hubungan asmara remaja dalam film romantic-suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/pendahuluan.pdf · 6....

25
Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspense (Analisis Semiotika pada Film “Posesif” karya Edwin) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Ilmu Komunikasi Disusun Oleh: Tia Larasati 201510040311071 Dosen Pembimbing: 1. Novin Farid Styo Wibowo, M.Si 2. Sugeng Winarno, M.A PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Upload: others

Post on 24-Aug-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspense

(Analisis Semiotika pada Film “Posesif” karya Edwin)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Ilmu Komunikasi

Disusun Oleh:

Tia Larasati

201510040311071

Dosen Pembimbing:

1. Novin Farid Styo Wibowo, M.Si

2. Sugeng Winarno, M.A

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan
Page 3: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan
Page 4: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan
Page 5: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan
Page 6: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Asmara Remaja dalam Film

Romantic-Suspense (Analisis Semiotika pada Film “Posesif” karya Edwin)”.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat dalam

mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Ilmu Komunikasi pada Program Studi Ilmu

Komunikasi dengan Konsetrasi Audio Visual di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

akan penulis berikan kepada:

1. Bapak Dr. Rinikso Kartono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Muhammad Himawan, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu

Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Novin Farid Styo Wibowo, M.Si dan Bapak Sugeng Winarno, M.A.,

selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan banyak waktu dan tenaganya

untuk membimbing dan memberi dukungan serta arahan selama proses bimbingan

hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Farid Rusman, M.Si dan Ibu Widiya Yutanti, M.A., selaku dosen

penguji dalam sidang skripsi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk

memberikan kritik dan saran dalam perbaikin penyusunan skripsi ini hingga

menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Page 7: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

5. Kedua orang tua, Bambang Sugiarto dan Sulastri, yang selalu memberikan doa,

semangat, dukungan, dan kasih sayang secara materil dan non-materil yang selama

ini hanya bertujuan untuk menjadikan saya pribadi yang jauh lebih baik dan berguna

bagi orang banyak dalam melakukan kebaikan.

6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk

mendengarkan segala keluh dan kesah mengenai susah dan senangnya proses

pengerjaan skripsi ini. Terima kasih atas semua semangat, dukungan, dan solusi

yang terkadang tidak terlihat itu. Terima kasih juga selalu ada di jam berapapun

kalau temannya yang nangisan ini lagi perlu teman cerita.

7. Ezra Nindita Yuniar, yang selalu menanyakan “Bunda, gimana? Baik-baik, aja?

Ayo, main!” dan tidak pernah lelah untuk mendengarkan dan berbagi keluh kesah.

Terima kasih banyak, Dit, buat semua dukungan dan bantuanmu yang aku gak tau

bisa balasnya apa engga. Tetap semangat, ya!

8. Annisa Surya Dewi, yang selalu siap mendengarkan cerita senang dan sedihnya

kehidupan, khususnya selama di Malang hampir 4 tahun ini. Terima kasih, Nis, atas

semua dukungan dan omelan yang aku tau itu semua juga buat kebaikan ku.

9. Rihhadatul Aisy Rosyidah, yang selalu mau diajak makan dan jajan dimana aja

biarpun niatnya sedang diet. Terima kasih banyak, Ummi, buat semua dukungan

dan motivasinya disaat aku lagi down. Walaupun, kamu jahil tapi kita semua sayang

kamu!

10. Rischa Dwi Nurartanti, yang selalu minta dibangunin setiap pagi dan bakal jadi

orang paling depan kalau teman-temannya ada yang digangguin orang lain. Terima

kasih banyak, Manok, buat semua kebaikanmu dibalik galaknya kamu yang kadang

bikin aku takut.

Page 8: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

11. Laudira Athaya Khansa, teman pertama bahkan sebelum menginjakkan kaki di

Kota Malang. Terima kasih banyak, Dir, buat semua cerita lucu dan sedihnya

selama kenal sama aku.

