homeostatis

22
By: Ratna Puji Priyanti, S.Kep., Ns @Rharayyan 1

Upload: ayumi-umiya

Post on 23-Dec-2015

1.044 views

Category:

Documents


172 download

DESCRIPTION

stikes pemkab jombang

TRANSCRIPT

Page 1: HOMEOSTATIS

By: Ratna Puji Priyanti, S.Kep., Ns

@Rharayyan 1

Page 2: HOMEOSTATIS

Organisme unisel tidak dapat hidup di lingkungan yang berubah-ubah karena hampir tidak memiliki mekanisme perlindungan terhadap lingkungannya. Berbeda dengan organisme multisel dapat bertahan dengan lingkungan yang berubah-ubah, karena memiliki kemampuan mempertahanan lingkungan dalamnya., sehingga dapt hidup di lingkungan luar yang bervariasi. Upaya mempertahankan lingkungan dalam ini disebut homeostatis. Dari bahasa Yunani homeo (sama), statis (mempertahankan keadaan)

@Rharayyan 2

Page 3: HOMEOSTATIS

Organisme mempunyai 2 lingkungan, yaitu: Lingkungan luar yaitu lingkungan yang

mengelilingi organisme secara keseluruhan. Organisme akan hidup berkelompok dengan organisme-organisme (biotik) dan objek-objek yang mati (abiotik).

Lingkungan dalam yaitu lingkungan dinamis dalam badan manusia yang terdiri dari fluida yang mengelilingi komunitas sel-sel yang membentuk badan.

@Rharayyan 3

Page 4: HOMEOSTATIS

Biotik ialah komponen hidup yang meliputi semua organisme hidup. Contoh komponen biotik ialah:

Manusia Tumbuhan Hewan

Abiotik ialah komponen mati, antara lain: Suhu Nilai pH Cahaya Kelembaban Topografi Iklim

@Rharayyan 4

Page 5: HOMEOSTATIS

Untuk mengendalikan homeostatis maka sel perlu berkomunikasi dan berkoordinasi. Pengendalian paling sederhana terjadi secara lokal (intrinsik), yaitu dilakukan antar sel yang berdekatan.Pengendalian jarak jauh (ekstrinsik) lebih kompleks dan dimungkinkan melalui reflek yang melibatkan sistem saraf maupun sistem endokrin (pengaturan umpan balik)

@Rharayyan 5

Page 6: HOMEOSTATIS

Faktor internal 1. Kosentrasi melekul gizi 2. Kosentrasi O2 dan CO2 3. Kosentrasi zat sisa 4. PH 5. Kosentrasi air,garam,dan elektrolik lain 6. Suhu 7. Volume dan tekanan

@Rharayyan 6

Page 7: HOMEOSTATIS

A. Di dalam tubuh jumlahnya ribuanB. Memelihara lingkungan intra dan

ekstraselulerC. Terutama diatur oleh kontrol hormon atau

sarafD. Jenis Sistem Pengatur

1. Umpan Balik Negatif (Negative Feedback)

2.Umpan Balik Positif (Positive Feedback)3. Adaptasi (Feedforward/Adaptive)

E. Tujuan : mencegah disfungsi

@Rharayyan 7

Page 8: HOMEOSTATIS

Ada 2Pengaturan umpan balik yaitu:1.Pengaturan umpan balik negatif (negative feed

back)2.Pengaturan umpan balik positif (positif feed back)

@Rharayyan 8

Page 9: HOMEOSTATIS

Reaksi negatif homeostasis adalah reaksi yang bersifat mengurangi terhadap tekanan kuat yang diterima pusat kontrolContoh reaksi negatif adalah: bagaimana pusat kontrol mempertahankan suhu badan terhadap tekanan suhu luar yang terlalu panas, ataupun terlalu dingin (termoregulasi); bagaimana tetap menjaga kadar gula darah tidak naik (glukoregulasi), atau bagaimana agar cairan tubuh tidak menjadi pekat akibat dehidrasi (osmoregulasi).

@Rharayyan 9

Page 10: HOMEOSTATIS

reaksi positif homeostasis adalah reaksi yang bersifat meningkatkan terhadap tekanan lemah yang dialami pusat kontrol, akibat dari perubahan-perubahan lingkungan yang dimonitor reseptor.Contoh reaksi positif adalah: pengeluaran oksitosin pada saat partus untuk meningkatkan kontraksi uterus, pengeluaran trombin untuk pembekuan darah pada saat terjadi perdarahan, dsb

@Rharayyan 10

Page 11: HOMEOSTATIS

Ketidakseimbangan homeostasis terjadi bila faktor kontrol homeostasis tidak lagi mampumenjaga homeostase kembali setimbang seperti semula. Faktor-faktor penyakit, keracunan, kurang gizi, kecapain dan usia lanjut bisa menjadi penyebabnya.

