hiv-aids

94
BAB I PENDAHULUAN AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan masalah global yang mulai melanda dunia sejak awal tahun 80-an. AIDS dapat diartikan sebagai sindroma (kumpulan gejala) penyakit yang disebabkan oleh rusak atau menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human ImmunodeficiencyVirus). AIDS bukan merupakan penyakit keturunan.Kasus AIDS di Indonesia semakin meningkat. Di Indonesia sejak tahun 1999 telah terjadi peningkatan jumlah orang dengan HIV/AIDS pada sub tertentu populasi tertentu di beberapa provinsi yang memang mempunyai prevalensi HIV cukup tinggi. HIV (Human Immunodeficiency Virus) pertama kali ditemukan pada tahun 1981 yang dipelajari melalui studi cohort pada pelaku homoseksual yang mengalami penurunan imunitas. Virus HIV merupakan penyebab utama terjadinya AIDS (acquired immune deficiency syndrome). Virus ini pada mulanya dikenal dengan nama Human T limfotropik virus tipe III (HTLV- III), virus yang berkaitan berkaitan dengan dengan limfadenopati limfadenopati (LAV) dan 1

Upload: wafha-alfafa

Post on 17-Aug-2015

222 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

HIV

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANAIDS(AcquiredImmune Deficiency Syndrome)merupakanmasalahglobal yangmulai melanda dunia sejak awal tahun 80-an. AIDSdapat diartikan sebagai sindroma(kumpulan gejala) penyakit yang disebabkan oleh rusak atau menurunnya sistem kekebalantubuh yang disebabkan oleh ineksi !irus "I# (Human ImmunodeficiencyVirus). AIDS bukanmerupakan penyakit keturunan.$asus AIDS di Indonesia semakin meningkat. Di Indonesiasejak tahun %&&& telah terjadi peningkatan jumlah orang dengan "I#'AIDS pada sub tertentupopulasi tertentudi beberapapro!insi yangmemangmempunyai pre!alensi "I#(ukuptinggi."I# (Human Immunodeficiency Virus) pertama kali ditemukan pada tahun %&8% yangdipelajari melalui studi (ohort pada pelaku homoseksual yang mengalami penurunanimunitas. #irus "I#merupakan penyebab utama terjadinya AIDS (acquired immunedeficiencysyndrome).#irusini padamulanyadikenal dengannamaHumanT limfotropikvirus tipeIII(")*#-III)+ !irus yangberkaitanberkaitandengandenganlimadenopatilimadenopati (*A#) dan !irus yang berkaitan dengan penyakit AIDS (A,#). Saat ini dikenaldengan nama "I# (human Immunodeficiency Virus). #irus "I# mengineksi berbagai jenissel system imun termasuk sel ) -D.+ magroag+ dan sel dendritik."I#'AIDStelahmenimbulkankekhawatirandi berbagai belahanbumi. "I#'IDSadalahsalahsatupenyakit yangharus diwaspadai. AIDSmerupakansekumpulangejalapenyakit yang menyerang tubuh manusia setelah kekebalan tubuhnya rusak akibat !irus "I#.Sebagian besar orang yang terkena !irus ini akan menunjukan tanda atau gejala-gejala AIDSpada 8-%0 tahun apabila tidak mendapatkan pengobatan.1/eningkatan kasus AIDS di Indonesia maupun dunia ini terjadi pada kelompok orangberperilakuberesikotinggi tertular"I#+yaituparapekerjasekskomersial danpengguna0A/1Asuntikan. /enularan tersebut terjadi dikarenakan terdapat !irus "I#. #irus inimerupakan !irus yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh.2BAB IITINJAUAN PUSTAKA1. Definisi"I# (Human Immunodeficiensy virus)merupakan retro!irus bersiatlimotropik khas yang mengineksi sel-sel dari sistem kekebalan tubuh+menghan(urkan atau merusak sel darah putih spesiik yang disebut limosit )-heplerataulimosit pembawaaktor ).