12. Sahabat-sahabat ku sejak maba, Klarine Nur Agtiansyah, Siti Nurul Hikmah,

dan Anisa Mahiswari, yang terkadang suka tidak terlihat, tapi aku tau kalian

sayang aku kan? Terima kasih buat dukungan dan semangatnya sejak masih awal

kuliah sampai sekarang.

13. Keluarga kecilku, Cempluk Pilem (Klarine Nur Agtiansyah, Luh Appucha, M.

Rangga Hanantariksa, Boby Apriantoni, Muhamad Faizin, Hafidz Alamudi,

dan Bobby Linggar), aku tau kalian semua menyebalkan, tapi aku tetep sayang

dan suka kangen berisik dan ribetnya kalian. Terima kasih buat semua kerja sama,

dukungan, semangat, dan ilmu-ilmu selama praktikum, ya. Ayo, cepet mulai kerjain

skripsinya!

14. Teman-teman Ilmu Komunikasi B Angkatan 2015, terima kasih atas semua saksi

perjuangan dari awal kuliah hingga sampai pada titik sekarang. Semangat terus, rek!

15. Sahabat sejak maba, KONDO (Rihha Nisa Manok Dira Abang Yogas Aan),

terima kasih sudah menemani sejak masih screening maba. Semangat terus!

16. Keluargaku, Berrybelle (Finna Veli Tiwi Yova Dela Hazna Dita Jeppe Tiara),

yang tersebar di Jakarta, Jogja, Bali, Malang, Banjarmasin, Bandung, dan Belanda.

Terima kasih untuk dukungan dan semangat kalian dari jauh. Kita udah kenal dari

SMP banget, ya, ini?

17. Keluarga, teman, dan berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu namun

tetap memberikan saya dukungan, semangat, dan bantuan hingga skripsi ini selesai.

Terima kasih banyak, ya.

Page 9: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Disadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan. Akhir kata, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak, terutama mahasiswa Ilmu Komunikasi

yang sedang dalam tahap pengerjaan skripsi juga. Sekali lagi, penulis mengucapkan

terima kasih banyak.

Malang, 12 Mei 2019

Tia Larasati

Page 10: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................... iv

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................................. v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vi-ix

DAFTAR ISI................................................................................................... x-xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii-xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv-xvi

ABSTRAKSI ................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1-10

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 10

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................... 10-11

1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................... 11

1.4.1 Manfaat Akademik ..................................................... 11

1.4.2 Manfaat Kritik Sosial ................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Film sebagai Medium Komunikasi Massa ................................ 12-17

2.1.1. Pengertian Komunikasi Massa ..................................... 12

2.1.2. Konteks Komunikasi Massa ......................................... 15

2.1.3. Media Komunikasi Massa ............................................ 16

2.1.4. Film sebagai Media Komunikasi Massa ....................... 17

2.2 Ruang Lingkup Film ................................................................. 17-25

2.2.1. Pengertian Film ............................................................ 17

Page 11: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

2.2.2. Fungsi Film ................................................................... 19

2.2.3. Karakteristik Film ......................................................... 19

2.2.4. Unsur-Unsur Film ......................................................... 20

2.2.5. Jenis-Jenis Film ............................................................ 20

2.3 Film Komersil............................................................................ 25-26

2.4 Kategorisasi Film berdasarkan Usia Penonton .......................... 26-27

2.5 Film Romantic-Suspense ........................................................... 27-29

2.6 Macam-Macam Sifat Pesan dalam Film Romantic-Suspense ... 29-34

2.7 Konsep-Konsep dalam Pesan Film Romantis ........................... 34-36

2.8 Teori Budaya Populer oleh John Storey .................................... 37-38

2.9 Film sebagai Industri Budaya Populer ...................................... 38-43

2.6.1. Industri Budaya Populer ................................................ 39

2.6.2. Industri Perfilman .......................................................... 39

2.6.3. Industri Film Romantic-Suspense .................................. 41

2.10 Pacaran dan Relasi Romantis dalam Film Romantic-Suspense 43-47

2.11 Hubungan Cinta Remaja dalam Budaya Populer

sebagai Gaya Hidup ............................................................... 47-49

