1 2 7 1 2 1 1 1 2 1 1 9 1 1 192 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 0 193 2 2 2 2 2 10 0 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 194 2 1 1 2 1 7 1 2 1 1 2 1 1 1 9 1 1 195 2 3 2 3 2 12 0 2 3 2 3 2 3 2 17 0 1 196 2 3 3 2 3 13 0 2 3 3 2 3 3 3 19 0 1 197 3 3 2 2 3 13 0 3 3 2 2 3 3 2 18 0 1 198 1 1 1 1 2 6 1 1 1 1 1 2 1 1 8 1 1 199 2 1 1 1 1 6 1 2 2 2 2 2 2 2 14 0 0 200 3 2 2 2 3 12 0 3 2 2 2 3 2 2 16 0 1 201 3 2 3 3 2 13 0 3 2 3 3 2 2 3 18 0 1 202 2 3 2 3 2 12 0 2 3 2 3 2 3 2 17 0 1 203 2 2 1 1 1 7 1 2 2 1 1 1 2 1 10 1 1 204 2 3 2 3 2 12 0 2 3 2 3 2 3 2 17 0 0 205 3 3 3 3 3 15 0 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 206 2 3 2 2 3 12 0 2 3 2 2 3 3 2 17 0 1 207 1 1 1 1 1 5 1 3 3 3 3 3 3 3 21 0 1 208 1 1 1 1 1 5 1 2 2 2 2 2 2 2 14 0 1 209 1 1 1 1 1 5 1 3 2 3 2 3 2 3 18 0 1 210 3 2 3 3 2 13 0 3 2 3 3 2 2 3 18 0 1

Universitas Sumatera Utara

Page 144: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Lampiran 5.

Frequencies Umur

19 9,0 9,0 9,0191 91,0 91,0 100,0210 100,0 100,0

<19 dan 35 Tahun19-35 TahunTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pendidikan

16 7,6 7,6 7,6194 92,4 92,4 100,0210 100,0 100,0

TinggiDasar dan MenengahTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p1

6 2,9 2,9 2,9147 70,0 70,0 72,9

57 27,1 27,1 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p2

9 4,3 4,3 4,3149 71,0 71,0 75,2

52 24,8 24,8 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p3

15 7,1 7,1 7,1140 66,7 66,7 73,8

55 26,2 26,2 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 145: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

p4

10 4,8 4,8 4,8153 72,9 72,9 77,6

47 22,4 22,4 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p5

18 8,6 8,6 8,6148 70,5 70,5 79,0

44 21,0 21,0 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p6

17 8,1 8,1 8,1147 70,0 70,0 78,1

46 21,9 21,9 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p7

18 8,6 8,6 8,6144 68,6 68,6 77,1

48 22,9 22,9 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p8

21 10,0 10,0 10,0142 67,6 67,6 77,6

47 22,4 22,4 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 146: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

p9

21 10,0 10,0 10,0146 69,5 69,5 79,5

43 20,5 20,5 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

p10

17 8,1 8,1 8,1168 80,0 80,0 88,1

25 11,9 11,9 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pengetahuan

81 38,6 38,6 38,6129 61,4 61,4 100,0210 100,0 100,0

BaikBurukTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Paritas

96 45,7 45,7 45,7114 54,3 54,3 100,0210 100,0 100,0

> orang<= 2 OrangTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d1

30 14,3 14,3 14,3128 61,0 61,0 75,2

52 24,8 24,8 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 147: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

d2

64 30,5 30,5 30,5107 51,0 51,0 81,4

39 18,6 18,6 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d3

54 25,7 25,7 25,7120 57,1 57,1 82,9

36 17,1 17,1 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d4

59 28,1 28,1 28,1112 53,3 53,3 81,4

39 18,6 18,6 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d5

65 31,0 31,0 31,0114 54,3 54,3 85,2

31 14,8 14,8 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d6

67 31,9 31,9 31,9113 53,8 53,8 85,7

30 14,3 14,3 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 148: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

d7

62 29,5 29,5 29,5107 51,0 51,0 80,5

41 19,5 19,5 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d8

64 30,5 30,5 30,5100 47,6 47,6 78,1

46 21,9 21,9 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d9

68 32,4 32,4 32,4105 50,0 50,0 82,4

37 17,6 17,6 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

d10

54 25,7 25,7 25,7130 61,9 61,9 87,6

26 12,4 12,4 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Dukungan Suami

109 51,9 51,9 51,9101 48,1 48,1 100,0210 100,0 100,0

MendukungTidak MendukungTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 149: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

b1

44 21,0 21,0 21,0117 55,7 55,7 76,7

49 23,3 23,3 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

b2

77 36,7 36,7 36,790 42,9 42,9 79,543 20,5 20,5 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

b3

75 35,7 35,7 35,797 46,2 46,2 81,938 18,1 18,1 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

b4

75 35,7 35,7 35,796 45,7 45,7 81,439 18,6 18,6 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

b5

80 38,1 38,1 38,188 41,9 41,9 80,042 20,0 20,0 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 150: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Budaya

