HIV-AIDS

Rita Dianaratih,DrPuskesmas Ketapang 1

SEJARAH HIV

Tidak jelas dari mana berasal dan kapan munculnya. 1969 dilaporkan bahwa di Sub Sahara Afrika ditemukan darah yang positif, tahun 1980 dilaporkan pula di USA.

Disepakati tanggal 5 Juni 1969, sebagai awal mula kasus HIV/AIDS muncul. Hal ini sesuai laporan kasus HIV/AIDS di USA Los Angeles Dan kini, kasus HIV/AIDS ini kini semakin meluas dan menyerang berbagai lapisan dan strata sosial.

EPIDEMIOLOGI Epidemiologi HIV DAN AIDS Nasional : Lebih

6,5 Juta perempuan di Indonesia menjadi populasi rawan tertular dan menularkan HIV.

Sekretaris Jenderal YCAB Iskandar Irwan Hukom menyatakan bahwa sampai dengan Juni 2011, Provinsi DKI Jakarta tertinggi di Indonesia yakni sebesar 3.997 kasus. Tertinggi kedua Papua (3938), kemudian Jawa Barat (3809), Jawa Timur (3775), dan Bali (1747).

EPIDEMIOLOGI

Jakarta Papua Jawa Barat

Jawa Timur

Bali0

5001000150020002500300035004000

DEFINISI HIV atau Human Immunodeficiency Virus,

adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS.

HIV menyerang salah satu jenis dari sel-sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi. Sel darah putih tersebut termasuk limfosit yang disebut "sel T-4" atau disebut juga "sel CD-4".

Masa inkubasi HIV rata-rata 5-10 tahun. Selama masa ini orang tidak memperlihatkan gejala-gejala, walaupun jumlah HIV semakin bertambah dan sel CD4 semakin menurun

CARA PENULARAN

HATI-HATI !!!

WASPADA JUGA YAA!!

HIV&AIDS TIDAK DITULARKAN MELALUI :

MANIFESTASI KLINIS Gejala infeksi akut biasanya timbul sesudah

masa inkubasi selama 1-3 bulan. Gejala umumnya seperti:

- Demam- Artralgia- Malaise- Anoreksia- Gejala kulit (bercak merah, urtikaria)- Gejala syaraf (sakit kepala, nyeri retrolobuler,

radikulopati, gangguan kognitif dan afektif)- Gangguan gastro intestinal (nausea, vomitus,

diare, kandidiasis orofaringis).

KRONISUmumnya terjadi dalam 5 tahun, keadaan

penderita masih tampak baik meskipun terjadi replikasi virus secara lambat didalam tubuh.

Beberapa penderita mengalami pembengkakan kelenjar limfe menyeluruh yang disebut Lymphadenophaty Generalisata Persistent (LGP) dan muncul penyakit autoimun seperti Idiophatic Thrombocytopenia (ITP) dan juga Guillan-Barre akut, mononeuritis multipleks atau poliomelitis idiopatik

INFEKSI KRONIS SIMTOMATIKFase ini dimulai rata-rata setelah 5 tahun terinfeksi HIV. Berbagai gejala timbul tergantung tingkat imunitas penderita.

PENURUNAN IMUNITAS SEDANG

Reaktivasi dari herpes zoster atau herpes simpleks, namun dapat sembuh spontan atau hanya dengan pengobatan biasa.

PENYAKIT KULIT SEPERTI :

AIDS RELATED COMPLEX (ARC) Keadaan yang ditandai oleh paling sedikit

dua gejala dari : 1. Demam yang berlangsung> 3 bulan 2. Penurunan Berat Badan> 10 % 3. Limfadenopati berlangsung > 3 bulan 4. Diare > 1 bulan 5. Kelelahan dan keringat malam.

Dengan ditambah paling sedikit 2 kelainan lab :

1. T4 < 400/ml 2. Ratio T4/T8 < 1.0 3. Leukotrombositopenia dan anemia 4. Peningkatan serum Imunoglobilin 5. Peningkatan blastogenesis sel limfosit 6. Tes kulit alergi

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS HIVDiagnosis dini infeksi HIV ditegakan melalui pemeriksaan lab dengan petunjuk dari gejala-gejala klinis atau dari adanya perilaku risiko tinggi individu tertentu.

PEMERIKSAAN Riwayat medis

waktu tertular, pasangan pengguna narkoba,infeksi laten, riwayat seksual, riwayat pengguna narkoba, riwayat keluarga, riwayat tato

Pemeriksaan fisikpemeriksaan funduskopi, pemerikasaan mulut, kelenjar limfe, pemeriksaan alatkelamin+anus, pemeriksaan neurologis, pemeriksaan kulit

Perawatan fase terminalPengobatan yang diberikan hanyalah pengobatan simtomatik dengan tujuan agar penderita merasa cukup enak, terbebas dari rasa mual, sesak, dan mengurangi rasa cemas.

PENCEGAHAN

ADA PERTANYAAN??

TERIMAKASIH