2.12 Pandangan dalam Relasi Gender dalam Hubungan

Cinta Remaja .......................................................................... 49-51

2.13 Makna-Makna Tanda dalam Pesan Film Romantic-Suspense 51-52

2.14 Semiotika Roland Barthes dalam Film Romantic-Suspense .. 53-56

2.15 Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................... 56-60

2.16 Definisi Konseptual ............................................................... 60-63

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian................................................................ 64-65

3.2 Fokus Penelitian ........................................................................ 65-66

3.3 Tipe dan Dasar Penelitian.......................................................... 66

3.3.1 Tipe Penelitian .................................................................. 66

3.3.2 Dasar Penelitian ................................................................ 66

3.4 Sumber Data dan Ruang Lingkup ............................................. 66-67

3.5 Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 67

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................. 67-69

Page 12: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

BAB IV OBYEK PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum tentang Film Posesif karya Edwin ............... 70-71

4.2 Sejarah Film Posesif karya Edwin ............................................. 71

4.3 Rumah Produksi Film Posesif karya Edwin .............................. 71-72

4.4 Profil Sutradara Film Posesif karya Edwin ............................... 72-74

4.5 Profil Produser Film Posesif karya Edwin ................................ 74-75

4.6 Profil Penulis Naskah Film Posesif karya Edwin ...................... 75-77

4.7 Profil Tokoh Utama Film Posesif karya Edwin ........................ 77-78

4.8 Durasi Film Posesif karya Edwin .............................................. 78

4.9 Sistem Distribusi Film Posesif karya Edwin ............................. 79

4.10 Susunan Kru Film Posesif karya Edwin ................................... 79

4.11 Susunan Pemain Film Posesif karya Edwin ............................. 79

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

5.1 Analisis Data Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-

Suspense dengan Semiotika Roland Barthes pada Film ”Posesif”

karya Edwin ............................................................................... 80-205

5.2 Interpretasi Data Hubungan Asmara Remaja pada Film “Posesif”

karya Edwin ............................................................................... 206-217

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ................................................................................ 218-220

6.2 Saran .......................................................................................... 220-221

6.2.1 Saran Akademik ......................................................... 220

6.2.2 Saran Kritik Sosial untuk Masyarakat........................ 220

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 221-228

LAMPIRAN.................................................................................................... 229-239

Page 13: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Poster Film Posesif....................................................................... 70

Gambar 4.3 Sutradara Film Posesif ................................................................. 72

Gambar 4.4.1 Produser Film Posesif ............................................................... 74

Gambar 4.4.2 Produser Film Posesif ............................................................... 75

Gambar 4.5 Penulis Naskah Film Posesif ........................................................ 75

Gambar 4.6.1 Tokoh Utama Film Posesif ....................................................... 77

Gambar 4.6.2 Tokoh Utama Film Posesif ....................................................... 78

Gambar 5.1.1 Adegan Yudhis dan Lala di Kamar Tidur ................................. 83

Gambar 5.1.2 Adegan Yudhis Menunggu Lala di depan Rumah Lala ............ 87

Gambar 5.1.3 Adegan Yudhis dan Lala Bertengkar di dalam Mobil .............. 93

Gambar 5.1.4 Adegan Yudhis Memainkan Senter Laser ................................ 98-99

Gambar 5.1.5 Adegan Yudhis dan Lala Mengobrol di Taman ........................ 105

Gambar 5.1.6 Adegan Lala dan teman-temannya di Cafe ............................... 110-111

Gambar 5.1.7 Adegan Yudhis dan Lala Bertengkar di dalam Mobil .............. 115-116

