hubungan antara dan lntelegensi dengan kemampuan membaca...
TRANSCRIPT
Hubungan Antara Kesadaran Fonologis dan lntelegensi Dengan Kemampuan Membaca
Permulaan Siswa/i Kelas 1 SDIT Nurul llmi
TESIS
Oleh
Erlina Sari Siregar, S.Psi
NPM. 07804011
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2009
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Hubungan Antara Kesadaran Fonologis dan lntelegensi Dengan Kemampuan Membaca
Permulaan Siswa/i Kelas 1 SDIT Nurulllmi
TESIS
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Guna Memperoleh Gelar Magister Psikologi
Program Pascasatjana di Universitas Medan Area
Oleh
Erlina Sari Siregar, S.Psi
NPM. 07804011
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2009
UNIVERSITAS MEDAN AREA
UNIVRSITAS MEDAN AREA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER PSIKOLOGI
JUDUL
NAMA
NPM
HALAMAN PERSETUJUAN
: HUBUNGAN ANTARA KESADARAN FONOLOGIS DAN
INTELIGENSI DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA
PERMULAAN SISW All KELAS 1 SDIT NURUL ILMI
: ERLINA SARI SIREGAR, S.Psi
: 071804011
Menyetujui
Pembimbing IT
v Prof. Dr. Labmuddin Lubis, M. Ed Babby Hasmayni, S.Psi, Msi
KetuaPro am
Magister Psi ologi
Dr. Abdul Muoir, M.Pd
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Hubungan Antara Kesadaran Fonologis dan Inteligensi Dengan Kemarrupuan
Memb.aca Permulaan Siswa/1 Kelas I SDlT Nurul Hmi
INTI SARI
Tujun penelitian ini adalah menguji adalah korelasi ant�a ke;;adaran fonologis dan inteligensi dengan kemampuan membaca perrnulaan siswa/i kelas I SDIT Nmul 1lmi. Penguk1ran intelig • .:nsi dalam penelitian ini dilakl'kan dengan m�nggunakan tes WISC yang dikctahui memuat empat fctktor, oleh karena itu penelitian ini juga oerrn�ksud menguji adanya korelasi antara empat faktor tersebut yaitu : verbalcomptehensicm, perceptual or.janization, f'reedom from distractibility, proce.j·sing speed d�ngan ke nampuan membaca permulaan siswa kelas I SD. Data kesadaran ::onologis dikumpulkan dengan menggunakap tes kesadaran fonologis yang diadaptasi dari tes kP.sadaran fonologis yung disusun oleh Ayriza (1995), sedangkan data kemampuan memba.ca permulaar. diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan membaca pem.ulaan yang diadaptasi dari tes kemampuan membaca permulaan susunan Savitri (1995). Subyek penelitiannya adalah 86 siswa!i S DIT Numl Ilmi Medar ... Analisis Regresi digunakan dalam penelitian ini untuk menguji adanya korelasi antara kesadaran fonologis dan inteligensi dengan kemampuan membaca perrnulaan. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi positif yang signifikan antara kesadaran fonologis dan inteligensi dcngan kemampuan membaca perrnulaan (F = 18.17 i, p < 0.05, R2 = 0.705). Hasil perhitungan analisis partial menunju'ckan kesadaran fonologis m�mberikan sumbangan yang lebih besar (R2=0.19448) dibandingkan dengan inteligensi (R2=0.8584�) terhadap kemampuan rr.em baca pemmlaan, dan hanya f:lktor verbal komprehensi yang berkorelasi dengan kemampuan membaca pennulhllll. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kesadaran fonologis merupakan prediktor yang baik bagi kemampuan membaca perrnulaan siswa kelas I SD. Di antara keempat faktor .ir1teligensi hanya faktor verbal comprehension yang merupakan prediktor kemampuan membaca perrnulaan.
