hubungan antara minat baca dan tingkat...

8
HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SITI RAHAYU NIM100388201184 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014

Upload: vothuan

Post on 06-Feb-2018

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

SITI RAHAYU

NIM100388201184

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG

2014

Page 2: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri
Page 3: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri
Page 4: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri

Hubungan Antara Minat Baca dan Tingkat Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelaaran 2013/2014.Skripsi .Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Pembimbing I : Mini Andriai, S.Pd., M. Hum. Dan Pembimbing II : Nancy Willian, S.Si., M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat baca siswa, mengetahui tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa, dan mengetahui hubungan antara minat baca dan tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. Sampel berjumlah 40 siswa diambil secara random sampling (sampel acak) pada lima kelas XI. Penelitan ini menggunakan metode deskriptif kuatitatif korelatif. Dari pengujian data tersebut diperoleh hubungan antara minat baca dan tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan korelasi lemah. Perhitungan korelasi diperoleh nilai r hitung 0,369, sedangkan r tabel 0,26 pada derajat kebebasan (n-2) dan taraf signifikasi 5%. Artinya, niai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel, yakni 0,369 > 0,26.

Kata Kunci :Hubungan, Minat Baca, Tingkat Kemampuan Membaca Pemahaman

The purpose of this study was to determine to the students’ of interest in reading, to know of ability of reading comprehension ability in Senior High School and to determine whether or not the relationship between the interest of reading with reading comprehension ability at the level of Senior High School District 2 Bintan AcademicYear 2013/2014. Samples in this study are 40 students drawn randdomly sampling on fiveclass. This research used a descriptive quantitative correlation methods. The data obtained by testing of the relationship between reading interest and reading comprehension ability in Senior High School District 2 Bintan school year 2013/2014 with weak. Calculation of correlation values obtained r count is 0,369, while the table is 0,26 at r degree of freedom (n-2) and level of significance 5%. That is, calculate the value of r is greather than the r value table, ie ,0,369> 0,26.

Keyword: Relationship, Reading Interests, Reading Comprehension Ability

Page 5: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri

1. Pendahuluan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat saat ini, menuntut kita untuk terciptanya masyarakat yang gemar belajar. Proses belajar yang sangat efektif dapat kita peroleh dengan cara membaca (Rahim, 2008:1).Membaca merupakan bagian yang sangat penting dalam memajukan mutu pendidikan yang ada. Tanpa membaca, sulit kita membayangkan bagaimana hasil dari proses pembelajaran dan pendidikan yang ada saat ini (Harjanto, 2011:6). Namun, saat ini kita lihat masih saja banyak masyarakat yang sangat sulit untuk membaca. Hal ini dikarenakan banyaknya faktor yang mempengaruhinya. Satu diantara faktor tersebut kurangnya minat (Rahim, 2008:16). Menurut Rahim (2008:28) minat baca ialah keinginan yang kuat disertai usaha-usaha seseorang untuk membaca.

Jika sudah memiliki minat yang tinggi dalam kegiatan membaca seseorang itu tentu akan mengetahui secara sendiri sesungguhnya hakikat dari kegiatan membaca tersebut. Membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan bahasa menurut Tarigan (2008:1) yang tidak kalah pentingnya dengan keterampilan bahasa yang lain yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis.Membaca ialah memahami pola-pola bahasa dari gambaran tertulisnya (Lado. 1976:132, dalam Tarigan, 2008:9).Dalam kegiatan membaca kita mengetahui adanya pembagian dari kegiatan membaca, satu diantara jenis membaca tersebut ialah membaca pemahaman.

Membaca pemahaman menurut Tarigan (2008:58) yang dimaksudkan di sini adalah sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami: (1) standar-standar atau norma-norma kesastraan (literary standards), (2)resensi kritis (critical review), (3)drama tulis (printed drama), dan (4)pola-pola fiksi (patterns of fiction). Berdasarkan penjelasan teori tentang membaca pemahaman, dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa merupakan hal yang paling penting untuk membaca pemahaman isi yang terdapat dalam bacaan.

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penganalisian deskriptif kuantitatif korelatif. Metode ini digunakan untuk memperoleh korelasi dua variabel, dalam hal ini variabel 1 (minat baca) sedangkan variabel 2 (kemampuan membaca pemahaman). Penelitian ini tergolong dalam jenis korelasian, karena berusaha mencari korelasi atau hubungan antara variabel bebas yaitu minat baca dan variabel terikat yaitu kemampuan membaca pemahaman. Penelitian ini menggunakan tes tertulis yaitu berupa 10 pernyataan dan 20 pertanyaan objektif. 3. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, minat baca siswa pada umumnya memiliki tingkat minat baca sedang. Dari 40 siswa, persentase jumlah siswa yang

