hubungan antara perencanaan belajar siswa, motivasi … · hubungan antara motivasi belajar...

24
HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI BELAJAR DAN INTENSITAS KEHADIRAN SISWA TERHADAP KOMPETENSI PRAKTIK PEMESINAN KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknik Disusun oleh : SHAHID ARINTO SESOLEH 035324018 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012

Upload: hoangphuc

Post on 27-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI

BELAJAR DAN INTENSITAS KEHADIRAN SISWA TERHADAP

KOMPETENSI PRAKTIK PEMESINAN KELAS XI

SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri YogyakartaUntuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Teknik

Disusun oleh :

SHAHID ARINTO SESOLEH035324018

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2012

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

ii

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Hubungan antara Perencanaan Belajar Siswa, Motivasi

Belajar dan Intensitas Kehadiran Siswa terhadap Kompetensi Praktik Pemesinan

Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012” ini telah

disetujui pembimbimg untuk diujikan.

Yogyakarta, Juni 2012

Pembimbing,

Paryanto, M.Pd.NIP.19780111 200501 1 001

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

iii

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Shahid Arinto Sesoleh

`NIM : 035324018

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin

Fakultas : Fakultas Teknik

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang telah lazim.

Yogyakarta, Juni 2012

Yang menyatakan,

Shahid Arinto SesolehNIM. 035324018

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

iv

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

v

HALAMAN MOTTO

Kasihilah Allahmu dengan sepenuh hatimu dan sepenuh jiwamu. (AmirUbaidilah)

Sesungguhnya kebenaran itu hanya milik Tuhanmu, maka janganlah engkautermasuk orang yang ragu. (Al Baqarah 147)

Dan tidaklah baik umat akhir ini melainkan dengan apa yang telah baikpada awal umat ini. (Hadist Nabi Muhammad SAW)

Jika Engkau Ingin Menaklukkan Sesuatu Maka Engkau HarusMenaklukkan Apa Yang Ada Dalam Sesuatu Itu. (Wildan Rifki Hanani)

Anda harus bekerja dengan keras !!!. (Paryanto, M.Pd.)

Apa yang kita fikirkan nanti tu tak akan berguna !!!. (Moes Sugiarto)

Yang penting harus berusaha semampunya. (Dani Febrianto)

Jika manusia tidak menyibukkan diri dengan Al-Quran, maka Allah akanmnyibukkan dia dengan dunia. (Hadist Nabi Muhammad SAW)

Sungguh tiada ilah selain Allah. (Zunto)

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Allah SWT

2. Kedua orang tuaku

3. Almamater Universitas Negeri Yogyakarta

4. Keluarga besar SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

5. Teman-teman Pendidikan Teknik Mesin

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

vii

Hubungan antara Perencanaan Belajar Siswa, Motivasi Belajar danIntensitas Kehadiran Siswa terhadap Kompetensi Praktik Pemesinan Kelas

XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012Oleh :

Shahid Arinto Sesoleh035324018

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Hubungan antaraperencanaan belajar siswa terhadap kompetensi praktik pemesinan kelas XI SMK3 Muhammadiyah Yogyakarta , (2). Hubungan antara motivasi belajar terhadapkompetensi praktik pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, (3).Hubungan antara intensitas kehadiran siswa terhadap kompetensi praktikpemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta, (4) Hubungan antaraperencanaan belajar siswa, motivasi belajar dan intensitas kehadiran siswaterhadap kompetensi praktik pemesinan kelas XI SMK 3 MuhammadiyahYogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian ekspostfacto dengan subjek penelitianberjumlah 40 responden. Dalam penelitian ini ada empat variabel yaitu (1)perecanaan belajar siswa, (2) motivasi belajar siswa, (3) intensitas kehadiransiswa dan (4) kompetensi praktik pemesinan. Data perecanaan belajar siswa dandata motivasi belajar siswa diperoleh dengan metode kuesioner, sedangkan dataintensitas kehadiran siswa dan data kompetensi praktik pemesinan diperolehdengan metode dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 13 responden.Instrumen penelitian yang berupa angket sebelum digunakan divalidasi dandianalisis validitas butirnya dengan bantuan program SPSS 17. Uji validitasdilakukan dengan korelasi product moment dari Pearson, sedangkan uji reliabilitasmenggunakan Alpha Cronbach. Taraf signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar0,05. Teknik analisis data meliputi statistik diskriptif, uji prasyarat analisis dan ujihipotesis dimana dalam perhitungan menggunakan program SPSS 17.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang positifantara perencanaan belajar siswa dengan kompetensi praktik pemesinan Kelas XISMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang ditunjukkan RX1Y sebesar 0,227; (2)Ada hubungan yang positif antara motivasi belajar siswa dengan kompetensipraktik pemesinan Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta yangditunjukkan RX2Y sebesar 0,461; (3) Ada hubungan yang positif antara Intensitaskehadiran siswa dengan kompetensi praktik pemesinan Kelas XI SMKMuhammadiyah 3 Yogyakarta yang ditunjukkan RX3Y sebesar 0,473; (4) Adahubungan yang positif antara perencanaan belajar siswa, motivasi belajar danintensitas kehadiran siswa yang ditunjukkan Ry(1,2,3) sebesar 0,685.