Kata-kat:a kunci : Kemampuan membaca permulaan, Kesadaran foriologis, · teligensi Verbal komprehensi, orgcmisasi perceptual, freedom from distrat:tibility, ·: cepatan pemrosesan stiMulus -Siswa kelns I SD.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
BEGINNING READING ACI-'IEVEMENT'S FIRST GRADE ELEMENTARY STUDENTS OBSERVED FROM PHONOLOGICA t,
AWARENESS AND INTELIGENCE
ABSTRACT
The aim of this research was to examine the correlation between phonological awa·eness, intelligence anri beginn'.ng reading achievement's first grade elementary students. For the measurement of intelligence was dont. with WISC, which have four factor, this re�earch abo examined the "orrelation bf!tween those factor, they were : verbal comprehension, p'!rceptual o .. ganization, freedom from distr::tctibility, processing !;peed and begirming rt>ading achievement's first grade elementary students. Data of phonological awareness variable were collected with phonological awar1.!ness scales adapted from phonological awareness scales mad':! by Ayrizn ( 1995), and datll of beginning r�aJing achievement variable were collected with beginning reading achievewem scales adapted from beginning reading achievement scales made by Savitri (1997). Research subject was 86 first grade studtmts of SDTI Nurul ilm: Medan. The analysis of regressioP w!ls used to find out whether tnere is correlation or not. The result sho·Nt>d that then: was significantly positive correlatior between phonolvgicai awareness, intelligence and beginning reading achievement's first grade studer1ts (F= 18.171, p < 0.05, R2 = 0.305). By analysis partial, this research found that phonolog;cal awareness had greater contribution (R� 0.194·t8) than intelligence (R2= 0.85849). Meanwhile, between factors verbal \;Omprehension, perceptual organization, freedom from distractibility, proce-ssing speed, the only one factor correlated with beg-irming reading achievement, that is verbal comprehension �actor. The result of this study showed that phonological awareness was the best predictor for beginnin� reading achievement's first grade students. Between the four factor WIS(:, verbal comprehension was the only factor correlat..!d with beginning reading achieYement's first grade studems.
Key Words : Bet..inning Reading Achievement - Phonological Awareness -
Intelligence - Verbal compreher.sion, perceptual organization, freedom from
distractibility, processing speed -First grade Students ..
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KA TA PENGANT AR
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah swt, atas rahmat dan hidayahNya
� ""=lesaikanlah tesis ini. Salawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw yang telah
- _ aksanakan tugasnya sebagai utusan Allah dalam menyampaikan risalah Islam demi
=-elamatan hidup umat di dunia dan akhirat kelak.
Tesis ini disususn dalamrangka memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
- _ · pada program Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Medan Area.
Pada selama itu pula peneliti banyak mendapat bantuan dan bimbingan baik secara
-. ....., � ... ,g maupun tidak langsung dari berbagai pihak . Untuk itu dengan segala kerendahan hati
� . .a·L:> mengucapkan terima kasih yang sebesar-besamya kepada:
I . .Bapak/Ibu Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim, yang telah memberikan kesempatan
dan mendukung peneliti untuk dapat menyelesaikan program pendidikan magister
sikologi di Universitas Medan Area.
Bapak Rektor Universitas Medan Area yang telah memberi kesempatan peneliti untuk
engikuti magister psikologi di Universitas Medan Area.
_ , apak Prof.Dr.Lahmuddin lubis, M.Ed, selaku pembimbing tesis, yang di tengah
esibukannya masih tetap meluangkan waktu untuk membimbing peneliti di dalam
�n elesaikan tesis ini.
Babby Hasmayni, S.Psi.M.Si, selaku pembimbing pendamping yang dengan
gguhan hati dan keikhlasannya telah memberikan petunjuk, saran serta mendorong
eliti untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
· Dr. Abdul Munir, M.Pd sebagai pengelola Program Pascasarjana Masgiter Psikologi
Universitas Medan Area beserta staf, karyawan tatausaha yang telah membantu
kelancaran surat-surat administrasi yang diperlukan.
Segenap staf pengajar Program Pascasarjana Magister Psikologi Universitas Medan Area
yang menjadi pintu pembuka ke dunia ilmu pengetahuan, serta rekan-rekan mahasiswa
yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis hingga penulisan
tesis ini dapat terselesaikan.
Bapak Mus'ab selaku Kepala Sekolah SDIT Nurul Ilmi yang telah berbesar hati
memberikan izin untuk mengadakan penelitian pada instansi yang dipimpinnya.
egenap karyawan Fakultas Psikologi Universitas Medan Area, khususnya karyawan
erpustakaan yang banyak membantu melayani pengadaan buku-buku.
. Teristimewa buat suami dan ketiga ananda tercinta yang selalu membantu peneliti dengan
inta, kasih sayang dan tiada henti mendoakan keberhasilan dan kebahagiaan peneliti.
khimya terima kasih peneliti ucapkan bagi segenap pihak yang telah membantu peneliti
alam penyelesaian tesis ini. Semoga tuhan membalas segala budi baik mereka .
in.
