hipertiroid

4
HIPERTIROID 1. IDENTITAS PENDERITA Nama : Ny.S Umur : 46 tahun Pekerjaan : petani 2. ANAMNESA PENYAKIT Keluhan utama: benjolan pada leher Riwayat penyakit sekarang: - Pasien datang dengan keluhan sesak napas dan batuk sejak 2 hari yang lalu. Batuk tidak mengeluarkan dahak. Pasien sebelumnya juga merasakan sesak napas bila batuk, tetapi tidak pernah seberat ini sebelumnya. - Pasien juga mengeluhkan terdapat benjolan pada leher sebelah kanan yang timbul 6 bulan yang lalu. Awalnya benjolan hanya berukuran kecil sebesar kelereng, namun semakin lama ukurannya menjadi lebih besar dan memanjang keatas. Benjolan tersebut lunak dan tidak nyeri bila ditekan akan tetapi terasa sakit bila batuk atau meneran. - Pasien juga mengeluhkan tubuhnya semakin lama semakin kurus, lebih nyaman bila berada diruang berAC, mudah lelah, dan gemetaran pada tangannnya. Riwayat penyakit dahulu: - Benjolan dileher sebesar kelereng 6 bulan yang lau Riwayat pemakaian obat: - Pasien tidak pernah dirawat diRS sebelumnya Riwayat penyakit keluarga: - Tidak ada keluarga pasien yang menderita hal yang sama dengan pasien Riwayat sosial ekonomi: - Pasien tinggal didesa, tidak jauh dari laut 3. STATUS PRESENT Senssorium : compos mentis Tekanan darah : 160/80 mmHg Nadi : 122 x/menit, reguler Frekuensi napas : 22x/menit Temperatur : 38 celcius Ikterus : - Anemia : - Edema : -

Upload: macen

Post on 11-Dec-2014

44 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hipertiroid

TRANSCRIPT

Page 1: Hipertiroid

HIPERTIROID

1. IDENTITAS PENDERITANama : Ny.SUmur : 46 tahunPekerjaan : petani

2. ANAMNESA PENYAKITKeluhan utama:

benjolan pada leherRiwayat penyakit sekarang:- Pasien datang dengan keluhan sesak napas dan batuk sejak 2 hari yang lalu. Batuk tidak

mengeluarkan dahak. Pasien sebelumnya juga merasakan sesak napas bila batuk, tetapi tidak pernah seberat ini sebelumnya.

- Pasien juga mengeluhkan terdapat benjolan pada leher sebelah kanan yang timbul 6 bulan yang lalu. Awalnya benjolan hanya berukuran kecil sebesar kelereng, namun semakin lama ukurannya menjadi lebih besar dan memanjang keatas. Benjolan tersebut lunak dan tidak nyeri bila ditekan akan tetapi terasa sakit bila batuk atau meneran.

- Pasien juga mengeluhkan tubuhnya semakin lama semakin kurus, lebih nyaman bila berada diruang berAC, mudah lelah, dan gemetaran pada tangannnya.

Riwayat penyakit dahulu:- Benjolan dileher sebesar kelereng 6 bulan yang lauRiwayat pemakaian obat:- Pasien tidak pernah dirawat diRS sebelumnyaRiwayat penyakit keluarga:- Tidak ada keluarga pasien yang menderita hal yang sama dengan pasienRiwayat sosial ekonomi:- Pasien tinggal didesa, tidak jauh dari laut

3. STATUS PRESENTSenssorium : compos mentisTekanan darah : 160/80 mmHgNadi : 122 x/menit, regulerFrekuensi napas : 22x/menitTemperatur : 38 celciusIkterus : -Anemia : -Edema : -Sianosis : -BB : 40 kgTB : 150 cmIMT : 16,65Keadaan umum : lemahKeadaan penyakit : beratKeadaan gizi : buruk