(-D.). AIDSmerupakankumpulangejalaataupenyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat !irus "I#.A(2uiredImmunodei(ien(ySyndrome(AIDS) adalahSyndrome akibat deisiensiimmunitas seluler tanpa penyebab lain yang diketahui+ ditandai dengan ineksioportunistik keganasan berakibat atal2. Prevalensi 2.1 Dunia3ilayah 4umlah kasus ineksi"I# pada dewasadan anak-anak)ingkatpre!alensipada orangdewasa (5)$ejadianineksi baruperhari$ejadiankematianperhariakibat AIDSSubsahara-Arika 66.700.000 7+0 6.800 ...00AsiaSelatandan)enggara..000.000 0+9 &00 8.0:ropa )imur danAsia )engah%.;00.000 0+& .%0 6%0Amerika *atin%.;00.000 0+7 680 %;0Asia )imur 800.000 0+% 670 &0Amerika olongan I termasuk mual+ muntah+ diare+ dan gangguan abdomen./erhatian dan IGF tidak boleh digunakan bersamaan turunan ergot+ sisaprid+ triaHolamatau midHolam. Sakuna!ir merupakan inhibitor -E/9A. lemah tapi dapatmenyebabkab aritmia jantung atau sedasi yang lama.2< IndinavirIndi(asi5sebagai antiretro!iral yang diiHinkan oleh BDAuntuk anak-anak dandewasa+ dalamdikombinasidenganHido!udindanlami!udindapatmenuingkatkanketahanan hidup pasien "I#.Dosis5anak .-%7 thF 700mg'kg+ setiap 8 jam+ dewasaoralF ,itona!ir %00-600mg+ 6kali sehari PIndina!ir+ 800mg+ 6kali sehari. ,itona!ir .00mg+ 6kali sehari PIndina!ir+ .00 mg+ 6 kali sehariEfe( sam0in+5kristaluria+ endapan indina!ir dan metabolitnya dapat menyebabkankolik ginjal./erhatian dan IGF pasien yang menerima indina!ir harus minum palingsedikit 86 ons (airan setiap hari.$< )i!onavir30Indi(asi5merupakan antiretro!iral yang diiHinkan BDAuntuk pasien anak dandewasa. /ada pasien yang terineksi "I#-% yang rentan dan pasien dengan penyakittahap lanjut.Dosis5- AnakD%bulanF 970-.00mg'kg+ 6kali sehari (dosismaksimum;00mg). DosisintitialF 670mg'kg+ 6kali sehari selama 6hari atau700mg'kg+ %kali sehari.- DewasaF ;00 mg+ 6 kali sehari.Efe( sam0in+ 5gangguan >I seperti mual+ muntah+ nyeri abdomen+ dan perubahanrasa. /arestesia perier dan perioral juga umum terjadi.Pera!iaan dan I1F untuk meminimalkan intoleransi pada dewasa dan remaja makadosisawal diberikan900mgtiap%6jamdanse(arabertahapdapat ditingkatkansampai ;00 mg tiap %6 jam./< NelfinavirIndi(asi5sebagai antiretro!iral padadewasadananakyangdiiHinkanolehBDAterutamapadaineksi "I#-%+ padapasienyangbelumpernahmendapat inhibitorprotease "I# dan lami!udin.Dosis5- Anak 6-%9 thF .7-77 mg'kg+ 6 kali sehari atau 67-97 mg'kg+ 9 kali sehari+ diberikanbersama dengan makanan.-DewasaF 870 mg+ 9 kali sehari dan diberikan bersama dengan makanan.Efe( sam0in+5diare (paling sering terjadi)+ diabetes+ intoleransi glukosa+ peningkatankadar trigliserida dan kolesterol.Pera!iandanI1Fkarenaobatini dimetabolismeoleh-E/9A.makapemberianbersama obat yangdapat menginduksi -E/9A.+ misalFriampin dikontraindikasikan#. PANDUAN TE)API)erapi dengankombinasiA,#menghambat replikasi !irusadalahstrategiyang sukses pada terapi "I#. Ada tiga golongan obat A,# yaituF#.1 )everse Trans3ri0!ase Ini2i!or ;)TIidovudine ;>D,a!au A>Tanti dengan :B# atau )eruskandengan60,)I P0#/.)riple 0,)I dapat dipertimbangkandigunakan selama 9 bulan jika 0#/dan :B# tidak dapat digunakan. *ini kedua 6 0,)I P /I'r?engingat riampisin tidak dapatdigunakan bersamaan dengan*/#'r+ dianjurkanmenggunakanpaduan GA) tanpa riampisin. 