Kata kunci : perencanaan, motivasi, intensitas dan kompetensi

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat, hidayah dan inayahnya sehingga skripsi yang berjudul hubungan antara

perencanaan belajar siswa, motivasi belajar dan intensitas kehadiran siswa

terhadap kompetensi praktik pemesinan kelas XI SMK Muhammadiyah 3

Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan

suatu apapun. Dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari tidak lepas

dari bantuan, dorongan arahan serta bimbingan dari berbagai pihak, sehingga

penyusun menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang

terhormat:

1. Prof. DR. Rochmat Wahab, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri

Yogyakarta.

2. DR. Moch. Bruri Triyono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta.

3. DR. Wagiran selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Paryanto, M.Pd. selaku dosen pembimbing.

5. DR. Moch. Alip selaku dosen Penasehat Akademik.

6. Seluruh Staf Pengajar dan karyawan Jurusan Teknik Mesin Fakultas

Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

7. Edi Haryanto, M.Pd selaku ketua jurusan SMK Muhammadiyah 3

Yogyakarta.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

ix

8. Drs. Sukisno Suryo, M.Pd., selaku Kepala SMK Muhammadiyah 3

Yogyakarta.

9. Bapak Anas, Bapak Agus, Bapak Wagiman yang telah membantu saya

dalam mengumpulkan data penelitian.

10. Bapak, Ibu dan Saudara-saudaraku tercinta yang telah memberikan

bantuan dan dorongan baik material maupun spiritual selama ini.

11. Teman-temanku Teknik Mesin yang telah banyak membantu berupa

apapun.

12. Berbagai pihak yang tidak disebutkan yang telah membantu baik langsung

maupun tidak langsung berperan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

Kesempurnaan mutlak adalah dari Allah SWT, maka kita hanya mampu

berusaha dan berdoa. Oleh karena itu karena keterbatasan kemampuan,

pengetahuan, referensi, fasilitas serta sarana dan prasarana yang penyusun

miliki, sehingga penyusun menyadari bahwa laporan Proyek Akhir ini masih

jauh dari sempurna, maka terbuka bagi siapa saja untuk memberi saran, kritik

dan koreksi demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan Proyek Akhir ini

bermanfaat bagi pihak akademis, pembaca pada umumnya, dan penulis pada

khususnya.

Yogyakarta, Juni 2012

Penyusun

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

x

DAFTAR ISIHalaman

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i

PERSETUJUAN ................................................................................................... ii

PERNYATAAN ................................................................................................... iii

PENGESAHAN ................................................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 6

C. Batasan Masalah ........................................................................ 7

D. Rumusan Masalah ..................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian .................................................................... 8

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik .......................................................................... 10

1. Perencanaan Belajar Siswa ................................................. 10

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

xi

a. Pengertian Perencanaan...................................................10

b. Pengertian Belajar ..........................................................12

c. Pengertian Perencanaan Belajar Siswa ..........................16

2. Motivasi Belajar ..................................................................17

a. Konsep Motivasi ............................................................17

b. Pengertian Motivasi Belajar ...........................................17

c. Unsur-Unsur Motivasi ...................................................21

d. Fungsi Motivasi ..............................................................22

e. Macam-Macam Motivasi ...............................................23

f. Prinsip-Prinsip Motivasi ................................................27

g. Cara Menggerakkan Motivasi Belajar ...........................29

3. Pengertian Intensitas Kehadiran Siswa ...............................31

4. Pengertian Kompetensi Praktik Pemesinan ........................ 31

B. Kerangka Berfikir ...................................................................... 36

C. Pengajuan Hipotesis .................................................................. 39

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ....................................................................... 40

