hitungan kimia

2
Hitungan kimia adalah cara-cara perhitungan yang berorientasi pada hukum-hukum dasar ilmu kimia. dan sesuai dengan namanya, pereaksi pembatas adalah zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi . Dikatakan membatasi jumlah produk yang dihasilkan karena zat tersebut telah habis terlebih dahulu selagi zat yang lain masih ada , padahal keberadaannya sangat diperlukan untuk reaksi selanjutnya (menghasilkan produk). Jadi, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu (pertama kali). Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi jumlah mol setiap pereaksi masing- masing dengan koefisien reaksinya (= kuosien reaksi, Q). Tentu saja dari reaksi yang sudah setara. Pereaksi dengan kuosien reaksi terkecil merupakan pereaksi pembatas. Dengan demikian kalau tersedia beberapa zat pereaksi dengan jumlahnya masing-masing, kita dapat meramalkan zat pereaksi apa yang nantinya habis terlebih dahulu atau zat apa yang tersisa. Untuk perhitungan selanjutnya, jumlah (mol) pereaksi pembatas dipakai sebagai pembanding/ standarnya. Baik jumlah produk ataupun zat lain yang bereaksi. untuk lebih jelasnya maksud dari perhitungan kimia, ini ada contoh soal dan pembahasan yang cukup mudah untuk dipahami. 1. Berapa persen kadar kalsium (Ca) dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ; Ca=40 ) Jawab : 1 mol CaCO, mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol O M r CaCO 3 = 40 + 12 + 48 = 100 Jadi kadar kalsium dalam CaCO 3 = 40 / 100 x 100% = 40% 2. Suatu bijih besi mengandung 80% Fe 2 O 3 (Ar: Fe=56; O=16). Oksida ini direduksi dengan gas CO sehingga dihasilkan besi. Berapa ton bijih besi diperlukan untuk membuat 224 ton besi ? Jawab: 1 mol Fe 2 O 3 mengandung 2 mol Fe maka : massa Fe 2 O 3 = ( M r Fe 2 O 3 /2 A r Fe ) x massa Fe = (160/112) x 224 = 320 ton Jadi bijih besi yang diperlukan = (100 / 80) x 320 ton = 400 ton 3. Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat 24.95 gram garam tersebut dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam tersebut menjadi 15.95 gram. Berapa banyak air kristal yang terkandung dalam garam tersebut ? Jawab : misalkan rumus garamnya adalah CuSO 4 . xH 2 O CuSO 4 . xH 2 O CuSO 4 + xH 2 O 24.95 gram CuSO 4 . xH 2 O = 159.5 + 18x mol 15.95 gram CuSO 4 = 159.5 mol = 0.1 mol menurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa: banyaknya mol CuS0 4 . xH 2 O = mol CuSO 4 ; sehingga persamaannya 24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1 x = 5 Jadi rumus garamnya adalah CuS0 4 . 5H 2 O selamat belajar,, semoga bermanfaat.. :)

Upload: brayonoflo

Post on 28-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hitungan

TRANSCRIPT

Page 1: Hitungan kimia

 Hitungan kimia adalah cara-cara perhitungan yang berorientasi pada hukum-hukum dasar ilmu kimia.dan sesuai dengan namanya, pereaksi pembatas adalah zat (pereaksi) yang membatasi jumlah produk yang dihasilkan pada suatu reaksi.  Dikatakan membatasi jumlah produk yang dihasilkan karena zat tersebut telah habis terlebih dahulu selagi zat yang lain masih ada, padahal keberadaannya sangat diperlukan untuk reaksi selanjutnya (menghasilkan produk). Jadi, pereaksi pembatas adalah pereaksi yang habis terlebih dahulu (pertama kali).

Pereaksi pembatas dapat ditentukan dengan cara membagi jumlah mol setiap pereaksi masing-masing dengan koefisien reaksinya (= kuosien reaksi, Q).  Tentu saja dari reaksi yang sudah setara.  Pereaksi dengan kuosien reaksi terkecil merupakan pereaksi pembatas. Dengan demikian kalau tersedia beberapa zat pereaksi dengan jumlahnya masing-masing, kita dapat meramalkan zat pereaksi apa yang nantinya habis terlebih dahulu atau zat apa yang tersisa.Untuk perhitungan selanjutnya, jumlah (mol) pereaksi pembatas dipakai sebagai pembanding/ standarnya.  Baik jumlah produk ataupun zat lain yang bereaksi.

untuk lebih jelasnya maksud dari perhitungan kimia, ini ada contoh soal dan pembahasan yang cukup mudah untuk dipahami.

1.Berapa persen kadar kalsium (Ca) dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ;Ca=40) Jawab :1 mol CaCO, mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol O

Mr CaCO3 = 40 + 12 + 48 = 100

Jadi kadar kalsium dalam CaCO3 = 40/100 x 100% = 40%

2.  Suatu bijih besi mengandung 80% Fe2O3 (Ar: Fe=56; O=16). Oksida ini direduksi dengan gas CO sehingga dihasilkan besi.Berapa ton bijih besi diperlukan untuk membuat 224 ton besi ?

Jawab:

1 mol Fe2O3 mengandung 2 mol Fe

maka : massa Fe2O3 = ( Mr Fe2O3/2 Ar Fe ) x massa Fe = (160/112) x 224 = 320 ton

Jadi bijih besi yang diperlukan = (100 / 80) x 320 ton = 400 ton

3. Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat 24.95 gram garam tersebut dipanaskan sampai semua air

kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam tersebut menjadi 15.95 gram. Berapa banyak air

kristal yang terkandung dalam garam tersebut ? 

Jawab :

misalkan rumus garamnya adalah CuSO4 . xH2O

CuSO4 . xH2O →   CuSO4 + xH2O

24.95 gram CuSO4 . xH2O = 159.5 + 18x mol

15.95 gram CuSO4 = 159.5 mol = 0.1 molmenurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa:

banyaknya mol CuS04 . xH2O = mol CuSO4; sehingga persamaannya24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1 →  x = 5Jadi rumus garamnya adalah CuS04 . 5H2O

selamat belajar,,semoga bermanfaat.. :)