@Rharayyan 11

Page 12: HOMEOSTATIS

A. Tipe khusus negative feedbackB. 2 atau lebih sensor, sangat kompleks C. Contoh :

Pengaturan pergerakan tubuh yang berlangsung sangat cepat, sehingga tidak cukup waktu sinyal saraf dihantarkan sampai ke otak. Otak menggunakan prinsip adaptive kontrol yaitu mengoreksi gerakan yang sudah terjadi. Bila tidak sesuai dilakukan adaptasi

@Rharayyan 12

Page 13: HOMEOSTATIS

Umpan balik Didalam proses umpan balik, informasi

indrawi tentang variabel suhu atau pH misalnya, digunakan untuk mengendalikan proses dalam sel dan jaringan serta organ yang berpengaruh terhadap level variabel tersebut.

Homeostasis diregulasi dengan umpan balik negatif.

@Rharayyan 13

Page 14: HOMEOSTATIS

Sebagai gambaran tentang umpan balik negatif adalah dengan mengamati bekerjanya thermostat yang dipasang dalam akuarium untuk menjaga agar suhu air dalam akuarium tersebut berada pada suhu yang diinginkan.

Bilamana suhu air medium lebih rendah dari suhu yang diinginkan, sensor memberikan informasi agar pemanas memanaskan medium.

@Rharayyan 14

Page 15: HOMEOSTATIS

Jadi pengaturan suhu tubuh membutuhkan “thermostat” yang informasinya harus diberikan pada sistem pengendali suhu.

Jika informasi yang sampai pada sistem pengendali suhu adalah bahwa suhu tubuh lebih rendah dari yang semestinya, maka sistem pengendali akan meningkatkan suhu tubuh sampai kondisi semestinya dan pemanasan berhenti sampai terjadinya penurunan suhu lebih rendah dari yang semestinya

@Rharayyan 15

Page 16: HOMEOSTATIS

Peran umpan balik positif dalam pemeliharaan homeostasis sangat kecil.

Contoh umpan balik positif adalah proses pembekuan darah.

Mekanisme umpan balik positif berperan dalam memelihara volume darah yang beredar dalam tubuh agar senantiasa konstan.

@Rharayyan 16

Page 17: HOMEOSTATIS

Mekanisme umpan balik positif dalam mengendalikan fungsi fisiologis pada hewan dapat berbahaya. Misalnya, suhu tubuh mamalia meningkat, jika gangguan awal ini kemudian mengalami umpan balik positif maka hasilnya adalah peningkatan suhu tubuh lebih lanjut yang tentunya berbahaya bagi hewan tersebut

@Rharayyan 17

Page 18: HOMEOSTATIS

Contoh lain umpan balik positif adalah pada fungsi saraf.

Jika terdapat rangsang pada sel syaraf akan menyebabkan perubahan permeabilitas selaput yang memungkinkan adanya aliran ion sodium (Na+) masuk kedalam neuron. Aliran masuk ion Na+ pada fase awal terjadinya potensial aksi menghasilkan respon depolarisasi yang menyebabkan aliran masuk ion Na+ lebih lanjut.

Sistem umpan balik terdiri atas reseptor, pusat integrasi dan efektor.

@Rharayyan18

Page 19: HOMEOSTATIS

Prinsip mekanisme kontrol homeostasis dalam bidang fisiologi ditentukan oleh 3 faktor penting, yakni:Reseptor

Reseptor adalah faktor yang menerima dan mengolah setiap rangsang yang timbul dari setiap perubahan lingkungan sekitar, untuk dijadikan stimulus dan dikirim (dilaporkan) ke pusat kontrol.

@Rharayyan 19

Page 20: HOMEOSTATIS

Reseptor mendeteksi perubahan lingkungan, baik lingkungan eksternal dimana hewan itu hidup (misalnya perubahan suhu lingkungan) atau lingkungan internalnya (misalnya pH intraseluler).

Reseptor banyak jumlahnya dan masing-masing hanya dapat memantau aspek lingkungan tertentu.

Fungsi reseptor adalah mengkonversi perubahan lingkungan yang terdeteksi menjadi potensial aksi yang dikirim melalui sistem saraf ke pusat integrasi.

@Rharayyan 20

Page 21: HOMEOSTATIS

Pusat kontrol Pusat kontrol adalah faktor yang menerima

stimulus dari reseptor untuk diolah dan diinterpretasi dan dijadikan stimulus balik sebagai reaksi-reaksi untuk menjawab (mengendalikan) perubahan lingkungan yang dilaporkan reseptor. 

@Rharayyan 21

Page 22: HOMEOSTATIS

Efektor Efektor adalah faktor penerima stimulus

balik dari pusat kontrol, yang mengolah stimulus tersebut menjadi suatu aktifitas gerak untuk menjawab (mengendalikan) perubahan lingkungan sesuai yang dikehendaki pusat kontrolnya.

@Rharayyan 22