118 56,2 56,2 56,292 43,8 43,8 100,0

210 100,0 100,0

MendukungTidak MendukungTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

a1

44 21,0 21,0 21,0119 56,7 56,7 77,6

47 22,4 22,4 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

a2

67 31,9 31,9 31,992 43,8 43,8 75,751 24,3 24,3 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

a3

72 34,3 34,3 34,397 46,2 46,2 80,541 19,5 19,5 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

a4

67 31,9 31,9 31,996 45,7 45,7 77,647 22,4 22,4 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 151: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

a5

69 32,9 32,9 32,994 44,8 44,8 77,647 22,4 22,4 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Ketersediaan Alat Kontrasepsi

122 58,1 58,1 58,188 41,9 41,9 100,0

210 100,0 100,0

TersediaTidak TersediaTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

t1

39 18,6 18,6 18,6118 56,2 56,2 74,8

53 25,2 25,2 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

t2

61 29,0 29,0 29,095 45,2 45,2 74,354 25,7 25,7 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

t3

66 31,4 31,4 31,496 45,7 45,7 77,148 22,9 22,9 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 152: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

t4

60 28,6 28,6 28,6100 47,6 47,6 76,2

50 23,8 23,8 100,0210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

t5

60 28,6 28,6 28,696 45,7 45,7 74,354 25,7 25,7 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

t6

61 29,0 29,0 29,095 45,2 45,2 74,354 25,7 25,7 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

t7

66 31,4 31,4 31,497 46,2 46,2 77,647 22,4 22,4 100,0

210 100,0 100,0

123Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Ketersediaan Tenaga Terlatih

131 62,4 62,4 62,479 37,6 37,6 100,0

210 100,0 100,0

TersediaTidak TersediaTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Pemakaian AKDR/IUD

13 6,2 6,2 6,2197 93,8 93,8 100,0210 100,0 100,0

MemakaiTidak MemakaiTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Universitas Sumatera Utara

Page 153: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Umur * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

10 9 191,2 17,8 19,0

52,6% 47,4% 100,0%3 188 191

11,8 179,2 191,01,6% 98,4% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% within UmurCountExpected Count% within UmurCountExpected Count% within Umur

<19 dan 35 Tahun

19-35 Tahun

Umur

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

77,584b 1 ,00069,041 1 ,00040,353 1 ,000

,000 ,000

77,215 1 ,000

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is1,18.

b.

Risk Estimate

69,630 16,280 297,801

33,509 10,083 111,361

,481 ,299 ,773

210

Odds Ratio for Umur(<19 dan 35 Tahun /19-35 Tahun)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara

Page 154: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Pendidikan * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

4 12 161,0 15,0 16,0

25,0% 75,0% 100,0%9 185 194

12,0 182,0 194,04,6% 95,4% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% within PendidikanCountExpected Count% within PendidikanCountExpected Count% within Pendidikan

Tinggi

Dasar dan Menengah

Pendidikan

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

10,552b 1 ,0017,337 1 ,0076,672 1 ,010

,011 ,011

10,501 1 ,001

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is,99.

b.

Risk Estimate

6,852 1,840 25,510

5,389 1,864 15,581

,786 ,592 1,045

210

Odds Ratio forPendidikan (Tinggi /Dasar dan Menengah)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara

Page 155: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Pengetahuan * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

9 72 815,0 76,0 81,0

11,1% 88,9% 100,0%4 125 129

8,0 121,0 129,03,1% 96,9% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% within PengetahuanCountExpected Count% within PengetahuanCountExpected Count% within Pengetahuan

Baik

Buruk

Pengetahuan

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

5,498b 1 ,0194,205 1 ,0405,341 1 ,021

,035 ,021

5,472 1 ,019

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is5,01.

b.

Risk Estimate

3,906 1,161 13,138

3,583 1,141 11,255

,917 ,844 ,997

210

Odds Ratio forPengetahuan (Baik /Buruk)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara

Page 156: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Paritas * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

10 86 965,9 90,1 96,0

10,4% 89,6% 100,0%3 111 114

7,1 106,9 114,02,6% 97,4% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% within ParitasCountExpected Count% within ParitasCountExpected Count% within Paritas

> orang

<= 2 Orang

Paritas

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

5,439b 1 ,0204,181 1 ,0415,613 1 ,018

,023 ,020

5,413 1 ,020

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is5,94.

b.

Risk Estimate

4,302 1,149 16,115

3,958 1,121 13,973

,920 ,854 ,991

210

Odds Ratio for Paritas(> orang / <= 2 Orang)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara

Page 157: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Dukungan Suami * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

11 98 1096,7 102,3 109,0

10,1% 89,9% 100,0%

2 99 1016,3 94,7 101,0

2,0% 98,0% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% withinDukungan SuamiCountExpected Count% withinDukungan SuamiCountExpected Count% withinDukungan Suami

Mendukung

Tidak Mendukung

DukunganSuami

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

5,940b 1 ,0154,625 1 ,0326,560 1 ,010

,020 ,013

5,911 1 ,015

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is6,25.

b.

Risk Estimate

5,556 1,200 25,718

5,096 1,158 22,435

,917 ,856 ,983

210

Odds Ratio for DukunganSuami (Mendukung /Tidak Mendukung)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara

Page 158: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Budaya * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

5 113 1187,3 110,7 118,0

4,2% 95,8% 100,0%8 84 92

5,7 86,3 92,08,7% 91,3% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% within BudayaCountExpected Count% within BudayaCountExpected Count% within Budaya

Mendukung

Tidak Mendukung

Budaya

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

1,769b 1 ,1831,085 1 ,2981,756 1 ,185

,250 ,149

1,761 1 ,185

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is5,70.

b.

Risk Estimate

,465 ,147 1,471

,487 ,165 1,440

1,049 ,974 1,129

210

Odds Ratio for Budaya(Mendukung / TidakMendukung)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara

Page 159: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Ketersediaan Alat Kontrasepsi * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

11 111 1227,6 114,4 122,0

9,0% 91,0% 100,0%

2 86 885,4 82,6 88,0

2,3% 97,7% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% within KetersediaanAlat Kontraseps iCountExpected Count% within KetersediaanAlat Kontraseps iCountExpected Count% within KetersediaanAlat Kontraseps i

Tersedia

Tidak Tersedia

Ketersediaan AlatKontraseps i

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

4,004b 1 ,0452,926 1 ,0874,512 1 ,034

,078 ,039

3,984 1 ,046

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is5,45.

b.

Risk Estimate

4,261 ,920 19,733

3,967 ,902 17,454

,931 ,873 ,993

210

Odds Ratio forKetersediaan AlatKontraseps i (Tersedia/ Tidak Tersedia)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara

Page 160: HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, DUKUNGAN SUAMI, BUDAYA …

Ketersediaan Tenaga Terlatih * Pemakaian AKDR/IUD

Crosstab

12 119 1318,1 122,9 131,0

9,2% 90,8% 100,0%

1 78 794,9 74,1 79,0

1,3% 98,7% 100,0%

13 197 21013,0 197,0 210,0

6,2% 93,8% 100,0%

CountExpected Count% within KetersediaanTenaga TerlatihCountExpected Count% within KetersediaanTenaga TerlatihCountExpected Count% within KetersediaanTenaga Terlatih

Tersedia

Tidak Tersedia

Ketersediaan TenagaTerlatih

Total

MemakaiTidak

Memakai

Pemakaian AKDR/IUD

Total

Chi-Square Tests

5,289b 1 ,0214,017 1 ,0456,555 1 ,010

,034 ,016

5,264 1 ,022

210

Pearson Chi-SquareContinuity Correctiona

Likelihood RatioFisher's Exact TestLinear-by-LinearAssociationN of Valid Cases

Value dfAsymp. Sig.

(2-sided)Exact Sig.(2-sided)

Exact Sig.(1-sided)

Computed only for a 2x2 tablea.

1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is4,89.

b.

Risk Estimate

7,866 1,003 61,706

7,237 ,959 54,596

,920 ,867 ,977

210

Odds Ratio forKetersediaan TenagaTerlatih (Tersedia /Tidak Tersedia)For cohort PemakaianAKDR/IUD = MemakaiFor cohort PemakaianAKDR/IUD = TidakMemakaiN of Valid Cases

Value Lower Upper

95% ConfidenceInterval

Universitas Sumatera Utara