Medan , Oktober 2009
Peneliti
Erlina Sari Siregar
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTAR ISI
BAB I. PENGANTAR ......................................................................................... ....... 1
Latar Belakang Permasalahan . .. .. .. ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . ... .. .. .. .. .... . . .. .... .. ... .. .. ..... .. .... ... . 1
B. Rumusan Masalah ......... .................................. .... .. ........... ....................... . .. ............ 10
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... ........................... 11
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. ............ ......... 1 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... ................ 12
Membaca Permulaan ....................................... ........ ....................... ............ ...... ...... 12
Pengertian Membaca .................................................................... .......................... 12
Membaca Permulaan .............................................................................................. 15
Faktor- faktor dalam Kemampuan Membaca Permulaan ... ....... .......................... 19
_ Kesadaran Fonologis ..................................... ...................... ................................... 31
Pengertian Kesadaran Fonologis ................ .... .......................... .............................. 31
Perkembangan Kesadaran Fonologis ... ......... ................................... ...................... 34
_ ·Gejala Kesadaran Fonologis ......... .......................................................... ............... 36
C. teligensi ............................................................................................................... 39
ngertian Inteligensi ............................................................................................. 39
� nsep - Konsep Inteligensi .................................................................................. 40
e.ngukuran Inteligensi ........... ...................... ........ .................................................. 43
bsler Intelligence for Children ( WISC ) ........................................................ 44
..:f!:::Du:n: gan antara Kesadaran Fonologis, Intelegensi, Faktor Inteligensi dan
IL'--"'Ill<>-'.LJ' puan Membaca Permulaan ..................................... ................................... 52
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Hubungan antara Kesadaran Fonologis dan Inteligensi dengan
Kemampuan Membaca Permulaan ................................................. . . .................... 52
Hubungan antara Verbal Comprehension, Perceptual, Organization,
Freedom Distractibility, Processing Speed dengan Kemampuan
Membaca Permulaan .......... . . . . ..... ............. . . . ............................. ............................ 52
E. Hipotesis ............................................ . ............................................................ 58
BAB III. METODE PENELITIAN ................................. ................ . . . . . ...... . . ...... ..... 59
Identifikasi V ariabel Penelitian .............................................. ............................... 59
efenisi Operasional V ariabel Penelitian ...... ....................................................... 59
ubyek Penelitian ................ ....... . . . . ......................................... ....... ............ . . ......... 60
at Pengumpul Data ........... ............ .......................... ........................................... 61
· · Co ba Alat Ukur . . ................. ..... . . . . ........... ............... ......................................... 64
ali sis Data ................................................................... ...................................... 66
UNIVERSITAS MEDAN AREA
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
Membaca merupakan kunci ilmu pengetahuan, maka sangat wajar jika
pengembangan ketrampilan membaca memerlukan perhatian, terutama
dikalangan pendidik. Kemampuan membaca merupakan kemampuan dasar
pada jenjang pendidikan dasar atau SO merupakan satuan pendidikan yang
memberikan kemampuan dasar tersebut sebagaimana yang dinyatakan
dalam Bab II pasal 3 PP No. 28/1990 tentang Pendidikan Oasar. Oengan
kemampuan membaca yang baik, lulusan SO diharapkan dapat hidup mandiri
dengan layak dan melanjutkan sekolah untuk penguasaan ilmu dan
pengetahuan. Hidup mandiri dengan layak yang dimaksud adalah dalam
onteks kemampuan membaca yang dibutuhkan dalam masyarakat, seperti
embaca buku, koran, papan petunjuk, dokumen dan lain-lain. Ironisnya,
eberapa penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan membaca siswa
SO masih rendah. Oi Irian Jaya (Kompas, 2008) banyak ditemukan orang
,erijazah SO tetapi tidak dapat membaca. Hadi(1997) berkesimpulan bahwa
penyebabnya adalah lemahnya pengarahan dalam langkah-langkah, tujuan
an aspek penting dalam pengajaran membaca. Pada penelitian lain Hadi
H98) menemukan bahwa kepala sekolah pada umumnya belum
:sepenuhnya memperhatikan pengajaran membaca.
