hipoglikemia

5
Skenario 2 Seorang murid melakukan olahraga di lembah. Dalam beberapa menit, tiba-tiba dia jatuh dan pingsan dengan keringat dingin pada sekujur tubuh. Temannya lalu membawanya ke UKS. Ternyata dia belum makan sejak kemarin malam. 1. Pengertian Hipoglikemia Hipoglikemia adalah kekurangan kadar glukosa darah di bawah normal. 2. Penyebab Hipoglikemia - Hipoglikemia puasa (postabsortif) - Obat Terutama insulin, sulfonilurea, ethanol. Terkadang quinine, pentamidine. Jarang salisilat, sulfonamide, dll. - Critical illness Gagal ginjal, hepar, atau jantung Sepsis Inanition (kelelahan karena kekurangan nutrisi yang diperlukan darah untuk metabolisme. Penyebabnya dapat karena kelaparan, malnutrisi, kelainan usus, dll.). - Kekurangan hormon Kortisol, hormon pertumbuhan (somatotropin), atau keduanya. Glukagon dan epinefrin - Tumor sel non beta - Hiperinsulinisme endogen Insulinoma Autoimmun

Upload: velda-sowandi

Post on 14-Aug-2015

40 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jawaban skenarioo

TRANSCRIPT

Page 1: hipoglikemia

Skenario 2

Seorang murid melakukan olahraga di lembah. Dalam beberapa menit, tiba-tiba dia jatuh dan pingsan dengan keringat dingin pada sekujur tubuh. Temannya lalu membawanya ke UKS. Ternyata dia belum makan sejak kemarin malam.

1. Pengertian Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kekurangan kadar glukosa darah di bawah normal.

2. Penyebab Hipoglikemia

- Hipoglikemia puasa (postabsortif)

- Obat

Terutama insulin, sulfonilurea, ethanol. Terkadang quinine, pentamidine. Jarang salisilat, sulfonamide, dll.

- Critical illness

Gagal ginjal, hepar, atau jantung

Sepsis

Inanition (kelelahan karena kekurangan nutrisi yang diperlukan darah untuk metabolisme. Penyebabnya dapat karena kelaparan, malnutrisi, kelainan usus, dll.).

- Kekurangan hormon

Kortisol, hormon pertumbuhan (somatotropin), atau keduanya.

Glukagon dan epinefrin

- Tumor sel non beta

- Hiperinsulinisme endogen

Insulinoma

Autoimmun

Sekresi insulin ektopik

- Kelainan pada bayi atau masa kanak-kanak

Hiperinsulinisme kongenital

Kekurangan enzim bawaan

Page 2: hipoglikemia

- Hipoglikemia reaktif (postprandial)

- Alimentari (postgastrectomy)

- Galaktosemia

- Intoleransi fruktosa

- Idiopatik (sebabnya tidak diketahui)

3. Gejala dan tanda (sign and symptom) hipoglikemia

Gejala umum hipoglikemia merupakan akibat langsung dari kekurangan glukosa sistem saraf pusat. Gejalanya diantaranya perubahan perilaku, pusing, lelah, kejang, kehilangan kesadaran, dan apabila hipoglikemianya parah dan terus menerus dapat mengakibatkan kematian. Gejala diatas disebut gejala neurogenik (autonomik). Gejala neurogenik dibagi menjadi dua, yaitu gejala adrenergik dan gejala kolinergik.

- Gejala adrenergik yaitu karena pelepasan norepinefrin besar-besaran oleh neuron postganglion simpatis, dapat pula karena pelepasan epinefrin dari medulla adrenal.

Gejalanya berupa palpitasi (berdebar-debar), tremor, dan cemas.

- Gejala kolinergik yaitu karena pelepasan asetilkolin dari neuron postganglion simpatis.

- Gejalanya berupa lapar, dan paresthesia.

Tanda umumnya berupa diaphoresis dan pallor (pucat). Detak jantung dan tekanan darah biasanya meningkat.

4. Terapi Hipoglikemia

Terapi oral dengan tablet glukosa atau cairan yang mengandung glukosa, permen, atau makanan sudah cukup jika pasien dapat dan mau memakannya. Dosis yang dianjurkan yaitu 20 gram glukosa. Apabila pasien tidak mau atau tidak dapat makan, untuk makan karbohidrat secara oral, diperlukan juga terapi parenteral. Glukosa intravena (25 gram) harus diberikan dan diikuti dengan infus glukosa yang diukur dahulu glukosa plasmanya.

5. Mekanisme tubuh mencegah atau menormalkan hipoglikemia

Lihat gambar di atas.

6. Metabolisme dasar karbohidrat

Lihat kuliah Prof. Sri Rahajoe atau Harper atau Koolman. Maaf gambar belum tersedia.

7. Korelasi antar jalur metabolisme

Lihat kuliah Prof. Sri Rahajoe atau Harper atau Koolman. Maaf gambar belum tersedia.

Page 3: hipoglikemia

8. Pembentukan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein

Lihat kuliah Prof. Sri Rahajoe atau Harper atau Koolman. Maaf gambar belum tersedia.

9. Hormon-hormon yang berperan dalam metabolisme bahan bakar.

- Insulin

- Glukagon

- Epinefrin

- Kortisol

- Hormon Pertumbuhan

- Hormon tiroid

10. Komplikasi kelainan metabolisme glukosa

- Diabetes mellitus

- Galaktosemia

- Penyakit penimbunan glikogen

- Intoleransi laktosa

- Hipoglikemia

Info tambahan.

Sitokrom oksidase adalah suatu hemoprotein yang memiliki gugus prostetik heme tipikal dan terdapat di mioglobin, hemoglobin, dan sitokrom lain.

Enzim ini dihambat oleh karbonmonoksida, sianida, dan hidrogen sulfida.

Racun yang dapat menghambat Rantai Respirasi (berkaitan dengan kelainan metabolisme):

- Barbiturat, misalnya amobarbital. Menghambat pemindahan elektron melalui kompleks I dengan menghambat pemindahan elektron dari Fe-S ke Q. Pada dosis cukup, senyawa ini bersifat fatal in vivo.

- Antimisin A dan dimerkaprol menghambat rantai respiratorik di kompleks III.

- Racun klasik H2S, karbonmonoksida, dan sianida menghambat kompleks IV dan karenanya dapat menghentikan respirasi secara total.

- Malonat adalah inhibitor kompetitif kompleks II.

Page 4: hipoglikemia

- Atraktilosid menghambat fosforilasi oksidatif dengan menghambat pemindahan ADP ke dalam dan ATP ke luar mitokondria.

- Uncouplers (2,4 dinitrofenol) memisahkan oksidasi dalam rantai respiratorik dari fosforilasi.

- Oligomisin menghambat oksidasi dan fosforilasi sepenuhnya dengan menghambat aliran proton melalui ATP sintase.

*apakah kompleks I, II, dan III???

Gambar selengkapnya lihat di Harper.