4ikariampisin perlu diberikan makapilihan lain adalah menggunakan gi*/#'r dengan dosis 800 mg'600mg dua kali sehari). /erlu e!aluasiungsi hati ketat jika menggunakan,iampisin dan dosis ganda */#'r 47=ila terapi )= sudah lengkap dapat dipertimbangkan kembali untuk mengganti paduan A,#ke 0#/ kembali d. Tera0i A), 0ada Pen++una NAP>A sun!i($riteria klinis dan imunologis untuk pemberian terapi A,#pada pasiendengan ketergantungan 0A/1A tidak berbeda dengan rekomendasi umum. /engguna0A/1A suntikyangmemenuhi persyaratanuntukmendapatkanterapi A,#haruspula dijamin dapat menjangkau obat. /erhatian khusus untuk populasi tersebut adalahberhubungandengan gayahidup yang tidak menentu sepanjang hidupnyasehinggadapat mempengaruhi kepatuhan terapinya. Selain itu perlu diperhatikan kemungkinanterjadi interaksi antara terapi A,#denganHat-Hat yangmereka gunakansepertimisalnya ?etadon. Dianjurkan pengembangan suatu programyang memadukanperawatanketergantunganobat (termasukterapi substitusi) dengan"I#sehinggapasienterpantaudenganlebihbaik. /enggunaanpaduan A,#dengandosissekalisehari masih dalam penelitian untuk diterapkan sehingga bisa untuk mempermudahterapi. e. Tera0i A), un!u( individu den+an 0en++unaan "e!adon /emberianmetadonbersamaandengan:B#+0#/ atau,)#untukGD"Adengan riwayat 0A/1A suntik berakibat menurunnya kadar metadon dalam darah dantanda-tanda ketagihan opiat. /emantauan tanda ketagihan harus dilakukan dan dosismetadon perlu dinaikkan ke tingkat yang sesuai untuk mengurangi gejala ketagihantersebut. Sangat direkomendasi untuk memulai terapi A,# tanpa harusmenghentikan metadon dan sebaliknya.48 /aduanyangdirekomendasi adalahA>Ta!auTD' B$T@BE',a!au N,P. A,# bukan merupakan kontraindikasi pada penasun (pengguna napHasuntik)yangmasihmenggunakan0A/1A atausedangdalamterapirumatan ?etadon. $eputusanmemberikanterapi A,#padapenasunyangmasihaktimenggunakan 0A/1A ditentukan oleh tim medis denganmempertimbangkan kepatuhan. /erlunyamemperhatikan(kemungkinan) interaksi obat antaraA,#+?etadon dan obat lain yang digunakan+ sehingga dosis metadonkadang perlu dinaikkan.f. Tera0i A), 0ada (eadaan Nefro0a!i 7an+ 2eru2un+an den+an HI, ;HI,8asso3ia!ed ne0ro0a!7 E HI,AN< "I#A0 biasanya ditemukan pada stadium lanjut ineksi "I# dan bisaditemukan pada berapapun jumlah -D.. Semua pasien "I# dengan proteinuria perlu di(urigai sebagai "I#A0. "I#A0 hanya dapat didiagnosis berdasarkan biopsi ginjal. /aduan yang dianjurkan adalah A>T B $T@ B E', a!au N,P. )enoo!ir ()DB) mempunyai eek samping pada ungsi ginjal+makatidak digunakan bila pasien dalam keadaan gangguan ungsi ginjal. Sangat direkomendasi untuk memulai terapi A,# pada kasus "I#A0tanpa memandang -D.. +. Tera0i A),un!u( Profila(sis Pas3a Pa9anan ;PPPa!au Pos! EC0osurePro07laCis E PEP< )erapi antiretro!iral (A,#) dapat puladigunakanuntuk/en(egahan/as(a/ajanan (/// atau /:/ U post eRposure prophylaRis)+ terutama untuk kasus pajanan ditempat kerja (2ccupational e,posure). ,isiko penularan "I# melalu tusukan jarumsuntik adalah kurang dari %5. /// dapat juga dipergunakan dalam beberapa kasus49seksual yangkhususmisal perkosaanataukeadaanpe(ahkondompadapasangansuami istri. =eberapa hal tentang ///F 3aktu yang terbaik adalah diberikan sebelum . jam dan maksimal dalam .8-86 jam setelah kejadian. /aduanyangdianjurkanadalahA>TB$T@BE', atauA>TB$T@BLP,Ar (*opina!ir',itona!ir). 