Page 2: Hipertiroid

4. PEMERISKSAAN FISIKYang mungkin dijumpaiKEPALARambut : alopesiaMata : eksoftalmusPalpebra : cekungLEHERKel. Tiroid : membesar (unilateral atau bilateral)Palpasi kel. Tiroid: masa lunak, tidak nyeri tekan, mudah digerakkan tidak menempel pada otot dibawahnya, dan tidak menempel pada kulit. Ukuran tiroid yang membesar 3x2x5 cm.Cara pemeriksaannya:- Bisa dari depan atau belakang- Jika pembesaran tidak terlalu kelihatan. Pemeriksa berdiri di belakang pasien, dengan

jari-jari tangan kiri mendorong trakhea kearah kanan dan tangan kanan mempalpasi kel.tiroid kanan. Minta pasien untuk menelan, jika dijumpai pergerakan pada saat menelan berarti terjadi pembesaran kel.tiroid. (untuk mempermudah pada saat pemeriksaan, sediakan segelas air untuk diminum pasien ketika pemeriksaan dilakukan).

- Jika pembesaran terlihat, cukup raba dengan menggunakan dua tangan bisa dari depan atau dari belakang pasien. Mintalah pasien menelan, jika teraba pergerakan maka terjadi pembesaran kel.tiroid.

- Hal ini dilakukan untuk membedakan apakah itu benar kel.tiroid atau masa lain. Karena bila ada masa lain selain kel.tiroid biasanya tidak ikut bergerak pada saat pasien diminta untuk menelan.

EKSTREMITAS SUPERIORGemetar, kulit lembab,lebih nyaman jika terpajan dinginTUBUHPenurunan berat badan

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG- Kadar total T3 dan T4 serum- Tiroksin bebas- Kadar TSH serum- Ambilan yodium radioisotop- Uji laju BMR (jumlah penggunaan oksigen, kadar kolesterol serum, refleks achilles.

Meningkat pada hipertiroid dan menurun pada hipotiroid)Nilai normal:T4 : 4-11 µg/dlT3 : 80-160 ng/dlTSH 0,02-5 µu/ML

6. RESUMENy.S, 46 tahun, terdapat benjolan sebesar kelereng dileher sejak 6 bulan yang lalu,

batuk sejak 2 hari yang lalu, riwayat penurunan BB, lebih suka dengan suasana dingin, gemetar pada tangannya.

Dari status present didapati keadaan umum lemah, takikardi,hipertermi,kedaan gizi buruk, keadaan penyakit berat.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan:- Leher: struma unilateral, lunak, mudah digerakkan, tanpa nyeri

Page 3: Hipertiroid

- Extremitas atas: gemetarDari pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan kadar T3 dan T4 serum.

7. DIFERENTIAL DIAGNOSIS- Kista tiroglosus : kista yang terbentuk karena adanya pemisahan yang kurang sempurna

pada saat kecil. Jadi ketika kecil kelenjar tiroid melekat dengan faring dan terpisah sempurna dengan bertambahnya umur. Tetapi karena pemisahan tidak sempurna terbentuk rongga, dan akhirnya timbul kista. Biasanya muncul dan terlihat sebelum usia 20 tahun.

- Pembesaran KGB leher: biasanya letaknya dekat dengan M.sternokleidomastoideus, bisa sendiri atau multiple. Cara membedakannya dengan pembesaran tiroid cukup meminta pasien untuk menelan, jika benjolan tidak ikut bergerak dan letaknya tidak sesuai dengan letak anatomis kel.tiroid mungkin itu adalah pembesaran KGB

- Kista dermoid (biasanya < 20 tahun)8. DIAGNOSA SEMENTARA

Struma ec hipertiroid9. TERAPI

a. Obat-obatan jangka panjang dengan OAT propiltiourasil 50-100mg, metimazol 5-30mg selama 1 tahun. Hati-hati dalam pemberian, karena jika tidak diawasi dan dievaluasi secara berkala dikhawatirkan penderita dapat mengalami efek sebaliknya (hipotiroid)

b. beta bloker: propanolol 20-40 mg 4x1 ( untuk mengatasi takikardi)c. tiroidektomi subtotal / subtotald. pengobatan dengan yodium radioaktif