B. Tempat Dan Waktu Penelitian ................................................... 41

C. Variabel Penelitian .................................................................... 41

D. Definisi Operasional Variabel .................................................. 43

E. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 45

F. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 46

G. Instrumen Penelitian................................................................... 48

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

xii

H. Pengujian Instrumen ...................................................................51

I. Teknik Analisis Data ..................................................................57

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ............................................................................ 64

a. Perencanaan Belajar Siswa .................................................. 65

b. Motivasi Belajar ................................................................... 67

c. Intensitas Kehadiran Siswa .................................................. 69

d. Kompetensi Praktik Pemesinan ............................................ 70

B. Pengujian Prasyarat Analisis .................................................... 72

a. Uji Normalitas ..................................................................... 72

b. Uji Linieritas ....................................................................... 74

c. Uji Multikolinieritas ............................................................ 74

d. Uji Heteroskedastisidas ....................................................... 76

e. Analisis Regresi Linier ........................................................ 78

f. Uji F ..................................................................................... 80

C. Pengujian Hipotesis ................................................................... 82

BAB V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 86

B. Implikasi Hasil Penelitian ........................................................................ 87

C. Saran ......................................................................................................... 87

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 88

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 89

LAMPIRAN ........................................................................................................ 91

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Model Hubungan antar Variabel ........................................................ 42

Gambar 2. Bar Chart Variabel Perencanaan Belajar Siswa ............................... 67

Gambar 3. Bar Chart Variabel Motivasi Belajar Siswa ....................................... 69

Gambar 4. Bar Chart Variabel Kompetensi praktik ............................................ 71

Gambar 5. Grafik Uji Normalitas ......................................................................... 73

Gambar 6. Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 78

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jumlah Populasi Siswa ........................................................................... 45

Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban ......................................................................... 50

Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Perencanaan Belajar Siswa ................................... 50

Tabel 4. Kisi-Kisi instrumen Motivasi Belajar .................................................... 50

Tabel 5. Hasil Validitas Butir Perencanaan Belajar ............................................ 53

Tabel 6. Hasil Validitas Butir Motivasi Belajar.................................................... 54

Tabel 7. Interprestasi Koefisien Korelasi ............................................................ 56

Tabel 8. Reliabilitas Variabel Perencanaan Belajar ............................................. 56

Tabel 9. Reliabilitas Variabel Motivasi Belajar ................................................... 56

Tabel 10. Perencanaan Belajar ............................................................................. 65

Tabel 11. Motivasi Belajar ................................................................................... 68

Tabel 12. Intensitas Kehadiran Siswa ................................................................... 69

Tabel 13. Nilai Kompetensi Praktik ..................................................................... 72

Tabel 14. Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 73

Tabel 15. Ringkasan Uji Normalitas .................................................................... 74

Tabel 16. Hasil Linieritas ..................................................................................... 75

Tabel 17. Hasil Multikolinieritas ......................................................................... 76

Tabel 18. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 81

Tabel 19. Tabel Anova ......................................................................................... 81

Tabel 20. Korelasi Perencanaan Belajar dengan Kompetensi ............................. 82

Tabel 21. Korelasi Motivasi Belajar dengan Kompetensi ................................... 82

Tabel 22. Korelasi Intensitas Kehadiran dengan Kompetensi ............................. 83

Tabel 23.Korelasi Perencanaan Belajar Siswa, Motivasi Belajar dan

Intensitas Kehadiran Intensitas terhadap Kompetensi .......................... 84

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket Penelitian ........................................................................... 91

Lampiran 2. Tabel X1, X2, X3, Y ....................................................................... 96

Lampiran 3. Data Perencanaan Belajar Siswa .................................................... 97

Lampiran 4. Data Motivasi Belajar Siswa ........................................................... 98

Lampiran 5. Kartu Bimbingan Skripsi ................................................................. 99

Lampiran 6. Surat Validasi Instrumen ...............................................................101