0e!irapine (0#/) )IDA$ digunakan untuk ///. A,# untuk /:/ diberikan selama % bulan. /erlu dilakukan tes "I# sebelum memulai ///. A,#)IDA$diberikanuntuktujuan///jikates"I#menunjukkanhasilreakti (karena berarti yang terpajan sudah "I# positi sebelum kejadian). /erlu dilakukan pemantauan eek samping dari obat A,# yang diminum. /erlu dilakukan )es "I# pada bulan ke 9 dan ; setelah pemberian ///. /ada kasus ke(elakaan kerja pada petugas yang menderita "epatitis = maka/// yang digunakan sebaiknya mengandung )DB'9)-untuk men(egahterjadinya hepatic flare. ($ementrian $esehatan ,I+ 60%%).50BAB IIISTUDI KASUS)n. 4"Dberumur98tahundenganstatusperkawinanbelumkawin./asienmasukrumahsakit denganalasanmen(ret-men(ret tanpamulassejak%bulanyanglalu+ malamkeringat dingindankadangdemamsertatubuhterasalemah. ,iwayat penyakit tidakadanamun pasien sejak %6 tahun yang lalu mengkonsumsi obat putaw dengan (ara suntik. /asiensebelumnya pernah bekerja di =ali sebagai guide reeland. /asien juga punya riwayatmelakukanseRbebasdenganwargaasingdanterakhir denganwarga=elanda. $eadaanisiknyasaat ini pasiennampaksakit berat+ lemahkurus danpu(at. $esadarankomposmentis+ >-S F .-7-;+) %%0'80 mm"g+ 0 %60 R'menit+ S 98+8 0-+ ,, 66 J'menit./emeriksaan laboratoriumF "bF 8+8 *eukosit F 8+8)rombosit F 608/-# F 0+67Analisa da!a5Subjekti Gbjekti/asien mengatakan lemah+ (epat lelah+ bilamelaukan akti!itas+ terbatas.$eadaan umum lemah+ pu(at+ AD*sebagian dibantu+ pasien partial (are./asien mengatakan tidak ada nasu makan+saat menelan sakit+ mengatakan tidak bisamenghabiskan porsi yang disiapkan. *emah+ .hari tidakmakan+ mulut kotor+lemah+ holitosis+ lidahada ber(ak-ber(akkeputihan+ "b8+8g'dl+ pu(at+ konjungti!a51anemis./asien mengatakan diare sejak % bulanyang lalu+ mengatakan men(eret 7-8kali'hari+ kadang demam dan keringat padamalam hari+ minum 6-9 gelas'hari.)urgor masih baik+ inkontinensia al!i+=A= en(er+ membran mukosa kering+bising usus meningkat 60 J'menit/asien mengatakan kadang demam. 0adi %60J'menit+ ,,66J'menit+ )D%%0'80 mm"g+ suhu 98+8.$lien merasa diasingkan oleh keluarga danteman-temannya+ klientidakpunyauanglagi+ klienmerasa rustasi karena tidakpunya teman dan merasa terisolasi. ?intadipanggilkan /astur 4elantik dari >ereja$atedral?en(oba melakukan per(obaan bunuh diritanggal %.-%-6006+ dengan berusahamenjatuhkan diri dari lantai II.Ke0era:a!an ;2erdasar(an 0riori!asangguan nutrisi kurangdari kebutuhan tubuhberhubungandenganintakeyang inadekuat.- ?onitor kemampuan menelan danmengunyah- ?onitor intake dan output- ,en(anakan diet dengan pasien dan orangpenting lainnya- Anjurkan oral hygine sebelum makan- Anjurkan untuk beri makan ringan sedikittapi sering- )imbang )='==9 $ekurangan (airan tubuhberhubungan dengan diare.- ?onitor tanda-tanda dehidrasi- ?onitor intake dan output- Anjurkan untuk minum peroral- Atur pemberian inuse dan elektrolit - $olaborasi antidiare antimikroba. Intolerans akti!itasberhubungan dengankelemahan.- ?onitor respon isoilogis terhadapakti!itas- =erikanbantuanperawatanyangpasiensendiri tidak mampu- 4adwalkan perawatan pasien sehinggatidak mengganggu istirahat7 ,esiko tinggi ineksiberhubungan denganimunokompromise+malnutrisi dan pola hidupyang beresiko.- ?onitor tanda-tanda ineksi baru- >unakan teknik aseptik pada setiaptindakanin!asi!e. -u(i tangansebelummemberikan tindakan- Anjurkan pasien metoda men(egahterpapar terhadap lingkungan yangpathogen- $umpulkan spe(imen untuk tes lab sesuaiorder- Atur pemberian antiineksi sesuai order53 Barmakologi -Diet )$)/-,* %. J'mnt--otimoRaHol F 6 J II tab--orosorb F 9 J % tab-#alium F 9 J % tabDA'TA) PUSTAKADep$es ,I. 600;.Situasi HIV3AIDSdi Indonesia%&88-600;. /usat DatadanInormasi$esehatan ,I. 4akartaDep$es ,I. 6008.Terapi Antiretroviral:disi kedua.Departemen $esehatan ,epublikIndonesiaDitjen //? A /* Depkes ,I+ 60%0.Acquired Immune Deficiency Syndrome. /erpustakaandigital