Gambar 5.1.8 Adegan Yudhis Meminta Maaf kepada Lala ............................ 120

Gambar 5.1.9 Adegan Yudhis, Lala, dan teman-temannya di Klub ................ 125

Gambar 5.1.10 Adegan Yudhis Menabrak Rino .............................................. 129-130

Gambar 5.1.11 Adegan Yudhis Memberikan Kejutan Ulang

Tahun kepada Lala ........................................................................................... 135

Gambar 5.1.12 Adegan Yudhis Meminta Izin kepada Ayah Lala ................... 140

Gambar 5.1.13 Adegan Yudhis dan Lala di Laboratorium Sekolah ................ 145

Gambar 5.1.14 Adegan Yudhis Meminta Maaf kepada Lala .......................... 150-151

Gambar 5.1.15 Adegan Lala Meminta Maaf kepada Ayahnya ....................... 155

Gambar 5.1.16 Adegan Yudhis Menyesal ....................................................... 161

Gambar 5.1.17 Adegan Yudhis Gelisah .......................................................... 164

Gambar 5.1.18 Adegan Lala Menyendiri ........................................................ 167

Gambar 5.1.19 Adegan Yudhis Teringat Lala ................................................. 169

Page 14: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Gambar 5.1.20 Adegan Lala Mendapatkan Kejutan Permohonan

Maaf dari Yudhis ............................................................................................. 172

Gambar 5.1.21 Adegan Yudhis Ibunya Bertengkar ......................................... 176-177

Gambar 5.1.22 Adegan Yudhis dan Lala di dalam Mobil ............................... 183

Gambar 5.1.23 Adegan Yudhis dan Lala Berdebat ......................................... 187-188

Gambar 5.1.24 Adegan Lala ditinggal Yudhis di SPBU ................................. 193

Gambar 5.1.25 Adegan Lala Melakukan Loncat Indah ................................... 197-198

Gambar 5.1.26 Adegan Lala Lari Pagi ............................................................ 201

Page 15: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

DAFTAR TABEL

Tabel 2.14 Peta Tanda Roland Barthes ............................................................ 55

Tabel 3.1 Tabel Kerja Analisis ........................................................................ 68

Tabel 3.2 Tabel Analisis Semiotika Roland Barthes ....................................... 69

Tabel 5.1.1 Analisis Adegan Yudhis dan Lala di Kamar Tidur ....................... 83-87

Tabel 5.1.2 Analisis Adegan Yudhis Menunggu Lala di depan Rumah Lala.. 87-93

Tabel 5.1.3 Analisis Adegan Yudhis dan Lala Bertengkar di dalam Mobil .... 93-98

Tabel 5.1.4 Analisis Adegan Yudhis Memainkan Senter Laser ...................... 98-104

Tabel 5.1.5 Analisis Adegan Yudhis dan Lala Mengobrol di Taman ............. 105-110

Tabel 5.1.6 Analisis Adegan Lala dan teman-temannya di Cafe ..................... 110-115

Tabel 5.1.7 Analisis Adegan Yudhis dan Lala Bertengkar di dalam Mobil .... 115-120

Tabel 5.1.8 Analisis Adegan Yudhis Meminta Maaf kepada Lala .................. 120-125

Tabel 5.1.9 Analisis Adegan Yudhis, Lala, dan teman-temannya di Klub ...... 125-129

Tabel 5.1.10 Analisis Adegan Yudhis Menabrak Rino ................................... 129-134

Tabel 5.1.11 Analisis Adegan Yudhis Memberikan Kejutan

Ulang Tahun kepada Lala ................................................................................ 135-139

Tabel 5.1.12 Analisis Adegan Yudhis Meminta Izin kepada Ayah Lala ......... 140-144

Tabel 5.1.13 Analisis Adegan Yudhis dan Lala di Laboratorium Sekolah ..... 145-150