Lampiran 7. Permohonan Ijin Penelitian .......................................................... 102

Lampiran 8. Surat Penelitian/ Skripsi ............................................................... 103

Lampiran 9. Surat Ijin dari Sekretariat Daerah ................................................. 104

Lampiran 10. Surat Keterangan SMK Muhammadiyah 3 Yk. ........................... 105

Lampiran 11. Validitas Perencanaan Belajar ..................................................... 106

Lampiran 12.Validitas Motivasi Belajar ............................................................ 107

Lampiran 13. Reliabilitas Perencanaan Belajar ................................................. 108

Lampiran 14. Reliabilitas Motivasi Belajar ....................................................... 109

Lampiran 15.Uji VIF ......................................................................................... 110

Lampiran 16.Uji Multikolinieritas ..................................................................... 111

Lampiran 17.Uji Linieritas ................................................................................. 113

Lampiran 18.Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 116

Lampiran 19. Uji Jalan Variabel Perencanaan Belajar ...................................... 121

Lampiran 20. Uji Jalan Variabel Motivasi Belajar ............................................ 122

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hakikat pendidikan yang tertuang dalam pembukaan UUD’45 adalah

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Hakikat mencerdaskan bangsa

tersebut adalah mewujudkan bangsa menjadi manusia yang kreatif dan

inovatif dalam memanfaatkan ilmu yang dimiliki sehingga dapat digunakan

untuk menyelesaikan persoalan real dalam kehidupan. Dengan begitu dapat

untuk mengaplikasikan ilmunya yang dimiliki dalam kehidupan nyata baik

dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pendidikan merupakan salah satu jalur yang dapat meningkatkan

kualitas sumber daya manusia menjadi manusia yang berkualitas. Hal ini

sesuai dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No. 20

Tahun 2003) pasal 1 ayat 1 tentang pendidikan nasional yang menyatakan

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara”.

Untuk melaksanakan pendidikan yang bermutu maka harus selalu diupayakan

perbaikan dari berbagai faktor yang mempengaruhi proses pendidikan

sehingga hasil pendidikan menjadi optimal dan semakin baik. Dalam

penyelenggaraan pendidikan harus selalu ditingkatkan mengenai isi

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

2

pendidikan (kurikulum), sistem, metode, sarana belajar, kemampuan

profesionalisme guru dan sebagainya, sehingga pendidikan akan

menghasilkan manusia yang handal. Dengan pencapaian pendidikan yang

baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan akan menghasilkan generasi

penerus bangsa yang berkualitas yang berguna dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Salah satu lembaga pendidikan yang berfungsi mengembangkan

potensi peserta didiknya yaitu Pendidikan Kejuruan. Pendidikan kejuruan

merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik

terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya

adalah sekolah menengah kejuruan (SMK). Tujuan dari pendidikan sekolah

menengah kejuruan tertuang dalam visi dan misi dari sekolah tersebut. Begitu

juga dengan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. SMK Muhammadiyah 3

Yogyakarta meempunyai visi mewujudkan tamatan yang islami,

berintelektualitas tinggi, berorientasi internasional dan berwawasan

lingkungan. Usaha mewujudkan visi tersebut tertuang dalam misi dari SMK

Muhammadiyah 3 Yogakarta yaitu :

1. Memperkokoh akhlak dan aqidah

2. Mengembangkan semangat nasionalisme kebangsaan

3. Mengembangkan kecakapan hidup

4. Mengembangkan kemampuan berinteraksi secara internasional

5. Mengenbangkan peran serta dalam pelestarian lingkungan.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

3

Berkaitan dengan misi tersebut SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006/2007.

KTSP merupakan hasil penyempurnaan dari kurikulum berbasis kompetensi

(KBK) yang menekankan pada standar isi dan standar kompetensi lulusan.

Pada dasarnya, tujuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah

bagaimana membuat siswa dan guru lebih aktif dalam pembelajaran. Dalam

KTSP selain murid harus aktif dalam kegiatan belajar, gurupun juga harus

aktif dalam memancing kreativitas anak didiknya sehingga terjadi dialog dua

arah yang sangat dinamis. Di sini peran guru sangat penting sebagai

pendorong, pembimbing dan juga fasilitator dalam mencapai tujuan

pembelajaran. Dalam melakukan perannya guru dituntut untuk menerapkan

kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan sebaik-baiknya.