1
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Selanjutnya Hadi (1998) menjelaskan bahwa kepala sekolah belum
menjalankan setidaknya empat kepemimpinan efektif yaitu; a) belum dapat
melihat secara akurat problem perbaikan pengajaran membaca, b) belum _
memiliki wawasan pengajaran yang dinamis, c) belum mempunyai dorongan
yang kuat untuk mempengaruhi guru dalam pengajaran membaca, d) belum
tumbuh kesadaran untuk memperbaiki pengajaran membaca.
Membaca sebenarnya sudah merupakan masalah yang serius sejak
dahulu. Masalah membaca sudah menjadi perhatian wakil rakyat dan
presiden Rl sejak beberapa tahun silam. Hal ini dibuktikan bahwa pada tahun
1969 anggota DPR-GR mendirikan yayasan yang berkaitan dengan masalah
embinaan minat baca dan perpustakaan (Rosidi dalam Hadi, 1997). Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Mayjen TNI (purn) Bambang Sudibyo juga
engemukakan tentang kurangnya motivasi membaca pada masyarakat
om pas, 22/9/2007). Masalah membaca sudah merupakan isu nasional juga
s cermin dalam pidato Presiden SBY pada puncak perayaan Hari Aksara
· emasional ke 41. Presiden merasa prihatin terhadap rendahnya min at
_ca masyarakat dibandingkan dengan minat baca beberapa negara maju di
� ·a (Tempo, 25 september 2007). Sudah saatnya perhatian yang cukup
hkan pada pengajaran membaca.
Direktur Pendidikan Dasar Departemen P dan K (dalam forum
eali"' an, 24 November 1999) mengemukakan bahwa salah satu faktor yang
-� · , unyai kontribusi cukup besar terhadap rendahnya prestasi belajar
2
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 1996. Penanggulangan Kesulitan Membaca. Mimbar 1/miah
UIJ. 6 (24). Okt 1996. 24-48
_______ 1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Be/ajar. Jakarta. Rineka cipta.
Alexander JE, 1988, Teaching Reading. Illinois. Scott, Foresman/Little, Brown
College Division Glenview.
Alsa. A, 2001. Kontroversi Uji Asumsi dalam Statistik Parametrik. Buletin
Psikologi. Tahun IX No. 1, Juni 2001. Yogyakarta. Fakultas Psikologi
Universitas Gajah Mada. 18-22.
Ampuni, R. 1989. Proses Kognitif Pemahaman Bacaan. Buletin Psikologi
tahun VI no. 2 Desember 1998. Fakultas Psikologi UGM. 16 -25
Anastasia, A. 1997. Psychological Testing. USA. Prentice-Hall International,
Inc.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta.
Rineka Cipta.
Atkinson RL dan Atkinson RC, 1983. Pengantar Psikologi. Jakarta. Erlangga
Ayriza, Y, 1995. Perbandingan Efektivitas Tiga Metode Membaca Permulaan
dalam Meningkatkan Kesadaran Fonologis Anak-anak Prasekolah. UGM.
Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Bee, H. , 1981. The Developing Child. USA. Harper International.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Berndt T J, 1992. Child Development. New York. Harcourt Brace Jovanovich
College Publisher.
Berninger, VW.1998. Early Intervention for Spelling Problem: Teaching
Functional Spelling Units of Varying Size with Multiple-Connection
Framework. Journal of Educational Psychology, 90 (4). 587-605.
' Bryant, PE; Mac Lean M; Bradley L; Crossland J, 199.0. Rhime and
Alliteration, Phoneme Detection and Learning to Read. Developmental
Psychology. 26. 429-438
Byrnes, 1996. Cognitive Development and Learning Instructional Contexts.
Boston. Allyn and Bacon.
Castle, JM. Riach, J. Nicholson, T, 1994. Getting of Better Start in Reading
and Spelling of Phonemic Instruction within a Whole Language Program.
Journal of Educational Psychology. 86 (3). 350-359
Chang MB, 1995. What is Phonological Awareness ? Journal of Educational
Psychology, 87 (4). 179-192.
Drummond, 0 and Wignell, E.1979. Reading a Source Books. London.
Heinemann Educational Books.
Fox. B. and Routh OK, 1984. Phonemic Analysis and Synthesis as Word
Attack Skills: Revisited. Journal of Educational Psychology. 76 (6). 1059-
1064.
UNIVERSITAS MEDAN AREA