Tabel 5.1.14 Analisis Adegan Yudhis Meminta Maaf kepada Lala ................ 150-155

Tabel 5.1.15 Analisis Adegan Lala Meminta Maaf kepada Ayahnya ............. 155-161

Tabel 5.1.16 Analisis Adegan Yudhis Menyesal ............................................. 161-164

Tabel 5.1.17 Analisis Adegan Yudhis Gelisah ................................................ 164-167

Tabel 5.1.18 Analisis Adegan Lala Menyendiri .............................................. 167-169

Tabel 5.1.19 Analisis Adegan Yudhis Teringat Lala ....................................... 169-172

Tabel 5.1.20 Analisis Adegan Lala Mendapatkan Kejutan Permohonan

Maaf dari Yudhis ............................................................................................. 172-176

Page 16: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Tabel 5.1.21 Analisis Adegan Yudhis Ibunya Bertengkar .............................. 176-182

Tabel 5.1.22 Analisis Adegan Yudhis dan Lala di dalam Mobil ..................... 183-187

Tabel 5.1.23 Analisis Adegan Yudhis dan Lala Berdebat ............................... 187-193

Tabel 5.1.24 Analisis Adegan Lala ditinggal Yudhis di SPBU ....................... 193-197

Tabel 5.1.25 Analisis Adegan Lala Melakukan Loncat Indah ......................... 197-200

Tabel 5.1.26 Analisis Adegan Lala Lari Pagi .................................................. 201-205

Page 17: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Al-Fayyadl, Muhammad. 2012. Derrida. Yogyakarta: LKiS.

Ardianto, Elvinaro, dan Lukiati Komala Erdinaya. 2017. Komunikasi Massa Suatu Pengantar

(Edisi Revisi). Bandung: Sembiosa Rekatama Media.

Barnard, Malcolm. 2011. Fashion Sebagai Komunikasi (Cara Mengkomunikasikan Identitas

Sosial, Seksual, Kelas, dan Gender). Yogyakarta: Jalasutra.

Barthes, Roland. 2012. Elemen-Elemen Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra.

Bird, Gloria and Melville, Keith. 1994. Families and Intimate Relationships. USA: McGraw

Hill, Inc.

Cresswell, J.W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.

Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.

Danesi, Marcel. 2011. Pesan, Tanda, dan Makna (Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan

Teori Komunikasi). Yogyakarta: Jalasutra.

Darmaprawira W.A., Sulasmi. 2002. Warna (Teori dan Kreatifitas Penggunaannya Edisi ke-

2). Bandung: Penerbit ITB.

Effendy, Onong Uchjana. 2013. Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek). Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Effendy, Heru. 2008. Industri Perfilman Indonesia (Sebuah Kajian). Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Ibrahim, Idi Subandi. 2011. Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Gerald, Kathryn, dan David Gerald. 2011. Konseling Remaja (Pendekatan Proaktif untuk Anak

Page 18: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Muda Edisi Ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gerungan, W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Gray, John. 2018. Beyond Mars and Venus (Membangun Hubungan Ideal di Zaman yang

Semakin Kompleks). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Ilmu.

Littlejohn, Stephen W dan Karen A. Foss. 2017. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba

Humanika.

Moleong, Lexy J. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Offset.

Myers, David G. 2012. Psikologi Sosial (Edisi 10 – Buku 2). Jakarta: Salemba Humanika.

Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nurudin. 2016. Ilmu Komunikasi Ilmiah dan Populer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Raco, J.R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Santrock, John. W. 2007. Remaja (Jilid I Edisi XI). Jakarta: Penerbit Erlangga.

_______________. 2007. Remaja (Jilid II Edisi XI). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono, Sarlito W. 2015. Psikologi Remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Soekanto, Soerjono, dan Budi Sulistyowati. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Sobur, Alex. 2006. Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

__________. 2013. Filsafat Komunikasi (Tradisi dan Metode Komunikasi). Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Storey, John. 2007. Cultural Studies dan Kajian Budaya Budaya Pop. Yogyakarta: Jalasutra.