Penerapan kurikulum KTSP diharapkan akan memberi outcome yang

lebih positif sehingga nantinya akan membekali siswa dalam menghadapi

globalisasi yang terjadi dewasa ini yang mana menuntut manusia untuk dapat

bersaing dalam mencari kerja atau menjadi wirausaha. Untuk mencapai hal

tersebut tentunya dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai.

Pengetahuan, ketrampilan dan karakteristik individu yang melekat pada diri

seseorang dimaknai dengan istilah kompetensi. Hal tersebut dinyatakan oleh

spencer yang memnberikan arti kompetensi sebagai “An underlying

characteristic of an individual that is causally related to criterion- referenced

effective and/or superior performance in a job or situation (Spencer &

Spencer,1993:9). Jadi menurut pendapat tersebut kompetensi merupakan

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

4

bagian dari kepribadian individu yang relatif dan stabil, dan dapat dilihat serta

diukur dari perilaku individu yang bersangkutan di tempat kerja atau dalam

berbagai situasi. Untuk itu kompetensi seseorang mengindikasikan

kemampuan berperilaku seseorang dalam berbagai situasi yang cukup

konsisten untuk suatu periode waktu yang cukup panjang dan bukan hal yang

kebetulan semata. Kompetensi memiliki persyaratan yang dapat menduga

yang secara empiris terbukti merupakan penyebab suatu keberhasilan.

Dalam pencapaian prestasi belajar yang ideal tidak bisa terlepas dari

proses perencanaan belajar. Perencanaan ini akan menentukan dari hasil yang

diperoleh karena dengan perencanaan akan terdapat proses mengingat yang

sudah dilakukan dan merencanakan hal-hal yang harus dilakukan selanjutnya.

Dengan begitu ilmu yang telah didapat akan lebih terserap di otak dan untuk

selanjutnya akan meminimalisasi kesalahan yang akan dilakukan.

Hal selanjutnya yang mempengaruhi prestasi adalah motivasi yang

dimiliki peserta didik. Motivasi belajar artinya keseluruhan daya penggerak

dalam diri siswa yang akan menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan

arah pada kegiatan belajar. Siswa yang mempunyai motivasi tinggi dalam

belajar, maka akan mewujudkan minat, aktivitas dan partisipasinya dalam

mengikuti kegiatan belajar atau pendidikan yang sedang berlangsung. Jadi

perubahan yang terjadi dalam kegiatan belajar bukan karena secara kebetulan

atau spontan, tetapi karena hasil usaha dan perubahan itu dapat bersifat aktual

maupun potensial.

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

5

Intensitas kehadiran siswa dalam praktik pemesinan menjadi salah

satu faktor penentu kompetensi yang dicapai peserta didik karena dengan

semakin tinggi jam praktik yang dilakukan maka keterampilan yang diperoleh

akan semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan Hukum Latihan yang di

kemukakan Thorndike bahwa suatu keahlian banyak dipengaruhi oleh

practice (latihan) dan repetition (pengulangan). Jika seseorang banyak

melatih dan mengulang dengan terpaksa atau sukarela maka dia pasti akan

menguasai keahlian tertentu. Hal ini yang dinamakan pembentukan kebiasaan

(habits) yaitu menjadikan suatu hal yang tadinya dilakukan secara sadar dan

diupayakan menjadi otomatis dan tanpa upaya melalui latihan dan

pengulangan secara terus menerus. Jadi jika kompetensi yang dicapai siswa

masih belum memenuhi standar kompetensi yang diharapkan, hal itu

disebabkan oleh kurangnya proses melatih dan mengulang terhadap keahlian

bidang tersebut.

Faktor yang menentukan kompetensi yang dicapai seseorang terdiri

atas banyak hal, tetapi yang lebih disoroti peneliti yaitu faktor perencanaan

belajar siswa, motivasi siswa dan intensitas kehadiran siswa dalam praktik

pemesinan. Berdasarkan observasi yang dilakukan, penelitian tentang

hubungan perencanaan belajar, motivasi belajar dan intensitas kehadiran

siswa terhadap kompetensi praktik pemesinan belum pernah dilakukan di

SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Maka dari itu peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang hubungan perencanaan belajar siswa, motivasi

belajar dan intensitas kehadiran siswa terhadap kompetensi praktik pemesinan

yang dicapai siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut :

1. Perlunya mengetahui perencanaan belajar siswa kelas XI program keahlian

teknik pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dalam mencapai

prestasi yang ditentukan terutama untuk memenuhi standar kompetensi

praktik pemesinan.