Page 6: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri

memiliki minat baca tingkat sedang hanya 60%, sedangkan persentase jumlah siswa yang memiliki minat baca tingkat tinggi hanya 40%. Untuk rata-rata angket minat baca jumlah keseluruhan skor dibagi dengan banyak sampel, yaitu (2226 : 40 = 55,65). Jadi rata-rata untuk angket minat baca ialah 55,65. Untuk hasil tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa, pada umumnya memilik tingkat tinggi. Dari 40 siswa persentase jumlah siswa yang memiliki tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa tingkat rendah hanya 32,5% dan persentase jumlah siswa yang memiliki tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa tinggi sebesar 67,5%. Untuk rata-rata angket membaca pemahaman jumlah keseluruhan skor dibagi dengan banyak sampel, yaitu (2360 : 40 = 59). Jadi rata-rata untuk angket minat baca ialah 59. Berdasarkan perhitungan korelasi product moment, dengan rumus: Pearson dalam Hariwijaya dan Triton (2011:88):

rxy = ���������(��)��� ∑ ���(∑ �)���� ∑ ��� (∑ �)��

Diperoleh nilai r hitung lebih besar daripada nilair tabel, yakni 0,369 > 0,26, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara minat baca dan tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 pada tingkat korelasi lemah. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan nilai r hitung 0,369 berada pada rentang 0,201-0,400.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Penelitian ini terdiri dari 40 siswa yang dipilih secara acak kelas XI yang berjumlah lima kelas. Minat baca siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 memilii tingkat membaca sedang dengan rata-rata skor 55,65. Kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 memiliki tingkat tinggi dengan rata-rata skor 59.Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh nilai t hitung sebesar 2,448 dan t tabel sebesar 1,69. Dengan demikian t hitung lebih besar daripada t tabel, yaitu 2,448 > 1,69. Artinya, Ada hubungan antara minat baca dan tingkat kemampuan membaca pemahanan siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014. Selanjutnya berdasarkan perhitungan korelasi product moment, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara minat baca dengan tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang tergolong dalam tingkat lemah karena nilai r hitung diperoleh sebesar 0,369, menurut interval nilai r berada pada rentang 0,201-0,400. Dengan kekuatan hubungan yang mempengaruhi antara variabel minat baca dan variabel membaca pemahaman sebesar 13,61%.

Page 7: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri

Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bintan harus lebih ditingkatkan serta dapat melakukan penelitian yang serupa dengan menggantikan variabel minat baca dengan faktor lainnya. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi., Suhardjono., dan Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Artati, Budi. 2007. Gemar Membaca dan Menulis Yogyakarta : Komptensi Terapan Sinergi Pustaka.

Asnita, Ria. 2013. Hubungan Antara Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN 005 Kampung Bugis Tanjungpinang Tahun Ajaran 2012/2013. Proposal Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang : 2013.

Guntur, Henry Tarigan. 2008. MEMBACA Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung :Angkasa.

Hariwijaya, M. dan Triton, P.B. 2011.Pedoman Penulisan Ilmiah Skripsi &Tesis.Jakarta : Suka Buku.

Haryanto, Bob. 2011. Merangsang dan Melejitkan Minat Baca Anak Anda.Yogyakarta : Manika Books.

Keraf, Gorys. 1994. Komposisi.Flores : Nusa Indah

Muharoni. 2011. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Skripsi Sarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang : 2011.

Mustakim. 2012. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII Sekolah Menegah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2011/2012.S kripsiSarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Tanjungpinang : 2012.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN TINGKAT …jurnal.umrah.ac.id/wp-content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a... · Peneliti berharap, minat baca siswa Sekolah Menengah Atas Negeri

Nurhadi. 1989. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca?.Bandung :Sinar Baru.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca DI Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.

Rohayani.2013. Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri II Bintan Tahun Ajaran 2012/2013.Proposal Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang : 2013.

Rumiyati.2013. Hubungan Minat Baca Dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2012/2013. Proposal Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang : 2013.

Sardiman AM. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: RAJAGRAFINDO PERASADA.

Soedarso.1989. Sisitem Membaca Cepat dan Efektif .Jakarta : Gramedia.

Subana. , Rahadi, Moersetyo., dan Sudrajat. 2005. Statistik Peendidikan. Bandung : Pustaka Setia.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung : ALFABETA.

Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung : Refika Aditama.

Susanti, Nurlela. 2013. Hubungan Antara Membaca Pemahaman Dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI Sekolah Menegah Kejuruan Indrasakti Tanjungpinang.Proposal Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji.Tanjungpinang : 2013.

Tampubolon, DP. 1987. Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien.Bandung : Angkasa.

TIM CSG.2012.Aturan Terbaru EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) UntukPelajar, Mahasiswa dan Umum.Yogyakarta : Cakrawala.

Triswanto, Sugeng. 2010. Trik Menulis Skripsi & Menghadapi Presentasi Bebas Stres.Jakarta : Suka Buku.

Wiyanto Asul & Mustakim.2012. Panduan Karya Tulis Guru.Yogyakarta : Pustaka Grahatama (Anggota Ikapi).