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Astrid S. 1982. Komunikasi Massa 2. Bandung: Bina Cipta.

Page 19: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Tinarbuko, Sumbo. 2013. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Winarni. 2003. Komunikasi Massa. Malang: UMM Press.

Non-Buku

ACADV. 2004. Dating Violance. Alabama Coalition Againts Domestic Violance dalam

http://acadv.org diakses pada 29 Juni 2019.

Adinda, Permata. 2017. Deromantisasi Film Romantis dalam Posesif dalam

https://cinemapoetica.com/deromantisasi-film-romantis-dalam-posesif/ diakses pada 14

Januari 2019.

Asmarani, Devi. 2015. Kekerasan dalam Pacaran Fenomena Sunyi di Indonesia dalam

https://www.rappler.com/world/regions/asia-pacific/indonesia/94590-kekerasan-dalam-

pacaran-indonesia diakses pada 11 Februari 2019.

Ayudia, Silvia. 2018. Biografi Lengkap Putri Marino dalam

https://www.hipwee.com/list/biografi-lengkap-putri-marino-perempuan-sederhana-

pemikat-hati-chicco-jerikho/ diakses pada 25 Februari 2019.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Indonesia. 2016. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Daring dalam

https://kbbi.kemdikbud.go.id/ diakses pada 13 Maret 2019.

Deff, Dafi. 2017. Cara Menggunakan Warna dalam Film dan Video: 50+ Contoh Palet Warna

Film dalam https://www.dafideff.com/2017/06/cara-menggunakan-warna-dalam-film-dan-

video.html diakses pada 9 Februari 2019.

Gross, Rebecca. tt. Arti Warna dan Simbolisme Bagaimana Menggunakan Kekuatan Warna

pada Merek Anda dalam https://www.canva.com/id_id/belajar/arti-warna-dan-simbol-

dari-merk/ diakses pada 8 Februari 2019.

Page 20: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Haniy, Sakinah Ummu. 2017. ‘Posesif’, Bukan Sekedar Film Remaja dalam

https://www.rappler.com/indonesia/gaya-hidup/185338-review-film-posesif-palari diakses

pada 17 Januari 2019.

IMDb. 2017. Posesif (2017) dalam https://www.imdb.com/title/tt7541708/ diakses pada 25

Mei 2019.

Indra, Putu Agung Nara. 2016. Gambar Idoep yang Menghidupkan Nusantara dalam

https://tirto.id/gambar-idoep-yang-menghidupkan-nusantara-bBhe diakses pada 16

Januari 2019.

Kirana, Intan. 2017. Manic Pixie Dream Girl, Tipe Tokoh Cewek yang Bikin Cowok Mimpi

Indah dalam https://www.kincir.com/movie/cinema/manic-pixie-dream-girl-tipe-tokoh-

cewek-yang-bikin-cowok-mimpi-indah diakses pada 13 Januari 2019.

Koalisis Seni Indonesia. tt. Meiske Taurusia dalam

http://koalisiseni.or.id/tentang-ksi/jawa/meiske-taurisia/ diakses pada 20 Februari 2019.

Kumampung, Dian Reinis. 2017. Jurus Adipati Dolken Dekati Lawan Mainnya dalam Film

“Posesif” dalam https://entertainment.kompas.com/read/2017/10/12/213648310/jurus-

adipati-dolken-dekati-lawan-mainnya-dalam-film-posesif diakses pada 25 Mei 2019.

Larasati, Awita Ekasari. 2018. Yuk! Kenalan Dengan Sutradara Film Posesif dalam

https://idseducation.com/articles/yuk-kenalan-dengan-sutradara-film-posesif/ diakses pada

20 Februari 2019.

Makhsara, Ivan. 2018. Membedah Industri Film Bersama Meikse Taurisia dalam

https://www.whiteboardjournal.com/ideas/film/membedah-industri-film-bersama-meiske-

taurisia/ diakses pada 25 Mei 2019.

Nural. 2018. Mengintip Karier Edwin, Sutradara Beken Indonesia dalam

Page 21: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

https://www.kincir.com/movie/cinema/mengintip-karier-edwin-sutradara-beken-indonesia

diakses pada 20 Februari 2019.

Nurhasanah, Annisa. 2016. Psikologi Remaja, Karakteristik, dan Permasalahannya dalam

https://www.kompasiana.com/an/5719c1f41a7b61dc05c50cd9/psikologi-remaja-

karakteristik-dan-permasalahannya?page=all diakses pada 20 Maret 2019.

Palari Films. tt. Palari Films (About) dalam https://palarifilms.com/about/ diakses pada 22

Maret 2019.

Pratiwi, Magdalena. 2018. 7 Jenis Cinta Menurut Pakar Psikologi Sternberg dalam

https://journal.sociolla.com/lifestyle/7-jenis-cinta-menurut-sternberg/ diakses pada 23

Maret 2019.

Pria Short Film. 2016. Muhammad Zaidy dalam

http://priashortfilm.com/2016/07/12/muhammad-zaidy-co-producer/ diakses pada 25

Februari 2019.

Rania, Darin. 2018. Yuk, Pahami 4 Kriteria Penggolongan Film Berdasarkan Usia Ini. Jadi

Penonton Juga Harus Cerdas! dalam https://www.hipwee.com/feature/yuk-pahami-4-

kriteria-penggolongan-film-berdasarkan-usia-ini-jadi-penonton-juga-harus-cerdas/ diakses

pada 1 Juli 2019.

Ridho. 2018. Gina S. Noer: Keluarga Indonesia Harus Mencintai Satu Sama Lain dalam

https://breakingnews.co.id/read/gina-s-noer-keluarga-indonesia-harus-mencintai-satu-

sama-lain diakses 25 Mei 2019.

Risdynia, Giza. 2017. Mengenal Edwin, Peraih Piala Citra Sutradara Terbaik di FFI 2017

dan Sosok di Balik Film Posesif dalam

https://womantalk.com/entertainment/articles/mengenal-edwin-peraih-piala-citra-

sutradara-terbaik-di-ffi-2017-dan-sosok-di-balik-film-posesif-A20bV diakses pada 16 Januari

2019.

Rosalia, Indra. 2017. Ketika Sutradara Mempertanyakan Manfaat FFI dalam

Page 22: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

https://beritagar.id/artikel/seni-hiburan/edwin-mempertanyakan-kegunaan-festival-film-

indonesia diakses pada 25 Mei 2019.

Rulianto, Angga. 2017. Daur Kekerasan dalam Remaja yang Posesif dalam

https://jurnalruang.com/read/1509269433-daur-kekerasan-dalam-remaja-yang-posesif

diakses pada 5 Februari 2019.

Sheren, Annisa Octavi. 2017. Putri Marino Pendatang Baru yang Hidupkan Citra Film Posesif

dalam https://suarausu.co/putri-marino-pendatang-baru-yang-hidupkan-citra-film-posesif/

diakses 25 Mei 2019.

Suryani, Irma. 2016. Arti Warna pada Busana dalam

https://www.dream.co.id/lifestyle/arti-warna-pada-busana-160111h.html diakses pada 8

Februari 2019.

Studio Antelope. tt. Istilah Shot dalam Film yang Perlu Kamu Ketahui dalam

https://studioantelope.com/istilah-shot-dalam-film/ diakses pada 19 Maret 2019.

_____________. tt. Jenis-Jenis Angle dalam Pembuatan Film dalam

https://studioantelope.com/jenis-jenis-angle/ diakses pada 19 Maret 2019.

______________. tt. Jenis Pergerakan Kamera dan Efek Psikologis yang Diciptakannya

dalam https://studioantelope.com/jenis-pergerakan-kamera/ diakses pada 15 Maret 2019.