2. Perlunya mengetahui motivasi belajar kelas XI program keahlian teknik

pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta

3. Perlunya mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi

praktik pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta.

4. Perlunya peningkatan stategi pembelajaran guru untuk meningkatkan

kompetensi praktik pemesinan terutama pembentukan habits siswa kelas

XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta.

5. Perlunya latihan dan pengulangan siswa dalam praktik pemesinan agar

agar siswa mempunyai keahlian yang melekat pada dirinya.

6. Perlunya peran guru dalam memotivasi siswa kelas XI SMK 3

Muhammadiyah Yogyakarta.

7. Perlunya diketahui hubungan antara perencanaan belajar siswa, motivasi

belajar dan intensitas kehadiran siswa terhadap kompetensi praktik

pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

7

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada sebagaimana diuraikan di

atas maka pembatasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terarah,

terfokus dan tidak menyimpang dari sasaran pokok penelitian. Dalam hal ini

penulis memfokuskan kepada pembahasan pada variabel perencanaan belajar

siswa, motivasi belajar dan intensitas kehadiran siswa hubungannya terhadap

kompetensi mata diklat praktik pemesinan kelas XI SMK Muhammadiyah 3

Yogyakarta.

D. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam

penelitian ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi kerancuan

dalam pelaksanaan penelitian. Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan

masalah dalam penelitian ini, maka dapat ditarik rumusan masalah yaitu :

1. Adakah hubungan antara perencanan belajar siswa terhadap kompetensi

praktik pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta ?

2. Adakah hubungan antara motivasi belajar terhadap kompetensi praktik

pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta ?

3. Adakah hubungan antara intensitas kehadiran siswa terhadap kompetensi

praktik pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta?

4. Adakah hubungan antara perencanaan belajar, motivasi belajar dan

intensitas kehadiran terhadap kompetensi praktik pemesinan kelas XI

SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta?

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

8

E. Tujuan Penelitian

Penelitian hubungan perencanaan belajar, motivasi belajar dan

intensitas kehadiran siswa terhadap praktik pemesinan di SMK

Muhammadiyah 3 Yogyakarta mempunyai tujuan, yakni :

1. Mengetahui hubungan antara perencanaan belajar siswa terhadap

kompetensi praktik pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah

Yogyakarta.

2. Mengetahui hubungan antara motivasi belajar terhadap praktik pemesinan

kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta.

3. Mengetahui hubungan antara intensitas kehadiran siswa terhadap

kompetensi praktik pemesinan kelas XI SMK 3 Muhammadiyah

Yogyakarta.

4. Mengetahui hubungan antara perencanaan belajar siswa, motivasi belajar

dan intensitas kehadiran siswa terhadap kompetensi praktik pemesinan

kelas XI SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi siswa kelas XI program keahlian Teknik Pemesinan SMK

Muhammadiyah 3 Yogyakarta yaitu mengetahui bahwa perlunya

perencanaan belajar, motivasi belajar, kedisiplinan kehadiran praktik

pemesinan yang akan mempengaruhi kompetensi praktik pemesinan yang

akan dicapai.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERENCANAAN BELAJAR SISWA, MOTIVASI … · Hubungan antara motivasi belajar terhadap ... Dengan pencapaian pendidikan yang baik maka dalam jangka panjangnya pendidikan

9

2. Bagi SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta antara lain :

a. Mengetahui masalah perencanaan belajar siswa.

b. Mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti praktik pemesinan.

c. Mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kompetensi siwa dalam

praktik pemesinan.

d. Sebagai masukan bagi guru dalam mengambil kebijakan dalam

menentukan strategi pembelajaran.

3. Bagi penulis yaitu:

a. Menambah pengetahuan tentang hal-hal yang mempengaruhi

pembelajaran terutama faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi

siswa dalam praktik pemesinan.

b. Menyelesaikan tugas akhir skripsi sebagai syarat untuk memenuhi

sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan.