hub hak kwjbn dr pasien

24
HUBUNGAN DOKTER - PASIEN

Upload: fyan-firady

Post on 04-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bbbbbbbbbbbbbbbbbb

TRANSCRIPT

HUBUNGAN DOKTER - PASIEN

HUB. DOKTER - PASIEN

PATERNALISTIK– Prinsip utama : Beneficence– “Meniadakan” hak pasien (consent)– Mulai dikritik tahun 1956

KONTRAKTUAL– Mulai tahun 1972-1975 (social contract)– Prinsip utama : Otonomi– Inspanningsverbintennis– Code of Hammurabi dan Hittites

HUB. DOKTER-PASIEN (cont..)

KRITIK TERHADAP KONTRAKTUAL :– Bukan negosiasi eksplisit– Bukan ekspektansi eksplisit– Terlalu materialistik, bukan etika– Melupakan faktor sistem sosial– Terlalu legalistik : kewajiban dan peraturan– Terfokus prinsip otonomi– Cenderung meminimalkan mutu hubungan

DISEBUT : BOTTOM-LINE ETHICS

HUB. DOKTER-PASIEN (cont..)

FIDUCIARY : VIRTUE BASED ETHICS – Prinsip-prinsip moral keutamaan– Bukan sekedar kewajiban dan peraturan,

melainkan juga “bagaimana bersikap”– empathy, compassion, perhatian,

keramahan, kemanusiaan, saling mempercayai, itikad baik, dll

– Hubungan : tumbuh - kembang, bertujuan kesejahteraan pasien

– Komunikasi yang baik

AKIBAT HUKUM HUBUNGAN DOKTER -

PASIEN

MUNCULLAH :

HAK DAN KEWAJIBAN

DI ANTARA KEDUA PIHAK

Dipengaruhi oleh etika profesi kedokteran

Kewajiban tersebut tertuang dalam prinsip-prinsip moral profesi, yaitu :

1. Menghormati hak-hak pasien (AUTONOMY)

2. Selalu berorientasi kepada kebaikan pasien (BENEFICENCE)

3. Tidak mencelakakan / memperburuk keadaan pasien (NON MALEFICENCE)

4. Meniadakan diskriminasi (JUSTICE)

PRINSIP UTAMA

5. Kebenaran (VERACITY)

6. Kesetiaan (FIDELITY)

7. PRIVACY

8. Menjaga Kerahasiaan (CONFIDENTIALITY)

PRINSIP TAMBAHAN

HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER-PASIEN

Hubungan DR-Pasien-Masyarakat

mengalami perubahan

Kesadaran

PendidikanTerhadap Hukum

HAK & KEWAJIBAN masing-masing

DASAR• Asas Pancasila & UUD’45

• Nilai-nilai budaya bangsa

1. UU RI No. 23 Th 1992 tentang Kesehatan

2. KepMenKes RI No.434/Menkes/SK/X/1983 tentang berlakunya KODEKI

3. Surat edaran DirJenYanMed DepKes RI No. 02.04.3.5.2504 th 1997 tentang Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, DR & RS

4. The World Medical Association : Decleration of Lisbon on The Right of The Patient (34th World Medical Assembly-Lisbon, Portugal, Sep-Okt 1991)

HAK PASIEN Declaration of Lisbon (1991) : The Rights of

the patient UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan :

pasal 53 : hak pasien SE Ditjen Yanmed Depkes RI No

YM.02.04.3.5.2504 : Pedoman Hak dan kewajiban pasien, dokter dan RS

Deklarasi Muktamar IDI : Hak dan kewajiban pasien dan dokter

Declaration of Lisbon Hak memilih dokter Hak dirawat dokter yang “bebas” Hak menerima / menolak pengobatan

setelah menerima informasi Hak atas kerahasiaan Hak mati secara bermartabat Hak atas dukungan moral / spiritual

UU Kesehatan Hak atas informasi Hak atas second opinion Hak memberikan persetujuan

pengobatan / tindakan medis Hak atas kerahasiaan Hak pelayanan kesehatan

HAK PASIEN

1. HAK atas pelayanan yg manusiawi, adil & jujur

2. HAK dapat pelayanan medis sesuai standar profesi medis tanpa diskriminasi SARA, Gol, Pol-Sos-Ek & gender

3. HAK memilih DR & Kelas perawatan sesuai keinginannya & peraturan yg berlaku

4. HAK dirawat o/ DR yg bebas tentukan pendapat klinis & etisnya tanpa campur tangan pihak luar

5. HAK thd second opinion dg sepengetahuan DR yg merawat

HAK PASIEN (2)

6. HAK atas pivacy & kerahasiaan penyakit yg dideritanya termasuk data-data medis

7. HAK dapat informasi tentang : - penyakitnya - penyulit - prognosa- tindakan medik - alternatif terapi - perkiraan biaya th/

8. HAK memberikan ijin tindakan sehubungan dg penyakitnya

9. HAK menolak tindakan & mengakhiri Th/ serta perawatan atas tggjwb sendiri setelah mendapat informasi jelas ttg penyakitnya

HAK PASIEN (3)

10. HAK menolak ikut dalam riset/penelitian kedokteran

11. HAK menolak ikut sbg sarana dlm kegiatan pendidikan kedokteran

12. HAK didampingi keluarga dalam keadaan kritis

13. HAK menjalankan ibadah sesuai agama / kepercayaannya selama tidak mengganggu pasien lainnya

14. HAK menerima / menolak bimbingan moril maupun spirituil

KEWAJIBAN PASIEN1. WAJIB mematuhi segala instruksi DR

tentang th/, nasehat gaya hidup, istirahat, diet & kegiatan2nya

2. WAJIB beri informasi dg jujur & lengkap tentang penyakitnya

3. Pasien / penanggungnya WAJIB melunasi semua jasa pelayanan DR & sarana pelayanan kesehatan

4. Pasien / penanggungnya WAJIB memenuhi hal yg telah disepakati / perjanjian yg telah dibuat dg DR / sarana pelayanan kesehatan

HAK DOKTER1. HAK dapat perlindungan hukum dan keamanan

dlm melaksanakan profesinya

2. HAK bekerja menurut standar profesi serta berdasarkan hak otonomi

3. HAK menolak keinginan pasien yg bertentangan dg peraturan UU, profesi dan etika

4. HAK menghentikan jasa profesionalnya, misal : hubungannya dg pasien begitu buruk shg tdk mungkin diteruskan & wajib menyerahkan pasien ke DR lain kec. gawat darurat

5. HAK privacy dirinya, HAK menuntut pasien bila tercemar nama baiknya, ucapan, tindakan yg melecehkan / memalukan

HAK DOKTER (2)6. HAK informasi / pemberitahuan pertama

bila pasien tdk puas atas pelayanannya

7. HAK informasi / pemberitahuan pertama bila pasien tdk puas atas dirinya

8. HAK diperlakukan adil & jujur, baik oleh sarana pelayanan kesehatan tempat ia bekerja maupun pasien

9. HAK dapat imbalan jasa profesi berdasarkan perjanjian / ketentuan yg berlaku

10. HAK melaksanakan ibadah sesuai agama / kepercayaanya selama dalam keadaan darurat medis

KEWAJIBAN DOKTER1. WAJIB menjadi anggota organisasi

profesi

2. WAJIB beri pelayanan mesis sesuai standar profesi dan menghormati hak-hak pasien

3. WAJIB merujuk ke DR / RS lain yg mempunyai kemampuan lebih baik

4. WAJIB beri kesempatan pd pasien utk senantiasa berhubungan dg keluarganya & menjalankan ibadah sesuai dg keyakinannya

KEWAJIBAN DOKTER (2)5. WAJIB merahasiakan sesuatu yg

diketahuinya ttg pasien, bahkan setelah pasien meninggal

6. WAJIB beri pertolongan darurat sbg tugas kemanusiaan

7. WAJIB beri informasi yg adekuat ttg perlunya tindakan medis serta resiko yg ditimbulkannya

8. WAJIB buat RM (rekam medis) yg baik scr berkesinambungan

KEWAJIBAN DOKTER (3)9. WAJIB terus-menerus menambah

ilmu pengetahuan & mengikuti IPTEKDOK

10. WAJIB memenuhi hal-hal yg telah disepakati/perjanjian yg dibuatnya

11. WAJIB bekerjasama dg profesi & pihak lain yg terkait scr timbal balik dl memberikan pelayanan pd pasien

12. WAJIB menjaga kesehatannya selama menjalankan profesinya

Terima kasih