Tsani, Tisyrin Naufalty. 2016. Gina S. Noer: Skenario, Skenario, dan Skenario dalam

https://entrepreneur.bisnis.com/read/20160714/265/564861/gina-s.-noer-skenario-

skenario-dan-skenario diakses pada 26 Maret 2019.

Viva. tt. Profil Adipati Dolken dalam https://www.viva.co.id/siapa/read/595-adipati-dolken

diakses pada 25 Februari 2019.

Wirastama, Purba. 2017. Edwin Bukan Pilihan Pertama Sutradara Film Posesif dalam

https://www.medcom.id/hiburan/film/8N0e7jzb-edwin-bukan-pilihan-pertama-sutradara-

film-posesif diakses 25 Mei 2019.

Page 23: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Yunelia, Intan. 2019. Perkembangan Perfilman Indonesia Kian Menjanjikan dalam

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/8N0M115b-perkembangan-

perfilman-indonesia-kian-menjanjikan diakses pada 1 Juni 2019.

Penelitian Terdahulu

Nugroho, Wahyu Satrio. 2018. Makna Propaganda Amerika pada Video Game Homefront

(Analisis Semiotika Roland Barthes pada Video Game Homefront: Ultimate Edition).

Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Nurhamida, Yuni. 2005. Pola Relasi Gender pada Masa Pacaran (Studi Berdasarkan Peran

Gender pada Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang). Pusat Studi Wanita dan

Kemasyarakatan Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.

Pusporini, Trigustia. 2009. Analisis Semiotika Rubrik Fashion Style Majalah Kawanku dalam

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/7226 diakses pada 13 Februari

2019.

Wahyuni, Ade. 2018. Representasi Pria Modern dalam Web Series (Analisis Semiotik pada

Web Series Axelerate The Series: The Untold Story). Malang: Universitas

Muhammadiyah Malang.

Jurnal

Angelina, Monica Stella dan Pinckey Triputra. 2015. Analisis Semiotik Fashion Ines Ariani

Sebagai Bentuk Presentasi Diri, Jurnal Komunikasi Vol. 7 No. 2 Desember 2015 Hal

165-179, dalam https://media.neliti.com/media/publications/107970-ID-analisis-semiotik-

fashion-ines-ariani-se.pdf diakses pada 13 Februari 2019.

Ayu, Suci Musvita., Mohammad Hakimi, dan Elli Nur Hayati. 2012. Kekerasan dalam Pacaran

dan Kecemasan Remaja Putri di Kabupaten Purworejo. Kesehatan Masyarakat. 6(1): 1-

14.

Barata, Dion Dewa. 2010. Fashion Sebagai Startegi Simbolik Komunikasi Non-Verbal, Jurnal

Page 24: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan

Ilmu Komunikasi, Volume II Nomor 1 Juni 2010, dalam

http://ejournals.umn.ac.id/index.php/FIKOM/article/view/405 diakses pada 13 Februari

2019.

Indriastuti, Ira., dan Nur Ainy Fardana Nawangsari. 2014. Perbedaan Cinta (Intimacy, Passion,

Commitment) Ditinjau dari Lamanya Usia Perkawinan pada Istri yang Berkerja. Jurnal

Psikologi Industri dan Organisasi. 3(3): 151-157.

Kurnianti, Agusta. 2016. Kontribusi Pola Asuh Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak

(Studi Kasus di Dusun Tempurau Desa Batu Buli Kecamatan Belimbing). Jurnal

Pendidikan Dasar PerKhasa. 2(2): 1-9.

Page 25: Hubungan Asmara Remaja dalam Film Romantic-Suspenseeprints.umm.ac.id/47737/1/Pendahuluan.pdf · 6. Muhamad Faizin, yang selalu mau (kayaknya) menjadi tempat saya untuk mendengarkan